51
Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 1 LAPORAN KERJA PROFESI PENGEMBANGAN UKIRAN MOTIF ACEH DI ISTAGHNAA FURNITURE Desa Lamteh Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh Oleh ANSAR SALIHIN NIM: 04122010 Laporan Ini dibuat untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Profesi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI IDONESIA PADANGPANJANG FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN JURUSAN SENI KRIYA 2013

LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 1

LAPORAN

KERJA PROFESI

PENGEMBANGAN UKIRAN MOTIF ACEH

DI ISTAGHNAA FURNITURE

Desa Lamteh Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar

Provinsi Aceh

Oleh

ANSAR SALIHIN

NIM: 04122010

Laporan Ini dibuat untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Profesi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INSTITUT SENI IDONESIA PADANGPANJANG

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

JURUSAN SENI KRIYA

2013

Page 2: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 2

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Profesi mahasiswa jurusan Seni Kriya Fakultas Seni Rupa dan

Desain Institut Seni Indonesia Padangpanjang tahun 2013

1. Judul : Pengembangan Ukiran Motif Aceh

2. Tempat : Istaghnaa Furniture

3. Alamat : Jl. Lamtengoh, Desa Lamteh Kecamatan Peukan

Bada

Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh

4. Waktu : 60 hari (4 Februari S.d 4 April 2013)

5. Data Penulis

a. Nama Lengkap : Ansar Salihin

b. Nim : 04122010

c. Jenis Kelamin : Laki-Laki

d. Jurusan : Seni Kriya

e. Telp : 085272296756

f. Email : [email protected]

Padangpanjang, 1 Oktober 2013

Pimpinan Perusahaan Pembimbing KP

Ikhsan, S.Pd Ahmad Bahrudin, S.Sn.,M.Sn

NIP: 197108202001121002

Mengetahui

Ketua Jurusan Seni Kriya

Dra. Mega Kencana, M.Sn.

NIP: 19680908 199310 2 001

Page 3: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

kerja profesi ini dengan judul “Perkembangan Ukiran Motif Aceh di

Istaghnaa Furniture”. Tujuan penulisan laporan ini sebagai persayaratan

mata Kuliah Kerja Profesi yang telah dilaksanakan selama 60 hari di

Industri Kerajinan Istaghnna Furniture di Desa Lamteh Kecamatan Peukan

Bada Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.

Dalam penulisan laporan ini penulis ucapkan terima kasih kepada

Ketua Jurusan Seni Kriya Dra. Mega Kencana, M.Sn, kemudian kepada

dosen pembimbing bapak Ahmad Bahrudin, S.Sn.,M.Sn. dan ucapan

terima kasih kepada pimpinan Istaghnaa Furniture Ikhsan S.Pd beserta

Kariawan Istaghnaa Furniture yang telah bersedia menerima penulis

sebagai peserta peraktek kerja profesi.

Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna bagi penulis kemudian

bermanfaat bagi pembaca sebagai referensi dan menambah wawasan.

Padangpanjang, 1 Oktober

2013

Penulis

Page 4: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang KP ..................................................................................... 1

B. Tujuan Penyelenggaraan KP ...................................................................... 2

C. Manfaat Penyelenggaraan KP .................................................................... 2

D. Waktu Penyelenggaraan KP ....................................................................... 3

E. Lokasi Pelaksanaan KP .............................................................................. 3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 4

A. Sejarah Perusahaan ..................................................................................... 4

B. Visi Misi Perusahaan .................................................................................. 6

C. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................. 7

D. Unit Usaha dan Rincian Kerja .................................................................... 9

E. Pengelolaan Karyawan ............................................................................... 9

F. Fasilitas dan Peralatan .............................................................................. 11

G. Hasil/Produk Perusahaan ......................................................................... 17

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 20

A. Rencana Kegiatan/DesainProduk ............................................................. 20

B. Proses Realisasi/Pelaksanaan Kegiatan/Pembuatan Produk .................... 22

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 30

A. Kesimpulan .............................................................................................. 31

KEPUSTAKAAN ................................................................................................32

LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kriya sebagai cabang dari seni rupa merupakan bagian yang penting

dalam kehidupan manusia, kriya salah satunya sebagai benda fungsional

maupun estetis. Pada prinsipnya mahasiswa kriya dipersiapkan menjadi bagian

dari konseptor dan kreator bidang kriya. Mahasiswa menguasai landasan

teoritis sekaligus memiliki kemampuan teknis dalam praktek di bidang kriya.

Mata kuliah Kerja Profesi merupakan aplikasi dari ilmu, pengetahuan

dan ketrampilan yang telah diperoleh mahasiswa selama menempuh

perkuliahan di Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut

Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Sehingga mahasiswa yang menempuh

mata kuliah ini mampu mengaplikasikan baik teori maupun prakteknya. Kuliah

Kerja Profesi juga merupakan bentuk uji kompetensi, sekaligus media penting

sebagai stimulus untuk memunculkan ide-ide kreatif bagi mahasiswa.

Jurusan Kriya memiliki 2 (dua) kompetensi utama, yaitu Penciptaan

dan Pengkajian. Guna menunjang kompetensi tersebut diperlukan sebuah mata

kuliah di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dalam bidang kriya

secara langsung. Salah satu matakuliah yang menunjang kompetisi tersebut

sebagai peraktek lapangan adalah kerja profesi.

Ada bebrapa hal yang perlu diperhatiakn dalam pemilihan tempat untuk

kerja profesi, diantaranya kesesuaian tempat peraktek dengan minat yang

ditempuh di perguruan tinggi, kemudian kesesuaian tempat peraktek dengan

tujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang

didapatkan selama ini perguruan tinggi. Apabila ketiga hal tersebut sesuai,

maka pemilihan tempat kerja profesi dapat dijalankan dengan baik.

Mempertimbangkan hal tersebut penulis memilih Istaghnaa Furniture

sebagai tempat kerja profesi. Alasanya tempat tersebut bergerak di bidang

ukiran motif aceh, perabot kayu dan mebel. Selain itu juga desain yang

diterapkan diperusahaan adalah pengembangan desain motif aceh dalam ukiran

interior dan ekterior rumah, kantor dan hotel dan sebagainya.

Page 6: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 6

B. Tujuan

Mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat pada perkuliahan ke dalam

dunia kerja.

Membangun mentalitas dalam menggali dan melakukan kreativitas

berkarya.

Memberi bekal mahasiswa dalam menggali, meneliti dan menganalisis

berbagai aspek yang ada pada dunia usaha bidang kriya.

Membangun berjejaring dengan lembaga, masyarakat dan institusi yang

relevan.

Merealisasikan Tridarma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan

pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

C. Manfaat

Bagi mahasiswa :

• Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengapresiasi secara

langsung kinerja tim produksi di dunia usaha bidang kriya.

• Menjalin hubungan kerjasama antara mahasiswa dan pihak dunia

usaha.

• Menganasisi masalah yang terjadi dilapangan kemudian dipecahkan

dengan menggunakan ilmu yang telah didapatkan di perguruang tinggi

Bagi Lembaga Pendidikan :

• Merupakan evaluasi pencapaian materi yang telah diajarkan kepada

mahasiswa

• Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak industri atau instansi.

Bagi Instansi yang dituju:

• Sarana pengabdian terhadap masyarakat di bidang pendidikan.

• Media penelusuran calon Sumber Daya Manusia sesuai dengan bidang

yang diperlukan.

Page 7: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 7

D. Waktu Penyelenggaraan

Sesuain dengan peraturan institusi, penyelenggraan kerja profesi

dilaksanakan minimal selama dua bulan (60 hari). Kerja profesi yang telah

dilaksankan mulai dari 4 Februari sampai dengan 4 April 2013.

E. Lokasi Pelaksanaan KP

Kerja profesi yang telah dilaksanakan bertempat di Istaghnaa Furniture

Jl. Lamtengoh, Desa Lamteh Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar

Provinsi Aceh. Tempat tersebut disebelah timur berbatasan dengan Kuburan

Tsunami Banda Aceh, sebelah barat berbatasan dengan Loknga Aceh Besar,

sebelah utara berbatasan dengan Lamtemen Banda Aceh dan sebelah Selatan

berbatasan dangan Uleu Lee Banda Aceh.

Gambar. 1

Lokasi Kerja Profesi (Google Eart: 2013)

Gambar. 2

Denah Lokasi Kerja Profesi

Page 8: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 8

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Istaghnaa Furniture pertama kali didirikan pada tahun 2005 oleh

Ikhsan. Pada awalnya industri ini didirikan di rumah pribadinya dan belum

mempunyai karyawan, semua pekerjaan dikerjakan sendiri. Peralatan yang

digunakan juga menggunakan peralatan manual dan ada sebagian peralatan

mesin tangan.

Latar belakang Ikhsan sebagai alumni SMIK Banda Aceh tahun 2000

jurusan Kriya Kayu membuatnya tertarik mendirikan industri bergerak

dibidang perabot. Selain itu juga sebelumnya ia telah bekerja di sebuah

perusahaan mebel terbesar di Aceh tahun 2000-2004. Pada saat terjadi

Tsunami 2004 perusahaan tersebut habis ditelan air dan pimpinan

perusahaannya juga meninnggal. Ikhsan kehilangan pekerjaan, kemudian

membuat usaha perabot di rumahnya. Pendirian indutrsi tersebut hanya

bermodalkan keahlian dan keberanian. Dana awal yang diproleh hanya

berdasarkan uang muka yang diberikan oleh orang pemesan barang.

Berawal dari modal tersebut dan kegigihannya mencari pelannggan

dan mengikuti pelatihan wirausaha selama setahun membuahkan hasil.

Kemudian pada tahun 2006 Ikhsan meminjam uang ke Bank dan mendirikan

sebuah Industri kecil di Lampoh Daya, Kota Banda Aceh. indurtri tersebut

bernama Amara Furniture yang diambil dari nama anak pertamnya.

Saat industri tersebut dipindahkan dari rumahnya ke Lampoh Daya,

Kota Banda Aceh, Ikhsan tidak lagi bekerja sendiri. Amara Furniture memiliki

dua orang pekerja. Satu orang bekerja sebagai perabot dan satu orang lagi

bekerja sebagai memotong ukiran. Sedangkan Ikhsan sendiri bekerja sebagai

mengukir dan belanja barang yang dibutuhkan.

Nama Amara Furniture tidak lama bertahan, karena anaknya sering

sakit-sakitan. Ada orang yang pintar mengatakan bahwa anak tersebut sakit

Page 9: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 9

karena tidak sesuai namanya dengan dia. Sehingga nama anaknya diganti dan

nama industrinya juga diganti dengan Istaghanaa Furniture pada tahun 2007.

Istaghnaa Furniture cukup maju selama beberapa tahun, pemesan

semakin banyak dan industri tersebut semakin dikenal. Pada tahun 2007

Istaghnaa Furniture telah memilki empat orang pekerja, diantaranya dua orang

bidang produksi, satu orang bidang transportasi dan pemasaran dan satu orang

dibidang administrasi keuangan.

Istaghnaa Furniture digemari oleh masyarakat karena industri ini

bergerak bukan hanya dibidang industri perabot, akan tetapi juga bergerak

dibidang ukiran motif Aceh. pada saat itu industri yang bergerak dibidang

ukiran motif oceh sangat jarang dijumpai di Kota Banda Aceh, sedangkan

masyarakat sangat membutuhkannya. Bukan karena kualitasnya tinggi atau

tidak ada saingan Istaghnaa digemari masyarakat. Banyak industri yang

bergerak dibidang ukiran, akan tetapi semua indutrsi ukiran Jepara. Mungkin

kualitas lebih bagus ukiran Jepara, tapi banyak masyarakat lebih

membutuhkan barang yang bernuansa motif lokal Aceh.

Ukiran motif Aceh yang dikembangkan oleh Ikshan dalam

perusahaannya tidak sama lagi dengan ukiran asli motif Aceh. akan tetapi

telah mengalami pengembangan dan penambahan untuk menjaga kualitas

barangnya. Namun nilai-nilai dan motif dasar Aceh tetap diterapkan dalam

ukiran yang diproduksinya.

Pada dasarnya ukiran motif Aceh berbentuk datar saja dan mengambil

bagian dasar sebagai pemisah motif dengan dasar. Kemudian naik turunnya

juga tidak terlalu dalam dan tidak memiliki coretan, sehingga motif lebih

sederhana. Sedangkan ukiran motif Aceh yang produksi oleh Istaghnaa

Furniture sudah mengacu kepada ukiran gaya Jawa, akan tetapi menggunakan

motif asli Aceh. Artinya pola motif yang diterapkan menggunakan motif Aceh

dan teknik pengukirannya menggunakan teknik ukiran Jawa. Kemudian

peralatannya juga menggunakan pahat Jepara. Sehingga hasil motifnya

memiliki coretan, naik turun, cekungan, cembung, cawen dan sebagainya,

namun polanya masih motif Aceh asli.

Page 10: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 10

Itulah yang menjadi keunggulan Istaghnaa Furnitre sampai sekarang

dapat bertahan dan semakin dikenal oleh masyarakat. Selain ukiran Istaghnaa

tetap memproduksi barang perabot dan peralatan rumah tangga seperti lemari,

tempat tidur, cermin, meja, kursi dan sebagainya. Barang-barang tersebut

dipasarkan ke toko-toko yang bekerjasama dengan Istagnaa dan juga pesanan

masyarakat langsung ke Istaghnaa Furniture.

Pada tahun 2010 Istaghnaa pernah berpindah ke lamtemen dan nama

Istaghnaa berubah menjadi Ikhsan Furniture. Akan tetapi nama tersebut tidak

berthan lama, karena orang tidak mengenal lagi perusahaannya dan tempatnya

juga berpindah. Pada tahun 2012 Industri ini pindah lagi ke Jl. Lamtengoh,

Desa Lamteh Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Nama Ikhsan

Furniture dikembalikan lagi menjadi Istaghnaa Furniture, nama ini mungkin

lebih tepat dan lebih dikenal oleh pelanggannya.

Pada saat sekarang ini Istaghnaa Furniture masih bergerak dibidang

ukiran Motif Aceh, perabot, mebel, bubutan dan barang rumah tangga lainnya.

Struktur organisasi perusahaannya sudah mulai terstruktur dan kariawannya

juga bertambah. Industri ini juga sering menjadi menjadi tempat siswa SMK

magang dari berbagai daerah.

B. Visi Misi Perusahaan

Visi Istaghnaa Furniture adalah

“Memenuhi permintaan dan pelayanan masyarakat melalui produksi

pengembangan Motif Aceh”

Misi Istaghnaa Furniture diantaranya

1. Memenuhi permintaan pelanggan

2. Melayani pelanggan yang baik, siap antar jemput barang

3. Memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat secara umum

4. Memproduksi ukiran motif aceh pada berabag

Page 11: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 11

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Istaghnaa Furniture merupakan salah satu industri yang menggunakan

sistem organisasi garis. Sistem organisasi garis merupakan sistem organisasi

yang pimpinannya mempunyai kekuasaan tunggal, dimana segala keputusan

dan kebijaksanaan dan tanggung jawab terletak pada pimpinan perusahaan.

Pada organisasi garis, atasan dituntut memiliki pengetahuan yang luas karena

ia tidak memiliki staf atau pembantu ahli. Sistem organisasi garis pada

umumnya diterapkan pada industri kecil atau perseorangan. Adapun struktur

organisasi pada Istaghnaa Furniture dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai

berikut :

Gambar. 3

Struktur Organisasi Istaghnaa Furniture, 2013

Manajer

Bagian

Produksi

Bagian

Tranportasi

dan pemasaran

Bagian

Administradi

dan Keuangan

Ukiran

Desain

Perabot dan

Mebel

Page 12: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 12

Berdasarkan struktur organisasi di atas adalah bagian produksi, bagian

tranportasi dan pemasaran, serta administrasi dan keuangan mempunyai tugas

untuk menentukan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan masing-masing.

Manajer perusahan adalah pemilik dari perusahaan tersebut, segala keputusan

berada pada manajer tampa harus ada persetujuan dari bawahannya. Manajer

juga bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan dan segala resiko yang

ada pada perusahaan ditanggung oleh pemilk atau manajer perusahaan.

Kemudian bagian pemasaran dan transportasi bertugas pangambilan

bahan baku dibawa ke tempat pengolahan dan mengatar produk jadi dari

perusahaan ke konsumen atau ke pasar. Selanjutnya mempromosikan dan

memasarkan produk-produk Istaghnaa Furniture baik secara langsung

maupun secara media. Bagian administrasi bertugas mencatat seluruh

keperluan pembukuan, pemasukan, pengeluran, keungan, surat-menyurat, dan

kearsipan. Selain itu juga bagian ini merangkap sebagai bendahara

perusahaan, mengatur keuangan dan horor kariawan.

Selanjutnya bagian produksi bertanggung jawab terhadap seluruh

proses produksi dan penyimpanan barang di perusahaan. Bagian produksi

terbagi tiga bagian, setiap bagiannya memiliki tugas tersendiri dan karyawan

tersendiri. Bagian tersebut diantaranya karyawan bagian ukiran, bagian

perabot dan bagian desain.

Page 13: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 13

D. Unit Usaha

Istaghnaa Furniture merupakan industri yang bergerak dibidang usaha

peralatan rumah tangga, perlengkapan interior dan eksterior ruangan rumah,

kantor, hotel dan sebagainya. Barang yang diproduksi berupa ukiran, bubutan

kayu, mebel dan perabot seperti lemari, kursi, tempat tidur, meja dan

sebagainya. Selain memproduksi produk Istaghnaa Furniture juga siap untuk

dipasang di rumah konsumen yang membutuhkan. Bahan utama dalam

pembuatan produk di industri ini adalah kayu, kemudian bahan penunjangnya

nikel dan kaca.

E. Pengelolaan Karyawan

Istaghnaa Furniture sebuah industri kecil pengelolaan karyawannya

langsung dikelola oleh pimpinan perusahaan. Tidak ada bidang khusus yang

mengurus karyawan baik secara administrasi gaji maupun keperluan lainnya.

Ada beberapa hal yang dilakukan dalam pengelolaan karyawan di Istaghnaa

Furniture, diantanya:

1. Rekutmen

Perekrutan karyawan yang dilakukan oleh Istaghnaa Furniture

tergantung kebutuhan industri. Pada umumnya Istaghnaa Furniture

memiliki tiga bagian pengelolaan karyawan dianatarnya pemasaran,

administrasi keuangan dan produksi. Dibagian pemasaran industri kecil

hanya membutuhkan satu orang karyawan. Bagian pemasaran dan

transportasi membutuhakan dua karyawan. Kemudian dibagian produksi

membutuhkan beberapa karyawan diantaranya tiga orang bagian produksi

ukiran, Dua orang bagian perabot dan mebel, satu orang bagian bubut, satu

orang bagian finishing dan satu orang bagian desain. Perekrutan karyawan

berdasarkan kebutuhan tersebut, apabila ada penambahan tergantung

perkembangan usaha. Perekrutan biasanya dilakukan berdasarkan keahlian

yang dimiliki oleh calon karyawan.

Page 14: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 14

2. Magang

Setiap ada karyawan yang masuk ke industri Istaghnaa Furniture

akan dilakukan seleksi terlebih dahulu berupa magang selama satu bulan.

Tujuan melaksanakan magang tersebut untuk melatih dan meseleksi

keahlian karyawan, agar dalam pembuatan produk tidak mengalami

kerusakan dan kecelakaan. Selain itu juga magang dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana dan dibagian apa keahlian karyawan. Calon

karyawan yang telah melwati masa magang, selanjutnya akan sama

statusnya dengan karyawan lainnya, baik hak dan kewajibannya.

3. Asuransi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan

Setiap industri kecil maupun besar apabila telah terdaftar ke dinas

perindustrian, setiap tahunnya akan membayar pajak ke pemerintah

melalui dinas pendapatan daerah. Selain itu, membayar asuaransi

kesehatan dan keselamatan kerja. Setiap karyawan diberi kartu asuransi

kesehatan oleh industri. Apabila terjadi kecelakaan dalam lingkup

Istaghnaa Furniture baik saat kerja atau perjalanan kerja, maka karyawan

tersebut dapat berobat gratis ke puskemas atau rumah sakit terdekat.

4. Gaji Karyawan

Pengelolaan gaji karyawan di Istaghnaa Furniture dilakukan

dengan dua macam. Pertama gaji kontrak berdasarkan produk yang

buatnya dan yang kedua gaji perbulan. Gaji kontrak biasanya diberikan

kepada karyawan yang kerjanya berdasarkan pesanan, karyawan tersebut

hanya mengerjakan satu atau beberapa dari produk tersebut dan gajinya

ditentukan dari harga produk. Kemudian gaji perbulan diberikan kepada

karyawan yang kerjanya tetap di industri tersebut. Ada atau tidaknya

pesanan karyawan tetap bekerja walaupun hanya membersihkan tempat

atau membersihkan peralatan. Gaji yang diberikan kepada karyawan

biasanya satu juta rupiah dan makan siang ditanggung industri.

Page 15: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 15

5. Penghargaan Karyawan

Penghargaan diberikan perusahaan kepada karyawan biasanya

berdasarkan perestasi karyawan atau kedisiplinan karyawan. Penghargaan

tersebut diberikan baik berupa barang, makanan dan panambahan gaji.

Misalnya target waktu pengerjaan sebuah produk satu minggu, namun

karyawan tersebut dapat mengerjakannya salama tiga hari dan hasil yang

sangat bagus maka karyawan tersebut diberikan penghargaan. Hal tersebut

dilakukan karena karyawan tersebut bersungguh-sungguh dalam bekerja,

selain itu juga ia dapat melanjutkan pekerjaan ke produk lain. Kemudian

penghargaan lainnya memberikan tunjangan pada hari besar tertentu,

misalnya lebaran industri memberi makanan, minuman atau pakaian

kepada karyawan. Dengan adanya penghargaan ini menjadikan

silaturrahmi antara pimpinan dengan karyawan semakin dekat.

F. Fasilitas dan Peralatan

Fasilatas yang dimiliki oleh Istaghnaa Furniture cukup untuk industri

kecil. Fasilatas yang tersedia di Istaghnaa Furniture diantaranya tanah industri,

Bangunan, Transportasi dan tempat penginapan Kariawan.

Tabel 1. Fasilitas Istaghnaa Furniture

No Nama Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Tanah (50 x 50 M) 1 Unit Layak

2 Bangunan (25 x 25 M) 1 Unit Layak

3 Transportasi 1 Unit Layak

4 Tempat Penginapan karyawan 1 Unit layak

5 Kamar Mandi/ WC 1 Unit layak

6 Komputer 1 Unit Layak

Page 16: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 16

Gambar. 4

Lokasi Bangunan Istaghnaa Furniture

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 5

Tempat Produksi Barang Istaghnaa Furniture

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 6

Tempat pengeringan kayu Istaghnaa Furniture

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 17: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 17

Kemudian peralatan yang terdapat di industri tersebut cukup dan

memadai untuk industri kecil, baik peralatan mesin maupun peralatan manual.

Rincian peralatan di Istaghnaa Furniture diantaranya.

Tabel II. Rincian Peralatan Istaghnaa Furniture

No Nama Barang Kategori Alat Jumlah Keterangan

1 Mesin Belah Mesin Berat 2 1 Layak

2 Kompresor Mesin Berat 2 Layak

3 Mesin Bor Petak Mesin Berat 1 Layak

4 Mesin Ketam Mesin Berat 1 Layak

5 Mesin Bubut Mesin Berat 1 Layak

6 Mesin Belah Mesin Tangan 3 2 Layak

7 Mesin ketam Mesin Tangan 3 2 Layak

8 Mesin Bor Bulat Mesin Tangan 2 Layak

9 Gerinda Mesin Tangan 2 2 Layak

10 Spik Gan Mesin Tangan 4 3 Layak

11 Jigsaw Mesin Tangan 3 2 layak

12 Rotter Mesin Tangan 3 Layak

13 Mesin Amplas Mesin Tangan 3 2 Layak

14 Gergaji Manual 10 7 Layak

15 Ketam Manual 6 5 Layak

16 Martil Manual 15 13 Layak

17 Mistar Manual 10 Layak

18 Meteran Manual 6 5 Layak

Page 18: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 18

19 Drip Manual 8 Layak

20 Batu Asah Manual 5 Layak

22 Obeng Manual 15 Layak

23 Tang Manual 10 Layak

23 Kakak Tua Manual 10 Layak

24 Pahat Ukir Jepara Manual 3 set Layak

25 Pahat Ukir Bali Manual 2 Set Layak

26 Pahat Bangunan Manual 3 Set 2 Set Layak

27 Pahat Bubut Manual 1 Set Layak

28 Palu Kayu Manual 10 Layak

Gambar. 7

Mesin Berat (Mesin Belah)

Fotor: Ansar Salihin (2013)

Page 19: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 19

Gambar. 8

Mesin Bubut

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 9

Mesin Bor Petak

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 10

Mesin Ketam Tangan

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 20: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 20

Gambar. 11

Mesin Konpresor

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar.12

Mesin Amplas

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 13

Gergaji Tangan

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 21: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 21

Gambar. 14

Ketam Tangan

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 15

Pahat Ukir Jepara

Foto: Ansar Salihin (2013)

G. Hasil/Produk Perusahaan

Istaghnaa Furniture memproduksi barang-barang kebutuhan rumah

tangga, barang interior dan ekterior, serta barang lainnya media utama kayu.

1. Perabot

Page 22: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 22

Produk perabot merupakan barang benda pakai yang digunakan

dalam kehiduapan sehari-hari. Produk perabot yang diproduksi Istaghnaa

Furniture diantaranya lemari, meja, bangku, tempat tidur, lemari dapur,

cermin, dan produk lainnya.

Gambar. 16

Produk Perabot Istaghnaa Furniture

Foto: Ikhsan (2013)

2. Ukiran

Ukiran yang produksi oleh Istaghnaa Furniture adalah ukiran motif

Aceh. Itulah yang menjadi keunggulan industri kecil ini, karena di daerha

tersebut tidak banyak dijumpai industri kerajinan menggunakan motif

Aceh. Motif Aceh yang diterapkan dalam produk tidak lagi seperti ukiran

Aceh asli, namun telah mengalami perngambangan untuk memperidah

bentuknya. Pengembangan tersebut bukanlah merubah pola dasar desain

motif Aceh, tapi mengembangkan bentuknya menggunakan teknik ukiran

Jawa. Namun pola dasar motif Aceh tidak ada dirubah sedikitpun. Produk

ukiran yang dihasilakan berupa ukiran kentilasi, ukiran pintu rumah,

ukiran tolak angin, ukiran hiasan rumah, ukiran pembatas di masjid,

mimbar dan produk ukiran lainnya.

Page 23: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 23

Gambar. 17

Produk Ukiran Istaghnaa Furniture

Foto: Ikhsan (2013)

3. Mebel

Produk mebel yang dihasilakan Istaghnaa furniture sebagai produk

sampingan. Kalau ada konsumen yang memesan maka mebel akan

diproduksi. Produk mebelnya biasanya brupa Syofa ruang tamu, syofa

ruang keluarga dan produk mebel lainnya.

Gambar. 18

Produk Mebel Istaghnaa Furniture

Foto: Ikhsan (2011)

4. Bubutan Kayu

Produk bubutan biasanya diproduksi melengkapi atau sebagai

bahan pendukung produk lainnya. Misalnya dalam pembuatan kursi atau

meja memerlukan kaki yang bulat, kemudian pembuatan tempat tidur

Page 24: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 24

memerlukan tiang yang bulat. Selain itu sering industri lainnya memesan

khusus bubutan kaki meja atau kaki kursi ke Istaghnaa Furniture.

Gambar. 19

Produk Bubutan Kayu Istaghnaa Furniture

Sumber: Ikhsan (2013)

Page 25: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 25

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rancangan Kegiatan/ Desain Produk

Sebuah Industri kecil sebagian besar produknya adalah barang

pesanan konsumen, bukan produk yang dipersiapkan untuk pasokan. Karena

modal produksi dalam pembuatan produk tidak terlalu besar. Dengan

demikian maka sebagian besar produknya berdasarkan pesanan konsumen,

kecuali beberapa produk yang dapat dipasarkan setiap hari di toko seperti

lemari, cermin, dan produk sejenisnya.

Rancangan kegiatan di Istaghnaa Furniture diawali dari orderan

konsumen, kemudian penentuan jenis dan bentuk produk serta penentuan

harga. Rancangan pembuatan produknya secara sistematis terdiri dari

penentuan jenis barang, bentuk, rancangan desain, penyempurnaan desain, dan

desain kerja. Apabila pembuatan produknya sistem siap pasang ke tempat

pembeli, maka sebelumnya melakukan survei kelepangan untuk menentukan

ukuran dan bentuk yang sesuai.

Pemesanan pelanggan biasanya langsung ditujukan kepada pimpinan

Istaghnaa Furniture. Di sana dilakukan penentuan jenis barang, bentuk produk,

warna sampai kepada penentuan harga. Kemudian pimpinan akan

membicarakan dengan karyawan bagian produksi untuk membuat beberapa

desain. Dari beberapa desain tersebut akan dipilih oleh beberapa desain yang

sesuai dengan permintaan pelanggan.

Langkah selanjutnya membuat desain jadi dan gambar kerja sebagai

acuan karyawan dalam memproduksi sebuah produk. Desain ini tidak terlalu

detail, yang paling perlu adalah menentukan bentuk dan ukuran yang pasti.

Berikut beberapa desain yang dibuat selama melaksanakan Kerja Profesi di

Istaghnaa Furnitur.

Page 26: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 26

Desain Tolak Angin

Ukuran 400 x 150 CM

Bahan: Blackbord, Kayu dan Triplek

Finishing: Cat Minyak

Teknik: Ukir Tembus

Karya: Ansar Salihin (2013)

Desain Kentilasi Kecil

Ukiran: 15 x 25 Cm

Bahan: Kayu Meranti

Finishing: Impra Milamin Sistem

Teknik: Ukir Tembus

Karya: Ansar Salihin (2013)

Desain Kentilasi besar

Ukiran: 60 x 40 Cm

Bahan: Kayu Meranti

Finishing: Cat Minyak

Teknik: Ukir Tembus

Karya: Ansar Salihin (2013)

Page 27: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 27

B. Proses Pembuatan Produk

Setelah adanya desain produk yang jadi kemudian dilanjutkan dengan

pembuatan produk. Proses pembuatan produk diawali dengan persiapan bahan

dan alat, perakitan dan penyambungan, pembentukan kasar, penghalusan dan

finishing. Setiap produk yang berbeda memiliki proses pengerjaan yang

berbeda baik dari teknik, penggunaan alat maupun sistem finishing. Selama

enam puluh hari peraktek Kerja Profesi di Istaghnaa Furniture ada 5 jenis

produk yang dibuat.

1. Tolak Angin

Tolak Angin adalah sebuah produk ekterior rumah atau

perkantoran yang berbentuk segita yang terletak antara dinding dan atap

rumah paling depan atau belakang. Proses pembuatannya terdiri dari

perancangan, persiapan bahan dan alat, perakitan, pembentukan dan

Finishing.

a. Perancangan

Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan masalah

perancangan secara rinci, yaitu penentuan bentuk, ukuran dan bahan

yang akan digunakan. Kemudian dilengkapi dengan desain jadi dan

gambar kerjanya.

b. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pembutan ukiran tolak angin

adalah blockbord ukuran 1 cm, Kayu dan Triplek. Blockbor

digunakan sebagai bahan pokok yang diukir tembus, papan kayu

surian sebagai penguat dan penahan diletakan ditepi dan triplek

diletakan dibelakang sebagai biground. Kemudian peralatan yang

digunakan diantaranya mesin belah, mesin ketam, mesin bor, mesin

rotter, mesin jagsaw, palu, tang, klimp dan peralatan lainnya.

Page 28: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 28

c. Membuat Pola

Adalah memindahkan motif dari desain yang dirancang ke

benda yang akan diukir sesuia dengan ukuran aslinya. Setelah motif

ini dipindahkan ke produk yang akan dikerjakan diperbaiki terlebih

dahulu sebelum dipotong. Karena motif yang akan dipotong apabila

tidak mengikuti sifat bahan, maka akan mengalami kerusakan.

d. Memotong Kerawang

Memotong ukiran motif merupakan tahap awal pembentukan

ukiran. Sebelum melaksanakan pemotongan, bagian motif yang akan

dibuang terlebih dahulu diadai dan dilubangi dengan bor. Kemudian

potong ukiran dengan menggunakan Jigsaw mengikuti bentuk desain

yang sebenarnya.

e. Perakitan

Perakitan adalah menyambungkan ukiran yang telah dipotong

dengan kayu profil dan peletakan triplek sebagai back Ground.

Penyambungan ini menggunakan lem kayu dan paku sebagai penguat

sambungan.

f. Finshing

Finishing ukiran tolak angin menggunakan finisging cat minyak.

urutan finshinga terdiri dari penggosokan dengan kertas amplas kasar

secara keseluruhan, pemberian cat dasar (cat tembok), kemudian

diamplas kembali secara merata dan terkahir pemberian warna cat

minyak menggunakn spray gun.

g. Pemasangan

Setelah selesai dibuat langkah terakhir adalah memasang

tolak angin langsung ke tempat konsumen. Pemasangan ini yang harus

Page 29: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 29

dijaga adalah kerapian dan kesesuaian produk dengan tempat produk

yang diletakan.

h. Produk jadi

Selama kegiatan kerja Profesi produk tolak angin yang dibuat

sebanyak empat buah dengan ukuran yang berbeda, diantaranya satu

buah ukuran 400 x 150 cm, 2 buah ukuran 300 x 150 cm dan satu

buah ukuran 200 x 100 cm.

Gambar: 20

Produk Jadi Tolak Angin

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar: 21

Produk Jadi Tolak Angin

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 30: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 30

2. Kentilasi

Kentilasi adalah produk ukiran ekterior rumah yang terletak di atas

jendela, fungsinya sebagai tempat masukannya angin ke dalam ruangan.

Selain itu juga berfungsi sebagai memperindah eksterior rumah. Langkah

pengerjaannya terdiri dari perancangan (telah dijelaskan sebelumnya),

persiapan bahan dan alat, memola, pemotongan, pembentukan, dan

Finishing.

a. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pembutan ukiran kentilasi

adalah Kayu meranti sebagai bahan utama dan lem fox sebagai bahan

penunjang. Kemudian peralatan yang digunakan diantaranya mesin

belah, mesin ketam, mesin bor, mesin jagsaw, klimp, pahat ukir dan

peralatan lainnya.

b. Membuat Pola

Memola untuk ukiran kentilasi dengan produk banyak dan

ukuran sama menggunakan sistem cetak atau mall. Dari satu desain

dibuat satu mall dari karton dan dilubangi menggunakan pahat.

Kemudian motif dari mall tersebut akan dipindahkan ke kayu yang

telah disipakan.

c. Memotong Kerawang

Sebelum melaksanakan pemotongan, bagian motif yang akan

dibuang terlebih dahulu ditandai dan dilubangi dengan bor. Kemudian

potong ukiran dengan menggunakan Jigsaw mengikuti bentuk desain

atau pola yang sebenarnya.

Page 31: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 31

d. Pembentukan

Pembentukan dasar dilakukan dengan menggunakan pahat

ukir mengikuti bentuk ukiran yang telah dipotong. Kemudian

dihaluskan dengan rapi dan diberikan coretan untuk memberikan

kesan hidup pada motif ukiran tersebut

e. Finshing

Finishing ukiran kentilasi selama kerja profesi terbagi dua.

Kentilasi berukuran besar menggunakan finishing cat minyak dan

kentilasi ukuran kecil menggunakan finishing impra melamine sistem.

Tahapanya hampir sama dengan finishing produk kayu lainnya terdiri

dari penggosokan dengan amplas, pemberian dempul, warna dan clear

untuk finishing milamin.

f. Pemasangan

Setelah selesai dibuat kegiatan terakhir adalah memasang

Kentilasi. Pemasangan kentilasi biasanya meletakan profil diluarnya

sebagai penahan dan tidak merusak panti lasi dalam pemasangannya.

Profil tersebut diberi warna setelah pemasangan menyesuaikan warna

kentilasi.

g. Produk jadi

Selama kegiatan kerja Profesi produk kentilasi yang dibuat

terbagi dua. Kentilasi besar ukuran (60 x 40 cm) sebanyak dua puluh

buah. Kemudian kentilasi kecil ukuran (15 x 25 cm) sebanyak tiga

puluh buah.

Page 32: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 32

Gambar: 22

Produk Jadi Kentilasi Ukuran Besar

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar: 23

Produk Jadi Kentilasi Ukuran Besar

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar. 24

Produk jadi Kentilasi kecil

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 33: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 33

3. Pintu Lemari

Pintu lemari yang dibuat selama peraktek kerja profesi adalah pintu

yang lemrinya menjorok ke dalam dinding. Pintu tersebut menyesuaikan

bentuk dan ukuran yang ada pada dinding. Kemudian sistem buka tutunya

menggunakan roda jalan ke kanan dan ke kiri. Langkah pengerjaannya

terdiri dari perancangan (telah dijelaskan sebelumnya), persiapan bahan

dan alat, perakitan, dan Finishing.

a. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pembutan pintu lemari adalah

blackbord, triplek jati dan kayu sebagai bahan utama. Sedangkan

bahan penunjangnya lemkayu. Kemudian peralatan yang digunakan

diantaranya mesin belah, mesin ketam, mesin bor, mesin jagsaw,

klimp, obeng dan peralatan lainnya.

b. Perakitan

Langkah-langkah perakitan yang dilakukan diantaranya,

memotong bahan sesuai ukuran, menyambung blackbord dengan

triplek dan menyambung blockbord dengan kayu ukuran 2 x 2 cm

dibagian pinggirnya.

c. Finshing

Finishing pintu lemari menggunakan finishing impra

melamine sistem. Tahapanya terdiri dari aplas, dempul, pewarnaan,

sending seller dan pengiltan menngunakan clear gloss.

d. Pemasangan

Setelah selesai dibuat kegiatan terakhir adalah memasang

Pintu lemari. Pemasangan pintu lemari menyesuikan ukuran dinding

dan pentu mengikuti ukuran tersebut dengan memasang roda berjalan.

Page 34: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 34

e. Produk jadi

Selama kegiatan Kerja Profesi produk pintu lemari yang

dibuat sebanyak delapan buah, bentuk dan warna yang sama.

Gambar: 25

Produk Jadi Pintu Lemari

Foto: Ansar Salihin (2013)

Gambar:26

Produk Jadi Pintu Lemari

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 35: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 35

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mata kuliah Kerja Profesi merupakan aplikasi dari ilmu, pengetahuan

dan ketrampilan yang telah diperoleh mahasiswa selama menempuh

perkuliahan di Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut

Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. tujuan Kerja Profesi untuk

mengaplikasikan teori dan praktek selama perkuliahan ke dunia usaha. Kuliah

Kerja Profesi juga merupakan bentuk uji kompetensi, sekaligus media penting

sebagai stimulus untuk memunculkan ide-ide kreatif bagi mahasiswa.

Mempertimbangkan hal tersebut Istaghnaa Furniture dipilih sebagai

tempat kerja profesi. Alasannya tempat tersebut bergerak di bidang ukiran

motif Aceh. Selain itu juga desain yang diterapkan diperusahaan adalah

pengembangan desain motif Aceh yang diterapakan dalam interior dan

ekterior rumah. Istaghnaa Furniture terletak di Jl. Lamtengoh, Desa Lamteh

Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Kerja Profesi

dilaksanakan selama enam puluh hari mulai dari 4 Februari S.d 4 April 2013.

Istaghnaa Furniture merupakan industri kecil yang bergerak di bidang

kerajinan peralatan rumah tangga, produk interior dan eksterior ruangan.

Istaghnaa Furniture berdiri pada tahun 2004, didirikan oleh Ikhsan dengan

nama awalnya Amara furniture. Produk yang dihasilkan berupa barang

perabot, ukiran, bubutan dan mebel.

Selama Peraktek Kerja Profesi di Istaghnaa Furniture ada tiga jenis

produk yang dibuat. Produk tersebut diantaranya Tolak angin empat buah,

kentilasi besar dua puluh buah, kentilasi kecil tiga puluh buah dan pintu lemari

delapan buah. Selain kegiatan itu peraktek yang dilakukan berupa pembuatan

desain, pengantaran barang, pemasangan produk pembuatan dan pemasangan

kaki mebel serta belanja bahan.

Page 36: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 36

B. Saran-Saran

1. Diharapkan Istaghnaa Furnitur dapat meningkatkan dan mengembangkan

indutrinya. Kemudian mempromosikan indutri tersebut ke seluruh

masayarkat sekitar. Serta mampu bersaing dengan industri lainnya.

2. Semoga pihak pemerintah, lembaga kebudayaan, akademisi dan pihak

lainnya dapat mendukung perkembangan Istaghnaa Furnitur. Karena

sangat jarang industri yang bergerak di bidang ukiran motif tradisi untuk

menjaga keberadaan bubudaya Aceh khususnya.

Page 37: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 37

KEPUSTAKAAN

Anoraga Pandji, 2004. Manajemen Bisnis. PT. Renika Cipta, Jakarta.

Mursyid, M. 2008. Manajemen Pemasaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Westra, I Made. 1995, Pengetahuan Bahan dan Alat Industri Kayu, Departemen

Pendidikan dana Kebudayaan: Jakarta.

Page 38: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 38

Lampiran Desain

Page 39: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 39

Page 40: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 40

Page 41: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 41

Page 42: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 42

Page 43: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 43

Page 44: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 44

Page 45: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 45

Page 46: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 46

Lampiran Foto selama Kerja Profesi

Foto Papan Nama Perusahaan

Foto: Ansar Salihin (2013)

Proses membubut Kayu pembuatan Kaki Meja

Foto: Sahrian (2013)

Proses Kerja Ukir Kentilasi

Foto: Sahrian (2013)

Page 47: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 47

Proses Finishing Tolak Angin

Foto: Iksan (2013)

Proses Pemotongan Tolak Angin

Foto: Sahrian (2013)

Page 48: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 48

Proses Pemasangan Tolak Angin

Foto: Iksan (2013)

Proses Kerja Pembuatan Tolak Angin

Foto: Iksan (2013)

Proses Pemasangan Kaki Mebel

Foto: Sahrian (2013)

Page 49: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 49

Proses Pemasangan Kentilasi Besar

Foto: Sahrian (2013)

Proses Kerja Ukir Kentilasi kecil

Foto: Samsuar (2013)

Page 50: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 50

Proses Kerja Pembuatan Pintu Lemari

Foto: Iksan (2013)

Prosese Kerja Pemasangan Pintu Lemari

Foto: Iksan (2013)

Foto Produk Yang Telah Dipasang

Foto: Ansar Salihin (2013)

Page 51: LAPORAN KERJA PROFESI - · PDF filetujuan matakuliah kerja profesi, dan kesesuian tempat kerja dengan ilmu yang didapatkan selama ini perguruan tinggi. ... Gambar. 2 Denah Lokasi Kerja

Pengembangan Ukiran Motif Aceh di Istaghnaa Furniture Banda Aceh

Laporan Kerja Profesi Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Padangpanjang 51

Foto Produk Siap Dipakai

Foto: Ansar Salihin (2013)

Foto Produk Siap dipasang

Foto: Ansar Salihin (2013)