59
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN Jl. Kelapa Dua No.83 Kagungan Kota Serang-Banten e-Mail [email protected] 2019 AUDITED

LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

LAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PROVINSI BANTEN Jl. Kelapa Dua No.83 Kagungan Kota Serang-Banten

e-Mail [email protected]

2019

AUDITED

Page 2: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai

Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang

dipimpinnya.Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten adalah

salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengawas Pemilihan

Umum Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya

adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilu Provinsi

Banten mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah

disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu

menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi

Banten. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk

memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan

dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Serang, 15 Januari 2020

Kepala Satuan Kerja,

Drs. Asmin Safari Lubis

NIP. 19740202 199303 1 002

Page 3: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

ii

DAFTAR ISI

TAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3

II. Neraca 4

III. Laporan Operasional 5

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6

V. Catatan atas Laporan Keuangan 7

A. Penjelasan Umum 7

B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 21

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 28

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 35

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 42

F. Pengungkapan Penting Lainnya 42

VI. Lampiran dan Daftar 45

Page 4: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

iii

Jalan Kelapa Dua No.83 Kagungan Kota Serang-Banten

Telepon 0254-8483482

Laman : banten.bawaslu.go.id

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan

Keuangan Tahun Anggaran 2019 sebagaimana terlampir, adalah

merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Serang, 15 Januari 2020 Kepala Satuan Kerja,

Drs. Asmin Safari Lubis

NIP. 19740202 199303 1 002

Page 5: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

1

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

Tahun 2019 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini

meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara

anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-

LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2019.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2019 adalah berupa Pendapatan

Negara Bukan Pajak sebesar Rp.9.857.144; atau mencapai 0,0 persen dari

estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp.0.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2019 adalah sebesar

Rp.132.177.148.311; atau mencapai 75,06 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp.176.101.901.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2019. Nilai Aset per 31

Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar Rp.8.520.294.424; yang

terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 3.920.675.567; Aset Tetap (neto)

sebesar Rp. 4.510.409.295; Aset Lainnya Rp. 89.209.562; Nilai Kewajiban

dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 186.932.148; dan Rp.

8.333.362.276.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2019 adalah

Page 6: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

2

sebesar Rp.0; sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah

sebesar Rp. 135.485.541.976; sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan

Operasional senilai Rp.(135.485.541.976); Surplus Kegiatan Non

Operasional lainnya sebesar Rp. 9.849.144, sehingga entitas mengalami

Defisit-LO sebesar Rp.(135.475.692.832).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2019 adalah sebesar

Rp.9.285.524.434; dikurangi Defisit-LO sebesar Rp.(135.475.692.832);

ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 134.523.530.674; sehingga

Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2019 adalah senilai Rp.

8.333.362.276.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam

CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh

Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan

lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2019 disusun dan disajikan

dengan basis akrual.

Page 7: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

3

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Dalam Rupiah)

TA 2018

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

PENERIMAAN DALAM NEGERI

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 9,857,144 - 26,793,580

JUMLAH PENDAPATAN - 9,857,144 - 26,793,580

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 17,514,727,000 8,638,084,755 49.32 1,666,657,372

Belanja Barang B.4 157,898,183,000 122,862,557,474 77.81 116,686,651,162

Belanja Modal B.5 689,000,000 676,506,082 98.19 5,315,380,000

JUMLAH BELANJA 176,101,910,000 132,177,148,311 75.06 123,668,688,534

% thd AnggCATATANURAIANTA 2019

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

Page 8: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

4

II. NERACA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

NERACA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2019 2018

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1 2,372,301,167 - Belanja Dibayar di Muka (prepaid) C.2 1,469,930,000 3,989,810,000 Persediaan C.3 78,444,400 265,700 Jumlah Aset Lancar 3,920,675,567 3,990,075,700

Peralatan dan Mesin C.4 8,327,886,045 7,767,826,045 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.5 9,375,000 9,375,000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.6 (3,826,851,750) (2,476,105,027) Jumlah Aset Tetap 4,510,409,295 5,301,096,018

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.7 116,446,082 - Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.8 (27,236,520) - Jumlah Aset Lainnya 89,209,562 -

JUMLAH ASET 8,520,294,424 9,291,171,718

Utang kepada Pihak Ketiga C.9 170,870,488 5,647,284 Utang Jangka Pendek Lainnya C.10 16,061,660 - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 186,932,148 5,647,284

186,932,148 5,647,284

Ekuitas C.11 8,333,362,276 9,285,524,434 JUMLAH EKUITAS 8,333,362,276 9,285,524,434

8,520,294,424 9,291,171,718

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

Page 9: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

5

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Dalam Rupiah)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan

CATATAN 2019 2018

Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1 - 25,493,580

- 25,493,580

Beban Pegawai D.2 8,638,084,755 1,666,657,372

Beban Persediaan D.3 24,644,200 15,190,450

Beban Barang dan Jasa D.4 88,925,736,901 88,162,304,645

Beban Pemeliharaan D.5 1,095,017,812 701,447,854

Beban Perjalanan Dinas D.6 35,424,075,065 23,892,710,753

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.7 1,377,983,243 860,948,082

135,485,541,976 115,299,259,156

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (135,485,541,976) (115,273,765,576)

D.8

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar - 1,300,000

Beban Pelepasan Aset Non Lancar - -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 9,871,844 2,100

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (22,700) (3,000)

JUMLAH SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 9,849,144 1,299,100

SURPLUS /DEFISIT KEGIATAN NON OPERASIONAL 9,849,144 1,299,100

SURPLUS/DEFISIT LO (135,475,692,832) (115,272,466,476)

KEGIATAN NON OPERASIONAL

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

Page 10: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

6

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PROVINSI BANTEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2019 2018

EKUITAS AWAL E.1 9,285,524,434 10,933,513,542

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (135,475,692,832) (115,272,466,476) KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI

EKUITASE.3

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.1 - (1,826,496,646)

JUMLAH - (1,826,496,646)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 134,523,530,674 115,450,974,014

EKUITAS AKHIR E.5 8,333,362,276 9,285,524,434 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

Page 11: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

7

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Dasar Hukum dan Profil Sekretariat Badan

Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

Dasar

Hukum dan

Profil Entitas

1. Dasar Hukum Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi Banten, Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi Banten berdiri berdasarkan Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

pengganti Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011.

Tugas dan wewenang Bawaslu Provinsi adalah:

a. mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu di

wilayah provinsi yang meliputi:

1. pemutakhiran data pemilih berdasarkan data

kependudukan dan penetapan daftar pemilih

sementara dan daftar pemilih tetap;

2. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan

dan tata cara pencalonan anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan

pencalonan gubernur;

3. proses penetapan calon anggota Dewan Perwakilan

Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi, dan calon gubernur;

4. penetapan calon gubernur;

5. pelaksanaan kampanye;

6. pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;

7. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara

dan penghitungan suara hasil Pemilu;

8. pengawasan seluruh proses penghitungan suara di

wilayah kerjanya;

9. proses rekapitulasi suara dari seluruh

kabupaten/kota yang dilakukan oleh KPU Provinsi;

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 12: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

8

10. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara

ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan

11. proses penetapan hasil Pemilu Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan pemilihan

gubernur;

b. mengelola, memelihara, dan merawat

arsip/dokumen serta melaksanakan

penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip

yang disusun oleh Bawaslu Provinsi dan lembaga

kearsipan Provinsi berdasarkan pedoman yang

ditetapkan oleh Bawaslu dan ANRI;

c. menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap

pelaksanaan peraturan perundang-undangan

mengenai Pemilu;

d. menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU

Provinsi untuk ditindaklanjuti;

e. meneruskan temuan dan laporan yang bukan

menjadi kewenangannya kepada instansi yang

berwenang;

f. menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai

dasar untuk mengeluarkan rekomendasi Bawaslu

yang berkaitan dengan adanya dugaan tindakan

yang mengakibatkan terganggunya tahapan

penyelenggaraan Pemilu oleh Penyelenggara Pemilu

di tingkat provinsi;

g. mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi

Bawaslu tentang pengenaan sanksi kepada

anggota KPU Provinsi, sekretaris dan pegawai

sekretariat KPU Provinsi yang terbukti melakukan

tindakan yang mengakibatkan terganggunya

tahapan penyelenggaraan Pemilu yang sedang

berlangsung;

Page 13: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

9

h. mengawasi pelaksanaan sosialisasi

penyelenggaraan Pemilu; dan

i. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang

diberikan oleh undang-undang.

(2) Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawaslu

Provinsi dapat:

a. memberikan rekomendasi kepada KPU untuk

menonaktifkan sementara dan/atau mengenakan

sanksi administratif atas pelanggaran sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf f; dan

b. memberikan rekomendasi kepada yang berwenang

atas temuan dan laporan terhadap tindakan yang

mengandung unsur tindak pidana Pemilu.

2. Profil Sekretariat Bawaslu Provinsi

Sesuai dengan Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2019

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum,

Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan

Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan.

Sekretariat Badan Pengawas Pemilu Provinsi

dikepalai oleh Kepala Sekretariat yang

bertanggungjawab kepada Bawaslu Provinsi.

Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi membawahi 3 (tiga)

Kepala Bagian, yaitu :

a) Kepala Bagian Administrasi;

b) Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pengawasan

Pemilu;

c) Kepala Bagian Hukum, Humas dan Hubungan Antar

Lembaga.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

10

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2019 ini merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola

oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur

manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan

Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah

sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,

persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan

manajerial lainnya.

Basis

Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan

dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual

adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh

transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan

peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas

atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

Page 15: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

11

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui

pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas

atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan

Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten dalam

penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah

dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber

daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan

mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata

uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun

2019 telah mengacu pada Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan

prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh

suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan

penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang

Page 16: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

12

diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan

Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang

merupakan entitas pelaporan dari Badan Pengawas

Pemilihan Umum Provinsi Banten Disamping itu, dalam

penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas

Pemilihan Umum Provinsi Banten adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima

pada Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi

sumber pendapatan.

Pendapatan-

LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang

diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak

perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak

atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi,

yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan

Page 17: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

13

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening

Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo

Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas

dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi

ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi

berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan

Keuangan.

Beban

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau

potensi jasa dalam periode pelaporan yang

menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

14

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

Aset

(5) Aset

A Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,

Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan

di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI

pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat

berharga disajikan sebesar nilai perolehan

sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat

sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah

timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau

telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui

apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan

hak tagih dan didukung dengan naskah

perjanjian yang menyatakan hak dan

kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa

diukur dengan andal

Page 19: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

15

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang

dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini

diwujudkan dengan membentuk penyisihan

piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut

didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan

berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan

yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas

Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan

s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan

pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga

tidak dilakukan pelunasan

100% 2. Piutang telah diserahkan

kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan

jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR

atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan harga pembelian terakhir, apabila

diperoleh dengan pembelian;

Page 20: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

16

harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang

dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk

kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a) Pengeluaran untuk peralatan dan mesin dan

atau aset tetap renovasi peralatan dan mesin

sama dengan atau lebih dari Rp.1.000.000(satu

juta rupiah);

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan atau

aset tetap renovasi gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);

c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan

nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,

diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset

tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan

barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara

lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai

Page 21: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

17

dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan

rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset

Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada

saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD.

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

18

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum tabel masa manfaat

adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam

jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset

Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset

kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan

kas yang dibatasi penggunaannya.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

19

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah

dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa

nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

1. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan

dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan

Nomor: 620/KM.6/2018 tentang Masa Manfaat

Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara

berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas

Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa

manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

Software/Aplikasi Komputer 4

Lisensi 10

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah

disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa

masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan

aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Page 24: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

20

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan

untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang

Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus

Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian

Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang

Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu

sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat

pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan

kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih

lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

21

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

REALISASI ANGGARAN

Realisasi Pendapatan Rp.9.857.144;

Selama periode berjalan, Bawaslu Provinsi Banten telah

mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya

perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi

serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut

berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja antara

lain:

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Jasa - -

Pendapatan Lain-lain - -

Jumlah Pendapatan - -

Belanja

Belanja Pegawai 17.514.727.000 17.514.727.000

Belanja Barang 158.188.815.000 157.898.183.000

Belanja Modal 689.000.000 689.000.000

Jumlah Belanja 176.392.542.000 176.101.910.000

2019

Uraian

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp.9.857.144; dari

estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.0.

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - 9,857,144 -

Jumlah - 9,857,144 -

Uraian

2019

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Dibandingkan dengan TA 2018, Realisasi Belanja TA 2019

mengalami penurunan sebesar 63,21%. dibandingkan

realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya. Penurunan

terjadi akibat tidak adanya pendapatan/penerimaan jasa

giro dalam pengelolaan anggaran tahun 2019 tidak seperti

Page 26: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

22

pada tahun 2018 yang mendapatkan jasa giro dari

pengelolaan anggaran hibah Bawaslu Kabupaten/Kota.

Realisasi Pendapatan merupakan Tahun 2019 merupakan

pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara

Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat

Lain.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2019 dan 2018

URAIANREALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN) %

Pendapatan Jasa - 25,493,580 (100)

Pendapatan Lain-lain 9,857,144 1,300,000 658

Jumlah 9,857,144 26,793,580 (63.21)

Realisasi

Belanja Negara

Rp.132.177.14

8.311;

B.2 Belanja

Realisasi Belanja untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 adalah sebesar Rp.132.177.148.311; atau

75,06 persen dari anggaran belanja sebesar

Rp.176.101.901.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2019 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2019

Belanja Pegawai 17,514,727,000 8,638,084,755 49.32

Belanja Barang 157,898,183,000 122,911,907,688 77.84

Belanja Modal 689,000,000 676,506,082 98.19

Total Belanja Kotor 176,101,910,000 132,226,498,525 75.09

Pengembalian (49,350,214) -

Jumlah 176,101,910,000 132,177,148,311 75.06

Uraian

2019

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Dibandingkan dengan TA 2018, Realisasi Belanja TA 2019

mengalami kenaikan sebesar 6,88 persen. dibandingkan

realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan antara lain:

Page 27: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

23

1. Adanya perubahan akun belanja honorarium (52)

menjadi Uang kehormatan penjabat negara (51) untuk

komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota;;

2. Adanya penambahan Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) dilingkungan Bawaslu Provinsi Banten;

3. Kegiatan sosialisasi pengawasan dan penanganan

pelanggaran pemilihan legislatif dan Presiden Tahun

2019;

4. Adanya pemenuhan biaya operasional untuk

pelaksanaan pengawasan pemilihan legislatif dan

Presiden Tahun 2019 dari tingkat Provinsi sampai

dengan tingkat Kelurahan dan Desa;

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan 2019

URAIANREALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN) %

Belanja Pegawai 8.638.084.755 1.666.657.372 418,29

Belanja Barang 122.862.557.474 116.686.651.162 5,29

Belanja Modal 676.506.082 5.315.380.000 (87,27)

Jumlah 132.177.148.311 123.668.688.534 6,88

Belanja

Pegawai

Rp.8.638.084.7

55;

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.8.638.084.755; dan Rp.1.666.657.372.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik

dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah

yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi

belanja TA 2019 mengalami kenaikan sebesar 428,29

persen dari TA 2018. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Page 28: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

24

1. Adanya perubahan akun belanja honorarium (52)

menjadi Uang kehormatan penjabat negara (51) untuk

komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota;

2. Adanya Gaji dan Tunjangan untuk Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dilingkungan Bawaslu Provinsi Banten;

3. Adanya penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan

Bawaslu Provinsi Banten.

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2019 dan 2018

URAIANREALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 455.958.691 231.361.372 97,08

Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara 7.583.583.000 1.013.570.000 648,21

Belanja Lembur 36.864.000 - -

Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito 561.679.400 421.726.000 33,19

Jumlah Belanja Kotor 8.638.085.091 1.666.657.372 418,29

Pengembalian Belanja Pegawai (336) - -

Jumlah Belanja 8.638.084.755 1.666.657.372 418,29

Belanja

Barang

Rp.122.862.557

.474;

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.122.862.557.474; dan Rp.116.686.651.162.

Realisasi Belanja Barang TA 2019 mengalami kenaikan

sebesar 5,29 persen dari Realisasi Belanja Barang TA

2018. Hal ini antara lain disebabkan oleh :

1. Adanya pemenuhan kebutuhan operasional

Pengawasan Pemilu Tahun 2019 dari tingkat Bawaslu

Provinsi sampai dengan Panitia Pengawas

Desa/Kelurahan;

2. Adanya pemenuhan honorarium dari tingkat Bawaslu

Provinsi sampai dengan Panitia Pengawas Tempat

Page 29: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

25

Pemungutan Suara (Pengawas TPS);

3. Adanya program kerja dalam bentuk pembinaan dan

sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2019;

4. Meningkatnya perjalanan dinas dalam rangka

menjalankan tugas Pengawasan Pemilu Tahun 2019.

Perbandingan Belanja Barang TA 2019 dan 2018

URAIANREALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 52.699.588.678 58.490.412.106 (9,90)

Belanja Barang Non Operasional 15.497.931.299 10.995.192.385 40,95

Belanja Barang Persediaan 24.454.000 14.847.050 64,71

Belanja Jasa 18.278.085.620 22.632.226.014 (19,24)

Belanja Pemeliharaan 1.095.017.812 701.447.854 56,11

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 35.316.830.279 23.977.310.753 47,29

Jumlah Belanja Kotor 122.911.907.688 116.811.436.162 5,22

Pengembalian Belanja (49.350.214) (124.785.000) -

Jumlah Belanja 122.862.557.474 116.686.651.162 5,29

Belanja Modal

Rp.676.506.082

.

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.676.506.082; dan Rp.5.315.380.000. Belanja

modal merupakan pengeluaran anggaran untuk

perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi

manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2019 mengalami

penurunan sebesar 87,27 persen dibandingkan TA 2018

disebabkan oleh implementasi akuntansi berbasis akrual

serta naiknya eselonisasi Bawaslu Provinsi Banten dan

Bawaslu Kabupaten/Kota, yang mengakibatkan

peningkatan kebutuhan peralatan dan mesin pada TA

2018 Sedangkan pada TA 2019 Belanja Peralatan dan

Mesin hanya bersifat penambahan/pemenuhan

Page 30: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

26

kekurangan Belanja Peralatan Mesin TA 2018 dalam

upaya meningkatkan kualitas kinerja.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2019 dan 2018

URAIAN REALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 560.060.000 5.315.380.000 (89,46)

Belanja Modal Lainnya 116.446.082 - -

Jumlah Belanja Kotor 676.506.082 5.315.380.000 (87,27)

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 676.506.082 5.315.380.000 (87,27)

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2019

adalah sebesar Rp.560.060.000; mengalami penurunan

sebesar 89,46 persen bila dibandingkan dengan realisasi

TA 2018 sebesar Rp.5.315.380.000. Hal ini disebabkan

oleh implementasi akuntansi berbasis akrual serta

naiknya eselonisasi Bawaslu Provinsi Banten dan

Bawaslu Kabupaten/Kota, yang mengakibatkan

peningkatan kebutuhan peralatan dan mesin pada TA

2018 serta dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2019 dan 2018

URAIANREALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Mini Bus - 2.867.280.000 (100,00)

Filling Cabinet Kayu - 79.200.000 (100,00)

LCD Projector/Infocus - 44.800.000 (100,00)

Alat Kantor Lainnya - 38.000.000 (100,00)

Belanja Modal BLU - - -

Meja Kerja Kayu - 722.100.000 (100,00)

Kursi Besi/Metal - 293.000.000 (100,00)

Sice - 98.000.000 (100,00)

Meja Rapat - 118.400.000 (100,00)

Ac. Split - 175.000.000 (100,00)

Camera Digital - 28.800.000 (100,00)

PC. Unit - 250.400.000 (100,00)

Laptop 455.600.000 455.800.000 (0,04)

Printer - 144.600.000 (100,00)

Mesin Absen 19.500.000 - -

Scaner 84.960.000

Jumlah Belanja Kotor 560.060.000 5.315.380.000 (89,46)

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 560.060.000 5.315.380.000 (89,46)

Page 31: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

27

B.5.2 Belanja Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2019 adalah sebesar

Rp.116.446.082; yang merupakan aset tak berwujud

berupa pembuatan website di 8 (delapan) Bawaslu

Kabupaten/Kota dilingkungan Bawaslu Provinsi Banten

yang bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan-

kegiatan Pengawasan Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota

serta dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi

publik.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2019 dan 2018

URAIAN REALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Software Komputer 116.446.082 - -

Jumlah Belanja Kotor 116.446.082 - -

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 116.446.082-

-

Page 32: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

28

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas Lainnya

dan Setara

Kas

Rp.2.372.301.

167;

C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar

Rp.2.372.301.167; dan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada

bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari

UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu

investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas

dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas

pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas TA 2019 dan 2018

TA 2019 TA 2018

16,061,660 -

2,356,239,507 -

2,372,301,167 -

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

Kas Lainnya di KL dari Hibah

C.1.1 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

Kas Lainya di Bendahara Pengeluaran merupakan

pungutan pajak Tahun 2019 Bawaslu Kota Tangerang

Selatan atas Belanja Hibah yang sudah di setor pada

Tahun 2020 (pertanggal pelaporan).

* Rincian utang pajak disajikan pada Lampiran II.E Laporan Keuangan ini

C.1.2 Kas Lainnya di K/L dari Hibah

Kas Lainya di K/L dari Hibah merupakan sisa hibah

Bawaslu Kabupaten/Kota yang akan digunakan untuk

membiayai operasional Pengawasan Tahapan Pilkada

Tahun 2020.

* Rincian Kas Lainnya di K/L dari Hibah disajikan pada

Lampiran II.C Laporan Keuangan ini

Page 33: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

29

Belanja

Dibayar

Dimuka Rp.

1.469.930.000

C.2 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)

Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) untuk periode

yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing-

masing sebesar Rp.1.469.930.000; dan

Rp.3.989.810.000. Belanja dibayar di muka merupakan

hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca

sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara

penuh namun barang atau jasa belum diterima

seluruhnya. Belanja sewa dibayar dimuka merupakan

pembayaran sewa kendaran dinas roda 4 Bawaslu

Kabupaten/Kota sampai dengan Bulan Juli 2020, dengan

Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja Dibayar di Muka TA 2019 dan 2018

Jenis TH 2019 TH 2018

Pembayaran Sewa Kendaraan Roda 4 1.469.930.000 3.989.810.000

Jumlah 1.469.930.000 3.989.810.000

* Rincian belanja dibayar di muka disajikan pada Lampiran

II.B Laporan Keuangan ini

Persediaan

Rp.78.444.400

C.3 Persediaan

Nilai Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar

Rp.78.444.400; dan Rp.265.700.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2019

dan 2018 adalah sebagai berikut:

Page 34: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

30

Rincian Persediaan TA 2019 dan 2018

Jenis TA 2019 TA 2018

Barang Konsumsi 78,444,400 265,700

Jumlah 78,444,400 265,700

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada

dalam kondisi baik dengan rincian dan Berita Acara

Stock Opname sampai dengan 31 Desember 2019.

Peralatan dan

Mesin

Rp.8.327.886.045

C.4 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018

adalah Rp.8.327.886.045; dan Rp.7.767.826.045. Mutasi

nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 7,767,826,045

Mutasi tambah:

Pembelian 560,060,000

Hibah Barang -

Transfer Masuk -

Koreksi tambah -

Mutasi kurang: -

Penghentian dari penggunaan -

Saldo per 31 Desember 2019 8,327,886,045

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 (3,817,476,750)

Nilai Buku per 31 Desember 2019 4,510,409,295

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin

berupa:

a. Pembelian Laptop senilai Rp. 455.600.000;

b. Pembelian Mesin Absensi senilai Rp. 19.500.000;

c. Pembelian Scaner Rp. 84.960.000

Jalan,Jaringan

dan Irigasi

C.5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan untuk periode yang

Page 35: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

31

Rp.9.375.000;

berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp9.375.000 dan Rp9.375.000.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan

pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 9.375.000

Mutasi tambah: -

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2019 9.375.000

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 (9.375.000)

Nilai Buku per 31 Desember 2019 -

Mutasi tambah:

Tidak ada mutasi tambah dan mutasi kurang pada

periode 31 Desember 2019.

Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap

Rp.(3.826.851.75

0)

C.6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap untuk periode

yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

masing-masing Rp.(3.826.851.750); dan

Rp.(2.476.105.027). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap

yang disusutkan selama masa manfaat. Rincian

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019

adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

TA 2019

No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 8.327.886.045 (3.817.476.750) 4.510.409.295

2 Jalan, Irigasi dan Jaringan 9.375.000 (9.375.000) -

8.337.261.045 (3.826.851.750) 4.510.409.295Akumulasi Penyusutan

Page 36: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

32

Aset Tak

Berwujud

Rp.116.446.082

C.7 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2019

dan 2018 adalah Rp.116.446.082 dan Rp.0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat

diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud

fisik. Aset Tak Berwujud pada Bawaslu Provinsi Banten

berupa software Komputer (website) yang digunakan

untuk mempublikasikan kegiatan Pengawasan Pemilu di

Bawaslu Kabupaten/Kota serta dalam rangka

mewujudkan keterbukaan informasi publik dilingkungan

Bawaslu Provinsi Banten. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 -

Mutasi tambah:

Pembelian 116.446.082

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2019 116.446.082

Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2019 (27.236.520)

Nilai Buku per 31 Desember 2019 89.209.562

Mutasi tambah merupakan pembuatan Website Bawaslu

Kabupaten/Kota.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

Rincian Aset Tak berwujud TA 2019

Uraian Nilai PerolehanAkumulasi

AmortisasiNilai Buku

Software Komputer 116.446.082 (27.236.520) 89.209.562

Jumlah 116.446.082 (27.236.520) 89.209.562

Page 37: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

33

Akumulasi

Penyusutan

dan Amortisasi

Aset Lainnya

Rp.(27.236.520)

C.8 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31

Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

Rp.(27.236.520) dan Rp.0. Akumulasi Penyusutan Aset

Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi

Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lainnya

Aset Tetap Nilai Perolehan

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi

Nilai Buku

Aset Tak Berwujud

Software Komputer 116.446.082 (27.236.520) 89.209.562

Jumlah 116.446.082 (27.236.520) 89.209.562

Aset Lain-lain - - -

Jumlah 116.446.082 (27.236.520) 89.209.562

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil.

Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak

terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Utang kepada

pihak ketiga

Rp.170.870.488

;

C.9 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2019

dan 2018 masing-masing sebesar Rp.170.870.488; dan

Rp.5.647.284. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan

kewajiban yang masih harus dibayar dan segera

diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu

kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.

Page 38: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

34

Pada per tanggal pelaporan.

* Rincian utang kepada pihak ketiga disajikan pada Lampiran II.D Laporan Keuangan ini.

Utang Jangka

Pendek

Lainnya

Rp.16.061.660

;

C.10 Utang Jangka Pendek Lainnya

Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember

2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp.16.061.660;

dan Rp.0. utang jangka pendek lainnya merupakan utang

dari pungut pajak anggaran belanja Tahun 2019 yang

telah disetor oleh Bawaslu Kota Tangerang Selatan pada

Tahun 2020.

* Rincian utang jangka pendek lainnya disajikan pada Lampiran II.E Laporan Keuangan ini.

Ekuitas

Rp.8.333.362.

276;

C.11 Ekuitas

Ekuitas untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar

Rp.8.333.362.276; dan Rp.9.285.524.434. Ekuitas

adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih

antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 39: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

35

Pendapatan

PNBP

Rp.0;

D.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

OPERASIONAL

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp.0 dan

Rp.25.493.580. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2019 dan 2018

URAIAN TA 2019 TA 2018NAIK

(TURUN) %

Pendapatan Jasa - 25.493.580 -

Jumlah - 25.493.580 -

Beban Pegawai

Rp.8.638.084.75

5;

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-

masing sebesar Rp.8.638.084.755; dan

Rp.1.666.657.372. Beban Pegawai adalah beban atas

kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang

yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara,

Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus

PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai TA 2019 dan 2018

URAIAN

REALISASI

TA 2019

REALISASI

TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 250.047.640 98.792.400 153,10

Beban Pembulatan Gaji PNS 4.595 1.992 130,67

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 14.268.558 6.713.420 112,54

Beban Tunj. Anak PNS 3.411.852 709.520 380,87

Beban Tunj. Struktural PNS 27.360.000 19.440.000 40,74

Beban Tunj. Pph PNS 31.725.670 20.804.800 52,49

Beban Tunj. Beras PNS 15.353.040 5.214.240 194,44

Beban Uang Makan PNS 93.632.000 72.055.000 29,95

Beban Tunjangan Umum 20.155.000 7.630.000 164,15

Beban Uang Kehormatan Pejabat Negara 7.583.583.000 1.013.570.000 648,21

Beban Uang Lembur 36.864.000 - -

Beban Pegawai (Tunjangan Khusu/Kegiatan) 561.679.400 421.726.000 33,19

JUMLAH 8.638.084.755 1.666.657.372 418,29

Page 40: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

36

Beban pegawai TA 2019 mengalami Kenaikan sebesar

418,29 persen dibandingkan TA 2018. Hal ini

disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya perubahan akun belanja honorarium (52)

menjadi Uang kehormatan penjabat negara (51)

untuk komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota;

2. Adanya Gaji dan Tunjangan untuk Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dilingkungan Bawaslu Provinsi Banten;

3. Adanya penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

dilingkungan Bawaslu Provinsi Banten.

Beban

Persediaan

Rp.24.644.200;

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan periode yang berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.24.644.200; dan Rp.15.190.450. Beban

Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,

termasuk barang-barang hasil produksi baik yang

dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban

Persediaan untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah

sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan TA 2019 dan 2018

URAIAN TA 2019 TA 2018NAIK

(TURUN) %

Beban Persediaan Konsumsi 24.644.200 15.190.450 62,23

Jumlah 24.644.200 15.190.450 62,23

Beban persediaan TA 2019 mengalami kenaikan

sebesar 62,23 persen dari TA 2018. Hal ini disebabkan

meningkatnya penggunaan barang persediaan yang

akan digunakan untuk menunjang kerja Pengawasan

Pemilu Serentak Tahun 2019.

Page 41: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

37

Beban Barang

dan Jasa

Rp.88.925.736.9

01;

D.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-

masing sebesar Rp.88.925.736.901; dan Rp.

88.162.304.645. Beban Barang dan Jasa terdiri dari

beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang

dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban

yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal

yang tidak menghasilkan aset tetap. Beban Barang

dan Jasa TA 2019 mengalami Kenaikan 0,95 persen

dibandingkan dengan TA 2018, kenaikan Beban

Barang dan Jasa terjadi karena program kerja

Pengawasan Tahapan Pemilu Bawaslu Provinsi Banten

serta Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2019

dan 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2019 dan 2018

URAIAN JENIS BEBAN TA 2019 TA 2018NAIK

(TURUN) %

Beban Keperluan Perkantoran 45,803,498,678 56,616,525,606 (19.10)

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 916,245,000 1,615,640,000 (43.29)

Beban Barang Operasional Lainnya 5,968,300,000 258,246,500 2211.09

Beban Bahan 13,405,092,899 8,852,672,385 51.42

Beban Honor Output Kegiatan 1,524,460,000 2,142,520,000 (28.85)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 488,051,500 - -

Beban Langganan Listrik 537,249,604 780,576,827 (31.17)

Beban Langganan Telepon 268,304,763 708,266,164 (62.12)

Beban Langganan Air 3,332,430 729,050 357.09

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 9,866,027 16,050,396 (38.53)

Beban Sewa 14,562,750,000 13,203,248,717 10.30

Beban Jasa Profesi 5,404,586,000 3,844,093,000 40.59

Beban Jasa Lainnya 34,000,000 47,736,000 (28.77)

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin - 76,000,000 (100.00)

Jumlah 88,925,736,901 88,162,304,645 0.87

Page 42: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

38

Beban

Pemeliharaan

Rp.1.095.017.81

2;

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.1.095.017.812; dan Rp.701.447.854.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang

dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau

aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal.

Kenaikan beban pemeliharaan karena adanya

penambahan pada peralatan dan mesin sehingga

berpengaruh pada pemeliharaan peralatan dan mesin.

Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2019 dan

2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan TA 2019 dan 2018

URAIAN JENIS BEBAN TA 2019 TA 2018NAIK

(TURUN) %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 93.350.000 - -

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.001.667.812 701.447.854 42,80

Jumlah 1.095.017.812 701.447.854 56,11

Beban barang dan jasa TA 2019 mengalami kenaikan

sebesar 56,11 persen dari TA 2018, Hal ini disebabkan

antaralain oleh :

Adanya penambahan peralatan dan mesin pada TA

2018 mempengaruhi kenaikan beban pemeliharaan

peralatan dan mesin TA 2019;

Adanya pemeliharaan gedung dan bangun pada

Bawaslu Provinsi Banten dan Bawaslu

Kabupaten/Kota TA 2019.

Beban

Perjalanan Dinas

Rp.35.424.075.0

65;

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-

masing sebesar Rp.35.424.075.065; dan Rp.

23.892.710.753. Beban tersebut merupakan beban

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,

fungsi, dan jabatan Bawaslu Provinsi Banten dan

Page 43: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

39

Bawaslu Kabupaten/Kota. Kenaikan beban perjalanan

dinas disebabkan oleh frekuensi rapat koordinasi,

sosialisasi dan supervisi dalam rangka menjalankan

tugas dan wewenang Pengawasan Pemilu. Rincian

Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2019 dan 2018

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2019 dan 2018

URAIAN JENIS BEBAN TA 2019 TA 2018NAIK

(TURUN) %

Beban Perjalanan Biasa 6.949.543.185 5.232.847.579 32,81

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 3.331.824.880 1.052.910.000 216,44

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19.863.447.000 13.924.793.174 42,65

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 5.279.260.000 3.682.160.000 43,37

Jumlah 35.424.075.065 23.892.710.753 48,26

Beban perjalanan dinas TA 2019 mengalami kenaikan

sebesar 48,26 persen dibandingkan TA 2018. Hal ini

antaralain disebabkan oleh:

1. Adanya kenaikan beban perjalanan dinas biasa

yang disebabkan dari pemenuhan kebutuhan

perjalanan dinas Bawaslu Provinsi Banten sampai

dengan Panitia Pengawas Desa/Kelurahan;

2. Adanya kenaikan beban perjalanan dinas dalam

kota untuk pelaksanaan program Pengawasan

Tahapan Pemilu 2019;

3. Naiknya beban perjalanan dinas paket meeting

dalam kota dan luar kota akibat dari meningkatnya

frekuensi pelaksanaan program kegiatan

Koordinasi, penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi

Pengawasan Tahapan Pemilu 2019 yang

dilaksanakan oleh Bawasalu Provinsi Banten,

Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas

Kecamatan.

Page 44: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

40

Beban

Penyusutan dan

Amortisasi

Rp.1.377.983.24

3;

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan

2018 adalah masing-masing sebesar

Rp.1.377.983.243; dan Rp.860.948.062. Beban

Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi

digunakan untuk mencatat alokasi penurunan

manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian

Beban beban penyusutan dan amortisasi untuk Tahun

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

TA 2019 dan 2018

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASITA 2019 TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1,350,746,723 859,073,082 57.23

Beban Penyusutan Jaringan - 1,875,000 (100.00)

Jumlah Penyusutan 1,350,746,723 860,948,082 56.89

Beban Amortisasi Software 27,236,520 - -

Jumlah Amortisasi 27,236,520 - -

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 1,377,983,243 860,948,082 60.05

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp.9.849.144

D.8 Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan

2018 sebesar Rp.9.849.144; dan Rp.(1.299.100).

terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak

rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi

entitas. Beban kerugian pelepasan aset dari

penghapusan nilai barang rusak berat yang tidak bisa

digunakan lagi dan Pendapatan dari kegiatan non

Page 45: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

41

operasional lainnya merupakan pendapatan dari

penyesuaian nilai persediaan. Surplus dari Kegiatan

Non Operasional Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai

berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2019 dan 2018

URAIAN TA 2019 TA 2018NAIK (TURUN)

%

Pendapatan Pelepasan Aset Non lancar - 1,300,000 -

Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara

Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga9,857,144 - -

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 14,700 2,100 600.00

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan *) (22,700) (3,000) 656.67

Jumlah Surplus/(defisit) pelepasan Aset Non

Lancar9,849,144 1,299,100 658.15

*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena

kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga

Perolehan Terakhir. Akun ini tidak akan muncul ketika penilaian

persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO).

Page 46: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

42

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp.9.285.524.43

4;

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp. 9.285.524.434; dan Rp. 10.933.513.542.

Ekuitas awal merupakan ekuitas akhir tahun 2018.

Defisit LO

Rp.(135.475.692

.832)

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar

Rp(135.475.692.832); dan Rp(115.272.466.476).

Defisit LO merupakan selisih kurang antara

surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit

kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Lainnya

Rp.0

E.3.1 Koreksi Lainnya

Koreksi lainnya untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp.0 dan

Rp.(1.826.496.646).

Transaksi Antar

Entitas

Rp.134.523.530.

674

E.4 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-

masing sebesar Rp.134.523.530.674; dan

Rp.115.450.974.014. Transaksi antar Entitas adalah

transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang

berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN

maupun KL dengan BUN.

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

Ditagihkan ke Entitas Lain 130.533.551.661 87.464.612.594 49,24

Diterima ke Entitas Lain (9.857.144) (26.793.580) (63,21)

Transfer Masuk - - -

Transfer Keluar - - -

Pengesahan Hibah Langsung 3.999.836.157 28.013.155.000 (85,72)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung - - -

Jumlah 134.523.530.674 115.450.974.014 16,52

TA 2019Transaksi Antar Entitas TA 2018

NAIK

(TURUN)

%

Page 47: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

43

Pengesahan Hibah langsung merupakan penerimaan

dana Hibah untuk Pilkada Serentak Tahun 2020

dengan rincian sebagai berikut :

1. Bawaslu Kota Cilegon Rp. 1.786.429.000;

2. Bawaslu Kota Tangerang Selatan Rp. 1.213.407.157;

3. Bawaslu Kabupaten Pandeglang Rp.

1.000.000.000.

E.4.1 Diterima dari Entitas Lain

(DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan

dan belanja pada kementrian/lembaga yang

melibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 31

Desember 2019, DDEL sebesar Rp.9.857.144.

sedangkan ditagihkan ke entitas lain sebesar

Rp.130.533.551.661; merupakan belanja netto yang

berasal dari anggaran rupiah murni, terdiri dari :

Ditagihkan Ke entitas lain Jumlah

Belanja Pegawai 8,638,084,755

Belanja Barang 121,218,960,824

Belanja Modal 676,506,082

Jumlah 130,533,551,661

Kas lainnya di K/L dari hibah merupakan sisa

anggaran hibah tahun 2019 yang akan dipergunakan

untuk memenuhi kebutuhan anggaran pada Tahun

2020. Rincian Kas Lainnya terdapat pada lampiran II.F

Laporan Keuangan ini.

E.4.2 Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi

atas pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas,

barang maupun jasa sedangkan pencatatan

pendapatan hibah dilakukan BA-BUN. Pengesahan

Hibah Langsung sampai dengan 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp.3.999.836.157 dari total

Rp3.999.836.157 yang akan diterima sepanjang

tahun 2019 .

Page 48: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

44

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

merupakan transaksi atas pencatatan pengembalian

hibah langsung entitas. Pengembalian Pengesahan

Hibah Langsung sampai dengan 31 Desember 2019

adalah sebesar 0 dari total Rp0.

Rincian Pengesahan Hibah Langsung untuk Tahun

2019 adalah sebagai berikut :

Pemerintah Kota Cilegon Uang 1,786,429,000

Pemerintah Kota Tangerang Selatan Uang 1,213,407,157

Pemerintah Kabupaten Pandeglang Uang 1,000,000,000

Total Pengesahan 3,999,836,157

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

Jumlah - 3,999,836,157

Bentuk HibahPemberi Hibah Nilai

Rincian Pengesahan Hibah Langsung terdapat pada

lampiran II.C Laporan Keuangan ini.

Ekuitas Akhir

Rp.8.333.362.27

6;

E.4 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas untuk periode yang berakhir 31

Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp.8.333.362.276; dan Rp.9.285.524.434.

Page 49: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

45

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

F.1. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

Penyusunan laporan keuangan Bawaslu Provinsi Banten

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan. Dengan cara menghimpun data yang

terdapat diaplikasi SAIBA Versi 19.0.3, SIMAK BMN Versi

19.1 dan PERSEDIAAN Versi 19.0.1a.

F.2. DAFTAR REKENING

Daftar rekening yang dikelola oleh Bawaslu Provinsi

Banten di Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No Bawaslu Nomor Rekening Bank Nama Rekening

1 Provinsi Banten 0328481932 BNI BPG 020 BAWASLU PROV BANTEN

2 Kabupaten Lebak 0617929432 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KAB

LBK

3 Kabupaten Pandeglang 0617913603 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KAB

PDG

4 Kabupaten Tangerang 0617923598 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KAB

TRG

5 Kabupaten Serang 0617930389 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KAB

SRG

6 Kota Serang 0617929817 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KOTA

SRG

7 Kota Cilegon 0617930221 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KOTA

CLG

8 Kota Tangerang 0617930684 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU KOTA

TGR

9 Kota Tangerang Selatan 0617929410 BNIBPP 020 SEKRE BAWASLU BANTEN UTK PANWASLU TGR

SLT

10 Kabupaten Pandeglang 5070108000090BJB

SYARIAHRPL 020 PDHL BAWASLU BANTEN UNTUK 2BDCW7EA

11 Kabupaten Serang 0050108000106BJB

SYARIAHRPL 020 PDHL BAWASLU BANTEN UNTUK 27SWR34A

12 Kota Cilegon 5090108000040BJB

SYARIAHRPL 020 PDHL BAWASLU BANTEN UNTUK 28TPSUFA

13 Kota Tangerang Selatan 5250108000012BJB

SYARIAHRPL 020 PDHL BAWASLU BANTEN UNTUK 2J24ZMUA

F.3. POSISI KEUANGAN SETELAH TANGGAL NERACA

Posisi keuangan setelah tanggal neraca, antaralain

sebagai berikut :

Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar

Rp.2.372.301.167; merupakan sisa Hibah tahun

2019 akan digunakan untuk pemenuhan biaya

operasional pengawasan Pilkada 2020 sebesar Rp.

2.356.239.507;(Rekap Kas Hibah terlampir pada

lampiran II.F) dan Utang Pajak Bawaslu Kota

Tangerang Selatan dari pungutan pajak tahun

Page 50: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

46

2019 yang disetor pada tahun 2020 atas Belanja

Hibah sebesar Rp. 16.061.660 (Rekap pembayaran

terlampir pada lampiran II.E).

Belanja dibayar dimuka (prepaid) Sebesar

Rp.1.469.930.000; merupakan pembayaran

dimuka sewa kendaraan dinas roda 4 Bawaslu

Kabupaten/Kota selama 7 Bulan atau berakhir

pada Bulan Juli Tahun 2020 (Rekap pembayaran

dibuka terlampir pada lampiran II.B)

Persediaan sebesar Rp.78.376.900. merupakan

sisa buku saksi parpol yang dicatat sebagai nilai

persediaan.

utang kepada pihak ketiga / tunggakan tahun

2019 sebesar Rp. 170.870.488. merupakan beban

belanja yang belum dibayar baik dari anggaran

APBN maupun APBD Tahun 2019. (Rekap utang

kepada pihak ke tiga terlampir pada lampiran II.D)

F.4. PENGUNGKAPAN HIBAH

Pada Pilkada serentak Tahun 2020 Bawaslu Provinsi

Banten mengelola anggaran hibah dari 4

Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada

Serentak Tahun 2020 dengan nilai NPHD sebesar Rp.

58.952.359.149 namun dari jumlah NPHD tersebut

pada Tahun 2019 baru diterima sebesar Rp.

3.999.836.157 atau 6,8 Peresen dari Nilai

NPHD.dengan nilai SP2HL pada Tahun 2019 sebesar

Rp. 1.643.596.650.

Dengan Rincian Sebagai berikut:

1. Bawaslu Kota Cilegon

NPHD :Rp.10.498.046.468 Pencairan Tahun 2019 : Rp. 1.786.429.000 Pemakaian/ SP2HL 2019 : Rp.994.850.000

2. Bawaslu Kota Tangerang Selatan NPHD : Rp.12.929.537.000 Pencairan Tahun 2019 : Rp. 1.213.407.157

Pemakaian/ SP2HL 2019 : Rp. 456.310.650 3. Bawaslu Kabupaten Pandeglang

NPHD : Rp.16.000.000.000 Pencairan Tahun 2019 : Rp. 1.000.000.000 Pemakaian/ SP2HL 2019 : Rp. 192.436.000

4. Bawaslu Kabupaten Serang NPHD : Rp. 19.524.775.681

Pencairan Tahun 2019 : Rp. 0 Pemakaian/ SP2HL 2019 : Rp.0

Page 51: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

LAMPIRAN

Page 52: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

48

Lampiran I: Rincian Akumulasi Penyusutan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Banten

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan,

Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019

Masa Akm. Peny. Beban Peny. Akm. Peny. Nilai Buku

Manfaat Per 31-12-2018 Tahun 2019 Per 31-12-2019 Per 31-12-2019

Peralatan dan Mesin

Alat Angkutan Darat Bermotor 13 3,923,970,000 1,051,235,967 549,784,588 1,601,020,555 2,322,949,445

Alat Kantor 109 356,777,500 143,873,000 58,343,000 202,216,000 154,561,500

Alat Rumah Tangga 677 1,836,857,100 428,924,380 335,833,920 764,758,300 1,072,098,800

Alat Studio 29 232,055,000 137,740,000 36,130,000 173,870,000 58,185,000

Alat Komunikasi 7 17,684,300 11,505,870 2,758,430 14,264,300 3,420,000

Komputer Unit 163 1,674,325,000 571,691,875 318,572,500 890,264,375 784,060,625

Peralatan Komputer 81 362,717,145 129,808,935 64,574,285 194,383,220 168,333,925

Jumlah 1,079 8,404,386,045 2,474,780,027 1,365,996,723 3,840,776,750 4,563,609,295

Jaringan

Instalasi Lain 1 9,375,000 9,375,000 - 9,375,000 -

Jumlah 1 9,375,000 9,375,000 - 9,375,000 -

Aset Tak Berwujud

Software 8 116,446,082 - 27,236,520 27,236,520 89,209,562

Jumlah 8 116,446,082 - 27,236,520 27,236,520 89,209,562

8,530,207,127 2,484,155,027 1,393,233,243 3,877,388,270 4,652,818,857

Aset Tetap Nilai Perolehan

Total

* Beban Amortisasi

Page 53: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

Lampiran II.A: Monitoring Posisi Kas RM

Page 54: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

50

Lampiran II.B: Belanja dibayar dimuka

Page 55: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

51

Lampiran II.C: HIBAH

Page 56: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

52

Lampiran II.D: Utang kepada Pihak Ketiga

Page 57: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

53

Lampiran II.E: Utang Jangka Pendek

Page 58: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

54

Lampiran II.F: Monitoring Posisi Kas HIBAH

Page 59: LAPORAN KEUANGAN 2019 TAHUN ANGGARAN...Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya ... pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar

55

Lampiran II.A: Monitoring Posisi Kas RM