Laju Reaksi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    1/23

    BAB 3

    LAJU REAKSI

    Standar Kompetensi:

    Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang

    mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari dan

    industri.

    Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan

    tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

    Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor

    penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    2/23

    I. KEMOLARAN

    Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    3/23

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    4/23

    B. Membuat Larutan dengan Kemolaran

    Tertentu

    Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan mencampur zat

    terlarut dan pelarut dalam jumlah tertentu.

    1. Pelarut an Zat Padat

    Kemolaran larutan pekat dapat ditentukan jika kadar dan massa jenisnya

    diketahui , yaitu dengan menggunakan rumus.

    2. Penegenc eran Larutan Pekat

    dengan,M =kemolaran

    p = massa jenis

    kadar = % massa

    m = massa molarm

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    5/23

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    6/23

    A. Pengertian Laju Reaksi

    Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses

    berlangsung.

    Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau

    laju terbentuknya produk.

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    7/23

    B. Penentuan Laju Reaksi

    Laju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyak

    pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan padaselang waktu tertentu. Sebagai contoh, laju reaksi antara magnesium dengan

    larutan HCI dapat ditentukan dengan mengukur jumlah salah satu produknya,

    yaitu gas hidrogen.

    Berikut disajikan hasil percobaan dengan reaksi tersebut.

    Waktu (menit) Volume H(cm3)

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    0

    14

    25

    33

    38

    40

    40

    40

    2

    10

    Waktu (menit)

    20

    30

    40

    0 1 2 3 4 5 6

    Volumehidrogen(cm

    )3

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    8/23

    C. Ungkapan Laju Reaksi

    Untuk sistem homogen, cara yang umum digunakan untukmenyatakan laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi

    molar pereaksiatau laju pertambahan konsentrasi molar produk

    dalam satu satuan waktu sebagai berikut.

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    9/23

    Reaksi: mR nP

    dengan,R =pereaksi (reaktan)

    P = produkv = laju reaksi

    t = waktu reaksi

    [R]

    [P]

    [R]

    t

    +[P]

    t

    = perubahan konsentrasi molar

    pereaksi

    = perubahan konsentrasi molarproduks

    = Laju pengurangan konsentrasi

    molar salah satu pereaksi

    dalam satu satuan waktu

    = Laju pertambahan konsentrasi

    molar salah satu pereaksi

    dalam satu satuan waktu

    Satuan laju reaksi dinyatakandalam mol L1 per sekon (mol L1s1atau M s1.)

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    10/23

    III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    LAJU REAKSI

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    11/23

    Semakin luas bidang sentuh, semakin cepat reaksi berlangsung.

    A. Luas Permukaan

    B. Konsentrasi Pereaksi

    Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar

    konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.

    C.Tekanan

    Laju reaksi dapat juga dipercepat atau diperlambat dengan mengubah

    suhunya. Reaksi akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.

    D. Suhu

    Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiritidak mengalami perubahan yang kekal.

    Katalis dibedakan atas katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis

    homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang dikatalis. Katalis

    heterogen adalah katalis yang tidak sefase dengan zat yang dikatalis.

    E. Katalis

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    12/23

    IV. PERSAMAAN LAJU REAKSI

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    13/23

    A. Bentuk Persamaan Laju Reaksi

    Untuk reaksi:

    Tetapan jenis reaksi adalah suatu ketetapan yang harganya bergantung pada

    jenis pereaksi, suhu, dan katalis.

    dengan, k =adalah tetapan jenis reaksi

    x = adalah orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi A

    y = adalah orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi B

    Persamaan laju:

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    14/23

    B. Makna Orde Reaksi

    Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada

    laju reaksi.

    Apabila perubahan konsentrasi

    pereaksi tidak mempengaruhi laju

    reaksi.

    [x]

    vOrder Nol

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    15/23

    Jika laju reaksi berbanding lurus

    dengan konsentrasi pereaksi.

    Jika laju reaksi merupakan pangkat

    dua dari konsentrasi pereaksi.

    [x]

    v

    [x]

    v

    Order Satu

    Order Dua

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    16/23

    C. Menentukan Persamaan Laju

    Contoh:

    1

    23

    6,4 103 2,2 103

    12,8 10

    3 2,2 10

    3

    6,4 103 4,4 103

    2,4 105

    1,0 10

    4

    5,1 105

    PercobaanKonsentrasi Awal (M) Laju Reaksi Awal

    (M s1)H2

    NO

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    17/23

    Misal persamaan laju reaksi adalah

    Order reaksi terhadapNOditentukan dari percobaan 1 dan 2.

    Order reaksi terhadap H ditentukan dari percobaan 1 dan 3.2

    Berdasarkan percobaan (1):

    Persamaan laju reaksi lengkap:

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    18/23

    V. TEORI TUMBUKAN

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    19/23

    Pengaruh dari berbagai faktor terhadap laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori

    tumbukan. Menurut teori ini, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan

    antarpartikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan

    reaksi, melainkan hanya tumbukan antarpratikel yang memiliki energi cuku p

    serta tumbukan yang tepat.

    Tumbukan yang menghasilkan reaksi, kita sebut tumbukan efektif. Energi

    minimum yang harus dimiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan

    tumbukan efektif disebut energi pengaktifan (E = energi aktivasi).a

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    20/23

    A. Energi Pengaktifan

    Semua reaksi, eksoterm atau endoterm memerlukan energi pengaktifan. Reaksi

    yang dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi pengaktifan

    yang rendah. Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar hanya

    dapat berlangsung pada suhu tinggi.

    P

    R

    P

    R

    Pereaksi

    Pereaksi

    Produk

    Produk

    E

    Ea Ea

    E

    Energi E

    nergi

    Jalan reaksiReaksi eksoterm

    Jalan reaksiReaksi endoterm

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    21/23

    B. Pengaruh Kosentrasi dan

    Luas Permukaan

    Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling

    bertumbukan, sehingga reaksi bertambah cepat. Semakin luas permukaan,

    maka semakin banyak tumbukan, reaksi semakin cepat.

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    22/23

    C. Pengaruh Suhu

    Semakin tinggi suhu, semakin banyak molekul yang mencapai

    energi pengaktifan.

    Ea

    E

    y1

    y2

    T1

    T2

  • 5/20/2018 Laju Reaksi

    23/23

    D. Pengaruh Katalis

    Katalis mempercepat reaksi karena dapat menurunkan energi pengaktifan.

    Ea

    E1a

    Pereaksi

    Hasil

    Jalan reaksi

    Energi

    E1a

    Ea=energi pengaktifan tanpa katalis

    =energi pengaktifan dengan katalis