45
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN III Nama : Dwina Hani Purwanti NIP : 198210202015032002 No. Absen : 09 Jabatan : Analis Pengelola Barang Milik Negara Pusat Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Negara 2015

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai tugas akhir Diklat Prajabatan Golongan III pada Badan Kepegawaian Negara.Pada penyusunan Laporan Diklat Prajabatan pola baru ini belum ada sistematika baku penulisan laporan yang secara resmi ditetapkan oleh instansi terkait/ instansi yang berwenang. Oleh karena itu sistematika penulisan pada laporan ini sedikit berbeda dengan laporan sejenis lainnya.Semoga laporan ini bermanfaat bagi peserta diklat prajabatan lainnya

Citation preview

Page 1: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PROFESI

APARATUR SIPIL NEGARA

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III

ANGKATAN III

Nama : Dwina Hani Purwanti

NIP : 198210202015032002

No. Absen : 09

Jabatan : Analis Pengelola Barang

Milik Negara

Pusat Pengembangan ASN

Badan Kepegawaian Negara

2015

Page 2: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI – NILAI

DASAR PROFESI ASN

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III

ANGKATAN III

Nama : Dwina Hani Purwanti

No. Absen : 09

NIP : 198210202015032002

Jabatan : Analis Pengelola Barang

Milik Negara

Pusat Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Negara

2015

Page 3: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara i

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – nilai Dasar Profesi ASN Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan III

Di Sub Bagian Umum Kantor Regional X Denpasar, Badan Kepegawaian Negara

ABSTRAK

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu rangkaian Diklat Prajabatan

Golongan III pada Badan Kepegawaian Negara. Diklat prajabatan pola baru bertumpu

pada internalisasi nilai – nilai dasar profesi ASN serta aktualisasi nlai – nilai tersebut

dalam pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi juga dalam lingkungan kerja pada

masing – masing peserta diklat prajabatan. Nilai – nilai tersebut adalah Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Penanaman

nilai – nilai dasar tersebut merupakan upaya membangun aparatur sipil negara yang

memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan

publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan

dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Aktualisasi nilai – nilai dasar profesi ASN ini dilaksanakan pada Sub Bagian

Umum Kantor Regional X Denpasar, Badan Kepegawaian Negara. Kegiatan aktualisasi

dilakasanakan dalam 9 kegiatan dimana 8 kegiatan telah sesuai dengan rencana

kegiatan sebelumnya dan 1 kegiatan merupakan tugas tambahan.

Terdapat tiga pihak yang terlibat dan melakukan aktualisasi, yaitu Pembimbing,

Mentor, dan Penyelenggara Diklat.

Nilai dasar Akuntabilitas melandasi seluruh kegiatan dengan indikator tepat,

cermat, teliti dan bertanggung-jawab, nilai dasar nasionalisme melandasi 3 kegiatan

dengan indikator digunakannya aplikasi akuntansi barang Simak-BMN, nilai dasar

Etika Publik dilaksanakan pada 3 kegiatan dengan indikator semangat kerja dan

komunikasi yang baik, sedangkan nilai dasar Komitmen Mutu melandasi seluruh

kegiatan dengan indikator efektif dan efisien, rapi dan teratur, terakhir nilai dasar Anti

Korupsi dilaksanakan dalam 8 kegiatan dengan indikator tertib administrasi, tertib

hukum, disiplin dan tepat waktu.

Kontribusi penerapan nilai-nilai dasar ini pada visi dan misi organisasi adalah

keberhasilan dalam mendukung misi Kanreg X Denpasar dalam melaksanakan dan

mengembangkan manajemen internal kantor regional. Sedangkan kontribusinya

terhadap penguatan nilai organisasi adalah hasil/ output yang baik yang mendukung

keseluruhan proses pengelolaan BMN pada Kanreg X Denpasar.

Analisis dampak dari tidak dilaksanakannya nilai-nilai dasar tersebut dalam kegiatan

antara lain: a). Data BMN menjadi tidak akurat dan tidak tervalidasi (tidak

dilaksanakannya nilai Akuntabilitas); b) Pengelolaan BMN tidak dilakukan sesuai

dengan aturan yang berlaku dan dapat menyulitkan pihak lain (tidak dilaksanakannya

nilai Nasionalisme); c) Hilangnya/ berkurangnya kepercayaan pihak lain (tidak

dilaksanakannya nilai Etika Publik); d) Capaian hasil/ output memakan waktu yang

lebih lama (tidak dilaksanakannya Komitmen Mutu); serta e) Dapat dianggap

merugikan negara (tidak dilaksanakannya Anti Korupsi).

Kata Kunci: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi,

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi, Diklat Prajabatan

Page 4: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas karunia dan rizki yang telah diberikan Allah

SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan aktualisasi nilai-nilai

dasar profesi ASN di lingkungan Kantor Regional X BKN Denpasar.

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai rangkaian kegiatan Diklat Prajabatan

Golongan III pada Badan Kepegawaian Negara. Diklat Prajabatan pola baru terdiri atas

dua tahap yaitu tahap internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang meliputi

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA) dan tahap aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut di tempat kerja dan tempat

pemagangan masing-masing peserta diklat.

Penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik berkat dukungan dan

bimbingan berbagai pihak, baik pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

terlibat dalam penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Coach, Mentor, Penguji, Penyelenggara Diklat serta Kantor

Regional X Denpasar dan pihak-pihak lain yang telah membantu pelaksanaan kegiatan

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN.

Penulis menyadari dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saran

dan masukan dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan perbaikan.

Penulis berharap laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dapat memberikan

manafaat baik kepada instansi maupun kepada pelaksaaan pelayanan publik di

Indonesia.

Denpasar, November 2015

Dwina Hani Purwanti, SE.

NIP. 198210202015032002

Page 5: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1

1.2. TUJUAN ..................................................................................................................... 2

1.3. DESKRIPSI ORGANISASI ........................................................................................ 2

1.4. RUANG LINGKUP .................................................................................................... 5

BAB II PENETAPAN NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN DAN

RENCANA AKTUALISASI ................................................................................ 6

2. 1. NILAI DASAR PROFESI ASN ................................................................................ 6

2.1.1. Akuntabilitas .................................................................................................. 6

2.1.2. Nasionalisne ................................................................................................... 7

2.1.3. Etika Publik .................................................................................................... 7

2.1.4. Komitmen Mutu ............................................................................................. 8

2.1.5. Anti Korupsi ................................................................................................... 9

2. 2. RENCANA AKTUALISASI .................................................................................... 10

2. 3. STRATEGI PEMBIMBINGAN ............................................................................... 11

BAB III AGENDA AKTUALISASI DAN CAPAIAN AGENDA

AKTUALISASI .................................................................................................... 12

3.1. KEGIATAN PERTAMA .......................................................................................... 12

3.1.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 12

3.1.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 13

3.1.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 13

3.2. KEGIATAN KEDUA ............................................................................................... 14

3.2.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 14

3.2.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 15

3.2.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 16

3.3. KEGIATAN KETIGA ............................................................................................... 17

3.3.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 17

3.3.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 18

3.3.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 19

3.4. KEGIATAN KEEMPAT ........................................................................................... 20

3.4.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 20

3.4.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 21

3.4.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 21

Page 6: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara iv

3.5. KEGIATAN KELIMA .............................................................................................. 22

3.5.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 22

3.5.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 23

3.5.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 24

3.6. KEGIATAN KEENAM ............................................................................................ 25

3.6.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 25

3.6.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 25

3.6.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 26

3.7. KEGIATAN KETUJUH ........................................................................................... 27

3.7.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 28

3.7.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 28

3.7.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 29

3.8. KEGIATAN KEDELAPAN ..................................................................................... 30

3.8.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 31

3.8.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 31

3.8.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 32

3.9. KEGIATAN KESEMBILAN .................................................................................... 33

3.9.1. Agenda Aktualisasi dan Kriteria/Indikator Keberhasilan .............................. 33

3.9.2. Capaian Agenda Aktualisasi .......................................................................... 34

3.9.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan ........................ 34

3.10. KENDALA DAN HAMBATAN .............................................................................. 35

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 37

4.1. KESIMPULAN ........................................................................................................... 37

4.2. SARAN ....................................................................................................................... 37

REFERENSI/ SUMBER TULISAN .................................................................................... 38

LAMPIRAN .......................................................................................................................... 39

Page 7: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Formulir 1 Bimbingan Kegiatan oleh Mentor ............................................. 39

Lampiran 2: Formulir 2 Bimbingan Kegiatan oleh Coach ............................................... 41

Lampiran 3: Kegiatan 1 Membuat rekapitulasi data atas perolehan BMN dari

belanja modal (akun 53), maupun perolehan lainnya yang sah .................... 43

Lampiran 4: Kegiatan 2 Melakukan perekaman data perolehan BMN pada

SIMAK – BMN dan mengarsipkan dokumen sumber ................................. 44

Lampiran 5: Kegiatan 3 Pemberian kode dan labelisasi BMN (aset tetap) baru

(perolehan tahun 2015) yang sudah dicatatkan kedalam SIMAK –

BMN ............................................................................................................. 45

Lampiran 6: Kegiatan 4 Melakukan perekaman ADK barang persediaan (aset

lancar) dari aplikasi Persediaan pada aplikasi SIMAK – BMN setiap

bulan ............................................................................................................. 47

Lampiran 7: Kegiatan 5 Menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal

bulanan antara Unit Akuntasi Barang dengan Unit Akuntansi

Keuangan ...................................................................................................... 48

Lampiran 8: Kegiatan 6 Membuat penghitungan besaran tarif sewa Rumah

Negara bagi Kantor Regional X Denpasar ................................................... 49

Lampiran 9: Kegiatan 7 Membuat penghitungan besaran tarif sewa tanah Kantor

Regional X Denpasar yang disewa oleh Koperasi Pegawai Negeri

(KPN) Kanreg X Denpasar ........................................................................... 50

Lampiran 10: Kegiatan 8 Menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi

data tanah pada Aplikasi Simantap ............................................................... 51

Lampiran 11: Kegiatan 9 Melakukan perekaman data penghapusan BMN pada

SIMAK – BMN dan menyimpan dokumen sumber ..................................... 52

SK PENEMPATAN DAN NOTA DINAS PENUNJUKAN MENTOR .......................... 53

Page 8: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab I Pendahuluan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 1

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara

sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas,

profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,

dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan

mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan pembekalan komprehensif agar

CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan

tugas sebagai Aparatur Sipil Negara. Sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor

38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

CPNS Golongan III, yang menggunakan aturan Pola Baru, peserta diklat mengikuti

proses pembelajaran yang mencangkup nilai-nilai dasar profesi ASN yang disebut

dengan ANEKA yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi.

Kompetensi ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional diindikasikan

dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar profesi ASN, yaitu: (1)

Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya, (2)

Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas

jabatannya, (3) Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan

tugas jabatannya, (4) Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan

tugas jabatannya, dan (5) Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong

percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

Keberhasilan peserta diklat dalam mengikuti tahap internalisasi nilai-nilai dasar

profesi ASN pada Diklat Prajabatan, bukan hanya diukur melalui kemampuan

memahami nilai dasar profesi ASN tersebut, melainkan juga diukur dari kemampuan

Page 9: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab I Pendahuluan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 2

mengaktualisasikannya ke dalam konteks pekerjaan sehari-hari. Laporan ini ditulis, di

samping sebagai bagian dari rangkaian proses pembelajaran penulis selama mengikuti

diklat prajabatan, juga merupakan produk pembelajaran penulis pada tahap pelaksanaan

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN di tempat kerja/ magang.

1. 2. TUJUAN

Pengaktualisasian nilai-nilai dasar profesi ASN yang tergabung dalam ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)

kedalam konteks pekerjaan sehari-hari bertujuan, antara lain:

1. Untuk membentuk ASN yang jujur, adil, disiplin, berintegritas, profesional,

mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat, serta mampu berperan sebagai

pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa

2. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat

melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika ASN

sesuai dengan kebutuhan instansi.

3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan

pengayoman dan pemberdayaan masyarakat

1. 3. DESKRIPSI ORGANISASI

1. Visi Kantor Regional X Denpasar

Menjadi pembina dan penyelenggara manajemen kepegawaian yang profesional,

unggul dan bermartabat tahun 2025 di wilayah kerjanya

2. Misi Kantor Regional X Denpasar

a. Menyelenggarakan layanan prima kepegawaian ASN di wilayah kerjanya.

b. Melaksanakan fungsi asistensi, fasilitasi dan supervisi kepegawaian ASN

diwilayah kerjanya berdasarkan norma standar dan prosedur yang berlaku.

c. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN didukung

oleh sistem informasi kearsipan yang komprenhensif

d. Melaksanakan dan mengembangkan manajemen internal kantor regional

Page 10: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab I Pendahuluan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 3

3. Tugas Kantor Regional X Denpasar

Berdasarkan Peraturan Kepala BKN No: 36 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Regional BKN:

Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi BKN di bidang Pembinaan dan

menyelenggaraan manajemen Aparatur Sipil Negara di wilayah kerjanya

4. Fungsi Kantor Regional X Denpasar

a. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis dan pengendalian terhadap

pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

b. Pemberian pertimbangan dan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi PNS

Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c. Penetapan pensiun PNS Pusat dan penetapan status kepegawaian di wilayah

kerjanya;

d. Pemberian pertimbangan Pensiun PNS Daerah dan penetapan status

kepegawaian diwilayah kerjanya;

e. Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian PNS

instansi pusat dan intansi daerah;

f. Penetapan mutasi PNS Provinsi/ Kabupaten/ Kota ke instansi pusat atau ke

instansi Daerah.

5. Struktur Organisasi Kantor Regional X BKN Denpasar

Page 11: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab I Pendahuluan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 4

6. Moto Kantor Regional X BKN Denpasar

“Satu Tekad Wujudkan Layanan Profesional dan Bermartabat”

7. Tugas dan Fungsi Bagian Tata Usaha

a. Tugas Bagian Tata Usaha sesuai Perka BKN No. 36 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BKN, adalah:

“Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bagi seluruh satuan

organisasi Kantor Regional BKN”

b. Fungsi Bagian Tata Usaha sesuai Perka BKN No. 36 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BKN, adalah:

1) Penyusunan rencana dan program

2) Pengelolaan administrasi keuangan

Page 12: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab I Pendahuluan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 5

3) Pengelolaan administrasi kepegawaian

4) Pelaksanaan ketatausahaan

5) Pengelolaan Barang Milik Negara dan rumah tangga; dan

6) Pelaksanaan dokumentasi dan hubungan masyarakat

8. Tugas Subbagian Umum (Sesuai Perka BKN No. 36 Tahun 2014), adalah

“Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan, persuratan, kearsipan, ekspedisi,

penggandaan, perlengkapan, angkutan kendaraan dinas, urusan dalam dan

keamanan, menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara dan

pengadaan barang/ jasa, serta menyiapkan bahan pelaksanaan dokumentasi dan

hubungan masyarakat”

1. 4. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup laporan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini

meliputi kegiatan: 1) Membuat rekapitulasi data atas perolehan BMN dari belanja 53

(belanja modal pembentuk BMN), maupun perolehan lainnya yang sah; 2) Melakukan

perekaman data perolehan BMN pada SIMAK – BMN dan menyimpan dokumen

sumber; 3) Melakukan perekaman data penghapusan BMN pada SIMAK – BMN dan

menyimpan dokumen sumber; 4) Pemberian kode dan labelisasi BMN (aset tetap) baru

(perolehan tahun 2015) yang sudah dicatatkan kedalam SIMAK – BMN; 5) Melakukan

perekaman ADK barang persediaan (aset lancar) dari aplikasi Persediaan pada aplikasi

SIMAK – BMN setiap bulan; 6) Menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal

bulanan antara Unit Akuntasi Barang dengan Unit Akuntansi Keuangan; 7) Membuat

penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara bagi Kantor Regional X Denpasar; 8)

Membuat penghitungan besaran tarif sewa tanah Kantor Regional X Denpasar yang

disewa oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kanreg X Denpasar; dan 9) Menjawab

Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah pada Aplikasi Simantap yang

kesemuanya dilaksanakan pada Badan Kepegawaian Negara – Kantor Regional X

Denpasar.

Page 13: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 6

BAB II PENETAPAN NILAI – NILAI DASAR PROFESI

DAN RENCANA AKTUALISASI

2. 1. NILAI DASAR PROFESI ASN

Berdasarkan dari kelima nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang harus

di tanamkan kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima

nilai dasar tersebut yaitu:

2.1.1. Akuntabilitas

Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas

atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang

berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan

akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/

unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggung-

jawaban laporan skegiatan kepada atasannya.

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam menciptakan lingkungan

organisasi yang akuntabel. Aspek-aspek tersebut yaitu:

o Kepemimpinan;

o Transparansi;

o Integritas;

o Tanggung Jawab (responsibilitas);

o Keadilan;

o Kepercayaan;

o Keseimbangan;

o Kejelasan; dan

o Konsistensi

ASN yang akuntabel adalah ASN yang mampu mengambil pilihan yang tepat

ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani warga

secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya

Page 14: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 7

2.1.2. Nasionalisme

Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional

yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut

kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk

membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang

diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,

kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau

kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan

negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa

rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama

manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;

mengembangkan sikap tenggang rasa.

Dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi

berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan

berpikir tidak lagi sektoral dangan mental blocknya, tetapi akan senantiasa

mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara. Untuk

mewujudkan ASN sebagai pelaksana kebijakan publik yang berorientasi pada pelayanan

kepentingan publik, berbagai kelemahan pelayanan publik oleh badan pemerintahan

serta persoalan yang umum dijumpai dalam birokrasi pemerintahan harus dihindari.

ASN harus memahami betul tugas pengabdiannya bukanlah untuk kepentingan atasan

atau kelompoknya, melainkan untuk kepentingan publik dan masyarakat luas yang

menjadi pelanggan atau konsumen layanan.

2.1.3. Etika Publik

Weihrich dan Koontz (2005:46) mendefinisikan etika sebagai “the dicipline

dealing with what is good and bad and with moral duty and obligation”. Secara lebih

spesifik Collins Cobuild (1990:480) mendefinisikan etika sebagai “an idea or moral

belief that influences the behaviour, attitudes and philosophy of life of a group of

people”. Oleh karena itu, konsep etika sering digunakan sinonim dengan moral. Ricocur

(1990) mendefinisikan etika sebagai tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang

lain di dalam institusi yang adil. Maka etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/

Page 15: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 8

buruk, benar/ salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau

benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa

yang seharusnya dilakukan

Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang

standar/ norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan

keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung

jawab pelayanan publik.

Etika publik merupakan refleksi kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai

(kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan, dll) dipraktikan dalam wujud keprihatinan

dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat atau kebaikan orang lain.

Etika Publik merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar, norma etika

justru sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada di

dalam organisasi publik.

Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik, yakni:

1. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan.

2. Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang

pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.

3. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.

2.1.4. Komitmen Mutu

Zulian Yamit (2010: 7-8) mengutip pendapat sejumlah pakar tentang pengertian

mutu. (1) Menurut Edward Deming: “Mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan

keinginan konsumen.” (2) Menurut Crosby: “Mutu merupakan nihil cacat,

kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan.” (3) Menurut Juran: “mutu

merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi.”

Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada

pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan

melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk

mengukur capaian hasil kerja

Kinerja aparatur yang berbasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan

masyarakat yang menerima layanan (customer satisfaction).

Tujuan utama pelayanan berbasis nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah:

1. Mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan;

Page 16: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 9

2. Menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah;

3. Meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan;

4. Menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan secara akuntabel, profesional, dan inovatif.

Untuk menciptakan mutu pelayanan prima diperlukan perubahan orientasi, sikap,dan

cara kerja sebagai berikut:

1. Dari orientasi kepada peraturan menjadi orientasi kepada masyarakat

2. Dari cara kerja “asal bapak senang” dan asal-asalan menjadi berorientasi kepada

mutu

3. Dari sikap pasif menjadi proaktif dan inovatif.

4. Dari cara kerja individualis dan egosentris (bekerja sendiri sendiri dan

berorientasi melayani pimpinan) menjadi cara kerja tim (kolektif) sebagai satu

kesatuan proses untuk melayani masyarakat.

Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur akan

mendorong terciptanya iklim atau budaya kerja unggul yang dapat menumbuhkan

keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi

2.1.5. Anti Korupsi

Korupsi adalah diskresi atau monopoli tanpa adanya akuntabilitas. Anti korupsi

dapat diartikan suatu sikap untuk tidak melakukan tindakan pidana korupsi. Menurut

pasal 4 angka 8 PP 53 tahun 2010 disebutkan PNS dilarang menerima hadiah atau suatu

pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau

pekerjaannya.

Menurut Helbert Edelherz korupsi adalah suatu perbuatan/ serentetan perbuatan

yang bersifat ilegal dimana dilakukan secara fisik dengan akal bulus/ terselubung untuk

mendapatkan uang/ kekayaan serta menghindari pembayaran atau pengeluaran uang/

kekayaan/ untuk mendapatkan bisnis atau keuntungan pribadi.

Indikator anti korupsi antara lain:

a. Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri

pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;

b. Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;

c. Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi

di lingkungannya; dan

d. Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi,

keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Page 17: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 10

2. 2. RENCANA AKTUALISASI

Rencana aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dijelaskan seperti pada tabel di

bawah ini.

Tabel 2.1

Rencana Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Membuat rekapitulasi data atas perolehan BMN dari belanja modal (akun 53), maupun perolehan lainnya yang sah

16 – 17 November 2015

2 Melakukan perekaman data perolehan BMN pada SIMAK – BMN dan menyimpan dokumen sumber 16 – 17 November 2015

3 Pemberian kode dan labelisasi BMN (aset tetap) baru (perolehan tahun 2015) yang sudah dicatatkan kedalam SIMAK – BMN

23 – 24 November 2015

4 Melakukan perekaman ADK barang persediaan (aset lancar) dari aplikasi Persediaan pada aplikasi SIMAK – BMN setiap bulan

18 – 19 November 2015

5 Menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal bulanan antara Unit Akuntasi Barang dengan Unit Akuntansi Keuangan

19 – 20 November 2015

6 Membuat penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara bagi Kantor Regional X Denpasar 25 – 26 November 2015

7 Membuat penghitungan besaran tarif sewa tanah Kantor Regional X Denpasar yang disewa oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kanreg X Denpasar

25 – 26 November 2015

8 Menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah pada Aplikasi Simantap

18 – 19 November 2015

9 Melakukan perekaman data penghapusan BMN pada SIMAK – BMN dan menyimpan dokumen sumber 16 – 17 November 2015

Tabel 2.2

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

16 17 18 19 20 23 24 25 26 27

2

NoTanggal/

Kegiatan

Minggu I Minggu II

1

Kegiatan 4

Kegiatan 3

Kegiatan 2

Kegiatan 1

9 Kegiatan 9

Kegiatan 8

Kegiatan 7

Kegiatan 6

Kegiatan 5

3

4

5

6

7

8

Page 18: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab II Penetapan Nilai – Nilai Dasar Profesi dan Rencana Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 11

2. 3. STRATEGI PEMBIMBINGAN

Terdapat tiga pihak yang terlibat dan melakukan aktualisasi, yaitu Pembimbing,

Mentor, dan Penyelenggara Diklat. Pembimbing akan memantau dalam

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar atau melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah

seminarkan. Mentor akan membimbing dan menyetujui keabsahan kegiatan-kegiatan

selama aktualisasi. Sedangkan penyelenggara Diklat berkepentingan dalam memastikan

bahwa proses pembelajaran esperiencial learning pada tahap aktualisasi ini berjalan

lancar.

Mentor bertugas:

1. Menyepakati kegiatan-kegiatan yang diksanakan peserta diklat prajabatan;

2. Menjelaskan batas akhir penyelesaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan;

3. Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat prajabatan dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan;

4. Memberikan bimbingan kepada peserta diklat prajabatan dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatan;

5. Sebagai Inspirator bagi peserta diklat prajabatan dalam melakukan kegiatan-

kegiatan;

6. Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan.

Coach atau Pembimbing bertugas:

1. Mencerahkan tentang konsep dan aplikasi nilai-nilai dasar profesi ASN;

2. Memberikan bimbingan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan;

3. Memberikan feedback terhadap laporan pelaksanaan kegiatan-kegiatan;

4. Sebagai counsellor pada saat mengalami lack of motivation selama masa

aktualisasi;

5. Berkomunikasi dengan Mentor untuk memantau kelancaran melaksanakan

aktualisasi.

Penyelenggara bertugas:

1. Memastikan Pembimbing dan Mentor bekerja membimbing;

2. Mempersiapkan format-format pelaporan kegiatan aktualiasi;

3. Menyediakan informasi tentang jadwal pelaksanaan seminar aktualisasi;

4. Mengumpulkan laporan aktualisasi.

Page 19: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 12

BAB III AGENDA AKTUALISASI DAN CAPAIAN

AGENDA AKTUALISASI

Sesuai rancangan aktualisasi yang disetujui mentor dan pembimbing, ada

sembilan jenis kegiatan/ agenda aktualisasi yang dilaksanakan oleh penulis di tempat

kerja/ magang.

3. 1. KEGIATAN PERTAMA

“Membuat rekapitulasi data atas perolehan BMN dari belanja modal (akun 53), maupun

perolehan lainnya yang sah.”

3.1.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin inisiatif sendiri sejak penulis ditempatkan

pada Subbagian Umum Kanreg X Denpasar sebagai Analis Pengelola Barang Milik

Negara. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengurangi adanya kesalahan dalam

perekaman data perolehan barang kedalam aplikasi SIMAK-BMN dan untuk

memudahkan pengecekan data saat terjadi permasalahan di kemudian hari.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan pertama

adalah:

a) Terkumpulnya dokumen sumber (SP2D, SPM, Kartu Pengawasan Kontrak,

BAST/ BASTP Barang)

b) Dipahaminya dokumen-sumber perolehan barang

c) Terklasifikasikannya dokumen-sumber sesuai jenis transaksi.

d) Terekapitulasinya data dokumen-sumber sesuai jenis transaksi barang dokumen-

sumber tersebut pada microsoft excell

Hasil/ output dari kegiatan ini adalah data belanja modal (akun 53) ter-rekapitulasi.

Dokumen hasil/ output dari kegiatan pertama ini dapat dilihat pada bukti dokumen/

catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan).

Page 20: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 13

3.1.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai-nilai Dasar

Untuk mendapatkan hasil rekapitulasi yang diharapkan tersebut, penulis didasari

rasa peduli dan tanggung jawab dalam mengumpulkan dan melakukan

rekapitulasi dokumen sumber sebagai dasar pembukuan Barang Milik Negara

(BMN) yang berkualitas. Untuk memenuhi hasil rekapitulasi yang dapat

dipertanggung-jawabkan (akuntabel) maka kegiatan tersebut dilakukan dengan

tepat, cermat, teliti dan bertanggung-jawab, dimana tujuan dari kegiatan ini

didasarkan pada prinsip efektif (yaitu meminimalisir kesalahan dalam perekaman

data pada Aplikasi) dan efisien (yaitu memudahkan pencarian data di kemudian

hari) yang merupakan nilai-nilai dari Komitmen Mutu. Nilai Anti Korupsi

tercermin pada kesadaran diri dan rasa peduli penulis untuk melaksanakan

kegiatan ini.

B. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi

Pelaksanaan kegiatan rekapitulasi data perolehan BMN dan yang didasari pada nilai

dasar ANEKA, yaitu kesadaran diri, tepat, efektif dan bertanggung jawab akan

mendukung keakuratan perekaman data yang berkontribusi terhadap misi Kantor

Regional X denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan manajemen

internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan rekapitulasi data perolehan BMN yang dilakukan

dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas, komitmen mutu dan anti korupsi

sebagai nilai dasar profesi ASN serta nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur,

tanggung jawab, disiplin, dan bersemangat akan menghasilkan output yang baik

dan berdampak pada keseluruhan proses pengelolaan BMN yang baik pada Kanreg

X BKN Denpasar.

3.1.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat, teliti dan bertanggung-jawab

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka keakuratan dalam hasil

rekapitulasi data ini dapat tidak tercapai dan tervalidasi, sehingga

Page 21: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 14

pada akhirnya tujuan dari kegiatan ini, yaitu mengurangi adanya

kesalahan dalam perekaman data perolehan barang kedalam aplikasi

SIMAK-BMN dan untuk memudahkan pengecekan data saat terjadi

permasalahan di kemudian hari juga tidak tercapai

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan Efisien

Dampak : Kegiatan rekapitulasi data perolehan BMN dapat secara efektif

meminimalisir kesalahan dalam perekaman data pada Aplikasi serta

dapat berungsi secara efisien dalam mereview ulang data perolehan

di masa yang akan datang. Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka

mutu perekaman data perolehan BMN dan pengelolaan BMN secara

keseluruhan tidak terjaga dengan baik

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Kesadaran diri dan peduli

Dampak : Tanpa kesadaran diri dan kepedulian dalam melaksanakan kegiatan

ini, hasil/ output dari kegiatan ini yaitu meminimalisir kesalahan

dalam perekaman data pada Aplikasi dan memudahkan pencarian

data di kemudian hari, dapat tidak tercapai dimana akan berdampak

pada kurang akuratnya pencatatan BMN.

3. 2. KEGIATAN KEDUA

“Melakukan perekaman data perolehan BMN pada SIMAK – BMN dan mengarsipkan

dokumen sumber”

3.2.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sekaligus tupoksi penulis sebagai Analis

Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor Regional X Denpasar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah tercatatnya semua Barang Milik Negara (BMN) secara

tepat dan benar sebagai bagian dari Tertib Administrasi pengelolaan dan pengamanan

Barang Milik Negara (BMN).

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan kedua ini

adalah:

Page 22: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 15

a) Hasil rekapitulasi dokumen perolehan barang dengan bukti dokumen perolehan

barang telah di review

b) Lokasi/ ruang dimana barang tersebut akan diletakkan teridentifikasi (untuk

perolehan barang kelompok Perlatan dan Mesin).

c) Data perolehan BMN terekam/ tercatat pada SIMAK – BMN

d) Dokumen-sumber perolehan BMN terarsipkan (diurutkan sesuai dengan tanggal

SP2D)

Hasil kegiatan ini adalah adalah: Data perolehan Barang Milik Negara (BMN)

terekam/ tercatat dengan tepat pada SIMAK-BMN, dan dokumen sumber perolehan

barang tersimpan secara rapi. Dokumen hasil/ output dari kegiatan kedua ini dapat

dilihat pada bukti dokumen/ catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.2.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – Nilai Dasar

Perekaman perolehan BMN dengan penuh tanggung jawab dan dilakukan sesuai

dengan peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pelaksanaan akuntansi barang

yang berkualitas. Penyimpanan dokumen sumber perolehan BMN mewujudkan

tertib administrasi pengelolaan BMN.

Untuk memenuhi hasil perekaman perolehan BMN yang dapat dipertanggung-

jawabkan (akuntabel) maka kegiatan tersebut dilakukan dengan tepat, cermat,

teliti dan bertanggung-jawab, dimana kegiatan ini didasarkan pada prinsip efektif

(yaitu sesuai dengan aturan yang berlaku) dan efisien (yaitu memudahkan

identifikasi BMN di kemudian hari), serta rapi dan teratur yang merupakan unsur-

unsur nilai dari Komitmen Mutu. Nilai Anti Korupsi tercermin pada terpenuhinya

unsur tertib admministrasi dan tertib hukum dalam pengelolaan dan pengamanan

BMN. Sedangkan Nilai dasar Nasionalisme tercermin pada aspek digunakannya

aplikasi akuntansi barang (SIMAK-BMN) dari Kementerian Keuangan yang

berarti mengutamakan kepentingan Negara.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Dengan melakukan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber perolehan

BMN dan yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu tepat, teliti, efektif dan

bertanggung jawab sebagai bagian tertib administrasi dan tertib hukum

pengelolaan dan pengamanan BMN akan berkontribusi terhadap misi Kantor

Page 23: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 16

Regional X denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan manajemen

internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber

perolehan BMN yang dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas,

komitmen mutu, anti korupsi dan nasionalisme sebagai nilai dasar profesi ASN

serta nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur, tanggung jawab, disiplin, dan

bersemangat akan menghasilkan output yang baik dan berdampak pada

keseluruhan proses pengelolaan BMN yang baik pada Kanreg X BKN Denpasar.

3.2.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat, teliti dan bertanggung-jawab

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka keakuratan dalam perekaman

perolehan Barang Milik Negara dapat tidak tercapai, yang mana

akan menyebabkan pada tidak tidak tepatnya pengelolaan BMN pada

satuan kerja.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan efisien, rapi dan teratur

Dampak : Pelaksanaan kegiatan secara efektif (yaitu dilakukan sesuai aturan

yang berlaku) dan efisien (menggunakan aplikasi yang tepat) akan

menjamin mutu dari output/ hasil kegiatan ini. Dengan tidak

dipenuhinya unsur efektif dan efisien pada kegiatan ini maka tujuan

dari kegiatan yaitu tercatatnya semua Barang Milik Negara (BMN)

secara tepat dan benar sebagai bagian dari Tertib Administrasi

pengelolaan dan pengamanan Barang Milik Negara (BMN) dapat

tidak tercapai dimana akan berdampak pada tidak tepatnya

pengelolaan BMN.

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Tertib administrasi dan tertib hukum

Dampak : Pelaksanaan kegiatan secara tertib administrasi (yaitu semua data

perolehan direkam) dan tertib hukum (yaitu tidak adanya kesalahan

pada nilai perolehan) akan menghasilkan pencatatan yang bersih dari

Page 24: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 17

tindakan koruptif. Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka

obyektifitas dan keakuratan pengelolaan dan pengamanan BMN

tidak terlaksana dengan baik, dimana dapat berdampak pada

menurunnya reputasi instansi.

D. Nilai Dasar : Nasionalisme

Indikator : Digunakannya aplikasi akuntansi barang SIMAK-BMN

Dampak : Penggunaan aplikasi SIMAK-BMN dari KemenKeu pada kegiatan

ini merupakan salah indikator Nasionalisme. Jika indikator ini tidak

dipenuhi maka pengelolaan BMN tidak dilakukan sesuai dengan

aturan-aturan yang berlaku dan kedepannya akan menyulitkan

pengelola barang (DJKN) dalam melakukan tugasnya.

3. 3. KEGIATAN KETIGA

“Pemberian kode dan labelisasi BMN (aset tetap) baru (perolehan tahun 2015) yang

sudah dicatatkan kedalam SIMAK – BMN”

3.3.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang penulis lakukan sebagai Analis

Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor Regional X Denpasar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah terlabelisasi/ terkodefikasinya setiap Barang Milik

Negara (BMN) secara tepat dan benar agar BMN tersebut dapat dengan mudah

teridentifikasi serta sebagai bagian dari Tertib Administrasi dan Tertib Fisik

pengelolaan dan pengamanan BMN.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan ketiga ini

adalah:

a) BMN baru yang belum diberi label teridentifikasi;

b) BMN baru yang belum diberi label telah sesuai dengan aplikasi SIMAK – BMN

baik secara tanggal perolehan dan jumlah;

c) Label barang telah tercetak dari SIMAK – BMN dan telah terpotong

d) Label barang telah tertempel pada barang yang sesuai

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah BMN terlabelisasi (tertempel label barang)

dengan tepat dan benar. Dokumen hasil/ output dari kegiatan ketiga ini dapat dilihat

pada bukti dokumen/ catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

Page 25: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 18

3.3.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – Nilai Dasar

Pemberian label pada BMN yang dilakukan dengan bertanggung-jawab, tepat,

dan teliti sebagai bagian dari pelaksanaan tertib administrasi dan tertib fisik

pengelolaan dan pengamanan BMN, dimana kedepannya akan memudahkan dalam

pencarian dan pengidentifikasian BMN. Indikator akuntabilitas yang melandasi

kegiatan ini adalah tepat, cermat dan bertanggung-jawab. Kegiatan labelisasi

BMN yang dilakukan dengan tepat, cermat dan bertanggung-jawab akan

menghasilkan keakuratan antara label dengan barang yang baik. Indikator

Komitmen Mutu adalah efektif dan efisien (dimana label BMN merupakan

identitas yang lengkap suatu BMN). Anti Korupsi dengan indikator tertib

administrasi dan tertib fisik dalam pengelolaan dan pengamanan BMN, yaitu

kegiatan pelabelan ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan

indikator Nasionalisme adalah kebersamaan dan kesesuaian dengan penggunaan

aplikasi SIMAK-BMN dari Kementrian Keuangan.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Dengan melakukan kegiatan pemberian label yang sesuai pada BMN yang didasari

pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen mutu, anti korupsi dan

nasionalisme dengan indikator-indikator seperti tersebut diatas sebagai bagian dari

pelaksanaan pengelolaan dan pengamanan BMN dapat berkontribusi terhadap

misi Kantor Regional X Denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan

manajemen internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan labelisasi BMN/ pemberian label BMN yang

dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas, komitmen mutu, anti korupsi

dan nasionalisme sebagai nilai dasar profesi ASN serta dilandasi nilai dasar

organisasi BKN khususnya jujur, tanggung jawab, disiplin, dan bersemangat

akan menghasilkan output yang baik dan berdampak pada keseluruhan proses

pengelolaan dan pengamanan BMN yang baik pada Kanreg X BKN Denpasar.

Page 26: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 19

3.3.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat dan bertanggung-jawab

Dampak : Pelaksanaan pemberian kode dan labelisasi BMN yang tidak dilakukan

dengan tepat, cermat dan bertanggung-jawab akan menyebabkan tidak

akuratnya label BMN dengan BMN terkait. Dengan tepat dan

akuratnya antara label barang dengan BMN tersebut maka label

barang dapat menjadi identitas dari BMN yang diwakilinya.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan efisien

Dampak : Label barang milik negara merupakan identitas suatu BMN yang

memuat data identitas BMN secara efektif dan efisien. Jika nilai ini

tidak dipenuhi maka BMN terkait dapat tidak teridentifikasi dengan

tepat, bahkan dapat tidak teridentifikasi sebagai BMN, sehingga mutu

pengelolaan BMN pada satuan kerja dapat dianggap tidak baik.

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Tertib administrasi dan tertib fisik

Dampak : Dalam pengelolaan dan pengamanan BMN, label BMN merupakan

bagian dari tertib fisik pengamanan BMN, dengan tidak terpenuhinya

nilai tertib fisik maka pengamanan BMN tidak tercapai. Jika nilai

dasar ini tidak dipenuhi maka obyektifitas dan keakuratan pengelolaan

dan pengamanan BMN tidak terlaksana dengan baik, dimana dapat

berdampak pada menurunnya reputasi instansi.

D. Nilai Dasar : Nasionalisme

Indikator : Digunakannya aplikasi akuntansi barang SIMAK-BMN

Dampak : Penggunaan aplikasi SIMAK-BMN dari KemenKeu pada kegiatan ini

telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan merupakan salah

indikator Nasionalisme dalam hal kebersamaan dan kesesuaian. Jika

nilai dasar ini tidak dipenuhi maka pengelolaan BMN tidak dilakukan

sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dan kedepannya akan

menyulitkan pengelola barang (DJKN) dan kuasa pengguna barang

(Kanreg X Denpasar) dalam melakukan tugasnya.

Page 27: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 20

3. 4. KEGIATAN KEEMPAT

“Melakukan perekaman ADK barang persediaan (aset lancar) dari aplikasi Persediaan

pada aplikasi SIMAK – BMN setiap bulan”

3.4.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang penulis lakukan sebagai Analis

Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor Regional X Denpasar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar tergabungnya nilai aset lancar (barang persediaan)

dengan nilai aset tetap (BMN) sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam akuntansi

barang pemerintah, dan juga merupakan bagian dari tertib administrasi pengelolaan dan

pengamanan BMN.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan keempat

ini adalah:

a) ADK (Arsip Data Komputer) backup database, ADK backup referensi dan ADK

file kirim dari aplikasi Persediaan terkumpul

b) ADK persediaan ter-rekam pada aplikasi SIMAK-BMN

c) Neraca laporan persediaan dari aplikasi SIMAK-BMN tercetak

d) Neraca persediaan pada aplikasi Persediaan telah sesuai dengan neraca

persediaan pada aplikasi SIMAK – BMN

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah terekamnya transaksi aset lancar (barang

persediaan) setiap bulan ke dalam aplikasi SIMAK – BMN sebagai bahan laporan

BMN satuan kerja yang utuh. Dokumen hasil/ output dari kegiatan keempat ini dapat

dilihat pada bukti dokumen/ catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.4.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – Nilai Dasar

Perekaman ADK barang persediaan pada aplikasi SIMAK-BMN dengan tepat dan

teliti disertai rasa tanggung jawab merupakan sebagai bagian dari pelaksanaan

akuntansi barang yang berkualitas dan mewujudkan tertib administrasi

pengelolaan BMN. Indikator Nilai Akuntabilitas dalam kegiatan ini adalah tepat,

cermat dan bertanggung-jawab. Kegiatan perekaman ADK barang persediaan

yang dilakukan dengan tepat, cermat dan bertanggung jawab akan mengurangi

Page 28: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 21

kemungkinan-kemungkinan kesalahan (human error) yang terjadi. Indikator

Komitmen Mutu adalah efektif dan efisien dimana perekaman ADK dari aplikasi

Persediaan kedalam aplikasi SIMAK-BMN merupakan sistem yang efektif dan

efisien dalam menggabungkan catatan transaksi antara aset lancar (barang

persediaan) dengan aset tetap pada satuan kerja. Nilai Anti Korupsi dengan

indikator disiplin dan tertib administrasi pengelolaan BMN tercermin dalam

dilakukannya kegiatan ini rutin setiap bulan, sebagai kegiatan pendukung

penyusunan laporan keuangan.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Dengan melakukan perekaman ADK barang persediaan pada aplikasi SIMAK-

BMN yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen

mutu, anti korupsi dan nasionalisme dengan indikator-indikator seperti tersebut

diatas sebagai bagian dari pelaksanaan pengelolaan BMN dan sebagai kegiatan

penunjang penyusunan laporan keuangan dan BMN yang tepat dapat berkontribusi

terhadap misi Kantor Regional X Denpasar, yakni melaksanakan dan

mengembangkan manajemen internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan perekaman ADK barang persediaan (aset lancar) yang

dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas, komitmen mutu, anti korupsi

dan nasionalisme sebagai nilai dasar profesi ASN serta dilandasi nilai dasar

organisasi BKN khususnya jujur, tanggung jawab, disiplin, dan bersemangat

akan menghasilkan output yang baik dan berdampak pada keseluruhan proses

pengelolaan dan pengamanan BMN yang baik pada Kanreg X BKN Denpasar.

3.4.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat dan bertanggung-jawab

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka ketepatan dan keakuratan

dalam pengelolaan Barang Milik Negara dapat tidak tercapai, yang

mana pengelolaan BMN merupakan tupoksi penulis maka nilai

tanggung-jawab penulis sebagai ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan efisien

Page 29: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 22

Dampak : Perekaman ADK transaksi barang persediaan (aset lancar) pada

SIMAK_BMN secara efektif menggabungkan data aset lancar dengan

aset tetap juga secara efisien karena dilakukan secara sistematis

dengan aplikasi tertentu. Tanpa nilai dasar ini maka kegiatan

perekaman ADK barang persediaan pada aplikasi SIMAK-BMN akan

menggunakan waktu yang lebih lama serta akan berdampak pada

obyektifitas dan keakuratan pengelolaan BMN.

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Disiplin dan Tertib Administrasi Pengelolaan BMN

Dampak : Kegiatan perekaman ADK barang persediaan pada aplikasi SIMAK-

BMN yang tidak dilakukan secara disiplin (setiap bulan) akan

menghambat rangkaian kegiatan pelaporan BMN dan keuangan, dan

pengelolaan BMN secara baik dan benar yang pada akhirnya akan

berdampak pada menurunnya reputasi instansi.

D. Nilai Dasar : Nasionalisme

Indikator : Menggunakan aplikasi akuntansi barang dari KemenKeu

Dampak : Kegiatan perekaman ADK barang persediaan pada aplikasi SIMAK-

BMN yang tidak dilakukan pada aplikasi yang telah ditentukan, yaitu

SIMAK-BMN maka pengelolaan BMN pada satuan kerja akan

dipertanyakan keabsahan dan keakuratannya serta akan menyulitkan

pihak-pihak lain dalam melakukan tugasnya.

3. 5. KEGIATAN KELIMA

“Menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal bulanan antara Unit Akuntasi

Barang dengan Unit Akuntansi Keuangan”

3.5.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang penulis lakukan sebagai Analis

Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor Regional X Denpasar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bagian dari pengendalian pencatatan BMN dan

penyesuaian antara data akuntansi barang dengan data akuntansi keuangan.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan kelima ini

adalah:

Page 30: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 23

a) Lap. Neraca dari aplikasi akuntansi keuangan (SAIBA) bulan sebelumnya yang

telah menerima ADK file kirim dari SIMAK – BMN terkumpul

b) Dokumen-sumber (Lap. Neraca, Lap. Penyusutan, Lap. Transaksi, dll) dari

aplikasi SIMAK – BMN tercetak

c) Lap. Neraca dari aplikasi SAIBA dengan Lap. Neraca dari aplikasi SIMAK –

BMN telah sesuai

d) BAR Internal bulanan antara unit Akuntansi Barang dengan Unit Akuntansi

Keuangan telah tersusun

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah Tersusunnya Berita Acara Rekonsiliasi

(BAR) Internal bulanan. Dokumen hasil/ output dari kegiatan kelima ini dapat dilihat

pada bukti dokumen/ catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.5.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – Nilai Dasar

Penyusunan BAR Internal dilakukan dengan tepat, cermat dan teliti disertai rasa

tanggung jawab merupakan sebagai bagian dari pelaksanaan akuntansi barang

yang berkualitas dan mewujudkan tertib administrasi pengelolaan BMN. Nilai

dasar profesi ASN berupa akuntabilitas tercermin dalam indikator tepat, teliti dan

bertanggung-jawab melandasi dilakukannya kegiatan ini untuk menjamin

diperolehnya hasil/ output berupa BAR Internal bulanan yang akuntabel/ dapat

dipertanggung-jawabkan. Indikator dari Komitmen Mutu dalam kegiatan ini

adalah efektif dan efisien, dimana kegiatan ini dilakukan sesuai dengan format

BAR serta aturan yang telah ditetapkan untuk menjamin kesesuaian dan

keseragaman BAR Internal. Nilai dari Anti Korupsi pada kegiatan ini adalah tepat

waktu dan tertib administrasi pengelolaan BMN, dimana untuk melaksanakan

kegiatan ini penulis harus menyelesaikannya tepat waktu dan sesuai dengan aturan

yang berlaku.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Dengan melakukan kegiatan penyusunan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal

bulanan yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen

mutu, dan anti korupsi dengan indikator-indikator seperti tersebut diatas sebagai

bagian dari pelaksanaan pengelolaan BMN yang benar dan akuntabel dapat

Page 31: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 24

berkontribusi terhadap misi Kantor Regional X Denpasar, yakni melaksanakan dan

mengembangkan manajemen internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai – nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal bulanan

yang benar dan tepat yang dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas,

komitmen mutu dan anti korupsi sebagai nilai dasar profesi ASN serta dilandasi

nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur, tanggung jawab, disiplin, dan

bersemangat akan menghasilkan output yang baik dan berdampak pada

keseluruhan proses pengelolaan BMN yang akuntabel pada Kanreg X BKN

Denpasar.

3.5.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, teliti dan bertanggung-jawab

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka nilai obyektifitas dan

keakuratan dalam kegiatan ini tidak tercapai akan berpengaruh pada

nilai pengelolaan Barang Milik Negara, yang mana pengelolaan BMN

merupakan tupoksi penulis maka nilai tanggung-jawab penulis sebagai

ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan Efisien

Dampak : Kegiatan penyusunan BAR Internal yang dilakukan dengan efektif

dan efisien Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka tujuan dari

kegiatan ini, yaitu sebagai bagian dari pengendalian pencatatan BMN

dan penyesuaian antara data akuntansi barang dengan data akuntansi

keuangan dapat tidak tercapai dimana akan berdampak pada tidak

akurat dan tepatnya pengelolaan BMN.

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : tepat waktu dan tertib administrasi

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka ketepatan BAR Internal baik

dalam hal waktu pengerjaan dan keakuratan data tidak dapat

dipertanggung-jawabkan.

Page 32: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 25

3. 6. KEGIATAN KEENAM

“Membuat penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara bagi Kantor Regional X

Denpasar”

3.6.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah perintah atasan dan juga merupakan salah satu tupoksi

penulis sebagai Analis Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor

Regional X Denpasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan besaran tarif

sewa BMN, dalam hal ini adalah Rumah Negara/ Rumah Jabatan pada Kantor Regional

X Denpasar dimana besaran nilai sewa ini adalah salah satu Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) yang perlu dipungut oleh Bendahara.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan keenam

ini adalah:

a) Peraturan mengenai pemanfaatan BMN berupa sewa rumah Negara terkumpul

dan dipahami

b) Bahan dan dokumen yang diperlukan dalam menghitung tarif sewa rumah

negara (klasifikasi tanah oleh Dinas Pendapatan, dan HS BGN oleh Dinas TR &

Perumahan) terkumpul

c) Tarif sewa Rumah Negara sesuai dengan tipe dan golongan Rumah Negara

diketahui

d) Hasil perhitungan tarif sewa Rumah Negara pada dipelajari dan dikoreksi oleh

atasan langsung

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah diketahuinya besaran tarif sewa Rumah

Negara sebagai acuan besaran pengenaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Dokumen hasil/ output dari kegiatan keenam ini dapat dilihat pada bukti dokumen/

catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.6.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – nilai Dasar

Penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara dilakukan dengan tepat, cermat

dan teliti untuk memastikan tidak adanya kesalahan. Besaran tarif sewa Rumah

Negara ini sebagai dasar pengenaan PNBP dalam mewujudkan tertib administrasi

Page 33: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 26

dan tertib hukum pengelolaan BMN. Nilai – nilai dasar profesi ASN

akuntabilitas pada kegiatan ini adalah tepat, cermat dan teliti dalam

melaksanakan kegiatan penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara demi

menjamin mutu hasil kegiatan/ output yang tinggi serta pelaksanaan kegiatan yang

efektif dan efisien. Prinsip semangat kerja dan komunikasi yang baik dalam

Etika Publik dilakukan oleh penulis dalam mendapatkan data-data yang

dibutuhkan dan melakukan konsultasi kepada pihak pengelola barang (Kanwil

DJKN Denpasar) terkait kegiatan ini. Sedangkan indikator Anti Korupsi tercermin

dalam tujuan dari kegiatan ini yaitu mendapatkan besaran tarif sewa BMN yang

akan digunakan sebagai dasar pembuatan nilai tarif pada SIP (Surat Ijin

Penempatan), dimana SIP tersebut adalah bagian dari tertib administrasi

pengelolaan BMN.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Kegiatan penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara pada Kantor Regional X

Denapasar yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen

mutu, etika publik dan anti korupsi dengan indikator-indikator seperti tersebut

diatas sebagai bagian dari pelaksanaan pengelolaan BMN yang bermutu dan

akuntabel dapat berkontribusi terhadap misi Kantor Regional X Denpasar, yakni

melaksanakan dan mengembangkan manajemen internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan membuat penghitungan besaran tarif sewa Rumah

Negara yang tepat, teliti dan akuntabel yang dilakukan dengan prinsip-prinsip

pokok akuntabilitas, komitmen mutu, etika publik dan anti korupsi sebagai nilai

dasar profesi ASN serta dilandasi nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur,

tanggung jawab, disiplin, dan bersemangat akan menghasilkan output yang baik

yaitu besaran tarif sewa BMN yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan nilai

tarif pada SIP (Surat Ijin Penempatan) akan berdampak pada keseluruhan proses

pengelolaan BMN yang akuntabel pada Kanreg X BKN Denpasar.

3.6.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat dan teliti

Page 34: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 27

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka keakuratan dalam kegiatan

membuat penghitungan besaran tarif sewa Rumah Negara sebagai

bagian dari pengelolaan BMN dapat tidak tercapai, yang mana

pengelolaan BMN merupakan tupoksi penulis maka nilai tanggung-

jawab penulis sebagai ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan efisien

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka tujuan dari kegiatan ini, yaitu

mendapatkan besaran tarif sewa BMN Rumah Negara pada Kantor

Regional X Denpasar akan memakan waktu yang lebih lama dan

menggunakan sumber daya yang lebih banyak, sehingga akan

memperlambat proses dalam pengelolaan BMN

C. Nilai Dasar : Etika Publik

Indikator : Semangat kerja dan komunikasi yang baik

Dampak : Semangat kerja dan komunikasi yang baik diperlukan dalam

melandasi tahapan kegiatan mengumpulkan bahan dan dokumen yang

diperlukan dalam menghitung tarif sewa rumah Negara serta

melakukan konsultasi kepada pengelola barang (Kanwil DJKN

Denpasar) untuk mendapatkan output yang diharapkan. Tidak

dipenuhinya nilai dasar ini akan berdampak pada lambatnya

pencapaian target penyelesaian tugas dan berkurangnya kepercayaan

instansi terkait (dalam hal ini Kanwil DJKN Denpasar) kepada BKN.

D. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Tertib administrasi

Dampak : Pengenaan tarif sewa rumah negara adalah hal yang wajib bagi

instansi yang memiliki rumah negara dalam aset yang dikuasainya.

Dengan tidak dipenuhinya tertib administrasi pengelolaan BMN, yaitu

pengenaan tarif sewa rumah negara maka instansi terkait dapat

dianggap merugikan negara.

3. 7. KEGIATAN KETUJUH

“Membuat penghitungan besaran tarif sewa tanah Kantor Regional X Denpasar yang

disewa oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kanreg X Denpasar”

Page 35: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 28

3.7.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah perintah atasan dan juga merupakan salah satu tupoksi

penulis sebagai Analis Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor

Regional X Denpasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan besaran tarif

sewa BMN, dalam hal ini adalah Tanah Kantor Regional X Denpasar yang disewa oleh

Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kanreg X BKN Denpasar, dimana besaran nilai sewa

ini adalah salah satu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang perlu dipungut oleh

Bendahara.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan ketujuh ini

adalah:

a) Peraturan mengenai pemanfaatan BMN serta peraturan lain yang terkait

terkumpul dan dipahami

b) Bahan dan dokumen yang diperlukan dalam menghitung tarif sewa tanah

(klasifikasi tanah oleh Dinas Pendapatan, dan nilai perolehan tanah, dll)

terkumpul

c) Tarif sewa tanah untuk KPN Kanreg X Denpasar diketahui

d) Hasil perhitungan tarif tanah untuk KPN Kanreg X Denpasar pada dipelajari dan

dikoreksi oleh atasan langsung

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah diketahuinya besaran tarif sewa tanah oleh

KPN sebagai acuan besaran pengenaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Dokumen hasil/ output dari kegiatan ketujuh ini dapat dilihat pada bukti dokumen/

catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.7.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – nilai Dasar

Kegiatan penghitungan besaran tarif sewa tanah dilakukan dengan tepat, cermat

dan teliti serta memastikan tidak adanya kesalahan. Besaran tarif sewa tanah ini

sebagai dasar pengenaan PNBP dalam mewujudkan tertib administrasi dan tertib

hukum pengelolaan BMN. Nilai – nilai dasar profesi ASN akuntabilitas pada

kegiatan ini adalah tepat, cermat dan teliti yang mendasari pelaksanan kegiatan

penghitungan besaran tarif tanah dan juga demi menjamin mutu hasil kegiatan/

output yang tinggi dilakukan pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien.

Page 36: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 29

Prinsip semangat kerja dan komunikasi yang baik dalam Etika Publik

dilakukan oleh penulis dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan

melakukan konsultasi kepada pihak pengelola barang (KPKNL Denpasar) terkait

kegiatan ini. Sedangkan indikator Anti Korupsi tercermin dalam tujuan dari

kegiatan ini yaitu mendapatkan besaran tarif tanah yang akan digunakan sebagai

dasar pembuatan nilai tarif pada kontrak/ perjanjian sewa tanah dengan penyewa

tanah (Koperasi Pegwai Negeri Kanreg X Denpasar), dimana Kontrak/ perjanjian

tersebut adalah bagian dari tertib administrasi pengelolaan BMN.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Kegiatan penghitungan besaran tarif sewa tanah pada Kantor Regional X Denpasar

yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen mutu,

etika publik dan anti korupsi dengan indikator-indikator seperti tersebut diatas

sebagai bagian dari pelaksanaan pengelolaan BMN yang tertib secara administratif,

bermutu dan akuntabel akan berkontribusi terhadap misi Kantor Regional X

Denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan manajemen internal kantor

regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan membuat penghitungan besaran tarif tanah yang

tepat, teliti dan akuntabel yang dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok

akuntabilitas, komitmen mutu, etika publik dan anti korupsi sebagai nilai dasar

profesi ASN serta dilandasi nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur, tanggung

jawab, disiplin, dan bersemangat akan menghasilkan output yang baik yaitu

besaran tarif sewa BMN yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan nilai tarif

pada kontrak/ perjanjian sewa yang akan berdampak pada keseluruhan proses

pengelolaan BMN yang tertib secara administratif, bermutu dan akuntabel pada

Kanreg X BKN Denpasar.

3.7.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat dan teliti

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka keakuratan dalam kegiatan

membuat penghitungan besaran tarif sewa tanah sebagai bagian dari

pengelolaan BMN dapat tidak tercapai, yang mana pengelolaan BMN

Page 37: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 30

merupakan tupoksi penulis maka nilai tanggung-jawab penulis sebagai

ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan efisien

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka tujuan dari kegiatan ini, yaitu

mendapatkan besaran tarif sewa BMN tanah pada Kantor Regional X

Denpasar akan memakan waktu yang lebih lama dan menggunakan

sumber daya yang lebih banyak, sehingga akan memperlambat proses

dalam pengelolaan BMN

C. Nilai Dasar : Etika Publik

Indikator : Semangat kerja dan komunikasi yang baik

Dampak : Semangat kerja dan komunikasi yang baik diperlukan dalam

melandasi tahapan kegiatan mengumpulkan bahan dan dokumen yang

diperlukan dalam menghitung tarif tanah serta melakukan konsultasi

kepada pengelola barang (KPKNL Denpasar) untuk mendapatkan

output yang diharapkan. Tidak dipenuhinya nilai dasar ini akan

berdampak pada lambatnya pencapaian target penyelesaian tugas dan

berkurangnya kepercayaan instansi terkait (dalam hal ini KPKNL

Denpasar) kepada BKN

D. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Tertib administrasi

Dampak : Pengenaan tarif sewa tanah adalah hal yang wajib bagi instansi yang

menyewakan tanah/ sebagian tanahnya kepada pihak ketiga. Dengan

tidak dipenuhinya tertib administrasi pengelolaan BMN, yaitu

pengenaan tarif sewa tanah bagi penyewa (pihak ketiga) maka instansi

terkait dapat dianggap merugikan negara.

3. 8. KEGIATAN KEDELAPAN

“Menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah pada Aplikasi

Simantap”

Page 38: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 31

3.8.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini adalah perintah atasan dan juga merupakan salah satu tupoksi

penulis sebagai Analis Pengelola Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor

Regional X Denpasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah terpenuhinya permintaan data

tanah dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sebagai pengelola

barang.

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan kedelapan

ini adalah:

a) Disposisi Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

diterima

b) Data yang diminta (aset tanah pada Kantor Regional X Denpasar) telah siap

c) Data yang diminta telah diparaf (Ka. Subbag Umum dan Ka. Bagian TU) dan

ditandatangani oleh Kepala Kantor Regional X Denpasar

d) Data yang diminta telah diterima KPKNL Denpasar

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah surat dari KPKNL perihal verifikasi dan

validasi data tanah pada Aplikasi Simantap telah dijawab dan diterima oleh KPKNL.

Dokumen hasil/ output dari kegiatan kedelapan ini dapat dilihat pada bukti dokumen/

catatan/ foto sebagaimana terlampir (dilampirkan)

3.8.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – nilai Dasar

Kegiatan menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah pada

Aplikasi Simantap dilakukan dengan tepat, cermat dan teliti serta memastikan

tidak adanya kesalahan dalam surat balasan. Ketepatan dalam menjawab surat

permintaan data dari instansi lain (KPKNL) ini menentukan kepercayaan dari dalam

hubungan dengan BKN. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/ instansi sesuai

dengan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas adalah salah satu

tupoksi penulis sebagai Analis Pengelola Barang Milik Negara. Nilai – nilai dasar

profesi ASN akuntabilitas pada kegiatan ini adalah tepat, cermat dan teliti yang

mendasari pelaksanan kegiatan menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan

validasi data tanah dan juga demi menjamin mutu hasil kegiatan/ output yang

tinggi dilakukan pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. Prinsip semangat

Page 39: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 32

kerja dan komunikasi yang baik dalam Etika Publik dilakukan oleh penulis

dalam melakukan koordinasi terhadap pihak KPKNL Denpasar terkait kegiatan ini.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Kegiatan menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah yang

didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, komitmen mutu, dan etika

publik dengan indikator-indikator seperti tersebut diatas sebagai bagian dari

pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/ instansi sesuai dengan prosedur yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas akan berkontribusi terhadap misi

Kantor Regional X Denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan

manajemen internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan

validasi data tanah yang tepat, teliti dan akuntabel yang dilakukan dengan prinsip-

prinsip pokok akuntabilitas, komitmen mutu, dan etika publik sebagai nilai dasar

profesi ASN serta dilandasi nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur, tanggung

jawab, disiplin, dan bersemangat akan menghasilkan output yang baik yaitu

terpenuhinya permintaan verifikasi dan validasi data tanah oleh KPKNL yang akan

berdampak pada keseluruhan proses pengelolaan BMN yang baik, bermutu dan

akuntabel pada Kanreg X BKN Denpasar.

3.8.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat dan teliti

Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dipenuhi maka keakuratan dalam kegiatan

menjawab Surat KPKNL perihal verifikasi dan validasi data tanah

sebagai bagian dari pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/ instansi

sesuai dengan prosedur yang berlaku dapat tidak tercapai, yang mana

kegiatan ini merupakan tupoksi penulis maka nilai tanggung-jawab

penulis sebagai ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif dan Efisien

Page 40: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 33

Dampak : Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan efektif dan efisien, maka

ketepatan hasil dan waktu yang dibutuhkan dalam prosesnya menjadi

lebih lama dari yang seharusnya

C. Nilai Dasar : Etika Publik

Indikator : Semangat kerja dan komunikasi yang baik

Dampak : Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan semangat kerja dan

komunikasi yang baik, maka dapat mengurangi kepercayaan dari

instansi lain.

3. 9. KEGIATAN KESEMBILAN

“Melakukan perekaman data penghapusan BMN pada SIMAK – BMN dan menyimpan

dokumen sumber”

3.9.1. Indikator Capaian Aktualisasi

Kegiatan ini merupakan salah satu tupoksi penulis sebagai Analis Pengelola

Barang Milik Negara pada Subbagian Umum Kantor Regional X Denpasar. Tujuan

dari kegiatan ini adalah tercatatnya setiap penghapusan Barang Milik Negara (BMN)

secara tepat dan akuntabel sebagai bagian dari Tertib Administrasi pengelolaan dan

pengamanan Barang Milik Negara (BMN).

Kriteria atau indikator keberhasilan capaian agenda aktualisasi pada kegiatan

kesembilan ini adalah:

a) Dokumen sumber penghapusan BMN (Ikhtisar lelang dan SK Penghapusan

Barang) terkumpul

b) Dokumen sumber penghapusan BMN (Ikhtisar lelang dan SK Penghapusan

Barang) dipelajari

c) BMN yang dihapuskan ter-rekam pada aplikasi SIMAK – BMN

d) Mengarsipkan dokumen sumber penghapusan BMN

Hasil/ Output dari kegiatan ini adalah penghapusan BMN terekam pada aplikasi

SIMAK – BMN dan dokumen sumber tersimpan. Dokumen hasil/ output dari

kegiatan kesembilan ini dapat dilihat pada bukti dokumen/ catatan/ foto sebagaimana

terlampir (dilampirkan)

Page 41: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 34

3.9.2. Capaian Agenda Aktualisasi

A. Nilai – nilai Dasar

Untuk memenuhi hasil perekaman penghapusan BMN yang dapat dipertanggung-

jawabkan (akuntabel) maka kegiatan tersebut dilakukan dengan tepat, cermat dan

bertanggung-jawab, dimana kegiatan ini didasarkan pada prinsip efektif (yaitu

sesuai dengan aturan yang berlaku) dan efisien (yaitu dilakukan menggunakan

aplikasi yang memudahkan), serta rapi dan teratur yang merupakan unsur-unsur

nilai dari Komitmen Mutu. Nilai Anti Korupsi tercermin pada terpenuhinya unsur

tertib administrasi dan tertib hukum dalam pengelolaan dan pengamanan BMN.

Sedangkan Nilai dasar Nasionalisme tercermin pada aspek digunakannya aplikasi

akuntansi barang (SIMAK-BMN) dari Kementerian Keuangan yang berarti

mengutamakan kepentingan Negara.

B. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi

Dengan melakukan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber

penghapusan BMN dan yang didasari pada nilai dasar ANEKA, yaitu tepat, teliti,

efektif dan bertanggung jawab sebagai bagian tertib administrasi dan tertib

hukum pengelolaan dan pengamanan BMN akan berkontribusi terhadap misi

Kantor Regional X denpasar, yakni melaksanakan dan mengembangkan manajemen

internal kantor regional.

C. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber

penghapusan BMN yang dilakukan dengan prinsip-prinsip pokok akuntabilitas,

komitmen mutu, anti korupsi dan nasionalisme sebagai nilai dasar profesi ASN

serta nilai dasar organisasi BKN khususnya jujur, tanggung jawab, disiplin, dan

bersemangat akan menghasilkan output yang baik dan berdampak pada

keseluruhan proses pengelolaan BMN yang baik pada Kanreg X BKN Denpasar.

3.9.3. Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar Tidak Dilaksanakan

A. Nilai Dasar : Akuntabilitas

Indikator : Tepat, cermat, dan bertanggung-jawab

Dampak : Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan tepat, cermat dan

bertanggung-jawab maka keakuratan dalam pengelolaan Barang

Page 42: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 35

Milik Negara dapat tidak tercapai, yang mana pengelolaan BMN

merupakan tupoksi penulis maka nilai tanggung-jawab penulis

sebagai ASN dipertanyakan.

B. Nilai Dasar : Komitmen Mutu

Indikator : Efektif, efisien, rapi dan teratur

Dampak : Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan efektif, efisien, rapi

dan teratur maka tujuan dari kegiatan ini, yaitu tercatatnya setiap

penghapusan Barang Milik Negara (BMN) secara tepat dan benar,

dapat tidak tercapai dimana akan berdampak pada kurang

akuratnya dan kurang tervalidasinya pencatatan BMN pada satuan

kerja dan akan berdampak pada reputasi instansi.

C. Nilai Dasar : Anti Korupsi

Indikator : Tertib administrasi dan Tertib hukum

Dampak : Kegiatan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber

penghapusan BMN merupakan kegiatan yang mendukung tertib

administrasi dan tertib hukum pengelolaan dan pengamanan BMN,

sehingga apabila nilai anti korupsi dalam kegiatan ini tidak

dilaksanakan secara tertib dan sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan, maka pengelolaan BMN yang tertib administrasi dan

tertib hukum tidak tercapai dan dapat berdampak pada reputasi

instansi.

D. Nilai Dasar : Nasionalisme

Indikator : Digunakannya aplikasi akuntansi barang (SIMAK-BMN)

Dampak : Kegiatan perekaman data dan penyimpanan dokumen sumber

penghapusan BMN yang tidak dilakukan pada aplikasi yang telah

ditentukan, yaitu SIMAK-BMN maka pengelolaan BMN pada

satuan kerja akan dipertanyakan keabsahan dan keakuratannya dan

dapat berdampak pada reputasi instansi secara keseluruhan.

3. 10. KENDALA DAN HAMBATAN

Pada saat pelaksanaan proses aktualisasi di unit kerja, penulis menemui

hambatan yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada capaian

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang antara lain:

Page 43: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab III Agenda Aktualisasi dan Capaian Agenda Aktualisasi

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 36

1. Singkatnya waktu pelaksanaan rancangan kegiatan

2. Singkatnya waktu penulisan laporan hasil aktualisasi

3. Masih belum kompatibelnya antara aplikasi keuangan dengan aplikasi BMN, serta

masih seringnya update aplikasi yang menimbulkan beberapa ketidak-sesuaian nilai

yang memperlambat beberapa penyelesaian kegiatan.

Page 44: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Bab IV Penutup

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 37

BAB IV PENUTUP

4. 1. KESIMPULAN

Nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi menjadi dasar bagi aparatur sipil negara dalam

menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Diklat Prajabatan didesain

sedemikian rupa agar peserta diklat memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan

tingkah laku yang cakupannya meliputi peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang

didasari oleh nilai-nilai tersebut. Proses internalisasi Nilai-Nilai ANEKA dilaksanakan

melalui serangkaian proses diawali dengan transfer pengetahuan (pemblajaran di dalam

kelas) dan praktik langsung di tempat kerja (proses aktualisasi), sehingga nilai-nilai

tersebut tertanam kuat dan menjadi fondasi yang kokoh dalam jiwa penulis/ peserta

diklat. Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dilaksanakan dalam sembilan kegiatan yang

menjadi tupoksi penulis selama bertugas di tempat kerja. Dalam pelaksanaan aktualisasi

tersebut nilai-nilai dasar profesi ASN diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan

untuk memperoleh hasil pekerjaan yang mampu mewujudkan ASN yang profesional,

unggul dan bermartabat.

4. 2. SARAN DAN REKOMENDASI

Adapun saran dan rekomendasi yang dapat penulis sampaikan adalah:

1. Diklat Prajabatan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi ASN sebaiknya

menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses internalisasi

maupun aktualisasi di lapangan

2. Seluruh ASN hendaknya dapat mengaplikasikan dan memegang teguh nilai-nilai

dan semangat ANEKA dalam pelaksanaan tupoksi sehari-hari sehingga nantinya

akan membawa perubahan yang positif.

3. Untuk itu internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN hendaknya dapat dimasukkan

pada setiap kegiatan diklat sehingga penanaman nilai-nilai ANEKA dalam diri ASN

menjadi proses yang berkelanjutan.

Page 45: Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS

Referensi/ Sumber Tulisan

Pusat Pengembangan ASN – Badan Kepegawaian Negara 38

REFERENSI/ SUMBER TULISAN

Undang – undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Kepala BKN Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Kode Etik PNS

Peraturan Kepala BKN Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kanreg BKN

Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kanreg BKN

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 38 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara .

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru :Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III

Pola Baru : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.