91
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2006 DAN/AND 2005 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED … · 2018. 10. 29. · PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • O:\consol\report\09-06\Lapkeu 0906-pdf.doc

    PPTT AASSTTRRAA IINNTTEERRNNAATTIIOONNAALL TTbbkk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2006 DAN/AND 2005 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED

  • Kr.r^A international

    SURAT PERI{YATAAI{ DIREKSIT€XTANG

    TATIGGIUNG JAWAT ATAS IIPORAN KEUANGAI{KO}ISOLIDABIAII PADA T.ATF6AL

    !O SEPTffEER ?OO8 DAX 2OO5SERTA UNTTIK PERIODE YAIIO BERAKHIR

    30 SEPTEXBET 200r oAll200tPY AETRA IIIERI{ATIOT{AL TbI

    DAN AflAx P€RUSAHAAT

    PT Aitra Intarnatlonal Tbk Tet(62 2i) 652255sJln. 6aya Motor Raya No. 8 Fax (62 21)6512058Sunt€r l l (62 21) 6512059Jakarta 14330. lndonesia

    aoARD OF DtffiCTORS' STl tE[trrr7REAARAHO

    rTrr REsF0r{ga,un'FoR fltE col,sol,oA tElDFNAttCtAL sTAfE,|E lts ls Art0sEFrErceR4/| Arl0 dn,ATID fuR fHE PEHOAI'HVDIOfiSEFIETffi2OOT AIID M6PTASTR/I IXTIR,|,^ r'ONAL fM

    Il,D StrcSrD[tR lS

    1. NemeAlanrdl ktnior

    Namat rumah

    Tclcpon&b.lsn

    2, tlsmsAlatn t kantor

    AltmEt rurnah

    TabponJsDatan

    MlchaEl Dlwfi aur.n RursmJ. Gayr iotor Rryl No.8Suntcr llJalsnr 14930Jl. Timrn P&t lX No.{lKuningan, Ja||rta Selden6530 S222D&aldur Utama

    Sirnon Joln MasEqiJl. Grya liioto. Rryr No.8Suntar llJaksrt. 1 4330Jl, KcrDrng Trflut {2 No. 64J.karla S.labn6!t30 4S56Direktrt

    Krml yang bcnlnd$-tengrn dl b.w'h Ini: t/|&.'tl7rund.$lg6d:

    1, NdrtcOttct tddrsr

    Fasirandtl addr?sg

    Tclcfrrot efftE

    2. NtrrpAfiEa ..fltesE

    Resr'dentpl ddrsss

    Telapho',dTidtr

    d6clala 0i,dt

    Micnael Oharmaw6,lt. FtifinJr. Geya ftlorbr R.Ia fvo. eSunts llJat(aie 14i:tltJt. Tantar PEIE X tlo, 9Kuniag'n, Jrlb/ta Scialn65fi62nP'€.si@] D,tecao'Sliron John uawsanJt, GeW Molor Raya ilo. ISuntelJakcdt 113JoJl, l

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 1 – Page

    NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005

    (Expressed in millions of Rupiah) 2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    Catatan/ Notes

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    AKTIVA ASSETS Aktiva lancar Current assets Kas dan setara kas 4,318,904 4,32e 4,084,988 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 457,867 683,840 Short-term investments Piutang usaha, Trade receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of Rp 368.584 Rp 368,584 (2005: Rp 209.515): (2005: Rp 209,515): - Pihak yang mempunyai 234,838 5,32f 176,689 - Related parties hubungan istimewa - Pihak ketiga 5,475,941 5 5,629,546 - Third parties Piutang lain-lain, 696,806 6 627,569 Other receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of Rp 188.099 Rp 188,099 (2005: Rp 177.228) (2005: Rp 177,228) Persediaan 4,267,437 7 4,645,644 Inventories Pajak dibayar di muka 1,058,164 8a 477,975 Prepaid taxes Pembayaran di muka lainnya 678,662 678,289 Other prepayments Jumlah aktiva lancar 17,188,619 17,004,540 Total current assets Aktiva tidak lancar Non-current assets Kas dan deposito berjangka 35,614 4 159,988 Restricted cash and time yang dibatasi penggunaannya deposits Piutang pembiayaan, 9,260,556 9 10,407,031 Financing receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of Rp 838.925 Rp 838,925 (2005: Rp 843.118) (2005: Rp 843,118) Piutang lain-lain, Other receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of Rp 23.104 Rp 23,104 (2005: Rp 26.434): (2005: Rp 26,434): - Pihak yang mempunyai 344,663 6,32g 496,826 - Related parties hubungan istimewa - Pihak ketiga 251,775 6 441,573 - Third parties Investasi pada perusahaan asosiasi 8,624,408 10 6,647,706 Investments in associates and dan jointly controlled entities jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain 278,345 239,591 Other long-term investments Aktiva pajak tangguhan 903,628 8d 813,232 Deferred tax assets Aktiva tetap, 12,506,686 11 10,403,051 Fixed assets, setelah dikurangi akumulasi net of accumulated penyusutan sebesar Rp 7.505.222 depreciation of Rp 7,505,222 (2005: Rp 6.231.303) (2005: Rp 6,231,303) Goodwill 723,841 12 756,718 Goodwill Aktiva lain-lain 521,575 13 438,863 Other assets Jumlah aktiva tidak lancar 33,451,091 30,804,579 Total non-current assets JUMLAH AKTIVA 50,639,710 31 47,809,119 TOTAL ASSETS

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 2 – Page

    NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005

    (Expressed in millions of Rupiah) 2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    Catatan/ Notes

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 3,821,644 14 2,268,542 Short-term loans Hutang usaha: Trade payables: - Pihak yang mempunyai 1,598,417 15,32h 1,427,673 - Related parties hubungan istimewa - Pihak ketiga 2,877,851 15 4,127,124 - Third parties Hutang lain-lain 1,408,058 16 968,109 Other payables Uang jaminan pembelian dari 501,537 644,045 Purchase guarantees from pelanggan dan uang muka customers and sales penjualan advances Hutang pajak 420,274 8b 936,397 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 1,899,423 17 1,503,792 Accrued expenses Pendapatan ditangguhkan 511,692 630,336 Unearned income Kewajiban diestimasi 27,340 18 11,902 Provisions Bagian jangka pendek Current portion of dari hutang jangka panjang: long-term debt: - Pinjaman bank dan pinjaman 962,116 19 924,668 - Bank and other loans lain-lain - Hutang obligasi 2,023,108 20 2,151,101 - Bonds - Hutang sewa guna usaha 441,806 21 161,378 - Obligations under finance leases Jumlah kewajiban jangka pendek 16,493,266 31 15,755,067 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Hutang usaha - pihak ketiga 670,367 15 724,006 Trade payables - third parties Hutang lain-lain: Other payables: - Pihak yang mempunyai 15,095 16,32j 11,721 - Related parties hubungan istimewa - Pihak ketiga 72,906 16 247,378 - Third parties Pendapatan ditangguhkan 555,460 334,918 Unearned income Kewajiban pajak tangguhan 201,381 8d 183,966 Deferred tax liabilities Kewajiban diestimasi 457,591 18 421,124 Provisions Hutang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current

    dikurangi bagian jangka pendek: portion: - Pinjaman bank dan pinjaman 3,649,122 19 3,076,515 - Bank and other loans lain-lain - Hutang obligasi 2,131,828 20 3,287,403 - Bonds - Hutang sewa guna usaha 784,467 21 237,699 - Obligations under finance leases Jumlah kewajiban jangka panjang 8,538,217 31 8,524,730 Total non-current liabilities HAK MINORITAS 3,907,903 22 3,631,258 MINORITY INTERESTS

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 3 – Page

    NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005

    (Expressed in millions of Rupiah) 2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    Catatan/ Notes

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 6.000.000.000 - Authorised - 6,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500 (dalam satuan Rupiah) Rp 500 (full Rupiah) per saham per share - Modal ditempatkan dan disetor 2,024,178 23 2,024,178 - Issued and fully paid - penuh - 4.048.355.314 4,048,355,314 saham biasa ordinary shares Tambahan modal disetor 1,106,121 24 1,106,121 Additional paid-in capital Selisih penilaian kembali 418,661 430,121 Fixed assets revaluation aktiva tetap reserve Selisih transaksi perubahan 1,499,010 1,270,709 Difference arising from equity ekuitas perusahaan afiliasi transactions of affiliates Selisih kurs karena penjabaran - (2,220) Exchange differences due to laporan keuangan financial statements translation Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 324,700 26 224,700 - Appropriated - Belum dicadangkan 16,327,654 14,844,455 - Unappropriated Jumlah ekuitas 21,700,324 19,898,064 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN 50,639,710 47,809,119 TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS AND EQUITY

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 4 – Page

    LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE PERIODS ENDED

    30 SEPTEMBER 2006 AND 2005(Expressed in millions of Rupiah)

    2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    Catatan/ Notes

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    Pendapatan bersih 40,214,179 27,31 46,752,515 Net revenue Beban pokok pendapatan (30,832,526) 28,31 (36,244,316) Cost of revenue Laba kotor 9,381,653 10,508,199 Gross profit Beban usaha: 29 Operating expenses: Beban penjualan (3,026,060) (2,533,648) Selling expenses Beban umum dan administrasi (2,536,170) (2,682,575) General and administrative expenses (5,562,230) (5,216,223) Laba usaha 3,819,423 31 5,291,976 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 266,268 221,450 Interest income Keuntungan/(kerugian) selisih kurs 146,793 (241,936) Foreign exhange gain/(loss) Keuntungan/(kerugian) pelepasan 70,399 (191) Gain/(loss) on disposal of investasi investments Beban bunga (541,481) 31 (301,070) Interest expense (Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (281,997) 30 30,843 Other (expenses)/income, net (340,018) (290,904) Bagian atas hasil bersih 1,175,057 10 1,752,942 Share of results of perusahaan asosiasi dan associates and jointly jointly controlled entities controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 4,654,462 6,754,014 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (1,011,658) 8c (1,575,645) Income tax expense Laba sebelum hak minoritas 3,642,804 5,178,369 Income before minority interests Hak minoritas (650,733) 22 (689,281) Minority interests Laba bersih 2,992,071 4,489,088 Net income Laba bersih per saham 739 34 1,109 Net earnings per share (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 5 – Page

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005

    (Expressed in millions of Rupiah)

    Saldo laba/Retained earnings

    Modal saham/

    Share capital

    Tambahan modal disetor/

    Additional paid-in capital

    Selisih penilaian

    kembali aktiva tetap/

    Fixed assets revaluation

    reserve

    Selisih transaksi

    perubahan ekuitas

    perusahaan afiliasi/

    Difference arising from

    equity transactions of affiliates

    Selisih kurs karena

    penjabaran laporan

    keuangan/ Exchange

    differences due to financial statements translation

    Dicadangkan/ Appropriated

    Belum dicadangkan/

    Unappropriated

    Jumlah/

    Total

    Saldo 1 Januari 2005 2,024,178 1,106,121 430,121 1,253,803 (2,220) 124,700 11,548,423 16,485,126 Balance as at 1 January 2005

    Laba bersih - - - - - - 4,489,088 4,489,088 Net income

    Dividen kas - - - - - - (1,093,056) (1,093,056) Cash dividends

    Pembentukan cadangan wajib - - - - - 100,000 (100,000) - Appropriation to statutory reserve Transaksi perubahan ekuitas - - - 16,906 - - - 16,906 Equity transactions of affiliates perusahaan afiliasi

    Saldo 30 September 2005 2,024,178 1,106,121 430,121 1,270,709 (2,220) 224,700 14,844,455 19,898,064 Balance as at 30 September 2005

    Saldo 1 Januari 2006 2,024,178 1,106,121 418,661 1,231,408 - 224,700 15,419,277 20,424,345 Balance as at 1 January 2006

    Laba bersih - - - - - - 2,992,071 2,992,071 Net income

    Dividen kas - - - - - - (1,983,694) (1,983,694) Cash dividends

    Pembentukan cadangan wajib - - - - - 100,000 (100,000) - Appropriation to statutory reserve Transaksi perubahan ekuitas - - - 267,602 - - - 267,602 Equity transactions of affiliates perusahaan afiliasi

    Saldo 30 September 2006 2,024,178 1,106,121 418,661 1,499,010 - 324,700 16,327,654 21,700,324 Balance as at 30 September 2006

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 6 – Page

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE PERIODS ENDED

    30 SEPTEMBER 2006 AND 2005(Expressed in millions of Rupiah)

    2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 39,897,320 41,834,838 Receipts from customers Penghasilan bunga yang diterima 262,610 204,418 Interest income received Penurunan kas dan deposito berjangka 35,510 28,715 Reduction in restricted cash yang dibatasi penggunaannya and time deposits in respect of sehubungan dengan margin deposit margin deposits for letter of atas fasilitas letter of credit credit facilities Penambahan investasi pada efek yang (26,517) (44,481) Additions in trading securities diperdagangkan Pembayaran kepada pemasok (28,133,551) (34,466,361) Payments to suppliers Pembayaran beban usaha (3,770,721) (2,415,120) Payments for operating expenses Pembayaran kepada karyawan (2,221,195) (1,769,858) Payments to employees Pembayaran pajak penghasilan badan (1,867,316) (1,724,741) Payments of corporate income tax Penerimaan dari aktivitas operasi 187,187 215,603 Receipts from other operating lainnya activities Arus kas bersih yang diperoleh dari 4,363,327 1,863,013 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 1,008,816 553,447 Cash dividends received Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva 354,415 243,541 Proceeds from sale of fixed assets yang tidak digunakan dalam usaha and assets not used in operationsHasil bersih pelepasan anak perusahaan 32,360 - Net proceeds from disposal of subsidiaries Hasil penjualan investasi 1,275 - Proceeds from sale of jangka panjang long-term investments Arus kas untuk akuisisi anak perusahaan (4,242) - Cash flows for acquisition of setelah diperhitungkan dengan kas subsidiaries, after calculated with yang diperoleh cash acquired Perolehan aktiva tetap dan aktiva (2,197,100) (3,077,092) Acquisitions of fixed assets and yang tidak digunakan dalam usaha assets not used in operations Penambahan investasi jangka panjang (1,652,707) (519,817) Additions to long-term investments Penambahan uang muka perkebunan (54,883) (30,791) Additions to advances for plasma plasma plantations Penambahan beban tangguhan (29,350) (51,623) Additions to deferred charges Hasil penjualan investasi pada 5,000 6,072 Proceeds from sale of efek yang tersedia untuk dijual available-for-sale and held-to- dan dimiliki hingga jatuh tempo maturity securities (Pembayaran)/penerimaan dari bagian (200) 73,533 (Payments)/proceeds from share atas hasil bersih Konsorsium of result of Konsorsium Intertel Astratel Intertel Astratel Arus kas bersih yang digunakan (2,536,616) (2,802,730) Net cash flows used in untuk aktivitas investasi investing activities

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    Halaman – 7 – Page

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE PERIODS ENDED

    30 SEPTEMBER 2006 AND 2005(Expressed in millions of Rupiah)

    2006

    Tidak diaudit/

    Unaudited

    2005 Tidak

    diaudit/ Unaudited

    Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penarikan pinjaman jangka pendek 6,685,227 6,907,246 Proceeds from short-term loans Penarikan hutang jangka panjang 3,332,957 3,910,259 Proceeds from long-term debt Penerimaan kas atas setoran modal 86,473 - Cash received on capital pemegang saham minoritas contribution from minority shareholders Penerimaan pelunasan pinjaman dari 73,899 - Loan settlement from pihak ketiga third party Pembayaran kepada (7,080) (36,154) Payments to related parties pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran kembali pinjaman (5,550,590) (6,789,221) Repayments of short-term loans jangka pendek Pembayaran kembali, pembayaran lebih (3,520,379) (2,894,195) Repayments, prepayments and awal, dan pembelian kembali hutang buy back of long-term debt jangka panjang Dividen kas yang dibayarkan (1,709,356) (1,321,433) Cash dividends paid Pembayaran bunga (478,249) (320,226) Interest paid Pembayaran kewajiban anjak piutang (298,271) (386,591) Payments for factoring liabilities Penurunan/(kenaikan) kas dan deposito 117 (33,923) Deduction in/(addition to) restricted berjangka yang dibatasi penggunaannya cash and time deposits Penerimaan dari anjak piutang - 523,801 Proceeds from factoring receivablesPenerimaan dari pelaksanaan - 9,469 Proceeds from exercise of employee opsi saham karyawan share options Arus kas bersih yang digunakan (1,385,252) (430,968) Net cash flows used in untuk aktivitas pendanaan financing activities

    Kenaikan/(penurunan) bersih 441,459 (1,370,685) Net increase/(decrease) in cash kas dan setara kas and cash equivalents

    Kas dan setara kas pada awal 3,938,633 5,326,131 Cash and cash equivalents at periode the beginning of the period Dampak perubahan selisih kurs (61,188) 129,542 Effect of exchange rate terhadap kas dan setara kas differences on cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada 4,318,904 4,084,988 Cash and cash equivalents at akhir periode the end of the period Aktivitas signifikan yang tidak Significant activity not affecting mempengaruhi arus kas: cash flows: Perolehan aktiva tetap sewa 637,175 293,856 Acquisition of fixed assets under guna usaha capital lease

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 8 - Page

    1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

    PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated, berdasarkan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris P.S.A. Tampubolon, S.H. No. 30 tanggal 25 Maret 1999. Perubahan tersebut meliputi pemberian wewenang kepada direksi untuk melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak untuk memesan terlebih dahulu kepada para pemegang saham yang ada pada saat itu dengan ketentuan bahwa penerbitan saham harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan telah diterima dan dicatat berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5625.HT.01. 04.Th.99 tanggal 30 Maret 1999 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 4 September 1999 Tambahan No. 143.

    PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 under the name of PT Astra International Incorporated, based on Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957. The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was through Notarial Deed No. 30 of P.S.A. Tampubolon, S.H. dated 25 March 1999. This amendment included the authority granted to the directors to issue shares without pre-emptive rights to existing shareholders, subject to shareholders’ approval at a General Meeting of Shareholders. The amendment was reported to the Minister of Justice of the Republic of Indonesia which was received and noted in Decision Letter No. C2-5625.HT.01.04.Th.99 dated 30 March 1999 and was published in State Gazette No. 45 dated 4 September 1999, Supplement No. 143.

    Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1957.

    The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office located at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. The Company commenced commercial operations in 1957.

    Pada tahun 1990, Perseroan melalui penawaran umum perdana menawarkan kepada masyarakat sejumlah 30 juta sahamnya dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham dan dengan harga penawaran sebesar Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Pada tahun 1994, Perseroan melalui penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu menawarkan 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Pada tahun yang sama, Perseroan membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 871,9 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.

    In 1990, the Company, through an initial public offering, offered to the public 30 million of its shares with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share at the offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share. In 1994, the Company through a limited public offering with pre-emptive rights offered 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share. In the same year, the Company distributed bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 871.9 billion or equivalent to 871,912,800 shares.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 9 - Page

    Pada tahun 1997, sebagian pemegang obligasi konversi mengkonversikan obligasinya menjadi 280.837 saham Perseroan. Pada tahun yang sama, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474.

    In 1997, certain convertible bondholders converted their bonds into 280,837 shares of the Company. In the same year, the Company conducted a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474.

    Pada tahun 1999, sehubungan dengan restrukturisasi hutangnya, Perseroan menerbitkan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi Seri III, di mana setiap pemegang satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini. Sisanya sebanyak 5.239.490 rights tidak dieksekusi hingga berakhir masa berlakunya.

    In 1999, in relation to a debt restructuring, the Company issued 258,398,155 rights to its Series III creditors and bondholders, which allowed them to purchase one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised. The remaining 5,239,490 rights were not exercised before the expiry date.

    Pada bulan Mei 1999, para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk memberikan 70 juta saham Perseroan sebagai kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan. Pada tanggal jatuh tempo, tanggal 18 Mei 2004, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut.

    In May 1999, the Company’s shareholders agreed to grant 70 million shares of the Company as stock-based compensation for the Company's employees and executives. As at the expiry date on 18 May 2004, 64,754,000 shares had been issued as a result of the employee stock options exercised.

    Pada tahun 2002, Perseroan melalui penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu menawarkan 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran tersebut diselesaikan pada bulan Februari 2003.

    In 2002, the Company through a limited public offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, offered 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. The offering was completed in February 2003.

    Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

    All of the Company's issued shares are listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

    Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan, dan penyewaan alat-alat berat, pertambangan, pengembangan perkebunan, jasa keuangan dan teknologi informasi.

    In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and their related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining, development of plantations, financial services and information technology.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 10 - Page

    Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:

    In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:

    Persentase kepemilikan

    efektif/ Effective

    percentage of ownership

    Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/

    Total assets (before eliminations)

    Dimulainya kegiatan

    komersial/ Commence-

    ment of commercial operations

    2006 2005 2006 2005

    OTOMOTIF AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 854,122 953,155 PT Arya Kharisma and dan anak perusahaan subsidiary PT Astra France Motor 1973 - 100.00 - 61,084 PT Astra France Motor (lihat Catatan 3c) (refer to Note 3c) PT Astra Nissan Diesel 1984 75.00 75.00 308,955 376,512 PT Astra Nissan Diesel Indonesia Indonesia PT Astra Otoparts Tbk 1991 86.72 86.72 2,896,366 3,058,348 PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan and subsidiaries (lihat Catatan 3a) (refer to Note 3a) PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 179,113 205,588 PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 273,818 277,555 PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra 1980 100.00 100.00 61,614 68,660 PT Pulogadung Pawitra Laksana Laksana PT Serasi Autoraya dan 1990 100.00 100.00 1,860,110 1,403,817 PT Serasi Autoraya anak perusahaan and subsidiaries PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 353,900 595,093 PT Tjahja Sakti Motor (lihat Catatan 3c) (refer to Note 3c)

    JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 56,917 51,942 PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 5,544,379 5,137,233 PT Federal International Finance PT Sedaya Multi Investama 1989 100.00 100.00 2,747,562 2,310,250 PT Sedaya Multi Investama dan anak perusahaan and subsidiaries PT Astra Multi Finance 1991 60.00 54.00 201,137 347,889 PT Astra Multi Finance (lihat Catatan 3a) (refer to Note 3a) PT Astra Sedaya Finance 1983 53.00 53.00 5,041,991 6,268,030 PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama dan 1993 53.00 53.00 217,876 272,714 PT Sedaya Pratama anak perusahaan and subsidiaries PT Staco Estika Sedaya Finance 1990 30.35 30.41 290,588 306,274 PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya 1986 64.65 29.15 111,742 112,313 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (lihat Catatan 3a) Finance (refer to Note 3a)

    PERKEBUNAN AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk 1995 79.68 79.68 3,652,058 3,192,480 PT Astra Agro Lestari Tbk dan anak perusahaan and subsidiaries (lihat Catatan 3a) (refer to Note 3a)

    TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk 1975 76.87 76.87 532,768 530,631 PT Astra Graphia Tbk dan anak perusahaan and subsidiary ALAT-ALAT BERAT/PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT/MINING PT United Tractors Tbk 1973 58.45 58.21 11,508,966 10,543,584 PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan and subsidiaries (lihat Catatan 3a) (refer to Note 3a) LAIN-LAIN OTHERS PT Astratel Nusantara 1996 100.00 100.00 620,733 657,005 PT Astratel Nusantara dan anak perusahaan and subsidiary PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 101,417 100,828 PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 159,037 139,884 PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 117,921 110,856 PT Suryaraya Prawira

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 11 - Page

    Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia. All subsidiaries are domiciled in Indonesia.

    Selama tahun 2005, PT Astra Persada Dinamika, PT Astra Persada Raya, PT Suryanusa Sepeda Motor Indonesia, dan Myanmar Astra Chinte Motor Ltd telah dilikuidasi.

    During 2005, PT Astra Persada Dinamika, PT Astra Persada Raya, PT Suryanusa Sepeda Motor Indonesia and Myanmar Astra Chinte Motor Ltd were liquidated.

    Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

    The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:

    2006 2005 Komisaris Kehormatan - Abdul Rachman Ramly Honorary Commissioner Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Budi Setiadharma Budi Setiadharma President Commissioner Wakil Presiden Komisaris

    - Benny Subianto Vice President Commissioner

    Komisaris Independen: Djunaedi Hadisumarto Djunaedi Hadisumarto Independent Commissioners: Motonobu Takemoto Motonobu Takemoto Patrick Morris Alexander Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono

    Brotodiningrat

    Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale Benjamin Arman Suriadjaya Commissioners: Neville Barry Venter Anthony John Liddell Nightingale Adam Phillip Charles Keswick Neville Barry Venter Mark Spencer Greenberg Brian Richard Keelan * Adam Phillip Charles Keswick Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Michael Dharmawan Ruslim Michael Dharmawan Ruslim President Director Direktur: Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Directors: Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto Tossin Himawan Tossin Himawan Johnny Darmawan Danusasmita Johnny Darmawan Danusasmita Maruli Gultom Maruli Gultom Simon John Mawson Simon John Mawson

    * Meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2005. * Passed away on 6 August 2005.

    Pada tanggal 30 September 2006, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai karyawan kurang lebih 64.000 orang (2005: 61.160) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2006 adalah kurang lebih Rp 2,6 triliun (2005: Rp 2,3 triliun).

    As at 30 September 2006, the Company and subsidiaries had approximately 64,000 employees (2005: 61,160) with total employee costs for the period ended 30 September 2006 of approximately Rp 2.6 trillion (2005: Rp 2.3 trillion).

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

    PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

    POLICIES

    Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 20 Oktober 2006.

    The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 20 October 2006.

    Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 12 - Page

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

    financial statements

    Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi pada efek yang diklasifikasi sebagai “untuk diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”, dan instrumen keuangan derivatif yang seluruhnya disajikan sebesar nilai wajarnya, serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2k, 2m, dan 2p).

    The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investments in securities which are classified as “trading” and “available-for-sale”, and derivative financial instruments which are all valued at fair value and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Notes 2k, 2m and 2p).

    Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

    The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun

    dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan.

    The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of overdrafts.

    Deposito berjangka dengan jangka waktu penempatan lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.

    Time deposits with a maturity of more than three months but not more than one year are classified as “Short-term investments”.

    Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya baik untuk pembayaran biaya bunga, maupun yang ditempatkan sebagai margin deposits untuk fasilitas letter of credit, dan guarantee deposits, disajikan sebagai “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.

    Cash and time deposits which are either restricted for interest payments or placed as margin deposits for letter of credit facilities, and guarantee deposits, are classified as “Restricted cash and time deposits”.

    Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

    sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

    The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 13 - Page

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian

    menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan di mana Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.

    The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 September 2006 and 2005 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to exercise control.

    Seluruh transaksi dan saldo yang material

    antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

    All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.

    Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas

    perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perseroan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

    Minority interests in the results and equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.

    Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh

    dalam tahun berjalan, hasil usaha entitastersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.

    Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.

    Aktiva dan kewajiban anak perusahaan yang

    berkedudukan di luar Indonesia, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada akhir periode yang bersangkutan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs pada tanggal transaksi atau kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan jika pendapatan dan beban diperoleh atau terjadi secara merata sepanjang periode itu.

    The assets and liabilities of foreign subsidiaries based outside Indonesia are translated into Rupiah using the middle rates as published by Bank Indonesia as at period end. Revenue and expenses have been translated using the rate on the date of the transaction or an average rate when revenue and expenses are earned or incurred evenly throughout the period.

    Selisih yang timbul dari penjabaran laporan

    keuangan anak perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia disajikan dalam akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.

    The differences arising from the translation of foreign subsidiaries’ financial statements are presented as "Exchange differences due to financial statements translation" under the equity section in the consolidated balance sheets.

    Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

    penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.

    The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries, unless otherwise stated.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 14 - Page

    Goodwill merupakan selisih lebih antara harga

    perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan yang bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

    Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation of the respective companies at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.

    Lihat Catatan 2j untuk kebijakan akuntansi

    transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.

    Refer to Note 2j for the accounting policy relating to equity transactions of associates and jointly controlled entities.

    c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and

    balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke

    dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

    Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at that date.

    Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs

    tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

    The major exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):

    2006 2005

    Pounds Inggris (“GBP”) 17,340 18,166 Great Britain Pounds (“GBP”) Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,235 10,310 United States Dollars (“USD”) Euro Eropa (“EUR”) 11,731 12,419 European Euro (“EUR”) Yen Jepang (“JPY”) 78 91 Japanese Yen (“JPY”) Dolar Singapura (“SGD”) 5,819 6,105 Singapore Dollars (“SGD”)

    Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

    timbul dari transaksi atau penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.

    Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.

    d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade and other receivables Piutang usaha dan piutang lain-lain dinyatakan

    dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

    Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on the expected collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 15 - Page

    e. Persediaan e. Inventories Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih

    rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam proses dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely- Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat, dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi taksiran biaya penyelesaian, dan beban penjualan.

    Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work-in-process and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely- Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-in-process of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-process comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of cost of completion and selling expenses.

    Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.

    A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.

    f. Piutang pembiayaan konsumen f. Consumer financing receivables

    Piutang pembiayaan konsumen disajikan

    sebesar jumlah bersih yang telah dikurangi dengan bagian piutang pembiayaan bersama (baik untuk yang dengan recourse maupun yang tanpa recourse), pendapatan pembiayaan konsumen ditangguhkan, dan penyisihan piutang ragu-ragu. Penerimaan dari piutang yang telah dihapus-bukukan diakui sebagai penghasilan lain-lain pada saat piutang tersebut diterima kembali.

    Consumer financing receivables are stated net of joint financing receivables (both with and without recourse), unearned consumer financing income and provision for doubtful receivables. Recoveries from written-off receivables are recognised as other income upon receipt.

    Pendapatan pembiayaan konsumen ditangguhkan merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dengan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan ditangguhkan ini akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap atas nilai investasi bersih. Pendapatan tersebut tidak diakui apabila kolektibilitasnya diragukan.

    Unearned consumer financing income represents the difference between total instalments to be received from customers and the total financing principal. This is recognised as earned income over the term of the contract based on a constant periodic rate of return on the net investment. Income is not recognised when there is an indication that collectibility is doubtful.

    Penyelesaian kontrak sebelum masa

    pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam periode berjalan.

    Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current period.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 16 - Page

    Dalam pembiayaan bersama, anak perusahaan

    menetapkan marjin yang lebih tinggi daripada tingkat bunga yang dibebankan atas bagian pinjaman yang dibiayai oleh bank, dimana selisihnya diakui sebagai pendapatan dari transaksi pembiayaan bersama.

    For joint financing arrangements, the subsidiaries charge a margin over and above the amount chargeable on the finance provided by the banks, which is recognised as revenue from joint financing transactions.

    Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan

    berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap akun piutang pada akhir tahun termasuk bagian pembiayaan bersama dengan recourse. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

    Provision is made for doubtful receivables based on an overall review of receivables at the end of the year including the portion of joint financing with recourse. Doubtful receivables are written-off when they are determined to be not collectible.

    g. Investasi bersih dalam sewa guna usaha g. Net investment in direct financing leases

    Investasi bersih dalam sewa guna usaha dinyatakan sebesar jumlah piutang sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guna usaha, dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan, simpanan jaminan, dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa guna usaha dan nilai tunainya diakui sebagai pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan. Pendapatan sewa guna usaha diakui selama periode sewa dengan menggunakan metode investasi bersih yang mencerminkan tingkat pengembalian berkala yang tetap.

    Net investment in direct financing leases is stated at the lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned lease income, security deposits and provision for doubtful receivables. The difference between the lease receivables and present value is recognised as unearned lease income. Lease income is recognised over the term of the lease using the net investment method, which reflects a constant periodic rate of return.

    Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

    The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the agreement.

    Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa guna usaha berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa guna usaha dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam periode berjalan.

    Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current period.

    h. Penjualan piutang pembiayaan konsumen h. Sale of financing receivables

    Piutang pembiayaan konsumen yang dijual dengan recourse diakui sebagai kewajiban anjak piutang sebesar nilai piutang yang dialihkan. Selisih antara nilai piutang yang dialihkan dengan dana yang diterima ditambah retensi, jika ada, diakui sebagai biaya bunga selama periode anjak piutang.

    Financing receivables which are sold with recourse are recognised as factoring liabilities at the amount of the transferred receivables. The difference between the transferred receivables and the funds received plus the retention, if any, is recognised as interest expense over the factoring period.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 17 - Page

    i. Agunan yang diambil alih i. Repossessed collateral

    Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diambil alih dari pelanggan, sebagai penyelesaian piutang karena wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan/sewa. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan sebagai perusahaan pembiayaan/ lessor, untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual kendaraan atas piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.

    Repossessed collateral represents collateral obtained from customers that are in default on their financing/leasing agreements, as settlement of the receivable. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount or net realisable value. Customers give the right to the financing company, the subsidiaries, as the financing company/ lessor, to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of vehicles and the outstanding loan is refunded to the customers.

    Penyisihan dilakukan atas penurunan nilai agunan yang diambil alih berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap keadaan nilai agunan yang diambil alih pada akhir periode.

    A provision is made for any decline in the value of repossessed collateral based on an overall review of repossessed collateral at the end of the period.

    j. Investasi pada perusahaan asosiasi dan

    jointly controlled entities j. Investments in associates and jointly

    controlled entities

    Investasi pada perusahaan di mana Perseroan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan di mana Perseroan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

    Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted for by the equity method.

    Berdasarkan metode ini biaya perolehan investasi akan ditambahkan/(dikurangi) dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.

    Based on this method, the cost of investment is increased/(decreased) by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.

    Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.

    Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 18 - Page

    Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi

    dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”). Amortisasi dihitung dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh.

    Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.

    Keuntungan yang belum direalisasi dari

    transaksi antara Perseroan dan anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer.

    Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.

    Transaksi ekuitas yang mempengaruhi

    persentase kepemilikan dan ekuitas perusahaan afiliasi dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.

    Equity transactions affecting the percentage of ownership and equity of affiliates are shown as "Difference arising from equity transactions of affiliates" in the equity section in the consolidated balance sheets.

    Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi

    telah mengalami penurunan yang permanen. Provision is made for any permanent decline

    in the value of investments.

    k. Investasi pada efek hutang dan ekuitas k. Investments in debt and equity securities

    Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, diakui sebesar harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila manajemen berpendapat bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.

    Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values, are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of management, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.

    Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas

    yang, nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi kembali pada setiap tanggal neraca.

    For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of investments at the time of purchase and re-evaluates this at each balance sheet date.

    Efek hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki

    hingga jatuh tempo apabila Perseroan dan anak perusahaan bermaksud dan mampu untuk memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui sebesar harga perolehannya setelah dikurangi dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.

    Debt securities are classified as held-to- maturity when the Company and subsidiaries have the intent and ability to hold the securities to maturity. Held-to-maturity securities are stated at cost net of unamortised discount or premium.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 19 - Page

    Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki

    untuk dijual dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

    Debt and equity securities that are purchased and held principally for the purpose of selling them in the near future are classified as trading securities and carried at fair value. Unrealised gains and losses recognised in the consolidated statements of income.

    Efek hutang yang tidak diklasifikasikan sebagai

    yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun yang diperdagangkan dan efek ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai yang diperdagangkan, diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah di bagian ekuitas, ke akun “Akumulasi penyesuaian nilai wajar investasi”.

    Debt securities not classified as either held- to-maturity securities or trading securities, and equity securities not classified as trading securities, are classified as available-for-sale securities and carried at fair value. Unrealised gains and losses are reported as a separate component of equity, to the “Investment fair value revaluation reserve”.

    Harga pokok efek yang dijual ditentukan

    dengan metode rata-rata tertimbang. Cost of securities sold is determined on the

    weighted average method.

    Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.

    Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.

    l. Perkebunan plasma l. Plasma plantations

    Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap

    pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap untuk dikonversi (penyerahan perkebunan kepada petani plasma) dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma ini dibiayai dengan kredit investasi yang diperoleh dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aktiva atau kewajiban dalam akun “Aktiva lain-lain - uang muka perkebunan plasma, bersih” atau “Hutang lain-lain – jangka panjang – pihak ketiga - uang muka perkebunan plasma, bersih”.

    Costs incurred during the development phase up to conversion of plasma plantations (hand over of the plantation to plasma farmers) are capitalised to the plasma plantation account. Development of the plasma plantations is financed by investment credits from banks or is self-financed. The accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations in an account “Other assets - advances for plasma plantation, net” or “Other payables – non current – third parties - advances for plasma plantation, net”.

    Selisih antara akumulasi biaya pengembangan

    dengan nilai konversi perkebunan plasma (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian.

    The difference between accumulated development costs and the conversion value (the agreed amount between banks, subsidiaries and farmers) of plasma plantations is charged to the consolidated statements of income.

    m. Aktiva tetap dan penyusutan m. Fixed assets and depreciation

    Kepemilikan langsung Direct ownership

    Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan,

    kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi dengan akumulasi

    Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. The difference resulting from

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 20 - Page

    penyusutan. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.

    the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.

    Biaya-biaya piranti lunak komputer yang terjadi

    selama tahap awal proyek dan setelah tahap implementasi dibebankan pada saat terjadi. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan aplikasi dikapitalisasi.

    Computer software costs that are incurred during the preliminary project and post implementation stages are expensed as incurred. Costs incurred during the application development stage are capitalised.

    Penyusutan dihitung dengan menggunakan

    metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

    Depreciation is calculated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

    Tahun/Years

    Perseroan/

    the Company

    Anak perusahaan/ Subsidiaries

    Bangunan dan fasilitasnya 5 - 20 4 - 25 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4 - 05 2 - 20 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 5 4 - 08 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 4 - 05 2 - 10 Furniture and office equipment Tanaman menghasilkan - 20 Mature plantations Alat-alat berat yang disewakan - 2 - 05 Heavy equipment for lease Peralatan kantor yang disewakan - 3 - 05 Office equipment for lease Alat-alat pengangkutan yang - 6 - 07 Transportation equipment disewakan for lease Aktiva kerjasama operasi - 4 Joint operation assets

    Tanah tidak diamortisasi. Land is not amortised.

    Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.

    The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.

    Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

    When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated statements of income.

    Akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman,

    pemupukan, pemeliharaan dan biaya tidak langsung lainnya dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - tanaman belum menghasilkan”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun “Tanaman menghasilkan” pada saat tanaman yang bersangkutan siap

    The accumulated costs of field preparation, planting, fertilisers, maintenance and overheads are capitalised as “Assets under construction - immature plantations”. These costs are reclassified to “Mature plantations” when the plantations become productive and are ready for use. Depreciation is charged

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 21 - Page

    menghasilkan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat tanaman siap untuk menghasilkan.

    from the date when plantations are mature.

    Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik,

    dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - bangunan dan mesin”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.

    The accumulated costs of the construction of buildings, plant and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction - buildings and machinery”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.

    Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti

    diskonto dan keuntungan atau kerugian selisih kurs atas pinjaman, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aktiva tertentu yang memenuhi syarat (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.

    Interest and other borrowing costs, such as discount fees and foreign exchange gains or losses on loans, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.

    Untuk pinjaman yang tidak secara khusus

    digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk qualifying asset tersebut.

    For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset.

    Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang

    dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset tertentu.

    The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to finance certain qualifying assets.

    Aktiva sewa guna usaha Fixed assets under finance leases

    Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna

    usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai tunai dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan kewajiban dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan menggunakan metode yang setara dengan aktiva yang dimiliki secara langsung.

    Fixed assets acquired under finance leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus the purchase option at the end of the lease term. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and interest expense. The leased assets are depreciated on an equivalent basis to owned assets.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 22 - Page

    Keuntungan atau kerugian atas transaksi

    penjualan dan penyewaan kembali, di mana penyewaan kembali tersebut merupakan sewa guna usaha pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

    Gains or losses on sale-and-leaseback transactions, in which the leaseback is a finance lease, are deferred and amortised over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.

    n. Penurunan nilai dari aktiva tetap n. Impairment of long lived assets

    Setiap tanggal neraca Perseroan dan anak perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.

    At each balance sheet date, the Company and subsidiaries review whether or not there is any indication of asset impairment.

    Aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasuk aktiva tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aktiva dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut, yaitu nilai yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aktiva. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aktiva dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

    Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

    o. Beban tangguhan o. Deferred charges

    Beban tangguhan terdiri dari beban yang

    dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut.

    Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit.

    p. Instrumen keuangan derivatif p. Derivative financial instruments

    Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen

    risiko, Perseroan dan anak perusahaan secara berkala melakukan kontrak berjangka valuta asing dan kontrak swap valuta asing dengan pihak lain.

    In implementing their risk management policies, the Company and subsidiaries periodically enter into forward foreign currency contracts and foreign currency swap contracts with external counterparties.

    Untuk dapat menerapkan akuntansi lindung

    nilai, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” mengharuskan agar beberapa persyaratan tertentu dipenuhi, antara lain mengenai harus tersedianya dokumentasi tertentu sejak tanggal dimulainya lindung nilai.

    To qualify for hedge accounting, Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities” requires certain criteria to be met, including certain documentation required to be in place at the inception of the hedge.

    Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak

    memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan perubahan nilai wajar derivatif yang memenuhi

    Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of a hedge are recorded in the consolidated statements of income. Changes in the fair value of

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 23 - Page

    kriteria lindung nilai pada umumnya diperlakukan sesuai dengan perlakuan terhadap unsur yang dilindungnilaikan.

    derivatives that do meet the criteria of a hedge are generally treated in accordance with the treatment of the hedged item.

    q. Kewajiban diestimasi q. Provisions

    Kewajiban diestimasi diakui apabila Perseroan

    dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.

    Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

    Apabila terdapat sejumlah kewajiban serupa,

    kemungkinan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan kelompok kewajiban tersebut secara keseluruhan. Kewajiban diestimasi diakui walaupun kemungkinan arus kas keluar untuk masing-masing unsur dalam kewajiban tersebut kecil.

    Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. A provision is recognised even if the likelihood of an outflow with respect to any one item included in the same class of obligation may be small.

    r. Hutang obligasi r. Bonds

    Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.

    Bonds issued are presented at nominal value net of the unamortised discount. Costs incurred in connection with the bond issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortised over the period of the bonds using the straight-line method.

    Pada saat Perseroan atau anak perusahaan membeli kembali hutang obligasinya, hutang obligasi tersebut dikeluarkan dari neraca konsolidasian dan selisih antara nilai tercatat hutang obligasi dan nilai perolehan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

    When the Company or subsidiaries purchase their own bonds, they are removed from the consolidated balance sheets and the difference between the carrying amount of the bonds and the consideration paid is included in the consolidated statements of income.

    s. Imbalan kerja s. Employee benefits

    Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

    Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.

    Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

    Imbalan pensiun Pension benefits

    Perseroan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

    The Company and subsidiaries have defined contribution and defined benefit pension plans.

  • PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)

    Halaman - 24 - Page

    Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

    A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee at the time of pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

    Program pensiun iuran pasti adalah program

    pensiun dimana Perseroan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

    A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and will have no legal or constructive obligations to pay further contributions.

    Sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) No. 13/2003, Perseroan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Berdasarkan perbandingan antara imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 dengan imbalan pensiun dari program pensiun yang ada, Perseroan dan anak perusahaan mengetahui bahwa imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.

    In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide pension benefits, with minimum benefits as stipulated in the Law No. 13/2003, which represents a defined benefit obligation. Based on a comparison between pension benefits based on Law No. 13/2003 and the exis