30
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH ANALISIS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN (SKT) PADA PR. TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: WAKHIDATUN NI’MAH NIM:12405173032 Dosen Pembimbing Lapangan Labib Muzaki Shobir, S.Hum, M.Pd.I NIDM:2016048005 JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

ANALISIS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN (SKT)

PADA PR. TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

WAKHIDATUN NI’MAH

NIM:12405173032

Dosen Pembimbing Lapangan

Labib Muzaki Shobir, S.Hum, M.Pd.I

NIDM:2016048005

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Menejemen Bisnis

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 26 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan: “ANALISIS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN

(SKT) PADA PR. TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG”

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(Istiyah M.Pd.I) (LabibMuzakiShobir, S.Hum, M.Pd.I )

NIDM:2016048005

MENGESAHKAN a.n

DEKAN KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, MM )

NIDN: 20150668402

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segalapuji bagi allah SWT. Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang. Atas rahmat dan Karunianya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) selama kuranglebih 1 bulan yakni mulai 7 januari sampai dengan 7 februari

2020 denganlancar.

Sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kitananti-nantikan Syafa’atnya di Yaumul

Qiyamahnanti.

Praktik Pengalaman lapangan ini merupakan salah satubentuk implementasi secara

sistematis dan sinkron antara program pendidikan di Kampus dengan program penguasaan

keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan untuk menjadi

tenaga yang profesional.

Penyusunan laporan individual hasil kegiatan PPL ini adalah merupakan salah satu

syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa IAIN Tulungagung setelah menyelesaikan PPL di

lembaga yang telah dipilih yaitu di PR. Trubus Alami Tulungagung. Penulis menyadari

bahwa dalam program atau penyelesaian laporan PPL ini banyak kendala yang ditemukan.

Namun berkat bantuannn dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak secara langsung atau

tidak langsung sehingga segala kendala dapat terselesaikan.

Melaluilaporaninipenulismengucapkanterimakasihkepada:

1. Prof. H.Drmaftukhin, M.Ag, selakuRektor IAIN Tulungagung.

2. H. DedeNurohman, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Sodiq Purnomo, S.Pd.I selakuManajer PR. Trubus Alami Tulungagung

4. Siswahyudianto, MM selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

5. Labib Muzaki Shobir, S.Hum, M.Pd.I selaku Dosen pembimbing lapangan (DPL)

yang membantu memberikan bimbingan untuk menyelesaikan laporan kami.

6. Istiyah selaku Dosen Pamong Lembaga yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan PPL.

7. Seluruh karyawan serta pihak dari PR. Trubus Alami Tulungagung.

8. Rekan mahasiswa PPL yang telah bersama-sama melaksanakan PPL gelombang 1 di

PR. Trubus Alami Tulungagung.

9. Bapak dan Ibu pegawai Dinas terkhusus Bidang perikanan Tangkap

10. Orang Tua dan Keluarga penulis yang selalu mendoakan dan mendukung sehingga

PPL ini dapat berjalan dengan lancar.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu

berjalannya proses pelaksanaan PPL. Penulis mengucapkan terimakasih.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

apabila dalam melaksanakan program maupun penulisan laporan banyak terdapat kesalahan.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga

segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Alloh

SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

Tulungagung, 25 Februari 2020

Penulis

Wakhidatun Ni’mah

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1

B. Tujuan dan kegunaan ............................................................................... 2

C. Waktu Dan Tempat .................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga......................................................................................... 4

B. Pelak sanaan Praktik ................................................................................ 9

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................... 9

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga............................................................... 10

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian danTujuan Proses Produksi ................................................... 11

B. Proses PengolahanTembakau................................................................... 12

C. Proses Produksi Rokok SKT .................................................................... 14

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 17

B. Saran ........................................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 19

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pada era globalisasi ini di mana persaingan di berbagai bidang dilakukan oleh tiap

negara, khususnya di bidang ekonomi yang berkembang begitu pesat sehingga perusahaan

dituntut untuk bersaing secara global, mulai dari perusahaan kecil maupun perusahaan

besar. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya yang

dimiliki guna menghasilkan suatu produk ataupun jasa yang berkualitas sehingga

meningkatkan produktivitas dan mampu mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut perencanaan dan pengendalian perlu

dilaksanakan dalam menjalankan kegiatan perusahaan agar tujuan utama dari perusahaan

yaitu mampu menghasilkan keuntungan (laba) dapat tercapai.Dalam aktivitasnya setiap

perusahaan yang melakukan proses produksi, keberadaan persediaan bahan baku menjadi

salah satu faktor penentu dalam mendukung aktivitas produksi yang dilakukan. Karena

dari aktivitas produksi inilah perusahaan dapat melakukan penjualan dan menghasilkan

dana untuk membiayai seluruh aktivitas yang ada. Tanpa disertai usaha produksi yang

efektif, produk perusahaan sangat mungkin mengalami penurunan dan akhirnya tidak

dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya.

Kegiatan produksi merupakan salah satu proses akhir yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menghasilkan output berupa barang maupun jasa yang merupakan

tujuan dari rencana produksi yang sebelumnya telah ditetapkan. Proses produksi juga

merupakan salah satu kegiatan mentransformasikan input menjadi output seperti yang

telah diketahui, input merupakan bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan produksi

sedangkan output berupa produk yang bertujuan untuk memenuhi pesanan konsumen.

Menurut Hendra Kusuma (2009:5) pengertian proses produksi adalah: “Masukan

berupa bahan baku, selanjutnya bahan baku dikonversi (dengan bantuan peralatan, waktu,

uang dan sebagainya) menjadi keluaran yang disebut produk akhir.”Sofjan Assauri (2008

:75) mengemukakan definisi dari ProsesProduksi adalah sebagai berikut: “Suatu cara,

metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa

dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang

ada.”

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

Berdasarkan hasil survei pendahuluan, PR Trubus Alami Tulungagung merupakan

sebuah perusahaan industri yang memproduksi rokok. Dalam kegiatan produksinya, bahan

baku yang digunakan adalah tembakau dan cengkeh. Rokok yang diproduksi oleh PR

Trubus Alami Tulungagung adalah rokok sigaret kretek tangan (SKT) merupakan rokok

yang dibuat dengan cara digiling dan dilinting dengan tangan atau oleh alat bantu

sederhana. PR Trubus Alami Tulungagung memproduksi rokok sigaret kretek tangan

dengan varian produknya yaitu “Trubus Alami Kuning” dan “Trubus Alami Coklat”.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai proses produksi, maka dari itu, penulis tertarik

untuk meneliti "Analisis Proses produksi rokok sigaret kretek tangan pada PR.Tubus

Alami Tulungagung" dijadikan sebagai judul laporan PPL. PR. trubus Alami Tulungagung

adalah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2005 di Tulungagung. Perusahaan ini

mempekerjakan karyawan lebih dari 200 orang.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan:

1. Mengetahui bagaimana Proses produksi rokok SKT yang dilakukan pada

PR. Trubus Alami Tulungagung.

2. Mengetahui bagaimana cara pengolahan tembakau dan cengkeh secara

signifikan sebelum dijadikan rokok SKT pada PR. Trubus Alami

Tulungagung.

3. Mengetahui alat dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam proses

produksi rokok SKT pada PR. Trubus Alami Tulungagung.

2. Kegunaan:

a. Bagi Penulis:

Bagi penulis laporan ini berguna untuk mengetahui tugas akhir dari Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah pengetahuan dan wawasan

penulis terkait Proses produksi rokok SKT

b. Bagi Lembaga PPL::

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi atau bahan

masukan tambahan bagi perusahaan. Sebagai bahan pertimbangan untuk

dapat meningkatkan kualitas produksi dan meningkatkan kinerja karyawan

dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, serta memberi efek positif

kepada karyawan dalam memajukan perusahaan.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

c. Bagi Mahasiswa:

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mencari

sumber referensi dan memperluas wawasan mengenai proses produksi

rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada PR. Trubus Alami Tulungagung

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan oleh mahasiswa jurusan

Manajemen Bisnis Syariah tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan tanggal 07 Februari

2020 yang berlangsung hari senin sampai Sabtu. Sesuai jadwal efektif Pabrik yang dimulai

dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 15.00 WIB. PR. Trubus Alami teletak di Jalan Raya

Gesikan - Gempolan - Campurdarat Desa Gempolan, Kecamatan Pakel RT. 05 / RW. 04.

Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Terletak 3,3 Km dari ibu kota kabupaten/kota

Tulungagung.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah PR. Trubus Alami Tulungagung

PR. Trubus Alami merupakan perusahaan rokok yang bergerak di bidang

industri rokok kretek tangan (SKT). Pabrik ini merupakan perusahaan manufaktur

yang sedang berkembang dan telah memasarkan rokoknya ke sejumlah daerah di Jawa

Timur. Pabrik ini didirikan oleh Bapak Purwanto seorang pemuda pengusaha asal

Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada awal 2005. Didasari

oleh lingkungan sekitar yang sangat erat dengan perdagangan tembakau serta

keinginan untuk dapat mengangkat ekonomi daerah serta menyerap tenaga kerja yang

lebih banyak, maka beliau merintis pendirian suatu badan usaha yang bergerak di

bidang pembuatan rokok kretek di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Kabupaten

Tulungagung. Produk yang dihasilkan oleh PR. Trubus Alami telah banyak diterima

oleh pasar terutama pada wilayah Malang, Madura dan Bondowoso. Permintaan

rokok kretek yang melonjak pada tiga kabupaten tersebut mendasari dibukanya

cabang PR. Trubus Alami di Kabupaten Malang, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran

Malang demi meningkatkan kepuasan pelanggan dan dalam rangka meningkatkan

produksi serta untuk melayani kebutuhan rokok di wilayah Madura dan Bondowoso.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Melayani pelanggan dengan semangat selalu berinovasi yang efektif dan efisien

serta terus mengembangkan perusahaan kearah perbaikan produksi, perbaikan

pemasaran serta kepuasan pelanggan.

b. Misi

1. Meningkatkan pelayanan bagi agen, distributor maupun tingkat pengecer serta

meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan kepada pelanggan.

3. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.

4. Mengembangkan SDM yang berkualitas dan memiliki komitmen.

5. Mengadakan penelitian dan pengembangan manajemen.Dengan demikian PR.

Trubus Alami Tulungagug akan senantias

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

3. Struktur Organisasi

1. Bagan Organisasi: Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik karena adanya

struktur organisasi. Keterkaitan antar komponen yang mendukung, baik aspek

sumber daya alam maupun aspek sumber daya manusia akan dapat memberikan

kontribusi yang baik bagi perusahaan. Kelancaran seluruh sistem pendukung

dalam mencapai tujuan yang diinginkan merupakan tanggung jawab setiap

pemimpin perusahaan. Sistem organisasi di PR. Trubus Alami merupakan sistem

garis dan staf, dimana setiap bagian struktur organisasi mempunyai tugas dan

wewenang serta tanggung jawab terhadap masing-masing bagian yang dipegang.

2. Job Description: Setiap bagian organisasi memiliki tugas dan wewenang masing-

masing dalam menjalankan tugasnya.

Adapun tugas dan tanggung jawab staf dan karyawan masing-masing bagian

dari PR. Trubus Alami adalah sebagai berikut :

1. Direktur

- Merumuskan kebijakan mutu perusahaan

- Memimpin pelaksanaan tinjauan manajemen sistem mutu

- Memprakarsai dan mengawasi penerapan sistem mutu perusahaan

- Menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam pemeliharaan sistem mutu

perusahan

2. Manajer

a. Membantu Direktur dalam tugas kesekretariatan dan administrasi

perusahaan.

b. Mengatasi masalah terhadap produk yang tidak sesuai.

c. Mensosialisasikan Sistem Manajemen Mutu kepada seluruh lapisan

karyawan, supplier, distributor, agen dan masyarakat sekitar.

3. Manajer Pemasaran

- Membuat rencana penjualan dengan menawarkan kepada beberapa agen atau

distributor rokok.

- Menangani keluhan pelanggan

- Memantau perkembangan pasar baik lokal maupun luar pulau secara aktif

- Menjaga dan mengembangkan agen yang sudah ada

- Membantu direktur menentukan langkah langkah pemasaran guna peningkatan

omset penjualan.

4. Kabag Logistik

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

- Bertanggung jawab sepenuhnya pada gudang logistik

- Bertanggung jawab sebagai penerima bahan baku yang datang ke gudang

- Bertanggung jawab atas pengeluaran bahan baku dari gudang yang akan diproduksi

besok

a. Admin Gudang

- Bagian mencatat pengeluaran dan pemasukkan bahan baku

- Melaporkan biaya-biaya yang terjadi dan bertanggung jawab ke kabag logistik

kemudian diserahkan ke manager.

- Membuatkan laporan keluar masuk barang.

b. Bagian Gudang Bahan Baku

- Menyiapkan bahan baku sesuai dengan kebutuhan serta permintaan dari bagian

produksi

- Memantau untuk setiap item bahan baku agar tidak terjadi kekosongan bahan

baku

c. Bagian Bahan Pembantu

- Menyiapkan bahan pembantu sesuai dengan kebutuhan serta permintaan dari

bagian produksi

- Memantau untuk setiap item bahan pembantu agar tidak terjadi kekosongan

bahan pembantu

5. Kabag Produksi

- Menetapkan personel produksi serta persyaratan mesin dan peralatan produksi.

- Mengendalikan dan mengawasi proses produksi

- Memelihara produk peralatan penyimpanan dan tempat penyimpanan selama

proses produksi berlangsung

a. Admin Produksi

- Menginput hasil rekap girik giling dan packing Menginput hasil produksi

rokok

- Menyesuaikan hasil produksi per ball dalam satu hari

b. Mandor Giling

- Mengawasi proses pelintingan rokok

- Menghasilkan batangan rokok sesuai standard yang telahbditentukan

c. Mandor Packing

- Mengawasi penggunaan bahan pembantu selama proses pengepakan rokok

- Menghasilkan rokok dalam kemasan ball sesuai standard yang telah ditentukan

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

d. Bagian Pengadukan

- Menyediakan tembakau siap pakai sesuai permintaan produksi

- Melaksanakan proses pembuatan tembakau siap pakaibsesuai standard yang

telah ditentukan

- Memantau dan melaporkan untuk setiap item bahan baku agar tidak terjadi

kekosongan bahan Kabag PersonaliabPengendalian personil

- Melaksanakan pelatihan

7. Kabag Keuangan

Mencairkan cek untuk dasar pemberian gaji pada staf, karyawan dan buruh pada

saat penggajian

8. Kabag. Umum

a. Satpam

Menjaga keamanan tempat kegiatan produksi

b. Driver

Mengendarai transportasi baik untuk kegiatan produksibadministrasi maupun

c. Kebersihan

Menjaga kebersihan kantor pabrik dan gudang

d. Bag. Mekanik Listrik2

- Melakukan perawatan terhadap mesin-mesin primary maupun produksi

secara berkala sesuai dengan standard yang telah ditentukan

- Melakukan perbaikan tanpa menghambat aktivitas proses pengolahan

maupun proses produksi.

9. Kabag Gudang Rokok

Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran barang jadi Mengatur letak dan cara

penempatan barang jadi di dalam gudang agar tidak terjadi kerusakan pada

produk.

Bidang Usaha

Bidang Usaha Perusahaan PR Trubus Alami merupakan pabrik rokok yang

melakukan kegiatannya untuk memproduksi rokok kretek tangan atau SKT (Sigaret

Kretek Tangan). SKT sendiri adalah proses produksi rokok yang sepenuhnya

dikerjakan menggunakan tangan tanpa mesin. PR. Trubus sendiri memiliki beberapa

tujuan diantaranya adalah :

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

1) Meningkatkan produksi rokok dari tahun-tahun sebelumnya dan untuk

meningkatkan laba.

2) Meningkatkan kapasitas produksi.

3) Menjaga kualitas produk atau bahkan meningkatkan kualitas produk

Hasil Produksi

PR. Trubus Alami menghasilkan beberapa jenis rokok dengan kualitas yang

tidak kalah dengan rokok - rokok berskala nasional lainnya.Ada tiga jenis rokok

yang diproduksi oleh PR. Trubus Alami yaitu yang pertama adalah Kretek Trubus

Alami, Kretek Trubus Alami Coklat dan yang ketiga adalah Trubus Alami Filter.

Pemasaran seluruh ketiga jenis rokok ini cukup tinggi dan tersebar di wilayah Jawa

Timur diantaranya adalah Malang, Bondowoso, Madura dan daerah Tulungagung

sendiri.1

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di PR. Trubus Alami Tulungagung

terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan. Selama menjalankan praktik di PR. Trubus

Alami Tulungagung ada kalanya berada di kantor dan dilapangan. Ketika di dalam kntor

kami Merekap formulir hasil pemakaian bahan baku yang meliputi pita cukai, etikat, opp

slop, kertas slop, kertas ball, isolasi dimasukan pada catatan persedian barang kena

cukai,Mengerjakan kegiatan dari menata atau merapikan lembaran surat jalan yang

sesuai dengan urutan nomer nota dan sesuai berdasarkan jenis-jenis barangnya .

kemudian diinput di komputer rekapan hasil lembaran surat jalan tembakau, Menginput

di komputer rekapan hasil lembaran surat jalan tembakau, Menginput catatan pemasukan

dan pengeluaran kertas slop, opp dan kertas AMRI, Mencocokan hasil antara kartu

perolehan rokok dengan setoran. Sedangkan ketika dilapangan kita Membantu di bagian

mesin maker untuk menata rokok filter di wadah try yang sudah kemas dengan kertas

slop, mengenal alat-alat untuk giling manual diantaranya giling, tepak, etikat, ambri dll.

Selain itu kita juga membantu merapikan pita cukai, membantu melupasi ambri yang

melekat di batang rokok kretek BS (melenceng dan keropos), membantu merekap hasil

pendapatan rokok setiap hari perorangan hingga selesai disetorkan ke bagian keuangan,

membantu menghitung jumlah bahan baku tembakau yang akan diproses, mengamati

1 Buku Profil PR. Trubus Alami Tulungagung, Tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

tugas mandor penggilingan dan memahami cara mengeluarkan persedian kertas ambri,

mensurvey gudang pencampuran tembakau dengan cengkeh, melipati kertas etika, dan

membantu mengepaki batang rokok di tempat tepak.

C. Permasalahan Di Lapangan

Selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan, ada beberapa permasalahan

yang saya temui khususnya ditempat proses produksi rokok SKT Trubus Alami

Tulungagung, diantaranya yaitu pengaturan komposisi kelembaban campuran rokok

yang tidak tepat antara campuran tempbakau, cengkeh, dan saos yang dapat

mengakibatkan rokok yang digiling menjadi cacat. Rajangan tembakau dan cengkeh

serta pengaturan komposisi kelembaban material lainnya yang mempengaruhi produk

rokok adalah kualitas kertas sigaret (Ambri). Jika kertas ambri yang digunakan tipis

maka akan mengakibatkan ambri sobek pada saat di isi tembakau yang kemudian

digiling. Selain itu, peralatan juga dapat mempengaruhi dalam proses produksi rokok,

alat yang digunakan dalam membuat rokok SKT kebanyakan terbuat dari kayu, jadi

kadang mudah rusak saat digunakan, dan hal itu dapat mengganggu jalannya proses

produksi dan berdampak pada tingginya jumlah kecacatan produk yang dihasilkan.

Pekerja yang kurang teliti dalam melakukan pekerjaannya, bagi karyawan borongan

dibagian giling dan packing tidak ada waktu istirahat karena pekerja mengejar target

produksi yang ditetapkan pada hari itu, hal tersebut dapat menyebabkan karyawan

merasa jenuh, tidak teliti, dan mengganggu kosentrasi saat bekerja.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Berdasarkan permasalahan yang timbul, maka perusahaan memberikan pelatihan

serta memberikan bonus untuk karyawan yang pekerjaannya melebihi dari karyawan

lainnya. Memeriksa peralatan secara rutin sebelum digunakan dalam proses produksi,

agar tidak terjadi kerusakan produksi yang melebihi batas kontrol. Melakukan sistem

pengawasan yang baik dari pihak pengawas/mandor di bagian proses produksi rokok SKT

supaya membuat para pekerja lebih berhati-hati dalam bekerja, serta pemberlakuan waktu

istirahat yang cukup bagi karyawan penggiling dan packing, selain untuk melepas lelah

juga untuk meminimalkan kecacatan produk.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan Proses Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana

sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada

diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk

menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu

dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dana menambah

kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi

adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan

jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses

produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu

barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja,

mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Maka

dari itu, Proses Produksi merupakan kegiatan menambah faedah (kegunaan) dari

suatu benda atau menciptakan suatu benda baru (hasil) sehingga lebih bermanfaat

dalam pemenuhan kebutuhan.

Sedangkan menurut Gaspersz, 2004 Proses Produksi yakni suatu kegiatan

perbaikan terus-menerus yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide

untuk menghasilkan suatu produk, pengembanga produk, proses produksi hingga

distribusi kepada konsumen.2

Berikut ini adalah beberapa tujuan proses produksi:3

a. Memenuhi kebutuhan manusia. Manusia memiliki beragam kebutuhan terhadap

barang dan jasa yang harus dipenuhi dengan kegiatan produksi. Apalagi

jumlah manusia terus bertambah.

2 Rinayuliati Arrahma, “proseees Produksi”,diakses dari http://jumi16.blogspot.com/2014/11/makalah-proses-

produksi-sosiologi.html?m=1, pada tgl 20 februari 2020. 3 Respati, “Pengrtian, Tujuan dan Proses Produksi” diakses dari

http://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-produksi.html?m=1, pada tgl 20 februari

2020.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

b. Mencari keuntungan atau laba. Dengan memproduksi barang dan jasa, produsen

(orang yang memproduksi) berharap bisa menjualnya dan memperoleh laba

sebanyak-banyaknya.

c. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dengan memproduksi barang dan

jasa, produsen akan memperoleh pendapatan dan laba dari penjualan

produknya, yang dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup

perusahaan termasuk kehidupan para karyawan.

d. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi. Produsen selalu berusaha

memuaskan keinginan konsumen. Dengan berproduksi, produsen mendapat

kesempatan melakukan uji coba (eksperimen) untuk meningkatkan mutu

sekaligus jumlah produksinya agar lebih baik dari produksi sebelumnya.

e. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena

bencana alam. Semua itu diganti dengan cara memproduksi barang yang baru.

B. Proses pengolahan Tembakau

Berbicara mengenai tembakau, hal yang pertama kali terlintas dipikiran kita

adalah rokok. Merokok di Indonesia merupakan suatu kebiasaan yang bahkan

anak-anak pun sudah mencicipinya, bukan? Padahal hal itu sungguh tidak baik.

Tembakau merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Oleh karena itu, para petani pun memanfaatkan potensi penjualan tembakau yang

tinggi. Selain karena tembakau cocok ditanam di dataran tinggi, salah satu faktor

penunjang lainnya ialah lokasi yang berdekatan dengan pabrik-pabrik rokok.

Di Indonesia, tembakau dikenal sebagai bahan utama membuat lintingan

rokok, termasuk di antaranya rokok kretek (jenis rokok yang dibubuhi cengkeh

untuk menghasilkan aroma yang lebih wangi). Akan tetapi, tak banyak yang tahu

kalau tembakau juga digunakan untuk produk lain. Seperti halnya kopi, kualitas

tembakau akan memberikan dampak besar terhadap produk yang akan diolah. Jika

proses pasca panennya tidak dilakukan dengan baik, maka mutu tembakau pun

bakal ikut berkurang. Salah satu tahap yang sangat diperhatikan selepas panen

tembakau adalah perajangan atau pemotongannya. Sebelum ada mesin perajang,

tembakau harus dipotong secara manual yang mana hasilnya terkadang tidak

presisi satu sama lain. Belum lagi makan waktu lebih lama, sementara pasar sudah

bergerak amat cepat dan tidak bisa menanti tahap produksi yang lambat.

Berikut ini adalah proses pengolahan tembakau sebelum dijadikan rokok:

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

1. Sortasi/ Perajangan

Penggarap tembakau umumnya sudah memiliki mesin rajang listrik

maupun berbahan bakar bensin, karena sekarang ini menggunakan alat rajang

manual sudah jarang dilakukan. Daun yang dirajang adalah daun yang sudah

berwarna kuning kecokelatan. Proses perajangan tembakau dan cengkeh

dilakukan dengan menggunakan Tobbacco Machine, setelah itu dimasukkan

dalam karung goni unuk disimpan dalam rak tembakau

2. Pengeringan

Setelah rajangan tembakau selesai disusun di atas widig, proses

pengeringan dilakukan pada tempat lapang yang terkena sinar matahari.

Lamanya pengeringan tergantung pada intensitas penyinaran matahari.

Apabila cuaca pada satu hari itu panas, maka rajangan akan kering dengan

sempurna.

3. Proses penyemprotan

Proses ini merupakan proses pencampuran tembakau hasil pengayakan

dengan saus sesuai dengan formula sehingga menghasilkan rasa yang khas

pada rokok, pencampuran dilakukan sampai merata dan disimpan dalam

gudang fermentasi dalam waktu sebulan agar saus benar-benar meresap pada

tembakau. Saos pada rokok salah satu unsur yang memberi sensasi aromatik.

Saos alami umumnya berasal dari hasil ekstraksi rempah-rempah (kapulaga,

cengkeh, jinten, kayu manis, pandan, dsb) juga buah-buahan. Saos pada rokok

memberi efek wangi serta cita rasa tersendiri. Seperti cita rasa yang diberikan

pada rokok PR Trubus Alami yakni rasa coklat dan original. Unsur saos ini

pula yang memberi efek keharuman pada rokok. Terlalu banyak saos

menyebabkan rokok juga terlalu tajam aromanya, kurang saos, wangi

rokoknya juga berkurang. Takaran saos memang harus pas.

4. Proses pencampuran

Tembakau yang sudah diformulasi tadi akan dicampur dengan cengkeh yang

sudah digiling sesuai dengan perhitungan formula yang telah ditetapkan.

Perbandingan antara jumlah cengkeh dan tembakau dalam satu kali proses

pencampuran adalah 41 kg cengkeh : 100 kg tembakau. Setelah selesai

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

kemudian didiamkan di gudang hingga tembakau dan cenkeh siap untuk

proses penggilingan.4

C. Proses produksi rokok SKT

Proses Produksi rokok SKT di pabrik PR. Trubus Alami Tulungagung

dibagi dalam unit besar yaitu unit pengolahan bahan dan unit gilling packing.

Pada unit pengolahan bahan terdapat tiga sub unit yaitu TSL (tembakau selep),

TSS (tembakau semprot), dan TSG (pencampuran cengkeh). Pada unit gilling

packing terdapat sub unit gilling atau pelintingan dan sub unit packing atau

pengepakan.

Proses produksi yang dilaksanakan oleh PR. Trubus Alami dibagi menjadi

beberapa bagian sebagai berikut :

1. Proses penggilingan

a. Tukang giling sudah siap di tempat meja kerjanya, setelah itu, 2mengambil

ambri pada mandor sesuai yang akan dikerjakan. pengambilan ambri di

sesuaikan pada kemampuan / kekuatan penggiling rokok.

b. Setelah pengambilan ambri, tukang giling mengambil lem dan gilingan

linting di gudang perlengkapan. Lem kertas yang digunakan adalah lem

yang terbuat dari tepung tapioka atau tepung kanji terbuat dari sari ketela.

Cara pembuatannya tepung tapioka digodok dan dicampur dengan air

diaduk hingga rata.

c. Lalu gilingan linting ditaruh diatas meja penggiling. Dan tukang giling

mulai proses linting, langkah pertama ambil tembakau dari tong dengan

takaran kurang lebih 1,5 gram lalu ditaruh pada lubang gilingan linting

yang berbentuk seperti rokok dengan diamter 1 cm dan panjang 9 cm,

setelah itu untuk memasukkan tembakau pada lubang gilingan agar rata

dan penuh maka caranya adalah empat jari tangan pada tangan kanan,

kecuali ibu jari, menekan ke bawah pada tembakau yang di lubang

gilingan. Setelah itu apabila di lubang gilingan sudah penuh maka kayu

penarik pada gilingan linting, ditarik pelan-pelan. Jarak dari penarik

4 Anna Cahyani, “proses pengolahan tembakau sebelum dijadikan rokok”, diakses dari

https://www.kompasiana.com/anna0507/5d82af310d82304c6c3c5383/begini-6-cara-pengolahan-tembakau-

sebelum-dijadikan-rokok?page=3, pada tgl 15 februari 2020

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

dengan lidah penggiling kurang lebih satu jangkal tangan orang dewasa,

lalu di diamkan sebentar.

d. Tukang giling selanjutnya mengambil ambri seratus lembar, dan diberi lem

pada panjang ambri dengan ukuran peberian lem yakni kurang lebih 0,5

cm, lalu di taruh di atas alat penggiling dengan posisi tidur.

e. Selanjutnya tangan kanan menarik dan tangan kiri yang ibu jari memegang

kertas ambri di alat penggilingan dan tangan kanan menarik pelan-pelan

hingga menindas kertas ambri sampai ujung kertas ambri, biarkan rokok

jatuh dengan sendirinya, proses ini berlaku pada rokok selanjutnya hingga

selesai.

f. Setelah itu, para tukang mulai merapikan tembakau yang berada di luar

ambri agar terlihat rapi, dan proses pembuatan rokok pun selesai.

2. Proses Packing/Pengemasan

Alat pengemasan dan mesin pengemas berupa elemen pemanas yang berfungsi

sebagai sealer untuk mengemas dengan menggunakan bahan plastik yang

merupakan kemasan sekunder rokok kretek Trubus Alami. Jumlah rokok per

pak adalah 12 batang, setiap 1 slove rokok berisi 10 bungkus, dan setiap 1 bal

berisi 20 slove, pengemasan slove kedalam bal dilakukan secara manual.

Lebih jelasnya, pada proses pengemasan dan penyelesaian, proses yang

dilakukan adalah melakukan pengepakan rokok batangan yang telah disortir

dari bagian pelintingan dan pengguntingan untuk kemudian diberikan

pemasangan kemasan bungkus rokok batangan secara lusinan dengan bantuan

lem dan alat pemanas sederhana untuk melekatkan plastik pada kemasan

bungkus rokok. Pada tahapan ini juga telah ditambahkan pita cukai dan harga

rokok untuk kemudian dilakukan quality control oleh masing-masing supervisi

untuk mendapatkan kualitas bungkus rokok yang rapi dan telah sesuai

prosedur. Selanjutnya bila sudah dilakukan pengemasan rokok menjadi sebuah

bungkus rokok, maka akan diteruskan dengan pengemasan menjadi satu slop

rokok yang berisi 10 (sepuluh) bungkus rokok dan diteruskan dengan

pengemasan menjadi satu bal rokok yang berisi 10 slop rokok.5

5 Wawancara dengan karyawan bagian produksi, selama kegiatan PPL di PR. Trubus Alami Tulungagung.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pabrik rokok Trubus Alami merupakan perusahaan manufaktur yang sedang

berkembang dan telah memasarkan rokoknya ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Produk yang dihasilkan oleh PR. Trubus Alami telah banyak diterima oleh pasar

terutama pada wilayah Malang, Madura dan Bondowoso. proses produksi merupakan

kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan

menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan

dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Maka dari itu, Proses Produksi

merupakan kegiatan menambah faedah (kegunaan) dari suatu benda atau menciptakan

suatu benda baru (hasil) sehingga lebih bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan.

Sebelum melalui proses produksi rokok, tembakau terlebih dahulu harus

diolah, beberapa cara pengolahan tembakau diantaranya adalah pengikatan,

pemeraman, sortasi/perajangan danpe geringan. Seyelah tembakau selesai diolah

maka disitulah tembakau sudah siap untuk di kirim ke proses produksi untuk proses

pembuatan rokok, ada beberapa cara dalam proses produksi rokok diantaranya yaitu

proses penyotiran dan pembersihan, proses perajangan, proses penyemprotan, proses

pencampuran, pendistribusian ke pengolahan untuk di linting, proses pelintingan,

proses penyotiran, dan yang terakhir proses pengemasan (packing).

B. Saran

Saran perbaikan yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk meningkatkan

kualitas proses produksi yang maksimal ialah Dalam pemilihan material yang akan

digunakan sebaiknya perusahaan memilih bahan baku yang berkualitas tinggi, baik itu

untuk kertas sigaret atau ambri, tembakau maupun cengkeh.Selain itu prusahaan harus

cepat tanggap dalam menangani kerusakan peralatan, supaya tidak menhambat

berjalannya proses produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

Buku Profil PR. Trubus Alami Tulungagung, Tahun 2017. Pemerintah Kabupaten

Tulungagung

Rinayuliati Arrahma, 2020.proseees Produksi, http://jumi16.blogspot.com/2014/11/makalah-

proses-produksi-sosiologi.html?m=1

Respati, 2020. Pengrtian, Tujuan dan Proses Produksi,

http://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-

produksi.html?m=1

Anna Cahyani, 2020. proses pengolahan tembakau sebelum dijadikan rokok,

https://www.kompasiana.com/anna0507/5d82af310d82304c6c3c5383/begini-6-cara-

pengolahan-tembakau-sebelum-dijadikan-rokok?page=3

Wawancara dengan karyawan bagian produksi, selama kegiatan PPL di PR. Trubus Alami

Tulungagung

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

No. Tanggal Kegiatan Tempat Unit

Kerja

1 Selasa,

7 Januari

2020

Menghantarkan buku pedoman,

lembaran absensi kolektif, dan surat

pengantar yang diterima oleh ibu

mandor Istiyah

Diperkenalkannya nama-nama mesin

untuk pembuatan rokok filter

Admin

Produksi

2 Rabu,

8 Januari

2020

Membantu di bagian mesin maker untuk

menata rokok filter di wadah try yang

sudah dikemas dengan kertas slop.

Admin

Produksi

3 Kamis,

9 Januari 2020

Diperkenalkannya ada pembagian 3

kelompok dalam produksi, alat-alat untuk

giling manual diantaranya giling, tepak,

etikat, ambri dll. Produksi rokok

diantaranya ada 3 macam yaitu coklat,

filter dan kuning, mengenai gaji setiap @

1 pack serta 12 batang rokok standar

timbangannya antara 19 sampai 21 grm.

Admin

Produksi

4 Jumat,

9 januari

2020

a. Membantu merapikan pita cukai.

b. Membantu melupasi ambri yang

melekat di batang rokok kretek BS

(melenceng dan keropos)

c. Membantu merekap hasil pendapatan

rokok setiap hari perorangan hingga

selesai di setorkan di bagian

keuangan.

d. Memotongi lembaran slip gaji di

bentuk persegi

Admin

Produksi

5 Sabtu,

11 Januari 2020

Merekap formulir hasil pemakaian bahan

baku yang meliputi pita cukai, etikat, opp

slop, kertas slop, kertas ball, isolasi

dimasukan pada catatan persediaan

Admin

Keuangan

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

barang kena cukai .

6 Senin,

13 anuari 2020

a. Membantu merapikan pita cukai.

b. Membantu melupasi ambri yang

melekat di batang rokok kretek BS

(melenceng dan keropos)

c. Membantu merekap hasil pendapatan

rokok setiap hari perorangan hingga

selesai di setorkan di bagian

keuangan.

Admin

Produksi

7 Selasa,

14 anuari 2020

a. Membantu merekap hasil pendapatan

rokok setiap hari perorangan hingga

selesai di setorkan di bagian

keuangan.

b. Merekap hasil master timbangan

tembakau.

Admin

Keuangan

8 Rabu,

15 Januari 2020

Mengerjakan kegiatan dari menata atau

merapikan lembaran surat jalan yang

sesuai dengan urutan nomer nota dan

sesuai berdasarkan jenis-jenis barangnya

. kemudian diinput di komputer rekapan

hasil lembaran surat jalan tembakau.

Staff

Accounting

9 Kamis - Sabtu,

16 – 19 Januari

2020

Menginput di komputer rekapan hasil

lembaran surat jalan tembakau.

Staff

Accounting

10 Senin,

20 Januari 2020

Izin -

11 Selasa,

21 anuari 2020

a. Membantu bersih-bersih dan menata

berkas-berkas dari kantor dan gudang

untuk dimasukkan pada kardus karton.

b. Melanjutkan inputan surat jalan

tembakau.

Staff

Accounting

12 Rabu,

22 – 23 Januari

c. Membantu bersih-bersih dan menata

berkas-berkas dari kantor dan gudang

Staff

Accounting

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

2020 untuk dimasukkan pada kardus

karton.

14 Jumat,

24 Januari 2020

Menginput catatan hasil pengengepakan

kelembar rekapan yang akan diserahkan

kebagian penggajian.

Admin

pengepakan

15 Sabtu,

25 Januari 2020

Libur -

16 Senin,

27 anuari 2020

a. Menghitung dan merapikan

pemakaian pita cukai.

b. Menghitung hasil produksi.

Admin

Prosuksi

17 Selasa,

28 anuari 2020

a. Mencocokan hasil antara kartu

perolehan rokok dengan setoran.

b. Melipati kertas etikat.

Admin

Produksi

18 Rabu,

29 anuari 2020

a. Menghitung hasil produksi.

b. Mencocokan hasil antara kartu

perolehan rokok dengan setoran.

Admin

Produksi

19 Kamis,

30 Januari 2020

menginput catatan hasil pengepakan ke

lembar rekapan yang akan diiserahkan ke

bagian penggajian.

Admin

pengepakan

20 Jumat,

31 Januari 2020

Menginput catatan hasil pengengepakan

kelembar rekapan yang akan diserahkan

kebagian penggajian

Admin

pengepakan

21 Sabtu,

1 Februari 2020

Menginput catatan pemasukan dan

pengeluaran kertas slop, opp dan kertas

AMRI.

Admin

Penggilingan

22 Senin,

3 Februari 2020

Izin Admin

Produksi

23 Selasa,

4 Februari

2020

a. Membantu menghitung jumlah bahan

baku tembakau yang akan diproses.

b. Mengamati tugas mandor

penggilingan dan memahami cara

mengeluarkan persedian kertas ambri.

Admin

Logistik

24 Rabu, Mensurvey gudang pencampuran Admin

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman

5 Februari 2020 tembakau dengan cengkeh. Logistik

25 Kamis,

5 Februari

2020

a. Menyapu halaman depan kantor.

b. Membantu mengepaki batang rokok di

tempat tepak.

Admin

Pengepakan

26 Jumat,

6 Februari

2020

a. Menyapu halaman depan kantor.

b. Penutupan PPL

-

Tulungagung, 7 Februari 2020

Pembimbing Lapangan

Istiyah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman
Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman
Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman
Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman
Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 29. · Laporan akhir Praktik Pengalaman