59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Balai Penelitian Tanaman Palma i LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA Tahun 2017 D IA N BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017

LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma i

LAPORAN KINERJA

BALAI PENELITIAN TANAMAN

PALMA

Tahun 2017

D

IA N

BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN 2017

Page 2: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma ii

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Tanaman Palma Tahun 2017 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

penyelenggara pemerintahan negara, sebagaimana yang telah diwajibkan melalui Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Buku

Laporan Kinerja Pemerintah Balai Penelitian Tanaman Palma Tahun 2017 ini adalah bukti konkrit bentuk pertanggungjawaban

Balai Penelitian Tanaman Palma kepada public dan kepatuhan terhadap Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam laporan ini diuraikan akuntabilitas kinerja kegiatan utama penelitian yang dilakukan Balai Penelitian Tanaman Palma Tahun 2017, termasuk aspek

anggaran, uraian permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah inisiatif peluang

perbaikan. Kegiatan penelitian yang dilaporkan mencakup kegiatan penelitian yang dibiayai oleh dana APBN. Tingkat pencapaian kinerja hasil dari setiap kegiatan

penelitian/pengkajian Balit Palma Tahun 2017 diukur dari lima indikator, yakni masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penyusunan LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH ini masih memerlukan perbaikan-perbaikan, untuk itu diharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan laporan ini dimasa datang.

Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi penyelenggaraan kinerja

instansi dalam mencapai tujuannya.

Manado, 06 Januari 2018

Kepala Balai,

Dr.Ir. Ismail Maskromo,M.Si

NIP. 19671117 199303 1 022

Page 3: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

IKHTISAR EKSEKUTIF vi

I. PENDAHULUAN 1

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 7

2.1. Perencanaan Strategis 7

2.2. Penetapan Kinerja 10

2.3. Perencanaan Kinerja 11

III. AKUNTABILITAS KINERJA 15

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2017 16

3.2. Analisis Capaian Kinerja 18

3.3. Akuntabilitas Keuangan 45

IV. PENUTUP 55

LAMPIRAN 56

Page 4: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Balai Penelitian Tanaman Palma

disusun untuk menunjukkan kinerja BALIT PALMA selama Tahun Anggaran 2017.

Kinerja Balit Palma tersebut ditentukan oleh seberapa jauh pencapaian dari

tupoksinya. Kegiatan utama penelitian yang dilakukan Balit Palma pada tahun 2017

sebanyak 13 RPTP. Indikator yang digunakan dalam mengukur keberhasilan

pencapaian kinerja kegiatan penelitian yang dilakukan Balit Palma adalah masukan,

keluaran, hasil, manfaat, dan dampak. Masukan yang digunakan untuk semua

kegiatan penelitian tersebut mencakup dana dan sumber daya manusia (SDM),

khususnya peneliti. Hasil evaluasi pencapaian indikator masukan dana menunjukkan

bahwa rata-rata kegiatan penelitian Balit Palma memiliki nilai tingkat capaian antara

94,32 hingga 99.78 persen. Realisasi penggunaan dana yang tertinggi tersebut

adalah kegiatan penelitian: Perakitan Teknologi Komoditas Perkebunan Lainnya

yakni 99,69 persen. Di sisi lain, kegiatan penelitian Perakitan Varietas Unggul Baru

Tanaman Palma, merupakan kegiatan yang mempunyai serapan dana terendah,

yakni 94,32 persen. Hasil evaluasi masukan SDM menunjukkan bahwa sebagian

besar kegiatan penelitian memiliki pencapaian rencana tingkat capaian sebesar 100

persen.

Evaluasi dari sisi keluaran menunjukkan bahwa setiap kegiatan penelitian

telah menghasilkan data, pelepasan 5 varietas unggul Balit Palma yaitu Kelapa Dalam

Bido, Kelapa Dalam Lampanah, Kelapa Dalam Babasal, Kelapa Dalam Selayar dan

Sagu Bestari, paket teknologi Budidaya yang dihasilkan yaitu (1) Perakitan Teknologi

Pengendalian Efektif terhadap Aceria, Segestes, dan Sexava, (2) Peningkatan

Produksi TBS kelapa Sawit melalui Pemupukan dan produk/formula yang dihasilkan

adalah Teknologi Masa Simpan Minyak Kelapa dengan penambahan antioksidan, dan

Page 5: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma v

Teknologi Peningkatan masa simpan daging kelapa muda dengan penggunaan edible

coating dan coconut chip dengan kemasan alumunium foil.

Pengukuran manfaat dan dampak menunjukkan bahwa Balit Palma telah

banyak menghasilkan benih sumber baik kelapa Dalam maupun Genjah yang sudah

tersebar pada beberapa propinsi. Manfaat lain yaitu para peneliti Balit Palma terlibat

sebagai konsultan dalam pelepasan varietas atau penentuan Blok Penghasil Tinggi

(BPT) di beberapa Propinsi.

Pada Tahun 2017, anggaran dikelola berdasarkan anggaran yang berbasis

kinerja. Anggaran Balit Palma tahun 2017 disusun berdasarkan variabel jenis

pengeluaran yang dibedakan atas: (a) Belanja pegawai; (b) Belanja barang; belanja

perjalanan, belanja operasional lainnya dan (c) Belanja modal. Total anggaran BALIT

PALMA Tahun 2017 terealisasi sebesar 94.80 persen atau sekitar Rp.

24.414.551.877,- dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp. 25.753.700.000,-

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan penelitian pada tahun 2017, pada

dasarnya didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan penelitian,

koordinasi yang baik antara pihak manajemen, tim peneliti, dan staf penunjang.

Namun demikian, keberhasilan pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut tidak

terlepas dari hambatan dan permasalahan, terutama terkait okupasi lahan KP.

Kayuwatu dan status lahan KP. Paniki yang milik Pemda Provinsi Sulawesi Utara.

Page 6: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 1

BAB I

PENDAHULUAN

Balai Penelitian Tanaman Palma adalah Unit Pelaksana Teknis eselon III,

dibawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (eselon II) dan

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (eselon I). Balai Penelitian Tanaman

Palma mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian dan pengembangan tanaman

Kelapa, Kelapa Sawit, Aren, Sagu, Pinang, Lontar, Gewang dan Nipah.

Tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanaman Palma berdasarkan Peraturan

Menteri Pertanian No. 64/Kpts/OT.210/1/2002 pasal 2-3 adalah melaksanakan

penelitian tanaman palma, sedangkan dalam melaksanakan tugas, Balit Palma

menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut :

1. Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan dan pemanfaatan plasma

nutfah tanaman kelapa dan palma lain

2. Pelaksanaan penelitian morfologi, fisiologi, ekologi, entomologi dan fitopatologi

tanaman kelapa dan palma lain

3. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis tanaman

kelapa dan palma lain

4. Pemberian pelayanan teknik kegiatan penelitian tanaman kelapa dan palma lain

5. Penyiapan kerjasama, informasi dan dokumentasi serta penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil penelitian tanaman kelapa dan palma lain

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Tugas dan fungsi penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan dan

pemanfaatan plasma nutfah bertujuan untuk menghasilkan varietas kelapa dan palma

lain yang unggul, benih yang unggul dan konservasi plasma nutfah yang dapat

Page 7: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 2

menghasilkan aksesi-aksesi yang unggul. Sedangkan penelitian morfologi, fisiologi,

ekologi, entomologi dan fitopatologi bertujuan untuk menghasilkan paket teknologi

kelapa dan palma yang lebih unggul daripada teknologi yang sudah ada dan yang

secara teknis dapat diterapkan

Tugas dan fungsi pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan

usaha agribnisnis bertujuan untuk menghasilkan produk olahan dan alat pertanian

yang secara ekonomi layak dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Sedangkan tugas

dan fungsi pemberian pelayana teknik bertujuan untuk membuat program dan

rencana kerja, menyusun dan menyiapkan anggaran, melakukan monitoring dan

pelaporan, serta mengkoordinir sarana penelitian yaitu laboratorium, kebun

percobaan, dan bengkel. Selain itu dalam tugas dan kerjasama, informasi dan

dokumentasi serta penyebaran dan pendayaguaan hasil penelitian dilaksanakan

melalui berbagai forum, jejaring dan media baik yang bersifat ilmiah maupun populer.

Secara vertikal Balai Penelitian Tanaman Palma termasuk salah satu unit

pelaksana teknis dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang

merupakan salah satu unit kerja dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, Balit Palma memiliki dua seksi dan

satu sub bagian, yaitu Seksi Pelayanan Teknik, Seksi Jasa Penelitian dan Sub Bagian

Tata Usaha.

Pada akhir tahun 2011, terjadi perubahan nomenklatur Balai Penelitian

Tanaman Kelapa dan Palma Lain menjadi Balai Penelitian Tanaman Palma yang

disahkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

62/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian

Tanaman Palma. Berdasaran SK Menteri Pertanian tersebut Balai Penelitian Tanaman

Palma mempunyai tugas melaksanakan penelitian tanaman palma. Dengan

berubahnya nomenklatur Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma menjadi Balai

Page 8: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 3

Penelitian Tanaman Palma maka mandat penelitian tanaman ditambahkan satu

komoditas yaitu tanaman kelapa sawit. Berdasarkan tugas tersebut maka Balai

Penelitian Tanaman Palma menyelenggarakan fungsi :

1. Melaksanakan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan, dan pemanfaatan

plasma nutfah tanaman palma

2. Melaksanakan penelitian morfologi, fisiologi, ekologi, entomologi dan fitopatologi

tanaman palma

3. Melaksanakan penelitian komponen teknologi sistim dan usaha agribisnis tanaman

palma

4. Melaksanakan penelitian penanganan hasil tanaman palma

5. Memberikan pelayananan teknik penelitian tanaman palma

6. Menyiapkan kerjasama, informasi dan dokumentasi, serta enyebar luasan dan

pendayagunaan hasil penelitian tanaman palma

7. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 62/Permentan/OT.104/10/

2011, tentang organisasi dan tata kerja Balai Penelitian Tanaman Palma, susunan

organisasi Balit Palma terdiri dari:

a. Kepala

b. Sub Bagian Tatausaha

c. Seksi Pelayanan Teknis

d. Seksi Jasa Penelitian

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kearsipan, serta rumah tangga.

Page 9: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 4

Seksi Pelayanan Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan rencana, program, anggaran, pemantauan, evaluasi dan laporan serta

pelayanan sarana penlitian tanaman palma.

Seksi Jasa Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerjasama,

informasi dan dokumentasi, serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian

tanaman palma.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional peneliti dan sejumlah

jabatan fungsional lainnya yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional

berdasarkan bidang masing-masing, sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Struktur organisasi Balai Penelitian Tanaman Palma secara lengkap disajikan pada

Lampiran 1.

Sumber daya manusia pada Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma),

terdiri atas tenaga fungsional, struktural dan non fungsional. Tenaga fungsional

meliputi fungsional peneliti dan teknisi litkayasa. Berdasarkan tingkat umur,

sumberdaya Balit Palma memiliki kisaran umur yang cukup bervariasi dan berjenjang.

Dari 91 orang pegawai, jumlah tenaga dengan pendidikan S3 (8 orang), S2 (14 orang),

S1 (17 orang) dan sisanya 52 orang berpendidikan SD sampai Sarjana Muda. Dari

jumlah tersebut tenaga yang sudah memiliki jabatan fungsional peneliti sebanyak 29

orang. Sedangkan calon peneliti yang berpendidikan S1 dan S2 sebanyak 2 orang.

Adapun jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan dan kelompok umur hingga 31

Desember 2017, disajikan selengkapnya pada Lampiran 3.

Jumlah tenaga fungsional peneliti dan calon peneliti pada Balai Penelitian

Tanaman Palma berjumlah 31 orang, tersebar dari peneliti non klasifikasi sampai

peneliti utama. Sebaran tenaga fungsional peneliti menurut jenjang peneliti dan

bidang keahlian dan umur berturut-turut disajikan pada Lampiran 4. Di Balit Palma,

selain tenaga fungsional peneliti, terdapat juga tenaga fungsional teknisi litkayasa

Page 10: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 5

sebanyak 9 orang. Sedangkan fungsional Arsiparis dan Pustakawan serta Pranata

Komputer tidak ada.

Dengan mempertimbangkan beban kerja penelitian yang semakin berat dan

untuk memperkuat dukungan terhadap pelaksanaan penelitian, maka jumlah

fungsional teknisi litkayasa perlu ditingkatkan. Sampai Pada tahun 2017, proporsi

jabatan fungsional umum mencapai 65,91%, sedangkan fungsional peneliti mencapai

34,09%. Jumlah disiplin ilmu dan mutu tenaga peneliti masih perlu ditingkatkan untuk

memenuhi kebutuhan penelitian dimasa akan datang yang mengarah ke

komersialisasi teknologi. Selain itu, kelangsungan administrasi Balit Palma juga

membutuhkan tambahan tenaga fungsional arsiparis yang saat ini hanya ada satu

orang. Dalam jangka pendek, kesenjangan tersebut di atas dapat diatasi dengan

pelatihan-pelatihandan tugas belajar untuk meningkatkan kompetensi.

Infrastruktur Balai Penelitian Tanaman Palma yang terdiri atas Kebun

Percobaan (KP), Rumah kaca dan Laboratorium yang telah difungsikan untuk

mendukung tupoksi Balai Penelitian Tanaman Palma. Balit Palma mempunyai 4

(empat) kebun percobaan yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan

pemanfaatan lainnya, yaitu : KP. Kima Atas, KP. Mapanget, KP. Kayuwatu, dan KP.

Paniki. Pembagian kebun beserta luasan dan pemanfaatannya terdapat pada

Lampiran 4. Dengan meningkatnya aktivitas penelitian dan penambahan komoditas

yang menjadi mandat Balit Palma terutama kelapa sawit, maka ada beberapa kendala

yang perlu pemecahannya diantaranya: (a) status lahan KP Paniki yang riskan untuk

penelitian tanaman tahunan karena status tanah atau status BMN lahan KP Paniki

berada di Provinsi Sulut sebagai pemilik sertifikat dan telah ada aktivitas penanaman

tanaman langka diantara kelapa koleksi dan kelapa UPBS Balit Palma oleh Pemda Sulut

yang tentunya akan sangat menggangu pertumbuhan kelapa koleksi dan kelapa UPBS,

(b) tidak ada lahan kebun percobaan yang sesuai untuk tanaman sawit. Berdasarkan

hal tersebut diperlukan lahan tambahan untuk penelitian dan perbenihan terutama

untuk tanaman kelapa sawit dan tanaman palma lain. Pada tahun 2013 Balit Palma

ketambahan 1 Kebun Percobaan yaitu KP. Sitiung, namun sampai saat ini SK

perpindahan pengurusan belum dikeluarkan. Selain itu, Balit Palma memiliki 6

Page 11: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 6

laboratorium yaitu laboratorium Kultur Jaringan, Teknologi Hasil, Pemuliaan dan

Molekular, Entomologi, Fitopatologi, dan Ekofisiologi serta 5 rumah kaca, yaitu

Pemuliaan, Ekofisiologi, entomologi dan Fitopatologi.

Pelaksanaan penelitian pada Balai Penelitian Tanaman Palma berasal dari

Anggaran Pembangunan Belanja Negara (APBN), dan kerjasama dalam negeri.

Anggaran pada tahun 2017 mengalami kenaikan rata-rata sebesar 32.44%

dibandingkan anggaran tahun 2016. Anggaran dari APBN disajikan pada Lampiran

6.

Page 12: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Perencanaan Strategis

Untuk mengantisipasi perubahan paradigma dan dinamika lingkungan

strategis yang dihadapi Balai Penelitian Tanaman Palma dimasa mendatang,

khususnya periode 2015-2019, Balit Palma membutuhkan strategi khusus agar kiprah

dan eksistensinya sebagai lembaga penelitian dibidang perkelapaan dan palma dapat

terwujud, terutama dalam mendukung pembangunan pertanian. Dengan penetapan

Rencana Strategis (Renstra) Balit Palma TA 2015-2019 sebagai pedoman dalam

perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatannya, diharapkan kegiatan

penelitian perkebunan dapat dilakukan secara efektif dan efisien,menghasilkan

produk-produk teknologi yang inovatif, sesuai kebutuhan pengguna, dan

berkelanjutan.

Selaras dengan Visi Puslitbang Perkebunan pada 2017, maka Balit Palma

telah menetapkan visi pada Tahun 2017 : "Menjadi Institusi Berkelas Dunia

Penghasil Inovasi Teknologi Komoditas Kelapa Sawit, Kelapa, Aren, Sagu

dan Pinang". Untuk mewujudkan visi tersebut, Balit Palma menyusun Misi untuk

“Menghasilkan Inovasi Teknologi Unggulan Kelapa Sawit, Kelapa, Sagu,

Aren dan Pinang Berkelas Dunia Yang Mampu Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat Perkebunan”

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan varietas unggul dan merakit paket teknologi pendukungnya yang

sasarannya adalah :

Page 13: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 8

a. Tersedianya varietas unggul tanaman palma (kelapa sawit, kelapa, aren, sagu,

dan pinang)

b. Tersedianya komponen teknologi budidaya mendukung pengembangan

varietas baru

c. Tersedianya produk olahan tanaman palma

2. Mengelolah plasma nutfah yang sasarannya adalah tersedia dan termanfaatkannya

plasma nutfah sebagai sumber daya genetik yang potensi tinggi untuk

menghasilkan vaietas unggul tanaman kelapa sawit, kelapa, aren, sagu dan

pinang.

3. Mengembangkan kerjasama IPTEK yang sasarannya adalah meningkatkan

jaringan kemitraan dengan stakeholder.

4. Meningkatnya diseminasi yang sasarannya adalah meningkatnya publikasi hasil

penelitian, penyebaran hasil penelitian tanaman palma kepada pengguna.

5. Meningkatnya kapasitas SDM dan sarpras yang sasarannya adalah meningkatkan

kapasitas dan profesionalisme SDM serta meningkatnya ketersediaan sarana dan

prasarana yang memadai untuk penelitian.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Balit Palma 2017 terkait dengan Program

Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing dengan kegiatan Penelitian

dan Pengembangan Tanaman Perkebunan adalah :

1. Tersedianya varietas/populasi unggul tanaman kelapa, sagu, aren, dan pinang

dengan produktivitas tinggi dan bermutu.

2. Tersedianya inovasi teknologi tanaman kelapa, sagu, aren, dan pinang

3. Tersedianya jumlah produk olahan tanaman kelapa, sagu, aren dan pinang yang

berdaya saing.

Page 14: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 9

4. Tersedianya benih sumber tanaman kelapa yang bermutu.

5. Tersedianya jumlah aksesi sumber daya genetik tanaman kelapa, sagu, aren dan

pinang yang terkonservasi dan terkarakterisasi.

Indikator kinerja Balit Palma tahun 15 diuraikan sebagaimana pada Tabel 1, berikut :

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama Balit Palma, tahun 2017.

2.2. Penetapan Kinerja

Perjanjian kinerja telah ditetapkan pada awal pelaksanaan TA 2017. Sasaran

strategis yang telah ditetapkan tersebut di atas dibiayai dengan anggaran senilai

Rp.6.750.500.000,- (Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Lima RatusRibu

Rupiah). Adapun total anggaran adalah Rp. 25.753.720.000,- (Dua Puluh Lima Milyar

Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) 2017 disajikan dalam Tabel 2 dibawah ini.

Kegiatan

Sub Kegiatan Utama

Indikator Kinerja Utama

Target

2017

Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Perakitan Varietas Jumlah Varietas Unggul yang dihasilkan (var/klon unggul)

4

Perakitan Teknologi Budidaya

Jumlah Teknologi Budidaya yang dihasilkan (teknologi)

2

Perakitan Produk Olahan

Jumlah Produk Olahan/Teknologi Peningkatan Nilai Tambah (produk olahan/teknologi)

2

Produksi Benih Sumber

Jumlah Benih Sumber yang dihasilkan (butir)

250.000

Pelestarian Plasma Nutfah

Jumlah aksesi SDG yang terkonservasi dan terkarakterisasi

362

Page 15: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 10

Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

1. Tersedianya Varietas Unggul

Tanaman Perkebunan yang

Berdayasaing

Jumlah Varietas Unggul 4 Varietas

2. Tersedia Inovasi Teknologi

Budidaya

Jumlah Teknologi yang

dihasilkan

2 Teknologi

3. Tersedianya Teknologi

Diversifikasi dan Peningkatan

Nilai Tambah

Jumlah teknologi olahan yang

dihasilkan

2 Formula

4. Tersedianya Benih Sumber

Tanaman Palma

Jumlah Benih Sumber yang

Tanaman Palma

250.000 Butir

5. Tersedianya Sumberdaya

Genetik Tanaman Perkebunan

Jumlah Plasma Nutfah 362 Aksesi

2.3. Perencanaan Kinerja

Sasaran Kinerja Tahun 2017 yang merupakan penjabaran dari Indikator

Kinerja Utama/Sasaran yang telah tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah

sebagai berikut :

1. Tersedianya Varietas unggul tanaman palma yang targetnya sebanyak 4 varietas.

2. Teknologi budidaya mendukung pengembangan varietas baru yang targetnya

sebanyak 2 teknologi

3. Formula Masa Simpan Minyak Kelapa dan Masa Simpan Daging Kelapa Muda

targetnya sebanyak 2 formula.

4. Benih unggul tanaman kelapa yang targetnya sebanyak 250.000 butir kelapa.

5. Mengelola plasma nutfah tanaman kelapa, sagu, aren dan pinang yang sasarannya

adalah tersedianya dan termanfaatkannya plasma nutfah sebagai sumber genetik

yang berpotensi tinggi untuk menghasilkan varietas unggul yang targetnya 362

Page 16: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 11

aksesi terdiri dari 99 aksesi kelapa sawit asal Kamerun, 105 aksesi kelapa sawit

asal Angola, 87 aksesi kelapa, 38 aksesi pinang, 14 aksesi aren, dan 19 aksesi

sagu.

Program dan Kegiatan. Untuk dapat mencapai kinerja tersebut, maka pada TA

2017 kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Palma telah mengalokasikan

anggarannya pada sub-sub kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3 . Sebaran Anggaran 2017 Pada Kegiatan Penelitian dan Diseminasi

No. Komoditas/Judul Sub Kegiatan Pagu Realisasi

1 PENGELOLAAN BENIH SUMBER TANAMAN KELAPA

5,125,500,000 5,087,373,817

2 TAMAN SAINS PERTANIAN (TSP) 2,400,000,000 2,234,530,851

3 PRODUK OLAHAN KOMODITAS STRATEGI PERKEBUNAN

198,490,000 189,459,223

4 DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI KOMODITAS STRATEGIS TANAMAN PERKEBUNAN

325,000,000

271,377,035

5 TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN LAINNYA

659,850,000

658,420,150

6 VARIETAS UNGGUL BARU KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PERKEBUNAN LAINNYA

400,500,000 377,759,532

7 PLASMA NUTFAH TANAMAN PERKEBUNAN

366,160,000 364,227,862

8 LAYANAN INTERNAL 5,739,500,000 5,447,965,016

9 LAYANAN PERKANTORAN 10,538,720,000 9,739,173,184

TOTAL

25,753,720,000 24,370,286,670

Page 17: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab ini diuraikan kriteria keberhasilan (realisasi terhadap target),

sasaran kegiatan yang dilaksanakan serta permasalahan dan upaya yang telah

dilakukan. Untuk mengukur keberhasilan kinerja ditetapkan 4 (empat) kategori

keberhasilan, yaitu (1) sangat berhasil: > 100%, (2) berhasil: 80 – 100%, (3)

cukup berhasil: 60 – 79%, dan tidak berhasil: 0 – 59%. Realisasi sampai akhir

tahun 2017 menunjukkan bahwa sasaran telah dapat dicapai dengan rata-rata capaian

sebesar 104,01% (berhasil ).

Keberhasilan pencapaian sasaran disebabkan oleh faktor pengawalan

kegiatan melalui monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian yang cukup ketat, mulai

dari tahap awal hingga tahap akhir kegiatan. Keberhasilan pencapaian sasaran

tersebut juga didorong oleh dukungan manajemen penelitian, baik aspek pelayanan

keuangan, pengolahan data, perpustakaan, publikasi, dan sarana prasarana

penelitian.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk memastikan

tercapainya target setiap kegiatan. Metode yang dilakukan adalah dengan memantau

capaian kinerja setiap bulan ataupun triwulanan beserta kendala yang dihadapi.

Sehingga dengan demikian diharapkan bila tidak tercapainya target suatu indikator

dapat diantisipasi sejak awal melalui Sistem Pengendalian Interen (SPI).

Dalam tahun anggaran 2017, Balai Penelitian Tanaman Palma telah

menetapkan lima sasaran yang akan dicapai. Kelima sasaran tersebut selanjutnya

diukur dengan lima indikator kinerja. Realisasi sampai akhir tahun 2017 menunjukkan

bahwa target lima sasaran semuanya terealisasi dengan hasil baik, dan dua

diantaranya terealisasi melebihi target.

Page 18: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 13

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Balit Palma Tahun 2017 dilakukan dengan

cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat

diuraikankan dalam tabel 4 berikut :

Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran, tahun 2017.

No. Sasaran Indikator Kinerja

Uraian Target Capaian %

1. Tersedianya Varietas

Unggul Tanaman

Perkebunan

Jumlah Varietas Unggul

(varietas)

4 5 120

2. Tersedia Inovasi Teknologi

Budidaya

Jumlah Teknologi yang

dihasilkan (teknologi)

2 2 100

3. Tersedianya Teknologi

Diversifikasi

produk/formula tanaman

peerkebunan

Jumlah produk/formula

yang dihasilkan

(formula/produk)

2 2 100

4. Tersedianya dan

tersalurnya benih sumber

Benih Sumber Kelapa

Dalam dan genjah (Butir)

250.000 250.000 100

5. Plasma nutfah Terpeliharanya

aksesi/varietas tanaman

palma

362 363 100,05

Total 250,370 250,372 100%

Rata-rata 50,074 50,074.4 104.01

Data pada Tabel 4 menunjukkan, target pencapaian kinerja Balit Palma tahun

2017 telah mencapai lebih dari 100% keberhasilan sebagaimana yang telah

ditetapkan pada tahun 2017.

Page 19: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 14

Indikator kinerja yang tersusun dari indikator kinerja pada kegiatan yang

dilaksanakan oleh Balai Penelitian Tanaman Palma. Untuk indikator pertama, yaitu

mengenai capaian varietas unggul baru tanaman palma merupakan output dari RPTP

Evaluasi Persiapan Pelepasan Varietas Baru Kelapa, Aren dan Pinang. Capaian

indikator kedua, merupakan output dengan target 2 teknologi dari 2 RPTP, yaitu (1)

Perakitan Teknologi Pengendalian Efektif terhadap Aceria, Segestes, dan Sexava, (2)

Peningkatan Produksi TBS kelapa Sawit melalui Pemupukan. Untuk indikator kinerja

ketiga, tersedianya teknologi diversifikasi dan nilai tambah. Target tersebut dicapai

melalui RPTP Teknologi Diversifikasi Produk Palma untuk Pangan, dan Kesehatani.

Sedangkan indikator kinerja keempat tersedianya benih sumber tanaman palma

dihasilkan dari kegiatan RDHP Benih Sumber Tanaman Palma. Indikator kinerja kelima

tersedianya dan termanfaatkannya plasma nutfah tanaman palma diperloleh melalui

kegiatan Konservasi dan karaterisasi 363 aksesi plasma nutfah kelapa, sagu, aren dan

pinang. Serta tambahan satu sasaran Indikator Kinerja pada akhir Agustus 2017 yaitu

kegiatan APBN P Perbenihan 2017 berupa penyediaan benih kelapa sebanyak 368.250

butir benih.

3.2. Analisis Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2017 Balai Penelitian Tanaman

Palma dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 20: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 15

Sasaran 1 :

Tersedianya varietas unggul tanaman perkebunan

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur melalui indikator kinerja jumlah varietas

unggul yang dihasilkan. Adapun pencapaian target dari indikator kinerja tersebut

dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini:

Tabel 5.Target dan Capaian Indikator Kinerja Tersedianya Varietas Unggul Tanaman

Perkebunan yang Berdaya Saing, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Varietas Unggul yang dihasilkan 4 varietas 5 varietas 120

Indikator kinerja sasaran “Tersedianya varietas unggul tanaman perkebunan

yang berdaya saing”, dicapai melalui kegiatan RPTP Evaluasi Persiapan Pelepasan

Vaietas Unggul Baru Kelapa, aren dan Pinang terdiri dari 4 kegiatan yaitu: (1)

Pelepasan Kelapa Dalam Talise, Tontalete, Marinsow; (2) Persiapan Pelepasan Kelapa

Dalam Selayar dan Kelapa Dalam Kapal; (3) Persiapan Pelepasan Aren Parasih asal

Banten, Jawa Barat (4) Persiapan Pelepasan Pinang Malinow.

Varietas :

1). Kelapa Dalam Varietas Bido sebagai Varietas Unggul

(SK Menteri Pertanian RI Nomor : 637/Kpts/KB. 010/10/2017, Tanggal 11 Oktober

2017)

Deskripsi Teknologi:

Batang Pendek, jarak antar bekas daun sangat rapat

Cepat Berbuah (3 tahun sudah panen)

Buah besar

Page 21: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 16

Keunggulan Teknologi Dari Yang Sebelumnya:

Tanaman pendek tidak cepat tinggi

Tahan kering

Kegunaan :

Sebagai sumber benih tanaman yang tidak cepat bertambah tinggi

Sebagai sumber nira untuk pembuatan gula

Peta Sebaran Teknologi :

Provinsi Maluku Utara

Target Pengguna :

Petani, Pemerintah Daerah, dan stake holder lainnya

Gambar 1. Kelapa Dalam Bido

2). Kelapa Dalam Lampanah asal Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh (SK Menteri

Pertanian RI Nomor : 638/Kpts/KB. 010/10/2017, Tanggal 11 Oktober 2017)

Page 22: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 17

Deskripsi Verietas :

Produksi buah banyak

Toleran terhadap cekaman lingkungan yaitu tahan kering pada curah hujan

antara 1.000 – 1.200 mm/tahun

Keunggulan Teknologi Dari Yang Sebelumnya:

Produksi tinggi

Kadar minyak tinggi

Kegunaan :

Sumber benih varietas unggul adaptif lahan kering iklim basah

Dapat dimanfaatkan untuk semua produk olahan kelapa

Peta Sebaran Teknologi :

Provinsi Aceh

Target Pengguna :

Petani, Pemerintah Daerah, Industri dan stake holder lainnya

Gambar 2. Kelapa Dalam Lampanah

3). Kelapa Dalam Babasal asal Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

(Sudah lulus Sidang Pelepasan Varietas Tanggal 4 Nopember 2017 dan masih

menunggu SK Menteri Pertanian RI)

Page 23: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 18

Deskripsi Verietas :

Memiliki potensi produksi tinggi yaitu ± 3 ton kopra/ha/tahun

Keunggulan yaitu produksi tinggi, kadar minyak dan protein tinggi, prod.buah

per tandan banyak

Keunggulan Teknologi Dari Yang Sebelumnya:

Produksi tinggi

Kadar minyak tinggi

Kegunaan :

Sumber benih varietas unggul adaptif lahan kering iklim basah

Dapat dimanfaatkan untuk semua produk olahan kelapa

Peta Sebaran Teknologi :

Provinsi Sulawesi Tengah

Target Pengguna :

Petani, Pemerintah Daerah, Industri dan stake holder lainnya

Gambar 3. Kelapa Dalam Babasal

Page 24: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 19

4). Kelapa Dalam Selayar asal Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan

(Sudah lulus Sidang Pelepasan Varietas Tanggal 4 Nopember 2017 dan masih

menunggu SK Menteri Pertanian RI)

Deskripsi Verietas :

Memiliki potensi produksi tinggi yaitu > 3 ton kopra/ha/tahun

Produksi buah per tandan banyak (9 butir/tandan) dengan ukuran buah besar

Keunggulan Teknologi Dari Yang Sebelumnya:

Produksi tinggi

Jumlah buah pertandan banyak dengan ukuran buah besar.

Kegunaan :

Sumber benih varietas unggul adaptif lahan kering iklim basah

Dapat dimanfaatkan untuk semua produk olahan kelapa

Peta Sebaran Teknologi :

Provinsi Sulawesi Selatan

Target Pengguna :

Petani, Pemerintah Daerah, Industri dan stake holder lainnya

Gambar 4. Kelapa Dalam Selayar

5). Sagu Bestari asal Kabupaten Ingragiri Hilir Provinsi Riau

Page 25: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 20

(Sudah lulus Sidang Pelepasan Varietas Tanggal 4 Nopember 2017 dan masih

menunggu SK Menteri Pertanian RI)

Deskripsi Verietas :

Memiliki potensi produksi tinggi

Sagu tidak berduri dan pada fase bibit pucuknya berwarna merah

Keunggulan Teknologi Dari Yang Sebelumnya:

Produksi tinggi

Jumlah anakan banyak

Kegunaan :

Sumber benih varietas unggul adaptif lahan tanah mineral bergambut

Dapat dimanfaatkan untuk semua produk olahan sagu

Peta Sebaran Teknologi :

Provinsi Riau

Target Pengguna :

Petani, Pemerintah Daerah, Industri dan stake holder lainnya

Gambar 5. Sagu Bestari

Page 26: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 21

Sasaran 2 :

Tersedianya Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur melalui indikator kinerja jumlah

Teknologiyang dihasilkan. Adapun pencapaian target dari indikator kinerja tersebut

dapat dilihatpada tabel 6 dibawah ini:

Tabel 6. Target dan Capaian Indikator Kinerja Tersedianya Teknologi Budidaya

Tanaman Perkebunan yang Berdaya Saing, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Teknologi yang dihasilkan 2 Teknologi 2 Teknologi 100

Indikator kinerja sasaran “Jumlah teknologi budidaya yang dihasilkan”, dicapai

melalui. Capaian teknologi budidaya yang dihasilkan adalah 100% karena tercapai

semua teknologi yang ditargetkan. Adapun teknologi budiaya yang dicapai adalah

Teknologi Multitrap Hama Sexava dan Segestes, dan Teknologi Pemupukan Kelapa

Sawit TBM di Lahan Mineral Sitiung-Sumatera Barat

Teknologi :

1). Teknologi Multitrap Hama Sexava dan Segestes

Deskripsi teknologi:

Modifikasi dari Perangkap hama kelapa Sexava yang sudah di desain sebelumnya

(Hosang, 2008; Hosang dan Alouw 2010) seperti pada Gambar 6. Perubahan

dilakukan pada bagian atas perangkap dengan penambahan kain jaring berwarna

Page 27: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 22

putih untuk mempermudah pengambilan hama yang terperangkap. Selain itu juga

akan mengurangi penggunaan kawat pada setiap perangkap sehingga lebih

mudah diterapkan dan efektif untuk pengendalian hama Sexava dan Segestes.

Design perangkap ini telah diuji pada populasi hama Segestes di Kabupaten

Kepulauan Moratai dan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara serta

populasi hama Sexava nubila di Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi

Utara.

Keunggulan teknologi dari yang sebelumnya:

Dapat menekan populasi nimfa dan imago hama Sexava dan Segestes

dilapangan

Ramah lingkungan

Kegunaan :

Mengendalikan serangan hama Sexava dan Segestes tanaman kelapa

Peta sebaran teknologi :

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat

Target pengguna:

Petani dan stakeholder lainnya

Page 28: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 23

Gambar 6. Perangkap hama Sexava sudah dimodifikasi dari model A menjadi model

(B) Keterangan: A. Perangkap yang dipasang pada ketinggian 1-2 m dari permukaan tanah B. Design/Model 1. Perangkap hama kelapa Sexava 2. Batang kelapa 3. Kain hitam jenis asahi 4. Tali rafia yang dimasukkan dalam lobang nomor 8 5. Kawat diameter 0,2 mm yang dimasukkan dalam lobang nomor 9 6. Kawat diameter 0,2 mm yang dimasukkan dalam lobang nomor 10 7. Perekat dari bahan kain berserabut dan gerigi plastik 8. Lobang khusus berukuran 0,5–1 cm pada bagian atas

9. Lobang khusus berukuran 0,5–1 cm pada bagian tengah 10. Lobang khusus berukuran 0,5–1 cm pada bagian bawah

Ad Foto: MLA Hosang

Design: KD Hosang B

2

1 5

7 3

6

4

7

8

9

10

20-25 cm

175-225 cm

50-75 cm

4

Page 29: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 24

Teknologi:

2). Teknologi Pemupukan Kelapa Sawit TBM di Lahan Mineral Sitiung-

Sumatera Barat

Deskripsi teknologi:

Kombinasi dan takaran pupuk N, P, K, Mg dan B pada Kelapa Sawit Rakyat di

lahan mineral bereaksi masam yaitu

1. 1.500 g urea + 1.000 g SP36 + 1.750 g KCl + 1.500 g kieserite

2. 1.000 g urea + 800 g SP36 + 1.500 g KCl + 55 g Boraks

Keunggulan teknologi dari yang sebelumnya:

Perbaikan teknologi pemupukan kelapa sawit rakyat

Kegunaan :

Meningkatkan produksi kelapa sawit

Peta sebaran teknologi :

Sumatera barat

Target pengguna:

Petani dan stakeholder lainnya

Gambar 7. Kelapa Sawit yang diberi perlakuak pupuk

Page 30: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 25

Sasaran 3 :

Tersedianya diversifikasi produk/formula tanaman perkebunan

Indikator kinerja sasaran “Tersedianya diversifikasi produk/formula tanaman

perkebunan” dicapai melalui RPTP Teknologi Diversifikasi Produk Palma untuk Pangan,

dan Kesehatan.

Tabel 7. Target dan Capaian Indikator Kinerja Tersedianya Inovasi Teknologi Budidaya

yang Dihasilkan, tahun 2017. Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Produk yang dihasilkan 2 Produk 2 Produk 100

Indikator kinerja sasaran “Jumlah Produk yang dihasilkan”, dicapai adalah 100%

karena tercapai semua teknologi yang ditargetkan. Adapun Produk yang dicapai

adalah Teknologi Masa Simpan Minyak Kelapa dengan penambahan antioksidan, dan

Teknologi Peningkatan masa simpan daging kelapa muda dengan penggunaan edible

coating dan coconut chip dengan kemasan alumunium foil.

Teknologi :

1). Masa Simpan Minyak Kelapa dengan penambahan antioksidan

Deskripsi Teknologi:

Pada proses sentrifugasi untuk mendapatkan VCO dihasilkan produk ikutan berupa

blondo. Blondo masih mengandung minyak yang cukup tinggi. Blondo dipanaskan

untuk mengekstraksi minyak. Pengolahan minyak dilakukan dengan metode

pemanasan, yaitu pada saat terjadi perubahan warna blondo menjadi coklat muda,

maka pemanasan dihentikan. Minyak dipisahkan dari blondo dengan cara

penyaringan. Minyak yang diperoleh disaring kembali menggunakan kapas steril.

Page 31: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 26

Minyak kemudian ditambahkan antioksidan pada beberapa variasi konsentrasi yaitu

0; 0,5; 1,0 dan 1,5 % (b/v). Minyak disimpan selama 2 bulan kemudian dilakukan

pengamatan pada 0, 2, 4, 6 dan 8 minggu untuk mengetahui mutu minyak. Analisis

yang dilakukan yaitu kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan

bilangan TBA. Karakteristik minyak dengan penambahan antioksidan sampai

penyimpanan 2 bulan adalah sebagai berikut: kadar air 0,08 – 0,19%, kadar asam

lemak bebas 0,05 – 0,08%, bilangan peroksida 0,17 – 2,19 meq/kg dan TBA 0,02 –

0,08%.

Keunggulan teknologi dari yang sebelumnya:

Memperpanjang masa simpan produk minyak kelapa dengan kualitas sangat baik,

karena tidak terbentuk rancid flavor (bau tengik). Penambahan antioksidan

terbukti menghambat oksidasi pada minyak.

Kegunaan:

Memperpanjang masa simpan produk minyak kelapa, terutama menghambat

terbentuknya aroma tengik.

Peta sebaran teknologi:

Industri pangan dan kelompok tani minyak kelapa

Target pengguna:

Industri pangan dan kelompok tani minyak kelapa

Page 32: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 27

Gambar 8. Warna minyak kelapa: A= tanpa penambahan antioksidan, B=

penambahan antioksidan vitamin A dan C= penambahan antioksidan

tokoferol.

2). Teknologi Peningkatan masa simpan daging kelapa muda dengan

penggunaan edible coating dan coconut chip dengan kemasan

alumunium foil

Deskripsi Teknologi :

Daging kelapa muda langsung dipisahkan, kemudian diaplikasi dengan edible

coating, dan dikemas secara vacum sehingga produk terlindungi dari pengaruh

kontaminasi ataupun penguapan kadar air. Edible coating dapat diolah dari

bioselulosa dengan bahan baku air kelapa. Diharapkan setelah daging kelapa

muda dicoating akan memiliki daya simpan lebih lama. Sampai penyimpanan 3

bulan secara organolepttik masih dapat diterima, ph masih netral kadar air berkisar

70-80% (segar) dan total mikroba masih dalam kisaran yang ditetapkan sebagai

pangan segar.

Selanjutnya Pengolahan coconut chip yang dilakukan tanpa penambahan Bahan

Makanan Tambahan (BMT) untuk meningkatkan sifat crunchy dan daya simpan

A B C

Page 33: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 28

produk. Kalsium klorida (CaCl2) dapat ditambahkan ke dalam produk untuk

memperoleh tekstur yang renyah. Daging buah kelapa Dalam Mapanget (DMT)

umur 9 bulan telah diproses dengan cara diserut memanjang kemudian direndam

dalam CaCl2 konsentrasi 0,5-2,0%, ditiriskan kemudian direbus dan ditambah gula

dan garam dalam konsentrasi tertentu. Selanjutnya dikeringkan menggunakan

oven yang dilengkapi Blower, lalu dikemas dalam kantong plastik dengan berat

sekitar 10-20gr/kemasan, masukkan dalam kemasan aluminium foil dan di seal.

Nilai gizi coconut chip adalah sebagai berikut: kadar air 2,30-2,48%, abu 2,40-

2,55%, lemak 37,20-40,15%, protein 4,25-5,42% dan serat kasar 4,98-5,45%.

Penambahan CaCl2 pengemasan dengan aluminium foil lebih mempertahankan

kerenyahan coconut chip sampai 6 bulan penyimpanan.

Keunggulan teknologi dari yang sebelumnya :

Aplikasi edible coating pada daging kelapa muda belum pernah dilakukan demikian

juga daya simpan sampai 3 bulan belum pernah dilakukan

Penambahan CaCl2 dan pengemasan dengan aluminium foil plebih meningkatkan

kerenyahan coconut chip sampai 6 bulan penyimpanan.

Kegunaan :

Untuk memperpanjang masa simpan daging kelapa muda sampai 3 bulan

penyimpanan, sehingga produk daging kelapa muda lebih mudah pemasarannya.

Untuk meningkatkan kerenyahan coconut chip, sampai 6 bulan penyimpanan

menggunakan kemasan aluminium foil sehingga secara organoleptik lebih disukai.

Peta sebaran teknologi:

Sulawesi Utara

Target pengguna :

Industri rumah tangga dan industri pangan

Page 34: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 29

(a) (b) (c)

Gambar 9. Bahan baku bioselulosa (a), proses pembuatan slurry bioselulosa (b)

slurry bioselulosa (c) proses pembuatan edible coating dari slurry

Gambar 10. Daging kelapa muda (a), proses coating (b), selesai proses dikeringkan (c),

pengemasan secara vucum dan disimpan dalam Freezer (d)

Page 35: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 30

Sasaran 4:

Tersedianya benih sumber tanaman palma

Tabel 8. Indikator Kinerja Tersedianya Benih Sumber Tanaman Palma, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah benih sumber tanaman palma yang

dihasilkan (ton)

250 250 100

Indikator kinerja sasaran “tersedianya benih sumber tanaman palma yang

dihasilkan” dicapai melalui kegiatan UPBS meskipun tanpa biaya dari APBN. Dari

kegiatan ini dihasilkan output 250 ton benih sumber tanaman palma yang dihasilkan,

yaitu benih tanaman Kelapa Dalam dan Genjah yang dihasilkan di KP. Mapanget, KP.

Paniki, KP. Kima Atas dan KP. Kayuwatu. Adapun tampilan benih yang dihasilkan

disajikan pada Gambar di bawah ini:

Gambar 11. Benih sumber tanaman kelapa

Page 36: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 31

Tabel 9. Penyebaran Benih Kelapa, tahun 2017.

KOMODITAS JUMLAH

(Butir)

DISTRIBUSI

(Pengguna)

Kelapa DMT 145.020 PTNunukan Bara Sukses,

Kaltara, PT Indoagro/Ivomas Sulut, Dinas Perkebunan

Sulut, CV Berkat Nauli Sulut,

Kalsel

Kelapa DTA 2.550 PT. Nunukan Bara Sukses

Kaltara

Kelapa DPU 3.210 PT. Nunukan Bara Sukses Kaltara

Kelapa DBI 13.170 PT. Nunukan Bara Sukses

Kaltara

Kelapa GSK 30.550 PT. Nunukan Bara Sukses

Kaltara, PT Unilever, PT

Indoagro/Ivomas, PT Era Mandiri, Gorontalo, Sulawesi

Selatan, Halmahera Tengah

Kelapa GKB 12.800 PT. Nunukan Bara Sukses

Kaltara, PT Unilever, Raja

Ampat, PT Asmin Bara Bronang

Kelapa GRA 3.500 PT. Nunukan Bara Sukses

Kaltara,

Kelapa GKN 20.000 PT Unilever

Kelapa Genjah Kopyor 1.150 PT Indoagro/Ivomas

JUMLAH 231.590

Page 37: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 32

Sasaran 5:

Tersedianya sumberdaya genetik tanaman perkebunan

Tabel 10. Indikator Kinerja Tersedianya dan Termanfaatkannya Plasma Nutfah

Tanaman Palma, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah aksesi SDG yang terkonservasi dan

terkarakterisasi

362 363 100

Indikator kinerja sasaran “tersedianya dan termanfaatkannya plasma nutfah

tanaman palma” dicapai melalui sub kegiatan Konservsi dan karaterisasi 362 aksesi

plasma nutfah kelapa, sagu, aren dan pinang. Dari kegiatan ini dihasilkan output 363

aksesi tanaman palma yang terkonservasi, terdiri dari 99 aksesi Kelapa Sawit asal

Kamerun dan 105 aksesi kelapa sawit asal Angola di KP Sitiung, Sumatera Barat, 88

aksesi kelapa di KP. Mapanget, KP. Paniki, KP. Kima Atas, KP. Kayuwatu dan KP.

Pandu, 19 aksesi sagu di KP. Mapanget dan KP. Kayuwatu, 14 aksesi aren di KP. Kima

Atas, KP. Kayuwatu dan KP. Pandu dan 38 aksesi pinang di KP. Kayuwatu.Adapun

tampilan plasma nutfah yang dihasilkan disajikan pada Gambar 12 di bawah ini:

Page 38: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 33

Gambar 12a. Plasma Nutfah Tanaman Kelapa Sawit Gambar 12b. Plasma Nutfah

Tanaman Kelapa

Capaikan Kinerja Lainnya

Kinerja lainnya 1 :

Tersedianya Benih Kelapa Dalam Unggul

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur melalui indikator kinerja jumlah benih

varietas unggul yang dihasilkan. Adapun pencapaian target dari indikator kinerja

tersebut dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini:

Tabel 11.Target dan Capaian Indikator Kinerja Tersedianya Benih Kelapa Dalam

Unggul, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Benih Kelapa Dalam Unggul 368.250 361.310 98.11

Page 39: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 34

Indikator kinerja sasaran “Tersedianya benih Kelapa Dalam unggul”, dicapai

melalui kegiatan RDHP Produksi Benih Kelapa Dalam terdiri dari 3 kegiatan yaitu: (1)

Produksi Benih Sumber Kelapa Dalam; (2) Produksi Benih Kelapa Kopyor; (3)

Pengembangan Benih Kurma.

Produksi Benih Sumber Kelapa Dalam

Kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya oleh APBNP tahun 2017 di delapan

Provinsi Penghasil Varietas Unggul Kelapa Dalam untuk menghasilkan 368.250 butir

benih dan capainyang ada target yaitu 361.310 butir benih kelapa Dalam Unggul atau

sebesar 98.11% dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 12. Indikator Kinerja Produksi Benih Kelapa Dalam Unggul, tahun 2017.

LOKASI VARIETAS JUMLAH

BENIH

1. KP Mapanget dan Kima

Atas Sulawesi Utara

DMT, DTA, DPU, DBI, DSA,

DKA, DBG, DLP, DJA

144.500

2. Kabupaten Gorontalo,

Boalemo dan Pohuwato,

Gorontalo

Dalam Molowahu, Dalam

Kramat dan Dalam Pohuwato

88.000

3. Kabupaten Buleleng, Bali Dalam Bali 50.000

4. Kabupaten Sumbawa

Barat

Dalam Mastutin 38.000

5. Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Sri Gemilang 10.260

6. Kabupaten Sikka dan

Flores Timur, NTT

Dalam Sikka dan Dalam

Adonara

20.250

7. Kabupaten Buol, Sulteng Kelapa Buol ST 1 7.500

8. Kabupaten Lampung

Selatan

Kelapa Puan Kalianda 2.800

TOTAL 361.310

Page 40: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 35

LOKASI SULAWESI UTARA

LOKASI GORONTALO

LOKASI BALI

Page 41: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 36

LOKASI NTB

LOKASI INDRAGIRI HILIR

Page 42: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 37

LOKASI BUOL SULTENG

LOKASI NTT

L

Page 43: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 38

LOKASI LAMPUNG SELATAN

Gambar 13. Pembibitan Kelapa Dalam di 8 Provinsi

Produksi Benih Kelapa Kopyor

Kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya oleh APBNP tahun 2017 di Kebun

Percobaan Mapanget untuk proses aklimatisasi dan akan ditanam di Kebun Percobaan

Kima Atas. Dari target 250 bibit kelapa Kopyor baru tercapai 190 bibit kelapa Kopyor

hasil kultur jaringan. Hal ini disebabkan harga satuan bibit kelapa Kopyor yang lebih

mahal dari bibit kelapa biasanya.

Tabel 13. Indikator Kinerja Produksi Benih Kelapa Kopyor, tahun 2017.

LOKASI JENIS JUMLAH BIBIT

1. KP Mapanget dan Kima

Atas Sulawesi Utara

Kelapa Dalam Kopyor asal

Sumenep dan Banten

150

2. KP Mapanget dan Kima

Atas Sulawesi Utara

40

TOTAL 190

Page 44: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 39

Gambar 14. Bibit Kelapa Kopyor hasil kultur jaringan

Pengembangan Benih Kurma

Kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya oleh APBNP tahun 2017 di Kebun

Percobaan Mapanget untuk proses aklimatisasi dan akan ditanam di Kebun Percobaan

Kayuwatu. Dari target 850 bibit Kurma hanya tercapai 375 bibit Kurma hasil kultur

jaringan. Hal ini disebabkan harga satuan bibit Kurma yang lebih mahal yaitu Rp.

700.000 per bibit.

Tabel 14. Indikator Kinerja Pengembangan Benih Kurma, tahun 2017.

LOKASI JENIS/VARIETAS JUMLAH BIBIT

1. KP Mapanget Kayuwatu

Sulawesi Utara

MEDJOL 50

2. KP Mapanget Kayuwatu BARHEE 50

3. KP Mapanget Kayuwatu KHALAS 25

4. KP Mapanget Kayuwatu FARD 25

5. KP Mapanget Kayuwatu SHEISI 25

6. KP Mapanget Kayuwatu GHANAMY 25

7. KP Mapanget Kayuwatu ABUMEN 25

8. KP Mapanget Kayuwatu LULU 25

9. KP Mapanget Kayuwatu SULTANA 25

10. KP Mapanget Kayuwatu AJWA 25

TOTAL 375

Page 45: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 40

Gambar 15. Bibit Kurma hasil kultur jaringan

Kinerja lainnya 2:

Tersedianya diseminasi

Indikator kinerja lainnya “Terselenggaranya diseminasi” yaitu jumlah publikasi

hasil penelitian dicapai melalui kegiatan RDHP Diseminasi teknologi tanaman

perkebunan : Penerbitan Publikasi Ilmiah. Adapun indicator kinerja meningkatnya

diseminasi hasil penelitian melalui publikasi yang dihasilkan Balit Palma disajikan pada

Tabel 15:

Tabel 15. Indikator Kinerja Meningkatnya Diseminasi Hasil Penelitian melalui Publikasi,

tahun 2017.

JUDUL JENIS PUBLIKASI

1. Buletin Palma Volume 16 No. 1 (Sudah online)

Buletin

2. Buletin Palma Volume 16 No. 2 (Proses

Editing siap OJS)

Buletin

3. Laporan Tahunan Buku

Page 46: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 41

4. Minyak Goreng Sehat Leaflet

5. Budidaya Tanaman Pinang Leaflet

Gambar 16. Terbitan Publikasi Ilmiah

Kinerja Lainnya 3 :

Terwujudnya kerjasama penelitian tanaman perkebunan

Tabel 16. Indikator Kinerja Meningkatnya Jaringan Kerjasama, tahun 2017.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah MOU Kerjasama 6MOU 6 MOU 100

Indikator kinerja sasaran ”Terwujudnya kerjasama penelitian tanaman

perkebunan” dicapai melalui kegiatan RDHP Diseminasi teknologi tanaman

perkebunan. Dari kegiatan Manajemen kerjasama ini dihasilkan output 13 (tiga belas)

MOU kerjasama dengan Pemda dan Perusahaan Swasta serta Kementerian Luar

Negeri.

Page 47: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 42

Tabel 17. Kerjasama Nasional Tahun 2017

No Judul/Topik Kerjasama Mitra

1. Percepatan Penyediaan Benih Unggul Kelapa Hibrida Nira sebagai Alternatif Penghasil Gula melalui Seleksi Dini Bahan Tanaman dengan Bantuan Marka Molekuler Penelitian KP4S : Kerja sama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis

Institut Pertanian

Bogor, Balai Besar

Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo

2. Perakitan Teknologi Pengendalian Brontispa longissima secara terintegrasi melalui RNAi

dan Insektisida Nabati Penelitian KP4S : Kerja sama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis

- Universitas Padjajaran, Balai Besar Bioteknologi

dan Sumber Daya Genetik

3. Percepatan Pengembangan Varietas Unggul Kelapa Bido Morotai untuk produksi tinggi,

cepat berbuah dan berbatang pendek

Penelitian KP4S : Kerja sama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis

- Dinas Pertanian Kabupaten Morotai dan

Dinas Pertanian Provinsi

Maluku Utara

4. Persiapan Pelepasan Varietas Kelapa Dalam di Provinsi Jambi

- Dinas Perkebunan Provinsi Jambi

5. Penelitian Pengembangan dan Pengabdian

Kepada masyarakat

- Pemerintah Kabupaten

Morotai

6. Persiapan Pelepasan Varietas Sagu Tidak Berduri di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi

Riau

- Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Riau

7 Seleksi Kelapa Buol ST-1 di Kabupaten Buol

ProvinsiSulawesi Tengah

- PT Ivomas/Indoagro

8 Penyediaan Benih Kelapa Dalam PT Nunukan Bara Sukses, Kalimantan

Utara

9 Penyediaan Benih Kelapa Hibrida Khina 4 dan Khina 5

- PT Agro Inti Abadi di Belitung

Page 48: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 43

No Judul/Topik Kerjasama Mitra

10 Penyediaan Benih Kelapa Hibrida Khina 4 dan Khina 5

- PT Bulungan Citra Agro Persada, Kabupaten

Bulungan Kalimantan Utara

11 Pembinaan Pusat Unggulan Iptek 2017 - Kemenristekdikti

12 Penyediaan Benih dan Pendampingan Penanaman Kelapa Genjah

- PT Unilever

13 International Workshop on Coconut

Development

- Kementerian Luar

Negeri

Selain kerjasama Balit Palma juga menerima Bimtek/magang dengan uraian

sebagai berikut :

Tabel. 18. Judul, peserta dan waktu pelaksanaan bimbingan / magang.

No.

JUDUL BIMBINGAN TEKNIS / MAGANG

PESERTA

WAKTU PELAKSANAAN

1 Praktek Kerja Lapang/Magang Mahasiswa tentang Penyadapan dan pengola-han Nira Aren

4 orang Mahasiswa Pro-gram Studi Teknik Perta-nian, Jurusan Teknologi, Fakultas Pertanian, Unsrat.

Februari – Maret 2017

2 Peningkatan Kapabilitas Pen-gawas Benih (PBT) Petugas Benih Perkebunan.

4 orang petugas benih perkebunan. UPT Pengawas dan Sertifikasi Benih. Dinas Pertanian Provinsi NTT

06 -10 Maret 2017

3 Teknologi Budidaya dan Pengo-lahan Hasil Kelapa

10 orang Staf ASN Direk-torat Jenderal Perkebunan.

27 Maret – 1 April 2017

4 Peningkatan SDM Petugas Penangkar Benih Perkebunan (Pengelolaan Perbenihan Kelapa)

8 orang petugas benih perkebunan. UPT Penga-was dan Sertifikasi Benih. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perke-

10 -14 April 2017

No.

JUDUL BIMBINGAN TEKNIS /

MAGANG

PESERTA

WAKTU

PELAKSANAAN

5 Budidaya dan Pengolahan Aneka Produk Kelapa

5 orang orang Petani dan Staf PT. Asmin Bara Bronang Kalimantan Tengah.

9 – 11 Oktober 2017.

6 Magang Pengolahan Aneka Produk Tanaman Palma

9 orang mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

September – Nopember 2017.

7 Magang Kerja Pemuliaan dan Plasmanutfah Tanaman Palma

2 Orang mahasiswa program Studi Biologi

Jurusan Biologi FMIPA Univrsitas Negeri Manado

September – Nopember 2017.

8 Praktek Kerja Industri 4 orang siswa SMK Ngeri V Manado

Nopember 2017 s/d Januari 2018

Page 49: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 44

Kinerja lainnya 4:

Taman Sains Pertanian

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur melalui indikator kinerja kegiatan di Taman

Sains Pertanian yaitu pembangunan infrakstruktur penunjang TSP.Adapun pencapaian

target dari indikator kinerja tersebut dapat dilihatpada tabel 19 dibawah ini:

Tabel 19. Target dan Capaian Indikator Kinerja Taman Sains Pertanian Bio Industri

Palma.

Indikator Kinerja Target Capaian %

Taman Sains Pertanian 1 1 100

Indikator kinerja sasaran “Taman Sains Pertanian” dicapai melalui kegiatan

RDHP Taman Sains Pertanian terdiri dari 1 kegiatan yaitu Pembangunan Taman Sains

Pertanian.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya oleh APBN tahun 2017 di Balit Palma

dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 20. Indikator Kinerja Taman Sains Pertanian, tahun 2017.

bunan Provinsi Sumatera Barat.

Page 50: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 45

Kegiatan Unit Ket.

INFRASTRUKTUR PENUNJANG

1.Pembangunan gerbang masuk 1 100%

2.Pembangunan air mancur 1 100%

3.Pembangunan mini theater 1 100%

4.Pembangunan jalan control TSP 1 100%

PENGADAAN PERLATAN DAN MESIN

1.Meubelair, sound system dan peralatan lain 1 100%

2.Alat pendukung TSP : kursi bioskop 54 100%

3.Alat pengolah data, drone dan GPS dan hand refraktrometer 1 100%

4.Pengadaan audio visual mini theater 1 100%

5.Pengadaan LPJ Solar Cell 2 100%

6.Pengadaan Pompa 1 100%

Page 51: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 46

Gambar 17. Pelaksanaan Kegiatan di TSP Bioindustri Palma

Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian)

indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut:

Tabel 21. Perbandingan Indikator Kinerja TA. 2015 – 2017

Indikator Kinerja 2015 2016 2017

Jumlah Varietas Unggul (varietas) 1 2 5

Jumlah Teknologi yang dihasilkan (teknologi) 3 3 2

Jumlah produk/formula yang dihasilkan (formula/produk)

3 3 2

Benih Sumber Kelapa Dalam dan genjah

(Butir)

250.000 250.000 250.000

Terpeliharanya aksesi/varietas tanaman

palma

362 362 363

Walau secara umum target yang ditetapkan telah terpenuhi namun dalam

pelaksanaan kegiatan tidaklah selalu berjalan mulus. Capaian kinerja yang belum

berhasil/kurang memuaskan tersebut di atas antara lain disebabkan kendala teknis

maupun non teknis yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di antaranya adalah :

1. Pelaksanaan penelitian yang tergantung musim terkendala perubahan iklim dan

serangan hama penyakit.

2. Waktu pencairan anggaran yang terkadang tidak sinkron dengan kebutuhan

dana penelitian.

Page 52: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 47

3. Perubahan kebijakan pemerintah yang menyebabkan ada beberapa rencana

kegiatan tidak dapat terealisir.

4. Layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada

gangguan koneksi internet yang seringkali terjadi, demikian juga layanan daya

listrik yang seringkali mengalami pemadaman bergilir di kota Manado.

Beberapa kendala tersebut telah diupayakan untuk diperbaiki oleh seluruh jajaran

Balai Penelitian Tanaman Palma dengan :

1. Mengoptimalkan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi serta sosialisasi peningkatan

kapabilitas dan pembinaan program.

2. Mempertimbangkan perubahan musim dan ketersediaan peralatan, SDM, serta

dana.

3. Menginventarisasi peralatan bangsal dan laboratorium yang dibutuhkan dalam

penelitian, dan kebutuhan alat sudah direncanakan sejak menyusun proposal

penelitian.

4. Meningkatkan manajemen di tingkat perencanaan, seperti mempersiapkan

kegiatan secara lebih cermat, realistis, dan matang, menentukan target output

dan sasaran secara realistis, menyusun penanganan risiko secara cermat, serta

merevisi dokumen perencanaannya jika menemui perubahan pelaksanaan

kegiatan dari yang sudah direncanakan.

5. Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan secara cermat.

6. Menyusun analisis dan penanganan risiko secara cermat untuk mengantisipasi

kendala-kendala yang mungkin terjadi selama pelaksanaan penelitian.

7. Meningkatkan kerjasama aktif pertukaran publikasi dan informasi dengan instansi

terkait lainnya.

8. Memperbaiki koneksi jaringan internet dan memaksimalkan genset.

9. Sosialisasi pemanfaatan informasi terbaru dan terseleksi akan lebih diintensifkan

melalui kegiatan pendampingan

Page 53: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 48

3.3. Akuntabilitas Keuangan

Pencapaian kinerja instansi pemerintah bidang keuangan Balai Penelitian

Tanaman Palma Manado pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai sasaran

dengan baik. Untuk membiayai operasional Balai Penelitian Tanaman Palma Manado

pada tahun 2017 mendapat anggaran sebesar Rp. 16.612.220.000,- dan setelah

mengalami revisi menjadi Rp. 25.753.720.000,- atau mengalami kenaikan sebesar Rp.

9.241.500.000,-. Alokasi anggaran Balit Palma Tahun Anggaran 2017 berdasarkan

sasaran yang akan dicapai dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 22. Capaian Kinerja Akuntabilitas Keuangan Balit Palma Berdasarkan Jenis

Belanja, tahun 2017.

No. Jenis Belanja Pagu Realisasi

Rp % Rp %

1 Belanja Gaji 7,763,720,000 37.42 7,067,372,783 91.04

2 Belanja Barang 11,388,021,000 35.82 11,069,009,551 97.20

3 Belanja Modal 6,601,979,000 26.76 6,277,427,043 95.08

Total 25,753,720,000 100 24,413,809,377 94.80 Sumber data : keuangan Balai Penelitian Tanaman Palma

Belanja dalam rangka operasional kegiatan Balai Penelitian Tanaman Palma

dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi,

namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Pagu Balai Penelitian Tanaman

Palma dialokasikan untuk belanja pegawai, modal dan barang, dimana persentase

masing-masing belanja, anggaran Balai Penelitian Tanaman Palma telah

direalisasikan sebesar Rp. 24,413,809,377 atau sebesar 94.80%

Page 54: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 49

Page 55: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 50

BAB IV

PENUTUP

Capaian sasaran Balai Penelitian Tanaman Palma tahun 2017 diukur dengan

5 (lima) indikator kinerja. Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam

tahun 2017 sebagian besar telah tercapai dan melebihi target yang ditetapkan,

dengan kriteria capaian berhasil (100%) dan sangat berhasil (di atas 100%). Secara

umum program penelitian dan diseminasi yang direncanakan pada tahun 2017 dapat

dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan pencapaian sasaran secara umum didukung

oleh sumberdaya yang ada, terutama SDM peneliti, litkayasa dan tenaga administrasi

yang memadai. Hasil penelitian unggulan telah menunjukkan hasil dalam mendukung

pembangunan pertanian, terutama dalam pengembangan tanaman kelapa, sagu,

aren, dan pinang. Kinerja penelitian kelapa, aren, sagu dan pinang Balit Palma pada

TA 2017 telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam IKU 2017.

Namun demikian, masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaian sasaran. Kendala teknis maupun non teknis seperti kendala musim,

pencairan dana dan proses pengadaan yang terlambat masih dialami pada

pelaksanaan kegiatan pada Balai Penelitian Tanaman Palma.

Upaya perbaikan tetap dilakukan oleh seluruh jajaran Balai Penelitian

Tanaman Palma dalam rangka tercapainya sasaran kegiatan, dengan meningkatkan

koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan

memperbaiki fungsi manajemen, terutama pada tahap perencanaan.

Page 56: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 53

Lampiran 1. Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman Palma

KEPALA

SEKSI PELAYANAN

TEKNIK

SEKSI JASA PENELITIAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Page 57: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 54

Lampiran 2. Sebaran Sumberdaya Manusia Balai Penelitian Tanaman Palma

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

1

SDM BALIT PALMA

S3 S2 S1 SM D4 D3 D2 D1 SLTA SLTP SD

Page 58: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 55

Lampiran 3. Sebaran Sumberdaya Manusia pada Balai Penelitian Tanaman Palma Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan

Kelompok Umur

NO USIA (THN)

S3 S2 S1 SM D4 D3 D2 D1 SLTA SLTP SD JUMLAH

1 <=20 - - - - - - - - - - - 0

2 21-25 - - - - - - - - - - - 0

3 26-30 - 1 1 - - 1 - - 2 - - 5

4 31-35 - 1 5 - 2 - - - - - - 8

5 36-40 - 2 2 - - - - - 2 - - 6

6 41-45 1 4 1 - - - - - 6 - - 12

7 46-50 2 1 1 - - - - - 13 - 1 18

8 51-55 - - 3 - - 1 1 - 17 2 1 25

9 56-60 3 1 4 - - - - - 2 - 1 11

10 >60 2 4 - - - - - - - - - 6

JUMLAH 8 14 17 - 2 2 1 - 42 2 3 91

Page 59: LAPORAN KINERJA BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMAbalitka.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/08/05... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ... paket teknologi

Laporan Kinerja Tahun 2017

Balai Penelitian Tanaman Palma 56

Lampiran 4. Sebaran Tenaga Fungsional Peneliti Menurut Jenjang Peneliti dan

Bidang Keahlian serta Umur

No Bidang Keahlian

Peneliti Utama

Peneliti Madya

Peneliti Muda

Peneliti Pertama

Calon Peneliti

Jumlah

1 Pemuliaan 3 3 3 1 - 10

2 Ekofisiologi 1 - 3 3 - 7

3 Entomogi/ Fitopatologi

1 1 2 2 - 6

4 Pasca panen 2 1 1 1 2 7

5 Agribisnis - - - 1 - 1

Jumlah 7 5 9 8 2 31

Lampiran 5. Nama Kebun, Luas dan Pemanfaatannya.

No Kebun

Percoba-an

Luas

(Ha)

Status Peruntukan Lahan (Ha)

Lahan

Untuk Penelitian

Empla-

semen Kantor

Lahan

Produksi

Sarana

Kebun

Peman

faatan Lainnya

1. Kayuwatu 39,5 13,3 0,1 15,9 - 10,2

2. Mapanget 47,8 27 0,6 9,6 2,1 8,5

3. Kima Atas 61 42,9 - 0,8 8,3 9

4. Paniki *) 40 25 0,5 14,1 - 0,4

*) lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Lampiran 6. Data Keuangan.

-

10,000,000,000.00

20,000,000,000.00

30,000,000,000.00

2015 2016 2017

ANGGARAN