41
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP) EDITOR DI PT. CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA (MNC TV) Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna menempuh Mata Kuliah Kerja Profesi Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun Oleh: Nugraha Rangga N (12148137) FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

LAPORAN

KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

EDITOR DI PT. CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA

(MNC TV)

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna menempuh Mata Kuliah Kerja Profesi

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Disusun Oleh:

Nugraha Rangga N

(12148137)

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2015

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah memberikan

rahmat dan petunjuk-Nya sehingga diberikan jalan kemudahan dalam

melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan menyelesaikan laporannya sebagai

satu rangkaian proses akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa program

studi Televisi dan Film. Satu bulan merupakan waktu yang sangat singkat untuk

mengetahui seluk beluk dunia pertelevisian. Banyak materi dan pengalaman baru

yang didapat mengenai dunia pertelevisian khususnya dalam hal profesionalisme

kerja di dunia televisi. Hal ini penulis mendapat kesempatan untuk melaksanakan

praktek Kerja Profesi di salah satu stasiun televisi nasional swasta Indonesia yaitu

PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV).

Tentunya penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebanyak-

banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Kuliah

Kerja Profesi ini, diantaranya:

1. Bapak Noor Harsya Aryosamodro, S.Sn yang telah membimbing penulis

dalam proses Kuliah Kerja Profesi dan menyelesaikan laporan akhir KKP

ini.

2. Instruktur lapangan Post Production MNC TV Bapak Donald Rio

Aritonang.

3. Bapak Agustinus Dwi Ari, selaku HR Department MNC TV dan seluruh

jajaran MNC TV yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi.

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

iv

4. Tim Post Production MNC TV yang sangat luar biasa, Pak Benni, Mas

Nanang, Mas Nova, Mas Budi, Mbak Rohma, Mbak Maulida Terima kasih

atas ilmu yang diberikan.

5. Bapak Nur Rahmat Ardi Candra, S.Sn., M.Sn. selaku kepala jurusan Seni

Media Rekam Institut Seni Indonesia Surakarta.

6. Bapak Ranang Agung S, S.Pd, M.Sn selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan

Desain Institut Seni Indonesia Surakarta.

7. Orang tua tercinta serta saudara yang selalu memberikan do’a dan

dukungannya.

8. Teman-teman Prodi Televisi dan Film angkatan 2011 dan 2012 yang

senasib dan seperjuangan dengan penulis.

Penulis menyadari betul laporan ini banyak kekurangan. Penulis sangat

mengharapkan masukan dan kritikan dari berbagai pihak, agar laporan ini lebih

bermanfaat bagi kita semua. Atas partisipasi dan apresiasinya terhadap laporan

ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, Maret 2015

Penulis

Nugraha Rangga

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. iii

DAFTAR ISI …………………..…………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1

1.2 Alasan Pemilihan Lokasi KKP ……………………………………… 2

1.3 Alasan Pemilihan Job Desc Video Editing…………………………… 3

1.4 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi …………………………… 4

1.5 Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ………………………….. 4

1.6 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi …………………………… 6

1.7 Lokasi Penyelenggaran Kuliah Kerja Profesi ……….………………. 7

BAB II. MATERI DAN METODE KERJA PROFESI

2.1 Materi Kerja Profesi ………………………………………………….. 8

2.1.1 Materi Umum …………...……………………………………. 8

2.1.2 Materi Khusus ………………………………………………. 12

2.2 Metode Kerja Profesi…………………………………………………. 17

2.2.1 Pengumpulan Data Primer ……………………………………. 17

a. Observasi ……………………………………………………….. 17

b. Wawancara ……………………………………………………. 19

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

vi

c. Partisipasi ………………………………………………………. 20

2.2.2 Pengumpulan Data Sekunder ………………………………….. 20

a. Analisis Dokumen dan Rekaman ………………………………. 20

b. Studi Pustaka ………..…………………………………………. 21

BAB III. PELAKSANAAN KERJA PROFESI

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan …………………………………. 22

1. Sejarah Perusahaan ……………………………..………………. 22

2. Logo …………………………………………….………………. 23

3. Visi dan Misi ……………………………………………………. 23

4. Fasilitas ……………………………………...………………… 24

3.2 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Profesi ………….……………………. 25

1. Waktu dan Tempat KKP ………………………………………….. 25

2. Deskripsi Pelaksanaa KKP ……………………………………….. 25

3 Kendala dan Solusi …………………………………………….. 30

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan ………………..……..………………………………… 31

4.2 Saran ……………………………………………………………….. 31

DAFTAR PUSTAKA …………….……………………………………… 33

LAMPIRAN

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program siaran televisi di Indonesia pada umumnya diproduksi oleh

stasiun televisi dan PH (Production House) yang bekerjasama dengan stasiun

televisi yang bersangkutan. Beragamnya program acara televisi, membuat orang

memiliki banyak pilihan ketika menonton televisi. Genre program yang

ditawarkan diantaranya reality show, news, sport, magazine, game show, drama,

variety show dan masih banyak lagi. Acara-acara tersebut bergantung dari

kepentingan masing-masing dari stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan.

Stasiun televisi dapat memilih program yang menarik dan memiliki nilai jual

kepada pemasang iklan, sementara perusahaan produksi acara televisi dapat

meraih keuntungan dari produksinya.

Produksi program televisi melibatkan beberapa pihak yang terbagi atas

beberapa divisi yang pada prinsipnya saling berkaitan dan bertanggung jawab

dalam mengelola salah satu atau keseluruhan unit dalam produksi, sehingga

program tersebut akan berjalan dengan baik. Persaingan di dunia industri

pertelevisian sangatlah selektif memilih calon karyawan yang benar-benar

mempunyai dedikasi tinggi dan kemampuan yang lebih.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, program studi televisi dan film ISI

Surakarta merupakan salah satu institut yang menyelenggarakan disiplin ilmu

pendidikan di bidang pertelevisian. Mahasiswa diberikan mata kuliah yang

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

2

relevan dalam bidang tersebut, yang nantinya para mahasiswa siap terjun langsung

di stasiun televisi atau PH (Production House) secara profesional dengan berbekal

ilmu yang di dapat di bangku kuliah. Sebelum itu mahasiswa wajib menempuh

mata kuliah KKP ( Kuliah Kerja Profesi), di mana mahasiswa memiliki kewajiban

untuk mengamati sekaligus mengalami secara langsung penerapan kompetensi

yang telah dikembangkan selama kuliah melalui praktek belajar-bekerja atau

magang di dunia kerja yang sesungguhnya. Pelaksanaan KKP (Kuliah Kerja

Profesi) tersebut diharapkan mampu untuk mangasah dan mengembangkan

kemampuan serta kompetensi bagi mahasiswa.

1.2 Alasan Pemilihan Lokasi Kuliah Kerja Profesi

Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia begitu pesat, banyak

bermunculan stasiun televisi swasta yang berskala lokal maupun nasional. Dari

sekian banyak stasiun televisi tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan

karakter masing-masing dalam setiap programnya, sehingga dengan ciri khasnya

stasiun televisi tersebut memiliki penikmat tersendiri.

Salah satunya adalah MNC TV, merupakan salah satu stasiun televisi

swasta yang dari awal kemunculannya yang menyuguhkan hiburan memikat dan

menghibur bagi masyarakat Indonesia. Walaupun MNC TV adalah stasiun televisi

pengganti dari TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) mampu menyuguhkan

eksistensinya di mata pemirsa setianya. MNC TV selalu menayangkan tampilan,

gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan kreatif di industri pertelevisian.

Bukan hanya itu, sikap kooperatif mulai dari HRD (Human Resources

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

3

Development) maupun tim MNC TV dalam membagi ilmu merupakan alasan kuat

untuk menjatuhkan pilihan di MNC TV sebagai tempat KKP.

1.3 Alasan Pemilihan Job Desc Video Editing

Kesempatan untuk pelaksanaan KKP (Kuliah Kerja Profesi) di MNC TV

diperoleh pengalaman baru yang selama ini belum pernah didapatkan di bangku

kuliah. Pelaksanaan KKP selama satu bulan ini dengan job desc yang saya pilih,

yaitu pada divisi paska produksi. Dalam paska produksi terdapat 3 Department di

dalamnya yaitu audio post, graphic design dan video editing. Dari ketiga

department di dalam paska produksi MNC TV saya memilih job desc video

editing dikarenakan di posisi ini meruapakan tahap dimana saya dapat mengamati

hasil-hasil produksi tanpa harus ikut dalam proses produksi secara langsung.

Sehingga dapa menambah referensi visual saya menuju cita-cita yang saya

harapkan.

Pemilihan jabatan sebagai video editing memiliki peran yang sangat

penting di suatu program acara televisi, dan tugas utamanya adalah menata dan

memilih sebuah gambar yang cocok untuk diolah dalam software editing untuk

ditayangkan. Video editing juga dituntut sekreatif mungkin dalam mengolah

gambar yang sudah dipilih dan dapat menjadikan sebuah cerita yang layak

ditonton oleh masyarakat.

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

4

1.4 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di MNC TV bertujuan untuk:

1. Mencari pengalaman langsung dalam bidang pertelevisian agar lebih siap

dalam menghadapi dunia kerja serta mampu menerapkan wawasan teoritis

yang didapat di dunia akademik.

2. Menambah wawasan dan pengalaman di bidang ilmu pertelevisian yang

belum diperoleh di masa perkuliahan.

3. Mengetahui secara langsung bagaimana sistem sirkulasi dalam penyiaran

sebuah progam.

4. Mengetahui gambaran jelas mengenai tantangan dunia kerja yang semakin

kompetitif.

5. Mempelajari dan belajar menggunakan peralatan standar industri televisi di

MNC TV.

6. Mengembangkan kemampuan bekerjasama dengan tim MNC TV.

1.5 Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi untuk mahasiswa Prodi Televisi dan

Film, Jurusan Seni Media Rekam ISI Surakarta ini memberi manfaat baik bagi

mahasiswa, lembaga pendidikan (Prodi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media

Rekam, ISI Surakarta), maupun dunia industri.

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

5

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai peralihan dari suasana akademik atau kampus ke dunia kerja

yang sesungguhnya, sehingga pengalaman tersebut dapat dipakai untuk

mempersiapkan diri dari segi mental dan kompetensi menghadapi

industri pertelevisian.

b. Sebagai usaha memantapkan kesiapan profesi dibidangnya, khususnya

di paska produksi.

c. Dapat menjalin relasi dengan pihak stasiun televisi atau perusahaan.

d. Mendapatkan sebuah wacana baru sebagai pertimbangan di masa

depan dengan pengalaman sebagai Video editing di MNC TV.

e. Bertukar pikiran dan pengalaman langsung dengan tim paska produksi

di lokasi.

2. Bagi Lembaga Pendidikan

a. Merupakan salah satu cara evaluasi pencapaian kompetensi lulusan

dan materi ajar.

b. Dapat menjalin kerjasama dengan pihak industri atau perusahaan.

c. Mewakili eksistensi Program Studi Televisi dan Film ISI Surakarta.

d. Memperoleh informasi dari industri atau perusahaan tentang

kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

6

3. Bagi Dunia Industri

Memperoleh calon tenaga terdidik sebagai Video Editing yang sesuai dengan

kompetensi yang dibutuhkan dalam kebutuhan industri televisi yang

standart nasional.

1.6 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui, maka pelaksanaan Kuliah

Kerja Profesi di PT. Citra Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV) ini dilakukan

sebagai berikut:

1. Lama Pelaksanaan : 8 Desember 2014 – 9 Januari 2015

2. Hari Kerja : Senin – Jum’at

3. Jam Kerja : Shift I : jam 09:00 – 17:00 WIB

Shift II : Jam 17:00 – 24:00 WIB

Shift III : Jam 24:00 – 08:00 WIB

Untuk jam kerja pada MNC TV khususnya tim paska produksi ini dibagi

menjadi III shift. Untuk minggu pertama saya mendapatkan shift I yaitu pada jam

09:00 WIB sampai 17:00 WIB, minggu berikutnya saya ditempatkan di shift II

pada jam 17:00 WIB sampai 24:00 WIB, dua minggu berikutnya saya

ditempatkan di shift III hingga akhir masa KKP.

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

7

1.7 Lokasi Penyelenggaraan Kuliah Kerja Profesi

Institusi yang dituju adalah

Kantor MNC TV

1. Nama Institusi : PT. Citra Televisi Pendidikan Indonesia (MNC

TV)

2. Divisi : Pasca Produksi

3. Department : Video editing

Alamat : Jln. Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah (TMII),

Jakarta Timur – Indonesia. Telp (021) 8412473 /

(021) 8412483

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

8

BAB II

MATERI DAN METODE KERJA PROFESI

2.1 Materi Kerja Profesi

2.1.1 Materi Umum

Televisi merupakan media massa yang paling utama untuk mendapatkan

informasi dan hiburan. Sebagian masyarakat memiliki televisi dirumahnya,

Karena televisi mempunyai kelebihan pada pemberian informasi yang

menggunakan gambar dan suara atau bersifat audiovisual. Setiap stasiun televisi

mempunyai beberapa program acara yang ditayangkan dengan genre yang

berbeda-beda.

Menurut Naratama dalam bukunya “Menjadi Sutradara Televisi” (Tahun

2004, hal 62) bahwa penayangan sebuah program acara televisi bukan hanya

bergantung pada konsep penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah,

melainkan sangat bergantung pada kemampuan profesionalisme dari seluruh

kelompok kerja di dunia broadcast dengan seluruh mata rantau divisinya. Acara

yang bagus bisa ambruk karena kurang promosi dan juga bisa jatuh bila kualitas

gambar on air-nya mengalami gangguan frekuensi seperti suaranya bergema atau

gambarnya rusak. Namun, semuanya masih bisa diantisipasi. Kuncinya ada pada

penentuan Format Acara Televisi.

Naratama mendefinisikan format acara televisi adalah sebuah perencanaan

dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan

desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

9

dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. Terdapat tiga bagian dari format

acara televisi, diantaranya:

1. Fiksi (Drama)

Sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui

proses imajinatif kreatif dari kisah-kisah drama atau fiksi yang direkayasa dan

dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi kisah

kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sejumlah

adegan. Adegan-adegan tersebut akan menggabungkan antara realitas

kenyataan hidup dengan fiksi atau imajinasi khayalan para kreatornya.

Sebagai contoh, antara lain : drama percintaan, tragedi, horor, komedi,

legenda, aksi, dan sebagainya.

2. Non Fiksi ( Non Drama)

Sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui

pengolahan imajinatif kreatif dari realitas kehidupan sehari-hari tanpa harus

menginterpretasi ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan. Format

nonfiksi bukan merupakan runtutan cerita fiksi dari setiap pelakunya. Untuk

itu, format-format program acara nonfiksi merupakan sebuah runtutan

pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan

aksi, gaya, dan musik. Contoh : talk show, konser musik, variety show, dll.

3. Berita dan Olahraga

Sebuah format acara televisi yang diproduksi berdasarkan informasi

dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada kehidupan

sehari-hari. Format ini memerlukan nilai-nilai faktual dan aktual yang

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

10

disajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu di mana dibutuhkan sifat

liputan yang independent. Contoh Berita Ekonomi, Liputan Siang, dan

Laporan Olahraga.

Format tersebut, didapat berbagai macam jenis program televisi. Berbagai

jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan

jenisnya, yaitu program informasi (news) dan program hiburan (entertainment).

Selanjutnya, program informasi dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras

(hard news), yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan

dan berita lunak (soft news), yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip, dan

opini. Sedangkan program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu musik,

drama permainan (game show), dan pertunjukan.

Menurut Morissan dalam bukunya “Media Penyiaran” bahwa dalam dunia

televisi program acara tersebut terdiri dari:

1. Program informasi adalah segala jenis siaran yang untuk memberikan

tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audiens. Program

informasi tidak harus program berita di mana presenter membacakan berita,

tapi juga termasuk di dalamnya acara talk show (perbincangan). Program ini

dibagi 2, yakni berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news).

2. Program Hiburan, segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur

audiens dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Yang

termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), musik, dan

pertunjukan.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

11

Menentukan jadwal penayangan suatu acara ada baiknya ditentukan atas

dasar perilaku audiens yaitu rotasi kegiatan mereka dalam satu hari dan juga

kebiasaan menonton televisi pada jam tertentu, sedangkan dalam penyusunan

jadwal acaranya harus mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi

kebiasaan menonton audiens, pekerjaan, kebutuhan , dan ketertarikan audiens

kepada hal – hal tertentu.

Suatu program dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan

banyak peralatan, dana, dan tenaga dari berbagai profesi kreatif. Proses produksi

itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

1. Tahap Pra Produksi

Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra produksi antara lain

penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan skrip/scenario,

storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar,

production meeting, technical meeting, pembuatan artistik dan perencanaan

lain yang mendukung proses produksi dan pasca produksi. Namun demikian

harus diingat, apa yang direncanakan di atas kertas dalam pelaksanaannya di

lapangan sering menyimpang karena berbagai alasan, misalnya pengambilan

gambar tertunda karena hujan atau alasan teknis lainnya. Maka dalam

perencanaan pembiayaan perlu ditambahkan dana untuk biaya tak terduga,

pemain cadangan dan sebagainya.

2. Tahap Produksi

Kegiatan mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan

pelaksanaan pengambilan gambar (shooting). Dalam perencanaan ini terjadi

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

12

proses interaksi antara kreativitas manusia dengan peralatan pendukung yang

tersedia. Baik buruknya proses produksi akan sangat ditentukan oleh

perencanaan di atas kertas. Perencanaan di atas kertas merupakan imajinasi

yang dituangkan di atas kertas yang nantinya akan diproduksi di lapangan.

Apa yang direncanakan di atas kertas itulah yang akan dibuatkan audiovisual-

nya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Kegiatan pengambilan gambar (shooting) baik di studio maupun di

luar studio. Proses pengambilan gambar (shooting) bisa dilakukan secara

langsung pada saat program televisi disiarkan (live), namun pengambilan

gambar juga bisa dilakukan dengan taping. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang

setelah kegiatan pengambilan gambar selesai dilakukan. Jika terdapat

kesalahan maka pengambilan gambar dapat diulang kembali.

3. Tahap Pasca Produksi

Kegiatan setelah pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan

selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam

tahap pasca produksi adalah penyuntingan (editing), memberi ilustrasi, musik,

efek, evaluasi dan lain-lain.

2.1.2 Materi Khusus

Selama Kuliah Kerja Profesi, Mahasiswa dituntut mampu melihat,

mengamati, memahami proses editing program yang ada di MNC TV.

Pelaksanaan kuliah kerja profesi berada di Post Production atau biasa

disebut dengan bagian Editing. Banyak software yang digunakan dalam

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

13

post pro yakni meliputi After Effect, 3D Max, Cinema 4D, Photoshop,

Corel Draw Graphic untuk di bagian Graphic Design. Dan untuk bagian

audio post memakai banyak software juga meliputi Nuendo, Cubase, Studio

One, Pro Tools, Melodyne, Adobe Audition. Dan Untuk Video editing

menggunakan software AVID Media Composer 5 dan 6.

Gambar Avid Media Composer 5

Untuk video editing MNC TV lebih cenderung memakai software

AVID Media Composer dari pada software lainnya seperti Adobe Premiere

Pro, Edius, Sony Vegas, Final Cut Pro. Dari semua software tersebut sudah

standart nasional tetapi Avid lebih praktis dan cocok untuk perusahan yang

memiliki beberapa komputer editing. Karena Avid dalam sistem

managemen filenya sangat praktis dan Avid sendiri juga bisa terhubung

dengan komputer lain yang terinstall software Avid Media Composer, jadi

untuk berbagi file antar komputer sangat praktis.

Pada proses editing yang digunakan sekarang menggunakan sistem Non

Linear, karena sistim Non Linear lebih praktis dan simple. Non linear

editing sendiri adalah Sistem Editing berbasis komputer yang memiliki

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

14

Operating System seperti pada Windows, Linux, Mac Os dll. Di Post Pro

MNC TV menggunakan Operating System Windows XP dan Windows 7,

operating system yang dirasa lebih ringan dari operating system lainnya.

Dan untuk macam – macam aplikasi Software editing seperti Avid, Velocity,

Adobe Premiere, Pinacle Studio Pro, Sony-NLE 110, Vegas, dll. Aplikasi

Software editing yang digunakan di MNC TV yaitu menggunakan AVID

versi 5.0.1 dan 5.8.4.

Pada system editing Non Linear memakai prinsip – prinsip sebagai

berikut:

Logging (Capture Video-Audio).

Pemilihan gambar

Penyesuaian Time Code, Editing

Akurat, informatif, Atraktif (Audio Mixing, Animasi, Transisi/Effect).

Preview/Review, Output , Rendering/Taping/Covertion File

Editing video adalah pekerjaan memotong-motong gambar atau shot

kemudian merangkai kembali potongan-potongan tersebut untuk

menghasilkan sebuah cerita sesuai dengan naskah. Orang yang bertanggung

jawab dalam editing yaitu editor. Sebagai editor di MNCTV memiliki job

desk dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Diantaranya adalah:

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

15

1. PREVIEW

Preview adalah diharuskannya sebagai editor untuk melihat

keseluruhan materi shoting untuk mendapat gambaran pemilihan shot

mana kira kira yang saya gunakan dalam editing

2. LOGGING

Logging adalah melakukan proses pencatatan durasi time code in

& out yang butuhkan pada media catatan kertas untuk di digitizing ke

dalam hardisk.

3. DIGITIZING

Digitize merupakan kerja seorang editor untuk melakukan

Pemindahan materi kaset video (capture) kedalam hard disk komputer

Untuk dapat di editing

4. ASEMBLING

Assembly merupakan proses kerja editor untuk menyusun kembali

materi editing berdasarkan naskah yang diberikan secara berurutan

baik itu shot yang baik ataupun tidak baik

5. ROUGH CUT

Rough cut adalah proses editing berupa potongan-potongan shot-

shot yang kasar atau belum rapi pada shot-shot yang telah disusun

berdasarkan naskah yang ada.

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

16

6. FINE CUT

Fine cut adalah proses editing berupa potongan-potongan shot

yang baik dan tersusun rapi berdasarkan dengan persetujuan pada

proporsi durasi yang diinginkan oleh Sutradara.

7. TRIMMING (PICTURE LOCK)

Triming adalah proses editing dimana timeline yang sudah

tersusun rapi akan lebih diperhalus kembali , dan struktur editing

tidak dirubah lagi. Lalu desain grafis atau animator mendesain grafis

sesuai tema program acara. Lalu penata gambar menata gambar atau

video sesuai alur pada naskah atau rundown per segmen. Penata

gambar harus berani memotong atau mengurangi video jika ada

kekurangan atau kesalahan teknis yang fatal dalam video tersebut.

sebelum memotong terlebih dahulu editor meminta ijin kepada

produser agar tidak terjadi kesalah pahaman. Setelah itu disetorkan ke

on line editing yang pengerjaannya meliputi :

1. TITLING

Titling adalah proses pembuatan huruf tulisan yang akan

digunakan untuk template, judul program, credit title yang

berfungsi untuk memberikan informasi sesuatu kepada

penonton.

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

17

2. COLOUR CORECTION

Colour correction adalah proses koreksi warna pada shot-shot

yang dirangkai sehingga semaximal mungkin mempunyai

kesinambungan warna yang baik.

3. MIXING

Mixing adalah penggabungan unsur suara, dialog, sound efek

dan illustrasi musik (backsound) yang dibutuhkan oleh gambar,

yang sudah ditentukan, dibuat, diedit, dikoreksi oleh seorang

penata suara yang bekerjasama dengan Sutradara.

Setelah itu kaset hasil editing diserahkan reporter kepada Associate

Producer. Sesusai proses editing, kaset master/file/ grafis berikut log sheet

dibawa editor ke perpustakaan atau library untuk dimasukkan ke dalam

inventory. Selanjutnya Produser Program mengumpulkan dan memeriksa

naskah serta kaset hasil editing dari Associate Produser untuk dicocokkan

dengan rundown final. Jika semua lengkap setelah itu dibawa ke ruang

Master Control dan Program Director.

2.2 Metode Kerja Profesi

2.2.1 Pengumpulan Data Primer

a. Observasi

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ini, observasi dilakukan

dengan cara mengamati secara langsung proses dari awal mulai dari

datangnya materi sampai pengiriman video ke master control yang ada di

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

18

MNC TV. Observasi ini dilakukan untuk memahami bagaimana proses

editing program yang ada di MNC TV, yang dipandu oleh kepala group

video editing post production MNC TV Berdasarkan observasi yang

diperoleh Di MNC TV. Terdapat 16 komputer editing video yang

dilengkapi hardware yang mendukung seperti mixer dan VTR, 1 ruang

audio post yang dilengkapi sebuah peralatan standart audio seperti mixer,

sound monitor, keyboard, bass, gitar, soundcard untuk membuat ilustrasi

musik dan take vokal pengiring. Dan disana terdapat 8 komputer grafis

yang standart pembuatan grafis televisi.

Ruangan paska produksi

Dalam department video editing, pada mulanya saat Kerja Praktek

diberikan kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja,

misalnya melalui pengenalan dengan karyawan post production,

pengenalan mengenai alat-alat yang digunakan dalam post production

meliputi VTR (Video Tape Recorder), kaset Betacam, Avid Mojo dan lain-

lain. Setelah melalui tahap orientasi/ adaptasi tersebut, setelah itu belajar

tentang capturing dan printing dengan menggunakan VTR (Video Tape

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

19

Recorder), mengetahui sistem kerja kaset Betacam yang digunakan untuk

menge-print suatu program yang telah jadi. Serta dilengkapi Audio Mixer

yang berfungsi untuk mengatur suara yang digunakan dalam proses

capturing maupun printing.

Ruangan editing

b. Wawancara

Wawancara yang dilakukan merupakan kegiatan Tanya jawab secara

langsung dengan pembimbing lapangan. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang bagaimana cara

kerja seorang Video Editing dalam sebuah produksi program acara. Selama

wawancara dilakukan, didapat jawaban-jawaban dari pembimbing

lapangan yang mana jawaban tersebut bisa menambah wawasan,

pengetahuan, dan pengalaman tentang proses pembuatan sebuah program

acara.

Beberapa orang yang di wawancara antara lain mas Donald Rio

sebagai pembimbing lapangan yang berposisi sebagai kepala group video

editor. Bapak Beni Hendratmo selaku kepala post production department,

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

20

selain itu juga melakukan wawancara pada mas Nova, mas Nanang, dan

mbak Rohma sebagai editor senior di post production department.

c. Partisipasi

Pengetahuan dan pengalaman yang terbatas terkadang membuat

kesulitan untuk melaksanakan tugas dari pembimbing saat proses editing

dengan menggunakan software yang baru dikenal. Oleh karena itu, secara

bertahap dibimbing langsung oleh pembimbing lapangan yang di sini juga

bertindak sebagai kordinator Video Editing. Berpartisipasi dalam pekerjaan

setiap hari selama proses Kuliah Kerja Profesi. Mulai dari tanggal 8

Desember 2014 hingga 9 Januari 2015 sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab yang diberikan oleh pembimbing lapangan.

2.2.2 Pengumpulan Data Sekunder

a. Analisis Dokumen dan Rekaman

Proses Kuliah Kerja Profesi selain melakukan pengumpulan data

primer juga melakukan pengamatan melalui tayangan di televisi.

Pekerjaannya yaitu mencoba melihat seberapa jauh peran dari seorang

video editor dalam memberikan sebuah tayangan yang menarik. Selain itu

dalam ruangan post production juga sangat dituntut untuk bekerja cepat

dan tepat dalam memberikan hasil editing.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

21

b. Studi Pustaka

Melalui beberapa buku tentang teori dan metode video editing

mencoba menemukan kesamaan dalam kerja langsung di lapangan. Di

samping itu juga mencari artikel dan e-book di internet mengenai kinerja

dari seorang video editing di stasiun televisi. Juga meminta data

perusahaan kepada HRD MNC TV yang memang telah dipersiapkan untuk

anak magang maupun yang lainnya sebagai bahan untuk penulisan laporan

KKP. Buku-buku yang dibaca antara lain Menjadi Sutradara Televisi tahun

2004 karangan Naratama, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan

Televisi tahun 2005 karangan Morisson, Teknik Produksi Progam Televisi,

tahun 2007 Karangan Fred Wibowo, Video Editing dan Video Production

tahun 2008 dari Wahana Komputer.

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

22

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PROFESI

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

MNC TV mulai mengudara sejak tanggal 20 Oktober 2010 dengan tag-

line atau slogan “Selalu di Hati”. Logo dan merek perseroan MNC TV ini

diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari stasiun ini.

Bersamaan dengan kehadiran MNC TV, publik dapat menyaksikan peningkatan

kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen untuk

memperbaiki kerja dan budaya perseroan. MNC TV pada awalanya mengunakan

nama dan slogan TPI, dimana TPI sendiri didirikan pada tahun 1990 di Jakarta.

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran televisi di

Indonesia. TPI merupakan perusahaan swasta ketiga yang mendapatkan izin

penyiaran televisi pada tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi

pertama yang mendapat izin penyiaran secara nasional. TPI mulai beroperasi

secara komersial sejak tanggal 23 Januari 1991, dan pada bulan Juli 2006, Media

Nusantara Citra (MNC) mengakuisisi 75 % saham TPI. Secara resmi TPI

bergabung menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC yang juga merupakan

induk dari RCTI dan Global TV.

MNC TV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi

yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia,

stasiun televisi yang benar – benar menampilkan citra Indonesia, dan

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

23

mengedepankan tayangan - tayangan sopan dan bisa dinikmati seluruh keluarga.

Program - program yang sangat Indonesia inilah yang mampu mengantarkan

MNC TV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia. MNC TV sendiri

senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan layanan terbaik bagi

seluruh mitra usaha. Dengan dukungan SDM profesional, MNC TV siap menjadi

televisi terdepan yang dapat diandalkan.

2. Logo

3. Visi, Misi, dan Slogan

Visi : Pilihan Utama Pemirsa Indonesia

Misi : Menyajikan Tayangan Bercita Rasa Indonesia yang

Menghibur dan Inspiratif

Slogan : Selalu di Hati

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

24

4. Fasilitas

1. Studio

Empat studio produksi dilengkapi dengan sistem digital

2. Master Control Room

Pusat operasional siaran MNCTV yang sudah menggunakan sistim

digital.

3. Post Production Centre

Terdiri dari 3 unit linier editing, 8 unit non linier editing, 3 unit cut to

cut, 4 set QC equipment.

4. Technical Outside Broadcast Equipment

Terdiri dari 21 unit camera plus assesoris.

5. Outside Broadcast Van (OB Van)

Terdiri dari 3 camera system dan 1 unit mini van dilengkapi 2 camera .

6. Satelit News Gathering (SNG)

Terdiri dari 2 unit SNG untuk siaran langsung outdoor dalam waktu

singkat.

Studio 4 MNC TV

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

25

3.2 Pelaksanaan Kerja Profesi

1. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Profesi

Kerja Profesi dilaksanakan selama 1 bulan sejak tanggal 8 Desember

2014 hingga 9 Januari 2015. Pelaksanaan KKP bertempat di ruang editing 4

gedung post production MNC TV. Untuk jam kerja pada MNC TV khususnya

tim paska produksi ini dibagi menjadi 3 shift. Untuk minggu pertama saya

mendapatkan shift I yaitu pada jam 09:00 WIB sampai 17:00 WIB, minggu

berikutnya saya ditempatkan di shift II pada jam 17:00 WIB sampai 24:00

WIB, 2 minggu berikutnya saya ditempatkan di shift III hingga berakhir masa

KKP.

Selama satu bulan ketentuan jadwal menyesuaikan instruktur Kerja

Profesi. Kegiatan KKP diliburkan pada hari Sabtu dan minggu atau pada hari

libur nasional. Terkadang ada waktu lembur jika ada program yang harus kejar

tayang.

2. Deskripsi Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Selama pelaksanaan kuliah kerja profesi di MNC TV sebagai video

editing lebih ditempatkan untuk mengedit tayangan lokal konten. Selain

mengedit lokal konten juga mengedit beberapa progam acara seperti “TV

Champion”. Selain itu juga membantu para video editor untuk capture video

dari hasil syuting MNC Muslim yang akan di edit. Berkas berita acara kegiatan

selama proses KP terlampir.

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

26

Gambar saat proses editing Lokal Konten

Untuk materi editing lokal konten yang menentukan adalah tim

programming. Jadi tim programming akan mengupload materinya di NAS.

NAS sendiri adalah sebuah software dimana semua hasil syuting dan materi

grafis dan juga hasil eksport akan berada disitu. Jadi nantinya tim

programming dan tim Quality control tinggal mengkoreksi di software NAS

tersebut. Setelah tim programming mengupload materi yang akan diedit kami

segera mendownload materi tersebut dan kemudian diedit sesuai lokasi

tayangan acara tersebut. Setelah selesai nantinya juga akan diupload di NAS

dan hasil eksportan akan diperiksa lagi oleh tim quality control.

Logo program mata pancing

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

27

Materi-materi local content yang di edit antara lain mata pancing,

jendela dan pelesir. Mata pancing adalah salah satu program unggulan MNC

TV yang membahas tema seputar meamancing. Tim mata pancing tidak hanya

meliput acara memancing di Indonesia saja tetapi juga di beberapa Negara lain

seperti pada saat tayang pada tanggal 16 hingga 26 agustus 2013, tim mata

pancing melakukan perjalanan ke wilayah Amerika Serikat. Mata pancing

berisi liputan seputar memancing baik di danau, sungai dan laut. Tidak hanya

memancing tetapi juga menampilkan pesona keindahan alam sekitar lokasi

memancing.

Program lainnya yaitu pelesir, program ini mengajak para penonton

utnuk mengunjungi berbagai tempat di tanah air sekaligus mengungkap

berbagai keindahan dan potensi wisata serta budaya daerah yang dimilikinya.

Selain itu juga dapat sebagai referansi berlibur atau perjalanan wisata bagi

penonton. Ada juga program Jendela, program ini hampir mirip dengan pelesir,

perbedaanya pada sudut pandang yang meneropong alam dan budaya dari

perspektif humanis. Selain meliput tempat-tempat indah di seluruh pelosok

nusantara penonton juga diajak untuk mengetahui kebiasaan dari masyarakat

yang di kunjungi.

bumper in program Jendela

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

28

Tugas saya sebagai local content editor yaitu mengedit ulang program-

program di atas yang telah tayang secara nasional pada chanel MNC TV untuk

ditayangkan kembali pada kanal-kanal MNC TV dan stasiun MNC TV daerah.

Diantaranya mengganti promo-promo iklan yang tampil, mengaganti bumper

in dan out dengan yang terbaru, menambahkan station id yang baru sesuai

dengan daerah yang akan menayangkan program tersebut.

Bumper in program Pelesir

Selain itu juga ada beberapa program yang tidak local content seperti

program TV champion. Program ini di berikan jika program yang diedit akan

segera tayang atau saat editor utama MNC TV sedang bertugas semua,

sehingga saya diberi kesempatan untuk mengedit program non local content.

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

29

Progam Acara : TV Champhion

Tayang : Senin – Jum’at

Pukul : 16:00 WIB

Untuk progam acara “TV Champion” materi pemotongan time code

diberikan langsung oleh produser dari acara tersebut. Jadi produser sudah

merincikan time code yang kan dimasukkan dalam tayangan tersebut. Jadi kita

memasukkan time code berapa saja yang harus masuk dalam tayangan. Namun,

semua time code tersebut tidak semuanya pas pada perpotongan gambar.

Disinilah tim video editor memberikan pembenaran supaya perpotongan

tersebut tidak terkesan jumping.

Untuk hasil edit dari “TV Champion” ini tanpa melakukan eskport

terlebih dahulu. Dalam progam AVID Media Composer sudah mendukung fitur

yang hasil edit bisa langsung dikirim ke liblary sebelum tayang di televisi. Jika

dari tim quality control melihat sebuah kejanggalan maka tim quality control

berhak memberitahukan kepada kordinator video editing untuk di revisi lagi

sampai benar-benar siap tayang.

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

30

3. Kendala dan Solusi

Beberapa kendala yang dihadapi selama kerja profesi di MNC TV salah

satunya dengan adaptasi lingkungan yang baru, karena banyak berinteraksi

dengan rekan kerja yang lebih tua. Selain itu juga harus banyak berlatih untuk

menyesuaikan software editing yang di gunakan di MNC TV yaitu Avid Media

Composer yang belum sempat diberikan pelajaran sebelumnya di kampus.

Selama menempuh Kerja Profesi di MNC TV banyak kenyamanan yang

didapatkan disana. Semua anggota karyawan yang supel dan mudah bergaul

menjadikan proses belajar dan penyesuaian dapat berjalan dengan mudah dan

cepat.

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

31

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Profesi di MNC TV, banyak mendapatkan ilmu-ilmu untuk

terjun di dunia kerja nanti. Dalam Kuliah Kerja Profesi di MNC TV, ditempatkan

sebagai editor dan memanfaatkan sebaik - baiknya untuk belajar lebih dalam

tentang proses editing pada program acara yang ditayangkan di stasiun televisi.

Selain itu mendapatkan pengetahuan baru yang belum pernah diajarkan di bangku

perkuliahan yaitu mempelajari software AVID Media Composer.

Selama Kuliah Kerja Profesi banyak mengamati tentang bagaimana cara

kerja editor dalam stasiun televisi khususnya di MNC TV. Selain itu dapat

mengerti secara langsung tentang apa saja tugas dan tanggung jawab sebagai

editor. Dalam proses editing, seorang editor harus teliti dan jeli dalam mengedit

video. Dengan pelaksanaan kuliah Kerja Profesi ini, semoga mendapatkan

manfaat dengan sebaik – baiknya, serta mampu mengaplikasikan pengalaman

kerja yang sudah di dapatkan selama Kuliah Kerja Profesi di MNC TV.

4.2 Saran

1. Saran Untuk Institut

Untuk mata Kuliah Kerja Profesi ini diharapkan lebih disosialisasikan

bahwa kuliah kerja profesi ini nantinya untuk pembekalan dasar keahlihan, dan

pengembangan kreativitas bagi mahasiswa. Diharapkan melalui pelaksanaan

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

32

kuliah Kerja Profesi mahasiswa memperoleh kesempatan untuk lebih berapresiasi

dalam dunia kerja yang sebenarnya.

2. Saran Untuk Fakultas

Program kuliah bagi mahasiswa agar lebih dikenalkan lagi dengan

teknologi pertelevisian digital saat ini. Mahasiswa harus belajar software –

software editing yang mumpuni. Diharapkan mahasiswa diajarkan lebih dari satu

software editing khususnya Avid Media Composer, sehingga dapat menjadi bekal

untuk mahasiswa nanti pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi dan bekerja

di stasiun televisi sesudah lulus.

3. Saran Untuk MNC TV

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di divisi paska produksi

khususnya, semoga terus dapat meningkatkan kualitas dalam pembimbingan bagi

mahasiswa-mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Profesi. Untuk

praktikan-praktikan berikutnya harap diberi kesempatan praktek yang lebih

fariatif sehingga praktikan dapat mengeksplorasi kemampuannya secara

maksimal. Semoga pengetahuan dan pengalaman yang berharga yang didapatkan

selama melaksanakan Kuliah Kerja Profesi di MNC TV dapat menjadi bekal yang

berharga.

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

33

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Naratama. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta. 2004: Grasindo

Morisson. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang.

2005: Ramdina Prakarsa

Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta: Pinus

Book Publiser, 2007.

Wahana Komputer. Video Editing dan Video Production, Jakarta: PT Elex

Media Komputindo, 2008

Sumber Dokumen MNCTV :

Rdt & Ga, Sejarah MNCTV, Jakarta: Jl. Pintu II Taman Mini Indonesia Indah,

2008

Pradipta Priyottama, HRD MNCTV, Bagan Struktur Organisasi MNCTV, Jl. Pintu

II Taman Mini Indonesia Indah, 2013

Romayanti, Post Production Admin, Bagan Alur Kerja Post Production MNCTV,

Jl. Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, 201

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

34

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

35