58
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PROYEK PERUBAHAN OPTIMALISASI PELAPORAN BERKALA BAHARKAM POLRI DALAM RANGKA PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH: NAMA : EDISON, S.H., M.H. NDH : 12 INSTANSI : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN XLVII PUSDIKLAT KEPEMIMPINAN APARATUR NASIONAL LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020

LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

OPTIMALISASI PELAPORAN BERKALA BAHARKAM POLRI

DALAM RANGKA PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN

KETERTIBAN MASYARAKAT

DISUSUN OLEH:

NAMA : EDISON, S.H., M.H.

NDH : 12

INSTANSI : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN XLVII

PUSDIKLAT KEPEMIMPINAN APARATUR NASIONAL

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Subhanna wa ta ‘ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan proyek perubahan yang berjudul Optimalisasi

Pelaporan Berkala Baharkam Polri Dalam Rangka Pemeliharaan Keamanan

Dan Ketertiban Masyarakat. Laporan proyek perubahan ini disusun untuk

memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan

Nasional Tingkat I angkatan 47 tahun 2020.

Laporan ini akan membahas pelaksanaan proyek perubahan secara rinci

yang diawali dengan latar belakang yang menjelaskan kebutuhan akan strategi

dalam pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan penyajian data dari seluruh

satuan kerja untuk menjadi bahan pengambilan keputusan organisasi. Hasil dari

analisa proyek perubahan menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab

adalah lemahnya sistem pelaporan yang ada sehingga informasi yang

dibutuhkan dalam menyusun kebijakan menjadi terkendala. Perkembangan

teknologi untuk menyatukan laporan dari seluruh wilayah se-Indonesia

menggunakan sistem pelaporan berbasis web dapat dimanfaatkan untuk

memperkuat kebutuhan akan data informasi organisasi, sekaligus membantu

tugas Polri sebagai lembaga pemerintah dalam memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat. Penulis juga berharap agar optimalisasi pelaporan

berkala melalui sistem berbasis web dapat membantu institusi pelayanan publik

dan Kementerian Lembaga Daerah (KLD) untuk memberikan kemudahan,

kecepatan, dan transparansi, serta mendorong pelayanan Kepolisian kepada

masyarakat. Dalam deskripsi proyek perubahan akan dijelaskan mengenai

milestones, serta indikator pencapaian dan target yang telah disusun. Hal

tersebut kemudian dituangkan dalam pembentukan tim pendukung tata kelola

proyek perubahan dan jadwal pelaksanaan kegiatan jangka pendek. Dalam

laporan ini juga disampaikan hal-hal yang telah dilakukan dalam rangka

pencapaian target atau indikator keberhasilan proyek perubahan, kendala yang

muncul dan strategi dalam menghadapi kendala tersebut.

Page 3: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

ii

Dalam penyusunan laporan proyek perubahan ini, penulis mendapatkan

saran, dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak

yang mendukung dalam penyelesaian proyek ini. Oleh karena itu, dengan segala

hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Mentor Brigjen Pol Makhruzi Rakhman, S.I.K., M.H. selaku Kepala Biro

Pembinaan dan Operasional Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian

Negara Republik Indonesia, kami ucapkan penghargaan yang setinggi-

tingginya atas bimbingan, arahan serta dukungannya sehingga laporan

proyek perubahan ini dapat diselesaikan dengan baik;

2. Coach Bapak Dr. Makhdum Priyatno, M.A. selaku Widyaiswara Utama

pada Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia, kami ucapkan penghargaan yang setinggi-

tingginya atas bimbingan, arahan serta dukungannya sehingga laporan

proyek perubahan ini dapat diselesaikan dengan baik;

3. Rekan-rekan tim pendukung proyek perubahan yang meliputi tim

dokumentasi, tim promosi dan sosialisasi, tim administrasi, tim

pengembang aplikasi dan sistem, tim pokja Perkaba/SOP, tim sarpras, dan

tim MOU yang telah banyak membantu, memberikan dukungan,

berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik;

4. Keluarga tercinta, istri dan anak-anak, yang memberikan dukungan

semangat serta doa dalam penyelesaian proyek perubahan ini;

5. Rekan-rekan para Peserta PeIatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I

angkatan 47 tahun 2020 yang luar biasa dan saling mendukung maupun

berbagi dikala senang dan susah, serta saling menguatkan, sehingga

laporan ini dapat terselesaikan dengan baik;

6. Seluruh pengajar dan penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Tingkat I Angkatan 47 tahun 2020 yang telah memfasilitasi dan

memberikan inspirasi dalam penyelesaian proyek perubahan ini.

Dalam penyusunan laporan proyek perubahan ini, penulis menyadari

masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf atas segala

kekurangan tersebut dan tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik

serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis.

Page 4: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

iii

Demikian laporan proyek perubahan ini dibuat sebagai

pertanggungjawaban peserta diklat dalam menerapkan proyek perubahan di unit

kerja dan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk Kepolisian Negara

Republik Indonesia, Kementerian Lembaga Daerah (KLD), maupun instansi

pelayanan publik. Aamiin.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb

Jakarta, November 2020

Project Leader,

EDISON, S.H., M.H.

Page 5: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................................ iv

Daftar Tabel ............................................................................................................v

Daftar Gambar ....................................................................................................... vi

Daftar Lampiran .................................................................................................... vii

Form Persetujuan Mentor ................................................................................... viii

Ringkasan Eksekutif .............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Gagasan Proyek Perubahan ......................................................... 5

1.3. Tahapan Proyek Perubahan (Milestone)....................................... 5

1.4. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan ....................................... 6

1.5. Ruang Lingkup Proyek Perubahan ............................................... 7

1.6. Output Kunci ................................................................................. 7

BAB II RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN .............................................. 10

2.1. Roadmap/ Milestone Proyek Perubahan..................................... 10

2.2. Tata Kelola Proyek ...................................................................... 12

2.3. Identifikasi Analisis Stakeholders ................................................ 13

2.4. Identifikasi Potensi Masalah dan Strategi Mengatasinya ............ 15

2.5. Kriteria Keberhasilan ................................................................... 17

2.6. Faktor Pendukung Keberhasilan ................................................. 17

BAB III IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN ......................................... 19

3.1. Capaian Proyek Perubahan ........................................................ 19

3.2. Peta Stakeholders ....................................................................... 37

3.3. kendala tim Internal dan Eksternal .............................................. 42

3.4. Upaya Mengatasi Kendala .......................................................... 43

3.5. Instrumen Monitoring untuk Pelaksanaan Proyek Perubahan .... 44

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 45

4.1. Kesimpulan ................................................................................. 45

4.2. Lesson Learned .......................................................................... 46

4.3. Rekomendasi/ Saran .................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................

Page 6: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Output Kunci ............................................................................................. 9

Tabel 2. Roadmap Milestone ............................................................................... 19

Tabel 3.Implementasi Proyek Perubahan ............................................................ 21

Page 7: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur tata kelola Proyek ................................................................ 12

Gambar 2.1. Peta Stakeholders I ......................................................................... 16

Gambar 3.1. Rapat Diagnostik Masalah .............................................................. 22

Gambar 3.2. Rapat Tim Pokja terkait Sistem E-Report Berkala Terpadu ............ 24

Gambar 3.3. Perkabaharkam Polri tentang Sistem Pelaporan Berkala Terpadu . 24

Gambar 3.4. Perancangan Sistem sebagaimana hasil diagnostik masalah ........ 27

Gambar 3.5. Pelaksanaan Ujicoba Sistem Pelaporan Berkala Terpadu .............. 28

Gambar 3.6. Pelatihan Operator .......................................................................... 29

Gambar 3.7. Sosialisasi Sistem Pelaporan Tingkat Mabes Polri ......................... 29

Gambar 3.8. Sosialisasi sistem tingkat Mabes Polri dan Kewilayahan ................ 30

Gambar 3.9. Website ........................................................................................... 31

Gambar 3.10. Sidebar Format (Bidang Pembinaan) ............................................ 31

Gambar 3.11. Sidebar dan Format (Binmas) ....................................................... 31

Gambar 3.12. Sidebar dan Format (Samapta) ..................................................... 32

Gambar 3.13. Sidebar dan Format (Pamobvit) .................................................... 32

Gambar 3.14. Sidebar dan Format (Polair) .......................................................... 32

Gambar 3.15. Sidebar dan Format (Poludara) ..................................................... 33

Gambar 3.16. Pelaksanaan Launching sistem pelaporan berkala terpadu .......... 34

Gambar 3.17. Peta Stakeholders II ...................................................................... 41

.................................................................................................................................

Page 8: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Kegiatan September 2020 .......................................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan Mentor ..........................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Pembentukkan dan Pembagian Tugas Tim Efektif Proper ................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan ......................................................................

Kegiatan Oktober 2020 ............................................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Kegiatan November 2020 ........................................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Koordinasi dan Mohon Dukungan … .................................................................

Sosialisasi E-Report Berkala berbasis Web .......................................................

Launching E-Report Berkala berbasis Web oleh Kabaharkam Polri ..................

Page 9: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

viii

FORM PERSETUJUAN MENTOR

PKN TK. I ANGKATAN XLVII TAHUN 2020

Nama Peserta : Edison, S.H., M.H.

Jabatan : Kabaganev Robinopsnal Baharkam Polri

NDH : 12

Instansi : Kepolisian Negara Republik Indonesia

Nama Mentor : Makhruzi Rahman, S.I.K, M.H.

Jabatan : Kepala Biro Pembinaan Operasional Badan Pemelihara

Keamanan Polri (Karobinopsnal Baharkam Polri)

No.HP : 081241102268

Gagasan Perubahan : Optimalisasi Pelaporan Berkala Baharkam Polri

Dalam Rangka Pemeliharaan Keamanan Dan

Ketertiban Masyarakat

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Disetujui Oleh Mentor,

Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H. Brigadir Jenderal Polisi

Page 10: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

ix

RINGKASAN EKSEKUTIF

Salah satu kelemahan utama dalam pengambilan kebijakan atau keputusan

adalah belum terdukungnya data informasi yang riil sesuai kondisi dan dominasi

laporan yang bersifat parsial, sehingga dibutuhkan integrasi dalam merangkum setiap

informasi agar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan menjadi tepat sasaran.

Lemahnya data informasi kondisi yang ada tersebut berdampak lambatnya respon yang

instansi Polri harus berikan kepada masyarakat, yang ditandai dengan tidak tersedianya

data. Perkembangan teknologi, yang diintegrasikan dengan berbasis web dapat

dimanfaatkan untuk memperkuat sistem pelaporan organisasi dan mencegah duplikasi

data, sekaligus membantu pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Polri sebagai

lembaga penegak hukum dalam proses pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan

penyajian data informasi.

Keberhasilan dari proyek perubahan Optimalisasi Pelaporan Berkala di

Kepolisian Negara Republik Indonesia ditentukan oleh empat faktor utama, yaitu

kerjasama dan koordinasi antara stakeholders internal dan eksternal, sosialisasi efektif

Perkaba tentang sistem pelaporan berkala dilingkungan Baharkam Polri, komitmen

antara Kabaharkam dan pemegang tanggung jawab kewilayahan (Kapolda dan

Kapolres) untuk meningkatkan keahlian TI personel, dan alokasi anggaran khusus

untuk mengembangkan sistem pelaporan dengan memanfaatkan teknologi di

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Page 11: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

BAB I

GAGASAN PROYEK PERUBAHAN

1.1. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia, dengan cakupan lebih

dari 17.000 pulau, dihuni ± 260 juta jiwa yang terdiri atas 1340 suku bangsa (BPS,

2010). Polri sebagai alat negara yang bertanggung jawab memelihara keamanan

dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, sekaligus menjamin perlindungan,

pengayoman dan pelayanan diterima masyarakat membutuhkan konsep strategi

yang unik dalam setiap pelaksanaan tugas. Badan pemelihara Keamanan

(Baharkam) Polri merupakan salahsatu pelaksana tugas pokok yang berada

dibawah Kapolri yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi

pemeliharaan keamanan yang mencakup peningkatan kondisi keamanan dan

ketertiban masyarakat, guna mewujudkan keamanan dalam negeri. Pemeliharaan

tersebut didalam lingkungan Kepolisian dikenal dengan Preemtif dan Preventif atau

dapat disebut juga fungsi Baharkam adalah mengumpulkan, mengolah dan

menyajikan data (Pulahjianta) terkait sumber daya dan hasil kegiatan satuan fungsi

pemelihara keamanan baik yang bersifat terpusat maupun kewilayahan, informasi

yang diperoleh tersebut menjadi masukan kepada pimpinan (user) sebagai dasar

pengambilan keputusan khususnya dibidang pembinaan kemanan dan ketertiban

masyarakat dari aspek pencegahan (Preemtif dan Preventif). Sebagai Pembina

fungsi pengawasan dan pembantu pimpinan Polri, Baharkam Polri memiliki dua biro

dimana salah satunya adalah Biro Pembinaan dan Operasional (Robinopsnal) yang

mengkoordinir pelaporan terpadu Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas),

Korps Sabhara (Korsabhara), Korps Polisi Air dan Udara (Korpspolairud) serta

Direktorat di 34 Polda kewilayahan se-Indonesia yang bertugas dibidang tugas

Preemtif dan Preventif.

Baharkam Polri memiliki visi mewujudkan pelayanan keamanan dan ketertiban

masyarakat yang prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap

serta terjalinnya sinergitas polisional yang proaktif. Dengan Misi organisasi antara

lain:

a. Melaksanakan deteksi dini, melalui kegiatan/operasi penyelidikan,

pengamanan dan penggalangan;

Page 12: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

2

b. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah,

responsif dan tidak diskriminatif;

c. Menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri;

d. Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis kepada masyarakat

sadar hukum;

e. Menegakkan hukum secara profesional, objektif dan proporsional, transparan

dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan;

f. Mengelola secara professional, transparan, akuntabel dan modern seluruh

sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri;

g. Membangun sistem sinergi polisional interdepartemen dan Lembaga

internasional maupun komponen masyarakat dalam rangka membangun

kemitraan dan jejaring kerja (Partnership Building/ Networking).

Secara umum kondisi saat ini, dimana dominasi budaya konvensional

khususnya dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang diakibatkan

keterbatasan SDM baik kuantitas maupun kualitas memberikan pengaruh yang

sangat besar terhadap peningkatan kinerja organisasi yang berdampak kepada

profesionalisme pelayanan Polri sendiri. Berdasarkan data rekapitulasi pelaporan

berkala bidang pembinaan Operasional dalam empat tahun terakhir masih belum

mampu mencapai kondisi ideal. Keputusan Kabaharkam Polri Nomor 3049 Tahun

2017 tentang pedoman pengisian format laporan bidang pembinaan operasional,

belum mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap kebutuhan institusi dalam

rangka melakukan evaluasi kegiatan fungsi Kepolisian. Hal ini terlihat dari Grafik di

bawah ini:

Grafik. Rekap Pelaporan Berkala

0

10

20

30

40

2017 2018 2019 2020

0

20

32

14

0 0

11

30 2 4 20 1 2 0

LAPORAN BULANAN LAPORAN TRIWULAN LAPORAN SEMESTER LAPORAN TAHUNAN

Page 13: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

3

Fungsi Kepolisian Baharkam terdiri atas tiga yaitu fungsi pembinaan

masyarakat, fungsi sabhara dan fungsi kepolisian perairan dan udara. Masing-

masing fungsi kepolisian tersebut menyusun pelaporan setiap bulannya selama

periode tahun anggaran, atau kondisi ideal pelaporan berkala bulanan sebanyak 36

laporan. Sedangkan berdasarkan data rekapitulasi (lihat tabel), selama empat tahun

terakhir persentase implementasi pelaporan berkala untuk bulanan 0 - 89%, laporan

triwulan berkisar 0 - 91%, laporan semester dan tahunan 0 – 66%.

Kondisi pelaporan berkala saat ini sebagaimana dijelaskan diatas, disebabkan

beberapa faktor, antara lain:

1. Bentuk pelaporan masih dominan dalam bentuk laporan fisik dan atau

konvensional atau manual sehingga berdampak kepada waktu pelaporan

menjadi lebih lama;

2. Data yang dilaporkan masih berupa data sebelumnya (Copy Paste), hal ini

terkesan sebagai pemenuhan kewajiban administrasi;

3. Inkonsistensi pelaporan berkala, belum mengacu kepada pedoman pelaporan

(Keputusan Kabaharkam Polri nomor 3049 tahun 2017 tentang Pedoman

pengisian laporan bidang operasional pembinaan) yang terdiri dari 22 model

format, sehingga berdampak terhadap proses analisis dan evaluasi data;

4. Dinamika kondisi lapangan yang terus berkembang, membutuhkan kecepatan

pelaporan, dimana hal ini sangat sulit dicapai dengan metode konvensional.

Kondisi ini membutuhkan upaya penyesuaian atau penyederhanaan format,

dari 22 format menjadi 14 format pelaporan. Oleh karena itu, diperlukan strategi

teknis dengan menggunakan pemanfaatan inovasi teknologi sistem terpadu,

sehingga satuan tingkat Mabes hingga unit terkecil kewilayahan dapat melakukan

pelaporan secara langsung (Live). Dengan inovasi teknogi dan sifat fitur yang

adaptable diharapkan kendala-kendala dalam analisa dan evaluasi yang selama

ini terjadi dapat teratasi. Kondisi tersebut menjadi gagasan perubahan yang

dibutuhkan dan dituangkan dalam proyek perubahan dengan judul Optimalisasi

Pelaporan Berkala Baharkam Polri Dalam Rangka Pemeliharaan Keamanan Dan

Ketertiban Masyarakat.

Kondisi dimana minimnya manajemen terhadap informasi dan data menjadi

tantangan yang harus segera diatasi sehingga salah satu cara pengelolaannya

Page 14: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

4

adalah dengan mempermudah akses dalam pelaporan. Informasi yang tepat

dapat diwujudkan Ketika komunikasi efektif dapat berjalan dengan baik, oleh

karenanya diperlukan media perantara melalui pemanfaatan teknologi, bersifat

realtime dan menjamin akuntabilitas terhadap kualitas data yang dilaporkan.

Kerangka pemikiran yang digunakan adalah Komunikasi Organisasi berbasis

Teknologi dalam upaya optimalisasi penyajian data sesuai dengan perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik dalam bentuk sistem data

berbasis digital yakni website (aplikasi) untuk pengambilan keputusan bagi

pimpinan nantinya, sehingga gagasan Proyek Perubahan yang akan dibuat

berupa mengoptimalkan pelaporan secara berkala yang cepat dan tepat, dengan

menghadirkan satu wadah (metode) dengan membangun sistem pelaporan

berkala terpadu atau dapat disebut sebagai E-report.

Tujuannya dibangun aplikasi ini adalah memberikan kemudahan dalam sistem

pelaporan dari berbagai bidang Kepolisian secara langsung berbasis digital

sehingga seluruh informasi dapat terintegrasi sehingga pimpinan dapat lebih

efektif memonitor perkembangan kondisi di lapangan serta mendapatkan hasilnya

untuk dipedomani dalam mengambil keputusan yang membutuhkan penanganan

cepat.

E-Report akan dikembangkan dengan website yang interaktif yang bisa

dimanfaatkan oleh anggota Polri dan masyarakat. Selain itu integrasi data

diharapkan dapat dilakukan secara serentak diwilayah hukum Indonesia yang

dalam pelaksanaannya mempedomani Peraturan Kabaharkam tentang Sistem

Pelaporan berkala terpadu dan diharapkan juga nantinya bisa dikembangkan ke

tingkat terkecil di Polsek se-Indonesia sehingga pengintegrasian data dapat

dilakukan secara serentak didukung dengan Peraturan Kepala Badan Pemelihara

Keamanan sebagai payung hukum satuan fungsi tertentu di Kepolisian Negara

Republik Indonesia sebagai pedoman bagi Polda-Polda dan jajaran Polres dalam

membuat buku petunjuk teknis komunikasi digital dan dalam upaya peningkatan

input data elektronik laporan berkala.

Page 15: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

5

1.2. GAGASAN PROYEK PERUBAHAN

Salah satu kewajiban peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I

adalah membuat proyek perubahan yang mendasarkan kepada permasalahan

yang ada di instansi peserta didik. Dengan proyek perubahan tersebut diharapkan

para peserta mampu memberikan manfaat dalam mencapai organisasi yang

berkinerja tinggi sehingga pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat luas. Adapun

nama proyek perubahan dalam tulisan ini adalah:

“Optimalisasi Pelaporan Berkala Baharkam Polri Dalam Rangka

Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat”.

Hal yang mendasarinya adalah mengacu kepada Kinerja Satker pembinaan

dan operasional di Badan Pemelihara Keamanan perlu ditingkatkan kegiatan

operasional pelaksanaannya dimana sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 6 tahun

2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Mabes Polri, Satuan Kerja Biro

Pembinaan dan Operasional selaku unsur pelaksana staf dan pembantu pimpinan

yang berfungsi sebagai pendukung tugas-tugas utama dari fungsi pembinaan

operasional dirasakan kerjanya belum maksimal apabila dilihat dari kondisi personil,

peralatan, anggaran dan sistem kerja yang dimiliki sehingga diperlukan upaya agar

dalam tugas-tugasnya memberikan saran dan pendapat kepada pimpinan Polri

sebagai baik sebagai individu ataupun satuan kerja, serta masyarakat yang

berhubungan dengan permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat bisa

berjalan lebih baik lagi sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan perundang

undangan khususnya dalam pemanfaatan tekhnologi informasi yang bisa

meningkatkan kinerja menjadi lebih baik.

1.3. TAHAPAN PROYEK PERUBAHAN (Milestone)

a. Tahap Ke-1 (3 s.d. 4 bulan)

1) Membentuk Tim Pokja sistem pelaporan berkala;

2) Mengusulkan dukungan anggara perancangan aplikasi sistem E-report;

3) Membangun aplikasi sistem pelaporan (E-Report) terpadu berbasis web

dan penyusunan buku pedoman operasionalisasi E-report;

4) Melakukan uji coba aplikasi sistem E-Report dan Pelatihan Operator;

5) Mensosialisasikan aplikasi sistem E-Report dan review kemampuan

pelaporan para operator ;

6) Melaunching sistem pelaporan terpadu berbasis web (E-report).

Page 16: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

6

b. Tahap Ke-dua (6 s.d. 12 bulan)

1) Menyusun peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri tentang

sistem pelaporan berkala dilingkungan Baharkam Polri;

2) Mensosialisasikan Perkabaharkam Polri tentang sistem pelaporan

berkala berbasis web ke satker tingkat Pusat dan jajaran kewilayahan;

3) Mengusulkan anggaran operasional Sistem Pelaporan Terpadu Berbasis

Web untuk masuk dalam DIPA Polri TA. 2021;

4) Pemanfaatan aplikasi yang lebih konsisten dan sosialisasi tujuan dan

penggunaan Sistem Pelaporan terpadu kepada seluruh anggota dan

masyarakat yang memerlukan bantuan dan saran;

5) Menganalisa dan evaluasi pelaksanaan penggunaan Elektronik Sistem

Pelaporan Terpadu Berbasis Web;

6) Memberikan reward/ punishment kepada personil yang menjalankan

sistem pelaporan dengan baik.

c. Kegiatan Jangka Panjang (1 s.d. 2 tahun)

1) Meningkatkan kinerja pelaporan berkala terpadu melalui pengembangan

sistem dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;

2) Mengintegrasikan sistem pelaporan terpadu dengan program aplikasi

digital yang dibuat oleh Kementerian/Lembaga lainny yang berkaitan.

1.4. TUJUAN & MANFAAT PROYEK PERUBAHAN

a. Tujuan

Proyek perubahan ini, bertujuan untuk menjadi pemecahan masalah

terkait pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang mudah dan efektif

sehingga dapat menghasilkan rekomendasi yang dibutuhkan user sebagai

pertimbangan dalam pengambilan keputusandan kebijakan institusi.

b. Manfaat

1) Internal:

a) Data Robinopsnal Baharkam Polri yang masuk di satuan Kerja

dalam pengumpulan, pengolahan data serta penyajian Informasi

dan Komunikasi pada kegiatan pemeliharaan keamanan menjadi

efektif;

Page 17: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

7

b) Mempermudah akses monitoring (realtime), pengambilan

keputusan, frekuensi dan informasi peningkatan atau penurunan

pelayanan melalui persentasi (%);

c) Meningkatnya kinerja dalam pelayanan Polri dalam rangka

menumbuhkan kepercayaan anggota Polri dan masyarakat yang

membutuhkan bantuan Polri.

2) Eksternal:

bagi masyarakat adalah tersedianya sarana untuk bertanya dan

berdiskusi serta mendapatkan informasi terkait dengan informasi umum

kesiapan upaya pencegahan Polri dalam menciptakan situasi keamanan

dan ketertiban yang kondusif;

1.5. RUANG LINGKUP PROYEK PERUBAHAN

Ruang lingkup proyek perubahan ini meliputi:

a. Perancangan Sistem pelaporan terpadu (e-report) sebagai sarana dalam

meningkatkan kinerja penanganan pembinaan operasional Baharkam Polri;

b. Penyusunan peraturan Kabaharkam tentang Sistem Pelaporan terpadu

berbasis web dilingkungan Baharkam Polri sebagai payung hukum;

c. Sosialisasi Perkabaharkam kepada satker tingkat pusat dan jajaran

kewilayahan guna peningkatan kinerja upaya preemtif dan preventif;

d. Pelatihan operator sampai pada tahapan uji coba pelaksanaan serta evaluasi

dan identifikasi permasalahannya;

e. Pengumpulan dan pengolahan data hingga penyajian data informasi melalui

aplikasi digital berbasis web.

1.6. OUTPUT KUNCI

a. Output

1) pelaporan berbasis web dan buku panduan operasional e-report;

2) Peraturan Kabaharkam Polri tentang pelaporan berkala dilingkungan

baharkam Polri.

b. Outcome

“Terwujudnya pengumpulan, pengolahan sekaligus penyajian data yang

efektif sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan dalam

pengambilan keputusan dan kebijakan“

Page 18: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

8

Adapun output kunci dalam proyek perubahan ini dapat dijelaskan melalui

tabel yang ada dibawah ini:

Nama Deskripsi

a. Rencana Kerja

Proyek

Perubahan

Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan

rencana perubahan beserta roadmap pelaksanaan

dengan unit unit terkait serta terbentuknya tim pokja

proyek perubahan yang terdiri dari pelaksana staf,

teknisi serta operator yang mendapat legitimasi dari

pimpinan dalam bentuk surat perintah. Tim tersebut

harus memiliki kemampuan dalam bidang administrasi

serta teknis sehingga efektifitas dari tim tersebut

mampu mendukung terselenggaranya proyek

perubahan ini dengan baik. masing-masing personel

yang tergabung dalam tim efektif ini memiliki tugas

sesuai dengan yang diarahkan oleh Project Leader.

b. Konsep

peningkatan

kinerja melalui

sistem

pelaporan

berkala terpadu

Project leader bersama tim efektif telah menentukan

bahwa kinerja pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data dapat ditingkatkan melalui pelayanan

digital sebagai bentuk upaya dalam mengatasi kendala

komunikasi dalam pelayanan dan bentuk aplikasi yang

akan digunakan dalam layanan Peningkatan Kinerja

pelaporan berkala terpadu yaitu E-report Baharkam

Polri yang berbasis web dan berisikan ruang ruang

yang bisa dimanfaatkan oleh anggota Polri sebagai

individu maupun satuan kerja serta masyarakat dalam

melaporkan data informasi kondisi kesiapan

pencegahan dalam rangka mewujudkan keamanan dan

ketertiban masyarakat.

c. Aplikasi E-report

berkala terpadu

dilingkungan

Baharkam Polri

Adanya sistem E-report Robinopsnal Baharkam Polri

yang berbasis web yang dibuat sebagai proyek

perubahan sekaligus sebagai saluran informasi

pelayanan dan penyajian data yang akan digunakan

oleh institusi Polri, satker terkait dan anggota dan PNS

Polri serta lembaga dan masyarakat, dimana pelayanan

ini menggunakan sarana berbasis Web yang bisa

diakses melalui gadget (handphone, Tablet, Pad)

maupun Website. Untuk mendukung pelaksanaannya

disiapkan juga sistem jaringan, aplikasi program, server

(basis data), web, gadget, dan menyiapkan ruangan

yang memiliki layar monitor sebagai alat monitoring

serta operator yang mengoperasikan layanan tersebut.

Apabila sistem sudah terbangun dan terintegrasi dalam

sebuah konsep yang telah disepakati dan terkonfirmasi

Page 19: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

9

bahwa sistem sudah siap untuk diuji coba dan

selanjutnya siap untuk dipergunakan.

d. Pelatihan

Operator

Pelatihan dilakukan terhadap seluruh anggota terkait

pembinaan Operasional tingkat pusat (Mabes)

khususnya serta Satker kewilayahan (Polda) lainnya

serta operator operator dari Polda jajaran yang akan

mengawaki atau menjadi operator sistem aplikasi E-

Report berkala terpadu yang dilatih oleh tenaga IT

professional

e. Uji coba

penggunaan

aplikasi E-

Report Berkala

Terpadu

Uji Coba Sistem aplikasi E-Report berkala terpadu yang

berbasis teknologi informatika ini dilakukan sebelum

disahkan penggunaannya dan dilakukan untuk bisa

menyempurnakan peraturan yang akan dibuat dalam

proses pengiriman dan penerimaan data serta

penyimpanan data informasi oleh personil yang telah

ditunjuk, sekaligus untuk mengetahui kendala dan

hambatan yang akan dialami pada saat operasional

aplikasi tersebut. Dalam uji coba diharapkan mendapat

masukan untuk meningkatkan aplikasi yang dapat

disesuaikan dengan kondisi perkembangan organisasi

dan teknologi.

f. Perkabaharkam

tentang Sistem

Pelaporan

berkala terpadu

Tersusunnya Payung Hukum oleh Tim Pokja dalam

bentuk peraturan yang ditandatangani oleh Kepala

Badan Pemelihara Keamanan Polri yang bisa dijadikan

pedoman dalam melaksanakan pelaporan berkala

terpadu berbasis Web.

g. Pelatihan

anggota Tingkat

Mabes Polri

dalam rangka

peningkatan

kemampuan

dan

pengetahuan

Kepolisian

SDM diberikan pengetahuan melalui Pendidikan dan

latihan tentang operasional teknis pelaporan berbasis

web dan pengetahuan lainnya yang dapat dijadikan

bekal oleh setiap personil satuan fungsi Baharkam Polri

dalam menjawab dan melayani permasalahan

pelaporan yang dibutuhkan dalam menjalankan aplikasi

E-Report. Pelatihan tersebut dilakukan oleh profesi

khusus seperti Web Desain, Content Web, dan

Informatika.

h. Laporan dan

pelayanan

secara digital

Penghimpunan laporan dapat dilakukan secara digital

oleh seluruh personil Polri dan masyarakat dengan izin

acces admin pelaporan berbasis web.

Tabel 1.

Output kunci

Page 20: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

10

BAB II

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

2.1. Roadmap/ Milestones Proyek Perubahan

Jangka Pendek

Tahap Utama Output Waktu

a. Membentuk Tim Efektif

proyek perubahan

Adanya surat perintah

tentang struktur pelaksana

proyek perubahan

Minggu ke-2 s/d

minggu ke-3

September 2020

b. Mengajukan dukungan

anggaran perancangan

aplikasi digital sistem

pelaporan berkala terpadu

berbasis web

Surat pengajuan anggaran ke

Kabaharkam yang

ditandatangani

Karobinopsnal dan

diterimanya anggaran

Minggu ke-2

September 2020

c. Perancangan aplikasi sistem

pelaporan berkala terpadu

(E-Report)

Aplikasi sistem pelaporan

berkala terpadu (E-Report)

dan Buku Panduan Manual

penggunaan Aplikasi

Minggu ke-3

September s/d

minggu ke-1

November 2020

d. Melakukan uji coba &

pelatihan penggunaan

aplikasi Sistem Pelaporan

Berkala Terpadu (E-Report)

Laporan pelaksanaan uji

coba penggunaan aplikasi

Minggu ke-2

November 2020

e. Sosialisasi sistem pelaporan

berkala (E-Report) Dokumentasi kegiatan

Minggu Ke-1 s.d.

Minggu Ke-2

November 2020

f. Melaunching aplikasi E-

Report

Laporan pelaksanaan

Launching E-Report

Minggu ke-2

November 2020

JANGKA MENENGAH

Tahap Utama Output Waktu

a. Menyusun peraturan

Kabaharkam tentang Sistem

Pelaporan Berkala Terpadu

(E-Report)

Perkabaharkam tentang

Sistem Pelaporan berkala

Terpadu dilingkungan

Baharkam Polri

Minggu ke-3

Oktober s/d minggu

ke-3 November

2020

b. Mensosialisasikan

Perkabaharkam tentang

penggunaan E-Report berkala

terpadu kepada satker Pusat

dan jajaran kewilayahan

Laporan pelaksanaan

sosialisasi Perkabaharkam

ke satker di Mabes Polri dan

Polda Jajaran

Minggu ke-3

November 2020

Page 21: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

11

c. Mengusulkan anggaran

operasional E-Report masuk

dalam DIPA Polri TA. 2021.

Usulan Dipa yang

mencantumkan anggaran

harwat dan operator

Elektronik E-Report untuk

DIPA tahun 2021.

Desember 2020

s/d Januari 2021

d. Pemanfaatan aplikasi yang

lebih konsisten dan sosialisasi

tujuan dan penggunaan

aplikasi E-Report kepada

seluruh anggota dan

masyarakat yang memerlukan

informasi Umum

Data penggunaan aplikasi

e. Menganalisa dan evaluasi

pelaksanaan penggunaan E-

Report

Hasil Analisa dan evaluasi

tahun 2020

Maret 2021

f. Memberikan reward/

Punishment kepada personil

yang menjalankan sistem

dengan baik

Standart dan metode

pengukuran keberhasilan

penggunaan aplikasi digital

Juni 2021 s/d

Agustus 2021

JANGKA PANJANG

Tahap Utama Output Waktu

a. Peningkatan Kinerja sistem

pelaporan berkala terpadu

Laporan penggunaan aplikasi

E-Report Berkala Terpadu

Desember 2021

s/d Januari 2022

b. Mengintegrasikan aplikasi

digital E-Report dengan

program aplikasi digital yang

dibuat oleh

Kementerian/Lembaga

Pemerintah terkait lainnya

Link E-Report dengan

aplikasi digital

Kementerian/Lembaga

Tahun 2022

Tabel 2.

Roadmap Milestone

Page 22: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

12

2.2. TATA KELOLA PROYEK

Gambar 2.1 Stuktur Tata Kelola Proyek

a. Sponsor

mendukung serta mensponsori proyek perubahan serta memberikan saran

dan masukan serta dukungan baik materil maupun immateril.

b. Mentor

1) memberikan bimbingan dan arahan dalam merumuskan/ mengidentifikasi

permasalahan terkait proyek perubahan;

2) memberikan dukungan penuh dalam mengimplementasikan proyek

perubahan;

3) memberikan inspirasi dalam melakukan inovasi- inovasi.

c. Project leader

1) sebagai pemimpin pelaksanaan proyek perubahan secara operasional,

menyelesaikan masalah-masalah operasional;

2) melakukan diskusi dengan bertanya atau melaporkan kemajuan proyek

perubahan kepada mentor/coach;

3) menggalang komunikasi dan menggerakan stakeholders.

Coach

Dr. Makhdum

Priyatno, M.A.

Mentor

Makhruzi Rahman,

S.I.K., M.H.

Karobinopsnal

Project Leader

Edison, S.H., M.H.

Kabaganev Robinopsnal

Pokja Perkap & Pedoman

Pokja Administrasi

Pokja sosialisasi

Pokja rancang sistem E-

Report

Sponsor

KJP. Drs. Agus Andrianto, M.H.

KABAHARKAM POLRI

Page 23: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

13

d. Coach

1) memberikan bimbingan, petunjuk, koreksi dan monitoring serta

pengawasan dalam pelaksanaan proyek perubahan;

2) memberikan dukungan dan bimbingan dalam merumuskan proyek

perubahan dan sebagai inspirator dalam mengatasi kendala-kendala yang

ada.

e. Team Pokja

1) memiliki tugas terhadap jalannya progress peningkatan kinerja pelaporan

berkala melalui aplikasi digital dimana proyek dilaksanakan;

2) bertugas membuat, memverifikasi data seluruh operator sistem pelaporan

berkala terpadu, memantau kegiatan seluruh operator dalam penerimaan

data;

3) rekapitulasi & penyusunan pelaporan;

4) supervisi & publikasi kegiatan E-Report berkala terpadu;

5) penggalangan dukungan stakeholders.

2.3. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS STAKEHOLDERS

Dalam pelaksanaan proyek perubahan ini, banyak pihak atau stakeholders yg

terlibat dan dilibatkan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal selain

Kabaharkam Polri dan Karobinopsnal Baharkam Polri sebagai atasan langsung,

Project Leader juga berhubungan dan berkoordinasi langsung dengan bawahan

mulai dari para pejabat utama Baharkam Mabes Polri seperti Kakorbinmas

Baharkam Polri, Kakorsabhara Baharkam Polri, dan Kakorpolairud Baharkam Polri

sampai kepada seluruh anggota Baharkam Polri. Pihak internal lainnya yaitu satuan

kerja tingkat pusat (Mabes Polri) bersama para pendukungnya. Sedangkan dari

pihak eksternal banyak pihak yang menjadi penting untuk kami libatkan dalam

proyek perubahan ini, mulai dari pihak eksternal diluar instansi Kepolisian Negara

Republik Indonesia seperti Kementerian Polhukam RI, Kementerian Perhubungan

RI, Kementerian Kelautan & Perikanan RI, Kementerian BUMN RI, Tim IT, media

massa dan masyarakat yang membutuhkan informasi terkait.

Page 24: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

14

a. Promoters

Dalam kelompok ini, stakeholders mempunyai kepentingan dan pengaruh

yang besar atas keberhasilan proyek perubahan, berperan sebagai kunci

keberhasilan sehingga perlu menjadi fokus utama dalam mengelola

stakeholders. Adapun yang masuk dalam kelompok ini antara lain, Baharkam

Mabes Polri, Korbinmas Baharkam Polri, Korsabhara Baharkam Polri dan

Korpolairud Baharkam Polri, dengan kelompok ini akan terus dilakukan

komunikasi langsung dan konsultasi agar komitmen terus terjaga hingga proyek

selesai sesuai target dan nantinya konsisten untuk tetap dilaksanakan.

b. Latens

Stakeholders yang tergolong dalam kelompok ini adalah yang mempunyai

kepentingan kurang, tetapi pengaruhnya besar terhadap perubahan yang akan

dikelola agar kepentingannya meningkat. Stakeholders dimaksud berasal dari

pihak internal maupun eksternal, antara lain: Kemenkopolhukam RI,

Kemenkumham RI, Kemenhub RI, Kementerian KP RI, Kementerian BUMN RI.

Strategi komunikasi yang akan dilakukan adalah berupa pendekatan secara

persuasif dengan memberikan informasi dan perencanaan proyek perubahan

secara berkala dengan harapan stakeholders latents ini akan berubah menjadi

Promoters.

c. Defenders

Stakeholders ini mempunyai kepentingan yang cukup besar namun

pengaruhnya kurang dan akan diupayakan agar pengaruhnya meningkat

menjadi kelompok Latents dan selanjutnya menjadi Promoters dengan

mengadakan pertemuan secara berkala sekaligus memberikan perkembangan

terbaru terkait proyek perubahan. Kelompok dimaksud antara lain adalah SOPS

Mabes Polri, Pemerintahan Daerah, termasuk anggota Polri dan masyarakat

yang mempunyai kebutuhan informasi.

d. Apathetics

Stakeholders terakhir yang terlibat adalah kelompok yang tidak

berkepentingan dan juga kurang pengaruhnya untuk proyek perubahan. Media

massa dan anggota Polri dan masyarakat lainnya adalah bagian dari kelompok

ini yang perlu dipengaruhi terus hingga kepentingan dan pengaruhnya meningkat

menjadi Defenders dengan cara memberikan informasi dan kegiatan dari proyek

perubahan ini.

Page 25: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

15

Gambar 2.2

Peta Stakeholders I

2.4. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH DAN STRATEGI MENGATASINYA

a. Potensi Masalah

1) Tidak konsistennya pelaksanaan penggunaan aplikasi digital Sistem E-

Report Berkala Terpadu khususnya yang berkaitan dengan kolaborasi

dengan satker lain terkait ego sektoral dan prioritas kepentingan

organisasi;

2) Dukungan anggaran operasional belum dapat dianggarkan dalam DIPA

Polri khususnya untuk pemeliharaan dan perawatan web dan aplikasi

termasuk honor petugas operator karna usulan T.A. dilaksanakan

pertengahan tahun;

3) Server Polri yang akan digunakan belum bisa efektif digunakan karena

perijinan yang memerlukan rekomendasi dari pimpinan yang

membidanginya di Mabes Polri dan tidak diperbolehkannya

menggunakan server di luar Polri mengingat kerahasiaan data yang

perlu dijaga;

4) Keterbatasan personil yang memiliki kemampuan komputer yang dimiliki

sehingga menjadi kendala dalam penunjukan operator;

5) Personil tidak betah bekerja di unit yang sama dibandingkan unit

operasional lainnya;

Latents

1. Kemenkopolhukam RI 2. Kemenkumham RI 3. KKP 4. Kementerian BUMN 5. Tim IT

Infl

ue

nce

Promoters

1. Kabaharkam Polri 2. Kakorbinmas Baharkam 3. Kakorsabhara Baharkam 4. Kakorpolairud Baharkam

Interest

Apathetics

1. Media massa

2. Masyarakat

Defenders

1. SOPS Polri

2. Pemerintah Daerah

Page 26: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

16

6) Kualitas pengetahuan personil yang terbatas dalam menjalankan

operasional aplikasi serta kurangnya pengetahuan dalam menjawab

keinginan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membutuhkan solusi

atas permasalahan yang dihadapi;

7) Pergantian pimpinan satker yang cenderung cepat dan kebijakan yang

tidak konsisten dalam pemanfaatan IT dan teknologi;

8) Beberapa Direktorat di Mabes Polri belum berdiri sendiri dan masih

digabung di tingkat Polda sehingga ada kendala dalam pembinaan

langsung yang akan dilakukan oleh Mabes Polri;

9) Kurangnya minat anggota kepolisian dan masyarakat memanfaatkan

web dan aplikasi E-Report Berkala Terpadu.

b. Strategi Mengatasinya

1) Adanya sistem yang terintegrasi dengan satker lainnya yang berakibat

kinerja anggota dapat maksimal berkolaborasi dengan satker lainnya;

2) Berkoordinasi dengan bag perencanaan untuk memasukkan kebutuhan

anggaran pemeliharaan dan perawatan Aplikasi Sistem E-Report

Berkala Terpadu serta anggaran Honor Operator untuk anggaran tahun

2021 melalui usulan Dipa Revisi 2021;

3) Berkoordinasi dengan DIV TIK Mabes Polri untuk difasilitasi ke

Kementerian/ Lembaga untuk mendapatkan persetujuan penggunaan

server Polri atau perijinan menggunakan alternatif server diluar Polri;

4) Membuat surat penambahan personil khususnya yang mempunyai

kemampuan di bidang komputer ke Bagsumda Rorenmin Baharkam

Polri;

5) Memberikan Rewards/ Pusnishment kepada personil Polri yang bertugas

dengan baik dan atau tidak baik sebagai operator berdasarkan standart

dan pedoman Reward/ Pusnishment yang telah dibuat;

6) Mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

personil baik dalam menjalankan operasional web dan aplikasi maupun

peningkatan kemampuan teknis agar bisa merespon permasalahan yang

muncul baik Polri maupun masyarakat;

7) Membuat Perkabaharkam tentang penggunaan Sistem Pelaporan

Berkala Terpadu untuk dipedomani oleh semua anggota termasuk

pimpinan satker yang mengawaki operasional aplikasi tersebut;

Page 27: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

17

8) Berkoordinasi dengan Kapolda dan Jajaran untuk bisa mendorong

Direktorat terkait dalam menggunakan Sistem E-Report Berkala

Terpadu;

9) Adanya kegiatan sosialisasi terhadap pimpinan satker terlebih dahulu

yang diikuti oleh personil yang mendapat tugas untuk menjalankan

aplikasi tersebut serta dilaksanakan sampai ke tingkat terkecil.

2.5. KRITERIA KEBERHASILAN

a. Terlaksananya Program Jangka pendek dari proyek perubahan seluruhnya

dan dapat dilaksanakan dengan baik serta adanya perencanaan untuk

melaksanakan program jangka menengah dan panjang;

b. Personil Baharkam Polri dan Polda dapat menggunakan aplikasi digital dalam

laporan kegiatan operasionalnya berdasarkan Perkabaharkam tentang Sistem

E-Report Berkala berbasis web;

c. Meningkatnya pengelolaan data informasi pembinaan operasional yang

ditandai dengan terhimpunnya data untuk dilaporkan kepada pimpinan;

d. Dimasukkannya anggaran pemeliharaan dan perawatan aplikasi Sistem E-

Report Berkala Terpadu serta anggaran operator dalam anggaran DIPA

Robinopsnal tahun 2021.

2.6. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN

a. Adanya dukungan dari Pimpinan Kabaharkam Polri baik Anggaran maupun

motivasi dalam pembuatan Proyek Perubahan;

b. Adanya dukungan stakeholders baik di Internal maupun stakeholders

eksternal dalam pelaksanaan proyek aplikasi Sistem E-Report Berkala

Terpadu;

c. Adanya Komitmen bersama Tim Pokja dalam menyelesaikan Proyek aplikasi

Sistem E-Report Berkala Terpadu Berbasis Web;

d. Adanya dukungan Coach dalam memberikan masukan dan saran dalam

penyelesaian Proyek Aplikasi Sistem E-Report Berkala Terpadu;

e. Adanya dukungan Mentor dalam membantu dan memberikan masukan

terhadap proyek perubahan dan pembuatan Sistem Pelaporan Berkala

Berbasis Web (E-Report).

Page 28: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

18

BAB III

IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

3.1. CAPAIAN KEGIATAN

Perlu diberikan gambaran kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan,

namun, capaian proyek perubahan ini berkembang dan bertambah seiring dengan

kondisi di lingkungan Project Leader, antara lain:

No. URAIAN

KEGIATAN

TANGGAL OUTPUT

KET RENCANA CAPAIAN

JANGKA PENDEK (SEPTEMBER S.D. DESEMBER 2020)

1 2 3 4 5 6

1

Membentuk Tim Efektif Proyek Perubahan PKN Tk 1

Minggu

ke-2 s/d ke-3

September

2020

8 Sept

2020

surat perintah Kabaharkam Polri Tim Efektif proyek perubahan

Terlaksana

2

Mengusulkan dukungan anggaran perancangan sistem aplikasi digital pelaporan berkala berbasis web

Minggu ke-

I Sept

2020

6 Nov

2020

Surat ajuan anggaran ke Kabaharkam Polri

Telah Menerima Anggaran

3

Perancangan aplikasi sistem pelaporan berkala terpadu (E-Report)

Minggu

ke-3 Sept

s/d minggu

ke-4 Okt

2020

5 Okt

2020

Aplikasi Elektronik sistem pelaporan berkala terpadu (E-Report) beserta buku panduan

Terbangun

4

Melakukan uji coba dan pelatihan penggunaan sistem aplikasi

Minggu ke-2s/d ke-4 Okt 2020

14 Okt

2020

Laporan hasil ujicoba sistem dan pelatihan serta dokumentasi

Terlaksana

Page 29: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

19

1 2 3 4 5 6 7

5

Sosialisasi sistem pelaporan & Manual Guide E-Report Berkala Terpadu

Minggu ke 1 s.d. ke 2 Nov

2020

- 6 Nov

2020

Laporan Laks sosialisasi, Kasatker dan operator

Terlaksana

6 Melaunching E-Report Berkala Terpadu

- 12 Nov

2020

Sistem E-Report berkala terpadu telah dilaunching

Terlaksana

JANGKA MENENGAH (JANUARI 2020 S/D JUNI 2021)

1

.

Menyusun peraturan Kabaharkam Polri tentang Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Minggu ke-

3 Okt s/d

Minggu ke-

2 Nov

2020

-

16 Sept 2020

Perkabaharkam Polri tentang

Sistem Pelaporan

Berkala Terpadu

Tersusun

2

Sosialisasi Perkabaharkam tentang Pelaporan Berkala terpadu

- Distribusi Fisik

Perkabaharkam Polri

Proses TTD (Tahap Ver)

3

.

Mengusulkan anggaran operasional E-Report Berkala Terpadu TA. 2022.

-

Usulan anggaran Robinopsnal

tahun 2021 yang mencantumkan

anggaran harwat dan operator E-Report Berkala Terpadu untuk

DIPA tahun 2022

Belum

4

Pemanfaatan sistem yang lebih konsisten dan masif, sesuai tujuan penggunaan sistem E-Report Berkala Terpadu kepada seluruh anggota dan masyarakat

Des 2020

s/d

Februari

2021

-

Data penggunaan

Sistem E-Report Berkala Terpadu

Sedang dilaksanakan

5

Analisa dan evaluasi Laks penggunaan Sistem E-Report Berkala Terpadu

Januari

2021

Hasil Analisa dan evaluasi Laks

Sistem E-Report Berkala Terpadu

Sedang dilaksanakan

Page 30: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

20

6

Memberikan reward/ Punishment kepada personil yang menjalankan Sistem E-Report Berkala Terpadu

Des 2020

s/d Feb

2021

Daftar Reward/ Punishment

operasionalisasi Sistem pelaporan berkala terpadu

(E-Report)

Dalam proses penilaian

JANGKA PANJANG (JULI 2021 S.D. JULI 2022)

1

Peningkatan Kinerja pelaporan bidang pembinaan dan operasional diseluruh satuan kerja

Sept 2021

s.d. Sept

2022

Laporan penggunaan

Sistem E-Report Berkala Terpadu

Belum

2

Mengintegrasikan Sistem E-Report Berkala Terpadu dengan program aplikasi digital lain yang memiliki kerja sama

Sept 2021

s.d. Sept

2022

Link Sistem E-Report Berkala Terpadu dengan aplikasi lain

Belum

Tabel 3.

Implementasi Proyek Perubahan

Penjelasan dari pencapaian masing-masing tahapan/milestone dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Jangka Pendek

1) Membentuk Tim efektif pelaksanaan rangkaian kegiatan proyek perubahan

Langkah awal untuk melakukan suatu perbaikan yang terpenting

adalah mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan organisasi.

Para pemimpin dituntut untuk mampu mengidentifikasi permasalahan

sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka melakukan

perbaikan sistem tata kelola sehingga organisasi lebih berkinerja tinggi.

Untuk mengetahui permasalahan yang ada perlu komunikasi yang intens

antara individu dengan pimpinannya, apakah itu dilakukan secara formil

maupun non formil. Di dalam proyek perubahan ini Project Leader

melakukan rapat diagnostik masalah pada tanggal 1 September 2020 di

ruang rapat Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, yang dihadiri oleh

seluruh anggota perwakilan satuan kerja terkait, guna menemukan

(mapping) permasalahan terkait kinerja pelaporan berkala di wilayah

Page 31: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

21

lingkup fungsi kepolisian Baharkam Polri. Permasalahan yang ditemukan

diantaranya adalah keterbatasan jumlah personil, sistem pengumpulan,

pengolahan, dan penyajian data yang masih dilakukan secara

konvensional. Dari permasalahan tersebut berdampak dalam

pelaksanaan tugas yang tidak maksimal seperti pengiriman Bahan

masukan, Pertimbangan, maupun rekomendasi yang terlambat, hingga

hilangnya data data terkait kinerja pelaporan berkala. Dengan adanya

permasalahan yang dianggap cukup krusial tersebut, maka Project

Leader sebagai penulis berencana untuk menyediakan sebuah fasilitas

yang dapat dimanfaatkan oleh anggota dan masyarakat dalam hal

mendukung pelaksanaan tugas bidang Baharkam Polri.

Gambar 3.1. Rapat Diagnostik masalah

Untuk terselenggaranya proyek perubahan ini perlu dibentuk tim

yang terdiri dari pelaksana staf, teknisi serta operator yang mendapat

legitimasi dari pimpinan dalam bentuk surat perintah. Tim tersebut harus

memiliki kemampuan dalam bidang administrasi serta teknis sehingga

efektifitas dari tim tersebut mampu mendukung terselenggaranya proyek

perubahan ini dengan baik. Masing-masing personel yang tergabung

dalam tim efektif ini memiliki tugas sesuai dengan yang diarahkan oleh

Project Leader.

Tim efektif dalam rangka penggunaan sistem e-report berkala ini

berasal dari personil dan pejabat struktural dari unit Robinopsnal Satker

Baharkam Polri berdasarkan Surat Perintah Kepala Badan Pemelihara

Page 32: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

22

Keamanan Nomor: Sprin/2066/IX/DIK.2.5./2020 tanggal 8 September

2020, antara lain :

Kasubag Data Baganev Robinopsnal Baharkam Polri bersama tim,

yang akan membuat dan menyusun peraturan Kabaharkam Polri

dan User Guide penggunaan Sistem E-Report Berkala, sekaligus

melaksanakan penyuluhan, sosialisasi dan pengawasan

pelaksanaannya. Kaurtu Robinopsnal Baharkam Polri dan Tim yang

akan menggalang dukungan stakeholders, serta yang akan

mempersiapkan administrasi (surat perintah, pengajuan anggaran, dan

pelaporan lainnya) serta yang akan melakukan pengawasan

pelaksanaannya perancangan sistem E-Report berkala.

2) Mengusulkan dukungan anggaran perancangan sistem aplikasi digital

pelaporan berkala berbasis web.

Dalam pembuatan rancangan sistem pelaporan ini diperlukan

anggaran yang dapat mendukung terwujudnya rancangan tersebut.

Kebutuhan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana serta

software dari Aplikasi pelaporan ini agar seluruh produk, data dan tugas

pokok Korps dari pelaporan terkompulir dalam satu sistem ini. Untuk

mendapatkan Anggaran tersebut maka, diperlukan penyesuaian

anggaran lainnya sehubungan fokus pemerintah terhadap pencegahan

penyebaran virus Covid-19 kepada bidang kesehatan, sehingga agar

anggaran tersebut dapat disetujui dan diterima, yang selanjutnya

dimanfaatkan dalam melengkapi sarana dan prasarana serta sistem

software tersebut dimanfaatkan anggaran unit lain yang tidak dapat

diserap. Untuk anggaran perancangan sistem web, Project Leader

mengirimkan permohonan dukungan anggaran Program perancangan

sistem pelaporan berkala terpadu kepada Kabaharkam Polri pada

tanggal 1 Oktober 2020, sebesar Rp. 88.500.000,- (delapan puluh

delapan juta lima ratus ribu rupiah).

Page 33: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

23

3) Perancangan apikasi sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web

dan menyusun buku Panduan E-Report

Project Leader bersama tim efektif telah menentukan bentuk sistem

yang akan digunakan yaitu E-Report pelaporan berkala terpadu. sistem

ini merupakan sebuah layanan yang berbasis pada Web (IT). Sesuai

dengan permasalahan yang sudah ditentukan bahwa kesepakatan

proyek perubahan ini akan membuat sebuah wadah informasi yang

kedepan dapat digunakan oleh baik oleh masyarakat maupun Anggota

Polri terkait tugas dan Fungsi Bidang Binmas, Sabhara dan Polairud.

Sarana yang perlu disiapkan diantaranya adalah sistem jaringan, Web

program, server (basis data), dan menyiapkan ruangan yang memiliki

layar monitor sebagai alat monitoring serta operator yang

mengoperasikan aplikasi tersebut.

Apabila sistem sudah terbangun dan terintegrasi dalam sebuah

konsep yang telah disepakati dan terkonfirmasi bahwa sistem sudah siap

untuk diuji coba dan selanjutnya siap untuk dipergunakan. Bentuk sistem

layanan yang sudah berhasil dibangun ini disosialisasikan dengan nama

E-Report berkala terpadu. Layanan ini merupakan sistem pelaporan

kegiatan pembinaan dan operasional guna mendukung tugas dan fungsi

Bidang preemtif dan preventif (Binmas, Sabhara dan Polairud) dalam

melayani kebutuhan anggota Polri maupun masyarakat. Untuk bisa

menggunakan sistem layanan ini anggota Polri atau masyarakat

membukanya melalui tautan, http://e-

reportrobinopsnal.baharkam.polri.go.id/.

Dalam pembangunan sistem E-Report berkala terpadu Project

leader bekerjasama dengan CV. Win Komputer Lampung, yang

merupakan Perusahaan Internet Service Provider (ISP) kompetitif

dengan Homebase di lampung dan sudah dikenal dan banyak sekali

digunakan oleh individual maupun korporasi serta sudah sangat

berpengalaman didalam memberikan layanan serta solusi teknologi

internet. Pembangunan sistem berbasis web ini dimulai pada bulan

minggu ke-1 bulan Oktober. Adapun Layanan sistem pelaporan berkala

terpadu ini berupa :

Page 34: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

24

a) Penyajian Data dari Kegiatan Bidang preemtif dan preventif

(Binmas, Sabhara dan Polairud);

Di dalam sistem ini akan tersedia data yang telah dilakukan oleh

satuan fungsi kepolisian baik tingkat Mabes maupun kewilayahan;

b) Pengawasan Intern

Pengawasan Intern merupakan fungsi yang dimaksudkan sebagai

upaya kontrol data dari kewilayahan maupun Mabes Polri sebagai

bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. Data pelaporan

ini terdiri atas:

(1) Pembinaan

Berisikan pelaporan penyerapan anggaran, Jumlah personel

dan alat material khusus;

(2) Operasional

Berisikan pelaporan sesuai fungsi teknis (Binmas, Sabhara

dan Polairud) yang sudah disepakati antara Pusat dan

kewilayahan;

(3) Lain-lain

Berisikan pelaporan terkait upaya terobosan kreatif,

kerjasama baik internal maupun eksternal serta komunitas

binaan yang telah dilaksanakan;

(4) Report

Berisikan hasil pelaporan seluruh bidang yang telah dilakukan

(input) oleh setiap user/operator pusat dan kewilayahan untuk

selanjutnya dilakukan Analisa dan penyajian kepada

pimpinan.

c) Laporan Satker

merupakan layanan bagi direktorat Polda dan Mabes terkait

pengiriman laporan kesatuan secara periodik, sehingga laporan

secara berjenjang dapat dilaporkan kepada pimpinan tertinggi

secara akurat dan tepat waktu. Layanan-Layanan yang terdapat di

dalam sistem pelaporan berkala terpadu ini merupakan layanan

yang dapat mendukung tugas Polri secara umum serta tugas setiap

tugas yang bersifat preemtif dan preventif secara khusus dan dapat

Page 35: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

25

mempengaruhi peningkatan kepercayaan masyarakat kepada Polri

melalui layanan pembinaan masyarakat, bantuan personel

Samapta, Pamobvit, dan K9 serta dukungan Polisi Perairan dan

Udara, sehingga masyarakat dapat mengetahui peran serta Polri

mengenai pencegahan tindak kejahatan dalam rangka memelihara

keamanan dan ketertiban masyarakat.

Gambar 3.4.

Perancangan Sistem sebagaimana hasil diagnostik masalah

Operator merupakan ujung tombak yang akan mengaplikasikan atau

menjalankan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web dan

tentunya operator memerlukan bantuan berupa pedoman untuk dipelajari

bagaimana penggunaan sistem aplikasi ini, yang memuat tata cara

pengoperasian, sarana dan prasarana, serta SOP dalam penggunaan

aplikasi ini, yang dibuatkan dalam suatu buku saku sehingga dapat

mudah dibawa oleh operator. Saat ini buku saku dalam proses

pembuatan dan sesuai target akan diselesaikan pada bulan Desember

2020 yang pembuatannya dengan menggunakan anggaran di Tahun

2020 dan akan dibuat sejumlah anggota operator tingkat Mabes Polri

serta satuan kerja Kewilayahan.

Kegiatan proyek tersebut, dilanjutkan dengan melaksanakan rapat

lanjutan Tim Ahli terkait IT untuk membahas buku panduan terkait

pembuatan sistem E-Report berkala yang akan digunakan. Hasil rapat

dan koordinasi tersebut yaitu mengenai hal-hal yang akan dimasukan ke

Page 36: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

26

dalam buku panduan sama dengan fitur-fitur pada sistem E-Report

Berkala Terpadu, antara lain:

a) Isian pelaporan berkala fungsi teknis Binmas, Sabhara dan Polairud

baik tingkat Pusat maupun kewilayahan;

b) Informasi umum.

Gambar 3.2. Rapat bersama tim IT terkait Sistem E-Report berkala terpadu

4) Melakukan Uji coba sekaligus pelatihan penggunaan sistem pelaporan

berbasis web.

Untuk meyakinkan bahwa Sistem Pelaporan berkala Terpadu

Berbasis Web sudah dapat digunakan maka perlu dilakukan uji coba

terhadap sistem layanan yang telah selesai dibangun. Uji coba telah

dilaksanakan dalam bentuk kelompok kecil perwakilan beberapa Satker

dilingkungan Baharkam Polri mulai dari pelaporan data ke dalam sistem

sampai dengan penagmbilan hasil laporan. Sebagai bukti telah

dilaksanakannya simulasi, maka setiap tahapan dari simulasi tersebut

telah didokumentasikan dalam bentuk foto.

Dari hasil uji coba tersebut diketahui ada beberapa kekurangan

sebagai bahan evaluasi dan dilakukan perbaikan sehingga layanan

sistem tersebut benar-benar sesuai dengan konsep yang diharapkan.

Kegiatan Uji Coba ini dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2020 di

Rupatama Baharkam Polri dan dihadiri oleh anggota masing-masing

Satker tingkat Mabes Polri. Kegiatan Uji Coba ini dilakukan oleh Project

Leader yang didampingi oleh tenaga IT professional dari CV. Win

Komputer.

Page 37: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

27

Gambar 3.5 pelaksanaan uji coba Sistem Pelaporan berkala terpadu

Setelah uji coba penggunaan sistem selesai, kegiatan berikutnya

adalah pelatihan operator yang dilakukan pada tanggal 6 November 2020

secara Vicon di Ruang Rapat utama Baharkam Polri yang dihadiri oleh

operator satuan tingkat mabes dan kewilayahan. Pelatihan ini

dimaksudkan untuk informasi awal sistem pelaporan yang dibangun juga

meningkatkan pemahaman anggota sebagai operator yang mengawaki

atau akan menjadi operator terkait sistem pelaporan ini. Pada pelatihan

ini seluruh operator tersebut dilatih oleh tenaga IT professional dari CV.

Win Komputer, selaku perancang teknis sistem Pelaporan Berkala

Terpadu sehingga diharapkan seluruh operator dapat memahami dan

mengoperasikan sistem tersebut.

Gambar 3.6 Pelatihan Operator

Page 38: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

28

5) Sosialisasi Sistem Pelaporan Berkala Terpadu berbasis web

Pelatihan terhadap operator dilakukan secara parallel dengan

kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2020,

dengan kegiatan sebagai berikut :

a) Sosialisasi Sistem kepada Satker tingkat Pusat

Untuk tingkat Mabes Polri Kegiatan sosialisasi Sistem

Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web ini diadakan di Ruang

Rapat Utama Baharkam Polri yang dihadiri oleh Anggota Baharkam

Polri dan perwakilan satker Korps dilingkungan Baharkam Polri.

Sosialisasi ini disampaikan oleh Project Leader beserta seluruh Tim

efektif serta tenaga IT professional dari CV. Win Komputer.

Gambar 3.7 Sosialisasi Sistem Pelaporan tingkat Mabes Polri

Sedangkan Sosialisasi Sistem kepada Satker tingkat Kewilayahan,

diadakan di Ruang Virtual Meeting Pusdalsis Rodalops Sops

Mabes Polri yang dihadiri oleh perwakilan direktorat tingkat Mabes

Polri dan Kewilayahan. Sosialisasi ini dilakukan guna diketahui dan

dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota Polda dan Mabes Polri.

Page 39: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

29

Gambar 3.8 Sosialisasi Sistem tingkat Mabes Polri dan Kewilayahan

b) Pedoman Manual (Manual Guide) Sistem Pelaporan Berkala

Terpadu Berbasis Web

Selain meningkatkan kemampuan SDM untuk

mengoperasikan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu berbasis Web,

selanjutnya Project Leader membuat buku Manual Book Website

Operation, yang berisi tata cara penggunaan aplikasi, mulai dari

login user dan pass, penulisan laporan, penyimpanan data laporan.

Buku ini dibuat sebagai pedoman bagi seluruh operator dalam

mengoperasikan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu berbasis Web

tersebut. Adapun isi manual book website diantaranya:

(1) pelaporan berkala terpadu berupa alur sistem dan pedoman

pemakaian aplikasi laporan satker

User

login ke website dari sistem

Gambar 3.9. website

Page 40: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

30

(2) pelaporan masing- masing operator Satker sesuai bidang

fungsi

(a) Bidang Pembinaan

Gambar 3.10. Sidebar Format (Bidang Pembinaan)

(b) Bidang Operasional

➢ Binmas

Gambar 3.11. Sidebar dan format (Binmas)

➢ Samapta

Gambar 3.12. Sidebar dan format (Samapta)

Page 41: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

31

➢ Pamobvit

Gambar 3.13 Sidebar dan format (Pamobvit)

➢ Polair

Gambar 3.14. Sidebar dan format (Polair)

➢ Poludara

Gambar 3.15.

Sidebar dan format (Poludara)

Page 42: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

32

6) Launching Sistem Pelaporan Berkala Terpadu berbasis Web

Setelah uji coba telah dilakukan dan seluruh operator yang

mengawaki telah dapat menggunakan sistem pelaporan berkala terpadu

ini, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan launching sistem agar

dapat langsung dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh anggota Polri

dan Masyarakat.

Sistem pelaporan berkala terpadu ini launching pada hari Kamis,

tanggal 12 November 2020 di Lantai 5 Rupatama Pusdalsis Rodalops

Sops Polri yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama Baharkam Polri, Para

Direktorat Jajaran Baharkam Polri, para Kapolda, Direktur fungsi

Kepolisian terkait serta seluruh operator kewilayahan. Selain itu,

kegiatan launching Sistem Pelaporan Berkala Terpadu ini juga

disosialisasikan melalui media massa sehingga anggota kewilayahan

mengetahui dan dapat menggunakannya. Pada kegiatan launching ini

tidak hanya melaunching website Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Berbasis Web, namun juga memaparkan bagaimana cara penggunaan

aplikasi serta manfaat aplikasi ini untuk Polri yaitu mempermudah

permintaan data, mempermudah pengiriman administrasi, sedangkan

manfaat untuk masyarakat adalah masyarakat dapat mengetahui kondisi

perkembangan dilapangan, dan berdiskusi website.

Gambar 3.16 Pelaksanaan Launching Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Page 43: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

33

b. Jangka Menengah

1) Menyusun Peraturan Kepada Badan Pemelihara Keamanan Polri

tentang Sistem pelaporan berkala dilingkungan Baharkam Polri.

Sistem pelaporan berkala terpadu merupakan layanan digital

pertama yang ada di Baharkam Polri dan memiliki banyak manfaat serta

kegunaan guna mendukung tugas pokok dan fungsi anggota dalam

menjalankannya. Berdasarkan hal tersebut, agar sistem ini dapat

berjalan secara berkesinambungan, dibutuhkan payung hukum dalam

penggunaannya sehingga operator yang bertugas dalam melaporkan

dapat bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Oleh karena itu,

dirancang Perkabaharkam Polri tentang pelaporan berkala dengan

berbasis web yang direncanakan akan disahkan pada diakhir tahuun

2020 diharapkan menjadi payung hukum pelaporan sekaligus sebagai

pedoman dan acuan bagi operator dalam mengoperasikan dan/atau

mengelola Sistem Pelaporan Berkala Terpadu khususnya dilingkungan

Baharkam Polri.

Gambar 3.3. Perkabaharkam Polri tentang Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

2) Sosialisasi Perkabaharkam Polri tentang Pelaporan Berkala Terpadu

Peraturan yang menjadi dasar pijakan setiap kegiatan lembaga

merupakan krusial agar legitimasi dapat hadir dalam pelaksanaan

pelaporan berkala secara nasional. Oleh karenanya, latar belakang,

tujuan dan klausul yang menjadi perhatian dari peraturan Kabaharkam

Polri tentang Pelaporan Berkala Terpadu sehingga membutuhkan

Page 44: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

34

langkah sosialisasi yang purna. Dengan harapan setiap pemangku

kepentingan baik langsung maupun tidak langsung memiliki pemahaman

dan visi yang sama yaitu melalui pelaporan berbasis web akan dapat

memberikan informasi data yang riil dan bermanfaat. Naskah

Perkabaharkam saat ini sudah di tahap Verifikasi ke-2 dimana Naskah

hanya menunggu tanda tangan pejabat yang berkaitan sehingga

diperkirakan akan sudah terdistribusi pada Desember 2020.

3) Usulan anggaran operasional E-Report berkala masuk dalam DIPA Polri

TA. 2022.

Dalam pengaplikasian layanan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Berbasis Web ini diperlukan operator serta sarana dan prasarana

pendukung seperti Komputer, internet dan monitor yang harus dijaga dan

dirawat agar penggunaan aplikasi layanan Sistem Pelaporan Berkala

Terpadu Berbasis Web ini dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang

lama. Sehingga perlu adanya anggaran operasional yang mendukung

hal tersebut berupa anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan serta

anggaran operator yang mengawakinya. Untuk pengadaannya,

Baharkam Polri telah mengusulkan anggaran tersebut pada usulan

anggaran tahun 2022 yang diajukan pada tanggal 1 November 2020

melalui surat usulan yang ditandatangani Kabaharkam Polri diusulkan

kepada Kapolri melalui Srena Polri.

4) Pemanfaatan aplikasi yang lebih konsisten dan sosialisasi tujuan dan E-

Report oleh seluruh anggota dan masyarakat yang terkait.

Sampai saat ini penggunaan dan pemanfaatan Sistem Pelaporan

Berkala Terpadu Berbasis Web ini masih berlangsung dan untuk

menjamin konsistensinya serta nantinya akan tetap berjalan dalam

jangka Panjang akan dilakukan analisa dan evaluasi setiap minggunya

dilihat dari laporan harian piket operator yang melaporkan

perkembangan pemanfaatan aplikasi tersebut. Target jangka menengah

ini diharapkan akan terlihat pada bulan Desember 2020 sampai

November 2021.

Page 45: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

35

5) Menganalisa dan evaluasi pelaksanaan penggunaan E-Report Berkala

Dalam melaksanakan tugas tentunya perlu untuk adanya analisa dan

evaluasi baik setiap minggu maupun setiap bulan mengenai penggunaan

sistem aplikasi ini apakah telah sesuai dengan SOP atau tidak. Target

analisa dan evaluasi akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021.

6) Memberikan Reward/ Punishment kepada personil yang menjalankan

Sistem E-Report Berkala Terpadu

Pemberian penghargaan akan diberikan kepada personil yang

dianggap mampu menjalankan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Berbasis Web ini dengan baik dan konsisten. Baharkam Polri akan

membuat standarisasi pemberian penghargaannya dan penilaiannya

dilaksanakan sejak aplikasi di launching tanggal 12 November 2020

sampai nanti januari tahun 2021 (selama 3 bulan). Hasil penilaian

tersebut akan dijadikan dasar dan pedoman diusulkan kepada

Kabaharkam untuk diberikan penghargaan.

c. Jangka Panjang

ada 2 (dua) target dalam jangka panjang yang akan dicapai dalam proyek

perubahan ini, yaitu :

1) Peningkatan Kinerja pelayanan informasi data dari pelaporan berkala baik

pusat maupun kewilayahan;

2) Mengintegrasikan aplikasi Sistem Pelaporan Berkala Berbasis Web.

dengan sistem digital yang disusun oleh kementerian/Lembaga terkait

lainnya.

Target ini dipilih untuk menjaga agar pelaksanaan proyek perubahan

Sistem Pelaporan Berkala Berbasis Web dapat tetap dilaksanakan sampai

kebutuhan informasi data oleh anggota Polri dan Masyarakat dapat terlayani

dengan baik dan setelah waktu target tercapai maka akan dibuat target baru

yang disesuaikan dengan kondisi pada saat itu nantinya.

54

Page 46: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

36

3.2. PETA STAKEHOLDERS

Peranan stakeholders dalam proses proyek perubahan sesuai dengan peta

stakeholders memiliki pengaruh dan ketertarikan yang berbeda-beda. Namun

yang terpenting adalah sebagai Project Leader harus mampu mempengaruhi

setiap stakeholder sehingga seluruh stakeholders dapat memberikan dukungan

serta ketertarikan secara maksimal terhadap keberhasilan dari proyek perubahan

yang telah digagas. Sebelum aplikasi Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis

Web ini terbentuk identifikasi terhadap stakeholders telah dilakukan dan masing

masing berada pada kelompok disesuaikan dengan kepentingan dan

pengaruhnya. Setelah dibangunnya sistem pelaporan dan dirasakan manfaatnya

terjadi perubahan pada stakeholders, sebagai berikut ;

a. Stakeholders Bersifat Promoter

Stakeholders yang bersifat Promoter ini merupakan Stakeholders Utama

yang memiliki kepentingan besar terhadap upaya perubahan dan juga

mempunyai kekuatan untuk membuatnya berhasil serta mempunyai pengaruh

dan kepentingan yang tinggi atas berhasilnya proyek perubahan. Ciri-ciri

Stakeholders ini antara lain:

1) Benar-benar bisa membuat upaya berjalan;

2) Jika positif, harus diperkuat dan dilibatkan dalam pekerjaan yang akan

dinikmatinya;

3) Jika gagasannya tidak jalan, mereka tahu mengapa, dan memiliki alternatif

yang lebih baik;

4) Menyetujui, memberikan masukan dan mengarahkan proyek perubahan;

5) Bertanggung jawab untuk mengatur dan menyetujui pengembangan

teknologi informasi, serta mengatur dan memberikan pembinaan;

6) Berpengaruh dalam mendorong penyelesaian aplikasi;

7) Berpengaruh dalam memberikan solusi apabila terdapat kendala dalam

penyelesaian aplikasi;

8) Memberikan masukan proyek perubahan.

Page 47: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

37

Stakeholders yang bersifat Promoter ini diantaranya yaitu Baharkam Polri,

Korps jajaran dilingkungan Baharkam Polri, dengan alasan:

1) Baharkam Polri adalah stakeholders yang mendukung penuh proyek

perubahan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web dan dapat

memberikan masukan serta saran sekaligus mengawasi pelaksanaanya;

2) Korps jajaran dilingkungan Baharkam Polri serta seluruh anggota

Baharkam Polri adalah Stakeholders yang punya kepentingan untuk

berjalannya proyek perubahan ini karena ini dibuat untuk membantu

stakeholder dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, dengan proyek

perubahan ini seluruh pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan

pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, dapat terpantau

pelaksanaanya sekaligus sebagai penilaian terhadap kinerja anggota.

3) Pengaruh proyek perubahan terhadap stakeholder lainnya berjalan sesuai

dengan kebutuhan stakeholder itu sendiri setelah melihat tujuan dan

manfaat proyek perubahan, para Kapolda dan para Direktur serta satuan

satuan kerja lainnya akan lebih dimudahkan dalam pelaporan terkini

kondisi di masing-masing satuan fungsi kepolisian yang terjadi, sebagai

contoh; permohonan data rekapitulasi fungsi direktorat yang dibutuhkan

untuk perencanaan tugas Kepolisian ditahun depan, permintaan korelasi

data antar satuan kerja sebagai gambaran pemerataan personil dan alat

material yang dibutuhkan maupun bertindak sebagai koordinator dalam

alokasi kebutuhan anggaran kontijensi dalam tahun anggaran berjalan.

Stakeholder ini yang tadinya masuk dalam kelompok defenders berubah

menjadi Latent dan akhirnya menjadi promoters.

4) Hal yang sama terjadi pada stakeholders latents yang tadinya punya

kepentingan yang kurang tapi setelah adanya proyek perubahan

kemudian melihat peluang untuk mendapat kepentingan yang baru

dengan menggunakan pengaruhnya yang besar, seperti :

• Kemenkopolhukam, Kemenhub, KKP dan Kemen BUMN yang

diminta oleh Project Leader untuk memberikan bekal pengetahuan

untuk meningkatkan kemampuan anggota pada fungsi Binmas,

Sabhara dan Polairud menjadi merasa berkepentingan menjadikan

Baharkam Polri sebagai salah satu satuan kerja yang mengakomodir

kebutuhan database kepada masyarakat.

Page 48: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

38

• Kabaharkam Polri juga menganggap proyek perubahan ini bisa

dimanfaatkan untuk menjadi bagian dari pengembangan informasi

yang bisa ditularkan ke fungsi teknis kepolisian lainnya.

• Sops adalah Satuan kerja yang membidangi bidang operasi

Kepolisian. Tugas lainnya adalah satker yang menampung keinginan

satker-satker lainnya untuk berinovasi termasuk proyek perubahan

Sistem Pelaporan Berkala Berbasis Web. Proyek perubahan dapat

menjadi salah satu inovasi Baharkam Polri secara umum. Atas hal

tersebut, Kabaharkam Polri akan menggunakan pengaruhnya untuk

penyusunan anggaran DIPA Binops Baharkam Polri termasuk

anggaran pemeliharaan dan perawatan sistem serta honorarium

operator di tahun 2021/2022.

• Media massa dan masyarakat umum selain dapat membantu

promosi (mensosialisasi) layanan sistem pelaporan berkala berbasis

web juga sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan

masyarakat terhadap data informasi sekaligus dijadikan sarana

untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

b. Stakeholders Bersifat latent

Stakeholders yang bersifat latens umumnya tidak memiliki kepentingan

khusus maupun terlibat dalam Upaya, tetapi memiliki kekuatan besar untuk

mempengaruhi Upaya jika mereka menjadi tertarik (pengaruh tinggi dan

kepentingan rendah). Ciri-ciri Stakeholders ini antara lain:

1) Bisa sangat membantu jika dapat diyakinkan akan pentingnya upaya bagi

kepentingan mereka sendiri atau untuk kebaikan yang lebih besar;

2) Perlu didekati dan diberi informasi, setiap kali perlu dilakukan kontak

dengan mereka;

3) Tunjukkan bagaimana upaya memiliki efek positif terhadap isu maupun

populasi yang menjadi perhatiannya;

4) Mendukung dan memberikan masukan proyek perubahan;

5) Salah satu penerima manfaat dari sistem.

Stakeholders yang bersifat Latens ini dengan proyek perubahan ini dan

dipengaruhi oleh upaya Project Leader sebagian besar telah berubah menjadi

promoters yaitu Kemenkopolhukam, Kemenhub, KKP dan Kementerian

Page 49: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

39

BUMN. Div TIK sangat mendukung proyek perubahan melalui sistem

pelaporan berbasis web, dibuktikan melalui alokasi server untuk

menggunakan Database yang ada di Polri berhasil dipengaruhi oleh Project

Leader dan pengaruh yang dimiliki menjadi peluang yang positif dalam

berkembangnya proyek perubahan ini, begitu juga dengan Bagbinlat yang

mengalokasikan anggaran bagi yang tidak pasif akibat pandemi Covid-19

kepada proyek perubahan dan diharapkan nantinya tetap memberikan

pengaruh positif untuk keberlangsungan proyek perubahan dan tentunya

Project Leader harus melakukan upaya prosedural untuk secara bertahap

meyakinkan manfaat dari proyek perubahan ini.

Media massa yang tadinya masuk dalam kelompok apathetics karena

merasa tidak punya kepentingan dan kurang berpengaruh pada proyek

perubahan ini, namun setelah diadakan pendekatan komunikasi dan ikut serta

dilibatkan dalam Launching Sistem pelaporan berkala terpadu berbasis web,

kini berubah menjadi Latents yang punya pengaruh besar untuk

mempromosikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat.

c. Stakeholders Bersifat Defender

Stakeholders Bersifat Defender ini memiliki kepentingan pribadi dan dapat

menyuarakan dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk

mempengaruhi upaya. Dengan pengaruh yang rendah dan kepentingan yang

tinggi terhadap proyek perubahan. Ciri-ciri Stakeholders ini ada pada anggota

polri dan masyarakat baik yang punya permasalahan maupun yang tidak, hal

ini dapat dilihat dari kepentingan dan pengaruhnya, antara lain:

1) Bisa sangat membantu jika mereka tetap mendapat informasi dan kita

tidak perlu khawatir tentang keterlibatannya di masa datang;

2) Bukan tim pengembang aplikasi secara langsung, namun dapat

memberikan masukan proyek perubahan terkait pengembangan sistem;

3) Tidak terlibat secara langsung dalam pengembangan sistem, namun akan

mendapatkan manfaat dengan adanya aplikasi;

4) Akan mengurangi beban tanggung jawab apabila aplikasi dapat berfungsi,

karena apabila ada kesalahan atau kekurangan yang dilakukan kasatker

dapat termonitor oleh pimpinan langsung.

Page 50: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

40

d. Stakeholders Bersifat Apathetic

Dalam proyek perubahan ini sudah tidak ada lagi yang masuk Stakeholder

Apathetic, pengaruh dan kepentingan yang lebih besar membuat mereka

masuk kedalam Stakeholder Defenders sehingga yang tadinya mereka kurang

memiliki kepentingan maupun kekuatan bahkan mungkin tidak mengetahui

adanya upaya (pengaruh rendah dan kepentingan yang rendah terhadap

proyek perubahan) kini telah berubah. Ciri-ciri yang masuk dalam

Stakeholders ini antara lain:

1) Tidak peduli terhadap upaya;

2) Menjadi Stakeholders karena kebetulan menjadi anggota suatu kelompok

atau karena posisinya di komunitas;

3) Sebaiknya tidak mengganggu mereka, walaupun bisa diberi informasi

melalui media cetak.

Gambar 3.17

Peta Stakeholders II

3.3. KENDALA INTERNAL DAN EKSTERNAL

Proyek perubahan ini dalam perjalanannya mengalami kendala baik dari

internal maupun eksternal, dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Kendala Internal

1) Kesiapan fasilitas internet yang kurang baik, karena alokasi kapasitas

sebesar 1 TeraBit yang ketika dipakai akan mencapai kapasitas

LATENTS

Media Massa

PROMOTERS 1. Kabaharkam Polri 2. Kakorbinmas Baharkam Polri 3. Kakorsabhara Baharkam Polri 4. Kakorpolairud Baharkam Polri 5. Kemenkopolhukam RI 6. Kemenhub RI 7. Kementerian KP RI 8. Kementerian BUMN 9. SOPS Polri 10. Pemda

INF

LU

EN

CE

Apathetics

Masyarakat

DEFENDERS Pemerintah Daerah

INTEREST

Page 51: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

41

maksimumnya sehingga berpengaruh kepada kinerja sistem dan terkadang

terhambat (Overload);

2) Anggota yang ditunjuk bertugas sebagai Operator tidak mampu

melaksanakan tugasnya dengan baik disebabkan kemampuan yang jauh

dari apa yang diharapkan;

3) Perwira yang diberi tugas tanggung jawab untuk mengontrol setiap tugas

yang diberikan tidak menjalankan tugasnya dengan baik;

4) Anggota yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan tidak mengikuiti dengan

baik bahkan ada yang tidak mengikuti pelatihan sama sekali.

b. Kendala Eksternal

• Penggunaan server sementara milik internal terjadi kendala dalam proses

pindahnya ke server milik Polri dengan kapasistas lebih besar karena

ketidaksamaan butuh satu server tambahan dengan fungsi development.

• Tim IT yang ditunjuk merupakan pihak swasta yang bekerja dengan

pembayaran, dikhawatiran proyek perubahan terbengkalai kedepan ketika

komitmen pimpinan tidak lagi sama dukungan dengan awal.

• Setelah proyek perubahan di Launching, alokasi anggaran honorarium

operator masih belum ada kejelasan.

• Para operator pelaporan berkala baik ditingkat pusat maupun wilayah

masih ada yang belum menggunakan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu

Berbasis Web ini dan para Kasatker ada yang belum paham manfaat

proyek perubahan ini.

• Pembuatan Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri tentang

Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web belum selesai

diverifikasi karena birokrasi yang membutuhkan waktu.

3.4. UPAYA MENGATASI KENDALA

a. Telah diajukan kepada Kapolri melalui Kabaharkam Polri untuk

penambahan kapasitas di Website Baharkam Polri dan salah satunya

khusus untuk Sistem pelaporan berkala terpadu berbasis web;

b. Usulan penambahan personil yang mempunyai kemampuan komputer ke

SDM, untuk menunjuk personel yang memiliki kemampuan komputer untuk

Page 52: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

42

melengkapi piket operator berdasarkan surat perintah Kasatfung yang

membidangi SDM;

c. Memberikan pemahaman kepada setiap perwira yang bertugas di unit yang

terkait pelaporan untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung

jawab dan hal ini dilaksanakan setiap hari senin di Ruang rapat Utama

Baharkam Polri;

d. Memberikan Reward and punishment kepada personil yang berkinerja baik

dalam menjalankan tugas dan sekaligus berkinerja buruk, untuk

selanjutnya diberikan jam intensif mandiri untuk mempelajari materi yang

diajarkan;

e. Mengundang Tim IT untuk membicarakan komitmen pelaksanaan proyek

perubahan, dan menyanggupi menuntaskan aplikasi proyek perubahan

diserta denda yang akan diberi apabila terjadi keterlambatan;

f. Sementara honor operator dibayar dengan menggunakan dukops

Kabaharkam Polri sambil mengajukan kepada Kabaharkam Polri untuk

dianggarkan dalam DIPA 2021;

g. Akan dilaksanakan supervisi ke Para unit operator baik tingkat pusat

maupun kewilayahan yang dilaksanakan pejabat utama Baharkam Polri

yang nantinya akan dilaporkan ke Kasatker bersangkutan;

h. Kabaharkam Polri langsung berkoordinas kepada Kadivkum Polri untuk

percepatan prosesnya.

Page 53: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

3.5. INSTRUMEN MONITORING UNTUK PELAKSANAAN PROYEK

PERUBAHAN

Terhadap Proyek perubahan ini tetap dilakukan pemantauan dan

pengendalian dalam masa jangka menengah dan jangka panjang dan telah

dipersiapkan pada masa jangka pendek, adapun instrumen yang digunakan

dan telah direncanakan dengan baik adalah sebagai berikut:

1) Mengadakan analisa dan evaluasi terhadap implementasi Pelaporan

Berkala Terpadu Berbasis Web oleh fungsi Binops Baharkam Polri pada 3

(tiga) bulan awal pasca diresmikan serta adanya hasil analisa dan evaluasi

yang bisa dijadikan pedoman dalam perencanaan kegiatan berikutnya;

2) Usulan anggaran operasional untuk honorarium operator serta anggaran

pemeliharaan dan perawatan Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis

Web yang direncanakan diajukan dalam DIPA Revisi Baharkam Polri tahun

2021;

3) upaya pemantauan kinerja personil yang akan dijadikan dasar dalam

memberikan rewards dan punishment kepada personil yang bertugas

sebagai operator pelaporan yang bertugas pada sistem pelaporan berkala

berbasis Web;

4) Adanya Perkabaharkam Polri yang mengatur tentang sistem Pelaporan

Berkala Terpadu dimana dalam peraturan tersebut memuat penanggung

jawab dari masing masing sekaligus aturan pelaksanaannya;

5) Telah dibuatkan piket harian operator yang menjalankan operasional

Sistem Pelaporan Berkala Berbasis Web sekaligus melaporkan

perkembangan dari setiap fitur yang ada disistem yang laporannya

disampaikan setiap hari di meja pimpinan untuk dievaluasi pelaksanaannya;

6) Adanya HTCK yang disusun agar dapat dipedomani dalam sinergitas kerja

antar fungsi sehingga operasional dapat berjalan dengan baik dan

terkoordinir.

Page 54: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

44

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

a. Proyek perubahan Optimalisasi Pelaporan Berkala Baharkam Polri

Dalam Rangka Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat

berupa perancangan sebuah sistem yang mampu memberikan

kemudahan dan ketepatan dalam pelaporan kondisi satuan fungsi secara

periodik dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

dan dapat dirasakan manfaatnya dalam pelaksanaan tugas bidang

pembinaan operasional sehari hari dimana dengan adanya sistem

tersebut pelayanan terhadap anggota Polri maupun masyarakat dapat

lebih ditingkatkan dan personil internal lebih dimudahkan dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengemban fungsi

pembinaan dilingkup pemeliharaan keamanan;

b. Pencapaian proyek perubahan yang ditentukan dalam jangka pendek

telah tercapai dengan waktu dan target yang ditentukan dan dapat

dirasakan oleh seluruh pengguna web dan aplikasi berkat dukungan para

stakeholder yang keseluruhannya telah memberikan kontribusi positif

untuk kemajuan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang

dilakukan oleh Biro Pembinaan Operasional Baharkam Polri termasuk

juga persiapan menghadapi target jangka menengah dan jangka panjang

yang juga telah dipersiapkan instrumennya guna menjamin tetap

terlaksana dan berjalannya proyek perubahan ini pada waktu yang telah

ditentukan;

c. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang diberikan oleh

Baharkam Polri melalui sistem pelaporan berkala berbasis web melalui

portal tautan www.e-reportrobinopsnal.baharkam.polri.go.id

diberikan kepada anggota Polri maupun satuan satuan kerja yang

membutuhkan data informasi terkait tugas pokok bidang pencegahan

diantaranya penyerapan anggaran, jumlah personel, alat material

Page 55: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

45

khusus, kegiatan operasional fungsi serta kegiatan lainnya seperti

pelaporan terobosan kreatif, kerjasama dan komunitas binaan bisa

memanfaatkan website ini disamping bisa ikut berdiskusi terhadap topik

permasalahan yang sedang ramai dibicarakan publik;

d. Permasalahan dan kendala yang dihadapi tentang keterbatasan

anggaran, SDM, peralatan dan metode yang ada bisa diselesaikan

terbukti dengan adanya perkabaharkam Polri tentang Sistem Pelaporan

Berkala Terpadu Berbasis Web yang merupakan payung hukum

pelaporan berkala dengan web dan aplikasi, selain itu peningkatan

kemampuan personil untuk mengoperasionalkan sistem pelaporan

berbasis web serta pengetahuan teknis kepolisian telah dapat dirasakan

setelah pembinaan operasional melaksanakan beberapa Pendidikan dan

Pelatihan yang diantaranya pelatihan mengoperasionalkan web dan

aplikasi.

4.2. LESSON LEARNED

Selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.1

(PKN), yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), saya

Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasional Baharkam

Polri selaku Project Leader merasakan adanya perubahan dan manfaat besar

dalam menjalankan roda organisasi guna menuju organisasi yang Good

Governance dan Clean Governance, hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Saya mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara menggerakan tim dan

berkomunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Di instansi

Kepolisian khususnya yang sudah terbiasa dengan satu titik, yang dimana

segala sesuatunya harus sesuai dengan perintah namun disini juga diajarkan

penyelesaian tugas dengan efektif dan efisien guna mengoptimalkan

bagaimana menggerakan potensi-potensi yang ada dalam tim dan staf agar dari

setiap lini dapat mengerti bukan hanya tugas masing-masing namun mengerti

tugas secara keseluruhan tanpa meninggalkan tugas dan tanggung jawab di

bagiannya. Kemudian harus dapat memetakan masalah secara jelas dan

menyelesaikan suatu tantangan maupun permasalahan secara komperehensif

yang dimana segala sesuatunya harus bersifat luas dan lengkap, meliputi

Page 56: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

46

seluruh aspek, atau meliputi ruang lingkup yang luas sehingga dapat

merencakan dengan baik bagaimana suatu penyelesaian tersebut dengan

menginstruksikan dan merangkul Stakeholders guna mencapai tujuan yang

diinginkan.

Dengan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.1 ini, dapat

memiliki kompetensi pemimpin yang visioner dan dengan mudah melakukan

kolaborasi dengan stakeholder serta dapat meningkatkan kinerja organisasi

yang dipimpin dengan visi atau arah kebijakan yang tepat, mudah dimengerti

serta dapat dikerjakan oleh bawahan dengan baik. Disamping itu, harus

memantau dan mengawal setiap kegiatan agar tidak keluar dari apa yang dicita

citakan sebelumnya, dengan adanya komunikasi dua arah merupakan kunci

keberhasilan tim yang paling efektif. Juga memiliki kemampuan dalam

mengambil suatu kebijaksanaan tentang isu strategi yang terjadi, selalu

melakukan diagnosa terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan, khususnya

yang berhubungan dengan saran dan pendapat strategis, sehingga

rekomendasi yang diberikan kepada pimpinan dapat dikatakan sesuai dengan

kebutuhan pelaksanaan tugas dilapangan. Dengan berakhirnya dan selesainya

program Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.1 ini maka kami menyatakan

bahwa di Lembaga Administrasi Negara (Pusdiklat Kepemimpinan Aparatur

Nasional) adalah laboratoriumnya para pemimpin perubahan atau pemimpin

kolaboratif untuk melakukan praktek dan ujicoba kemampuan kepemimpinan.

4.3. REKOMENDASI / SARAN

a. Sistem pelaporan berkala terpadu berbasis web yang sedang dibangun

oleh Project Leader dan anggotanya agar tetap diberlakukan sehingga

pengumpulan, pengolahan dan penyajian data kepada pimpinan dan

masyarakat bisa lebih maksimal dilakukan yang tentunya akan

memberikan nilai positif bagi Polri khususnya dalam memberikan

pelayanan yang terbaik sebagaimana visi dan misi organisasi;

b. Kerja sama dengan Stakeholders internal maupun eksternal demi

terlaksananya maksud dan tujuan dari Sistem Pelaporan Berkala

Terpadu Berbasis Web harus tetap dilakukan untuk menjamin

keberlangsungan proyek perubahan ini;

Page 57: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

47

c. Proyek perubahan ini agar diajukan dalam telaahan staf ke Mabes Polri

agar pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang berbasis web,

aplikasi dan android dapat didukung pelaksanaannya serta dapat

diberlakukan seluruh jajaran Polri demi terwujudnya pelayanan Polri

yang terbaik untuk masyarakat;

d. Sistem Pelaporan Berkala Terpadu Berbasis Web diharapkan dapat

diterapkan pada Kementerian Lembaga Daerah (KLD) dan instansi

pelayanan publik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan

serta membantu memperkuat sistem keamanan dalam negeri.

Jakarta, 30 November 2020

Project Leader,

EDISON, S.H.,M.H.

Page 58: LAPORAN PROYEK PERUBAHANpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...Laporan proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam pelaksanaan Pelatihan

48

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Cara Kerja Markas Besar Kepolisian Republik

Indonesia

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018

tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara Kerja Kepolisian Daerah