10
BAB IV JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES 1. Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap mau kerja keras sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. b. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap bekerjasama dengan orang lain sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. c. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap berpenampilan yang baik sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. d. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap yakin sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. e. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap pandai membuat keputusan sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. f. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap mau menambah ilmu pengetahuan sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran. g. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap berambisi untuk maju sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

kwu.docx

  • Upload
    reski

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Kewirausahaan

Citation preview

Page 1: kwu.docx

BAB IV

JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES

1. Tujuan Pembelajaran

a. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap mau kerja keras sebagai jalan

menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap bekerjasama dengan orang lain

sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap berpenampilan yang baik sebagai

jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

d. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap yakin sebagai jalan menuju

wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

e. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap pandai membuat keputusan

sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

f. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap mau menambah ilmu pengetahuan

sebagai jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

g. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap berambisi untuk maju sebagai

jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

h. Mahasiswa mampu menjelaskan sikap pandai berkomunikasi sebagai

jalan menuju wirausaha sukses setelah proses pembelajaran.

i. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik wirausaha sukses menurut

Zimmerer setelah proses pembelajaran.

2. Cara Menjadi Seorang Wirausaha yang Sukses

Menurut Murphy & Peck (H. Buchari Alma, 2004: 82-85), menggambarkan

delapan anak tangga untuk mencapai puncak karir. Delapan anak tangga ini dapat

pula digunakan oleh wirausaha dalam mengembangkan profesinya.

1) Mau Kerja Keras (Capacity for Hard Work)

Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang.

Demikianlah setiap pengusaha yang sukses selalu menempuh saat-saat

harus banting tulang dalam merintis perusahaannya. Sikap kerja keras harus

dimiliki seorang wirausahawan.

Page 2: kwu.docx

Berdasarkan paparan tersebut, kerja keras merupakan sikap yang pasti

dijalani. Sebuah usaha dijalankan perlu kerja keras untuk mencapai

kesuksesan. Kerja keras juga perlu memperhatikan stamina dan waktu, jika

bekerja keras tanpa memperhatikan waktu dan istirahat maka akan

membuat kacau sebuah usaha.

2) Bekerjasama dengan Orang Lain (Getting Things one With and

Through People)

Perbanyaklah teman di bawah atau di atas kita. Dengan bekerjasama

dengan orang lain, maka tujuan akan mudah tercapai. Inilah yang disebut

“manajemen” yaitu ilmu atau seni menggunakan tenaga orang lain untuk

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan paparan tersebut, sebuah usaha tidak mungkin dijalankan

sendiri. Seorang wirausaha harus bekerjasama dengan orang lain untuk

mendapatkan hasil yang lebih. Kemampuan seseorang pasti ada batasnya,

sehingga dibutuhkan orang lain untuk membantu sebuah usaha. Kerjasama

dengan orang lain juga dibutuhkan sifat saling percaya.

3) Penampilan yang Baik (Good Appearance)

Dalam hal ini bukan berarti penampilan body face atau muka yang

elok dan paras cantik tetapi lebih ditekankan pada penampilan perilaku

jujur, disiplin. Banyak orang tertipu dengan wajah elok tetapi ternyata

orang itu penipu ulung.

Berdasarkan paparan tersebut, dengan berperilaku baik maka akan

membuat orang lain percaya dengan kemampuan seorang wirausaha.

Perilaku baik akan menciptakan keakraban dan menjauhkan perasaan

curiga baik dengan pekerja atau rekan bisnis sehingga menciptakan

kondisi harmonis.

4) Yakin ( Self Confidence)

Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses melakukan

suatu usaha. Yakin dapat diterapkan dalam tidakan sehari- hari, melangkah

pasti, tekun, sabar, tidak ragu. Berdasarkan paparan tersebut, keyakinan

akan membantu seorang wirausaha mempertahankan pendapat atau langkah

Page 3: kwu.docx

yang diambil. Keyakinan yang kuat dapat mengatasi segala macam

permasalahan dalam berwirausaha karena ada dorongan kuat dari dalam

individu itu sendiri.

5) Pandai Membuat Keputusan (Making Sound Decision)

Jika dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka buat

pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi, bisa mendapat

orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu. Berdasarkan paparan

tersebut, pembuatan keputusan yang cermat dapat menghadapi atau

mencegah sebuah permasalahan. Pertimbangan harus diingat, pertimbangan

yang kurang matang tidak akan menjadikan keputusan sempurna.

6) Mau Menambah Ilmu Pengetahuan (College Education)

Zaman sekarang pendidikan adalah nomor satu. Tenaga tak terdidik

harganya murah dan sebaliknya. Pendidikan ini bukan berarti masuk

perguruan tinggi, melainkan pendidikan dalam bentuk kursus atau

membaca buku. Akan tetapi, hal terpenting adalah tambahan ilmu

pengetahuan.

Berdasarkan paparan tersebut, penambahan sebuah ilmu membantu

menciptakan dan mengembangkan sebuah usaha. Usaha harus terus

dikembangkan sesuai perkembangan zaman dan tingkat kebutuhan yang

terus bervariasi. Jika seorang wirausaha mempunyai banyak ilmu, maka

akan lebih luas menciptakan dan mengembangkan usaha.

7) Ambisi untuk Maju (Ambition Drive)

Kita harus punya semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang

yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak

berhasil dalam kehidupan. Berdasarkan paparan tersebut, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa semangat tinggi untuk maju akan membawa

hasil keberhasilan.

Ambisi harus ada agar seseorang mempunyai semangat untuk

berusaha keras. Kita tidak hanya fokus dengan bidang usaha yang

dijalankan tetapi harus memikirkan untuk memajukan bidang usaha yang

dijalankan.

Page 4: kwu.docx

8) Pandai Berkomunikasi (Ability to communicate)

Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi sebuah

pemikiran dalam bentuk ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang

enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain. Komunikasi baik,

diikuti perilaku jujur, konsisten dalam berbicara akan sangat membantu

dalam mengembangkan karir.

Berdasarkan paparan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

komunikasi adalah hal yang penting. Komunikasi yang baik juga akan

membuat orang yang bekerja dalam sebuah usaha merasa nyaman.

Berdasarkan definisi di atas, untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses

maka harus bekerja keras, mempunyai semangat juang yang tinggi, dan

yakin terhadap kemampuan karena untuk menjadi seorang wirausaha yang

sukses tidak mudah. Setiap kegiatan wirausaha pasti melewati masa kritis,

dengan adanya kerja keras, semangat juang, dan keyakinan yang kuat

maka segala kendala bisa teratasi.

3. Karakteristik Wirausaha yang Sukses Menurut Zimmerer

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang sukses adalah :

1) Komitmen tinggi terhadap tugas dan Mau bertanggung jawab

Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya

dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatiannya pada usaha

yang akan digelutinya, di dalam menjalankan usaha tersebut wirausaha

yang sukses terus memiliki tekad yang menggebu-gebu dan menyala-nyala

dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-setengah dalam

berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras dan tidak takut

menghadapi peluang-peluang yang ada di pasar. Tanpa usaha yang

sungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang digeluti maka wirausaha

sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh

karena itu pentng sekali bagi seorang wirausaha untuk komit terhadap

usaha dan pekerjaannya, serta memiliki etos keja dan tanggung jawab yang

baik.

2) Mempertahankan minat kewirausahaan dalam diri

Page 5: kwu.docx

3) Peluang untuk mencapai obsesi

Apakah itu peluang usaha yang benar-benar baru, atau peluang dari

usaha yang sama. Untuk usaha-usaha yang baru, mereka selalu mau belajar

yang baru, membentuk jaringan dari bawah dan menambah landscape atau

scope usahanya. Sedangkan dalam usaha yang sama, mereka selalu tekun

mencari alternatif-alternatif baru, seperti model, 12 desain, platform, bahan

baku, energi, kemasan, dan struktur biaya produksi. Mereka meraih

keuntungan bukan hanya dari bisnis atau produk baru, melainkan juga

dengan cara-cara baru.

4) Toleransi terhadap resiko dan ketidakpastian

Richard Cantillon, orang pertama yang menggunakan istilah

entrepreneur di awal abad ke 18, mengatakan bahwa wirausaha adalah

seseorang yang menanggung resiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan

hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitugan yang

matang. Ia berani mengambil resiko terhadap pekerjaannya karena sudah

diperhitungkan. Oleh sebab itu wirasaha selalu berani engambil resiko yang

moderat, artinya resiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu

rendah. Keberanian resiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong

wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil.

5) Yakin pada diri sendiri

6) Kreatif dan fleksibel

Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir

yang baru dan berbeda. Oleh karena itu menurutnya kewirausahaan adalah

berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu yang lama

dengan cara-cara baru. Menurut Zimmerer dalam buku yang ditulis

Suryana (2003 : 24), mengungkapkan bahwa ide kreativitas sering muncul

ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru

dan berbeda. Oleh karena itu kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari

asalnya tidak ada.

Dari definisi di atas, kreativitas mengandung pengertian yaitu :

1. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.

Page 6: kwu.docx

2. Hasil kerjasama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan cara

baru

3. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih

baik

7) Ingin memperoleh balikan segera

8) Enerjik tinggi

9) Motivasi untuk lebih unggul

10) Berorientasi masa depan

Seorang wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap depan

dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha.

Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang

berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan

pandangan ke masa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa

depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya

( Suryana,2003 : 23). Kuncinya pada kemampuan utnuk menciptakan

sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun dengan

resiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap

tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa

depan.Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas

dengan karya yang sudah ad. Karena itu ia harus mempersiapkannya

dengan mencari suatu peluang.

11) Mau belajar dari kegagalan

12) Kemampuan memimpin

Wirausahawan yang berhasil juga merupakan pemimpin yang

berhasil. Dikatakan sebagai pemimpin karena mereka harus mencari

peluang-peluang, mengumpulkan sumber daya (bahan, manusia , teknologi

dan modal ) yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan, menentukan

tujuan, baik untuk mereka sendiri maupun untuk orang lain, dan

memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan.

Page 7: kwu.docx