51
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN MIKRO PADA BRISYARIAH KCP GEDONGKUNING YOGYAKARTA Oleh: NOFRIANI NIM: 13820176 Dosen Pembimbing Drs. AKHMAD YUSUF KHOIRUDDIN, SE., M.Si. NIP. 19661119 199203 1 002 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN MIKRO

PADA BRISYARIAH KCP GEDONGKUNING YOGYAKARTA

Oleh:

NOFRIANI

NIM: 13820176

Dosen Pembimbing

Drs. AKHMAD YUSUF KHOIRUDDIN, SE., M.Si.

NIP. 19661119 199203 1 002

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2016

Page 2: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Bismillahirrahmanirrahim

Setelah memberikan pengarahan, koreksi dan perbaikan seperlunya atas

laporan akhir Praktek Kuliah Lapangan (PKL) Program Studi strata 1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2016 dari Mahasiswi :

Nama : Nofriani

Nim : 13820176

Lokasi : BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Gedongkuning

Waktu PKL : 13 Juni s/d 24 Juni 2016

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dianggap telah memenuhi

persyaratan sebagaimana telah dijelaskan dalam buku pedoman praktik kuliah

lapangan prodi Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga dan diterima serta

disahkan sebagai salah satu syarat program studi. Sehingga dapat diajukan sebagai

tugas akhir PKL.

Demikian persetujuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Yogyakarta, 26 September 2016

Mengetahui,

Dosen pembimbing lapangan

Drs. AKHMAD YUSUF KHOIRUDDIN, SE., M.Si.

NIP. 19661119 199203 1 002

Page 3: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Bismillahirrahmanirrahiim

Laporan akhir PKL berjudul

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN MIKRO

PADA BRISYARIAH KCP GEDONGKUNING YOGYAKARTA

Di susun oleh :

Nofriani

13820176

Telah diujikan di depan sidang ujian PKL Prodi Perbankan Syariah pada

tanggal 16 November 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

sebagai laporan akhir Praktek Kuliah Lapangan Program Studi Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Yogyakarta, 16 November 2016

Panitia Ujian PKL Perbankan Syariah 2016

Dosen Pembimbing lapangan Dosen Penguji

Drs. Akhmad Yusuf K., SE., M.Si. Dian Nuriyah Solissa, SHI, M.Si

NIP. 19661119 199203 1 002 NIP. 19840216 200912 2 004

Mengetahui,

Prodi Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Joko Setyono, SE., M.Si.

NIP. 19730702 200212 1 003

Page 4: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, atas puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini

penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan

lancar. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada junjungan Nabi

kita Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan umatnya dan

mendapatkan syafaatnya di yaumul kiyamah, amin.

Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan rangkaian

akhir dari kegiatan PKL mahasiswa yang bertempat di BRISyariah KCP

Gedongkuning Yogyakarta. Laporan tersebut dibuat guna memenuhi syarat untuk

menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Meskipun tidak dapat saya pungkiri ternyata bahwa dalam

penyusunan laporan PKL ini penulis masih banyak mengalami kendala dan

kekurangan, itu semata-mata karena dari keterbatasan penulis.

Dalam penyusunan laporan PKL ini penulis sangat berterima kasih kepada

berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan baik berupa

moral, materiil maupun spiritual sehingga penyusunan laporan ini dapat

terselesaikan. Untuk itu perkenankan penulis menyampaikan terima kasih kepada

yang terhormat:

1. Bapak Drs. Akhmad Yusuf Khoiruddin, SE., M. Si., selaku Dosen

Pembimbing Lapangan dari Pihak Universitas

Page 5: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2. Bapak Agus Wawan Setiawan selaku Pimpinan Kepala Cabang BRISyariah

Gedongkuning Yogyakarta

3. Ibu Yunaena Zoraya selaku Pembimbing Lapangan Bank Rakyat Indonesia

Syariah Kantor Cabang Pembantu Gedongkuning Yogyakarta

4. Seluruh Staf Pegawai Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Pembantu Gedongkuning Yogyakarta yang senantiasa merelakan waktunya

ntuk membimbing dan bekerja sama

5. Bapak Joko Setyono SE., M.Si selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah

6. Segenap panitia PKL Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Yogyakarta

7. Dan Darayani Hanifah Asry sebagai teman satu kelompok dalam PKL yang

senantiasa membantu dalam pelaksaan PKL di Bank Rakyat Indonesia

Syariah Kantor Cabang Pembantu Gedongkuning Yogyakarta.

Disamping itu penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih

banyak kekurangan, sehingga kritik saran yang membangun dari pembaca akan

sangat penulis hargai. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat.

Yogyakarta, 26 September 2016

Hormat Saya

Nofriani

NIM: 13820176

Page 6: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB I: PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

I.2. Tujuan

I.3. Manfaat

I.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

BAB II: TINJAUAN UMUM

II.1. Sejarah BRISyariah

II.2. Visi dan Misi BRISyariah

II.3. Struktur Organisasi

II.4. Akad-akad yang digunakan di BRISyariah KCP Gedongkuning

II.5. Produk-produk yang terdapat di BRISyariah KCP Gedongkuning

II.6. Jadwal Kegiatan PKL

BAB III: HASIL PELAKSANAAN

III.1. Konsep Pembiayaan Murabahah

III.2. Penerapan Bagi Hasil

III.3. Unit Mikro Syariah pada BRISyariah KCP Gedongkuning

III.4. Jenis Pembiayaan Mikro

Page 7: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

III.5. Syarat dan Prosedur Pengajuan Pembiayaan Mikro dengan Akad

Murhabahah di BRISyariah KCP Gedongkuning

III.6. Alur Proses Pembiayaan Mikro

III.7. Permasalahan dan Solusi dalam Pembiayaan Mikro

BAB IV: PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

IV.4. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 8: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Seperti bank syariah lainnya, Bank Rakyat Indonesia Syariah (selanjutnya

disebut BRISyariah) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

jasa perbankan. BRISyariah selalu berusaha untuk menawarkan produk-produk

perbankan yang akan memberikan manfaat bagi nasabahnya serta berusaha untuk

memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah maupun calon nasabah.

Bank syariah juga berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan atau

Financial intermediary Institution. Sebagai lembaga perantara keuangan, bank

syariah menjembatani kebutuhan dua pihak yang berbeda. Satu pihak merupakan

nasabah yang memiliki dana dan pihak lainnya merupakan nasabah yang

membutuhkan dana. Bank syariah menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan investasi, serta menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan

atau bentuk lainnya yang diperbolehkan dalam syariah. Penghimpunan dana yang

dilakukan oleh bank syariah pada umumnya dapat dilakukan dengan

menggunakan akad wadiah dan mudharabah. (Ismail, 2011: 46).

Salah satu produk yang ditawarkan oleh BRISyariah adalah pembiayaan

mikro melalui Unit Mikro BRISyariah iB. Menurut Undang-Undang Perbankan

No. 10 Tahun 1998, pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank

Page 9: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

dan pihak lain yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut

setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. (2011: 106).

Pembiayaan memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh Bank,

debitur, pemerintah, dan masyarakat luas pada umumnya. Manfaat bagi Bank

sendiri adalah Bank dapat balas jasa berupa bagi hasil dari akad pembiayaan yang

telah disepakati pada saat akad antara Bank syariah dan mitra usaha (nasabah).

Manfaat bagi Debitur adalah dapat meningkatkan usaha yang dilakukan oleh

nasabah. Bagi pemerintah manfaat pembiayaan yang dilakukan bank syariah

adalah sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan sektor riil karena uang

disalurkan kepada pihak yang melakukan kegiatan usaha. Sedangkan manfaat

yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas adalah mengurangi jumlah

pengangguran yang ada di masyarakat.

Untuk memulai usaha yang akan dilakukan diperlukan modal. Ada yang

mendapat modal dari simpanannya sendiri atau dari keluarga dekat. Adapula yang

mendapat modal dari pinjaman rekan-rekan. Jika tidak tersedia maka disini peran

lembaga keuangan seperti bank syariah menjadi sangat diperlukan karena dapat

menyediakan modal bagi masyarakat yang ingin memulai melakukan kegiatan

usaha.

Bank syariah dapat membantu memenuhi kebutuhan modal yag diperlukan

untuk modal kerja tersebut bukan dengan meminjamkan uang tetapi dengan

menjalin hubungan partnership dengan nasabah dimana bank bertindak sebagai

penyandang dana (shahibul maal) dan nasabah bertindak sebagai (mudharib).

Diberikan waktu dalam jangka waktu tertentu bagi hasil dibagi secara periodik

Page 10: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

sesuai nisbah yang telah disepakati. Saat jatuh tempo, nasabah mengembalikan

jumlah dana beserta porsi bagi hasil yang belum dibagikan yang menjadi bagian

bank.

BRISyariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah memiliki sistem

operasioanl yang sudah tersusun secara sistematis. Dalam pembiayaan mikro

melalui Unit Mikro BRISyariah iB memiliki prosedur yang harus dilakukan oleh

pegawai maupun calon nasabah, maka dalam Laporan Akhir Praktek Kerja

Lapangan ini penulis tertarik untuk mengambil judul “IMPLEMENTASI AKAD

MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN MIKRO PADA BRISYARIAH KCP

GEDONGKUNING YOGYAKARTA”

I.2. Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui implementasi akad

murabahah dalam pembiayaan mikro yang ada di tempat Praktik Kerja Lapangan

yaitu di BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta. Karya tulis ini juga

bertujuan menyampaikan rekomendasi atau masukan/saran sebagai solusi atas

permasalahan yang ditemukan oleh penulis.

I.3. Manfaat

Manfaat dari penulisan ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk

perbaikan terkait implementasi penerapan akad murabahah dalam pembiayaan

mikro yang dilakukan di BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

I.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 s/d

24 Juni 2016 pada jam kerja yaitu hari senin s/d jumat pukul 07.30-16.00 WIB.

Bertempat di BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta yang beralamat di Jl.

Gedongkuning No. 94C, Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II

TINJAUAN UMUM

II.1. Sejarah BRISyariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap

Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank

Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008,

maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi

beroperasi. Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang semula

beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan

perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan sebuah

bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah

dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah

dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk

yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.

Kehadiran PT. Bank BRISyariah di tengah-tengah industri perbankan

nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan.

Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah

bank modern sekelas PT. Bank BRISyariah yang mampu melayani masyarakat

dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan

Page 13: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk.,

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember

2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRISyariah (proses

spin off-) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan

dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT.

Bank BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset,

jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada

segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel

modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis sinergi

dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan

jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor

Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan

penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip

Syariah (http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah diakses pada 20 September 2016

pukul 11.30 WIB).

Page 14: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

II.2. Visi dan Misi BRISyariah

Visi BRISyariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna.

Misi BRISyariah

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan

dimana pun.

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan menghadirkan ketentraman pikiran.

II.3. Struktur Organisasi dan Bidang kerja BRISyariah KCP Gedongkuning

Yogyakarta

Page 15: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1) Struktur Organisasi BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta

2) Bidang kerja BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta

a. Pimpinan Cabang

Adalah struktur tertinggi di kantor cabang yang bertanggung jawab

atas keseluruhan berjalannya sistem operasional perbankan di level

kantor cabang dan membawahi keseluruhan manager, baik bisnis

maupun operasional.

b. Teller

Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan tunai dan

non tunai serta transaksi lainnya sesuai aturan dan SLA yang

ditetapkan untuk mencapai service excellent.

Pimpinan Cabang

Kantor Cabang

Pembantu

(Agus Wawan Setiawan)

Branch

Operation

Supervisor

(Yunaena

Zoraya)

Account

Officer

(Adityas Budi

Utomo)

Unit Head

(Afnan

Bastian)

User

Approval

User

Maker

Teller

(Elok Faila Sufah)

Customer Service

(Nur Fajaruddin)

Account Officer

Micro

1. Dede Nuryadin

2. Andriyas Wahyu

3. Ika Purnamasari

4. Erik Irawan

5. Hindro Kusumo

Page 16: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

c. Customer Service

Melayani nasabah, memberikan informasi produk dan layanan serta

melaksanakan transaksi operasional sesuai dengan kewenangannya,

berdasarkan instruksi nasabah dan kebijakan serta aturan yang telah

ditetapkan.

Memahami produk layanan yang diberikan terkait dengan operasi

layanan Customer Service.

Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat bekerjasama dan

mengikuti pelatihan dalam mewujudkan team work yang solid dan

komunikasi yang efektif di operasional kantor cabang.

d. Mikro Marketing Manager (MMM)

Bertanggung jawab atas program-program marketing untuk segmen

bisnis mikro dan sekaligus bertanggung jawab terhadap SDM yang

menjadi sub ordinatnya baik dari segi bisnis maupun administrasi.

e. Supervisor layanan

Mengkoordinir kegiatan pelayanan dan transaksi operasional teller

dan customer service sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi

dan tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaiannya untuk

mencapai service excellent.

Membina dan melatih teller dan customer service agar dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahaan khususnya

yang terkait dengan operasional front office kantor cabang.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Melakukan sosialisasi kepada teller dan customer service serta

pihak terkait lainnya dalam rangka impslementasi kebijakan dan

aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi front office di

kantor cabang.

II.4. Akad-akad yang digunakan di BRISyariah Gedongkuning

1. Wadiah Yad-Dhamanah

Wadiah yad-dhamanah adalah akad antara dua pihak, satu pihak

sebagai pihak yang menitipkan (nasabah) dan pihak lain sebagai pihak

yang menerima titipan. Pihak penerima titipan dapat memanfaatkan

barang yang dititipkan. Penerima titipan wajib mengembalikan barang

yang dititipkan dalam keadaan utuh. Penerima titipan diperbolehkan

memberikan imbalan dalam bentuk bonus yang tidak diperjanjikan

sebelumnya (2011: 63).

Pada BRISyariah akad wadiah yad-dhamanah digunakan pada produk

Tabungan Faedah BRISyariah iB, Tabunganku dan Giro BRISyariah

iB.

2. Mudarahah Mutlaqah

Mudarahah mutlaqah merupakan akad perjanjian antara dua pihak

yaitu shahibul maal dan mudharib, yang mana shahibul maal

menyerahkan sepenuhnya atas dana yang diinvestasikan kepada

mudharib untuk mengelola usahanya sesuai dengan prinsip syariah.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Shahibul maal tidak memberikan batasan jenis usaha, waktu yang

diperlukan, strategi pemasarannya, serta wilayah bisnis yang

dilakukan. Shahibul maal memberikan kewenangan yang sangat besar

kepada mudharib untuk menjalankan aktivitas usahanya, asalkan

sesuai dengan prinsip syariah Islam. (2011: 86).

Pada BRISyariah akad mudarahah mutlaqah digunakan pada produk

Tabungan Haji BRISyariah iB dan Deposito BRISyariah iB.

3. Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli kemudian

menjual kepada pihak pembeli dengan mensyaratkan keuntungan yang

diharapkan sesuai jumlah tertentu. Dalam akad murabahah, penjual

menjual barangnya dengan meminta kelebihan atas harga beli dengan

harga jual. Perbedaan antara harga beli dan harga jual barang disebut

dengan margin keuntungan (2011: 138).

Pada BRISyariah akad murabahah digunakan pada produk KPR

BRISyariah iB, Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) BRISyariah

iB dan Unit Mikro Syariah.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

II.5. Produk-produk yang terdapat di BRISyariah Gedongkuning

1. Produk Dana Pihak Ketiga

a. Tabungan Faedah BRISyariah iB

Merupakan produk simpanan dari BRISyariah untuk nasabah

perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-

hari. Akad yang digunakan dalam tabungan ini adalah wadiah yad

dhamanah.

b. Tabunganku

Merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan

ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia

guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Akad yang digunakan dalam tabungan ini

adalah wadiah yad dhamanah.

c. Tabungan Impian BRISyariah iB

Merupakan produk simpanan berjangka dari BRISyariah untuk

nasabah perorangan yang dirancang untuk mewujudkan impian

nasabahnya (kurban, pendidikan, liburan, belanja) dengan terencana

memekai mekanisme autodebet setoran rutin bulanan. Akad yang

digunakan dalam tabungan ini adalah mudharabah mutlaqah.

d. Tabungan Haji BRISyariah iB

Merupakan produk simpanan dari BRISyariah bagi calon jemaah Haji

Reguler yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan

Page 20: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ibadah Haji (BPIH). Akad yang digunakan dalam tabungan ini adalah

mudharabah mutlaqah.

e. Deposito BRISyariah iB

Merupakan produk investasi berjangka dari BRISyariah bagi nasabah

perorangan maupun perusahaan yang memberikan keuntungan

optimal. Akad yang digunakan dalam tabungan ini adalah mudharabah

mutlaqah.

f. Giro BRISyariah iB

Merupakan produk simpanan dari BRISyariah bagi nasabah

perorangan maupun perusahaan untuk kemudahan transaksi bisnis

sehari-hari dimana penarikan dana menggunakan cek & bilyet giro.

Akad yang digunakan dalam tabungan ini adalah wadiah yad

dhamanah.

2. Produk Pembiayaan

a. KPR BRISyariah iB

Merupakan Pembiayaan Kepemilikan Rumah kepada perorangan

untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian

dengan menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) dimana

pembayarannya secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah

ditetapkan di muka dan dibayar setiap bulan.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

b. Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) BRISyariah iB

Merupakan pembiayaan berdasarkan prinsip murabahah dimana

BRISyariah membiayai pembelian kendaraan bermotor yang

diperlukan nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan margin

keuntungan bank yang disepakati.

c. Unit Mikro Syariah

Merupakan pembiayaan syariah untuk segment mikro/ kecil dari

plafond Rp. 2,5 juta s/d 500 juta yang diperuntukkan kepada pedagang,

pengusaha di pasar atau lingkungan pasar yang jarak tempat usahanya

masuk dalam radius 5 km dari kantor UMS. Akad yang digunakan

dalam pembiayaan ini adalah murabahah.

II.6. Jadwal Kegiatan PKL

Kegiatan PKL di BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta adalah

berupa kegiatan pembekalan/pemberian materi yang disampaiakan oleh para

pegawai BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta secara klasikal, kegiatan

pengarsipan, kegiatan analisis laporan, dan kagiatan keagamaan dalam bentuk doa

bersama.

Adapun rincian kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan di BRISyariah

KCP Gedongkuning Yogyakarta disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 1. Rincian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

NO Tanggal Kegiatan

1. 13 Juni 2016 Adaptasi dan pengenalan lingkungan kerja di

Page 22: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BRISyariah KCP Gedongkuning

2. 14 Juni 2016 Izin pembekalan KKN

3. 15 Juni 2016 Pengenalan Pedoman Pelaksanaan Operasi

4. 16 Juni 2016 Izin tes kesehatan dan foto KKN

5. 17 Juni 2016 Pengenalan Pedoman Pelaksanaan Operasi

Pemberian materi tentang Kebijakan Umum

Operasi oleh Nur Fajaruddin (customer service)

6. 20 Juni 2016 Memvalidasi data nasabah BRISyariah KCP

Gedongkuning

7. 21 Juni 2016 Pemberian materi mengenai pembiayaan oleh Adityas

Budi Utomo

8. 22 Juni 2016 Pemberian materi terkait tabungan haji oleh Nur

Fajaruddin (customer service)

9. 23 Juni 2016 Pemberian materi secara umum oleh pak Wawan

10. 24 Juni 2016 Pemberian materi terkait resiko pembiayaan oleh

pak Dede

Perpisahan dengan pimpinan dan karyawan

BRISyariah KCP Gedongkuning Yogyakarta

Page 23: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB III

HASIL PELAKSANAAN

III.1. Konsep Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli kemudian menjual kepada

pihak pembeli dengan mensyaratkan keuntungan yang diharapkan sesuai jumlah

tertentu. Dalam akad murabahah, penjual menjual barangnya dengan meminta

kelebihan atas harga beli dengan harga jual. Perbedaan antara harga beli dan harga

jual barang disebut dengan margin keuntungan (2011: 138).

Berikut ini adalah skema pembiayaan murabahah pada produk bank

BRISyariah KPR BRISyariah iB dan Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB)

BRISyariah iB.

1) Skema Pembiayaan Murabahah tanpa wakalah

1.Pengajuan &pemenuhan persyaratan

3.a.Bank jual asset ke nasabah/akad jual beli

3.b.Bank serah terima asset dengan nasabah

4.nasabah bayar cicil ke bank

2.a.bank beli asset

2.b.supplier serah terima

Nasabah

Supplier

Page 24: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Menurut buku Pedoman Pemberian Pembiayaan Skema pembiayaan

murabahah tanpa wakalah ini digunakan pada saat bank dapat secara

langsung melakukan pembelian terhadap barang-barang yang dibutuhkan

oleh nasabah.

Penjelasan Skema:

1. Nasabah mengajukan pembiayaan untuk tambahan modal atau

investasi dan melengkapi dokumen pembiayaan yang dibutuhkan

untuk proses pembiayaan.

2. Pembiayaan yang disetujui oleh pihak bank dan antara nasabah dengan

bank telah sepakat atas jumlah pembiayaan yang akan diberikan

kepada nasabah maka:

2.1 bank akan memesan/membeli Aset pembiayaan murabahah yang

dikehendaki oleh Nasabah kepada supplier secara langsung tanpa

perantara nasabah

2.2 Supplier akan melakukan serah terima asset dengan Bank

3. Atas asset yang telah diterima Bank maka selanjutnya adalah proses:

3.1 bank melakukan akad murabahah/menjual asset kepada nasabah

secara tangguh

3.2 bank melakukan serah terima asset dengan nasabah

4. Sesuai dengan akad murabahah atas asset yang diperjualbelikan dan

sesuai tenor pembiayaan yang telah disepakati maka nasabah

membayar cicilan ke Bank.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2) Skema Pembiayaan Murabahah dengan Wakalah

1.pengajuan & pemenuhan persyaratan

2.akad wakalah

5.nasabah memberikan bukti kuitansi jual beli

6.akad murabahah &serah terima barang

7.nasabah bayar cicil ke bank

4.kirim barang

3.beli barang/asset

Sebagai wakil bank

Menurut buku Pedoman Pemberian Pembiayaan Skema pembiayaan

murabahah dengan wakalah ini digunakan pada saat bank dapat secara

langsung melakukan pembelian terhadap barang-barang yang dibutuhkan

oleh nasabah.

Penjelasan Skema:

1. Nasabah mengajukan pembiayaan untuk tambahan modal atau

investasi dan melengkapi dokumen pembiayaan yang dibutuhkan

untuk proses pembiayaan

2. Atas asset sebagai objek Murabahah, jika bank tidak dapat melakukan

pembelian secara langsung kepada supplier, maka dilakukan akad

wakalah kepada nasabah

Nasabah

Supplier

Page 26: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3. Nasabah sebagai wakil bank membeli barang yang dibutuhkan sebagai

modal atau investasi kepada supplier sesuai tujuan pembiayaan

4. Supplier mengirimkan/menyerahkan asset

5. Atas asset yang telah dibeli oleh nasabah sebagai wakil bank maka

nasabah memberikan bukti kuitansi jual beli dari supplier kepada bank

6. Antara bank dan nasabah melakukan akad murabahah yang disertai

serah terima obyek murabahah

7. Pembayaran asset dapat dilakukan secara bulanan

III.2. Penerapan Bagi Hasil

Ilustrasi pembiayaan mikro untuk pengembangan usaha:

Misalnya, Bapak X akan merenovasi restoran yang dikelolanya dengan

harga Rp. 300.000.000,-tapi dana yang dimiliki Bapak X terbatas. Maka Bapak X

tadi mengajukan pembiayaan murabahah ke bank syariah sebesar Rp.

210.000.000,- dengan jangka waktu 5 tahun. Dalam pembiayaan ini, Bapak X

membayar uang muka sebesar Rp. 90.000.000,-. Margin keuntungan Rp.

63.000.000,- selama jangka waktu 5 tahun.

Maka dapat dihitung sebagai berikut:

Harga beli bank Rp. 300.000.000,-

Margin keuntungan Rp. 63.000.000,-

Harga jual bank Rp. 363.000.000,-

Urbun (uang muka) Rp. 90.000.000,-

Piutang murabahah Rp. 273.000.000,-

Page 27: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dari perhitungan diatas maka Bapak X melakukan pembayaran angsuran

setiap bulan sebesar Rp. 4.550.000,- ( Rp. 273.000.000 dibagi 60 kali angsuran).

Margin keuntungan didapat dari selisih antara harga jual dan harga beli bank

syariah. Dari ilustrasi diatas maka margin keuntungan setiap bulan adalah sebesar

Rp. 1.050.000,- (Rp. 63.000.000,-/60 bulan).

Potongan piutang murabahah

Bank syariah dapat memberikan potongan atas pelunasan sebelum jatuh

tempo. Potongan pelunasan dapat diberikan dengan cara memberikan potongan

atas piutang murabahah dan potongan margin keuntungan yang belum diakui.

Pemberian potongan dapat diberikan secara langsung dengan mengurangi

sejumlah tertentu dari total piutang murabahah dan sejumlah tertentu dari total

margin keuntungan (2011: 145).

Dari contoh sebelumnya, nasabah telah membayar angsuran selama 10 kali,

kemudian pelunasan dipercepat. Atas dipercepatnya pelunasan ini, bank

memberikan potongan sebesar Rp. 52.500.000,- maka nasabah hanya membayar

sisa piutang murabahah sebesar Rp. 175.000.000,- dengan rincian:

Piutang murabahah (saat kontrak) Rp. 273.000.000,-

Piutang murabahah yang telah dibayar Rp. 45.500.000,-

Sisa piutang murabahah Rp. 227.500.000,-

Potongan atas pelunasan dipercepat Rp. 52.500.000,-

Pelunasan yang dilakukan oleh nasabah Rp. 175.000.000,-

Page 28: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jumlah potongan atas piutang murabahah dan margin keuntungan diberikan

sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.

III.3. Unit Mikro Syariah pada BRISyariah KCP Gedongkuning

Menurut buku Pedoman Pemberian Pembiayaan (P3) BRISyariah, Mikro

sebagai salah satu segmen bisnis di BRISyariah harus memiliki pilihan variasi

produk yang dapat membantu nasabah untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga

Mikro BRISyariah dapat menyelesaikan masalah nasabah dalam hal permodalan

dan dapat menjadi bank syariah pilihan calon nasabah dalam usaha

mengembangkan usahanya.

Pengembangan produk pembiayaan tidak terlepas dari skema pembiayaan

atau akad pembiayaan yang sesuai dengan prinsip Syariah. Dalam pengembangan

produk tersebut harus memenuhi 2 (dua) aspek kepatuhan yaitu kepatuhan

regulasi internal dan eksternal serta kepatuhan dari sisi Syariah. Teknis

pelaksanaan dari pengembangan produk pembiayaan mikro wajib masuk dalam 2

(dua) koridor kepatuhan tersebut.

Dalam pengembangan produk pembiayaan mikro tersebut juga harus dapat

disesuaikan dengan dengan karateristik nasabah mikro, sehingga produk tersebut

dapat berdaya guna dan berdaya beli di masyarakat serta memberikan

kemaslahatan bagi umat.

Karateristik produk yang dibangun agar sesuai dengan prinsip Syariah dan

karateristik nasabah mikro diantaranya:

Page 29: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Syar’i, produk yang dijual harus sesuai dengan prinsip syariah dan tidak boleh

menyimpang dari koridor Syariah.

2. Speed artinya produk yang dijual harus dapat dimanfaatkan dengan cepat oleh

nasabah.

3. Simplicity artinya produk yang dijual tidak boleh berbelit-belit, diupayakan

untuk seringkas mungkin dalam penjualannya juga dokumentasi dalam proses

pembiayaannya.

4. Sustainable, produk yang dijual harus dapat menjadikan nasabah memiliki

keberlangsungan terhadap usahanya serta memberikan kemaslahatan bagi

umat, bahwa tidak menutup kemungkinan nasabah yang mendapatkan

pembiayaan mikro dapat naik kelas ke segmen pembiayaan yang lebih besar.

5. Convenience, produk yang dijual harus dapat dinikmati dengan nyaman oleh

nasabah sehingga kemungkinan terjadinya nasabah default/gagal bayar dapat

ditekan.

III.4. Jenis Pembiayaan Mikro

Menurut buku Pedoman Pemberian Pembiayaan (P3) BRISyariah Jenis

produk pembiayaan Mikro adalah:

1. Produk Mikro 25 iB

Adalah produk pembiayaan khusus untuk pengusaha baik perorangan maupun

badan usaha non badan hukum dengan total ekposure seluruh pembiayaan

produk Mikro 25 iB maksimal Rp. 25 juta per nasabah dengan tujuan

Page 30: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

pembiayaan untuk usaha produktifnya maupun untuk konsumtif, produk ini

tidak memerlukan agunan.

Dipasarkan dengan prinsip kehati-hatian dan lebih ditekankan pada sisi

karakter calon Nasabah, seperti tidak adanya issue negatif terhadap calon

Nasabah mengingat produk Mikro 25 iB merupakan produk tanpa agunan.

Produk ini menggunakan penjamin sebagai langkah mitigasi risiko jika

nasabah default atau wanprestasi yang diatur dalam ketentuan tersendiri.

2. Produk Mikro 75 iB

Adalah produk pembiayaan khusus untuk pengusaha baik perorangan maupun

badan usaha non badan hukum dengan total ekposure seluruh pembiayaan

produk Mikro 75 iB maksimal Rp. 75 juta per nasabah dengan tujuan

pembiayaan untuk usaha produktifnya maupun untuk konsumtif, produk ini

memerlukan agunan.

Produk ini menggunakan penjamin sebagai langkah mitigasi risiko jika

nasabah default atau wanprestasi yang diatur dalam ketentuan tersendiri.

3. Mikro 500 iB

Adalah produk pembiayaan khusus untuk pengusaha baik perorangan maupun

badan usaha non badan hukum dengan plafon pembiayaan produk Mikro 500

iB dari Rp. 75 juta dan maksimal Rp. 500 juta dengan tujuan pembiayaan

untuk usaha produktifnya maupun konsumtifnya, produk ini menggunakan

agunan.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

III.5. Syarat dan Prosedur Pengajuan Pembiayaan Mikro dengan Akad

Murhabahah di BRISyariah KCP Gedongkuning

Menurut buku Pedoman Pemberian Pembiayaan (P3) BRISyariah, Syarat

dan Prosedur Pengajuan Pembiayaan Mikro dengan Akad Murabahah adalah

sebagai berikut:

1. Syarat umum dokumen pengajuan pembiayaan mikro adalah

a. Surat keterangan usaha nasabah dari dinas terkait seperti kelurahan

/kecamatan atau dinas pasar, atau dinas terkait lainnya.

b. Copy identitas nasabah dan pasangan

c. Copy Kartu Keluarga dan Akta Nikah atau surat keterangan belum

menikah dari kelurahan atau surat keterangan meninggal dunia (jika

pasangan telah meninggal).

d. Copy NPWP untuk pembiayaan > Rp. 50.000.000

e. Copy bukti dokumen agunan

Tabel 2. dokumen aplikasi pengajuan proses pembiayaan

Mikro 500 iB Aplikasi Pengajuan Pembiayaan:

1. Formulir aplikasi pembiayaan wajib diisi

lengkap dan ditanda-tangani oleh nasabah baik

untuk setiap pengajuan baru maupun untuk

penambahan fasilitas pembiayaan, dan wajib

diparaf oleh AOM yang melakukan proses

pembiayaan

Page 32: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2. SPPT PBB dan bukti lunas PBB tahun terakhir

(wajib untuk jaminan Tanah kosong atau Tanah

& Bangunan)

3. Asuransi Kendaraan wajib untuk pembiayaan >

Rp. 100 juta dengan jaminan kendaraan

Mikro 75 iB Aplikasi Pengajuan Pembiayaan:

1. Formulir aplikasi pembiayaan wajib diisi

lengkap dan ditanda-tangani oleh nasabah baik

untuk setiap pengajuan baru maupun untuk

penambahan fasilitas pembiayaan, dan wajib

diparaf oleh AOM yang melakukan proses

pembiayaan

2. SPPT PBB dan bukti lunas PBB tahun terakhir

(wajib untuk jaminan Tanah kosong atau Tanah

& Bangunan)

Mikro 25 iB Aplikasi Pengajuan Pembiayaan:

1. Formulir aplikasi pembiayaan wajib diisi

lengkap dan ditanda-tangani oleh nasabah baik

untuk setiap pengajuan baru maupun untuk

penambahan fasilitas pembiayaan, dan wajib

diparaf oleh AOM yang melakukan proses

pembiayaan

2. Bukti Riwayat pembiayaan di bank lain 6

Page 33: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(enam) bulan terakhir (mikro 25 iB) jika tidak

memiliki historical payment di bank/ lembaga

keuangan lain syaratnya telah tabungan di BRI

atau BRIS minimal 6 bulan

2. Persyaratan umum nasabah mikro

Tabel 3. Persyaratan umum nasabah mikro

Warga Negara Pemilik usaha/individu dengan status Warga

Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia

Umur Minimal 21 tahun atau telah menikah untuk usia

lebih besar atau sama dengan 18 tahun.

Maksimum 65 tahun pada saat akhir jangka waktu

pembiayaan

Karakter Tidak ada informasi negatif mengenai Nasabah

dari komunitas setempat seperti: penjudi,

pemabuk, berkarakter atau reputasi buruk lainnya

Usaha a. Usaha yang akan dibiayai adalah merupakan

usaha yang halal (tidak bertentangan dengan

prinsip syariah) dan tidak termasuk dalam

negative list usaha yang dapat dibiayai.

b. Calon nasabah bukan sebagai pemula di

bidang usaha yang akan dibiayai.

Page 34: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

c. Usaha baru dapat dibiayai sepanjang usaha

tersebut terdapat keterkaitan dengan usaha

yang lama dan perhitungan RPC dianalisa dari

usaha yang lama

d. Nasabah wajib memiliki ijin usaha atau sejenis

dari pihak berwenang

Lama usaha mengikuti ketentuan yang

terdapat pada fitur produk pembiayaan

Informasi aktivitas

perbankan calon

Nasabah

a. Tidak terdaftar dalam DHN-BI

b. BI Checking wajib dilakukan untuk semua

jenis produk dan plafon pembiayaan.

Ketentuan BI Checking mengikuti aturan

tersendiri yang berlaku di Bank BRISyariah

c. Bagi nasabah/Calon Nasabah yang memiliki

catatan keuangan di Koperasi atau Lembaga

Keuangan non Bank lain melalui temuan

formal atau informal, maka dilakukan analisa

pembayaran terhadap angsuran pada lembaga

keuangan non Bank tersebut sesuai dengan

kriteria kolektibilitas pada ketentuan SID

untuk mengetahui watak Nasabah/Calon

Nasabah tersebut

d. Ketentuan persetujuan kolektibilitas calon

Page 35: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

nasabah yang sedang/ pernah mengalami

status tidak lancar mengacu pada ketentuan

tersendiri

Aktivitas keuangan

calon nasabah

Bersedia menjadi nasabah pendanaan BRISyariah

Tujuan Pembiayaan a. Produktif untuk modal kerja

b. Produktif untuk investasi

c. Non produktif lainnya yaitu tujuan konsumsi

Status tempat usaha dan

jaminan

Akan diatur dalam ketentuan tersendiri

Pembelian objek barang

murabahah

Objek Murabahah yang dibeli:

a. Bukan barang yang telah dimiki oleh Nasabah

(refinancing)

b. Barang harus sama dengan yang tertera pada

akad Murabahah, tidak boleh berbeda agar

tidak terjadi slide streaming

c. Untuk pembiayaan dengan skema wakalah dan

murabahah (wakalah wal murabahah), apabila

objek pembiayaan/ bukti pembelian tidak bisa

diserahkan kepada Bank sebelum tanda tangan

akad Murabahah dilakukan, maka penundaan

penyerahan objek pembiayaan/ bukti

pembelian tersebut wajib mendapat

Page 36: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

persetujuan TBO dengan batas penyerahan 10

hari kalender.

Jenis Usaha atau Jenis

Nasabah yang tidak

dapat dibiayai

a. Pengadaan atau pengolahan tanah untuk

pengembangan (Developer) kecuali untuk

Rumah Sangat Sederhana sesuai Peraturan

Pemerintah

b. Pembiayaan Konstruksi tanpa dilengkapi IMB

c. Pembiayaan terhadap pihak asing

d. Pembiayaan nasabah bermasalah atau macet

III.6. Alur Proses Pembiayaan Mikro

1. Petugas Sales Officer (SO)

Dalam tahap ini Sales Officer atau SO dilakukan pengisian aplikasi

pembiaan mikro oleh calon nasabah serta dibuat daftar barang yang akan

dibiayai. Jika dokumen-dokumen telah lengkap akan diberikan kepada UFO

(Unit Financing Officer).

2. Pemeriksaan Dokumen dan Penyelidikan Informasi Negatif oleh UFO (Unit

Financing Officer) atau AFO (Area Financing Officer)

Dalam tahap kedua ini dilakukan pemeriksaan dokumen, jika dokumen yang

diterima tidak lengkap maka status aplikasi permohonan tidak bisa diproses

lebih lanjut.

Pemeriksaan informasi negatif dilakukan oleh AFO atau UFO melalui

pemeriksaan BI Checking.

Page 37: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3. Pelaksanaan Analisa Calon Nasabah oleh UMS Head

Dalam tahap ketiga UH/Unit Head wajib melakukan kunjungan ke nasabah

untuk melakukan cek karakter dan tujuan pembiayaan kepada calon

nasabah. Dan jika saat dilakukannya kunjungan terdapat informasi negatif

maka aplikasi pembiayaan yang diajukan dapat ditolak. Contoh dari

informasi negatif salah satunya terlibat pelanggaran hukum, sering

menunggak pembayaran barang kepada supplier barang, dll.

4. Pelaksanaan Analisa Pembiayaan oleh MMM atau Pincapem dan Pinca

Proses pelaksanaan survey dan analisa yang dilakukan MMM atau

Pincapem, sama seperti proses yang dilakukan UH.

5. Persetujuan Pembiayaan Oleh Komite Pembiayaan

Pembiayaan wajib disetujui oleh komite pembiayaan apabila telah sesuai

dengan limitnya dan disetujui oleh pihak Risk dan pihak Bisnis

Sebelum meneruskan proses persetujuan pembiayaan maka AFO/UFO

wajib melakukan pemeriksaan dokumen berupa identitas nasabah, jaminan

yang diberikan dan dokumen lain yang terkait.

6. Proses Pencairan Pembiayaan oleh Petugas

Setelah dilakukan analisa dan persetujuan pembiayaan maka UFO membuat

Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3) untuk disampaikan kepada

nasabah melalui SO.

Page 38: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

III.7. Permasalahan dan solusi dalam Pembiayaan Mikro

1) Calon debitur tidak menyampaikan data yang sebenarnya

Permasalahan yang biasa terjadi adalah nasabah yang datang ke BRISyariah

untuk mengajukan pembiayaan mikro mengaku peminjaman uang tersebut

dilakukan untuk kegiatan pengembangan usaha. Setelah dilakukan survey

lapangan ternyata uang tersebut akan digunakan untuk keperluan lain seperti

renovasi rumah yang bukan merupakan tempat usaha dan biaya sekolah atau

kuliah anak.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan benar-benar melakukan analisis

5C. Penerapan prinsip dasar dalam pemberian pembiayaan serta analisis yang

mendalam terhadap calon nasabah, perlu dilakukan oleh bank syariah agar bank

tidak salah memilih dalam menyalurkan dananya sehingga dana yang disalurkan

kepada nasabah dapat terbayar kembali sesuai jangka waktu yang diperjanjikan.

(2011: 120).

Analisis 5C adalah sebagai berikut:

a. Character

Bank perlu menganalisis karakter calon nasabah dengan tujuan untuk

mengetahui bahwa calon nasabah mempunyai keinginan untuk memenuhi

kewajibannya untuk membayar kembali pembiayaan yang diterima sampai

lunas. Cara yang dapat dilakukan oleh bank untuk mengetahui character

calon nasabah antara lain:

Page 39: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BI Checking, yaitu dengan melihat data nasabah di Bank Indonesia

secara online. Disini bank dapat mengetahui character calon nasabah

dilihat dari pembiayaan yang telah dilakukan di bank lain.

Informasi dari pihak lain, misalnya informasi tentang character calon

nasabah di dapat dari tetangga, teman kerja atau teman usahanya.

b. Capacity

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan keuangan calon nasabah

dalam memenuhi kewajibannya sesuai jangka waktu pembiayaan. Beberapa

cara yang dapat ditempuh antara lain:

Melihat laporan keuangan, disini dapat diketahui kondisi keuangan

secara tunai dari calon nasabah.

Memeriksa slip gaji dan rekening tabungan. Dilakukan jika calon

nasabah bekerja sebagai pegawai. Bank dapat meminta fotokopi slip

gaji tiga bulan terakhir. Dari slip tersebut dapat dianalisis sumber dana

dan penggunaan dana calon nasabah.

Survei ke lokasi usaha calon nasabah

c. Capital

Keseriusan calon nasabah dapat terlihat dari semakin besar modal yang

dimiliki dan disertakan oleh calon nasabah dalam objek pembiayaan. Beberapa

cara yang dapat ditempuh antara lain:

Laporan keuangan calon nasabah. Jika calon nasabah adalah

perusahaan. Perusahaan dianggap kuat dalam menghadapi resiko jika

jumlah modal sendiri yang dimiliki cukup besar.

Page 40: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Uang muka. Dilakukan oleh nasabah perorangan dengan tujuan

penggunaan dana yang jelas. Semakin besar uang muka yang

dibayarkan oleh calon nasabah bank semakin yakin bahwa pembiayaan

yang disalurkan kemungkinan akan lancar.

d. Collateral

Merupakan agunan yang diberikan calon nasabah untuk pembiayaan yang

diajukan. Jika nasabah tidak membayar angsuran maka bank syariah dapat

melakukan penjualan terhadap agunan tadi.

e. Condition of Economy

Merupakan analisis terhadap kondisi perekonomian. Bank perlu

mempertimbangkan sektor usaha calon nasabah dikaitkan dengan kondisi

ekonomi.

2) Tidak membayar angsuran sesuai dengan apa yang telah disepakati saat

akad

Dalam hal ini setelah pembiayaan diberikan oleh bank, beberapa nasabah

tidak membayar sesuai dengan apa yang disepakati pada saat akad. Ketidak

lancaran nasabah membayar angsuran pokok maupun bagi hasil/ profit margin

pembiayaan menyebabkan adanya kolektabilitas pembiayaan. Secara umum

kolektabilitas pembiayaan dikategorikan menjadi lima macam, yaitu: (1) Lancar

atau kolektabilitas 1, (2) Kurang lancar atau kolektabilitas 2, (3) Diragukan atau

kolektabilitas 3, (4) Perhatian khusus atau kolektabilitas 4, (5) Macet atau

kolektabilitas 5 (Muhammad, 2002: 312).

Page 41: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kolektabilitas 2 atau kurang lancar adalah jika terdapat tunggakan angsuran

pokok dan tunggakan bagi hasil. Kolektabilitas 3 atau diragukan jika

pembiayaan tidak memenuhi kriteria lancar dan tidak lancar. Kolektabilitas 4

atau perhatian khusus dimana terdapat pembayaran kurang lancar biasanya

keterlambatan 60 hari atau 2 bulan. Sedangkan kolektabilitas 5 atau macet

adalah pembiayaan yang tidak tergolong lancar, kurang lancar dan diragukan.

Solusi untuk permasalahan ini adalah:

1. Kolektabilitas 3 atau diragukan

a. Dilakukan rescheduling. Restrukturisasi dilakukan dengan

memperpanjang jangka waktu jatuh tempo pembiayaan tanpa

mengubah sisa kewajiban nasabah yang harus dibayarkan kepada

BUS atau UUS (Wangsawidjaja, 2012: 454).

b. Dilakukan reconditioning. Restrukturisasi dilakukan dengan

menetapkan kembali syarat-syarat pembiayaan, antara lain

perubahan jadwal pembayaran, jumlah angsuran, jangka waktu dan

atau pemberian potongan sepanjang tidak menambah sisa kewajiban

nasabah yang harus dibayarka kepada BUS atau UUS (2012: 454).

2. Kolektabilitas 4 atau perhatian khusus

Dilakukan dengan cara:

a. Pembinaan anggota.

b. Pemberitahuan dengan surat teguran.

c. Kunjungan lapangan atau silaturahmi oleh bagian pembiayaan

kepada nasabah.

Page 42: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

d. Upaya preventif dengan penanganan rescheduling, yaitu

penjadwalan kembali jangka waktu angsuran serta memperkecil

jumlah angsuran. Juga dilakukan dengan reconditioning, yaitu

memperkecil margin keuntungan atau bagi hasil (Muhammad, 2002:

315).

3. Kolektabilitas 5 atau macet

Berdasarkan pengalaman praktik, lazimnya strategi penyelesaian

pembiayaan macet yang dapat ditempuh oleh bank adalah berupa

langkah—angkah sebagai berikut:

a. Penyelesaian oleh bank sendiri.

b. Penyelesaian melalui debt collector.

c. Penyelesaian melaluin Kantor Lelang.

d. Penyelesaian melalui badan peradilan.

(Wangsawidjaja, 2012: 466).

Penanganan pembiayaan bermasalah juga diatur dalam Fatwa Dewan

Syariah Nasional Nomor 49/DSN-MUI/II/20015 tentang Konversi Akad

Murabahah yang memutuskan: (1) Ketentuan konversi akad dan (2) Ketentuan

penutup yang berisi:

1. Ketentuan Konversi Akad

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) boleh melakukan konversi dengan

membuat akad (membuat akad baru) bagi nasabah yang tidak bisa

menyelesaikan/melunasi pembiayaan murabahahnya sesuai jumlah dan

Page 43: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

waktu yang telah disepakati, tetapi ia masih prospektif, dengan

ketentuan:

Akad murabahah dihentikan dengan cara:

a. Obyek murabahah dijual oleh nasabah kepada LKS dengan harga

pasar

b. Nasabah melunasi sisa utangnya kepada LKS dari hasil penjualan

c. Apabila hasil penjualan melebihi sisa hutang maka kelebihan itu

dapat dijadikan uang muka untuk adak ijarah atau bagian modal dari

mudharabah dan musyarakah

d. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang

tetap menjadi utang nasabah yang cara pelunasannya disepakati

antara LKS dan nasabah.

LKS dan nasabah ex-murabahah tersebut dapat membuat akad baru

dengan akad:

a. Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik atas barang tersebut di atas dengan

merujuk fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002 tentang Al Ijarah Al-

Muntahiyah Bi Al-Tamlik

b. Mudharabah dengan merujuk kepada fatwa DSN No. 07/DSN-

MUI/IV//2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)

c. Musyarakah dengan merujuk kepada fatwa DSN No. 08/DSN-

MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah.

2. Ketentuan Penutup

Page 44: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi

perselisihan di antara pihak-pihak terkait, maka penyelesaiannya

dilakukan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional setelah tidak

tercapai kesepakatan melalui musyawarah (http://www.dsnmui.or.id

diakses pada 17 November 2016 pukul 20.25 WIB).

Page 45: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB IV

PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

Pembiayaan mikro yang menggunakan akad murabahah seharusnya dapat

menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk

mengembangkan usahanya. Prosedur yang masih sulit untuk dipenuhi oleh calon

debitur menjadi pertimbangan calon debitur untuk melakukan pembiyaan mikro.

Masyarakat juga menganggap bahwa kredit di bank konvensional dan pembiayaan

di bank syariah tidak memiliki perbedaan. Masyarakat juga belum mengerti

mengenai manfaat dan keunggulan pembiayaan di bank syariah dibandingkan

kredit di bank konvensional.

IV.2. Saran

Bank Syariah khususnya BRISyariah harus lebih bisa memberikan edukasi

kepada masyarakat mengenai keunggulan dan perbedaan antara kredit di bank

konvensional dengan pembiyaan di bank syariah. Salah satu cara yang paling

mudah dan efektif untuk memberikan penjelasan mengenai perbedaan bank

syariah dan bank konvensional ialah mengirimkan para marketing bank syariah

untuk melakukan sosialisi untuk mengenalkan pembiayaan bank syariah ke

masyarakat luas. Prosedur untuk mengajukan pembiayaan di bank syariah juga

harus lebih fleksible agar tidak memberatkan masyarakat yang akan mengajukan

pinjaman untuk tambahan modal usahanya.

Page 46: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan

Percetakan Sekolah Tinggi lmu Manajemen YKPN.

Operation Group. 2009. KEBIJAKAN UMUM OPERASI BRIS. Jakarta.

Operation Group. 2010. PEDOMAN PELAKSANAAN OPERASI BRIS. Jakarta.

Z, A. Wangsawidjaja. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: Penerbit PT

Gramedia Pustaka Utama.

Website

http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah

http://www.dsnmui.or.id

Page 47: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

LAMPIRAN-LAMPIRAN

a. Lampiran foto kegiatan

Pemberian materi tentang Kebijakan Umum Operasi oleh Nur Fajaruddin

selaku customer service di BRISyariah KCP Gedongkuning

Pemberian materi mengenai pembiayaan oleh Adityas Budi Utomo

Page 48: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Foto kegiatan memvalidasi data nasabah BRISyariah KCP Gedongkuning

Foto bersama Bapak Agus Wawan Setiawan selaku Pimpinan Cabang BRISyariah

KCP gedongkuning

Page 49: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Foto bersama pimpinan dan karyawan BRISyariah KCP Gedongkuning

Yogyakarta

b. Lampiran dokumen pendukung

Brosur Unit Mikro BRISyariah iB berisi keterangan produk, persyaratan produk

dan persyaratan dokumen.

Page 50: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Brosur daftar simulasi angsuran pembiayaan mikro BRISyariah

Page 51: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL ... - pasberita.com · menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

CURRICULUM VITAE

A. Biodata Umum

Nama : Nofriani

NIM : 13820176

Jurusan : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Tempat, tanggal lahir : Bukittinggi, 30 November 1994

No. KTP : 1375027011940002

Golongan Darah : B

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke : 3

Nomor HP : 085669100898

Email : [email protected]

Alamat : Jl. By Pass Koto Dalam, Bukittinggi, Sumatera Barat

Nama Ayah : Suroto

Nama Ibu : Sri Chudsiyati

B. Riwayat Pendidikan

1. TK Jamiyyatul Hujjaj (1999-2001)

2. SD Jamiyyatul Hujjaj (2001-2007)

3. MTsN 1 Model Bukittinggi (2007-2010)

4. SMAN 3 Teladan Bukittinggi (2010-2013)

5. S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (2013-sekarang)