35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI 2019

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP )

TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN

KABUPATEN KEDIRI

2019

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah

Kabupaten Kediri dalam urusan pangan dan peternakan, telah dapat menyelesaikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018.

Sebagai salah satu perangkat Daerah, DKPP menyajikan laporan hasil/ capaian

kinerja selama satu tahun anggaran. Laporan capaian kinerja tersebut terangkum

dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri

Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi

pelaksanaan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten

Kediri pada tahun 2018.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 ini dan untuk

lebih sempurna diharapkan saran dan pendapat untuk perbaikannya.

Demikian untuk menjadikan periksa.

Kediri , Februari 2019

Kepala Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan Kabupaten Kediri,

drh. TUTIK PURWANINGSIH

Pembina Tk. I

NIP. 19740807 200312 2 004

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....... ................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................... ................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN . ................................................................................ 1

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ................................................................. 5

2.1. Rencana Strategis............................................................................. 5

2.2. Program/ Kegiatan Tahun 2018 ....................................................... 7

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 11

3.1 Capaian Kinerja Organisasi .............................................................. 11

3.2 Realisasi Anggaran ........................................................................... 20

BAB IV. PENUTUP........... ................................................................................ 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Form Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 (RS)

B. Form Rencana Kerja Tahunan Tahun 2018 (RKT)

C. Form Pengukuran Kinerja Tahun 2018 (PK)

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

1 DKPP Kabupaten Kediri

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah, pembentukan Perangkat Daerah dilakukan berdasarkan asas:

a. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;

b. intensitas Urusan Pemerintahan dan potensi Daerah;

c. efisiensi;

d. efektivitas;

e. pembagian habis tugas;

f. rentang kendali;

g. tata kerja yang jelas; dan

h. fleksibilitas.

Dengan memperhatikan asas tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 membentuk Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri yang menggabungkan 2 (dua) urusan, yaitu :

1. Ketahanan Pangan : urusan wajib non pelayanan dasar, sebelumnya

dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3)

Kabupaten Kediri, dan

2. Peternakan : urusan pilihan, sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan

Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Kediri.

Selama Tahun Anggaran 2018 DKPP Kabupaten Kediri melaksanakan

pembangunan di bidang Pelayanan Ketahanan Pangan dan Peternakan di Kabupaten

Kediri.

Adapun kedudukan, tugas dan fungsi serta Struktur Organisasi DKPP Kabupaten

Kediri diuraikan sebagai berikut :

1.1 Kedudukan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2016 dan

Peraturan Bupati Kediri Nomor 56 Tahun 2016, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

Kabupaten Kediri berkedudukan sebagai unsur Pendukung tugas Kepala Daerah di

bidang Ketahanan Pangan dan Peternakan.

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Ketahanan Pangan dan

Peternakan.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

2 DKPP Kabupaten Kediri

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan Kabupaten Kediri mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

- Perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan peternakan

pemerintahan Kabupaten;

- Penyusunan perencanaan program dan anggaran di bidang ketahanan pangan dan

peternakan;

- Pelaksanaan di bidang ketahanan pangan dan peternakan;

- Penyusunan perencanaan, pengkoordinasian dan sinkronisasi dan pemantauan

kebijakan pangan di lingkup pemerintah kabupaten;

- Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan di bidang ketahanan pangan dan

peternakan,

- Pembinaan penyelenggaraan di bidang ketahanan pangan dan peternakan,

- Pembinaan UPTD

- Pelaksanaan administrasi di bidang ketahanan pangan dan peternakan daerah

kabupaten;

- Penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara periodik kepada Bupati.

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

1.3 Susunan Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas dengan dibantu oleh seorang Sekretaris, empat Kepala Bidang, Kepala Sub

bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD Puskeswan dan kelompok Pejabat Fungsional

yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Penyusunan Program

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan, membawahi :

a. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

b. Seksi Pengembangan Sistem Statistik, Distribusi, Akses dan Informasi Pangan.

4. Bidang Konsumsi, Mutu, dan Keamanan Pangan, membawahi :

a. Seksi Konsumsi, Penganekaragaman dan Pengembangan Pangan Lokal

b. Seksi Mutu, Gizi dan Keamanan Pangan

5. Bidang Peternakan, membawahi :

a. Seksi Produksi dan Agribisnis Peternakan

b. Seksi Penyebaran dan Pengembangan Kawasan Peternakan

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

3 DKPP Kabupaten Kediri

c. Seksi Pengembangan Teknologi Peternakan.

6. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, membawahi :

a. Seksi Penyidikan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan

b. Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Medik Veteriner

c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejaheteraan Hewan

7. UPTD Puskeswan, terbagi menjadi :

a. Wilayah Pare

b. Wilayah Grogol

c. Wilayah Papar

d. Wilayah Kandat

8. Kelompok Jabatan Fungsional

1.4 Peran Strategis

Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kediri, beserta tujuan dan sasaran yang

telah dirumuskan, diperlukan penetapan mengenai upaya mencapai tujuan dan sasaran

misi tersebut dalam bentuk strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan

dan peternakan Kabupaten Kediri tahun 2017 – 2021. Strategi dan arah kebijakan

merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana mencapai tujuan

dan sasaran dengan efektif dan efisien. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang

menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas

dengan serangkaian arah kebijakan. Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan Kabupaten Kediri tahun 2017-2021 adalah :

1. Meningkatkan stok / ketersediaan pangan masyarakat.

2. Memantapkan distribusi dan akses pangan masyarakat.

3. Mengantisipasi kerawanan pangan.

4. Mengembangkan penganekaragaman konsumsi masyarakat dengan mengubah

perilaku dalam mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan

aman.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mutu dan keamanan pangan.

6. Meningkatkan Sumber daya manusia pembudidaya ternak.

7. Meningkatkan skala usaha peternakan yang berorientasi agribisnis dan

agroindustri.

8. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas peternakan serta kesehatan hewan

meliputi komoditas, sumberdaya manusia, serta sarana dan prasarana.

9. Menciptakan iklim usaha peternakan yang kondusif.

10. Memberdayakan umkm produk olahan hasil peternakan.

11. Memberdayakan kelembagaan peternakan baik dalam hal budidaya maupun

pasca panen.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

4 DKPP Kabupaten Kediri

1.5 Kekuatan Sumberdaya

Keberhasilan sebuah lembaga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya

ditopang oleh kekuatan sumberdaya yang dimilikinya. Dalam menjalankan tugas

Pemerintah Daerah, DKPP pada tahun 2018 telah memiliki sumberdaya berupa :

a. Personel

- Tenaga PNS sejumlah 66 orang, 20 orang di antaranya adalah Petugas Teknis

Peternakan dan 2 orang Keur Master.

- Petugas Inseminasi Buatan sebanyak 50 orang.

- Tenaga Harian Lepas dokter hewan dan paramedik veteriner sebanyak 9 orang.

- Tenaga kontrak sebanyak 9 orang.

b. Sarana dan prasarana

- Rumah Potong Hewan (RPH) sebanyak 2 (dua) unit, berlokasi di Pare dan Wates.

- Gedung Puskeswan sebanyak 4 (empat) unit, yaitu Puskeswan Grogol, Papar,

Pare, dan Kandat.

- Alat transportasi mobil operasional kantor sebanyak 7 unit.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

5 DKPP Kabupaten Kediri

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

2.1.1 Visi dan Misi

Dalam melaksanakan tugas penyelenggaran ketahanan pangan dan peternakan

DKPP mengemban Visi Bupati Kediri tahun 2016-2021, yaitu ” Terwujudnya Ketahanan

Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera,

Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintahan yang Profesional”.

Misi yang dilaksanakan oleh DKPP adalah misi ke-2 Bupati Kediri, yaitu

“Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan

perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan”.

2.1.1 Tujuan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, tujuan yang hendak

dicapai oleh DKPP adalah “Meningkatkan ketersediaan dan akses pangan masyarakat

serta produksi peternakan dalam rangka menjamin kecukupan bahan pangan yang

aman”.

1.1.2 Sasaran

DKPP menetapkan sasaran yang hendak dicapai sebagai berikut :

1. Meningkatnya ketersediaan dan akses pangan yang aman.

2. Meningkatnya produktivitas dan populasi ternak.

Sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai melalui beberapa indikator

yang dituangkan ke dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Perjanjian Kinerja tahun

2018, sebagai berikut :

1. Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman

Indikator Kinerja Sasaran :

Ketersediaan energi per kapita (kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein per

kapita (gram/kapita/hari).

Jumlah cadangan pangan utama (ton).

Persentase wilayah rawan pangan.

Persentase wilayah bebas rawan pangan.

Stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen (%).

Stabilitas harga pangan utama di tingkat konsumen (nilai CV).

Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan buah) (gram/kapita/hari).

Persentase pangan segar yang aman.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

6 DKPP Kabupaten Kediri

Sasaran I (Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman) dicapai

melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Penguatan Ketersediaan Pangan

2. Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan

3. Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal

4. Peningkatan Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan

b. Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKK

1. Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3

2. Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak

Indikator Kinerja Sasaran :

Produktivitas ternak (Service per Conception, Calving Interval, Conception Rate)

Jumlah populasi ternak (sapi potong, sapi perah, kambing, domba, ayam buras)

Sasaran II (Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak) dicapai melalui

program dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1. Pengembangan Agribisnis Peternakan

2. Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia

3. Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia

b. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner

2. Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

3. Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan

c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1. Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna

d. Program Pengembangan Perbibitan Peternakan

1. Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan

2. Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan

2.1.4 Arah kebijakan

Arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan dan peternakan yang ditetapkan

dalam RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021, yang digunakan sebagai acuan

perencanaan tahun 2018, adalah sebagai berikut:

1. Penguatan ketersedian pangan di daerah rawan pangan melalui penggalian

potensi, pemanfaatan potensi dan fasilitasi pemasaran hasil pemanfaatan potensi.

2. Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan melalui pelatihan/ pembinaan

gapoktan LDPM/ PUPM

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

7 DKPP Kabupaten Kediri

3. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka diversifikasi pangan melalui Kawasan

Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan pelatihan/ pembinaan penganekaragaman

konsumsi pangan.

4. Peningkatan mutu, gizi dan keamanan pangan olahan dan pangan segar melalui

pembinaan, pengawasan dan uji laboratorium residu pestisida.

5. Peningkatan produksi, produktivitas dan populasi ternak melalui pengembangan

agribisnis peternakan, pelatihan budidaya dan pasca panen, perbibitan melalui

UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting)

6. Peningkatan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner melalui

pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak, pelayanan

kesehatan hewan terpadu, serta peningkatan layanan sarana dan prasarana

Keswan.

2.2 PROGRAM/ KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018

Untuk mencapai tujuan dan sasaran berdasarkan arah kebijakan yang telah

ditetapkan maka DKPP Kebupaten Kediri menetapkan program dan kegiatan beserta

indikator kinerja output dan outcome yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Program

kegiatan non rutin yang ada pada tabel 1 merupakan hasil penyederhanaan judul kegiatan

yang telah dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil Asistensi RKA Tahun Anggaran 2018

oleh BAPPEDA, BPKAD dan Bagian Administrasi Pembangunan dan Layanan

Pengadaan Pemerintah Kabupaten Kediri pada tanggal 5 Oktober 2017 di Ruang Kilisuci.

Tabel 1. Program/ Kegiatan dan Indikator Output dan Outcome Tahun 2018

NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME

I Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan jasa Surat menyurat

Jangka waktu penyediaan jasa surat menyurat

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Jangka waktu penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jangka waktu penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

4 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah tenaga administrasi keuangan yang diberikan HR

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

5 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah tenaga kebersihan kantor DKPP yang diberikan HR

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

6 Penyediaan alat tulis kantor Jangka waktu penyediaan alat tulis kantor

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jangka waktu penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jangka waktu penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

9 Penyediaan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jangka waktu penyediaan bacaan dan peraturan perundang undangan

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

8 DKPP Kabupaten Kediri

NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME

10 Penyediaan makanan dan minuman

Jangka waktu penyediaan konsumsi untuk rapat dan tamu dinas

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jangka waktu penyediaan fasilitasi rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

12 Penyediaan jasa pendukung administrasi perkantoran/teknis perkantoran

Jumlah tenaga arsiparis, tenaga kontrak administrasi kantor dan tenaga pengemudi yang diberikan HR

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jangka waktu penyediaan fasilitasi rapat rapat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

14 Penyediaan jasa administrasi barang

Jumlah pengurus barang dan pengurus barang pembantu yang diberikan HR

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

15 Penyediaan jasa keamanan kantor

Jumlah tenaga keamanan kantor yang diberikan HR

Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja/lapang

Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja/ lapang

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Jumlah gedung kantor yang dipeliharan secara rutin/ berkala

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

III Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

1 Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur yang dikirim mengikuti diklat formal

Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun

Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

2 Penyusunan laporan Neraca SKPD akhir tahun

Jumlah laporan neraca Perangkat Daerah akhir tahun yang disusun

Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

3 Penyusunan LAKIP Jumlah dokumen LKjIP yang disusun

Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

4 Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Jumlah dokumen Rencana Kerja yang disusun

Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

5 Penyusunan Rencana strategia dan/atau LKPJ SKPD

Jumlah dokumen LKPJ yang disusun Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

9 DKPP Kabupaten Kediri

NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME

6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah dokumen data ketahanan pangan dan peternakan yang dihasilkan; Jumlah petugas yang diberikan bimtek pengumpulan data peternakan

Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu

V Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1 Peningkatan Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan

% pemenuhan konsumsi pangan utama

2 Penguatan Ketersediaan Pangan

Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan pengembangan ketersediaan dan cadangan pangan serta pencegahan kerawanan pangan

% pemenuhan energi dan protein; Jumlah desa rawan pangan yang dibina

3 Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan

Jumlah masyarakat yg mendapatkan pelatihan pengembangan distribusi dan akses pangan dan pelatihan pembuatan pupuk organik; Jumlah pemuda tani yang dikirim pelatihan budidaya sayur organik; Jumlah peserta kunjungan dagang TTI

CV (coefisien variasi) harga beras

4 Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal

Jumlah masyarakat yang diberdayakan dan diberikan pembinaan diversifikasi pangan lokal

% pemenuhan konsumsi pangan utama

VI Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKK

1 Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3

Jumlah masyarakat yang mendapatkan pelatihan pengolahan hasil peternakan

% peningkatan konsumsi pangan hewani

VII Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani

1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan peningkatan kesehatan veteriner; Persentase keamanan produk asal hewan yang diuji ; Jumlah Rumah Potong Hewan yang ditingkatkan fasilitasnya

Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani

2 Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

Jumlah peternak yang diberikan pelatihan peningkatan kesehatan hewan; Jumlah pelaksanaan vaksinasi dan penyemprotan desinfektan dan insektisida pada ternak; Jumlah laboratorium keswan yang ditingkatkan fasilitasnya

Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani

3 Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan

Jumlah peserta bimtek pelayanan medik veteriner, pemeliharaan kesehatan hewan dan pengawasan peredaran obat hewan; Jumlah ternak yang mendapatkan pelayanan kesehatan hewan terpadu; Jumlah RAPERDA bidang peternakan dan keswan yang disusun; Jumlah Puskeswan yang ditingkatkan fasilitasnya

Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

10 DKPP Kabupaten Kediri

NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME

VIII Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1 Pengembangan Agribisnis Peternakan

Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan/ pembinaan pengembangan agribisnis peternakan dan sosialisasi hasil produksi peternakan

Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu

2 Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia

Jumlah peternak ruminansia yang diberikan bimtek peningkatan produksi peternakan

Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu

3 Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia

Jumlah peternak non ruminansia yang diberikan bimtek peningkatan produksi peternakan

Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu

IX Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1 Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna

Jumlah peternak yang diberikan pelatihan penerapan teknologi peternakan tepat guna; jumlah pengadaan laboratorium pakan

Jumlah kelompok ternak

X Program Pengembangan Perbibitan Peternakan

1 Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan

Jumlah bibit ternak hasil UPSUS SIWAB yang dinilai

Jumlah produksi bibit ternak (ekor)

2 Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan

Jumlah peternak yang diberikan bimtek perbibitan peternakan

Jumlah produksi bibit ternak (ekor)

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

11 DKPP Kabupaten Kediri

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pencapaian kinerja mengacu pada Rencana Strategis yang memuat visi, misi,

tujuan dan sasaran yang hendak dicapai (Formulir RS, lampiran 1). Untuk mencapai

sasaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang tertuang dalam Rencana Strategis,

maka ditetapkan indikator kinerja sasaran dan target masing masing indikator yang

akan dicapai dan dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (formulir RKT, lampiran

2). Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengevaluasi dan menganalisa target yang

telah dicapai pada masing-masing indikator sasaran dengan menggunakan formulir

Pengukuran Kinerja (formulir PK, lampiran 3).

Capaian indikator kinerja pembangunan daerah sesuai RPJMD 2016-2021

ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Daerah sesuai RPJMD 2016-2021

NO

ASPEK/ FOKUS/ BIDANG

URUSAN/ INDIKATOR

KINERJA PEMBANGUNAN

DAERAH SESUAI RPJMD

TAHUN 2016-2021

2018 Sumber

Data Target Realisasi Capaian

1. Nilai Pola Pangan Harapan 88,9 88,7 99,78% DKPP

2. Rata-rata ketersediaan pangan

utama (beras) per penduduk

(kg/kapita/tahun)

137,63 138,24 100,44% DKPP

3. Persentase peningkatan

produksi peternakan

- daging

- telur

- susu

0,68%

0,87%

4%

4,01%

0,67%

2,56%

590,32%

77,55%

63,96%

DKPP

Realisasi capaian indikator kinerja pembangunan daerah sesuai RPJMD

tahun 2016-2021 secara umum termasuk kategori berhasil, dengan upaya pendukung

keberhasilan antara lain :

1. Pemantauan di sisi produksi, cadangan pangan pemerintah dan masyarakat

serta stok yang ada di gudang distributor/ penggilingan untuk memastikan

ketersedian pangan mencukupi bagi masyarakat.

2. Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dan

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

12 DKPP Kabupaten Kediri

3. Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat dan

optimalisasi pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL)

4. Pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman dan pengembangan

pangan lokal yang bermutu dan aman.

5. Peningkatan kemampuan peternak dalam meningkatkan produksi peternakan

secara berkelanjutan melalui pelatihan peningkatan produksi peternakan

ruminansia dan non ruminansia serta pelatihan pengembangan agribisnis

peternakan yang bertujuan mendorong berkembangnya usaha peternakan

dengan wawasan bisnis yang mampu menghasilkan produk peternakan yang

berdaya saing.

6. Optimalisasi inseminasi buatan melalui program UPSUS SIWAB, pengendalian

penyembelihan betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi ternak.

7. Pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak.

Sedangkan capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

Kabupaten Kediri tahun 2018 berdasarkan sasaran yang ditetapkan dijabarkan

sebagai berikut :

I. Sasaran : Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman

a) Capaian Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Rumus / Formula

Indikator

Realisasi

2017

Target

RPJMD

2018

Realisasi

2018

Capaian

(%)

Ketersediaan energi per kapita

(kkal/kapita/hari) dan

ketersediaan protein per kapita

(gram/kapita/hari)

Analisis Neraca Bahan

Makanan

3.526,80

dan 93,55

2.400 dan

63

3.698,51

dan 77,67

154,10%

dan

123,29%

Jumlah cadangan pangan

utama (ton)

Jumlah stok lumbung

pangan

113,96 100 189,30 189,30%

Persentase wilayah rawan

pangan (%)

Jumlah desa rawan pangan /

Jumlah desa x 100%

1,16 1,16 0 100,00%

Persentase wilayah bebas rawan

pangan (%)

Jumlah desa bebas rawan

pangan / Jumlah desa x

100%

89,83 89,83 89,83 100,00%

Stabilitas harga pangan utama di

tingkat produsen (%)

Harga GKG ≥ Harga Pokok

Pemerintah (HPP)

100 ≥100 100 100,00%

Stabilitas harga pangan utama di

tingkat konsumen (nilai CV) (%)

Standar deviasi fluktuasi

harga beras / Harga rata-

rata x 100%

2,94 <10 4,25 235,29%

Jumlah konsumsi pangan

(sayuran dan buah)

(gram/kapita/hari)

Survey dan analisis pola

konsumsi masyarakat

250 245 249 101,63%

Persentase pangan segar yang

aman (%)

Jumlah pangan segar aman

/ Jumlah sampel pangan

segar x 100 %

93,33 87 100 114,94%

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

13 DKPP Kabupaten Kediri

b) Analisis Capaian

1. Ketersediaan energi per kapita (kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein

per kapita (gram/kapita/hari), menggambarkan jumlah energi dan protein

yang tersedia bagi tiap orang penduduk di Kabupaten Kediri per hari, yang

mencapai 3.698,51 kkal/kapita/hari dan 77,67 gram/kapita/hari.

Ketersediaan energi dan protein per kapita per hari menurut data nasional

adalah sebesar 2.400 kkal/kapita/hari dan 63 gram/kapita/hari. Ini

menunjukkan pada tahun 2018 Kabupaten Kediri surplus energi sebesar

1.298,51 kkal/kapita/hari dan surplus protein sebesar 14,67 gram/kapita/hari.

Berdasarkan target RPJMD tahun 2018, capaian kinerja ketersediaan energi

dalam kkal per kapita per hari sebesar 154,10%.Sedangkan capaian kinerja

ketersediaan protein dalam gram per kapita per hari sebesar 123,29% dari

target yang ditetapkan.

2. Jumlah cadangan pangan utama (ton) menggambarkan jumlah cadangan

pangan utama yang dikelola masyarakat melalui lumbung pangan

masyarakat. Berdasarkan data di tabel 3, jumlah cadangan pangan utama

pada tahun 2018 adalah sebesar 189,30 ton sehingga capaian jumlah

cadangan pangan utama berdasarkan target RPJMD tahun 2018 sebesar

189,30% dari target sebesar 100 ton.

3. Persentase wilayah rawan pangan menggambarkan banyaknya wilayah/

desa rawan pangan yang terdeteksi di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2017

diketahui sebanyak 4 desa rawan pangan, yaitu Desa Joho, Desa Pagung,

Desa Blimbing, dan Desa Pamongan. Tahun 2018, target desa rawan

pangan masih sebanyak 4 desa dengan pertimbangan bahwa penanganan

daerah rawan pangan memerlukan usaha dan proses yang berkelanjutan

dengan melibatkan banyak sektor. Sedangkan untuk capaian tahun 2018,

menurut data dari provinsi di Kabupaten Kediri tidak terdapat daerah rawan

pangan di level kecamatan maupun desa. Ini berarti capaian kinerja sudah

melebihi target jumlah desa rawan pangan pada RPJMD 2018. Selanjutnya

untuk mempertahankan kondisi tidak adanya daerah rawan pangan di

Kabupaten Kediri, fokus pada tahun 2019 berupa kegiatan pencegahan

kerawanan pangan melalui pelatihan pada daerah yang memiliki resiko

terjadi rawan pangan namun memiliki potensi yang dapat dikembangkan.

4. Persentase wilayah bebas rawan pangan menggambarkan banyaknya

wilayah/ desa yang tidak terancam/ beresiko rawan pangan di Kabupaten

Kediri. Pada tahun 2018 diketahui sebanyak 309 desa bebas rawan pangan

atau sebesar 89,83% dari 344 desa di Kabupaten Kediri. Ini berarti jumlah

desa bebas rawan pangan sama dengan target RPJMD 2018 dengan

capaian sebesar 100%.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

14 DKPP Kabupaten Kediri

5. Stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen menggambarkan

stabilnya harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani sesuai dengan

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sesuai ketentuan yang berlaku. Pada

tahun 2018 didapatkan stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen

sebesar 100%. Ini berarti harga GKG sama dengan HPP.

6. Stabilitas harga pangan utama di tingkat konsumen merupakan parameter

untuk mengukur fluktuasi (naik turunnya) harga beras di tingkat konsumen

dalam kurun waktu tertentu (bulanan) pada nilai CV < 10%. Tahun 2018

diperoleh nilai CV sebesar 4,25% atau tercapai 235,29% dari target RPJMD

2018 (10%).

7. Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan buah) menggambarkan jumlah

sayuran dan buah yang dikonsumsi masyarakat dalam gram per kapita per

hari. Menurut survey dan hasil analisis pola konsumsi masyarakat yang telah

dilaksanakan pada tahun 2018 diperoleh angka konsumsi sayuran dan buah

rata-rata sebesar 249 gram/kapita/hari. Ini menunjukkan 4 gram lebih besar

dari target RPJMD 2018 (245 gram) atau tercapai 101,63% dari target.

8. % Pangan segar yang aman menggambarkan persentase sampel

keamanan pangan segar di Kabupaten Kediri yang diuji di laboratorium.

Tahun 2018 DKPP Kabupaten Kediri telah mengirim 30 sampel pangan

segar yang terdiri dari 19 sampel sayuran (terong, kacang panjang, tomat,

buncis, cabe kecil, cabe besar) dan 11 sampel beras ke Angler Laboratorium

Surabaya untuk dianalisis kandungan residu pestisida pada pangan segar

tersebut. Dari 30 sampel yang diuji, hasil uji laboratorium menunjukkan

100% aman dari residu pestisida yang berbahaya. Ini artinya tercapai

114,94% dari target RPJMD tahun 2018 (87% aman).

c) Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

Laju pertumbuhan penduduk masih tergolong tinggi sehingga kebutuhan

akan pangan semakin meningkat.

Belum optimalnya sistem untuk mendeteksi kerawanan pangan dan

penanganannya sampai tingkat desa.

Mulai ditinggalkannya kearifan lokal dalam pengembangan cadangan

pangan oleh masyarakat (Lumbung Pangan Desa, pemanfaatan pangan

lokal seperti tiwul, umbi-umbian, dan sebagainya) serta belum optimalnya

pemanfaatan pekarangan/ tegal untuk pengembangan cadangan pangan

dan agribisnis.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

15 DKPP Kabupaten Kediri

Ketergantungan pada beras sebagai komoditas pangan pokok masih cukup

tinggi dan pemahaman masyarakat mengenai pola konsumsi pangan yang

beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) masih perlu ditingkatkan.

Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan tambahan makanan

yang sehat dan aman serta untuk membatasi pestisida pada produk pangan

segar perlu ditingkatkan.

Solusi :

Melakukan penggalian potensi wilayah beresiko rawan pangan untuk dapat

dikembangkan di wilayah sehingga pencegahan kerawanan pangan lebih

efektif, terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat di desa rawan

pangan.

Pemantapan stabilitas harga dan meningkatkan akses pangan masyarakat

melalui pengembangan kelembagaan cadangan pangan (lumbung pangan)

dan sistem tunda jual serta pengembangan dan peningkatan kapasitas

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani

Indonesia (TTI).

Gerakan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Kawasan Rumah

Pangan Lestari (KRPL) sebagai salah satu solusi pemenuhan pangan di

tingkat rumah tangga yang beraneka ragam serta bisa dikembangkan

menjadi sumber penghasilan rumah tangga.

Perlunya gerakan-gerakan bersifat sosialisasi dan pelatihan untuk

mendorong masyarakat mengkonsumsi pangan berbahan baku lokal non

beras serta pelaku usaha kecil dan menengah untuk memproduksi pangan

olahan non beras (ampok instan, tiwul instan, beras jagung).

Sosialisasi, pembinaan sekaligus pengawasan mutu dan keamanan pangan

olahan dan pangan segar di kalangan petani dan pelaku usaha pangan

disertai dengan sosialisasi ragam pangan bergizi, beragam, seimbang dan

aman (B2SA) bagi masyarakat umum.

d) Program/ Kegiatan Penunjang

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (%)

I Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.382.550.000 297.362.650 96,42%

1 Peningkatan Muti Gizi dan Keamanan Pangan 535.950.000 523.802.650 97,73%

2 Penguatan Ketersediaan Pangan 479.000.000 477.960.000 99,78%

3 Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan 716.600.000 697.295.000 97,31%

4 Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal

651.000.000 598.305.000 91,91%

II Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK

95.225.000 93.150.000 97,82%

1 Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3

95.225.000 93.150.000 97,82%

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

16 DKPP Kabupaten Kediri

II. Sasaran : Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak

a) Capaian Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Rumus / Formula

Indikator Realisasi

2017

Target RPJMD Tahun 2018

Realisasi 2018

Capaian (%)

Produktivitas ternak

- Service per Conception (SC)

Jumlah inseminasi / Jumlah betina yang bunting

1,30 1,20 1,26 95,24%

- Calving Interval (CI) (bulan)

Jarak kelahiran 14 13,5 13,5 100,00%

- Conception Rate (CR) (%)

Jumlah betina bunting pada inseminasi ke-1 / Jumlah akseptor x 100 %

80,10 93 81,5 87,63%

Jumlah populasi ternak (ekor)

Hasil akumulasi data populasi ternak

- Sapi potong 223.216 234.144 230.020 98,24%

- Sapi perah 10.167 10.563 10.380 98,27%

- Kambing 141.670 143.765 143.092 99,53%

- Domba 43.668 44.101 44.062 99,91%

- Ayam Buras 1.333.712 1.342.737 1.347.603 100,36%

a) Analisis Capaian

1. Produktivitas ternak diukur dengan menghitung angka Service per Conception

(SC) atau jumlah pelayanan inseminasi (service) yang dibutuhkan oleh seekor

betina sampai terjadinya kebuntingan atau konsepsi, Calving Interval (CI) atau

jarak kelahiran, serta Conception Rate (CR) atau persentase betina yang

bunting pada inseminasi pertama.

Pada tahun 2018 diperoleh angka SC sebesar 1,26 atau tercapai 95,24%

dari target RPJMD tahun 2018. Hasil ini juga dapat diartikan bahwa pada

tahun 2018 seekor betina membutuhkan rata-rata jumlah servis inseminasi

yang lebih sedikit hingga terjadi kebuntingan dibandingkan tahun 2017

yang sebesar 1,30.

Rata-rata CI pada tahun 2018 adalah 13,5 bulan atau tercapai 100,00%

dari target RPJMD tahun 2018 (13,5 bulan). Ini menunjukkan terjadi

penurunan jarak kelahiran dibanding tahun 2017 (14 bulan) sehingga

produktivitas pun semakin meningkat.

Rata-rata CR pada tahun 2018 atau prosentase betina bunting pada

inseminasi pertama adalah 81,5%. Ini berarti tercapai 87,63% dari target

RPJMD tahun 2018 (93%). Hasil ini menunjukkan peluang betina bunting

pada inseminasi pertama lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang

sebesar 80,10%.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

17 DKPP Kabupaten Kediri

2. Populasi ternak yang dijadikan indikator pada tahun 2018 adalah sapi potong,

sapi perah, kambing, domba dan ayam buras.

Tahun 2018 telah dihitung populasi sapi potong sebanyak 230.020 ekor

atau tercapai 98,24% dari target RPJMD yang ditetapkan sebanyak

234.144 ekor.

Populasi sapi perah sebanyak 10.380 ekor atau tercapai 98,27% dari target

RPJMD tahun 2018 yang sebanyak 10.563 ekor.

Populasi kambing terhitung sebanyak 143.092 ekor atau tercapai 99,53%

dari target tahun 2018 sebanyak 143.765 ekor.

Populasi domba sebanyak 44.062 ekor, tercapai 99,91% dari target 2018

yang sebanyak 44.101 ekor.

Sedangkan populasi ayam buras sebanyak 1.347.603 ekor atau tercapai

100,36% dari target tahun 2018 yang sebesar 1.342.737 ekor.

Secara umum, walaupun jumlah populasi ternak sapi potong, sapi perah,

kambing dan domba di tahun 2018 belum 100% dapat mencapai target

namun secara keseluruhan jumlahnya meningkat dibandingkan tahun 2017.

b) Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

Produktivitas usaha peternakan belum optimal karena mutu genetis ternak

lokal masih kurang.

Sarana prasarana UPSUS SIWAB sebagai program nasional untuk

meningkatkan populasi ternak belum sepenuhnya siap pada saat program

diluncurkan serta mekanisme pencairan operasional khususnya IB kurang

efektif dengan model pertanggungjawaban yang rumit sehingga

memunculkan permasalahan di lapangan.

Tata niaga ternak khususnya regulasi keluar masuknya ternak mulai dari

desa, kecamatan dan kabupaten sulit dideteksi.

Sarana prasarana laboratorium kesehatan hewan sebagai pendukung

pencapaian kinerja instansi dalam hal kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner dan salah satu sumber PAD optimal.

Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai salah satu faktor penentu produk asal

hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) belum memiliki sarana

prasarana yang memadai.

Kecilnya permodalan yang dimiliki peternak dan lemahnya akses ke lembaga

keuangan.

Mahalnya harga pakan dan belum berkembangnya pola pengelolaan lahan

untuk Hijauan Makanan Ternak (HMT) secara intensif.

Daya saing produk peternakan terhadap produk- produk luar masih lemah.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

18 DKPP Kabupaten Kediri

Solusi :

Peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui optimalisasi inseminasi

buatan (IB) melalui program UPSUS SIWAB, pengendalian pemotongan sapi

betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi ternak,

pengembangan kawasan peternakan dan pembibitan serta pencegahan,

pengendalian dan penanggulangan penyakit menular ternak.

Mendorong Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam pemenuhan sarana

prasarana UPSUS SIWAB di Kabupaten Kediri sehingga siap pada saat

kegiatan dilaksanakan serta mendorong pengemasan mekanisme

operasional agar petugas dapat bekerja dengan profesional.

Penertiban penggunaan kartu ternak untuk memonitor keluar masuknya

ternak serta larangan/ pembatasan sapi impor guna penyelamatan produk

lokal.

Peningkatan pelayanan laboratorium kesehatan hewan melalui peningkatan

sarana prasarana dan kompetensi SDM laboratorium sebagai upaya

peningkatan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

Pemanfaatan laboratorium pakan yang telah diadakan dan dilengkapi

peralatan pada tahun 2018 sebagai sarana pengembangan pakan ternak

yang bermutu, sesuai standar dengan biaya yang terjangkau untuk memacu

peningkatan produksi peternakan.

Peningkatan keamanan produk asal hewan melalui pengawasan produk serta

peningkatan sarana prasarana Rumah Potong Hewan (RPH).

Peningkatan kegiatan peternakan berwawasan agribisnis dengan

pemberdayaan peternak yang sekaligus dapat meningkatkan kesadaran

peternak untuk meningkatkan efisiensi usaha ternaknya.

Pembinaan SDM peternak pembibitan sapi dan kelembagaan peternak.

Fasilitasi kelompok dengan Perbankan (BPD, BRI, Bank Daerah) untuk

memperoleh penguatan modal kelompok.

c) Program/ Kegiatan Penunjang

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

I Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

4.218.678.500 4.052.849.900 96,07%

1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner

2.888.686.000 2.791.719.000 96,64%

2 Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

568.719.000 562.172.000 98,85%

3 Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan

761.273.500 698.958.900 91,81%

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

19 DKPP Kabupaten Kediri

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

II Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

1.744.406.000 1.713.840.000 98,25%

1 Pengembangan Agribisnis Peternakan

878.556.000 874.815.000 99,57 %

2 Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia

647.850.000 628.905.000 97,08%

3 Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia

218.000.000 210.120.000 96,39%

III Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1.454.250.000 1.331.164.000 91,54%

1 Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna

1.454.250.000 1.331.164.000 91,54%

IV Program Pengembangan Perbibitan Peternakan

146.000.000 146.000.000 100,00%

1 Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan

86.000.000 86.000.000 100,00%

2 Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan

60.000.000 60.000.000 100,00%

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

20 DKPP Kabupaten Kediri

3.2 REALISASI ANGGARAN

Alokasi dana APBD Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk

pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar

Rp. 11.310.000.000,-. Realisasi penyerapan dana untuk pelaksanaan kegiatan adalah

sebesar Rp. 10.726.222.486,- atau terserap 94,84% dari anggaran. Adapun secara

rinci realisasi penyerapan anggaran dan keberhasilan pada masing-masing kegiatan

dapat terlihat pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan berdasarkan input, output dan

outcome

NO.

URAIAN

BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 795.565.500 731.304.840 100% 100%

1 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

10.000.000 7.578.500 100% 75,79%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa

surat menyurat

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

2 KEGIATAN : Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

99.600.000 81.032.198 100% 81,36%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa

komunikasi, sumberdaya air

dan listrik

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

3 KEGIATAN : Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

12.000.000 6.945.900 100% 57,88%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/ operasional

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

4 KEGIATAN : Penyediaan jasa administrasi

keuangan

71.500.000 69.980.000 100% 97,87%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah tenaga administrasi

keuangan yang diberikan HR

9 9 orang

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

5 KEGIATAN : Penyediaan jasa kebersihan

kantor

52.800.000 50.547.400 100% 95,73%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah tenaga kebersihan

kantor yang diberikan HR

2 2 orang

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

6 KEGIATAN : Penyediaan alat tulis kantor 38.955.500 38.955.500 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan alat

tulis kantor

12

121

bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100

100

%

7 KEGIATAN : Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

25.000.000 24.980.000 100% 99,92%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

barang cetakan dan

penggandaan

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

21 DKPP Kabupaten Kediri

NO.

URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

8 KEGIATAN : Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

17.500.000 17.499.400 100% 99,997%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

9 KEGIATAN : Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

3.735.000 3.660.000 100% 97,99%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

bacaan dan peraturan

perundang undangan

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

10 KEGIATAN : Penyediaan makanan dan

minuman

80.500.000 74.484.500 100% 92,53%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

konsumsi untuk rapat dan tamu

dinas

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

11 KEGIATAN : Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

170.000.000 168.544.614 100% 99,14%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

fasilitasi rapat rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

12 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi

Perkantoran/Teknis

Perkantoran

48.800.000 48.193.264 100% 98,76%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah tenaga arsiparis,

tenaga kontrak administrasi

kantor dan tenaga pengemudi

yang diberikan HR

3 3 orang

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

13 KEGIATAN : Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Dalam Daerah

34.200.000 34.200.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu penyediaan

fasilitasi rapat rapat koordinasi

dan konsultasi di dalam daerah

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

14 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Administrasi

Barang

10.975.000 10.975.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah pengurus barang dan

pengurus barang pembantu

yang diberikan HR

2 2 orang

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

15 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Keamanan

Kantor

120.000.000 93.728.564 100% 78,11%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah tenaga keamanan

kantor yang diberikan HR

5 4 orang

OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi

Perkantoran

100 100 %

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

22 DKPP Kabupaten Kediri

NO.

URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

262.275.000 186.119.096 100,00% 100,00%

1 KEGIATAN : Pengadaan peralatan dan

perlengkapan kerja/lapang

59.275.000 57.539.000 100% 97,07%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah pengadaan peralatan

dan perlengkapan kerja/ lapang

13 13 unit

OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan

prasarana aparatur

90 90 %

2 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

78.000.000 78.000.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan

rutin/ berkala gedung kantor

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan

prasarana aparatur

90 90 %

3 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/ operasional

90.000.000 32.550.096 100% 36,17%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan

rutin/ berkala kendaraan

dinas/operasional

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan

prasarana aparatur

90 90 %

4 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

20.000.000 9.000.000 100% 45,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan

rutin/ berkala perlengkapan

gedung kantor

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan

prasarana aparatur

90 90 %

5 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan dan perlengkapan

kantor

15.000.000 9.030.000 100% 60,20%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan

rutin/ berkala peralatan dan

perlengkapan kantor

12 12 bulan

OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan

prasarana aparatur

90 90 %

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

35.000.000 0 100% 90,00%

1 KEGIATAN : Pendidikan dan pelatihan

formal

35.000.000 0 100% 0%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah aparatur yang dikirim

mengikuti diklat formal

5 0 orang

OUTCOMES : Persentase sumberdaya

aparatur yang memiliki

kompetensi sesuai bidangnya

100 100 %

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

176.050.000 174.432.000 100% 100%

1 KEGIATAN : Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

4.000.000 2.464.000 100% 61,60%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah laporan keuangan

semesteran yang disusun

2 2 laporan

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang

diselesaikan tepat waktu

100 100 %

2 KEGIATAN : Penyusunan laporan Neraca

SKPD akhir tahun

4.000.000 3.972.000 100% 99,30%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah laporan neraca

Perangkat Daerah akhir tahun

yang disusun

1 1 laporan

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang

diselesaikan tepat waktu

100 100 %

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

23 DKPP Kabupaten Kediri

NO.

URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

3 KEGIATAN : Penyusunan LAKIP 3.000.000 3.000.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah dokumen LKjIP yang

disusun

1 1 laporan

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang

diselesaikan tepat waktu

100 100 %

4 KEGIATAN : Penyusunan Rencana Kerja

SKPD

4.000.000 3.996.000 100% 99,90%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah dokumen Rencana

Kerja yang disusun

2 2 dokumen

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang

diselesaikan tepat waktu

100 100 %

5 KEGIATAN : Penyusunan Rencana Strategis

dan/atau LKPJ SKPD

3.000.000 3.000.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah dokumen LKPJ yang

disusun

1 1 laporan

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja keuangan dan kinerja

SKPD yang diselesaikan tepat

waktu

100 100 %

6 KEGIATAN : Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

158.050.000 158.000.000 100% 99,97%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah dokumen data

ketahanan pangan dan

peternakan yang dihasilkan

1 1 dokumen

OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian

kinerja keuangan dan kinerja

SKPD yang diselesaikan tepat

waktu

100 100 %

V Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.382.550.000 2.297.362.650 100% 137,50%

1 KEGIATAN : Peningkatan Muti Gizi dan

Keamanan Pangan

535.950.000 523.802.650 100,00% 97,73%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah pelaku usaha pangan

olahan dan pangan segar yang

mendapatkan pembinaan dan

keamanan pangan

1.750

1.750

orang

OUTCOMES : % pemenuhan konsumsi

pangan utama

100 100 %

2 KEGIATAN : Penguatan Ketersediaan

Pangan

479.000.000 477.960.000 100,00% 99,78%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah masyarakat di desa

rawan pangan yang diberikan

pelatihan pengembangan

ketersediaan dan cadangan

pangan

560 560 orang

OUTCOMES : - % pemenuhan energi dan

protein

100 100 %

: - Jumlah desa rawan pangan

yang dibina

4 4 desa

3 KEGIATAN : Pengembangan Distribusi dan

Akses Pangan

716.600.000 697.295.000 100,00% 97,31%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah masyarakat yg

mendapatkan pelatihan

pengembangan distribusi dan

akses pangan

370 370 orang

OUTCOMES : CV (coefisien variasi) harga

beras

10 4 %

4 KEGIATAN : Pemberdayaan Masyarakat

dan Diversifikasi Pangan Lokal

651.000.000 598.305.000 100,00% 91,91%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah masyarakat yang

diberdayakan dan diberikan

pembinaan diversifikasi pangan

lokal

1.010

1.010 orang

OUTCOMES : % pemenuhan konsumsi

pangan utama

100 100 %

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

24 DKPP Kabupaten Kediri

NO.

URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

VI Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK

95.225.000 93.150.000 100% 100,00%

1 KEGIATAN : Pemberdayaan Masyarakat

melalui Kelompok Kerja 3

95.225.000 93.150.000 100% 97,82%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah masyarakat yang

mendapatkan pelatihan

pengolahan hasil peternakan

120 120 orang

OUTCOMES : % peningkatan konsumsi

pangan hewani

5 4,75 %

VII Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

4.218.678.500 4.052.849.900 100% 199,53%

1 KEGIATAN : Peningkatan Kesehatan

Masyarakat Veteriner

2.888.686.000 2.791.719.000 100% 96,64%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pemantauan

langsung produk konsumsi

peternakan

12 12 bulan

OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit

zoonosis pada hewan yang

terdeteksi; Jumlah Kasus yang

ditangani

12 ; 2.325 13; 7.132 kasus

2 KEGIATAN : Pencegahan, Pengendalian

dan Pemberantasan Penyakit

Hewan

568.719.000 562.172.000 100% 98,85%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pencegahan,

pengendalian dan

pemberantasan penyakit

hewan

12 12 bulan

OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit

zoonosis pada hewan yang

terdeteksi; Jumlah Kasus yang

ditangani

12 ; 2.325 13; 7.132 kasus

3 KEGIATAN : Peningkatan Pelayanan Medik

Veteriner dan Pengawasan

Obat Hewan

761.273.500 698.958.900 100% 91,81%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jangka waktu pelayanan medik

veteriner dan pengawasan

peredaran obat hewan

12 12 bulan

OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit

zoonosis pada hewan yang

terdeteksi; Jumlah Kasus yang

ditangani

12 ; 2.325 13; 7.132 kasus

8 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1.744.406.000 1.713.840.000 100% 108,23%

1 KEGIATAN : Pengembangan Agribisnis

Peternakan

878.556.000 874.815.000 100% 99,57%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah peternak dan

masyarakat umum yang

diberikan pembinaan

pengembangan agribisnis dan

konsumsi produk hasil

peternakan

540 540 orang

OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan

asal hewan : daging, telur, susu

18.789.997;

79.329.506;

17.644.225

19.269.208;

84.676.547;

20.360.842

kg

2 KEGIATAN : Peningkatan Produksi

Peternakan Ruminansia

647.850.000 628.905.000 100% 97,08%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah peternak ruminansia

yang diberikan bimtek

peningkatan produksi

peternakan

600 600 orang

OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan

asal hewan : daging, telur, susu

18.789.997;

79.329.506;

17.644.225

19.269.208;

84.676.547;

20.360.842

kg

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

25 DKPP Kabupaten Kediri

NO.

URAIAN

BELANJA HASIL / KELUARAN

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

3 KEGIATAN : Peningkatan Produksi

Peternakan Non Ruminansia

218.000.000 210.120.000 100% 96,39%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah peternak non

ruminansia yang diberikan

bimtek peningkatan produksi

peternakan

150 150 orang

OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan

asal hewan : daging, telur, susu

18.789.997;

79.329.506;

17.644.225

19.269.208;

84.676.547;

20.360.842

kg

IX Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

1.454.250.000 1.331.164.000 100% 137,60%

1 KEGIATAN : Pengembangan Teknologi

Peternakan Tepat Guna

1.454.250.000 1.331.164.000 100% 91,54%

INPUT : DANA

OUTPUT : - Jumlah peternak yang

diberikan pelatihan penerapan

teknologi peternakan tepat

guna

200 200 orang

OUTCOMES - Jumlah pengadaan

laboratorium pakan

1 1 paket

Indikator

Kinerja 3

: Jumlah kelompok ternak 125 172 kelompok

X Program Pengembangan Perbibitan Peternakan 146.000.000 146.000.000 100% 102,67%

1 KEGIATAN : Ekspose Hasil Pengembangan

Perbibitan Peternakan

86.000.000 86.000.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah bibit ternak hasil

UPSUS SIWAB yang dinilai

200 200 ekor

OUTCOMES : Jumlah produksi bibit ternak

(ekor)

45.000 46.200 ekor

2 KEGIATAN : Peningkatan Kemampuan

Peternak dalam Perbibitan

Peternakan

60.000.000 60.000.000 100% 100,00%

INPUT : DANA

OUTPUT : Jumlah peternak yang diberikan

bimtek perbibitan peternakan

80 80 orang

OUTCOMES : Jumlah produksi bibit ternak

(ekor)

45.000 46.200 ekor

TOTAL ANGGARAN DAN REALISASI 11.310.000.000 10.726.222.486 94,84%

CAPAIAN HASIL/ KELUARAN 117,05%

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

26 DKPP Kabupaten Kediri

Dengan reformasi birokrasi, efisiensi anggaran dalam pencapaian target indikator

kinerja menjadi hal yang utama. DKPP Kabupaten Kediri selama tahun 2018 telah

melaksanakan penyerapan anggaran dalam rangka mencapai sasaran program yang

ditetapkan sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 4. Efisensi Cost per Outcomes tahun 2018

NO OUTCOMES CAPAIAN KINERJA

(%)

ANGGARAN

ALOKASI (Rp) REALISASI

(Rp) SERAPAN

(%)

1 Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

100,00% 795.565.500

731.304.840

91,92 %

2 Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur

100,00% 262.275.000

186.119.096

70,96 %

3 Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya

90,00% 35.000.000 0 0,00 %

4 Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang diselesaikan tepat waktu

100,00%

176.050.000

174.432.000

99,08 %

5 Jumlah desa rawan pangan yang dibina; % pemenuhan energi dan protein ; Angka CV (coefisien variasi) beras; %pemenuhan konsumsi pangan utama

137,50%

2.382.550.000

2.297.362.650

96,42 %

6 % peningkatan konsumsi pangan hewani

95,00%

95.225.000

93.150.000

97,82 %

7 Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi ; Jumlah Kasus yang ditangani

199,53%

4.218.678.500

4.052.849.900

96,07 %

8 Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (ton) : daging, telur, susu

108,23%

1.744.406.000

1.713.840.000

98,25 %

9 Jumlah kelompok ternak 137,60%

1.454.250.000

1.331.164.000

91,54 %

10 Jumlah produksi bibit ternak (ekor)

102,67%

146.000.000 146.000.000 100,00 %

JUMLAH 117,05% 10.310.000.000 10.726.222.486 94,84%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran

program/ outcomes sebesar 117,05%, sedangkan rata-rata serapan anggaran per

outcomes/ program sebesar 94,84%. Ini menunjukkan capaian kinerja per outcomes

lebih besar dari capaian serapan anggaran sehingga dapat disimpulkan penggunaan

anggaran di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri tahun 2018

termasuk kategori efisien.

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

27 DKPP Kabupaten Kediri

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk

pertanggungjawaban Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten

Kediri berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2018 sebagai

bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil

evaluasi terhadap kinerja DKPP Kabupaten Kediri dapat disimpulkan bahwa sasaran

sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 dikategorikan sangat memuaskan. Untuk

sasaran 1 (Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman), capaian

kinerja 8 (delapan) indikator rata-rata lebih dari 100% dibanding target RPJMD yang

ditetapkan. Ini menunjukkan upaya DKPP Kabupaten Kediri dalam rangka

pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Kediri menunjukkan hasil yang

menggembirakan. Ketersediaan energi dan protein pada tahun 2018 sangat

mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk di Kabupaten Kediri. Penduduk daerah

rawan pangan pun telah dibina dan diberdayakan untuk menggali dan memanfaatkan

potensi yang ada di wilayahnya dengan harapan jumlah daerah rawan pangan dapat

berkurang karena adanya kemandirian pemenuhan pangan baik dari sisi ketersediaan

maupun akses pangan. Pembinaan dan pengembangan usaha pangan masyarakat

mendorong dan memfasilitasi gapoktan/ Lembaga usaha pangan masyarakat sebagai

suplier Toko Tani Indonesia (TTI) dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan

utama/ pokok di Kabupaten Kediri. Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas

Pangan Kabupaten Kediri juga memiliki andil dalam memonitor stabilitas harga pangan

utama di tingkat konsumen. Selama tahun 2018 stabilitas harga pangan utama tingkat

konsumen di Kabupaten Kediri cukup baik dengan kooefisien variasi (CV) rata-rata

sebesar 4,25% (maksimal CV=10%). Dalam hal penganekaragaman konsumsi juga

dapat dilihat capaian kinerja konsumsi buah dan sayur masyarakat sebanyak

249 gram/kapita/hari atau 4 gram lebih besar dari target (245 gram/kapita/hari). Ini

menunjukkan upaya pembinaan dan pelatihan penganekaragaman konsumsi pangan

serta pemanfaatan pekarangan yang dilakukan oleh DKPP Kabupaten Kediri

membawa dampak peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam

menerapkan pola konsumsi B2SA di keluarganya. Dari sisi keamanan pangan segar

telah dilakukan uji laboratorium pada sampel pangan segar (beras, buah dan sayur)

produk Kabupaten Kediri. Dari 30 (tiga puluh) sampel yang diuji seluruhnya

dianyatakan aman dari residu berbahaya. Ini menunjukkan pangan segar di Kabupaten

Kediri dapat dikatakan aman walaupun 30 sampel belum cukup mewakili banyaknya

pangan segar di Kabupaten Kediri.

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

28 DKPP Kabupaten Kediri

Sasaran 2 (Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak) terdiri dari

2 (dua) indikator yaitu produktivitas ternak dan populasi ternak. Capain

kinerja untuk produktivitas ternak Kabupaten Kediri tahun 2018 termasuk

kategori memuaskan walaupun belum optimal dengan nilai capaian rata-rata

di atas 87%. Target Service per Conception, Calving Interval dan Conception

Rate belum dapat dicapai secara maksimal disebabkan antara lain karena

mutu genetis ternak lokal yang masih kurang serta sarana prasarana

UPSUS SIWAB sebagai program nasional untuk meningkatkan produktivitas

belum sepenuhnya siap pada saat program diluncurkan serta mekanisme

pencairan operasional khususnya IB kurang efektif dengan model

pertanggungjawaban yang rumit sehingga memunculkan permasalahan di

lapangan. Untuk populasi ternak terutama sapi potong, sapi perah, kambing

dan domba belum tercapai sesuai target tahun 2018 namun termasuk

kategori sangat memuaskan dengan rata-rata capaian di atas 98 %.

Sedangkan untuk populasi ayam buras di tahun 2018 sudah dapat

mencapai target tahun 2018 dengan capaian 100,36%. Terlepas dari semua

itu, dapat disimpulkan secara umum terjadi peningkatan populasi

dibandingkan tahun 2017.

Dengan kinerja yang telah dicapai, DKPP Kabupaten Kediri akan terus

mengupayakan peningkatan ketersediaan dan akses pangan serta

penganekaragaman konsumsi pangan yang aman di Kabupaten Kediri

melalui pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan pemberdayaan masyarakat

untuk mengubah pola fikir dan sikap masyarakat dalam pemenuhan pangan

secara mandiri sekaligus meningkatkan taraf hidupnya dengan

memaksimalkan sumber daya yang ada serta peningkatan produktivitas dan

populasi ternak melalui optimalisasi inseminasi buatan (IB) melalui program

UPSUS SIWAB dengan sarana prasarana yang ada, pengendalian

pemotongan sapi betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi

ternak, pengembangan kawasan peternakan dan pembibitan serta

pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular ternak.

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

Instansi : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI

Visi Kabupaten Kediri :

Misi ke-2 Kabupaten Kediri :

KEBIJAKAN4 6

1. Pemantauan dan analisis neraca bahan makanan -

2. Jumlah cadangan pangan utama (ton)

3. Persentase wilayah rawan pangan

- daging 4. Persentase wilayah bebas rawan pangan

- telur

6. Pemantauan akses pangan masyarakat

11. Penanganan dan pencegahan kerawanan pangan

Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan

TUJUAN

URAIAN

Persentase peningkatan produksi

peternakan

2.

Meningkatkan ketersediaan dan

akses pangan masyarakat serta

produksi peternakan dalam rangka

menjamin kecukupan bahan

pangan yang aman.

Meningkatnya ketersediaan

dan akses pangan yang

aman

Persentase pangan segar yang aman8.

- susu

11. Rata-rata ketersediaan pangan utama

(beras) per penduduk (kg/kapita/tahun)

Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat

5.

14.

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mutu

dan keamanan pangan melalui sosialisasi, promosi,

workshop dan pelatihan

Melakukan pemantauan Bahan Tambahan Pangan

(BTP) pada pangan olahan lokal dan uji laboratorium

terhadap residu pestisida pada pangan segar

1 2

Pengembangan cadangan pangan masyarakat dan

kelembagaannya (Lumbung Pangan)

Pengembangan ketersediaan pangan berbasis non

beras

Pengembangan cadangan pangan hidup

(pemanfaatan pekarangan)

Pemantauan stabilitas harga bahan pangan di

tingkat produsen dan konsumen

4.

3.

2.

3

Pengembangan Sistem Statistik dan Informasi

Pangan

8.

Ketersediaan energi per kapita

(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein

per kapita (gram/kapita/hari)

1.

Stabilitas harga pangan utama di tingkat

konsumen (nilai CV)

53

Stabilitas harga pangan utama di tingkat

produsen (%)

7.

Program

Peningkatan

Ketahanan Pangan

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2016 s/d 2021

SASARAN

PROGRAMINDIKATORURAIANKET

CARA MENCAPAI TUJUAN

INDIKATOR

Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintah yang profesional

Penyusunan dan pemantauan peta rawan pangan

(Food Security and Vulnerability Atlas)

9.

Penumbuhan Pemanfaatan pekarangan dengan

beraneka ragam sumber konsumsi secara sehat dan

bernilai tambah (Kawasan Rumah Pangan Lestari,

Karang Kitri dan lain-lain)

16.

15.

13.

12.

6.

5.

Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan

buah) (gram/kapita/hari)

7.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

penganekaragaman konsumsi pangan yang

beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)

melalui sosialisasi, pelatihan, lomba cipta menu,

pameran dan festival.

Meningkatkan ketrampilan masyarakat melalui

pelatihan, workshop (cooking class) untuk

diversifikasi olahan pangan berbasis sumberdaya

lokal

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

KEBIJAKAN4 6

TUJUAN

URAIAN1 23 53

SASARAN

PROGRAMINDIKATORURAIANKET

CARA MENCAPAI TUJUAN

INDIKATOR

Produktivitas ternak

- Service per Conception (SC)

- Calving Interval (CI)

- Conception Rate (CR)

Jumlah populasi ternak (ekor)

-  Sapi potong

-  Sapi perah

-  Kambing

-  Domba

-  Ayam Buras

5. Promosi produk – produk peternakan

9. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan

masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan hewan,

pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan,

kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat

veteriner.

2 1. 1 Program

Peningkatan

Produksi Hasil

Peternakan

-

Fasilitasi kerjasama dalam peningkatan kapasitas

kelembagaan peternakan

Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Ternak

-

Program

Pengembangan

Perbibitan

Peternakan

-

Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam

pengelolaan ternak

Menjalin kerjasama dengan pihak

perbankan/investor guna ikut serta berperan dalam

pembangunan peternakan - Program

Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap

dampak negatif yang diakibatkan oleh usaha

peternakan

8.

6.

4.

2

3

7.

Menciptakan iklim investasi bidang peternakan yang

kondusif

Peningkatan pengetahuan masyarakat dan teknologi

pengolahan hasil ternak

Peningkatan kemampuan ekonomi pembudidaya

ternak melalui peningkatan peran kelembagaan

peternakan

Meningkatnya produktivitas

dan populasi ternak

2.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

1

1 kkal/kapita/hari

gram/kapita/hari

2 Jumlah cadangan pangan utama (ton) ton

3 Persentase wilayah rawan pangan %

4 Persentase wilayah bebas rawan pangan %

5 Stabilitas harga pangan utama di tingkat

produsen (%)

≥ 100 %

6 Stabilitas harga pangan utama di tingkat

konsumen (nilai CV)

< 10 %

7 Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan

buah) (gram/kapita/hari)

gram/kapita/hari

8 Persentase pangan segar yang aman %

Produktivitas ternak

- Service per Conception (SC)

- Calving Interval (CI) bulan

- Conception Rate (CR) %

Jumlah populasi ternak (ekor)

-  Sapi potong

-  Sapi perah

-  Kambing

-  Domba

-  Ayam Buras

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 11.310.000.000,-

2 3

Meningkatnya ketersediaan dan

akses pangan yang aman

1 Ketersediaan energi per kapita

(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan

protein per kapita (gram/kapita/hari)

4

2400

63

100

1,16

89,83

1

2

Meningkatnya produktivitas dan

populasi ternak

10.563

143.765

44.101

1.342.737

93

SKPD

SASARAN STRATEGIS

TAHUN

TARGETINDIKATOR KINERJA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI

: 2018

NO.

2

1,2

13,5

245

87

234.144

Kediri, Februari 2019

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI

drh. TUTIK PURWANINGSIH Pembina Tk. I

NIP. 19740807 200312 2 004

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan

1 6

1 kkal/kap/hari 154,10%

gram/kap/hari 123,29%

2 Jumlah cadangan pangan utama (ton) ton 189,30%

3 Persentase wilayah rawan pangan % 100,00%

4 Persentase wilayah bebas rawan pangan % 100,00%

5 Stabilitas harga pangan utama di tingkat

produsen (%)

≥ 100 % 100,00%

6 Stabilitas harga pangan utama di tingkat

konsumen (nilai CV)

≤ 10 % 235,29%

7 Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan

buah) (gram/kapita/hari)

gram/kap/hari 101,63%

8 Persentase pangan segar yang aman % 114,94%

Produktivitas ternak

- Service per Conception (SC) 95,24%

- Calving Interval (CI) bulan 100,00%

- Conception Rate (CR) % 87,63%

Jumlah populasi ternak (ekor)

-  Sapi potong 98,24%

-  Sapi perah 98,27%

-  Kambing 99,53%

-  Domba 99,91%

-  Ayam Buras 100,36%

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 11.310.000.000,-

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 10.727.786.486,-

-     domba

10.563

143.765

44.101

1.342.737

2 Meningkatnya

produktivitas dan

populasi ternak

1

1,2

13,5

93

2

234.144

1 Meningkatnya

ketersediaan dan

akses pangan yang

aman

Ketersediaan energi per kapita

(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan

protein per kapita (gram/kapita/hari)

2.400

63

100

1,16

89,83

245

87

INDIKATOR KINERJA

SKPD : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI

TARGET

2 3

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

TAHUN : 2018

NO.SASARAN

STRATEGIS

249

100,00%

REALISASI

5

3.698,51

77,67

81,5

1,26

%

4

230.020

100

4,25

189,30

0,00

89,83%

10.380

143.092

44.062

1.347.603

13,5

Kediri, Februari 2019

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI

drh. TUTIK PURWANINGSIH Pembina Tk. I

NIP. 19740807 200312 2 004