Upload
lamnguyet
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
85
LAMPIRAN 1. Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian
Studi pustaka
Penentuan wilayah penelitian
Informasi kunci (informant key)
Studi pendahuluan (observasi awal)
Responden/ nara sumber selain
informan kunci
Data penelitian
Wawancara semi terstruktur
(semi- structural interview)
Uji zona hambat Kirby-
Bauer,metode dilusi
Kesimpulan
Analisis data
Penyusunan laporan
Lokasi
86
LAMPIRAN 2. TABULASI DATA HASIL PENELITIAN ETNOBOTANI
A. Perhitungan Persentase Tingkat Tumbuhan yang Digunakan Sebagai
Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat
Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura.
Responden yang menyebutkan
Rumus: % Jenis Tumbuhan = suatu jenis tumbuhan X 100 %
Total responden
1. Anting-anting =
x 100% = 67,6% 11. Asam =
x 100% = 7 %
2. Belimbing wuluh=
x 100% = 9 % 12. Jahe =
x 100% = 4 %
3. Sirih =
x 100% = 4% 13. Temulawak =
x 100% = 55%
4. Sirsak =
x 100% = 12% 14. Temu ireng =
x 100% = 46%
5. Bunga Pukul Empat=
x 100% = 1 %
15. Kunyit =
x 100% = 1%
6. Jambu Biji =
x 100% = 7 %
16. Mengkudu =
x 100% = 3%
7. Binahong =
x 100% = 9 %
17. Pinang =
x 100% = 1%
8. Bawang Putih =
x 100% = 3 %
18. Lengkuas =
x 100% = 7%
9. Putri Malu =
x 100% = 1%
19. Mimba =
x 100% = 4%
10. Cocor Bebek=
x 100% = 3%
20. Ketela Rambat =
x 100% = 31%
87
B. Perhitungan Persentase Organ Tumbuhan yang yang Digunakan Sebagai
Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat
Kecamata Jrengik Kabupaten Sampang Madura.
No Organ yang digunakan Jumlah penyebutan responden
1 Daun 102
2 Rimpang 84
3 Buah 16
4 Akar 2
5 Tunas 2
6 Umbi Lapis 2
7 Umbi Akar 2
Jumlah Total 206
Organ tumbuhan jenis (i)
Rumus: %Organ Tumbuhan = yang disebutkan responden X 100%
Total seluruh organ tumbuhan
yang disebutkan responden
1. Daun =
x 100% = 49,5%
2. Rimpang =
x 100% = 40,8%
3. Buah =
x 100% = 5,8%
4. Tunas =
x 100% = 1%
5. Umbi lapis =
x 100% = 1%
6. Umbi Akar =
x 100% = 1%
7. Akar =
x 100% = 1%
88
C. Perhitungan Persentase Cara Pengolahan Tumbuhan yang Digunakan
Sebagai Obat Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada
Masyarakat Kecamata Jrengik Kabupaten Sampang Madura
Proses Pengolahan Total penyebutan
responden
Ditumbuk,diperas airnya 61
Ditumbuk, ditempelkan 69
Dihangatkan, ditempelkan 50
Jumlah Total 180
Sumber pengolahan jenis (i)
Rumus: % Sumber Pengolahan = yang diperoleh responden X100 %
Total seluruh perolehan
yang disebutkan responden
1. Diperas, diminum airnya =
x 100% = 36%
2. Ditumbuk, ditempelkan =
x 100% = 37%
3. Dihangatkan, ditempelkan =
x 100% = 28%
89
D. Perhitungan Persentase Perolehan Tumbuhan yang Digunakan Sebagai Obat
Tradisional Penyakit Kulit Bisul (Furunkel) pada Masyarakat Kecamata
Jrengik Kabupaten Sampang Madura
Sumber Perolehan Penyebutan responden
Budidaya 145
Membeli 48
Tumbuh liar 21
Jumlah Total 214
Sumber perolehan jenis (i)
Rumus: % Sumber Perolehan = yang diperoleh responden X100 %
Total seluruh perolehan
yang disebutkan responden
1. Budidaya =
x 100% = 68%
2. Membeli =
x 100% = 22%
3. Tumbuh Liar =
x 100% = 10%
90
LAMPIRAN 3. Cara Pemanfaatan Tumbuhan Berpotensi Obat Penyakit
Kulit Bisul (Furunkel)
1. Obat Luar
Ramuan 1
Daun anting-anting sebanyak 5-6 lembar dipanaskan diatas api, setelah
layu dicampur dengan minyak kelapa kemudian ditapelkan diatas bisul, hal ini
bersifat maturatif ( mempercepat pematangan bisul), diganti sehari dua kali.
Ramuan 2
Rimpang kunyit 1 jari dicampur daun asam 1 genggam ditambah air
sedikit, ditumbukkemudian ditapelkan pada bisul dan diganti setiap 3 jam.
Ramuan 3
Rimpang lengkuas dicampur dengan bawang putih dengan perbandingan
1:4 ditumbuk sampai menjadi bubur, lalu dioleskan ditempat bisul.
Ramuan 4
Daun sirih 2 helai dihaluskan dengan sedikit air, kemudianditambah arak
secukupnya, Ditapelkan pada organ yang terkena bisul.
Ramuan 5
Daun kembang pukul empat 1/2 genggam dicuci, dtumbuk sampai halus
laluditurapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2 kali sehari.
91
Ramuan 6
Akar putri malu 10 gr ditambah air secukupnya, ditumbuk kemudian
ditapelkan pada bagian yang terkena bisul.
Ramuan 7
Cuci bersih daun jambu biji secukupnya, lalu ditumbuk sampai halus.
Balurkan ramuan pada bisul dan sekelilingnya, lalu balut dengan kain bersih.
Ganti ramuan sehari 2 kali.
Ramuan 8
Daun sirsak segar secukupnya dicuci bersih, lalu lumatkan daun hingga
halus. Tambahkan sedikit air, lalu aduk daun sampai halus. Tempelkan ramuan di
permukaan atas bisul.
2. Obat Dalam
Ramuan 1
Cuci bersih 2 rimpang temulawak, lalu iris tipis-tipis. Tambahkan 10
gram asam jawa (Tamarindus indica L.). Rebus ramuan dalam 2 gelas air hingga
mendidih danairnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring ramuan. Minum airnya
sekaligus 1 kali sehari.
92
Ramuan 2
Rimpang temu ireng sebanyak 2 buah, diiris-iris, ditambahkan air 2 gelas
hingga mendidih danairnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring ramuan. Minum
airnya sekaligus 1 kali sehari.
LAMPIRAN 4. Pedoman Wawancara
I. Identifikasi Responden
1. Nama responden :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pekerjaan :
II.Tingkat Pengetahua Responden Tentang Tumbuhan Obat
1. Apakah bapak/ibu pernah mengetahui warga di Desa Jrengik, Jungkarang
dan Kotah mengalami penyakit kulit bisul?
a. pernah ada b. belum pernah ada
2. Jika ada yang terkena penyakit kulit bisul, apakah benar di desa tersebut
mengobatinya menggunakan tumbuhan?
a. iya b. tidak
3. Apakah jenis tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit
bisul? (Tabel 1)
4. Organ tumbuhan yang digunakan pada tumbuhan nomor 03 adalah
(Tabel 1)
5. Bagaimanakah cara memanfaatkan/pengolahan tumbuhan nomor 03?
(Tabel 1)
6. Bagaimanakah cara memperoleh tumbuhan nomor 03? (Tabel 1)
7. Selain tumbuhan nomor 03, tumbuhan apa sajakah yang digunakan untuk
mengobati penyakit kulit bisul? (Tabel 1)
93
Tabel 1. Data Tumbuhan yang Digunakan Masyarakat sebagai Obat Penyakit
Kulit bisul (Furunkel)
No. Nama Tumbuhan (1) Organ (2) Cara
Perolehan
(3)
Cara
Pemanfaatan
(4) Ilmiah Lokal
Keterangan:
Kolom 2 (Organ)
Daun :1 Tunas : 4
Buah :2 Umbi Lapis : 5
Akar :3 Umbi Akar :6
Kolom 3 (Cara Perolehan)
Budidaya :1
Membeli :2
Liar :3
Kolom 4 (Cara Pemanfaatan)
Ditumbuk, ditempelkan :1
Ditumbuk, diperas airnya :2
Dihangatkan, ditempelkan :3
Difermentasi :4
94
LAMPIRAN 5. Data Responden Desa Kotah, Jrengik dan Jungkarang
A. Responden Desa Kotah
No. Nama Alamat (dusun) Umur
01. Misnati Dempol 51 tahun
02. Mujati Dempol 64 tahun
03. P. Martu Dempol 67 tahun
04. P. Nai Dempol 72 tahun
05. Latifah Dempol 64 tahun
06. Masrua Dempol 44 tahun
07. B. Madi Magug 53 tahun
08. B. Surroh Magug 40 tahun
09. H. Nadlor Magug 47 tahun
10. Hj. Mukminah Magug 42 tahun
11. B. fatimah Magug 39 tahun
12. Saliyeh Tengah 40 tahun
13. B. Soanah Tengah 60 tahun
14. H. Saniri Tengah 60 tahun
15. Mat Dehri Tengah 50 tahun
16. B. Martaji Gindajah 70 tahun
17. Sa’adi Gindajah 30 tahun
18. H. Hadlori Gindajah 50 tahun
19. Tiana Gindajah 40 tahun
20. Darma Gindajah 45 tahun
21. H. Tasbir Gindajah 45 tahun
22. Matraji Kotah 50 tahun
23. Saniman Kotah 55 tahun
24. P. Safi’ih Kotah 60 tahun
25. Busiroh/Mi’un Kotah 60 tahun
26. Ali/H. Hasan Kotah 60 tahun
B. Responden Desa Jrengik
No. Nama Alamat (dusun) Umur
01. Muji Jrengik Laok 47 tahun
02. Hakki Jrengik Laok 37 tahun
03. Moh. Sirad Jrengik Laok 57 tahun
04. Luluk Jrengik Laok 48 tahun
05. Moh. Khoirun Jrengik Laok 39 tahun
06. Moh. Hotib Andung 43 tahun
07. Moh. Marsum Andung 37 thun
08. poniman Andung 44 tahun
09. Akib Andurng 53 tahun
10. Moh.Na’arm Andung 38 tahun
11. Moh. Tohir Sumber Koning 43 tahun
12. P. Nausul Sumber Koning 60 tahun
13. Hanafi Sumber Koning 45 tahun
14. Hatiwah Sumber Koning 57 tahun
15. Masnunah Sumber Koning 60 tahun
95
16. Farrok Sumber Koning 52 tahun
17. Moh Hasn Nongko’an 48 tahun
18. Sidi Nongko’an 58 tahun
19. Yadi Nongko’an 49 tahun
20. Hj. Noer Nongko’an 43 tahun
21. Hodar Nongko’an 51 tahun
22. Dulla Nongko’an 43 tahun
C. Responden Desa Jungkarang
No. Nama Alamat (dusun) Umur
01. P. Masiyeh Kermata 53 tahun
02. Wawi Kermata 47 tahun
03. Ahmad Kermata 49 tahun
04. Hosilah Kermata 38 tahun
05. H.Hasyim Kermata 45 tahun
06. Slamer Tengkar 40 tahun
07. Sri Tengkar 39 tahun
08. Fatimah Tengkar 38 tahun
09. Tatik Tengkar 30 tahun
10. Sumayyaeh Tengkar 47 tahun
11. Djoeliaji Jungkarang 53 tahun
12. Abdurrachman Jungkarang 38 tahun
13. Bandi Jungkarang 37 tahun
14. Heri Jungkarang 28 tahun
15. Hasanuddin Jungkarang 39 tahun
16. H. Jupri Brambang 47 tahun
17. Hj. Jutiyah Brambang 39 tahun
18. Jumiati Brambang 56 tahun
19. H. Ismail Brambang 58 tahun
20. Ahmad Brambang 37 tahun
21. Musyawir Bandungan 30 tahun
22. Azizah Bandungan 33 tahun
23. Mistiteh Bandungan 47 tahun
24. Misyeh Bandungan 37 tahun
25. To’if Bandungan 38 thaun
96
LAMPIRAN 6. DATA PERHITUNGAN PENELITIAN MIKROBIOLOGI
A. Data Hasil Pengamatan Uji Zona Hambat Ekstrak Daun Ketela Rambat
terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
No Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata
(mm) I II III
1 EDKR 0% 0 0 0 0 0
2 EDKR 3% 1 1 2 4 1,3
3 EDKR 4% 2 3 2 7 2,3
4 EDKR 5% 4 5 4 13 4,3
5 EDKR 6% 5 5 6 16 5,3
6 EDKR 7% 6 6 5 17 5,7
Keterangan:
EDKR : Ekstrak Daun Ketela Rambat
B. Data Perhitungan Analisis Variansi dalam RAL (Rancangan Acak
Lengkap)
1. Faktor Koreksi (FK) =∑
ul
= 57 2
3
= 180,5
2. Menghitung JK
a. JK Total = ∑ -FK
= ( 12+1
2+2
2+2
2+3
2+2
2+6
2+....-180,5)
= 82,5
b. JK Perlakuan = ∑ - FK
3
= (42+7
2+17
2+13
2+16
2)-180,5
= 79,17
c. JK Galat =JK Total – JK Perlakuan
= 82,5-79,17
97
= 3,33
3. Menghitung db
a. db Total = N-1 = 18-1= 17
b. db Perlakuan = n-1 = 6-1= 5
c. db Galat = db Total-db Perlakuan
= 17-5=12
4. Menghitung KT
a. KT Perlakuan = JK perlakuan
db Perlakuan
= 79,17
5
= 15,8
b. KT Galat = JK Galat
db Galat
= 3,33
12
= 0,27
c. Mencari F hitung = KT Perlakuan
KT Galat
= 15,8
0,27
= 57
6. Mencari BNT
BNT 5% = t ((0,005) (12)) X√
ulangan
= 2,179 X√
3
= 0,54
98
B. Analisa Data dengan Anova Satu Jalur
Ringkasan anova satu jalur pengaruh ekstrak daun ketela rambat
terhadap zona hambat bakteri Staphylococcus aureus
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 79.167 5 15.833 57.000 .000
Within Groups 3.333 12 .278
Total 82.500 17
Perhitungan Analisa Varian Menggunakan SPSS versi 15
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
perlakuan ulangan data
N 18 18 18
Normal
Parameters(a,b)
Mean 4,17 2,00 3,17
Std. Deviation 2,333 ,840 2,203
Most Extreme
Differences
Absolute ,142 ,216 ,186
Positive ,130 ,216 ,146
Negative -,142 -,216 -,186
Kolmogorov-Smirnov Z ,602 ,918 ,790
Asymp. Sig. (2-tailed) ,862 ,368 ,560
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
99
Post Hoc Tests
Homogeneous Subsets
Duncan
perla
kuan
Subset for alpha = 0.05
N 1 2 3 4 5
0 3 .00
3 3 1.33
4 3 2.33
6 3 4.33
7 3 5.33
5 3 5.67
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 .454
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000.
100
LAMPIRAN 7. FOTO LAMPIRAN PENELITIAN ETNOBOTANI
A. Proses Wawancara dengan Responden dan Pengambilan Sampel
Tumbuhan Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel)
4 3
2 1
6 5
101
B. Budidaya Tanaman Obat Penyakit Kulit Bisul (Furunkel)
8 7
9
Keterangan Gambar:
A. 1-3 = Proses wawancara dengan responden Desa Jrengik, Jungkarang dan
Kotah
4-5 = Wawancara dengan penjual tumbuhan obat
6 = Pengambilan sampel
B. 7-9 = Budidaya tanaman obat ( Kunyit, temulawak dan binahong)
102
LAMPIRAN 8. FOTO LAMPIRAN PENELITIAN MIKROBIOLOGI
A.Alat-alat Pembuatan Serbuk Simplisia dan Ekstraksi Secara Maserasi
Keterangan Gambar:
1. Oven
2. Mesin Penggiling
3. Shaker
4. Mesin Penyaring
5. Rotary Evaporator Vakum
1
5
4 3
2
103
B. Alat dan Bahan Uji Zona Hambat
Keterangan Gambar:
1. Inkubator 9. Suspensi bakteri S.aureus
2. Autoklaf
3. LAF ( Laminar Air Flow)
4. Kulkas
5. Hot plate
6. Bunsen, beaker glass, mikro pipet, tube, jarum ose, pinset, tabung reaksi
dan rak tabung
7. Kapas, aluminium foil, plastik wrap, karet dan plastik tahan panas
8. Persiapan penanaman (inokulasi)
6 5 4
2 3 1
7 8 9