laporan 2 beres

8/17/2019 laporan 2 beres

1/23

1

Skenario 2

Nyeri Perut

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datnag ke puskesmas karena merasa perutnya

nyeri beberapa hari ini. Pasien merasa beberapa hari perutnya tidak nyaman dan

kadang merasa panas di ulu hati. Nyeri tersa setelah makan, terutama bila pasien

makan jenis makanan berlemak. Perut pasien terasa kembung, hal ini membuat

pasien merasa perutnya sperti di remas, dan buang air besarnya pun terganggu.

Dokter menduganya pasien mengalami gangguan enzim pencernaan.

S!P "

a. #lu hati

#lu hati adalah ujung processus $hypoideus di region epigastrium.

b. !nzim pencernaan

!nzim pencernaan adalah substansi di perut dan sistem pencernaan yang

memecahkan makanan dan berperana mempercepat proses pencernaan.

c. %embung

%embung yaitu meningkatnya jumlah gas dalam sistem pencernaan.

d. &emak

&emak merupakan zat yang sukar larut dalam air dan hany bisa larut

dengan menggunakan pelarut lemak.

S!P 2

". 'engapa pasien tidak na(su makan dan perut terasa di remas)

2. Pengaruh lemak terhadap nyeri perut)

*. +pa saja enzim yang disekresikan oleh organ pencernaan)

. 'akroskopis dan mikroskopis sistem pencernaan baah)

5. ahapan (isiologi pencernaan bagian baah)

. /rgan aksesoris yang berperan dalam pencernaan)

0. Pengaturan otonom pada traktus 1astrointestinal)

. %eseimbangan energy dalam tubuh)

S!P *

". erlalu banyak makan-makanan berlemak 3 lambung asam 3 enzim

pencernaan meningkat


2/23

2

2. 'akanan berlemak susah di cerna 3 meningkata tekanan lambung lemak

"4 dicerna dilambung oleh enzim lipase lingual

*. !nzim pencernaan

a. 'ulut

• !nzim amylase

• !nzim mucus

• !nzim lisozim

b. &ambung

• 67l

• !nzim Pepsin

• !nzim renin

c. Pankreas

• !nzim tripsin

•

!nzim kimotripsin• !nzim karboksi peptidase

• !nzim amylase

• !nzim lipase

d. #sus 6alus

• !nzim disakaridase

• !nzim amino peptidase

• !nzim maltase

e. #sus besar

• !nzim mucus

. 'akroskopis dan mikroskopis sistem gastrointestinak bagian baaha. 'akroskopis sistem gastrointestinak bagian baah

#S#S 6+S

Duodenum

• 8erbentuk huru( 7, panjang "4 inchi

• &etak 9 epigastrika dan umbilikal

• erdiri dari pars superior, descenden, horizontal, ascenden

• 'uara dari ductus choledocus dan pankreatikus

• 'uara dari duktus choledocus dan pankreatikus

• :askularisasi 9

- setengah bagian atas 9 +.Pancreatico duodenalis in(erior +.1astroduodenalis

- setengah bagian baah 9 +.Pancreatico duodenalis in(erior

+.'esenterika superior

• Sara(

Simpatis dan parasimpatis dari ple$us coeliacus dan ple$us

mesentericus superior.


3/23

3

;ejunum

• Panjang kurang lebih mm

• 2asi

Simpatis dan parasimpatis ple$us mesenterika superior

7aecum

• 'erupakan pembatasan antara ileum dan intestinum crosum

• 8erhubungan dengan apendi$ >eri(ormis

• :askularisasi

+.7aecalis superior dan in(erior membentuk +.=leocoliaca, >ena

mengikuti arteri dan bermuara ke :.'esenterica in(erior

• Sara(

7abang simpatis dan parasimpatis N.:agus membentuk ple$us

mesenterikus superior

+pendi$

• 8erbentuk tabung

• 'engandung banyak jaringan lim(oid

• :askularisasi

- +.+pendicularis cabang +.7aecalis superior

- :.+pendicularis bermuara ke :.7aecalia posterior

7olon ascenden

• Panjang 5 inchi di ?uadran kanan baah, belok ke kiri membentuk

(le$ura coli de$tra

• :askularisasi

- +.=leocolica de$tra cabang +.'esenterica superior

- :ena bermuara ke :.'esenterica superior

7olon tran>ersum

• Panjang "5 inchi pada regio umbilicalis

• 'esocolon tran>ersum menggantungkan colon tran>ersum dari

(acies anterior pancreas

•:askularisasi


4/23

4

- 2


5/23

5

S!P

2. lemak 3 trigliseral 3 lambung oleh enzim lipase lingual 3 asam lemak

"4 dan I4 trigliseral 3 C"E usus halus dibantu garam empedu yangdisekresikan oleh empedu 3 gelombang empedu CmisselE. C2E pancreas

dengan enzim lipase pancreas 3 asam lemak 2 monogliseral 3

diabsorpsi Cbutuh aktu lamaE.

*. enzim

a. 'ulut

• !nzim amylase9 mencerna karbohidrat 3 polisakarida 3 maltosa

• !nzim mucus9 membasahi partikel< makanan agar mudah ditelan• !nzim lisozim9 menghancurkan bakteri tertentu

b. &ambung

• 67l9 untuk mengakti(kan pepsinogen, mematikan bakteri

• !nzim Pepsin9 mencerna protein

• !nzim renin9 mengendapkan kasein CProtein susuE

c. Pankreas

• !nzim tripsin9 oleh kelenjar pancreas dialirkan 3duodenum 3

protein 3 polipeptida

•

!nzim kimotripsin9 protein 3peptida• !nzim karboksi peptidase9 pepton 3 asam amino tunggal

• !nzim amylase9 untuk hidrolisis pati

• !nzim lipase9 lemak 3 asam lemak 3 monogliserida

d. #sus 6alus

• !nzim disakaridase9 disakaridase 3 monosakaridase

• !nzim amino peptidase9 peptide 3 asam amino

• !nzim maltase9 maltose 3 glukosa

e. #sus besar

•!nzim mucus9 melindungi epitel mukosa

5. tahap (isiologi pencernaan

a. ahap se(alik 9 sebelum makanan ke lambung

b. ahap lambung 9 proses makanan pada lambung yang berlangsung

selama makanan masih ada

c. ahap usus 9 setelah kimus meniggalkan lambung dan memacu (aktor

sara( dan hormone


6/23


7/23

%

S!P 5

". ;enis hasil sekresi oleh saluran pencernaan dan hubungannya dengan organ

yang pencernaan)

S!P

8elajar 'andiri

S!P 0

". 6asil sekresi oleh saluran pencernaan dan hubungannya dengan organ

yang pencernaan, adalah sebagai berikut 9

Sekresi getah pencernaan

Sejumlah getah pencernaan dikeluarkan sepanjang rute pencernaan

oleh kelenjar-kelenjar, setiap sekresi pencernaan terdiri atas air, elektrolit,

dan konstituen organik spesi(ik seperti enzim, garam empedu, atau mukus.

Pencernaan mengacu pada proses penguraian makanan dari yang

strukturnya kompleks menjadi satuan-satuan yang lebih kecil yang dapat

diserap oleh enzin-enzim yang diproduksi dalam sistem pencernaan.

Penyerapan CabsorbsiE adalah proses dimana satuan a Cair liurE, sekresi

yang berkaitan dengan mulut yang diproduksi oleh tiga kelenjar sali>a

utama yaitu parotis, submandibula, sublingual yang terletak di rongga

mulut yang dikeluarkan melalui duktus didalam mulut. Sali>a terdiri

atas II,5 air serta 4,5 protein dan elektrolit. Protein sali>a yang

terpenting adalah amilase, mukus, dan lisozim.


8/23

&

Kungsi dari sali>a dapat disimpulkan sebagai berikut9

- +ir liur memulai proses pencernaan karbohidrat di mulut melalui

kerja amilase liur, suatu enzim yang memecah polisakarida menjadi

disakarida.

- +ir liur mempermudah proses menelan dengan membasahi partikel-

partikel makanan, sehingga mereka saling menyatu serta

menghasilkan pelumasan karena adanya mukus yang kental dan licin

- +ir liur memiliki e(ek antibakteri melalui e(ek ganda, pertama oleh

lisozim suatu enzim yang melisiskan atau menghancurkan bakteri

tertentu kedua dengan membilas bahan makanan yang mungkin

digunakan oleh bakteri.

- +ir liur ber(ungsi sebagai pelarut untuk molekul-molekul yang

merangsang papil pengecap, sehingga kita dapat merasakan rasa

makanan.

- +ir liur berperan penting dalam higiene mulut dengan membantu

kebersihan mulut dan gigi. %arena air liur terus menerus membilassisa makanan yang tersisa di mulut.

- +ir liur memiliki senyaa penyangga bikarbonat yang menetralkan

asam di makanan dan asam yang dihasilkan oleh (lora normal yang

ada di mulut, untuk mencegah karies gigi.

Lalaupun memiliki banyak (ungsi namun enzim amilase sali>a

tidaklah esensial karena alau tidak adanya enzim tersebut enzim

amilase pankreas dapat menyelesaikan pencernaannya, serta aktu


9/23

'

kontak antara substrat dengan enzim amilase sali>a tidaklah optimum

dikarenakan cepatnya aktu mengunyah dan menelan makanan.

8. &ambung 'enyimpan 'akanan dan 'emulai Pencernaan Protein

a. Sekresi asam hidroklorida C67&E

Sel-sel parietal secara akti( mengeluarkan 67l kedalam lumen

lambung yang kemudian mengalirkannya kedalam lumen lambung.

p6 isi lumen menurun hingga p6 2 akibat sekresi 67l. =on 6 dan

ion 7l- dipompakan melalui pompa yang berbeda ion hidrogen

dipompakan secara akti( melaan gradien yang sangat besar yakni

konsentrasinya dalam lumen sampai *-juta kali konsentrasi yang

terdapat dalam plasma. Sehingga sel-sel parietal membutuhkan

banyak energi, oleh karena itu sel-sel parietal dilengkapi dengan

banyak mitokondria. =on klorida dipompakan secara akti( namun

hanya melaan ",5 konsentrasinya. Kungsi dari 67l adalah- 'engakti(kan prekusor enzim pepsinogen menjadi enzim akti(

pepsin, untuk membantu membuat lingkungan asam yang optimal

untuk pepsin.

- 'embantu penguraian serat otot dan jaringan ikat sehingga partikel

makanan yang besar dapat dicerna dengan mudah.

- 8ersama lisozim dalam air liur bertanggungjaab terhadap

mematikan sebagian besar mikroorganisme yang masuk bersama

makanan.

b. Sekresi pepsinogen


10/23

1(

%onstituen utama pencernaan dalam getah lambung adalah

pepsinogen, pepsinogen akan terurai oleh 67l menjadi enzim bentuk

akti( yaitu pepsin. erbentuknya pepsin akan merangsang

pembentukan pepsin lain hal ini disebut proses otokatalitik. Pepsin

memulai pencernaan protein dengan memecah ikatan peptida

menjadi rantai pendek asam amino. Pepsin dapat mencerna sendiri

sel tempat ia dihasilkan oleh karena itu pepsin disimpan dalam tubuh

dalam bentuk inakti(nya sampai ia diakti(kan oleh 67l.

c. Sekresi mukus

Permukaan mukosa lambung dilindungi oleh selapis mukus yang

ber(ungsi sebagai saar protekti(. %arena si(at lubrikasinya mukus

melindungi lambung secara mekanis. 'ukus melindungi dinding

lambung dari sel(-digestion karena pepsin dihambat. %arena bersi(at

alkalis mukus melindungi lambung dari cidera asam dengan

menetralkan 67l.

d. Sekresi gastrin

Sel endokrin khusus, sel 1 yang terletak di daerah kelenjar pilorus

lambung mengsekresikan gastrin ke dalam darah apabila

mendapatkan rangsangan yang sesuai setelah dingkut dalam darah

kembali ke mukosa oksintik gastrin akan merangsang sel parietal

dalam peningkatan sekresi getah lambung. %ontrol sekresi getah

lambung melibatkan tiga (ase

- Kaktor-(aktor yang muncul sebelum makanan sampai ke lambung.

mengacu pada peningkatan sekresi 67l dan pepsinogen yang

terjadi secara simultan.

- Kaktor-(aktor yang muncul ketika makanan berada di dalam

lambung.mengacu pada adanya protein yang merupakan substrat enzim

pepsin dan adanya zat-zat yang membantu peregangan otot polos

lambung seperti ka(ein

- Kaktor-(aktor di duodenum ketika makanan meninggalkan

lambung.

enzim-enzim dalam usus apabila telah akti( akan menginhibisi

kerja enzim yang berada dalam lambung.


11/23

11

7. Pencernaan Dalam =ntestinum

=si lambung atau kimus (chyme),dimasukkan secara terputus-putus

melalui katup pylorus ke dalam duodenum selama proses pencernaan.

%andungan sekret pancreas dan biliaris yang alkalis menetralkan kimus

yang asam, dan mengubah nilai p6 bahan ini menjadi alkalisM

pergeseran p6 tersebut diperlukan bagi kerja enzim yang terdapat di

dalam getah pancreas dan usus, tetapi menghambat kerja enzim lebih

lanjut.

1etah usus yang disekresikan kelenjar 8runner dan &ieberkuhn

mengandung sejumlah enzim pencernaan, termasuk enzim-enzim

berikut9

"E +minopeptidase

'erupakan eksopeptidase yang menyerang ikatan peptide di dekat

terminal amino asam amino polipeptida serta oligopeptidaM dan

dipeptidase dengan beragam spesi(isitas, yang sebagian diantaranya

mungkin berada dalam epitel usus. !nzim yang disebutkan terakhir


12/23

12

tersebut menyempurnakan pencernaan dipeptida menjadi asam

amino bebas.

2E Disakaridase dan /ligosakaridase spesi(ik

'altase C-glukosidaseE yang membuang residu glukosa tunggal

dari oligosakarida dan disakarida, bermula dari ujung bukan pereduksi M

kompleks sukrase isomaltase, yang ditemukan sebagai proenzim pada

satu rantai polipeptida, tetapi sebagai enzim akti( pada polipeptida-

polipeptida terpisah dan menghidrolisis sukrosa serta ikatan dekstrin O

limitM lactase, untuk mengeluarkan galaktosa dari laktosa, tetapi juga

menyerang selobiosa serta glikosida lain dan di samping itu memiliki

tapak katalitik sekunder yang memecah glikosilseramidaM dan trehalase

untuk menghidrolisis trehalosa. 8anyak enzim hidrolase ini tetap

melekat ke brush border enterosit, sementara domain katalitik berada

dalam keadaan bebas di dalam lumen untuk bereaksi dengan substrat.

*E Kos(atase

'engeluarkan gugus (os(at dari senyaa organic (os(at tertentu

seperti heksosa (os(at, glisero(os(at, dan nukleotida yang berasal dari

diet serta hasil pencernaan asam nukleotida oleh nuclease.

E PolinukleotidaseM yang memecah asam nukleat menjadi nukleotida

5E Nukleosidase Cnukleosida (os(orilaseEM yang mengatalisis proses

(os(orolisis nukleosida untuk menghasilkan basa nitrogen bebas plus

pentosa (os(at.

E Kos(olipaseM yang menyerang (os(olipid untuk menghasilkan gliserol,

asam lemak, asam (os(at, serta basa misalnya kolin.

Getah Empedu, selama pencernaan kandung empedu akan

berkontraksi dan mengalirkan getah empedu secara cepat ke dalam

duodenum melalui duktus koledokus. 1etah pancreas bercampur dengan

getah empedu karena keduanya mengalir ke dalam duktus koledokus

sesaat sebelum memasuki duodenum. %omposisi getah empedu hati

berbeda dari getah empedu kandung empedu.


13/23

13

Seperti terlihat dalam table di baah ini, getah empedu bersi(at lebih

pekat9

Getah Empedu Hati

(saat disekresikan)

Getah Empedu

kandung Empedu

Persentase Getah

Empedu Total

Persentase Zat

Padat Total

Persentase Getah

Empedu Total

+ir I0,44 5,I2

Qat padat 2,52 ",4

+sam !mpedu ",I* *,I I,"

'usin dan pigmen 4,5* 2",* 2,I

%olesterol 4,4 2, 4,2

+sam lemak

teresteri(ikasi dan

tidak teresteri(ikasi

4," 5, 4,*2

1aram anorganik 4, **,* 4,5

8erat ;enis ",4" ",4

p6 0,"-0,* ,I-0,0


14/23

14

Si(at 1etah !mpedu 9

a. !mulsi(ikasi

1aram empedu mempunyai kemampuan cukup besar untuk

menurunkan tegangan permukaan. %emampuan ini membuat getah

empedu mampu mengemulsikan lemak di dalam usus dan melarutkan

asam lemak di dalam usus dan melarutkan asam lemak serta sabun yang

tak larut air. %eberadaan getah empedu di dalam usus merupakan (aktor

pelengkap Cadjunct E penting dalam menyelesaikan proses pencernaan

serta absorpsi lemak, di samping absorpsi >itamin +, D, ! serta % yang

bersi(at larut lemak. ;ika pencernaan lemak terganggu, bahan makanan

lain menjadi kurang terserap karena lemak bertugas membungkus

partikel makanan dan menghalangi kerja enzim pada partikel tersebut.

Pada keadaan ini, kerja bakteri usus akan menimbulkan putre(aksi serta

produksi gas yang cukup tinggi.

b. Netralisasi +sam

Disamping (ungsinya pada proses emulsi(ikasi, getah empedu,

dengan p6 sedikit di atas 0, menetralkan kimus asam dari lambung dan

menyiapkan untuk proses pencernaan di dalam usus.

c. !kskresi

1etah empedu merupakan komponen penting bagi ekskresi asam

empedu dan kolesterol, tetapi juga ber(ungsi mengeluarkan sejumlah

besar obat, toksin, pigmen empedu, dan berbagai substansi anorganik,

seperti tembaga, seng, dan air raksa.

Pankreas, juga membantu dalam proses pencernaan denngan

mensekresikan produk-produk tertentu ke dalam duodenum. Pankreas

terbagi menjadi 2 jaringan dasar 9


15/23

15

a. +cini

;aringan yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan, berupa

lobulus dibagian akhir kelenjar pankreas. Produksi enzim dan proenzim

yang tak akti( akan terjadi dalam sel acinus ini. 6ingga pada saat

sekresi, zat yang disimpan dalam bagian yang disebut granul zimogen,

bersama dengan elektrolit dan air, akan disekresi.

b. Pulau-pulau &angerhans

;aringan yang di dalamnya tersebar sekelompok sel berbentuk

pulau, dan menghasilkan hormon ke dalam darah. 6ormon dari

pankreas telah dibagi menjadi golongan, yaitu9

"E Sekretin, merupakan hormon yang dikeluarkan oleh pankreas ke

dalam darah sebagai akibat dari masuknya kandungan asam Ckimus

asamE dari lambung ke dalam duodenum. Sekretin ini merangsang

pankreas untuk mengeluarkan 67/*-ke dalam usus halus untuk

menetralkan 67" lambung. Dengan demikian p6 meningkat dari

",5-2,5 menjadi kira-kira p6 0.

2E Pankreozimin akan menyebabkan sekresi getah pankreas yang kaya

akan enzim dengan cara menstimulasi keluarnya granul zimogen

dari sel acinus.

*E %oleisistokinin akan merangsang kontraksi dan pengosongan

kantung empedu.

E !nterokrinin akan merangsang pengaliran getah pankreas ke usus

halus.

Pencernaan Protein oleh !nzim Pankreas, dengan masuknya

kandungan asam dari perut ke dalam usus halus, p6 yang rendah ini

menyebabkan pengeluaran hormon sekretin ke dalam darah. Sekretin


16/23

16

merangsang pankreas untuk mengeluarkan 67/*- ke dalam duodenum

untuk menetralkan 67" lambung. Dengan demikian p6 meningkat

dari ",5-2,5 menjadi kira-kira p6 0. 'asuknya asam amino dalam usus

dua belas jari merangsang pengeluaran enzim proteolitik dan

peptidase, yang mempunyai p6 optimum 0-. iga di antaranya,

tripsin. kimotripsin. dan karboksipeptidase, dihasilkan oleh sel-sel

eksokrin acini pankreas sebagai bentuk zimogennya yang tidak akti(

yaitu, tripsinogen. kimotripsinogen, dan prokarboksipeptidase. Sintesis

enzim-enzim ini sebagai bentuk yang tidak akti( dimaksudkan untuk

melindungi sel-sel eksokrin terhadap kerusakan akibat serangan enzim

proteolitik.Setelah tripsinogen memasuki usus halus molekul ini diubah

menjadi bentuk akti(nya, tripsin oleh enterokinase. enzim proteolitik

khusus yang dikeluarkan oleh sel-sel usus. 8ila beberapa molekul

tripsin bebas telah terbentuk, maka tripsin bebas tersebut dapat

mengkatalisis pengubahan tripsinogen menjadi tripsin. Pembentukan

tripsin bebas adalah akibat terlepasnya heksapeptida dari ujung amino

rantai tripsinogen. ;adi tripsin menghidrolisis ikatan-ikatan peptida

dengan gugus karbonil pada residu lisin dan arginin.

Kimotripsinogen mempunyai suatu rantai polipeptida dengan

sejumlah ikatan-ikatan disul(ida antara rantai. 8ila kimotripsinogen

mencapai usus halus, moiekul ini akan diubah menjadi kimotripsin

oleh tripsin, yang memecah satu rantai panjang polipeptida

kimotripsinogen pada dua titik dengan cara memotong dipeptida.

'eskipun demikian, ketiga bagian yang terbentuk dari rantai

kimotripsinogen.asal tetap terikat bersama oleh jembatan disul(ida

Kimotripsin menghidrolisis ikatan-ikatan peptida yang mengandung

residu-residu fenilalanin. tirosin dan triptofan. Dengan demikian

tripsin dan kimotripsin menghidrolisis polipeptida-polipeptida yang

dihasilkan dari produk pepsin di dalam lambung, menjadi peptida-

peptida yang lebih kecil. ahap pencernaan protein ini terjadi dengan

sangat e(isien sebab pepsin, tripsin dan kimotripsin menghidrolisis

rantai polipeptida pada asam-amino khusus.


17/23

1%

Degradasi peptida rantai pendek di dalam usus halus akan

diselesaikan oleh peptidase lainnya. Rang pertama adalah

karboksipeptidase. suatu enzim yang mengandung unsur seng, yang

dibuat oleh pankreas sebagai zimogen yang tidak akti(, yaitu

prokarboksipeptidase. Karboksipeptidase melepaskan residu gugus

ujung karboksil secara berturut-turut dari peptida.&alu #sus halus

mengeluarkan suatu aminopeptidase. yang dapat menghidrolisis residu

amino bagian ujung secara berurutan dari peptida-peptida pendek.

Dengan kerja bertahap enzim-enzim proteolitik dan peptidase

tersebut, protein-protein yang termakan akhirnya dihidrolisis untuk

menghasilkan suatu campuran asam-asam amino bebas, yangkemudian diangkut melalui sel-sel epitel yang melapisi usus halus

kemudian masuk ke dalam pembuluh darah di dalam >ili dan diangkut

menuju hati.

!nzim-!nzim lain dalam pankreas9

"E +milase

8er(ungsi untuk menghidrolisis pati dan glikogen menjadi maltosa,

maltotriosa, oligosakarida bercabang dan oligosakarida tak bercabang.

2E &ipase

!nzim ini diakti(kan oleh kombinasi dari garam empedu, kolipase,

(os(olipid dan p6 . &ipase bekerja memecah lemak menjadi asam

lemak, 2-monoasil gliserol, dan gliserol. &ipase pankreas bekerja

spesi(ik dalam menghidrolisis hubungan ester primer, yaitu pada posisi

" dan * triasilgliserol.

*E %olesterol !sterase

%olesterol esterase diakti(kan oleh garam empedu yaitu dipecah oleh

enzim hidrolese spesi(ik.

E @ibonuklease

8er(ungsi untuk mencerna asam nukleat menjadi nukleotida

Hubungan hasil sekresi dengan organ pencernaan dalam proses

pencernaan, adalah sebagai berikut :


18/23

1&

+. Pencernaan %arbohidrat". 'ulut

Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. 8ola makanan yang

diperoleh setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang

mengandung enzim amilase Csebelumnya dikenal sebagai ptialinE. +milase

menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih

sederhana, yaitu dekstrin. 8ila berada di mulut cukup lama, sebagian

diubah menjadi disakarida maltosa. !nzim amilase ludah bekerja paling

baik pada p6 ludah yang bersi(at netral. 8olus yang ditelan masuk ke

dalam lambung.

2. #sus 6alus

Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida

yang dikeluarkan ole6 sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase,

dan laktase. 6idrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam

mikro>ili dan monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut 9

'altase, mengubah 'altosa menjadi 2 mol glukosa. Sukrase, mengubah

sakarosa menjadi " mol glukosa " mol (ruktosa. &aktase, mengubah

laktosa menjadi " mol glukosa " mol galaktosa.

'onosakarida glukosa, (ruktosa, dan galaktosa kemudian

diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi

darah melalui >ena porta. 8ila konsentrasi monosakarida di dalam usus

halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasi(

atau (asilitati(. api, bila konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara akti(


19/23

1'

melaan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari +P dan

ion natrium.

*. #sus 8esar

Dalam aktu "- jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat

atau serat makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk

ke dalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial

untuk di(ermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat

potensial lain yang di(ermentasi adalah (ruktosa, sorbitol, dan monomer

lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase,

serta ra(inosa, stakiosa, >erbaskosa, dan (ruktan. Produk utama (ermentasi

karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan

dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam

asetat, asam propionat dan asam butirat.

8. Pencernaan lipid

". 'ulut

Proses pencernaan manusia beraal di dalam rongga mulut. Dalam

mulut terdapat kelenjar air liur yang mensekresikan liur. &iur mengandung

bheberapa enzim yang digunakan dalam proses pencernaan,salah satunya

yaitu enzim lipase. !nzim lipase lingual disekresikan oleh permukaan

dorsal lidah Ckelenjar ebnerE. +kan tetapi, sejumlah penyelidikan

menunjukkan baha enzim tersebut tidak mempunyai arti bermakna pada

amnesia jika dibandingkan dengan tikus atau mencit yang lipase

lingualnya merupakan satu-satunya enzim lipase prodeudenal.

2. &ambung

Proses pencernaan lipid pertama kali dilakukan di lambung.

&ambung mensekresikan getah lambung yaitu cairan jernih bearna

kuning pucat yang mengandung 67& 4,2-4,5 dengan p6 sekitar ",4.

1etah lambung terdiri atas I0-II air. Sisanya berupa musin ClendirE serta

garam anorganik dan enzim pencernaan yaitu, pepsin renin serta lipase.

!nzim lipase inilah yang akan mencerna makanan yang mengandung

lemak.

Panas lambung merupakan (aktor penting untuk mencairkan massa

lemak yang berasal dari makanan den proses emulsi(ikasinya

terjadidenagn bantuan kontraksi peristaltik. &ambung menyekresikan


20/23

2(

lipase lambung Clipase gastrikE yang pada manusia merupakan lipase

prodeudenal utama. &ipase lingualdan gastrik memulai pencernaan lemak

dengan menghidrolisis triasilgliserol yang mengandung asam lemak rantai

pendek. Sedanga, dan pada umumnya asam lemak tak jenuh rantai panjang

untuk membentuk terutama asam lemak bebas dan ",2-diasilgliserol

dengan ikatan sn-* ester sebagai tempat hidrolisis utamanya. !nzim ini

hancur pada p6 rendah, tetapi bekerja akti( setelah makan karena kerja

pendaparan yang dimiliki protein makanan di dalam lambung. Nilai

optimum p6 yang dimiliki cukup luas yaitu sekitar *,4-,4.

&ipase prodeudenal berperan penting selama periode neonatal,

yaitu pada seaat akti>itas lipase pankreas masih rendah sementara lemak susu harus dicerna. +kibat aktu retensi selama 2- jam di dalam

lambung, sekitar *4 triasilgliserol makanan dapat diserap pada selang

aktu tersebut, sebaian besar pada satu jam pertama. &emak susu

mengandung asam lemak rantai sedang dan pendek yang cenderung

mengalami esteri(ikasi pada posisi sn-*. /leh sebab itu, lemak susu

merupakan substrat yang baik bagi enzim lipase gastrik. +sam lemak

hidro(ilik rantai pendek dan sedang yang dilepas akan diserap melalui

dinding lambung dan masuk ke >ena porta, sementara asam lemak rantai

panjang larut di dalam droplet lemak dan terus melintas ke deudenum.

*. #sus

+sam lemak rantai panjang yang tidak diserap oleh dinding

lambung akan melintas menuju ke deudenum bersama dengan kimus Cisi

lambungE yang lainnya. Setelah masuk ke deudenum, isi lambung akan

diemulsikan dengan garam empedu dan getah pankreas yang disekresikan

masing-masing dari empedu dan dari pankreas. Di dalm usus inilah ynag

nantinya akan menguraikan asam lemak yang belum dapat diabsorbsi

sehingga nantinya sapat diabsorbai di lumen usus.

&ipase pankreas mula-mula akan menyerang hubungan ClinkE esrer

primer triasilgliserol. &ipase pankreas bekerja pada antarmuka Cinter(aceE

air minyak droplet lipid yang teremulsi halus dan terbentuk akibat gerak

agitasi mekanik di dalam ususadanya produk hasil kerja lipase lingual dan


21/23

21

gastrik, yaitu garam empedu, kolipase Cprotein di dalam getah pankreasE,

(os(olipid, dan (os(olipase +2 Cjuga terdapat dalam getah pankreasE.

%emunculan asam-asam lemak bebas akibat kerja lipase lingual

dan gastrik mem(asilitasi hidrolisis oleh lipase pankreas, khususnya

hidrolisis triasilgliserol susu. Kos(olipase +2 dan kolipase disekresikan

dalam bentukOpro dan membutuhkan pengakti(an ikatan peptida spesi(ik

oleh hidrolisis triptik. Pengakti(an prolipase terjadi dengan pengeluaran

pentapeptida dari ujung terminal amino. Pentaamino inilah yang bekerja

sebagai sinyal atas rasa kenyang untuk lipid dan diberi nama enterostatin.

%arena sulitnya ikatan ester sekunder di dalm triasilgliserol

dihidrolisis oleh lipase pankreas, -pencernaan triasilgliserol berlangsung

dengan pengeluaran bagian terminal asam lemak untuk mrnghasilkan 2-

monoasilgliserol. 'engingat bagian asam lemak ini berangkai melalui

suatu ikatan ester sekunder, agar terjadi hidrolisis sempurna,

pengeluarannya memerlukan reaksi isomerasi menjadi ikatan ester primer.

Peristia ini merupakan peristia yang berjalan cukup lambat, akibatnya

2-monoasilgliserol menjadi produk akhir utama dari pencernaan

triasilgliserol dan hanya seperemat jumlah triasilgliserol yang dikonsumsi

dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

7. Pencernaan Protein

Pencernaan protein dimulai di organ lambung. Sebagian protein yang

ada di lambung dicerna menjadi peptida oleh enzim pepsin. Si(at setiap

jenis protein ditentukan oleh jenis asam amino dalam molekul protein dan

oleh susunan asam-asam amino tersebut.

Pepsin paling akti( pada p6 sekitar 2 dan tidak akti( sama sekali pada

p6 diatas 5. %elenjar gastrik mensekresikan asam klorida dalam jumlah besar. +sam klorida ini disekresikan oleh sel parietal pada p6 sekitar 4,.

etapi pada saat ia dicampur dengan isi lambung dan dengan sekresi dari

sel kelenjar non parietal lambung, p6 berkisar antara 2 atau *, batas

keasaman yang sangat menguntungkan bagi akti>itas pepsin. Pepsin

biasanya hanya mengaali proses pencernaan, memecahkan protein

menjadi protease, pepton dan polipeptida besar. Pemecahan protein ini


22/23


23/23

Documents

laporan 2 beres