LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RAOS KOPI TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
INDAH NUR SAFITRI
NIM. 12405183101
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Sutopo, M.Pd.
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada
:
Hari : Rabu
Tanggal : 03 Maret 2021
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Analisis Pengaruh Word of Mouth (WOM) dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Raos Kopi Tulungagung.
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
(Dr. SUTOPO, M.Pd.)
NIP. 197805092008011012
MENGESAHKAN
a.n DEKAN
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(SISWAHYUDIANTO, M.M.)
NIDN. 2015068402
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam, berkat limpahan rahmat,
nikmat, taufik serta hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan di Raos Kopi Tulungagung. Sholawat berserta salam ke pangkuan
Nabi Agung Muhammad SAW., yang telah berjuang untuk menyebarkan agama Islam ke
seluruh dunia. Dengan terselesaikannya pembuatan laporan ini kami tidak lupa mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah
memberikan fasilitas dalam penyusunan laporan ini,
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung,
3. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam,
4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.I. selaku Kepala Jurusan Manajemen Bisnis Syariah,
5. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan,
6. Zaini Hidayati, selaku Pimpinan dari Raos Kopi,
7. Seluruh Pengelola dan Karyawan Raos Kopi yang telah membantu dan membimbing
kami dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.
Penulis berharap semoga jasa kebaikan beliau diterima Allah SWT. dan dicatat sebagai
amal shaleh. Dan semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat berguna dan
bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membutuhkannya khususnya
bagi kami sebagai penulis. Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran diharapkan demi
sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.
Tulungagung, 27 Februari 2021
Penulis,
INDAH NUR SAFITRI
NIM. 12405183101
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
Lembar Pengesahan . ............................................................................................ i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................ 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................... 6
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................... 6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .............................. 7
BAB III PEMBAHASAN
A. Analisis terhadap temuan studi ................................................................ 8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan . ........................................................................................... 12
B. Saran-saran .............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Tanpa adanya pemasaran maka usaha atau bisnis yang dijalankan tidak akan
berkembang pesat. Ada yang memakai sistem tradisional yang mana dilakukan dengan
promosi dari mulut ke mulut. Melihat perkembangan teknologi yang semakin hari
semakin maju, tampaknya memberikan cara tersendiri bagi pelaku bisnis.
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah marketing, prinsip marketing
bukanlah sekedar menjual saja, namun kita dituntut dapat memberikan kepuasan pada
konsumen untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini kita dapat
menyimpulkan betapa pentingnya fungsi dari marketing, sehingga setiap perusahaan perlu
memberikan perhatian khusus dalam marketing. 1
Berbagai cara dan strategi digunakan demi mempertahankan pelanggan yang lama
atau menjaring yang baru. Salah satunya adalah dengan penerapan aplikasi E-Commerce
sebagai fungsi dari pemasaran, penjualan dan pelayanan yang bertujuan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama untuk mendapatkan, mempertahankan, dan
meningkatkan jumlah pelanggan.
Raos Kopi Tulungagung merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang
memproduksi biji kopi berkualitas, memiliki strategi khusus dalam menentukan
pemasaran produk yang siap dipasarkan ke masyarakat luas, sehingga apa yang menjadi
visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Visi misinya adalah “Bisa menyajikan biji kopi
terbaik untuk masyarakat terutama bagi penikmat kopi. Serta bisa menjembatani
petani kopi dalam meningkatkan perekonomiannya”. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Raos Kopi memiliki sebuah harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar yang ada di Tulungagung dan sekitarnya, selain itu Raos Kopi sangat
memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat, yaitu agar masyarakat bisa menikmati
kopi nikmat tanpa mengeluarkan biaya mahal.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengambil permasalahan tentang
pemasaran dan kualitas produk kopi, menurut penulis hal tersebut sangat penting untuk
mewujudkan visi dan misi dari Raos Kopi Tulungagung dan menjadi salah satu pedoman
atau bahan kajian dalam menentukan kebijakan dalam hal pemasaran dan kulitas produk.
1 Andi Gunawan Chakti. The Book of Digital Marketing. (Makassar:Celebes Media Perkasa, 2019). hlm. 1.
2
Sehingga penulis mengangkat judul “ANALISI PENGARUH WORD OF MOUTH
(WOM) DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI
RAOS KOPI TULUNGAGUNG”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang dipahami mahasiswa selama
perkuliahaan.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung yang
terjadi dilapangan, sehingga mengetahui apakah praktik dilapangan sesuai dengan
teori atau tidak.
c. Meningkatkan pengalaman, kedisiplinan, dan kemandirian mahasiswa melalui
pemahaman akan budaya kerja.
d. Mengetahui tentang proses pengemasan suatu produk yang baik dan benar sesuai
standart yang berlaku pada perusahaan.
e. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja, dan
menyesaikanya dengan ilmu yang dimiliki.
f. Untuk mempersiapkan mahasiswa khususnya jurusan Manajemen Bisnis Syariah
dari IAIN Tulungagung siap untuk terjun berwirausaha, dan diharapkan mampu
menjadi pengusaha yang professional dibidangnya.
2. Kegunaan
a. Bagi mahasiswa, berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta pengalaman
dilokasi Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah.
Juga untuk memantapkan pemahaman tentang teori-teori yang diperoleh sesuai
dengan yang berada dilapangan atau tidak, terutama dalam hal pemasaran yang
menjadi bahasan utama pada karya tulis ini.
b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah satu media
penyerapan informasi yang bermanfaat untuk keselarasan kurikulum yang
diberikan kepada mahasiswa, Dan juga sebagai sarana pelaksana praktik
dilapangan dengan harapan dapat menghasilkan pengusaha yang profesional dari
mahasiswa S1 Manajemen Bisnis Syariah.
c. Bagi lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa Manajemen
Bisnis Syariah, berguna sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam analisis
3
pengaruh Word of Mouth (WOM) dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian di Raos Kopi Tulungagung.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah
IAIN Tulungagung dimulai pada hari senin tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan hari
jum’at tanggal 26 Februari 2021. Dengan jadwal yang telah disesuaikan dengan
operasional Raos Kopi, yaitu secara offline pada hari Selasa dan Sabtu, dimulai pukul
09:00 – 15:00 WIB, secara online/daring pada hari Senin, Rabu, dan Kamis. Praktik
Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah IAIN
Tulungagung dilaksanakan di Raos Kopi, Jl. Supriadi Gg.1 No.30, Bago, Kecamatan
Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, 66217.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Berdirinya Raos Kopi
UMKM Raos Kopi ini berdiri sejak bulan Mei 2017. Dengan bermodalkan Rp
200.000 untuk membeli biji kopi mentah dan peralatan kopi lainnya. Beralatkan apa
adanya dan masih tradisional, beliau memanfaatkan wajan penggorengan yang terbuat
dari tanah liat atau disebut dengan kreweng untuk menggoreng biji kopi yang mentah
hingga matang kecoklatan. Beliau melakukan proses penggorengan secara tradisonal
ini dilakukan selama 2 tahun. Jenis biji kopi yang pertama kali di goreng adalah
robusta dan Arabica Mandailing. UMKM ini memproduksi kopi setiap hari demi
memenuhi permintaan konsumen yang terus bertambah.
Seiring berjalannya waktu kini mereka menggoreng (roasting) kopi dengan
berbagai jenis kopi robusta dan arabica. Jenis kopi robusta meliputi: Dampit dan
Temanggung. Sedangkan jenis kopi arabica meliputi, Aceh Gayo, Toraja, Tongkonan,
Kintamani, Arjuna, Gayo Wine, Sindoro, Bajawa, Mandailing, Sungai Penuh, Natural
Kerinci, Pantan Musara, Honey, Luwak. Dengan berbagai kemasan mulai dari 100gr,
200gr, 250gr, 500gr, hingga 1kg. Kapasitas rata-rata me-roasting kopi perharinya
bisa mencapai 5-6 kg, tergantung permintaan kosumen. Harga kopi robustanya sendiri
mulai dari Rp 10.000 – Rp 100.000, dengan kemasan 100gr hingga 1kg. Sedangkan
kopi arabica mematok harga mulai dari Rp 35.000 – Rp 700.000, dengan kemasan
200gr hingga 1kg.
Tak hanya itu saja, UMKM Raos Kopi juga memiliki kedai kopi tersendiri jika
ada konsumen atau pelanggan yang penasaran ingin merasakan rasa kopi yang khas.
Untuk harga minuman kopi di Raos Kopi mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 12.000 saja.
Raos Kopi memiliki menu kopi unik yang tak semua cafe atau kedai mempunyai
menu seperti ini, nama menunya adalah Java Jane, yaitu perpaduan dari cold drip
robusta dampit dan susu kental manis. Menu ini menjadi menu terfavorit setelah kopi
tubruk robusta susu. Tenaga kerja Raos Kopi berjumlah 2 orang,yaitu barista dan
roaster. Keduanya memiliki tugas masing-masing yang berbeda. Tentunya peran
5
pemilik sangatlah penting untuk terus mengontrol kinerja dari para pekerjanya karena
pemiliknyalah yang mengatur produksi untuk setiap harinya.
Pemasaran produk kopi dari Raos Kopi ini tak hanya lokal saja, akan tetapi
sudah mencapai antar pulau di Indonesia bahkan hingga ke manca negara, seperti
Amerika, dan Singapura. Metode pemasaran Raos Kopi memiliki 3 cara, yaitu secara
online, offline, dan secara mulut ke mulut atau istilahnya “getok tular”.
2. Lokasi Raos Kopi
Raos Kopi terletak di Jl. Supriadi Gg.1 No.30, Bago, Kecamatan Tulungagung,
Kabupaten Tulungagung. Yang berada disebelah utara Klinik Cordova berjarak 4
rumah setelah klinik, selain itu letaknya kurang lebih 200m belok ke utara dari
pertigaan jalan raya besar, tempatnya mudah dijangkau dan dilihat banyak orang
dengan faktor pendukung yakni berada di pinggir jalan raya.
3. Struktur Organisasi
Dalam melakukan proses produksi, Raos Kopi belum memiliki struktur
organisasi. Perusahaan hanya memiliki tenaga kerja dalam proses produksi saja.
Dikarenakan belum memiliki struktur organisasi, saat ini perusahaan di atur dan
dikelola oleh pemiliknya sendiri, termasuk bagian manajemen juga di atur oleh
pemilik sendiri. Jumlah tenaga kerja di Raos kopi berjumlah 2 orang, meliputi roaster
dan barista. Tentunya setiap tenaga kerja memiliki tugas sendiri dalam melakukan
pekerjaannya. Roaster bertugas mengolah kopi dari biji kopi mentah hingga menjadi
matang kecoklatan. Dalam proses ini mereka sering menyebutnya me-roasting kopi.
Mulai dari mengatur suhu kopi ketika di roasting, mengecek tingkat kematangan
kopi, serta penguncian aroma kopi agar tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Barista di Raos Kopi memiliki peran menguji rasa kopi sebelum dinikmati masyarakat
luas. Selain itu barista mempunyai tugas meracik minuman kopi yang unik untuk
menarik minat pelanggan. Untuk bagian pengemasan dan manajerial dilakukan oleh
pemiliknya.
Berikut merupakan nama pemilik dan tenaga kerja Raos Kopi:
a) Pemilik : Zaeni Hidayati
b) Roaster : Muhammad Hudioro
c) Barista : Ivan Fadilah
6
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai sebagai susunan dan hubungan
antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan
pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai
batas-batas tertentu. Selain itu, struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialisasi
aktivitas tersebut. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan
kewenangan, serta hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa). Dengan adanya
struktur organisasi, maka stabilitas dan komunitas organisasi bisa tetap bertahan.2
B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
1. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses produksi pengolahan biji
kopi.
2. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pembuatan minuman kopi,
yaitu cold drip, cold brew, java jane, kopi susu, kopi tubruk, vietnam drip.
3. Mahasiswa membantu karyawan Raos kopi dalam proses penghalusan biji kopi
menggunakan mesin.
4. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses menempel sticker pada
kemasan sesuai jenis kopi masing-masing.
5. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses packing biji kopi sesuai
jenis biji kopi masing-masing.
6. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pengecekan tanggal
produksi kopi.
7. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pemasaran produk di kedai.
8. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses marketing produk melalui
marketplace atau penjualan secara onine.
9. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pelayanan kepada customer
yang membeli biji kopi ataupun minuman kopi.
C. Permasalahan di Lapangan
Untuk sementara Raos Kopi memiliki alat yang terbatas atau berskala kecil,
sehingga untuk mengejar target pesanan customer dalam jumlah banyak menjadi susah
2 Husein Umar. Business an Introduction. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003). hlm. 65.
7
dan sangat kurang, karna harus membagi tenaga dan waktu secara lebih. Dan hal tersebut
dilakukan secara sedikit demi sedikit hingga mencapai target. Selain itu tantangan bagi
UMKM ini adalah kompetitor atau pesaing produsen kopi yang lebih besar skalanya dan
memilki alat yang lebih besar. Dalam pemasaran melalui mulut ke mulut juga pernah
mengalami kendala, yaitu selera setiap orang berbeda-beda dalam menikmati cita rasa
kopi, sebagian bilang cocok dengan kopi yang di produksi Raos Kopi, sebagian juga
masih belum yakin dengan rasa kopi dari Raos Kopi. Yang membuat cita rasa kopi
berbeda terletak pada rosting-nya. Jadi ketika meroasting kopi tidak bisa ditinggal lama-
lama, karena hal tersebut akan merubah cita rasa kopi itu sendiri.
D. Tanggapan dari Pihak Raos Kopi
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa Raos Kopi sangat
memperhatikan apa yang di inginkan konsumen agar usahanya menjadi semakin besar
dan berkembang, serta brand Raos Kopi terkenal di kalangan masyarakat luas, entah
melalui konsumen online ataupun offline. Dengan begitu Raos Kopi selalu menjaga
kualitas produk yang mereka produksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Sedangkan dalam pemasaran pun Raos Kopi tak lepas dari permasalahan di
lapangan, yaitu ada sebagian masyarakat yang belum yakin dengan produk kopi dari Raos
Kopi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilik Raos Kopi kerap memberi tester
gratis kepada pelanggan untuk mencicipi langsung kopi yang mereka produksi sendiri.
Dengan cara, pelanggan harus datang ke kedai Raos Kopi untuk mencicipi kopi tersebut
dan melihat langsung mulai dari proses roasting, pengemasan, hingga proses penyeduhan
kopi di kedai Raos Kopi. Dengan cara itu mereka bisa meyakinkan pelanggan bahwa
memang kopi yang mereka produksi itu benar-benar memliki kualitas tinggi dan memliki
rasa yang nikmat.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisi Tentang Temuan Studi
1. Word of Mouth Marketing (WOM)
Definisi dunia bisnis Word of Mouth adalah tindakan konsumen memberikan
informasi kepada konsumen lain dari seseorang kepada orang lain (antar pribadi)
nonkomersial baik merek, produk maupun jasa. Word of Mouth Marketing adalah
upaya memberikan alasan agar orang berbicara tentang merek, produk mapun jasa dan
membuat berlangsungnya pembicaraan itu lebih mudah. Perusahaan memicu minat
konsumen dengan cara yang menyebabkan konsumen berbagi pengalaman dengan
orang lain.
Dalam word of mouth, konsumenlah yang memutuskan tentang seseuatu yang
sangat berharga untuk dibicarakan. Perusahaan (CEO, marketer, usahawan dan
seluruh mitra internal lainnya) harus bekerja keras untuk dapat memposisikan produk
sedemikian rupa agar semua konsumen merasa bahwa produk itu berharga untuk
didiskusikan dan kemudian mereka rekomendasikan kepada orang lain. Pelanggan
yang telah memiliki pengalaman unik tentang produk, jasa, dan merek dari
perusahaan tertentu ini, cenderung akan memasukkan produk, jasa, dan merek itu ke
dalam daftar agenda percakapan. Mereka secara sadar atau tanpa sadar
mengungkapkannya kepada orang lain secara lisan (word of mouth) dalam berbagai
kesempatan.3
2. Kualitas Produk
Kualitas produk adalah totalitas fitur karakteristik produk atau jasa yang
memiliki kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun implisit.
Hal ini berarti fitur produk yang ditawarkan juga menentukan mutu yang nantinya
mempengaruhi kepuasan konsumen. Produsen dikatakan telah menyampaikan mutu
jika produk atau ditawarkannya sesuai atau melampaui ekspetasi pelanggan.
Kualitas produk juga merupakan tingkat kemampuan dari suatu produk dalam
melaksanakan fungsinya. Kualitas produk ditentukan oleh daya tarik produk,
spesifikasi, bahan bahan, teknik pembuatan, dan keahlian dalam pembuatannya.
3 Ali Hasan. Marketing dari Mulut ke Mulut. (Yogyakarta: Media Pressindo, 2010), hlm. 32-33.
9
Dalam menjamin kualitas produknya, setiap perusahaan harus mengadakan pengujian
dan pengawasan secara rutin dan terpadu. Kualitas produk adalah kecocokan
penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.4
3. Strategi Merangsang Word of Mouth
Word of Mouth marketing merupakan jenis pemasaran yang paling disukai oleh
perusahaan. Pelanggan membicarakan bran kepada keluarga dan kerabatnya.
Sementara itu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran iklan sampai triliunan
rupiah. Padahal yang benar adalah fokus meningkatkan kualitas produk, dan layanan
yang mampu memberikan pelanggan pengalaman yang luar biasa justru akan
merangsang terjadinya buzzing WOM, itulah yang dapat menjadikan brand produk
atau perusahaan makin hari makin tambah booming. Strategi untuk merangsang
terjadinya WOM, sebagai berikut:
a) Mendalami Perilaku Konsumen
Tanyakan pada pelanggan mengenai hubungan ntara produk/layanan dengan
mereka: apa yang mereka rekomendasikan kepada temannya. Selain itu, tanyakan
juga sosial medianya misalnya facebook, instagram, blog, twitter. Dengan
demikian, maka marketer akan memahami value utama di mata pelanggan
mengenai produk/layanan yang ditawarkan.
b) Bantu Membuat Tulisan
Pelanggan juga perlu distimulasi untuk menulis, dan mungkin butuh bantuan lebih
untuk merangkai kata-kata. Sehingga, marketer mungkin dapat mengajarkan
kepada pelanggan bagaimana menuliskan sebuah review, dan menjelaskan
keunikan dari perusahaan.
c) Menumpuk Rasa Memiliki
Orang biasanya sering jika dilibatkan dengan produk/layanan yang mereka sukai.
Marketer dapat meminta arahan atau masukan kepada sekelompok pelanggan
terkait dengan sejumlah inisiatif maupun langkah pemasaran. Ini akan
memberikan sense og belonging kepada pelanggan terhadap perusahaan, sehingga
otomatis mereka menjadi advocad bagi produk atau perusahaan.
4 Ely Arinawati dan Badrus Suryadi. Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII. (Jakarta, Gramedia Widiasarana
Indonesia, 2021). hlm. 164.
10
d) Membuat Bahan Publikasi
Pelanggan biasanya punya pengalaman unik ataupun testimonial mengenai
produk. Marketer dapat memenfaatkannya denga cara merekamnya lewat video,
melakukan wawancara dengan pelanggan terkait pengalamannya. Ini merupakan
pengalaman original yang berharga atau selenggarakan customer gathering
dimana pelanggan bisa saling sharing mengenai pengalamannya dengan brand
yang sedang atau akan ditawarkan.
e) Memberi Rewards
Ketika pelanggan melakukan word of mouth yang hasilnya memuakan, maka
berikan apresiasi kepada mereka. Misalnya salah seorang teman yang pernah
memperoleh hadiah dari sebuah perusahaan karena memuat sebuah partikel
mengenai produknya di blog. Selain itu, reward juga bisa disediakan sebagai
pemicu.
f) Menciptakan Produk yang Unik
Untuk menarik perhatian pelanggan dan berpotensi membuat mereka berbicara
tentang hal itu dengan teman-teman, kerabat, dan kolega. Orang biasanya
berbicara tentang hal yang menarik dan produk baru.5
4. Inovasi dalam Pengembangan Word of Mouth
Dalam mewujudkan inovasi-inovasi dalam berbisnis, tentunya perusahaan harus
memperhatikan dari beberapa aspek, yaitu: kompetitor, segmentasi pasar, dan kualitas
produk. Dengan melihat apek-aspek tersebut bertujuan agar kedepannya Raos Kopi
bisa mencapai inovasi-inovasi tersebut secara terorganisir.
a) Kompetitor
Seorang manajer pemasaran harus secara aktif mencari informasi mengenai
kompetitor yang potensial dan yang telah ada. Meskipun kebanyakan perusahaan
mencoba untuk menjaga agar hal-hal spesifik dari rencana mereka tetap menjadi
rahasia, banyak informasi publik yang tersedia luas.6 Dalam mengatasi kompetitor
berskala besar, Raos Kopi mencari inovasi-inovasi yang berbeda dari lainnya.
Yaitu berani beradu rasa dan menjamin harga lebih murah, serta mempunyai rasa
yang enak ciri khas kopi dari Raos Kopi.
5 Ali Hasan, op. cit. hlm: 254-256.
6 Joshep P. Cannon, William D . Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy. Pemasaran Dasar, Pendekatan Manajerial
Global. (Jakarta:Salemba Empat, 2008). Hlm: 121.
11
b) Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah suatu kosep yang sangat penting dalam kehidupan.
Dalam kegiatan bisnis segmentasi pasar digunakan untuk memilih pasar sasaran,
mencari peluang, menggerogoti segmen pemimpin pasar, merumuskan pesan-
pesan komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis perilaku konsumen,
mendesain produk, dan lain sebagainya.7
c) Kualitas Produk
Kualitas produk sangatlah penting untuk menentukan kepuasan konsumen
terhadap suatu produk. Perusahaan harus senantiasa mampu menjaga kualitas
produk hingga sampai ke tangan konsumen. Untuk mengembangan bisnis, Raos
Kopi tidak pernah main-main dalam menjaga kualitas produk. Mereka
menganggap kualitas produk itu nomor satu, jadi perusahaan berani beradu rasa
dan kualitas jika ada customer yang membandingkan dengan produk lain. Karena
mereka roasting dengan mesin manual dan masih dikontrol dengan roaster sendiri.
Produk kopi Raos Kopi dikemas dengan packaging yang aman dan memudahkan
pelanggan untuk menyimpannya dalam jangka waktu lama. T k hanya itu, mereka
mempunyai produk yang menarik dan unik, yaitu Raos Dye Coffee, sebuah produk
kopi celup yang diracik sendiri menggunakan kantong drip bag, tujuannya adalah
untuk memudahkan pelanggan membuat kopi murni tanpa ampas dan tentunya
bisa membuat cold brew sendiri di rumah tanpa harus punya alat kopi yang mahal.
5. Tips Agar Word of Mouth Sukses ala Raos Kopi
a) Jangan pernah berhenti. Cari peluang untuk menyampaikan pesan baik di dalam
dan di luar pekerjaan kepada pelanggan.
b) Dengarkan apa kata mereka. Dengan cara mendengarkan kata pelanggan tentang
produkmu, bisa mengembangkan dan memajukan bisnismu secara tidak langsung.
c) Mengirim pesan dengan pesan anda. Beritahu pelanggan anda apakah sudah puas
dengan produk yang sudah dibelinya di usaha anda.
d) Personalisasi pesan. Identifikasi audiens utama: orang tua, mahasiswa, pelajar,
dokter, masyarakat
e) Mengumpulkan dan gunakan sebagai bahan testimonial. Jadikan testimoni tentang
produk anda untuk meyakinkan dan menarik daya beli pelanggan anda.
7 Rhenald Kasali. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2007). Hlm: 26.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bahwa sistem Word of
Mouth (WOM) dan kualitas produk Raos Kopi sudah sangat di kenal oleh masyarakat
sekitar dan masyarakat jauh. Harapan kedepannya perusahaan ini bisa menjadi produsen
kopi yang memiliki rasa dan kualitas yang lebih baik dengan kompetitor lain. Selain itu
Raos Kopi selalu menyediakan kopi enak dengan harga terjangkau yang masyarakat dari
kalangan apa saja bisa mencicipi kopi nikmat dari Raos Kopi.
Dalam menjalankan bisnisnya, Raos Kopi sudah melakukan strategi untuk
merangsang Word of Mouth, yaitu mendalami perilaku konsumen, bantu membuat
tulisan, menumpuk rasa memiliki, membuat bahan publikasi, memberi rewards,
menciptakan produk yang unik. Selain itu dalam menghadapi kompetitor atau pesaing
sesama produsen kopi berskala besar, Raos Kopi sudah menyiapkan inovasi-inovasi
tertentu agar terkesan tidak kalah bersaing di dalam dunia bisnis. Inovasi-inovasi tersebut
antara lain:
1. Berusaha mencari informasi-informasi tertentu terkait kompetitor.
2. Selalu melihat segmentasi pasar terlebih dahulu.
3. Memiliki kualitas produk yang tak kalah bagus dengan produsen kopi lainnya.
B. Saran
1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Diharapkan dapat menjalin kerjasama baik antara perusahaan dan lembaga
setelah di adakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), agar kedepannya bisa
menciptakan jaringan yang luas dengan perusahaan tersebut.
2. Bagi Raos Kopi
Diharapkan dapat membantu dalam hal pengembangan produk ataupun
perusahaan terutama tentang Word of Mouth dan kualitas produk dalam keputusan
pembelian. Dan diharapkan perusahaan memperbaiki sistem produksi agar dapat
memenuhi permintaan kosumen yang banyak.
13
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan setelah mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bisa
menambah ilmu praktik secara langsung bagaimana berbisnis dengan benar. Selain itu
bisa menambah referensi mahasiswa dan menambah jaringan antara perusahaan dan
mahasiswa. Serta agar mahasiswa mampu menerapkan teori yang mereka pelajari dari
lembaga bisa terealisasikan ketika mengikuti PPL ini.
DAFTAR PUSTAKA
Chakti, Andi Gunawan. The Book of Digital Marketing. Makassar: Celebes Media Perkasa,
2019.
Umar, Husein. Business an Introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.
Hasan, Ali. Marketing dari Mulut ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo, 2010.
Arinawati, Ely dan Badrus Suryadi. Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia, 2021.
Cannon, Joshep P., William D . Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy. Pemasaran Dasar,
Pendekatan Manajerial Global. Jakarta: Salemba Empat, 2008.
Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2007.
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG 1 TAHUN 2021
Pada tanggal 18 sampai tanggal 26 bulan Februari tahun 2021, bertempat di
Lembaga Raos Kopi, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I Tahun
2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Indah Nur Safitri
Nim : 12405183101
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1. Senin, 18 Januari 2021 18.45 1. Pembukaan PPL.
2. Diskusi tentang kesepakatan jam dan
hari PPL.
2. Selasa, 19 Januaari 2021 10.00 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
3. Rabu, 20 Januari 2021 16.15 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
4. Kamis, 21 Januari 2021 09.45 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
5. Jum’at, 22 Januari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
6. Sabtu, 23 Januari 2021 14.00-
20.00
1. Tanya jawab seputar sejarah berdiri
Raos Kopi.
2. Melihat proses roasting kopi.
7. Minggu, 24 Januari 2021 17.05 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
8. Senin, 25 Januari 2021 15.40 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
9. Selasa, 26 Januari 2021 09.00-
15.00
1. Melihat proses roasting kopi robusta
temanggung.
2. Membantu mencatat pengeluaran dan
pemasukan perusahaan.
10. Rabu, 27 Januari 2021 14.55 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
11. Kamis, 28 Januari 2021 13.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
12. Jum’at, 29 Januari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
13. Sabtu, 30 Januari 2021 14.00-
20.00
1. Membantu mengemas kopi siap jual.
2. Tanya jawab tentang pemasaran Raos
Kopi.
14. Minggu, 31 Januari 2021 11.30 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
15. Senin, 1 Februari 2021 08.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
16. Selasa, 2 Februari 2021 09.00-
15.00
1. Membantu menghaluskan biji kopi
dengan mesin grinder.
2. Melayani pelanggan yang beli di
kedai Raos Kopi.
17. Rabu, 3 Februari 2021 11.45 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
18. Kamis, 4 Februari 2021 10.00 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
19. Jum’at, 5 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
20. Sabtu, 6 Februari 2021 14.00-
20.00
0. Belajar membuat minuman kopi cold
drip dan kopi tubruk.
1. Membantu pemasaran di Kedai Raos
Kopi
21. Minggu, 7 Februari 2021 13.50 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
22. Senin, 8 Februari 2021 20.05 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
23. Selasa, 9 Februari 2021 09.00-
15.00
1. Belajar membuat vietnam drip.
2. Membantu pemasaran di Kedai Raos
Kopi
24. Rabu, 10 Februari 2021 12.50 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
25. Kamis, 11 Februari 2021 14.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
26. Jum’at, 12 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
27. Sabtu, 13 Februari 2021 08.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
28. Minggu, 14 Februari 2021 15.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
29. Senin, 15 Februari 2021 11.40 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
30. Selasa, 16 Februari 2021 09.00-
15.00
1. Mengemas kopi celup “Raos Dye
Coffee”
2. Membantu packaging kopi kirim ke
Bekasi
31. Rabu, 17 Februari 2021 14.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
32. Kamis, 18 Februari 2021 09.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
33. Jum’at, 19 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
34. Sabtu, 20 Februari 2021 10.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
35. Minggu, 21 Februari 2021 16.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
36. Senin, 22 Februari 2021 15.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
37. Selasa, 23 Februari 2021 14.10 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
38. Rabu, 24 Februari 2021 17.05 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
39. Kamis, 25 Februari 2021 10.20 Konsultasi secara daring melalui
WhatsApp.
40. Jum’at, 26 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi
41 Sabtu, 27 Februari 2021 18.30 Penutupan PPL (berpamitan kepada
pemilik perusahaan)
Tulungagung, 27 Februari 2021
INDAH NUR SAFITRI
NIM. 12405183101
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Indah Nur Safitri
NIM : 12405183101
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Dr. Sutopo, M. Pd.
Tempat PPL : Raos Kopi
Judul Laporan : Analisis Pengaruh Word of Mouth (WOM) dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian di Raos Kopi
Tulungagung.
Tulungagung, 03 Maret 2021
Dr. Sutopo, M. Pd.
NIP 197805092008011012
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Konsultasi terkait judul “
Analisis Pengaruh Word of
Mouth (WOM) dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan
Pembelian di Raos Kopi
Tulungagung.”
ACC
2. Konsultasi terkait hasil
laporan PPL
ACC
3.
FOTO KEGIATAN PPL
No. Foto Keterangan
1.
Stok kopi mentah Raos
Kopi yang siap untuk di
roasting.
2. Proses pembuatan cold
drip
3.
Salah satu produk yang
unik dari Raos Kopi,
yaitu Raos Dye Coffee.
4. Proses pengemasan kopi
yang sudah di roasting.
5. Proses roasting kopi
robusta temanggung.
6.
Seler kemasan kopi
7. Kemasan 200gr kopi
robusta Bali Kintamani
8. Kemasan 200gr kopi
arabica
9.
Lokasi Kedai Raos
Kopi.
10.
Penutupan PPL dan foto
bersama dengan pemilik
Raos Kopi.
Recommended