Konjungtivitis Neonatorum - Medicastore.com

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konjungtivitis neonatorum dari medicastore.com

Citation preview

http://medicastore.com/penyakit/402/Konjungtivitis_Neonatorum_Oftalmia_Neonatorum.html

Medicastore>Kategori Penyakit>Masalah Kesehatan Anakshare

Konjungtivitis Neonatorum (Oftalmia Neonatorum)

DEFINISIKonjungtivitis Neonatorum (Oftalmia Neonatorum) adalah suatu infeksi padakonjungtiva(bagian putih mata) dan selaput yang melapisi kelopak mata.

PENYEBABKonjungtivitis neonatorum didapat ketika bayi melewati jalan lahir, dan organisme penyebabnya adalah bakteri yang biasanya ditemukan divagina

Yang paling sering menyebabkan konjungtivitis neonatorum adalahChlamydia. Bakteri lainnya adalahStreptococcus pneumoniae,Hemophilus influenzaedanNeisseria gonorrhoeae(bakteri penyebabgonore).Virus juga bisa menyebabkan konjungtivitis neonatorum, yang paling sering adalah virusherpes simpleks.

GEJALAKonjungtivitis karenaChlamydiabiasanya timbul dalam waktu 5-14 hari setelah bayi lahir.Infeksinya bisa ringan atau berat dan menghasilkan nanah (bisa sedikit ataupun banyak).

Konjungtivitis karena bakteri lainnya mulai timbul pada hari ke 4-21, bisa disertai ataupun tanpa pembentukan nanah.Infeksi herpes simpleks bisa hanya menyerang mata atau bisa juga mengenai mata dan bagian tubuh lainnya.

Konjungtivitis karena bakteri gonore timbul pada hari ke 2-5 atau mungkin lebih awal (terutama jika selaput ketuban telah pecah sebelum waktunya dan infeksi sudah mulai timbul sebelum bayi lahir).

Apapun penyebabnya, kelopak mata dan bagian putih mata biasanya membengkak. Jika kelopak mata dibuka, maka nanah akan mengalir keluar.

Jika pengobatan ditunda, maka bisa terbentuk luka terbuka padakorneasehingga bisa terjadi gangguan penglihatan.

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.Untuk menentukan organisme penyebabnya, contoh nanah diperiksa dengan mikroskop atau dibiakkan.

PENGOBATANUntuk mengobati konjungtivitis karena bakteri, diberikan salep yang mengandung polimiksin denganbasitrasin,eritromisinatautetrasiklin, yang dioleskan langsung ke mata.50% bayi yang menderita konjungtivitis klamidia juga menderita infeksi klamidia di bagian tubuh lainnya, kaena itu juga diberikaneritromisinper-oral(melalui mulut).

Konjungtivitis karena virus herpes diobati dengan obat tetes mata atau salep trifluridin dan salepidoksuridin.Juga diberikan obat anti virusasiklovirdengan pertimbangan bahwa virus telah menyebar atau akan menyebar ke otak dan organ lainnya.

Salep kortikosteroid tidak diberikan karena akan memperburuk infeksi klamidia maupun infeksi virus herpes.

PENCEGAHANUntuk mencegah konjungtivitis, kepada bayi baru lahir secara rutin diberikan salep atau tetes mata perak nitrat,eritromisinatautetrasiklin.Kepada bayi yang ibunya menderita gonore diberikan suntikan antibiotik seftriakson.