Laporan Agribisnis MSR

7/25/2019 Laporan Agribisnis MSR

1/31

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKebutuhan pangan nasional memerlukan berbagai sumber dan

jenis pangan sehingga salah satu sumber protein hewani dapat diperoleh

adalah dari ternak unggas. Rataan konsumsi protein penduduk Indonesia

yang 5,8 gram/kapita/hari, menempatkan penyediaan pangan hewani bagi

masyarakat yang bergantung pada kesediaan komoditas ternak. Bagi

masyarakat Indonesia, ayam baik itu ayam broiler maupun ayam kampung

cocok dibudidayakan untuk menjadi salah satu komoditas pensuplai

protein hewani. Indonesia mempunyai berbagai rumpun unggas yang

adapti terhadap berbagai kondisi lingkungan yang beragam, dari mulai

dataran rendah sampai dataran tinggi maupun dari iklim kering sampai

basah. !roses adaptasi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun

menghasilkan rumpun ayam yang sangat banyak untuk dapat

dimanaatkan sebagai sumber protein hewani.

"yam pedaging #broiler$ merupakan salah satu sektor usaha

peternakan yang menjadi pilar dalam pembangunan agribisnis di

Kabupaten %akalar yang berpotensi untuk terus dikembangkan.

Kabupaten %akalar khususnya merupakan pasar yang potensial bagi

agribisnis peternakan, dimana jumlah penduduk Kabupaten %akalar pada

tahun &'(5 mencapai &8).*+& jiwa #B! Kabupaten %akalar, &'(5$ yang

menandakan besarnya jumlah konsumen dan pasar. "yam pedaging yakni

ayam broiler juga menjadi salah satu komoditas penyumbang kebutuhangi-i untuk masyarakat yang berasal dari protein hewani.

mumnya peternak ayam broiler adalah masyarakat yang ada di

pedesaan yang memelihara ternak baik secara mandiri maupun bermitra.

saha ternak ayam broiler ini sangat cocok dikembangkan karena

merupakan ternak potong yang paling cepat bisa dipotong atau

menghasilkan dagingdibanding ternak potong lainnya, sehingga bisa

1


2/31

mengatasi kekurangan daging di pasaran juga dapat membantu peternak

dalam menambah pendapatan.

amun, untuk ayam petelur juga tak kalah pentingnya. Khusus

untuk wilayah 0owa tepatnya di B!%! Kebun !ercobaan 0owa yang

menjadi produk unggulan saat ini adalah "yam KB. "yam KB adalah

ayam kampung dengan galur baru yang dihasilkan Badan 1itbang

!ertanian. Budidaya ayam KB bertujuan untuk meningkatkan produksi

telur ayam kampung agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"yam KB memiliki warna bulu beragam, dengan bobot badan mencapai

(&'' 2(+'' gram dengan bobot telur antara )5235 gram, bertelur pada

umur pertama bertelur lebih awal yaitu (*5 hari #&32&5 mg$ dengan

puncak produksi telur +5 4.

"yam KB juga memiliki keunggulan diantaranya memiliki

produktiitas telur lebih tinggi #()'2(+' butir/ekor/tahun$ dengan produksi

telur #henday$ +5 4 serta tahan terhadap penyakit. ecara komersial

ayam KB berpotensi untuk dikembangkan oleh pelaku peternakan ayam

kampung petelur.

!roduktiitas ayam pada umumnya dipengaruhi oleh ) aktor, yaitu6

bibit, pakan dan manajemen pemeliharaan. 7leh karena itu, ketiga aktor

ini perlu diperhatikan. anajemen pemeliharaan ini dimulai sejak

persiapan kandang sesuai persyaratan yang ada, pemberian pakan dan

aksinasi secara teratur dan terencana. !enanganan dan pengendalian

penyakit serta pemanenan yang tepat waktu. elain itu juga harus

diperhatikan penanganan kandang setelah periode pemeliharaan.

anajemen pemeliharaan yang dilakukan dengan baik dapat

mengoptimalkan produksi ayam baik itu ayam pedaging maupun ayam

petelur. !roduksi yang optimal dapat meningkatkan keuntungan dan

eisiensi modal.

7leh karena itu, mahasiswa %!! 0owa melakukan kunjungan

lapang untuk melihat secara langsung keadaan agrisistem peternakan

ayam broiler di B!)K 0alesong tara dan agrisistem peternakan ayam

2


3/31

KB di B!%! Kebun !ercobaan 0owa. ehingga mahasiswa juga dapat

belajar dan mengenal agrisistem ayam broiler dan ayam KB mulai dari

97: hingga panen sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan.

B. Rumusan Masalah"gribisnis nggas dan "neka %ernak merupakan salah satu mata

kuliah yang diajarkan di %!! 0owa, untuk itu dalam kegiatan kunjungan

ini dirumuskan masalah 6(. Bagaimana manajemen pemeliharaan ayam Broiler di wilayah

Kecamatan 0alesong tara;

&. Bagaimana pemberian pakan ayam Broiler di wilayah Kecamatan0alesong tara;

). Bagaimana penanganan penyakit ayam di wilayah Kecamatan

0alesong tara;3. Bagaimana manajemen pemeliharaan ayam KB di B!%! Kebun

!ercobaan 0owa ;

C. TUJUAN

9ari pelaksanaan kunjungan lapang ini diharapkan dapat

menambah wawasan mahasiswa dalam bidang agribisnis unggas dan

juga memperkenalkan mahasiswa kepada keadaan nyata dilapangan

mengenai sistem peternakan unggas di masyarakat sehingga dapat

memudahkan dalam proses penyuluhan nantinya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. AAM BR!ILER

3


4/31

"yam broiler merupakan hasil teknologi yaitu persilangan antara

ayam :ornish dengan !lymouth Rock. Karakteristik ekonomis,

pertumbuhan yang cepat sebagai penghasil daging, konersi pakan

rendah, dipanen cepat karena pertumbuhannya yang cepat, dan sebagai

penghasil daging dengan serat lunak #urtidjo, (


5/31

tinggi dalam pertumbuhannya. =anya dalam tujuh atau delapan minggu

saja, ayam tersebut sudah dapat dikonsumsi dan dipasarkan padahal

ayam jenis lainnya masih sangat kecil, bahkan apabila ayam broiler

dikelola secara intensi sudah dapat diproduksi hasilnya pada umur enam

minggu dengan berat badan mencapai & kilogram per ekor #"nonimus,

(


6/31

Banyak strain ayam pedaging yang dipelihara di Indonesia. train

merupakan sekelompok ayam yang dihasilkan oleh perusahaan

pembibitan melalui proses pemuliabiakan untuk tujuan ekonomis tertentu.

:ontoh strain ayam pedaging antara lain :! *'*, tarbro, =ybro

#uprijatna et al., &''5$.

". Perkan#angan

Kandang yang baik adalah kandang yang dapat memberikan

kenyamanan bagi ayam, mudah dalam tata laksana, dapat memberikan

produksi yang optimal, memenuhi persyaratan kesehatan dan bahan

kandang mudah didapat serta murah harganya. Bangunan kandang yang

baik adalah bangunan yang memenuhi persyaratan teknis, sehingga

kandang tersebut biasa berungsi untuk melindungi ternak terhadap

lingkungan yang merugikan, mempermudah tata laksana, menghemat

tempat, menghindarkan gangguan binatang buas, dan menghindarkan

ayam kontak langsung dengan ternak unggas lain #"nonimus, (


7/31

sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar mendapat sinar

matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang, model

kandang disesuaikan dengan umur ayam, untuk anakan sampai umur &

minggu atau ( bulan memakai kandang bo?, untuk ayam remaja @ ( bulan

sampai & atau ) bulan memakai kandang bo? yang dibesarkan dan untuk

ayam dewasa bisa dengan kandang postal atapun kandang bateray.

ntuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang

penting kuat, bersih dan tahan lama#Bambang,(


8/31

!ada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga

kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk

pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan kandang

yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 82(' ekor/m &,

lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang

hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun,

ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan

mudah terserang penyakit.

!engaturan kepadatan kandang dilakukan sedemikian rupa untuk

mengatasi kanibalisme akibat terlalu padatnya kandang. =al ini juga

bermanaat untuk kenyamanan ayam. Kepadatan kandang juga

berpengaruh terhadap produksi, perormen dan tingkat kenyamanan ayam

broiler #ay dan 1ott, (


9/31

3 ('85


10/31

kering maka pembuangan kotoran lebih mudah dan dapat menahan

panas didalam kandang. Kekurangannya adalah penyebaran penyakit

lebih mudah, !engawasan kesehatan lewat kotoran sulit diamati #:ampa,

(


11/31

nutrisi itu kebutuhan energi bagi ayam broiler sangat besar #Rasya,

(


12/31

Berat total ayam hasil panen F (''' ? & F &''' kg

D:R F )(&5 6 &''' F (,+

emakin rendah angka D:R, semakin baik kualitas pakan, karena

lebih eisien #dengan pakan sedikit menghasilkan bobot badan yang

tinggi$.

Konsumsi pakan adalah kemampuan ternak dalam mengkonsumsi

sejumlah ransum yang digunakan dalam proses metabolisme tubuh

#"nggorodi, (


13/31

Daktor yang dapat mempengaruhi ransum pada ayam broiler,

diantaranya yaitu temperatur lingkungan, kesehatan ayam, tingkat energi

ransum yang diberikan sistem pemberian makanan pada ayam, jenis

kelamin ayam dan genetik ayam #Rasya, (


14/31

. Mana/emen Pemel%haraan

!emeliharaan ayam daging ditujukan untuk mencapai beberapa

sasaran yaitu tingkat kematian serendah mungkin, kesehatan ternak baik,

berat timbangan setiap ekor setinggi mungkin dan daya alih makanan baik

#hemat$. ntuk mencapai hal2hal tersebut ada beberapa hal pokok yang

perlu dipertimbangkan sebaik2baiknya dalam pemeliharaan ayam

pedaging yaitu perkandangan dan peralatan serta persiapannya,

pemeliharaan masa awal dan akhir, pemberian pakan, pencegahan dan

pemberantasan penyakit dan pengelolaan #uyoto, (


15/31

yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. 9engan demikian

daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan

kandang bagi ternak yang dipelihara.

%eknis pemeliharaan ayam broiler yang baik menurut #"nonimus,

&''


16/31

untuk ('' ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan

karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.

inggu Kelima #hari ke2&< sampai ke2)5$. !ada minggu ini, yang

perlu diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah

kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan

penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan

pakan adalah 88 gram per ekor atau 8,8 kg untuk ('' ekor ayam. !ada

umur )5 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan

dengan pertumbuhan baik mencapai (,8 sampai & kg. 9engan bobot

tersebut, ayam sudah dapat dipanen. aka dapat disimpulkan bahwa

kebutuhan pakan hingga berumur 5 minggu adalah &3,* kg untuk (''

ekor ayam.

inggu Keenam #hari ke2)+ sampai ke23&$. ika ingin diperpanjang

untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam

dan lantai kandang tetap harus dilakukan. !ada umur ini dengan

pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot &,&5 kg.

enurut Bambang #(


17/31

#umur 5(25* hari$ (+( gram/hari/ekor. adi total jumlah pakan per ekor

pada umur )'25* hari adalah ).8&< gram.

edangkan !emberian minum disesuaikan dangan umur ayam

yang dikelompokkan dalam & #dua$ ase yaitu6

a. Dase starter #umur (2&< hari$, kebutuhan air minum terbagi lagi pada

masing2masing minggu, yaitu minggu ke2( #(2* hari$ (,8 lliter/hari/(''

ekorG minggu ke2& #82(3 hari$ ),( liter/hari/('' ekor, minggu ke2) #(52

&( hari$ 3,5 liter/hari/('' ekor dan minggu ke23 #&&2&< hari$ *,*

liter/hari/ekor. adi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 3

minggu adalah sebanyak (&&,+ liter/('' ekor. !emberian air minum

pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti

stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah

5' gram/liter air.b. Dase inisher #umur )'25* hari$, terkelompok dalam masing2masing

minggu yaitu minggu ke25 #)'2)+ hari$


18/31

Haksinasi adalah pemasukan bibit penyakit yang dilemahkan ke

tubuh ayam untuk menimbulkan kekebalan alami. Haksinasi penting yaitu

aksinasi 9/tetelo. 9ilaksanakan pada umur 3 hari dengan metode tetes

mata, dengan aksin 9 strain B( dan pada umur &( hari dengan aksin

9 1asotta melalui suntikan atau air minum.

Haksin adalah mikroorganisme penyebab penyakit yang sudah

dilemahkan atau dimatikan dan mempunyai siat immunogenik.

Immunogenik artinya dapat merangsang pembentukan kekebalan.

Haksinasi adalah proses memasukkan aksin ke dalam tubuh ternak

dengan tujuan supaya ternak tersebut kebal terhadap penyakit yang

disebabkan organisme tersebut. Haksin ada dua macam, yaitu aksin akti

dan aksin inakti. Haksin akti adalah aksin yang mikroorganismenya

masih akti atau masih hidup. Biasanya aksin akti berbentuk sediaan

kering beku, contoh6 E9IH": 9 1" 7%", E9IH": 92IB dan

E9IH": 0B7R7 ". Haksin inakti adalah aksin yang

mikroorganismenya telah dimatikan. Biasanya berbentuk sediaan emulsi

atau suspensi, contoh6 E9IH": 92E9 E1I7, E9IH":

:7RC" B #ahja, &'''$.

!elaksanaan Kegiatan aksinasi dapat dilakukan dengan cara

membagi ayam menjadi & kelompok besar dalam sekatan. "yam

kemudian digiring ke dalam & sekatan yang terbentuk. Haksinasi dilakukan

mulai dari pen terakhir hingga pen pertama. "yam yang telah diaksinasi

diletakan diluar sekatan hingga kemungkinan terjadinya pengulangan

aksinasi dapat diminimalisir.

!emberian aksin dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti

tetes mata, hidung, mulut #cekok$, atau melalui air minum. Haksinasi harus

dilakukan dengan benar sehingga tidak menyakiti, unggas dan

mempercepat proses aksinasi, dan tidak meninggalkan sisa sampah dari

peralatan aksinasi seperti suntikan, sarung tangan, masker maupun sisa

aksin yang digunakan #botol aksin$. nggas yang diaksin harus benar2

benar dalam keadaan sehat tidak dalam kondisi sakit maupun stress

18


19/31

sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak terjadi

kematian dalam proses aksinasi. %ata cara aksinasi harus ditempat

yang teduh, bersih, aksin tidak dalam kondisi sakit maupun stress

sehingga tidak merusak aksin. !rogram aksinasi untuk unggas, harus

disesuaikan dengan umur dari unggas tersebut dan harus berhati2hati

dalam memaksin karena sangat sensiti terhadap jarum suntik dan dapat

menimbulkan stress dan kematian mendadak #ahja, &'''$.

B. AAM KUB

"yam KB adalah ayam kampung murni hasil seleksi galur betina

selama + generasi. atu generasi memerlukan waktu penelitian selama

(&2(8 bulan. umber bibit ayam KB berasal dari ayam kampung unggul dari berbagai daerah di awa Barat #atiwangi,

9epok, Karakal :iawi, :ianjur$ dan 9KI akarta. Karakteristik "yam KB,

warna bulu beragam seperti ayam kampung pada umumnya.(. !emilihan Bibit

!emilihan bibit atau seleksi betina #induk$ dan pejantan perlu

dilakukan. =al ini bertujuan untuk mendapatkan indukan dan keturunan

yang memiliki produktiitas tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam pemilhan indukan yaitu 6

Bakal !ejantan #antan$ 6(. ehat dan tidak mempunyai cacat isik&. !ergerakan lincah dan gesit). !enampilan tegap, mata bening, bulu halus dan mengkilap, kaki dan

kuku bersih, sisik teratur,

3. emiliki nasu kawin yang tinggi5. mur (2 &,5 tahun, bertaji+. ntuk sistem kawin IB pejantan yang digunakan mempunyai

hubungan yang jauh dengan induk yang akan diinseminasi*. ntuk sistem kawin IB dipilih pejantan yangsudah terlatih diambil

semennya

Bakal Induk #Betina$ 6

(. ehat dan tidak cacat

&. Berproduksi tinggi

19


20/31

). inimal sudah mengalami periode peneluran pertama, umur *28 bulan3. Induk sedang bertelur

5. !emeliharaan induk sebaiknya dalam kandang postal atau literdengan perbandingan jantan 6 betina ( 6 + dalam setiap lock

elain ciri2ciri isik, peternak juga perlu mengetahui tingkatan umur

ayam. %ingkatan umur diperlukan dalam penghitungan pemberian pakan

dan pengaturan dalam pengandangan. Berdasarkan umur, ayam

dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu 6

(. Kuri #doc$ '2+ minggu #starter$&. "nak ayam umur +2(& minggu #grower$

). "yam muda umur (&2(+ minggu #deeloper$3. "yam dewasa umur (82+8 minggu #layer/rooster$

&. istem !emeliharaan

!emeliharaan ayam kampung petelur dianjurkan dengan sistem

intensi #ternak selalu dikandangkan$. istem pemeliharaan intensi

memudahkan pelaku usaha dalam melakukan manajemen pemeliharaan

seperti pengaturan pemberian pakan, waktu produksi dan mempermudah

pemanenan telur.

). Kandang

Bentuk Kandang !emeliharaan ayam KB dengan sistem intensi,

maka diperlukan pembuatan kandang. odel kandang dapat dengan 6

Kandang postal, Kandang battery maupunKandang berpagar.

3. Holume Kandang

Kandang ayam dibuat dengan mengutamakan kenyamanan dan

keamanan. =al ini akan mencegah ayam dari stress. ntuk itu perlu

pengaturan populasi dalam satu luasan kandang berdasarkan jumlah dan

tingkatan umur. Berdasarkan tingkatan umur dan jumlah pengaturan

pengandangan dapat dilakukan seperti berikut6

(. ntuk ayam pada periode starter dapat ditempatkan sebanyak )' ekor

pada kandang dengan luas ('' cm ? ('' cm ? 3' cm

20


21/31

&. ntuk ayam pada periode grower dapat ditempatkan sebanyak (5

ekor pada kandang dengan ukuran ('' cm ? ('' cm ? +' cm). ntuk ayam pada periode layer dianjurkan ditempatkan pada kandang

dengan model !ostal #liter$ dengan ukuran kandang (m) untuk ( ekor

J + ekor dan sistem Battery dengan ukuran (,3 m ? 3'cm ? )5cm

untuk 3 ekor.5. !erlengkapan Kandang

elain memperhatikan konstruksi, kandang juga perlu dilengkapi

dengan peralatan yang mempermudah pemeliharaan. Bahan2bahan yang

digunakan untuk perlengkapan kandang dapat digunakan dengan

pertimbangan ekonomis dan aman.

a. %empat pakan dan air minum dapat menggunakan dari bahan plastik,

kayu, bambu dan seng.b. "yam kampung memiliki kebiasaan alami yaitu bertengger dan

mematuk ayam lainnya #kanibal$. ntuk itu di dalam kandang perlu

disiapkan tempat bertengger yang dapat dibuat dengan bahan kayu

dan bambu. 0una mencegah kebiasaan mematuk, didalam kandang

juga dapat disediakan batang pisang yang digunakan sebagai

pengalihan.c. Khusus untuk ayam dengan masa bertelur akan membutuhkan sarang

yang digunakan untuk mengeram. Bahan sarang dapat dari kayu,

bambu dan kotak bekas.+. !akan

Bahan pakan pada ayam dapat diberikan dengan lebih dari duacampuran. !emberian pakan berdasarkan6

(. mur ayam

Kebutuhan pakan "yam KB sesuai umur dapat dilihat pada %abel berikut.

%abel (. Kebutuhan pakan ayam KB berdasarkan tingkatan umur

mur #minggu$ Kebutuhan pakan #g/e/hari$

21


22/31

'2( '52('(2& ('2(5

&2) (52&')23 &'2&5325 &52)'52+ )'23'+2* 3'25'*28 5'2*'

enjelang

bertelur8'2


23/31

*. anajemen Reproduksi

istem kawin dapat dilakukan dengan indiidu maupun kelompok.

istem kawin dengan kelompok dilakukan dengan menempatkan ayam

umur (+ minggu dalam satu kandang. istem kawin dapat dilakukan

dengan kawin alam dan IB #Inseminasi Buatan$.!erbandingan antan 6

Betina F ( 6 + atau & 6 (& atau ) 6 (8 atau 3 6 &3 dst, tergantung ruang

kandang yang disediakan. istem kawin IB dapat dilakukan dengan teknik

yang sederhana.

Keuntungan system kawin IB adalah6

eningkatkan ratio perkawinan #( pejantan yang diambil sperma

dapat di IB pada &3 Induk betina$ !emanaatan jantan tua unggul atau jantan unggul tapi cacat isik engurangi perkawinan pilih2pilih, %ingkat keberhasilan kawin silang yang tinggi, ntuk menanggulangi rendahnya ertilitas akibat kawin alam, ntuk mengetahui dengan jelas dan pasti asal usul tertuanya #induk

dan pejantan$, eningkatkan jumlah produksi telur tetas, paya pengadaan anak #97:$ dalam jumlah banyak, mur seragam dan waktu yang singkat.

Kerugian system kawin IB6

%erlalu berat untuk jumlah ayam yang banyak emerlukan ketelitian

Kurang hygienis pada alat2alat dapat menyebabkan kegagalan

Dertilitas/daya tetas dipengaruhi oleh 6

mur kawin pertama !engaturan penetasan !enyapihan/perkawinan kembali

"yam KB memiliki siat mengeram rendah sehingga lama waktu

mengeram lebih singkat dibandingkan ayam kampung biasa. ntuk itu

23


24/31

penetasan telur dianjurkan dengan menggunakan mesin tetas. %elur yang

dihasilkan sebaiknya ditempatkan pada ruangan dengan suhu dingin (+:

kelembaban 554 lebih baik. ntuk mendapatkan keturunan yang baik,

sebaiknya diseleksi telur dengan 6

2 bobot antara )+23+ gram,

2 berbentuk normal

2 berkerabang halus.

%elur yang telah diseleksi dimasukan ke mesin tetas pada suhu

)*,8o : dibolak balik merata sehari ) kali sampai masa inkubasi (8 hari,

kemudian biarkan jangan dibolak balik pada suhu yang sama sampai

menetas pada inkubasi &( hari. angan lupa baki air dalam mesin tetas

selalu berisi air cukup. etelah telur menetas 97: diseleksi kembali untuk

mendapatkan keturunan dengan kualitas baik. 97: yang diseleksi

memiliki ciri2ciri 6

%idak cacat6 kaki segar #tidak kering$, struktur normal, dubur bersih,

perut puput dan kering Bobot 97: minimum &* gram/ekor

8. !encegahan !enyakit

!encegahan penyakit dapat dilakukan dengan melakukan

biosekuriti pada ternak dan lingkungan ternak, aksinasi dan pemberian

itamin. %ahapan pemberian aksin adalah6

Haksinasi arekLs segera begitu turun dari mesin tetas Haksinasi 9/tetelo, ) hari, ) minggu, &2) bulanan Haksinasi gumboro, (' hari dan &8 hari Haksinasi Egg drop sindrom #E9$, umur (+ minggu #sebulan

sebelum bertelur$ Haksinasi "I, bila diperlukan

24


25/31

"yam KB memiliki kinerja lebih baik dibandingkan ayam kampung

biasa. !embandingan kinerja ayam KB dan ayam kampung biasa

berdasarkan sistem pemeliharaannya.

III. MET!DE PELAKSANAAN

A. 4aktu #an Tem5at

Kegiatan Kunjungan 1apang ahasiswa tingkat II ekolah %inggi

!enyuluhan !ertanian #%!!$ 0owa ini dilaksanakan di dua tempat yaitu

Balai !enyuluhan !ertanian, !erikanan dan Kehutanan #B!!!K$

0alesong tara Kabupaten %akalar dan Balai !engkajian %eknologi

!ertanian #B!%!$ Kebun !ercobaan 0owa #K!0$. >aktu pelaksanaan

yaitu hari Kamis tanggal (* anuari &'(+.

B. Alat

"lat yang digunakan dalam praktik lapangan, yaitu6 alat

dokumentasi, perekam dan alat tulis menulis.

C. Met(#e Prakt%k

etode yang digunakan dalam praktik ini adalah dengan

menggunakan metode pengamatan langsung dilapangan, diskusi

bersama petani/peternak, dan dokumentasi.

25


26/31

I1. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. A3am Br(%lera. anajemen !emeliharaan

(. Dase starter

ebelum 97: tiba, kandang terlebih dahulu disiapkan. odal

kandang didapat secara pribadi yaitu sebesar )' juta dengan jenis

kandang yaitu kandang panggung dengan tempat makan dan minum

yang telah disiapkan. umlah 97: yang dibeli dengan bermitra yaitu

sebanyak )''' ekor dengan pemeliharaan sampai )' hari. =arga97: yaitu *.''' ? ).''' ekor F &( uta. "dapun pakan dibeli dengan

harga )+'.''' ? +' sak F &( juta.

!adaumur ( hari, 97: diberi air gula sebagai asupan energy

karena terkadang masih lemas ketika baru tiba dari perusahaan.

"dapun aksin sebagai antibody telah dilakukan dari pihak

perusahaan. !akan yang diberikan pada awal pemeliharaan

berbentuk butiran A butiran kecil #crumble$. 9iberi 5 A + kali sehari

dengan jumlah () gr/ekor, diberi dari umur ayam ( A & pekan.

&. Dase grower"nak ayam yang bulunya telah tumbuh sempurna #selesai ase

starter$ dipindahkan ke kandang inisher. !akan yang diberikan masih

butiran A butiran dengan ukuran sedang. etiap ayam mendapatkan

pakan sebanyak ++g/ekor dan diberi 3 kali sehari, diberi pada umur &

A ) pekan. uhu kandang yaitu sekitar &


27/31

kandang2kandang peternak akan cepat terjual. enurut salah satu

peternak yang kami wawancarai, tidak setiap panen dalam setahun

akan memberikan keuntungan, kadang peternak mengalami kerugian

yang dikarenakan penyakit yang menimpa ternak ayam broiler.

b. !emberian !akanntuk pemberian pakan ayam ras broiler ada & #dua$ ase yaitu

ase starter #umur '23 minggu$ dan ase inisher #umur 32+ minggu$.(. !akan ase starter adalah sebagai berikut6

Karena kualitas atau kandungan -at gi-i pakan terdiri dari protein

&&2&34, lemak &,54, serat kasar 34, Kalsium #:a$ (4, !hospor #!$

',*2',


28/31

dibutuhkan sampai umur 3 minggu adalah sebanyak (&&,+

liter/('' ekor. !emberian air minum pada hari pertama hendaknya

diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya.

Banyaknya gula yang diberikan adalah 5' gram/liter air.&$ Dase inisher #umur )'25* hari$, terkelompok dalam masing2

masing minggu yaitu minggu ke25 #)'2)+ hari$


29/31

iapkan tempat pakan berupa baki dan tempat minum kecil agar

mudah dijangkau oleh anak ayam. !emberian pakan harus sesuai dengan

umurnya. mur starter protein yang dibutuhkan &(4 sampai umur )

minggu, setelah umur ) minggu pakan bisa dicampur antara pakan jadi

starter protein &(4 dengan dedak, dengan perbandingan *54 pakan jadi

dan &54 dedak kualitas bagus #prot (&4$, atau 5'4 pakan jadi, &54

dedak, &54 jagung tergantung pada sumber bahan pakan lokal yang ada,

sehingga biaya pakan bisa lebih murah.

enurut narasumber yang kami wawancarai, kepadatan kandang

perlu diperhatikan, setiap minggu kandang harus dilonggarkan sesuai

kapasitas jangan sampai terlalu padat. !ada umur setelah 3 minggu

kepadatan kandang maks (' ekor/m&. elama pemeliharaan ayam KB

diperlukan aksinasi, terutama 9 dan 0umboro. Haksinasi 9 dilakukan

pada saat ayam umur ) hari dan ) minggu dengan tetes mata, sedangkan

0umboro pada umur ( dan 3 minggu dengan tetes mulut. Haksinasi "I

bagi daerah yang bebas lu burung tidak diperlukan. amun bagi daerah

yang positi lu burung, aksinasi "I diperlukan pada umur & minggu dan 5

minggu dengan cara suntik subcutan sebanyak ',& cc.

!emberian pakan dilakukan pagi dan sore hari, sambil mengontrol

ternaknya. umlah yang diberikan kira2kira naik 5 gram setiap minggu

sampai umur 5 minggu dan kira2kira naik (' gram setiap minggu dari umur

+ sampai umur (' minggu. !emberian air minum selau tersedia setiap

saat.

1. PENUTUP

A. Kes%m5ulan"dapun kesimpulan dari laporan kunjungan ini, yaitu 6

($ anajemen pemeliharaan ayam Broiler di wilayah Kecamatan

0alesong tara terbagi dalam ) Dase, yaitu Dase starter, Dase grower

dan Dase inisher.

29


30/31

&$ !emberian pakan ayam Broiler di wilayah Kecamatan 0alesong tara

untuk ase inisher #minggu (2 3$, minggu pertama #umur (2* hari$ (*

gram/hari/ekor, minggu kedua #umur 82(3 hari$ 3) gram/hari/ekor,

minggu ke2) #umur (52&( hari$ ++ gram/hari/ekor dan minggu ke23

#umur &&2&< hari$


31/31

1ubis, 9. ". (

Documents

Laporan Agribisnis MSR