Lakip 2013 Kanhub

Kantor Penghubung Pemerintah provinsi Kalimantan Timur di Jakarta

TAHUN 2013

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN

TIMUR

KANTOR PENGHUBUNG

DI JAKARTA

Jalan Kramat II No. 42 Jakarta Pusat 10420 Telp. (021) 3901637, 3100887 Fax. (021) 3905870, 3153714

e-mail : [email protected]


TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,

Karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 ini. Dalam rangka mengimplementasikan

kebijakan pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Keputusan

Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Penyusunan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah tanggal 25 Maret 2003, maka dengan ini kami susun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Penghubung Tahun 2013.

LAKIP Kantor Penghubung Tahun 2013 kami buat sabagai wujud pertanggungjawaban

lembaga pemerintah kepada pihak yang memberi mandat/amanah terutama terhadap hal-hal

yang berkaitan dengan pelaksanaan program, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kantor

Penghubung Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kritik dan saran membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan

penyempurnaan di masa yang akan datang.

Semoga LAKIP ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media komunikasi bagi pihak-

pihak yang berkepentingan dalam menilai kinerja Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur di Jakarta.

KEPALA KANTOR PENGHUBUNG

N U R L I M A N S Y A H NIP. 19600605 198903 1 025


TAHUN 2013

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta merupakan unsur

pelaksanaan tugas pemerintah Provinsi yang berkedudukan di Jakarta, bertanggung jawab

kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan berkoordinasi dengan Biro Umum Sekretaris

Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang secara

fungsional merangkap sebagai Pimpinan Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia Indah

(TMII) Jakarta dan Pimpinan Mess dalam Pengelolaan Mess.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 09 Tahun 2008,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah, struktur organisasi Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta,

mengalami perubahan struktur organisasi, yaitu penambahan jumlah bagian/seksi semula 3

bagian/seksi menjadi 4 bagian/seksi dan sebaliknya terjadi penghapusan jumlah Kasubsi yang

semula 6 Kasubsi (eselon V), keempat bagian/seksi bidang tersebut adalah :

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

2. Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga

3. Kepala Seksi Promosi dan Informasi

4. Kepala Seksi Pelayanan

B. Aspek Strategis Organisasi

Strategis adalah suatu arah dan tindakan mengenai pernyataan yang diinginkan oleh

Organisasi di waktu yang akan datang, strategis Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di

Jakarta dapat mewujudkan pelayanan yang prima dan meliputi penetapan kebijakan, program

operasional dan kegiatan/aktifitas dengan memperhatikan sumber daya yang ada serta

keadaan lingkungan yang di hadapi.

Strategi yang harus diperhatikan dan dijalankan adalah meningkatkan Sumber Daya

Manusia Aparatur, mengoptimalkan program dan anggaran Kantor Penghubung Pemprov.

Kaltim di Jakarta, termasuk didalamnya upaya meningkatkan pendanaan dari sumber

pendapatan Mess dan dapat pemanfaatan penyerapan ilmu pengetahuan bagi para petugas di

Anjungan Kaltim di TMII dalam pembinaan dan pelatihan masyarakat Kaltim di Jakarta.

BAB I

PENDAHULUAN


TAHUN 2013

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan yang secara tajam yang dapat

mengarahkan pada tindakan-tindakan pengembangan Daerah Pemprov. Kaltim di Jakarta

menuju keberhasilan strategis.

Berdasarkan kebijakan ketetapan, maka setiap pejabat dan pelaksana mengetahui

apakah mereka memperoleh dukungan untuk bekerja dan mengimplementasikan

perencanaan strategis.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta

adalah sebagi berikut:

1. Memprioritaskan program pelayanan prima masyarakat di lingkungan kantor/mess secara

RESK yang merupakan singkatan Ramah, Empati, Sigap, Kenangan.

2. Memprioritaskan program yang mengarah kepada upaya pembentukan sumber daya

manusia aparatur dan pejabat fungsional yang berkualitas dan profesional.

3. Memprioritaskan program yang mengarah pada sasaran upaya meningkatkan dan

pemanfaatan sarana dan prasarana.

4. Memprioritaskan program-program yang bersifat mendukung pelaksanaan kegiatan dan

administrasi.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 46 Tahun 2008, tentang

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kantor

Penghubung mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan hubungan antar lembaga; promosi dan informasi; pelayanan

kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Kantor

Penghubung mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan Kantor Penghubung sesuai dengan Rencana Strategis yang telah

ditetapkan Pemerintah Daerah;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengembangan bidang hubungan antar lembaga,

promosi dan informasi, pelayanan dan pengelolaan anjungan Kaltim serta Mess;

3. Penyiapan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan hubungan antar

lembaga, promosi dan informasi, pelayanan dan pengelolaan anjungan Kaltim serta Mess;

4. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian hubungan antar lembaga;

5. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian promosi dan informasi serta

pengelolaan anjungan Kaltim;


TAHUN 2013

6. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian pelayanan dan pengelolaan Mess;

7. Melaksanakan urusan ketatausahaan;

8. Pembinaan kelompok jabatan fungsional;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.

D. Struktur Organisasi

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor :

09 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur, bagan struktur

Organisasi Kantor Penghubung adalah sebagai berikut :

Kepala Kantor Penghubung memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 09 Tahun

2008, membawahi:

1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan-

bahan koordinasi, perencanaan program dan pelaporan, urusan umum, kehumasan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, perlengkapan dan administrasi keuangan.

2. Seksi Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan

penyiapan bahan-bahan koordinasi, pembinaan dan pengendalian hubungan antar

lembaga.

3. Seksi Promosi dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan

bahan-bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian promosi dan informasi serta

pengelolaan anjungan Kaltim.

4. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan-bahan

koordinasi, pembinaan, pelayanan dan pengelolaan Mess.

Kelompok Jabatan

Fungsional Umum Seksi Promosi dan

Informasi

Seksi

Pelayanan

Seksi Hubungan

Antar Lembaga

Sub. Bagian

Tata Usaha

Kepala Kantor Penghubung


TAHUN 2013

E. Sumber Daya Manusia

Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta sampai dengan

akhir bulan Desember tahun 2013 memiliki pegawai sebanyak 69 (enam puluh sembilan)

orang, terdiri dari 30 (tiga puluh) PNS, 1 (satu) PTT dan 38 (tiga puluh delapan) pegawai

kontrak, baik yang berada di Kantor Penghubung, Mess dan juga Anjungan Kaltim TMII.

Dengan rincian pegawai laki-laki sebanyak 55 (lima puluh lima) orang dan pegawai

perempuan sebanyak 14 (empat belas) orang. Dengan tingkat pendidikan; SD sebanyak 5

(lima) orang, SLTP sebanyak 9 (sembilan) orang, SLTA sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang,

D3 sebanyak 1 (satu) orang, S1 sebanyak 4 (empat) orang, dan S2 sebanyak 3 (tiga) orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.

Keadaan Pegawai per 31 Desember 2013

STATUS PEGAWAI GENDER PENDIDIKAN JML

PNS PTT PK L P SD SLTP SLTA D3 S1 S2

30 1 38 55 14 5 9 47 1 4 3 69

Tabel 2. Keadaan PNS berdasarkan Golongan per 31 Desember 2013

NO. JABATAN GOLONGAN ESELON

I II III IV III IV V

1 KEPALA KANTOR - - - 1 1 - -

2 KASUBBAG. TATA USAHA DAN STAF

1 5 4 - - 1 -

3 KASI. HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN STAF

- 1 1 - - 1 -

4 KASI. PROMOSI DAN INFORMASI DAN STAF

2 5 1 - - 1 -

5 KASI. PELAYANAN DAN STAF

4 2 2 1 - 1 -

JUMLAH 7 13 8 2 1 4 -

Sebagai upaya melaksanakan program prioritas khususnya yang dititik beratkan pada

peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang bertujuan untuk meningkatkan

mutu pelayanan yang berorientasi pada pencitraan pelayanan Ramah Empati Sigap Kenangan


TAHUN 2013

(RESK) dengan mengefisiensi dan efektifitaskan pengelolaan sumber-sumber daya yang

dimiliki, maka Kantor Penghubung mengikuti beberapa kegiatan pendidikan dan pelatihan

(diklat) dengan menggunakan anggaran yang bersumber pada DPA SKPD Tahun Anggaran

2013.

Adapun nama-nama pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2013

No. Nama Pegawai Diklat/Bimtek yang diikuti Tempat dan Waktu

Pelaksanaan

1 Arief Nur Iman

Bimtek SIPPD Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Bimtek Barang Jasa

Samarinda 5 Februari 2013 Surabaya 3 September 2013 Jakarta 18 Oktober 2013

2 Dra. Hj. Novarita,MM Bimtek Penyusunan SOP Diklat Public Speaking Angkatan I

Samarinda 11 Februari 2013 Samarinda 1 April 2013

3 Waliman Bimtek Perpajakan Bimtek Barang Jasa

Samarinda 18 Februari 2013 Jakarta 18 Oktober 2013

4 Dewi Nina Kirana Diklat Penyusunan RENSTRA dan LAKIP

Samarinda 28 Februari 2013

5 M. Solichul Hadi Diklat SIMDA Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Bimtek Barang Jasa

Samarinda 25 Februari 2013 Surabaya 3 September 2013 Jakarta 18 Oktober 2013

6 Yakub Layuk Paembonan, S.Kom

Bimtek Penyusunan Angka Kredit Pranata Komputer Bimtek Pranata Komputer Bimtek Barang Jasa

Samarinda 23 April 2013 Samarinda 16 April 2013 Jakarta 18 Oktober 2013


TAHUN 2013

7 Yusmaizal, SH Bimtek Penyusunan Perencanaan Akademik Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Daerah

Bali 19 Juni 2013 Surabaya 3 September 2013

8 Aji Syahdu GC, S.Sos, M.Hum Bimtek Penyusunan Perencanaan Akademik

Bali 19 Juni 2013

9 Endang Sri Wahyuni, S.Hut Diklat Anjab Samarinda 30 Agustus 2013

10 Surahmat Dayamiharja Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Bimtek Barang Jasa

Surabaya 3 September 2013 Jakarta 18 Oktober 2013

11 Sujoko Lestari Bimtek Barang Jasa Jakarta 18 Oktober 2013

F. Sarana dan Prasarana Kantor

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor

Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa

aktiva tetap seperti tanah, bangunan kantor, dan aktiva bergerak seperti kendaraan dinas,

barang-barang inventaris dan fasilitas lainnya.

Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi

cukup baik, dan di tahun 2013 telah diupayakan peningkatan sarana dan prasarana Kantor

Penghubung yaitu dengan melakukan pembelian/pengadaan barang dan pemeliharaan sarana

dan prasarana kantor.

Adapun data-data aset yang dimiliki Kantor Penghubung serta pembelian/pengadaan

barang dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada tahun anggaran 2013 adalah

sebagai berikut:

Tabel 4. Aset Kantor Penghubung

No. Aset Kantor Jumlah Kondisi

1. Tanah Kantor jalan Kramat II No.42 930 m2 Baik

2. Bangunan Kantor jalan Kramat II No.42 900 m2 Baik

3. Tanah Kantor jalan Kramat II No.34 662 m2 Baik

4. Bangunan Kantor jalan Kramat II No.34 400 m2 Baik

5. Tanah Rumah Dinas 332 m2 Baik


TAHUN 2013

6. Bangunan Rumah Dinas 170,61 m2 Baik

7. Bangunan Anjungan Kaltim TMII 7 unit Baik

8. Kendaraan Roda Empat 18 unit Baik

9. Kendaraan Roda Dua 15 unit Baik

10. Inventaris Kantor Baik

Tabel 5. Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2013

No. Barang/Jasa Volume Harga Satuan

(Rp.) Jumlah

(Rp.)

1. Alat-alat angkutan darat Mobil Toyota Avanza 1.3 G Automatic

1 Unit 171.620.000,00 171.620.000,00

2. Sepeda Motor roda 2 (dua) Yamaha Xeon RC

2 Unit 14.530.500,00 29.061.000,00

3. Mesin Absensi 2 Unit 4.900.000,00 9.800.000,00

4. Neon Box profil instansi 1 Paket 15.000.000,00 15.000.000,00

5. Komputer/PC HP Pavilion 23-B020I

6 Unit 9.800.000,00 58.800.000,00

6. Komputer Notebook (Laptop) Acer Aspire Slim V5-471G

6 Unit 10.935.000,00 65.610.000,00

7. Printer Deskjet Ink Advantage K110a Printer

5 Unit 1.850.000,00 9.250.000,00

8. Printer Warna HP Deskjet Ink Advantage 4625 e-All-in-one

2 Unit 2.400.000,00 4.800.000,00

9. Software Billing System Mess 1 Paket 29.200.000,00 29.200.000,00

10. Meja Kerja Eselon IV (List Jati, Blockboard, Teakwood, Melamic Finish)

4 Unit 3.475.000,00 13.900.000,00

11. Meja Rapat Staf (Kursi Rapat 20 Unit, Whiteboard 1 Unit)

1 Paket 74.500.000,00 74.500.000,00

12. Kursi kerja Eselon IV (Upholstery kain, ex lokal)

4 Unit 2.000.000,00 8.000.000,00

13. Kursi kerja staf (Upholstery kain, ex lokal)

20 Unit 1.500.000,00 30.000.000,00

14. Kursi makan (Kayu Jati) 20 Unit 1.000.000,00 20.000.000,00

15. Kursi Sofa (Single seat 2 bh, 2 seat 1 bh, Meja Tengah)

5 Set 5.000.000,00 25.000.000,00

16. LCD Proyektor (Proyektor Infocus in 124, Screen Proyektor dan Bracket)

3 Set 13.250.000,00 39.750.000,00

17. Handy Talkie (HT) Motorolla CP 1660

5 Unit 2.775.000,00 13.875.000,00


TAHUN 2013

18. Alat Musik Tradisional Kaltim 1. Kelentengan Dayak Bahan

(Bahan Kuningan) 2. Gong besar (Bahan Kuningan) 3. Gong ukuran sedang 4. Gendang ukuran sedang 5. Gendang ukuran besar

(Gendang Tuwung) 6. Sampek Dayak

1 Paket (1 Set)

(2 Buah) (2 Buah) (3 Buah) (2 Buah)

(1 Buah)

3.450.000,00

1.950.000,00 1.200.000,00 1.450.000,00 2.200.000,00

800.000,00

19.300.000,00

19. Meeting Mic Bosch CCS 900 Ultro Discussion System (power supply, 1 unit chairman, 10 unit delegates)

1 Paket 50.000.000,00

20. Samsung UN55EH6000 55 Inch LED TV (termasuk bracket dan pemasangan)

8 Unit 144.800.000,00

21. Gorden, Vitrase, Vertical Blind dan Wooden Blind

1 Paket 256.272.000,00


TAHUN 2013

A. Rencana Strategis

Perencanaan strategis merupakan instrumen awal dalam melakukan pengukuran

kinerja pemerintah Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang saat ini dijadikan

sebagai salah satu indikator pertanggungjawaban, dan dengan jangka waktu tertentu

organisasi dituntut untuk senantiasa selalu beradaptasi dengan tuntutan perkembangan lokal

dan global. Disisi lain perencanaan sebagai alat managerial dalam rangka memelihara

keberlanjutan dan meningkatkan kinerja lembaga.

RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009 - 2013 merupakan pedoman dalam

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang kemudian akan dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Perencanaan strategis Kantor

Penghubung harus selaras dan serasi dengan arah kebijakan umum Pemerintah Provinsi yang

ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009-2013 yaitu Bidang Hukum,

Politik dan Pemerintahan dengan Agenda Menciptakan Kaltim yang Aman, Demokratis dan

Damai didukung Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa.

Disadari bahwa perencanaan strategis dalam suatu tatanan organisasi publik

merupakan suatu siklus tahapan, yang satu dengan lainnya saling berkaitan, sebagai berikut:

1. Perencanaan Strategis (Strategic Planning)

2. Perencanaan Kinerja (Performance Planning)

3. Pengukuran Kinerja (Performance Measuring)

4. Pelaporan Kinerja (Performance Reporting)

Sebagai upaya strategis pencapaian dari sasaran RPJMD maka ditetapkan Rencana

Strategis (Renstra) Kantor Penghubung di Jakarta dengan rumusan 4 Sasaran Program dengan

Indikator Kinerja Program sebagai berikut:

BAB II

PERENCANAAN &

PERJANJIAN KINERJA


TAHUN 2013

Tabel 6. Rencana Strategis Kantor Penghubung Tahun 2009-2013

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET PROGRAM

KEGIATAN 2009 2010 2011 2012 2013

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

yang efisien

efektif dan

profesional

Terciptanya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang efisien

dengan

fasilitas

penunjang

kerja dan

gedung kantor

yang lengkap

dan SDM yang

profesional

Jumlah

pegawai yang

mengikuti

pendidika dan

pelatihan

formal

20

orang

20

orang

20

orang

20

orang

20

orang

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

fasilitas

penunjang

kerja gedung

kantor yang

baik

100% 100% 100% 100% 100% Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

kedisiplinan

Aparatur

75 %

80 %

85 %

90 %

90 %

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Terwujudnya

pelayanan

mess yang

baik dan

memuaskan

Terciptanya

fasilitas dan

pelayanan

prima mess

yang ramah

empati sigap

dan kenangan

Tingkat

hunian mess

2500

orang

2500

orang

2500

orang

2500

orang

2500

orang

Program

Peningkatan

dan

Pengembanga

n keuangan

daerah

Jumlah

penerimaan

retribusi mess

120

Juta

120

Juta

130

Juta

150

Juta

150

Juta

Jumlah kamar

mess yang

dalam kondisi

baik

18

Kamar

18

Kamar

18

Kamar

4

Kamar

23

Kamar

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Jumlah

kendaraan

dinas yang

dalam kondisi

baik

11

Buah

11

Buah

12

Buah

17

Buah

17

Buah

Terwujudnya

penyebaran

promosi dan

informasi

daerah di

Jabodetabek

Terciptanya

pelayanan

promosi dan

penyebaran

informasi

daerah yang

baik di

Jabodetabek

Tingkat

kunjungan

wisatawan

pada

Anjungan

Kaltim di

Jakarta

5000

Orang

5000

Orang

5000

Orang

5000

Orang

5000

Orang

Program

informasi

pembangunan,

potensi dan

peluang

investasi.


TAHUN 2013

Jumlah

pelaksanaan

penyebaran

informasi

melalui

berbagai

event

promosi

19

Event

19

Event

19

Event

19

Event

19

Event

Terwujudnya

hubungan

kerja yang

baik ditingkat

pusat

maupun

daerah

Terciptanya

hubungan

kerja antar

lembaga yang

baik dalam

rangka

meningkatkan

pembangunan

yang tepat

sasaran dan

tepat guna

Jumlah

pelaksanaan

koordinasi

antara pusat

dan daerah

serta

pelayanan

keprotokolan

terhadap

pejabat

50

Kali

50

Kali

50

Kali

50

Kali

50

Kali

Program

Peningkatan

Manajemen

Kerja

B. Visi dan Misi

Dengan mempertimbangkan dan menyelaraskan Visi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur dan dilatarbelakangi 3 (tiga) peran dan fungsi Kantor Penghubung

Pemprov. Kaltim di Jakarta, yakni sebagai Kantor Penghubung; Pengelola Anjungan Kaltim

di TMII; Pengelola Mess Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta, dan upaya

menyelaraskan dengan tugas pokok dan fungsinya, maka telah dirumuskan visinya sebagai

berikut :

Visi Kantor Penghubung di atas mempunyai beberapa makna sebagai berikut:

1). Duta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; representatif atau perwakilan dari

Pemerintah Daerah di Jakarta, yang memiliki peran strategis dalam rangka pelayanan

dan fasilitasi hubungan antar lembaga khususnya antara Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Pusat serta dalam rangka pelayanan promosi dan informasi pembangunan

daerah Kalimantan Timur di Jakarta.

2). Profesional; sosok aparatur yang pikiran dan tindakannya didalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat yang dilayani, selalu dilandasi dengan akhlak dan etika

prilaku yang baik, serta ketrampilannya, dengan ciri utamanya menghargai waktu,

MENJADI DUTA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

YANG PROFESIONAL DALAM MENCAPAI PELAYANAN HANDAL


TAHUN 2013

disiplin, peka dan tanggap, berpikir cermat dan bertindak cepat, serta tepat dan

bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

3). Pelayanan Handal; mendasarkan kepada prinsip-prinsip pelayanan prima, good and

clean governance, prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan pencitraan

pelayanan yang Ramah, Empati, Sigap, Kenangan (RESK).

Merupakan penjabaran dari visi atau suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi

(instansi pemerintah) dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan demikian diharapkan seluruh pegawai mengenal instansinya dan mengetahui

alasan keberadaan serta peranannya.

Disamping itu pula Misi adalah jalan pilihan (the chosen track) suatu organisasi

untuk menyediakan produk/jasa bagi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Misi atau

pilihan cara yang dikembangkan oleh Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta

untuk mendukung terwujudnya visi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia, cerdas,

terampil, dan berdaya saing tinggi.

Ditujukan untuk mewujudkan aparatur yang ahli dibidangnya melalui peningkatan

emosional dan spiritualnya, serta kemampuan intelektual dan keterampilan, serta

kesehatan dan etika-moral aparatur secara optimal.

b. Meningkatkan dan mengembangkan daya saing Mess.

Ditujukan bagi peningkatan kemampuan daya saing asset daerah (mess) dan

peningkatan pelayanan kepada pegawai negeri sipil daerah yang bertugas dinas di

Jakarta, melalui kegiatan-kegiatan peningkatan pelayanan/service, kualitas SDM dan

sarana dan prasarana mess, serta kegiatan promosi.

c. Meningkatkan pelayanan promosi dan informasi daerah.

Ditujukan kepada upaya-upaya peningkatan dalam rangka memberikan pelayanan

informasi daerah kepada masyarakat luas di Jakarta, dan mempromosikan potensi

dan peluang investasi daerah, dengan sasaran peningkatan arus kunjungan wisatawan

dan investasi ke daerah.

d. Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi antar lembaga kepada pejabat daerah dan

pejabat pusat dalam rangka Hubungan Antar Lembaga dengan baik.

Ditujukan dalam rangka memberikan pelayanan dan fasilitasi hubungan antar lembaga

dengan baik, khususnya antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan

Pemerintah Pusat di Jakarta dan sebaliknya, serta lembaga departemen dan non


TAHUN 2013

departemen, serta semua pihak yang berkompeten, melalui koordinasi dan

sinkronisasi serta silaturahim antar pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan

pejabat.

C. Tujuan dan Sasaran

Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan

merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Kantor Penghubung selama

kurun waktu lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, serta sebagai

upaya mendukung pencapaian Pembangunan Pemerintah Daerah seperti yang tertuang

dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2009-2013.

Tujuan Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta, adalah sebagai berikut:

a. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang baik dan berkualitas.

b. Terwujudnya pelayanan Mess yang baik dan memuaskan.

c. Terwujudnya penyebaran promosi dan informasi daerah di Jabotabek oleh masyarakat

di Jabodetabek.

d. Terwujudnya hubungan kerja antar lembaga yang baik dalam rangka meningkatkan

pembangunan yang tepat sasaran dan tepat guna.

Tabel 7. Misi dan Tujuan Kantor Penghubung

NO. MISI TUJUAN

1 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM )

yang berakhlak mulia, cerdas, terampil,

dan berdaya saing tinggi.

Terwujudnya pelayanan

administrasi yang efisien, efektif

dan profesional.

2 Peningkatan dan Pengembangan daya

saing Mess.

Terwujudnya pelayanan mess yang

prima dan memuaskan.

3 Peningkatan pelayanan promosi dan

informasi daerah.

Terwujudnya pemahaman tentang

budaya dan potensi investasi kaltim

oleh masyarakat di Jabodetabek.

4 Peningkatan fasilitas dan koordinasi antar

lembaga kepada pejabat daerah dan pusat

dalam rangka hubungan antar lembaga

yang baik.

Terwujudnya hubungan kerja antar

lembaga yang baik dalam rangka

meningkatkan pembangunan yang

tepat sasaran dan tepat guna.


TAHUN 2013

Adapun sasaran yang ingin dicapai pada periode tahun 2009-2013 adalah sebagai

berikut:

a. Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang efisien dengan fasilitas

penunjang kerja dan gedung kantor yang lengkap dan SDM yang profesional.

b. Terciptanya fasilitas dan pelayanan prima mess yang ramah empati sigap dan

kenangan.

c. Terciptanya promosi dan penyebaran informasi daerah yang atraktif dan efektif di

Jabodetabek.

d. Terciptanya Pelayanan antar lembaga eksekutif, legislatif dan masyarakat yang

proaktif, efektif dan efisien.

Tabel 8. Tujuan dan Sasaran Kantor Penghubung

NO. TUJUAN SASARAN

1 Terwujudnya pelayanan administrasi

yang efisien efektif dan profesional .

Terciptanya pelayanan administrasi

perkantoran yang efisien dengan

fasilitas penunjang kerja dan gedung

kantor yang lengkap dan SDM yang

profesional.

2 Terwujudnya pelayanan mess yang

prima dan memuaskan .

Terciptanya fasilitas dan pelayanan

prima mess yang ramah empati sigap

dan kenangan.

3 Terwujudnya pemahaman tentang

budaya dan potensi investasi kaltim

oleh masyarakat di Jabodetabek .

Terciptanya promosi dan penyebaran

informasi daerah yang atraktif dan

efektif di Jabodetabek.

4 Terwujudnya hubungan kerja antar

lembaga yang baik dalam rangka

meningkatkan pembangunan yang

tepat sasaran dan tepat guna .

Terciptanya Pelayanan antar lembaga

eksekutif, legislatif dan masyarakat

yang proaktif, efektif dan efisien.

D. Kebijakan dan Program Kegiatan

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Kantor Penghubung Pemprov.

Kalimantan Timur untuk mencapai tujuan. Kebijakan yang ditempuh adalah sebagai

berikut:

a. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan kemampuan kognitif dan kemampuan

spiritual yang seimbang.

b. Meningkatkan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana pelayanan dan

operasional kantor sesuai dengan kebutuhan.


TAHUN 2013

c. Meningkatkan pelayanan koordinasi dan protokoler kegiatan pejabat daerah dan

pejabat pusat.

d. Meningkatkan kegiatan promosi dan informasi di dalam daerah Jabotabek dan di luar

daerah.

e. Memenuhi kebutuhan jumlah kamar Mess dan kendaraan bermotor yang baik dan

pelayanan tamu Mess, untuk kepentingan pelaksanaan tugas pejabat daerah di

Jakarta.

Sedangkan strategi untuk mencapai sasaran adalah melalui penetapan kebijakan

dan pelaksanaan program kegiatan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan sesuai program

adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan jasa surat menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor

6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7) Penyediaan alat tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

10) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

11) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12) Penyediaan makanan dan minuman

13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

14) Rapat-rapat koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam daerah

15) Penyediaan jasa pegawai non PNS

16) Penyediaan jasa tenaga tertentu

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan kendaraan dinas/opersional

2) Pengadaan peralatan gedung kantor

3) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional

5) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

6) Pemeliharaan rutin/ berkala Anjungan Kaltim TMII


TAHUN 2013

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

2) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Pendidikan dan pelatihan formal

e. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1) Peningkatan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah

f. Program informasi Pembangunan Potensi dan peluang investasi

1) Promosi di Anjungan Kaltim TMII

2) Promosi dalam daerah DKI Jakarta

3) Promosi Luar Daerah

4) Propaganda Penerangan

g. Program Peningkatan Manajemen Kerja

1) Keprotokolan dan Fasilitas Pejabat Daerah/ Pusat

2) Pelayanan Mess

3) Pelayanan Tourist Informasi Center (TIC)

4) Pengelolaan Administrasi keuangan

5) Penataan dan penyusunan arsip

Tabel 9. FORMULIR PENETAPAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Penghubung di Jakarta

Tahun Anggaran : 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(1) (2) (3) (4) (5)

Terciptanya pelayanan

administrasi perkantoran

yang efisien dengan

fasilitas penunjang kerja

dan gedung kantor yang

lengkap dan SDM yang

profesional.

- Jumlah Pegawai

yang mengikuti

pendidikan dan

pelatihan formal

20 Orang Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Rp 195.000.000

- Persentase fasilitas

penunjang kerja

dan gedung kantor

yang baik

100% Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Rp 3.029.376.000


TAHUN 2013

- Tingkat kedisiplinan

Aparatur

90% Program peningkatan

disiplin aparatur

Rp 51.500.000

Terciptanya fasilitas dan

pelayanan prima mess

yang ramah empati sigap

dan kenangan

- Tingkat hunian

mess

2500

Orang

Program Peningkatan

dan pengembangan

pengelolaan keuangan

daerah

Rp 264.000.000

- Jumlah penerimaan

retribusi mess

180 Juta

- Jumlah kamar mess

yang dalam kondisi

baik

23 Kamar Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rp 25.443.829.500

- Jumlah kendaraan

dinas yang dalam

kondisi baik

17 Buah

Terciptanya promosi dan

penyebaran informasi

daerah yang atraktif dan

efektif di Jabodetabek

- Tingkat kunjungan

wisatawan pada

anjungan Kaltim di

TMII

5000

Orang

Program Informasi

Pembangunan, Potensi

dan Peluang Investasi

Rp 504.500.000

- Jumlah

pelaksanaan

penyebaran

informasi melalui

berbagai event

promosi

19 Event


antar lembaga eksekutif,

legislatif dan masyarakat

yang proaktif, efektif dan

efisien

- Jumlah

pelaksanaan

koordinasi antara

pusat dan daerah

serta pelayanan

keprotokolan

terhadap pejabat

50 Kali Program Peningkatan

Manajemen Kerja

Rp 2.125.920.000

Jumlah Anggaran : Rp 31.614.125.500


TAHUN 2013

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dari kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai denngan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya

dalam rangka mewujudkan VISI dan MISI instansi perintah. Pengukuran dimaksud merupakan

hasil dari suatu suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator.

Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program. Kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja utama,

pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang lazimnya dapat diperoleh

melalui 2 (dua) sumber, yaitu : (1). sumber internal, berasal dari system informasi yang

diterapkan pada instansi, dan (2) sumber eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer

maupun data sekunder.

Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat,

lengkap, tepat waktu dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka

perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dalam rangka

perbaikan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun system

informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari unit-unit kerja yang

bertanggung jawab dalam pencatatan secara terpadu dengan system informasi yang ada. Hal

tersebut dapat dilakukan dengan mewajibkan penyampaian laporan data kinerja secara

reguler, mingguan, bulanan dan seterusnya.

Untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran,

dilakukan pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari

indikator-indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcomes) yang dilakukan

secara terencana dan sistematis setiap tahun. Pengukuran indikator-indikator tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Indikator input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat

berjalan untuk menghasilkan output. Indikator input dapat berupa anggaran/dana, sumber

daya manusia yang terlibat langsung, sarana dan prasarana yang digunakan ataupun

BAB III

AKUNTABILITAS

KINERJA


TAHUN 2013

waktu yang dibutuhkan. Pengukuran kinerja yang dilakukan atas indikator input adalah

rencana pengalokasian anggaran yang dilakukan dibanding dengan realisasi, baik dari

ketepatan pengalokasian maupun dengan ketepatan daya yang tersedia.

b. Indikator output adalah sesuatu yang diharapkan dapat langsung dicapai dari suatu

kegiatan yang bersifat fisik dan non fisik, sebagai contoh kegiatan fisik adalah pengadaan

jaringan perangkat keras komunikasi yang terpasang atau jumlah peserta diklat yang

dikirimkan untuk kegiatan mengikuti diklat, sedangkan kegiatan non fisiknya dapat

digambarkan dengan berapa persen peningkatan keterampilan selama mengikuti kegiatan.

c. Indikator outcomes adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output

kegiatan pada jangka menengah atau efek langsung. Contoh: Berapa persen hasil

penelitian telah diserap sebagai bahan penetapan kebijakan, atau berapa persen

peningkatan ilmu pengetahuan yang telah diserap dari hasil penelitian sehingga dapat

meningkatkan produktifitas, efesiensi dan efektifitas kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat menghasilkan

sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini penetapan indikator

kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang

indikator kinerja atau ukuran kinerja/ukuran keberhasilan kegiatan dari program-program

instansi pemerintah.

B. Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja

Rencana kinerja dilaksanakan berdasarkan perkiraan yang realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran serta data-data pendukung yang ada. Berikut ini adalah

rencana kinerja pada Kantor Penghubung tahun 2013.

Tabel 10.

Rencana Kinerja Tahun 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET


administrasi perkantoran yang

efisien dengan fasilitas

penunjang kerja dan gedung

kantor yang lengkap dan SDM

yang profesional.

Jumlah pegawai yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan formal

20 orang

Presentase fasilitas penunjang kerja

dan gedung kantor yang baik

100 %

Tingkat kedisiplinan aparatur 90 %


TAHUN 2013

Terciptanya fasilitas dan

pelayanan prima mess yang

ramah empati sigap dan

kenangan.

Tingkat hunian mess 2500 orang

Jumlah penerimaan retribusi mess 150 juta

Jumlah kamar mess yang dalam

kondisi baik

23 kamar

Jumlah kendaraan dinas yang dalam

kondisi baik

17 buah

Terciptanya promosi dan

penyebaran informasi daerah

yang atraktif dan efektif di

Jabodetabek.

Tingkat kunjungan wisatawan pada

anjungan Kaltim TMII

5000 orang

Jumlah pelaksanaan penyebaran

informasi melalui berbagai event

promosi

19 event

Terciptanya Pelayanan antar

lembaga eksekutif, legislatif dan

masyarakat yang proaktif, efektif

dan efisien.

Jumlah pelaksanaan koordinasi

antara pusat dan daerah serta

pelayanan keprotokolan terhadap

pejabat

50 kali

Penetapan Kinerja merupakan suatu pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/ perjanjian

kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan

pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh setiap

pimpinan instansi pemerintah untuk:

a. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;

b. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

c. Menilai keberhasilan organisasi.

Berdasarkan target pencapaian kinerja hingga lima tahun kedepan yang telah

ditetapkan pada pada Kantor Penghubung di Jakarta, maka untuk tahun 2013 telah ditetapkan

penetapan kinerja sebagai berikut:


TAHUN 2013

Tabel 11.

Penetapan Kinerja Tahun 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN

Terciptanya

pelayanan

administrasi

perkantoran yang

efisien dengan

fasilitas penunjang

kerja dan gedung

kantor yang lengkap

dan SDM yang

profesional.

Jumlah pegawai

yang mengikuti

pendidikan dan

pelatihan formal

20

orang

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Rp

195.000.000,-

Presentase fasilitas

penunjang kerja

dan gedung kantor

yang baik

100 % Program pelayanan administrasi perkantoran

Rp

3.029.376.000,-

Tingkat kedisiplinan

apartur

90 % Program peningkatan disiplin aparatur

Rp

51.500.000,-

Terciptanya fasilitas

dan pelayanan prima

mess yang ramah

empati sigap dan

kenangan.

Tingkat hunian

mess

2500

orang

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Rp

264.000.000,-

Jumlah penerimaan

retribusi mess

180

juta

Jumlah kamar mess

yang dalam kondisi

baik

23

kamar

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Rp

25.443.829.500,-

Jumlah kendaraan

dinas yang dalam

kondisi baik

17

buah

Terciptanya promosi

dan penyebaran

informasi daerah

yang atraktif dan

efektif di

Jabodetabek.

Tingkat kunjungan

wisatawan pada

anjungan Kaltim

TMII

5000

orang

Program informasi pembangunan, potensi dan peluang investasi

Rp

504.500.000,-

Jumlah pelaksanaan

penyebaran

informasi melalui

berbagai event

promosi

19

event


TAHUN 2013

Terciptanya

Pelayanan antar

lembaga eksekutif,

legislatif dan

masyarakat yang

proaktif, efektif dan

efisien.

Jumlah pelaksanaan

koordinasi antara

pusat dan daerah

serta pelayanan

keprotokolan

terhadap pejabat

50 kali Program

peningkatan

Manajemen

kerja

Rp 2.125.920.000,-

Berkaitan dengan rencana kinerja dan penetapan kinerja di atas, maka pencapaian

target kinerja yang ditetapkan dalam penetapan kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dan realisasi kinerja adalah sebagai berikut.


TAHUN 2013

Tabel 11.


TAHUN 2013

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Evaluasi dan analisis terhadap capaian kinerja Kantor Penghubung pada tahun 2013

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah

a. Bappeda Prov. Kaltim:

1) Asistensi RKA/DPA APBD Murni dan Perubahan Tahun 2013

2) Asistensi dan Bimtek Penyusunan SIPPD dan RENSTRA

3) Entry data dan pelaporan TEPPA

4) Forum SKPD dan Musrenbang Prov. Kaltim

b. Inspektorat Prov. Kaltim :

1) Asistensi dan preview LAKIP Tahun 2013

2) Koordinasi dan konsultasi masalah pembangunan gedung Kantor, Mess dan

Anjungan Kaltim TMII di Jakarta

c. Badan Kepegawaian Daerah Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

kepegawaian.

d. Sekretariat DPRD Prov. Kaltim:

1) Rapat dengar pendapat rencana pembangunan gedung Kantor Penghubung,

Mess dan Anjungan Kaltim TMII

2) Fasilitasi anggota DPR RI ke Daerah Kaltim dan anggota DPRD Kaltim di Jakarta

e. Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah retribusi

sewa kamar Mess dan pelaporannya.

f. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

promosi kebudayaan dan pariwisata daerah Kaltim.

g. Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

pembangunan gedung Kantor, Mess dan Anjungan Kaltim TMII.

h. Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

laporan pemakaian sumber daya energi pada Kantor Penghubung, Mess dan

Anjungan Kaltim TMII.

i. Biro Keuangan Setda Prov. Kaltim:


2) Mengurus usulan APBD pada bagian anggaran

3) Mengurus pencairan SP2D pada bagian perbendaharaan

4) Mengurus usulan SK PPKD-SKPD pada bagian BAKD

5) Menyampaikan Laporan Keuangan pada bagian akuntansi


Anjungan Kaltim TMII


TAHUN 2013

j. Biro Pembangunan Daerah Setda. Prov. Kaltim :


2) Mengurus usulan program dan kegiatan pada APBD

3) Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok)

4) Entri data untuk LPSE Prov. Kaltim



k. Biro Perlengkapan Setda Prov. Kaltim :

1) Asistensi RKA/DPA APBD Murni dan Perubahan Tahun 2013.

2) Entry data dan pelaporan barang milik daerah (BMD).



l. Biro Umum Setda Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah tugas pokok dan

fungsi.

m. Biro Organisasi dan Tata Laksana Setda Prov. Kaltim :

1) Penyusunan analisis jabatan dan beban kerja PNS

2) Penyusunan LAKIP

3) Penyusunan rencana kerja (RENJA)

4) Koordinasi dan konsultasi masalah tugas pokok dan fungsi

5) Penyusunan SOP

n. Biro Pemerintahan Setda Prov. Kaltim :

1) Penyusunan LPPD

2) Koordinasi dan konsultasi masalah tugas pokok dan fungsi.

o. Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

kehumasan dan keprotokolan.

p. Biro Hukum Setda Prov. Kaltim :

1) Mengurus usulan SK Tambahan Tunjangan Penghasilan PNS dan Tunjangan

Kemahalan PNS.

2) Mengurus usulan Perda Retribusi Penerimaan Sewa Kamar Mess.

q. Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi masalah

keamanan pengamanan asset pada Kantor Penghubung, Mess, Rumah Jabatan dan


r. Seluruh SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim, koordinasi dan konsultasi dalam rangka

mendukung pelaksanaan tugas dan kebijakan-kebijakan Gubernur Kalimantan Timur.


TAHUN 2013

3. Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

a. Seksi Promosi dan Informasi

Mitra yang diajak bekerjasama dengan Kantor Penghubung di Jakarta,

khususnya Seksi Promosi dan Informasi adalah Badan Pengelolaan dan

Pengembangan Taman Mini Indonesia Indah (BP-2 TMII) yaitu dengan melakukan

promosi terpadu dengan pihak BP2 TMII dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sesuai

calender event, seperti kegiatan dalam rangka HUT TMII setiap bulan April (pameran

produk unggulan daerah, gelar seni dan budaya khas daerah, lomba kuliner khas

daerah, parade busana tradisional, dan lain-lain).

Seksi Promosi dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan

penyiapan bahan-bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian promosi dan informasi

serta pengelolaan Anjungan Kaltim TMII di Jakarta.

1) Penyusunan laporan Anjungan Kaltim TMII

2) Peringatan 1 Muharam (kirab tumpeng)

3) Gelar olahraga tradisioanal Kaltim ( ecan libur sekolah)

4) Gelar pementasan lagu-lagu daerah Kaltim

5) Gelar pementasan tari-tari daerah Kaltim

6) Gelar wisata kuliner daerah Kaltim

7) Gelar cipta budaya HUT TMII (gelar tari dan lagu daerah Kaltim)

8) Gelar busana tradisioanal adat Kaltim

9) Gelar parade busana adat tradisional Kaltim

10) Pameran potensi daerah Kaltim

11) Pawai barisan budaya daerah Kaltim

12) Gelar citra budaya malam Midodareni

13) Festival jalan Kemang

14) Jak. Karnaval

15) Gelar tari pedalaman daerah Kaltim

16) Gelar tari melayu daerah Kaltim

17) Pameran travel mart di Bandung

18) Pembuatan VCD kegiatan promosi

19) Koordinasi dengan Dinas kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kaltim serta

Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dalam rangka promosi di Anjungan

Kaltim TMII Jakarta

Berikut ini disajikan data pengunjung pada Anjungan Kaltim TMII Jakarta

selama tahun 2009 2013:


TAHUN 2013

Tabel 13.

Data Pengunjung pada Anjungan Kaltim TMII Tahun 2009 2013

No. Data Kunjungan 2009 2010 2011 2012 2013

PENGUNJUNG

1. Wisatawan Domestik :

1. Umum

2. Pelajar

4.836

1.485

3.184

1.208

1.095

358

1.036

1.043

5.134

2.801

2. Wisatawan Asing 1.552 909 244 330 596

3. Tamu Khusus - - - - 454

KEGIATAN EDUKATIF

1. Penelitian

2. Karya Tulis

3. Observasi - - - - 128

4. Website

JUMLAH 7.873 5.301 1.697 2.409 9.113

Wisatawan asing dari kedutaan dalam rangka Visit Indonesian Year dan

dari bidang pendidikan memiliki jadwal kunjungan ke TMII yang menjadi kegiatan

ekstra kurikuler di sekolah mereka. Oleh karena itu dari Seksi Promosi dan

Informasi menambah volume kegiatan sehingga para wisatawan yang berkunjung

ke Anjungan Kaltim dapat disuguhkan berbagai pertunjukan seni budaya Kaltim.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Anjungan Kaltim di TMII terjadi

karena banyak kegiatan yang dimaksimalkan oleh seksi Promosi dan Informasi

dengan anggaran yang ada, volume kegiatan ditambah lebih dari yang

direncanakan.

Tabel 14.

Program Kegiatan pada Anjungan Kaltim TMII Tahun 2013

NO KEGIATAN WAKTU/

PELAKSANAAN

TEMPAT

KEGIATAN KETERANGAN

I PROMOSI DI ANJUNGAN KALTIM

1. Acara Rutin Anjungan

a. Gelar lagu-lagu

daerah kaltim

Januari s.d. Desember

2013

Anjungan

Kaltim TMII

2x / bulan

b. Gelar Tari

Tradisional

Kaltim

Januari s.d. Desember

2013

Anjungan

Kaltim TMII

2x / bulan

c. Diklat tari Idem Anjungan

Kaltim TMII

2. Acara terpadu dengan BP TMII / HUT TMII

a. Gelar Citra April 2013 Anjungan


TAHUN 2013

Budaya /

Malam

Midodareni

Kaltim TMII

b. Gelar busana

penyambutan

tamu

April 2013 TMII

c. Parade adat

busana

tradisional

(Kaltim)

April 2013 TMII

d. Pameran

potensi daerah

April 2013 Anjungan

Kaltim TMII

e. Pawai barisan

Budaya Daerah

/ Pawai Budaya

Nusantara

April 2013 TMII

f. Gelar wisata

kuliner

April 2013 TMII

g. Gelar seni dan

budaya daerah

April 2013 TMII

h. Kirap tumpeng Tentatif TMII

i. Gelar Tari

Sanggar

Tradisional

Kaltim

Tentatif TMII

3. Pameran Potensi

Daerah Pekan

Liburan Sekolah

Juni 2013 Anjungan

Kaltim

4. Parade Tari

Nusantara

Agustus 2013 Sasono

Langen

Budoyo

- Pameran

Potensi Daerah

pekan agustus

idem Anjungan

Kaltim

5. Karnaval Prajurit

Tradisional

Oktober 2013 TMII

6. Pekan Desember

- Pameran

Potensi daerah

- Parade lagu

daerah

b. Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan

bahan-bahan koordinasi, pembinaan, pelayanan dan pengelolaan Mess. Berkenaan

dengan tugas pokok tersebut Seksi Pelayanan mengelola Mess sebagai salah satu

sarana akomodasi bagi para perangkat daerah yang sedang melaksanakan tugas

kedinasan di Jakarta, juga merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah


TAHUN 2013

melalui retribusi sewa kamar, maka Mess Kaltim berusaha untuk memberikan

kepuasan bagi para tamu, melalui upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan

sehingga diharapkan adanya peningkatan tingkat hunian kamar dari tahun ke tahun

sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Berikut ini disajikan data instansi dan jumlah tamu yang menginap serta hasil

retribusi Mess berdasarkan tarif Mess yang di setor ke Kas daerah selama tahun

anggaran 2013.

Tabel 15.

Data Instansi dan Jumlah Tamu Mess Tahun 2013

No. Asal Tamu Jumlah

(Orang)

1. Prov. Kalimantan Timur 1842

2. Samarinda 548

3. Balikpapan 105

4. Bontang 16

5. Tarakan 122

6. Kutai Kartanegara 25

7. Kutai Timur 56

8. Kutai Barat 11

9. Paser 8

10. Penajam Paser Utara 11

11. Berau 9

12. Bulungan 126

13. Malinau 11

14. Nunukan 24

15. Prov. Kaltara 21

Jumlah .. 2954


TAHUN 2013

Tabel 16.

Hasil Retribusi Mess berdasarkan Tarif Kamar Tahun 2013

ESELON JUMLAH

HARI TARIF KAMAR TOTAL

I Rp 70.000 Rp -

II 480 Rp 50.000 Rp 24.000.000

III 3670 Rp 40.000 Rp 146.800.000

IV 2178 Rp 30.000 Rp 65.340.000

TOTAL 6300 Rp 236.140.000

Pada tahun 2013 terjadi kenaikan jumlah tingkat hunian mess yaitu dari tahun

2012 sebanyak 1614 orang menjadi 2954 orang pada tahun 2013. Kenaikan tersebut

berdampak pada kenaikan jumlah retribusi mess yang di tahun 2012 sebesar Rp

91.120.000, di tahun 2013 menjadi Rp 236.140.000. Hal tersebut terjadi karena Kantor

Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim yang juga berfungsi sebagai mess Kaltim di

Jakarta telah direhabilitasi sedang/berat gedung kantor pada tahun 2012, sehingga yang

pada tahun 2012 jumlah kamar yang dalam kondisi baik hanya 4 kamar, sekarang menjadi

23 kamar.

c. Seksi Hubungan Antar Lembaga

Seksi Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melakukan pengumpulan

dan penyiapan bahan-bahan koordinasi, pembinaan dan pengendalian hubungan

antar lembaga.

1. Pelayanan pejabat dalam rangka keprotokolan dan fasilitas pejabat daerah ke

Jakarta, seperti: antar jemput pejabat di Jakarta, koordinasi dengan lembaga

pemerintah departemen, non departemen dan swasta, dan mengurus izin-izin

administrasi.

2. Pelayanan pejabat dalam rangka keprotokolan dan fasilitas pejabat pusat ke

daerah Kaltim, seperti: fasilitas kunjungan kerja, pejabat pusat ke Kaltim dan

koordinasi antar pusat dan daerah.

3. Pembinaan masyarakat/warga Kaltim (KMKT) di Jakarta, seperti: halal bi halal dan

buka puasa bersama.


TAHUN 2013

Tabel 17.

Keprotokolan dan Fasilitas Pejabat Tahun 2013

No. Tanggal Kegiatan Tempat

1 23 Januari 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim

dalam rangka Menghadiri Rapat

Kerja BNPP

Ballroom

Hotel Sahid

2 28 Januari 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2013

JCC

3 10 Februari 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013

Puspitek Depok

4 20 Februari 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Peresmian Pembukaan Konsultasi Nasional Pembangunan Pasca-2015

Istana Negara

5 18 Maret 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Pembukaan Program Pendidikam Reguler Angkatan L Lemhannas RI Tahun 2013

Gd. Dwiwarna Purwa Lt. I

Lehannas RI

6 25 Maret 2013 Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Serasehan Migas Nasional

Gedung Nusantara V

DPR RI 7 26 Maret 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Sarasehan Kilas Balik 5 Tahun Implementasi RTRWN

Hotel Sultan

8 26 Maret 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Peresmian Gedung Kantor Penghubung

Kantor Penghubung

Kaltim 9 28 Maret 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Penganugrahan Penghargaan Kinerka Pelayanan Publik Oleh Menpan

Balai Kartini Jakarta

10 28 Maret 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Membahas Usulan Pembentukan Daerah Otonom

Ruang Rapat Komisi II DPR

RI

11 16 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka kebijakan pengendalian bbm bersubsidi dalam rangka pengamanan fiskal yang berkesinambungan

Ruang Rapat Gedung C Mendagri

12 17 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam musrenbang regional kalimantantahun 2013 forum kerjasama revitalisasi percepatan pembangunan regional kalimantan (fkrp2rk)

Hotel Redtop Jakarta


TAHUN 2013

13 17 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Siaran Langsung di RRI Pusat Tentang MP3EI

RRI Jakarta

14 17 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Siaran Langsung di TVRI Jakarta

TVRI Jakarta

15 23 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Pelantikan 10 Kabupaten DOB Baru dan PJ. Gubernur Kaltara

Ruang Rapat Gedung C Mendagri

16 26 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Sosialisasi Program Menuju Indonesia Hijau 2013

Hotel Sahid Jaya

17 27 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Pekan Budaya Dayak 2013

Istora Gelora Bung Karno

18 30 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam Pembukaan Musrenbangnas 2013

Ruang Birawa Hotel

Bidakara

19 30 April 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam Penutupan Musrenbangnas 2013

Ruang Birawa Hotel

Bidakara 20 02 Mei 2013

Memfasilitasi Pj. Gubernur Kaltara dalam rangka Rapat Pembahasan Pembentukan Organisasi Perangkat Derah Otonom Baru

Departemen Dalam Negeri

21 6 Mei 2013

Memfasilitasi Wakil Gubernur Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Implementasi Kebijakan dan Strategi Pencegahan Narkoba Nasional Tahun 2011-2015

Hotel Bidakara

22 28 Mei 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Kerja Pencanangan Reformasi Birokrasi

Birawa Assembly Hall

Hotel Bidakara

23 19 Juni 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Acara Grand Lounching of Festival Derawan 2013

Gedung Sapta Pesona.

Kementrian Pariwisata

24 21 Juni 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Penataan Perizinan antara Satgas REDD dengan Gubernur Kaltim dan Bupati Wilayah Percontohan

Kantor UKP 4


TAHUN 2013

25 04 Juli 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Sosialisasi Nasinal Hasil Laopran Panel Tingkat Tingkat Tinggi PBB untuk Pasca Pembangunan 2015

Hotel Meredian

26 04 Juli 2013

Rakor Serah Terima Helikopter Bell412EP

Ruang Rapat Kemenhan RI

27 12 Juli 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Acara Serah Terima 1 Unit Helikopter Bell 412 Hibag Pem.Prov. Kaltim dari PT. Dirgantara kepada Kementrian Pertahanan RI

Hanggar Rotary Wing, PT DI KP II Bandung

28 18 Juli 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Kerja V BNPP

Hotel Borobudur

29 22 Juli 2013

Mewakili Gubernur Kaltim dalam acara Buka Puasa Bersama Bapak Gubernur Sulawesi Selatan

Anjungan Sulawesi

Selatan TMII

30 16 Agustus 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT Ke 68 Kemerdekaan RI Tahun 2013

Ruang Rapat Paripurna DPR

RI

31 17 Agustus 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Upacara Peringatan HUT Ke 68 Proklamasi Kemerdekaan RI

Halaman Istana

Merdeka

32 24 Agustus 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Parade Tari Nusantara 2013

Sasoni Langen Budoyo TMII

33 26 Agustus 2013 Memfasilitasi Gubernur Kaltim

dalam rangka Rencana Aksi Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan Indonesia

Hotel Orchard

34 28 Agustus 2013

Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XX Tahun 2013

Jatinangor

35 31 Agustus 2013 Halal Bihalal Kerukunan Masyarakat Kaltim di Jakarta

Gedung MNC TV

36 12 September 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013

Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan

37 27 September 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Cipta Award 2013

Shangrila Hotel

38 16 Oktober 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Peresmian Pembukaan Tarde Expo Indonesia Tahun 2013

JIEXPO Kemayoran


TAHUN 2013

39 22 Oktober 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Pembahasan Persiapan Sidang Komisi Bersama dan Forum Konsultasi Bilateral

Ruang Rapat BPPK

Kemenlu

40 24 Oktober 2013 Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Seminar Sosialisasi IGA 2013

Gedung Sasana Bhakti

Praja Kemendagri

41 09 Nopember 2013

Menghadiri Gelar Seni Budaya Nusa Tenggara Barat Legenda Demung Sandubaya

TMII

42 14 Nopember 2013 Memfasilitasi Gubernur Kaltim

dalam rangka Sumatera Barat Expo 2013

Parkir Timur Senayan

43 28 Nopember 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Peluncuran Buku Awang Faoek di Mata Sahabat

Hotel Mulia Senayan

44 02 Desember 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Akuntabilitas Kinerja Oleh Wapres

Istana Wapres

45 04 Desember 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Malam Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2013

Kementrian PU

46 12 Desember 2013

Memfasilitasi Wakil Gubernur Kaltim dalam rangka Penyerahan Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2013

Istana Wapres

47 16 Desember 2013

Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Rapat Kerja Gubernur Se-Indonesia Tahun 2013

Hotel Arya Duta

48 17 Desember 2013 Memfasilitasi Gubernur Kaltim dalam rangka Penyerahan DIPA Tahun 2014

Istana Presiden RI di

Bogor

D. Pencapaian Target Kinerja APBD TA 2013

Pada tataran sistem pengukuran kinerja, ukuran keberhasilan pencapaian sasaran lebih

tinggi dari pada pencapaian program dan kegiatan, karena program merupakan serangkaian

kegiatan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

Oleh karena itu, pengukuran kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian target

kinerja APBD digunakan pengukuran kinerja pencapaian sasaran, yaitu dengan cara

membandingkan antara realisasi capaian dengan target atau rencana yang telah ditetapkan.

Pencapaian target kinerja APBD tahun anggaran 2013 pada SKPD Kantor Penghubung di

Jakarta terdiri dari pendapatan dan belanja. Pendapatan melalui retribusi sewa kamar mess ke


TAHUN 2013

daerah ditargetkan sebesar Rp. 180.000.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 236.140.000,-

melebihi target yang telah ditetapkan yaitu mencapai sekitar 131,19%. Sedangkan belanja

langsung dan belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp. 33.273.725.500,- dan

realisasinya sebesar Rp. 20.063.593.420,- atau sekitar 60,30%. Anggaran dan realisasi target

kinerja APBD pada SKPD Kantor Penghubung di Jakarta dapat digambarkan dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 18.

Anggaran dan Realisasi APBD TA 2013

No. Uraian Anggaran

2013 Realisasi

2013 Prosentase

( % )

I.

II.

PENDAPATAN

1. Pendapatan Retribusi

Daerah

2. Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

BELANJA

1. Belanja Tidak Langsung

a. Belanja Pegawai

2. Belanja Langsung

a. Belanja Pegawai

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Modal

180.000.000,-

180.000.000,-

0,-

33.453.725.500,-

1.839.600.000,-

1.839.600.000,-

31.614.125.500,-

816.800.000,-

6.354.446.000,-

24.442.879.500,-

246.507.728,-

246.140.000,-

10.367.728,-

20.310.101.148,-

1.805.820.000,-

1.805.820.000,-

18.504.281.148,-

676.525.000,-

4.924.545.698,-

12.903.210.450,-

136,95

136,74

60,71

98,16

98,16

58,53

82,83

77,50

52,79

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat pencapaian kinerja sesuai

program dan kegiatan Kantor Penghubung di Jakarta pada tahun 2013 ini, berikut disajikan

tabel Pencapaian Kinerja Keuangan TA. 2013, sebagai berikut:

Tabel 19.

Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan TA. 2013

NAMA PROGRAM SASARAN Dana 1 Tahun

REALISASI KEUANGAN

Realisasi Keuangan

Prosentase Keuangan

( Rp ) ( % )

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tercapainya pelayanan administrasi perkantoran

3.029.376.000,- 2.087.811.023,- 68,92


TAHUN 2013

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

25.443.829.500,- 13.812.948.625,- 54,29

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

Meningkatnya disiplin aparatur

51.500.000,- 51.500.000,- 100

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

195.000.000,- 175.181.200,- 89,84

5. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Meningkatnya pengembangan pengelolaan keuangan daerah

264.000.000,- 224.900.000,- 85,19

6. Informasi Pembangunan, Potensi dan Peluang Investasi

Tersedianya informasi pembangunan yang akurat

504.500.000,- 422.749.400,- 83,80

7. Peningkatan Manajemen Kerja

Meningkatnya kesejahteraan pegawai

2.125.920.000,- 1.729.190.900,- 81,34

Sedangkan untuk mengetahui besarnya alokasi anggaran belanja yang ditetapkan untuk

Kantor Penghubung dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 20. Alokasi Anggaran Belanja Periode Tahun Anggaran 2009 - 2013

NO TAHUN ALOKASI ANGGARAN

JUMLAH ANGGARAN

KENAIKAN (%) BELANJA

LANGSUNG BELANJA TIDAK

LANGSUNG

1. 2009 3.673.200.000,- 944.960.000,- 4.618.160.000,- 7,93

2. 2010 3.135.000.000,- 1.008.820.000,- 4.143.820.000,- - 10,27

3. 2011 3.479.104.500,- 1.048.020.000,- 4.527.124.500,- 9,25

4. 2012 21.618.300.000,- 1.836.700.000,- 23.455.000.000,- 418,10

5. 2013 31.614.125.500,- 1.839.600.000,- 33.453.725.500,- 42,63

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengukuran pancapaian target

kinerja untuk masa renstra 2009 - 2013 sesuai program dan kegiatan Kantor Penghubung di

Jakarta pada tahun 2013 ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:


TAHUN 2013

Tabel 20. Pengukuran Pencapaian Kinerja Renstra Tahun 2009 - 2013


TAHUN 2013


TAHUN 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Penghubung Pemerintah

Provinsi Kalimatan Timur di Jakarta merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2013. LAKIP ini disusun dalam rangka

mengimplementasikan kebijakan pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun

1999 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah tanggal 25 Maret 2003.

LAKIP Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta tahun 2013 ini

memberikan gambaran antara lain :

1. Secara umum Kinerja Kantor Penghubung ditinjau dari pencapaian indikator kegiatan input,

output, outcome dapat dikategorikan berhasil walaupun ada beberapa kegiatan yang target

pencapaiannya masih perlu ditingkatkan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh

aparatur Kantor Penghubung dan Sekretariat Pemerintah Provinsi yang dengan kerja sama

dan sinkronisasi programnya memberikan kontribusi yang tidak sedikit.

2. Kendatipun ditinjau dari tingkat capaian kinerja termasuk baik, namun kenyataan di lapangan

masih ditemui adanya permasalahan yang dihadapi, seiring dengan perubahan lingkungan dan

dinamisnya organisasi yang mempengaruhi pencapaian kinerja dari tugas pokok dan fungsi

Kantor Penghubung dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi.

3. Belum semua kegiatan teridentifikasi dengan anggaran yang tersedia, hal ini disebabkan

terbatasnya alokasi dana yang disediakan daripada usulan-usulan kegiatan yang diajukan

dalam RKA APBD Tahun Anggaran 2013.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi yang

ada diantaranya meliputi :

1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia

termasuk kualitas dan persyaratan kepegawaian yang diperlukan sesuai dengan formasi

kebutuhan (keahlian dan keterampilan).

2. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang kerja operasional yang dimiliki oleh Kantor

Penghubung.

BAB IV

PENUTUP


TAHUN 2013

3. Adanya proses transisi dan adaptasi pegawai terhadap perubahan lingkungan kerja yang ada,

khususnya menyangkut perubahan organisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 dan manajemen kantor.

Sebagai langkah antisipasi dari tantangan tersebut diatas, telah dilakukan upaya-upaya

yang secara konsisten dan bertahap serta adanya komitmen bersama dengan keterbatasan

sumber-sumber daya yang ada untuk pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan, maka

dilakukan upaya-upaya yang mengarah kepada pembinaan dan peningkatan kemampuan dan

kualitas pelayanan pegawai melalui :

1. Penetapan kebijakan Kantor Penghubung yang selaras dan serasi dengan arah kebijakan

umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

2. Keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan (diklat pimpinan dan fungsional

maupun teknis keterampilan) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur.

3. Pengadaan fasilitas sarana dan prasarana penunjang kerja operasional dengan melaksanakan

pengadaan barang/jasa.

Kami sangat menyadari bahwa Renstra Kantor Penghubung untuk tahun 2009 2013

masih belum sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Penghubung Pemprov. Kaltim di Jakarta. Oleh

karena itu, kami akan segera melakukan perbaikan agar kinerja Kantor Penghubung Pemprov.

Kaltim di Jakarta dapat diukur pencapaian kinerjanya sesuai tugas dan fungsinya, sehingga

nantinya akan terwujud sasaran dan hasil kerja yang semakin baik yang dapat

dipertanggungjawabkan dari tahun ke tahun.

Documents

Lakip 2013 Kanhub