Upload
siti-ajja
View
241
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KONKA HIPERTROFI
Status pasien
A. IDENTITAS PENDERITA• Nama : Ny. E• Umur : 18 th• Jenis kelamin : Perempuan• Suku : Aceh• Agama : Islam• Pekerjaan : Mahasiswa• Alamat : Tambon tunong• Tgl pemeriksaan : 10 desember
2012
ANAMNESIS
Keluhan Utama Hidung tersumbat kiri dan kanan
Keluhan TambahanSulit bernafas, sakit kepala
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan hidung tersumbat, hidung tersumbat dialami sejak 4 tahun yang lalu dan memberat sejak 1 minggu yang lalu.Os juga mengeluhkan hidungnya terasa gatal dan berair, adanya sakit kepala yang dirasakan sampai ke telinga dan suaranya menjadi parau.Os juga mengeluhkan sering bersin-bersin di pagi hari dan mengeluarkan ingus berwarna bening, bersin bisa sampai >5x.Os memiliki riwayat alergi debu, alergi makanan dan alergi dingin.
Riwayat Penyakit DahuluDisangkal
Riwayat Penyakit KeluargaAlergi
Status generalis :• Keadaan umum : Baik• Kesadaran : Compos mentis• TD : 110/70 mmHg
STATUS LOKALISA. Auricula kanan / kiri
1. Pinna : dbn / dbn2. Canalis aurikularis
• Hiperemis : - / -• Edema : - / -• Furunkel : - / -• Tragus sign : - / -• Serumen : +/+• Sekret : - / -• Corpus alienum : - / -• Lain-lain : - / -
3. Membrana timpani• Bentuk : intake / intake• Warna : putih mengkilat / putih mengkilat• Reflek cahaya: + / +• Retraksi : - / -• Ruptur : - / -• Perforasi : - / -
4. Pemeriksaan pendengaran• Tes berbisik : tidak dilakukan
B. Nasal1. Nasalis eksternus : dbn / dbn2. Cavum nasi :
RHINOSKOPI ANTERIOR• Normal / Lapang / Sempit :sempit / sempit• Mukosa : licin / licin• Sekret : serosa / serosa• Massa : - / -• Konka inferior : hipertrofi / hipertrofi• Septum : dbn / dbn• Pasase udara : kurang / kurang
RHINOSKOPI POSTERIOR Tidak dilakukan• Mukosa nasofaring : • Massa :• Post nasal drip :TRANSLUMINASI tidak dilakukan
C. Cavum oris1. Bibir : mukosa basah2. Lidah : dbn / dbn3. Gigi : dbn / dbn4. Orofaring : dbn / dbnTONSIL PALATINA• Besar : T1 / T1• Kripta : - / -• Detritus : - / -• Perlengketan : - / -
FARING• Mukosa : dbn / dbn• Granul : - / -• Bulging : - / -• Reflek muntah : - / -
Palatum : dbn / dbnUvula : dbn / dbn
D. Maksilofasial• Simetris : simetris• Parese N. Kranialis : - / -• Massa : - / -• Hematom : - / -• Kelainan lain : - / -
COLLI• Pembesaran KGB
- Upper juguler : - / -- Mid juguler : - / -- Lower juguler : - / -- Submental : - / -- Submandibular : - / -- Colli anterior : - / -- Supra klavikula : - / -
• Kaku kuduk : - / -• Retraksi suprasternal : - / -• Kelainan lain : - / -
DIAGNOSIS BANDING1. Konka Hipertrofi2. Rhinitis Alergi3. Rhinosinusitis
DIAGNOSIS KERJA Konka hipertrofi
TERAPI Medikamentosa : 1. Anti histamin
2. Decongestan Operatif : Konkotomi
ANJURAN BAGI PASIEN• Hindari faktor pencetus • Hindari minuman dingin
USUL PEMERIKSAAN1. Prick test2. Foto SPN
PROGNOSIS• Quod ad vitam : dubia ad bonam• Quod ad sanam : dubia ad bonam• Quod ad fungsionam : dubia ad bonam
Laboratorium• Hb : 12,6 gr/dl• Eritrosit : 4,5. 10ᵌ/ul• Lekosit : 10,4. 10ᵌ/ul• Hematokrit : 37,6 % • MCV : 84 fl• MCH : 28,2 pg• MCHC: 33,5 g%• RDW : 12,5%• Trombosit : 307. 10ᵌ u/l• Bleeding time : 3 menit• Cloting time : 8,45 menit
Follow up pasien post op konkotomi
Tgl S O A P11 desember 2012(H +1)
Hidung terasa nyeri
KU : BaikKesadaran : BaikTD : 110/70 mmHgHR : 76x/menitRR : 18x/menitSuhu : 36,7ᴼC
Post op konkotomi
IVFD RL 20gtt/IInj Cefotaxime/12 jamInj As. Traneksamat/8 jamInj ranitidin/8 jamInj ketorolac/8 jamDextrosa 5%
KONKA HIPERTROFI
Konka merupakan salah satu komponen yang terdapat di kavum nasi. Kavum nasi berbatasan secara lateral dengan dinding lateral hidung yaitu konka, ostium sinus dan orifisium duktus lakrimal.
Gambar anatomi dinding lateral hidung
konka inferior
konka media
konka superior
suprema
KONKA
Konka terdiri dari struktur tulang yang dibatasi oleh mukosa. Mukosanya memiliki epitel kolumnar pseudostratifed bersilia dengan sel goblet dan banyak mengandung pembuluh darah dan kelenjar lendir. Konka melindungi hidung dengan mengatur temperatur dan kelembaban udara inspirasi dan menyaring benda-benda asing yang terhirup bersama udara inspirasi.
Hipertrofi konka menimbulkan keluhan hidung tersumbat.
Penyebab hipertrofi konka adalah rinitis alergi, rinitis non alergi dan septum deviasi.
Diagnostik hipertrofi konka :Anamnesis hidung tersumbat.
Pemeriksaan fisik : rinoskopi anterior didapatkan hipertrofi konka.
Pemeriksaan penunjang : foto SPN
Derajat konka hipertrofi menurut Businco : Derajat 1 : normal, apabila konka inferior tidak ada kontak
dengan septum atau dengan dasar hidung.Derajat 2 : hipertrofi ringan, apabila terjadi kontak dengan
septum. Derajat 3 : hipertrofi sedang, apabila terjadi kontak dengan
septum dan dasar hidung. Derajat 4 : hipertrofi berat, jika terjadi kontak dengan septum,
dasar hidung dan kompartemen superior sehingga terjadi sumbatan hidung total.
Terapi : Medikamentosa :
• Antihistamin• Dekongestan• Kortikosteroid• Sel mast stabilizer • Imunoterapi
Operatif Tujuan utama pembedahan adalah memperbaiki
pernafasan hidung dan mempertahankan fungsi fisiologis. Teknik pembedahan ini dapat dikelompokan atas
lateral posisi (merubah posisi), reseksi dan koagulasi.
Jenis pembedahan pada konka hipertrofi :• Lateroposisi• Turbinektomi total dan parsial• Turbinoplasti inferior• Turbinektomi submukosa• Reseksi submukosa dengan lateral out
fracture• Radiofrekwensi• Elektrokoagulasi • Krioterapi• Neurotektomi vidian
TERIMA KASIH