14
Laporan Pendahuluan 1 - PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM 1.1 Latar Belakang Program perencanaan penataan ruang di Indonesai saat ini sudah dilaksanakan secara sistematis, dimana produk – produk rencana tata ruang disusun sedemikian rupa dengan berorientasi pada rencana yang sifatnya lebih luas. Dalam hal ini Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) haruslah berorientasi pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Merangin dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Pasar Rantau Panjang. Kawasan Pasar Rantau Panjang merupakan kawasan yang akan terus tumbuh dan berkembang sesuai fungsi dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang 1 Pendahulua Bab

LapenRTBL.1.Pendahuluan.rtbl.Rt.pjg

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RTBL Rantau Panjang

Citation preview

Laporan Pendahuluan1 - 1

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

1.1 Latar Belakang

Program perencanaan penataan ruang di Indonesai saat ini

sudah dilaksanakan secara sistematis, dimana produk – produk

rencana tata ruang disusun sedemikian rupa dengan berorientasi

pada rencana yang sifatnya lebih luas. Dalam hal ini Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan (RTBL) haruslah berorientasi pada

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Merangin dan

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Pasar Rantau

Panjang.

Kawasan Pasar Rantau Panjang merupakan kawasan yang akan

terus tumbuh dan berkembang sesuai fungsi dan peranannya sebagai

ibukota Kecamatan Tabir. Dengan kondisi tersebut maka Kawasan

Perkotaan Rantau Panjang harus senantiasa mampu memberikan

pelayanan yang baik bagi penduduk yang berada pada hinterland

Kawasan Perkotaan Rantau Panjang. Salah satu bentuk pelayanan

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

1Pendahulua

Bab

Laporan Pendahuluan1 - 2

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

yang paling mudah ditemukan adalah pelayanan terdapat Kawasan

Pusat Perdagangan dan Jasa yang dalam hal ini adalah Pasar Rantau

Panjang. Pasar Rantau Panjang merupakan cerminan kehidupan

perkotaan pada Kawasan Perkotaan Rantau Panjang. Pasar Rantau

Panjang telah ada sejak lama dan merupakan kawasan yang menjadi

sentra pertumbuhan ekonomi untuk Kecamatan Rantau Panjang

khususnya kawasan perkotaan Rantau Panjang.

Dengan kondisi diatas dan telah disusunnya RDTR Kawasan

Perkotaan Rantau Panjang maka guna menciptakan kawasan yang

teratur dan rapi maka diperlukan suatu perencanaan ruang kawasan

yang lebih operasional dan komprehensif. Dengan berbagai

pertimbangan, Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin memilih untuk melaksanakan

penyusunan RTBL Kawasan Pasar Rantau Panjang sebagai bagian dari

upaya untuk mengakselerasi ketersediaan perangkat operasional

pengendalian pemanfaatan ruang sehingga kelak diharapkan pada

kawasan tersebut dapat dihasilkan bentukkan bangunan dan

lingkungan yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal.

Sementara itu dasar pelaksanaan kegiatan penyusunan RTBL ini

sudah sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang pada pasal 11 dinyatakan bahwa

Pemerintah Kabupaten / Kota memiliki kewenangan untuk

melaksanakan penataan kawasan strategis kabupaten / kota. Lebih

jauh lagi dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06 Tahun

2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan beberapa kriteria kawasan yang dapat dilaksanakan

penyusunan dokumen RTBL antara lain adalah:

a. Kawasan baru berkembang cepat

b. Kawasan terbangun

c. Kawasan dilestarikan

d. Kawasan rawan bencana

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

e. Kawasan gabungan atau campuran dari keempat jenis kawasan

pada butir a, b, c, dan d.

Sebagaimana diamanatkan dalam RTRW Kabupaten Merangin

terkait rumusan kawasan perkotaan, maka kawasan ini termasuk

dalam kriteria kawasan terbangun. Meskipun peraturan daerah

tentang RDTR Kawasan Perkotaan Rantau Panjang dan perangkat

peraturan zonasi belum dilegalisasi, pelaksanaan kegiatan ini tidak

perlu dianggap sebagai sebuah langkah yang mendahului karena

pada dasarnya kelak dalam proses legalisasinya sebagai sebuah

aturan operasional pengendalian pemanfaatan ruang juga akan

mengalami proses pembahasan yang sama.

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud

Maksud pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

adalah tersedianya Dokumen RTBL sebagai panduan operasional

penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan dimaksud.

Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan Penyusunan Penyusunan Rencana

Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau

Panjang adalah agar telaksananya amanat RDTR Kawasan Perkotaan

Rantau Panjang yakni dalam rangka penataan kawasan pusat

perdagangan dan jasa pada Kawasan Perkotaan Rantau Panjang.

Sasaran

Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya sasaran

dari Pekerjaan Penyusunan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang adalah sebagai

berikut :

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 4

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

1) Teridentifikasinya pola pengembangan oleh stakeholders

pembangunan (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) pada

kawasan dimaksud.

2) Terlaksananya sosialisasi upaya dan konsep optimalisasi peran

dan fungsi strategis kawasan kepada masyarakat dan

terhimpunnya apresiasi serta partisipasi masyarakat dalam rangka

pengembangan kawasan dimaksud.

3) Terumuskannya rencana penataan bangunan dan lingkungan yang

mampu mengakomodir karakteristik dan kearifan lokal masyarakat

pada kawasan dimaksud.

4) Terumuskannya konsep program dan rencana investasi yang

optimal sesuai dengan karakteristik fisik dan masyarakat pada

kawasan dimaksud.

5) Terumuskannya konsep pembinaan pelaksanaan yang dapat

mengoptimalkan peran dan fungsi instansi teknis terkait dan

partisipasi masyarakat.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Wilayah

Lokasi pelaksanaan kegiatan Penyusunan Penyusunan Rencana

Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau

Panjang adalah di kawasan Pasar Rantau Panjang dengan luas 15,657

Ha dan koridor Jalan Pasar Baru Rantau Panjang seluas 44,994 Ha

yang termasuk dalam wilayah administrasi Kelurahan Pasar Rantau

Panjang Kecamatan Tabir. Untuk lebih Jelasnya kawasan perencanaan

penyusuna Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Pasar Rantau

Panjang dapat dilihat pada Gambar 1.1.1 berikut.

Ruang Lingkup Kegiatan

Sesuai dengan arahan Permen PU No 06 Tahun 2007 tentang

Pedoman Umum RTBL, maka materi pokok RTBL meliputi :

1) Program bangunan dan lingkungan;

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 5

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

2) Rencana umum dan panduan rancangan;

3) Rencana investasi;

4) Ketentuan pengendalian rencana;

5) Pedoman pengendalian pelaksanaan.

6) Penyusunan Design RTBL Kawasan

7) Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang RTBL Kawasan

Pasar Rantau Panjang.

Secara umum ruang lingkup materi penyusunan dokumen RTBL

harus sesuai dengan arahan yang terdapat di dalam Permen PU No 06

Tahun 2007 tentang Pedoman Umum RTBL beserta lampirannya.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 6

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

Secara khusus, materi dokumen Penyusunan Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

harus dapat mengakomodir dan mengimplementasikan substansi –

substansi penting yang dirumuskan dalam RTRW Kabupaten Merangin

dan RDTR Kawasan Perkotaan Rantau Panjang.

Substansi terkait RTBL Kawasan Pasar Rantau Panjang didalam

RTRW Kabupaten Merangin dan RDTR Kawasan Perkotaan Rantau

Panjang antara lain adalah :

1) Kawasan Pasar Rantau Panjang merupakan salah satu kawasan

pusat perdagangan dan jasa yang dalam hal ini dalam rangka

pembentukkannya harus dilaksanakan kegiatan perencanaan

secara seksama dan sistematis yang ditindaklanjuti oleh program

kegiatan sektoral dan rencana investasi yang optimal.

2) Rencana pembentukkan pusat-pusat perdagangan dan jasa adalah

bagian dari strategi untuk melaksanakan kebijakan perwujudan

pusat–pusat kegiatan yang memperkuat kegiatan perdagangan

dan jasa utama dengan skala pelayanan lokal dan regional dengan

prinsip berkelanjutan.

3) Strategi untuk melaksanakan kebijakan Pengembangan kawasan

pusat perdagangan dan jasa meliputi :

a. meningkatkan nilai kawasan bernilai arsitektur tinggi; dan

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 7

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

b. mengembangkan potensi sosial budaya masyarakat yang

memiliki nilai sejarah.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar

Rantau Panjang harus meliputi materi berikut, yaitu:

A. Program Penataan Bangunan

1. Program Bangunan dan Lingkungan, meliputi :

Program kebutuhan bangunan dan lingkungan yang disusun

untuk kurun waktu tertentu yang menyangkut macam, jumlah,

besaran dan luasnya. Termasuk penetapan fungsi-fungsi

bangunan, kebutuhan ruang terbuka, fasilitas umum serta

prasarananya.

Program kebutuhan lokasi baru untuk bangunan/fasilitas

pendidikan, perumahan, puskesmas, perdagangan dan lainnya

yang kemungkinan akan dipindah termasuk luas dan daya

tampung serta prasarana lainnya.

2. Program investasi

Memberikan indikasi investasi yang diperlukan untuk

perwujudan dari point di atas, baik yang dilakukan atau dibiayai oleh

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Swasta, dan Masyarakat.

B. Rencana Teknik Penataan Bangunan

1. Arahan umum wujud bangunan dan lingkungan meliputi :

Rencana peruntukan lahan mikro (land use) termasuk rencana

perpetakan dan rencana tapak.

Rencana wujud bangunan : ketinggian, kedalaman garis

sempadan bangunan, KDB, KLB, elevasi gubahan massa,

orientasi, bentuk dasar, fasade, dan bahan eksterior bangunan.

Rencana sistem pergerakan/sirkulasi dan masalah parkir.

Rencana Ruang Terbuka (open space) : pertamanan perkerasan

termasuk bangunan/ sarana penunjang lainnya.

Pendukung aktivitas atau sarana untuk kegiatan umum.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 8

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

Rencana jalan lingkungan.

Rencana pendukung kegiatan.

Rambu-rambu lingkungan dan perletakan lokasinya.

2. Arahan detail

Arahan rencana detail dari elemen-elemen bangunan dan

lingkungan yang bersifat spesifik untuk masing-masing lingkungan,

merupakan detail dari rencana umum wujud bangunan, ruang

terbuka dan rencana umum lainnya seperti detail fasade, signage,

pelengkap jalan lingkungan, pencahayaan lingkungan dan pedestrian.

C. Pedoman Pengendalian Pelaksanaan

1. Pedoman (administrasi) Pengendalian Program dan Rencana

Berupa perangkat administrasi untuk mengendalikan

pelaksanaan rencana dan program tersebut. Bersifat antisipasi

terjadinya perubahan pada tahap pelaksanaan karena berbagai hal,

namun masih dapat memenuhi persyaratan daya dukung dan daya

tampung lahan, kapasitas prasarana lingkungan yang harus sejalan

dengan rencana sarana dan prasarana penataan bangunan Kawasan.

2. Pedoman/Arahan Pengendalian Pelaksanaan

Bersifat arahan atas substansi pelaksanaan teknis dan rencana-

rencana tersebut di atas, yang akan digunakan sebagai masukan

teknis bagi peraturan daerah tentang bangunan dan lingkungan

tertentu.

Sebagai panduan rancang kota dalam wujud struktural tiga

dimensi, penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

Kawasan Pasar Rantau Panjang perlu dilakukan dalam dua

pendekatan perancangan yaitu :

a) Pendekatan Kontekstual (Context Analysis) dimana konfigurasi

massa bangunan dan lingkungan kawasan Pasar Rantau Panjang

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 9

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

sebagai pusat perdagangan di kawasan perkotaan Rantau Panjang

Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Oleh karena itu dalam

pendekatan ini perlu dipertimbangkan aspek (1) lokasi dalam tata

wilayah, (2) ketinggian tempat, (3) kemiringan, (4) litologi, (5) jenis

tanah, (6) hidrologi, (7) iklim, (8) vegetasi, (9) best view, (10)

keistemewaan buatan, (11) penggunaan lahan, (12) sosial-budaya

(13) ekonomi, (14) transportasi dan (15) kebijaksanaan tata ruang.

b) Pendekatan morfologi (kota sebagai produk bentukan fisik). Dalam

pendekatan ini perlu dianalisis (1) pola, (2) tekstur kawasan, (3)

tipologi massa, (4) tipologi ruang, (5) linkage visual, (6) linkage

struktural, (7) linkage kolektif dan (8) makna tempat (place) dalam

kaitan estetika ciri historis dalam arsitektur bangunan dan

likungan yang dapat meningkatkan citra kawasan.

1.4 Keluaran

Keluaran yang diharapkan dari Pekerjaan Penyusunan

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pasar

Rantau Panjang ini adalah tersusunnya dokumen Materi Teknis

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pasar Rantau

Panjang.

1.5 Sistematika Pembahasan

Hasil akhir dari penyusunan Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang harus mencakup

Program bangunan dan lingkungan; Rencana umum dan panduan

rancangan; Rencana investasi; Ketentuan pengendalian rencana;

Pedoman pengendalian pelaksanaan; Penyusunan Design RTBL

Kawasan dan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang RTBL

Kawasan Pasar Rantau Panjang.

Keseluruhan materi tersebut diuraikan ke dalam beberapa bab,

yaitu:

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 10

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar Belakang, pengertian RTBL, Tujuan,

Sasaran, Manfaat pekerjaan, ruang lingkup, metodologi dan

sistematika pembahasan.

BAB 2 KEBIJAKSANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KONDISI

KAWASAN PERENCANAAN

Bab ini berisikan kaitan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

Kawasan Perkotaan Rantau Panjang dengan RTBL Kawasan

Pasar Rantau Panjang dan bahasan mengenai potensi dan

permasalahan ruang di kawasan perencanaan.

BAB 3 PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PASAR

RANTAU PANJANG

Bab ini menguraikan ketentuan tata bangunan dan

lingkungan yang merupakan bagian dari RBTL Kawasan Pasar

Rantau Panjang.

BAB 4 RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN

KAWASAN PASAR RANTAU PANJANG

Berisikan rencana penataan kawasan perencanaan serta

panduan penataan tata bangunan dan lingkungan di blok-

blok peruntukan lahan.

BAB 5 RENCANA INVESTASI

Berisikan tentang skenario strategi pelaksanaan investasi dan

program investasi pembangunan di kawasan perencanaan.

BAB 6 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN

PEMBANGUNAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang

Laporan Pendahuluan1 - 11

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERANGINDINAS PEKERJAAN UMUM

Berisikan uraian tentang mekanisme pengendalian

perencanaan yang mengatur pengendalian rencana kerja,

program kerja, kelembagaan kerja tersusun dalam dokumen

”Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan

Pasar Rantau Panjang”, serta pembinaan pelaksanaan RTBL

oleh pemerintah daerah agar tujuan dan kinerja kawasan

menjadi lebih baik dan dapat memberi dampak positif bagi

masyarakat sekitar.

BAB 7 RANCANGAN PERATURAN BUPATI TENTANG RTBL

KAWASAN PASAR RANTAU PANJANG

Berisikan uraian rancangan Peraturan Bupati yang

merupakan intisari dari dokumen RTBL Kawasan Pasar

Rantau Panjang yang telah disusun.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pasar Rantau Panjang