LakipPUSAIR2013

Pertajam Strategi Ciptakan Inovasi

LAPORAN KUNTABILITAS INERJA NSTANSI EMERINTAHA K I PPUSAT LITBANG SUMBER DAYA AIR

TAHUN 2013

PUSAT LITBANG SUMBER DAYA AIR

(BANDUNG)

BALAI IRIGASI(BEKASI)

BALAI SABO(YOGYAKARTA)

BALAI SUNGAI(SOLO)

BALAI RAWA (BANJARMASIN)

BALAI PANTAI(BALI)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TAHUN ANGGARAN 2013

JANUARI, 2014

PENGANTAR ___ . _ .... _ _ ~~si!_t __ ~~~~~g Sumber Daya Air

PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya, akhirnya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Litbang Sumber Daya Air TA.

2013 dapat diselesaikan.

Memperhatikan Keputusan Menteri PAN dan RB no. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntibilitas Kinerja lnstansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 17 /PRT /M/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah dan Penetapan Kinerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai Unit Eselon 2 dari Badan Litbang PU, Kementerian Pekerjaan Umum diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP).

Pusat Litbang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sumber daya air. LAKIP ini disusun dengan merujuk kepada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum 2010 - 2014, yang diimplementasikan di dalam Renstra dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pusat Litbang Sumber Daya Air. Berdasarkan perhitungan atas capaian target kinerja, serta keterkaitannya dengan visi, misi dan pencapaian sasaran, tujuan, maka akuntabilitas kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Kendala dalam pencapaian kinerja instansi turut disampaikan didalam laporan ini, yang merupakan landasan bagi upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air pada masa mendatang.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air. Semoga laporan yang disusun ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, Januari 2014

Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air

NIP.l95404251980121002

i 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ii 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pusat Litbang di Badan Litbang PU sebagai scientific backbone Kementerian Pekerjaan Umum harus dapat mendukung kinerja Direktorat Jendral Teknis terkait dalam hal penyiapan infrastruktur pekerjaan umum. Kebijakan dan strategi Balitbang Kementerian PU menetapkan produk litbang memenuhi keperluan stakeholder Kementerian PU sebesar 70%, masyarakat profesional sebesar 15% dan masyarakat umum sebesar 15%. Sesuai kebijakan Balitbang PU tersebut di atas, kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air difokuskan untuk mendukung infrastruktur Sumber Daya Air.

Adapun tujuan Puslitbang Sumber Daya Air selaras dengan tujuan Balitbang PU. Tujuan ini mencerminkan arah pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap IPTEK) 5 (lima) tahun kedepan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan Kementerian Pekerjaan Umum. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi serta mengantisipasi potensi maupun permasalahan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman pada periode lima tahun mendatang, maka Tujuan Balitbang PU adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Siap Pakai masa depan dalam rangka menunjang pencapaian tujuan dan sasaran Kementerian Pekerjaan Umum;

2. Meningkatkan Akses stakeholder terhadap pilihan-pilihan teknologi siap pakai untuk mengantisipasi permasalahan yang terkait dengan pengembangan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman;

3. Meningkatkan kualitas pembinaan dan dukungan administrasi serta manajemen litbang untuk mengantisipasi tuntutan reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.

Sasaran strategis Pusat Litbang Sumber Daya Air juga selaras dengan sasaran strategis Balitbang PU. Sasaran strategis Pusat Litbang Sumber Daya Air 5 (lima) tahun kedepan (2010 - 2014) adalah : “Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) Bidang Sumber Daya Air siap pakai”.

Pusat Litbang Sumber Daya Air dalam upaya pencapaian kinerja, dengan realisasi anggaran Tahun 2013 dibandingkan dengan Tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 9,26 % dengan rincian sebagai berikut :

a. Realisasi Tahun Anggaran 2012 : Pagu Awal Anggaran Tahun 2012 sebesar Rp. 147.500.000.000,- mengalami perubahan menjadi Rp. 142.033.673.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar 86,62 %, dan capaian output 100%. Perubahan pagu dikarenakan adanya penghematan sesuai Intruksi Presiden No 7 tahun 2011.

b. Realisasi Tahun Anggaran 2013 Pagu Awal Anggaran Tahun 2013 sebesar Rp. 143.777.195.000,- mengalami perubahan karena penghematan menjadi Rp. 140.456.187.000,- dengan realisasi Anggaran sebesar 95,7%, dan capaian output sesuai target yaitu 100 %, namun demikian terdapat tambahan sub output yang dihasilkan dan bermanfaat untuk menunjang output utama.

Dengan peningkatan penyerapan sebesar 9,26 %, dan capaian output sesuai target 100%, dapat disimpulkan bahwa Pusat Litbang Sumber Daya Air telah meningkatkan kinerja baik dalam hal pencapaian Output, dan mampu membuat perencanaan keuangan


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah iii 2013

yang cukup baik karena target penyerapan anggaran mendekati 100%. Selain hal tersebut, Pusat Litbang Sumber Daya Air selalu dapat mengikuti perubahan kebijakan dan Perundang-undangan yang berlaku. Hal ini merupakan salah satu modal dalam pelaksanaan kegiatan agar selalu sesuai dengan perkembangan yang ada dan lebih terarah.

Kontribusi Pusat Litbang Sumber Daya Air terhadap pembangunan,pada dasarnya tidak instan, tetapi melalui media teknologi yang dihasilkan dan dikemas kedalam bentuk NSPM/K, maupun model model fisik dan prototype. Beberapa visualisasi foto terlampir menunjukan tentang produk teknologi unggulan dan dukungannya terhadap program-program MDG, MAPI, Ketahanan Pangan, MP3EI, MP3KI, Ekonomi Kreatif, penanganan perbatasan, dll. Produk unggulan teknologi Sumber Daya Air tahun 2013 dan kontribusinya pada pembangunan dirangkum sebagai berikut:

No Produk Unggulan Kebijakan Pembangunan

1 Pengembangan Teknologi Struktur Revetmen Dengan Blok Beton Berkait Tipe PUSAIR Lock dan Non Lock

MAPI, Pengelolaan Lingkungan, Penanganan Bencana

2 Penelitian Prakiraan dan Pengendalian Kekeringan

MAPI, Ketahanan Pangan, Pengelolaan Lingkungan

3 Teknologi Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Badan Air yang Tercemar

Pengelolaan Lingkungan Ketahanan Pangan

4 Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data Radar di Daerah Gunung Berapi

Penanganan Bencana

5 Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut

MP3EI, Transportasi, Ekonomi Kreatif

6 Teknologi Irigasi Mikro Berbasis Multi Komoditas Ketahanan pangan Beberapa capaian keberhasilan Pusat Litbang Sumber Daya Air yang membanggakan

adalah sebagai berikut : 1. Tersusunnya Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sebanyak 7 (tujuh)

volume yang sangat dibutuhkan dan ditunggu acuannya oleh perencana, pelaksana maupun pengawas pembangunan infrastruktur sumber daya air. AHSP bidang Sumber Daya Air sudah disahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 4 November 2013 dengan nomor : 11/PRT/M/2013. Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan harus sudah mengikuti Peraturan Menteri ini. Adapun AHSP yang sudah diterbitkan meliputi : volume umum (tanah, beton, pasangan, pemancangan, pintu air dan hidromekanik, dewatering, pekerjaan lain-lain), konstruksi bendung, konstruksi infrastruktur irigasi, konstruksi pengaman sungai, konstruksi bendungan, konstruksi pengaman pantai dan konstruksi pengendali muara.

2. Terdapat 5 (lima) produk Pusat Litbang Sumber Daya Air yang telah mendapatkan paten, yaitu: Box tersier ferrocement knock down, Bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah dari karung geotekstil untuk pengendalian erosi pantai, Revetmen Pengaman Pantai dari Susunan Armor Blok Beton Berkait, Metode Penurunan Zat Pencemar Organik dengan Bioremedasi oleh Bakteri Indigenous, Metode Perbaikan Kualitas Air Baku Tercemar Limbah Penduduk menggunakan Taman Ekoteknologi (Ekotek Garden) Saringan Tetes Bertingkat dan Beraerasi (EGA Sattira) untuk dimanfaatkan kembali dan produk yang terkait dengan invensi ini.


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah iv 2013

3. Dalam rangka memberikan pelayanan kepada Stakeholder Pusat Litbang Sumber Daya Air juga melaksanakan Sosialisasi dan Konsultasi Permasalahan Bidang Sumber Daya Air dengan konsep lain yaitu mengundang dari daerah yang mengalami permasalahan ke Pusat Litbang Sumber Daya Air untuk berdiskusi langsung dengan tenaga ahli yang disebut ‘home doctor’. Pada tahun 2013 dilaksanakan home doctor sebanyak 8 kali dengan melayani 24 stakeholders. Rekomendasi teknis kegiatan Advis teknis dan konsultasi teknis (home doctor) tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan.

4. Mempertahankan perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 sehingga Pusat Litbang Sumber Daya Air sudah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten dan menerapakan perbaikan yang berkelanjutan (continues improvement).

5. Memperoleh sertifikasi ISO 17025:2008 untuk Laboratorium Balai Sungai dan sertifikasi ISO 17020:1999 untuk Lembaga Inspeksi Pusat Litbang Sumber Daya Air.

6. Hasil Litbang Puslitbang terapresiasi dengan mendapat penghargaan Juara ke-2 Karya Konstruksi Indonesia 2013.

7. Pada hari Bakti PU ke 68 melaunching 3 buah buku teknologi.

8. Balai Irigasi mendapatkan pengharaan sebagai pengelola BMN terbaik se-Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum.

9. Puslitbang Sumber Daya Air terus meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri dalam rangka kerjasama kemitraan, antara lain aktif dan menjadi pengurus di berbagai organisasi profesi dalam dan luar negeri.

Adapun kendala-kendala yang dihadapi pada tahun 2013 adalah :

1. Pada triwulan pertama dan kedua pencapaian target masih rendah, hal ini diakibatkan oleh keterlambatan penerbitan SK Auditor MPK sehingga mempengaruhi proses yang lain, terjadi gagal lelang, Permasalahan Paket DOISP yang di blokir sebesar Rp. 3,465 Milar, adanya revisi anggaran yang semula kontraktual menjadi swakelola.

2. Penyiapan spesifikasi tender yang kurang matang mengakibatkan adanya tender ulang yang memperlambat penyerapanan anggaran.

3. Rekomendasi SAKIP 2012 belum semuanya terrealisasi yang diakibatkan jumlah SDM dan beban kerja yang tidak proporsional, namun hal ini akan direalisasi pada TA. 2014.

4. Pengumpulan Pelaporan masih belum tepat waktu, kedepan akan lebih dipertegas untuk reward dan punishment agar Balai/Bidang/Bagian lebih peduli. Walaupun pada Rapat Koordinasi Puslitbang SDA sudah dibuat sistem rangking antar Balai/Bidang/Bagian.

DAFTAR Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah v 2013

DAFTAR ISI

PENGANTAR i

RINGKASAN EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I PENDAHULUAN I-1

1.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi I-2

1.1.1 Tugas dan Fungsi I-2

1.1.2 Struktur Organisasi I-3

1.1.3 Sumber Daya manusia I-6

1.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan I-10

1.2.1 Kondisi dan Tantangan Pembangunan pada Renstra 2010-2014 I-10

1.2.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan Tahun 2013 I-11

1.3 Rencana Strategis I-13

1.3.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis I-14

1.3.2 Kebijakan, Program Balitbang PU dan Kegiatan Pusat Litbang

Sumber Daya Air I-16

1.4 Sistematika Penyusunan LAKIP I-19

BAB II RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA II-1

2.1 Rencana Kinerja Tahunan II-1

2.1.1 Indikator Kinerja II-1

2.1.2 Indikator Input II-2

2.1.3 Indikator Output II-2

2.1.4 Indikator Outcome II-3

2.2 Perjanjian Kinerja II-5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III-1

3.1 Pengelolaan Kinerja Pusat Litbang SDA III-1

3.1.1 Permasalahan dan Tindak Lanjut Per-Triwulan III-3


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah vi 2013

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja III-4

3.2.1 Kemajuan dalam Pencapaian Kinerja III-6

3.2.2 Kendala yang dihadapi dalam Pencapaian Kinerja III-9

3.2.3 Pelayanan Kepada Stakeholder dan Publikasi Produk Litbang III-9

3.2.4 Pencapaian Kegiatan Unggulan III-29

3.2.5 Perbandingan Pencapaian Data Kinerja III-48

3.3 Evaluasi dan Analisis Anggaran III-53

3.4 Hal-Hal yang Memerlukan Perhatian untuk Peningkatan Kinerja III-56

3.4.1 Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDM Muda III-56

3.4.2 Reformasi Birokrasi dan Standar Manajemen Mutu III-59

3.4.3 Rekomendasi dan Tindak Lanjut LAKIP 2012 III-61

3.5 Penghargaan Pihak Ke-3 (tiga) III-62

BAB IV PENUTUP IV-1

4.1 Keberhasilan dan Kegagalan IV-1

4.2 Permasalahan dan Kendala Utama serta Strategi Pemecahannya IV-2

4.3 Harapan IV-2

LAMPIRAN


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah vii 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Jenjang Pendidikan

Pusat Litbang Sumber Daya Air

I-8

Tabel 1.2 Jumlah SDM yang Mengikuti Program Studi S2 dan S3 di Dalam dan

Luar Negeri

I-8

Tabel 1.3 Jumlah Tenaga Fungsional Tahun 2013 I-9

Tabel 1.4 Jumlah Peneliti Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2010-2013 I-9

Tabel 1.5 Kondisi dan Tantangan Pembangunan Tahun 2013 I-13

Tabel 2.1 Jenis Output Pusat Litbang Sumber Daya Air II-2

Tabel 2.2 Rangkuman Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Litbang SDA

TA.2013

II-4

Tabel 2.3 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang SDA TA.2013 II-6

Tabel 2.4 Perbedaan Target Input PK dengan RKT II-7

Tabel 2.5 Perbedaan Target Output PK dan RKT II-8

Tabel 2.6 Perbedaan Target Outcome PK dan RKT II-8

Tabel 2.7 Perbedaan Target Output PK dengan RKT II-9

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian III-1

Tabel 3.2 Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan IKU Pusat Litbang SDA

2013

III-2

Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air III-7

Tabel 3.4 Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan IKU PUSAIR 2013 III-8

Tabel 3.5 Status Akreditasi Laboratorium Pusat Litbang Sumber Daya Air III-14

Tabel 3.6 Jumlah Pembiayaan untuk Tahun 2007-2013 Peralatan Laboratorium


III-15

Tabel 3.7 Kegiatan Unggulan Pusat Litbang Sumber Daya Air III-29

Tabel 3.8 Data aliran Hasil Uji Coba Pompa di Pantai Gondol, Tanggal 6 – 7

Oktober 2013

III-43

Tabel 3.9 Data Hasil Pelaksanaan Pengujian Kuat Tekan Prototip III-44

Tabel 3.10 Sampel Data Hasil Pengukuran Gelombang dan Tegangan III-45

Tabel 3.11 Perbandingan Data Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013 III-49

Tabel 3.12 Perbandingan Kinerja Tahun 2010 sampai Tahun 2013 terhadap

Renstra 2010 – 2014

III-51

Tabel 3.13 Pagu Pusat Litbang Sumber Daya Air III-54


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah viii 2013

Tabel 3.14 Realisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air III-54

Tabel 3.15 Daftar Produk Pusat Litbang Sumber Daya Air III-63


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ix 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balitbang PU I-4

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air I-5

Gambar 1.3 Grafik Jumlah PNS Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2010-

2013

I-6

Gambar 1.4 Grafik Persentase PNS Berdasarkan Golongan I-6

Gambar 1.5 Persentase Pegawai PNS dan Non PNS di Puslitbang SDA tahun

2013

I-7

Gambar 1.6 Jumlah Ppegawai Pusat Litbang Sumber Daya Air menurut

Jenjang Pendidikannya pada tahun 2013

I-7

Gambar 1.7 Prosentase Jumlah Tenaga Fungsional tahun 2013 I-9

Gambar 1.8 Grafik Jumlah Peneliti Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2010-

2013

I-10

Gambar 1.9 Kerangka Pikir Kebijakan Pembangunan Bidang Sarana dan

Prasarana

I-12

Gambar 1.10 Kegiatan Pusat Litbang dalam Mendukung Isu Strategis Nasional I-18

Gambar 3.1 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Bengawan Solo, BWS

Sulawesi IV, BWS Sumatera III, Perum Jasa Tirta I

III-10

Gambar 3.2 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Citanduy, Perum Jasa

Tirta I, BBWS Pemali Juana, BWS Sumatera IV

III-10

Gambar 3.3 Konsultasi permasalahan dengan BWS Sulawesi III, BBWS

Brantas, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Subang

III-10

Gambar 3.4 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Sulawesi III, BBWS

Mesuji Sekampung

III-11

Gambar 3.5 Konsultasi permasalahan dengan BWS Nusa Tenggara I, Dinas

PU Kab. Bandung, Dinas PU Kab. Tabanan, Dinas PU Kab.

Jembrana, Dinas PU Kab. Karangasem

III-11

Gambar 3.6 Konsultasi Permasalahan dengan BWS Cimanuk-Cisanggarung III-11

Gambar 3.7 Konsultasi Permasalahan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta

Taruna

III-12

Gambar 3.8 Konsultasi Permasalahan dengan BWS Sumatera V, BWS

Sulawesi II, Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Provinsi

Banten, BBWS Serayu-Opak

III-12


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah x 2013

Gambar 3.9 Current Meter Calibration Carriage untuk Mengkalibrasi Alat Ukur

Arus

III-16

Gambar 3.10 Gedung Laboratorium Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik

Keairan

III-17

Gambar 3.11 Ruangan Uji Sampel Laboratorium Pengujian Tanah III-17

Gambar 3.12 Assesment Laboratorium Balai BHGK oleh KAN III-17

Gambar 3.13 Gedung Balai Lingkungan Keairan III-18

Gambar 3.14 Laboratorium Lingkungan Keairan yang disertai dengan ruang

proses pengujian sampel

III-19

Gambar 3.15 Spektrofotometer UV-VIS (Alat pengujian sulfat, nitrat, nitrit, ortho

dan Total fosfat, Boron, Fenol Silika, Detergent, N-Total, N-

Organik, NH3 total, Flourida, warna)

III-19

Gambar 3.16 Mesin Kocok, untuk pembuatan ekstrak sediment untuk pengujian

sifat kimia sedimen

III-20

Gambar 3.17 Sarana Laboratorium Irigasi yang terdiri dari Lab. Indoor dan Lab.

Outdoor

III-20

Gambar 3.18 Laboratorium Balai Sungai III-21

Gambar 3.19 Laboratorium Balai Sabo III-22

Gambar 3.20 Laboratorium Balai Rawa III-23

Gambar 3.21 Laboratorium Balai Pantai III-24

Gambar 3.22 Situasi Penandatanganan PKS dengan PWRI III-26

Gambar 3.23 Situasi Penandatanganan PKS dengan BPPT, BIG, BBSDLP, ITC

dan ALTERA

III-29

Gambar 3.24 Revetmen dari tumpukan Batu III-30

Gambar 3.25 Butir lapis lindung buatan III-31

Gambar 3.26 Blok Beton Berkait Pusair Interlocking Tipe Z Non Lock III-32

Gambar 3.27 Blok Beton Berkait Tipe Pusair Lock III-32

Gambar 3.28 Persiapan 25% III-32

Gambar 3.29 Pembuatan struktur skala Laboratorium (50%) III-33

Gambar 3.30 Pengujian Struktur dengan pemodelan fisik kolam gelombang 3D

(75%)

III-33

Gambar 3.31 Pengambilan data hasil pengujian struktur dengan pemodelan fisik

kolam gelombang 3D (100%)

III-33

Gambar 3.32 Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan Peta Resiko Banjir

dan Kekeringan

III-34

Gambar 3.33 Peta Kerentanan Banjir WS Indragiri III-35


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah xi 2013

Gambar 3.34 Peta Kerentanan Kekeringan WS Barito III-35

Gambar 3.35 Saluran Pembawa Sebelum Pembangunan III-36

Gambar 3.36 Pekerjaan Galian Tanah III-36

Gambar 3.37 Pembangunan Dinding Saluran III-36

Gambar 3.38 Pembangunan Lantai Saluran III-36

Gambar 3.39 Bak Biologi Sebelum Pembangunan III-37

Gambar 3.40 Pembangunan Bak Biologi dan Cascade III-37

Gambar 3.41 Pengujian Pipa Pada Bak Kontrol dan Outlet III-37

Gambar 3.42 Pembuatan Jalan Inspeksi III-37

Gambar 3.43 Pekerjaan Finishing III-38

Gambar 3.44 Proses Konversi Data Radar III-39

Gambar 3.45 Tampilan data dalam bentuk WebGis III-40

Gambar 3.46 Stasiun Radar Balai Sabo, proses pemasangan, kalibrasi data dan

contoh tampilan radar

III-40

Gambar 3.47 Desain Badan Pompa dan Saluran Output Pompa Tenaga

gelombang dengan Pelampung

III-41

Gambar 3.48 Desain Pompa Tenaga Gelombang dengan Papan Osilasi III-42

Gambar 3.49 Proses Perakitan Pengujian Prototip Pompa Tenaga Gelombang di

Pantai Gondol

III-42

Gambar 3.50 Pengukuran Debit Hasil Pengujian dengan Berbagai Skenario

Ketinggian dan Berat Pelampung

III-42

Gambar 3.51 Model Rangka dan Bagian Utama Prototip III-44

Gambar 3.52 Pemasangan Prototip Konversi Energi Gelombang dengan Linier

Magnetik

III-45

Gambar 3.53 Pengambilan Data dengan Menggunakan Avometer Setelah

Prototip Terpasang Di Laut (kiri) dan Pergerakan Pelampung

Menghasilkan Energi Listrik (kanan)

III-45

Gambar 3.54 Hasil Running Pemodelan Arus untuk Model Indonesia Barat III-46

Gambar 3.55 Hasil Running Pemodelan Arus untuk Model Indonesia Timur III-46

Gambar 3.56 Hasil Running Pemodelan Gelombang untuk Model Indonesia

Barat

III-46

Gambar 3.57 Hasil Running Pemodelan Gelombang untuk Model Indonesia

Timur

III-47

Gambar 3.58 Prototipe Jaringan Irigasi Mikro III-48

Gambar 3.59 Grafik Pagu dan Realisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air III-55

Gambar 3.60 Komposisi Anggaran Per Jenis Belanja Tahun 2013 III-55


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah xii 2013

Gambar 3.61 Komposisi Anggaran Per Kegiatan Tahun 2013 III-56

Gambar 3.62 Kegiatan Peningkatan Kemampuan Bahasa III-58

Gambar 3.63 Cover Buku Panduan dan Renstra III-62

Gambar 3.64 Launching Buku pada Hari Bakti PU ke 68 III-63

Gambar 3.65 Juara ke-2 Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia (PKKI) 2013

untuk Kategori Teknologi Tepat Guna

III-64

Gambar 3.66 Bukti Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat memepertahankan

Sertifikat ISO 9001:2008

III-65

Gambar 3.67 Sertifikat Akreditasi Laboratorium Penguji Balai Sungai III-66

Gambar 3.68 Sertifikat Akreditasi Lembaga Inspeksi Pusat Litbang Sumber Daya

Air

III-66

Gambar 3.69 Sertifikat penghargaan Satker Balai Irigasi sebagai pengelola BMN

terbaik se-Balitbang Kementerian PU

III-67


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah xiii 2013

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tugas dan Fungsi Unit Kerja di Pusat Litbang Sumber Daya Air

Lampiran 2 Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis di Pusat Litbang Sumber Daya

Air

Lampiran 3 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun Anggaran

2013

Lampiran 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Litbang Sumber Daya Air

Tahun Anggaran 2013

Lampiran 5 Pengukuran Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun

Anggaran 2013

Lampiran 6 Realisasi Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun

Anggaran 2013

Lampiran 7 Visualisasi Foto Pelaksanaan Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air

BAB I

PENDAHULUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013


PENDAHULUAN Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bab I - 1 2013

BAB I PENDAHULUAN

ebagai perwujudan pemerintahan yang baik (good governance), setiap instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat. Salah satu bentuk pertanggungjawaban adalah sistem pelaporan akuntabilitas. Dalam Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan wajib untuk disiapkan, disusun, disampaikan secara tertulis, periodik, dan melembaga.

Instansi pemerintah menyusun LAKIP dengan tujuan menginformasikan dan mengkomunikasikan kinerja yang sudah dicapai. (Sebagai bentuk media komunikasi, LAKIP disusun secara sistematis dan mudah dipahami oleh khalayak yang berkepentingan). LAKIP dibuat secara periodik setiap akhir tahun anggaran berjalan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh instansi berwenang, yaitu : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 13

tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum No. 1 tahun 2012 tentang Penyusunan, Pelaporan, dan Evaluasi LAKIP tahun 2012 serta Penetapan Kinerja tahun 2013

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 17/PRT/M/2012 tanggal 12 Oktober 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Penetapan Kinerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

Pusat Litbang Sumber Daya Air, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum turut membuat LAKIP sebagai bagian dari pertanggungjawaban instansi pemerintah terhadap publik. LAKIP ini disusun berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air. Analisis meliputi uraian keterkaitan antara penetapan kinerja, pencapaian kinerja kegiatan, cara pengukuran dan evaluasi kinerja dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).

Dalam rangka mengimplementasikan UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah No. 8/2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah. Sejak tahun 2010 pemerintah telah melaksanakan reformasi perencanaan dan penganggaran serta manajemen berbasis kinerja di lingkungan instansi pemerintah.

Undang-undang dan peraturan tersebut juga mengamanatkan pelaksanaan perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah melalui suatu kerangka Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK), Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) dan Anggaran Terpadu yang juga digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Renstra.

PBK sudah diterapkan sejak tahun 2010 di Kementerian Pekerjaan Umum dengan melakukan penyesuaian struktur manajemen kinerja yang ada dengan restrukturisasi

S



program yang sudah diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Berdasarkan restrukturisasi program tersebut Unit Eselon I bertanggung jawab terhadap pencapaian outcome, sedangkan Unit Eselon II bertanggung jawab terhadap pencapaian output sehingga wajib menyusun Indikator Kinerja Kegiatan yang juga merupakan elemen LAKIP.

Pusat Litbang Sumber Daya Air merupakan organisasi dengan unit kerja yang menjalankan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya air serta mempunyai tujuan dan sasaran jangka pendek dan menengah yang tercantum dalam Renstra, dijanjikan dalam Penetapan Kinerja, dianggarkan dalam DIPA serta dilaporkan dalam bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat melalui LAKIP.

1.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 1.1.1 Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum, Pusat Litbang Sumber Daya Air selaku unit kerja Eselon II mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sumber daya air (Pasal 837).

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 837, Pusat Litbang Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsi (Pasal 838) : 1) Penyusunan kebijakan teknik, rencana dan strategi penelitian, pengembangan dan

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyelidikan dan pengkajian di bidang sumber daya air;

2) Pelaksanaan penelitian, pengembangan, penerapan dan pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyelidikan dan pengkajian di bidang sumber daya air;

3) Penyiapan perumusan dan evaluasi standar, pedoman, serta manual di bidang sumber daya air;

4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan tugas peneliti, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyelidikan dan pengkajian di bidang sumber daya air;

5) Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan sasaran kelitbangan di bidang sumber daya air;

6) Pelaksanaan administrasi meliputi ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi, pengelolaan barang milik Negara, kepegawaian organisasi dan tata laksana, kerja sama, serta komunikasi dan informasi publik;

7) Pemberian dukungan yang diperlukan bagi penyelenggaraan penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

8) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan Litbang PU.

Untuk melaksanakan Fungsi tersebut Pusat Litbang Sumber Daya Air di dukung oleh unit kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) setingkat eselon III. Berdasarkan Permen PU no.8 tahun 2010 unit kerja pendukung administrasi dan manajemen kelitbangan tersebut terdiri dari : 1) Bagian Tata Usaha; 2) Bidang Program dan Kerjasama; 3) Bidang Sumber Daya Kelitbangan; 4) Bidang Standar dan Diseminasi;



5) Kelompok Jabatan Fungsional yang merupakan kelompok fungsional tertentu yang ada di UPT/ Balai-balai;

Di samping Unit Kerja yang ada, Pusat Litbang Sumber Daya Air memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan menurut Peraturan Menteri PU No. 21/PRT/M/2010 (Pasal 204-257). UPT merupakan Balai-balai dan Loka yang secara umum melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang sumber daya air. Berikut adalah balai/loka yang ada di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air, yaitu : 1) Balai Lingkungan Keairan; 2) Balai Hidrologi dan Tata Air; 3) Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan 4) Balai Pantai 5) Balai Sungai 6) Balai Rawa 7) Balai Irigasi 8) Balai Sabo 9) Loka Penerapan Teknologi Pantai

Untuk tugas dan fungsi masing-masing Bidang, Bagian, Balai dan Loka dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

1.1.2 Struktur Organisasi

Pusat Litbang Sumber Daya Air merupakan Instansi Pemerintah setingkat Eselon II di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum. Di Pusat Litbang Sumber Daya Air terdapat 12 (dua belas) unit kerja Eselon III yaitu 1 Bagian, 3 Bidang dan 8 Balai yang masing-masing mempunyai 2 atau 3 unit kerja eselon IV serta 1 Loka, sehingga terdapat 30 Eselon IV. Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air juga secara langsung membawahi Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal), Arsiparis, Kehumasan dan Litkayasa. Struktur organisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air secara rinci dapat dilihat pada Gambar 1.2. Sebagai atasan langsung Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah Badan Litbang PU, seperti terlihat pada Gambar 1.1.

Sebagai lembaga litbang, Pusat Litbang Sumber Daya Air menerapkan pola organisasi fungsional yang berciri fleksibel, adaftif, multi disiplin dan terus dikembangkan melalui keterkaitan jejaring keahlian, serta ditunjang oleh beragam keahlian seperti teknik sipil, teknik geologi, teknik sumber daya air, teknik lingkungan, hidrologi dan lain-lain.

Dalam upaya menciptakan pelaksanaan TUSI yang tertib dan efektif serta dalam rangka penetapan dan pencapaian target kinerja yang berkualitas sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/ 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu, masih diperlukan peningkatan kualitas implementasi. Hal ini juga sesuai dengan standar internasional yang merujuk kepada ISO 9001 : 2008.

Perkembangan dunia yang sangat pesat serta isu globalisasi membawa dampak yang sangat signifikan dalam pelaksanaan kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air, terutama dalam pemenuhan teknologi modern dalam mendukung penyediaan infrastruktur Sumber Daya Air.



Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balitbang PU

Kepala Balitbang PU

Kepala Puslitbang Sumber Daya Air

Kepala Puslitbang Jalan dan Jembatan

Kepala Puslitbang Permukiman

Kepala Puslitbang Sosekling

Sekretaris Balitbang




Balai Lingkungan Keairan

Balai Hidrologi dan Tata Air

Balai Bangunan Hidraulik dan

Geoteknik KeairanBalai Pantai Balai Sungai Balai Rawa Balai Irigasi Balai Sabo

Bidang Program dan Kerjasama

Bidang Sumber Daya Kelitbangan

Bidang Standar dan Diseminasi

Bagian Tata Usaha

Sub Bidang Program dan Evaluasi

Sub Bidang Pengembangan

Kerjasama

Sub Bidang Sumber Daya Manusia

Sub Bidang Sarana Kelitbangan

Sub Bidang Standar

Sub Bidang Diseminasi

Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum

Seksi Penelitian dan

Pengembangan

Seksi Penerapan dan Pelayanan


Pengembangan



Pengembangan


Sub Bagian Tata Usaha


Pengembangan




Pengembangan




Pengembangan




Pengembangan




Pengembangan


Kelompok Jabatan Fungsional








Loka Penerapan Teknologi Pantai

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air



1.1.3 Sumber Daya Manusia Memperhatikan Peraturan Bersama antara Menteri PAN dan RB, Menteri Dalam

Negeri, dan Menteri Keuangan Nomor 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800-632 Tahun 2011, Nomor 141/PMK.01/2011 tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Kebijakan ini berlaku mulai 1 September 2011 sampai dengan 31 Desember 2012. Jumlah pegawai PNS di Pusat Litbang Sumber Daya Air cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun diakibatkan oleh jumlah pegawai PNS yang pensiun lebih besar jika dibandingkan jumlah penerimaan PNS.

Gambar 1.3 Grafik Jumlah PNS Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2010-2013

Berdasarkan data kepegawaian sampai dengan bulan Desember 2013, Pusat Litbang Sumber Daya Air memiliki pegawai PNS sejumlah 408 orang. Sebagian besar merupakan PNS Golongan III, berikut komposisi persentase Golongan PNS di Pusat Litbang Sumber Daya Air.

Gambar 1.4 Grafik Persentase PNS Berbdasarkan Golongan

Tantangan dalam menghasilkan produk Litbang yang handal adalah terbatasnya jumlah pegawai inti yang merupakan PNS. Untuk mengatasi hal tersebut maka Pusat Litbang Sumber Daya Air juga merekrut pegawai tidak tetap (tenaga bantu) yang berjumlah 253 orang. Persentase jumlah pegawai tidak tetap (tenaga bantu) mencapai 38% dari seluruh pegawai di Pusat Litbang Sumber Daya Air. Penerimaan tenaga bantu di

360

380

400

420

440

460

480

500

2010 2011 2012 2013

442

481

445

408

3%

20%

64%

13% Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV



lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air rata-rata berumur dibawah 30 tahun, Pendidikan minimal S1, dengan IPK > 3, sehingga mempunyai kesempatan untuk menjadi PNS apabila ada formasi Kementerian Pekerjaan Umum.

Gambar 1.5 Persentase Pegawai PNS dan Non PNS di Puslitbang SDA Tahun 2013

Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan didukung oleh SDM yang kompeten, berkualitas serta memiliki multi disiplin keilmuan. Salah satu indikator SDM berkualitas adalah dari tingkat pendidikannya.

Gambar 1.6 Jumlah Pegawai Pusat Litbang Sumber Daya Air menurut Jenjang

Pendidikannya pada tahun 2013

Komposisi pegawai saat ini terdiri dari tingkat SLTA kebawah berjumlah 37,25%, S1/DIV dan DIII sejumlah 45,34% dan S2 / S3 sejumlah 17,4%. Melihat komposisi tersebut, diperlukan peningkatan kuantitas tingkat pendidikan pada level S2 dan S3 agar mencapai komposisi ideal sebagai institusi litbang yang mempunyai tugas berat sebagai pendukung Direktorat Jenderal Teknis dalam penyiapan infrastruktur bidang sumber daya air. Tabel 1.1 Memperlihatkan perkembangan jumlah SDM menurut jenjang pendidikan 4 tahun terakhir di Pusat Litbang Sumber Daya Air dari tahun 2010 sampai 2013.

62%

38%

PNS Non PNS

020406080

100120140160

SD SLTP SLTA DIII S1/DIV S2 S3

10 24

118

28

157

62

9



Tabel 1.1 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Jenjang Pendidikan Pusat Litbang Sumber Daya Air

No Jenjang Pendidikan

Tahun 2010 2011 2012 2013

1 SD 16 14 13 10 2 SMP 32 27 24 24 3 SMA 164 153 138 118 4 DIII 30 41 32 28 5 S1/DIV 128 171 165 157 6 S2 63 65 64 62 7 S3 9 10 9 9

JUMLAH 442 481 445 408 Sumber : Bidang SDK, per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air.

Upaya peningkatan kualitas SDM terus dilakukan dengan mendorong dan mengirim PNS muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri. Tabel 1.2 memperlihatkan jumlah SDM yang mengikuti program studi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri.

Tabel 1.2 Jumlah SDM yang Mengikuti Program Studi S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri

Jumlah SDM

Melanjutkan Program S2/S3 Tahun 2013 S2 S3

Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri

24 17 5 - 2

Sumber : Bidang SDK, per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air

Sebagai lembaga litbang, Pusat Litbang Sumber Daya Air didukung oleh tenaga fungsional. Dari jumlah SDM yang ada sebanyak 408 orang sejumlah 101 orang (24,75 %) merupakan pejabat fungsional yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal), Pranata Komputer, Pustakawan dan Arsiparis, dengan prosentase terbesar adalah Peneliti sebanyak 78 orang (19,12 %), seperti terlihat pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.7.



Tabel 1.3 Jumlah Tenaga Fungsional Tahun 2013

No. Tingkatan Jabatan Fungsional Jumlah Presentase terhadap Jumlah PNS (%)

1 Peneliti 78 19,12 2 Pustakawan 1 0,25 3 Perekayasa 17 4,17 4 Pranata Komputer 1 0,25 5 Pedal 1 0.25 6 Teknik Pengairan 2 0.49 7 Arsiparis 1 0.25

JUMLAH 101 24,75 Sumber : Bidang SDK, per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air

Gambar 1.7 Prosentase Jumlah Tenaga Fungsional Tahun 2013

Tenaga Fungsional Peneliti yang dimiliki sebanyak 78 orang mempunyai tingkatan jabatan dari mulai peneliti pertama hingga profesor riset seperti terlihat pada Tabel 1.4. Dalam rangka mendukung jumlah peningkatan tenaga fungsional maka dilakukan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional. Upaya peningkatan jumlah peneliti terus dilakukan dengan mendorong PNS muda untuk mengikuti berbagai diklat calon fungsional.

Tabel 1.4 Jumlah Peneliti Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2010-2013

No. Tingkatan Jabatan Fungsional 2010 2011 2012 2013

1 Peneliti Pertama 17 16 18 31 2 Peneliti Muda 14 13 11 14 3 Peneliti Madya 30 32 27 26 4 Peneliti Utama 9 9 11 6 5 Profesor Riset 3 2 3 1

JUMLAH 73 72 70 78 Sumber : Bidang SDK, per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air.

77.23

0.99 16.83

0.99 0.99 1.98 0.99

Peneliti

Pustakawan

Perekayasa

Pranata Komputer

Pedal

Teknik Pengairan

Arsiparis



Gambar 1.8 Grafik Jumlah Peneliti Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2010-2013

Target peningkatan jumlah tenaga fungsional sebesar 17% per tahun seperti yang

dijanjikan dalam Sasaran Mutu Pusat Litbang Sumber Daya Air terealisasi pada tahun 2013 dengan pengangkatan 22 orang menjadi pejabat fungsional. Namun demikian terus diupayakan untuk menambah jumlah tenaga fungsional lebih banyak lagi, karena pada tahun 2013 terdapat 6 Pejabat Fungsional Peneliti yang pensiun.

1.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan 1.2.1 Kondisi dan Tantangan Pembangunan pada Renstra 2010-2014

Pusat Litbang di Badan Litbang PU sebagai scientific backbone Kementerian Pekerjaan Umum harus dapat mendukung kinerja Direktorat Jendral Teknis terkait dalam hal penyiapan infrastruktur pekerjaan umum. Kebijakan dan strategi Balitbang Kementerian PU menetapkan produk litbang memenuhi keperluan stakeholder Kementerian PU sebesar 70%, masyarakat profesional sebesar 15% dan masyarakat umum sebesar 15%. Sesuai kebijakan Balitbang PU tersebut di atas, kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air difokuskan untuk mendukung infrastruktur Sumber Daya Air maupun permasalahan yang dihadapi.

Demikian halnya dalam merespon isu-isu strategis nasional, Pusat Litbang Sumber Daya Air telah menyiapkan kegiatan-kegiatan litbang untuk mengantisipasi masalah ketahanan pangan, penanggulangan bencana, perubahan iklim global serta pengembangan energi terbarukan.

Tantangan Litbang Sumber Daya Air: 1 Meningkatkan kerjasama dengan Balai balai besar di lingkungan Direktorat Jenderal

SDA untuk memperluas pemanfaatan IPTEK siap pakai bidang SDA, misalnya dalam rangka (i) mengurangi beban pencemaran air misalnya Ecotech Garden, (ii) pengendalian banjir perkotaan misalnya Sistem Polder, (iii) penghematan air irigasi tanpa mengurangi produktifitas panen misalnya Sistem SRI dan Big Gun Sprinkler, dll;



2 Meningkatkan akses stakeholder terhadap informasi wilayah-wilayah yang semakin rawan air, baik kuantitas maupun kualitasnya;

3 Menyediakan SPMK tentang sistem penilaian kondisi keamanan bendungan (waduk, embung, situ) yang dapat digunakan secara mudah oleh masyarakat umum.

Isu Strategis Litbang Sumber Daya Air: 1 Ketakutan masyarakat karena kurangnya informasi keberadaan infrastruktur ke-

PUan antara lain: Ancaman jebolnya bendungan dan situ akibat penggunaan pedoman survey, disain, konstruksi dan OP yang tidak tepat serta pemantauan dan evaluasi serta pengendalian lingkungan DAS-nya berada diluar kendali Pusat Litbang SDA;

2 Ancaman naiknya muka air laut akibat pemanasan dan perubahan Iklim Global sehingga frekuensi rob semakin meningkat;

3 Kondisi peralatan pengamat banjir dan kualitas air yang semakin menurun akibat pemeliharaan yang kurang;

4 Inovasi Litbang untuk menghasilkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam rangka mitigasi dan adaptasi terhadap peningkatan muka air laut yang mempengaruhi jaringan irigasi, sistem drainase dan pengendalian banjir.

1.2.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan Tahun 2013

Infrastruktur memiliki peranan yang penting sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Komponen infrastruktur yang meliputi transportasi, komunikasi dan informatika, energi dan listrik, perumahan dan permukiman, dan air merupakan elemen sangat penting dalam proses produksi dan sebagai pendukung utama pembangunan nasional, terutama dari sektor-sektor ekonomi seperti perdagangan, industri, dan pertanian. Infrastruktur juga berperan dalam penyediaan jaringan distribusi, sumber energi, dan input produksi lainnya, sehingga mendorong terjadinya peningkatan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan nasional. Peran infrastruktur dalam bidang sosial budaya maupun lainnya berfungsi sebagai pengikat dan pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013, untuk Bidang Sarana dan Prasarana yang sangat terkait dengan Bidang Pekerjaan Umum. Pembangunan infrastruktur tahun 2013 diarahkan pada percepatan penyelesaian konektivitas nasional (domestic connectivity) dalam rangka mengurangi kesenjangan pembangunan dan disparitas harga antarwilayah, agar tercipta adanya pertumbuhan dan pemerataan. Hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan sarana dan prasarana penghubung antar dan menuju koridor-ekonomi dan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi, serta memperluas jangkauan pelayanan infrastruktur ke daerah marjinal dan infrastruktur broadband.

Secara umum arah pembangunan tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1) Menjamin ketersediaan infrastruktur dasar dengan mendukung pencapaian MDGs 2) Penyediaan jaringan infrastruktur di wilayah marjinal 3) Dukungan upaya peningkatan ketahanan pangan dan upaya pencapaian suplus

beras hingga 10 ton pada tahun 2014 4) Mitigasi bencana dan penanganan dampak perubahan iklim Kemandirian energi



Gambar 1.9 Kerangka Pikir Kebijakan Pembangunan Bidang Sarana dan Prasarana

Secara lebih terinci sasaran pembangunan infrastruktur tahun 2013 untuk bidang sumber daya air adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kapasitas layanan air baku untuk keperluan domestik dan industri terutama di daerah-daerah pusat pertumbuhan MP3EI, dan berkurangnya potensi krisis air jangka pendek di wilayah kepulauan kecil dan kantong-kantong kekeringan.

2. Meningkatnya luas lahan beririgasi dan kehandalan layanan jaringan irigasi, serta meningkatnya kerjasama Pusat dan Daerah dalam pengelolaan jaringan Irigasi.

3. Menurunnya tingkat kerawanan banjir akibat luapan sungai dan/atau pasang surut terutama di kota-kota besar dan pusat pertumbuhan MP3EI dan penuntasan penangan resiko banjir lahar dan sedimen di Gunung Merapi dan Bawakareng.

4. Meningkatnya kapasitas tampung air per kapita sebagai sumber air utama irigasi, air baku, pengendali banjir dan penyediaan energi hijau.

5. Meningkatnya kapasitas institusi dan tata laksana pengelolaan Sumber Daya Air 6. Penanggulangan luapan lumpur Sidoarjo dengan penyelesaian permasalahan

sosial masyarakat secara komprehensif serta percepatan relokasi infrastruktur.

Tabel berikut ini berisi informasi tentang kondisi sumberdaya kelitbangan (SDM, Asset, anggaran DIPA, dan beban SDM) yang telah diperhitungkan pada saat penyusunan Renstra dan harus dipantau setiap tahun. Kondisi sumberdaya kelitbangan tersebut sangat berpengaruh dalam menghadapi tantangan-tantangan yang harus dihadapi selama melaksanakan Renstra.



Tabel 1.5 Kondisi dan Tantangan Pembangunan Tahun 2013 (dalam Rp. Ribu)

Catatan: Beban SDM Perkapit berdasarkan jumlah anggaran DIPA dibagi Jumlah PNS

Sebagaimana tertera pada tabel tersebut, total SDM Puslitbang SDA cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2010, namun pejabat fungsionalnya cenderung meningkat. Pada tahun 2013 alokasi anggaran yang lebih kecil dari tahun 2012, maka penurunan tersebut dapat membantu penurunan beban tugas SDM/kapitanya, tetapi disebabkan oleh banyaknya PNS yang pensiun pada tahun 2013 mengakibatkan beban SDM Rp./kapita menjadi lebih besar dibandingkan pada tahun 2012. Pada tahun 2013 ditinjau dari aset Puslitbang SDA baik fisik (gedung, laboratorium dan peralatan kerja lainnya) maupun asset non fisik (karya Ilmiah, karya NSPM, perangkat lunak, dll) secara keseluruhan cenderung menurun dibandingkan tahun 2012. 1.3 Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungannya sesuai tugas dan fungsi yang diembannya, serta memiliki peran yang sangat penting untuk menuntun Instansi Pemerintah dalam memberikan kontribusi bagi upaya mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang penting sekali karena berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh Pusat litbang Sumber Daya Air dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun secara sistimatis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana strategis memberikan gambaran sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan untuk mencapai visi dan misi yang tertuang dalam Renstra 2010-2014, serta dijabarkan dalam Perencanaan Kinerja yang meliputi Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air yang realistis, sesuai dengan Inpres Nomor: 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

No Uraian Kondisi dan Tantangan 2010 2011 2012 2013

Kondisi :1 Total SDM Unit kerja 442 481 445 4082 Pejabat Fungsional Peneliti 73 72 70 783 Nilai Aset Fisik Rp18,402,267 Rp47,345,145 Rp33,403,793 Rp32,545,7884 Nilai Aset Non Fisik (Tak Berwujud) Rp30,943,585 Rp53,214,562 Rp58,631,992 Rp58,518,7185 Anggaran dalam DIPA Rp103,947,439 Rp148,089,154 Rp142,033,673 Rp140,456,1876 Beban SDM Rp/Kapita Rp235,175,201 Rp307,877,659 Rp319,176,793 Rp344,255,360

Tantangan Litbang :1 Menyediakan IPTEK dan NSPK Siap pakai

(MDG'S, 3-Pro, MAPI, MP3EI, MP3KI, Perbatasan, Ekonomi Kreatif, Ketahanan pangan,dll)

Papua, Mdg, MP3EI, MAPI, Pangan

Kaltim, Mdg, MP3EI, MAPI, Ekonomi-kreatif, Pangan

Kalbar (PALSA), Mdg, MP3EI, MAPI, Ekonomi-kreatif, Pangan

MDGs, MP3EI, MAPI, Ketahahan Pangan, Perbatasan, Ketahanan Energi

2 Memeprcepat proses Standarisasi Gempa Gempa AHSP, Gempa AHSP, Gempa

3 Memperluas Simpul Pemasyarakatan Iptek Perintisan Universitas Pemda Pemda, Universitas

4 Memanfaatkan Peluang RISET Insentif Riset Unggulan (Dikti) Riset Unggulan (BPPT)

Riset Unggulan Riset Unggulan

5 Melakukan Kerjasama dengan Lembaga Litbang Internasional

Capacity Building (SDA)

Riset Bersama (Jatan) Capacity Building (SDA)

MoU terpadu

6 Memenuhi Tuntutan Reformasi Birokrasi Disain RB & Org RB-4 (Tala) RB-5 (SDM) RB-6



1.3.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis a. VISI Pusat Litbang Sumber Daya Air

Visi Kementerian PU adalah : “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Pemukiman yang Andal

untuk Mendukung Indonesia Sejahtera 2025” Balitbang menurunkan Visi Kementerian PU menjadi Visi Balitbang yaitu :

“Terwujudnya IPTEK yang berkelanjutan untuk Mendukung Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal”

Dalam rangka mendukung Visi Balitbang PU, Pusat Litbang Sumber Daya Air memiliki visi yaitu :

“Terwujudnya IPTEK yang berkelanjutan untuk Mendukung Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air yang Andal”

b. MISI Pusat Litbang Sumber Daya Air

Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian PU sebagaimana yang tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan sejalan dengan tugas dan fungsi Kementerian PU, maka untuk mencapai Visi Kementerian PU “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk Mendukung Indonesia Sejahtera 2025”, ditetapkan Misi Kementerian PU tahun 2010 – 2014 yaitu: 1) Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari

pembangunan nasional dan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan berkelanjutan;

2) Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air;

3) Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan;

4) Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan;

5) Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang;

6) Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan : IPTEK, norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung infrastruktur bidang PU dan Permukiman;

7) Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance;

8) Meminimalkan penyimpangan dan praktik-praktik KKN di lingkungan Kementerian PU dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan profesional.



Misi Balitbang PU, pada dasarnya juga harus selaras dengan Misi organisasi induknya yaitu Kementerian PU,maka untuk mencapai Visi Badan Litbang : “Terwujudnya IPTEK yang berkelanjutan untuk Mendukung Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal”, ditetapkan Misi Badan Litbang Kementerian PU 2010 – 2014 sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap-IPTEK), bidang Sumber Daya Air; 2) Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap-IPTEK), bidangJalan dan Jembatan; 3) Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap-IPTEK),bidang Permukiman; 4) Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan serta Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap-IPTEK), bidangaspek sosial, ekonomi, dan lingkunganke-PU-an;

5) Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance.

Misi Puslitbang Sumber Daya Air, pada dasarnya juga harus selaras dengan Misi organisasi induknya yaitu Balitbang PU, maka untuk mencapai Visi Puslitbang Sumber Daya Air ditetapkan Misi Badan Litbang Kementerian PU 2010 – 2014 sebagai berikut : 1. Meneliti dan mengembangkan teknologi tepat guna bidang sumber daya

air (SDA) yang kompetitif dan ramah lingkungan 2. Menyusun norma, standar, pedoman, manual bidang konstruksi dan

bangunan sumber daya air 3. Menunjang penyelenggaraan penyediaan tenaga ahli pengelola Sumber

Daya Air melalui kegiatan diseminasi teknologi. 4. Memberikan Advice dan pelayanan teknis bidang sumber daya air 5. Menyediakan data dan informasi bidang Sumber Daya Air

c. TUJUAN dan SASARAN Pusat Litbang Sumber Daya Air

i. Tujuan Pusat Litbang Sumber Daya Air Tujuan Puslitbang Sumber Daya Air selaras dengan tujuan Balitbang PU.

Tujuan ini mencerminkan arah pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap IPTEK) 5 (lima) tahun kedepan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan Kementerian Pekerjaan Umum. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi serta mengantisipasi potensi maupun permasalahan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman pada periode lima tahun mendatang, maka Tujuan Balitbang PU adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Siap Pakai masa depan dalam

rangka menunjang pencapaian tujuan dan sasaran Kementerian Pekerjaan Umum;



2. Meningkatkan Akses stakeholder terhadap pilihan-pilihan teknologi siap pakai untuk mengantisipasi permasalahan yang terkait dengan pengembangan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman;

3. Meningkatkan kualitas pembinaan dan dukungan administrasi serta manajemen litbang untuk mengantisipasi tuntutan reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.

ii. Sasaran Pusat Litbang SDA Sasaran strategis Pusat Litbang Sumber Daya Air juga selaras dengan

sasaran strategis Balitbang PU. Sasaran strategis Pusat Litbang Sumber Daya Air 5 (lima) tahun kedepan (2010 - 2014) adalah:

“ Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) Bidang Sumber Daya Air siap pakai”

1.3.2 Kebijakan, Program Balitbang PU dan Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air Untuk mencapai tujuan dan sasaran, ditetapkan kebijakan dan program Balitbang PU, yang akan dilaksanakan melalui Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air

a. KEBIJAKAN Balitbang PU

Kebijakan dan strategi penelitian dan pengembangan serta penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (litbangrap IPTEK) yang dilaksanakan Balitbang PU, pada dasarnya harus selaras dengan kebijakan Litbangrap IPTEK nasional dan kebijakan pengembangan IPTEK Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara itu, Balitbang adalah pelaksana kegiatan penelitian dan pengembangan bidang pekerjaan umum dan permukiman yang hasilnya digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi para pemangku kepentingan (Stakeholder). Hasil-hasil litbangrap IPTEK PU harus dapat mendorong pengembangan IPTEK Kementerian PU yang mampu menyediakan infrastruktur PU yang berkualitas dan mampu memberikan dukungan pada pemecahan isu-isu lapangan. Isu-isu tersebut antara lain adalah : (i) isu pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, (ii) pemanfaatan RTRW sebagai integrator pembangunan, (iii) isu ketahanan pangan, (iv) isu pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekonomi, dan (v) pelestarian fungsi lingkungan hidup. Kebijakan Pusat Litbang Sumber Daya Air diprioritaskan dalam rangka mendukung pencapaian misi nomor 1 dan nomor 5 yang di jabarkan lebih lanjut guna merespon isu strategis nasional yaitu kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan, mitigasi bencana, perubahan iklim global, pemanfaatan energi terbarukan dan kegiatan new inisiatif penelitian dan pengembangan bidang sumber daya air.

b. PROGRAM Balitbang PU

Program Balitbang PU adalah Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum, indikator kinerja outcomenya adalah : 1) Meningkatnya Litbang yang masuk bursa pilihan teknologi siap pakai 2) Diberlakukannya SPMK dan teknologi oleh stakeholders



3) Meningkatnya kesiapan IPTEK untuk diterapkan stakeholders 4) Diterimanya rekomendasi IPTEK oleh stakeholders Indikator Kinerja Utama tersebut diukur dari: 1) Prosentase IPTEK yang masuk bursa teknologi bidang PU. 2) Prosentase penambahan SPM/K yang diberlakukan oleh Menteri PU. 3) Prosentase pelayanan teknis yang diterima stakeholders. 4) Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan oleh stakeholders.

c. KEGIATAN Pusat Litbang Sumber Daya Air

Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, yang dilaksanakan Pusat Litbang Sumber Daya Air sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah Penelitian dan Pengembangan Bidang Sumber Daya Air yang difokuskan untuk merespon peningkatan isu strategis nasional yang dijadikan kebijakan Badan Litbang PU. Kebijakan tersebut dituangkan dalam rencana strategis menjadi program kegiatan, sub kegiatan dan komponen kegiatan. Kebijakan kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air dalam merespon Isu strategis tersebut dikelompokkan dalam 5 (lima) Kelompok Kegiatan Litbang (Gambar 1.10), yaitu :

1) Ketahanan Pangan dan Air 2) Peningkatan Kualitas Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim 3) Pengelolaan Bencana yang terkait dengan Air 4) Peningkatan Kualitas Data dalam Pengelolaan SDA 5) Peningkatan Akses Partisipasi Masyarakat dalam rangka Pengelolaan



Gambar 1.10 Kegiatan Pusat Litbang dalam Mendukung Isu Strategis Nasional

Kebijakan Pusat Litbang Sumber Daya Air dalam rangka efisiensi dan efektifitas manajemen serta penataan lingkungan yang baik, maka dilakukan program kegiatan antara lain : e-Office

e-Office merupakan terobosan baru bagi Puslitbang SDA dalam memudahkan kinerja karyawan dalam kepengurusan administrasi. Pengembangan e-office pada tahun 2013 telah sampai pada e-office berbasis smartphone dimana setiap pegawai dapat mengintall aplikasi e-office yang bebasis android. Dengan penggunaan e-office akan mengurangi penggunaan kertas dan koordinasi menjadi lebih realtime sehinga dapat menigkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan di lingkungan Puslitbang SDA.

Teleconference Video conference (teleconference) berfungsi untuk memberikan fasilitas komunikasi secara realtime pada diskusi dan rapat di Lingkungan Puslitbang Sumber Daya Air, yaitu antara unit di Bandung dan di luar Bandung. Pada tahun 2013 dilakukan pembaruan software teleconference sehingga kendala pada tahun sebelumnya pada Balai luar kota yang memiliki bandwidth internet kecil bisa diatasi karena pada software baru ini tidak memerlukan bandwidth yang besar untuk dapat melakukan teconference.

Green Campus Pusat Litbang Sumber Daya Air dalam menunjang program kantor yang ramah lingkungan, maka Pusat Litbang Sumber Daya Air menerapkan

Ketahanan Pangan dan

Air

Pengelolaan Bencana

yang terkait dengan Air

Peningkatan Kualitas Mitigasi

dan Adaptasi Perubahan Iklim

Peningkatan Kualitas Data

Peningkatan Akses

Partisipasi Masyarakat

Didukung Platform Basis Data & Sistem Informasi Geografis Sumber Daya Air

Isu Strategis

Kegiatan Puslitbang Sumber Daya Air



teknologi yang ramah lingkungan di lingkungan kantor Pusat Litbang Sumber Daya Air.

1.4 Sistematika Penyusunan LAKIP BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Kondisi dan Tantangan Pembangunan, dan Rencana Strategis. BAB II RENCANA KERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada bab ini disajikan penjelasan secara singkat mengenai beberapa hal penting dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) / dokumen Penetapan Kinerja. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini terdiri dari Evaluasi dan Analisis Kinerja, Evaluasi dan Analisis Anggaran, Hal-hal yang Memerlukan Perhatian Untuk Peningkatan Kinerja, dan Penghargaan Pihak Ke-3. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala yang dihadapi selama proses kegiatan berlangsung, strategi pemecahan masalah dan harapan yang yang akan dicapai di tahun mendatang. LAMPIRAN

BAB II

RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013


RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bab II - 1 2013

BAB II RENCANA KINERJA TAHUNAN

DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Kinerja Tahunan

erencanaan Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanan pada tahun 2013. RKT menjelaskan sasaran strategis, kegiatan, sub kegiatan, target output (fisik) maupun target input (anggaran) per kegiatan dan sub kegiatan.

RKT juga menjadi acuan kerja seluruh unit kerja dilingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air, dan juga menjadi acuan untuk menetapkan kinerja yang harus dicapai pada setiap tahun anggaran dan pada akhir pembangunan lima tahun. Karena RKT tersebut juga telah tertera didalam dokumen Renstra Pusat Litbang Sumber Daya Air, maka target-target tahunannya sudah merupakan suatu ketetapan (mandatory).

Sesuai dengan Rencana Strategis Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2010-2014 telah dirumuskan ada 5 (lima) sasaran dengan indikator sasaran sebagai berikut : a. Prosentase IPTEK masuk bursa teknologi Bidang PU. b. Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan oleh stakeholder. c. Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU. d. Prosentase pelayanan teknis yang diterima stakeholder. e. Indeks Peningkatan Kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen).

Untuk mencapai sasaran–sasaran tersebut di atas, dikembangkan sebanyak 5 (lima) kumpulan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013. Indikator kinerja untuk setiap kegiatan dikembangkan berdasarkan indikator input, indikator output dan indikator outcome.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memuat informasi tentang: 1. Sasaran yang ingin dicapai pada tahun yang bersangkutan; 2. Indikator kinerja sasaran dan rencana tingkat capaiannya (target); 3. Kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya untuk program dan

kegiatan.

2.1.1 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran Indikator kinerja kegiatan yang dilaksanakan Pusat Litbang Sumber Daya Air dikatagorikan menjadi 3 (tiga) jenis indikator yaitu : a. Indikator Input b. Indikator Output Nyata dan Potensial c. Indikator Outcome

P



Di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air indikator input ditunjukkan dari besaran anggaran, sedangkan untuk indikator input lainnya seperti SDM dan peralatan untuk masing-masing kegiatan tidak dirinci dalam laporan ini. Indikator output terdiri dari 13 (tiga belas) luaran litbang berupa indikator kinerja kuantitatif. Tabel 2.1 menunjukkan jenis luaran (output) Pusat Litbang Sumber Daya Air.

Tabel 2.1 Jenis Output Pusat Litbang Sumber Daya Air

Jenis Output Satuan

Prosentase IPTEK masuk bursa teknologi Balitbang PU 01 Naskah Ilmiah Sub Bidang Sumber Daya Air Buku 02 Teknologi Sub Bidang Sumber Daya Air Dokumen 03 Model Fisik Sub Bidang Sumber Daya Air Unit 04 Model Sistem Sub Bidang Sumber Daya Air Naskah 05 R - O Sub Bidang Sumber Daya Air Naskah 06 Prototipe Sub Bidang Sumber Daya Air Unit ProsentaseTeknologi tepat guna yang digunakan stakeholder 07 Naskah Kebijakan Sub Bidang Sumber Daya Air Naskah Prosentase Penambahan SPMK yang diberlakukan oleh Menteri PU 08 Prosiding, Diseminasi, Sosialisasi, Pelatihan Sub Bidang Sumber

Daya Air Prosiding

Prosentase pelayanan teknis yang diterima stakeholder 09 Prosiding Advis Teknis, Sosial, Ekonomi Sub Bidang Sumber Daya Air Prosiding Indeks peningkatan kapasitas (SDM,Sarana prasarana dan manajemen 10 Layanan Perkantoran Bulan 11 Dukungan Penyelenggaraan Litbang Dokumen 12 Layanan Publik (PNBP) Bulan 13 Pengadaan Sarana dan Prasarana Litbang Unit

2.1.2 Indikator Input Indikator input (masukan) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan dan program. Indikator input yang digunakan Pusat Litbang Sumber Daya Air agar setiap kegiatan dapat berjalan adalah dana yang di alokasikan setiap tahun anggaran, SDM dan peralatan penunjang perolehan data Input berupa dana untuk keperluan pengukuran indikator input didapatkan melalui DIPA Satuan Kerja di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air TA. 2013. 2.1.3 Indikator Output

Indikator output (luaran) didefinisikan sebagai segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan berdasarkan masukan yang digunakan.

Pengukuran kinerja terhadap indikator output didasari atas monitoring kegiatan secara berkala (pelaporan) maupun rutin (melalui e-Monitoring). Pelaporan dilaksanakan



melalui tahapan yang ditentukan: penyampaian laporan pendahuluan, laporan interim, konsep laporan akhir, dan laporan akhir.

Keuntungan pelaksanaan monitoring melalui cara ini adalah perubahan dalam kuantitas output dapat dideteksi lebih awal dan segera dapat dikendalikan. Laporan akhir yang disampaikan menjadi masukan untuk mengukur kinerja dari pelaksanaan suatu kegiatan.

Pengukuran disampaikan melalui cara sederhana, yaitu dengan menghitung realisasi output terhadap target capaian, serta merubahnya ke dalam persentase untuk mengetahui tingkat pencapaian output tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase deviasi capaian output, yaitu :

Rincian indikator luaran setiap kegiatan, selengkapnya terdapat pada formulir RKT (Rencana Kinerja Tahunan).

Indikator kinerja output yang digunakan untuk menjabarkan kinerja kegiatan pada TA. 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air, meliputi:

1) Jumlah naskah ilmiah hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 2) Jumlah R0 SPM hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 3) Jumlah teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 4) Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 5) Jumlah kriteria desain hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 6) Jumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEK; 7) Jumlah prosiding diseminasi, sosialisasi dan TOT SPMK sub bidang sumber daya

air; 8) Jumlah prosiding advis teknis yang diberikan kepada stakeholders; 9) Jumlah bulan pelayanan perkantoran; 10) Jumlah dokumen penyelenggaraan Litbang; 11) Jumlah layanan pengadaan sarana dan prasarana; 12) Jumlah bulan layanan publik; dan 13) Jumlah layanan pengadaan sarana dan prasarana.

2.1.4 Indikator Outcome

Indikator outcome (hasil) didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome ini merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Indikator ini digunakan untuk menilai sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran, yang nilainya dinyatakan dalam bentuk persentase. Indikator outcome yang ditetapkan untuk Pusat Litbang Sumber Daya Air sesuai dengan Renstra Pusat Litbang Sumber Daya Air 2010 – 2014 dan Renstra Badan Litbang Kementerian PU 2010 – 2014.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada Lampiran 4. Untuk rangkuman Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balitbang PU disusun sesuai dengan Renstra Kementerian PU 2010-2014 ada pada Tabel 2.2.



Tabel 2.2 Rangkuman Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Litbang SDA TA. 2013

Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) Siap Pakai

143,777,195,000

Outcome 1 :Meningkatnya Litbang yang Masuk Bursa Pilihan Teknologi Siap

31.25%

4,332,261,000 11 Buku Naskah Ilimah

2 Buku Balai HITA2 Buku Balai LK1 Buku Bidang Proker4 Buku Balai Sungai1 Buku Balai Sabo1 Buku Balai Rawa

26,214,419,000 17 Dokumen Teknologi

5 Dokumen Balai BHGK2 Dokumen Balai HITA5 Dokumen Balai LK3 Dokumen Balai Pantai1 Dokumen Balai Sabo1 Dokumen Bidang Proker

16,651,946,000 5 Unit Model Fisik

1 Unit Balai HITA4 Unit Balai Irigasi

6,241,931,000 14 Naskah Model Sistem

1 Naskah Bidang Proker2 Naskah Balai HITA1 Naskah Balai BHGK1 Naskah Balai LK1 Naskah Balai Irigasi2 Naskah Balai Sungai1 Naskah Balai Rawa2 Naskah Balai Pantai3 Naskah Balai Sabo

3,467,309,000 14 Naskah R-0

2 Naskah Balai HITA4 Naskah Balai LK2 Naskah Balai BHGK2 Naskah Balai Sabo4 Naskah Balai Pantai

1,944,053,000 4 Unit Prototipe

1 Unit Balai HITA3 Unit Balai Pantai

Outcome 2 :Diberlakukannya SPMK dan Teknologi Oleh Stakeholders

30%

1,631,799,000 6 Prosiding Prosiding DSP

1 Prosiding Bidang Standis4 Prosiding Balai Sungai1 Prosiding Balai Sabo

Outcome 3 :Meningkatnya Kesiapan IPTEK Untuk Diterapkan

22.22%

1,500,000,000 2 Prosiding Prosiding ATSE

2 Prosiding Bidang StandisOutcome 4 :Peningkatan Layanan Penyelenggaraan 20%

25,172,729,000 81 Dokumen Dokumen

7 Dokumen Bagian TU5 Dokumen Bidang SDK3 Dokumen Bidang Standis5 Dokumen Bidang Proker2 Dokumen Balai HITA2 Dokumen Balai BHGK2 Dokumen Balai LK

11 Dokumen Balai Irigasi10 Dokumen Balai Sungai12 Dokumen Balai Pantai11 Dokumen Balai Sabo11 Dokumen Balai Rawa

1,940,400,000 12 Bulan Bulan12 Bulan PNBP

5,281,149,000 7 Unit Unit

1 Unit Bidang SDK1 Unit Balai Irigasi1 Unit Balai Sungai2 Unit Balai Sabo2 Unit Balai Pantai

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Input Output

Jumlah naskah ilmiah hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Satuan OutcomeBalai/

Bidang/ Bagian

Jumlah teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Indikator Outcome:Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi Bidang PU

Jumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Jumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Jumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Indikator Outcome:

Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Jumlah prosiding advis teknis untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi berwenang)

Indikator Outcome:Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen)

Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU

Jumlah penyelenggaraan diseminasi, sosialisasi dan TOT SPMK bidang sumber

Indikator Outcome:Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh stakeholders

Jumlah dokumen dukungan penyelenggaraan litbang sub bidang

Jumlah layanan publik

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana litbang



Catatan: Sasaran Strategis = Sasaran Program Indikator Kinerja Utama (IKU) = Indikator Outcome Sasaran Program *) Meliputi buku, dokumen, laporan, unit peralatan dll 2.2 Perjanjian Kinerja

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: (1) meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; (2) sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan (5) sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment).

Pusat Litbang Sumber Daya Air telah membuat penetapan kinerja tahun 2013 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2013. Penetapan Kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2013 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2013 yang telah ditetapkan. Secara ringkas, rangkuman penetapan kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2013 yang mencerminkan sasaran kinerja yang dijanjikan untuk dipenuhi pada akhir tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel 2.3, sedangkan rincian PK dapat dilihat pada lampiran 3.

41,261,305,000 12 Bulan Bulan12 Bulan Bidang TU12 Bulan Balai Irigasi12 Bulan Balai Pantai12 Bulan Balai Rawa12 Bulan Balai Sabo12 Bulan Balai Sungai

271,609,000 1 Unit Unit1 Unit Bidang TU

1,127,112,000 4 Unit Unit1 Unit Bidang TU1 Unit Balai Sungai1 Unit Balai Rawa1 Unit Balai Sabo

4,474,323,000 13 Unit Unit4 Unit Bidang TU1 Unit Balai Irigasi5 Unit Balai Pantai1 Unit Balai Sabo2 Unit Balai Sungai

2,264,850,000 1740.66 M2 M21490 M2 Bidang TU251 M2 Balai Rawa

143,777,195,000

Jumlah layanan perkantoran

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gedung dan Bangunan

Kendaraan Bermotor

JUMLAH



Tabel 2.3 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang SDA TA. 2013

Dalam penyusunan PK ada kemungkinan terdapat perbedaan target yang tertera

pada PK dengan yang tertera pada RKT. Bahkan ada kemungkinan penyesuaian alokasi anggaran pada saat PK akan ditandatangani.

Adanya perbedaan tersebut terkait dengan kebijakan reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh Puslitbang SDA. Dalam melaksanakan reformasi birokrasi tersebut, Puslitbang SDA, telah memperoleh sertifikat ISO/SNI 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) sejak tahun 2011 dan sampai saat ini terus dipertahankan. Sertifikat tersebut merupakan pengakuan lembaga independen tentang kesiapan Pusat Litbang SDA menerapkan SMM. Sementara itu, kebijakan SMM merupakan kebijakan kementerian PU untuk meningkatkan kinerja pelayanan administrasi dan manajemen. SMM tersebut menganut prinsip perbaikan menerus (continuous improvement).

Penerapan SMM tersebut, merupakan realisasi dari kebijakan dan program ke-4 Reformasi Birokrasi Nasional yaitu ”Pogram Penataan Tata Laksana”. Konsekuensi dari pelaksanaan kebijakan tersebut adalah bahwa semua produk atau output yang dihasilkan wajib didokumenkan. Kedalam output kegiatan tersebut termasuk pedoman, dan petunjuk pelaksanaan (pp) dan Instruksi Kerja (IK) untuk menjalankan tugas fungsi selurur unit kerja dilingkungan Balitbang PU.

Selain berbeda dalam jumlah target output, target input (alokasi) dana kegiatan juga berbeda antara PK dengan yang tertera dalam RKT. Penyesuaian alokasi anggaran juga berhubungan dengan kebijakan reformasi birokrasi, khususnya efisiensi anggaran. Kebijakan tersebut tersirat dari kebijakan dan program reformasi birokrasi (RB) ke-6 (Penguatan Akuntabilitas Kineja) dan progran RB ke-7 (Peningkatan Kualitas Pelayanan


143,777,195,000 140,456,187,000 -2.31


31.25%

4,332,261,000 4,332,261,000 -

11 Buku

26,214,419,000 22,749,419,000 -13.22

17 Dokumen

16,651,946,000 15,275,112,000 -8.27

5 Unit

6,241,931,000 6,241,931,000 -

14 Naskah

3,467,309,000 3,467,309,000 -

14 Naskah

1,944,053,000 1,944,053,000 -

4 Unit


30%

1,631,799,000 1,631,799,000 -

6 Prosiding


22.22%

1,500,000,000 1,500,000,000 -

2 Prosiding

Outcome 4 :Peningkatan Layanan Penyelenggaraan 20%

25,172,729,000 25,172,729,000 -

81 Dokumen

1,940,400,000 2,084,392,000 7.42 12 Bulan 5,281,149,000 5,281,149,000

- 7 Unit

41,261,305,000 42,638,139,000 3.34 12 Bulan 271,609,000 271,609,000 - 1 Unit 1,127,112,000 1,127,112,000 - 4 Unit 4,474,323,000 4,474,323,000 - 13 Unit 2,264,850,000 2,264,850,000 - 1740.66 M2 143,777,195,000 140,456,187,000 -2.31

Outcome

Indikator Outcome:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Output

Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi Bidang PU


Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEK





Jumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEKIndikator Outcome:Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU



Jumlah layanan publikJumlah pengadaan sarana dan prasarana litbangJumlah layanan perkantoran

Input Input Rev % Rev (-)

Peralatan dan Fasilitas PerkantoranGedung dan Bangunan

JUMLAH

Kendaraan BermotorPerangkat Pengolah Data dan Komunikasi



Publik). Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kedua program RB tersebut adalah tercapainya kinerja organisasi yang terukur, dan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau.

Selain karena adanya kebijakan pelaksanaan Reformasi Brirokrasi (RB), terdapat pula kebijakan pemerintah lainnya yaitu tentang penghematan anggaran serta peningkatan efisiensi. Kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh para pengguna anggaran.

Pada tahun anggaran 2013 di Pusat Litbang Sumber Daya Air tidak ada perbedaan antara PK dan RKT, sehingga tidak ada penyesuaian (penambahan/penurunan) alokasi anggaran, penyesuaian (penambahan/pengurangan) jumlah target output.

Tabel 2.4 Perbedaan Target Input PK dengan RKT

PK RKT PK/RKT PK (Revisi)


143,777,195,000 143,777,195,000 100


4,332,261,000 4,332,261,000 100

26,214,419,000 26,214,419,000 100

16,651,946,000 16,651,946,000 100

6,241,931,000 6,241,931,000 100

3,467,309,000 3,467,309,000 100

1,944,053,000 1,944,053,000 100


1,631,799,000 1,631,799,000 100


1,500,000,000 1,500,000,000 100

Outcome 4 :Peningkatan Layanan Penyelenggaraan

25,172,729,000 25,172,729,000 100

1,940,400,000 1,940,400,000 100 5,281,149,000 5,281,149,000

100

41,261,305,000 41,261,305,000 100 271,609,000 271,609,000 100 1,127,112,000 1,127,112,000 100 4,474,323,000 4,474,323,000 100 2,264,850,000 2,264,850,000 100 143,777,195,000 143,777,195,000 100

Sasaran Strategis Indikator Kinerja




Jumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEKIndikator Outcome:


Jumlah prosiding advis teknis untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi berwenang)Indikator Outcome:Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen)






Input % Rev

JUMLAH

Perangkat Pengolah Data dan KomunikasiPeralatan dan Fasilitas PerkantoranGedung dan Bangunan

Kendaraan Bermotor



Tabel 2.5 Perbedaan Target Output PK dan RKT

Tabel 2.6 Perbedaan Target Outcome PK dan RKT

Sebagaimana tertera pada Tabel 2.6, tidak ada perbedaan target Outcome PK

dengan RKT. Harga target Output PK dan RKT pada TA. 2013 pun tidak ada perbedaan karena dalam perjalanannya tidak ada perubahan sebab tidak ada kebijakan yang bersifat urgent untuk merubah output dan outcome kegiatan.

Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) Siap PakaiOutcome 1 :Meningkatnya Litbang yang Masuk Bursa Pilihan Teknologi Siap

4,332,261,000 11 Buku 11 BukuNaskah Ilimah 100

26,214,419,000 17 Dokumen 17 Dokumen Teknologi100

16,651,946,000 5 Unit 5 Unit Model Fisik100

6,241,931,000 14 Naskah 14 Naskah Model Sistem100

3,467,309,000 14 Naskah 14 Naskah R-0100

1,944,053,000 4 Unit 4 Unit Prototipe100


1,631,799,000 6 Prosiding 6 Prosiding Prosiding DSP100


1,500,000,000 2 Prosiding 2 Prosiding Prosiding ATSE100


25,172,729,000 81 Dokumen 81 Dokumen Dokumen100

1,940,400,000 12 Bulan 12 Bulan Bulan 100 5,281,149,000 7 Unit 7 Unit Unit

100

41,261,305,000 12 Bulan 12 Bulan Bulan 100 271,609,000 1 Unit 1 Unit Unit 100 1,127,112,000 4 Unit 4 Unit Unit 100 4,474,323,000 13 Unit 13 Unit Unit 100 2,264,850,000 1740.66 M2 1740.66 M2 M2 100 143,777,195,000 100

Satuan PK/RKT

Indikator Outcome:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Input



Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEK









PK RKT


JUMLAH


PK RKT PK/RKT


Sasaran Kegiatan-1Meningkatnya Litbang yang Masuk Bursa Pilihan Teknologi Siap Pakai 31.25% 31.25% 100%

Sasaran Kegiatan-2Diberlakukannya SPMK dan Teknologi Oleh Stakeholders

30% 30% 100%

Sasaran Kegiatan-3Meningkatnya Kesiapan IPTEK Untuk Diterapkan Stakeholder

22.22% 22.22% 100%

Sasaran Kegiatan-4Peningkatan Layanan Penyelenggaraan Litbang 20% 20% 100%

Sasaran Strategis Indikator KinerjaOUTCOME (%)



Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen)

Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh stakeholders



Tabel 2.7 Perbedaan Target Output PK dengan RKT

PK RKT PK/RKT


393,841,909.09 393,841,909.09 100%

1,542,024,647.06 1,542,024,647.06 100%

3,330,389,200.00 3,330,389,200.00 100%

445,852,214.29 445,852,214.29 100%

247,664,928.57 247,664,928.57 100%

486,013,250.00 486,013,250.00 100%


271,966,500 271,966,500.00 100%


750,000,000 750,000,000.00 100%


310,774,432.10 310,774,432.10 100%

161,700,000.00 161,700,000.00 100%

754,449,857.14 754,449,857.14 100%

3,438,442,083.33 3,438,442,083.33 100% 271,609,000.00 271,609,000.00 100% 281,778,000.00 281,778,000.00 100% 344,178,692.31 344,178,692.31 100% 1,301,144.39 1,301,144.39 100%




Indikator Outcome:











Harga Per Output (Rp)



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air

AKUNTABILITAS KINERJA Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bab III - 1 2013

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengelolaan Kinerja Pusat Litbang SDA

Berdasarkan PK yang telah disepakati oleh Pusat Litbang SDA di dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan penilaian kinerja yang secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali selama tahun pelaksaan. Rencana aksi dan tindak lanjut yang dilakukan untuk peningkatan capaian kinerja di triwulan selanjutnya.

Penilaian capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dilakukan oleh tim pengelola kinerja, sehingga dapat diperoleh gambaran tentang keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran di akhir kegiatan. Dengan pemantauan IKU per- triwulan maka masalah dapat diidentifikasi lebih dini sehingga akan ada rencana aksi (tindak lanjut) untuk mengatasi masalah tersebut dengan harapan pada triwulan selanjutnya menjadi lebih baik dan sesuai target.

Untuk mengidentifikasi permasalahan IKU pertriwulanan digunakan data progress

keuangan dari e-monitoring kemudian dibandingan dengan kurva S keuangan pada triwulan yang sama, sehingga dapat diketahui % realisasi antara target dan realisasi. Persentase realisasi tersebut dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang. Adapun kriteria penilaian / ketegori penilaian dengan tingkat capaian kinerja seperti berikut ini:

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian



Tabel 3.2 Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan IKU Pusat Litbang SDA 2013 (Sumber : progres keuangan e-monitoring)

Target % Realisasi (%) Realisasi Target Realisasi (%) Realisasi Target Realisasi (%) Realisasi Target Realisasi (%) Realisasi

1 11 Buku14.21

9.81 69.0044.37

42.05 94.7676.90

67.10 87.26100

97.05 97.05

2 17 Dokumen10.05

17.31 172.2433.01

46.54 140.9672.67

64.02 88.10100

91.60 91.60

3 5 Unit7.42

6.62 89.2131.01

24.16 77.9257.79

44.68 77.31100

96.40 96.40

414 Naskah 14.50

7.79 53.7346.17

34.51 74.7576.18

59.37 77.93100

99.19 99.19

514 Naskah 12.28

7.49 60.9748.23

36.23 75.1277.97

59.46 76.26100

96.95 96.95

64 Unit 11.59

10.70 92.3941.50

36.21 87.2572.73

70.24 96.57100

99.58 99.58

76 Prosiding 11.18

4.63 41.4133.07

42.81 129.4561.63

57.42 93.18100

95.56 95.56

82 Prosiding 6.50

5.19 79.8222.17

22.84 103.0468.67

48.27 70.29100

99.27 99.27

981 Dokumen 15.65

10.05 64.2143.44

34.98 80.5270.20

58.73 83.67100

97.81 97.81

1012 Bulan 13.12

0.43 3.3036.00

17.41 48.3660.05

44.96 74.87100

99.83 99.83

117 Unit 58.97

0.90 1.5394.46

45.01 47.6494.46

77.47 82.01100

98.53 98.53

1212 Bulan 20.66

19.69 95.2645.37

44.70 98.5174.17

71.59 96.52100

95.20 95.20

131 Unit 20.81

0.00 0.0062.44

0.00 0.0072.85

95.32 130.85100

95.90 95.90

144 Unit 19.28

15.24 79.0963.72

72.50 113.7886.28

99.04 114.79100

99.04 99.04

1513 Unit 9.27

2.15 23.2369.70

38.47 55.2088.78

63.82 71.88100

94.89 94.89

161740 M2 2.98

0.00 0.0025.92

28.44 109.7063.17

63.02 99.76100

88.00 88.00

NO

III

IV

II

I

Triwulan III Triwulan IV



Gedung dan Bangunan

Kendaraan Bermotor




Jumlah dokumen dukungan penyelenggaraan litbang sub bidang sumber daya air

Jumlah prosiding advis teknis untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi berwenang)Indikator Outcome:Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen)




Jumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEKIndikator Outcome:





Target 2013Triwulan I Triwulan II

Indikator Kinerja




3.1.1 Permasalahan dan Tindak Lanjut Per-Triwulan a. Triwulan I Permasalahan :

1. Pada e-Procurement masih terdapat beberapa paket yang belum diumumkan. 2. Terjadi gagal lelang karena peserta kurang dari 3 dan spesifikasi yang masih

kurang layak untuk dilelangkan. 3. Permasalahan Paket DOISP yang di blokir sebesar Rp. 3,465 M 4. Adanya rekanan yang ditunjuk tidak meminta uang muka 5. Adanya keterlambatan penerbitan SK Auditor MPK, karena adanya peralihan

dalam SMM litbang. Hal ini mempengaruhi proses yang lain yang mengakibatkan keterlambatan evaluasi RMP dan pelaksanaan kegiatan menjadi terlambat.

Tindak Lanjut : 1. Beberapa paket kontraktual yang belum diumumkan di instruksikan segera

diumumkan. 2. Melakukan Pelelangan ulang dengan penyempurnaan spesifikasi yang lebih baik

dan jelas. 3. Telah dikeluarkan (drop loan) dari Pagu DIPA melalui surat Ka Balitbang PU ke

Sekretariat Jenderal PU, sehingga sisa loan yang di blokir di masukan dalam penghematan.

4. Intensif melakukan monitoring pelaksanaan kontrak dan kontraktor diminta diminta untuk mengambil uang muka.

5. Kepala Puslitbang SDA dalam Rakorpus menginstruksikan kepada penanggung jawab kegiatan dan semua pelaksana kegiatan, agar segera mempercepat pelaksanaan kegiatan dan mengejar keterlambatan pelaksanaan kegiatan.

b. Triwulan II Permasalahan :

1. Pembayaran pengadaan yang semula direncanakan bulan April terlambat, karena proses lelang munndur beberapa waktu dan barang yang dikirim belum sesuai spesifikasi.

2. Paket kontraktual penataan lingkungan kantor (Jalan dan Parkir) di Balai Pantai belum bisa di laksanakan karena ada pekerjaan pembangunan kolam gelombang tsunami.

3. Paket Pengadaan kendaraan roda empat belum bisa terlaksana dikarenakan price list belum keluar dari Lembaga Kebijakan Peraturan Pengadaan (LKPP).

4. Masih ada paket kotraktual yang belum lelang melalui pelelangan umum, hal ini disebabkan karena direvisi menjadi kegiatan swakelola.

Tindak Lanjut : 1. Segera melakukan Pembayaran setelah spesifikasi yang dikirim telah sesuai. 2. Pelaksanaan penataan lingkungan kantor (jalan dan Parkir) akan dilaksanakan

segera setelah pembangunan kolam gelombang tsunami selesai. 3. Menunggu Price list keluar dari Lembaga Kebijakan Peraturan Pengadaan (LKPP). 4. Segera ditindak lanjuti setelah keluar keputusannya.



c. Triwulan III Permasalahan :

1. Pembangunan Sistem Jaringan Real Time yang terkontrak ada perubahan spesifikasi teknis logger dan ada penambahan item barang sehingga harus dilakukan pemesanan ulang.

2. Untuk renovasi gedung di Satker Puslitbang Sumber Daya Air ada penambahan pekerjaan dan penambahan waktu, sehingga harus addendum.

3. Adanya Kebijakan pemerintah untuk menghemat Anggaran, jadi Puslitbang SDA melakukan penghematan anggaran.

Tindak Lanjut : 1. Meyakinkan kepada rekanan yang mengerjakan, supaya tepat waktu sesuai

dengan amandemen penambahan waktu. 2. Melakukan pengawasan lebih ketat agar tepat waktu sesuai amandemen

penambahan waktu dan sesuai mutu/kualitas pekerjaan. 3. Segera melakukan revisi RKAKL (Revisi Penghematan).

d. Permasalahan dan Tindak Lanjut Triwulan IV

Untuk Triwulan ke IV ini, semua pekerjaan yang sudah dijanjikan pada awal tahun telah selesai, sehingga di Triwulan IV ini hampir tidak ada permasalahan yang mengganggu tercapainya output yang telah dijanjikan.

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja engukuran kinerja memegang peranan sangat penting dalam penyusunan LAKIP,

akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah tidak dapat dipertanggungjawabkan jika tidak dilengkapi dengan informasi mengenai hasil-hasil yang diperoleh, sedangkan hasil-hasil yang telah dicapai kinerjanya harus diukur sampai sejauh mana pencapaiannya melalui pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja digunakan untuk : 1. Menilai pencapaian secara kuantitatif setiap indikator kinerja sebagai bahan

kontribusi bagi proses penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan.

2. Memberikan pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya difokuskan kepada indikator input saja, tetapi yang lebih penting adalah indikator output, outcome, manfaat dan dampak.

3. Memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih sistimatis, terukur dan dapat diterapkan.

Dalam melakukan pengukuran kinerja, tahapan yang perlu dilakukan adalah : 1. Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra).

Sebelum dokumen rencana strategis disusun, terlebih dahulu dibuat Formulir Rencana Strategis yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melihat sejauh mana keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran serta kebijakan dan program secara menyeluruh.

2. Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Perencanaan kinerja merupakan tahapan operasionalisasi dari rencana stratejik yang telah disusun dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT) akan mudah dipahami

P



untuk keselarasan antara kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dengan program maupun sasarannya.

3. Penilaian terhadap pencapaian target masing-masing indikator kinerja kegiatan 4. Penilaian tingkat pencapaian target masing-masing sasaran.

Untuk butir 1 dan 2 telah diuraikan pada Penetapan Kinerja. Sedangkan Pengukuran Kinerja yang dilakukan meliputi :

1) Pengukuran Kinerja Kegiatan. Merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan yang dituangkan dalam format Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).

2) Pengukuran Kinerja Sasaran. Pengukuran ini harus didasarkan juga kepada dokumen-dokumen yang telah disepakati dan ditetapkan yaitu Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan.

Pusat Litbang Sumber Daya Air telah berupaya melaksanakan amanat pembangunan di bidang penelitian dan pengembangan sumber daya air. Capaian indikator kinerja dan output penting Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun 2013, dalam mendukung meningkatnya IPTEK & NSPM(K) siap pakai.

Evaluasi dapat dibagi kedalam 2 (dua) bagian besar, yaitu evaluasi yang formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif ini dapat meliputi evaluasi yang dilakukan sebelum program berjalan atau sedang dalam pelaksanaan maupun setelah program selesai serta dapat diteliti hasil dan dampaknya, sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk beberapa periode/tahun sehingga memerlukan pengumpulan data time series untuk beberapa tahun yang dievaluasi.

Evaluasi kinerja merupakan bentuk pengendalian terhadap capain kinerja input, output, dan outcome. Hal ini dilakukan dalam rangka perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan di masa datang sehingga tujuan organisasi tercapai Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Pencapaian Realisasi Kinerja tahun 2013 terhadap rencana PK (DIPA) maupun Renstra

(RKT) 2013. Umumnya dalam pencapaian target output telah memenuhi target output 100 % (Tabel 3.2), namun demikian terdapat tambahan sub output yang dihasilkan dan bermanfaat untuk menunjang output utama.

2. Pencapaian kinerja sampai dengan tahun berjalan (tahun 2010 dan 2013) terhadap rencana Renstra 5 tahun (2010 – 2014) mencapai rata-rata 78 % sehingga pada tahun 2014 akan direalisasikan 22% dari Renstra 2010-2014.

3. Hal - hal yang dijumpai dalam pencapaian kinerja ini adalah sebagai berikut : 1) Kemajuan dalam pencapaian kinerja 2) Kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja 3) Pelayanan kepada Stakeholder dan publikasi produk litbang 4) Pencapaian kegiatan unggulan

4. Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat maupun stakeholder dengan adanya output

kegiatan adalah sebagai berikut : 1) Langsung dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal penyediaan sarana

umum seperti penyediaan air baku dan air bersih



2) Produk advis teknik yang langsung dapat diterapkan guna pemecahan masalah pembangunan infrastruktur serta pemecahan masalah-masalah sumber daya air lainnya.

3) Mulai terbentuknya sistem pengumpulan dan pengelolaan serta penggunaan data Sumber Daya Air. Hal ini akan meningkatkan kinerja pengelolaan Sumber Daya Air.

4) Pertambahan buku hasil Litbang yang di luncurkan ke masyarakat umum maupun professional.

3.2.1 Kemajuan dalam Pencapaian Kinerja

a. Adanya respon dari pimpinan yang segera mengambil tindakan turun tangan sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan optimal sampai akhir tahun anggaran.

b. Adanya komitmen dari seluruh Kepala Satker untuk mengatasi semua permasalahan.

c. Pemberlakukan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) dalam SMM Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah langkah antisipatif kedepan dalam memperbaiki kinerja kegiatan.

d. Dengan diterbitkannya Buku Panduan Penyusunan Proposal, Rencana Mutu Pelaksanaan, Pelaporan dan Output Kegiatan Litbang dan Kegiatan Dasar di Lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air semakin meningkatkan kinerja evaluasi kegiatan-kegiatan di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air, terutama evaluasi kegiatan litbang di tingkat pusat, dengan didukung evaluasi secara intensif di tingkat Balai.

e. Penerapan e-Office merupakan terobosan baru bagi Puslitbang SDA dalam memudahkan kinerja karyawan dalam kepengurusan administrasi. Pengembangan e-office pada tahun 2013 telah sampai pada e-office berbasis smartphone dimana setiap pegawai dapat mengintall aplikasi e-office yang bebasis android. Dengan penggunaan e-office akan mengurangi penggunaan kertas dan koordinasi menjadi lebih realtime sehinga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan di lingkungan Puslitbang SDA.



Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya IPTEK & NSPM (K) siap pakai

Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi Bidang PU 31.25% 31.25%

Jumlah naskah ilmiah hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 11 Buku 11 Buku 100 Jumlah rumusan teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 17 Dokumen 17 Dokumen 100 Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 5 Unit 5 Unit 100 Jumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 14 Naskah 14 Naskah 100 Jumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 14 Naskah 14 Naskah 100 Jumlah prototip hasil litbang yang masuk bursa IPTEK 4 Unit 4 Unit 100

Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU 30.00% 30.00%

Jumlah penyelenggaraan diseminasi, sosialisasi dan TOT SPMK bidang sumber daya air

6 Prosiding DSP 6 Prosiding DSP

100

Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh stakeholders 22.22% 22.22% Jumlah prosiding advis teknis untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi berwenang)

2 Prosiding ATSE 2 Prosiding ATSE

100

Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen) 20.00% 20.00%

Jumlah Bulan pelayanan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 Jumlah Dokumen dukungan penyelenggaraaan litbang sub bidang sumber daya air

81 Dokumen 81 Dokumen 100

Jumlah Bulan layanan publik 12 Bulan 12 Bulan 100 Jumlah layanan pengadaan sarana dan prasarana 7 Unit 7 Unit 100 Kendaraan Bermotor 1 Unit 1 Unit 100 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4 Unit 4 Unit 100 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 13 Unit 13 Unit 100 Gedung/Bangunan 1740 M2 1740 M2 100



Tabel 3.4 Tingkat Pencapaian Sasaran Strategis dan IKU PUSAIR 2013

Harga Output Outcome % Harga Output Outcome % Harga Output Outcome %


18,235,570,556.15 31,25% 15,989,531,887.70 31,25% -12,32% 31,25%

393,841,909.09 382,208,181.82 -2,95%

1,542,024,647.06 1,225,816,705.88 -20,51%

3,330,389,200.00 2,945,047,400.00 -11,57%

445,852,214.29 442,235,714.29 -0,81%

247,664,928.57 240,108,285.71 -3,05%

486,013,250.00 483,982,750.00 -0,42%


271,966,500 30% 259,901,500 30% -4,44% 30%

271,966,500 259,901,500 -4,44%


750,000,000 22,22% 744,525,000 22,22% -0,73% 22,22%

750,000,000 744,525,000 -0,73%

Outcome 4 :Peningkatan Layanan Penyelenggaraan 5,564,233,209.28 20% 5,470,479,369.34 20% -1,68% 20%

310,774,432.10 303,973,790.12 -2.19%

161,700,000.00 173,401,333.33 -7,24%

754,449,857.14 743,344,285.71 -1,47%

3,438,442,083.33 3,382,473,166.67 -1,63% 271,609,000.00 260,470,000.00 -4,1% 281,778,000.00 279,078,500.00 -0,96% 344,178,692.31 326,593,307.69 -5,11% 1,301,144.39 1,144,985.81 -12%

Indikator Outcome:


Jumlah teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah model fisik hasil litbang yang masuk bursa IPTEK



Jumlah prototipe hasil litbang yang masuk bursa IPTEKIndikator Outcome:Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU

Jumlah model sistem hasil litbang yang masuk bursa IPTEKJumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

Indikator Outcome:Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan Manajemen)Jumlah dokumen dukungan penyelenggaraan litbang sub bidang





Target Realisasi Capaian

Gedung dan Bangunan

Kendaraan BermotorPerangkat Pengolah Data dan KomunikasiPeralatan dan Fasilitas Perkantoran



3.2.2 Kendala yang dihadapi dalam Pencapaian Kinerja Dalam upaya mencapai kinerja yang baik, Pusat Litbang Sumber Daya Air

menghadapi beberapa kendala terutama pada kegiatan dengan dana Loan, beberapa kendala yang dihadapi antara lain :

a. Adanya tender-tender ulang yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan terhambat

b. Terlambatnya penerbitan SK perangkat Satker, SK Tim pelaksana kegiatan dan SK Auditor MPK yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan maupun realisasi anggaran.

c. Kendala yang dihadapi sehingga muncul deviasi antara penyerapan anggaran dengan waktu pelaksanaan dan hasil yang telah didapatkan pada kegiatan Dam Operational Improvement and Safety Project (DOISP) dengan dana Loan, antara lain : Belum terlalu memahami proses penganggaran dana Loan. Adanya perbedaan penentuan porsi anggaran dimana di RKAKL RM:PHLN

(20:80) realisasinya yang digunakan 12:80 sehingga 8% dari Pagu tidak akan terserap.

Ada aturan perhitungan metode bruto untuk kontraktual Ada dana DOISP yang diblokir Adanya luncuran kegiatan yang tidak selesai pada tahun 2012. Adanya perubahan judul Sub-kegiatan atas permintaan Direktur O&P

Dirjen SDA sehingga realisianya turun tingkat kesulitannya lebih mudah. Adanya revisi anggaran akibat dari perubahan judul output kegiatan.

3.2.3 Pelayanan Kepada Stakeholder dan Publikasi Produk Litbang

a. Pelayanan Kepada Stakeholder Dalam rangka memberikan pelayanan kepada Stakeholder Pusat Litbang Sumber

Daya Air juga melaksanakan Sosialisasi dan Konsultasi Permasalahan Bidang Sumber Daya Air dengan konsep lain yaitu home doctor, dalam rangka mendukung terciptanya mutu infrastruktur Sumber Daya Air yang handal dengan memberikan rekomendasi teknis kepada stakeholder yang mempunyai permasalahan di lapangan antara lain berupa : konsep desain, metode pelaksanaan, konsep pelaksanaan operasi dan pemeliharaan berdasarkan SPM dan Teknologi hasil litbang. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan teknis bidang Sumber Daya Air yang terjadi di lapangan.

Suatu konsep baru dalam rangka memperluas pemberian layanan advis teknis melalui acara yang disebut ‘home doctor’. Para stakeholder yang memiliki permasalahan di Bidang Sumber Daya Air di undang hadir pada acara tersebut yang dilaksanakan di Pusat Litbang Sumber Daya Air untuk berkonsultasi secara langsung dengan Tim Ahli terkait.

Kegiatan Sosialisasi Teknologi dan Konsultasi Permasalahan Bidang Sumber Daya Air (Home Doctor) adalah salah satu kegiatan Pelayanan Advis Teknis Bidang Sumber Daya Air yang dilaksanakan oleh Bidang Standar dan Diseminasi, Pusat Litbang Sumber Daya Air dan didukung oleh Tim Tenaga Ahli, Laboratorium Pengujian, serta SPM dan Teknologi Hasil Litbang terkait.



Konsultasi Permasalahan Bidang SDA diikuti oleh 7 BBWS, 8 BWS dan 6 Dinas PU Kabupaten, Perum Jasa Tirta I dan STT Sapta Taruna. Konsultasi diberikan oleh advisor dari Balai terkait sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Setiap permasalahan diberikan waktu konsultasi selama 90 menit sudah termasuk pemaparan masalah.

Gambar 3.1 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Bengawan Solo,

BWS Sulawesi IV, BWS Sumatera III, Perum Jasa Tirta I

Gambar 3.2 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Citanduy, Perum Jasa Tirta I,

BBWS Pemali Juana, BWS Sumatera IV

Gambar 3.3 Konsultasi permasalahan dengan BWS Sulawesi III, BBWS Brantas, Dinas

Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Subang



Gambar 3.4 Konsultasi permasalahan dengan BBWS Sulawesi III,

BBWS Mesuji Sekampung

Gambar 3.5 Konsultasi permasalahan dengan BWS Nusa Tenggara I, Dinas PU Kab.

Badung, Dinas PU Kab. Tabanan, Dinas Pu Kab. Jembrana, Dinas PU Kab. Karangasem

Gambar 3.6 Konsultasi permasalahan dengan BWS Cimanuk-Cisanggarung



Gambar 3.7 Konsultasi permasalahan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna

Gambar 3.8 Konsultasi permasalahan dengan BWS Sumatera V, BWS Sulawesi II, Dinas

Sumber Daya Air dan Permukiman Provinsi Banten, BBWS Serayu – Opak

b. Publikasi Produk Litbang Pusat Litbang Sumber Daya Air telah menyusun Pedoman Analisis Harga Satuan

Pekerjaan (AHSP) sebanyak 7 (tujuh) volume yang sangat dibutuhkan dan ditunggu acuannya oleh perencana, pelaksana maupun pengawas pembangunan infrastruktur sumber daya air. Pedoman ini sangat dibutuhkan stakeholder di lapangan sebagai acuan dalam perencanaan maupun pengawasan pekerjaan. Khususnya untuk bidang Sumber Daya Air, pedoman ini merupakan pedoman baru, yang sebelumnya menggunakan BOW.

AHSP bidang Sumber Daya Air sudah disahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 4 November 2013 dengan nomor : 11/PRT/M/2013. Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan harus sudah mengikuti Peraturan Menteri ini. Adapun AHSP yang sudah diterbitkan meliputi : volume Umum (Tanah, Beton, Pasangan, Pemancangan, pintu air dan hidromekanik, dewatering, pekerjaan lain-lain), konstruksi bendung, konstruksi infrastruktur irigasi, konstruksi pengaman sungai, konstruksi bendungan, konstruksi pengaman pantai dan konstruksi pengendali muara.

Pada Tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air juga telah me-launching buku serta telah menerbitkan buku. a) Buku yang sudah diterbitkan oleh Badan Penerbit PU (Anggota IKAPI), yaitu :

1) Perkembangan dan Aplikasi Telemetri dalam Bidang SDA di Indonesia

b) Buku yang akan diterbitkan melalui Perjanjian Kerjasama antara Puslitbang SDA dengan Badan Penerbit PU, yaitu :



1) “EUTRIFIKASI WADUK DAN DANAU” : Permasalahan, Pemodelan dan Upaya Pengendalian, Penulis Eko Winar Irianto & R.W. Triweko;

2) “PERKEMBANGAN DAN APLIKASI TELEMETRI DALAM BIDANG SDA DI INDONESIA”, Penulis Drs. Petrus Syariman, MT

c) Buku yang dilaunching pada Hari Bakti Pekerjaan Umum Tahun 2013, yaitu :

1) Rekayasa Pantai. 2) Teknologi Waduk Muara 3) Kriteria Perencanaan Desain dan Konstruksi Waduk Muara

c. Laboratorium dan Peralatan Laboratorium memiliki fungsi penting dalam pelaksanaan penelitian. Hasil

penelitian tidak akan akurat jika tanpa melalui uji laboratorium. Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai lembaga litbang dalam melaksanakan tusinya didukung dengan sejumlah laboratorium dan peralatan, sarana dan prasarana yang cukup memadai seperti laboratorium uji, laboratorium kalibrasi dan laboratorium uji model. Dari 8 laboratorium yang dimiliki, 6 laboratorium telah terakreditasi dan memiliki sertifikat ISO 17025 : 2005, dimana 1 Laboratorium terakreditasi pada tahun 2013 yaitu Laboratorium Sungai, sedangkan 2 laboratorium yaitu Laboratorium Rawa dan Laboratorium Pantai akan diajukan akreditasinya pada tahun 2014. Sehingga dalam kurun waktu renstra 2010 - 2014 diharapkan semuanya dapat terakreditasi seperti terlihat pada Tabel 3.4.

Upaya peningkatan sarana dan prasarana laboratorium dalam kurun 7 (tujuh) tahun terakhir dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013 terus diperhatikan dengan mengalokasikan biaya untuk pembelian peralatan laboratorium dalam rangka mengantisipasi perkembangan IPTEK ke depan (Tabel 3.5).

Untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu, Pusat Litbang Sumber Daya Air telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan telah mendapat sertifikat SNI ISO 9001 : 2008 pada tanggal 28 Juli 2011. Dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan sesuai arahan Kepala Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum bahwa di semua Pusat Litbang agar dilaksanakan program Quick Wins yang diperkenalkan dengan nama “PULSA” (Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis) yang akan ditunjang oleh upaya perwujudan Lembaga Inspeksi (LI), dan Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro).



Tabel 3.5 Status Akreditasi Laboratorium Pusat Litbang Sumber Daya Air

No Nama Laboratorium Status Ruang Lingkup Akreditasi Keterangan

1 Laboratorium Lingkungan Keairan

Terakreditasi a. Laboratorium Pengujian Kualitas Air bersih dan air limbah

b. Sedimen

NO. Akreditasi KAN LP 217 IDN Ditetapkan : 4 Juni 2010 Berlaku hingga : 4 Juni 2014

2 Laboratorium Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

Terakreditasi a. Laboratorium Mekanika Tanah b. Laboratorium Hidrologi c. Laboratorium Geoteknik

NO. Akreditasi KAN LP 456 IDN Ditetapkan : 4 Juni 2010 Berlaku hingga : 4 Juni 2014

3 Laboratorium Kalibrasi Peralatan Hidrologi

Terakreditasi a. Laboratorium Kalibrasi Current Meter b. Laboratorium Sedimen

NO. Akreditasi KAN LK 127 IDN Ditetapkan : 2 September 2010 Berlaku hingga : 2 September 2014

4 Laboratorium Balai Irigasi Terakreditasi a. Laboratorium Penguji Beton b. Laboratorium Mekanika Tanah c. Laboratorium Aspal d. Laboratorium Hidrolika e. Laboratorium Hidrolika lapangan

(Outdoor)

NO. Akreditasi KAN LP 217 IDN Ditetapkan : 30 Agustus 2012 Berlaku hingga : 29 Agustus 2016

5 Laboratorium Balai Sungai RencanaTerakreditasi 2013

a. Laboratorium Hidraulika (Uji Model Fisik 3 Dimensi)

b. Laboratorium Mekanika Tanah c. Laboratorium Kalibrasi Alat Ukur

NO. Akreditasi KAN LP 706 IDN Ditetapkan : 1 April 2013 Berlaku hingga : 31 Maret 2017

6 Laboratorium Balai Sabo Terakreditasi a. Laboratorium Pengujian Beton b. Laboratorium Pengujian Mekanika Tanah c. Laboratorium Hidraulika

NO. Akreditasi KAN LP 591 IDN Ditetapkan : 25 April 2012 Berlaku hingga : 25 April 2016

7 Laboratorium Balai Rawa RencanaTerakreditasi 2012-2013

a. Laboratorium Penguji Hidraulika Rawa b. Laboratorium Tata Air c. Laboratorium Kualitas Air

Penyusunan grand desain Lab, Proses pengajuan Akditasi



d. Laboratorium Mekanika Tanah

8 Laboratorium Balai Pantai RencanaTerakreditasi 2012-2013

a. Laboratorium Model Fisik Tiga Dimensi-Kolam Gelombang Balai Pantai

b. Laboratorium Kualitas c. Laboratorium Mekanika Tanah

Penyusunan grand desain Lab, Proses pengajuan Akditasi

Sumber : Bidang SDK per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air

Tabel 3.6 Jumlah Pembiayaan untuk Tahun 2007 - 2013 Peralatan Laboratorium Pusat Litbang Sumber Daya Air

No. Satker Pembiayaan untuk pembelian Peralatan Laboratorium (Rp. ribu)

JUMLAH 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 Puslitbang SDA 1.475.000 2.200.000 2.505.968 1.440.753 6.225.375 5.925.313 2.979.380 22.751.789

2 Balai Irigasi - 342.599 - - 171.185 356.650 45.000 915.434

3 Balai Pantai - 496.639 - 407.855 421.080 404.650 431.291 2.161.515

4 Balai Sungai 295.000 - 458.540 - 842.548 - 585.000 2.181.008

5 Balai Sabo 1.435.440 - - 475.050 41.500 150.000 658.809 2.760.799

6 Balai Rawa - - 39.910 - 1.071.535 - - 1.111.445

7 Loka Pantai - - - - - 991.350 - 991.350

JUMLAH 3.205.440 3.039.238 3.004.418 2.323.658 8.773.223 7.827.963 4.699.480 32.873.420

Sumber : Bidang Proker per Desember 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air



Berikut beberapa laboratorium dan peralatan yang dimiliki oleh laboratorium balai di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air : 1) Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air

Balai Hidrologi dan Tata Air mempunyai fungsi untuk melakukan penyusunan program, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data/informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium; pelaksanaan survai, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjangan ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, pengujian laboratorium dan lapangan; serta pembinaan teknis berskala nasional yang berkaitan dengan kegiatan hidrologi dan tata air. Fasilitas balai meliputi laboratorium kalibrasi current meter dan alat klimatologi, peralatan pengukuran, workshop hidrologi, studio pengolahan data hidrologi, telemetri, sarana dan prasarana pelatihan, serta fasilitas perangkat lunak untuk studi tentang hidrologi, fasilitas, alat-alat laboratorium dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Current Meter Calibration Carriage Untuk Mengkalibrasi Alat Ukur Arus

Cakupan kegiatan Litbang meliputi : banjir, kekeringan, peramalan dan peringatan dini banjir, erosi-sedimentasi, hujan-aliran, air tanah, instrumentasi hidrologi, klimatologi dan tata air. Inovasi dan perekayasaan teknologi ini dapat mendukung pembangunan prasarana sumber daya air seperti untuk pengendalian sungai, pembangunan bendung dan bendungan, pengendalian bencana alam, pengelolaan dan operasional bangunan pengairan dan sebagainya, serta penyusunan norma, standar, pedoman, manual.

2) Laboratorium Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan Balai BHGK mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan litbang dan pengkajian teknologi yang berkaitan dengan bangunan keairan dalam masalah hidraulik dan geoteknik keairan untuk menunjang upaya pendayagunaan, pengendalian daya rusak dan konservasi sumber daya air. Balai ini dilengkapi dengan Laboratorium Hidraulika, Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Mekanika Batuan, Laboratorium Bahan Bangunan dan Piranti Uji Model Numerik dalam bidang Hidraulik dan Geoteknik yang diperlihatkan dalam Gambar 3.10 dan Gambar 3.11.



Gambar 3.10 Gedung Laboratorium Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

Gambar 3.11 Ruangan Uji Sampel Laboratorium Pengujian Tanah

Gambar 3.12 Assesment Laboratorium Balai BHGK oleh KAN

Gambar 3.12 menunjukkan proses Assesment saat proses akreditasi ataupun pemeliharaan akreditas dengan memperoleh akreditasi menunjang dalam peningkatan pelayanan laboratorium balai. Balai ini berkemampuan untuk memberikan solusi pemecahan masalah serta memberikan layanan teknik yang berkaitan dengan: - Survei, investigasi dan disain dengan uji model hidraulik fisik dan matematik

untuk mendukung bangunan keairan. - Penyelidikan lapangan dan uji, dalam menentukan desain pondasi bangunan

hidraulik, tubuh bendungan, tanggul banjir dan perbaikan sifat teknik tanah. - Instrumentasi pemantau, termasuk evaluasi keamanan. - Pelatihan pada bangunan keairan untuk penyelidikan lapangan dan uji

laboratorium dalam bidang geoteknik, pelatihan dalam bidang desain, dan pelatihan instrumentasi termasuk evaluasi keamanan bangunan keairan.



Cakupan kegiatan litbang bidang hidraulika meliputi: - Permasalahan aliran (debit, kecepatan aliran dan tinggi muka air). - Energi hidraulik (pemanfaatan energi dan pemecahan energi). - Instrumentasi hidraulika, pengendalian aliran dan angkutan sedimen. Cakupan kegiatan litbang bidang geoteknik meliputi : - Permasalahan sifat material bahan bangunan (tanah dan batuan). - Stabilitas lereng dan umur efektif bangunan keairan. - Kegempaan dan resiko kerawanan bencana. - Instrumentasi dan pemantauan pada bangunan keairan. - Kapasitas daya dukung tanah dan batuan yang berkaitan dengan pondasi

bangunan keairan. Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan juga melakukan penyusunan basis data hasil evaluasi kinerja bangunan keairan dalam bidang Hidraulik dan Geoteknik.

3) Laboratorium Balai Lingkungan Keairan Balai Lingkungan Keairan berdiri sejak tahun 1968. Balai ini telah merintis upaya pengelolaan kualitas air, pengendalian pencemaran air, pengembangan jaringan pemantauan kualitas air, pembinaan kemampuan laboratorium daerah dan pengembangan kriteria dan baku mutu air serta penyusunan pedoman/standar pengelolaan kualitas air di Indonesia. Gambar 3.13 menunjukan tampilan gedung Balai Lingkungan Keairan.

Gambar 3.13 Gedung Balai Lingkungan Keairan

Balai Lingkungan Keairan ini memiliki tenaga ahli dan tenaga teknis multi disiplin, fasilitas gedung, laboratorium dan perangkat lunak yang mampu melaksanakan pelayanan untuk:



- penunjangan ilmiah/advis teknis, litbang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.

- pelayanan pengujian kualitas air, air limbah, sedimen/lumpur/tanah, bio-assay, dan pengolahan air/air limbah.

- pelayanan jasa konsultasi teknis, pembinaaan teknis dan sertifikasi pemantauan kualitas air, teknologi pengolahan air/limbah dan strategi pengendalian pencemaran air.

Sejak Juni 2004 Laboratorium Lingkungan Keairan telah mendapat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Laboratorium Pengujian dalam bidang/jasa pengujian kualitas sumber-sumber air dan air limbah. Lingkup kegiatan litbang meliputi pengelolaan kualitas air dan air limbah (kimia, fisika, biologi dan sedimen suspensi), baku mutu lingkungan keairan, pencemaran air, pengolahan dan pengelolaan air limbah, daya dukung sumber air, instrumentasi pemantauan kualitas air, dan lain lain, serta penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual yang berkaitan dengan pengelolaan kualitas air/lingkungan keairan. Gambar 3.14 menunjukkan gambaran laboratorium Lingkungan Keairan. Gambar 3.15 dan 3.16 merupakan sebagaian peralatan yang dimiliki oleh laboratorium balai lingkungan keairan yang digunakan dalam penelitian maupun pemberian pelayanan dalam pengujian

Gambar 3.14 Laboratorium Lingkunan Keairan yang disertai dengan ruang proses

pengujian sampel.

Gambar 3.15 Spektrofotometer UV – VIS (Alat pengujian sulfat, nitrat, nitrit, Ortho dan

Total fosfat, Boron, Fenol, SIlika, Detergent, N-Total, N-organik, NH3 total, Fluorida, Warna)



Gambar 3.16 Mesin kocok, untuk pembuatan ekstrak sediment untuk pengujian sifat

kimia sedimen

4) Laboratorium Balai Irigasi Balai ini mempunyai fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan, pengujian dan penyiapan saran teknis, penyusunan standar di bidang irigasi. Untuk menunjang kegiatan tersebut. Balai Irigasi dilengkapi dengan laboratorium mekanika tanah, laboratorium beton dan aspal, laboratorium hidraulika pada ruang terbuka dan tertutup serta peralatan-peralatan lain sebagai pendukung kegiatan, yang digambarkan pada Gambar 3.17. Laboratorium Balai Irigasi terakreditasi pada 30 Agustus 2012.

Gambar 3.17 Sarana Laboratorium Irigasi yang terdiri dari Lab. Indoor dan Lab.

Outdoor

Lingkup kegiatan litbang irigasi berkaitan dengan efisiensi penggunaan air irigasi, keakuratan perhitungan kebutuhan air irigasi, pengendalian kebocoran dan kehilangan air (peresapan, penguapan, kelebihan), pemilihan pola tanam, sistem pemberian air, bangunan-bangunan prasarana dan sarana irigasi, instrumentasi, dan sebagainya. Diharapkan kebutuhan air untuk irigasi akan dapat teratasi, kualitas jaringan irigasi dapat ditingkatkan, sehingga lebih efisien dan efektif di dalam pengoperasian dan pemeliharaannya. Sedangkan penelitian dan pengembangan



pada bidang tata air berkaitan erat dengan perencanaan dan pengelolaan wilayah sungai serta konservasi sumber daya air. Kegiatan litbang meliputi metodologi pemilihan strategi, penyediaan dan alokasi air, teknik pengendalian banjir dan sedimentasi dalam menunjang penataan ruang secara holistik yang berwawasan lingkungan. Balai irigasi bertugas pula menyusun norma, standar, pedoman, manual yang berkaitan dengan bidang irigasi dan tata air.

5) Laboratorium Balai Sungai Balai Sungai mempunyai fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang persungaian. Layanan litbang ditujukan untuk pemberian advis teknis di bidang tersebut melalui kegiatan survei, penyelidikan, pengkajian, modelisasi fisik dan matematik serta perencanaan prasarana persungaian.Balai Sungai ini dilengkapi dengan laboratorium sungai dalam ruangan (indoor-laboratory) dan lapangan (outdoor-laboratory), laboratorium survey dan mekanika tanah, software-software model matematik serta didukung oleh tenaga-tenaga fungsional yang profesional. Laboratorium Balai Sungai terakreditasi pada 1 April 2013. Gambar 3.18 merupakan sebagaian peralatan yang dimiliki oleh Laboratorium Balai Sungai.

Gambar 3.18 Laboratorium Balai Sungai

Agar prasarana sumber daya air dapat dikelola dan dimanfaatkan seoptimal mungkin serta dapat dikendalikan dampak negatif yang ditimbulkan, maka cakupan kegiatan litbang sungai diarahkan pada lingkup fenomena perubahan morfologi sungai, agradasi/ degradasi dasar sungai dan pengendalian banjir secara komprehensif, di samping secara partial meliputi percabangan sungai, pertemuan sungai, muara sungai dan lain lain, serta penyusunan norma, standar, pedoman dan manual yang berkaitan dengan sungai.

6) Laboratorium Balai Sabo Balai Sabo mempunyai fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang teknik pengendalian sedimen, lahar dan debris (Sabo) serta longsoran (land slide). Layanan litbang ditunjukkan untuk memberikan advis teknis di bidang tersebut melalui kegiatan survei, penyelidikan, pengkajian,



modelisasi fisik dan matematik serta perencanaan prasarana Sabo. Balai ini dilengkapi dengan laboratorium dalam ruangan (indoor-laboratory) dan di luar ruangan (outdoor-laboratory) serta didukung oleh tenaga-tenaga fungsional yang profesional dibidangnya. Laboratorium Balai SABO terakreditasi pada 25 April 2012. Berikut Gambar 3.19 menunjukkan fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Balai Sabo.

Gambar 3.19 Laboratorium Balai Sabo

Cakupan kegiatan litbang Sabo meliputi mekanisme gerakan massa debris, model fisik dan model matematik aliran debris, bangunan pengendali sedimen dan aliran debris, instrumentasi sistem prakiraan dan pemberitaan dini aliran debris, seperti aliran lahar di daerah gunungapi, dampak bencana alam dan pasca konstruksi, serta aspek sosial ekonomi pengendalian sedimen dan debris. Dengan menerapkan teknologi Sabo secara arif daya rusak air oleh gerakan massa debris (debris flow) dapat dikendalikan, sehingga dapat mencegah/mengurangi penderitaan dan korban jiwa , kerugian harta benda. Kecuali itu upaya konservasi dapat berjalan dengan baik, sehingga Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat berfungsi kembali sebagai penangkap.

7) Laboratorium Balai Rawa Balai Rawa mempunyai fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan sebagaimana kegiatan-kegiatan dan survey yang dilakukan Balai Rawa yang mencakup pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta memberikan saran teknis perekayasaan dan penunjangan ilmiah bidang rawa. Balai ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dan laboratorium model fisik, model numerik, dan analisis sedimen, peralatan survei topografi, dan hidrometri.

Gedung Lab. Beton Gedung Lab. Hidraulika Alat Gilson Sampler Splitter

Alat Pengatur Debit Air Flume (saluran air), alat untuk melaksanakan tes model 2 dimensi pada sungai yang mempunyai kemiringan dasar yang curam (torrent river)



Berikut Gambar 3.20 menunjukkan fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Balai Rawa.

Gambar 3.20 Laboratorium Balai Rawa

Kegiatan yang telah dilakukan antara lain studi di bidang hidraulika dan hidrometri pasang surut, bangunan prototip serta pembuatan model fisik dan numerik bidang rawa, serta penyusunan norma, standar, pedoman, manual yang berkaitan dengan bidang rawa.

8) Laboratorium Balai Pantai Balai Pantai mempunyai fungsi untuk melaksanakan penelitaian dan pengembangan di bidang teknologi pantai yang mencakup pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta memberikan saran teknis perekayasaan dan penunjangan ilmiah bidang pantai. Prasarana yang ada antara lain laboratorium model fisik indoor dan outdoor (saluran kaca 2D, kolam gelombang 3D, kolam tsunami), peralatan survey topografi, bathimetri dan hidro-oseanografi (pasang surut, gelombang, arus, sedimen) serta perangkat lunak model numerik. Gambar 3.21 menampilkan fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh Balai Pantai.

Kapal Survey HATIGA

Peralatan Laboratorium

Kantor Balai Rawa



Kolam Gelombang 3D Saluran Kaca 2D Kolam Tsunami

Adv sontek Wave probe logger 8

channel GPS RTK Total station Sontek current meter

elektronik

Gambar 3.21 Laboratorium Balai Pantai

Kegiatan yang telah dilakukan meliputi survey hidraulika dan hidrometri pasang surut, bathimetri pantai, bangunan prototip serta pembuatan model fisik dan numerik bidang pantai, serta penyusunan norma , standar, pedoman, manual yang berkaitan dengan bidang kepantaian.

d. Perjanjian Kerjasama Pusat Litbang Sumber Daya Air 2013

Lingkungan eksternal secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh pada keberadaan instansi, baik sebagai peluang maupun sebagai ancaman. Sebagai lembaga litbang diharapkan Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat berperan sebagai Scientific Backbone, yaitu merupakan unit penunjang yang bertanggung jawab memberikan masukan dalam perumusan kebijakan pengembangan teknologi dan penyelesaian masalah Bidang Pengembangan Sumber Daya Air di Kementerian Pekerjaan Umum.

Tantangan yang sekaligus menjadi peluang bagi Pusat Litbang Sumber Daya Air saat ini tetap menjadi rujukan bagi lembaga penelitian bidang sumber daya air, serta menjadikan produk litbang sumber daya air sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan, operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air oleh para stakeholder.

Lingkungan global juga berpengaruh pada program pembangunan Pusat Litbang Sumber Daya Air terutama adalah tuntutan sustainable development dengan pilar pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Tuntutan pelestarian lingkungan hidup membawa implikasi perlunya pengembangan teknologi ramah lingkungan, konservasi lahan, penerapan tata ruang secara konsisten, penerapan teknologi tepat guna, sederhana dan mutakhir.

Hal ini merupakan peluang bagi Pusat Litbang Sumber Daya Air untuk melakukan inovasi dan menciptakan teknologi-teknologi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang bersinergi dengan pembangunan infrastruktur Ke-PU-an.



Adanya kemitraan dengan berbagai pihak yang terjalin sangat baik merupakan peluang yang mampu memicu kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air lebih baik di masa yang akan datang.

Berbagai permintaan kerjasama dari instansi lain merupakan peluang untuk menunjang kegiatan litbang, pelatihan, advis teknik, sosialisasi dan penyebaran penggunaan hasil litbang. Berbagai kerjasama yang telah dirintis membuktikan kepercayaan yang tinggi akan kapabilitas Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai lembaga litbang bidang sumber daya air. Mitra kerja tersebut berasal dari instansi pemerintah, swasta, BUMN, perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri.

Beberapa kerjasama dengan Instansi luar negeri yang sudah dilakukan adalah dalam pembentukan Center for River Basin Organizations and Management (CRBOM), dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan Deltares Belanda, Asian Development Bank (ADB), Andritz Hydro GmbH of Austria dan ORIO dan lain-lain.

Selain itu, untuk meningkatkan jejaring keahlian, Pusat Litbang Sumber Daya Air juga berperan aktif sebagai anggota dari organisasi internasional yaitu:

a. Internasional Hydrological Programme (IHP) b. Networking Association of River Basin Organization (NARBO) c. Collaborative Knowledge Network (CKNet) d. World Meteorological Organization (WMO) – Regional Association V South West

Pasific yang beranggotakan 22 negara di kawasan Asia Pasifik (RA. V). Pusat Litbang Sumber Daya Air telah ditunjuk sebagai Pusat Pelatihan Bidang

Hidrologi bagi anggota RA-V WMO, di mana Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air juga ditunjuk sebagai Chairman of Working Group on Hydrological Services RA- V.

Selain bekerjasama dengan organisasi Internasional, Pusat Litbang Sumber Daya Air juga aktif sebagai motor penggerak dan pengurus di berbagai organisasi profesi dalam negeri yaitu :

a. INA – International Commission on Irrigation & Drainage (ICID) b. Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) c. INA – Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI BB) d. Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) e. Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) f. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Pada tahun anggaran 2013 Puslitbang SDA telah menandatangani 7 (tujuh) Perjanjian Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, yaitu :

1) Kerjasama antara The Research Center for Water Resources, Directorate of Water Resources Management dengan Public Works Research Institute, Japan

Dalam rangka monitoring Natural Dam di Sungai Way Ela, Puslitbang SDA dan Direktorat Bina Pengelolaan Sumber Daya Air (DWRM) bekerjasama dengan The Public Works Research Institute (PWRI) dari Jepang. Lingkup dari kerjasama ini terdiri dari :

- Semua pihak akan melakukan survey yang diperlukan dalam rangka monitoring natural dam.



- Para pihak akan bersama-sama mencari dan membagi informasi yang diperlukan.

- Para pihak akan memonitor tinggi muka air bersama-sama dengan menggunakan alat Aerially Placeable Floating Water Stage Gauge (APF Gauge).

- Pihak PWRI akan menyediakan alat APF Gauge dan pihak DWRM akan menyediakan biaya transportasi alat ke lokasi.

Kerjasama ini berlaku mulai musim kemarau tahun 2013 sampai dengan penghentian monitoring dikarenakan alasan apapun.

Gambar 3.22 Situasi Penandatangan PKS dengan PWRI

2) Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum

Dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengambangan infrastruktur dilakukan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum. Lingkup dari kerjasama adalah :

- Pengembangan dukungan kapasitas sumber daya manusia bidang rekayasa jalan dan jembatan untuk provinsi kepulauan Bangka Belitung

- Pemanfaatan, termasuk upaya penyesuaian, peningkatan kerja, dan perbaikan nilai dari produk litbang jalan dan jembatan untuk dapat diimplementasikan di wilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

- Penguatan institusi penyelenggaraan jalan provinsi dalam pengelolaan dan pengembangan jaringan jalan, termasuk penggunaan aplikasi computer untuk memperbaiki kehandalan jaringan jalan di Kepulauan Bangka Belitung.

- Penyiapan laboratorium Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi laboratorium terkadreditasi untuk melakukan pengujian bahan bangunan dan struktur jalan dan jembatan.

- Pengujian lapangan (skala penuh) dan pilot projek di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

- Penelitian pemanfaatan teknologi memanfaatkan material local bidang infrastruktur PU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

- Advis dan Pendampingan Teknis Teknologi Jalan dan Jembatan.



3) Kerjasama antara Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum.

Dalam rangka Kerjasama Penataan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJS) dilakukan kerjasama antara Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum. Lingkup dari kerjasama adalah:

- Ruang lingkup kesepakatan bersama ini melingkupi Bidang Sumber Daya Air, Bidang Permukiman, Bidang Jalan dan Jembatan serta aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan di kawasan Jembatan Suramadu dan wilayah Pulau Madura, dalam hal:

1. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2. Pengkajian, Manajemen, Studi perencanaan, Perancangan dan

pendataan. 3. Advis teknis dan pendampingan teknis 4. Penataan Lingkungan dan Kawasan Kak Jembatan Suramadu 5. Sosialisasi dan Implementasi hasil litbang bidang Sumber Daya

Air, Jalan dan Jembatan, ke-Cipta Karya-an dan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.

4) Kerjasama antara Japanese Detailed Planning Survey team dengan Authorities Concerned of The Government of The Republic of Indonesia.

Dalam rangka mendukung Integrated Study On Mitigation Of Multimodal Disasters Caused By Ejection Of Volcanic Products dilakukan kerjasama antara Japanese Detailed Planning Survey team dengan Rektor Universitas Gajah Mada, Center for Volcanology and Geolical Hazard Mitigation (CVGHM), Research Center for Water Resources, Ministry of Public Works, dan Center for Climate Change and Air Quality, Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG). Lingkup dari kerjasama adalah:

- To develop the observation system for prediction of volcanic eruption and real time evaluation of eruption scale.

- To develop the observation system for prediction of sediment movement - To develop the radar system for detection of nimbus and volcanic ash cloud - To develop the transition model based on the database of volcanic activities - To develop the prediction model of eruption rate - To develop the prediction models of individual sediment movement

phenomena - To develop the integrated GIS simulator of complex movement of volcanic

ejecta - To upgrade the model of volcanic ash dispersion - To develop early warning system for volcanic ash - To integrate the system developed in outputs 1 to 4 into SSDM - To promote utilization of SSDM for volcanic and sediment hazard

mitigation.



5) Kerjasama antara Technical University Delft, University Of Twente, Utrecht University, Bangladesh University of Engineering and Technology, Bandung Institute of Technology, Stichting DELTARES, Centre for Environmental and Geographic Information Service, Water Resources Research and Development Center (PUSAIR).

Dalam rangka Adaptive delta management : development, acculturation, and dissemination in Bangladesh and Indonesia, Puslitbang Sumber Daya Air bekerjasama dengan Technical University Delft, University Of Twente, Utrecht University, Bangladesh University of Engginering and Technology, Bandung Institute of Technology, Stichting DELTARES, Centre for Environmental and Geographic Information Service. Lingkup kerjasama meliputi :

- Develop an innovative type of model that integrates the biophysical and socio-economic system, which specially allows for the inclusion of uncertainties and the exploration of a multitude of possible transient futures.

- Identify and analyse the culture context and needs of developing countries where poverty and short-term vulnerabilities dominate over long-term concers, and translate this to implications for the practice of ADM developing countries.

- Evaluate the power and capability of ADM in estabilishing robust water management strategies under extreme environmental and socio-economic conditions.

- Develop pilot adaptive delta plans that server as perspective for action for the locals actors involved in delta management. We will show how ADM can help to identify promising actions that both address the urgent problems faced right now and will perform satisfactory in the future.

- Inform on going delta management planning processes, such as the Bangladesh Delta plan and the Nation Capital Integrated Coastal development project for Jakarta, about the ADM approach, and simulate the Inclusion of a longer-term perspective, the acknowledgment of uncertainly, and the value of an adaptive plan for sustainable delta development through social and cross-country learning and international collaboration.

- Increase the capacity of the consortium partners in supporting the adaptation of urbanizing deltas over time in response to climate change and social economic dynamic through both south-south and north-south collaboration and exchanges.

- Use continued stakeholder engagement and research outcomes to sensitize governmental agencies and professional involved in delta management to the importance of taking long-term uncertainties into account.

- Embed the research outcomes in formal educational curricula to build a critical mass for uncertainly-sensitive policies and actions, resulting in more robust pro-poor clmate adaption strategies for delta management.



6) Kerjasama antara Puslitbang SDA, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Deltares, Royal Netherlands Meteorological Institute (KNMI), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), ITC dan Altera

Joint Cooperation Program phase 2 merupakan perpanjangan kerjasama yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, dimana terdapat penambahan mitra kerjasama, antara lain : BPPT, BIG, BBSDLP, ITC dan Altera

Gambar 3.23 Situasi Penandatangan PKS dengan BPPT, BIG, BBSDLP, ITC dan ALTERA

7) Kerjasama antara Puslitbang SDA dengan PT. MEDISA Perjanjian ini merupakan addendum dari perjanjian sebelumnya, dimana terdapat perubahan yaitu pengurangan jumlah buku dari 4 (empat) menjadi 2 (dua) judul buku yang akan dicetak dan diterbitkan oleh PT.MEDISA

3.2.4 Pencapaian Kegiatan Unggulan Pusat Litbang Sumber Daya Air pada Tahun Anggaran 2013 memiliki beberapa

kegiatan unggulan, realisasi/ capaian output kegiatan unggulan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Kegiatan Unggulan Pusat Litbang Sumber Daya Air

No Produk Unggulan Kebijakan Pembangunan

1 Pengembangan Teknologi Struktur Revetmen Dengan Blok Beton Berkait Tipe PUSAIR Lock dan Non Lock

MAPI, Pengelolaan Lingkungan, Penanganan Bencana


MAPI, Ketahanan Pangan, Pengelolaan Lingkungan

3 Teknologi Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Badan Air yang Tercemar

Pengelolaan Lingkungan Ketahanan Pangan


Penanganan Bencana


MP3EI, Transportasi, Ekonomi Kreatif

6 Teknologi Irigasi Mikro Berbasis Multi Komoditas Ketahanan pangan



1) Teknologi Blok Beton Berkait tipe PUSAIR Lock dan Non Lock Output : Teknologi Upaya perlindungan pantai dapat dilakukan dengan non-struktur dan struktur. Non-struktur berupa peraturan, penyuluhan, sosialisasi dll, sedangkan penanganan dengan struktur terdiri dari soft-structure seperti penanaman pohon pantai, pengisian pasir (sand nourishmen), sedangkan penanganan dengan hard-structure antara lain berupa pembangunan fisik tembok laut, breakwater, krib dan revetmen. Revetmen pelindung pantai yang terdiri dari unit-unit lapis lindung revetmen yang ada saat ini, terdiri dari tumpukan batu belah dan batu bulat. Semakin sulitnya untuk mendapatkan batu alam yang berukuran besar sebagai bahan armor mendorong penggunaan bahan alternatif dari blok beton, Blok beton yang telah banyak dikenal di lapangan antara lain kubus beton, tetrapod, tripod, quadripod yang disusun secara acak tanpa ikatan armor satu sama lain. Dengan kondisi tersebut ketahanan armor dari hempasan gelombang tergantung berat satuan armor sendiri, selain itu susunan armor yang acak cenderung tidak teratur sehingga akan menyulitkan akses orang turun ke laut atau sebaliknya dari laut ke darat. a. Revetmen Interlocking Pusair Tipe Z

Revetmen merupakan struktur yang dibangun pada garis pantai dan digunakan untuk melindungi pantai dari serangan gelombang dan limpasan gelombang (overtopping) ke darat. Revetmen mempunyai sisi miring dan bisa terbuat dari tumpukan batu atau bronjong, sehingga lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri terhadap gerusan di kaki bangunan. Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu lapis lindung, lapis filter, dan pelindung kaki.

Lapis lindung bisa berupa batu atau beton dengan bentuk tertentu yang mampu menahan serangan gelombang. Filter berfungsi untuk menahan butiran tanah agar tidak keluar dan memungkinkan air bisa mengalir melintasinya. Pelindung kaki diperlukan untuk memberikan stabilitas terhadap gerusan pada dasar bangunan. Gambar 3.24 adalah contoh bentuk revetment dari tumpukan batu (Bambang Triatmodjo, 2012).

Gambar 3.24 Revetmen dari tumpukan batu

Beberapa bentuk armor yang sudah banyak digunakan adalah tetrapod, tribar, hexapod, dolos, dsb. Seperti diberikan dalam Gambar 3.25.

Penelitian tentang unit lapis lindung (armor) telah banyak dilakukan oleh para peneliti, yang di antaranya adalah mencari jenis armor yang memberikan angka stabilitas tinggi.



Dengan adanya kebutuhan yang cukup banyak untuk bahan lapis lindung (armor) yang biasanya dengan batu besar, maka dibuat beberapa model pengganti dari blok beton dengan berat yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Dari beberapa model armor blok beton, Blok Beton Berkait Pusair Interlocking tipe Z Non Lock dan lock adalah inovasi terbaru yang mempunyai tingkat stabilitas tinggi (KD) dan rayapan/RunUp ( r ) rendah. Disebut tipe Z karena blok beton ini terdiri dari beton bertulang dengan bentuk huruf Z, ada lock dan non lock karena susunan blok beton Pusair Interlocking tipe Z ada 2(dua) macam, istilah lock pada saat armor dipasang blok beton saling mengikat tapi terkunci mempunyai KD =31,4 sedangkan yang non lock susunan armor saling mengikat tapi tidak terkunci KD=24, kedua armor tersebut mempunyai rayapan rendah, estetika tinggi, dapat dipasang secara manual atau dengan alat berat. Penggunaan blok beton tipe ini sebagai unit armor pada revetmen memungkinkan wisatawan turun ke laut melalui bangunan ini. Selain untuk lapis lindung revetmen, armor unit ini juga bisa digunakan sebagai lapis lindung pemecah gelombang dan bangunan pelindung pantai lainnya.

Gambar 3.25 Butir lapis lindung buatan (armor unit)

Blok Beton Berkait Pusair Interlocking Tipe Z Non Lock. Koefisien stabilitas, KD=24.

Tribar

Tampak samping

Tampak atas Tampak bawah

Dolos

Tampak samping

Tampak atas Tampak bawah

Tampak sampingTampak samping

Quadripod Tetrapod

Tampak atas Tampak bawah Tampak atas Tampak bawah



Gambar 3.26 Blok Beton Berkait Pusair Interlocking Tipe Z Non Lock

Blok Beton Berkait Pusair Interlocking Tipe Z Lock. Koefisien stabilitas, KD=34,1.

Gambar 3.27 Blok Beton Berkait Tipe Pusair Lock

b. Uji Model Fisik Skala Laboratorium

Gambar 3.28 Persiapan (25%)



Gambar 3.29 Pembuatan struktur skala Laboratium (50%)

Gambar 3.30 Pengujian Struktur dengan pemodelan fisik kolam gelombang 3D (75%)

Gambar 3.31 Pengambilan data hasil pengujian Pengujian Struktur dengan pemodelan

fisik kolam gelombang 3D (100%)



2) Penelitian Prakiraan dan Pengendalian Kekeringan Serta Pengembangan Peta Resiko Banjir dan Kekeringan

Output : Teknologi Terkait dengan isu pemanasan global dan perubahan iklim yang berdampak pada

meningkatnya kejadian iklim ekstrim berupa meningkatnya besaran banjir, dan kekeringan baik intensitas, frekuensi, durasi dan dampak yang ditimbulkannya. Maka diperlukan upaya dalam mengurangi dampak dan risiko yang ditimbulkan dari kejadian banjir dan kekeringan tersebut, salah satunya yaitu dengan memberikan informasi kepada masyarakat maupun stakeholder terkait mengenai wilayah yang berada pada kondisi dengan risiko yang besar terhadap terjadinya banjir maupun kekeringan, yang selanjutnya digunakan dalam menerapkan sistem manajemen bencana dengan pendekatan mitigasi.

Kekeringan bersifat merayap dan sangat merusak. Banyak usaha dilakukan untuk menghadapi bencana kekeringan dan memberikan respon yang efektif, instansi keairan di seluruh dunia sudah mengembangkan dan menggunakan rencana untuk menanggulangi bencana kekeringan. Keefektifan dari rencana penanggulangan banjir dan kekeringan ini tergantung dari indikator dan pemicunya (triggers) yang mendekati karakteristik kondisi banjir kekeringan secara benar dan menawarkan panduan untuk mengurangi dampak banjir kekeringan. Indonesia menghadapai banjir dan kekeringan setiap tahunnya, sehingga penelitian ini dibutuhkan agar dihasilkan ketersediaan informasi yang akurat dan berkesinambungan mengenai bahaya, kerentanan, risiko banjir dan kekeringan ditampilkan dalam bentuk peta. Peta risiko banjir dan kekeringan diperlukan sebagai informasi awal dalam menghadapi potensi ancaman bencana. Pengkajian risiko bencana yang didasarkan pada kerentanan dan analisa bahaya merupakan langkah yang diperlukan dalam rangka pengambilan kebijakan yang tepat untuk pengurangan risiko bencana.

Berikut adalah kerangka pemikiran peta resiko banjir dan kekeringan.

Gambar 3.32 Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan Peta Risiko Banjir dan

Kekeringan

Input Data:• Hujan Historis• Debit banjir historis• Tata guna lahan• Infrastruktur• Geometri sungai• Kemiringan Lahan

Input Data:• Sosial kependudukan• Ekonomi• Infrastruktur• Lingkungan

Input Data:• Hujan Harian• Iklim• Satelit

Identifikasi komponen

kerentanan banjir dan kekeringan

Analisa kerentanan banjir:V≈((E ×S))/AC

Analisa kerentanan banjir:V≈((E ×S))/AC

Analisa Hidrologi-Hidrolik

Bahaya banjir

Risk = H x V(overlay)

Peta Risiko Banjir

Analisa Indeks Kekeringan

Bahaya banjir

Risk = H x V(overlay)

Peta Risiko Kekeringan



Lokasi kajian pada penelitian ini ada WS Indragiri dan WS Barito. Berikut adalah Peta kerentanan kekeringan di WS Barito dan Peta kerentanan banjir di WS Indragiri

Gambar 3.33 Peta Kerentanan Banjir WS Indragiri

Gambar 3.34 Peta Kerentanan Kekeringan WS Barito

3) Teknologi Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Badan Air Tercemar Output Kegiatan : Teknologi Teknologi pengendalian dan perbaikan kualitas badan air tercemar merupakan kombinasi dari pengolahan fisika dan pengolahan biologi. Pengolahan fisika yang diterapkan adalah dengan saluran aerasi. Saluran aerasi yang terdiri dari buffle channel dan cascade dapat meningkatkan oksigen terlarut sebesar 20,8% - 69,1%. Peningkatan oksigen terlarut tersebut menunjang tahapan selanjutnya, yaitu pengolahan biologi. Secara umum pengolahan biologi dengan memanfaatkan bakteri ini lebih dikenal dengan bioremediasi. Pengolahan biologi ini dapat mereduksi zat pencemar organik, dari hasil pengujian pengurangan BOD dan COD memiliki kemampuan paling tinggi yaitu masing-masing sebesar 77,35% dan 77,01%. Pengolahan fisika dan biologi tersebut dikombinasikan pada model fisik. Output dokumen teknologi dapat menjadi acuan para stakeholders dalam penerapan pada badan air tercemar/restorasi. Selain upaya restorasi badan air dapat pula digunakan untuk pengendalian pencemaran pada sumbernya yaitu dengan IPAL. Berikut adalah



proses pembuatan bangunan pengendalian dan perbaikan kualitas badan air tercemar. 1. Pembuatan Saluran Pembawa (25%) :

Gambar 3.35 Saluran Pembawa Sebelum Pembangunan

Gambar 3.36 Pekerjaan Galian Tanah

Gambar 3.37 Pembangunan Dinding Saluran

Gambar 3.38 Pembangunan Lantai Saluran



2. Pembangunan Bak Biologi (50%)

Gambar 3.39 Bak Biologi Sebelum Pembangunan

Gambar 3.40 Pembangunan Bak Biologi dan Cascade

3. Pembangunan Perpipaan dan kelengkapannya

Gambar 3.41 Pengujian Pipa Pada Bak Kontrol dan Outlet

4. Pekerjaan Pembuatan Jalan Inspeksi (75%)

Gambar 3.42 Pembuatan Jalan Inspeksi



5. Pekerjaan Finishing (100%)

Gambar 3.43 Pekerjaan Finishing

4) Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data Radar di Daerah Gunung Berapi Output : Teknologi Sifat-sifat hujan di daerah tropis dicirikan dengan adanya pemusatan curah hujan di daerah yang relatif sempit dan terjadi pergerakan wilayah hujan yang berpindah-pindah. Hujan di daerah G. Merapi dipengaruhi oleh naiknya udara yang membawa uap air di sekitar garis Katulistiwa sehingga terbentuk awan cumulus nimbus yang berpotensi menjadi hujan. Disamping itu hujan di daerah Gunung Merapi juga dipengaruhi oleh faktor topografi, dimana udara yang membawa uap air berhembus naik ke lereng sehingga terjadi hujan di lereng Gunung Merapi. Pengaruh keduanya menyebabkan curah hujan terpusat di daerah yang sempit dan berpindah-pindah. Berdasarkan hasil analsis sebaran hujan di daerah G Merapi, pemusatan hujan mempunyai radius antara 3 sampai 5 km sehingga untuk mendapatkan data curah hujan yang akurat di suatu daerah diperlukan stasiun penakar hujan yang rapat. Hal ini akan sulit dilakukan di daerah-daerah lereng bagian atas Gunung Merapi karena pertimbangan pemeliharaan dan keamanan alat dan petugas-petugasnya.

Radar cuaca Balai Sabo merupakan jenis X-Band, dimaksudkan untuk memantau curah hujan spasial dan temporal di daerah Gunung Merapi, dan sekitarnya terutama pada wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh pemantauan curah hujan secara konvesional. Data yang didapatkan dari radar cuaca tersebut pada saat diadakan masih berupa format image sehingga belum dapat digunakan untuk keperluan riset, oleh karena itu diperlukan sebuah teknologi yang mampu mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses tersebut. Data image yang dihasilkan radar harus dikonversi ke format data textfile yang mana data tersebut memiliki referensi spasial sehingga persebaran hujan dengan masing-masing intensitasnya dapat terpetakan. Mekanisme tersebut akan mendukung kecepatan dan ketepatan waktu sehingga risiko human error akibat pengerjaan secara manual dapat diminimalkan.

Dengan menggunakan teknologi, data hasil pantauan radar dapat diproses menjadi data curah hujan spasial dalam format yang sesuai sehingga dapat diumpankan ke aplikasi simulasi banjir SIMLAR untuk prakiraan banjir debris. Hasil pantauan radar juga diolah menjadi peta hujan yang dipublikasikan untuk kepentingan umum melalui



jaringan internet. Teknologi ini melibatkan beberapa perangkat keras yang terdiri dari Radome yang berfungsi memancarkan, menerima dan mengolah sinyal pantulan, komputer Iris-segmet yang berfungsi mengendalikan radar dan menampung data mentah, laptop berisi software WeatherScout berfungsi menampilkan hasil pantauan, komputer server untuk menyimpan dan mengolah data dan webserver untuk komunikasi data melalui internet.

Gambar 3.44 Proses Konversi Data Radar



Gambar 3.45 Tampilan data dalam bentuk WebGIS

Gambar 3.46 Stasiun RADAR Balai Sabo, proses pemasangan, kalibrasi data

dan contoh tampilan data radar.



5) Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut Sasaran dari kegiatan Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut pada tahun 2013 adalah :

- Prototip Konversi Energi Gelombang Laut dengan Pompa Tenaga Gelombang.

- Prototip Konversi Energi Gelombang Laut dengan Linier Magnetik.

Komponen output kegiatan tahun 2013 antara lain: - Data pengujian debit tenaga gelombang laut tipe pompa. - Data pengujian tinggi gelombang dan listrik konversi energi gelombang laut

tipe linier magnetik. - Data pengukuran gelombang. - Hasil simulasi pemodelan arus dan gelombang.

a) Prototip Konversi Energi Gelombang Laut dengan Pompa Tenaga

Gelombang Potensi energi gelombang di laut sangat tidak terbatas, namun untuk skala pengujian direncanakan daya yang akan dimanfaatkan disesuaikan dengan besar, banyak dan kekuatan gelombang melalui pelampung (buoy). Hal ini diambil mengingat ukuran volume dan berat pelampung yang sangat berpengaruh terhadap besarnya debit air yang terdorong pompa ke tempat yang lebih tinggi.

Gambar 3.47 Desain Badan Pompa dan Saluran Output Pompa Tenaga gelombang

dengan Pelampung



Gambar 3.48 Desain Pompa Tenaga Gelombang dengan Papan Osilasi

Pengujian komponen prototip komponen pompa tenaga gelombang dilakukan di workshop dan lokasi kajian. Pengujian yang dilakukan berupa perubahan komponen pompa yang sebelumnya menggunakan single action menjadi double action.

Gambar 3.49 Proses Perakitan Pengujian Prototip Pompa Tenaga Gelombang di Pantai

Gondol

Gambar 3.50 Pengukuran Debit Hasil Pengujian dengan Berbagai Skenario Ketinggian dan Berat Pelampung



Tabel 3.8 Data aliran Hasil Uji Coba Pompa di Pantai Gondol, Tanggal 6 – 7 Oktober 2013

No. Elevasi (m)

Tinggi Gelombang

(m)

Jarak ke lokasi

(m)

Distribusi air Ket. Volume

(ml) Waktu (detik)

Debit (lt/det)

1 +2,0 15-20 40 2000 48 0.042 Jam 2 1600 41 0.039 15.00 3 2000 40 0.050 4 1800 40 0.045 5 2000 44 0.045 17.10 Rata2 0.044

6 +3,0 1500 60 0.025 7 1800 60 0.030 8 1400 60 0.023 9 1900 60 0.032

10 1300 60 0.022 Rata2 0.026

11 +4,0 40 870 80 0.011 12 800 80 0.010 13 1200 80 0.015 14 1200 80 0.015 15 980 80 0.012

Rata2 0.013

16 +5,0 800 60 0.013 17 500 60 0.008 18 660 60 0.011 19 780 60 0.013 Jam 20 600 60 0.010 17.10

Rata2 0.011



Tabel 3.9 Data Hasil Pelaksanaan Pengujian Kuat Tekan Prototip

b) Prototip Konversi Energi Gelombang Laut dengan Linier Magnetik Prototip linier magnetik digunakan pemanfaatan energi gelombang sebagai pembangkit listrik dirancang dengan menciptakan gesekan magnet dan kumparan secara vertikal yang dihubungkan dengan pelampung yang bergerak turun naik sesuai perubahan elevasi muka air akibat adanya gelombang laut.

Gambar 3.51 Model Rangka dan Bagian Utama Prototip

Ket. : 1. Pelampung 2. Rotor 3. Struktur kaki

4 m



Gambar 3.52 Pemasangan Prototip Konversi Energi Gelombang dengan Linier Magnetik

Gambar 3.53 Pengambilan Data dengan Menggunakan Avometer Setelah Prototip Terpasang Di Laut (kiri) dan Pergerakan Pelampung Menghasilkan Energi Listrik (kanan)

Tabel 3.10 Sampel Data Hasil Pengukuran Gelombang dan Tegangan

Tahun, Bulan, Tanggal, Jam, Menit

Kecepatan Arus

(cm/s)

Arah Arus (deg)

Tinggi Gelombang Signifikan

(cm)

Periode Gelombang

(s)

Tegangan Listrik (volt)

2013 12 16 14 0 5,38 215,2 80,9 12 22 2013 12 16 14 15 7,92 217,3 84,6 12,1 23 2013 12 16 14 30 7,19 201,2 76,1 16 20 2013 12 16 14 45 7,22 201,9 84,8 17,1 23 2013 12 16 15 0 5,02 203,5 87,1 17 24 2013 12 16 15 15 1,39 69 77,9 17 20 2013 12 16 15 30 1,02 101,3 71,6 11,9 17 2013 12 16 15 45 1,93 68,7 80,5 16,9 22 2013 12 16 16 0 1,06 48,8 79,1 16,8 21 2013 12 16 16 15 0,8 90 69,4 16 16

c) Peta Potensi Arus dan Gelombang

Pemetaan yang dilakukan oleh balai pantai dengan mengunakan model arus (model Hidrodinamika) dan model gelombang. Dari kedua model tersebut akan dilakukan pemetaan potensi arus dan gelombang dibeberapa perairan Indonesia dengan melihat persentase kecepatan arus dan ketinggian gelombang.



1) Model Arus

Gambar 3.54 Hasil Running Pemodelan Arus untuk Model Indonesia Barat

Gambar 3.55 Hasil Running Pemodelan Arus untuk Model Indonesia Timur

2) Model Gelombang

Gambar 3.56 Hasil Running Pemodelan Gelombang untuk Model Indonesia Barat



Gambar 3.57 Hasil Running Pemodelan Gelombang untuk Model Indonesia Timur

6) Jaringan Irigasi Mikro

Output : Naskah Ilmiah Perkembangan irigasi mikro khususnya tetes pada skala on farm di Indonesia belum

dapat berkembang secara luas, penerapanya masih terbatas pada usaha tani komersil yang mempunya pola operasi yang berbeda. Penerapan irgasi tetes pada skala on farm masih banyak mengalami kendala yang memerlukan pengkajian lebih mendalam, terutama dalam penempatan komponen unit utama dan penggunaan pompa yang mahal dan memberatkan petani dalam operasinya. Penempatan komponen unit utama terkadang tidak sesuai dengan yang seharusnya, sehingga banyak terjadi kehilangan tekanan dan tekanan balik. Sehingga kinerja jaringan tidak sesuai denga yang diharapkan.

Pengkajian jaringan irigasi mikro dilakukan dengan uji skala laboratorium dan lapangan dengan model uji, selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja pada model uji tersebut. Hasil pengakjian kehilangan tekanan pada komponen didapat bahwa saringan jenis disc filters sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya debit yang mengalir, apabila kehilangan tekanan yang dijinkan 0,1 kg/cm2 maka kapasitas pengaliran pada saringan sebesar 1,4 liter/dtk untuk saringan 1,5”, dan 0,8 liter/detik untuk saringan 1”. Sedangkan hasil uji komponen pengendali tekanan (pressure reducing valve) akan bekerja ketika tekanan operasi bekerja, dan sebaliknya ketika kondisi tekanan diam (statis) komponen pengendali ini cenderung tidak bekerja.

Hasil pengujian jenis penetes didapat bahwa penggunaan penetes jenis Drip Tape memiliki nilai keseragaman yang lebih tinggi di banding dengan penetes tipe True Drip C.P, meskipun tekanan operasi rendah.

Hasil uji kinerja pompa tenaga surya dan pompa BBM menunjukan debit rata-rata yang dialirkan dari kedua pompa adalah sebesar 3 m3/jam. Penggunaan bahan bakar minyak yang digunakan pada pompa BBM sebesar 4,8 lt, penggunaan oli samping sebesar 135 ml, serta pompa bekerja dengan tingkat intensitas penyinaran diatas 10 %. Dari analisa kelayakan penerapan panel surya sebagai sumber energi pompa, dengan metode



Present Value (PV) didapatkan nilai PV pada pompa tenaga surya adalah sebesar Rp. 98.642.500,-, sedangkan nilai PV pada pompa tenaga BBM adalah sebesar Rp. 135.699.177,- .

Hasil analisa kelayakan tersebut menunjukan bahwa penerapan panel surya sebagai sumber energi pompa dapat dikatakan ”LAYAK” secara teknis, maupun secara ekonomi, terutama dalam kaitan upaya penghematan energi yang tidak terbarukan seperti bahan bakar minyak.

Gambar 3.58 Prototipe Jaringan Irigasi Mikro

3.2.5 Perbandingan Pencapaian Data Kinerja

Pada perbandingan data kinerja memberikan informasi terkait dengan perkembangan capaian Indikator Kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air meliputi indikator input yaitu alokasi anggaran, indikator output yaitu target dan capaian output serta indikator outcome yaitu capaian outcome dalam Renstra.



Tabel 3.11 Perbandingan Data Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013

Indikator Kinerja KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012 Persentase Realisasi

TA 2011 (%) KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013 Persentase Realisasi

TA 2013 (%) Target DIPA/PK TA 2012

Realisasi TA 2012 Target DIPA/PK TA 2013

Realisasi TA 2013

Output Anggaran (x 1000)


Output Anggaran Output Anggaran (x 1000)


Output Anggaran


5 Buku 1.324.387 5 Buku 1.307.138 100,00 98,70 11 Buku 4.332.261 11 Buku 4.204.290 100,00 97.05

Jumlah rumusan teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

5 Dokumen 2.241.446 5 Dokumen 2.216.394 100,00 98,88 17 Dokumen

22.749.419 17 Dokumen 20.838.884 100,00 91.60


7 Naskah 1.626.203 7 Naskah 1.525.218 100,00 93,79 14 Naskah

3.467.309 14 Naskah 3.361.516 100,00 96.95


4 Unit 1.567.034 4 Unit 1.557.347 100,00 99,38 4 Unit 1.944.053 4 Unit 1.935.931 100,00 99.58


37 Naskah 38.750.287 37 Naskah 22.733.608 100,00 58,67 14 Naskah

6.241.931 14 Naskah 6.191.300 100,00 99.19



Jumlah naskah kebijakan untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi yang berwenang)

1 Naskah Kebijakan

76.097 1 Naskah Kebijakan

73.055 100,00 96,00 - - - - - -




9 Prosiding DSP

2.261.300 9 Prosiding DSP

2.237.965 100,00 98,97 6 Prosiding DSP

1.631.799 6 Prosiding DSP

1.559.409 100,00 95.56

Jumlah advis teknis yang diberikan kepada stakeholder

1 Prosiding ATSE

1.302.025 1 Prosiding ATSE

1.267.384 100,00 97,34 2 Prosiding ATSE

1.500.000 2 Prosiding ATSE

1.489.050 100,00 99.27

Jumlah pelaksanaan pelayanan perkantoran

12 Bulan 39.196.472 12 Bulan 38.273.360 100,00 97,64 12 Bulan 42.638.139 12 Bulan 40.589.678 100,00 95.20

Jumlah Layanan Publik 12 Bulan 3.413.679 12 Bulan 2.987.338 100,00 87,51 12 Bulan 2.084.392 12 Bulan 2.080.816 100,00 99.83

Jumlah dokumen penyelenggaraan Litbang

75 Dokumen

22.481.362 75 Dokumen

21.934.053 100,00 97,57 81 Dokumen

25.172.729 75 Dokumen 24.621.877 100,00 97.81

Jumlah layanan pengadaan sarana dan prasarana


Rata-rata 100 Rata-rata 100,00



Tabel 3.12 Perbandingan Kinerja Tahun 2010 sampai Tahun 2013 terhadap Renstra 2010 - 2014


Rencana Tingkat Capaian (Target) Renstra

2010 - 2014


2010 - 2013

Realisasi Output

Sampai TA 2012

Realisasi Output TA

2013

Realisasi Output TA

2010 - 2013

Persentase Realisasi

Output 2010 - 2013

terhadap Renstra (%)

Meningkatnya IPTEK dan NSPM (K) siap pakai


39 Buku 36 Buku 25 Buku 11 Buku 36 Buku 92,31

Jumlah rumusan teknologi hasil litbang yang masuk bursa IPTEK

42 Dokumen

40 Dokumen

23 Dokumen

17 Dokumen

40 Dokumen 95,24


55 Naskah 44 Naskah 30 Naskah 14 Naskah 44 Naskah 80


15 Unit 14 Unit 10 Unit 4 Unit 14 Unit 93.33


149 Naskah 138 Naskah 124 Naskah 14 Naskah 138 Naskah 92,62


22 Unit 21 Unit 16 Unit 5 Unit 21 Unit 95,45

Jumlah naskah kebijakan untuk diterapkan stakeholder (melalui instansi yang berwenang)

8 Naskah Kebijakan

6 Naskah Kebijakan

6 Naskah Kebijakan

- 6 Naskah Kebijakan

75,00


20 Prosiding DSP

19 Prosiding DSP

13 Prosiding DSP

6 Prosiding DSP

19 Prosiding DSP

95,00





2010 - 2014


2010 - 2013

Realisasi Output

Sampai TA 2012

Realisasi Output TA

2013

Realisasi Output TA

2010 - 2013

Persentase Realisasi

Output 2010 - 2013

terhadap Renstra (%)

Jumlah advis teknis yang diberikan kepada stakeholders

9 Prosiding ATSE

7 Prosiding ATSE

5 Prosiding ATSE

2 Prosiding ATSE

7 Prosiding ATSE

77,78

jumlah pelaksanaan pelayanan perkantoran

60 Bulan 48 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 48 Bulan 80,00

Jumlah Layanan Publik 60 Bulan 48 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 48 Bulan 80,00

Jumlah dokumen penyelenggaraan Litbang 370 Dokumen

293 Dokumen

218 Dokumen

75 Dokumen

293 Dokumen 79,19

Jumlah layanan pengadaan sarana dan prasarana

151 Dokumen

110 Dokumen

103 Dokumen

7 Unit 110 Dokumen 72,85



3.3 Evaluasi dan Analisis Anggaran enurut Nafarin (2000) anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang

disusun berdasarkan program-program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen.

Sesuai dengan fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, fungsi anggaran juga demikian yaitu terdiri dari : 1. Fungsi Perencanaan.

Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang.

2. Fungsi Pelaksanaan. Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (pencapaian output). Jadi anggaran penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan. Sehingga tiap bagian harus melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, terkoordinasi sesuai dengan yang direncanakan atau yang telah ditetapkan dalam anggaran.

3. Fungsi Pengawasan. Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling). Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara : a. Memperbandingkan realisasi dengan rencana (anggaran). b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat

penyimpangan yang merugikan).

Tujuan penyusunan anggaran, antara lain : 1. untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan

penggunaan dana. 2. untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. 3. untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana,

sehingga dapat mempermudah pengawasan. 4. untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil

yang maksimal. 5. untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran

lebih jelas dan nyata terlihat. 6. untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang

berkaitan dengan keuangan. Sedangkan manfaat anggaran, yaitu: 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai. 3. Dapat memotivasi pegawai. 4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai.

M



Penganggaran dari Tahun 2010-2013 secara berkala dari Pagu Awal hingga Pagu Akhir (Penghematan dan Pemanfaatan) di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat dilihat dalam Tabel 3.4 berikut ini : Tabel 3.13 Pagu Pusat Litbang Sumber Daya Air No. Tahun Anggaran Keterangan

Pagu Awal (Rp.)

Pagu Akhir (Rp.)

1 2010 103.947.439.000 103.947.439.000 tetap 2 2011 145.052.561.000 148.089.154.000 terjadi perubahan, yaitu:

a. pengurangan karena penghematan sesuai intruksi presiden no 7 tahun 2011

b. tambahan dana karena pemanfaatan

3 2012 147.500.000.000 142.033.673.000 terjadi perubahan, yaitu: a. pengurangan karena

penghematan b. tambahan dana karena

adanya penambahan pagu PNBP

4 2013 143.777.195.000 140.456.187.000 terjadi perubahan, yaitu: a. pengurangan karena

penghematan b. tambahan dana karena

adanya penambahan pagu PNBP

Jumlah 540.277.195.000 535.076.193.000

Realisasi anggaran dari Tahun 2010-2013 secara berkala dari Pagu Akhir dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut ini : Tabel 3.14 Realisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air No. Tahun Anggaran Pagu Akhir Realisasi

(Rp.) (Rp.) % 1 2010 103.947.439.000 97.161.468.000 93,47% 2 2011 148.089.154.000 140.111.995.000 94,61% 3 2012 142.033.673.000 123.025.055.000 86,62% 4 2013 140.456.187.000 134.416.926.000 95.70%

Jumlah 535.076.193.000 491.297.019.000

Sesuai data tabel tersebut diatas pada tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air mengalami pengurangan pagu anggaran sebesar Rp. 1.577.486.000 atau 1,11 % dari pagu Tahun 2012. Namun realisasi anggaran tahun 2013 meningkat sebesar Rp 11.391.871.000 atau sebesar 9,26% dari realisasi anggaran tahun 2012.



Gambar 3.59 Grafik Pagu dan Realisasi Pusat Litbang Sumber Daya Air

Pagu anggaran Pusat Litbang Sumber Daya Air tahun anggaran 2013, adalah Rp.

143.777.195.000,- (seratus empat puluh tiga miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta seratus Sembilan puluh lima ribu rupiah). Sesuai Kebijakan penghematan tahun anggaran 2013 di lingkungan Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum bahwa di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air memiliki nilai total anggaran yang harus dihemat adalah sebesar 5% dari pagu DIPA awal yaitu sebesar Rp. 3.465.000.000,-. Sehingga Pagu menjadi Rp. 140.312.195.000,- (seratus empat puluh milyar tiga ratus dua belas juta seratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) dari pagu awal tersebut diatas. Selanjutnya total anggaran setelah mendapat tambahan pagu PBNP menjadi Rp. 140.456.187.000,- (seratus empat puluh milyar empat ratus lima puluh enam juta seratus delapan tujuh ribu rupiah). Berdasarkan anggaran tersebut, realisasi anggaran sampai akhir Tahun 2013 (31 Desember 2013) adalah Rp. 134.416.926.000,- (seratus tiga puluh empat milyar empat ratus enam belas juta Sembilan ratus dua puluh enam ribu rupiah) atau (95,7 %). Jumlah atau sisa anggaran yang tidak terserap adalah Rp. 6.039.261.000.,- (enam milyar tiga puluh Sembilan juta dua ratus enam puluh satu ribu rupiah) atau 4.3 %.

Gambar 3.60 Komposisi Anggaran Per Jenis Belanja Tahun 2013

0.0020,000.0040,000.0060,000.00

80,000.00

100,000.00

120,000.00

140,000.00

160,000.00

2010 2011 2012 2013

PAG

U R

p (J

uta)

Tahun Anggaran

Pagu Akhir

Realisasi

20%

10%

46%

24%

Belanja Pegawai

Belanja Barang Opreasional

Belanja Barang Non-Operasional

Belanja Modal



Gambar 3.61 Komposisi Anggaran Per Kegiatan Tahun 2013

Realisasi anggaran Pusat Litbang Sumber Daya Air pada Tahun Anggaran 2013 hanya mencapai 95,7%, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: 1. Honorarium Pejabat pengadaan dan penerima barang tidak bisa dibayarkan

dikarenakan pengadaannya dibawah 200 Juta 2. TKK tidak bisa dibayarkan dari bulan Juli s/d Desember 2013, karena akan dibayarkan

nya Remunerasi di lingkungan Kem. PU 3. Terdapat sisa pagu pembayaran gaji PNS karena ada pegawai yang pensiun dan

pindah. 4. Terdapat sisa pagu kegiatan kontraktual 5. Pada kegiatan DOISP adanya perbedaan penentuan porsi anggaran dimana di RKAKL

RM:PHLN (20:80) realisasinya yang digunakan 12:80 sehingga 8% dari Pagu tidak akan terserap.

6. Adanya revisi anggaran yang juga merupakan penghematan

3.4 Hal-Hal Yang Memerlukan Perhatian untuk Peningkatan Kinerja 3.4.1 Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDM Muda

a. Umum Kekuatan Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah pada kompetensi SDM, peralatan dan jejaring kerja. Khusus mengenai SDM, saat ini dapat dikatakan bahwa kondisinya kurang menguntungkan, sehingga memerlukan perhatian dan pengelolaan khusus. Total SDM Pusat Litbang Sumber Daya Air saat ini mencapai 408 orang, dan sekitar 101 orang (24,75 %) adalah fungsional. Dari sejumlah SDM Pusat Litbang Sumber Daya Air sekitar 119 orang (29,1 %) merupakan SDM Muda potensial berpendidikan S1 dan S2, yang merupakan CPNS tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 dan semuanya sudah berstatus PNS. Sejumlah PNS Muda tersebut hingga saat ini sudah ada yang menjadi pejabat struktural dan fungsional, ada yang sudah pernah mengikuti berbagai diklat fungsional, teknis, manajemen dan workshop. Pembinaan Sumber Daya Manusia menjadi hal yang utama dalam peningkatan kualitas institusi Litbang.Peningkatan Kompetensi SDM Litbang kedepan menjadi hal penting untuk dilaksanakan, mengingat tantangan dalam pembangunan infrastruktur ke PUan menjadi lebih besar. Untuk menciptakan sumber daya

32%

29%

39%

Kegiatan Dasar

Kegiatan Dukungan

Kegiatan Litbang



manusia aparatur yang memiliki kompetensi jabatan diperlukan peningkatan mutu profesionalisme dan pengembangan wawasan Pegawai Negeri Sipil melalui diklat yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha pembinaan Pegawai Negeri Sipil. Tahun 2013 telah dilakukan peningkatan kapasitas SDM dalam diklat struktural dan fungsional, berikut jumlah pegawai yang telah mengikuti berbagai diklat struktural dan fungsional :

Diklat Jabatan Struktural :

1. Diklat Pimpinan Tingkat II = 2 orang 2. Diklat Pimpinan Tingkat III = 7 orang 3. Diklat Pimpinan Tingkat IV = 1 orang

Diklat Jabatan Fungsional :

1. Diklat Fungsional Peneliti Pertama = 6 orang 2. Diklat Fungsional Peneliti Lanjutan = 5 orang 3. Diklat Fungsional Bendahara = 18 orang

Selain diklat fungsional untuk peningkatan SDM juga diikutsertakan dalam seminar, In house training, sosialisasi, dan workshop, berikut jumlah pegawai yang telah mengikuti berbagai seminar, In house training, sosialisasi, dan workshop :

1. Diklat Bimbingan Teknis Penulisan Ilmiah = 50 orang 2. Diklat Pelatihan Pengelolaan Kualitas Air = 55 orang 3. Diklat Pelatihan GPS Geodetik Hyper II = 19 orang 4. Diklat Pelatihan AHSP = 23 orang 5. Diklat Pelatihan Teknik SABO = 35 orang

Selain itu dilakukan juga kerjasama dengan instansi laian untuk peningkatan kapasitas SDM instansi di luar Puslitbang SDA, diantaranya yaitu :

1. Diklat Bimbingan Teknis Inspektorat Jenderal = 25 orang 2. Diklat Bimbingan Teknis Bidang SDA Dalam Rangka Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Aparatur Bidang SDA Dinas PU kabupaten Berau Kalimantan Timur = 23 orang

b. Kesenjangan sumber daya manusia Kesenjangan antara SDM senior dan yunior cukup lebar, baik dalam segi penguasaan IPTEK maupun segi usia, maupun dari segi kesiapan cadangan/ pengganti para pejabat struktural dan fungsional untuk berbagai bidang keahlian tertentu. Besarnya jumlah SDM Muda merupakan resources yang dimiliki oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air yang harus terus dilakukan pembinaan dan peningkatan kemampuannya dan diarahkan untuk jabatan fungsionalnya. Untuk memecahkan masalah tersebut diatas telah dilakukan berbagai terobosan, antara lain:



1) Kerjasama peningkatan kualitas SDM untuk jenjang S2 dan S3 dengan Universitas Parahyangan dan ITB. Program ini perlu diperluas dengan institusi-institusi pendidikan prestisius lainnya.

2) Melakukan diskusi internal mulai dari tahap penyusunan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP), setiap tahap kemajuan litbang hingga tahap penyusunan Laporan Akhir. Dengan cara ini diharapkan ‘transfer of know-how’ dari senior ke junior dan mungkin sebaliknya bisa berlangsung dengan baik. Proses ini perlu diintensifkan dan dipantau dengan baik.

3) Kerjasama dengan institusi luar dan dalam negeri, antara lain Deltares, KNMI, JWA, merupakan ajang ‘bench-marking’, pembukaan wawasan dan penguatan jejaring kerja yang sangat baik sehingga perlu untuk terus ditumbuhkembangkan.

4) Pemanfaatan layanan Advis Teknik untuk memecahkan masalah nyata di lapangan. Staf yang terlibat dalam kegiatan ini perlu dirotasi dan diprogramkan dengan lebih baik oleh Bidang Standis, Bidang SDK dan Balai-Balai. Karena dengan memecahkan masalah nyata di lapangan, semua staf harus benar-benar berpikir jernih dan bekerja sama dengan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Advis Teknik juga merupakan lading potensial untuk menerapkan teknologi-teknologi hasil Litbang.

c. Pembinaan Khusus SDM Muda Pembinaan khusus SDM muda guna mengejar ketertinggalan dan mengurangi kesenjangan antara senior dan yunior dilakukan dengan memacu SDM. Berikut pembinaan khusus SDM muda yang telah dilakukan. 1) Pertemuan Young Professional Forum (YPF)-INACID di Jakarta dengan

mengirimkan 14 (empat belas) orang peserta. (2010) 2) Kegiatan Presentasi Young Professional Forum di Jakarta dengan mengirimkan 5

(lima) orang peserta. (2010) 3) Orientasi CPNS 2009 dan Assessment dengan mengirimkan 25 (dua puluh lima)

orang peserta (2010).

Gambar 3.62 Kegiatan Peningkatan Kemampuan Bahasa

4) Orientasi CPNS Tahun 2010 Balitbang di Bogor dengan mengirimkan 64 (enam

puluh empat) orang peserta (2011). 5) Orientasi CPNS 2010, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjelaskan tugas dan

fungsi masing-masing balai/bidang/bagian dilingkungan Pusat Litbang SDA serta untuk mengetahui kondisi sesungguhnya dan hasil penelitian yang sudah



diterapkan di lapangan kepada para peserta orientasi. Diikuti oleh para CPNS formasi tahun 2010 di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air.

6) Orientasi CPNS 2008-2009, orientasi dilaksanakan untuk menjelaskan tupoksi masing-masing balai/bidang/bagian di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air serta untuk mengetahui kondisi sesungguhnya dan hasil penelitian yang sudah diterapkan di lapangan kepada para peserta workshop. Diikuti oleh CPNS 2008 - 2009 di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air berjumlah 37 (tiga puluh tujuh) orang.

7) Kursus Bahasa Inggris (TOEFL) yang diikuti oleh 27 (dua puluh tujuh) SDM Muda (2012). Dilaksanakan untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

8) Berbagai Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM muda pada Tahun 2013 dilaksanakan secara intensif, baik untuk meningkatkan bidang keahlian maupun bidang manajerial.

3.4.2 Reformasi Birokrasi dan Standar Manajemen Mutu 1) Reformasi birokrasi Pusat Litbang Sumber Daya Air sangat bersungguh-sungguh menyambut dan menjalankan dengan penuh semangat proses Reformasi Birokrasi. Salah satu hal yang menonjol dan mendapat apresiasi dan perhatian khusus SAMPU IV Bidang Pengembangan Keahlian dan Tenaga Fungsional - Bapak Ir. Purnarachman, CES pengampu Reformasi Birokrasi Kementerian PU adalah penerapan Rencana Mutu Pelaksanaan dalam semua kegiatan Litbang. Penerapan RMP ini masih memerlukan penyempurnaan di berbagai hal. Namun demikian berbagai pihak, baik internal Pusair maupun pihak eksternal mulai menyadari arti penting dan manfaat RMP. Tim Reformasi Birokrasi Kementerian PU melalui Sampu IV telah menetapkan proses Reformasi Birokrasi di Pusat Litbang SDA menjadi salah satu Laboratorium Penerapan Permen PU No. 4/2009 tentang Standar Management Mutu untuk bidang soft-structures. Pada dasarnya, Reformasi Birokrasi adalah perubahan mindset dan cultural set, dari wewenang menjadi peranan, dari output menjadi outcome, serta mengubah sistem manajemen berbasis kinerja, yang meliputi bidang tatalaksana, kelembagaan, SDM aparatur, budaya kerja dan informasi teknologi (IT). Reformasi Birokrasi di Kementerian PU difokuskan dalam 3 agenda prioritas, yaitu peningkatan kualitas masyarakat, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi, serta birokrasi/pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan 3 program yang menjadi Quick Win Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum yaitu : - Penerapan pelayanan preservasi jalan terukur dengan target kinerja layanan

penambalan lubang jalan paling lama 5 hari di ruas jalan nasional non-tol Cikampek-Semarang Jalur Pantura Jawa

- Peningkatan PULSA (Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi, dan Advis Teknik) - Peningkatan operasionalisasi wilayah bebas korupsi pada pemilihan pengadaan

barang dan jasa Kementerian PU di kawasan Pantura Jawa.

Road Map Reformasi Birokrasi yang terdiri dari 9 Program dan 27 kegiatan telah diimplementasikan di Pusat Litbang Sumber Daya Air. Impelementasi tersebut



dilaksanakan melalui pilar-pilar peningkatan PULSA, sertifikasi lembaga inspeksi (LI) dan lembaga sertifikasi produk (LS Pro). Peningkatan kualitas Monitoring dan Evaluasi (Monev), peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), peningkatan jumlah advis teknis Pusat Litbang Sumber Daya Air dan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM). Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum adalah menerapkan Sistem Manajemen Mutu sebagai salah satu media yang dipergunakan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan. Upaya tersebut secara akuntabel, efektif, efisien dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum. Terkait dengan Program Reformasi Birokrasi beberapa program penting yang harus segera diselesaikan, antara lain: 1) Proses Akrediatasi Laboratorium Rawa dan Pantai dengan mengacu pada ISO

17025. 2) Proses pembentukan Lembaga Inspeksi dengan mengacu pada ISO 90020 untuk

menunjang QUICK WINS Balitbang PU.

3) Proses reformasi birokrasi ini memerlukan perhatian dan pengawalan khusus dari Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air.

2) Standar Manajemen Mutu Dalam mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008 Pusat Litbang Sumber Daya Air bekerja keras dalam memenuhi persayaratan-persayaratannya. Pusat Litbang Sumber Daya Air telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sejak tahun 2011 dan memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 28 Juli 2011 sehingga seluruh unit kerja di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air sudah berkomitmen menerapkan SMM dalam melaksanakan kegiatannya. Salah satu upaya mengoptimalkan pelaksanaan SMM adalah dengan meningkatkan kualitas penyusunan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) kegiatan sebagai acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan setiap tahunnya. Dari RMP tersebut akan terlihat beban kerja individual tiap personil pelaksanaan kegiatan sehingga Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi salah satu target Reformasi Birokrasi dapat tercapai. Disamping itu, disusun jadwal dan anggaran yang terinci tiap sub kegiatan dan komponen kegiatan sehingga ketercapaian output sejak dini sudah dapat terpantau. Bidang Program dan Kerjasama ditugaskan untuk mengevaluasi, mengarahkan dan memantau RMP tersebut sejalan dengan penyusunan hingga pelaksanaan, bersama-sama dengan Tim Evaluator Pusat. Untuk mendukung proses tersebut dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) berjenjang, dimana Monev dilakukan di tingkat Balai/ Bidang/ Bagian terlebih dahulu. Pada tingkat ini dibahas substansi kegiatan secara mendalam, setelah itu Monev dilakukan di tingkat Evaluator Pusat. Pada tingkat ini, tim Evaluator Pusat mengawal ketercapaian output setiap kegiatan agar output yang akan dihasilkan sejalan dengan perencanaannya. Dengan telah diterimanya sertifikat ISO, maka seluruh pegawai Pusat Litbang Sumber Daya Air harus terus berkomitmen dalam memelihara ISO untuk



mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Komitmen tersebut disajikan dalam pakta komitmen yang ditandatangi oleh Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air dan seluruh Kepala Balai/ Bidang/ Bagian/ Loka.

3.4.3 Rekomendasi dan Tindak Lanjut LAKIP 2012

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kepada Pusat Litbang Sumber Daya Air beserta seluruh jajarannya agar melakukan peningkatan kualitas manajemen berbasis kinerja (penerapan SAKIP) dengan meningkatkan kualitas penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) berbasis SNI/ISO-9001-2008.

Berikut ini adalah rekomendasi kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kualitas penerapan SAKIP 2012 : Komponen Perencanaan Kinerja

a. Mereview Rencana Strategis (Renstra) Eselon II terutama pada poin tujuan agar dijabarkan menjadi tujuan Eselon II : Sudah melakukan review Resntra 2010-2014

b. Membuat road map Renstra Pusat Litbang Sumber Daya Air 2015-2019 yang menjelaskan hubungan antara output penting, dan outcome yang akan dihasilkan pada periode tersebut : Sudah membuat roadmap dan konsep Renstra 2015-2019

c. Mengembangkan database kinerja sebagai media untuk mencatat keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja yang dijanjikan: Akan dilaksanakan pada TA.2014

d. Melakukan legalisasi terhadap dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT): Akan dilaksanakan pada kegiatan TA.2014

Komponen Pengukuran Kinerja a. Meningkatkan kualitas penerapan Petunjuk Pelaksanaan Monitoring

dan Evaluasi yang difokuskan pada kualitas pencapaian kinerja dan pendokumentasian produk akhir yang telah dijanjikan: Sudah dilakukan dengan penerbitan Panduan Pelaporan Kegiatan Litbang dan Kegiatan Dasar.

Komponen Pelaporan Kinerja Kedalam LAKIP tahun berikutnya, ditambahkan informasi berikut ini: a. Penerapan reward dan punishment yang dirangkum dari rapat tinjauan

manajemen, dan Rapat Koordinasi Berkala: pada rapat tinjauan manajemen dan Rapat Koordinasi Berkala selalu di tampilkan peringkat dari masing-masing Balai/Bidang/Bagian sehingga hal tersebut menjadi reward dan punishment akibat dari iklim kompetisi yang positif. Untuk Balai/Bidang/Bagian yang berprestasi selalu diberikan applause sebagai bentuk apresiasi.

b. Perubahan kondisi yang dihasilkan dari upaya-upaya peningkatan kualitas layanan administrasi, dan manajemen kelitbangan: dengan telah diterapkannya SMM layanan administrasi dan manajemen menjadi lebih meningkat hal itu dibuktikan dengan mempertahankan SMM berdasarkan ISO 9001:2008 pada tahun 2013, Pelayanan Laboratorium dan Lembaga Inspeksi (LI) bertambah dengan tersertifikasinya



Laoratorium dan LI Balai Sungai sehingga target pada tahun 2014 tinggal Balai Pantai dan Ralai Rawa.

Gambar 3.63 Cover Buku Panduan dan Renstra

3.5 Penghargaan Pihak Ke-3 (tiga)

Pusat Litbang Sumber Daya Air memberikan Fasilitasi Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) yaitu paten. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Produk-produk yang pernah dibuat oleh Pusat Litbang SDA perlu dijaga dan dilindungi keberadaannya dengan mendaftarkan PATEN ke Kementerian Hukum dan HAM. Ada 5 (lima) produk Pusat



Litbang Sumber Daya Air yang telah mendapatkan paten, dapat dilihat pada Tabel 3.15 berikut :

Tabel 3.15 Daftar Produk Pusat Litbang Sumber Daya Air No Nama Invensi Inventor Keterangan 1 Box tersier ferrocement knock down Balai Irigasi Tersertifikat 2 Bangunan Pemecah Gelombang

Ambang rendah dari karung geotekstil untuk pengendalian erosi pantai

Balai Pantai Tersertifikat

3 Revetmen Pengaman Pantai dari Susunan Armor Blok Beton Berkait

Balai Pantai Tersertifikat

4 Metode Penurunan Zat Pencemar Organik dengan Bioremedasi oleh Bakteri Indigenous

Balai LK Tersertifikat

5 Metode Perbaikan Kualitas Air Baku Tercemar Limbah Penduduk menggunakan Taman Ekoteknologi (Ekotek Garden) Saringan Tetes Bertingkat dan Beraerasi (EGA Sattira) untuk dimanfaatkan kembali dan produk yang terkait dengan invensi ini.

Balai BHGK Tersertifikat

Selain Hak Paten, Pusat Litbang Sumber Daya Air juga memperoleh penghargaan, antara lain :

a. Pada Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke – 68 Desember Tahun 2013, Pusat Litbang Sumber Daya Air melauncing 3 buah Buku yaitu Rekayasa Pantai, Teknologi Muara dan Waduk Muara. Khusus Buku rekayasa Pantai mendapatkan penghargaan dari Menteri PU.

Gambar 3.64 Launching Buku pada Hari Bakti PU ke-68



b. Penelitian Bangunan Pengendali Sedimen (BPS) mendapat penghargaan karya konstruksi Indonesia 2013 Setelah melewati serangkaian seleksi dan penjurian dalam Lomba Karya Konstruksi Indonesia 2013 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU, akhirnya tim dari Balai BHGK Puslitbang SDA mendapatkan apresiasi dan penghargaan dengan meraih juara ke-2 dalam Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia (PKKI) 2013 untuk Kategori Teknologi Tepat Guna. Karya konstruksi yang diajukan adalah hasil penelitiannya yaitu “Bangunan Penampung Sedimen (BPS) Untuk Mengurangi Sedimentasi Waduk”. Juara Umum untuk kategori Teknologi Tepat Guna ini diraih oleh PT.Total Bangun Persada (Ganjal Celah Vertikal Antara Bekisting dengan Besi Kolom), kemudian juara 1 oleh Dr.I Wayan Jondra (Tekep Isolator), dan juara 3 oleh PT.Hutama Karya (Suction Discharge Hydrojet). Penghargaan ini disampaikan dalam acara pada hari Rabu 13 November 2013 bertempat di Jakarta Convention Center oleh Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto. Beliau mengatakan “Peserta lomba perlu diberi apresiasi atas inovasi dan buah karyanya sehingga diharapkan dapat memacu untuk menjadi lebih baik lagi serta mengangkat daya saing bangsa”. Kurang lebih ada 25 peserta yang mengikuti ajang Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia (PKKI) 2013 ini, baik yang mewakili instansi/perusahaan maupun perorangan yang kemudian dibagi menjadi 4 kategori yaitu Kategori Metoda Konstruksi, Kategori Teknologi Konstruksi, Kategori Teknologi Tepat Guna, dan Kategori Arsitektur. Adapun yang menjadi kriteria utama penilaian yaitu inovasi, daya saing/keunggulan, dan keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, aspek sosial-budaya, aspek ekonomi, dan aspek keselamatan konstruksi. Semoga dengan hasil yang baik ini dapat memacu semangat dan inovasi dari para peneliti khususnya di Puslitbang SDA untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Gambar 3.65 Juara ke-2 Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia (PKKI) 2013 untuk

Kategori Teknologi Tepat Guna



c. Pada tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 yang merupakan bukti bahwa Pusat Litbang Sumber Daya Air berkomitmen untuk menerapkan SMM secara konsisten dan berkelanjutan.

Gambar 3.66 Bukti Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat mempertahankan Sertifikat

ISO 9001:2008



d. Pada tahun 2013 Laboratorium Balai Sungai Pusat litbag SDA memperoleh sertifikasi akreditasi dari KAN.

Gambar 3.67 Sertifikat Akreditasi Laboratorium Penguji Balai Sungai

e. Pada tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air mendapatkan sertifikat sebagai Lembaga Inspeksi

Gambar 3.68 Sertifikat Akreditasi Lembaga Inspeksi Pusat Litbang Sumber Daya Air



f. Pada hari Bakti PU ke 68 tahun 2013 Balai Irigasi menjadi Juara 1 dalam pengelolaan BMN terbaik se-Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum

Gambar 3.69 Sertifikat penghargaan Satker Balai Irigasi sebagai pengelola BMN terbaik

se-Balitbang Kementerian PU

BAB IV

PENUTUP


PENUTUP Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bab IV - 1 2013

BAB IV PENUTUP

Pada tahun anggaran 2013 Puslitbang Sumber Daya Air telah diselenggarakan sebanyak 5 (lima) jenis kegiatan dengan 12 (Dua Belas) keluaran sebagai output kegiatan litbang. Realisasi target penyerapan anggaran Puslitbang Sumber Daya Air tahun anggaran 2013 adalah sebesar 95,7%, mengalami peningkatan sebesar 9,26 % dari realisasi tahun 2012 sebesar 86,62 %, sedangkan capaian output Renstra 2010-2014 mencapai peningkatan sebesar 78% sehingga target sisa output pada tahun 2014 yang harus dipenuhi tinggal 22% dari target Renstra.

4.1 Keberhasilan dan Kegagalan

Keberhasilan pada tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah :

1. Mempertahankan perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 sehingga Pusat Litbang Sumber Daya Air sudah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten dan menerapakan perbaikan yang berkelanjutan (continues improvement) dari sejak 28 Juli 2011, hal ini dibuktikan dengan capaian output yang terealisasi di akhir tahun sesuai PK.

2. Memperoleh sertifikasi ISO 17025:2008 untuk Laboratorium Balai Sungai dan sertifikasi ISO 17020:1999 untuk Lembaga Inspeksi Pusat Litbang Sumber Daya Air.

3. Hasil Litbang Puslitbang terapresiasi dengan mendapat penghargaan karya Konstruksi Indonesia 2013.

4. Pada hari Bakti PU ke 68 melaunching 3 buah buku teknologi.

5. Puslitbang Sumber Daya Air terus meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri dalam rangka kerjasama kemitraan, antaralain aktif dan menjadi pengurus di berbagai organisasi profesi dalam dan luar negeri.

6. Balai Irigasi mendapatkan pengharaan sebagai pengelola BMN terbaik se-Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum

7. Ada 5 (lima) produk Pusat Litbang Sumber Daya Air yang dipatenkan pada tahun 2013.

8. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Sumber Daya Air sudah disahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 4 November 2013 dengan nomor: 11/PRT/M/2013.

Kegagalan pada tahun 2013 Pusat Litbang Sumber Daya Air adalah :

1. Pada triwulan pertama dan kedua pencapaian target masih rendah, hal ini diakibatkan oleh keterlambatan penerbitan SK Auditor MPK sehingga mempengaruhi proses yang lain, Terjadi gagal lelang, Permasalahan Paket Loan DOISP yang di blokir sebesar Rp. 3,465 Miliar, adanya revisi anggaran yang semula kontraktual menjadi swakelola.

PENUTUP Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bab IV - 2 2013

2. Penyiapan spesifikasi tender yang kurang matang mengakibatkan adanya tender ulang yang memperlambat penyerapanan anggaran.

3. Rekomendasi SAKIP 2012 belum semuanya terrealisasi yang diakibatkan jumlah SDM dan beban kerja yang tidak proporsional, namun hal ini akan direalisasi pada TA. 2014.

4. Pengumpulan Pelaporan masih belum tepat waktu, kedepan akan lebih dipertegas untuk reward dan punishment agar Balai/Bidang/Bagian lebih peduli. Walaupun pada Rapat Koordinasi Puslitbang SDA sudah dibuat sistem rangking antar Balai/Bidang/Bagian

4.2 Permasalahan dan Kendala Utama Serta Strategi Pemecahannya

Kendala yang menonjol dalam pelaksanaan kegiatan adalah adanya peraturan-peraturan pelaksanaan kegiatan yang berbasis kinerja, pemblokiran anggaran, kebijakan penghematan anggaran 5%-10%, terlambatnya penerbitan SK Tim dan SK Perangkat Satker, terlambatnya pelaksanaan tender dan adanya tender ulang, masih terdapat Blokir/Bintang PHLN yang tidak dapat direalisasikan .

Beberapa pejabat struktural dan stafnya bertugas rangkap yaitu selain bekerja untuk melaksanakan kegiatan litbang juga merupakan bagian dari pengelola Satker, disebabkan kekurangan SDM.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut maka pada tahun 2014 Puslitbang Sumber Daya Air melakukan upaya untuk melatih dan mendidik staf dengan mengikut sertakan staf dalam pelatihan manajemen keuangan, pengadaan barang dan jasa. Di samping upaya antisipatif ke depan dengan melakukan pelelangan dini sejak bulan Nopember tahun 2013 dengan target pada Bulan Maret 2014, semua paket sudah terkontrak, melaksanakan Sistem Manajemen Mutu melalui penyiapan Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) kegiatan di awal tahun, penerbitan SK Tim Pelaksana dan SK Perangkat Satker lebih awal pada bulan Januari.

4.3 Harapan

1. Diharapakan pada TA. 2014 yang merupakan akhir dari Renstra 2010-2014 kinerja Pusat Litbang Sumber Daya Air semakin meningkat dan seluruh target Renstra dapat tercapai.

2. Seluruh Laboratorium di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air terakreditasi KAN pada tahun 2014, dan Setiap Balai memperoleh sertifikat sebagai Lembaga Inspeksi.

3. Output-output Pusat Litbang Sumber Daya Air lebih dapat termanfaatkan oleh stakeholders.

4. SDM Pusat Litbang Sumber Daya Air mempunyai kompetensi yang tinggi untuk menjawab tantangan kedepan sesuai kebutuhan stakeholders.

LAMPIRAN 1 Tugas dan Fungsi Unit Kerja di Pusat Litbang Sumber Daya Air



LAMPIRAN I Tugas dan Fungsi Unit Kerja di Pusat Litbang Sumber Daya Air

NO. UNIT KERJA TUGAS DAN FUNGSI 1. Bidang Program

dan Kerjasama Tugas : (Pasal 840) melaksanakan penyusunan rencana strategis program dan anggaran kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemantauan, evaluasi, pelaporan, akuntabilitas kinerja, serta pengembangan kerja sama.

Fungsi (Pasal 841) : a. Penyusunan rencanastrategisprogramdan anggaran,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan penelitian, serta pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

b. Pengembangan kerja sama penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dan luar negeri, serta pengkoordinasian kegiatan kemitraan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Bagian Tata Usaha

Tugas (Pasal 844) : Melaksanakan urusan keuangan dan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, ketatausahaan, kerumahtanggaan, serta pengelolaan barang milik negara di lingkungan Pusat Litbang Sumber Daya Air.

Fungsi (Pasal 845): a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, pelaksanaan

anggaran dan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, pembukuan, serta verifikasi dan akuntansi keuangan; dan

b. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, arsip dan dokumentasi, kerumahtanggaan, serta pengelolaan barang milik negara.

3. Bidang Sumber Daya Kelitbangan (SDK)

Tugas (Pasal 848) : Melaksanakan administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya manusia, sarana kelitbangan dan perpustakaan, serta fasilitasi Hak atas kekayaan Intelektual.

Fungsi (Pasal 849) : a. Pelaksanaan administrasi dan pengembangan sumber daya

manusia; dan b. Pengembangan sarana kelitbangan.

4. Bidang Standar dan Diseminasi

Tugas (Pasal 852) : Melaksanakan perumusan dan evaluasi standar, pedoman dan manual, serta diseminasi, advis teknis dan fasilitasi mitigasi dan adaptasi dampak lingkungan, serta layanan informasi.

Fungsi (Pasal 853) : a. Koordinasi penyiapan program perumusan dan evaluasi,

penerapan standar, pedoman dan manual teknis, serta

NO. UNIT KERJA TUGAS DAN FUNGSI pengelolaan lingkungan; dan

b. Koordinasi pelaksanaan pengembangan dan pemasyarakatan standar, pedoman dan manual, serta layanan teknis, komunikasi dan informasi publik

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas (Pasal 913) : Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010, Tanggal 8 Juli 2010

LAMPIRAN 2 Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis di Pusat Litbang Sumber Daya Air



LAMPIRAN 2 Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis di Pusat Litbang Sumber Daya Air NO. UNIT KERJA TUGAS DAN FUNGSI

1. Balai Lingkungan Keairan

Tugas : (Pasal 206) Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang lingkungan keairan. Fungsi (Pasal 207) : Balai Lingkungan Keairan menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi

teknologi; - Pelaksanaan pelayanan teknis meliputi pengujian dan

pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi; - Penyaiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; dan - Evaluasi dan pelaporan.

2. Balai Hidrologi dan Tata Air

a. Tugas (pasal 212) Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Hidrologi dan Tata Air.

b. Fungsi (pasal 213) Balai Hidrologi dan Tata Air menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi


pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi; - Penyaiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; dan - Evaluasi dan pelaporan.

3. Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

a. Tugas (Pasal 218) Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

b. Fungsi (pasal 219) Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan menyelenggarakan fungsi :

- Penyusunan program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi


pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi;

NO. UNIT KERJA TUGAS DAN FUNGSI

- Penyiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; dan - Evaluasi dan pelaporan.

4. Balai Pantai a. Tugas (Pasal 224) Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Pantai.

b. Fungsi (pasal 225) Balai Pantai menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi


pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi; - Penyaiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; - Evaluasi dan pelaporan; - Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan

akuntansi barang milik Negara; dan - Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai serta

koordinasi dengan instansi terkait. 5. Balai Sungai a. Tugas (Pasal 230)

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang persungaian.

b. Fungsi (Pasal 231) Balai Sungai menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi


pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi; - Penyaiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; - Evaluasi dan pelaporan; - Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan


koordinasi dengan instansi terkait. 6. Balai Rawa a. Tugas (Pasal 236)

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Rawa.

b. Fungsi (Pasal 237) Balai Rawa menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi



pengkajian; - Pelaksanaan alih teknologi; - Penyaiapan standar, pedoman dan manual; - Penyelenggaraan laboratorium serta sertifikasi; - Evaluasi dan pelaporan. - Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan


koordinasi dengan instansi terkait. 7. Balai Irigasi a. Tugas (Pasal 242)

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Irigasi.

b. Fungsi (Pasal 243) Balai Irigasi menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi




koordinasi dengan instansi terkait. 8 Balai Sabo a. Tugas (Pasal 248)

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang Sabo

b. Fungsi (pasal 249) Balai Sabo menyelenggarakan fungsi : - Penyusunan Program; - Pelaksanaan penelitian; - Pelaksanaan pengembangan; - Pelaksanaan penerapan meliputi perekayasaan dan difusi




koordinasi dengan instansi terkait.


9 Loka Penerapan Teknologi Pantai

Tugas (Pasal 254) Melakukan penerapan dan pengembangan bidang teknologi pantai.

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2010, Tanggal 31 Desember

2011

LAMPIRAN 3 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2013



UNIT KERJA ESELON I : BADAN LITBANG, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMTAHUN : 2013

Meningkatnya IPTEK

dan NSPM (K) Siap Pakai

Outcome 1 :

Meningkatnya Litbang

yang Masuk Bursa

Pilihan Teknologi Siap

Pakai 4,332,261,000 11 Buku

1 Penelitian Karakteristik Hidrologi dan Laju Erosi

sebagai Fungsi Perubahan Tata Guna Lahan

459,195,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Parameter Hidrologi terdiri dari

koefisien aliran, karakteristik banjir, dan

karakteristik air tanah

DAS Cimanuk, DAS Citarum Hulu, DAS

Serayu, DAS Bengawan Solo, DAS

Brantas.

HITA

2 Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan

dan Daur Ulang Mendukung pengelolaan DAS

Berkelanjutan

380,026,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Pemodelan Simulasi

Pengoperasian Waduk untuk Pengendalian

Eutrofikasi pada Waduk Bertipe Sungai

LK

1 Naskah Ilmiah Korosifitas Air Pada

Infrastruktur Sumber Daya Air

3 Penelitian Karakteristik Wilayah Sungai dan

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada

Wilayah Sungai di Indonesia

534,720,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Arahan Kebijakan Pengelolaan

SDA Berdasarkan Karakteristik Wilayah Sungai

dan Tapak Air (Water Footprint)

Seluruh Wilayah Sungai di Indonesia HITA

4 Identifikasi Potensi Sumber Daya Air di

Kawasan Perbatasan Indonesia - Malaysia

791,622,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Potensi Penerapan Teknologi

Bidang Sumber Daya Air di Kawasan

Perbatasan, terdiri dari:

PROKER

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi

Bidang Irigasi di Kawasan Perbatasan

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi

Pemanfaatan Air Baku di Kawasan Perbatasan

5 Penelitian Kinerja dan Dampak Pelaksanaan

Pembangunan Polder

270,367,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penilaian Kinerja dan Dampak

Pelaksanaan Pembangunan Polder

Lokasi kegiatan di Semarang dan Balai

Sungai di Surakarta

SUNGAI

6 Pembentukan Sistem Pemantauan Perubahan

Morfologi Sungai

224,686,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Kajian Morfologi Sungai

Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo SUNGAI

7 412,198,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Modul Penyusunan Pola

Pengelolaan Sumber Daya Air

SUNGAI

1 Naskah Ilmiah Modul Evaluasi Pola Pengelolaan

Sumber Daya Air

8 Pengkajian Bangunan Sabo yang Dimanfaatkan

Sebagai Pengambilan Air

350,000,000 1 Buku 1 Daerah Gunung Api antara lain:

Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung

Semeru, dan Gunung Agung;

SABO

Sungai-Sungai Toren di daerah non

vulkanik antara lain: Sumatera Barat,

Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan

Balai Sungai Surakarta Propinsi Jawa

Tengah

Desa Temajuk dan Desa Sebubus

Kecamatan Paloh Kalimantan Barat,

Desa Sungai Bening, Desa Senatab,

Desa Sebunga, dan Desa Aruk

Kecamatan Sajingan Besar Kalimantan

Barat

Naskah Ilmiah Bangunan Sabo sebagai

Pengendalian Aliran Lahar dan Tempat

Pengambilan Air

Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga

Pengelola Wilayah Sungai di Indonesia

PENETAPAN KINERJAPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Target Uraian Output Lokasi Kegiatan

Kab. Bandung (Prov. Jawa Barat),

Purwakarta (Prov. Jawa Barat), Jakarta

(Prov. DKI Jakarta)

Indikator Outcome:

Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi

Bidang PU

31.25%

Jumlah naskah ilmiah hasil litbang yang

masuk bursa IPTEK

Balai /

Bidang /

Bagian


Balai /

Bidang /

Bagian

9 Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap

Daerah Rawa

909,447,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penelitian Pengaruh Perubahan

Iklim Terhadap Daerah Rawa, terdiri dari:

RAWA

- Pedoman penyusunan Peta Kesesuaian Lahan

yang mampu beradaptasi terhadap perubahan

iklim hasil penelitian di Daerah Rawa

Tabunganen

- Desain prototipe penataan air

- Hasil pengujian tingkat keberhasilan prototipe

- Korelasi antar parameter penurunan gambut –

kedalaman air tanah – kompaksi gambut –

emisi karbon Tahap III

26,214,419,000 17 Dokumen

10 DAM Operation Improvement and Safety

Project (Survey dan Investigasi)

16,664,999,000 2 Dokumen 1 Teknologi Analisa Dinamik Bendungan Jatiluhur

(Morning Glory Tower, dll)

BHGK

1 Teknologi Pola Operasi Waduk Kaskade

11 577,163,000 1 Dokumen 1 Banjir: DAS Indragiri Riau (Wilayah

Sumatera)

HITA

Kekeringan : WS Cengal - Batulicin dan

WS Barito bagian hilir (Wilayah

Kalimantan Selatan)

12 Penelitian Prakiraan dan Pengendalian

Kekeringan

399,395,000 1 Dokumen 1 Teknologi Mitigasi Bencana Kekeringan Melalui

Hasil Monitoring Kekeringan Meteorologi dan

Indikator Kekeringan Pertanian

WS Pemali Comal, Jawa Tengah HITA

13 Reservoir Bawah Tanah 500,000,000 1 Dokumen 1 Teknologi Desain Dinding Halang Bendungan

Bawah Tanah

Pulau Lombok, NTB, daerah Gunung

Kidul, Yogyakarta

BHGK

14 Teknologi Revitalisasi Bangunan Air Utama 823,440,000 1 Dokumen 1 Teknologi Blok Beton Terkunci Sebagai

Pengendali Dasar Sungai

Jawa BHGK

15 954,966,000 3 Dokumen 1 Teknologi Pengendalian Eutrofikasi Waduk

dengan Metoda Sirkulasi Air

LK

1 Teknologi Pengendalian Pencemaran Air

dengan Ekoteknologi pada Sungai Tercemar

1 Teknologi Daur Ulang Air Laboratorium Pantai

dengan Ekoteknologi

16 Teknologi Pengendalian dan Perbaikan Kualitas

Badan Air Tercemar

783,148,000 2 Dokumen 1 Teknologi Peningkatan Dissolved Oxygen (DO)

pada Badan Air Tercemar

LK

1 Teknologi Penurunan Zat Pencemar Organik

dengan Bioremediasi Bakteri Indigenous

17 Peta Kegempaan Untuk Analisis Dinamik

Bangunan Air

600,000,000 1 Dokumen 1 Teknologi Metode Analisis Dinamik Akibat

Gempa untuk Bangunan Air dengan Metode

Time Histori

Jawa BHGK

18 Peta Lokasi Rawa Budidaya dan Konservasi 300,615,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pemetaaan Lokasi Rawa Budidaya

dan Konservasi, terdiri dari:

Jawa PROKER

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang belum

dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang sudah

dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Konservasi

19 Cadangan PHLN DOISP 3,465,000,000 BHGK

Unit Rawa Tabunganen, Kabupaten

Barito Kuala, Propinsi Kalimantan

Selatan , Sei Ahas, Kalimantan Tengah

Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan

dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS

Berkelanjutan

Kab. Bandung (Prov. Jawa Barat),

Purwakarta (Prov. Jawa Barat), Jakarta

(Prov. DKI Jakarta), Prov. Bali

Jumlah teknologi hasil litbang yang masuk

bursa IPTEK

Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa

Tenggara, Sulawesi, Waduk Sempor-

Gombong, Waduk Plumbon-Wonogiri,

Waduk Greneng-Blora, Waduk

Wadaslintang-Kebumen, Waduk

Tempuran-Blora, Jakarta

Pengembangan Peta Resiko Banjir dan

Kekeringan di Wilayah Sumatera dan

Kalimantan

Teknologi Berupa Peta Resiko Banjir di

P.Sumatera dan Peta Kekeringan di

P.Kalimantan

Jakarta (Prov. DKI Jakarta), Sumedang

(Prov. Jawa Barat), Tangerang (Prov.

Banten), Kab. Bandung (Prov. Jawa

Barat)


Balai /

Bidang /

Bagian

20 Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data

Radar di Daerah Gunung Berapi

140,895,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pengolahan Data Radar untuk

Sistem Informasi Potensi Hujan Secara Spasial

Sungai-sungai terdampak letusan

Gunung Merapi, yang terdiri dari K.

Pabelan, K.Blongkeng, K.Putih, K.

Boyong, K. Gendol/Opak dan K. Woro,

meliputi Kabupaten Magelang,

Kabupaten Boyolali, Kabupaten

Sleman, Kabupaten Klaten.

SABO

21 Pengembangan Teknologi Pelindung Pantai 611,933,000 2 Dokumen 1 Teknologi Penahan Pasir Isian PANTAI

1 Teknologi Pemecah Gelombang Ambang

Rendah

22 Pengembangan Teknologi Struktur Revetmen

Dengan Blok Beton Berkait Tipe PUSAIR Lock

dan Non Lock

392,865,000 1 Dokumen 1 Teknologi Revetmen Pusair Interlocking Tipe Z Bengkulu, Jawa Barat, Bali, dan NTT PANTAI

16,651,946,000 5 Unit

23 Pembangunan Jaringan Hidrologi Nasional Real

Time

15,000,000,000 1 Unit 1 Model Fisik Jaringan Hidrologi Secara Real

Time di 10 (sepuluh) BBWS/BWS

HITA

1 Naskah Ilmiah Karakteristik Hidrologi (banjir,

aliran rendah, dan ketersediaan air) pada

Jaringan Hidrologi Nasional

1

1

1

1

ARF : Pulau Jawa Bagian Timur

Model SMA : DAS Garang

FEWS : Citarum Hulu

24 Pengembangan Irigasi Bertekanan 933,984,000 2 Unit 1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada

Lahan Bertopografi Miring

Jawa Barat IRIGASI

1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada

Lahan Datar

25 Pengembangan Teknologi Untuk Efisiensi

Pengelolaan Irigasi

717,962,000 2 Unit 1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Operasi Irigasi

yang Efektif dan Efisien

Jawa Barat IRIGASI

1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Penerapan Alat

Ukur Debit Real Time dan Akumulasi Volume

Jaringan Hidrologi Nasional : 11

BBWS/BWS (Padang, Palembang,

Bandar Lampung, Serang, Bogor,

Banjar, Solo, Yogyakarta, Surabaya,

Bondowoso, Kalimantan Barat, dan

Kalimantan Tengah)

Lokasi Pengkajian Teknologi Pelindung

Pantai Berlumpur Pantai Pisangan,

Kab.Karawang, Jawa Barat dan

Tanjung kait, Kab.Tanggerang, Banten.

Untuk Pengkajian Teknologi Struktur

Penahan Pasir Isian di Pantai Sanur,

Kuta dan Nusa Dua, Propinsi Bali

Naskah Ilmiah Model SMA (Soil Moisture

Accounting) yang reperesentatif di Kali Garang

R-0 Manual Pengoperasian Flood Forecasting

Warning System (FFWS) / Flood Early

Warning System (FEWS)

Jumlah model fisik hasil litbang yang masuk

bursa IPTEK

Jaringan Hidrologi Secara Real Time:

BWS Papua, BWS Maluku, BWS Sulawei

IV (Kendari), BWS Sulawesi III (Palu),

BWS Nusa Tenggara II (Kupang), BWS

Nusa Tenggara I (Mataram), BWS Bali

dan Nusa Penida (Denpasar), BWS

Kalimantan I (Kalbar), BWS Sumatera

VIII (Palembang), dan BWS Mesuji-

Sekampung (Bandar lampung)

Naskah Ilmiah Area Reduction Factor untuk

Menghitung Hujan Rencana di Pulau Jawa

Bagian Timur

Naskah Ilmiah Flood Early Warning System

(FEWS)


Balai /

Bidang /

Bagian

6,241,931,000 14 Naskah

26 Pengembangan Sistem Informasi Geografis

Bidang Sumber Daya Air

654,926,000 1 Naskah 1 Model Sistem Informasi Geografis Bidang

Sumber Daya Air, terdiri dari:

PROKER

- Website SIGSDA Dengan Cakupan Data P.

Jawa dan P. Sumatera

- Sistem Komunikasi Data Yang Terintegrasi

Dengan Website SIG SDA

- Data umum SIGSDA dengan cakupan P.

Sumatera

27 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi

SDA Bidang Hidrologi dan Tata Air

1,530,000,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Hidrologi (Data

Debit, Hujan, Klimatologi, Sedimen, Debit

Bendung, dan Air Tanah)

Jaringan Pos Hidrologi di Seluruh

Indonesia di Lingkungan Kementerian

PU

HITA

1 Model Sistem Basis Data SI - SDA Bidang

Hidrologi dan Tata Air di Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi

28 Pegelolaan Basis Data dan Sistem Informasi

SDA Bidang Hidraulik dan Geoteknik Keairan

422,906,000 1 Naskah 1 Model Sistem Basis Data dan SI (Website Balai

BHGK) Bendung dan Bendungan di Sulawesi,

Bali, NTB, NTT, dan Kep. Maluku

Pulau Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan

Kep. Maluku

BHGK


SDA Bidang Lingkungan Keairan

896,361,000 1 Naskah 1 Model Sistem Berupa Basis Data dan Sistem

Informasi Kualitas Air dan Website Balai LK

Prov. NTT, Prov. NTB, Prov. Bangka

Belitung, Jakarta (Prov. DKI Jakarta),

Tangerang (Prov. Banten), Purwakarta

(Prov. Jawa Barat), Bekasi (Prov. Jawa

Barat), Sumedang (Prov. Jawa Barat),

Sumedang (Prov. Jawa Barat), Solo

(Prov. Jawa Tengah dan Jawa Timur),

Semarang (Prov. Jawa Tengah), Prov.

DI. Yogyakarta, Malang (Prov. Jawa

Timur), Surabaya (Prov. Jawa Timur),

Denpasar (Prov. Bali)

LK


Geografis Sumber Daya Air bIdang Irigasi

510,784,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Irigasi Serta

Peta Zonasi Potensi dan Alih Fungsi Lahan

Irigasi serta Sistem Informasi (Website Balai

Irigasi)

BWS Sulawesi III (Sulawesi Tengah),

BWS Sulawesi I (Sulawesi Utara), BWS

Sulawesi II (Gorontalo), BWS Bali

Penida, Pulau Sumatera, dan BBWS

Brantas

IRIGASI

31 Sistem Informasi Geografis dan Pangkalan

Data Bidang Sungai

450,133,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Sungai Pada

DAS Nasional (lanjutan) disertai Website Balai

Sungai

Balai Sungai Pusat Litbang Sumber

Daya Air Badan Litbang Kementerian

Pekerjaan Umum

SUNGAI

32 Penilaian Kinerja Tanggul dalam Rangka

Pengendalian Banjir

400,000,000 1 Naskah 1 Model Sistem Metode Inspeksi Kinerja Tanggul

Urugan Tanah

Wilayah Sungai Pemali – Juana berada

di Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten

Kendal, di Wilayah Kerja Pemali –

Juana dan Propinsi Yogyakarta,

Kabupaten Kedu, di Sungai Lok – Ulo

serta di Balai Sungai Surakarta

SUNGAI


Sumber Daya Air Bidang Sabo

190,514,000 1 Naskah 1 Model Sistem Sistem Informasi (Website Balai

Sabo) Bidang Sabo di Indonesia, Peta Spasial

dan Pemantauan Banjir Lahar Secara Realtime

di Daerah G.Merapi Berbasis Web

Pulau Sulawesi antara lain Sulawesi

Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi

Utara, Pusat Litbang Sumber Daya Air

Bandung, Balai Sabo Yogyakarta

SABO

34 Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data

Radar di Daerah Gunung Berapi

179,240,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pemantauan Realtime Curah

Hujan Spasial dan Temporal

SABO

1 Model Sistem Pemantauan Banjir Debris

Berbasis Video Visual

Sungai-sungai terdampak letusan

Gunung Merapi, yang terdiri dari K.

Pabelan, K.Blongkeng, K.Putih, K.

Boyong, K. Gendol/Opak dan K. Woro,

meliputi Kabupaten Magelang,

Kabupaten Boyolali, Kabupaten

Sleman, Kabupaten Klaten.

Jumlah model sistem hasil litbang yang masuk

bursa IPTEK

Lokasi Pengembangan Sistem

Informasi Geografis Bidang Sumber

Daya Air Ini Dilaksanakan di Pusat

Litbang SDA di Bandung. Sedangkan

Untuk Koordinasi Data Dilakukan

Dengan PUSDATA dan Ditjen SDA di

Jakarta, BIG di Bogor dan Balai Rawa

di Banjarmasin.


Balai /

Bidang /

Bagian

35 Sistem Pengelolaan Basis Data dan Sistem

Informasi SDA Bidang Rawa

282,104,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pengelolaan Basis Data dan

Sistem Informasi SDA Bidang Rawa, terdiri

dari:

RAWA

- Website SIG SDA Rawa

- Diseminasi 2 lokasi BWS di Kalimantan

- Peta GIS

- Buku Basis data Rawa di Pulau Kalimantan

36 724,963,000 2 Naskah 1 Model Sistem Berupa Website Balai Pantai PANTAI

1 Model Sistem Identifikasi Karakteristik

Gelombang Pulau Kalimantan dan Sulawesi

3,467,309,000 14 Naskah

37 Sistem Tata Air Untuk Konservasi Lingkungan

Karst

375,000,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pemetaan Sistem Tata Air

untuk Konservasi Sumber-Sumber Air di

Daerah Karst

Jawa Timur Bagian Selatan HITA


SDA Bidang Lingkungan Keairan

838,228,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemantauan Deposisi

Asam Pada Situ Alami

LK

1 Konsep Pedoman (R-0) Pengukuran Emisi Gas

Rumah Kaca (Metan) di Waduk

1 Konsep Pedoman (R-0) Evaluasi Kualitas Air

Sungai dan Air Tanah Sesuai Pemanfaatannya

39 Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen 331,435,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Teknologi Bangunan

Pengendali Sedimen

Sungai Cibuah, Desa Situsari,

Kec.Karangpawitan dan Sungai

Cikamiri, Desa Sirnasari, Kec.

Semarang, Kab. Garut Jawa Barat

BHGK

40 Reservoir Bawah Tanah 297,000,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Penyelidikan Potensi

Sungai Bawah Tanah

Jawa BHGK

41 Peta Resiko Banjir dan Kekeringan 123,715,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pembuatan Peta Resiko

Banjir dan Kekeringan

- HITA

42 Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan

dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS

Berkelanjutan

364,009,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Verifikasi Penilaian

Tingkat Kerusakan DAS untuk Aspek Kualitas

Lingkungan Keairan

Jakarta (Prov. DKI Jakarta), Ciujung

(Prov. Banten)

LK

43 R-0 SPM Tatacara Penerapan Konsep Jangkar

Pada Perencanaan Bangunan Sabo

320,000,000 1 Naskah 1 Lokasi luar jawa: Sulawesi Selatan dan

Sulawesi Tengah

SABO

Lokasi di Jawa G. Merapi, G. Kelud dan

G. Semeru

44 R-0 SPM Pedoman Pemeliharaan Bangunan

Sabo

155,800,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemeliharaan

Bangunan Sabo

Lokasi kegiatan dipusatkan di Daerah

Istimewa Yogyakarta dan beberapa

daerah gunung api di Jawa serta

daerah non-vulkanik di luar Jawa

SABO

45 Pengkajian Teknologi Waduk Muara 512,122,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Perlindungan Waduk

Muara Terhadap Gelombang

PANTAI

1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan

Impounding dan Desalinasi Waduk Muara

1 Konsep Pedoman (R-0) Operasi dan

Pemeliharaan Waduk Muara

46 Pengembangan Teknologi Pelindung Pantai 150,000,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan Konstruksi

Bangunan Pemecah Gelombang Ambang

Rendah Berbahan Geotube

Lokasi Pengkajian Teknologi Pelindung

Pantai Berlumpur Pantai Cilebar,

Kab.Karawang, Jawa Barat dan

Tanjung kait, Kab.Tanggerang, Banten

PANTAI

Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,

Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan

dan sekitarnya.

Jakarta (Prov. DKI Jakarta), Sukabumi

(Prov. Jawa Barat), Majalengka (Prov.

Jawa Barat), Medan (Prov. Sumatera

Utara), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Timur, Prov. Kalbar, Prov. Kalsel, Prov.

Kaltim, Prov. Kalteng, Prov. Sulut,

Prov. Sultra, Prov. Sulteng, Prov.

Sulbar, Prov. Sulsel.

Batam (Waduk Tembesi, Waduk

Duriangkang), Pulau Bali (Waduk

Muara Nusa Dua), DKI Jakarta

Konsep Pedoman (R-0) Tata Cara Penerapan

Konsep Jangkar pada Perencanaan Bangunan

Sabo

Jumlah R-0 hasil litbang yang masuk bursa

IPTEK

Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi

Sumber Daya Air Bidang Pantai

Jakarta, Bandung, Sulawesi Selatan,

Kalimantan Timur, dan Sulawesi

Tengah


Balai /

Bidang /

Bagian

1,944,053,000 4 Unit

47 Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi

dan Tata Air

269,778,000 1 Unit 1 Prototipe Pengembangan Peralatan Hidrologi

dan Tata Air

Pulau Jawa HITA

- Current Meter dan Counter Ditigal

48 Pengembangan Teknologi Penyediaan Air Baku

Di Daerah Pantai Berkarang-Bertebing

636,783,000 1 Unit 1 Prototipe Bangunan Pemusatan Mata Air

Secara Mekanis

Lombok PANTAI

49 Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi

Gelombang Laut

1,037,492,000 2 Unit 1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut

dengan Pompa Tenaga Gelombang

PANTAI

1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut

dengan Linear Magnetik

Outcome 2 :

Diberlakukannya SPMK

dan Teknologi Oleh

Stakeholders

1,631,799,000 6 Prosiding

50 Diseminasi dan Sosialisasi Standar, Pedoman,

Manual (SPM) Bidang Sumber Daya Air

1,050,000,000 1 Prosiding 1 Prosiding Diseminasi dan Sosialisasi Bidang


STANDIS

- Laporan Penyelenggaraan Diseminasi

Sosialisasi SPM dan AHSP sebanyak 5 (lima)

Lokasi

Riau, Banjar, Bangka Belitung, Jawa

Timur, dan NTB

- Softfile Visualisasi Pembangunan Infrastruktur

SDA

Jakarta, Cirebon, Sumedang, dan

Jatigede

- Softfile Visualisasi SPM Bidang SDA Cirebon, Sumedang, Jatiluhur, dll

51 Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga

Pengelola Wilayah Sungai di Indonesia

487,802,000 4 Prosiding 1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola

Wilayah Sungai Bidang Pengelolaan Ruang

Sungai Tingkat-1

Balai Sungai Surakarta Propinsi Jawa

Tengah

SUNGAI

1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola

Wilayah Sungai Bidang Operasi dan

Pemeliharaan Sungai Tingkat-1

1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola

Wilayah Sungai Bidang Manajerial Keterpaduan

Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Secara

Terpadu1 Prosiding DSP Workshop Teknologi Tepat Guna

Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Pada

Wilayah Sungai


Sumber Daya Air Bidang Sabo

93,997,000 1 Prosiding 1 Prosiding DSP Sosialisasi Pangkalan Data

Teknosabo di P.Jawa dan Luar P.Jawa

Pulau Sulawesi, Pusat Litbang Sumber

Daya Air Bandung, dan Balai Sabo

Yogyakarta

SABO

Jumlah prototipe hasil litbang yang masuk

bursa IPTEK

Jumlah penyelenggaraan diseminasi,

sosialisasi dan TOT SPMK bidang sumber daya

Indikator Outcome:

Lokasi Pemasangan Prototipe Linear

Magnetik di Pantai Rancabuaya Kab.

Garut, Jawa Barat dan Untuk Prototipe

Pompa Tenaga Gelombang Dilakukan

Di Pantai Santolo Kab. Garut, dan Jawa

Barat

Prosentase penambahan SPM (K) yang

diberlakukan oleh Menteri PU 30.00%


Balai /

Bidang /

Bagian

Outcome 3 :

Meningkatnya Kesiapan

IPTEK Untuk Diterapkan

Stakeholder

1,500,000,000 2 Prosiding

53 1,500,000,000 2 Prosiding 1 STANDIS

1 Prosiding Advis Teknis Penyelenggaraan Home

Doctors

Lokasi Penyelenggaraan Home Doctors

: Bandung

Outcome 4 :

Peningkatan Layanan

Penyelenggaraan

Litbang 25,172,729,000 81 Dokumen

54 Administrasi Kegiatan Manajemen dan

Penunjang

610,682,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Manajemen

dan Penunjang, terdiri dari:

TU

- Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran

- Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

- Surat Perintah Membayar (SPM)

- Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

- Pembukuan Bendahara

- Revisi Pelaksanaan Anggaran dan POK

55 Administrasi Kegiatan Teknis Litbang 714,218,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Teknis

Litbang, terdiri dari:

TU

- Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran






Bandung,Bekasi, Jakarta, Yogyakarta,

Surakarta, Buleleng, Banjarmasin, serta

kota yang ditetapkan oleh Sekretariat

Balitbang.

Bandung, Bekasi, Jakarta, Yogyakarta,


kota yang ditetapkan oleh Sekretariat

Balitbang

Jumlah prosiding advis teknis untuk

diterapkan stakeholder (melalui instansi

berwenang)

Indikator Outcome:

Indikator Outcome:

Advis Teknis dan Pendampingan Mutu

Perencanaan Operasional dan Pemeliharaan

Infrastruktur Sumber daya Air

Prosiding Advis Teknis menghasilkan 20

Layanan Teknis Bidang Sumber Daya Air

Lokasi Layanan Advis Teknis : Wilayah

Barat: Nangroe Aceh Darussalam,

Sumatera Utara, Sumatera Barat,

Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan

Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu,

Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, DI

Yogyakarta, Jawa Timur; Wilayah

Tengah: Bali, Nusa Tenggara Barat,

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,

Kalimantan Selatan, Kalimantan

Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi

Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara;

Wilayah Timur: Nusa Tenggara Timur,

Maluku, Maluku Utara, Papua, Irian

Jaya Barat

Jumlah dokumen dukungan penyelenggaraan

litbang sub bidang sumber daya air

Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana

Prasarana dan Manajemen)20.00%

Prosentase pelayanan teknis yang diterima

oleh stakeholders 22.22%


Balai /

Bidang /

Bagian

56 Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan

Kepegawaian

392,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Pembinaan dan

Pengelolaan Kepegawaian, terdiri dari:

SDK

-

-

- Data KP4 sejumlah 444 Pegawai

-

- Data Inpassing Gaji sejumlah 444 Pegawai

- Data Pengajuan Penetapan Angka Kredit (PAK)

sejumlah 30 Pegawai JFT

- Data Pengajuan Pensiun sejumlah 37 Pegawai

- Data Kenaikan Pangkat sejumlah 52 Pegawai

57 Persiapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 900,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Persiapan Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi, terdiri dari:

SDK

- Road Map Reformasi Birokasi Tingkat Mikro

-

- Laporan Penerapan dan Peningkatan Sistem

Manajemen Mutu

58 Peningkatan Kemampuan Sumber Daya

Manusia Bidang Sumber Daya Air

1,500,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Peningkatan

Kemampuan Sumber Daya Manusia Bidang


SDK

- Pelatihan Administrasi Umum

- Peningkatan Kemampuan Bahasa

- Workshop PAK Perekayasa

- Pelatihan Perencanaan Bangunan Air (Balai

BHGK), Pelatihan Hidrologi (Balai HITA)

- Pelatihan Mike-21 (Balai Sungai)

- Seminar HATHI

- Seminar MHI

- Seminar ICID dan Young Professional Forum

- Seminar Nasional Sumber Daya Air

- Seminar Hari Air Dunia

- Peningkatan Kemampuan Pegawai melalui

Riset Bersama (Joint Research)- Diklat Peneliti Tingkat Pertama dan Tingkat

Lanjutan- Diklat Kearsipan

- Diklat Kehumasan

- Diklat Perekayasa

59 Penyusunan, Evaluasi dan Revisi SNI/PT Bahan

Kontruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Bidang

Sumber Daya Air

900,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan, Evaluasi dan Revisi

SNI/PT Bahan Konstruksi Bangunan dan

Rekayasa Sipil Bidang SDA sebanyak 10 Judul

Koordinasi pekerjaan dilakukan di

Bandung dengan pengumpulan

data/bahan. Penyusunan Rancangan

SNI/PT di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI

Yogyakarta, Jawa Tengah, dan

Kalimantan Selatan.

STANDIS

Evaluasi penerapan SPM dilaksanakan

di 4 Provinsi, yaitu Jawa Barat,

Kalimantan Selatan, Pekanbaru, dan

Banten

Lokasi kegiatan Persiapan Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dilaksanakan di

seluruh Unit Kerja di lingkungan Pusat

Litbang Sumber Daya AirLaporan Quick Wins berupa Pelaksanaan

Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Solo,

Yogyakarta, Banjarmasin, Bali, dan

Lokasi - lokasi sesuai dengan

kegiatannya

Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Solo,

Yogyakarta, Banjarmasin, Bali, dan

Lokasi - Lokasi sesuai dengan kegiatan

rencana kerja yang ditentukan oleh

Badan Litbang serta Instansi lainnya

Data Kenaikan Gaji Berkala sejumlah 98

Data Penilaian kinerja (DP.3) sejumlah 454

Pegawai

Data Pengajuan Taspen/Karpeg/Karis/Karsu/

Askes sejumlah 8 Pegawai


Balai /

Bidang /

Bagian

60 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 1,050,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran, terdiri dari:

PROKER

-

- 1 Dokumen RKA-KL dan DIPA Satker Pusat

Litbang Sumber Daya Air Tahun 2014

-

-

61 Penyelenggaraan Kolokium, Lomba Karya

Ilmiah, Penerbitan Berita dan Informasi

700,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan Kolokium,

Lomba Karya Ilmiah, Penerbitan Berita dan

Informasi, terdiri dari:

PROKER

- 1 Laporan Kegiatan Kolokium 2013

- 1 Laporan Kegiatan Lomba Karya Ilmiah 2013

- 1 Laporan Kegiatan Penerbitan Berita dan

Informasi seputar Puslitbang Sumber Daya Air

62 Penyelenggaraan Penyebarluasan

Kegiatan/Workshop/ Pameran/Seminar dan

Publikasi Pusat Litbang Sumber Daya Air

675,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyebarluasan

Kegiatan/Workshop/ Pameran/Seminar dan

Publikasi Pusat Litbang Sumber Daya Air,

terdiri dari:

STANDIS

- Laporan Pelaksanaan Pameran sebanyak 9 kali

- Laporan Pelaksanaan Open House sebanyak 1

kali

- Laporan Pelaksanaan Seminar sebanyak 1 kali

63 Membangun Kompetensi Laboratorium Bidang

Sumber Daya Air

1,159,820,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Membangun

Kompetensi Laboratorium Bidang Sumber Daya

Air, terdiri dari:

SDK

- 1 Sertifikat Akreditasi Laboratorium

-

- Laporan Akreditasi Lembaga Inspeksi di

Lingkungan Pusat Litbang SDA

- Laporan Peningkatan Kompetensi Personil

Laboratorium dan Personil Lembaga Inspeksi

- Terdaftarnya 2 Buah PATEN Produk Pusat

Litbang SDA

64 Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi

dan Tata Air

402,502,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Balai

Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

Pulau Jawa HITA

-

- Pengelolaan Laboratorium

- Pengembangan Basis Data Peralatan Hidrologi

- Peningkatan OP Laboratorium

- Dukungan Pelaksanaan Lembaga Inspeksi (Pos

Duga Air)

65 Penyelenggaraan Laboratorium Balai Bangunan

Hidraulik dan Geoteknik Keairan

950,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Dukungan Penyelenggaraan Litbang

Subbidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

Balai Bangunan Hidraulik dan

Geoteknik Keairan

BHGK

-

- Re-asessment untuk uji Triaksial

- Konsolidasi, dan uji Model Fisik 2D/3D

- Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi untuk

Pengujian Mekanika Bahan-Batuan

Bandung, Ciparay, Bekasi, Surakarta,

Yogyakarta, Banjarmasin, Buleleng,

Jakarta, dan kota lainnya sesuai

undangan Balitbang Kementrian PU

serta instansi terkait lainnyaLaporan Proses Bertambahnya Parameter

Pengujian Laboratorium Lingkungan Keairan

Grand Desain Laboratorium Balai Hidrologi

dan Tata Air

Grand Desain Laboratorium Balai Bangunan

Hidraulik dan Geoteknik Keairan

1 Dokumen Revisi RKA-KL dan DIPA Satker

Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

Lokasi kegiatan meliputi Pusat Litbang

SDA di Bandung, Jakarta dan Balai-

balai yang ada di bawah Pusat Litbang

Sumber Daya Air yang ada di luar kota

Bandung serta daerah lainnya di

seluruh wilayah Indonesia.

Bandung, Bekasi, Surakarta,

Yogyakarta, Banjarmasin, Buleleng

(Satuan Kerja di Lingkungan Pusat

Litbang Sumber Daya Air), dan lokasi

lain yang ditentukan oleh Balitbang

Pusat Litbang Sumber Daya Air di

Bandung dan Balai-Balai yang ada di

bawah Pusat Litbang Sumber Daya Air

di Luar Kota Bandung, serta lokasi

penerapan teknologi hasil litbang

seperti : Jakarta, Bekasi, Solo,

Yogyakarta, Bali, Banjarmasin, dan lain

lain.

1 Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Pusat

Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

1 Dokumen Pencapaian Renstra Pusat Litbang

Sumber Daya Air Tahun 2010-2014


Balai /

Bidang /

Bagian

66 Penyelenggaraan Laboratorium Balai

Lingkungan Keairan

720,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan

Penyelenggaraan Laboratorium Balai

Lingkungan Keairan, terdiri dari:

LK

- Penyediaan Sarana dan Prasarana

Laboratorium- Optimalisasi Pelaksanaan Operasional

Laboratorium

- Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Laboratorium

- Pemeliharaan Sertifikasi

67 Perintisan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri 990,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perintisan Kerjasama Dalam dan

Luar Negeri, terdiri dari:

PROKER

- 7 (tujuh) Perjanjian Kerjasama Maupun

Kesepahaman Bersama

-

- 1 (satu) Laporan Perjalanan Dinas Luar Negeri

68 Pengelolaan dan Inventarisasi Barang Milik

Negara

503,975,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik

Negara dan Keuangan, terdiri diri:

TU

- Laporan Rekonsiliasi Triwulanan

- Laporan Rekonsiliasi Semesteran

69 Perencanaan Implementasi Pengelolaan Sistem

Akuntansi

667,332,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perencanaan Implementasi Sistem

Akuntansi Pemerintah, terdiri dari:

TU

- Laporan Keuangan Bulanan berisi Realisasi

Anggaran, Neraca dan Pertanggung jawaban

Bendahara

- Laporan Triwulanan

- Laporan Semesteran

70 Penyelenggaraan Kehumasan 509,402,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaran Kehumasan, terdiri

dari:

TU

- Laporan Penerimaan Kunjungan Tamu

- Laporan Publikasi Litbang di Media Masa

- Laporan Peliputan Kegiatan Litbang

71 Penerbitan Buku Jurnal Sumber Daya Air dan

Jurnal Teknik Hidraulik Pusat Litbang Sumber

Daya Air

550,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Buku Jurnal Sumber Daya

Air dan Jurnal Teknik Hidraulik Pusat Litbang


Penerbitan buku dan jurnal bidang

sumber daya air ini dilaksanakan di

Bandung

STANDIS

- Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 1 Mei 2013

- Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 2 November

2013

- Jurnal Teknik hidraulik Vol. 4 No. 1 Juni 2013

- Jurnal Teknik Hidraulik Vol. 4 No. 2 Desember

2013, dan

- Pencetakan 6 Judul Buku

72 Pengelolaan Sistem Informasi dan Jaringan

Internet Pusat Litbang Sumber Daya Air

580,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Sistem Informasi dan

Jaringan Internet, terdiri dari:

PROKER

-

- Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan

Website Pusat Litbang Sumber Daya Air

Jakarta (Prov. DKI Jakarta), Tangerang

(Prov. Banten), Bogor (Prov. Jawa

Barat), Surabaya (Prov. Jawa Timur),

Yogyakarta (Prov. DIY), Semarang

(Prov. Jawa Tengah), Kab. Bandung

Barat (Prov. Jawa Barat), Kab.

Bandung (Prov. Jawa Barat).

Bandung, Jakarta, Solo, Bekasi,

Yogyakarta, Bali, Papua, Banjarmasin,

Genewa, Turki, Seattle, dan lokasi lain

sesuai kerjasama yang diusulkan.

1 (satu) Laporan Monitoring Kemajuan

Kerjasama (perempat bulanan)

Bandung , dan di Bekasi, Jakarta,

Yogyakarta, Surakarta, Buleleng,

Banjarmasin serta kota yang

ditetapkan Sekretariat Balitbang dan

atau Kantor Ditjen KLN.



kota yang ditetapkan Sekretariat

Balitbang.


Surakarta, Buleleng, Banjarmasin serta


Balitbang.

Di Lingkungan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sumber Daya Air, Jalan

Ir. H. Juanda No. 193 Bandung.

Sedangkan untuk koordinasi, konsultasi

dan survey dilakukan di beberapa

tempat yaitu Jawa Barat, Yogyakarta,

Solo, Banjarmasin, Bekasi, Bali

Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan

Jaringan Internet Pusat Litbang Sumber Daya


Balai /

Bidang /

Bagian

73 191,060,000 1 Dokumen 1 TU

- Surat Masuk

- Surat Keluar

- Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar

Bulanan

74 Penyelenggaraan Perpustakaan 200,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan,

terdiri dari:

SDK

- Inventarisasi Buku dan Literatur Baru

-

-

- Laporan Pengembangan SDM Perpustakaan

(Pelatihan, Seminar atau Lokakarya)

75 Sistem Pelaporan Elektronik (E-monitoring) 209,365,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-

Monitoring), terdiri dari:

TU

- Laporan Realisasi Keuangan dua mingguan

berisi Back-up Data E-Monitoring, Lampiran P1

s/d P5+ - Laporan Realisasi Keuangan triwulan

76 Monitoring dan Evaluasi 1,400,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Monitoring

dan Evaluasi TA 2013, terdiri dari:

PROKER

- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Pusat Litbang Sumber

Daya Air Tahun 2012

- Laporan Tahunan Pusat Litbang Sumber Daya

Air Tahun 2012

- Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

77 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber

Daya Air Balai Hidrologi dan Tata Air

75,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

Bandung HITA

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan

Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014

Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013


- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013


- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output

Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata

Air

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun

2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

Bandung , Bekasi, Jakarta, Yogyakarta,

Surakarta, Buleleng, Banjarmasin,

serta kota yang ditetapkan Sekretariat

Balitbang.

Bandung, Bekasi (Jawa Barat), Jakarta,

Surakarta (Jawa Tengah), Yogyakarta

(DI Yogyakarta), Banjarmasin

(Kalimantan Selatan), Denpasar (Bali)

dan Lokasi Penerpan Teknologi Tepat

Guna di Pulau Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Bali, Lombok, dan NTT.

Penyelenggaraan Tata Persuratan dan

Kearsipan

Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan

dan Kearsipan, terdiri dari:


Surakarta, Buleleng, Banjarmasin serta


Balitbang.

Perpustakaan Puslitbang Sumber Daya

Air, Ciparay, Yogyakarta, Solo, Bekasi,

Banjarmasin, dan Buleleng Bali

Laporan Hasil Pembinaan Antar Perpustakaan

Balai-Balai Puslitbang SDA

Pengelolaan dan Penyimpanan Dokumen (buku

induk, katalog/katalog online, Kartu

Peminjaman buku)


Balai /

Bidang /

Bagian


Daya Air Balai Bangunan Hidarulik dan

Geoteknik Keairan


Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan,

terdiri dari:

Balai Bangunan Hidarulik dan

Geoteknik Keairan

BHGK


Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik

Keairan-

-

-

-


2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan

Geoteknik Keairan


Daya Air Balai Lingkungan Keairan


Lingkungan Keairan, terdiri dari :

Kab. Bandung Barat (Prov. Jawa

Barat)

LK


Balai Lingkungan Keairan

-


Kegiatan Balai Lingkungan Keairan



-

-

80 Administrasi Kegiatan 150,858,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: Bekasi IRIGASI

- Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran






81 203,458,000 1 Dokumen 1 Bekasi IRIGASI

- Data Kenaikan Gaji Berkala

- Data Penilaian Kinerja (DP.3)

- Data Pengajuan Pensiun

- Data Kenaikan Pangkat

- Data KP4

- Data Keikutsertaan Diklat

Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output

Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun

2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014

Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan

Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013


Geoteknik Keairan

Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013


Geoteknik Keairan


Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik

dan Geoteknik Keairan



Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan

Kepegawaian

Dokumen Administrasi Pembinaan dan



Balai /

Bidang /

Bagian

82 Penyusunan Program, Rencana Kerja dan

Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Hasil

Kegiatan

144,476,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Program, Rencana Kerja

dan Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Hasil

Kegiatan, terdiri dari:

Bekasi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa

Timur, Yogyakarta, dan NTB

IRIGASI

- Revisi RKA-KL dan DIPA Tahun 2013

- RKA-KL dan DIPA Tahun 2014

- Penetapan Kinerja Tahun 2013

83 Penyelenggaraan Laboratorium 322,679,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium,

terdiri dari:

Bekasi IRIGASI

- Grand Design Laboratorium Balai Irigasi

-

-

- Rekaman Hasil Uji Banding Antar Laboratorium

- Laporan Analisis Kepuasan Pelanggan

84 Penyusunan, Penyebarluasan dan

Pendampingan Teknis Hasil Litbang Bidang

Irigasi

289,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyusunan,

Penyebarluasan, dan Pendampingan Teknis

Hasil Litbang Bidang Irigasi, mencakup:

IRIGASI

- Partisipasi Kegiatan Ilmiah

- Pendampingan Teknis Pengembangaan Irigasi

- Penyusunan Bahan SPM

85 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 60,780,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan

Negara, terdiri diri:

Bekasi IRIGASI




Akuntansi


Akuntansi, terdiri dari:

Bekasi IRIGASI



Bendahara



87 Penerbitan Majalah Jurnal Irigasi 160,503,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Majalah Jurnal Irigasi,

terdiri dari:

Bekasi IRIGASI

- Jurnal Irigasi Vol.8, No.1, Mei Tahun 2013

- Jurnal Irigasi Vol.8, No.2, Oktober Tahun 2013

88 Penyelenggaran Perpustakaan 44,164,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peyelenggaraan Perpustakaan,

terdiri dari:

Bekasi IRIGASI


- Pengelolaan dan Penyimpanan Dokumen (buku


Peminjaman buku)



89 Sistem Pelaporan Elektronik 25,730,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-


Bekasi IRIGASI




Hasil Kelengkapan Dokumen PO, PM dan

Instruksi Kerja Tambahan

Sertifikat Kalibrasi Peralataan Interval

Perpanjangan Masa Berlaku

Partisipasi Pertemuan Ilmiah : Bekasi,

Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta; -

Pendampingan Teknis Pengembangan

Irigasi: NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi

Tenggara, NTB; - Penyusunan bahan

SPM: Jawa Barat


Balai /

Bidang /

Bagian


Daya Air


Irigasi, terdiri dari:

Bekasi IRIGASI


Balai Irigasi

-

-

-

-

-

91 Administrasi Satker 162,251,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Satker, terdiri dari: Surakarta SUNGAI








Kepegawaian



Surakarta SUNGAI





- Data KP4


93 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 47,226,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan


Surakarta SUNGAI





terdiri dari:

SUNGAI

- Grand Desain Laboratorium Balai Sungai

- Peningkatan Tata Kelola Laboratorium

- Peningkatan Prasarana Laboratorium

95 Pengelolaan BMN 34,200,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik

Negara dan Keuangan, terdiri dari:

Surakarta SUNGAI



96 Perencanaan/ Implementasi/ Pengelolaan

Sistem Akuntansi



Surakarta SUNGAI



Bendahara



Lokasi kegiatan Penyelenggaraan

Laboratorium Balai Sungai berada di

Laboratorium Balai Sungai di Balai

Sungai Surakarta, sedangkan untuk

proses akreditasi dilakukan kegiatan

koordinasi dengan Puslitbang Sumber

Daya Air di Bandung, Komite Akreditasi

Nasional (KAN) di Jakarta


Kegiatan Balai Irigasi






Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun

2013 Kegiatan Balai Irigasi


Balai /

Bidang /

Bagian

97 Informasi dan Komunikasi berupa Penerbitan

Jurnal, Penyelenggaraan Perpustakaan dan

Penunjangan Kolokium

67,720,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal Surakarta SUNGAI


terdiri dari:

Surakarta SUNGAI




Peminjaman buku)



99 Monitoring dan Evaluasi (E-Monitoring) 20,800,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-


Surakarta SUNGAI



s/d P5+ - Laporan Realisasi Keuangan Triwulan


Daya Air


Sungai, terdiri dari:

Surakarta SUNGAI


Balai Sungai


Kegiatan Balai Sungai






Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai


2013 Kegiatan Balai Sungai

101 Administrasi Kegiatan 366,182,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: SABO







102 Penyusunan RKA-KL dan DIPA 124,630,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan


Balai Sabo Yogyakarta dan Lapangan SABO




103 Penyelenggaraan Laboratorium Sabo

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Daya

491,914,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Sabo

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Daya,

meliputi:


- Grand Desain Laboratorium Balai Sabo

-

-

- Dokumen Program dan Evaluasi Kerjasama

Yang Sudah Berjalan

Balai Sabo Yogyakarta dan Lapangan

Pangkalan Data Alat Pengujian Sederhana

Yang Sistematis Dalam Bentuk Digital

Penambahan Lingkup Akreditasi di Bidang

Beton & Pengajuan Penambahan Ruang

Lingkup di Bidang Mekanika Tanah


Balai /

Bidang /

Bagian

104 Operasional dan Pemeliharaan Prasarana

Pengendalian Lahar Gunung Berapi

302,880,000 1 Dokumen 1 Dokumen Operasional dan Pemeliharaan

Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi


105 Pengelolaan Barang Milik/ Kekayaan Negara 94,715,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik

Negara dan Keuangan, terdiri dari:




106 Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan

Sistem Akuntansi






Bendahara



107 Penerbitan Jurnal, Buletin dan Buku 170,960,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal, Buletin dan Buku Balai Sabo Yogyakarta dan Lapangan SABO


terdiri dari:





Peminjaman buku)



109 Penyelenggaraan Tata Persuratan dan

Kearsipan

81,040,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan



- Surat Masuk

- Surat Keluar


Bulanan

110 Sistem Pelaporan e-Monitoring 79,730,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-







Daya Air


Sabo, terdiri dari:



Balai Sabo

-

-

-

-


2013 Kegiatan Balai Sabo


Kegiatan Balai Sabo


Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo


Kegiatan Balai Sabo


Kegiatan Balai Sabo


Balai /

Bidang /

Bagian

112 Administrasi Kegiatan 126,609,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: Balai Rawa Banjarmasin RAWA

-







Kepegawaian



Balai Rawa Banjarmasin RAWA





- Data KP4


114 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kegiatan

110,218,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan


Balai Rawa Banjarmasin, Jakarta, Jawa

Barat, Batam dan Mataram

RAWA




115 Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/

Workshop /Pameran/ Seminar dan Publikasi

45,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan

Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/

Seminar/ dan Publikasi

Jawa Barat dan Kalimantan Selatan RAWA


terdiri dari:

Jawa Barat dan Kalimantan Selatan RAWA

- Grand Design Laboratorium Balai Rawa

- Data Penggunaan Alat-alat Laboratorium

- Data Pemeliharaan Alat-alat Laboratorium

117 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 29,630,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan


RAWA




Akuntansi



RAWA



Bendahara



119 Pengelolaan Tata Persuratan dan Kearsipan 7,450,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Tata Persuratan dan

Kearsipan, terdiri dari:


- Surat Masuk

- Surat Keluar


Bulanan

120 Pemeliharaan Kapal HATIGA 205,721,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan kapal HATIGA Balai Rawa Banjarmasin RAWA

121 Pelaksanaan E-Monitoring 8,550,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan E-Monitoring, terdiri

dari:





Kantor Balai Rawa di Banjarmasin dan

tempat lainnya yang ditetapkan oleh

KPKNL, Kanwil DJKN, dan Balitbang

Kantor Balai Rawa di Banjarmasin dan

tempat lainnya yang ditetapkan oleh

KPPN, KPKNL, Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Kantor Wilayah

Provinsi Kalimantan, dan Balitbang

Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran


Balai /

Bidang /

Bagian


Daya Air


Rawa, terdiri dari:



Balai Rawa


Kegiatan Balai Rawa


Kegiatan Balai Rawa


Kegiatan Balai Rawa


Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa


2013 Kegiatan Balai Rawa

123 Administrasi Kegiatan 485,256,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: PANTAI







124 Pembinaan Administrasi Pengelolaan

Kepegawaian

152,868,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pembinaan Administrasi Pengelolaan

Kepegawaian, terdiri dari:

PANTAI





- Data KP4


125 Penyusunan Program,Rencana Kerja dan

Anggaran Kegiatan (RKAKL)

197,690,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan


PANTAI




126 Penyelenggaraan/Ceramah/Diskusi/Seminar/Sa

resehan

188,570,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/

Seminar/Sarasehan

PANTAI

- Laporan Keikutsertaan Ceramah/Diskusi/

Seminar/Sarasehan

127 Penyelenggaraan Laboratorium 959,628,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Buleleng, Bali PANTAI

- Desain Laboratorium (Grand Desain) Sebagai

Dasar Tolak Ukur Tahapan Pengembangan

Laboratorium

- Laporan Pengembangan dan Pemeliharaan Alat

128 Pengelolaan Barang Milik Kekayaan Negara

(IBKMN)

167,581,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan


PANTAI



Kantor Balai Pantai - di Buleleng Bali

dan Kota lain dalam rangka Kegiatan

Dukungan Penyelenggaraan Litbang














Balai /

Bidang /

Bagian

129 Perencanaan /Implementasi/Pengelolaan

Sistem Akuntansi Pemerintah(SAKPA)



PANTAI



Bendahara



130 Penyelenggaraan Tata Persuratan Kearsipan 85,576,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan


PANTAI

- Surat Masuk

- Surat Keluar


Bulanan

131 Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Sistem

Alat Telemetri

86,540,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan Jaringan Sistem Alat

Telemetri




PANTAI

132 Pemindahan Alat dari Ciparay ke Buleleng Balai 300,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Pemindahan Alat Dari

Ciparay ke Buleleng




PANTAI

133 Sistem Pelaporan Elektronik ( E-Monitoring) 114,002,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-


PANTAI




134 Peningkatan Kwalitas Litbang Bidang SDA 130,264,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Pantai, terdiri dari:

PANTAI


Balai Pantai

-

-

-

-


2013 Kegiatan Balai Pantai

1,940,400,000 12 Bulan

135 Jasa Pelayanan Litbang Bidang SDA 1,804,959,000 12 Bulan 1 Dokumen Jasa Pelayanan Litbang Bidang

Sumber Daya Air selama 12 Bulan, terdiri dari:

PNBP

- Laporan Pelaksanaan PNBP

- Data Kontrak PNBP

136 Administrasi Kegiatan PNBP 135,441,000 12 Bulan 1 Dokumen Administrasi Kegiatan PNBP, terdiri

dari:

PNBP

- Laporan Realisasi Keuangan Bulanan

- Laporan Realisasi Keuangan Triwulanan


Kegiatan Balai Pantai






Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai








Penyelenggaraan kegiatan kota

Bandung, dan di Bekasi, Jakarta,

Yogyakarta, Surakarta, Buleleng,

Banjarmasin serta kota yang

ditetapkan pihak Pemberi Kerja








Balai /

Bidang /

Bagian

5,281,149,000 7 Unit

137 Pengadaan Alat Laboratorium Di Lingkungan

Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air

2,979,380,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Laboratorium

Balai Lingkungan Keairan, Balai Hidraulik dan

Geoteknik Keairan, dan Balai Hidrologi dan

Tata Air sebanyak 1 Unit/Paket dan Grand

Design Peralatan Laboratorium

Kegiatan pengadaan peralatan

dilaksanakan di Satker Pusat Litbang

Sumber Daya Air yang beralamat di Jl.

Ir. H. Juanda No. 193

SDK

138 Pengadaan Alat Laboratorium 45,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Kalibrasi

Laboratorium Sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri

dari:

Bekasi IRIGASI

- Kalibrator Timbangan

- Kalibrator Hammer Test

139 Pengadaan Alat Laboratorium Pengukuran

Lembaga Inspeksi Bidang Tanggul

585,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium

Pengukuran Lembaga Inspeksi Bidang Tanggul

sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Distance

Meter, Inclinometer, Sand Cone 6 Inchi,

Acoustic Doppler Velocitimeter (ADV), Falling

Head Permeabilitty, Constant Head

Permeabilitty, ASTM SLeves, Perahu Karet,

Motor Tempel, Desikator, DGPS untuk

Enchosounder, Bottom Grab, Vacum Pump,

dan Server

Surakarta SUNGAI

140 Pengadaan Alat Laboratorium 658,809,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Saringan,

Dendi, Hidrometer, Timbangan, Talam Ukuran,

Termometer, Saringan Agregrat, Shieve

Shaker, Gelas Ukur, Kaliper, Mata Bor Batu,

Pipa Bor, Peralatan Genset, dan Peralatan

Mekanika Tanah


141 Pengadaan Penambahan Daya Listrik 3,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Penambahan Daya Listrik

Sebanyak 1 Unit/Paket


142 Pembuatan Kolam Gelombang 578,669,000 1 Unit 1 Dokumen Pembuatan Kolam Gelombang

sebanyak 1 Unit/Paket

Buleleng, Bali PANTAI

143 Pengadaan Alat Laboratorium Tsunami 431,291,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mesin Pembangkit

Gelombang Tsunami sebanyak 1 Unit/Paket


41,261,305,000 12 Bulan

144 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 13,950,000,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Selama 12 Bulan, terdiri dari:

TU

- Daftar Gaji dan Tunjangan

- Daftar Uang Makan

- Daftar Uang Lembur

- Daftar Gaji Non PNS

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana

litbang


Kantor Satuan Kerja Pusat Litbang

Sumber Daya Air yang beralamat di

Jalan Ir.H.Djuanda Nomor 193,

Bandung


Balai /

Bidang /

Bagian

145 Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran

6,361,838,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan,

terdiri dari:

TU

- Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor

-

- Laporan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda

4 sebanyak 23 Unit

- Laporan Pembuatan Sertifikat Tanah sebanyak

2 Lokasi


2 sebanyak 1 Unit

-

-

- Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro- Laporan Operasional Perkantoran dan

Pimpinan-

-

-

-



Bekasi IRIGASI


- Daftar Uang Makan



Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split,

Genset, Sarana Telepon, Jaringan Telepon,

Jaringan Internet, Jaringan Listrik, Jaringan Air

Bersih dan Air Kotor, Pompa, Lift, Sound

System, Meubelair, dan Digital Projector)

Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet,

Pulsa Telemetri, Teleconference, Listrik,

Telepon, Air)

Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam,

Pakaian KORPRI, Pakaian Supir, Pakaian

Pramubakti, Pakaian Laboratorium, dan

Pakaian Cleaning Service.

Laporan Honorarium Dokter, Cleaning Service,

Satpam, Supir, dan Pramubakti.




Bandung

Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor

(Komputer, Printer, Laptop, Mesin Fotocopy,

Faximile, dan Kamera)

Laporan Pengadaan Makanan/Minuman

Penambah Daya Tahan Tubuh

Laporan Penyelenggaraan Poliklinik/Obat-


Balai /

Bidang /

Bagian



1,686,959,000 12 Bulan 1 Bekasi IRIGASI

- Laporan Honorarium Satpam dan Pramubakti

-

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor

(Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Infocus,

dan UPS)

-

-

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split,

Genset, Opersional Lift , dan Mesin Fax)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik,

Telepon, dan Air)

- Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro

-

- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam dan

Pengemudi

148 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2,930,000,000 12 Bulan 1 Surakarta SUNGAI


- Daftar Uang Makan






Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

Surakarta SUNGAI

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

Kantor dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor

(Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Faximile,

Mesin Ketik, Scanner, Mesin Absensi,

Pemotong Rumput, dan Telepon PABX)

- Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor


4 sebanyak 7 Unit


Genset, Pompa Air, Jaringan Listrik dan Air,

Meubeulair, dan Tabung Pemadam Kebakaran)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet,

Listrik, Telepon, dan Air)


- Laporan Operasional Perkantoran dan

Pimpinan- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam,

Supir, dan Pesuruh

- Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi,

Petugas Kebersihan, dan Pramubakti

- Laporan Pengadaan Makanan/Minuman

Penambah Daya Tahan Tubuh

Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

Kantor, Gedung Laboratorium, dan Halaman

Laporan Pengadaan Peralatan / Perlengkapan

Kantor dan Langganan Internet

Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda

4 sebanyak 6 Unit

Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan


terdiri dari:

Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan


Laporan Operasional Perkantoran dan


Balai /

Bidang /

Bagian

- Laporan Penyelenggaraan Tata Persuratan dan

Kearsipan terdiri dari Surat Masuk, Surat

Keluar, dan Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat

Keluar Bulanan



Balai Sabo Yogyakarta SABO


- Daftar Uang Makan






Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

Balai Sabo Yogyakarta SABO

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

kantor- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor

(Komputer, Laptop, Printer, Telepon, Faximile,

Mesin Fotocopy, Scanner, Handycam, Camera,

Overhead Proyektor, UPS, Mesin Ketik Manual,

Mesin Ketik Elektrik, Mesin Absensi, Mainboard,

LC cut, Radar dan Telemetering)

- Laporan Perlengkapan Kantor


4 sebanyak 5 Unit


2 sebanyak 7 Unit


Genset, Mesin Potong Rumput, Sound System,

Tabung Pemadam Api, Pompa Air, Peralatan

Laboratorium Indoor, Peralatan Laboratorium

Outdoor, dan Peralatan Laboratorium

Lapangan)- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet,

Teleconference, Pulsa, Listrik, Telepon)




Pakaian Supir/Pesuruh, dan Pakaian Tenaga

Teknis (Laboran)

- Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi,


152 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 825,000,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan




- Daftar Uang Makan




Balai /

Bidang /

Bagian



784,015,000 12 Bulan 1 Balai Rawa Banjarmasin RAWA

- Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor

dan Halaman

-

- Laporan Peralatan / Perlengkapan Kantor

-

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (Genset

dan AC Split)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Air,

Gas dan Internet)



Pimpinan- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam

- Laporan Honorarium Satpam, Cleaning Service,

Pramubakti, dan Supir



PANTAI


- Daftar Uang Makan





2,500,000,000 12 Bulan 1 PANTAI

-

-

- Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor

-

-

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik,

Telepon, Air, dan Internet)


- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam,

Cleaning Service, Pramubakti, dan Supir

-


Pimpinan

Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi,




Layanan Perkantoran



Layanan Perkantoran


(Komputer, Laptop, dan Printer)


4 sebanyak 3 Unit dan Perawatan Speedboat

sebanyak 1 Unit


(Komputer, Printer, Mesin Foto Copy, Mesin

Fax, Kamera, Theodolit, Curent Meter,

Inverter, Wind Meter, Retheon, Water Pass,

Total Station, Mesin Tik, Mesin Potong


4 sebanyak 8 Unit

Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split,

Genset, Forklif, Instalasi Listrik, Pompa, dan

Sound System)



terdiri dari:

Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

Kantor dan Halaman



terdiri dari:


Balai /

Bidang /

Bagian

271,609,000 1 Unit

156 Kendaraan Bermotor 271,609,000 1 Unit 1 TU

1,127,112,000 4 Unit

157 Pengadaan Alat Pengolah Data (3 Bidang.1

Bagian, dan 3 Balai)

731,008,000 1 Unit 1 TU

158 Pengadaan Alat Pengolah Data 124,570,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data

sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Printer

Laser Jet Warna, Printer A3, LCD Proyektor,

Laptop, dan Komputer Desktop

Surakarta SUNGAI

159 Pengadaan Alat Pengolah Data 223,564,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data

sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Laptop,

Komputer, Printer A4, Alat Pengolah Data

(Citra Satelit dan Simulasi Numerik),

Camcorder, UPS 900V, Mirror Server, Backup

Server, UPS 1500V, dan Monitor / Keyboard

Rackmount


160 Pengadaan Alat Pengolah Data 47,970,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Server sebanyak 1

Unit/Paket


4,474,323,000 13 Unit

161 Pengadaan Buku Perpustakaan 242,606,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Buku Perpustakaan

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 56 Buku




Bandung

TU

162 Pengadaan Mebeulair 312,515,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mebeulair Sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Meja Makan, Meja

Kerja, Kursi Rapat, Kursi Kerja, Lemari, Rak

Buku Kayu, Sofa Tamu, dan Kursi Susun.




Bandung

TU

163 Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung 749,116,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Perlengkapan Sarana

Gedung Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: AC

Cassette 5PK, AC Cassette 4PK, AC Cassette

3PK, AC Mini Cassette 2PK, AC Split 2PK, AC

Split 1PK, AC Split 1/2PK, CCTV, Faximile,

Infokus Gantung, Layar Mode Tripod, Portable

Wireless Sound System, Ventilation Fan,

Portable Infokus, LCD 32", Mesin Penghacur

Kertas, Bracket TV LVD, Avo Meter Analog,

Tang Meter Digital, Mesin Bor, Mixer Sound

System, dan Speaker Active.




Bandung

TU

Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data untuk

3 Bidang, 1 Bagian, dan 3 Balai sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Komputer Desktop,

Printer Colour A4, Printer Colour A3, Printer

Laser Black, Printer All-in-one, Scanner

Automatic, Scanner A4, Scanner A3, Laptop,

Hardisk Eksternal, Plotter A0, UPS 600VA, UPS,

Voice Recorder, Wireless Presenter, Pointer

Presenter, Kamera Digital, Lensa Kamera,

Video Recorder, dan Mesin Absensi Finger Print




Bandung


Kendaraan Bermotor

Dokumen Pengadaan Kendaraan Bermotor

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 1 Kendaraan

Bermotor Roda 4






Balai /

Bidang /

Bagian

164 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional 913,791,000 1 Unit 1 TU

165 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional

Litbang (Server)

83,588,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang

Operasional Litbang (Server) Sebanyak 1

Unit/Paket, terdiri dari:

Bekasi IRIGASI

- Komputer Server

- Server GIS

166 Pengadaan Meubelair 71,300,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair Sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Meja Rapat, Lemari

Arsip, Kursi Rapat, dan AC

Surakarta SUNGAI

167 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional 49,867,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang

Operasional Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari:

Server Proliant, O/S Provided, Processor

Onboard, Hard Drive, dan Corsair Memory

Surakarta SUNGAI

168 Pengadaan Meubelair 26,500,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Kotak Slot, Lemari Besi,

Meja Kerja, dan Kursi Kerja


169 Desain Interior Ruangan Kantor 52,977,000 1 Unit 1 Dokumen Desain Interior Ruangan Kantor

sebanyak 1 Unit/Paket


170 Penataan Ruang Kerja 446,042,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Ruang Kerja sebanyak 1

Unit/Paket


171 Penataan Lingkungan Kantor 599,033,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Lingkungan Kantor

sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:


- Penataan Jalan dan Parkir

- Landscapping

- Pengadaan Tanaman

172 Pengadaan Meubelair 412,690,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Meja Kerja, Meja Rapat,

Kursi Kerja, Kursi Tamu, Kursi Rapat, Kursi

Susun, Lemari Arsip, Lemari Kotak Kendali,

Lemari Gambar, Filling Kabinet, Sofa, Meja

Tamu, Rak Buku, Rak Alat, dan Loker


Dokumen Pengadaan Alat Pengelola Sistem

Informasi dan Jaringan Internet Sebanyak 1

Unit/Paket terdiri dari: Processor Xeon E5630,

Memori DDR3 ECC-PC10600 4GB, Hardisk SAS

2,5', Kabel KVM Altusen KL1516A, HP 6600-

24G-4XG Switch with Premium License, Fax

Server ACTFAX AF010 20 User, Wireless HP

MSM 422, Switch HP V1410-8 (J9661A), Server

HP Prolliant DL380 G7, UPS APC

SURT10000XLi, dan Hardisk SATA 2,5 TB.




Bandung


Balai /

Bidang /

Bagian

173 Pengadaan Sarana Gedung 514,298,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Sarana Gedung Kantor,

dan Ruang Rapat sebanyak 1 Unit/Paket terdiri

dari: AC Split, Proyektor Gantung dan Bracket,

Proyektor Mobile, Screen Proyektor Gantung,

Tripod Screen, Key Laser Wireless Presenter,

LED TV, DVD, Indoor CCTV, Outdor CCTV,

Digital Video Recorder (DVR) dan Storage

untuk CCTV, Wirelass Acess Point, Electronic

White Board, Mesin Fax, Pesawat Telepon

Digital, Pesawat Telepon Analog, Private

Automatic Branch Exchange (FABX), Mesin

Absen Sidik Jari, Sound System, Wireless

Microphone, Control & Power Supply

Conference System, Delegate Unit Conference

System, Chairman Unit Conference System,

dan Exhaust Fan


2,264,850,000 1740.66 M2

174 Rehabilitasi/Perbaikan/Renovasi Sarana dan

Prasarana Kantor

2,099,550,000 1489.66 M2 1 Dokumen Pekerjaan Renovasi Ruangan Kerja

BHGK Lantai 1, 2 dan 3 serta bangunan

Laboratorium BHGK seluas 1.489,66 m²

TU

175 Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung 81,900,000 251 M2 1 Balai Rawa Banjarmasin RAWA

176 Pembangunan Rumah Genset 45,000,000

177 Pembuatan Menara Air 38,400,000 - Pembangunan Tempat Parkir dan Pembuatan

Papan Nama

- Pembangunan Rumah Genset

- Pembuatan Menara Air

143,777,195,000

Dokumen Pekerjaan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Gedung seluas 251 m², terdiri dari:

JUMLAH

Gedung dan Bangunan

LAMPIRAN 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Litbang Sumber Daya Air

Tahun Anggaran 2013


: 2013

1

a. a Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi Bidang PU

Indikator Output Penting:

a.1 Naskah ilmiah 243

1.0

Jumlah naskah ilmiah 11 Buku

a.2 Teknologi 243

1.0

Jumlah teknologi 17 Dokumen

a.3 Model Fisik 243

1.0

Jumlah model fisik 5 Unit

a.4 Model Sistem 243

1.0

Jumlah model sistem 14 Naskah

a.5 R-0 243

1.0

Jumlah R-0 14 Naskah

a.6 Prototipe 243

1.0

Jumlah prototipe 4 Unit

b b Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh

Menteri PU


b.1 Prosiding Diseminasi, Sosialisasi dan TOT 243

1.0

Jumlah prosiding diseminasi, sosialisasi dan TOT 6 Prosiding

c c Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh

stakeholders


c.1 Prosiding Advis Teknis 243

1.0

Jumlah Prosiding Advis Teknis yang diberikan kepada Stakeholders 2 Prosiding

d d Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana dan

Manajemen)


d.1 Dokumen Penyelenggaraan Litbang 243

1.0

Jumlah dokumen penyelenggaraan litbang 81 Dokumen

d.2 Layanan Publik 243

1.0

Jumlah layanan publik 12 Bulan

d.3 Layanan Perkantoran 243

1.0

Jumlah layanan perkantoran 12 Bulan

d.4 Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana 243

1.0

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana litbang 7 Unit

243

1.9

Kendaraan Bermotor 1 Unit

243

1.9

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4 Unit

243

1.9

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 13 Unit

243

1.9

Gedung dan Bangunan 1740.66 M2

Jumlah AnggaranProgram Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum :

KEPALA

BADAN LITBANG PU

GRAITA SUTADI

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

UNIT KERJA ESELON I : BADAN LITBANG, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

TAHUN

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3


Outcome 1: Indikator Outcome:

Meningkatnya Litbang yang masuk bursa pilihan

teknologi siap pakai

31.25%

Output Penting :


Output Penting :

Diberlakukannya SPMK dan teknologi oleh

stakeholders

30.00%

Output Penting :


Meningkatnya kesiapan IPTEK untuk diterapkan

stakeholder

22.22%

Jakarta, Februari 2013

KEPALA SATUAN KERJA


BAMBANG HARGONO

Output Penting :


Peningkatan Layanan Penyelenggaraan Litbang 20.00%

LAMPIRAN 5 Pengukuran Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2013



:

: 2013

1

a. a Prosentase IPTEK masuk Bursa Teknologi Bidang PU


a.1 Naskah ilmiah 243

1.0

Jumlah naskah ilmiah 11 Buku

a.2 Teknologi 243

1.0

Jumlah teknologi 17 Dokumen

a.3 Model Fisik 243

1.0

Jumlah model fisik 5 Unit

a.4 Model Sistem 243

1.0

Jumlah model sistem 14 Naskah

a.5 R-0 243

1.0

Jumlah R-0 14 Naskah

a.6 Prototipe 243

1.0

Jumlah prototipe 4 Unit

b b Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh

Menteri PU


b.1 Prosiding Diseminasi, Sosialisasi dan TOT 243

1.0

Jumlah prosiding diseminasi, sosialisasi dan TOT 6 Prosiding

c c Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh

stakeholders


c.1 Prosiding Advis Teknis 243

1.0

Jumlah Prosiding Advis Teknis yang diberikan kepada Stakeholders 2 Prosiding

d d Indeks peningkatan kapasitas (SDM, Sarana Prasarana

dan Manajemen)


d.1 Dokumen Penyelenggaraan Litbang 243

1.0

Jumlah dokumen penyelenggaraan litbang 81 Dokumen

d.2 Layanan Publik 243

1.0

Jumlah layanan publik 12 Bulan

d.3 Layanan Perkantoran 243

1.0

Jumlah layanan perkantoran 12 Bulan

d.4 Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana 243

1.0

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana litbang 7 Unit

243

1.9

Kendaraan Bermotor 1 Unit

243

1.9

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4 Unit

243

1.9

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 13 Unit

243

1.9

Gedung dan Bangunan 1740.66 M2

Jumlah AnggaranProgram Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum : 143,777,195,000Rp

KEPALA

BADAN LITBANG PU

GRAITA SUTADI

PENETAPAN KINERJA

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

UNIT KERJA ESELON I BADAN LITBANG, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

TAHUN

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3



Meningkatnya Litbang yang masuk bursa pilihan

teknologi siap pakai

31.25%

Output Penting :


Output Penting :

Diberlakukannya SPMK dan teknologi oleh

stakeholders

30.00%

Output Penting :


Meningkatnya kesiapan IPTEK untuk diterapkan

stakeholder

22.22%

Jakarta, Februari 2013

KEPALA SATUAN KERJA


BAMBANG HARGONO

Output Penting :


Peningkatan Layanan Penyelenggaraan Litbang 20.00%

LAMPIRAN 6 Realisasi Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun

Anggaran 2013



95.70025278UNIT KERJA ESELON I : BADAN LITBANG, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 4.299747223TAHUN : 2013 6,039,261,000

%

Pagu Awal (Rp) Pagu Revisi (Rp) Realisasi/Pagu Revisi


143,777,195,000 140,456,187,000 pertanggal 23 des2013 134,416,926,000


4,332,261,000 4,332,261,000 11 Buku 4,204,290,000 11 Buku 97.05

1 Penelitian Karakteristik Hidrologi dan Laju Erosi sebagai Fungsi Perubahan Tata Guna Lahan

459,195,000 459,195,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Parameter Hidrologi terdiri dari koefisien aliran, karakteristik banjir, dan karakteristik air tanah

454,256,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Parameter Hidrologi terdiri dari koefisien aliran, karakteristik banjir, dan karakteristik air tanah

98.92 HITA

2 Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung pengelolaan DAS Berkelanjutan

380,026,000 380,026,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Pemodelan Simulasi Pengoperasian Waduk untuk Pengendalian Eutrofikasi pada Waduk Bertipe Sungai

371,348,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Pemodelan Simulasi Pengoperasian Waduk untuk Pengendalian Eutrofikasi pada Waduk Bertipe Sungai

97.72 LK

1 Naskah Ilmiah Korosifitas Air Pada Infrastruktur Sumber Daya Air

1 Naskah Ilmiah Korosifitas Air Pada Infrastruktur Sumber Daya Air

3 Penelitian Karakteristik Wilayah Sungai dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Wilayah Sungai di Indonesia

534,720,000 534,720,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Arahan Kebijakan Pengelolaan SDA Berdasarkan Karakteristik Wilayah Sungai dan Tapak Air (Water Footprint)

501,701,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Arahan Kebijakan Pengelolaan SDA Berdasarkan Karakteristik Wilayah Sungai dan Tapak Air (Water Footprint)

93.82 HITA

4 Identifikasi Potensi Sumber Daya Air di Kawasan Perbatasan Indonesia - Malaysia

791,622,000 791,622,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Potensi Penerapan Teknologi Bidang Sumber Daya Air di Kawasan Perbatasan, terdiri dari:

790,138,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Potensi Penerapan Teknologi Bidang Sumber Daya Air di Kawasan Perbatasan, terdiri dari:

99.81 PROKER

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi Bidang Irigasi di Kawasan Perbatasan

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi Bidang Irigasi di Kawasan Perbatasan

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi Pemanfaatan Air Baku di Kawasan Perbatasan

- Identifikasi Potensi Penerapan Teknologi Pemanfaatan Air Baku di Kawasan

5 Penelitian Kinerja dan Dampak Pelaksanaan Pembangunan Polder

270,367,000 270,367,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penilaian Kinerja dan Dampak Pelaksanaan Pembangunan Polder

263,267,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penilaian Kinerja dan Dampak Pelaksanaan Pembangunan Polder

97.37 SUNGAI

6 Pembentukan Sistem Pemantauan Perubahan Morfologi Sungai

224,686,000 224,686,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Kajian Morfologi Sungai Bengawan Solo

216,677,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Kajian Morfologi Sungai Bengawan Solo

96.44 SUNGAI

7 412,198,000 412,198,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Modul Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

410,403,000 2 Buku 1 Naskah Ilmiah Modul Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

99.56 SUNGAI

1 Naskah Ilmiah Modul Evaluasi Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

1 Naskah Ilmiah Modul Evaluasi Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

8 Pengkajian Bangunan Sabo yang Dimanfaatkan Sebagai Pengambilan Air

350,000,000 350,000,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Bangunan Sabo sebagai Pengendalian Aliran Lahar dan Tempat Pengambilan Air

304,720,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Bangunan Sabo sebagai Pengendalian Aliran Lahar dan Tempat Pengambilan Air

87.06 SABO

9 Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa

909,447,000 909,447,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa, terdiri dari:

891,780,000 1 Buku 1 Naskah Ilmiah Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa, terdiri dari:

98.06 RAWA

- Pedoman penyusunan Peta Kesesuaian Lahan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim hasil penelitian di Daerah Rawa Tabunganen

- Pedoman penyusunan Peta Kesesuaian Lahan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim hasil penelitian di Daerah Rawa Tabunganen

- Desain prototipe penataan air - Desain prototipe penataan air- Hasil pengujian tingkat keberhasilan prototipe - Hasil pengujian tingkat keberhasilan

prototipe- Korelasi antar parameter penurunan gambut –

kedalaman air tanah – kompaksi gambut – emisi karbon Tahap III

- Korelasi antar parameter penurunan gambut – kedalaman air tanah – kompaksi gambut – emisi karbon Tahap III

26,214,419,000 22,749,419,000 17 Dokumen 20,838,884,000 17 Dokumen 91.60

10 DAM Operation Improvement and Safety Project (Survey dan Investigasi)

16,664,999,000 16,664,999,000 2 Dokumen 1 Teknologi Analisa Dinamik Bendungan Jatiluhur (Morning Glory Tower, dll)

14,895,193,000 2 Dokumen 1 Teknologi Analisa Dinamik Bendungan Jatiluhur (Morning Glory Tower, dll)

89.38 BHGK

1 Teknologi Pola Operasi Waduk Kaskade 1 Teknologi Pola Operasi Waduk Kaskade11 Pengembangan Peta Resiko Banjir dan

Kekeringan di Wilayah Sumatera dan Kalimantan

577,163,000 577,163,000 1 Dokumen 1 Teknologi Berupa Peta Resiko Banjir di P.Sumatera dan Peta Kekeringan di P.Kalimantan

562,077,000 1 Dokumen 1 Teknologi Berupa Peta Resiko Banjir di P.Sumatera dan Peta Kekeringan di P.Kalimantan

97.39 HITA


399,395,000 399,395,000 1 Dokumen 1 Teknologi Mitigasi Bencana Kekeringan Melalui Hasil Monitoring Kekeringan Meteorologi dan Indikator Kekeringan Pertanian

397,399,000 1 Dokumen 1 Teknologi Mitigasi Bencana Kekeringan Melalui Hasil Monitoring Kekeringan Meteorologi dan Indikator Kekeringan Pertanian

99.50 HITA

13 Reservoir Bawah Tanah 500,000,000 500,000,000 1 Dokumen 1 Teknologi Desain Dinding Halang Bendungan Bawah Tanah

450,942,000 1 Dokumen 1 Teknologi Desain Dinding Halang Bendungan Bawah Tanah

90.19 BHGK

14 Teknologi Revitalisasi Bangunan Air Utama 823,440,000 823,440,000 1 Dokumen 1 Teknologi Blok Beton Terkunci Sebagai Pengendali Dasar Sungai

818,404,000 1 Dokumen 1 Teknologi Blok Beton Terkunci Sebagai Pengendali Dasar Sungai

99.39 BHGK

15 954,966,000 954,966,000 3 Dokumen 1 Teknologi Pengendalian Eutrofikasi Waduk dengan Metoda Sirkulasi Air

940,651,000 3 Dokumen 1 Teknologi Pengendalian Eutrofikasi Waduk dengan Metoda Sirkulasi Air

98.50 LK

1 Teknologi Pengendalian Pencemaran Air dengan Ekoteknologi pada Sungai Tercemar

1 Teknologi Pengendalian Pencemaran Air dengan Ekoteknologi pada Sungai Tercemar

1 Teknologi Daur Ulang Air Laboratorium Pantai dengan Ekoteknologi

1 Teknologi Daur Ulang Air Laboratorium Pantai dengan Ekoteknologi

16 Teknologi Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Badan Air Tercemar

783,148,000 783,148,000 2 Dokumen 1 Teknologi Peningkatan Dissolved Oxygen (DO) pada Badan Air Tercemar

772,861,000 2 Dokumen 1 Teknologi Peningkatan Dissolved Oxygen (DO) pada Badan Air Tercemar

98.69 LK

PENETAPAN KINERJAPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS Berkelanjutan


31.25% 31.25%


Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Pengelola Wilayah Sungai di Indonesia

Indikator Outcome:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Penetapan Kinerja

KeteranganTarget Output Uraian Output Realisasi Output Realisasi Uraian Output

Balai / Bidang / Bagian

Realisasi Penetapan KinerjaRealisasi Anggaran

%

Pagu Awal (Rp) Pagu Revisi (Rp) Realisasi/Pagu RevisiSasaran Strategis Indikator Kinerja

Anggaran Penetapan KinerjaKeterangan

Target Output Uraian Output Realisasi Output Realisasi Uraian Output



1 Teknologi Penurunan Zat Pencemar Organik dengan Bioremediasi Bakteri Indigenous

1 Teknologi Penurunan Zat Pencemar Organik dengan Bioremediasi Bakteri Indigenous

17 Peta Kegempaan Untuk Analisis Dinamik Bangunan Air

600,000,000 600,000,000 1 Dokumen 1 Teknologi Metode Analisis Dinamik Akibat Gempa untuk Bangunan Air dengan Metode Time Histori

596,772,000 1 Dokumen 1 Teknologi Metode Analisis Dinamik Akibat Gempa untuk Bangunan Air dengan Metode Time Histori

99.46 BHGK

18 Peta Lokasi Rawa Budidaya dan Konservasi 300,615,000 300,615,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pemetaaan Lokasi Rawa Budidaya dan Konservasi, terdiri dari:

298,900,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pemetaaan Lokasi Rawa Budidaya dan Konservasi, terdiri dari:

99.43 PROKER

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang belum dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang belum dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang sudah dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Budidaya yang sudah dikembangkan

- 1 Peta Lokasi Rawa Konservasi - 1 Peta Lokasi Rawa Konservasi19 Cadangan PHLN DOISP 3,465,000,000 BHGK20 Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data

Radar di Daerah Gunung Berapi 140,895,000 140,895,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pengolahan Data Radar untuk

Sistem Informasi Potensi Hujan Secara Spasial 101,473,000 1 Dokumen 1 Teknologi Pengolahan Data Radar untuk

Sistem Informasi Potensi Hujan Secara Spasial

72.02 SABO

21 Pengembangan Teknologi Pelindung Pantai 611,933,000 611,933,000 2 Dokumen 1 Teknologi Penahan Pasir Isian 611,752,000 2 Dokumen 1 Teknologi Penahan Pasir Isian 99.97 PANTAI1 Teknologi Pemecah Gelombang Ambang

Rendah1 Teknologi Pemecah Gelombang Ambang

Rendah22 Pengembangan Teknologi Struktur Revetmen

Dengan Blok Beton Berkait Tipe PUSAIR Lock dan Non Lock

392,865,000 392,865,000 1 Dokumen 1 Teknologi Revetmen Pusair Interlocking Tipe Z 392,460,000 1 Dokumen 1 Teknologi Revetmen Pusair Interlocking Tipe Z

99.90 PANTAI

16,651,946,000 15,275,112,000 5 Unit 14,725,237,000 5 Unit 96.40

23 Pembangunan Jaringan Hidrologi Nasional Real Time

15,000,000,000 13,623,166,000 1 Unit 1 Model Fisik Jaringan Hidrologi Secara Real Time di 10 (sepuluh) BBWS/BWS

13,104,535,000 1 Unit 1 Model Fisik Jaringan Hidrologi Secara Real Time di 10 (sepuluh) BBWS/BWS

96.19 HITA

1 Naskah Ilmiah Karakteristik Hidrologi (banjir, aliran rendah, dan ketersediaan air) pada Jaringan Hidrologi Nasional

1 Naskah Ilmiah Karakteristik Hidrologi (banjir, aliran rendah, dan ketersediaan air) pada Jaringan Hidrologi Nasional

1 1 Naskah Ilmiah Area Reduction Factor untuk Menghitung Hujan Rencana di Pulau Jawa Bagian Timur

1 Naskah Ilmiah Flood Early Warning System (FEWS)

1 Naskah Ilmiah Flood Early Warning System (FEWS)

1 Naskah Ilmiah Model SMA (Soil Moisture Accounting) yang reperesentatif di Kali Garang

1 Naskah Ilmiah Model SMA (Soil Moisture Accounting) yang reperesentatif di Kali Garang

1 R-0 Manual Pengoperasian Flood Forecasting Warning System (FFWS) / Flood Early Warning System (FEWS)

1 R-0 Manual Pengoperasian Flood Forecasting Warning System (FFWS) / Flood Early Warning System (FEWS)

24 Pengembangan Irigasi Bertekanan 933,984,000 933,984,000 2 Unit 1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada Lahan Bertopografi Miring

910,635,000 2 Unit 1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada Lahan Bertopografi Miring

97.50 IRIGASI

1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada Lahan Datar

1 Model Fisik Jaringan Irigasi Perpipaan Pada Lahan Datar

25 Pengembangan Teknologi Untuk Efisiensi Pengelolaan Irigasi

717,962,000 717,962,000 2 Unit 1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Operasi Irigasi yang Efektif dan Efisien

710,067,000 2 Unit 1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Operasi Irigasi yang Efektif dan Efisien

98.90 IRIGASI

1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Penerapan Alat Ukur Debit Real Time dan Akumulasi Volume

1 Model Fisik dan Naskah Ilmiah Penerapan Alat Ukur Debit Real Time dan Akumulasi Volume

6,241,931,000 6,241,931,000 14 Naskah 6,191,300,000 14 Naskah 99.19

26 Pengembangan Sistem Informasi Geografis Bidang Sumber Daya Air

654,926,000 654,926,000 1 Naskah 1 Model Sistem Informasi Geografis Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

649,890,000 1 Naskah 1 Model Sistem Informasi Geografis Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

99.23 PROKER

- Website SIGSDA Dengan Cakupan Data P. Jawa dan P. Sumatera

- Website SIGSDA Dengan Cakupan Data P. Jawa dan P. Sumatera

- Sistem Komunikasi Data Yang Terintegrasi Dengan Website SIG SDA

- Sistem Komunikasi Data Yang Terintegrasi Dengan Website SIG SDA

- Data umum SIGSDA dengan cakupan P. Sumatera

- Data umum SIGSDA dengan cakupan P. Sumatera

27 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Hidrologi dan Tata Air

1,530,000,000 1,530,000,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Hidrologi (Data Debit, Hujan, Klimatologi, Sedimen, Debit Bendung, dan Air Tanah)

1,526,333,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Hidrologi (Data Debit, Hujan, Klimatologi, Sedimen, Debit Bendung, dan Air Tanah)

99.76 HITA

1 Model Sistem Basis Data SI - SDA Bidang Hidrologi dan Tata Air di Pulau Sulawesi

1 Model Sistem Basis Data SI - SDA Bidang Hidrologi dan Tata Air di Pulau Sulawesi

28 Pegelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Hidraulik dan Geoteknik Keairan

422,906,000 422,906,000 1 Naskah 1 Model Sistem Basis Data dan SI (Website Balai BHGK) Bendung dan Bendungan di Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Kep. Maluku

420,029,000 1 Naskah 1 Model Sistem Basis Data dan SI (Website Balai BHGK) Bendung dan Bendungan di Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Kep. Maluku

99.32 BHGK

29 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Lingkungan Keairan

896,361,000 896,361,000 1 Naskah 1 Model Sistem Berupa Basis Data dan Sistem Informasi Kualitas Air dan Website Balai LK

893,960,000 1 Naskah 1 Model Sistem Berupa Basis Data dan Sistem Informasi Kualitas Air dan Website Balai LK

99.73 LK

30 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi Geografis Sumber Daya Air bIdang Irigasi

510,784,000 510,784,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Irigasi Serta Peta Zonasi Potensi dan Alih Fungsi Lahan Irigasi serta Sistem Informasi (Website Balai Irigasi)

509,148,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Irigasi Serta Peta Zonasi Potensi dan Alih Fungsi Lahan Irigasi serta Sistem Informasi (Website Balai Irigasi)

99.68 IRIGASI

31 Sistem Informasi Geografis dan Pangkalan Data Bidang Sungai

450,133,000 450,133,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Sungai Pada DAS Nasional (lanjutan) disertai Website Balai Sungai

439,436,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pangkalan Data Sungai Pada DAS Nasional (lanjutan) disertai Website Balai Sungai

97.62 SUNGAI

32 Penilaian Kinerja Tanggul dalam Rangka Pengendalian Banjir

400,000,000 400,000,000 1 Naskah 1 Model Sistem Metode Inspeksi Kinerja Tanggul Urugan Tanah

394,460,000 1 Naskah 1 Model Sistem Metode Inspeksi Kinerja Tanggul Urugan Tanah

98.62 SUNGAI

33 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air Bidang Sabo

190,514,000 190,514,000 1 Naskah 1 Model Sistem Sistem Informasi (Website Balai Sabo) Bidang Sabo di Indonesia, Peta Spasial dan Pemantauan Banjir Lahar Secara Realtime di Daerah G.Merapi Berbasis Web

190,000,000 1 Naskah 1 Model Sistem Sistem Informasi (Website Balai Sabo) Bidang Sabo di Indonesia, Peta Spasial dan Pemantauan Banjir Lahar Secara Realtime di Daerah G.Merapi Berbasis Web

99.73 SABO


Naskah Ilmiah Area Reduction Factor untuk Menghitung Hujan Rencana di Pulau Jawa Bagian Timur


%







179,240,000 179,240,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pemantauan Realtime Curah Hujan Spasial dan Temporal

173,856,000 2 Naskah 1 Model Sistem Pemantauan Realtime Curah Hujan Spasial dan Temporal

97.00 SABO

1 Model Sistem Pemantauan Banjir Debris Berbasis Video Visual

1 Model Sistem Pemantauan Banjir Debris Berbasis Video Visual

35 Sistem Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Rawa

282,104,000 282,104,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Rawa, terdiri dari:

270,463,000 1 Naskah 1 Model Sistem Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Rawa, terdiri dari:

95.87 RAWA

- Website SIG SDA Rawa - Website SIG SDA Rawa - Diseminasi 2 lokasi BWS di Kalimantan - Diseminasi 2 lokasi BWS di Kalimantan- Peta GIS - Peta GIS- Buku Basis data Rawa di Pulau Kalimantan - Buku Basis data Rawa di Pulau Kalimantan

36 724,963,000 724,963,000 2 Naskah 1 Model Sistem Berupa Website Balai Pantai 723,725,000 2 Naskah 1 Model Sistem Berupa Website Balai Pantai 99.83 PANTAI1 Model Sistem Identifikasi Karakteristik

Gelombang Pulau Kalimantan dan Sulawesi1 Model Sistem Identifikasi Karakteristik

Gelombang Pulau Kalimantan dan Sulawesi 3,467,309,000 3,467,309,000 14 Naskah 3,361,516,000 14 Naskah 96.95

37 Sistem Tata Air Untuk Konservasi Lingkungan Karst

375,000,000 375,000,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pemetaan Sistem Tata Air untuk Konservasi Sumber-Sumber Air di Daerah Karst

363,425,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pemetaan Sistem Tata Air untuk Konservasi Sumber-Sumber Air di Daerah Karst

96.91 HITA

38 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi SDA Bidang Lingkungan Keairan

838,228,000 838,228,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemantauan Deposisi Asam Pada Situ Alami

830,636,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemantauan Deposisi Asam Pada Situ Alami

99.09 LK

1 Konsep Pedoman (R-0) Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca (Metan) di Waduk

1 Konsep Pedoman (R-0) Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca (Metan) di Waduk

1 Konsep Pedoman (R-0) Evaluasi Kualitas Air Sungai dan Air Tanah Sesuai Pemanfaatannya

1 Konsep Pedoman (R-0) Evaluasi Kualitas Air Sungai dan Air Tanah Sesuai Pemanfaatannya

39 Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen 331,435,000 331,435,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen

330,097,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Teknologi Bangunan Pengendali Sedimen

99.60 BHGK

40 Reservoir Bawah Tanah 297,000,000 297,000,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Penyelidikan Potensi Sungai Bawah Tanah

281,902,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Penyelidikan Potensi Sungai Bawah Tanah

94.92 BHGK

41 Peta Resiko Banjir dan Kekeringan 123,715,000 123,715,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pembuatan Peta Resiko Banjir dan Kekeringan

121,561,000 1 Naskah 1 R-0 Pedoman Teknis Pembuatan Peta Resiko Banjir dan Kekeringan

98.26 HITA

42 Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS Berkelanjutan

364,009,000 364,009,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Verifikasi Penilaian Tingkat Kerusakan DAS untuk Aspek Kualitas Lingkungan Keairan

356,755,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Verifikasi Penilaian Tingkat Kerusakan DAS untuk Aspek Kualitas Lingkungan Keairan

98.01 LK

43 R-0 SPM Tatacara Penerapan Konsep Jangkar Pada Perencanaan Bangunan Sabo

320,000,000 320,000,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Tata Cara Penerapan Konsep Jangkar pada Perencanaan Bangunan Sabo

290,423,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Tata Cara Penerapan Konsep Jangkar pada Perencanaan Bangunan Sabo

90.76 SABO

44 R-0 SPM Pedoman Pemeliharaan Bangunan Sabo

155,800,000 155,800,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemeliharaan Bangunan Sabo

130,048,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pemeliharaan Bangunan Sabo

83.47 SABO

45 Pengkajian Teknologi Waduk Muara 512,122,000 512,122,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Perlindungan Waduk Muara Terhadap Gelombang

506,964,000 3 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Perlindungan Waduk Muara Terhadap Gelombang

98.99 PANTAI

1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan Impounding dan Desalinasi Waduk Muara

1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan Impounding dan Desalinasi Waduk Muara

1 Konsep Pedoman (R-0) Operasi dan Pemeliharaan Waduk Muara

1 Konsep Pedoman (R-0) Operasi dan Pemeliharaan Waduk Muara

46 Pengembangan Teknologi Pelindung Pantai 150,000,000 150,000,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah Berbahan Geotube

149,705,000 1 Naskah 1 Konsep Pedoman (R-0) Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah Berbahan Geotube

99.80 PANTAI

1,944,053,000 1,944,053,000 4 Unit 1,935,931,000 4 Unit 99.58

47 Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air

269,778,000 269,778,000 1 Unit 1 Prototipe Pengembangan Peralatan Hidrologi dan Tata Air

263,657,000 1 Unit 1 Prototipe Pengembangan Peralatan Hidrologi dan Tata Air

97.73 HITA

- Current Meter dan Counter Ditigal - Current Meter dan Counter Ditigal48 Pengembangan Teknologi Penyediaan Air Baku

Di Daerah Pantai Berkarang-Bertebing 636,783,000 636,783,000 1 Unit 1 Prototipe Bangunan Pemusatan Mata Air

Secara Mekanis 635,395,000 1 Unit 1 Prototipe Bangunan Pemusatan Mata Air

Secara Mekanis99.78 PANTAI


1,037,492,000 1,037,492,000 2 Unit 1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut dengan Pompa Tenaga Gelombang

1,036,879,000 2 Unit 1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut dengan Pompa Tenaga Gelombang

99.94 PANTAI

1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut dengan Linear Magnetik

1 Prototipe Konversi Energi Gelombang Laut dengan Linear Magnetik


1,631,799,000 1,631,799,000 6 Prosiding 1,559,409,000 6 Prosiding 95.56

50 Diseminasi dan Sosialisasi Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Sumber Daya Air

1,050,000,000 1,050,000,000 1 Prosiding 1 Prosiding Diseminasi dan Sosialisasi Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

1,021,373,000 1 Prosiding 1 Prosiding Diseminasi dan Sosialisasi Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

97.27 STANDIS

- Laporan Penyelenggaraan Diseminasi Sosialisasi SPM dan AHSP sebanyak 5 (lima) Lokasi

- Laporan Penyelenggaraan Diseminasi Sosialisasi SPM dan AHSP sebanyak 5 (lima) Lokasi

- Softfile Visualisasi Pembangunan Infrastruktur SDA

- Softfile Visualisasi Pembangunan Infrastruktur SDA

- Softfile Visualisasi SPM Bidang SDA - Softfile Visualisasi SPM Bidang SDA51 Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga

Pengelola Wilayah Sungai di Indonesia 487,802,000 487,802,000 4 Prosiding 1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola

Wilayah Sungai Bidang Pengelolaan Ruang Sungai Tingkat-1

467,317,000 4 Prosiding 1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola Wilayah Sungai Bidang Pengelolaan Ruang Sungai Tingkat-1

95.80 SUNGAI

1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola Wilayah Sungai Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sungai Tingkat-1

1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola Wilayah Sungai Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sungai Tingkat-1

30.00%


30.00%

Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air Bidang Pantai



Indikator Outcome:Prosentase penambahan SPM (K) yang diberlakukan oleh Menteri PU

%






1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola Wilayah Sungai Bidang Manajerial Keterpaduan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Secara Terpadu

1 Prosiding DSP Pelatihan SDM Pengelola Wilayah Sungai Bidang Manajerial Keterpaduan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Secara Terpadu

1 Prosiding DSP Workshop Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Wilayah Sungai

1 Prosiding DSP Workshop Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Wilayah Sungai

52 Pengelolaan Basis Data dan Sistem Informasi Sumber Daya Air Bidang Sabo

93,997,000 93,997,000 1 Prosiding 1 Prosiding DSP Sosialisasi Pangkalan Data Teknosabo di P.Jawa dan Luar P.Jawa

70,719,000 1 Prosiding 1 Prosiding DSP Sosialisasi Pangkalan Data Teknosabo di P.Jawa dan Luar P.Jawa

75.24 SABO

Outcome 3 :Meningkatnya Kesiapan IPTEK Untuk Diterapkan Stakeholder

0.222

1,500,000,000 1,500,000,000 2 Prosiding 1,489,050,000 2 Prosiding 99.27

53 1,500,000,000 1,500,000,000 2 Prosiding 1 1,489,050,000 2 Prosiding 1 Prosiding Advis Teknis menghasilkan 20 Layanan Teknis Bidang Sumber Daya Air

99.27 STANDIS

1 Prosiding Advis Teknis Penyelenggaraan Home Doctors

1 Prosiding Advis Teknis Penyelenggaraan Home Doctors


25,172,729,000 25,172,729,000 81 Dokumen 24,621,877,000 81 Dokumen 97.81

54 Administrasi Kegiatan Manajemen dan Penunjang

610,682,000 610,682,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Manajemen dan Penunjang, terdiri dari:

607,723,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Manajemen dan Penunjang, terdiri dari:

99.52 TU

- Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran - Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran

- Surat Permintaan Pembayaran (SPP) - Surat Permintaan Pembayaran (SPP)- Surat Perintah Membayar (SPM) - Surat Perintah Membayar (SPM)- Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) - Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)- Pembukuan Bendahara - Pembukuan Bendahara- Revisi Pelaksanaan Anggaran dan POK - Revisi Pelaksanaan Anggaran dan POK

55 Administrasi Kegiatan Teknis Litbang 714,218,000 714,218,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Teknis Litbang, terdiri dari:

712,717,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan Teknis Litbang, terdiri dari:

99.79 TU

- Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran - Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Anggaran


56 Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian

392,000,000 482,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian, terdiri dari:

478,777,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian, terdiri dari:

99.33 SDK

- - Data Kenaikan Gaji Berkala sejumlah 98 Pegawai

- Data Penilaian kinerja (DP.3) sejumlah 454 Pegawai

- Data Penilaian kinerja (DP.3) sejumlah 454 Pegawai

- Data KP4 sejumlah 444 Pegawai - Data KP4 sejumlah 444 Pegawai- Data Pengajuan Taspen/Karpeg/Karis/Karsu/

Askes sejumlah 8 Pegawai- Data Pengajuan Taspen/Karpeg/Karis/Karsu/

Askes sejumlah 8 Pegawai

- Data Inpassing Gaji sejumlah 444 Pegawai - Data Inpassing Gaji sejumlah 444 Pegawai- Data Pengajuan Penetapan Angka Kredit (PAK)

sejumlah 30 Pegawai JFT- Data Pengajuan Penetapan Angka Kredit

(PAK) sejumlah 30 Pegawai JFT- Data Pengajuan Pensiun sejumlah 37 Pegawai - Data Pengajuan Pensiun sejumlah 37

Pegawai- Data Kenaikan Pangkat sejumlah 52 Pegawai - Data Kenaikan Pangkat sejumlah 52 Pegawai

57 Persiapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 900,000,000 900,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Persiapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, terdiri dari:

898,005,000 1 Dokumen 1 Dokumen Persiapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, terdiri dari:

99.78 SDK

- Road Map Reformasi Birokasi Tingkat Mikro - Road Map Reformasi Birokasi Tingkat Mikro

- - Laporan Quick Wins berupa Pelaksanaan PULSA

- Laporan Penerapan dan Peningkatan Sistem Manajemen Mutu

- Laporan Penerapan dan Peningkatan Sistem Manajemen Mutu

58 Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Bidang Sumber Daya Air

1,500,000,000 1,410,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

1,407,442,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

99.82 SDK

- Pelatihan Administrasi Umum - Pelatihan Administrasi Umum- Peningkatan Kemampuan Bahasa - Peningkatan Kemampuan Bahasa- Workshop PAK Perekayasa - Workshop PAK Perekayasa- Pelatihan Perencanaan Bangunan Air (Balai

BHGK), Pelatihan Hidrologi (Balai HITA)- Pelatihan Perencanaan Bangunan Air (Balai

BHGK), Pelatihan Hidrologi (Balai HITA)

- Pelatihan Mike-21 (Balai Sungai) - Pelatihan Mike-21 (Balai Sungai)- Seminar HATHI - Seminar HATHI- Seminar MHI - Seminar MHI- Seminar ICID dan Young Professional Forum - Seminar ICID dan Young Professional Forum

- Seminar Nasional Sumber Daya Air - Seminar Nasional Sumber Daya Air- Seminar Hari Air Dunia - Seminar Hari Air Dunia

Jumlah dokumen dukungan penyelenggaraan litbang sub bidang sumber daya air

Data Kenaikan Gaji Berkala sejumlah 98 Pegawai

Laporan Quick Wins berupa Pelaksanaan PULSA


20.00% 20.00%

Indikator Outcome:Prosentase pelayanan teknis yang diterima oleh stakeholders 22.22%


Advis Teknis dan Pendampingan Mutu Perencanaan Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Sumber daya Air

Prosiding Advis Teknis menghasilkan 20 Layanan Teknis Bidang Sumber Daya Air

%






- Peningkatan Kemampuan Pegawai melalui Riset Bersama (Joint Research)

- Peningkatan Kemampuan Pegawai melalui Riset Bersama (Joint Research)

- Diklat Peneliti Tingkat Pertama dan Tingkat - Diklat Peneliti Tingkat Pertama dan Tingkat - Diklat Kearsipan - Diklat Kearsipan- Diklat Kehumasan - Diklat Kehumasan- Diklat Perekayasa - Diklat Perekayasa

59 Penyusunan, Evaluasi dan Revisi SNI/PT Bahan Kontruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Bidang Sumber Daya Air

900,000,000 900,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan, Evaluasi dan Revisi SNI/PT Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Bidang SDA sebanyak 10 Judul

862,946,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan, Evaluasi dan Revisi SNI/PT Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Bidang SDA sebanyak 10 Judul

95.88 STANDIS

60 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 1,050,000,000 1,050,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:

1,049,846,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:

99.99 PROKER

- 1 Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

- 1 Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

- 1 Dokumen RKA-KL dan DIPA Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2014

- 1 Dokumen RKA-KL dan DIPA Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2014

- 1 Dokumen Pencapaian Renstra Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2010-2014

- 1 Dokumen Pencapaian Renstra Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2010-2014

- 1 Dokumen Revisi RKA-KL dan DIPA Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

- 1 Dokumen Revisi RKA-KL dan DIPA Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

61 Penyelenggaraan Kolokium, Lomba Karya Ilmiah, Penerbitan Berita dan Informasi

700,000,000 700,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan Kolokium, Lomba Karya Ilmiah, Penerbitan Berita dan Informasi, terdiri dari:

692,501,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan Kolokium, Lomba Karya Ilmiah, Penerbitan Berita dan Informasi, terdiri dari:

98.93 PROKER

- 1 Laporan Kegiatan Kolokium 2013 - 1 Laporan Kegiatan Kolokium 2013- 1 Laporan Kegiatan Lomba Karya Ilmiah 2013 - 1 Laporan Kegiatan Lomba Karya Ilmiah

2013- 1 Laporan Kegiatan Penerbitan Berita dan

Informasi seputar Puslitbang Sumber Daya Air- 1 Laporan Kegiatan Penerbitan Berita dan

Informasi seputar Puslitbang Sumber Daya Air

62 Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/Seminar dan Publikasi Pusat Litbang Sumber Daya Air

675,000,000 675,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/Seminar dan Publikasi Pusat Litbang Sumber Daya Air, terdiri dari:

669,834,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/Seminar dan Publikasi Pusat Litbang Sumber Daya Air, terdiri dari:

99.23 STANDIS



- Laporan Pelaksanaan Open House sebanyak 1 kali

- Laporan Pelaksanaan Open House sebanyak 1 kali

- Laporan Pelaksanaan Seminar sebanyak 1 kali - Laporan Pelaksanaan Seminar sebanyak 1 kali

63 Membangun Kompetensi Laboratorium Bidang Sumber Daya Air

1,159,820,000 1,159,820,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Membangun Kompetensi Laboratorium Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

1,158,518,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Membangun Kompetensi Laboratorium Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

99.89 SDK

- 1 Sertifikat Akreditasi Laboratorium - 1 Sertifikat Akreditasi Laboratorium- - Laporan Proses Bertambahnya Parameter

Pengujian Laboratorium Lingkungan Keairan

- Laporan Akreditasi Lembaga Inspeksi di Lingkungan Pusat Litbang SDA

- Laporan Akreditasi Lembaga Inspeksi di Lingkungan Pusat Litbang SDA

- Laporan Peningkatan Kompetensi Personil Laboratorium dan Personil Lembaga Inspeksi

- Laporan Peningkatan Kompetensi Personil Laboratorium dan Personil Lembaga Inspeksi

- Terdaftarnya 2 Buah PATEN Produk Pusat Litbang SDA

- Terdaftarnya 2 Buah PATEN Produk Pusat Litbang SDA

64 Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air

402,502,000 402,502,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

381,917,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

94.89 HITA

- - Grand Desain Laboratorium Balai Hidrologi

- Pengelolaan Laboratorium - Pengelolaan Laboratorium- Pengembangan Basis Data Peralatan Hidrologi - Pengembangan Basis Data Peralatan

Hidrologi- Peningkatan OP Laboratorium - Peningkatan OP Laboratorium- Dukungan Pelaksanaan Lembaga Inspeksi

(Pos Duga Air)- Dukungan Pelaksanaan Lembaga Inspeksi

(Pos Duga Air)65 Penyelenggaraan Laboratorium Balai

Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan 950,000,000 950,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Dukungan Penyelenggaraan Litbang

Subbidang Sumber Daya Air, terdiri dari: 943,807,000 1 Dokumen 1 Dokumen Dukungan Penyelenggaraan

Litbang Subbidang Sumber Daya Air, terdiri dari:

99.35 BHGK

- Grand Desain Laboratorium Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

- Grand Desain Laboratorium Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan

- Re-asessment untuk uji Triaksial - Re-asessment untuk uji Triaksial- Konsolidasi, dan uji Model Fisik 2D/3D - Konsolidasi, dan uji Model Fisik 2D/3D- Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi untuk

Pengujian Mekanika Bahan-Batuan- Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi untuk

Pengujian Mekanika Bahan-Batuan66 Penyelenggaraan Laboratorium Balai

Lingkungan Keairan 720,000,000 720,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan

Penyelenggaraan Laboratorium Balai Lingkungan Keairan, terdiri dari:

719,719,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium Balai Lingkungan Keairan, terdiri dari:

99.96 LK

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium

- Optimalisasi Pelaksanaan Operasional Laboratorium

- Optimalisasi Pelaksanaan Operasional Laboratorium

- Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium

- Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium

- Pemeliharaan Sertifikasi - Pemeliharaan Sertifikasi

Laporan Proses Bertambahnya Parameter Pengujian Laboratorium Lingkungan Keairan

Grand Desain Laboratorium Balai Hidrologi dan Tata Air

%






67 Perintisan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri 990,000,000 990,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perintisan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, terdiri dari:

956,862,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perintisan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, terdiri dari:

96.65 PROKER

- 7 (tujuh) Perjanjian Kerjasama Maupun Kesepahaman Bersama

- 7 (tujuh) Perjanjian Kerjasama Maupun Kesepahaman Bersama

- 1 (satu) Laporan Monitoring Kemajuan Kerjasama (perempat bulanan)

- 1 (satu) Laporan Monitoring Kemajuan Kerjasama (perempat bulanan)

- 1 (satu) Laporan Perjalanan Dinas Luar Negeri - 1 (satu) Laporan Perjalanan Dinas Luar 68 Pengelolaan dan Inventarisasi Barang Milik

Negara 503,975,000 503,975,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik

Negara dan Keuangan, terdiri diri: 484,968,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik

Negara dan Keuangan, terdiri diri:96.23 TU

- Laporan Rekonsiliasi Triwulanan - Laporan Rekonsiliasi Triwulanan- Laporan Rekonsiliasi Semesteran - Laporan Rekonsiliasi Semesteran

69 Perencanaan Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi

667,332,000 667,332,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perencanaan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah, terdiri dari:

666,872,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perencanaan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah, terdiri dari:

99.93 TU

- Laporan Keuangan Bulanan berisi Realisasi Anggaran, Neraca dan Pertanggung jawaban Bendahara


- Laporan Triwulanan - Laporan Triwulanan- Laporan Semesteran - Laporan Semesteran

70 Penyelenggaraan Kehumasan 509,402,000 509,402,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaran Kehumasan, terdiri dari:

508,533,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaran Kehumasan, terdiri dari:

99.83 TU

- Laporan Penerimaan Kunjungan Tamu - Laporan Penerimaan Kunjungan Tamu- Laporan Publikasi Litbang di Media Masa - Laporan Publikasi Litbang di Media Masa- Laporan Peliputan Kegiatan Litbang - Laporan Peliputan Kegiatan Litbang

71 Penerbitan Buku Jurnal Sumber Daya Air dan Jurnal Teknik Hidraulik Pusat Litbang Sumber Daya Air

550,000,000 550,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Buku Jurnal Sumber Daya Air dan Jurnal Teknik Hidraulik Pusat Litbang Sumber Daya Air, terdiri dari:

531,076,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Buku Jurnal Sumber Daya Air dan Jurnal Teknik Hidraulik Pusat Litbang Sumber Daya Air, terdiri dari:

96.56 STANDIS

- Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 1 Mei 2013 - Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 1 Mei 2013

- Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 2 November 2013

- Jurnal Sumber Daya Air Vol. 9 No. 2 November 2013

- Jurnal Teknik hidraulik Vol. 4 No. 1 Juni 2013 - Jurnal Teknik hidraulik Vol. 4 No. 1 Juni 2013- Jurnal Teknik Hidraulik Vol. 4 No. 2 Desember

2013, dan - Jurnal Teknik Hidraulik Vol. 4 No. 2

Desember 2013, dan - Pencetakan 6 Judul Buku - Pencetakan 6 Judul Buku

72 Pengelolaan Sistem Informasi dan Jaringan Internet Pusat Litbang Sumber Daya Air

580,000,000 580,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Sistem Informasi dan Jaringan Internet, terdiri dari:

569,933,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Sistem Informasi dan Jaringan Internet, terdiri dari:

98.26 PROKER

- - Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan Internet Pusat Litbang Sumber Daya Air

- Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan Website Pusat Litbang Sumber Daya Air

- Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan Website Pusat Litbang Sumber Daya Air

73 Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan

191,060,000 191,060,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:

170,347,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:

89.16 TU

- Surat Masuk - Surat Masuk- Surat Keluar - Surat Keluar- Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar

Bulanan- Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar

Bulanan74 Penyelenggaraan Perpustakaan 200,000,000 200,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan,

terdiri dari: 197,453,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan,

terdiri dari:98.73 SDK

- Inventarisasi Buku dan Literatur Baru - Inventarisasi Buku dan Literatur Baru- - Laporan Hasil Pembinaan Antar

- Pengelolaan dan Penyimpanan Dokumen (buku induk, katalog/katalog online, Kartu Peminjaman buku)


- Laporan Pengembangan SDM Perpustakaan (Pelatihan, Seminar atau Lokakarya)


75 Sistem Pelaporan Elektronik (E-monitoring) 209,365,000 209,365,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-Monitoring), terdiri dari:

206,285,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-Monitoring), terdiri dari:

98.53 TU

- Laporan Realisasi Keuangan dua mingguan berisi Back-up Data E-Monitoring, Lampiran P1 s/d P5+


- Laporan Realisasi Keuangan triwulan - Laporan Realisasi Keuangan triwulan 76 Monitoring dan Evaluasi 1,400,000,000 1,400,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Monitoring

dan Evaluasi TA 2013, terdiri dari: 1,394,224,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Kegiatan Monitoring

dan Evaluasi TA 2013, terdiri dari:99.59 PROKER

- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2012

- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2012

- Laporan Tahunan Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2012

- Laporan Tahunan Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2012

- Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

- Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air Tahun 2013

77 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber Daya Air Balai Hidrologi dan Tata Air

75,000,000 75,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

73,999,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari:

98.67 HITA

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

Dokumen Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan Internet Pusat Litbang Sumber Daya Air

Laporan Hasil Pembinaan Antar Perpustakaan Balai-Balai Puslitbang SDA

%






- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Hidrologi dan Tata Air

78 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber Daya Air Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

75,000,000 75,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan, terdiri dari:

73,369,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan, terdiri dari:

97.83 BHGK

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- - Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik dan Geoteknik Keairan

79 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber Daya Air Balai Lingkungan Keairan

75,000,000 75,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Lingkungan Keairan, terdiri dari :

74,330,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai Lingkungan Keairan, terdiri dari :

99.11 LK

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

- - Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output

80 Administrasi Kegiatan 150,858,000 150,858,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 149,744,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 99.26 IRIGASI

- Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran - Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran





99.82 IRIGASI

- Data Kenaikan Gaji Berkala - Data Kenaikan Gaji Berkala- Data Penilaian Kinerja (DP.3) - Data Penilaian Kinerja (DP.3)- Data Pengajuan Pensiun - Data Pengajuan Pensiun- Data Kenaikan Pangkat - Data Kenaikan Pangkat- Data KP4 - Data KP4- Data Keikutsertaan Diklat - Data Keikutsertaan Diklat

82 Penyusunan Program, Rencana Kerja dan Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Hasil Kegiatan

144,476,000 160,076,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Program, Rencana Kerja dan Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Hasil Kegiatan, terdiri dari:

152,074,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Program, Rencana Kerja dan Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Hasil Kegiatan, terdiri dari:

95.00 IRIGASI

- Revisi RKA-KL dan DIPA Tahun 2013 - Revisi RKA-KL dan DIPA Tahun 2013- RKA-KL dan DIPA Tahun 2014 - RKA-KL dan DIPA Tahun 2014- Penetapan Kinerja Tahun 2013 - Penetapan Kinerja Tahun 2013

83 Penyelenggaraan Laboratorium 322,679,000 314,519,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium, terdiri dari:

298,488,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium, terdiri dari:

94.90 IRIGASI

- Grand Design Laboratorium Balai Irigasi - Grand Design Laboratorium Balai Irigasi- Hasil Kelengkapan Dokumen PO, PM dan

Instruksi Kerja Tambahan- Hasil Kelengkapan Dokumen PO, PM dan

Instruksi Kerja Tambahan- - Sertifikat Kalibrasi Peralataan Interval

- Rekaman Hasil Uji Banding Antar Laboratorium - Rekaman Hasil Uji Banding Antar - Laporan Analisis Kepuasan Pelanggan - Laporan Analisis Kepuasan Pelanggan

84 Penyusunan, Penyebarluasan dan Pendampingan Teknis Hasil Litbang Bidang Irigasi

289,000,000 277,960,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyusunan, Penyebarluasan, dan Pendampingan Teknis Hasil Litbang Bidang Irigasi, mencakup:

277,382,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Penyusunan, Penyebarluasan, dan Pendampingan Teknis Hasil Litbang Bidang Irigasi, mencakup:

99.79 IRIGASI

- Partisipasi Kegiatan Ilmiah - Partisipasi Kegiatan Ilmiah- Pendampingan Teknis Pengembangaan Irigasi - Pendampingan Teknis Pengembangaan - Penyusunan Bahan SPM - Penyusunan Bahan SPM

85 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 60,780,000 60,780,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara, terdiri diri:

60,562,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara, terdiri diri:

99.64 IRIGASI

- Laporan Rekonsiliasi Triwulanan - Laporan Rekonsiliasi Triwulanan

Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Bangunan Hidarulik

Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Lingkungan Keairan

Sertifikat Kalibrasi Peralataan Interval Perpanjangan Masa Berlaku

%






- Laporan Rekonsiliasi Semesteran - Laporan Rekonsiliasi Semesteran86 Perencanaan Implementasi Pengelolaan

Sistem Akuntansi 60,405,000 60,405,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perencanaan Implementasi Sistem

Akuntansi, terdiri dari: 60,301,000 1 Dokumen 1 Dokumen Perencanaan Implementasi Sistem

Akuntansi, terdiri dari: 99.83 IRIGASI




87 Penerbitan Majalah Jurnal Irigasi 160,503,000 160,503,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Majalah Jurnal Irigasi, terdiri dari:

147,768,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Majalah Jurnal Irigasi, terdiri dari:

92.07 IRIGASI

- Jurnal Irigasi Vol.8, No.1, Mei Tahun 2013 - Jurnal Irigasi Vol.8, No.1, Mei Tahun 2013- Jurnal Irigasi Vol.8, No.2, Oktober Tahun 2013 - Jurnal Irigasi Vol.8, No.2, Oktober Tahun

88 Penyelenggaran Perpustakaan 44,164,000 44,164,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

43,990,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

99.61 IRIGASI

- Inventarisasi Buku dan Literatur Baru - Inventarisasi Buku dan Literatur Baru- Pengelolaan dan Penyimpanan Dokumen

(buku induk, katalog/katalog online, Kartu Peminjaman buku)




89 Sistem Pelaporan Elektronik 25,730,000 25,730,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-Monitoring), terdiri dari:


98.94 IRIGASI



- Laporan Realisasi Keuangan triwulan - Laporan Realisasi Keuangan triwulan 90 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber

Daya Air 75,310,000 75,310,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Irigasi, terdiri dari: 74,519,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Irigasi, terdiri dari:98.95 IRIGASI

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Irigasi

- - Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

91 Administrasi Satker 162,251,000 162,251,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Satker, terdiri dari: 149,691,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Satker, terdiri dari: 92.26 SUNGAI- Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran - Verifikasi bukti pertanggungjawaban - Surat Permintaan Pembayaran (SPP) - Surat Permintaan Pembayaran (SPP)- Surat Perintah Membayar (SPM) - Surat Perintah Membayar (SPM)- Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) - Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)- Pembukuan Bendahara - Pembukuan Bendahara- Revisi Pelaksanaan Anggaran dan POK - Revisi Pelaksanaan Anggaran dan POK




99.82 SUNGAI


93 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 47,226,000 47,226,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:

47,219,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:

99.99 SUNGAI




94.43 SUNGAI

- Grand Desain Laboratorium Balai Sungai - Grand Desain Laboratorium Balai Sungai- Peningkatan Tata Kelola Laboratorium - Peningkatan Tata Kelola Laboratorium- Peningkatan Prasarana Laboratorium - Peningkatan Prasarana Laboratorium

95 Pengelolaan BMN 34,200,000 34,200,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik Negara dan Keuangan, terdiri dari:

34,190,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik Negara dan Keuangan, terdiri dari:

99.97 SUNGAI


96 Perencanaan/ Implementasi/ Pengelolaan Sistem Akuntansi



99.89 SUNGAI




97 Informasi dan Komunikasi berupa Penerbitan Jurnal, Penyelenggaraan Perpustakaan dan Penunjangan Kolokium

67,720,000 67,720,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal 64,743,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal 95.60 SUNGAI

98 Penyelenggaraan Perpustakaan 19,554,000 19,554,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

19,391,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

99.17 SUNGAI

- Inventarisasi Buku dan Literatur Baru - Inventarisasi Buku dan Literatur Baru

Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Irigasi

%










99 Monitoring dan Evaluasi (E-Monitoring) 20,800,000 20,800,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-Monitoring), terdiri dari:


99.95 SUNGAI



- Laporan Realisasi Keuangan Triwulan - Laporan Realisasi Keuangan Triwulan 100 Peningkatan Kualitas Litbang Bidang Sumber


Sungai, terdiri dari: 67,245,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Sungai, terdiri dari:89.66 SUNGAI

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sungai

101 Administrasi Kegiatan 366,182,000 366,182,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 358,873,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 98.00 SABO



102 Penyusunan RKA-KL dan DIPA 124,630,000 124,630,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:


98.34 SABO


103 Penyelenggaraan Laboratorium Sabo Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Daya

491,914,000 491,914,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Sabo Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Daya, meliputi:

446,651,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium Sabo Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber Daya, meliputi:

90.80 SABO

- Grand Desain Laboratorium Balai Sabo - Grand Desain Laboratorium Balai Sabo- Penambahan Lingkup Akreditasi di Bidang

Beton & Pengajuan Penambahan Ruang Lingkup di Bidang Mekanika Tanah

- Penambahan Lingkup Akreditasi di Bidang Beton & Pengajuan Penambahan Ruang Lingkup di Bidang Mekanika Tanah

- Pangkalan Data Alat Pengujian Sederhana Yang Sistematis Dalam Bentuk Digital

- Pangkalan Data Alat Pengujian Sederhana Yang Sistematis Dalam Bentuk Digital

- Dokumen Program dan Evaluasi Kerjasama Yang Sudah Berjalan

- Dokumen Program dan Evaluasi Kerjasama Yang Sudah Berjalan

104 Operasional dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

302,880,000 302,880,000 1 Dokumen 1 Dokumen Operasional dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

244,344,000 1 Dokumen 1 Dokumen Operasional dan Pemeliharaan Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

80.67 SABO

105 Pengelolaan Barang Milik/ Kekayaan Negara 94,715,000 94,715,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik Negara dan Keuangan, terdiri dari:

93,180,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Barang Milik Negara dan Keuangan, terdiri dari:

98.38 SABO


106 Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi



97.42 SABO




107 Penerbitan Jurnal, Buletin dan Buku 170,960,000 170,960,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal, Buletin dan Buku 87,490,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penerbitan Jurnal, Buletin dan Buku

51.18 SABO

108 Penyelenggaraan Perpustakaan 104,180,000 104,180,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

100,506,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Perpustakaan, terdiri dari:

96.47 SABO

- Inventarisasi Buku dan Literatur Baru - Inventarisasi Buku dan Literatur Baru- Pengelolaan dan Penyimpanan Dokumen

(buku induk, katalog/katalog online, Kartu Peminjaman buku)




109 Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan

81,040,000 81,040,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:


98.64 SABO



Bulanan110 Sistem Pelaporan e-Monitoring 79,730,000 79,730,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-

Monitoring), terdiri dari: 79,661,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-

Monitoring), terdiri dari:99.91 SABO

%










Sabo, terdiri dari: 53,300,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Sabo, terdiri dari:68.86 SABO

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Sabo

112 Administrasi Kegiatan 126,609,000 126,609,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 122,964,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 97.12 RAWA

- - Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran





99.90 RAWA


114 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kegiatan

110,218,000 110,218,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:


99.97 RAWA


115 Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/ Workshop /Pameran/ Seminar dan Publikasi

45,000,000 45,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/ Seminar/ dan Publikasi

43,655,000 1 Dokumen 1 Dokumen Kegiatan Penyelenggaraan Penyebarluasan Kegiatan/Workshop/ Pameran/ Seminar/ dan Publikasi

97.01 RAWA



99.30 RAWA

- Grand Design Laboratorium Balai Rawa - Grand Design Laboratorium Balai Rawa- Data Penggunaan Alat-alat Laboratorium - Data Penggunaan Alat-alat Laboratorium- Data Pemeliharaan Alat-alat Laboratorium - Data Pemeliharaan Alat-alat Laboratorium

117 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 29,630,000 29,630,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara, terdiri diri:


99.98 RAWA


118 Perencanaan Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi



100.00 RAWA




119 Pengelolaan Tata Persuratan dan Kearsipan 7,450,000 7,450,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:

7,283,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:

97.76 RAWA



Bulanan120 Pemeliharaan Kapal HATIGA 205,721,000 205,721,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan kapal HATIGA 204,981,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan kapal HATIGA 99.64 RAWA121 Pelaksanaan E-Monitoring 8,550,000 8,550,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan E-Monitoring, terdiri

dari: 8,550,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan E-Monitoring, terdiri

dari:100.00 RAWA





Rawa, terdiri dari: 75,127,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Rawa, terdiri dari:95.91 RAWA

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

Verifikasi bukti pertanggungjawaban anggaran

%






- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Rawa

123 Administrasi Kegiatan 485,256,000 485,256,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 484,196,000 1 Dokumen 1 Dokumen Administrasi Kegiatan, terdiri dari: 99.78 PANTAI



124 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian

152,868,000 152,868,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian, terdiri dari:

152,841,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian, terdiri dari:

99.98 PANTAI


125 Penyusunan Program,Rencana Kerja dan Anggaran Kegiatan (RKAKL)

197,690,000 197,690,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, terdiri dari:


98.44 PANTAI


126 Penyelenggaraan/Ceramah/Diskusi/Seminar/Saresehan

188,570,000 188,570,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/ Seminar/Sarasehan

188,308,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Ceramah/Diskusi/ Seminar/Sarasehan

99.86 PANTAI

- Laporan Keikutsertaan Ceramah/Diskusi/ Seminar/Sarasehan

- Laporan Keikutsertaan Ceramah/Diskusi/ Seminar/Sarasehan

127 Penyelenggaraan Laboratorium 959,628,000 959,628,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium 958,255,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Laboratorium 99.86 PANTAI- Desain Laboratorium (Grand Desain) Sebagai

Dasar Tolak Ukur Tahapan Pengembangan Laboratorium

- Desain Laboratorium (Grand Desain) Sebagai Dasar Tolak Ukur Tahapan Pengembangan Laboratorium



128 Pengelolaan Barang Milik Kekayaan Negara (IBKMN)

167,581,000 167,581,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara, terdiri diri:


99.59 PANTAI


129 Perencanaan /Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah(SAKPA)



99.97 PANTAI




130 Penyelenggaraan Tata Persuratan Kearsipan 85,576,000 85,576,000 1 Dokumen 1 Dokumen Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan, terdiri dari:


99.88 PANTAI



Bulanan131 Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Sistem

Alat Telemetri 86,540,000 86,540,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan Jaringan Sistem Alat

Telemetri 84,794,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pemeliharaan Jaringan Sistem Alat

Telemetri97.98 PANTAI

132 Pemindahan Alat dari Ciparay ke Buleleng Balai

300,000,000 300,000,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Pemindahan Alat Dari Ciparay ke Buleleng

299,752,000 1 Dokumen 1 Dokumen Pelaksanaan Pemindahan Alat Dari Ciparay ke Buleleng

99.92 PANTAI

133 Sistem Pelaporan Elektronik ( E-Monitoring) 114,002,000 114,002,000 1 Dokumen 1 Dokumen Sistem Pelaporan Elektronik (e-Monitoring), terdiri dari:


99.92 PANTAI



- Laporan Realisasi Keuangan triwulan - Laporan Realisasi Keuangan triwulan 134 Peningkatan Kwalitas Litbang Bidang SDA 130,264,000 130,264,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Pantai, terdiri dari: 130,083,000 1 Dokumen 1 Dokumen Peningkatan Kualitas Litbang Balai

Pantai, terdiri dari:99.86 PANTAI

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi RMP Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- - Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi Laporan Awal Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- - Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi Konsep Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

- Laporan Evaluasi Laporan Akhir Output Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai

1,940,400,000 2,084,392,000 12 Bulan 2,080,816,000 12 Bulan 99.83135 Jasa Pelayanan Litbang Bidang SDA 1,804,959,000 1,928,308,000 12 Bulan 1 Dokumen Jasa Pelayanan Litbang Bidang

Sumber Daya Air selama 12 Bulan, terdiri dari: 1,928,013,000 12 Bulan 1 Dokumen Jasa Pelayanan Litbang Bidang

Sumber Daya Air selama 12 Bulan, terdiri dari:

99.98 PNBP

- Laporan Pelaksanaan PNBP - Laporan Pelaksanaan PNBP- Data Kontrak PNBP - Data Kontrak PNBP

136 Administrasi Kegiatan PNBP 135,441,000 156,084,000 12 Bulan 1 Dokumen Administrasi Kegiatan PNBP, terdiri dari:

152,803,000 12 Bulan 1 Dokumen Administrasi Kegiatan PNBP, terdiri dari:

97.90 PNBP

- Laporan Realisasi Keuangan Bulanan - Laporan Realisasi Keuangan Bulanan

Laporan Evaluasi Laporan Interim Tahun 2013 Kegiatan Balai Pantai


Laporan Evaluasi Proposal Tahun 2014 Kegiatan Balai Pantai

%






- Laporan Realisasi Keuangan Triwulanan - Laporan Realisasi Keuangan Triwulanan 5,281,149,000 5,281,149,000 7 Unit 5,203,410,000 7 Unit 98.53

137 Pengadaan Alat Laboratorium Di Lingkungan Satker Pusat Litbang Sumber Daya Air

2,979,380,000 2,979,380,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Laboratorium Balai Lingkungan Keairan, Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan, dan Balai Hidrologi dan Tata Air sebanyak 1 Unit/Paket dan Grand Design Peralatan Laboratorium

2,913,243,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Laboratorium Balai Lingkungan Keairan, Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan, dan Balai Hidrologi dan Tata Air sebanyak 1 Unit/Paket dan Grand Design Peralatan Laboratorium

97.78 SDK

138 Pengadaan Alat Laboratorium 45,000,000 45,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Kalibrasi Laboratorium Sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

44,995,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Kalibrasi Laboratorium Sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

99.99 IRIGASI

- Kalibrator Timbangan - Kalibrator Timbangan- Kalibrator Hammer Test - Kalibrator Hammer Test

139 Pengadaan Alat Laboratorium Pengukuran Lembaga Inspeksi Bidang Tanggul

585,000,000 585,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium Pengukuran Lembaga Inspeksi Bidang Tanggul sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Distance Meter, Inclinometer, Sand Cone 6 Inchi, Acoustic Doppler Velocitimeter (ADV), Falling Head Permeabilitty, Constant Head Permeabilitty, ASTM SLeves, Perahu Karet, Motor Tempel, Desikator, DGPS untuk Enchosounder, Bottom Grab, Vacum Pump, dan Server

582,120,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium Pengukuran Lembaga Inspeksi Bidang Tanggul sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Distance Meter, Inclinometer, Sand Cone 6 Inchi, Acoustic Doppler Velocitimeter (ADV), Falling Head Permeabilitty, Constant Head Permeabilitty, ASTM SLeves, Perahu Karet, Motor Tempel, Desikator, DGPS untuk Enchosounder, Bottom Grab, Vacum Pump, dan Server

99.51 SUNGAI

140 Pengadaan Alat Laboratorium 658,809,000 658,809,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Saringan, Dendi, Hidrometer, Timbangan, Talam Ukuran, Termometer, Saringan Agregrat, Shieve Shaker, Gelas Ukur, Kaliper, Mata Bor Batu, Pipa Bor, Peralatan Genset, dan Peralatan Mekanika Tanah

655,485,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Laboratorium Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Saringan, Dendi, Hidrometer, Timbangan, Talam Ukuran, Termometer, Saringan Agregrat, Shieve Shaker, Gelas Ukur, Kaliper, Mata Bor Batu, Pipa Bor, Peralatan Genset, dan Peralatan Mekanika Tanah

99.50 SABO

141 Pengadaan Penambahan Daya Listrik 3,000,000 3,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Penambahan Daya Listrik Sebanyak 1 Unit/Paket

2,997,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Penambahan Daya Listrik Sebanyak 1 Unit/Paket

99.90 SABO

142 Pembuatan Kolam Gelombang 578,669,000 578,669,000 1 Unit 1 Dokumen Pembuatan Kolam Gelombang sebanyak 1 Unit/Paket

577,270,000 1 Unit 1 Dokumen Pembuatan Kolam Gelombang sebanyak 1 Unit/Paket

99.76 PANTAI

143 Pengadaan Alat Laboratorium Tsunami 431,291,000 431,291,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mesin Pembangkit Gelombang Tsunami sebanyak 1 Unit/Paket

427,300,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mesin Pembangkit Gelombang Tsunami sebanyak 1 Unit/Paket

99.07 PANTAI

41,261,305,000 42,638,139,000 12 Bulan 40,589,678,000 12 Bulan 95.20144 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 13,950,000,000 15,326,834,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Selama 12 Bulan, terdiri dari: 14,541,395,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Selama 12 Bulan, terdiri dari:94.88 TU

- Daftar Gaji dan Tunjangan - Daftar Gaji dan Tunjangan - Daftar Uang Makan - Daftar Uang Makan - Daftar Uang Lembur - Daftar Uang Lembur- Daftar Gaji Non PNS - Daftar Gaji Non PNS

145 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

6,361,838,000 6,361,838,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan, terdiri dari:

6,130,667,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan, terdiri dari:

96.37 TU

- Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor - Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Laptop, Mesin Fotocopy, Faximile, dan Kamera)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Laptop, Mesin Fotocopy, Faximile, dan Kamera)

- Laporan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Laporan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 23 Unit


- Laporan Pembuatan Sertifikat Tanah sebanyak 2 Lokasi

- Laporan Pembuatan Sertifikat Tanah sebanyak 2 Lokasi



- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Sarana Telepon, Jaringan Telepon, Jaringan Internet, Jaringan Listrik, Jaringan Air Bersih dan Air Kotor, Pompa, Lift, Sound System, Meubelair, dan Digital Projector)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Sarana Telepon, Jaringan Telepon, Jaringan Internet, Jaringan Listrik, Jaringan Air Bersih dan Air Kotor, Pompa, Lift, Sound System, Meubelair, dan Digital Projector)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Pulsa Telemetri, Teleconference, Listrik, Telepon, Air)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Pulsa Telemetri, Teleconference, Listrik, Telepon, Air)

- Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro - Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro- Laporan Operasional Perkantoran dan

Pimpinan- Laporan Operasional Perkantoran dan


Pakaian KORPRI, Pakaian Supir, Pakaian Pramubakti, Pakaian Laboratorium, dan Pakaian Cleaning Service.

- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam, Pakaian KORPRI, Pakaian Supir, Pakaian Pramubakti, Pakaian Laboratorium, dan Pakaian Cleaning Service.

- Laporan Honorarium Dokter, Cleaning Service, Satpam, Supir, dan Pramubakti.

- Laporan Honorarium Dokter, Cleaning Service, Satpam, Supir, dan Pramubakti.

- Laporan Pengadaan Makanan/Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh

- Laporan Pengadaan Makanan/Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh

- - Laporan Penyelenggaraan Poliklinik/Obat-obatan

Laporan Penyelenggaraan Poliklinik/Obat-obatan



%






146 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 3,430,000,000 3,430,000,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan Selama 12 Bulan, terdiri dari:

3,148,098,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan Selama 12 Bulan, terdiri dari:

91.78 IRIGASI





97.57 IRIGASI

- Laporan Honorarium Satpam dan Pramubakti - Laporan Honorarium Satpam dan Pramubakti

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor, Gedung Laboratorium, dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor, Gedung Laboratorium, dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Infocus, dan UPS)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Infocus, dan UPS)

- - Laporan Pengadaan Peralatan / Perlengkapan Kantor dan Langganan Internet



- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Opersional Lift , dan Mesin Fax)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Opersional Lift , dan Mesin Fax)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Telepon, dan Air)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Telepon, dan Air)

- Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro - Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro- - Laporan Operasional Perkantoran dan

Pimpinan- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam dan

Pengemudi- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam

dan Pengemudi148 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2,930,000,000 2,930,000,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Selama 12 Bulan, terdiri dari: 2,861,506,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Selama 12 Bulan, terdiri dari:97.66 SUNGAI



1,933,054,000 1,933,054,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

1,850,062,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

95.71 SUNGAI

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Faximile, Mesin Ketik, Scanner, Mesin Absensi, Pemotong Rumput, dan Telepon PABX)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Fotocopy, Faximile, Mesin Ketik, Scanner, Mesin Absensi, Pemotong Rumput, dan Telepon PABX)

- Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor - Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor



- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Pompa Air, Jaringan Listrik dan Air, Meubeulair, dan Tabung Pemadam Kebakaran)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Pompa Air, Jaringan Listrik dan Air, Meubeulair, dan Tabung Pemadam Kebakaran)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Listrik, Telepon, dan Air)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Listrik, Telepon, dan Air)




Supir, dan Pesuruh- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam,

Supir, dan Pesuruh- Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi,

Petugas Kebersihan, dan Pramubakti- Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi,

Petugas Kebersihan, dan Pramubakti- Laporan Pengadaan Makanan/Minuman

Penambah Daya Tahan Tubuh- Laporan Pengadaan Makanan/Minuman

Penambah Daya Tahan Tubuh- Laporan Penyelenggaraan Tata Persuratan

dan Kearsipan terdiri dari Surat Masuk, Surat Keluar, dan Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar Bulanan

- Laporan Penyelenggaraan Tata Persuratan dan Kearsipan terdiri dari Surat Masuk, Surat Keluar, dan Rekapitulasi Surat Masuk dan Surat Keluar Bulanan



99.40 SABO



1,495,439,000 1,495,439,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

1,419,631,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, terdiri dari:

94.93 SABO

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan kantor

- Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan kantor

Laporan Pengadaan Peralatan / Perlengkapan Kantor dan Langganan Internet

Laporan Operasional Perkantoran dan Pimpinan

%






- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Laptop, Printer, Telepon, Faximile, Mesin Fotocopy, Scanner, Handycam, Camera, Overhead Proyektor, UPS, Mesin Ketik Manual, Mesin Ketik Elektrik, Mesin Absensi, Mainboard, LC cut, Radar dan Telemetering)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Laptop, Printer, Telepon, Faximile, Mesin Fotocopy, Scanner, Handycam, Camera, Overhead Proyektor, UPS, Mesin Ketik Manual, Mesin Ketik Elektrik, Mesin Absensi, Mainboard, LC cut, Radar dan Telemetering)

- Laporan Perlengkapan Kantor - Laporan Perlengkapan Kantor- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda

4 sebanyak 5 Unit- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor

Roda 4 sebanyak 5 Unit- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda

2 sebanyak 7 Unit- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor

Roda 2 sebanyak 7 Unit- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split,

Genset, Mesin Potong Rumput, Sound System, Tabung Pemadam Api, Pompa Air, Peralatan Laboratorium Indoor, Peralatan Laboratorium Outdoor, dan Peralatan Laboratorium Lapangan)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Mesin Potong Rumput, Sound System, Tabung Pemadam Api, Pompa Air, Peralatan Laboratorium Indoor, Peralatan Laboratorium Outdoor, dan Peralatan Laboratorium Lapangan)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Teleconference, Pulsa, Listrik, Telepon)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Internet, Teleconference, Pulsa, Listrik, Telepon)




Pakaian Supir/Pesuruh, dan Pakaian Tenaga Teknis (Laboran)

- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam, Pakaian Supir/Pesuruh, dan Pakaian Tenaga Teknis (Laboran)

- Laporan Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti


152 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 825,000,000 825,000,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan Selama 12 Bulan, terdiri dari:

760,350,000 12 Bulan 1 Dokumen Pembayaran Gaji dan Tunjangan Selama 12 Bulan, terdiri dari:

92.16 RAWA



784,015,000 784,015,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan, terdiri dari:

767,976,000 12 Bulan 1 Dokumen Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan, terdiri dari:

97.95 RAWA

- Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor dan Halaman

- Laporan Perawatan Gedung/Bangunan Kantor dan Halaman

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Laptop, dan Printer)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Laptop, dan Printer)

- Laporan Peralatan / Perlengkapan Kantor - Laporan Peralatan / Perlengkapan Kantor- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda

4 sebanyak 3 Unit dan Perawatan Speedboat sebanyak 1 Unit

- Laporan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 3 Unit dan Perawatan Speedboat sebanyak 1 Unit

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (Genset dan AC Split)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (Genset dan AC Split)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Air, Gas dan Internet)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Air, Gas dan Internet)



Pimpinan- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam - Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam

- Laporan Honorarium Satpam, Cleaning Service, Pramubakti, dan Supir

- Laporan Honorarium Satpam, Cleaning Service, Pramubakti, dan Supir



78.73 PANTAI





99.59 PANTAI

- - Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Foto Copy, Mesin Fax, Kamera, Theodolit, Curent Meter, Inverter, Wind Meter, Retheon, Water Pass, Total Station, Mesin Tik, Mesin Potong Rumput dan Data Loger)

- Laporan Pemeliharaan Peralatan Kantor (Komputer, Printer, Mesin Foto Copy, Mesin Fax, Kamera, Theodolit, Curent Meter, Inverter, Wind Meter, Retheon, Water Pass, Total Station, Mesin Tik, Mesin Potong Rumput dan Data Loger)

- Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor - Laporan Pengadaan / Perlengkapan Kantor



- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Forklif, Instalasi Listrik, Pompa, dan Sound System)

- Laporan Perawatan Sarana Gedung (AC Split, Genset, Forklif, Instalasi Listrik, Pompa, dan Sound System)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Telepon, Air, dan Internet)

- Laporan Langganan Daya dan Jasa (Listrik, Telepon, Air, dan Internet)

- Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro - Laporan Pengiriman Jasa Pos dan Giro

Laporan Pemeliharaan Gedung/Bangunan Kantor dan Halaman

%






- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam, Cleaning Service, Pramubakti, dan Supir

- Laporan Pengadaan Pakaian Kerja Satpam, Cleaning Service, Pramubakti, dan Supir



- Laporan Operasional Perkantoran dan Pimpinan

- Laporan Operasional Perkantoran dan Pimpinan

271,609,000 271,609,000 1 Unit 260,470,000 1 Unit 95.90156 Kendaraan Bermotor 271,609,000 271,609,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Kendaraan Bermotor

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 1 Kendaraan Bermotor Roda 4

260,470,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Kendaraan Bermotor Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 1 Kendaraan Bermotor Roda 4

95.90 TU

1,127,112,000 1,127,112,000 4 Unit 1,116,314,000 4 Unit 99.04157 Pengadaan Alat Pengolah Data (3 Bidang.1

Bagian, dan 3 Balai) 731,008,000 731,008,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data

untuk 3 Bidang, 1 Bagian, dan 3 Balai sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Komputer Desktop, Printer Colour A4, Printer Colour A3, Printer Laser Black, Printer All-in-one, Scanner Automatic, Scanner A4, Scanner A3, Laptop, Hardisk Eksternal, Plotter A0, UPS 600VA, UPS, Voice Recorder, Wireless Presenter, Pointer Presenter, Kamera Digital, Lensa Kamera, Video Recorder, dan Mesin Absensi Finger Print

727,174,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data untuk 3 Bidang, 1 Bagian, dan 3 Balai sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Komputer Desktop, Printer Colour A4, Printer Colour A3, Printer Laser Black, Printer All-in-one, Scanner Automatic, Scanner A4, Scanner A3, Laptop, Hardisk Eksternal, Plotter A0, UPS 600VA, UPS, Voice Recorder, Wireless Presenter, Pointer Presenter, Kamera Digital, Lensa Kamera, Video Recorder, dan Mesin Absensi Finger Print

99.48 TU

158 Pengadaan Alat Pengolah Data 124,570,000 124,570,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Printer Laser Jet Warna, Printer A3, LCD Proyektor, Laptop, dan Komputer Desktop

123,850,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Printer Laser Jet Warna, Printer A3, LCD Proyektor, Laptop, dan Komputer Desktop

99.42 SUNGAI

159 Pengadaan Alat Pengolah Data 223,564,000 223,564,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Laptop, Komputer, Printer A4, Alat Pengolah Data (Citra Satelit dan Simulasi Numerik), Camcorder, UPS 900V, Mirror Server, Backup Server, UPS 1500V, dan Monitor / Keyboard Rackmount

217,320,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengolah Data sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Laptop, Komputer, Printer A4, Alat Pengolah Data (Citra Satelit dan Simulasi Numerik), Camcorder, UPS 900V, Mirror Server, Backup Server, UPS 1500V, dan Monitor / Keyboard Rackmount

97.21 SABO

160 Pengadaan Alat Pengolah Data 47,970,000 47,970,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Server sebanyak 1 Unit/Paket

47,970,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Server sebanyak 1 Unit/Paket

100.00 RAWA

4,474,323,000 4,474,323,000 13 Unit 4,245,713,000 13 Unit 94.89161 Pengadaan Buku Perpustakaan 242,606,000 242,606,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Buku Perpustakaan

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 56 Buku 165,120,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Buku Perpustakaan

Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari 56 Buku68.06 TU

162 Pengadaan Mebeulair 312,515,000 312,515,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mebeulair Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Makan, Meja Kerja, Kursi Rapat, Kursi Kerja, Lemari, Rak Buku Kayu, Sofa Tamu, dan Kursi Susun.

268,417,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Mebeulair Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Makan, Meja Kerja, Kursi Rapat, Kursi Kerja, Lemari, Rak Buku Kayu, Sofa Tamu, dan Kursi Susun.

85.89 TU

163 Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung 749,116,000 749,116,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: AC Cassette 5PK, AC Cassette 4PK, AC Cassette 3PK, AC Mini Cassette 2PK, AC Split 2PK, AC Split 1PK, AC Split 1/2PK, CCTV, Faximile, Infokus Gantung, Layar Mode Tripod, Portable Wireless Sound System, Ventilation Fan, Portable Infokus, LCD 32", Mesin Penghacur Kertas, Bracket TV LVD, Avo Meter Analog, Tang Meter Digital, Mesin Bor, Mixer Sound System, dan Speaker Active.

746,202,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: AC Cassette 5PK, AC Cassette 4PK, AC Cassette 3PK, AC Mini Cassette 2PK, AC Split 2PK, AC Split 1PK, AC Split 1/2PK, CCTV, Faximile, Infokus Gantung, Layar Mode Tripod, Portable Wireless Sound System, Ventilation Fan, Portable Infokus, LCD 32", Mesin Penghacur Kertas, Bracket TV LVD, Avo Meter Analog, Tang Meter Digital, Mesin Bor, Mixer Sound System, dan Speaker A ti

99.61 TU

164 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional 913,791,000 913,791,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengelola Sistem Informasi dan Jaringan Internet Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Processor Xeon E5630, Memori DDR3 ECC-PC10600 4GB, Hardisk SAS 2,5', Kabel KVM Altusen KL1516A, HP 6600-24G-4XG Switch with Premium License, Fax Server ACTFAX AF010 20 User, Wireless HP MSM 422, Switch HP V1410-8 (J9661A), Server HP Prolliant DL380 G7, UPS APC SURT10000XLi, dan Hardisk SATA 2,5 TB.

835,007,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Alat Pengelola Sistem Informasi dan Jaringan Internet Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Processor Xeon E5630, Memori DDR3 ECC-PC10600 4GB, Hardisk SAS 2,5', Kabel KVM Altusen KL1516A, HP 6600-24G-4XG Switch with Premium License, Fax Server ACTFAX AF010 20 User, Wireless HP MSM 422, Switch HP V1410-8 (J9661A), Server HP Prolliant DL380 G7, UPS APC SURT10000XLi, dan Hardisk SATA 2,5 TB.

91.38 TU

165 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Litbang (Server)

83,588,000 83,588,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Litbang (Server) Sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

81,125,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Litbang (Server) Sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

97.05 IRIGASI

- Komputer Server - Komputer Server- Server GIS - Server GIS

166 Pengadaan Meubelair 71,300,000 71,300,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Rapat, Lemari Arsip, Kursi Rapat, dan AC

70,372,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Rapat, Lemari Arsip, Kursi Rapat, dan AC

98.70 SUNGAI

167 Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional 49,867,000 49,867,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Server Proliant, O/S Provided, Processor Onboard, Hard Drive, dan Corsair Memory

49,848,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Server Proliant, O/S Provided, Processor Onboard, Hard Drive, dan Corsair Memory

99.96 SUNGAI

168 Pengadaan Meubelair 26,500,000 26,500,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Kotak Slot, Lemari Besi, Meja Kerja, dan Kursi Kerja

26,500,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Kotak Slot, Lemari Besi, Meja Kerja, dan Kursi Kerja

100.00 SABO


Kendaraan Bermotor


%






169 Desain Interior Ruangan Kantor 52,977,000 52,977,000 1 Unit 1 Dokumen Desain Interior Ruangan Kantor sebanyak 1 Unit/Paket

48,070,000 1 Unit 1 Dokumen Desain Interior Ruangan Kantor sebanyak 1 Unit/Paket

90.74 PANTAI

170 Penataan Ruang Kerja 446,042,000 446,042,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Ruang Kerja sebanyak 1 Unit/Paket

446,010,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Ruang Kerja sebanyak 1 Unit/Paket

99.99 PANTAI

171 Penataan Lingkungan Kantor 599,033,000 599,033,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Lingkungan Kantor sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

595,302,000 1 Unit 1 Dokumen Penataan Lingkungan Kantor sebanyak 1 Unit/Paket, terdiri dari:

99.38 PANTAI

- Penataan Jalan dan Parkir - Penataan Jalan dan Parkir- Landscapping - Landscapping- Pengadaan Tanaman - Pengadaan Tanaman

172 Pengadaan Meubelair 412,690,000 412,690,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Kerja, Meja Rapat, Kursi Kerja, Kursi Tamu, Kursi Rapat, Kursi Susun, Lemari Arsip, Lemari Kotak Kendali, Lemari Gambar, Filling Kabinet, Sofa, Meja Tamu, Rak Buku, Rak Alat, dan Loker

404,740,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Meubelair sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: Meja Kerja, Meja Rapat, Kursi Kerja, Kursi Tamu, Kursi Rapat, Kursi Susun, Lemari Arsip, Lemari Kotak Kendali, Lemari Gambar, Filling Kabinet, Sofa, Meja Tamu, Rak Buku, Rak Alat, dan Loker

98.07 PANTAI

173 Pengadaan Sarana Gedung 514,298,000 514,298,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Sarana Gedung Kantor, dan Ruang Rapat sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: AC Split, Proyektor Gantung dan Bracket, Proyektor Mobile, Screen Proyektor Gantung, Tripod Screen, Key Laser Wireless Presenter, LED TV, DVD, Indoor CCTV, Outdor CCTV, Digital Video Recorder (DVR) dan Storage untuk CCTV, Wirelass Acess Point, Electronic White Board, Mesin Fax, Pesawat Telepon Digital, Pesawat Telepon Analog, Private Automatic Branch Exchange (FABX), Mesin Absen Sidik Jari, Sound System, Wireless Microphone, Control & Power Supply Conference System, Delegate Unit Conference System, Chairman Unit Conference System, dan Exhaust Fan

509,000,000 1 Unit 1 Dokumen Pengadaan Sarana Gedung Kantor, dan Ruang Rapat sebanyak 1 Unit/Paket terdiri dari: AC Split, Proyektor Gantung dan Bracket, Proyektor Mobile, Screen Proyektor Gantung, Tripod Screen, Key Laser Wireless Presenter, LED TV, DVD, Indoor CCTV, Outdor CCTV, Digital Video Recorder (DVR) dan Storage untuk CCTV, Wirelass Acess Point, Electronic White Board, Mesin Fax, Pesawat Telepon Digital, Pesawat Telepon Analog, Private Automatic Branch Exchange (FABX), Mesin Absen Sidik Jari, Sound System, Wireless Microphone, Control & Power Supply Conference System, Delegate Unit Conference System, Chairman Unit Conference System, dan Exhaust Fan

98.97 PANTAI

2,264,850,000 2,264,850,000 ## M2 1,993,031,000 1741 M2 88.00174 Rehabilitasi/Perbaikan/Renovasi Sarana dan

Prasarana Kantor 2,099,550,000 2,099,550,000 ## M2 1 Dokumen Pekerjaan Renovasi Ruangan Kerja

BHGK Lantai 1, 2 dan 3 serta bangunan Laboratorium BHGK seluas 1.489,66 m²

1,828,531,000 1490 M2 1 Dokumen Pekerjaan Renovasi Ruangan Kerja BHGK Lantai 1, 2 dan 3 serta bangunan Laboratorium BHGK seluas 1.489,66 m²

87.09 TU

175 Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung 81,900,000 81,900,000 251 M2 1 81,250,000 251 M2 1 Dokumen Pekerjaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung seluas 251 m², terdiri dari:

99.21 RAWA

176 Pembangunan Rumah Genset 45,000,000 45,000,000 45,000,000 100.00177 Pembuatan Menara Air 38,400,000 38,400,000 - Pembangunan Tempat Parkir dan Pembuatan

Papan Nama 38,250,000 - Pembangunan Tempat Parkir dan Pembuatan

Papan Nama99.61

- Pembangunan Rumah Genset - Pembangunan Rumah Genset- Pembuatan Menara Air - Pembuatan Menara Air

143,777,195,000 140,456,187,000 134,416,926,000 95.70

Jumlah Anggaran

Gedung dan Bangunan

Dokumen Pekerjaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung seluas 251 m², terdiri dari:

JUMLAH

Ir. Graita Sutadi, M.Sc

Program Penelitian dan Pengembangan Subbidang Sumber Daya Air (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air):

Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air

Ir. Bambang Hargono, Dipl. HE, M.EngNIP. 195404251980121002

Kepala Badan Litbang PU

NIP. 110018290

LAMPIRAN 7 Visualisasi Foto Pelaksanaan Kegiatan Pusat Litbang Sumber Daya Air



Foto-foto Kegiatan Litbang Sumber Daya Air

1. Model Fisik Jaringan Hidrologi Nasional Real Time

Gambar 1. Pembangunan Jaringan Hidrologi Nasional Real Time

Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas data hidrologi melalui modernisasi sistem dan peralatan. Lingkup kegiatan ini adalah pemasangan peralatan telemetri pada pos AWLR dan ARR di 12 BWS/ BBWS. Penerima manfaat dari kegiatan penelitian ini yaitu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air khususnya Balai Wilayah Sungai pada lokasi kegiatan penelitian, Pemerintah Daerah Setempat, Perguruan Tinggi, Konsultan, Masyarakat.

2. Model Fisik Irigasi Bertekanan

Gambar 2. Pembangunan Jaringan Irigasi Bertekanan

Pengembangan irigasi bertekanan bertujuan untuk mendapatkan teknologi perencanaan irigasi perpipaan melalui penerapan dan pengembangan jaringan irigasi dengan sistem perpipaan. Kajian Model fisik meliputi 2 (dua) tipe jaringan yaitu jaringan irigasi pipa pada lahan datar, dan jaringan irigasi pipa pada lahan miring. Penerima manfaat dari kegiatan ini

adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas PSDA Propinsi & Kabupaten dan masyarakat petani.

3. R-0 Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS Berkelanjutan

Waduk Jatiluhur, Purwakarta Sungai Sunter, DKI Jakarta

Balai Pantai, Buleleng Bali

Sumber : Land use, BPLHD 2005

Gambar 3. Pengembangan teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung Pengelolaan DAS Berkelanjutan

Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan teknologi ramah lingkungan dan daur ulang mendukung pengelolaan DAS berkelanjutan sehingga dapat menunjang ketahanan pangan dan air.

Penerima manfaat dari penelitian ini antara lain : Pemerintah Pusat : Ditjen SDA, Perum Jasa Tirta (PJT) II Pemerintah Daerah : Dinas PSDA, Balai Wilayah Sungai (BWS) terkait, Dinas LH

terkait, Dinas Perikanan, Pemda DKI dan Perguruan Tinggi Masyarakat : masyarakat pelaku perikanan KJA dan masyarakat terkait. Swasta

4. R-0 Bangunan Pengendali Sedimen

Gambar 4. Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah menghasilkan teknologi bangunan pengendali sedimen yang optimum untuk mengatasi permasalahan sedimentasi di alur sungai yang dapat dibangun, dioperasikan, dan dipelihara secara mudah, praktis dan berbiaya rendah. Penerima manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Dinas PSDA Kabupaten Garut dan masyarakat sekitar dan seluruh pengelola dan pemangku kepentingan di Daerah Aliran Sungai Cimanuk.

5. Prototipe Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut

Gambar 5. Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang Laut

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi energi arus dan gelombang laut sebagai sumber energi alternatif dan mendapatkan teknologi pemanfaatan energi gelombang. Penerima manfaat dari output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pada stakeholders, seperti Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian terkait, Pemerintah Daerah dan Kota, masyarakat, perguruan tinggi, kalangan swasta seperti: konsultan, kontraktor, dan lainnya.

6. Naskah Ilmian Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Kawasan Perbatasan

Gambar 6. Potensi Penerapan teknologi Bidang Sumber Daya Air di Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia

Merupakan tindak lanjut rekomendasi teknis Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK), dimana diharapkan ada model penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) skala lapangan sebagai bentuk kontribusi FKK untuk daerah perbatasan, dengan lokasi prioritas di Kec. Paloh dan Kec. Sajingan Besar. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah BWS Kalimantan I Pontianak, Dinas PU Sambas, serta masyarakat Kec. Paloh dan Kec. Sajingan Besar.

7. Teknologi dan Model Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data Radar Di Daerah Gunung Merapi

Gambar 7. Sistem Prakiraan Banjir Debris Berbasis Data Radar Di Daerah Gunung Merapi Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya sistem prakiraan banjir debris berbasis data radar di daerah Gunung Merapi. Hasil pantauan radar akan digunakan sebagai data input dalam simulasi banjir debris dengan menggunakan perangkat lunak SIMLAR-1, yang didapatkan dari simulasi

tersebut terutama di K.Pabelan dan K.Putih akan divalidasi dengan rekaman data video banjir yang dihasilkan oleh sistem CCTV telemetri broadband yang terpasang di sungai-sungai tersebut, sehingga rambatan banjir debris yang dikemas dalam bentuk animasi banjir debris dapat dipakai sebagai sebagai suatu Sistem Prakiraan Dini Banjir Debris Berbasis Data Radar pada daerah-daerah yang terancam.

Sebagai penerima manfaat langsung (stakeholder) antara lain : - Pemerintah Pusat : Direktorat Jenderal SDA, - Pemerintah Daerah : Balai Besar Wlayah Sungai/ Balai Wilayah Sungai Pemerintah Daerah (BPBD Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) - Swasta : Pengusaha Penambang Bahan Galian C - Masyarakat. : warga yang terkena dampak bencana,

warga masyarakat peduli bencana

8. Naskah Ilmiah Penelitian pengaruh perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa

Gambar 8. Penelitian pengaruh perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu deliniasi kesesuaian lahan dan zona pengelolaan air mikro di daerah rawa yang mampu beradaptasi dengan kenaikan muka air laut dan penurunan lahan yang terjadi saat ini serta mengembangkan suatu teknologi sistem tata air yang mampu menekan emisi karbon yang dihasilkan oleh daerah rawa dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global. Penerima manfaat dari kegiatan Penelitian Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Daerah Rawa adalah masyarakat sekitar lokasi penelitian (khususnya masyarakat Desa Sei Ahas), Kementerian Pekerjaan Umum (Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II), KFCP, Deltares – NORAD, Shimizu – JICA, Bappenas dan QANS.

9. Prototipe Pengembangan Teknologi Penyediaan Air Baku Di Daerah Pantai Berkarang/ Bertebing

Gambar 9. Pengembangan Teknologi Penyediaan Air Baku Di Daerah Pantai Berkarang/ Bertebing

Tujuan dari Mendapatkan teknologi penyediaan air baku dari sumber mata air di daerah pantai berkarang/bertebing. Penerima manfaat langsung dari sasaran keluaran adalah masyarakat di wilayah sekitar Kota Singaraja, secara tidak langsung adalah kalangan akademisi, Ditjen SDA, Dinas Pekerjaan Umum, PDAM dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng - Bali

10. Penelitian Karakteristik Wilayah Sungai dan Strategi pengelolaan Sumber Daya Air Pada Wilayah Sungai di indonesia

Gambar 10. R-0 berupa Pedoman Survei, Investigasi dan Desain dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Bentang Alam Karst.

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk : 1) Mendapatkan strategi pendayagunaan sumber daya air berdasarkan karakteristik

kondisi wilayah sungai dan tapak air (water footprint). 2) Terwujudnya pedoman teknis tentang Pedoman Survei, Investigasi dan Desain

dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Bentang Alam Karst.

Penerima manfaat dari kegiatan ini diantaranya: 1) Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum. 2) BWS/ BBWS yang terdapat di daerah Karst, seperti BBWS Brantas, BBWS

Bengawan Solo, dan BBWS Serayu – Opak. 3) Pemerintah Daerah yang di daerahnya terdapat daerah Karst, seperti Blitar,

Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Gunung Kidul, Wonosari, Tuban, dan daerah lainnya.

4) Para pemangku kepentingan di daerah Karst termasuk penduduk di daerah Karst.

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIRBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Documents

LakipPUSAIR2013