69
LAMPIRAN

LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Page 3: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SDN 4 Metro Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : IV/ II

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

Standar Kompetensi :

Menunjukan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

Kompetensi Dasar :

Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya

Indikator :

1. Menjelaskan makna globalisasi

2. Menjelaskan pengaruh positif dan pengaruh negatif dari globalisasi

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan makna dari globalisasi

2. Menjelaskan pengaruh positif globalisasi di lingkungannya

3. Menjelaskan pengaruh negatif globalisasi di lingkungannya

4. Memberi contoh pengaruh globalisasi di lingungannya

B. Metode Pembelajaran :

1. Model Role Playing

C. Materi Pembelajaran :

Pengaruh globalisasi

Page 4: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke- I (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa “siapa yang mempunyai

televisi di rumah?”

e. Guru menyampaikan topik pembelajaran, “anak-anak, pada hari ini,

kita akan belajar tentang pengaruh globalisasi.

f. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru

mengenai pengertian globalisasi beserta dampak positif dan negatif

dari globalisasi

b. Setelah selesai menjelaskan, siswa diminta oleh guru untuk

menyebutkan pengaruh globalisasi di lingkungannya

c. Guru melaksanakan model role playing dan melaksanakan sembilan

langkah yaitu:

(1) Memotivasi kelompok. Guru mengemukakan masalah yang

berkaitan dengan pokok bahasan yaitu pengaruh globalisasi. Masalah

Page 5: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

yang dipilih adalah contoh pengaruh globalisasi yaitu adanya

kemajuan dibidang transportasi dan komunikasi.

(2) Memilih pemeran. Guru memilih pemeran dalam pembelajaran dan

mendeskripsikan berbagai watak atau karakter yang akan diperankan

olah siswa. Guru memilih empat siswa untuk memainkan peran.

(3) Mempersiapkan pengamat. Guru menunjuk siswa yang tidak

bermain peran sebagai pengamat dan memberikan tugas-tugas yang

seharusnya dikerjakan pengamat.

(4) Mempersiapkan tahapan peranan. Guru merinci urutan peran dan

menjelaskan kembali peran-peran yang akan dimainkan sesuai dengan

masalah yang dipilih yaitu contoh pengaruh globalisasi (adanya

kemajuan dibidang transportasi dan komunikasi.

(5) Pemeranan. Siswa mulai beraksi secara spontan, sesuai dengan

peran masing-masing. Masalah yang diambil pada pemeranan ini

adalah contoh pengaruh globalisasi yaitu adanya kemajuan dibidang

transportasi dan komunikasi, yang diperankan oleh empat siswa laki-

laki. Setting yang dipilih adalah masjid dimana keempat tokoh (Pak

Tani, Pak Guru, Pak Lurah, Pak RT) baru saja selesai menunaikan

sholat isya secara berjamaah. Dalam permainan peran ini, mereka

terlibat perbincangan yang cukup menarik yang nantinya mengarah

kepada contoh pengaruh globalisasi yaitu adanya kemajuan dibidang

transportasi dan komunikasi.

Page 6: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

(6) Diskusi dan evaluasi I. Diskusi dimulai dengan tafsiran mengenai

baik tidaknya peran yang dimainkan selanjutnya mengarah pada

analisis terhadap peran yang ditampilkan, apakah cukup tepat untuk

memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Berdasarkan diskusi dan

evaluasi I guru meminta siswa sebagai pengamat dapat

mengembangkan permainan ulang.

(7) Pemeranan ulang. Pemeranan ulang dilakukan berdasarkan hasil

evaluasi dan diskusi mengenai alternatif-alternatif pemeranan. Guru

mengarahkan siswa untuk memainkan peran yang perlu diperbaiki dari

pemeranan awal.

(8). Diskusi dan evaluasi ulang II. Guru membimbing diskusi dan

mengevaluasi pelaksanaan bermain peran.

(9). Membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Guru

menghubungkan situasi masalah dengan pengalaman nyata dan

masalah-masalah yang tengah berlangsung.

d. Setelah diskusi selesai guru menarik kesimpulan dan meminta siswa

untuk melakukan pemeranan ulang pada pertemuan selanjutnya.

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

c. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 7: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Pertemuan ke-2 (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: membahas pekerjaan rumah (PR) dan mengingat kembali

tentang pengaruh globalisasi.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Guru melanjutkan pembelajaran minggu lalu, yaitu pemeranan ulang

dengan topik yang sama yaitu contoh pengaruh globalisasi (adanya

kemajuan dibidang transportasi dan komunikasi).

b. Setelah pemeranan selesai, kelompok pengamat mendiskusikan hasil

pengamatan tentang pemeranan yang telah dilakukan.

c. Setelah diskusi selesai guru menarik kesimpulan berdasarkan pemeranan

dan memberikan penjelasan tentang pengaruh globalisasi.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, apabila ada

siswa yang kurang jelas tentang pelajaran yang telah di pelajari.

Page 8: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Evaluasi

b. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

c. Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

e. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 9: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

E. Media dan Sumber Belajar

1. Media

Gambar (handphon, mobil, motor, sepedah, komputer, pesawat).

Lembar kerja siswa (LKS)

2. Sumber belajar

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Prayoga Bestari,

dkk. Penerbit: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit

Erlangga.

F. Penilaian

Teknik : Tertulis

Bentuk instrumen : Tes formatif

Guru Kelas Peneliti

WINARSIH SULISTIA AYUNINGTIYAS

NIP 196110131982032004 NPM 0613053060

Mengetahui

Kepala Sekolah

KIPTIAH

NIP 195602161977032002

Page 10: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Ringkasan Materi

A. Pengaruh Globalisasi

1. Pengertian Globalisasi

Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya

tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai

suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa

seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya globalisasi di

dunia.

a. Adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain

terutama di bidang ekonomi.

b. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup.

c. Berkembangnya barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan

internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.

d. Peningkatan interaksi kultural (kebudayaan) melalui per- kembangan media

massa (terutama televisi, film, musik, berita, dan olahraga internasional). Saat

ini, kita mendapatkan gagasan dan pengalaman baru mengenai hal- hal tentang

beranekaragamnya budaya, misalnya dalam hal pakaian dan makanan.

2. Pengaruh Globalisasi

Berikut pengaruh baik dari adanya globalisasi.

a. Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi.

b. Meningkatnya perekonomian masyarakat dalam suatu negara.

c. Meluasnya pasar untuk produk dalam negeri.

d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Page 11: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Sedangkan pengaruh buruk dari adanya globalisasi antara lain:

a. Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam

kehidupan masyarakat Indonesia.

b. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri.

c. Karena banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif.

3. Contoh Pengaruh Globalisasi

Tanpa disadari budaya asing yang masuk ke Indonesia telah memengaruhi

perilaku masyarakat Indonesia. Berikut ini contoh pengaruh globalisasi di

lingkungan sekitar.

a. Gaya Hidup

Gaya hidup tradisional di zaman globalisasi ini sudah semakin berkurang

dan bahkan cenderung untuk ditinggalkan oleh masyarakat sekarang ini.

Masyarakat cenderung memilih menerapkan gaya hidup modern daripada gaya

hidup tradisional. Alasan mengapa masyarakat memilih gaya hidup modern

adalah karena semuanya serba mudah, cepat, dan ekonomis.

Globalisasi juga berdampak buruk terhadap gaya hidup masyarakat.

Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain yang

tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, seperti mabuk-mabukan, suka

berpesta pora, berperilaku kasar serta kurang menghormati orang yang lebih tua.

Gaya hidup seperti itu harus kita jauhi karena tidak sesuai dengan norma-norma

yang berlaku di masyarakat.

b. Makanan

Makanan pokok bangsa Indonesia sebagian besar adalah nasi. Namun, ada

juga yang berasal dari jagung maupun sagu. Makanan pokok tersebut sebelum

Page 12: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

disajikan harus diolah terlebih dahulu, dan proses pengolahannya membutuhkan

waktu yang lama.

Dengan adanya globalisasi kebanyakan orang mulai cenderung beralih

mengonsumsi makanan yang cepat saji. Cepat saji maksudnya adalah makanan

yang singkat dalam penyajiannya dan tidak menunggu proses pemasakan yang

lama. Makanan cepat saji biasa disebut fast food. Makanan cepat saji sekarang

banyak dan mudah sekali ditemui.

c. Pakaian

Pakaian merupakan bahan yang kita gunakan untuk menutup aurat dan

melindungi badan. Pakaian juga berfungsi untuk kesopanan. Pakaian yang dipakai

pada zaman dahulu dengan zaman sekarang berbeda. Pada zaman dahulu pakaian

sangat sederhana yang penting bisa digunakan untuk menutup aurat, melindungi

tubuh, serta menjaga kesopanan.

model atau bentuk pakaian sekarang ini kebanyakan pakaian minim dan

terbuka, yang dianggap tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia.

Contoh lain adalah baju jas yang merupakan budaya bangsa barat sudah

digunakan oleh sebagian masyarakat kita pada acara-acara resmi atau resepsi.

Begitu pula dengan celana jeans dan T-shirt. Masyarakat kita sudah terbiasa

menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Komunikasi

Komunikasi juga merupakan contoh pengaruh dari globalisasi.

Komunikasi adalah suatu hubungan seseorang dengan orang lain. Komunikasi

dapat dilakukan dengan dua orang atau lebih. Dahulu komunikasi antara wilayah

menggunakan jasa pos yaitu surat yang sampainya bisa mencapai satu sampai dua

hari, kemudian berkembang dengan telepon rumah. Namun, sekarang ini di era

globalisasi jika akan berkomunikasi baik satu arah maupun dua arah dengan orang

lain yang berbeda wilayah sangat mudah, cepat, dan murah. Sarana yang

digunakan misalnya telepon kabel, telepon seluler, internet, e-mail, dan faksimile.

Page 13: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Dengan adanya alat komunikasi yang canggih kita dapat melakukan hubungan

dengan siapa saja di dunia ini.

Sekarang ini banyak ditemui warung-warung internet, maka orang akan

mudah mencari segala macam informasi yang ada di seluruh dunia. Adanya

telepon genggam merupakan alat komunikasi yang praktis, canggih, dan mudah

dibawa ke mana saja.

Page 14: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Lembar Keja Siswa

Nama :

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Istilah globalisasi muncul akibat majunya …

a. Perkembangan IPTEK c. Ilmu Pengetahuan Sosial

b. Perdagangan d. Ilmu Pengetahuan Budaya

2. Contoh perilaku positif terhadap globalisasi, kecuali …

a. Dapat menyerap teknologi c. Mempermudah komunikasi

b. Meningkatkan sumber daya manusia d. Orang dibuat malas

3. Zaman ketika jarak, ruang dan waktu tidak lagi menjadi batas …

a. Prasejarah c. Globalisasi

b. Sejarah d. Kuno

4. Globalisasi artinya …

a. Berhubungan c. Mega dunia

b. Berkomunikasi d. Mendunia

5. Manfaat alat angkutan adalah …

a. Mempersingkat waktu perjalanan c. Mempermudah komunikasi

b. Memperpendek jarak perhubungan d. Mempersingkat jarak

6. Untuk membentengi diri dari pengaruh buruk globalisasi dapat dilakukan

melalui …

a. Memperdalam agama c. Mengikuti perkembangan

b. Banyak membaca d. Mengontrol diri

7. Globalisasi ada di sekitar kita, sikapmu menghadapinya adalah …

a. Biasa-biasa saja c. Mengikuti perkembangan melalui

televisi

b. Senang karena segalanya mudah d. Belajar lebih giat

8. Adanya globalisasi, menjadikan dunia terasa …

a. Semakin jauh c. Semakin tidak terlihat

b. Semakin kecil d. Semakin tua

9. Berikut yang merupakan dampak negatif dari globalisasi adalah …

a. Informasi mudah dan cepat c. Rambut di cat kuning

b. Pesawat terbang d. Handphone

10. Informasi mudah didapat dalam waktu singkat, contoh …

a. Dampak negatif globalisasi c. Sebab terjadinya globalisasi

b. Dampak positif globalisasi d. Globalisasi di bidang agama

Page 15: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Kunci Jawaban

1. A

2. D

3. C

4. D

5. A

6. A

7. D

8. B

9. C

10. B

Pensekoran 2. Tes tertulis

Formatif

Apabila jawaban benar mendapatkan skor I dan apabila jawaban salah

mendapatkan skor 0.

Jadi : 1 x 10 = 10

Page 16: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Setting : Beranda Masjid

Penokohan : Pak Tani, Pak Lurah, Pak Guru, Pak RT

Mula-mula mereka saling bersalaman, kemudian tokoh pak tani memulai

pembicaraan:

Pak Tani : “Malam ini rasanya lebih dingin ya pak RT?”

Pak RT : “Ya pak, soalnya ini kan angin musim kemarau. Jadi memang

sangat dingin.

Pak Lurah : Apalagi jika kita berada di kota Bogor,, wah disana dingin sekali

pak.

Pak Guru : Memang bapak pernah kesana ya?

Pak Lurah : Oh,, tentu pernah! Waktu itu saya mengunjungi saudara saya yang

pindah ke kota Bogor.

Pak Tani : Wah,,,kalau gak salah Bogor itu terkenal dengan pertaniannya kan

pak?

Pak Lurah : Tentu saja,, lahan disana sangat cocok untuk pertanian.

Pak RT : Bapak pergi ke Bogor dengan siapa?

Pak Guru : Terus bapak pergi naik apa?

Pak Lurah : Saya pergi bersama keluarga! Dan saya berangkat ke Bogor naik

pesawat.

Pak Tani : Wah,,, memang bapak gak takut jatuh ya? Kenapa gak naik kapal

laut aja pak?

Pak Lurah : Awalnya saya takut pak naik pesawat, tapi saya sekeluarga sudah

terlanjur dibelikan tiket pesawat. Jadi kami terpaksa naik pesawat.

Pak Tani : Enakan naik pesawat apa kapal laut pak?

Pak RT : Pasti enakan naik pesawat!! Kan lebih canggih,,,!

Pak Guru : Naik pesawat, naik kapal laut itu sama saja! Hanya waktu

perjalanannya saja yang berbeda. Biasanya lebih cepat naik

pesawat terbang.

Pak Lurah : Betul sekali itu pak,, naik pesawat lebih cepat dari pada naik kapal

laut.

Page 17: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Pak Tani : Oh,,, bisa dibilang sama seperti naik sepedah dengan naik motor ya

pak kecepatannya?

Pak Lurah : Ia,,, perbandingannya seperti itu!

Pak Guru : Ya,,, sekarang kan zaman globalisasi jadi banyak alat-alat yang

canggih yang diciptakan orang-orang pintar. Misalnya alat

komunikasi, dulu komunikasi antar wilayah menggunakan jasa pos

yang sampainya bisa satu sampai dua hari, kemudian berkembang

dengan telepon rumah, telepon seluler, internet. Makanya

kehidupan sekarang lebih mudah dibandingkan kehidupan zaman

dahulu. Itu semua karena adanya pengaruh globalisasi.

Page 18: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SDN 4 Metro Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : IV/ II

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

Standar Kompetensi :

Menunjukan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia pernah ditampilkan dalam kebudayaan

internasional.

Indikator :

3. Mendeskripsikan ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi

kebudayaan internasional.

4. Menjelaskan jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan ragam budaya

Indonesia dalam misi kebudayaan internasional.

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu :

i. Menjelaskan macam-macam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam

misi kebudayaan internasional.

ii. Menjelaskan jalur yang dapat dilalui untuk menampilkan macam-macam

budaya Indonesia di tingkat internasional.

iii. Menyebutkan 5 tokoh yang pernah tampil dalam misi kebudayaan

internasional.

C. Metode Pembelajaran :

Model Role Playing

D. Materi Pembelajaran :

Budaya Indonesia dalam misi kebudayaan Internasional

Page 19: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke- I (2 x 35 menit)

Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa “siapa yang pernah

melihat tarian daerah yang ditayangkan di televisi?”

e. Guru menyampaikan topik pembelajaran, “anak-anak, pada hari ini,

kita akan belajar tentang budaya Indonesia dalam misi kebudayaan

internasional”

f. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru

mengenai budaya Indonesia dalam misi kebudayaan internasional.

b. Setelah selesai menjelaskan, siswa diminta oleh guru untuk

menyebutkan macam-macam kebudayaan daerah di Indonesia.

c. Guru melaksanakan model role playing dan melaksanakan sembilan

langkah yaitu:

(1) Memotivasi kelompok. Guru mengemukakan masalah yang

berkaitan dengan pokok bahasan yaitu budaya Indonesia dalam misi

kebudayaan internasional. Masalah yang dipilih adalah melestarikan

budaya Indonesia.

(2) Memilih pemeran. Guru memilih pemeran dalam pembelajaran dan

mendeskripsikan berbagai watak atau karakter yang akan diperankan

olah siswa. Guru memilih empat siswa untuk memainkan peran.

Page 20: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

(3) Mempersiapkan pengamat. Guru menunjuk siswa yang tidak

bermain peran sebagai pengamat dan memberikan tugas-tugas yang

seharusnya dikerjakan pengamat.

(4) Mempersiapkan tahapan peranan. Guru merinci urutan peran dan

menjelaskan kembali peran-peran yang akan dimainkan sesuai dengan

masalah yang dipilih yaitu melestarikan budaya Indonesia.

(5) Pemeranan. Siswa mulai beraksi secara spontan, sesuai dengan

peran masing-masing. Masalah yang diambil pada pemeranan ini

adalah melestarikan budaya Indonesia, yang diperankan oleh dua siswa

laki-laki dan dua siswa perempuan. Setting yang dipilih adalah di

sekolah dan di rumah, dimana keempat tokoh (Nurul, Febrina, Marco,

Aldi) baru saja istirahat dan berbincang-bincang di dalam kelas.

Dalam permainan peran ini, mereka terlibat perbincangan yang cukup

menarik yang nantinya mengarah kepada budaya Indonesia dalam misi

kebudayaan internasiona.

(6) Diskusi dan evaluasi I. Diskusi dimulai dengan tafsiran mengenai

baik tidaknya peran yang dimainkan selanjutnya mengarah pada

analisis terhadap peran yang ditampilkan, apakah cukup tepat untuk

memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Berdasarkan diskusi dan

evaluasi I guru meminta siswa sebagai pengamat dapat

mengembangkan permainan ulang.

(7) Pemeranan ulang. Pemeranan ulang dilakukan berdasarkan hasil

evaluasi dan diskusi mengenai alternatif-alternatif pemeranan. Guru

Page 21: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

mengarahkan siswa untuk memainkan peran yang perlu diperbaiki dari

pemeranan awal.

(8). Diskusi dan evaluasi ulang II. Guru membimbing diskusi dan

mengevaluasi pelaksanaan bermain peran.

(9). Membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Guru

menghubungkan situasi masalah dengan pengalaman nyata dan

masalah-masalah yang tengah berlangsung.

d. Setelah diskusi selesai guru menarik kesimpulan dan meminta siswa

untuk melakukan pemeranan ulang pada pertemuan selanjutnya.

4. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

c. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 22: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Pertemuan ke-2 (2 x 35 menit)

3. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: membahas pekerjaan rumah (PR) dan mengingat kembali

materi sebelumnya yaitu “budaya Indonesia dalam misi kebudayaan

internasional”.

4. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Guru melanjutkan pembelajaran minggu lalu, yaitu pemeranan ulang

dengan masalah yang sama yaitu melestarikan kebudayaan Indonesia.

b. Setelah pemeranan selesai, kelompok pengamat mendiskusikan hasil

pengamatan tentang pemeranan yang telah dilakukan.

c. Setelah diskusi selesai, guru menarik kesimpulan berdasarkan pemeranan

dan memberikan penjelasan tentang budaya Indonesia dalam misi

kebudayaan internasional.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, apabila ada

siswa yang kurang jelas tentang pelajaran yang telah di pelajari.

4. Kegiatan Akhir (20 menit)

Evaluasi

Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

F. Media dan Sumber Belajar

Media

Gambar (tari jaipong, tari saman, tari gatot kaca)

Gambar (mebel, alat musik angklung)

Page 23: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Lembar kerja siswa (LKS)

Sumber belajar

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Prayoga Bestari,

dkk. Penerbit: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Bkg for

education, Penerbit Erlangga.

F. Penilaian

Teknik : Tertulis

Bentuk instrumen : Tes formatif

Guru Kelas Peneliti

WINARSIH SULISTIA AYUNINGTIYAS

NIP 196110131982032004 NPM 0613053060

Mengetahui

Kepala Sekolah

KIPTIAH

NIP 195602161977032002

Page 24: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

RINGKASAN MATERI

Misi Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam. Negara Indonesia

memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan subur. Indonesia juga merupakan

Negara majemuk yang memiliki beragam corak, baik agama, suku bangsa, seni,

budaya maupun adat istiadat. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai

kebudayaan sendiri yang berbeda dengan bangsa lain. Apa yang dimaksud dengan

kebudayaan? Kebudayaaan merupakan keperibadian suatu bangsa. Apakah

budaya itu? Budaya adalah pikiran dan akal budi. Contoh bentuk budaya bangsa

adalah nyanyian dan lagu, tari-tarian, alat musik yang khas dan lain-lain. Banyak

negara yang tertarik dengan keunikan budaya Indonesia. Tidak jarang mereka

mengundang kesenian yang ada di Indonesia lewat kedutaan besar RI setempat.

Hal tersebut merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung jawab semua

orang untuk tetap melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing.

Hal tersebut dilakukan agar kebudayaan tetap lestari.

Kalian pernah melihat keseniaan Indonesia ditampilkan di negara lain yang

ditampilkan di Indonesia? Hal ini merupakan kerjasama yang dilakukan kedua

negara untuk saling mengenalkan budaya masing-masing. Keuntungan yamng di

peroleh dari kerjasama tersebut banyak sekali. Keuntungan yang di peroleh oleh

Indonesia adalah:

1. Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal di negara lain.

2. Mempererat hubungan dengan negara lain yang ada di permukaan bumi.

Page 25: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

3. Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan

tinggi.

Keuntungan tersebut dirasakan juga oleh negara lain yang mengadakan

hubunngan kerjasama kebudayaan dengan negara Indonesia.

Kesenian Indonesia di dunia internasional dapat dijumpai dalam berbagai bentuk

ragam budaya bangsa Indonesia yang dikenal oleh masyarakat luar negeri antara

lain sebagai berikut:

1. Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah

dikenal oleh masyarakat dunia.

2. Musik gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda telah dikenal diluar negeri bahkan

dipelajari oleh masyarakat luar negara di negaranya masing-masing.

3. Musik angklung yang dimainkan diluar negeri sebagai salah satu kesenian

dari bangsa Indonesia bahkan menjadi barang kesenian yang diekspor ke luar

negeri.

4. Batik sebagai hasil karya kerajinan tangan bangsa Indonesia banyak digemari

pasar dunia.

5. Benda-benda pahat, seperti patung dari Bali dan suku Asmat menjadi barang

yang diminati turis asing sebagai cinderamata.

Selain contoh di atas terdapat contoh misi kesenian budaya kita yang

pernah tampil ditingkat internasional.

1. Kelompok kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat

diundang ke Madrid, Spanyol. Pada 21 sampai 28 Oktober 2003, kelompok

Page 26: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

kesenian Bougenville ini tampil untuk mengikuti Festival Asia. Pertunjukan

kesenian melayu mereka yang dipadu dengan kesenian Dayak mendapat

sambutan yang meriah. Kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama

kebudayaan antar kedua Negara.

2. Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih, tampil di Roma, Italia.

Grup ini tampil dalam acara festival seni Internasional dan meraih dua juara.

Kegiatan ini untuk memperkenalkan kesenian di kalangan masyarakat

internasional.

3. Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia. Grup ini tampil dalam acara

festival Gendang Nusantara 10-15 April 2003. Mereka mewakili Indonesia

dan diikuti oleh utusan negara-negara tetangga kita.

4. Tim kesenian Bali ke Chili dan Peru. Dalam rangka memenuhi undangan

KBRI Tim dari pulau dewata ini akan menampilkan tari Saman (Aceh), tari

Pakarena (Sulawesi) dan sejumlah tari Bali. Pementasan ini bertujuan untuk

menjalin kerjasama dan dapat memberikan informasi tentang Indonesia.

5. Tim Kesenian Jaipong dan Rampak Gendong ke Irak. Tim kesenian Indonesia

untuk kesekian kalinya tampil dalam Festival Internasional Babylon.

6. Sendratari Ramayana tampil di India. Tim kesenian Bali ambil bagian dalam

memeriahkan festival kebudayaan internasional di India.

Misi dari kesenian tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa

Indonesia kepada orang lain. Selain itu, misi kesenian di internasional bertujuan

menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Page 27: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Indonesia masih memiliki beragam jenis kebudayaan daerah yang belum

dimunculkan dan diperkenalkan. Namun, bagaimana pengaruh globalisasi

terhadap kebudayaan Indonesia? Globalisasi mempengaruhi hampir semua bidang

yang ada dimasyarakat, termasuk di antaranya bidang social budaya.

Sebagai sebuah bangsa yang baik, kita juga harus bergaul dengan bangsa

lain yang keduanya berbeda. Tetapi tidak semua budaya asing yang masuk kita

terima. Kita perlu menyaring dan memilih kebudayaan asing yang masuk

sehingga tidak berdampak buruk bagi budaya asli kita. Kita harus melestarikan

kebudayaan kita sendiri sebab kebudayaan asli kita tentu jauh lebih baik karena

sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

Page 28: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Lembar Keja Siswa

Nama :

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Budaya adalah …

a. Pikiran dan akal budi c. Etika dan norma

b. Pikiran dan akal sehat d. Moral dan etika

2. Perilaku yang mencerminkan cinta budaya Indonesia adalah …

a. Menonton film Mandarin c. Menonton tari Bali di TMII

b. Mengoleksi lagu-lagu barat d. Membeli majalah luar negeri

3. Kelompok misi kesenian Bougenville yang tampil di Madrid, Spanyol berasal dari …

a. Kalimantan Selatan c. Sulawesi Selatan

b. Kalimantan Barat d. Sulawesi Utara

4. Kebudayaan adalah …

a. Pikiran dan akal sehat c. Pikiran dan akal budi

b. Etika dan norma d. Kepribadia suatu bangsa

5. Alat musik adalah salah satu jenis kebudayaan Indonesia. Alat musik apa yang pernah

dimainkan di luar negeri …

a. Terompet c. Angklung

b. Piano d. Gitar

6. Program acara yang pernah ditayangkan secara langsung antara Malaysia dan Indonesia

adalah …

a. Titian Muhibah c. Film-film impor

b. Sekapur sirih d. Serumpun melayu

7. Tim Kesenian Sumatera Selatan diundang untuk mewakili Indonesia dalam acara festival

Gendang Nusantara yang diadakan di negara …

a. Singapura c. Malaysia

b. Filipina d. Vietnam

8. Sikap berikut adalah sikap yang tidak mencerminkan seorang pelajar yang

berbudaya …

a. Membolos saat belajar menari tarian daerah di sekolah

b. Belajar kesenian daerah asalnya

c. Membaca puisi-puisi karya sastrawan Indonesia

d. Belajar dengan tekun

9. Budaya asing yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah …

a. Individualisme c. Bekerja keras

b. Konsumtif d. Materialisme

10. Budaya asing yang tidak perlu ditiru dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa adalah

a. Memakai pakaian minim c. Menggunakan internet

b. Memakai jas saat acara resmi d. Menggunakan telephon genggam

Page 29: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Kunci Jawaban

11. A

12. C

13. B

14. D

15. C

16. A

17. C

18. A

19. C

20. A

Pensekoran Tes tertulis

Formatif

Apabila jawaban benar mendapatkan skor I dan apabila jawaban salah

mendapatkan skor 0.

Jadi : 1 x 10 = 10

Page 30: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Setting : Di sekolah, di rumah Tia.

Penokohan : Nurul, Febrina, Marco, Aldy

Nurul : Hey,,, Feb! Nanti siang kamu ada acara gak ?

Febrina : Kalau nanti siang, aku gak ada acara. Emangnya kenapa ?

Nurul : Nanti kerumahku yuk! Kita nonton TV bareng.

Febrina : Emang acaranya apa ?

Nurul : Nanti siang ada acara “Titian Muhibah”

Febrina : Titian Muhibah? Acara apa itu?

Nurul : Titian muhibah itu judulnya! Dalam acara tersebut dipandu oleh

pembawa acara dari Indonesia dan Malaysia secara langsung.

Dalam acara tersebut masing-masing kedua negara menampilkan

ciri khas budayanya masing-masing.

Febrina : Wah,,, sepertinya seru itu?

Nurul : Ia tentu lah! Itu kan acara yang perlu di tonton, karena dari acara

tersebut kita dapat tahu kebudayaan masing-masing tiap Negara.

Febrina : Oh… benar juga! Dalam acara titian muhibah, pembawa acara

dari Indonesia siapa saja yang sudah pernah tampil?

Nurul : Ada Heti Kusendang, Mamik Selamet, Kushendratmo adalah

beberapa artis yang pernah mengisi acara tersebut. Artis kita

cukup dikenal di negara tetangga, Malaysia. Bagaimana mau ikut

lihat gak?

Febrina : Boleh itu,,, nanti siang aku kerumahmu ya!

Nurul : Oke,,deh! Aku tunggu ya.

Kemudian datanglah Marko

Marko : Hey,,, ternyata kalian ada disini. Lagi ngomongin apaan nih?

Nurul : Hey… kamu ko! Aku dan Febrina lagi merencanakan sesuatu.

Marko : Boleh tau gak? Rencana apa yang kalian buat?

Febrina : Nanti siang, aku mau lihat acara “titian muhibah” dirumah tia.

Page 31: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Marko : Titian muhibah …! Kalau gak salah itu acara yang memperkenalkan

budaya yang dimiliki tiap negara kan? Sedangkan titian muhibah itu

adalah acara yang melibatkan dua negara yaitu negara Indonesia dan

Malaysia kan?

Febrina : Betul sekali ,,, kamu kok tau?

Marko : Tentu tau dong,,,, kan acara itu bagus untuk ditonton. Apalagi seperti

kita ini. Kita kan calon penerus bangsa jadi harus tau kebudayaan apa

saja yang dimiliki negara kita.

Nurul : Benar sekali kamu riko, kalau bukan kita siapa lagi yang akan

melestarikan kebuayaan Indonesia.

Febrina : Berarti aku ketinggalan informasi ya ,,,,! Kalau bukan kalian yang kasih

tau, mana mungkin aku tau.

Nurul : Itu lah gunanya teman! Eh,,, nanti kamu mau ikut lihat acara itu gak

marko? Kalau mau, main aja kerumahku biar seru kita nontonnya.

Marko : Wah,,,,boleh juga itu! Dari pada aku lihat sendirian dirumah, lebih baik

aku ikut kalian.

Febrina : Ya sudah… nanti sehabis pulang sekolah langsung kerumah Nurul ya!

Marko : Ok deh!!

Setelah pulang sekolah Riko dan Febrina, Pergi kerumah Nurul.

Tatapi Marko membawa teman Aldy untuk menonton bersama. Setelah sampai

dirumah Nurul, mereka pun langsung melihat acara Titian Muhibah.

Febrina : Wah,,, Indonesia memang memiliki bermacam-macam budaya ya?

Aldy : Tentu saja,,, dan banyak dari Negara lain yang tertarik dengan

kebudayaan Indonesia..

Marko : Jadi kita sebagai bangsa Indonesia harus tau kebudayaan sendiri dan

harus ikut melestarikannya agar tidak punah.

Febrina : Bagaimana kita melestarikannya?

Nurul : Kita bisa melestarikannya dengan cara belajar tari daerah, belajar

memainkan musik daerah, dan lain-lain.

Page 32: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Febrina : Dengan adanya acara ini, kita bisa tau jenis-jenis budaya yang dimiliki

tiap-tiap negara ya? Berarti acara ini bagus untuk ditonton.

Aldy : Dengan melihat acara ini, sama saja dengan perilaku yang mencerminkan

cinta budaya Indonesia.

Page 33: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SDN 4 Metro Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : IV/ II

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

Standar Kompetensi :

Menunjukan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

Kompetensi Dasar :

Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya

Indikator :

1. Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi globalisasi.

2. Menunjukkan sikap atau tindakan yang harus dilakukan untuk menghadapi

globalisasi.

3. Mendeskripsikan pengaruh positif dan negatif dari tayangan televisi dan

internet bagi anak.

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu :

1. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang hal-hal yang perlu

dipersiapkan untuk menghadapi globalisasi.

2. Berdiskusi tentang sikap atau tindakan yang harus dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari untuk menghadapi globalisasi.

3. Berdiskusi tentang dampak positif dan negatif dari tayangan televisi bagi

anak.

B. Metode Pembelajaran :

Model Role Playing

C. Materi Pembelajaran :

Menyikapi pegaruh globalisasi

Page 34: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke- I (2 x 35 menit)

Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa “contoh dampak positif dan

negatif dari globalisasi?”

e. Guru menyampaikan topik pembelajaran, “anak-anak, pada hari ini kita

akan belajar tentang menyikapi pengaruh globalisasi”

f. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Kegiatan Inti (50 menit)

Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru

mengenai cara menyikapi pengaruh globalisasi.

Setelah selesai menjelaskan, siswa diminta oleh guru untuk

menyebutkan beberapa sikap yang harus dimiliki untuk menyikapi

pengaruh globalisasi .

Guru melaksanakan model role playing dan melaksanakan sembilan

langkah yaitu:

(1) Memotivasi kelompok. Guru mengemukakan masalah yang

berkaitan dengan pokok bahasan yaitu menyikapi pengaruh globalisasi.

Masalah yang dipilih adalah menyikapi dampak negatif dari

globalisasi.

(2) Memilih pemeran. Guru memilih pemeran dalam pembelajaran dan

mendeskripsikan berbagai watak atau karakter yang akan diperankan

olah siswa. Guru memilih lima siswa untuk memainkan peran.

Page 35: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

(3) Mempersiapkan pengamat. Guru menunjuk siswa yang tidak

bermain peran sebagai pengamat dan memberikan tugas-tugas yang

seharusnya dikerjakan pengamat.

(4) Mempersiapkan tahapan peranan. Guru merinci urutan peran dan

menjelaskan kembali peran-peran yang akan dimainkan sesuai dengan

masalah yang dipilih yaitu menyikapi dampak negatif dari globalisasi.

(5) Pemeranan. Siswa mulai beraksi secara spontan, sesuai dengan

peran masing-masing. Masalah yang diambil pada pemeranan ini

adalah menyikapi dampak negatif dari globalisasi, yang diperankan

oleh tiga siswa perempuan dan dua siswa laki-laki. Setting yang dipilih

adalah kantin sekolah dimana kelima tokoh (Maulida, Destiya, Fita,

Diki, David ) sedang sarapan pagi. Dalam permainan peran ini,

mereka terlibat perbincangan yang cukup menarik yang nantinya

mengarah kepada menyikapi pengaruh globalisasi.

(6) Diskusi dan evaluasi I. Diskusi dimulai dengan tafsiran mengenai

baik tidaknya peran yang dimainkan selanjutnya mengarah pada

analisis terhadap peran yang ditampilkan, apakah cukup tepat untuk

memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Berdasarkan diskusi dan

evaluasi I guru meminta siswa sebagai pengamat dapat

mengembangkan permainan ulang.

(7) Pemeranan ulang. Pemeranan ulang dilakukan berdasarkan hasil

evaluasi dan diskusi mengenai alternatif-alternatif pemeranan. Guru

Page 36: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

mengarahkan siswa untuk memainkan peran yang perlu diperbaiki dari

pemeranan awal.

(8). Diskusi dan evaluasi ulang II. Guru membimbing diskusi dan

mengevaluasi pelaksanaan bermain peran.

(9). Membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Guru

menghubungkan situasi masalah dengan pengalaman nyata dan

masalah-masalah yang tengah berlangsung.

Setelah diskusi selesai guru menarik kesimpulan dan meminta siswa

untuk melakukan pemeranan ulang pada pertemuan selanjutnya.

5. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

c. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 37: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Pertemuan ke-2 (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan

masing-masing.

b. Mempersiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran

c. Absensi

d. Apersepsi: membahas pekerjaan rumah (PR) dan mengingat kembali

materi sebelumnya yaitu “menyikapi pengaruh globalisasi”.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

Guru melanjutkan pembelajaran minggu lalu, yaitu pemeranan ulang

dengan masalah yang sama yaitu menyikapi dampak negatif dari

globalisasi.

Setelah pemeranan selesai, kelompok pengamat mendiskusikan hasil

pengamatan tentang pemeranan yang telah dilakukan.

Setelah diskusi selesai guru menarik kesimpulan berdasarkan pemeranan

dan memberikan penjelasan tentang menyikapi pengaruh globalisasi.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, apabila ada

siswa yang kurang jelas tentang pelajaran yang telah di pelajari.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

Evaluasi

Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Sebagai tindak lanjut guru memberikan tugas rumah (PR)

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar di rumah

Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

G. Media dan Sumber Belajar

Media

Gambar (Rambut pirang, Televisi, telephon, Orang mabuk, Komputer)

Lembar kerja siswa (LKS)

Page 38: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Sumber belajar

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Prayoga Bestari,

dkk. Penerbit: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV.Ressi Kartika

Dewi, dkk Penerbit: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

F. Penilaian

Teknik : Tertulis

Bentuk instrumen : Tes formatif

Guru Kelas Peneliti

WINARSIH SULISTIA AYUNINGTIYAS

NIP 196110131982032004 NPM 0613053060

Mengetahui

Kepala Sekolah

KIPTIAH

NIP 195602161977032002

Page 39: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

RINGKASAN MATERI

Menyikapi Pengaruh Globalisasi

Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia.

Globalisasi sangat mempengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak

bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin

tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang

terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari

luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih

selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada

pula yang berpengaruh negatif.

Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila,

sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengaruh yang

positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif

dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak

perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan

membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa. Meskipun

globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti.

Untuk dapat menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan pesat

adalah dengan membentengi diri kita yaitu dengan agama. Dengan agama kita

dapat mengendalikan diri kita dari segala pengaruh. Dengan hal-hal tersebut

diharapkan kita dapat menyikapi dampak negatif dari globalisasi.

Contoh budaya asing yang harus kita tolak antara lain gaya hidup

hedonistik (hidup berhura-hura), sikap atheis (tidak mengakui Tuhan), berpakaian

yang sangat terbuka, individualistik, mabuk-mabukan, dan berjudi. Sebaliknya,

terhadap budaya asing yang positif kita harus mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari. Misalnya, sikap etos kerja yang tinggi, menghargai waktu,

dan menepati janji.

Page 40: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Indonesia sebagai Negara berkembang tidak dapat menutup diri dari

modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang

menandakan era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. oleh karena itu

semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarikmanfaat dari arus

globalisasi dan dapat menangkal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat

mengancam jati diri dan identitas bangsa.

Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang

bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, diantaranya sebagai berikut:

a. Mempertebal keimanan dan miningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa.

b. Ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi

perubahan.

c. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar

dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.

d. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

e. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.

f. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai

kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.

g. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh

negatif.

h. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai

dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan

narkotika dan obat-obatan terlarang, dan pergaulan bebas.

Agar kita tetap memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia, kita

perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cerminan dari

nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh senua kalangan. Nilai-nilai

Pancasila yang kita amalkan dapat mencegah pengaruh negatif dari globalisasi.

Bangsa Indonesia harus mampu menunjukan keberadaannya sebagai

Negara yang kuat dan mandiri. Namun, Indonesia perlu menjalin kerjasama

dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling

menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Oleh karena

Page 41: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

itu, untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan

hal-hal berikut:

a. Mengembangkan demokrasi politik.

b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi

dan peranannya secara baik dan benar.

d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan

yang bersih dan berwibawa.

e. Menegakkan hokum.

f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

Sistem kerakyatan merupakan salah satu cara untuk melumpuhkan

pengaruh negatif dari globalisasi dan memperkuat kemandirian bangsa kita

dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera

diwujudkan hal-hal sebagai berikut:

a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestic untuk

pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.

b. Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia

bermata pencarian sebagai petani.

c. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri

sehingga tidak bergantung pada impor dari luar negeri.

d. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Artinya, segala sesuatu kebutuhan hidup yang menyangkut masyarakat luas

haruslah bersifat murah dan terjangkau.

e. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral, seperti Bank Dunia.

f. Mempererat kerjasama dengan sesama Negara berkembang untuk bersama-

sama menghadapi kepentingan negara-negara maju di dunia.

Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita

sehari-hari, perlu mengusahakan perubahab nilai dan perilaku. Adapun perilaku

tersebut, antara lain:

Page 42: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

a. Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.

b. Berorientasi pada masa depan dari pada masa lampau.

c. Dapat memanfaatkan IPTEK.

d. Menghargai jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.

e. Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan

berkelanjutan.

f. Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.

Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai

banyak pilihan. Masyarakat bebas memilih apapun sesuai dengan apa yang

mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan

dari hal keduniawian.

Sikap masyarakat saat ini sedikit demi sedikit bergeser dari kebiasaan

gotong royong dan saling membantu kearah mementingkan kepentingan diri

sendiri.

Gaya hidup masyarakat yang cendrung menonjolkan diri dan cendrung

selalu ingin berbeda dengan kebiasaan dimasyarakat. Meskipun demikian,

dampak globalisasi baik yang negatif maupun positif tidak dapat dicegah. Tidak

satupun bangsa di dunia ini mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu

bangsa menolak globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang.

Menolak globalisasi berarti menolak kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan

teknologi (iptek). Oleh karena itu, masyarakat harus mampu memilih hal positif

dari globalisasi.

Page 43: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Lembar Keja Siswa Nama :

Kelas/Semester :

Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Di era globalisasi ini gaya tradisional semakin tersisih, dan masyarakat mulai menganut …

a. Gaya hidup sederhana c. Gaya hidup apa adanya

b. Gaya hidup modern d. Gaya hidup kuno

2. Orang dengan mudah mendapat informasi dari internet. Hal ini menunjukan pengaruh

globalisasi dibidang …

a. Transportasi c. Hiburan

b. Komunikasi d. Seni

3. Dibawah ini yang merupakan pengaruh positif dari globalisasi adalah …

a. Kemajuan dibidang transportasi c. Penyalahguanaan narkoba

b. Pergaulan bebas d. Perilaku individual

4. Dalam menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi adalah dengan cara …

a. Pengendalian diri c. Menerima dengan senang

b. Menentang globalisasi d. Mengikuti perkembangan globalisasi

5. Tayangan televisi dari luar negeri yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebaiknya …

a. Ditiru c. Dihilangkan

b. Dilihat d. Dihafalkan

6. Banyaknya fast food di restoran Indonesia menunjukan pengaruh globalisasi dalam hal …

a. Pakaian c. Hiburan

b. Seni d. Makanan

7. Selain berpedoman pada Pancasila, menyeleksi budaya asing juga harus berlandaskan …

a. Nilai-nilai agama c. Adat istiadat daerah masing-masing

b. UUD 1945 d. Hukum yang berlaku di Indonesia

8. Hal yang mempengaruhi kemajuan masyarakat adalah …

a. IPTEK c. Seni

b. Budaya d. Bahasa

9. Bangsa yang menguasai IPTEK berkesempatan meraih kemajuan dan meraih kemampuan

untuk memiliki …

a. Masa lalu c. Budaya

b. Kekebalan d. masa depan

10. Sikap kita terhadap cara berpakaian artis luar negeri yang berpenampilan tidak sopan adalah

c. Meniru modelnya c. Tidak mengikutinya

d. Mengikuti model terbaru d. Tidak masalah untuk meniru

Page 44: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Kunci Jawaban

1. B

2. B

3. A

4. A

5. C

6. D

7. A

8. A

9. D

10. C

Pensekoran Tes tertulis

Formatif

Apabila jawaban benar mendapatkan skor I dan apabila jawaban salah

mendapatkan skor 0.

Jadi : 1 x 10 = 10

Page 45: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Setting : Di Kantin Sekolah

Penokohan : Maulida, Destiya, Fita, Diki, David

Percakapan Ini dilakukan saat lima tokoh ini sedang sarapan pagi di sebuah kantin

sekolah.

Fita : Kalian mau kemana liburan besok?

Destiya : Mungkin ke Bandung temapat kakekku.

Diki : Kalau aku di rumah aja. Kalau kamu mau kemana vid?

David : Sama dengan kamu, aku juga di rumah aja! Memangnya liburan

besok kamu mau kemana fita?

Fita : Aku mau ke Jakarta kerumah pamanku.

Maulida : Wah,,,hati-hati kamu disana! Bukannya Jakarta sudah tercemar

dengan budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian

bangsa kita. Contohnya gaya hidup di Jakarta, dan pakaiannya.

Fita : Kalau itu bukan di Jakarta saja yang sudah tercemar. Tetapi di

kota-kota besar yang ada di seluruh Indonesia juga sudah

merembet meniru budaya asing yang tidak baik.

Diki : Benar itu Fita, tetapi kamu tetap harus bisa membentengi diri dari

dampak negatif globalisasi.

Destiya : Di Bandung juga banyak ditemukan orang-orang yang meniru

budaya asing yang tidak baik. Contohnya dalam berpakaian! Di

sana ada sekelompok pemuda yang menggunakan celana sobek-

sobek, rambut pirang, sering mabuk-mabukkan, terus kalau yang

perempuan ada yang berpakaian yang sangat terbuka.

David : Kamu pernah melihatnya?

Destiya : Pernah,,,!!

Maulida : Globalisasi sudah berkembang dengan sangat cepat ya? Bahkan

sudah melanda ke seluruh dunia.

Diki : Tetapi bangsa kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi, jika

bangsa kita menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin

tertinggal dan menjadi bangsa yang terbelakang.

Fita : Berarti kita harus selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya

asing yang masuk ke Indonesia.

Maulida : Untuk dapat menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan

pesat, mungkin dengan membentengi diri kita dengan agama.

Dengan agama kita dapat mengendalikan diri kita dari segala

pengaruh. Salah satunya menyikapi dampak negatif dari

globalisasi.

Diki : Bener itu Maulida, selain mempertebal keimanan, kita juga harus

mencintai kebudayaan bangsa sendiri, mempelajari dan

melestarikan budaya bangsa, memilih informasi dan hiburan

dengan selektif agar menjaga diri dari pengaruh negatif.

David : Tetapi kita juga harus mampu menerapkan pengaruh positif

budaya asing. Contohnya menghargai waktu, etos kerja yang

tinggi, dan menepati janji.

Page 46: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

2 (Rekap Hasil Observasi Aktivitas Siswa)

Page 47: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

x 100%

Aspek aktivitas siswa

No Aspek Indikator Kriteria Penilaian

1. Aktivitas siswa dalam

bermain peran

a) Berdiskusi memecahkan masalah

dalam kelompok untuk memainkan

peran

b) Bekerja sama dalam memainkan

peran

c) Saling mendukung teman dalam

bermain peran.

Nilai 4, jika semua

(3) indikator tiap-

tiap aspek

terpenuhi

Nilai 3, jika dua

indikator tiap-tiap

aspek terpenuhi

Nilai 2, jika satu

indikator tiap-tiap

aspek terpenuhi

Nilai 1, jika Tidak

ada indikator tiap-

tiap aspek

terpenuhi

2. Partisipasi siswa

a) Mengajukan pertanyaan

b) Mengemukakan pendapat atau

menjawab pertanyaan

c) Mengikuti semua tahapan-tahapan

pembelajaran

3. Motivasi dan semangat

a) Antusias/semangat dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran

b) Tertib dan bersegera terhadap

intruksi yang diberikan

c) Menampakkan keceriaan dan

kegembiraan dalam belajar

4. Interaksi antar sesama siswa

a) Menghargai pendapat teman

b) Berinteraksi dengan teman secara

baik

c) Tidak mengganggu teman

5. Interaksi siswa dengan guru

a) Melaksanakan instruksi/perintah guru

b) Mendengarkan penjelasan guru

dengan seksama

c) Menghormati dan menghargai guru

Skor maksimal 5 x 4 20

Adaptasi Poerwanti (2008: 5.27)

Keterangan:

Jumlah skor : Jumlah skor yang di dapat

Skor maksimal : Jumlah aspek yang dinilai x Nilai kriteria tertinggi

Persentase aktivitas : Jumlah skor yang didapat

Jumlah maksimal skor

Klasifikasi Aktivitas Siswa

No Rentang Skor Tingkat Ativitas Belajar siswa

1. >75,6 Aktif

2. 59,4 – 75,5 Cukup aktif

3. <59,4 Kurang aktif

Sumber: Memes (Suherman. 2008)

Page 48: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 1 (Pertemuan 1)

No Nama

Skor Aspek aktivitas

siswa Jumlah

skor

Skor

Maksimal

%

Aktivitas Kategori

1 2 3 4 5

1. ALP 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

2. AAP 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

3. AH 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

4. AS 1 2 1 2 2 8 20 40% KA

5. AES 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

6. AF 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

7. DC 1 1 2 2 3 9 20 45% KA

8. DA 2 3 3 2 3 13 20 65% CA

9. DR 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

10. DL 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

11. DN 2 3 3 3 3 14 20 70% CA

12. EHW 1 2 1 2 2 8 20 40% KA

13. FAP 1 2 2 2 2 9 20 45% KA

14. FI 2 2 3 3 3 13 20 65% CA

15. FDY 1 1 2 2 3 9 20 45% KA

16. MTN. 2 3 2 2 4 13 20 65% CA

17. MJS 2 2 2 3 4 13 20 65% CA

18. NA 2 2 3 3 4 14 20 70% CA

19. NS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

20. NCS 1 2 3 2 3 11 20 55% KA

21. PAM 2 2 3 3 3 13 20 65% CA

22. RC 2 3 3 3 4 15 20 75% CA

23. VA 1 2 2 2 2 9 20 45% KA

24. VR 1 2 2 2 2 9 20 45% KA

25. WRS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

26. YI 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

27. YIS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

28. ZYR 2 3 3 3 4 15 20 75% CA

Jumlah 307

Skor Maksimal 560

Persentase 54, 82% KA

Page 49: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 1 (Pertemuan 2)

No Nama

Skor Aspek aktivitas

siswa Jumlah

skor

Skor

Maksimal

%

Aktivitas Kategori

1 2 3 4 5

1. ALP 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

2. AAP 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

3. AH 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

4. AS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

5. AES 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

6. AF 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

7. DC 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

8. DA 3 4 3 3 3 16 20 80% A

9. DR 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

10. DL 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

11. DN 2 3 3 3 4 15 20 75% CA

12. EHW 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

13. FAP 1 2 3 3 3 12 20 60% CA

14. FI 3 2 3 3 4 15 20 75% CA

15. FDY 1 2 3 3 4 13 20 65% CA

16. MTN. 3 3 3 3 4 16 20 80% A

17. MJS 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

18. NA 3 2 3 3 4 15 20 75% CA

19. NS 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

20. NCS 1 2 3 2 4 13 20 65% CA

21. PAM 3 2 3 3 4 15 20 75% CA

22. RC 3 3 3 3 4 16 20 80% A

23. VA 1 2 3 3 4 13 20 65% CA

24. VR 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

25. WRS 1 2 3 3 3 12 20 60% CA

26. YI 1 2 3 3 4 13 20 65% CA

27. YIS 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

28. ZYR 3 3 3 3 4 16 20 80% A

Jumlah 351

Skor Maksimal 560

Persentase 62, 68% CA

Page 50: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 2 (Pertemuan 1)

No Nama

Skor Aspek aktivitas

siswa Jumlah

skor

Skor

Maksimal

%

Aktivitas Kategori

1 2 3 4 5

1. ALP 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

2. AAP 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

3. AH 1 2 2 4 4 13 20 65% CA

4. AS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

5. AES 2 2 3 3 3 13 20 65% CA

6. AF 1 2 2 3 4 11 20 55% KA

7. DC 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

8. DA 3 3 3 4 4 17 20 85% A

9. DR 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

10. DL 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

11. DN 3 3 3 3 4 16 20 80% A

12. EHW 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

13. FAP 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

14. FI 3 2 2 2 3 12 20 60% CA

15. FDY 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

16. MTN. 3 3 3 3 4 16 20 80% A

17. MJS 1 2 3 3 3 12 20 60% CA

18. NA 3 2 3 4 4 16 20 80% A

19. NS 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

20. NCS 1 2 3 3 3 12 20 60% CA

21. PAM 3 2 3 4 4 16 20 80% A

22. RC 3 3 3 4 4 17 20 85% A

23. VA 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

24. VR 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

25. WRS 1 3 2 3 3 12 20 60% CA

26. YI 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

27. YIS 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

28. ZYR 3 3 3 4 4 17 20 85% A

Jumlah 353

Skor Maksimal 560

Persentase 63, 00% CA

Page 51: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 2 (Pertemuan 2)

No Nama

Skor Aspek aktivitas

siswa Jumlah

skor

Skor

Maksimal

%

Aktivitas Kategori

1 2 3 4 5

1. ALP 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

2. AAP 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

3. AH 3 2 2 4 4 15 20 75% CA

4. AS 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

5. AES 3 3 3 4 4 17 20 85% A

6. AF 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

7. DC 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

8. DA 4 3 3 3 4 17 20 85% A

9. DR 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

10. DL 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

11. DN 4 2 3 3 4 17 20 85% A

12. EHW 1 3 2 3 3 11 20 55% KA

13. FAP 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

14. FI 3 2 3 4 4 16 20 80% A

15. FDY 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

16. MTN. 4 2 3 4 4 18 20 90% A

17. MJS 2 3 2 3 4 13 20 65% CA

18. NA 3 2 3 4 4 16 20 80% A

19. NS 3 2 3 4 4 16 20 80% A

20. NCS 1 2 3 3 4 13 20 65% CA

21. PAM 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

22. RC 4 2 3 4 4 17 20 85% A

23. VA 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

24. VR 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

25. WRS 2 2 3 3 4 14 20 70% CA

26. YI 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

27. YIS 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

28. ZYR 4 2 3 3 4 13 20 80% A

Jumlah 381

Skor Maksimal 560

Persentase 68,00% CA

Page 52: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 3 (Pertemuan 1)

No Nama

Skor Aspek aktivitas

siswa Jumlah

skor

Skor

Maksimal

%

Aktivitas Kategori

1 2 3 4 5

1. ALP 3 2 3 4 4 16 20 80% A

2. AAP 2 2 3 3 4 14 20 70% CA

3. AH 3 2 3 4 4 16 20 80% A

4. AS 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

5. AES 3 2 3 4 4 16 20 80% A

6. AF 1 2 2 2 4 11 20 55% KA

7. DC 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

8. DA 4 3 3 3 4 17 20 85% A

9. DR 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

10. DL 1 2 2 4 4 13 20 65% CA

11. DN 4 3 3 3 4 17 20 85% A

12. EHW 1 2 2 3 4 121 20 60% CA

13. FAP 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

14. FI 4 2 3 4 4 17 20 85% A

15. FDY 4 2 3 4 4 16 20 80% A

16. MTN. 4 3 3 4 4 18 20 90% A

17. MJS 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

18. NA 4 2 3 4 4 17 20 85% A

19. NS 2 3 3 4 4 16 20 80% A

20. NCS 1 2 3 4 4 14 20 75% CA

21. PAM 1 2 3 4 4 14 20 75% CA

22. RC 4 2 3 4 4 17 20 85% A

23. VA 1 2 2 3 4 12 20 60% CA

24. VR 1 2 2 2 3 10 20 50% KA

25. WRS 2 3 3 4 4 16 20 80% A

26. YI 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

27. YIS 1 2 3 3 4 13 20 65% CA

28. ZYR 4 2 3 3 4 16 20 80% A

Jumlah 399

Skor Maksimal 560

Persentase 71,25% CA

Page 53: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus 3 (Pertemuan 2)

No Nama

Skor Aspek

aktivitas siswa Jumlah

skor

Skor

Maksima

l

%

Aktivitas

Kategor

i

1 2 3 4 5

1. ALP 4 3 3 4 4 18 20 90% A

2. AAP 4 2 3 4 4 17 20 85% A

3. AH 4 2 3 4 4 17 20 85% A

4. AS 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

5. AES 4 2 3 4 4 17 20 85% A

6. AF 4 2 3 3 4 16 20 80% A

7. DC 4 2 3 3 4 16 20 80% A

8. DA 4 4 3 3 4 18 20 90% A

9. DR 2 2 3 3 4 14 20 70% CA

10. DL 2 2 2 4 4 14 20 70% CA

11. DN 4 3 3 4 4 18 20 90% A

12. EHW 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

13. FAP 4 2 3 4 4 17 20 85% A

14. FI 4 2 3 4 4 17 20 85% A

15. FDY 4 2 3 4 4 17 20 85% A

16. MTN. 4 4 3 3 4 18 20 90% A

17. MJS 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

18. NA 4 2 3 4 4 17 20 85% A

19. NS 3 2 3 4 4 16 20 80% A

20. NCS 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

21. PAM 4 2 3 4 4 17 20 85% A

22. RC 4 3 3 4 4 18 20 90% A

23. VA 2 2 2 4 4 14 20 70% CA

24. VR 1 2 2 3 3 11 20 55% KA

25. WRS 4 3 3 4 4 18 20 90% A

26. YI 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

27. YIS 2 2 3 4 4 15 20 75% CA

28. ZYR 4 2 3 4 4 17 20 85% A

Jumlah 448

Skor Maksimal 560

Persentase 80% A

Page 54: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

3 (Rekap Data Nilai Hasil Belajar Siswa)

Page 55: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

x 100 %

Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Siklus I

1 ALP 9

2 AAP 5

3 AH 7

4 AS 2

5 AES 7

6 AF 5

7 DC 2

8 DA 5

9 DR 8

10 DL 5

11 DN 7

12 EHW 4

13 FAP 3

14 FI 2

15 FDY 5

16 MTN. 8

17 MJS 5

18 NA 5

19 NS 6

20 NCS 6

21 PAM 7

22 RC 6

23 VA 8

24 VR 4

25 WRS 6

26 YI 5

27 YIS 3

28 ZYR 5

Jumlah nilai 150

Jumlah nilai rata-rata 53,60

Jumlah siswa yang tuntas 12

Jumlah siswa yang tidak tuntas 16

Ketuntasan kelas % 42,86 %

Adopsi dari Panduan EKTA PJJ SI PGSD

Keterangan:

Nilai : Jumlah jawaban benar

Rata-rata nilai : Jumlah nilai : Jumlah siswa

Jumlah siswa tuntas : Nilai yang diperoleh ≥ KKM

Jumlah siswa tidak tuntas : Nilai yang diperolah siswa < KKM

Ketuntasan Kelas : Jumlah siswa yang tuntas

Jumlah seluruh siswa

Page 56: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

x 100 %

Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Siklus II

1 ALP 10

2 AAP 7

3 AH 8

4 AS 6

5 AES 8

6 AF 5

7 DC 2

8 DA 7

9 DR 8

10 DL 6

11 DN 8

12 EHW 4

13 FAP 4

14 FI 5

15 FDY 8

16 MTN. 10

17 MJS 10

18 NA 8

19 NS 8

20 NCS 9

21 PAM 8

22 RC 9

23 VA 8

24 VR 6

25 WRS 8

26 YI 6

27 YIS 9

28 ZYR 8

Jumlah nilai 203

Jumlah nilai rata-rata 7, 25

Jumlah siswa yang tuntas 23

Jumlah siswa yang tidak tuntas 5

Ketuntasan kelas % 82, 14 %

Adopsi dari Panduan EKTA PJJ SI PGSD

Keterangan:

Nilai : Jumlah jawaban benar

Rata-rata nilai : Jumlah nilai : Jumlah siswa

Jumlah siswa tuntas : Nilai yang diperoleh ≥ KKM

Jumlah siswa tidak tuntas : Nilai yang diperolah siswa < KKM

Ketuntasan Kelas : Jumlah siswa yang tuntas

Jumlah seluruh siswa

Page 57: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

x 100 %

Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Siklus III

1 ALP 10

2 AAP 9

3 AH 8

4 AS 6

5 AES 8

6 AF 7

7 DC 5

8 DA 7

9 DR 9

10 DL 8

11 DN 10

12 EHW 6

13 FAP 6

14 FI 5

15 FDY 8

16 MTN. 10

17 MJS 10

18 NA 8

19 NS 10

20 NCS 10

21 PAM 9

22 RC 10

23 VA 8

24 VR 9

25 WRS 9

26 YI 8

27 YIS 9

28 ZYR 9

Jumlah nilai 231

Jumlah nilai rata-rata 8, 25

Jumlah siswa yang tuntas 26

Jumlah siswa yang tidak tuntas 2

Ketuntasan kelas % 92, 86%

Adopsi dari panduan EKTA PJJ SI PGSD

Keterangan:

Nilai : Jumlah jawaban benar

Rata-rata nilai : Jumlah nilai : Jumlah siswa

Jumlah siswa tuntas : Nilai yang diperoleh ≥ KKM

Jumlah siswa tidak tuntas : Nilai yang diperolah siswa < KKM

Ketuntasan Kelas : Jumlah siswa yang tuntas

Jumlah seluruh siswa

Page 58: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

4 (Instrumen Penilaian Kinerja Guru)

Page 59: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Kategori Keberhasilan Kinerja Guru

Adapun ,umculnya setiap deskriptor (penilaian “ya”) mendapatkan skor 1,

sedangkan untuk penilaian “tidak” (tidak munculnya deskriptor) mendapat nilai 0.

Skor yang muncul terhadap masing-masing indikator dijumlahkan dan hasilnya

disebut jumlah skor.

Persentase nilai rata-rata = Skor Perolehan x 100%

Skor maksimal

Kategori taraf keberhasilan tindakan dapat ditentukan sebagai berikut:

Taraf Keberhasilan Kategori Nilai

86 - 100 Sangat Baik A

66 – 85 Baik B

46 – 65 Cukup C

26 – 45 Kurang D

0 - 25 Sangat Kurang E

Page 60: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Kinerja Guru

Siklus I Pertemuan I

Nama Guru : WINARSIH

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Pengaruh Globalisasi

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap muka

(memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan dipelajari √

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain peran

dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila ada

yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 61: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Kinerja Guru

Siklus I Pertemuan 2

Nama Guru : Winarsih

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Pengaruh Globalisasi

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap muka

(memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan dipelajari √

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain

peran dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila ada

yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 62: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Kinerja Guru

Siklus II Pertemuan 1

Nama Guru : Winarsih

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Budaya Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap

muka (memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan

dipelajari

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain

peran dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila

ada yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 63: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Kinerja Guru

Siklus II Pertemuan 2

Nama Guru : Winarsih

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Budaya Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap

muka (memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan

dipelajari

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain

peran dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila

ada yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 64: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Kinerja Guru

Siklus III Pertemuan 1

Nama Guru : Winarsih

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Menyikapi Pengaruh Globalisasi

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap

muka (memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan

dipelajari

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain

peran dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila

ada yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 65: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

Siklus III Pertemuan 2

Nama Guru : Winarsih

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi Ajar : Menyikapi Pengaruh Globalisasi

Kelas/Semester : IVb/II

Waktu : 2 x 35 menit

No Tahap Indikator Terlaksana

Ya Tidak

1. Awal 1. Melakukan aktivitas rutin diawal tatap

muka (memberi salam dan absensi siswa)

2. Mengingatkan materi yang akan

dipelajari

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

4. Mengembangkan pengetahuan awal √

2. Inti 5. Menjelaskan aturan main role playing √

6. Membagi siswa dalam kelompok bermain

peran dan pengamat

7. Memotivasi kelompok √

8. Membimbing diskusi √

9. Berperan sebagai fasilitator √

10. Meminta siswa untuk mengungkapkan

pendapat

11. Meminta siswa untuk bertanya apabila

ada yang tidak dimengerti

3. Akhir 12. Memarik generalisasi √

13. Memberikan post test √

14. Melakukan refleksi √

15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap

muka

Page 66: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

LAMPIRAN

5 (Kuisioner)

Page 67: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Kriteria Pendapat Siswa

Keterangan :

S = Setuju diberi skor 3

TT = Tidak Tahu diberi skor 2

TS = Tidak Setuju diberi skor 1

Dimana pendapat tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Skor rata-rata : 3S + 2TT + 1TS

N

Kriteria :

2 skor rata-rata < 3 = sangat positif

1 skor rata-rata < 2 = positif

0 skor rata-rata < 1 = negatif

Page 68: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen

Rekap Hasil Kuesioner Pendapat Siswa Mengenai Model Role Playing

No. Pernyataan S TT TS Jumlah

1. Materi pelajaran PKn dapat anda pelajari

dan dipahami dengan lebih mudah melalui

belajar dengan Role Playing.

28 28

2. Saya lebih senang belajar dengan Role

Playing dibandingkan dengan cara belajar

yang lainnya.

28 28

3. Dengan menggunakan model belajar Role

Playing, saya lebih bersemangat dalam

mempelajari PKn.

28 28

4. Belajar dengan menggunakan Role

Playing, ternyata belajar PKn itu

menyenangkan.

28 28

5. Model Role Playing yang diterapkan guru

selama ini membuat saya lebih akrab dan

dekat dengan teman-teman di ruang kelas.

27 1 28

6. Dengan menggunakan Role Playing,

kesempatan untuk berdiskusi dan saling

tukar pendapat dengan teman lebih

banyak.

27 1 28

7. Model Role Playing yang digunakan guru

dalam mengajar sangat membantu saya

dalam meningkatkan hasil belajar.

28 28

8. Dengan menggunakan Role Playing, saya

dapat belajar cara menyampaikan

pendapat dan mendengarkan pendapat

orang lain.

26 2 28

9. Dengan menggunakan Role Playing sangat

membantu dalam meningkatkan

kegairahan saya dalam belajar PKn.

28 28

10. Saya lebih bergairah dan antusias dalam

belajar dengan menggunakan Role

Playing.

28 28

Sumber: dimodifikasi dari Solihatin (2007:127)

Page 69: LAMPIRAN - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/810/13/LAMPIRAN.pdf · Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas IV. Penerbit Erlangga. F. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk instrumen