24
LAPORAN PRAKTIKUM PEDIATRI PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK MENGGUNAKAN DENVER II Disusun oleh : Fitri (J500120113) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Laporan Denver Fitri

  • Upload
    fitri

  • View
    304

  • Download
    19

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN

PRAKTIKUM PEDIATRI

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

MENGGUNAKAN DENVER II

Disusun oleh :

Fitri (J500120113)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, saya ucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya tugas

laporan praktikum Denver ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan Denver ini

dimaksudkan untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil praktikum Denver yang telah

dilaksanakan di Posyandu Panca Marga 4, Desa Kudusan selasa 14 mei 2013.

Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan para rekan mahasiswa

kedokteran untuk berlatih mengetahui tumbuh kembang anak, juga kepada pihak lain yang

memiliki kepentingan. saya sadar bahwa laporan Denver ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan dan hal itu akan

menjadi koreksi pada penulisan laporan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

I. Kata Pengantar

II. Daftar isi

III. BAB I

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan

4. Manfaat

IV. BAB II

B. Tinjauan Pustaka

V. BAB III

C. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil

2. Pembahasan

IV. BAB IV

D. Kesimpulan

V. Daftar Pustaka

BAB I

A. PENDAHULUAN

Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi tiap individu, dan

harus dipantau secara ber kala. Bayi/anak dengan resiko tinggi perlu mendapat prioritas antara

lain bayi premature, berat lahir rendah, riwayat asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi interpartum,

ibu diabetes mellitus, dll. Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk

mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir

hingga umur 6 tahun.

I. Latar Belakang

Setiap individu akan mengalami proses perkembangan. Proses tersebut berjalan

dengan kodrati dan melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Allah berfirman

dalam surat Nuh ayat 14 yang artinya, “Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan

kamu dalam beberapa tingkatan kejadian”. ( Q.S. 71 : 14 ) (Jalaluddin, 2007).

Menurut Werner (1969) yang dikutip oleh Monks dkk dalam buku psikologi

perkembangan menyatakan bahwa pengertian perkembangan individu menunjuk pada

suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja diulang kembali.

Perkembangan individu menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat

diulang kembali (Monks, Dkk., 2004).

Dalam proses perkembangan dikenal adanya irama atau naik turunnya proses

perkembangan. Artinya proses perkembangan manusia itu tidak konstan terkadang naik

terkadang turun. Pada suatau saat individu mengalami perkembangan yang tenang pada

saat lain ia mengalami perkembangan yang menggoncangkan. (Hendriati, 2006).

Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan

perkembangan anak telah dibuat. Karena deteksi dini kelainan perkembangan anak

sangat berguna, agar diagnosis dan pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga

tumbuh kembang anak dapat seoptimal mungkin. Untuk mengetahui penilaian tentang

perkembangan anak salah satunya adalah menggunakan Denver II (Soetjiningsih, 1995).

Untuk mengetahui penilaian perkembangan anak lebih lanjut dan melaksanakan

tugas praktikum pediatri maka kami membuat laporan praktikum pediatri yang dikemas

cantik dengan judul “Penilaian Perkembangan Anak Menggunakan Denver II”.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penyusun dapat

merumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apakah Denver II dapat digunakan untuk mengetahui nilai perkembangan anak?

b. Bagaimana korelasi dari interprestasi hasil yang dapat diberikan setelah sang anak

melakukan Denver II?

3. Tujuan

Adapun tujuan yang dari Denver II adalah :

a. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan risiko

terjadinya kelainan perkembangan

b. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau

konseling genetik

4. Manfaat

Dengan adanya pembuatan laporan mengenai “Penilaian Perkembangan Anak

Menggunakan Denver II”. Manfaat yang dapat penyusun rasakan saat adalah:

a. Dapat mengetahui perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan

motorik kasar pada anak mulai umur 1 bulan hingga 6 tahun.

b. Dapat mengetahui peran aktif orang tua dalam proses perkembangan dan

pertumbuhan sang anak

BAB II

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Perkembangan

Berdasarkan Hasil Rapat Kerja UKK Pediatri Sosial di Jakarta, Oktober 1986, yang

menyatakan bahwa (Soetjiningsih, 1995):

a. Masa pra-sekolah : usia 1-6 tahun

b. Masa sekolah : usia 6-18/20 tahun

2. Tahapan Perkembangan

a. Saat bayi berumur 1 bulan

Bayi dapat melakukan gerakan-gerakan yang merupakan refleks, seperti

membuka mulut, mencari puting susu, menghisap, dan menelan.

b. Saat bayi berumur 2 bulan

Dapat miring ke kanan dan ke kiri, dapat membedakan muka dan suara. Matanya

mengikuti gerak benda yang diarahkan ke dia, memegang benda selama beberapa

detik, dan melepaskannya kembali, dapat meminta perhatian dengan menggerakkan

lengan dan kakinya. Dan ia akan menghisap setiap benda yang dipegangnya.

c. Saat bayi berumur 3 bulan

Ia dapat mengangkat kepala dan tubuhnya jika diletakkan dalam posisi tengkurap.

Memegang mainan, melihat ke sana-kemari, dan mencoba mencari suara atau musik

jika mendengarnya, duduk dalam beberapa waktu jika ditunjang.

d. Saat bayi berumur 4 bulan

Ia sudah dapat memegang benda dan menggeser tubuhnya. Memasukkan benda

dalam mulutnya. Jika diangkat dalam posisi berdiri akan menginjak dengan kedua

kakinya.

e. Saat bayi berumur 5 bulan

Ia akan berhenti menangis jika mendengar suara ibunya, menangis jika

mainannya diambil. Dapat memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan

lainnya. Ia meniru gerakan orang lain yang dilihatnya.

f. Saat bayi berumur 6 bulan

Berbalik dari posisi telentang menjadi posisi tengkupan, bila didudukkan sempat

duduk sendiri tanpa ditunjang.

g. Saat bayi berumur 7 bulan

Mengangkat badannya dengan tangan dan lutut. Menggeser badannya.

Membawa mainan yang ia sukai terus menerus dan marah jika mainannya diambil.

Mencoba untuk berdiri, suka membuat suara dengan mengetuk atau mengocok

benda yang ada dalam genggamannya.

h. Saat bayi berumur 8 bulan

Dapat merangkak, duduk tanpa bantuan, mengangkat badan dengan bantuan

box, atau kursi hingga dalam posisi berdiri. Memegang botol dan minum sendiri.

Mendorong benda yang tidak ia sukai. Mengambil benda-benda kecil, berteriak

memanggil orang lain.

i. Saat bayi berumur 9 bulan

Ia dapat berdiri untuk sementara saat tangannya dipegangi. Dapat duduk sendiri

dan berputar-putar. Memasukkan jari-jarinya ke dalam lubang. Mengerti satu dua

kata dan bereaksi jika diperintah.

j. Saat bayi berumur 10 bulan

Dapat duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak dengan baik, naik di kursi,

berjalan dengan bantuan, menirukan suara, senang bermain, memegang kue dan

memakannya. Mengerti yang diperintahkan dan melakukannya, mulai takut terhadap

orang yang tidak dikenal.

k. Saat bayi berumur 11 bulan

Berdiri lama tanpa bantuan. Berjalan jika dipegangi. Mengubah posisi berdiri

menjadi duduk tanpa bantuan, dapat menelan beberapa kali secara berturut-turut.

Menggunakan kedua tangannya secara bersama-sama untuk melakukan fungsi yang

berbeda.

l. Saat bayi berumur 12 bulan

Banyak berjalan meski langkahnya belum stabil, banyak merangkak, banyak

bermain, memegang pensil dan kapur untuk membuat coret-coretan.

(Behrman et al, 1999).

m. Umur 12-18 bulan

Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah

Dapat mengatakan 5-10 kata

Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing

Menyusun 2 atau 3 kotak

n.Umur 18-24 bulan

Naik turun tangga

Menunjuk mata dan hidung

Menggambar garis dikertas

atau pasir

Menyusun 6 kotak

Menyusun 2 kata

Belajar makan sendiri

Mulai mengontrol BAB dan BAK

o. Umur 2-3 tahun

Belajar meloncat, meloncat

dengan 1 kaki, memanjat

Mempergunakan kata-kata

saya, bertanya, mengerti

kata-kata yang ditunjukkan

kepadanya

Membuat jembatan 3 kotak

Mampu menyusun kalimat

Menggambar lingkaran

Bermain bersama anak lain dan

menyadari adanya lingkungan lain di

luar keluarganya

p. Umur 3-4 tahun

Dapat berjalan

Mengenal warna

Mendengarkan cerita-cerita

Menunjukanrasa sayang

Bicara dengan baik

q. Umur 4-5 tahun

Melompat dan menari

Berhitung dengan jari

Menyebut hari dalam

seminggu

Memprotes bila dilarang apa yang

diinginkan

Menaruh minat pada aktivitas orang

dewasa

r. Umur 6 tahun

Umur 6 tahun sudah mulai memasuki usia sekolah masa anak sekolah,

belajar ketangkasan untuk pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri

sebagai organisme yang sedang tumbuh, belajar bergaul, bersahabat dengan anak-

anak sebaya, mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis dan

berhitung, (Hendriati, 2006).

3. Denver II

a. Pengertian

Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver

Development Screening Test (DDST) dan Revisied Denver Developmental Screening

Test (DENVER II-R). Adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan

perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau tes IQ. Waktu yang dibutuhkan

15-20 menit.

b. Aspek Perkembangan Yang Dinilai Yang

a). Personal Social (Perilaku Sosial)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan :

1. Kemandirian,

2. Bersosialisasi, dan

3. Berinteraksi dengan lingkungannya

b). Fine Motor Adaptive (Gerak Motoris Halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk :

1. melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan

dilakukan otot-otot kecil, dan

2. memerlukan koordinasi yang cermat

c). Language (Bahasa)

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap :

1. suara / mendengar,

2. mengikuti perintah, dan

3. berbicara spontan

d). Gross Motor (Gerak Motoris Kasar)

Aspek yang berhubungan dengan :

1. pergerakan, dan

2. sikap tubuh

e. Alat yang Digunakan

a). Alat Peraga

1. Benang wol

2. Kismis/manik-manik

3. Peralatan makan

4. Peralatan gosok gigi

5. Kartu/permainan ular tangga

6. Pakaian

7. Buku gambar/kertas

8. Pensil

9. Kubus berwarna

10. kertas warna (tergantung usia

kronologis anak saat diperiksa)

b). Lembar Formulir Denver II

c). Buku Petunjuk / Buku Kerja

f. Prosedur Pelaksanaan Denver II

a). Tahap pertama, secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia:

1. 3-6 bulan

2. 9-12 bulan

3. 18-24 bulan

4. 3 tahun

5. 4 tahun

6. 5 tahun

b). Tahap kedua: dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan

perkembangan pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi

diagnostik yang lengkap.

g. Assessment / Penilaian

a) Jika Lulus (Passed = P),

b) gagal (Fail = F), ataukah

c) anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity = NO).

h. Cara Pemeriksaan Denver II

a). Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa.

Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.

b). Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama

dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.

c). Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas

perkembangan pada formulir Denver II. Setelah itu dihitung pada masing-masing

sektor, berapa yang P dan berapa yang F.

d). Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,

Meragukan dan tidak dapat dites

1. Abnormal

1). Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih

2). Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1

sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut

tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia .

2. Meragukan

1). Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih

2). Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang

sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal

usia.

3. Tidak dapat di Tes

Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal

atau meragukan.

4. Normal

Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.

i. Catatan Khusus

Pada anak-anak yang lahir prematur, usia disesuaikan hanya sampai anak usia 2

tahun.

j. Interpretasi Nilai Denver II

a). Advanced

Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada

kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)

b). OK

Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia

antara persentil ke-25 dan ke-75

c). Caution

Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di

atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90

d). Delay

Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis;

penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan, karena alasan

untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

k. Interpretasi Tes

a). Normal

Tidak ada kelambatan dan maksimum dari satu kewaspadaan

b). Suspect

Satu atau lebih kelambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan

c). Untestable

Penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau pada

lebih dari satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75% sampai 90%

1. Rekomendasi untuk rujukan tes Suspect dan Untestable:

2. Skrining ulang pada 1 sampai 2 minggu untuk mengesampingkan faktor temporer

(Soetjiningsih, 1995).

BAB III

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Denver II

a. Identitas probandus

Dalam melakukan praktikum pediatric ini, kami menggunakan 2 probandus dengan

usia yang berbeda.

a). Probandus 1

1). Nama : Zulfikar cahyono

2). Jenis kelamin : laki-laki

3). Tempat/tanggal lahir : Surakarta, 08 september 2011

4). Berat badan : 11 kg

5). Tinggi badan : 79 cm

6). Linkar kepala : 45 cm

7). Alamat : kudusan, Surakarta

8). Nama ibu : marmi

9). Pekerjaan ibu : ibu rumah tangga

10). Pendidikan ibu : SMA

b). Probandus 2

1). Nama : marsya

2). Jenis kelamin : perempuan

3). Tempat/tanggal lahir : surakarta, 03 maret 2013

4). Berat badan : 4,8 kg

5). Tinggi badan : 54 cm

6). Lingkar kepala : 37 cm

7). Alamat : kudusan, Surakarta

8). Nama ibu : alfiana

9). Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga

10). Pendidikan : SMA

2. Hasil Praktikum

Hasil Denver II yang diperoleh dari probandus, adalah sebagai berikut:

1. Probandus 1 (zulfikar cahyono)

Menurut keterangan dari sang ibu, sang anak lahir secara normal, tidak prematur ataupun

postmatur, sehingga umur zulfikar pada saat ini adalah :

14-05-2013 (saat tes dilakukan)

08-09-2011 (tanggal lahir zullfikar)

Umur Chikal saat ini adalah 1 tahun 8 bulan 6 hari,. Kemudian garis umur ditarik vertikal pada

formulir Denver II yang memotong kotak-kotak tugas perkembangan pada ke-4 sektor. Tugas-

tugas yang dilakukan zulfikar adalah yang memotong garis vertikal umur zulfikar dimulai dari 2

bulan sebelum dan sesudah umur zulfikar.

Tugas sektor ketPatuh

Tertarik

sekelilingKetakutan

Lama

perhatian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Menyuapi boneka Person

al

sosial

P V V V V

Membuka pakaian P V V V V

Menggosok gigi dg bantuan P V V V V

Menara dari 4 kubus

Motorik

halus

P V V V V

Mencoret-coret P V V V V

Ambil manik-manik P V V V V

Menaruh kubus dicangkir P V V V V

Bicara dgn mengerti

Bahasa

P V V V V

Bagian badan 5 P V V V V

Menyebut 1 gambar P V V V V

6 kata P V V V V

Melempar bola lengan ke

atas

Motorik

kasar

PV V V V

Menendang bola kedepan P V V V V

Berjalan naik tangga P V V V V

Berjalan mundur P V V V V

lari P V V V V

Ket : Jika P = lulus, F = tidak lulus

Untuk pertumbuhan zulfikar, anak yang berumur 1 tahun 8 bulan, yang memiliki berat

badan 11 kg dan tinggi 79 cm termasuk dalam rentang berat badan dan tinggi badan

normal.

Dengan melihat hasil dari Denver II yang telah dilakukan, interprestasi hasil yang dapat

diberikan adalah normal karena semua yang tidak tercantum dalam kriteria hasil tes

abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites.

Interprestasi nilai Denver II, zulfikar termasuk anak yang advanced karena melewati

pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari

25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut).

2. Probandus 2 (marsya)

Menurut keterangan ibu, anaknya lahir normal, tidak prematur ataupun postmatur,

sehingga umur marsya pada saat ini adalah :

14-05-2013 (saat tes dilakukan)

03-03-2013 (tanggal lahir marsya)

Umur Ahmad saat ini adalah 2 bulan 11 hari. Kemudian garis umur ditarik vertikal

pada formulir Denver II yang memotong kotak-kotak tugas perkembangan pada ke-4

sektor mulai dari umur 2 bulan sebelum dan berakhir 2 bulan setelah umur Ahmad.

Tugas Sektor KetPatuh

Tertarik

sekelilingKetakutan

Lama

perhatian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Tersenyum spontan

Per

sona

l so

sia

l

P V V V V

Membalas senyum

pemeriksaP V V V V

Menatap muka P V V V V

Mengikuti lewat garis

tengah

Mo

torik

halu

s P V V V V

Mengikuti ke garis

tengahP V V V V

Tertawa

Bah

asa

P V V V V

oooooaaahhhh P V V V V

bersuara P V V V V

Mengangkat kepala

Motorik

kasar

P V V V V

Gerakan seimbang P V V V V

Kepala terangkat 45

derajatp V V V V

Ket : Jika P = lulus, F = tidak lulus

Untuk pertumbuhan Marsya, anak yang berumur 2 bulan 11 hari, yang memiliki berat

badan 4,8 kg dan panjang 54 cm termasuk dalam rentang berat badan dan tinggi badan

normal.

Dengan melihat hasil dari Denver II yang telah dilakukan, interprestasi hasil yang

dapat diberikan adalah normal karena semua yang tidak tercantum dalam kriteria hasil

tes abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites.

Interprestasi nilai Denver II, hasil yang diperoleh Marsya sama dengan Zulfikar yaitu

termasuk anak yang advanced karena melewati pokok secara lengkap ke kanan dari

garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari

anak tersebut).

BAB IV

D. SARAN DAN KESIMPULAN

1. Saran

Ketika sedang melakukan tes diusahakan untuk selalu ramah dan tersenyum

agar probandus tidak tegang ataupun takut

Diusahakan Tes Denver dilakukan dengan cepat agar probandus tidak jenuh dan

mulai enggan melakukan tes

2. kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa :

a. Dari interprestasi hasil Denver II pada anak yang berumur 1 tahun 8 bulan dan 2

bulan 11 hari diperoleh bahwa kedua anak tersebut tidak mengalamali

keterlambatan pertumbuhan karena semua yang tidak tercantum dalam kriteria

hasil tes abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites

b. Dari praktikum Denver II yang telah dilakukan, sesuai dengan interprestasi nilai

Denver II diperoleh bahwa Zulfikar yang berumur 1 tahun 8 bulan dan Marsya

yang berumur 2 bulan 11 hari memberikan hasil yang advanced karena melewati

pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang

dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut).

c. Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan

perkembangan berdampak pada pematangan fungsi organ suatu individu

d. Faktor genetic merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses

tumbuh kembang anak

e. Stimulasi merupakan hal yang paling penting dalam tumbuh kembang anak. Anak

yang mendapat stimulasi terarah dari orangtua akan lebih cepat berkembang

dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapat stimulasi.

DAFTAR PUSTAKA

Berhrman, R. E. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Volume 1. Edisi 15. Jakarta, Penerbit

Buku Kedokteran EGC, pp 47

Hendriati , Agustiani. 2006. Psykologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya

Dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Bandung, Refika

Aditama, pp. 93-101

Jalaluddin, H. 2007. Psikologi Agama. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, pp. 75.

Monks, F. J. Dkk. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, Gadjah Mada University

Press, pp. 143-5

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Edisi I. Jakarta, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, pp.1-63

Tim Penyusun FK UMS. 2012. Student’s Guide: Life Cycle edisi keempat. Surakarta