Upload
j-kirom
View
249
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Cara mudah untuk mempunyai jiwa kepemimpinan
Citation preview
KONSEP KEPEMIMPINANKONSEP KEPEMIMPINAN
Fasilitator :SETIADI. MKEPFasilitator :SETIADI. MKEP
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
1.1. PengertianPengertian2.2. Peran pemimpin dlm kelompokPeran pemimpin dlm kelompok3.3. Tugas pemimpinTugas pemimpin4.4. Keterampilan dalam kepemimpinanKeterampilan dalam kepemimpinan5.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan kepemimpinan 6.6. Teori lahirnya seorang pemimpinTeori lahirnya seorang pemimpin7.7. Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan8.8. Sifat-sifat kepemimpinanSifat-sifat kepemimpinan
Pengertian Pengertian KepemimpinanKepemimpinan SwansburgSwansburg ( (1995)1995), menyatakan bahwa , menyatakan bahwa
kepemimpinan adalah skepemimpinan adalah suatu proses yang uatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan dan pencapaian tujuanpencapaian tujuan
Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompokkelompok
Kepimpinan merupakan penggunaan Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorangketerampilan seseorang dlm dlm mempengaruhi mempengaruhi orang lainorang lain untuk untuk melaksanakan sesuatumelaksanakan sesuatu dengan dengan sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan (Sullivan sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan (Sullivan & Decker, 1989)& Decker, 1989)
KESIMPULAN KESIMPULAN
definisi pengertian kepemimpinan definisi pengertian kepemimpinan diatas maka kepemimpinan dipandang diatas maka kepemimpinan dipandang sebagai suatu proses interaktif yang sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yang mencakup tiga dimensi dinamis yang mencakup tiga dimensi yaitu dimensi pimpinan, bawahan dan yaitu dimensi pimpinan, bawahan dan situasi. situasi.
PERBEDAANPERBEDAAN
kepemimpinan kepemimpinan – menekankan pada proses perilaku yang berfungsi menekankan pada proses perilaku yang berfungsi
di dalam dan di luar sutu organisasi, seorang di dalam dan di luar sutu organisasi, seorang pemimpin harus dapat memotivasi dan member pemimpin harus dapat memotivasi dan member inspirasi orang lain secara individu maupun secara inspirasi orang lain secara individu maupun secara kelompok.kelompok.
manajemen manajemen – pengkoordinasian dan pengintegrasian semua pengkoordinasian dan pengintegrasian semua
sumber yang ada melalui proses perencanaan, sumber yang ada melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pencapaian tujuandalam pencapaian tujuan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam menyangkut kemampuannya dalam memimpinmemimpin
Perwujudan tersebut biasanya Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk membentuk suatu pola atau bentuk tertentutertentu
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
a. Demokrasi a. Demokrasi b. Otoriter (otokratik)b. Otoriter (otokratik)b. Partisipatifb. Partisipatifd. Bebas tindak (Laisser-faire)d. Bebas tindak (Laisser-faire)
Macam Gaya Macam Gaya KepemimpinanKepemimpinan Gaya Kepemimpinan Demokratis Gaya Kepemimpinan Demokratis
– orang-orang yang dipimpinnya sebagai orang-orang yang dipimpinnya sebagai subjeksubjek
– usaha untuk memanfaatkan kemampuan usaha untuk memanfaatkan kemampuan setiap orang yang ada dalam organisasi setiap orang yang ada dalam organisasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatanuntuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan
– mengambil keputusan sangat mengambil keputusan sangat mementingkan diskusi dan musyawarahmementingkan diskusi dan musyawarah
– berusaha mengutamakan kerjasama dan berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork teamwork
Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Otoriter Otoriter menempatkan kekuasaan di tangan menempatkan kekuasaan di tangan
satu orang atau sekelompok kecil satu orang atau sekelompok kecil
Pemimpin bertindak sebagai penguasa Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggaltunggal
Kedudukan bawahan semata-mata Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak perintah, dan bahkan kehendak pimpinanpimpinan
Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Bebas Bebas kebalikan dari tipe atau gaya kepemimpinan kebalikan dari tipe atau gaya kepemimpinan
otoriterotoriter
cenderung didominasi oleh perilaku cenderung didominasi oleh perilaku kepemimpinan kompromi (kepemimpinan kompromi (compromisercompromiser) dan ) dan perilaku kepemimpinan pembelot (perilaku kepemimpinan pembelot (deserterdeserter))
Pemimpin berkedudukan sebagai symbol Pemimpin berkedudukan sebagai symbol
Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahannya dan keputusan lebih kepada bawahannya dan keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahanbanyak dibuat oleh para bawahan
PartisipatifPartisipatif
Merupakan gabungan antara otokratik Merupakan gabungan antara otokratik dan demokratikdan demokratik
Pemimpin menyampaikan hasil Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan analisa masalah dan mengusulkan tindakannyatindakannya
Staf diminta saran dan kritiknya serta Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan respon staf mempertimbangkan respon staf terhadap usulnyaterhadap usulnya
Keputusan akhir oleh kelompokKeputusan akhir oleh kelompok
Bebas tindakBebas tindak
Merupakan pimpinan offisialMerupakan pimpinan offisial Pimpinan melimpahkan wewenang Pimpinan melimpahkan wewenang
sepenuhnya kepada bawahansepenuhnya kepada bawahan Karyawan menentukan sendiri kegiatan Karyawan menentukan sendiri kegiatan
tanpa pengarahan, supervisi dan koordinasi tanpa pengarahan, supervisi dan koordinasi Keputusan lebih banyak dibuat oleh para Keputusan lebih banyak dibuat oleh para
bawahanbawahan Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para
bawahanbawahan Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai
dengan caranya sendiridengan caranya sendiri
Pimpinan hanya sebagai sumber Pimpinan hanya sebagai sumber informasi dan pengendalian minimalinformasi dan pengendalian minimal
Pimpinan hanya berkomunikasi apabila Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannyadiperlukan oleh bawahannya
Prakarsa selalu datang dari bawahanPrakarsa selalu datang dari bawahan Hampir tiada pengarahan dari pimpinanHampir tiada pengarahan dari pimpinan Tanggungjawab keberhasilan organisasi Tanggungjawab keberhasilan organisasi
dipikul oleh orang perorangdipikul oleh orang perorang
KesimpulanKesimpulan
Gillies (1994) menyimpulkan Gillies (1994) menyimpulkan bahwa tidak ada gaya bahwa tidak ada gaya kepemimpinan yang jelek dan kepemimpinan yang jelek dan tidak ada kepemimpinan yang tidak ada kepemimpinan yang selalu tepat untuk semua situasiselalu tepat untuk semua situasi
Teori munculnya Teori munculnya kepemimpinankepemimpinan Teori Genetis (Keturunan). Teori Genetis (Keturunan).
– ““Leader are born and nor made”Leader are born and nor made” bahwa bahwa pemimpin itu dilahirkan (bakat lahir pemimpin itu dilahirkan (bakat lahir bukannya dibuat). bukannya dibuat).
– Dalam keadaan yang bagaimanapun Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorang ditempatkan karena ia telah seseorang ditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi pemimpinditakdirkan menjadi pemimpin
– Disebutkan pula bahwa gen sifat Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan diturunkan oleh orang kepemimpinan diturunkan oleh orang tuanya yang juga seorang pemimpin.tuanya yang juga seorang pemimpin.
Teori Sosial. Teori Sosial.
– ““Leader are made and not bornLeader are made and not born” ”
– pemimpin itu dibuat atau dididik pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya lahir secara kodrati. bukannya lahir secara kodrati.
– Para penganut teori ini mengetengahkan Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa pendapat yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.pengalaman yang cukup.
Teori EkologisTeori Ekologis– seseorang hanya akan berhasil seseorang hanya akan berhasil
menjadi pemimpin yang baik apabila menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan. ia telah memiliki bakat kepemimpinan.
– Bakat tersebut kemudian Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui pendidikan dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman yang yang teratur dan pengalaman yang memungkinkan untuk dikembangkan memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.lebih lanjut.
Kompetensi Kompetensi Kepemimpinan Kepemimpinan kemampuan yang dimiliki kemampuan yang dimiliki
seseorang yang nampak pada seseorang yang nampak pada sikapnya yang sesuai dengan sikapnya yang sesuai dengan kebutuhan kerja dalam parameter kebutuhan kerja dalam parameter lingkungan organisasi dan lingkungan organisasi dan memberikan hasil yang diinginkanmemberikan hasil yang diinginkan
Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek mendasar pemimpin yang memiliki kualitas mendasar pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan unggul, yaitu; kepemimpinan unggul, yaitu;
– (1) pemimpin yang menantang proses, (1) pemimpin yang menantang proses,
– (2) memberikan inspirasi wawasan bersama, (2) memberikan inspirasi wawasan bersama,
– (3) memungkinkan orang lain dapat (3) memungkinkan orang lain dapat bertindak dan berpartisipasi, bertindak dan berpartisipasi,
– (4) mampu menjadi penunjuk jalan, dan (4) mampu menjadi penunjuk jalan, dan
– (5) memotivasi bawahan. (5) memotivasi bawahan.
Burwash (1996) Burwash (1996) menyatakan bahwa, menyatakan bahwa, beberapa kriteria kualitas kepemimpinan manajer beberapa kriteria kualitas kepemimpinan manajer
yang baik antara lain, yang baik antara lain, – memiliki komitmen organisasional yang kuat, memiliki komitmen organisasional yang kuat, – visionary, visionary, – disiplin diri yang tinggi, disiplin diri yang tinggi, – tidak melakukan kesalahan yang sama, tidak melakukan kesalahan yang sama, – antusias, antusias, – berwawasan luas, berwawasan luas, – kemampuan komunikasi yang tinggi, kemampuan komunikasi yang tinggi, – manajemen waktu, manajemen waktu, – mampu menangani setiap tekanan, mampu menangani setiap tekanan, – mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya, mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya, – empati, empati, – berpikir positif, berpikir positif, – memiliki dasar spiritual yang kuat, memiliki dasar spiritual yang kuat, – dan selalu siap melayani.dan selalu siap melayani.
10 ketrampilan untuk 10 ketrampilan untuk menjadi seorang pemimpin menjadi seorang pemimpin yang suksesyang sukses Tentukan Visi AndaTentukan Visi Anda Jelaskan Visi AndaJelaskan Visi Anda Kenali Gaya Kepemimpinan AndaKenali Gaya Kepemimpinan Anda Bedakan Kepemimpinan dengan ManajemenBedakan Kepemimpinan dengan Manajemen Pelajari dan Taati AturanPelajari dan Taati Aturan Jaga Kepercayaan Kolega AndaJaga Kepercayaan Kolega Anda Pahami Aturan KekuasaanPahami Aturan Kekuasaan Bertindaklah seperti Seorang PemimpinngBertindaklah seperti Seorang Pemimpinng Kaderisasi kepemimpinanKaderisasi kepemimpinan Jaga Keseimbangan Hidup AndaJaga Keseimbangan Hidup Anda
5 Dimensi kepercayaan5 Dimensi kepercayaan
IntegritasIntegritas: merujuk pada kejujuran dan kebenaran. : merujuk pada kejujuran dan kebenaran. KompetensiKompetensi: mencakup pengetahuan dan ketrampilan : mencakup pengetahuan dan ketrampilan
tehnis dan interpersonal. tehnis dan interpersonal. KonsistensiKonsistensi terkait dengan kehandalan, prediktabilitas terkait dengan kehandalan, prediktabilitas
dan pertimbangan baik seseorang dalam menangani dan pertimbangan baik seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara kata-kata dan situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara kata-kata dan tindakan mengikis kepercayaan. tindakan mengikis kepercayaan.
LoyalitasLoyalitas adalah keinginan untuk melindungi dan adalah keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan wajah untuk orang lain. Kepercayaan menyelamatkan wajah untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung pada menuntut bahwa anda dapat bergantung pada seseorang untuk tidak bertindak oportunis.seseorang untuk tidak bertindak oportunis.
KeterbukaanKeterbukaan: Anda mengandalkan orang untuk : Anda mengandalkan orang untuk memberikan ke anda kebenaan senyatanya.memberikan ke anda kebenaan senyatanya.
Tingkatan Manajemen Tingkatan Manajemen (Manajemen Level)(Manajemen Level) Manajer lini garis-pertama (Manajer lini garis-pertama (first linefirst line))
– tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasionaltenaga operasional
Manajer menengah (Manajer menengah (Middle ManagerMiddle Manager))
– manajemen menengah dapat meliputi beberapa manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasitingkatan dalam suatu organisasi
Manajer Puncak (Manajer Puncak (Top ManagerTop Manager) )
– terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisaskeseluruhan dari organisas
Ketrampilan Ketrampilan ManagerialManagerial Robert L. Katz pada tahun pada tahun 1970-an
mengemukakan bahwa setiap manajer mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasarmembutuhkan minimal tiga keterampilan dasar
– Keterampilan konseptual (Keterampilan konseptual (conceptional skillconceptional skill))
– Keterampilan berhubungan dengan orang Keterampilan berhubungan dengan orang lain (lain (humanity skillhumanity skill))
– Keterampilan teknis (Keterampilan teknis (technical skilltechnical skill))
– Keterampilan manajemen waktuKeterampilan manajemen waktu
– Keterampilan membuat keputusanKeterampilan membuat keputusan
Tingkat kepemimpinan dan gaya Tingkat kepemimpinan dan gaya yang diperlukan :yang diperlukan :
Manajer puncakManajer puncak Gaya G3,G4Gaya G3,G4
Manajer menengahManajer menengah gaya G3,G4,G1,G2gaya G3,G4,G1,G2
Manajer tingkat pertamaManajer tingkat pertama gaya G 1 – G 2gaya G 1 – G 2
PRINSIP – HINDARI PEMIMPINPRINSIP – HINDARI PEMIMPIN
“ “ A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )
Apakah saya bisa menerima kritikan ?Apakah saya bisa menerima kritikan ? Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ? Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan
semua orang kecuali saya ?semua orang kecuali saya ? Apakah saya berprasangka buruk ?Apakah saya berprasangka buruk ?
JIKA YA > 2 … ANDA BESAR KEPALAJIKA YA > 2 … ANDA BESAR KEPALABagaimana untuk mengurangi kepala yang kebesaran :Bagaimana untuk mengurangi kepala yang kebesaran :Mintalah teman akrab anda untuk menyebut 4 hal yang Mintalah teman akrab anda untuk menyebut 4 hal yang
tidak baik tentang anda !tidak baik tentang anda !