8
Uji Makanan |Ewina A. Dasar Teori. Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh.Fungsi makanan antara lain: sebagai sumber/ penghasil energi, sebagai pembangun tubuh, sebagai pelindung, sebagai pertahanan tubuh, menjaga tubuh dari kondisi stress, meningkatkan intelegensi, dan memelihara fungsi reproduksi. Makanan yang kita makan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu tubuh memerlukan air sehingga kebutuhan tubuh terhadap air harus terpenuhi. Zat gizi tersebut terkandung dalam berbagai makanan yang kita makan. Karbohidrat banyak terkandung dalam beras, jagung , kentang, sagu dan gandum. Protein lemak terkandung pada daging, ikan, telur, dan kacang – kacangan. Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah: 1. Lugol / kalium yodida Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung) 2. Benedict / fehling A dan Fehling B Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida) 3. Millon / Molisch / Biuret Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein. a. Glukosa Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata. b. Karbohidrat Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari- hari c. Lemak Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, 1

Laporan Ewina

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

A.Dasar Teori.Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi

tubuh.Fungsi makanan antara lain: sebagai sumber/ penghasil energi, sebagai pembangun tubuh, sebagai pelindung, sebagai pertahanan tubuh, menjaga tubuh dari kondisi stress, meningkatkan intelegensi, dan memelihara fungsi reproduksi. Makanan yang kita makan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu tubuh memerlukan air sehingga kebutuhan tubuh terhadap air harus terpenuhi.

Zat gizi tersebut terkandung dalam berbagai makanan yang kita makan. Karbohidrat banyak terkandung dalam beras, jagung , kentang, sagu dan gandum. Protein lemak terkandung pada daging, ikan, telur, dan kacang – kacangan.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:1. Lugol / kalium yodida

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)

2. Benedict / fehling A dan Fehling BDigunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida)

3. Millon / Molisch / BiuretDigunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein.a. Glukosa

Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.

b. Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari

c. Lemak

Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.

Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :

Pelarut vitamin A,D,E, dan K Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3

kilokalori. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim. Sebagai cadangan makanan.

d. Protein

1

Page 2: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.Fungsi protein dalam tubuh antara lain : Mengganti sel-sel yang telah rusak Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon. Mengatur proses didalam tubuh. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan

energi 4,1 kilokalori.

B.Rumusan Permasalahan.Makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa?

C. Tujuan Pratikum.Untuk mengetahui jenis zat-zat yang terkandung pada bahan makanan yang diuji.

D.Alat dan Bahan.Alat: Bahan:Wadah/Plat tetes Larutan lugolTabung reaksi Larutan BenedictLumpang Alu Larutan biuretBunsen Kertas MinyakPipet tetes NasiBatang pengaduk Jeruk

MentegaTelur RebusGulaAquades/Air mineral

E. Langkah Kerja.1. Uji Karbohidrat:

a. Ambillah sebagian kecil setiap bahan makanan yang akan diuji dan letakkan pada plat tetes. Bila makanan yang masih berbentuk padat, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan lumpang alu.

b. Berilah label masing – masing nama bahan makanan pada plat tetes.c. Teteskan 2-3 tetes larutan lugol pada setiap bahan makanan setelah

ditetesi di plat tetes.d. Amati perubahan warna pada bahan makanan setelah ditetesi larytan

gugol.e. Catat hasil pengamatan pada tabel.

2. Uji protein a. Buatlah larutan dari masing – masing bahan makanan yang telah

disediakan. Jika bahan makanan berbentuk padat. Hancurkan dengan menggunakan lumpang dan alu kemudian larutkan akuades.

2

Page 3: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

b. Ambil 2 -3 ml larutan masing – masing bahan makanan yang akan diuji dan masukan kedalam masing – masing tabung reaksi.

c. Berilah label nama masing – masing bahan makanan dan letakkan pada rak tabung reaksi

d. Teteskan 2 -3 tetes larutan biuret ke dalam masing – masing tabung reaksi dan amati perubahan warna yang terjadi.

e. Catat hasil pengamatannya pada tabel.3. Uji glukosa

a. Buatlah larutan dari masing – masing bahan makanan yang telah disediakan. Jika bahan makanan berbentuk padat, hancurkan dengan menggunakan lumpang dan alu kemudian larutkan dengan akuades.

b. Berilah label nama masing – masing bahan makanan dan letakkan pada rak tabung reaksi.

c. Ambillah 2 – 3 ml larutan masing – masing bahan makanan yang akan diuji dan masukkkan ke dalam masing – masing tabung reaksi.

d. Teteskan 2 – 3 tetes larutan benedict ke dalam masing – masing tabung reaksi dan amati perubahan warna yang terjadi. Untuk memastikan larutan benedict bercampur dengan larutan makanan maka kocoklah secara perlahan tabung reaksi tersebut.

e. Dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, panaskanlah masing – masing tabung reaksi pada bunsen.

f. Amati perubahan warna endapan pada tabung reaksi.g. Catat hasil pengamatan pada tabel.

4. Uji Lemaka. Sediakan alat dan bahan yang diperlukanb. Oleskan bahan makanan pada kertas, kemudian biarkan kertas sebentar,

lalu arahkan pada sinar lampu.c. Amatilah perubahan yang terjadi pada kertas tersebut yang mengandung

lemak.

F. Data Hasil Praktikum.

Tabel 1.1 Uji karbohidratNo Bahan Makanan Warna Bahan Makanan

Sebelum ditetesi Lugol

Sesudah Ditetesi Lugo

1 Gula Putih Orange2 Mentega Kuning Orange3 Nasi Putih Hitam4 Jeruk Kuning Orange5 telur Kuning Orange

Tabel 1.2 Uji Protein

No Bahan MakananWarna Bahan Makanan

Sebelum Ditetesi Biuret

Sesudah Ditetesi biuret

1 Gula Putih Putih2 Nasi Putih Putih Kekuningan3 Mentega Kuning Putih4 Telur Kuning Kuning Muda5 Jeruk Kuning Orange

Tabel 1.3 Uji Glukosa

3

Page 4: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

No Bahan MakananWarna bahan Makanan

Sebelum ditetesi Benedict

Sesudah Ditetesi Benedict

1 Gula Putih Kuning Tua2 Nasi Putih Biru3 Mentega Kuning Hijau Kuning4 Telur Kuning Biru5 Jeruk Kuning Hijau Muda

Tabel 1.4 Uji Lemak

Bahan MakananSetelah dikeringkan

KeteranganTransparan Tidak transparan

Margarin + - Berlemak

G.Pembahasan.Pada kegiatan praktikum kali ini dengan menggunakan reagen yang

digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain:Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung

karbohidrat (amilum). Bila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/warna lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi sebagai berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2

+ dengan gugus -C=O dan NH ikatan peptisida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna lembayung.

Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Hasil reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict dicampur dan dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki sebuah elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.

Kertas minyak adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas minyak mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

Dari hasil pengamatan yang kami dapatkan di peroleh hasil pengujian sebagai berikut:1. Uji Karbohidrat.

a. Uji karbohidrat pada bahan makanan (Gula) sebelum ditetesi lugol, Gula berwarna putih dan setelah ditetesi lugol menghasilkan warna Orange, hal ini menunjukkan bahwa Gula mengandung karbohidrat.

4

Page 5: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

b. Uji Karbohidrat pada Bahan makanan (Mentega) sebelum ditetesi lugol, Mentega berwarna kuning dan setelah ditetesi lugol menghasilkan warna Orange, hal ini menunjukkan bahwa Mentega hanya sedikit mengandung karbohidrat.

c. Uji karbohidrat pada bahan makanan (Nasi) sebelum ditetesi lugol, Nasi berwarna putih dan setelah ditetesi lugol menghasilkan warna hitam, hal ini menunjukkan bahwa Nasi banyak terkandung Karbohidrat.

d. Uji karbohidrat pada bahan makanan (Jeruk) sebelum ditetesi lugol, Jeruk berwarna kuning dan setelah ditetesi lugol menghasilkan warna Orange, hal ini menunjukkan bahwa Jeruk hanya sedikit mengandung karbohidrat.

e. Uji karbohidrat pada bahan makanan (Telur) sebelum ditetesi lugol, Telur berwarna kuning dan setelah ditetesi lugol menghasilkan warna Orange, hal ini menunjukkan bahwa Telur hanya sedikit mengandung karbohidrat.

2. Uji Protein.a. Uji Protein pada bahan makanan (Gula) sebelum ditetesi Biuret, Gula

berwarna putih dan setelah ditetesi Biuret menghasilkan warna Putih.b. Uji Protein pada bahan makanan (Nasi) sebelum ditetesi Biuret, Nasi

berwarna putih dan setelah ditetesi Biuret menghasilkan warna Putih Kekuningan, hal ini menunjukkan bahwa Nasi mengandung protein.

c. Uji Protein pada Bahan makanan (Mentega) sebelum ditetesi Biuret, Mentega berwarna kuning dan setelah ditetesi Biuret menghasilkan warna Putih, hal ini menunjukkan bahwa Mentega hanya sedikit mengandung Protein.

d. Uji Protein pada bahan makanan (Telur) sebelum ditetesi Biuret, Telur berwarna kuning dan setelah ditetesi Biuret menghasilkan warna Kuning Muda, hal ini menunjukkan bahwa Telur mengandung Protein.

e. Uji Protein pada bahan makanan (Jeruk) sebelum ditetesi Biuret, Jeruk berwarna kuning dan setelah ditetesi biuret menghasilkan warna Orange, hal ini menunjukkan bahwa Jeruk mengandung Protein.

3. Uji Glukosa.a. Uji Glukosa pada bahan makanan (Gula) sebelum ditetesi Benedict, Gula

berwarna putih dan setelah ditetesi Benedict menghasilkan warna kuning tua.

b. Uji Glukosa pada bahan makanan (Nasi) sebelum ditetesi Benedict, Nasi berwarna putih dan setelah ditetesi Benedict menghasilkan warna Biru.

c. Uji Glukosa pada bahan makanan (Mentega) sebelum ditetesi Benedict, Mentega berwarna Kuning dan setelah ditetesi Benedict menghasilkan warna hijau kuning.

d. Uji Glukosa pada bahan makanan (Telur) sebelum ditetesi Benedict, Telur berwarna kuning dan setelah ditetesi Benedict menghasilkan warna biru.

e. Uji Glukosa pada bahan makanan (Jeruk) sebelum ditetesi Benedict, Jeruk berwarna kuning dan setelah ditetesi Benedict menghasilkan warna hijau muda.

4. Uji LemakBerdasarkan percobaan, kami memperoleh data bahwa margarin, mengandung lemak. Karena Makanan yang mengandung lemak diuji dengan menggunakan kertas minyak. Bahan makanan tersebut dioleskan pada kertas minyak dan dikeringkan terlebih dahulu. Apabila setelah diterawang, bahan makanan tersebut menjadi transparan, berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.

H.Kesimpulan.       Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya kandungan zat Karbohidrat, protein, glukosa

5

Page 6: Laporan Ewina

Uji Makanan |Ewina

dan lemak pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji lugol, uji biuret, larutan benedict dan uji lemak dengan kertas buram.1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah

dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat.

2. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah bata setelah dicampur benedict maka makanan tersebut mengandung glukosa.

3. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah diarahkan kesinar/cahaya lampu, maka makanan tersebut mengandung lemak.

4. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung protein.

I. Saran1. Sebaiknya lebih cermat dalam menentukan perubahan warna yang terjadi

agar data yang dihasilkan benar-benar akurat.

2. Sebaiknya lebih berhati-hati dalam memanaskan bahan makanan yang telah

ditetesi bahan larutan untuk menentukan hasil dari pratikum.

3. Pastikan bahwa bahan makanan yang akan diuji dan bahan pengujinya

menggunakan takaran yang sama agar dihasilkan data yang sesuai.

J. Daftar Pustaka.1. Lembar Kerja siswa (LKS) Uji Makanan, 2015, Praktikum Siswa SMPN 1

SEGEDONG, Kelas VIIIA, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2. file:///C:/Users/x/Documents/PELAJARAN/XI%20IPA%202/biologi/bahan

%20laporan%20uji%20makanan/laporan-praktikum-biologi-uji-

makanan_27.html (Diakses pada 20 Okt. 15)

3. http://duniablogsku.blogspot.co.id/2014/01/laporan-praktikum-uji-

makanan.html (Diakses pada 20 Okt. 15)

4. https://www.scribd.com/search-documents?

query=laporan+uji+makanan+karbohidrat+protein+lemak+glukosa (Diakses

pada 20 Okt. 15)

6