Laporan Cola

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan untuk kehidupan manusia karena air diperlukan untuk berbagai macam kegiatan seperti minum, pertanian, industri, perikanan, dan rekreasi. Air dapat diminum dapat diartikan sebagai air yang bebas dari bakteri yang berbahaya dari ketidak murnian secara kimiawi. Air yang kita minum dapat dijadikan minuman yang berkarbonasi atau lainnya. Salah satu perusaan besar yang bergerak dalam pengolahan minuman yang berkarbonasi atau minuman ringan adalah PT.Coca Cola Amatil Indonesia. Teknologi pembuatan minuman berkarbonasi ini terus berkembang, baik dari segi rasa ,variasi maupun dari segi aroma. Oleh karena itu pengendalian mutu air sangatlah penting terutama untuk pembuatan minuman ringan ini, karena kesadahan karbonat yang tinggi atau alkalinitas dapat menyebabkan minuman asam menjadi tidak lezat dan rasanya menjadi tawar. Kejernihan yang tinggi dari sebagian besar minuman ringan (soft drink) merupakan faktor penting dari pemasaran. Minuman ringan biasanya memenuhi kebutuhan orang dewasa akan kesegaran .Hampir semua bangsa atau kelompok social memproduksi minuman non alcohol yang diberi pemanis.Selain menghilangkan dahaga, jika diberikan tambahan gula akan kebutuhan energy tubuh biasanya diperoleh dari minuman ringan. Meski

1

komposisi bahan tidak dimaksudkan untuk memenuhi gizi tubuh, namun cairan yang terkandung didalamnya mampu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kita.Komposisi itu umumnya 86 99 % air murni. Selain air, tubuh juga memerlukan zat zat gizi untuk pertumbuhan, energi, dan kesehatan. Makanan dan minuman memenuhi kebutuhan terhadap zat zat gizi yang sangat penting seperti prorein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Sementara minuman ringan dengan pemanis gula mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan berfungsi sebagai menu tambahan yang menyegarkan. Minuman ringan sangat penting bagi semua orang disegala usia, baik saat bekerja maupun saat bermain. Minuman ringan akan menambah kenikmatan makanan kita, juga mampu menyegarkan perasaan dan pikiran kita saat melakukan aktivitas yang berat dan tegang. Di Indonesia minuman ringan ini mudah sekali diperoleh diberbagai tempat dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan ,sehingga produk ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari masyarakat. Dengan adanya konsumsi minuman ringan yang semakin luas maka dibutuhkan pengendalian mutu untuk menjaga mutu minuman standard. Industri minuman ringan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dengan jumlah konsumsi perkapita yang sangat rendah dan penduduk berusia muda yang sangat besar. Minuman ringan merupakan barang yang permintaan nya elastis terhadap harga, oleh karena itu berbagai upaya dilakukan agar harga produk produk minuman ringan tetap terjangkau.2

1.2. Sejarah Perusahaan PT. Coca Cola Amatil Indonesia unit Medan merupakan salah satu perusaan yang bergerak dalam bidang produksi minuman berkarbonasi atau minuman ringan.Minuman ringan yang diproduksi berdasarkan cara pembotolannya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu : 1. Sparkling Yaitu : Semua produk yang mengandung Co2

Contoh : Coca Cola ,Fanta (strawberry,anggur,melon,bluberry dan soda water),sprite,spirite ice.

2. Still Yaitu : semua produk yang tidak mengandung Co2

Contoh : Freastea jasmine, dan Freastea Green. Minuman ini ditemukan oleh seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat yang bernama Dr. Jhon S.Pemberton pada awal bulan Mei tahun 1886. Minuman ini dibuat dengan cara mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni sehingga menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna keramel,kemudian dicampur dengan air murni. Minuman ini diberi nama oleh Frank M.Robinson seorang mitra usahanya yang merangkap sebagai akuntan dengan nama Coca Cola.Setahun

3

kemudian melalui rekanya Jacobs Pharmacy,Coca cola dijual untuk pertama kalinya.Spanduk yang bercat minyak dengan tulisan Drink Coca Cola dipasang segera didepan perusahaan Jacobs Pharmacy.Sejak penemuan itu, Coca Cola tumbuh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dunia.Coca Cola ini menjadi predikat sebagai Brand Of Century. Sebelum meninggal Dr.J.S.Pemberton ini pada tahun 1888 ia mewariskan penemuannya pada Assa Candler, seorang manajer ulung kemudian pada tahun 1892 ia mendirikan perusahaan yang bernama PT.CocaCola Company di Atlanta, Georgia.Amerika yang saat ini menjadi kantor pusat Coca -Cola seluruh dunia . Pada tahun 1894 minuman ini dikemas dalam kemasan botol ,yang ide nya ini dikemukakan pertama kalinya oleh joseph A.Biedenharn sebagai seorang pengusaha pembotolan,yang besal dari Vickbusrg, Misisipi. Ide menjual Coca Cola dalam kemasan disambut baik oleh dua pengusaha terkenal Tennese yang pada tahun 1899 mendirikan pabrik pembotolan pertama didunia. Pabrik yang dimodali penuh dari pengusaha tersebut memberikan consentrate atau bibit minuman dari Coca Cola Company lalu mencampur ramuan tersebut dengan gula murni, air steril dan gas Co2 sehingga menjadi minuman Coca Cola yang kemudian dikemas dalam botol. Inilah awal dari suatu sistem dagang yang unuk dalam sejarah perdagangan dunia disebut Franchised system (sistem waralaba ). Sistem waralaba ini adalah suatu kerja sama yang paling menguntungkan antara kedua perusahaan yaitu The Coca Cola Company4

dan pabrik minuman yang sama sekali terpisah modal kepemilikan dan manajemennya. Sistem dagang ini berlaku untuk usaha Coca Cola diseluruh dunia yang mengikuti hamper 200 negara dengan tingkat konsumsi lebih dari 1 Milyar peti atau 483 milyar sajian produk Coca Cola dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Pada tahun 1932 Coca cola mulai diperdagangkan di Indonesia oleh Nederlands Indische Mineral Water Fabriek Jakarta dibawah manajemen Bernie Vonings dari belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham keseluruh dunia,perusaan ini berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited (IBL).Tahun 1971 IBL menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan jepang yaitu Mitsui Toatsu Chemical Inc.Mitsui & Co Ltd dan Mikuni Coca Cola Bottling, membentuk PT. Djaya Berages Bottling Company (DBBC). Pada tanggal 12 oktober 1993, Coca-Cola Amatil Limited (CCA), sebuah perusaan publik dari Australia yang merupakan perusaan pembotolan terbesar didunia untuk pabrikasi, distribusi dan pemasaran produk The Coca Cola Company mengambil alih kepemilikan DBBC dan berubah nama menjadi Coca Cola Amatil Indonesia. Sampai saat ini ada 11 pabrik pembotolan Coca Cola di Indonesia. CCA didukung oleh 10 pabrik pembotolan dan sekitar 9000karyawan melayani lebih dari 400.000 pelanggan diseluruh nusantara. sedangkan satu pabrik pembotolan dimanado ,masih berstatus pabrik yang independen.

5

The Coca Cola Company merupakan perusahaan asing yang berhasil di asia karena keunikan produk dan sistem pemasarannya serta

pemahamannya terhadap pasar dan budaya local.Sebelas pabrik pembotolan yang ada di Indonesia masing masing berlokasi diberbagai propinsi di Indonesia yaitu: 1. Tahun 1971 : PT.Djaya Beverages Bottling Company ,Jakarta 2. Tahun 1973 : PT .Braseries Del Indonesia ,Medan. 3. Tahun 1976 : PT.Tirtalina Bottling Company ,Surabaya. 4. Tahun 1976: PT.Coca Cola Van Java Bottling Company ,Semarang. 5. Tahun 1981: PT.Tirta Permata sari Bottling Company ,Ujung pandang. 6. Tahun 1983: PT.Tirta Mukti Indah Bottling Company ,Bandung. 7. Tahun 1985: PT.Tribina Jaya Nusantara Bottling Company ,Padang . 8. Tahun 1985: PT. Banyu Agung Sejahtera Bottling Company ,Denpasar. 9. Tahun 1985: PT. Swarna Dwipa Mekar Bottling Company ,Tanjung karang. 10. Tahun 1985 : PT.Bangun Wenang Beverages Company ,manado . 11. Tahun 1991 : PT.Eka Tiema Manunggal Bottling Company ,Banjarmasin. Pabrik pabrik diberi resensi untuk memproduksi oleh PT.Coca Cola Company di Atlanta Georgia ,Amerika serikat dimana perwakilannya

6

diindonesia adalah Coca Cola Amatil Indonesia . Salah satu cabang dari perusahaan ini terletak dimedan,Sumatera Utara yang dirintis oleh PT.Braseries Del Indonesia 1973,yang merupakan perusahaan penamaan modal Asing (PMA) Prancis .Produk andalan perusahaan ini adalah bir,sedangkan Coca- Cola,fanta,Sprite,merupakan produk sampingan. Pada tahun 1980 PT.Braseries Del Indonesia diambil oleh PT.Multi Bintang Indonesia yang juga produsen bir yang terkenal di Indonesia .Karena ingin berkonsentrasi keproduk utama bir,maka PT.Multi Bintang Indonesia merelokasi pabriknya ke tangeran dan menjual Coca Cola Medan kepada PT. Pan Java Bottling Company. Perkembangan perusahaan ini berlangsung sangat cepat ,sehingga pada tahun 1992 perusahaan ini melakukan kerja sama dengan Coca Cola Amatil Limited ,Australia (CCA) dan sejak pada saat ini PT.Pan Java Bottling Co berubah menjadi PT.Coca- Cola Pan Java. Untuk meningkatkan efesiensi dan daya saing maka pada tanggal 1 januari tahun 2000,kesepuluh perusahaan pembotolan dan distribusi Coca Cola yang berada di bawah bendera Coca Cola Amatil Limited Australia berubah namanya menjadi PT.Coca Cola Bottling Indonesia untuk perusahaan pembotolan dan PT.Coca Cola Distribusi Indonesia untuk perusahaan distribusi. 1.3. Ketenagakerjaan Tenaga kerja PT.Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan ini berawal dari penduduk sekitar pabrik.Jumlah tenaga kerja yang berda di

7

PT.Coca- Cola Bottling Indonesia Unit Medan sampai saat ini berjumlah 636 karyawan. Perincian jumlah karyawan tersebut dapat dilihat pada table berikut: Tabel 1.1 Jumlah Karyawan PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan dan Coca cola Distribusi Indonesia. Departemen Information system Finance dan Acounting (FA) Humas Resource Develoment Sales dan Marketing Technical Operatinal Logistic Jumlah Total Jumlah Karyawan 16 orang 15 orang 30 orang 347 orang 228 orang 636 orang

Adapun status tenaga kerja pada perusahaan ini adalah : 1. Karyawan bulanan (tetap) gaji dibayar sekali dalam sebulan sesuai dengan klasifikasi yang dibagi dalam golongan tertentu. 2. Karyawan harian ,gaji dibayar dalam sekali dua minggu sesuai dengan standar upah yang berlaku dalam perusahaan dengan berpedoman pada ketentuan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

8

3. Harian lepas atau kontrak,gaji dibayar berdasarkan dokumen perjanjian kontrak Karyawan secara individu. Adapun perusahaan dapat berjalan dengan lancar dalam

melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan maka diperlukan pengaturan jam kerja bahwa jam kerja seorang karyawan adalah 40 jam per

minggu,selebihnya diperkirakan jam kerja lembur.Pengaturan jam kerja karyawan adalah sebagai berikut: 1. Semua karyawankecuali departemen ,security dan kamar mesin.Hari kerja adalah hari senin sampai jumat dengan jam kerja sebagai berikut: Jam 08.00 12.00 WIB waktu kerja Jam 12.00 13.00 WIB waktu Istirahat Jam 13.00- 17.00 WIB Waktu kerja 2. Untuk departemen marketing hari kerja adalah hari senin sampe jumat dengan jam kerja: Jam 08.00 12.00 WIB Waktu kerja Jam 12.00 13.00 WIB Waktu istirahat Jam 13.00 17.00 WIB Waktu kerja 3. Untuk hari sabtu jam kerja 08.00 13.00 WIB

9

4. Untuk departemen produksi ,security dan kamar mesin ,hari kerja setiap hari ,dengan perincian shift yaitu: A. Line 1 sebanyak 1 shift - Jam 07.00 15.00 WIB B. Line 2 sebanyak 3 shift - Shift I : jam 06.00 14.00 WIB - Shift II : jam 14.00 22.00 WIB - Shift III: jam 22.00 06.00 WIB C. Line 3 sebanyak dua shift - Shift I : jam 06.00 14.00 WIB - Shift II : Jam 14.00 22.00 WIB

1.3. Sumber Bahan Baku Didalam aktivitasnya sehari hari PT.Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan menggunakan Proses produksi terus menerus .Adapun dalam menjalankan proses produksi ,pabrik ini memerlukan beberapa bahan baku utama ,bahan tambahan dan bahan penolong . 1.3.1. Bahan baku utama

10

Jenis bahan baku yang digunakan adalah : 1. Air Air digunakan sebagai bahan baku pembuatan minuman

berkarbonasi (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) maupun minuman yang tidak berkarbonasi (Frestea). Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100-200 meter. Selain untuk kebutuhan proses produksi, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perusahaan.Air yang diperoleh dari sumur dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Treated Water Digunakan untuk bahan baku produksi, keperluan air minum kantin, dan kantor. 2. Untreated Water Digunakan untuk keperluan kamar mandi, pencucian ruangan, pekarangan dan lain-lain. 2. Concentrate Concentrate merupakan formula khusus yang digunakan untuk memberikan rasa (flavour) yang berbeda-beda untuk jenis

minuman,concentrate di beli dari PT.Coca-cola Indonesia Jakarta (satusatunya perusahaan menyediakan bahan ini untuk Coca-cola Company di Indonesia ) Concentrate terdiri dari 2 jenis yaitu concentrate Dry (Part I) serta concentrate liquid (Part II dan III).Rata-rata kebutuhan Concentrat

11

yang digunakan dalam proses produksi dapat dilihat pada tabel 1.2. sebagai berikut: Tabel 1.2. Rata-rata Jumlah Pemakaian Concentrate Jenis produksi I Coca-cola Spite Fanta Strawberry Fanta Soda Water 5 Bks III = Rasa 66 Bks 25 Bks 5 Bks Concentrate (Part) II 26 Liter 25 Liter 5 Liter III 6 Liter 5 Liter 10 Liter 1 Bks = 2 kg I= Aroma II=Warna Keterangan

3.

Gula Gula yang dipakai adalah gula murni prima yang berasal dari dalam dan luar negeri. Gula dari luarNegeri lebih disukai untuk digunakan dalam produksi ,karena gula dalam negeri kurang memenuhi syaratdalam segi warna,lebih banyak mengandung kotoran dan lain lain.

4.

CO2 Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada

12

keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Ratarata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume. walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Adapun bahan baku tambahan yang digunakan adalah : 1. Karbon Aktif Cara Kerja

13

1. Arang dimasukkan ke dalam tungku (aktivasi), kemudian ditutup rapat sampai tidak terdapat kebocoran. 2. Hubungan pipa pengeluaran hasil suling dari tungku aktivasi dengan pendingin yang ujungnya dicelupkan kedalam air. Tujuannya adalah agar oksigen tidak masuk kedalam tungku aktivasi sewaktu dilakukan pendinginan dan sekaligus menampung hasil sulingnya (destilat). 3. Pasang thermocouple untuk mengamati temperatur selama proses aktivasi berlangsung. 4. Air pendingin dialirkan, kemudian dilakukan pembakaran dengan menggunakan minyak tanah yang disemprotkan. Mula-mula dengan api kecil, kemudian api dibesarkan dengan jalan menambah bahan bakar dan menaikkan tekanan kompresor. 5. Lakukan pengamatan terhadap kerja dari tungku aktivasi dengan mengamati kenaikan temperatur. Temperatur selama proses sekitar 600C apabila temperatur telah mencapai 600C dan juga terlihat pada ujung pendingin tidak adanya tar (cairan berwarna coklat) yang keluar, ditandai dengan adanya gelembung air, maka pembakaran dipertahankan selama 3 jam. Setelah waktu tersebut proses telah selesai. 6. Api dimatikan dan tungku aktivasi (alat destilasi) dibiarkan masih tertutup dan sampai dingin. Setelah dingin tungku dibuka dan arang yang telah diaktifkan dikeluarkan. Lakukan penggilingan untuk

14

mendapatkan partikel yang lebih halus, kemudian diayak dan dikemas.

15

Karbon aktif ini berfungsi menyerap bau ,menurunkan warna dan menyerap gas gas terlarut 2. Caustic Soda Caustic soda berfungsi untuk membersihkan botol pada mesin cuci (Washer). 3. Divergard Additive Suatu senyawa alkalis yang berfungsi memperluas permukaan kotoran sehingga pada ahir pencucian di peroleh botol yang bersih. 4. Bahan bahan lain yang digunakan seperti : PAC (Poly Aluminium Chlorida),Ca(OCl)2,Ca(OH)2,H2SO4 1.3.2. Bahan penolong

16

Bahan penolong yang digunakan dalam melakukan kegiatan produksi adalah : 1. Botol Botol merupakan wadah pengemas minuman yang ringan yang diproduksi oleh PT.Coca Cola Bottling Unit Medan .Pengadaan botol inidiperoleh dari dari PT. Mulia Gas dan PT.Iglass di Jakarta.Sedangkan botol Frestea dari dubai. Disamping itu juga digunakan botol bekas yang kembali dari pasar yang memenuhi syarat. 2. Crown Cork Penutup botol ini dibeli dari PT.Ancol Terang metal printing Indonesia,PT.Citra Mandiri Metalindo Abadi.

3. Crate(peti) Crate dibeli dari PT.Pioner Plastik Jakarta dan PT. Pluit Plasindo Jakarta.Disamping itu crate yang digunakan adalah crate yang diperoleh dari pasar yang memenuhi syarat.

17

BAB II ORGANISASI DAN MANAJEMEN

18

Organisasi berasal dari istilah yunani yaitu Organon dan istilah lain Organum yang dapat berarti alat ,Bagian anggota atau badan .Organisasi didefenisikan sebagai suatu wadah atau tempat sekelompok orang yang bekerja sama dengan menggunakan alat alat dan teknologi serta mau terikat dengan peraturan dan lingkungan tertentu supaya dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Organisasi dan manajemen yang baik akan memberikan keseimbangan pada tugas ,pendeglasian kekuasaan kesatuan perintah,tanggung jawab serta wewenang.Hal ini memberikan efek yang positif pada perusahaan terutama dalam produktivitas perusahaan. Struktur organisasi ditentukan atau dipengaruhi oleh badan usaha ,jenis usaha ,besarnya usaha dan sistem produksi perusahaan tertentu.Ada beberapa jenis struktur organisasi yang umum yaitu: 1. Organisasi garis (Line organization) 2. Organisasi garis dan start(Line and start organization) 3. Organisasi fungsional(Functional organization) 4. Kombinasi Organisasi garis dan fungsional 5. Kombinasi Organisasi garis staf dan fungsional Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapai nya komunikasi ,koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik secara vertical maupun kearah horizontal. Pada prinsipnya bentuk struktur organisasi yang digunakan pada ukuran ,sifat dan

19

kerumitan dan masalah yang ditimbulkan perusahaan PT.Coca Cola Amatil Indonesia Unit Medan mempunyai bentuk organisasi yang berbentuk garis dan start (Line ang start organization). BAB III PROSES PRODUKSI

3.1. Proses Pengolahan Air Ada 5 sumur bor yang digunakan secara aktif no 4 dan no 3 untuk menjalankan proses produksi dan kegiatan sehari hari .Adapun penggunaan kedua air ini berbeda, deep well 4 untuk treated water yaitu air yang

digunakan untuk pembuatan produk (pembuatan sirup ,produk still, produc sparkling).Sedangkan deep well 3 digunakan untuk softwater yaitu keperluan boiler, cooling tower,washer,dan utility. A. Proses pengolahan treated water a. Sumber air Berasal dari deep well 4 dengan kedalaman 125 220 m yang dialirkan dengan menggunakan pompa ke degassifier tank. b. Degassifier Dalam degassifier air akan dicurahkan dan melewati strainer sehingga menjadi aliran yang terbagi rata dalam curahan curahan air

20

yang kecil. Air dari sumur bor sebelum masuk ke degassifier, diinjeksi dengan H2SO4 3 5% pada pipa inlet ke degassifier .Air yang telah diinjeksi ini akan memiliki PH sekitar 4 5 , dan disini terjadi penurunan alkalinitas air.H2SO4 yang bersifat sebagai oksidator akan mengoksidasi ion ferro menjadi ion ferri. Reaksi kimia : Fe2+ + e- Fe3+ Dengan penambahan H2SO4 PH air menjadi dibawah 5,alkalinitas dalam air berada dalam bentuk CO2 dengan kondisi di curahkan ,terbentur oleh saringan dan dengan udara dari blower ,CO2 yang terlarut dalam air akan terlepas ke udara menjadi gas CO2, Gas CO2 ini akan terbuang ke lingkungan melewati ventilasi pada bagian atas degassifier. Reaksi kimia : H2SO4 + HCO3 SO4- + H2CO3 (tidak stabil) H2SO4 + CO32- SO4- + H2CO3 (tidak stabil) H2CO3 H2O +CO2 ( gas) (stabil)

c. Flokulator Tank

Flokulator adalah alat yang digunakan untuk flokulasi,Flokulator pada prinsipnya bertugas untuk melakukan pengadukan lambat agar jangan sampai mikro flok yang sudah menggumpal pecah kembali menjadi

21

bentuk semula, maka perlu adanya desain khusus bentuk flokulator tersebut. Pada saat air mengalir dari degassifier ke floculator ,diinjeksikan campuran kapur CaOH2 sebanyak 300 - 5000D,serta PAC (Poly

aluminium chloride ) sebanyak 6000 7500 ppm. Fungsi PAC disini adalah sebagai koagulan ,sedangkan kapur sebagai flokulan yang berfungsi untuk mengendapkan gumpalan.

Pada floculator tank terjadi pengendapan dimana flok akan mengendap kebawah secara gravitasi .Sementara air yang berada pada bagian atas akan akan dialirkan ke sand filter (over flow) jarak antara air dan floc dijaga 1 1,25 m untuk mempertahankan kejernihan air. d. Sand Filter Tank Sebelum air mengalir ke sand filter di injeksi kaporit yang berfungsi sebagai desinfektan dan menghancurkan logam logam .Alat oenyaring terdiri dari lapisan pasir kasar dan halus .Tiga lapisan batu atau kerikil dengan ukuran sebagai berikut: 1. 2. 3. Lapisan I dengan ukuran 2 3 mm Lapisan II dengan ukuran 2 3 mm Lapisan III dengan ukuran 0,5 - 1 mm

22

Jadi total lapisan ini tebalnya dari tinggi sand filter. Dari sand filter ini air dialirkan ke tanki penampungan (storage tank). e. Storage Tank Merupakan tempat penyimpanan air yang jernih setelah proses pentaringan. f. Hidrophore Tank Hydrophore tank merupakan suatu media transfer dari storage tank ke buffer tank menggunakan tekanan angin ,tanpa menggunakan pompa . Air dan tanki ini selanjutnya dialirkan ke buffer tank dan karbon filter. g. Buffer tank Sebelum air mengalir ke buffer tank ini diinjeksikan Ca(OCl) dengan konsentrasi 5 10% . Sehingga kadar chlorinnya menjadi 1 3 ppm.Tujuan penginjeksian ini adalah untuk membunuh bakteri bakteri yang masih terdapat dalam air pada saat air berada dalam storage Tank atau kontaminasi dengan pipa pada saat air dialirkan dari storage tank ke buffer tank.Kemudian pengolahan air dilanjutkan ke area produksi.

A. 1. Air treated water untuk produk sparkling a. Carbon filter tank23

Air yang berasal dari buffer tank dilewatkan dari karbon filter tank ini untuk menyerap chlorine dari pada partikel kecil lainnya. Sehingga kadar chlorin setelah melewati carbon filter ini harus lah 0,0 ppm. b. Bag filter Bag filter merupakan suatu tempat untuk memastikan bahwa air yang digunakan benar benar bersih, jernih , dan siap untuk pembuatan sirup, produk sparkling dan proses sanitasi ( Clean in places proses) line 3. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam lampiran I. A.2. Air treated water untuk produk still a. Carbon filter tank Air yang berasal dari buffer tank dilewatkan dari karbon filter ini untuk menyerap chlorin dan partikel kecil lainnya. Sehingga kadar klorin setelah melalui carbon filter ini harus lah 0,0 ppm. b. Resin filter Resin filter merupakan suatu media penyaring yang berupa resin yang berfungsi untuk menghilangkan kesadahan atau menghindari terbentuknya kerak kerak dipipa dan mesin.

24

c. Bag filter Bag filter merupakan suatu tempat untuk memastikan bahwa air yang digunakan benar-benar bersih,jernih dan siap pakai dalam pembuatan produk still dan proses sanitasi line-1 B. Proses pengolahan softwater untuk keperluan utilitas,washer,dan MCK a. Deef Well ( Air Sumur ) Air dari sumur bor diambil dengan menggunakan pompa raw meter yang berkapasitas 40 m3/jam kedalamannya 125-220 m. Air untuk pencucian botol menggunakan deep weel 5,sebelum memasuki

degassifier,diinjeksi dengan H2 SO4 3,5 4 % pada pipa inlet ke degassifier. Air yang terinjeksi ini akan memiliki pH 4 5 dan terjadi proses penurunan alkalinitas air.Setelah mengalami penurunan pH,air dalam pipa yang menuju ke degassifier juga di injeksikan dengan kaporit 5 10%, berfungsi sebagai desinfektan,juga berfungsi sebagai oksidator yang akan mengoksidasi ion-ion ferro menjadi ion ferri b. Degassifier dan Catchman Tank - Degassifier Dalam degassifier air akan dicurahkan dan melewati stainer sehingga menjadi aliran yang terbagi rata dalam curahan-curahan airt yang kecil.Dengan kondisi dicurahkan,tertampung oleh saringan dan

25

dengan udara dari blower,CO2 yang terlarut dalam air akan terlepas ke udara menjadi gas CO2.Gas CO2 ini akan terbang kelingkungan melalui ventilasi pada bagian atas degassifier. - Catcment Tank Air dari degassifier akan ditampung sementara didalam catcment tank dengan kandungan alkalinitas dan Fe yang telah berkurang dan telah terklorinasi. c. Multi Media Filter (MMF) Selanjutnya air dari catcment tank dipompa menuju multi media filter untuk proses pemisahan partikel-partikel padat dalam air,sehingga diperoleh diperoleh air bersih dengan turbidity rendah(