KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGIRSIJ CEMPAKA PUTIH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2016

Desi Khoirunnisa M2009730010

PEMBIMBING :dr. RACHMAT M. MEMET , Sp.Rad

4. Tulang : Intak(Lokasi dan sistema tulang costa, scapula, clavicula dan vertebra)

Foto layak dibaca

Identitas : + Marker : ‘R’ Posisi : PA Jenis foto : Foto polos Torax Syarat foto : Simetrisasi : Simetris

( Jarak Sternoclavicula ke processus spinosus sama kiri dan kanan)

2. Kondisi Foto : CukupTampak pulmo keseluruhan, V.Th I-IV, foto tidak terpotong (tampak sinus costophrenicus )

3. Inspirasi : Cukup

COR : tidak membesar (CTR<50%) Aorta : Meninggi , tidak ada kalsifikasi Sinus dan Diafragma : sinus costofrenikus

kanan dan kiri lancip, diafragma permukaan licin, kanan lebih tinggi dari kiri

Paru - paru : Kanan

Hilus pada paru kanan tampak normal Corakan vaskular paru kanan normal Tampak adanya infiltrat di infrahiller

dextra Kiri

Hilus pada paru kiri tampak normal Corakan vaskular paru kiri normal Tidak tampak adanya infiltrat, kavitas

(-) , kalsifikasi (-) Trakea di tengah, kedua mediastinum

superior tidak melebar Tulang dan soft tissue

Tulang costae, clavicula, vertebra terlihat normal

Tidak nampak adanya massa yang berlebih pada soft tissue.

Kesan : Cor tidak membesar, Aorta tinggi, Pneumonia Infiltrat Kanan

SARAN : foto thoraks lateral dextra

PNEUMONIA Pneumonia

merupakan penyakit peradangan akut parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil disebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.

Definisi

Etiologi

• Gejala-gejala Pneumonia serupa untuk semua penyakit Pneumonia, diantaranya meliputi :

• Gejala Mayor : • Batuk• Sputum Produktif• Demam ( > 38°C)

• Gejala Minor : • Sesak Nafas• Nyeri Dada• Konsolidasi Paru pada pemeriksaan fisik• Muntah• Kejang • Malaise dan Anoreksia

Gejala Klinik

Infeksi

Mekanisme pertahanan

paru terganggu

Virulensi organisme bertambah

Agen infeksius masuk ke saluran nafas bagian bawah melalui inhalasi atau aspirasi flora komensal dari saluran nafas bagian atas, dan jarang melalui

hematogen

Invasi bakteri ke parenkim paru menimbulkan konsolidasi eksudatif jaringan ikat paru yang bisa lobular (bronkhopneumoni), lobar, atau

intersisial

PNEUMONIA

Paru-paru dilindungi dari infeksi bakteri melalui

mekanisme pertahanan anatomis dan mekanis,

dan faktor imun lokal dan sistemik

PATOMEKANISME

Klasifikasi Pneumonia

Secara Radiologik

Gambaran RadiologiRadiologi Sign

Pneumonia :• Tampak gambaran

infiltrat sampai bayangan konsolidasi/perselubungan radioopak dengan batas tegas

• Dapat disertai air bronchogram

• Tidak mengganggu gambaran yang sehat (mendorong/menarik mediastinum)

• Tidak terjadi perubahan jaringan

R