17
KASUS Nama : Tn. M Usia : 48 tahun. Alamat : Jatinegara Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Wiraswasta Status : Menikah MRS : 27 – 10 – 2010 No. RM : 63.69.72 Keluhan Utama Os ke UGD RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan lemas pada badan . Riwayat Penyakit sekarang Os datang ke UGD RSIJ Pondok kopi dengan keadaan lemah. Menurut pengantar (keluarga), ketika di rumah tiba-tiba Os merasa lemas pada badan terutama pada badan sebelah kiri dan sulit bicara tetapi tidak pingsan. Riwayat penyakit dahulu Tidak ada riwayat penyakit ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat penyakit DM Hipertensi disangkal dan penyakit jantung disangkal Riwayat penyakit keluarga

LapKas Stroke

Embed Size (px)

DESCRIPTION

guiojj

Citation preview

KASUS

Nama : Tn. M Usia : 48 tahun. Alamat : Jatinegara Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan: Wiraswasta Status : Menikah MRS: 27 10 2010 No. RM: 63.69.72

Keluhan Utama Os ke UGD RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan lemas pada badan .Riwayat Penyakit sekarangOs datang ke UGD RSIJ Pondok kopi dengan keadaan lemah. Menurut pengantar (keluarga), ketika di rumah tiba-tiba Os merasa lemas pada badan terutama pada badan sebelah kiri dan sulit bicara tetapi tidak pingsan.

Riwayat penyakit dahulu Tidak ada riwayat penyakit ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat penyakit DM Hipertensi disangkal dan penyakit jantung disangkal

Riwayat penyakit keluarga Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini sebelumn

Riwayat pengobatan Belum pernah diobati.

STATUS GENERALIS Keadaan Umum: Sakit berat Denyut Nadi: 68x/menit Tekanan Darah: 130/85 mmHg Pernafasan: 23x/menit Suhu: 37,5CThoraks Paru-Paru: Pergerakan dinding dada simetris, perkusi sonor, Vesikuler Jantung: Bj I/II murni, murmur (-), gallop (-) Abdomen: Timpani Hati: Tidak ada pembesaran hati Limpa: Tidak ada pembesaran limpa Abdomen Inspeksi Supel Palpasi Nyeri tekan: Tidak ada Hepar: Tidak teraba Splen: Tidak teraba Ballotement: - / - Perkusi : Timpani Auskultasi: Bising usus (+) NRANGSANG MENINGEAL Kaku kuduk (-) Kernig (-) Brudzinsky I (-) Bruzinsky II (-)SARAF CRANIALN.I (OLFAKTORIUS) Daya Pembau: kanan dan kiri baik

N.II (OPTIKUS ) KANAN KIRI Daya Penglihatan: baik baik Pengenalan Warna: baik baik Medan Penglihatan: baik baik Fundus Okuli: tdl Papil: ishokor, diameter 3mm Retina: tdl Arteri/Vena: tdl Perdarahan: tdl N.III (OKULOMOTORIUS) KANAN KIRI Ptosis (-) (-) Gerakan Mata (medial) baik baik ( atas ) baik baik (bawah) baik baik Ukuran pupil: diameter 3 mm Refleks Cahaya langsung: (+) Refleks Cahaya Konsensuil: (+) Refleks Akomodasi: (+) Strabismus Divergen: (-) Diplopia ; ada/tidak: tidak ada N.IV (TROKHLEARIS) KANAN KIRI Gerakan mata ke baik baik lateral bawah Strabismus konvergen (-) (-) Diplopia ; ada/tidak tidak ada N.V (TRIGEMINUS) KANAN KIRI Menggigit: (+) (+) Membuka Mulut:baik Sensibilitas Atas:baik Tengah:baik Bawah:baik Reflek kornea:(+)N.VI (ABDUSEN) KANAN KIRI Gerakan mata ke lateral baik baik Diplopia (-) (-)N.VII (FASIALIS)KANANKIRI Kerutan kulit dahikanan dan kiri sama Kedipan mata (+) (+) Lipatan naso-labialkanan dan kiri sama Sudut mulutkanan dan kiri sama Menutup mata (+)(+) Meringis (+)(+) Mengembangkan pipi (+)(+) Lakrimasi Refleksvisuo palpebra Reflex glabella Reflex aurikulo palpebraN.VIII(AKUSTIKUS) KANAN KIRI Mendengar suara berbisik :(+) (+) Mendengar detik arloji :(+) (+)N.IX (GLOSOFARINGEUS) Arkus farings: kanan dan kiri samaN.X(VAGUS) KANANKIRI Denyut Nadi tdl tdl Arkus farings : kanan dan kiri sama Menelan: baik N.XI (AKSESORIUS)KANAN KIRI Memalingkan Kepala (-) (-) Sikap Bahu Mengangkat Bahu baik baik Atropi Otot bahu (-) (-)

N.XII(HIPOGLOSUS) Sikap lidah: Tremor lidah: (-) Menjulurkan lidah: (+) Kekutan lidah: baik Atropi otot lidah: (-)BADAN Atropi otot punggung: tidak ada Atropi otot dada: tidak ada Nyeri membungkung dada: tidak ada Palpasi nyeri perut: tidak ada

ANGGOTA GERAK ATASLengan atasLengan bawahTangan

DSDSDS

GerakanbebasTdk bebasbebasTdk bebasbebasTdk bebas

kekuatan505050

TonusNNNNNN

TrofieueueueueuEu

ANGGOTA GERAK BAWAHTungkai atasTungkai bawahKaki

DSDSDS

GerakanbebasTdk bebasbebasTdk bebasbebasTdk bebas

kekuatan505050

TonusNNNNNN

TrofieueueueueuEu

Refleks Patologik Dextra Sinistra

Babinski --

Chaddocck --

Oppenheim --

Gordon --

Schaeffer --

Gonda --

FUNGSI VEGETATIF Miksi Inkontinensia urin: Negatif Retensio urin: Negatif Poliuri: Negatif Anuri: Negatif Defekasi Inkontinensia alvi: Negatif Retensio alvi: NegatifTINDAKAN Monitor GDS 235 O2 3 liter/menit Asering 20 tpm Pasang NGT Pasang cateter Brain act 250 Rantin 1 amp Cek lab Scanning kepala

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaanHasilSatuanNormal

Hematologi

Hb 13,3gr%13,5-17,5

Leukosit 7300/ mm35000-10000

Hematokrit 38%40-54

Trombosit 250Ribu/mm3200-400

Cholesterol Total 207mg/dl150-200

HDL 37mg/dl40-60

LDL 140mg/dl50-130

Trigliserid 275mg/dl60-150

Gula darah

Sewaktu 223mg/dl70-200

Renal Profile

Ureum 21mgr%10-40

Kreatinin 1,0mgr%0,5-1,5

Elektrolit

Natrium 139meq/l136-145

Kalium 3,5meq/l3,5-5,0

Klorida 100meq/l96-103

Liver Profile

SGOT 26u/l< 38

SGPT 24u/l< 41

PEMERIKSAAN CT SCAN Gambaran hiperdens di daerah temporoparietalis kanan dengan ukuran Kira-kira 5x2, 1x4 cm Hiperdens bentuk bulan sabit daerah temporooccipitalis kanan dengan ukuran Kira-kira 7x0, 8x0, 5 cm Sistem ventrikel & cisterna bagian Kanan agak sempit Midline struktur bergeser ke kiri sebesar 0,5 cm Tanda-tanda infark / hematom epidural tidak jelas Batang otak & cerebellum kesan baik Tulang-tulang & extracranial soft tissue kesan baik Kesan :Intracerebral hematom daerah temporoparietal kanan, ukuran Kira-kira 5x2, 1x4 cm & gambaran Subdural hematom daerah temporooccipitalis kanan bagian basal ukuran Kira-kira 7x0, 8x0, 5 cm

FOLLOW UP Tgl 28-10-2010S = mengantuk, kelemahan ext.kiri O = GCS E3.V5.M6, parese n.VII & XII sinistra TD = 150/90 Kekuatan : 5 0 5 0A = Stroke Hemoraghik P = - O2 2 L/mnt - ekstensi kepala 30 - Assering inf 1 lt/12 jam - Mannitol drip 4x125 cc - Neulin 2x250 mg - Kalnex 2x1 Amp - Ke Sp. RM Tgl 29-10-2010S = nyeri kepala (+),sulit tidur, kelemahan ext.kiri O = parese n.VII & XII sinistra TD = 130/80 A = Stroke Hemoraghik P = - Ketezze drip 2x50 mg - Estalin tab 1x2 mg - Pengobatan lain diteruskan Tgl 1-11-2010S = stabil O = parese n.VII & XII sinistra TD = 130/80 Kekuatan : 5 2 5 2A = Stroke Hemoraghik P = - Ketezze tab 3x2 - Estalin tab 1x2 mg - Neulin tab 2x1

TINJAUAN PUSTAKA

StrokeTanda tanda klinis yang berkembang sangat cepat akibat gangguan fungsi serebral baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menimbulkan kematian tanpa sebab lain yang jelas selain kelainan gangguan pembuluh darah otak Klasifikasi Berdasarkan Patologi Anatomi & penyebabnya Stroke Iskemik Transient Ischemic Attack (TIA) Trombosis serebri Embolia serebri Stroke Hemoragik Perdarahan Intra serebral Perdarahan subarakhnoid Berdasarkan stadium / pertimbangan waktu TIA Stroke in evolution Completed stroke Berdasarkan sistem pembuluh darah Sistem karotis Sistem vertebro - basilar EPIDEMIOLOGI Stroke merupakan penyebab tunggal ke 3 kematian (setelah penyakit jantung koroner dan kanker) Di AS, seseorang mengalami serangan stroke setiap 45 detik dan terdapat kematian akibat stroke setiap 3 menit Usia diatas 40 tahun Insiden pria : wanita = 1,25 : 1 Stroke hemoragik merupakan 8-13 % dari semua stroke di USA, 20-30% stroke di Jepang dan Cina Di Asia Tenggara, menurut penelitian : stroke perdarahan 26% (Misbach, 1997) Stroke HemoragikDefinisi Stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul iskhemik dan hipoksia di hilir. Stroke hemoragik dibagi 2, yaitu :- Perdarahan Intraserebral Timbul karena pecahnya mikroaneurisma akibat hipertensi Paling sering terjadi di daerah subkortikal, serebelum, pons dan batang otak Gejala neurologik timbul karena ekstravasasi darah ke jaringan otak yang menyebabkan nekrosis Gejala klinik perdarahan di korteks mirip dengan gejala infark otak, tetapi mungkin lebih gawat apabila perdarahan sangat luas - Perdarahan Subarachnoid Perdarahan terjadi biasanya akibat pecahnya aneurisma kongenital yang sering terjadi di a.komunikans anterior, a.serebri media, a.serebri anterior dan a. komunikans posterior Gejala timbul sangat mendadak berupa sakit kepala hebat dan muntah muntah Darah yang masuk ke ruang subarakhnoid dapat menyebabkan komplikasi hidrosefalus Perdarahan subarakhnoid sering bersifat residif selama 24-72 jam pertama & dapat menimbulkan vasospasme serebral hebat disertai infark otak Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Pemeriksaan darah rutin Pemeriksaan kimia darah lengkap GDS Kolesterol, ureum, kreatinin, as.urat, fungsi hati, profil lipid Pemeriksaan hemostatis (PTT, APTT) Pemeriksaan EKG kemungkinan serangan infark jantung/ infark miokard Radiologi CT Scan Otak : segera memperlihatkan perdarahan intra serebral Foto toraks : keadaan jantung (pembesaran ventrikel kiri)Penatalaksanaan Penanganan awal ABC (airway, breathing, circulation) Menurunkan TD sistemik yg tinggi dgn obat anti hipertensi CT Scan / MRI menentukan penyebab perdarahan Menurunkan TIK Mannitol 20-25%, 0,75-1 mg /kgBB diikuti 0,25-0,5mg/kgBB setiap 3-5 jam tergantung pada respon klinis Tindakan pembedahan Tergantung tujuan tingkat keparahan klinis & indikasi bedahnya

LAPORAN KASUSSTROKE

DISUSUN OLEH :

CHRASNAYA ROSA D.

Pembimbing : Dr. Samino Sp.S

PROGRAM STUDI KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTATAHUN 2010