LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ......Tahun 2015 ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

CALON DOSEN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM ASISTEN

AHLI

DIGITALISASI INFORMASI DI PRODI KOMUNIKASI DAN

PENYIARAN ISLAM IAIN CURUP

Oleh:

Dita Verolyna, M.I.Kom

NIP. 198512162019032004

Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III Tahun 2019 Angkatan III

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN KOPERTAIS II

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PALEMBANG

2019

LAPORAN AKTUALISASI

DIGITALISASI INFORMASI DI PRODI KOMUNIKASI DAN

PENYIARAN ISLAM IAIN CURUP

Oleh:

Dita Verolnya, M.I.Kom

NIP. 198512162019032004

Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III Tahun 2019 Angkatan III

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN KOPERTAIS II

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PALEMBANG

2019

i

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Nama : Dita Verolyna

NIP. : 198512162019032004

Unit Kerja/Magang : Prodi KPI IAIN CURUP

Telah Disetujui

Pada Oktober 2019

Coach Mentor

Taufiqqurrahman, M.Pd .I Linda Elvianti, S.Ag., M.Pd

NIP: 195707251984021001 NIP: 197404182003122002

Mengetahui

Kepala Balai Diklat Keagamaan Kopertais II

Kementerian Agama Republik Indonesia

Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I

NIP: 197109212000031002

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS CALON

DOSEN

Nama : DITA VEROLYNA, M.I.Kom

NIP. : 198516122019032004

Unit Kerja/Magang : PRODI KPI IAIN CURUP

Telah diuji di depan Penguji

Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019

Penguji

Irhason, S.S., M.Ed

NIP: 197607082003121002

Mengetahui

Kepala Balai Diklat Keagamaan Kopertais II

Kementerian Agama Republik Indonesia

Palembang

2019

Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I

NIP: 197109212000031002

iii

KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Semesta Alam. Allah

SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami hingga dapat

menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar CPNS di Prodi Komunikasi

dan Penyiaran Islam IAIN Curup. Rancangan ini bertujuan untuk membuat

gagasan dan acuan rencana kepada kita tentang internalisasi dan aktualisasi nilai-

nilai dasar ASN sesuai dengan ANEKA untuk membentuk pribadi yang

profesionalisme dan berintegritas tinggi. Disamping itu rancangan ini juga

diharapkan untuk dapat diimplementasikan di lingkungan kerja serta memberikan

manfaat dalam peningkatan manajemen kinerja dan pelayanan publik di Prodi

K o m u n i k a s i d a n P e n y i a r a n I s l a m I A I N C u r u p .

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

bekerja sama dalam penyelesaian rancangan ini. Semoga ilmu kita senantiasa

bermanfaat dan tujuan kita tercapai sepenuhnya, yaitu menjadi Dosen yang

memberikan kemanfaatan kepada sesama, dan merealisasikan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran,Pengabdian masyarakat, dan Penelitian di

perguruan tinggi Islam Negeri. Amin.

Curup, 03 Oktober 2019

Penyusun

iv

ABSTRAK

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai

Aparatus Sipil Negara (ASN) secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian

untuk menduduki jabatan pemerintahan. Fungsi pegawai ASN adalah sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu

bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui

pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari

intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan pembekalan

komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara. Tujuan dari aktualisasi

diklat prajabatan adalah menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

dalam diri PNS untuk membentuk PNS yang jujur, adil, disiplin, berintergritas,

dan professional di IAIN Curup.

Kegiatan Aktualisasi ini dimulai dari tanggal 04 september sampai

dengan 02 Oktober 2019 di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Curup

dengan mengusung digitalisasi informasi di Prodi. Aktualisasi terdiri dari lima

kegiatan mulai dari persiapan program informasi, membuat SOP penerimaan dan

pengeluaran informasi prodi, membuat google drive untuk arsip digital prodi,

upload informasi dan evaluasi kepuasan mahasiswa. Dari seluruh kegiatan

aktualisasi yang berjumlah lima kegiatan itu semuanya berjalan dengan baik dan

menghasilkan evidence.

Dengan adanya aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS diharapkan

peserta diklat mampu membawa perubahan perilaku yang berdampak positif bagi

kemajuan Prodi Komunikasi dan penyiaran Islam serta IAIN Curup untuk

melaksanakan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan masyarakat, dan

pemersatu bangsa.

Kata kunci : ASN, PNS, Digitalisasi, Informasi, KPI

v

DAFTAR ISI

Hal

COVER ………………………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………… ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………… iii

ABSTRAK……………………………………………………………... iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………... v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………... vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang …………………………………………………….. 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ………………………………………………. 7

1.3. Ruang Lingkup……………………………………………….......... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Profil Organisasi …………………………………………………... 9

B. Profil Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam……………………... 13

C. Hasil Pendalaman Core Issue.............................................................. 15

D. Capaian Kegiatan Aktualisasi............................................................. 30

BAB III MANFAAT DAN DAMPAK

A. Manfaat …………………………………………………………..… 34

B. Dampak …………………………………………………………….. 34

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Capaian Aktualisasi 30

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada

teknologi media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya

media online atau orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet,

media ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-

sebut sebagai media yang sampai saat ini belum ada yang menandingi

pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, new media mengalahkan

berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber referensi dalam

mendapatkan sebuah informasi.

Istilah new media muncul pada akhir abad 20, istilah ini digunakan

untuk menyebut media jenis baru yang menggabungkan antara media

konvensional dengan media internet. Dalam kurun waktu beberapa tahun

belakangan ini new media diramaikan oleh fenomena munculnya situs

jejaring sosial, situs ini menyediakan tempat didunia maya untuk membangun

suatu komunitas jejaring pertemanan yang dapat diakses oleh semua orang di

seluruh dunia.

Teknologi informasi pada saat ini telah mengalami perkembangan

yang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut mampu

meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilakukan

2

dengan cepat, tepat, dan akurat serta meningkatkan produktivitas kerja

manusia. Salah satu dampak perkembangan teknologi informasi yaitu

munculnya berbagai jenis kegiatan dan transaksi melalui dunia digital

sehingga proses kegitan trsebut lebih efesien. Teknologi informasi sangat

berpengaruh dalam dunia pendidikan, hal tersebut membuat transfer

pengetahuan menjadi lebih cepat dan pelayanan pendidikan kepada konsumen

menjadi lebih baik.

Pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara

sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 tidak lepas dari peran Aparatur Sipil Negara. Menurut UU No.5

Tahun 2015 ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Salah satu tujuan tersebut adalah menciptakan good governance dan e-

government yang merupakan terobosan pemerintahan berbasis teknologi.

ASN memiliki fungsi yang diatur dalam Undang-undang. ASN yang

diharapkan dalam upaya perjuangan mencapai tujuan nasional, yakni ASN

yang memiliki kompetensi penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila,

Undang-undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

profesional, berbudi pekerti luhur, berdaya guna, berhasil guna, sadar akan

tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi masyarakat dan abdi

negara di negara hukum yang demokratis.

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang menentukan

dalam mengelola kekayaan alam yang melimpah, peluang pasar yang besar,

3

potensi sumber daya manusia, dan demokrasi yang relatif stabil. Namun,

faktanya peluang tersebut belum mampu dikelola secara efektif dan efisien

oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari

cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.

Kementerian Agama sendiri juga gencar menerapkan lima budaya

kerja dalam lingkungannya yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung

jawab dan keteladanan. Inovasi sendiri meupakan terobosan baru dalam

mengubah metode atau cara konvensional menjadi cara yang lebih modern.

Digitalisasi merupakan salah satu bentuk dari inovasi tersebut dan ASN

dilingkungan kementrian agama diharapkan mampu mengikuti kemajuan

zaman.

ASN juga dituntut untuk menjalankan tugasnya sebagai pelaksana

kebijakan, pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Selain

itu, ASN memiliki peranan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional

melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas

dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, maka sangat diperlukan Aparatur

Sipil Negara yang mampu mengelola dan mempertanggung jawabkan

kinerjanya. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan

sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan

dilaksanakan oleh ASN.

4

Upaya untuk mendapatkan aparatur sipil negara yang berkualitas

haruslah dimulai dari tahap perekrutan yang bersih dan transparan. Menurut

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara maka

Aparatur sipil negera yang telah diseleksi tersebut juga harus mengikuti masa

percobaan selama 1 (satu) tahun sebagaiman ketentuan dalam pasal 63 ayat

(3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Masa percobaan ini berdasarkan pasal 63 ayat (4) Undang-Undang Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ini dilaksanakan melalui proses

pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,

kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan bangsa ini bergantung pada

bagaimana ASN menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat dan

perekat NKRI. Sudah sepatutnya Negara menaruh perhatian besar dalam

mendidik ASN baru agar mendapatkan generasi selanjutnya yang berkualitas

dan bisa mengabdikan dirinya untuk seluruh lapisan masyarakat. Diperlukan

sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu

penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-

klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan

peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta

membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya,

sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

5

Internalisasi dapat dilakukan dengan cara mengaktualisasikan teori

yang telah diterima di tempat bekerja, sehingga nilai-nalai dasar profesi PNS

tersebut dapat dirasakan secara langsung manfaat nya. Dasar hukum

pelaksanaan Latsar ini tertuang dalam PERKALAN No. 15 Tahun 2017

tentang pedoman pelaksanaan pelatihan dasar bagi CPNS Golongan III.

Melalui Latsar ini diharapkan dapat membentuk Sumber Daya Manusia yang

berkarakter, unggul, kreatif dan berdaya saing tinggi, guna mempercepat

peningkatan pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Indonesia, di dalam

menghadapi era globalisasi.

Latsar CPNS Golongan III Tahun 2019 dilaksanakan di Balai Diklat

Keagamaan Palembang selama delapan belas hari terhitung mulai tanggal 14

Agustus 2019 sampai dengan 06 Oktober 2019. Pelatihan terdiri dari

pembekalan materi on campus dilanjutkan dengan habituasi di tempat kerja

dan diervaluasi kembali on campus. Selama on campus, agenda pembelajaran

terdiri dari 3 nilai penting yakni bela Negara, nilai dasar PNS dan kedudukan

serta peran PNS dalam NKRI. Nilai dasar PNS sendiri terdiri dari

Akuntabilitas, nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan anti korupsi

yang disingkat dengan sebutan ANEKA.

Nilai-nilai dasar ini sangat penting untuk diketahui oleh ASN muda.

Karena dalam perjalananannya mengabdikan diri akan ditemui persoalan-

persoalan dilematis yang dapat menggoyahkan keteguhan hatinya sebagai

ASN professional. Dengan pertimbangan di atas, peserta Latsar CPNS

Golongan III Tahun 2019 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai dasar

6

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi) yang akan dilaksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini

penyusun akan melaksanakan di Program studi Komunikasi dan Penyiaran

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup sebagai bentuk penerapan

ilmu yang sudah didapat selama mengikuti diklat prajabatan di Balai Diklat

Keagamaan Palembang.

Nilai-nilai ANEKA ASN menjadi pegangan dasar ASN dalam

menjalankan amanah pekerjaan dari masyarakat, serta diharapkan menjadi

ciri khusus ASN di lingkungan Kementerian Agama dalam menjalankan

tugasnya sesuai dengan pasal 3 PMA RI no 10 tahun 2010 tentang organisasi

dan tata kerja kementerian agama yaitu: Perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan di bidang keagamaan;

a. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Kementerian Agama;

b. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama;

c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Agama di daerah;

d. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan

e. Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah

Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini dimulai dengan

habituasi (pembiasaan) di tempat kerja masing-masing peserta Latsar. Dengan

menerapkan nilai ANEKA pada kegiatan yang dilakukan dapat membentuk

7

ASN yang bermartabat, berakhlak mulia, menjalankan fungsinya dan mampu

menjadi pioneer untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.

1.2. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi yaitu untuk:

a. Menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) ke dalam

sikap hidup dalam melakukan pekerjaan dan mampu

mengimplementasikannya.

b. Mengimplementasikan rancangan kegiatan yang dikaitkan dengan nilai-

nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kemudian disebut

ANEKA.

c. Menganalisis dampak apa saja yang akan terjadi jika nilai-nilai dasar

profesi ASN dalam pengaktualiasasian kegiatan tidak diimplementasikan.

d. Membentuk ASN menjadi Pelayan Masyarakat yang sesuai dengan nilai-

nilai dasar ANEKA.

Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar di

atas, peserta Latsar CPNS Golongan III, diharapkan juga memiliki

kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak

diaplikasikan.

Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS:

1. Nilai-nilai dasar ANEKA dapat terinternalisasi dalam menjalankan Tugas

pokok dan fungsi sebagai ASN.

8

2. Menanamkan paradigma berpikir dan bekerja sesuai dengan nilai-nilai

dasar ANEKA

3. ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai

abdi negara secara khusus dan pelayan masyarakat secara umum.

4. ASN dapat merubah mindset di dalam dirinya untuk menjadi lebih

profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

1.3. Ruang Lingkup

Penyusunan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar

profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu, akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang dilaksanakan di Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Curup.

9

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Profil Organisasi

IAIN Curup lahir melalui sejarah yang cukup panjang. Mulanya

adalah Fakultas Syari’ah IAIN Raden Fatah Curup yang berstatus sebagai

fakultas jauh dari IAIN Raden Fatah Palembang atau dengan kata lain IAIN

Raden Fatah cabang Pelembang di Curup. Sementara itu IAIN Raden Fatah

Palembang sendiri merupakan cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Gagasan pendirian Fakultas Syari’ah ini diawali dengan pembentukan

Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Syari’ah IAIN Raden Fatah Cabang

Curup tanggal 21 Oktober 1962. Susunan kepanitiaan tersebut terdiri atas

pelindung, penasehat, ketua I, ketua II, sekretaris I, sekretaris II, bendahara,

pembantu, dan seksi-seksi. Pendirian fakultas ini antara lain memperoleh

support dari Prof. Dr. MR. Hazairin; HM. Husein, Gubernur Sumatera

Selatan; Prof. Dr. Ibrahim Husein; dan lain sebagainya.

Pasca dibentuknya Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Syari’ah

IAIN Raden Fatah Cabang Curup, maka segera disusul dengan didirikannya

Yayasan Taqwa Pelembang Cabang Curup. Gagasan pendirian fakultas

Syari’ah ini memperoleh sambutan hangat dan semangat dari seluruh lapisan

masyarakat Curup. Dengan dukungan banyak pihak, pada tahun 1963 tekat

bulat Yayasan Taqwa Palembang Cabang Curup mendirikan Fakultas

Syari’ah dengan menyandang status swasta. Fakultas Syari’ah yang baru lahir

10

ini dipimpin oleh Drs. A. Zaidan Djauhari sebagai Dekan dan Drs. Djam’an

Nur sebagai Wakil Dekan.

Hampir bersamaan dengan perubahan status IAIN Raden Fatah

Palembang dari cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi IAIN yang

berdiri sendiri, Fakultas Syari’ah IAIN Raden Fatah Curup juga diganti

menjadi Fakultas Ushuluddin, bersamaan dengan itu pula berdiri Fakultas

Syari’ah IAIN raden Fatah di Bengkulu. Pada tahun 1964 dengan datangnya

Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 86 Tahun 1964, Fakultas Ushuluddin

yang semula berstatus swasta berubah menjadi Negeri. Unsur pimpinan saat

itu adalah KH. Amin Addary sebagai Dekan, Drs. Djam’an Nur sebagai

Wakil Dekan I dan III, M. Yusuf Rachim, SH. sebagai Wakil Dekan II dan

IV. SK perubahan status dari swasta menjadi negeri di atas disusul dengan

penerbitan Surat Keputusan Menteri Agama No. 87 Tahun 1964 yang

menyatakan bahwa Fakultas Ushuluddin Raden Fatah Curup merupakan

bagian tidak terpisahkan dari IAIN (Al-Jami’ah Al-Islamiyyah Al-

Hukumiyyah) Raden Fatah yang berkedudukan di Ibukota Propinsi Sumatera

Selatan, yaitu Palembang.

Eksistensi Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup memberikan

makna berarti bagi perkembangan peradaban Islam di Kabupaten Rejang

Lebong, terutama bagi pembangunan bidang keagamaan. Fakultas

Ushuluddin ini juga memperoleh apresiasi dan dukungan menggembirakan

dari pemerintah daerah Rejang Lebong. Salah satu bukti kongkrit perhatian

Pemda terhadap fakultas ini adalah bantuan yang diberikan oleh Bupati

11

Rejang Lebong Syarifuddin Abdullah pada tahun 1964, yaitu berupa Mobil

Jeep Land Rover, uang rutin setiap bulan Rp. 10.000, bensin premium 15 liter

setiap hari, mesin ketik dan seperangkat perabotan tamu dan pimpinan.

Nampaknya bantuan tersebut tidak hanya berlaku semasa Bupati

Syarifuddin Abdullah saja. Ketika tahun 1967 jabatan Bupati di tangan Drs.

Mahally, Fakultas Ushuluddin tidak hanya memperoleh bantuan rutin berupa

uang dan bensin, tetapi juga sebidang tanah seluas hampir 2 hektar di Dusun

Curup untuk pembangunan gedung baru yang lebih memadai.

Dalam perjalanan sejarahnya, gedung perkuliahan Fakultas

Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup mengalami beberapa kali perpindahan.

Pada tahun 1963 hingga 1964 menempati gedung sekolah Pendidikan Guru

Agama Negeri (PGAN) Curup yang berlokasi di Talang Rimbo

Curup(Sekarang MAN Curup). Dari tahun 1965 hingga 1968 mengunakan

bangunan gedung yang saat ini menjadi lokasi Rumah Sakit Umum Daerah

Curup di jalan Dwi Tunggal. Tahun 1969 hingga tahun 1981 menempati

gedung Yayasan Rejang Setia bekas sekolah Belanda (HIS) di Jalan Setia

Negara(yang Sekarang Gedung Pascasarjana IAIN Curup). Sejak tahun 1982

Fakultas Ushuluddin bisa bernafas lega karena menempati bangunan sendiri

bantuan pemerintah di Jl. Dr. AK. Gani Curup hingga sekarang.

Seiring dengan progresifitas dan dinamika zaman, maka banyak

perubahan kebijakan atau lahirnya kebijakan-kebijakan baru di pusat

pemerintahan yang berimbas ke daerah-daerah. Salah satu perubahan tersebut

adalah dalam dunia pendidikan, khususnya lembaga-lembaga pendidikan

12

tinggi agama yang diselenggarakan oleh Departemen Agama. Dengan

lahirnya peraturan baru IAIN cabang diharuskan menjadi sekolah tinggi

dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Fakultas

Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup sebagai cabang dari IAIN Raden Fatah

Palembang secara otomatis juga berubah status dari IAIN menjadi STAIN

Curup. Secara yuridis formal perubahan tersebut dituangkan dalam

Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997.

STAIN Curup terus berkembang dengan penuh spirit dan self

confidence yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di

Kabupaten Rejang Lebong. Segala upaya telah direncanakan, dirintis, dan

diperjuangkan dengan penuh kesungguhan. Segala Upaya di lakukan, baik

dalam pengembangan sarana dan prasarana untuk menuju tingkatan yang

lebih baik lagi yaitu menyandang status IAIN. Dengan berbagai dukungan

baik dari dalam Civitas Akademika maupun dari pihak Luar Civitas, akhirnya

pada tanggal 05 April 2018 disahkannya Peraturan Presiden Republik

Indonesia yang ditandatangai oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko

Widodo, Nomor 24 Tahun 2018 tentang “Institut Agama Islam Negeri

Curup”. Dengan Peraturan Presiden ini didirikan Institut Agama Islam Negeri

Curup sebagai perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Curup. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup merupakan Perguruan

Tinggi di lingkungan Kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan dibidang agama, yang berada dibawah dan bertanggung jawab

https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo

https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo

13

kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang

agama.

B. Profil Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Saat ini IAIN Curup memiliki empat Fakultas yaitu Fakultas

Ushuluddin Adab dan Dakwah, Tarbiyah, Syariah dan Hukum Islam.

Komunikasi Penyiaran Islam berada dibawah Fakultas Ushuludin Adab dan

dakwah dan merupakan prodi tertua diantara prodi-prodi FUAD lainnya.

Adapun visi Prodi KPI adalah Menjadi Program Studi yang Religius,

Inovatif dan Kompetitif pada Bidang Keilmuan Komunikasi dan Penyiaran

Islam di Tingkat Nasional pada tahun 2040. Sedangkan Misi prodi KPI

adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang Komunikasi dan

Penyiaran Islam sesuai perkembangan IPTEK berbasis nilai-nilai Islam.

2. Mengembangkan dan menyelenggarakan penelitian bidang komunikasi

dan penyiaran Islam yang memiliki daya saing di Tingkat Nasional

3. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat sebagai sensitifitas

sosial.

4. Menyelenggarakan kegiatan dakwah dan komunikasi menuju masyarakat

religius

Tujuan dari Program Studi KPI adalah :

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

14

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi penelitian di bidang

komunikasi dan penyiaran Islam dengan memanfaatkan teknologi

informasi

3. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan bimbingan dan

penyuluhan dalam menyelesaikan persoalan umat

4. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan profesional.

Adapun struktur organisasi Prodi KPI adalah sebagai berikut :

15

C. Hasil Pendalaman Core Issue

Kegiatan 1 Persiapan Digitalisasi

informasi yang akan dibuat

Tanggal Kegiatan 4 September 2019 s/d 10

September 2019

1. Tahapan Kegiatan

a. Penulis Berkoordinasi dengan Sekretaris Prodi, Ketua Prodi Komunikasi,

Dekan dan Wakil Dekan I FUAD IAIN Curup

b. Penulis menelaah berbagai informasi yang ada di prodi

c. Sosialisasi rancangan aktualisasi kepada jajaran fakultas dan mahasiswa

2. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Berkoordinasi dengan sekretaris prodi, Ketua Prodi Komunikasi dan

penyiaran islam, Dekan dan Wakil Dekan I IAIN Curup:

1) Penulis berkoordinasi dengan Kaprodi, Sekprodi dan Dekan dan Wakil

Dekan I ebagai wujud whole of government (WoG)

2) Ketika berkoordinasi penulis bersikap santun, open minded, dan ramah

sebagai implementasi nilai etika publik

3) Dalam konteks koordinasi tersebut, penulis juga bertanya tentang

kondisi kepengurusan prodi sebagai wujud implementasi dari nilai-nilai

manajemen ASN.

b. Menelaah Informasi

Penulis menelaah informasi yang masuk dan keluar sebagai modal untuk

melakukan inovasi dan kreativitas sebagai wujud implementasi nilai

komitmen mutu; dan

c. Sosialisasi rancangan aktualisasi:

1) Ketika menyampaikan dan sosialisasi aktualisasi, penulis bersikap

ramah, hormat, dan sopan sebagai implementasi nilai etika publik; dan

2) Proses penyampaian dan sosialisasi penulis lakukan dengan efektif dan

efesien serta penuh semangat sebagai wujud implementasi nilai

akuntabilitas.

16




September 2019

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pelaksanaan ini memberikan kontribusi terhadap visi secara umum dan

misi dari IAIN Curup yaitu Menjadi lembaga tinggi Islam yang bermutu,

religius, Inovatif dan kompetitif. Misi tersebut akan terbantu terwujudkan

dengan adanya keterbukaan informasi kegiatan yang ada di kampus

melalui inovasi melalui digitalisasi.

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi yaitu

profesional dan aksesibel.

4. Analisis Dampak

Pelaksanakan kegiatan ini dengan implementasi dan aktualisasi nilai-nilai

yang terkandung dalam ANEKA akan memberikan kontribusi awal guna

terwujudnya digitalisasi informasi di Prodi. Dengan adanya kegiatan ini

tercipatakan komunikasi yang baik antara prodi dengan mahasiswa baik

secara online maupun offline.

Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan implementasi dan aktulisasi nilai-

nilai yang terkandung dalam ANEKA maka ikhtiar untuk mengoptimalkan

cakupan informasi sulit tercapai karena pelayanan yang tidak professional.

5. Bukti Pemaknaan Nilai

Berkoordinasi dengan Kaprodi, Sekprodi, Dekan dan Wakil Dekan I

17




September 2019

Menelaah Arsip-arsip yang ada di Prodi

Dokumentasi setelah berdialog dengan mahasiwa

6. Bukti Output

18




September 2019

Facebook dan Istagram Prodi KPI

Website Resmi Prodi KPI

19

Kegiatan 2

Membuat SOP tentang penerimaan

dan pengeluaran informasi di Prodi

KPI

Tanggal Kegiatan 11 September 2019 s/d 17 September

2019

1. Tahapan Kegiatan

a. Langkah pertama penulis membuat list apa saja informasi yang diperlukan

mahasiswa

b. Kemudian penulis berkoordinasi dengan Wakil Dekan I, Kasubbag AKA,

dan Kaprodi

c. Kemudian penulis membuat draft SOP untuk penerimaan dan pengeluaran

informasi di Prodi KPI

d. Penulis memberikan draft tersebut untuk diberi masukkan oleh Kaprodi,

Kasubbag AKA dan Wakil Dekan I

e. Penulis membuat SOP yang ditandatangani oleh Kaprodi

f. Penulis mengarsipkan SOP yang telah disetujui


1. Penulis membuat daftar apa saja informasi yag diperlukan mahasiswa

terkait kegiatan akademik dan non akademik sebagai wujud implementasi

nilai akuntabilitas, komitmen mutu, dan pelayanan publik

2. Dalam hal ini, penulis lakukan dengan jujur (apa adanya) dan mandiri

sebagai wujud implementasi nilai anti korupsi

3. Penulis membuat drat SOP sebagai wujud implementasi komitmen mutu

4. Penulis mengarsipkan SOP yang telah disetujui sebagai implementasi nilai

akuntabilitas.



Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi secara umum dan misi

dari Iain Curup yaitu Menjadi lembaga tinggi Islam yang bermutu,

religius, Inovatif dan kompetitif. Misi bermutu tersebut akan terbantu

terwujudkan dengan adanya Standar Pelayanan penerimaan dan

pengeluaran informasi Prodi KPI yang ada di IAIN Curup

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi yaitu

profesional, ramah,integritas, dan akuntabel.

20




September 2019

4. Analisis Dampak

1. Pelaksanakan kegiatan ini dengan implementasi dan aktualisasi nilai-nilai

yang terkandung dalam ANEKA berkontribusi terhadap terhasilkannya

SOP yang baik dan benar tentang penerimaan dan pengeluaran informasi

keprodian.

2. Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan implementasi dan aktulisasi nilai-

nilai yang terkandung dalam ANEKA maka akan berdampak terhadap

tidak akuntabel nya informasi keprodian


(Bekoordinasi dengan Wakil Dekan I) (Berkoordinasi dengan Kasubbag

AKA)

(Berkoordinasi dengan Kaprodi dan Sekprodi)

21




September 2019

4. Bukti Output

(Adanya SOP Yang dibuat)

Kegiatan 3 Memproduksi arsip digital untuk

menyimpan data prodi

Tanggal Kegiatan 18-22 September 2019

1. Tahapan Kegiatan

a. Penulis menentukan data apa saja yang harus dikumpulkan oleh

mahasiswa

b. Penulis membuat google drive untuk penyimpanan semua arsip prodi

seperti tanggapan mahasiswa, soft copy skripsi mahasiswa dan lain-lain

c. Kemudian disimpan


a. Penulis menentukan data apa saja yang harus dikumpulkan oleh

mahasiswa sebagai wujud implementasi nilai akuntabilitas, komitmen

mutu

b. Dalam menerima mahasiswa di prodi penulis melayani dengan ramah

sebagai wujud implementasi nilai etika publik

c. Penulis membuat google drive untuk penyimpanan arsip prodi sebagai

22




wujud implementasi nilai komitmen mutu, anti korupsi

d. Dalam tahapan ini, penulis menggunakan bahasa Indonesia yang benar

sebagai wujud implementasi nilai nasionalisme



a. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi secara umum dan misi

dari IAIN Curup yaitu Menjadi lembaga tinggi Islam yang bermutu,

religius, Inovatif dan kompetitif. Misi Inovatif dan kompetitif tersebut

akan terbantu terwujudkan dengan adanya layanan digitalisasi informasi

prodi KPI

b. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi yaitu

profesional, mandiri,integritas, dan akuntabel.

4. Analisis Dampak

a. Pelaksanakan kegiatan ini dengan implementasi dan aktualisasi nilai-nilai

yang terkandung dalam ANEKA berdampak pada terhasilkannya

informasi digital prodi dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.

Digitalisasi informasi secara massive akan mendukung keterbukaan

informasi dan kemudahan akses dan tidak membedakan mahasiswa dalam

pelayanan.

b. Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan implementasi dan aktulisasi nilai-

nilai yang terkandung dalam ANEKA maka mahasiswa tidak menerima

informasi secara adil dan aksesibel.


23




(Penulis melakukan pelayanan di Prodi KPI IAIN Curup)

Menyimpan soft copy skripsi ke google drive data prodi KPI

6. Bukti Output

Google Drive yang telah dibuat

24




Google Form Mahasiswa Baru

Google Form Pendaftaran Ujian Komprehensif

Google Form layanan Konseling Prodi KPI

Kegiatan 4 Upload Informasi ke web dan media

sosial

Tanggal Kegiatan 22 September 2019 – 25 September

1. Tahapan Kegiatan

a. Membuat konten informasi yang akan ditampilkan

b. Menentukan media yang akan dipilih untuk penyebaran informasi

c. Mereview konten yang telah dibuat

d. Kemudian upload informasi,


a. Penulis membuat konten infromasi yang akan ditampilkan dengan

semangat dan disiplin sebagai wujud implementasi nilai akuntabilitas

25


sosial


b. Penulis menentukan media yang akan dipilih untuk penyebaran informasi

sebagai wujud implementasi nilai komitmen mutu, etika public, anti

korupsi

c. Dalam hal ini, penulis juga mereview dan menelaah video yang ada di

satker lain sebagai wujud implementasi nilai whole of government

(WoG) terkait integrasi dan koordinasi

d. Dalam tahapan ini, penulis menggunakan bahasa Indonesia yang benar


e. Penulis melakukan tahapan ini dengan cermat, bertanggung jawab, dan

taat perintah atasan sebagai wujud implementasi nilai etika publik; dan

f. Dalam tahapan ini, penulis melakukannya dengan cermat dimana ketika

ada kesalahan maka segera melakukan editing sebagai wujud

implementasi nilai komitmen mutu.





religius, Inovatif dan kompetitif. Misi tersebut akan terbantu terwujudkan

dengan adanya edukasi kepada masyarakat melalui digitalisasi informasi

prodi.

b. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi yaitu

profesional, integritas, mandiri, dan akuntabel.

4. Analisis Dampak


yang terkandung dalam ANEKA berdampak pada terhasilkannya konten

yang menarik dan bermanfaat serta penyebaran melalui media yang tepat.


nilai yang terkandung dalam ANEKA maka berita yang disampaikan akan

26


sosial


banyak kesalahan ketik, tidak mengikuti kaidah yang benar, dan boleh jadi

ada pihak yang tidak mendapatkan keadilan dalam menerima informasi.


(Proses upload informasi ke web prodi)

(Proses penyusunan menu sebelum di publish)

6. Bukti Output

Adanya sub menu di web Prodi KPI

27


sosial


Teruploadnya Informasi ke Web Prodi KPI

Kegiatan 5 Melakukan evaluasi dari seluruh

kegiatan yang dilakukan

Tanggal Kegiatan 26 September – 02 Oktober 2019

1. Tahapan Kegiatan

a. Penulis mereview semua kegiatan yang telah dilakukan

b. Kemudian penulis melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap

informasi prodi yang telah disajikan secara digital.


a. Penulis mereview semua kegiatan dengan penuh semangat dan disiplin

sebagai wujud implementasi nilai akuntabilitas

b. Penulis juga melakukan survey kepuasan mahasiswa sebagai feedback dan

indikator keberhasilan aktualisasi sebagai wujud implementasi nilai

komitmen mutu, akuntabilitas, etika publik

c. Dalam tahapan ini, penulis menggunakan bahasa Indonesia yang benar


d. Penulis melakukannya dengan mandiri, disiplin, tanggung jawab, dan kerja

keras sebagai wujud implementasi nilai anti korupsi.


28







religius, Inovatif dan kompetitif. Misi bermutu tersebut akan terbantu

terwujudkan dengan adanya evaluasi berkala pengenai kepuasan mahasiswa

di prodi KPI di IAIN Curup.

b. Penguatan Nilai organisasi yaitu profesional, integritas, mandiri, dan

akuntabel.

4. Analisis Dampak


yang terkandung dalam ANEKA berdampak pada adanya evaluasi dari

kegiatan yang dilakukan.


nilai yang terkandung dalam ANEKA maka tidak adanya keterukuran target

dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa.


Merancang survey kepuasan mahasiswa dan berdialog dengan mahasiwa

29




6. Bukti Output

Survey Kepuasan Mahasiswa

30

Tabel berikut adalah capaian kegiatan aktualisasi penulis di IAIN Curup:

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Waktu

Prosentase

Capaian

Kegiatan

(%)

Prosentase

Capaian

Tahapan

(%)

Nilai ANEKA dan

Kedudukan dan

peran PNS dalam

NKRI yang

terkait

Output Ket

1 Persiapan

program

informasi

yang akan

dibuat

- Berkoordinasi

dengan

Kaprodi,

Sekprodi dan

Dekan, Wakil

Dekan I di

lingkungan

IAIN Curup

- Penelaahan

Informasi

- Penyampaian

dan sosialisasi

rancangan

aktualisasi

4-10

September

2019

100% 100% Nilai ANEKA:

Akuntabilitas

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Nilai Kedudukan

dan Peran PNS

dalam NKRI:

Whole of

Governance

Pelayanan

Publik

Manajemen

ASN

Adanya

web resmi

yang

terstruktur

Adanya

media

sosial

prodi

Tercapai

2 Membuat

SOP

tentang

penerimaan

dan

pengeluaran

Membuat

daftar

informasi yang

diperlukan

mahasiswa

Berkoordinasi

11-17

September

2019


Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Adanya SOP

penerimaan

dan

pengeluaran

informasi di

prodi KPI

Tercapai

31


Kegiatan Waktu

Prosentase

Capaian

Kegiatan

(%)

Prosentase

Capaian

Tahapan

(%)

Nilai ANEKA dan

Kedudukan dan

peran PNS dalam

NKRI yang

terkait

Output Ket

informasi di

prodi KPI

dengan

Kaprodi,

Wadek I dan

Kasubbag

Akademik

Membuat draft

SOP

penerimaan

dan

pengeluaran

informasi di

prodi KPI

Persetujuan

draft oleh

Kaprodi

Pengarsipan

SOP

Anti Korupsi

Nilai Kedudukan

dan Peran PNS

dalam NKRI:

Whole of

Governance

3 Memproduk

si arsip

digital

untuk

menyimpan

data prodi

Menentukan

data apa saja

yang harus

dikumpulkan

mahasiswa

Membuat

18-22

September

2019


Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Adanya arsip

digital data

prodi

Tercapai

32


Kegiatan Waktu

Prosentase

Capaian

Kegiatan

(%)

Prosentase

Capaian

Tahapan

(%)

Nilai ANEKA dan

Kedudukan dan

peran PNS dalam

NKRI yang

terkait

Output Ket

google drive

data prodi dan

disimpan

Anti Korupsi

Nilai Kedudukan

dan Peran PNS

dalam NKRI:

Pelayanan

Publik

4 Upload

Informasi

ke web dan

media sosial

Membuat konten

informasi yang

akan ditampilkan

Menentukan

media

Mereview

upload

22 -25

september

2019


Akuntabilitas

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Nilai Kedudukan

dan Peran PNS

dalam NKRI:

Pelayanan

Publik

Terproduksin

ya informasi

prodi secara

digital

Tercapai

5 Evaluasi

aktualisasi

kegiatan

Mereview apa

yang telah

dilakukan

26

September

2019-02


Akuntabilitas

Etika Publik

Adanya

feedback dari

mahasiswa

Tercapai

33


Kegiatan Waktu

Prosentase

Capaian

Kegiatan

(%)

Prosentase

Capaian

Tahapan

(%)

Nilai ANEKA dan

Kedudukan dan

peran PNS dalam

NKRI yang

terkait

Output Ket

Melakukan

survey kepuasan

mahasiswa

terhadap

digitalisasi

informasi prodi

Oktober

2019

Anti korupsi

Nasionalisme

Nilai Kedudukan

dan Peran PNS

dalam NKRI:

Whole of

Governance

Pelayanan

Publik

tentang

digitalisasi

informasi

prodi KPI

Tabel 2. Capaian Aktualisasi

34

BAB III

PENUTUP

A. Manfaat

Berdasarkan rangkaian aktualisasi yang penulis jalani di IAIN Curup

didapatkan manfaat dalam beberapa poin berikut:

1. Dengan adanya aktualisasi ini penulis semakin mampu memahami makna

dari nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Hal tersebut menjadi bekal penulis

untuk menjalani peran sebagai ASN kedepannya dan ketika suatu saat

diamanahi sebagai pimpinan kampus. Segala hal baik dan segenap

dinamikanya penulis rekam dengan baik dalam ingatan dan tulisan yang

menjadi salah satu pegangan penting kedepannya

2. Pelaksanaan aktualisasi yang penulis jalani pada purnanya mampu

membentuk pribadi penulis menjadi ASN yang memegang teguh nilai-nilai

dasar profesi ASN sebagai pedoman dalam melaksanakan setiap kegiatan

di dalam lingkungan kerja sampai nanti diangkat menjadi PNS dan bahkan

ataupun di dalam lingkungan masyarakat.

B. Dampak Apabila Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan

Setelah penulis menjalani proses aktualisasi, penulis memahami

bahwa dampak yang terjadi jika nilai dasar tidak dipalikasikan adalah :

1. Penulis tidak bisa menjadi calon ASN yang baik dan professional

35

2. Informasi yang diberikan di prodi tidak memenuhi standar mutu dan

tidak akuntabel

3. Penulis melayani mahasiswa dengan asal-asalan tanpa memperhatikan

etika publik

4. Penulis tidak bersikap netral dan pilih kasih dalam memberikan

keterbukaan informasi kepada mahasiswa

5. Penulis tidak mengikuti perkembangan teknologi yang kaitannya

dengan inovasi

36

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, 2018, Akuntabilitas

PNS,Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Bogor.

___________, 2018, Etika Publik,Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah

Agung RI, Bogor.

___________, 2018, Komitmen Mutu,Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah

Agung RI, Bogor.

___________, 2018, Nasionalisme,Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah

Agung RI, Bogor.

___________, 2018, Pelayanan Publik,Balitbang Diklat Kumdil

Mahkamah Agung RI, Bogor

___________, 2018, Sadar Anti Korupsi,Balitbang Diklat Kumdil

Mahkamah Agung RI, Bogor.

___________, 2018, Whole Of Governance,Balitbang Diklat Kumdil

Mahkamah Agung RI, Bogor.

B. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

37

LAMPIRAN-LAMPIRAN

38

KEMENTERIAN AGAMA

IAIN CURUP

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN

PENYIARAN ISLAM

Jalan Dr.A.K.Gani No. 1 Kotak Pos

108 Telepon (0732) 21010

No SOP

Tanggal Pembuatan

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif

Disahkan Oleh

SOP PENERIMAAN DAN PENGELUARAN INFORMASI PRODI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. KMA No 168 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian

Agama

2. PMA Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2016 tentang

Statuta IAIN Curup

1. Memahami Proses Administrasi

2. Mampu Mengoperasikan Komputer

3. Memiliki Akses Aplikasi Portal Akademik

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan

SOP Surat Masuk

SOP Surat Keluar

1. Komputer

2. Printer

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Bahan

Sekretaris

Prodi

Ketua

Prodi Fakultas

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Out Put

1

Informasi

masuk dari

Bagian

Umum

Informasi

masuk dari

rektorat

Kegiatan

rutin sesuai

kalender

akademik

Surat-surat yang

masuk ke prodi

10

Menit

Lembar Pendaftaran Ujian

Komprehensif yang terisi oleh

Mahasiswa

2 Petugas

mendata

informasi

sesuai dengan

tanggal masuk,

klasifikasi

informasi dan

media yang

digunakan,

cukup

diarsipkan atau

harus

disebarkan

Persetujuan

dari Kaprodi

Surat-surat yang

masuk

30

Menit

Diklasifikasikannya informasi

dan pemilihan media yang

akan digunakan

3 Petugas mengarsipkan surat

atau informasi yang masuk

sesuai map file nya masing-

masing

Tidak

Ya

Surat-surat yang

masuk ke prodi dan

map file

10

Menit

Terarsipkannya informasi

yang masuk sesuai dengan

klasifikasi masing-masing

3 Petugas Mengupload

informasi melalui web,

media social maupun

papan pengumuman

Surat-surat yang

masuk ke prodi

1 Hari Di upload nya informasi

secara masive

Mulai

Selesai

Selesai

39

Dokumentasi Berbagai kegiatan

Menjadi Mentor di Kegiatan Jumat Barokah dan Bimbingan dengan Mentor

Setelah Seminar Rancangan Aktualisasi

Doa untuk Riau dan Menghadiri Kuliah Iftitah Bersama Sekjen Kemenag

40

Gambar 3Upload Skripsi Ke google Drive

Gambar 2File Skripsi Mahasiswa dari CD

Gambar 1File CD yang kosong

41

Rancangan aktualisasi

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

(KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN)

Unit Kerja : IAIN Curup Bengkulu

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengelolaan berkas penting di prodi

2. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan teknologi digital untuk informasi prodi

3. Belum otpimalnya pelayanan berbasis teknologi digital untuk informasi prodi

Isu yang diangkat : Belum optimalnya pngelolaan dan pemanfaatan teknologi digital untuk informasi prodi

Gagasan pemecahan Isu : Memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk pusat informasi prodi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/

Hasil

Keterkaitan

Substansi Mata

pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi

dan Misi Organisasi

Penguatan nilai

organisasi

1 Persiapan program

informasi yang akan

dibuat

Koordinasi dengan

Ketua Prodi, Sek

prodi

Koordinasi dengan

Dekan,Wakil

Dekan I

Program

informasi

yang dibuat

Akuntabilitas

Komitmen mutu

WOG

Etika public

Anti korupsi

dengan adanya informasi

yang dibuat akan

menampilkan informasi

yang akuntabel

Kegiatan ini menaikkan

citra organisasi dan

membentuk akuntabilitas

organisasi

2 Membuat SOP

Penerimaan dan

pengeluaran informasi

prodi

Mengumpulkan

informasi yang

akan ditampilkan

Koordinasi dengan

Wadek I,

Kasubbag AKA,

SOP Akuntabilitas

Komitmen mutu

Etika public

Adanya standar

penerimaan dan

pengeluaran informasi di

prodi

Kegiatan ini memberikan

kontribusi nilai jujur,

professional, integritas

dan tanggung jawab

terhadap nilai organisasi

42

Kaprodi dan

Sekprodi

3 Membuat arsip digital

untuk menyimpan data

prodi

Membuat google

drive prodi

Memilih arsip

yang akan

disimpan secara

digital

Adanya

back up

data prodi

dan dapat di

manfaatkan

oleh

mahasiswa

Akuntabilitas

Komitmen mutu

Etika public

Back up data digital

merupakan inovasi yang

mengikuti perkembangan

teknologi. Dengan

adanya data digital

membuat pemakaian

ruang lebih efisien dan

tidak ada data yang perlu

dimusnahkan


kontribusi efektif dan

efisien dalam melayani,

inovasi, profesionalitas

dan mandiri.

4 Upload informasi ke

web dan media sosial Membuat rincian

semua informasi

yang akan dibuat

Membuat lay out

informasi yang

akan ditampilkan

Mengupload

informasi ke web

dan media sosia

Ketersediaa

n informasi

dan

aksesibilitas

24 jam

kapan saja

serta

dimana saja

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika publik

Anti korupsi

Komitmen mutu

Melatih mahahsiswa

untuk pemanfaatan

teknologi dapat

menghasilkan alumni

yang bermutu dan

kompetitif di era milenial

Keleluasaan memperoleh

informasi menjadi nilai

plus bagi suatu organisasi

Karena dapat

memberikan pelayanan

aksesibel kepada

mahasiswa kapan saja

dan dimana saja

5 Evaluasi Membuka dialog

dengan mahasiswa

Membuat survey

kepuasan

mahasiswa

Adanya

persentasi

kepuasan

mahasiswa

dari

googleform

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti korupsi

Adanya nilai sasaran

peningkatan mutu yang

diperoleh dan masukan

dari mahasiswa untuk

peningkatan kualitas

pelayanan informasi


dampak keterukuran

komitmen mutu dari

informasi yang telah

ditampilkan secara

digital

43

JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI

No Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Ket

1. Persiapan

program

informasi yang

akan dibuat

2. Membuat SOP

penerimaan dan

pengeluaran

informasi Prodi

3. Memproduksi

arsip digital

untuk

menyimpan data

prodi

4. Upload

informasi Prodi

ke web atau

media sosial

5. Evaluasi

Kegiatan

Documents

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ......Tahun 2015 ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi