Upload
desy-nurprasetiyo
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
1/37
LAPORAN PENDAHULUAN
LUKA BAKAR
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DI RUANG HCU RSU BANYUMAS
Oleh :
Desy Nurprasertiyo
G4D013012
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2013
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
2/37
BAB I
PENDAHULUAN
A. Laa! B"#a$a%&
Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi para dokter
Luka bakar berat menyebabkan morbiditas dan dera!at cacat yang relati"e
tinggi dibandingkan dengan cedera oleh sebab lain #iaya yang dibutuhkan
untuk penanganannya pun tinggi
Di $merika %erikat& kurang lebih 2'0000 orang mengalami luka bakar
setiap tahunnya Dari angka tersebut 112000 penderita luka bakar
membutuhkan tindakan emergency& dan sekitar 210 penderita luka bakar
meninggal dunia Di (ndonesia& belum ada angka pasti mengenai luka bakar&
tetapi dengan bertambahnya !umlah penduduk serta indsutri& angka penderita
luka bakar tersebut makin meningkat
Luka bakar menyebabkan kehilangan integritas kulit dan !uga
menimbulkan e)ek sistemik yang sangat kompleks Luka bakar biasanya
dinyatakan dengan dera!at yang ditentuka oleh kedalaman luka bakar
#eratnya luka bergantung pada dalam& luas& dan letak %elain beratnya luka
bakar& umur dan keadaan kesehatan penderita sebelumnya merupakan )actor
yang sangat mempengaruhi prognosis *+ %!amsuhida!at& 2010,
B. T'('a%
1. T'('a% U)')
-engetahui asuhan kepera.atan pada penderita luka bakar pada bangsal
/del.ais +%D #anyumas
2. T'('a% K*'+'+
a -engetahui dan memahami de)inisi& klasi)ikasi& etiologi& pato)isiologi&
dan path.ay pada penderita luka bakar di ruang +%D
#anyumas
b -engetahui dan memahami pengka!ian dan pemeriksaan penun!ang
pada penderita luka bakar di ruang #anyumas
c -engetahui dan mengaplikasikan renpra pada penderita luka bakar
pada di ruang +%D #anyumas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
3/37
A. D",%+
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan !aringan yang disebabkan
oleh energi panas atau bahan kimia atau bendabenda )isik yang
menghasilkan e)ek baik memanaskan atau mendinginkanLuka bakar adalah
suatu trauma yang disebabkan oleh panas& arus listrik& bahan kimia dan petir
yang mengenai kulit& mukosa dan !aringan yang lebih dalam
Luka bakar merupakan luka yang unik diantara bentukbentuk luka
lainnya karena luka tersebut meliputi se!umlah besar !aringan mati *eskar,
yang tetap berada pada tempatnya untuk !angka .aktu yang lama *%melter&
2001,
Luka adalah rusaknya struktur dan )ungsi anatomis normal akibat
proses patologis yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai
organ tertentu *Laarus& 1554 dalam 6otter 7 6erry& 2008,
B. K#a+,$a+
9lasi)ikasi luka bakar dibagi atas berdasarkan penyebab etiologi
*seperti di!elaskan diatas, dan kedalaman luka bakar
1 9lasi)ikasi berdasarkan penyebab
Luka bakar dibedakan men!adi beberapa !enis& antara lain:
a Luka bakar karena apib Luka bakar karena air panas
c Luka bakar karena bahan kimia *yang bersi)at asam atau basa kuat,
d Luka bakar karena listrik dan petir
e Luka bakar karena radiasi
) edera akibat suhu sangat rendah *)rost bite,
2 9lasi)ikasi berdasarkan kedalaman luka
Lama kontak !aringan dengan sumber panas menentukan luas dan
kedalaman kerusakan !aringan %emakin lama .aktu kontak& maka
semakin luas dan dalam kerusakan !aringan yang ter!adi
a Luka bakar dera!at satu
Ditandai dengan luka bakar super)isial dengan kerusakan pada
lapisan epidermis ;ampak eritema 6enyebab tersering adalah
sengatan sinar matahari 6ada proses penyembuhan ter!adi lapisan
luar epidermis yang mati akan terkelupas dan ter!adi regenerasi
lapisan epitel yang sempurna dari epidermis yang utuh diba.ahnya
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
4/37
;idak terdapat bula& nyeri karena u!ungu!ung sara) sensorik teriritasi
Dapat sembuh spontan selama '10 hari
b Luka bakar dera!at dua
9erusakan ter!adi pada lapisan epidermis dan sebagian dermis
diba.ahnya& berupa reaksi in)lamasi akut disertai proses eksudasi
6ada luka bakar dera!at dua ini ditandai dengan nyeri& bercakbercak
ber.arna merah muda dan basah serta pembentukan blister atau
lepuhbiasanya disebabkan oleh tersambar petir& tersiram air panas
Dalam .aktu 34 hari& permukaan luka bakar mengering sehingga
terbentuklah krusta tipis ber.arna kuning kecoklatan seperti kertas
perkamen #eberapa minggu kemudian& krusta itu akan mengelupas
karena timbul regenerasi epitel yang baru tetapi lebih tipis dari organ
epitel kulit yang tidak terbakar didalamnya Oleh karena itu biasanya
dapat terdapat penyembuhan spontan pada luka bakar super)isial atau
partial thickness burn
Gambar. 2.1 bula pada telapak tangan karena memegang dandang panas,
luka in i digolongkan ke dalam luka bakar derajat dua, karena epidermis berada
diatas luka
Luka bakar dera!at dua dibedakan men!adi 2 *dua,:
1) Derajat II dangkal (superfisial)
a, kerusakan mengenai sebagian super)isial dari dermis
b, apendises kulit seperti )olikel rambut& kelen!er keringat& kelen!er
sebasea masih utuh
c, penyembuhan ter!asi spontan dalam .aktu 1014 hari
http://1.bp.blogspot.com/_bX6toJCZoIo/TL032Uzw0UI/AAAAAAAAAAM/85_ajhDCkSc/s1600/luka+derajat+2.bmp8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
5/37
2, Dera!at (( dalam *deep,
a, kerusakan mengenai hampir saluruh bagian dermis
b, apendises kulit sperti )olikel rambut& kelen!er keringat& kelen!er
sebasea sebagian masih utuh
c, 6enyembuhan ter!adi lebih lama& tergantung apendises kulit yang
tersisa #iasanya ter!adi dalam .aktu lebih dari satu bulan
Gambar.2.2 ;luka bakar derajat dua dalam, pada anak ang tersiram kopi
panas, luka ber!arna merah muda, lunak pada penekanan, dan tampak basah,
sensasi neri sulit ditentukan pada anak.
c Luka bakar dera!at tiga
;er!adi kerusakan pada seluruh ketebalan kulit -eskipun tidak
seluruh tebal kulit rusak& tetapi bila semua organ kulit sekunder rusak dan
tidak ada kemampuan lagi untuk melakukan regenerasi kulit secara
spontan reepitelisasi& maka luka bakar itu !uga termasuk dera!at tiga
6enyebabnya adalah api& listrik&atau at kimia -ungkin akan tampak
ber.arna putih seperti mutiara dan biasnya tidak melepuh& tampak kering
dan biasanya relati) anestetik Dalam beberapa hari& luka bakar semacam
itu akan membentuk escharber.arna hitam& keras& tegang dan tebal
http://3.bp.blogspot.com/_bX6toJCZoIo/TL04anooA7I/AAAAAAAAAAQ/KEBTtoWQFho/s1600/luka+derajat+2+2.bmp8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
6/37
Gambar.2." ;lula bakar derajat tiga, pada anak ang memegang
pengeriting rambut luka kering tidak kemerahan dan ber!arna putih
%elama periode pasca luka bakar dini sampai ' hari& akan sulit untuk
membedakan luka bakar dera!at dua atau tiga& tetapi pada minggu kedua
sampai minggu ketiga pasca luka bakar di mana tampak drainase dan eschar
yang terpisah dari luka bakar dera!at tiga %etelah eschar diangkat& sisa
!aringan diba.ahnya *biasanya lapisan subkutan, akan membentuk !aringan
granulasi& suatu massa yang terdiri dari selsel )ibroblas dan !aringan
penyambung yang kaya pembuluh darah kapiler 6ermukaan !aringan
granulasi yang ber.arna merah tua itu terbentuk setelah 21 hari& dan dalam
.aktu 1 sampai 2 minggu kemudian sebaiknya dilakukanskin graft
Gambar 24 9lasi)ikasi luka bakar berdasarkan kedalaman luka
http://rido284.files.wordpress.com/2008/09/luka-bakar.jpg?w=402&h=322http://4.bp.blogspot.com/_bX6toJCZoIo/TL05CCgQz_I/AAAAAAAAAAU/JMvUKWkJgkA/s1600/luka+derajat+3.bmp8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
7/37
9lasi)ikasi 6enyebab 6enampakan
luar
%ensasi &paparan nyala
api
9ering danmerah?
memucat
dengan
penekanan
Nyeri 3 @ 8hari ;idak ter!adi!aringan
parut
Luka bakar sebagian
dangkal *super)icial
partialthickness burn,
airan atau
uap panas
*tumpahan
atau
percikan,&
paparan nyala
api
Gelembung
berisi cairan&
berkeringat&
merah?
memucat
dengan
penekanan
Nyeri bila
terpapar
udara dan
panas
A20 hari mumnya
tidak ter!adi
!aringan
parut?
potensial
untuk
perubahanpigmen
Luka bakar sebagian
dalam *deep partial
thickness burn,
airan atau
uap panas
*tumpahan,&
api& minyak
panas
GelembteBt
color? border
style: none
solid solid
none? border
.idth:
medium 1pt
1ptung berisi
cairan *rapuh,?
basah atau
kering
berminyak&
ber.arna dari
putih sampai
merah? tidak
memucat
dengan
penekanan
;erasa
dengan
penekanan
sa!a
C21 hari ipertro)i&
berisiko
untuk
kontraktur
*kekakuan
akibat
!aringan
parut yang
berlebih,
Luka bakar seluruh
lapisan *)ull thicknessburn,
airan atau
uap panas&api& minyak&
bahan kimia&
listrik
tegangan
tinggi
6utih
berminyaksampai abu
abu dan
kehitaman?
kering dan
tidak elastis?
tidak memucat
dengan
penekanan
;erasa
hanyadengan
penekanan
yang kuat
;idak dapat
sembuh *!ikaluka bakar
mengenai C2
dari ;#%$,
+isiko
sangat tinggiuntuk ter!adi
kontraktur
;abel 21 9lasi)ikasi kedalaman luka bakar
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
8/37
C. P"!*'%&a% L'a+ L'$a Ba$a!
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
9/37
pengurangan pada luas ekstrimitas ba.ah& yang masingmasing sebesar 13
persen Dengan bertambahnya umur setiap tahun& sampai usia 10 tahun&
area kepala dikurangi 1 persen dan !umlah yang sama ditambah pada
setiap ekstrimitas ba.ah %etelah usia 10 tahun& digunakan persentase
orang de.asa
+umus rule o) nine dari
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
10/37
6antat kiri 2' 2' 2' 2' 2' 2'
Genitalia *kemaluan, 1 1 1 1 1 1
Lengan kanan atas 4 4 4 4 4 4
lengan kiri atas 4 4 4 4 4 4Lengan ba.ah kanan 3 3 3 3 3 3
Lengan ba.ah kiri 3 3 3 3 3 3
;angan kanan
*telapak tangan
depan dan punggung
tangan,
2' 2' 2' 2' 2' 2'
;angan kiri *telapak
tangan dan punggung
tangan,
2' 2' 2' 2' 2' 2'
6aha kanan '' 8' E E' 5 5'
6aha kiri '' 8' E E' 5 5'
#etis kanan ' ' '' 8 8' A
#etis kiri ' ' '' 8 8' A
9aki kanan *bagian
tumit sampai telapak
kaki,
3' 3' 3' 3' 3' 3'
9aki kiri 3' 3' 3' 3' 3' 3'
;otal:
Fdera!at dua saat ini merupakan luka bakar sebagian baik dangkal maupun dalam?
dera!at 3 sebagai luka bakar seluruh lapisan *)ullthickness,
;abel 22 6enilaian luas area tubuh menurut Lund and #ro.der
D. D"!a(a K"a!a*a% L'$a Ba$a!
#erdasarkan beratringannya luka bakar *$merican #urn $ssociation,:
1 Luka #akar #erat * -a!or #urn (n!ury ,
a Dera!at ((& terbakar C2' area permukaan tubuh pada de.asa
b Dera!at (((& terbakar C2' area permukaan tubuh pada anakanak
c Dera!at (((& terbakar C10 area permukaan
d 9ebanyakan meliputi tangan& muka& mata& telinga& kaki atau perineum
9ebanyakan pasien meliputi :
a Luka inhalasi
b Luka elektrikal
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
11/37
c Luka bakar dengan komplikasi trauma
2 Luka #akar %edang
a Dera!at ((& terbakar 1'2' area permukaan tubuh pada de.asa
b Dera!at ((& terbakar 1020 are permukaan tubuh pada anakanak
c Dera!at (((& terbakar 10 area permukaan tubuh3 Luka #akar +ingan
a Dera!at ((& terbakar 1' area permukaan tubuh pada de.asa
b Dera!at ((& terbakar 10 area permukaan tubuh pada anakanak
c Dera!at (((& terbakar 2 area permukaan tubuh
(ndikasi ra.at inap :
1 Dera!at 2 lebih dari 1' pada de.asa& dan lebih dari 10 pada anak
2 Dera!at 2 pada muka& tangan& kaki& perineum
3 Dera!at 3 lebih dari 2 pada de.asa& dan setiap dera!at 3 pada anak4 Luka bakar yang disertai trauma "isera& tulang& dan !alan napas
C. E/#/&
-enurut -utaHHin *2011, 6enyebabnya luka bakar dapat dibagi dalam
beberapa !enis& meliputi halhal berikut ini
1 6anas basah *luka bakar, yang disebabkan oleh air panas *misalnya: teko
atau minuman,
2 Luka bakar dari lemak panas akibat memasak lemak3 Luka bakar akibat api unggun& alat pemanggang& dan api yag disebabkan
oleh merokok di tempat tidur
4 #enda panas *misalnya radiator,
' +adiasi *misalnya terbakar sinar matahari,
8 Luka bakar listrik akibat buruknya pemeliharaan peralatan listrik
A Luka bakar akibat at kimia& disebabkan oleh at asam dan basa yang
sering menghasilkan kerusakan kulit yang luas
D. Pa/,+/#/&
9ulit adalah organ terluar tubuh manusia dengan luas 0&02'm2pada
de.asa #ila kulit terbakar akan ter!adi peningkatan permeabilitas karena
rusaknya pembuluh darah kapiler& dan areaarea sekitarnya %ehingga ter!adi
kebocoran cairan intrakapiler ke intertisial sehingga menimbulkan udem dan
bula yang mengandung banyak elektrolit
9ulit terbakar !uga berakibat kurangnya cairan intra"askuler #ila
kulit terbakar C 20 dapat ter!adi syok hipo"olemik dengan ge!ala: gelisah&
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
12/37
pucat& akral dingin& berkeringat& nadi kecil& cepat& ;D menurun& produksi urin
berkurang dan setelah E !am dapat ter!adi pembengkakan %aat pembuluh
darah kapiler terpa!an suhu tinggi& sel darah ikut rusak sehingga berpotensi
anemia %edangkan bila luka bakar ter!adi di .a!ah dapat ter!adi kerusakan
mukosa !alan napas karena asap& gas& atau uap panas yang terhirup& oedema
laring menyebabkan hambatan !alan napas yang mengakibatkan sesak napas&
takipnea& stridor& suara parau& dan dahak be.arna gelap %elain itu dapat !uga
ter!adi keracunan gas O2& karena hemoglobin tidak mampu mengikat O2
ditandai dengan lemas& binggung& pusing& mual& muntah dan berakibat koma
bahkan meninggal dunia
Luka bakar yang tidak steril mudah terkontaminasi dan beresiko
terkena in)eksi kuman gram *I, dan *, contohnya pseudomonas aeruginosa
di tandai dengan .arna hi!au pada kasa penutup luka bakar (n)eksi ysng tidak
dalam *non in"asi), ditandai dengan keropeng dan nanah (n)eksi in"asi)
ditandai dengan keropeng yang kering& dan !aringan nekrotik
#ila luka bakar dera!at ( dan (( sembuh dapat meninggalkan !aringan
parut %edangkan pada luka bakar dera!at ((( akan mengalami kontraktur
6ada luka bakar berat akan dapat ditemukan ileus paralitik dan stress pada
luka bakar berat ini akan mudah mengalami tukak di mukosa lambung Jtukak
urlingK dan apabila ini berlan!ut kan menimbulkan ulcus akibat nekrosis
mukosa lambung 9ecacatan pada luka bakar hebat terutama pada .a!ah
beresiko mengalami beban !i.a yang menimbulkan gangguan !i.a yang
disebutschi#ophrenia
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
13/37
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
14/37
6H'a$ 9 Ga##/: 1;;
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
15/37
mencegah ter!adinya distensi abdomen& muntah dan potensial aspirasi
Dengan resusitasi yang adekuat& akti"itas gastrointestinal akan kembali
normal pada 244E !am setelah luka bakar
+espon imunologi +espon imunologik dibedakan dalam 2 kategori
yaitu : respon barier mekanik dan respon imun selular %ebagai barier
mekanik& kulit ber)ungsi sebagai mekanisme pertahanan diri yang penting
dari organisme yang mungkin masuk ;er!adinya gangguan integritas kulit
akan memungkinkan mikroorganisme masuk ke dalam tubuh
#urn %hock atau syok luka bakar& merupakan komplikasi yang
seringkali dialami pasien dengan luka bakar luas karena hipo"olemik yang
ter!adi segera diatasi -ani)estasi sistemik tubuh terhadap kondisi ini
*#urgess& 1551, adalah berupa : respons kardio"askular 6erpindahan cairan
intra"askular ke ekstra "askuler melalui kebocoran kapilernya
menggambarkan kehilangan Na& air dan protein plasma serta edema !aringan
yang diikuti dengan penurunan curah !antung& hemokonsentrasi sel darah
merah& penurunan per)usi pada organ mayor& edema menyeluruh
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
16/37
G. P"%aa#a$+a%aa%
%ecara sistematik dapat dilakukan 8c : clothing& cooling& cleaning&
chemoprophylaBis& co"ering and com)orting *contoh pengurang nyeri, ntuk
pertolongan pertama dapat dilakukan langkah clothing dan cooling& baru
selan!utnya dilakukan pada )asilitas kesehatan
1 lothing : singkirkan semua pakaian yang panas atau terbakar #ahan
pakaian yang menempel dan tak dapat dilepaskan maka dibiarkan untuk
sampai pada )ase cleaning
2 ooling :
Dinginkan daerah yang terkena luka bakar dengan menggunakan
air dingin yang mengalir selama 20 menit& hindari hipotermia *penurunan
suhu di ba.ah normal& terutama pada anak dan orang tua, ara ini e)ekti)
sampai dengan 3 !am setelah ke!adian luka bakar
9ompres dengan air dingin *air sering diganti agar e)ekti) tetap
memberikan rasa dingin, sebagai analgesia *penghilang rasa nyeri, untuk
luka yang terlokalisasi
=angan pergunakan es karena es menyebabkan pembuluh darah
mengkerut *"asokonstriksi, sehingga !ustru akan memperberat dera!at luka
dan risiko hipotermia
ntuk luka bakar karena at kimia dan luka bakar di daerah mata&
siram dengan air mengalir yang banyak selama 1' menit atau lebih #ila
penyebab luka bakar berupa bubuk& maka singkirkan terlebih dahulu dari
kulit baru disiram air yang mengalir
3 leaning : pembersihan luka tergantung dari dera!at berat luka bakar&
kriteria minor cukup dilakukan dengan at anastesi lokal& sedangkan untuk
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
17/37
kriteria moderate sampai ma!or dilakukan dengan anastesi umum di ruang
operasi untuk mengurangi rasa sakit Dengan membuang !aringan yang
sudah mati& proses penyembuhan akan lebih cepat dan risiko in)eksi
berkurang
4 hemoprophylaBis : pemberian anti tetanus& dapat diberikan pada luka
yang lebih dalam dari super)icial partial thickness *dapat dilihat pada tabel
((3 !ad.al pemberian antitetanus, 6emberian krim sil"er sul"adiain
untuk penanganan in)eksi& dapat diberikan kecuali pada luka bakar
super)isial ;idak boleh diberikan pada .a!ah& ri.ayat alergi sul)a&
perempuan hamil& bayi baru lahir& ibu menyusui dengan bayi kurang dari 2
bulan' o"ering : penutupan luka bakar dengan kassa Dilakukan sesuai dengan
dera!at luka bakar Luka bakar super)isial tidak perlu ditutup dengan kasa
atau bahan lainnya 6embalutan luka *yang dilakukan setelah pendinginan,
bertu!uan untuk mengurangi pengeluaran panas yang ter!adi akibat
hilangnya lapisan kulit akibat luka bakar =angan berikan mentega& minyak&
oli atau larutan lainnya& akan menghambat penyembuhan dan
meningkatkan risiko in)eksi
8 om)orting : dapat dilakukan pemberian pengurang rasa nyeri
Dapat diberikan penghilang nyeri berupa :
a 6aracetamol dan codein *6Oper oral, 2030mgkg
b -orphine *(>intra "ena, 0&1mgkg diberikan dengan dosis titrasi
bolus
c -orphine *(-intramuskular, 0&2mgkg
%elan!utnya pertolongan diarahkan untuk menga.asi tandatanda
bahaya dari $# *$ir.ay& #reathing& irculation,
A!a a% B!"a*%&
6erhatikan adanya stridor *mengorok,& suara serak& dahak ber.ana
!elaga *black sputum,& gagal napas& bulu hidung yang terbakar& bengkak
pada .a!ah Luka bakar pada daerah oro)aring dan leher membutuhkan
tatalaksana intubasi *pemasangan pipa saluran napas ke dalam
trakeabatang tenggorok, untuk men!aga !alan napas yang adekuattetap
terbuka (ntubasi dilakukan di )asilitas kesehatan yang lengkap
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
18/37
C!5'#a/%
6enilaian terhadap keadaan cairan harus dilakukan 6astikan luas
luka bakar untuk perhitungan pemberian cairan 6emberian cairan
intra"ena *melalui in)us, diberikan bila luas luka bakar C10 #ila kurang
dari itu dapat diberikan cairan melalui mulut airan merupakan
komponen penting karena pada luka bakar ter!adi kehilangan cairan baik
melalui penguapan karena kulit yang ber)ungsi sebagai proteksi sudah
rusak dan mekanisme dimana ter!adi perembesan cairan dari pembuluh
darah ke !aringan sekitar pembuluh darah yang mengakibatkan timbulnya
pembengkakan *edema, #ila hal ini ter!adi dalam !umlah yang banyak dan
tidak tergantikan maka "olume cairan dalam pembuluh darah dapat
berkurang dan mengakibatkan kekurangan cairan yang berat dan
mengganggu )ungsi organorgan tubuh
airan in)us yang diberikan adalah cairan kristaloid *ringer laktat&
Nal 0&5normal %aline, 9ristaloid dengan dekstrosa *gula, di dalamnya
dipertimbangkan untuk diberikan pada bayi dengan luka bakar =umlah
cairan yang diberikan berdasarkan )ormula dari 6arkland : M34 cc B berat
badan *kg, B ;#%$ I cairan rumatan *maintenance per 24 !am, airan
rumatan adalah 4cckg## dalam 10 kg pertama& 2cckg## dalam 10 kg
ke 2 *1120kg, dan 1cckg## untuk tiap kg diatas 20 kg airan )ormula
parkland *34ccB kg## B ;#%$, diberikan setengahnya dalam E !am
pertama dan setengah sisanya dalam 18 !am berikutnya 6enga.asan
kecukupan cairan yang diberikan dapat dilihat dari produksi urin yaitu 0&'
1cckg##!am *-oenad!at&2000,P")"!a% 5a!a% %!a4"%a )"%'!' S(a)+'*a(a7 R 620108
ntuk pemberian cairan intra"ena pada pasien luka bakar biasa
menggunakan rumus yang di rekomendasikan oleh /n"ans& yaitu:
Luas luka dalam persen B ##*kg, mL Nal 24 !am
Luas luka dalam persen B ## *kg, mL 6lasma24 !am
2000 cc gluksosa '24 !am
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
19/37
%eparuh !umlah 1I2I3 diberikan E !am pertama sisanya 18 !am
berikutnya
ari kedua diberikan setengah dari !umlah cairan hari pertama
ari ketiga diberikan setengah dari !umlah cairan hari kedua
6enderita mulamula dipuasakan karena keadaan syok menyebabkan
peristaltik usus terhambat Dan di berikan minum setelah )ungsi usus
normal kembali =ika diuresis pada hari ketiga memuaskan dan penderita
dapat minum tanpa kesulitan& in)use dapat dikurangi& bahkan dihentikan
P"!aaa% #/5a#
ntuk luka bakar dera!at ( dan (( bias dilakukan pera.atan lokal yaitu
dengan pemberian obat topical seperti salep antiseptic contoh golongan:
sil$er sulfadia#ine& moist e%posure burn ointment, ataupun yodium
pro"idon
P")"!a% /a-/aa%
6emberian obat seperti antibiotic spectrum luas bertu!uan untuk mencegah
in)eksi terhadap pseudomonas yang dipakai adalah golongan
aminoglikosida untuk mengatasi nyeri diberikan opiate dalam dosis
rendah melalui intra"ena
N'!+
Nutrisi harus diberikan cukup untuk menutup kebutuhan kalori dan
keseimbangan nitrogen yang negati) pada )ase katabolisme& yaitu sebanyak
2'003000 kalori sehari dengan kadar protein tinggi
H. P")"!$+aa% P"%'%(a%&
P")"!$+aa% La/!a/!')
1 pemeriksaan b& t tiap E !am pada 2 hari pertama& dan tiap 2 hari pada
10 hari selan!utnya
2 ungsi hati dan gin!al tiap minggu
3 6emeriksaan elektrolit tiap hari pada minggu pertama
4 6emeriksaan $GD bila na)as lebih dari 32Bmenit
' 9ultur !aringan pada hari ke1& 3& A
I. P"%5"&a*a% L'$a Ba$a!
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
20/37
alhal yang dapat dilakukan untuk mencegah ter!adinya luka bakar
bagi anakanak di rumah :
1 Dapur
a =auhkan anakanak dari o"en dan pemanggang iptakan ona
larangan di sekitarnya untuk anakanak
b =auhkan makanan dan minuman panas dari !angkauan anakanak
=angan pernah memba.a makanan panas dan minuman panas dengan
satu tangan dengan ketika ada anakanak di sekitar anda
c =angan masukkan botol susu anak ke dalam mikro.a"e? dapat
menimbulkan daerah yang panas
d icipi setiap makanan yang akan dihidangkan
e %ingkirkan taplak me!a men!untai ketika di rumah ada anak yang
sedang bela!ar merangkak
) =auhkan dan simpan bahan kimia *pemutih& amonia, yang dapat
menyebabkan luka bakar kimia
g %impan korek api& lilin !auh dari !angkauan =angan pernah biarkan
lilin menyala tanpa penga.asan
h #eli alatalat listrik dengan kabel yang pendek dan tidak mudah lepas
atau menggantung
2 9amar mandi
a =auhkan blo. dryer& curling irons dari !angkauan anak
b 6astikan termostat pemanas air pada suhu 120P *4E&EP, atau lebih
rendah mumnya air panas untuk anak sebaiknya suhunya tidak
lebih dari 100P *3A&AP, =angan biarkan anak bermain dengan
keran atau sho.er
3 Di setiap ruangan
a ;utup setiap tempat yang dapat dipakai untuk menusukkan kabel
listrik
b =auhkan anak dari pemanas ruangan& radiator& tempat yang berapi
c 6asang detektor asap dan periksa baterai minimal satu tahunkali
J. K/)#$a+
1 %yok hipo"olemik
$kibat pertama dari luka bakar adalah syok karena kaget dan
kesakitan 6embuluh kapiler yang terpa!an suhu tinggi akan rusak dan
permeabilitas meninggi %el darah yang ada di dalamnya ikut rusak
sehingga dapat ter!adi anemia -eningkatnya permeabilitas menyebabkan
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
21/37
udem dan menimbulkan bula dengan memba.a serta elektrolit al ini
menyebabkan berkurangnya "olume cairan intra"askuler 9erusakan kulit
akibat luka bakar menyebabkan kehilangan cairan tambahan karena
penguapan yang berlebihan& cairan yang masuk ke bula pada luka bakar
dera!at (( dan pengeluaran cairan dari kropeng pada luka bakar dera!at (((
#ila luas luka bakar 20 biasanya mekanisme kompensasi tubuh
masih bisa mengatasi tetapi bila C 20 ter!adi %yok hipo"olemik dengan
ge!ala yang khas seperti gelisah& pucat& dingin & berkeringat& nadi kecil dan
cepat& tekanan darah menurun dan produksi urin berkurang
6embengkakan ter!adi perlahan lahan dan maksimal pada delapan !am
2 dem laring
6ada kebakaran dalam ruangan tertutup atau bila luka ter!adi di
muka& Dapat ter!adi kerusakan mukosa !alan napas karena gas & asap& uap
panas yang terhisap& udem yang ter!adi dapat menyebabkan gangguan
berupa hambatan !alan napas karena udem laring Ge!ala yang timbul
adalah sesak napas& takipnea& stridor& suara serak& dan dahak ber.arna
gelap karena !elaga
%etelah 12 @ 24 !am& permeabilitas kapiler mulai membaik dan
ter!adi mobilisasi dan penyerapan cairan edema kembali ke pembuluh
darah ini ditandai dengan meningkatnya diuresis
3 9eracunan gas O
Dapat !uga ter!adi keracunan gas O atau gas beracun lain 9arbon
monoksida akan mengikat hemoglobin dengan kuat sehingga hemoglobin
tak mampu lagi mengikat oksigen ;andatanda keracunan ringan adalah
lemas& bingung& pusing& mual dan muntah 6ada keracunan yang berat
ter!adi koma #ila C 80 hemoglobin terikat dengan O& penderita dapat
meninggal
4 %(+% *sstemic inflammator respone sndrome, 1&8
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
22/37
Luka bakar sering tidak steril 9ontaminasi pada kulit mati& yang
merupakan medium yang baik untuk pertumbuhan kuman& akan
mempermudah in)eksi (n)eksi ini sulit untuk mengalami penyembuhan
karena tidak ter!angkau oleh pembuluh darah kapiler yang mengalami
trombosis 9uman penyebab in)eksi berasal dari kulitnya sendiri& !uga dari
kontaminasi kuman dari saluran na)as atas dan kontaminasi kuman di
lingkungan rumah sakit (n)eksi nosokomial ini biasanya berbahaya karena
banyak yang sudah resisten terhadap antibiotik' 6rosesnya dimulai oleh akti"asi makro)ag& netro)il& dan pelepasan
mediator @ mediator& yang kemudian diikuti oleh :
a gangguan hemodinamik berupa "asodilatasi& depresi miokardium&
gangguan sirkulasi dan redistribusi aliran
b perubahan mikro"askuler karena endotel dan edema !aringan&
mikroemboli& dan maldigesti aliran8 gangguan oksigenasi !aringan 9etiganya menyebabkan hipoksia seluler
dan menyebabkan kegagalan )ungsi organ Qang ditandai dengan
meningkatnya kadar lim)okin dan sitokin dalam darah
A -O *&ulti 'rgan ailure,
$danya perubahan permeabilitas kapiler pada luka bakar
menyebabkan gangguan sirkulasi Di tingkat seluler& gangguan per)usi
menyebabkan perubahan metabolisme 6ada tahap a.al ter!adi proses
perubahan metabolisme anaerob yang diikuti peningkatan produksi dan
penimbunan asam laktat menimbulkan asidosis Dengan adanya gangguan
sirkulasi dan per)usi& sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidup sel&
iskemi !aringan akan berakhir dengan nekrosisE
Gangguan sirkulasi makro menyebabkan gangguan per)usi ke !aringan @!aringan organ penting terutama otak& hepar& paru& !antung& gin!al& yang
selan!utnya mengalami kegagalan men!alankan )ungsinya Dalam
mekanisme pertahanan tubuh& ter!adi gangguan pada sistem keseimbangan
tubuh *homeostasis,& maka organ yang dimaksud dalam hal ini adalah
gin!al Dengan adanya penurunan atau dis)ungsi gin!al ini& beban tubuh
semakin berat5 +esusitasi cairan yang inadekuat pada )ase ini menyebabkan ber!alannya
proses sebagaimana diuraikan diatas %ebaliknya bila ter!adi kelebihan
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
23/37
pemberian cairan *o"erload, sementara sirkulasi dan peri)er tidak atau
belum ber!alan normal& atau pada kondisi syok? cairan akan ditahan dalam
!aringan paru yang mani)estasi klinisnya tampak sebagai edema paru yang
menyebabkan kegagalan )ungsi paru sebagai alat perna)asan& khususnya
pertukaran oksigen dengan karbondioksida& kadar oksigen dalam darah
sangat rendah& dan !aringan hipoksik mengalami degenerasi yang bersi)at
irre"ersible %el @ sel otak adalah organ yang paling sensiti"e? bila dalam
.aktu 4 menit ter!adi kondisi hipoksik& maka sel @ sel otak mengalami
kerusakan dan kematian? yang menyebabkan kegagalan )ungsi pengaturan
di tingkat sentral %ementara edema paru !uga merupakan beban bagi
!antung sebagai suatu pompa 6ada mulanya !antung men!alankan
mekanisme kompensasi& namun akhirnya ter!adi dekompensasi
10 9ontraktur
9ontraktur merupakan salah satu komplikasi dari penyembuhan
luka& terutama luka bakar 9ontraktur adalah !enisscaryang terbentuk dari
sisa kulit yang sehat di sekitar luka& yang tertarik ke sisi kulit yang terluka
9ontraktur yang terkena hingga lapisan otot dan !aringan tendon dapat
menyebabkan terbatasnya pergerakan
6ada tahap penyembuhan luka& kontraksi akan ter!adi pada hari ke
4 dimana proses ini bersamaan dengan epitelisasi dan proses biokimia dan
seluler dari penyembuhan luka 9ontraktur )leksi dapat ter!adi hanya
karena kehilangan lapisan super)isial dari kulit #iasanya dengan
dilakukan eksisi dari !aringan parut yang tidak elastik ini akan
menyebabkan sendi dapat ekstensi penuh kembali 6ada luka bakar yang
lebih dalam& !aringan yang banyak mengandung kolagen akan meliputi
neuro$ascular bundles dan ensheathed fle%or tendons& !uga permukaan
"olar dari sendi akan mengalami kontraksi atau perlekatan sehingga akan
membatasi range of motion 9ontraktur yang disebabkan oleh hilangnya
kulit atau luka bakar dera!at ((( pada daerah persendian harus segera
dilakukanskin grafting
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
24/37
K. A+'*a% K""!aaa%
1 #iodata
;erdiri atas nama& umur& !enis kelamin& pendidikan& peker!aan& alamt& tnggal
-+%& dan in)orman apabila dalam melakukan pengka!ian klita perlu in)ormasi
selain dari klien mur seseorang tidak hanya mempengaruhi hebatnya luka
bakar akan tetapi anak diba.ah umur 2 tahun dan de.asa diatsa E0 tahun
memiliki penilaian tinggi terhadap !umlah kematian *Lukman dan %orensen
9, data peker!aan perlu karena !enis peker!aan memiliki resiko tinggi
terhadap luka bakar agama dan pendidikan menentukan inter"ensi ynag tepat
dalam pendekatan
2 9eluhan utama
9eluhan utama yang dirasakan oleh klien luka bakar adalah nyeri& sesak na)as
Nyeri dapat disebabakna kerena iritasi terhadap sara) Dalam melakukan
pengka!ian nyeri harus diperhatikan paliati)& se"ere& time& Huality *p&H&r&s&t,
sesak na)as yang timbul beberapa !am hari setelah klien mengalami luka
bakardan disebabkan karena pelebaran pembuluh darah sehingga timbul
penyumbatan saluran na)as bagian atas& bila edema paru berakibat sampai pada
penurunan ekspansi paru
3 +i.ayat penyakit sekarang
Gambaran keadaan klien mulai tar!adinya luka bakar& penyabeb lamanya
kontak& pertolongan pertama yang dilakuakn serta keluhan klien selama
men!alan pera.atanketika dilakukan pengka!ian $pabila dira.at meliputi
beberapa )ase : )ase emergency *R4E !am pertama ter!adi perubahan pola bak,&
)ase akut *4E !am pertama beberapa hari bulan ,& )ase rehabilitati) *men!elang
klien pulang,
4 +i.ayat penyakit masa lalu
-erupakan ri.ayat penyakit yang mungkin pernah diderita oleh klien sebelum
mengalami luka bakar +esiko kematian akan meningkat !ika klien mempunyai
ri.aya penyakit kardio"askuler& paru& D-& neurologis& atau penyalagunaan
obat dan alkohol
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
25/37
' +i.ayat penyakit keluarga
-erupakan gambaran keadaan kesehatan keluarga dan penyakit yang
berhubungan dengan kesehatan klien& meliputi : !umlah anggota keluarga&
kebiasaan keluarga mencari pertolongan& tanggapan keluarga mengenai
masalah kesehatan& serta kemungkinan penyakit turunan
8 6ola $DL
-eliputi kebiasaan klien seharihari dirumah dan di +% dan apabila ter!adi
perubahan pola menimbulkan masalah bagi klien 6ada pemenuhan kebutuhan
nutrisi kemungkinan didapatkan anoreksia& mual& dan muntah 6ada
pemeliharaan kebersihan badan mengalami penurunan karena klien tidak dapat
melakukan sendiri 6ola pemenuhan istirahat tidur !uga mengalami gangguan
al ini disebabkan karena adanya rasa nyeri
A +i.ayat psiko sosial
6ada klien dengan luka bakar sering muncul masalah konsep diri body image
yang disebabkan karena )ungsi kulit sebagai kosmetik mengalami gangguan
perubahan %elain itu !uga luka bakar !uga membutuhkan pera.atan yang laam
sehingga mengganggu klien dalam melakukan akti)itas al ini menumbuhkan
stress& rasa cemas& dan takut
E 6emeriksaan )isik
a 9eadaan umum
mumnya penderita datang dengan keadaan kotor mengeluh panas sakit dangelisah sampai menimbulkan penurunan tingkat kesadaran bila luka bakar
mencapai dera!at cukup berat
b ;;>
;ekanan darah menurun nadi cepat& suhu dingin& perna)asan lemah sehingga
tanda tidak adekuatnya pengembalian darah pada 4E !am pertama
c 6emeriksaan kepala dan leher
d 9epala dan rambut
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
26/37
atat bentuk kepala& penyebaran rambut& perubahan .arna rambut setalah
terkena luka bakar& adanya lesi akibat luka bakar& grade dan luas luka bakar
e -ata
atat kesimetrisan dan kelengkapan& edema& kelopak mata& lesi adanya
benda asing yang menyebabkan gangguan penglihatan serta bulu mata yang
rontok kena air panas& bahan kimia akibat luka bakar
) idung
atat adanya perdarahan& mukosa kering& sekret& sumbatan dan bulu hidung
yang rontok
g -ulut
%ianosis karena kurangnya supplay darah ke otak& bibir kering karena intake
cairan kurang
h ;elinga
atat bentuk& gangguan pendengaran karena benda asing& perdarahan dan
serumen
i Leher
atat posisi trakea& denyut nadi karotis mengalami peningkatan sebagai
kompensasi untuk mengataasi kekurangan cairan
! 6emeriksaan thorak dada(nspeksi bentuk thorak& irama parna)asan& ireguler& ekspansi dada tidak
maksimal& "okal )remitus kurang bergetar karena cairan yang masuk ke
paru& auskultasi suara ucapan egoponi& suara na)as tambahan ronchi
k $bdomen
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
27/37
(nspeksi bentuk perut membuncit karena kembung& palpasi adanya nyeri
pada area epigastrium yang mengidenti)ikasi adanya gastritis
l rogenital
9a!i kebersihan karena !ika ada darah kotor terdapat lesi merupakantempat
pertumbuhan kuman yang paling nyaman& sehingga potensi sebagai sumber
in)eksi dan indikasi untuk pemasangan kateter
m -uskuloskletal
atat adanya atropi& amati kesimetrisan otot& bila terdapat luka baru pada
muskuloskleletal& kekuatan oto menurun karen nyeri
n 6emeriksaan neurologi
;ingkat kesadaran secara kuanti)ikasi dinilai dengan G% Nilai bisa
menurun bila supplay darah ke otak kurang *syok hipo"olemik, dan nyeri
yang hebat *syok neurogenik,
o 6emeriksaan kulit
-erupakan pemeriksaan pada darah yang mengalami luka bakar *luas dan
kedalaman luka, 6rinsip pengukuran persentase luas uka bakar menurut
kaidah 5 *rule o) nine lund and #ro.der, sebagai berikut :
;abel 23 :
#agian
tubuh
1 th 2 th De.asa
9epala
leher
1E 14 5
/kstrimitas
atas
*kanan
dan kiri,
1E 1E 1E
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
28/37
#adan
depan
1E 1E 1E
#adanbelakan
g
1E 1E 1E
/ktrimitas
ba.ah
*kanan
dan kiri,
2A 31 30
Genetalia 1 1 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 #ersihan!alannas)as tidak e)ekti) bd edema7 e)ek inhalasi asap
2 Gangguan pertukaran gasbd keracunan karbon monoksida& inhalasi asap 7destruksi saluran na)as atas
3 Nyeri akut bd cedera !aringan
4 9ekurangan "olume cairan bd peningkatan permeabilitas kapiler dan
kehilangan cairan akibat e"aporasi dari luka bakar
' ipertermia bd peningkatan metabolisme
8 9etidakseimbangan nutrisis kurang dari kebutuhan tubuh bd ketidakmampuan
ingestidigestiabsorbsi makanan
A +isiko in)eksi bd peningkatan paparan dan penurunan sistem imune
E emasbd ketakutan dan dampak emosional
5 9erusakan mobilitas )isikbd luka bakar&nyeri
10 %indrom de)isit sel) carebd kelemahan& nyeri
11 69: $nemia
12 69: Gagal gin!al akut
13 69? 9etidakseimbangan elektrolit
http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-icu-cidera-kepala/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-icu-cidera-kepala/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-ny-i-dengan-gangguan-sistem-pencernaan-nyeri-perut-kanan-bawah-akibat-apendikcitis-akut-di-ruang-d3-bedah-rsu-dd/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-adult-respiratory-distress-syndrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-adult-respiratory-distress-syndrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-gadar-hipoglikemia/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-ca-paru-dg-pemasangan-ventilasi-mekanik-di-icu/http://kumpulanaskep.com/blog/analisis-penanggulangan-bencana/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-icu-ards-adult-respiratory-distress-syndrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-icu-cidera-kepala/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-ny-i-dengan-gangguan-sistem-pencernaan-nyeri-perut-kanan-bawah-akibat-apendikcitis-akut-di-ruang-d3-bedah-rsu-dd/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-adult-respiratory-distress-syndrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-gadar-hipoglikemia/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-ca-paru-dg-pemasangan-ventilasi-mekanik-di-icu/http://kumpulanaskep.com/blog/analisis-penanggulangan-bencana/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-icu-ards-adult-respiratory-distress-syndrome/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
29/37
14 69: %epsis
1' 9erusakan integritas !aringan db mekanikal *luka bakar,
RENPRA COMBUSTIO
N/ Da&%/+a T'('a% I%"!4"%+
1 #ersihan !alan na)as
tidak e)ekti) bd
banyaknya scret
mucus
%etelah dilakukan
askep S !am Sa'+
!"+!a+= "!(a
$"a"%a% (a#a%
%a,a+ dg 9:6asien
tidak sesak na)as&
auskultasi suara parubersih& tanda
"ital dbn
A!a )a%a(")"%%
#ebaskan !alan na)as dengan posisi
leher ekstensi!ikamemungkinkan
6osisikan pasien untuk
memaksimalkan "entilasi
(denti)ikasi pasien secara actual atau
potensial untuk membebaskan !alanna)as
6asang /; !ika memeungkinkan
Lakukan terapi dada !ika
memungkinkan
9eluarkan lendirdengan suction
$sukultasi suara na)as
Lakukan suction melalui/;
$tur posisi untuk mengurangidyspnea
-onitor respirasi dan status oksigen
!ika memungkinkan
A!a S'5/%;entukan kebutuhan suction melalui
oral atau tracheal
$uskultasi suara na)as sebelum dan
sesudah suction
(n)ormasikan pada keluarga tentang
suction
-asukan slang !alan a)as melalui
hidunguntuk memudahkan suction
#ila menggunakan oksigen tinggi
*100 O2, gunakan "entilator atau
rescution manual
Gunakan peralatan steril& sekali pakai
untuk melakukan prosedur tracheal
suction
-onitor status O2 pasien dan status
hemodinamik sebelum& selama& san
sesudah suction
%uction oropharing setelah dilakukan
suction trachea
#ersihkan daerah atau area stoma
trachea setelah dilakukan suction
http://kumpulanaskep.com/blog/askep-fraktur-cruris/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-sianosis/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-trauma-dada/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/skin-graft/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/tentang-sariawan-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/analisis-penanggulangan-bencana/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-keperawatan-keterlambatan-penyembuhan-luka-pembedahan-aplikasi-nanda-noc-nic/http://kumpulanaskep.com/blog/prosedur-tetap-tindakan-pemberian-anastesi-lokal-sebelum-penjahitan-luka-jalan-lahir/http://kumpulanaskep.com/blog/prosedur-tetap-tindakan-pemberian-anastesi-lokal-sebelum-penjahitan-luka-jalan-lahir/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-nifas-dan-sectio-caesarea/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-fraktur-cruris/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-sianosis/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-trauma-dada/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/skin-graft/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/tentang-sariawan-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/analisis-penanggulangan-bencana/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-keperawatan-keterlambatan-penyembuhan-luka-pembedahan-aplikasi-nanda-noc-nic/http://kumpulanaskep.com/blog/prosedur-tetap-tindakan-pemberian-anastesi-lokal-sebelum-penjahitan-luka-jalan-lahir/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-nifas-dan-sectio-caesarea/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
30/37
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
31/37
6ertahankan kebersihan!alan udara
*suction dan terapi dada,
-onitor pola respiorasi
-onitor ker!a perna)san *kecepatan
perna)asan,3 Nyeri akut
berhubungan dengan
agen in!ury: )isik
%etelah dilakukan
$suhan kepera.atan
S !am tingkat
kenyamanan klien
meningkat dg 9:
T 9lien melaporkan
nyeri berkurang dg
scala 23
T /kspresi .a!ah
tenang
T klien dapat istirahatdan tidur
T "s dbn
Ma%a(")"% %"! =
Lakukan pegka!ian nyeri secara
komprehensi) termasuk lokasi&
karakteristik& durasi& )rekuensi& kualitas
dan )aktorpresipitasi
Obser"asi reaksi non"erbal dari
ketidak nyamanan
Gunakan teknik komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri
klien sebelumnya
9ontrol )aktor lingkungan yangmempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan& pencahayaan& kebisingan
9urangi )aktor presipitasi nyeri
6ilih dan lakukan penanganan nyeri
*)armakologisnon )armakologis,
$!arkan teknik non )armakologis
*relaksasi& distraksi dll, untuk mengetasi
nyeri
#erikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
/"aluasi tindakan pengurang
nyerikontrol nyeri
9olaborasi dengan dokter bila ada
komplain tentang pemberian analgetik
tidak berhasil
A)%+!a+ a%a#&"$ =
ek program pemberian analogetik?
!enis& dosis& dan )rekuensi
ek ri.ayat alergi
;entukan analgetik pilihan& rute
pemberian dan dosis optimal -onitor ;>
#erikan analgetik tepat .aktu
terutama saatnyeri muncul 7 /"aluasi
ge!ala e)ek sampingnya
4 De)icit "olume cairan
bd peningkatan
permeabilitas kapiler
dan kehilangan cairan
akibat e"aporasi dari
luka bakar
%etelah dilakukan
askep !am ter!adi
"%%&$aa%
$"+")a%&a% 5a!a%
dg 9:
rine30 ml!am
>% dbn
Ma%a(")"% 5a!a%
-onotor diare& muntah
$.asi tandatanda hipo"olemik
*oliguri& abd 6ain& bingung,
-onitor balance cairan
-onitor pemberian cairan parenteral
-onitor ## !ika ter!adi penurunan
http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pasien-post-partum/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-post-paratyroidektomi-2/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-appendiksitis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-erythema-multiformis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-erythema-multiformis/http://kumpulanaskep.com/blog/keloid/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-appendiksitis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pasien-berat-badan-lahir-rendah-2/http://kumpulanaskep.com/blog/protap-pelayanan-tindakan-hecting/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/ciri-ciri-sakit-maag/http://kumpulanaskep.com/blog/ciri-ciri-sakit-maag/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diare-2/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pasien-post-partum/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-post-paratyroidektomi-2/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-appendiksitis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-erythema-multiformis/http://kumpulanaskep.com/blog/keloid/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-morbili-aplikasi-nic-noc-nanda-2/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pasien-berat-badan-lahir-rendah-2/http://kumpulanaskep.com/blog/protap-pelayanan-tindakan-hecting/http://kumpulanaskep.com/blog/post-operasi-tutup-kolostomi/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/ciri-ciri-sakit-maag/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diare-2/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
32/37
9ulit lembab dan
tidak ada tandatanda
dehidrasi
## drastis
-onitor tddehidrasi
-onitor "s
#erikan cairan peroral sesuai
kebutuhan $n!urkan pada keluarga agar tetap
memberikan $%( dan makanan yang
lunak
9olaborasi u pemberian terapinya
' ypertermi bd
proses in)eksi
%etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selamaSB 24 !am
menu!ukan
")"!a'! a#a%
aa+ %/!)a# dengan
kriteria: #ebas dari
kedinginan
%uhu tubuh stabil
383A
T"!)/!"&'#a+
6antau suhu klien *dera!at dan pola,
perhatikanmenggigildia)orsis
6antau suhu lingkungan&
batasitambahkan linen tempat tidur
sesuai indikasi
#erikan kompres hangat hindaripenggunaan akohol
#erikan minum sesuai kebutuhan
9olaborasi untuk pemberian
antipiretik
$n!urkan menggunakan pakaian tipis
menyerap keringat
indari selimut tebal
8 9etidak seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh bd
ketidak mampuan
pemasukan bd )aktor
biologis
%etelah dilakukan
askep !am ter!adi
"%%&$aa% +a'+
%'!+dg 9:
-engkonsumsi
nutrisi yang adekuat
(denti)ikasi
kebutuhan nutrisi
#ebas dari tanda
malnutrisi
Ma%a&")"% %'!+
9a!ipola makanklien
9a!i kebiasaan makan klien dan
makanan kesukaannya
$n!urkan pada keluarga untuk
meningkatkan intake nutrisi dan cairan
kelaborasi dengan ahli gii tentang
kebutuhan kaloridan tipe makanan yang
dibutuhkan
tingkatkan intakeprotein& at besi dan
"it c
monitor intake nutrisi dan kalori
-onitor pemberian masukan cairan
le.at parenteralN'!/%a# "!a
ka!i kebutuhan untuk pemasangan NG;
berikan makanan melalui NG; kp
berikan lingkungan yang nyaman dan
tenang untuk mendukung makan
monitor penurunan dan peningkatan ##
monitor intake kalori dan gii
A +isiko in)eksi bd
penurunan imunitas
tubuh& prosedur
in"asi"e
%etelah dilakukan
askep S !am in)eksi
terkontrol& status imun
adekuat dg 9:
K/%!/# %,"$+.
#atasi pengun!ung
#ersihkan lingkungan pasien secara
benar setiapsetelah digunakan pasien
http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-diare-cair-akut-dca/http://kumpulanaskep.com/blog/laporan-praktek-profesi-di-isntalasi-bedah-sentral-keperawatan-medikal-bedah-program-studi-ilmu-keperawatan-ugm/http://kumpulanaskep.com/blog/efek-sampingan-kontrasepsi/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-nifas-dan-sectio-caesarea/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pada-pasien-tetanus/http://kumpulanaskep.com/blog/tata-cara-pengangkatan-jahitan-pada-luka/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-luka-tusuk-yang-terpasang-ventilator/http://kumpulanaskep.com/blog/perawatan-kulit/http://kumpulanaskep.com/blog/perawatan-kulit/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-dengan-marasmus/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-diare-cair-akut-dca/http://kumpulanaskep.com/blog/laporan-praktek-profesi-di-isntalasi-bedah-sentral-keperawatan-medikal-bedah-program-studi-ilmu-keperawatan-ugm/http://kumpulanaskep.com/blog/efek-sampingan-kontrasepsi/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-nifas-dan-sectio-caesarea/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pada-pasien-tetanus/http://kumpulanaskep.com/blog/tata-cara-pengangkatan-jahitan-pada-luka/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-luka-tusuk-yang-terpasang-ventilator/http://kumpulanaskep.com/blog/perawatan-kulit/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-tonsilofaringitis-akut/http://kumpulanaskep.com/blog/diagnosa-risiko-infeksi-aplikasi-nic-noc/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-dengan-marasmus/http://kumpulanaskep.com/blog/hyaline-membrane-disease-respiratory-distress-sindrome/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
33/37
#ebas dari tanda
dange!ala in)eksi
9eluarga tahu tanda
tanda in)eksi
$ngka leukositnormal
uci tangan sebelum dan sesudah
mera.at pasien& dan a!ari cuci tangan
yang benar
6astikan teknik pera.atan luka yang
sesuai !ika ada ;ingkatkan masukkan gii yang cukup
;ingkatkan masukan cairan yang cukup
$n!urkan istirahat
#erikan therapi antibiotik yang sesuai&
dan an!urkan untuk minum sesuai
aturan
$!ari keluarga cara
menghindari in)eksi serta tentang tanda
dan ge!ala in)eksi dan segera untuk
melaporkan kepera.at kesehatan
6astikan penanganan aseptic semuadaerah (> *intra "ena,
P!/"$+ %,"$+.
-onitor tanda dan ge!ala in)eksi
-onitor
8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
34/37
mnegurangi kecemasan keluarga
#antu keluarga dalam mengambil
keputusan
(nstruksikan keluarga untuk
melakukan teknik relaksasi5 9erusakan mobilitas
)isik berhubungan
dengan patah tulang
%etelah dilakukan
askepS !am t!d
"%%&$aa%
A)'#a+ =T%&$a
)/#+a+7 P"!aa%
! Dg 9 :
6eningkatan
akti"itas )isik
T"!a a)'#a+
9a!i kemampuan pasien dalam
melakukan ambulasi
9olaborasi dg )isioterapi untuk
perencanaan ambulasi
Latih pasien +O- pasi)akti) sesuai
kemampuan
$!arkan pasien berpindah tempat
secara bertahap
/"aluasi pasien dalam kemampuan
ambulasiP"%$a% $"+"*aa%
/dukasi pada pasien dan keluarga
pentingnya ambulasi dini
/dukasi pada pasien dan keluarga
tahap ambulasi
#erikan rein)orcement positip pada
pasien
10 69:
$nemia
%etelah dilakukan
askep S !am
pera.at dapat
meminimalkan
ter!adinya komplikasi
anemia :
T b C 10 grdl
T 9on!ungti"a tdk
anemis
T 9ulit tidak pucat
hangat
-onitor tandatanda anemia
Obser"asi keadaan umum klien
$n!urkan untuk meningkatkan asupan
nutrisi klien yg bergii
9olaborasi untuk pemeberian terapi
initra"ena dan tran)usi darah
9olaborasi kontrol b& -;& +etic&
status e
11 69: (nsu) +enal %etelah dilakukan
askep S !am 6era.at
akan menangani ataumengurangi
komplikasi dari insu)
renal
6antau tanda dan ge!ala insu) renal
* peningkatan ;D& urine 30 cc!am&
peningkatan #= urine& peningkatannatrium urine& #N reat& kalium&
pospat dan amonia& edema,
;imbang ## !ika memungkinkan
atat balance cairan
%esuaikan pemasukan cairan setiap
hari cairan yang keluar I 300 @ '00
mlhr
#erikan dorongan untuk pembatasan
masukan cairan yang ketat : E001000
cc24 !am $tau haluaran urin 24 !am I
'00cc
http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-fraktur-cruris/http://kumpulanaskep.com/blog/ringkasan-asuhan-keperawatan-aplikasi-nanda-noc-nic/http://kumpulanaskep.com/blog/ringkasan-asuhan-keperawatan-aplikasi-nanda-noc-nic/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pasien-payah-jantung-odem-paru-dan-gagal-nafas/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diphteria/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diphteria/http://kumpulanaskep.com/blog/gastroenteritis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-fraktur-cruris/http://kumpulanaskep.com/blog/ringkasan-asuhan-keperawatan-aplikasi-nanda-noc-nic/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pasien-payah-jantung-odem-paru-dan-gagal-nafas/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-askep-pasien-penderita-stroke/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diphteria/http://kumpulanaskep.com/blog/gastroenteritis/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
35/37
9olaborasi dengan ahli gii dalam
pemberian diet& rendah natrium *2
4ghr,
pantau tanda dan ge!ala asidosis
metabolik * perna)asan dangkal cepat&sakit kepala& mualmuntah& 6h rendah&
letargi,
9olaborasi dengan timkes lain dalam
therapinya
6antau perdarahan& anemia&
hipoalbuminemia
9olaborasi untuk hemodialisis
12 69?
9etidakseimbangan
elektrolit
%etelah dilakukan
askep S !am pera.at
akan mengurangi
episodeketidakseimbangan
elektrolit
6antau td hipokalemia *poli uri&
hipotensi& ileus& penurunan tingkat
kesadaran&kelemahan& mual& muntah&
anoreksia& re)lek tendon melemah, Dorong klien u meningkatkan intake
nutrisi yang kaya kalium
9olaborasi u koreksi kalium secara
parenteral
6antau cairan (>
13 69: %epsis %etelah dilakukan
askep S !am pera.at
akan menangani
memantau
komplikasi :
septikemia
6antau tanda dan ge!ala septikemia
* sC3E 38& N:C 50Umnt& +: C20
Bmnt,
6antau lansia terhadap perubahan
mental& kelemahan& hipotermi dan
anoreksia
9olaborasi dalam pemberian therapi
antiin)eksi
6antau dan berikan oBigen
6antau intake nutrisinya
14 9erusakan integritas
!aringan db
mekanikal *luka
bakar,
%etelah dilakukan
askep !am& integritas
!aringan membaik
dengan kriteria hasil:
melaporkan
penurunan sensasiatau nyeri pada area
kerusakan !aringan
luka
mendemonstrasikan
pemahaman rencana
tindakan untuk
pera.atan !aringan
dan pencegahan in!uri
keadaan luka
membaik *kering,dan
peningkatan !aringan
W/'% Ca!" =
9a!i area luka dan tentukan
penyebabnya
;entukan ukuran kedalaman luka
-onitor area luka minimal sehari
sekali thd perubahan .arna& kemerahan&peningkatan suhu& nyeri dan tandatanda
in)eksi
-onitor kondisi sekitar luka& monitor
praktek klien dalam peran serta mera.at
luka& !enis sabunpembersih yang
digunakan& suhu air& )rekuensi
membersihkan kulit area luka dan
sekitar luka
$n!urkan klien untuk tidak membasahi
area luka dan sekitar luka
-inimalkan paparan terhadap kulit
http://kumpulanaskep.com/blog/efek-sampingan-kontrasepsi/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diphteria/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-post-paratyroidektomi-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-prolaps-uteri/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-prolaps-uteri/http://kumpulanaskep.com/blog/keloid/http://kumpulanaskep.com/blog/efek-sampingan-kontrasepsi/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-glomerulonefritis-akut-gangguan-sistem-perkemihan/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-diphteria/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-post-paratyroidektomi-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-prolaps-uteri/http://kumpulanaskep.com/blog/keloid/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
36/37
granulasi *area luka dan sekitarnya,
#uat rencana mobilisassi bertahap:
miring kanankiri& V duduk& duduk&
berdiridan ber!alan& gunakan alat bantu
!ika perlu Gunakan lotion untuk kelembabkan
kulit
Dorong intake protein adekuat
$n!urkan ibuuntuk menghindari
cedera& menghindar dari benda
berbahaya& menghindar penekanan
terhadap area luka menghindar batuk&
menge!an terlalu kuat
DAFTAR PUSTAKA
udak, Gallo155A. epera!atan ritis *edekatan +olistik disi -I =akarta:
/G
-ans!oer& $ri) 2000 9apita %elekta 9edokteran& /disi 3 =ilid 2 =akarta : /G
-c loskey dan #uleccheck 2000 ursing Inter$entions /lassification (I/)
0econd dition -osby
-oenad!at Q 2000uka akar& *enatalaksanan 3!al dan *enatalaksanaanna
+amlim& mbas +& 6anigoro %%& 9edaruratan Non#edah dan #edah&
=akarta : #alai 6enerbit 9(?
http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-apendiksitis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-kala-i-pada-ibu-dengan-persalinan-normal/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-anak-apendiksitis/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-kala-i-pada-ibu-dengan-persalinan-normal/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-multiple-fraktur/8/12/2019 LAPORAN PENDAHULUAN combutio
37/37
-uttaHin& $ri) 2011 $suhan 9epera.atan Gangguan %istem (ntegumen =akarta:
%alemba -edika
N$ND$ 2012 ursing Diagnosis4 Definition and /lassification 6hiladelphia:
North $merican Nursing Diagnosis $ssociation
6otter and 6erry 200' #uku $!ar undamental 9epera.atan.=akarta : /G
%!amsuhida!at& + 2010 #uku $!ar (lmu #edah =akarta: /G
%melter& % 2001 #uku $!ar 9epera.atan -edikal #edah #runner and
%udath& /disi E& >olume 3 =akarta : /G