12
KONTRASEPSI Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. KONTRASEPSI TANPA MENGGUNAKAN ALAT-ALAT/ OBAT-OBATA Senggama Terputus Senggama terputus adalah penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Keuntungannya, cara ini tidak membutuhkan biaya, alat-alat maupun persiapan, akan tetapi untuk mensukseskan cara ini dibutuhkan pengendalian diri yang besar dari pihak pria. Beberapa pria oleh karena factor jasmani dan emosional tidak dapat mempergunakan cara ini. Selanjutnya, penggunaan cara ini dapat menimbulkan neurasteni. Pembilasan Pascasenggama (Postcoital Douche) Pembilasan vagina dengan air biasa dengan atau tambahan larutan obat (cuka atau obat lain) segera setelah koitus merupakan suatu cara yang telah lama sekali dilakukan untuk

KONTRASEPSI.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kedokteran

Citation preview

KONTRASEPSI

Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen.

KONTRASEPSI TANPA MENGGUNAKAN ALAT-ALAT/ OBAT-OBATA

Senggama TerputusSenggama terputus adalah penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Keuntungannya, cara ini tidak membutuhkan biaya, alat-alat maupun persiapan, akan tetapi untuk mensukseskan cara ini dibutuhkan pengendalian diri yang besar dari pihak pria. Beberapa pria oleh karena factor jasmani dan emosional tidak dapat mempergunakan cara ini. Selanjutnya, penggunaan cara ini dapat menimbulkan neurasteni.

Pembilasan Pascasenggama (Postcoital Douche)Pembilasan vagina dengan air biasa dengan atau tambahan larutan obat (cuka atau obat lain) segera setelah koitus merupakan suatu cara yang telah lama sekali dilakukan untuk tujuan kontrasepsi. Maksudnya ialah untuk mengeluarkan sperma secara mekanik dari vagina. Penambahan cuka adalah untuk memperoleh efek spermisida serta menjaga asiditas vagina.EfektivitasCara ini mengurangi kemungkinan terjadinya konsepsi hanya dalam batas-batas tertentu karena sebelum pembilasan dapat dilakukan, spermatozoa dalam jumlah besar sudah memasuki serviks uteri.

Perpanjangan Masa Menyusui Anak (Prolonged Lactation)Memperpanjang masa laktasi sering dilakukan untuk mecegah kehamilan. Laktasi dikaitkan dengan adanya prolaktinemi dan prolaktin menekan adanya ovulasi.EfektivitasMenyusui anak mencegah ovulasi dan memperpanjang amenorea postpartum. Akan tetapi, ovulasi pada suatu saat akan terjadi lagi, dan akan mendahului haid pertama setelah partus. Bila hal ini terjadi, maka konsepsi akan dapat terjadi selagi wanita tersebut masih dalam keadaan amenorea (menumbung + hamil kembali setelah melahirkan sebelum mendapat haid).

KONTRASEPSI SECARA MEKANIS UNTUK PRIA

Kondom Prinsip kerja kondom adalah sebagai perisai dari penis sewaktu melakukan koitus, dan mencegah pengumpulan sperma dalam vagina. Bentuk kondom adalah silindris dengan pinggir yang tebal pada ujung yang terbuka, sedangkan ujung yang buntu berfungsi sebagai penampung sperma.Keuntungan kondom, selain untuk member perlindungan terhadap penyakit kelamin, adalah bahwa ia juga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi. Kekurangannya adalah ada kalanya pasangan yang menggunakannya merasakan selaput karet tersebut sebagai penghalang akan kenikmatan waktu melakukan koitus. Sebab-sebab kegagalan memakai kondom ialah bocor atau koyaknya alat itu atau tumpahnya sperma yang disebabkan oleh tidak keluarnya penis segera setelah terjadi ejakulasi.

KONTRASEPSI SECARA MEKANIS UNTUK WANITA

PESSARIUMBermacam-macam pessarium telah dibuat untuk tujuan kontrasepsi. Secara umum pessarium dapat dibagai atas dua golongan, yakni (1) diafragma vaginal; dan (2) cervical cap.Diafragma VaginalDiafragma vaginal terdiri atas kantong karet yang berbentuk mangkok dengan per elastic pada pinggirnya. Per ini ada yang terbuat dari logam tipis yang tidak dapat berkarat, ada pula yang dari kawat halus yang tergulung sebagai spiral dan mempunyai sifat seperti per.Diafragama dimasukkan ke dalam vagina sebelum koitus untuk menjaga jangan sampai sperma masuk ke dalam uterus. Pada keadaan-keadaan tertentu pemakaian diafragma tidak dapat dibenarikan misalnya pada 1) sistokel yang berat; 2) prolapsus uteri; 3) fistula vagina; 4) hiperentefleksio atau hiperentefleksio uterus.Kekurangan khasiat diafragma aialah: 1) diperlukan motivasi yang cukup kuat; 2) umunya hanya cocok untuk wanita yang terpelajar dan tidak untuk dipergunakan secara missal; 3) pemakaian yang tidak teratur dapat dapat menimbulkan kegagalan; 4) tingkat kegagalan lebih tinggi daripada pil atau AKDR.Keuntungan cara ini ialah : 1) hamper tidak ada efek samping; 2) dengan motivasi yang baik dan pemakaian yang betul, hasilnya cukup memuaskan; 3) dapat dipakai sebagai pengganti pil atau AKDR pada wanita-wanita yang tidak boleh mempergunakan pil atau AKDR oleh karena suatu sebab.Cervical CapCervical cap dibuat dari karet atau plastic, dan mempunyai bentuk mangkuk yang dalam dengan pinggirnya terbuat dari karet tebal. Cap ini dipasang pada porsio serviks uteri seperti memasang topi. KONTRASEPSI DENGAN OBAT-OBATAN SPERMATISIDAObat spermatisida yang dipakai untuk kontrasepsi terdiri atas 2 komponen, yaitu zat kimiawi yang mampu mematikan spermatozoon, dan vehikulum yang nonaktif dan yang diperlukan untuk membuat tablet atau cream/jelly. Cara kontrasepsi dengan obat-obatan spermatisida umumnya dipergunakan bersama-sama dengan cara lain (diafragma vaginal), atau apabila ada kontraindikasi dengan cara lain.Kini dipasaran terdapat banyak obat-obat spermatisida, antara lain dalam bentuk:a) Suppositorium : Lorofin suppositoria, rendel pessaries. Suppositorium dimasukkan sejauh mungkin ke dalam vagina sebelum koitus. Obat ini baru mulai aktif setelah 5 menit. Lama kerjanya kurang lebih 20 menit dampai 1 jam.b) Jelly atau crme : 1) Perseptin vaginal jelly, Orthogynol vaginal jelly, 2) Delfen vaginal crme. Jelly lebih encer daripada crme. Obat ini disemprotkan ke dalam vagina menggunakan suatu alat. Lama kerjanya kurang lebih 20 menit dampai 1 jam.c) Tablet busa: Sampoon, Volpar, Syn-A-gen. sebelum digunakan, tablet terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air, kemudian dimasukkan ke dalam vagina sejauh mungkin. Lama kerjanya 30 sampai 60 menit.d) C-film, yang merupakan benda yang tipid, dapat dilihat, dan larut dalam air. Dalam vagina obat ini merupakan gel dengan tingkat disperse yang tinggi dan menyebar pada porsio uteri dan vagina. Obat mulai efektif setelah 30 menit.

KONTRASEPSI HORMONAL

Pil KombinasiPil kombinasi merupakan pil kontrsepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif. Selain mencegah terjadinya ovulasi, pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus genitalis seperti menimbulkan perubahan-perubahan pada lender serviks, sehingga menjadi kurang banyak dan kental, yang mengakitbatkan sperma tidak dapat memasuki kavum uteri juga terjadi perubahan-perubahan pada motilitas tuba falloppi dan uterus. Kelebihan dan kekurangan pil kombinasiKelebihan pil kombinasi antara lain adalah: 1) efektivitasnya dapat dipercaya; 2) frekuensi koitus tidak perlu diatur; 3) siklus haid jadi teratur; 4) keluhan-keluhan disminorea yang primer menjadi berkurang atau hilang sama sekali.kekurangan pil kombinasi antara lain adalah: 1) pil harus diminum tiap hari; 2) motivasi harus kuat; 3) adanya efek samping walapun sifatnya sementara, seperti mual, sakit kepala, muntah, payudara nyeri, dll; 4) kadang-kadang setelah berhenti minum pil dapat timbul amenorea yang persisten; 5) untuk golongan penduduk tertentu harganya masih mahal.

Pil SekuensialDi Indonesia Pil Sekuensial tidak diedarkan. Pil Sekuensial tidak seefektif pil kombinasi, dan pemakaiannya hanya dianjurkan pada hal-hal tertentu saja.

Mini-pill (Continous low-dose progesterone treatment)Mini-pill bukan penghambat ovulasi oleh karena selama memakan pil mini ini ovulasi kadang-kadang msih dapat terjadi. Efek utamanya adalah terhadap lender serviks, dan juga terhadap endometrium, sehingga nidasi blastokista tidak dapat terjadi.

Obat Suntikan (Depo Provera)Mekanisme kerja1. Obat ini menghalangi terjadinya ovulasi dengan jalan menekan pembentukan Releasing Factor dari hipotalamus.2. Lender serviks bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi sperma melalui serviks uteri.3. Implantasi ovum dalam endometrium dihalangi.4. Keccepatan transport ovum melalui tuba berubah.Keuntungan metode depot adalah: 1) efektivitas tinggi; 2) sederhana pemakaiannya; 3) cukup menyenangkan bagi akseptor (injeksinya hanya 4x setahun); 4) reversible; 5) cocok untuk ibu yang menyusui anak.Kekurangan metode depot adalah: 1) sering menimbulkan perdarahan yang tidak teratur (spotting, breakthrough bleeding); 2) dapat menimbulkan aminorea.

NORPLANTSinonim : Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK), implant, KB susuk.Jumlah kapsul yang disusukkan dibawah kulit adalah sebanyak 6 kapsul.Mekanisme kerja1. Mengentalkan lender serviks uteri sehingga menyulitkan penetrasi sperma.2. Menimbulkan perubahan-perubahan pada endometrium sehingga tidak cocok untuk implantasi zygote.3. Pada sebagian kasus dapat pula menghalangi terjadinya ovulasi.Kelebihan Norplant adalah antara lain cara ini cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang mengandung estrogen, perdarahan yang terjadi lebih ringan, tidak menaikkan tekanan darah, resiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil dibandingkan dengan AKDR. Selain itu cara Norplant ini dapat digunakan untuk jangka panjang (5 tahun) dan bersifat reversible.Efek samping Norplant antara lain gangguan pola haid, seperti terjadinya spotting, perdarahan haid memanjang atau lebih sering berdarah (metrorrhagia), aminorea; mual, anoreksia, pening, sakit kepala, kadang-kadang terjadi perubahan pada libido dan berat badan, timbulnya akne.

KONTRASEPSI DENGAN AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM)Memasukkan benda-benda atau alat-alat ke dalam uterus untuk tujuan mencegah terjadinya kehamilan.Mekanisme kerjaSampai sekarang mekanisme kerja AKDR belum diketahui dengan pasti. Kini pendapat yang terbanyak ialah bahwa AKDR dalam kavum uteri menimbulkan reaksi peradangan endometrium yang disertai dengan sebukan leukosit yang dapat menghancurkan blastokista atau sperma.Jenis-jenis AKDRSampai sekarang telah terdapat berpuluh-puluh jenis AKDR; yang paling banyak digunakan dalam program keluarga berencana di Indonesia ialah AKDR jenis Lippes loop. AKDR dapat dibagi dalam bentuk yang terbuka linear dan bentuk tertutup sebagai cincin. Yang termasuk dalam golongan bentuk terbuka dan linear adalah antara lain Lippes loop, Saf-T-Coil, multiload 250, Cu-7, Cu-T, Cu T 380 A, Spring coil, Marguiles spiral, dan lain-lain; sedang yang termasuk dalam golongan bentuk tertutup dengan bentuk dasar cincin antara lain adalah Ota ring, Antigon F, Ragab ring, cincin Gravenberg, cincin Hall-stone, Birnberg bow, dan lain-lain.Keuntungan AKDRAKDR mempunyai keunggulan terhadap cara kontrasepsi yang lain karena 1) umunya hanya memerlukan satu kali pemsangan; 2) tidak menimbulkan efek sistemik; 3) ekonomis dan cocok untuk digunakan secara missal; 4) efektivitas cukup tinggi; 5) reversible.Efek samping AKDR1)perdarahan; 2) rasa nyeri dan kejang di perut; 3) gangguan pada suami (kadang-kadang suami dapat merasakan adanya benang AKDR sewaktu bersenggama).TUBEKTOMI PADA WANITADahulu tubektomi dilakukan dengan jalan laparotomi atau pembedahan vaginal. Sekarang, dengan alat-alat dan tekhnik baru, tindakan ini diselenggarakan secara lebih ringan dan tidak memerluka perawatan rumah sakit.Keuntungan tubektomi ialah 1) hanya dilakukan satu kali saja; 2) efektivitas hamper 100% : 3; 3) tidak mempengaruhi libido seksual; 4) kegagalan dari pihak pasien (patients failure) tidak ada.Sehubungan dengan dilakukannya metode operasi, dapat dibedakan antara m.o postpartum dan m.o dalam interval. Tubektomi postpartum dilakukan 1 hari setelah partus.Tindakan yang dilakukan sebagai tindakan pendahuluan untuk mencapai tuba falloppi terdiri atas pembedahan transabdominal seperti laparotomi, mini laparotomi, laparoskopi; dan pembedahan transvaginal, sperti kolpotomi posterior, kuldoskopi; serta pembedahan transservikal (trans-uterin), seperti penutupan tuba histeroskopik.Untuk menutup lumen dalam tuba, dapat dilakukan pemotongan tuba dengan berbagai macam tindakan operatif, seperti cara Pomeroy, cara Irving, cara Uchida, cara kroener, cara Aldridge. Pada cara madlener tuba tidak dipotong. Disamping cara-cara tersebut di atas, penutupan tuba dapat pula dilakukan dengan cara kateterisasi tuba dengan clips, Falope ring, Yoon ring, dan lain-lain.

METODE OPERASI PADA PRIA

VasektomiIndikasi VasektomiPada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa pasangan suami istri tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya.Kontraiindikasi VasektomiSebetulnya tidak ada kontrasindikasi untuk vasektomi; hanya apabila ada kelainan local atau umum yang dapat mengganggu sembuhnya luka operasi, kelainan itu harus disembuhkan dulu.Keuntungan vasektomi ialah: 1) tidak menimbulkan kelainan fisik maupun mental; 2) tidak mengganggu libido seksualitas; 3) dapat dikerjakan secara poliklinis.

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan Edisi 2. Jakarta. PT Bina Pustaka. Hal 535-572.