Laporan Proyek Tumbuhan 1

8/19/2019 Laporan Proyek Tumbuhan 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-proyek-tumbuhan-1 1/25

LAPORAN PROYEK SAINS TUMBUHAN

(BI 2204)

PENDAHULUAN

(PENGENALAN MIKROSKOP, PEMBUATAN

PREPARAT BASAH, ALIRAN ZAT SITOPLASMA

DAN ZAT ERGASTIK, PEMBUATAN LARUTAN

SUKROSA, PLASMOLISIS)

Tanggal Praktikum : 27 Januari 2016

Tanggal Pengumpulan : 3 Februari 2016

Disusun oleh

Muti’ah urul Jiha!ah

1061"0##

$elompok 11

%sisten:

Mar&helia 'antoso (1061"0#2)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG



2016

*%* +

P,D%-./.%

11 /atar *elakang Tumbuhan sebagaimana makhluk hi!up lainna a!alah

obek ang selalu !iteliti untuk melihat potensina terha!ap

pemenuhan kebutuhan manusia !an menaga keseimbangan

alam Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hi!up

melaksanakan metabolisme !an menghasilkan 4at sampingan

(sekret5 4at ergastik) 'elain itu tumbuhan uga memiliki siat

peka terha!ap perubahan !i lingkunganna atau terha!ap

rangsang baik rangsang sika maupun rangsang kimia8i

'alah satu &ontoh rangsangan tersebut a!alah &ahaa !an

konsentrasi 4at ang a!a !i sekitarnaPa!a a8alna manusia meneliti kebermanaatan !ari

tubuh tumbuhan saa -al ini !ibuktikan !engan klasikasimakhluk 9ersi %ristoteles ang menggolongkan makhluk hi!up

mena!i tumbuhan !an he8an 'etelah obert -ooke

menemukan sel !ari saatan tutup botol gabus pa!a 166#

(ee&e 2012) penelitian mengenai sel !an aringan tumbuhan

semakin !itingkatkan.ntuk meneliti berbagai hal mengenai sel tumbuhan ang

kini uga !iaplikasikan !alam berbagai kha4anah bioteknologi

maka !ibutuhkan penguasaan terha!ap beberapa teknik

perolehan !ata sel tumbuhan Pertama;tama kemampuan

menentukan enis mikroskop ang akan !ipakai !an

menggunakanna a!alah kemampuan ang mutlak !imiliki

terlebih !i 4aman ini ang mana biologi sel !an molekuler

se!ang sangat berkembang $e!ua kemampuan membuat



saatan sebagai obek ang akan !iamati menggunakan

mikroskop $etiga kemampuan membuat larutan stok !an

mengen&erkanna Terakhir kemampuan untuk mereaksikan

4at !engan 4at penan!ana mengenali enis;enis sel !an

mengamati perubahan ang tera!i !i !alam sel untuk

mengamati proses !an pro!uk ang tera!i !i !alamna .ntuk

itu pa!a praktikum ini akan !ibahas mengenai teknik;teknik

!asar pengamatan sel tumbuhan !an aplikasina berupa

pengamatan siologi !an 4at ergastik tumbuhan

12 Tuuan

Praktikum ini memiliki tuuan sebagai berikut

1 Menentukan enis;enis aliran plasma ang teramati !ari

tanaman2 Menentukan enis;enis 4at ergastik ang teramati pa!a

saatan tanaman3 Menentukan siat re9ersibilitas sel terha!ap peristi8a

plasmolisis

13 -ipothesis'etelah !ilakukan stu!i literatur mengenai praktikum

mo!ul pertama ini !iperoleh hipotesis sebagai berikut1 Jenis;enis aliran plasma ang teramati !ari tanaman

a!alah sal9asi rotasi sirkulasi reverse fountain !an

multistriate.2 Jenis;enis 4at ergastik ang teramati pa!a saatan

tanaman a!alah pati pa!a kentang kristal sistolit pa!a

Ficus kristal raphi!5 arum pa!a !aun sui (Pleomele

angustifolia) !an kristal drass pa!a Carica papaya3 'el memiliki re9ersibilitas terha!ap peristi8a

plasmolisis



*%* ++

T+J%.% P.'T%$%

21 Jenis;Jenis Mikroskop !an Fungsina

Mikroskop a!alah alat ang !igunakan untuk mengamati

obek;obek renik seperti sel organel bahkan 9irus Menurut

ee&e (2012) mikroskop pertama kali !itemukan pa!a 1#<0

!an pengamatan sel menggunakan mikroskop pertama kali

!ilakukan oleh obert -ooke pa!a 166# 'eak saat itu

penelitian mengenai !unia renik semakin berkembang

sehingga mikroskop uga mengalami perkembangan ang

pesat *erikut !iabarkan enis;enis mikroskop !an ungsina

211 Mikroskop &ahaa

Mikroskop &ahaa a!alah mikroskop ang

menggunakan &ahaa sebagai sumber &ahaana

Ter!apat beberapa 9ariasi !ari mikroskop &ahaa menurut

ee&e (2012) !iantarana brighteld, phase-contrast,

Nomarski, uorescence, confocal, deconvolution, !an

super-resolution. righteld a!alah mikroskop ang mana

&ahaa menembus spesimen baik !i8arnai maupun ti!ak

Phase-contrast a!alah mikroskop ang mengamplikasi

9ariasi berat enis ben!a penusun speimen untuk

meningkatkan kontras !ari sel ang ti!ak !i8arnai



sehingga gambar ang !iperoleh seolah;olah transparan

namun ter!apat garis;garis kontras untuk menggambarkan

membran !an organel Nomarski, atau di!erential-

interference-contrast a!alah mikroskop ang menghasilkan

gambar ang hampir tiga !imensi namun konsep a8alna

sama !engan mikroskop phase-contrast Pa!a mikroskop

ini perbe!aan massa enis lebih !ispesikkan sehingga

permukaan sel terlihat lebih =*erka8ah’

Mikroskop uorescent a!alah mikroskop ang !apat

menerap ra!iasi ultra9iolet !an meman&arkan &ahaa

tampak sehingga gambar ang !ihasilkan ti!ak

monokrom Prinsip kera mikroskop ini a!alah

menggunakan antibo!i atau pe8arna uorescent ang

!apat berinteraksi !engan molekul tertentu !i !alam sel

sehingga !apat meman&arkan &ahaa Mikroskop confocal

a!alah perkembangan !ari mikroskop uorescent

menghasilkan &itra 3D melalui bantuan laser untuk

menghilangkan &ahaa ang keluar !ari okusna (out o

o&us) !an gambarna !iambil !ari berbagai bi!ang

sehingga gambar ang !ihasilkan lebih taam mikroskop

deconvolution a!alah mikroskop confocal ang !igital !an

!apat menghasilkan bentuk 3D ang lebih taam

Mikroskop &ahaa lainna a!alah mikroskop super-

resolution ang !apat men&apai le9el molekul !engan

>uoresensi

212 Mikroskop elektron

Menurut %lberts (201") ter!apat !ua enis mikroskop

elektron aitu transmission electron microscopy (T,M) !an

scanning electron microscopy (',M) $e!uana



memanaatkan elektron sebagai pemantul imai !an

kumparan magnet untuk memokuskan elektron;elektron

tersebut Pa!a T,M prinsipna mirip !engan mikroskop

&ahaa !an menghasilkan gambar 2D ?ara kerana

a!alah sebagai berikut Pertama spesimen !ibuat setipis

mungkin !i8arnai !engan logam berat ang pa!at !engan

elektron ang !apat menerap atau mengeksitasi elektron

ketika tera!i tumbukan !engan elktron ang menghantam

logam tersebutspesimen ang !apat !iamatina a!alah

spesimen !engan ukuran hingga 1 nm Pa!a ',M hasilna

a!aah gambar 3D !an !apat men&apai 3;20 nm ?ara kera

',M a!alah !engan memantulkan spesimen ang

!iselubungi logam berat !engan ka!ar pan&aran elektron

ang !iatur oleh !etektor

22 Teknik Pembuatan 'aatan

Preparat 'egar

.ntuk mengamati struktur !an

siologi tumbuhan bagian

tumbuhan ang !iinginkan

hen!aklah !iisolasi terlebih

!ahulu agar ti!ak ter!apat gangguan !ari bagian lainna

Teknik ang umum !igunakan a!alah pembuatan saatan

preparat segar Pa!a @lime (2013) !iabarkan mengenai &ara

membuat preparat Terlebih !ahulu buat saatan

menggunakan silet (ra"or blades) setipis mungkin Menurut

Peterson (200A) a!a beberapa teknik saatan !iantarana

epidermal peel (pengambilan epi!ermis !aun) saatan

melintang !an saatan membuur .ntuk membuat



epi!ermal peel buat saatan tiga garis ang membentuk

persegi ti!ak sempurna lalu lipat !an tarik keluar bagian

ang telah !isaat *engkokkan bagian tersebut lalu kupas

epi!ermisna menggunakan silet

'etelah !i!apatkan saatan

saatan tersebut !iletakkan pa!a

ka&a obek lalu !itetesi air !an salah satu sisina !itutup

!engan ka&a penutup (@lime 2013) 'alah satu sisi ka&a

penutup !itahan !engan arum ara !an !ilepaskan perlahan

agar seluruh spesimen !itutupi ka&a tersebut .sahakan ti!ak

terbentuk gelembung agar gangguan 9isual !apat

terminimalisir

Gamba 2!2 Pembuatan Preparat 'egar(@lime 2013)

23 Bsmosis !an %liran 'itoplasma

Bsmosis a!alah salah satu

transpor pasi atau perpin!ahan 4at

ang !isebabkan oleh perbe!aan

potensial !an mengikuti gra!ien

konsentrasi Denisi osmosis

menurut ee&e (2012) a!alah proses

!iusi5 perpin!ahan 4at terlarut

(umumna air) melalui membran

semipermeabel (membran ang

Gamba 2!1 Teknik pembuatan ,pi!ermalpeel

(Peterson 200A)



!apat !ile8ati oleh 4at;4at tertentu) Bsmosis berperan besar

!i !alam homeostasis Bleh karena itu sel memberikan

respon ang berbe!a ketika itempatkan !i !alam lingkungan

!engan konsentrasi 4at ang berbe!a Faktor ang

menentukan perbe!aan tersebut selain konsentrasi 4at pelarut

a!alah permeabilitas membran (?ampbell 2012) $e!ua

aktor tersebut memengaruhi tonisitas (kemampuan &airan

untuk membuat sel kehilangan atau menerap air) Pa!a

prinsipna &ara sel tumbuhan !an

he8an !alam menanggapi tonisitas sama tetapi !ibe!akan

uga ber!asarkan a!a atau

ti!akna !in!ing sel

$etika !iletakkan !i larutan

ang konsentrasina lebih

ren!ah (hipotonis) air akan

masuk ke !alam sel $etika

!iletakkan !i larutan ang

sama konsentrasina !engan

sel (isotonis) maka tera!i

pertukaran air biasa

'e!angkan ika !iletakkan ke

!alam larutan hipertonis air akan keluar meninggalkan sel

!an sel akan men&iut

Pa!a sitoplasma selain tera!i pertukaran &airan !an 4at

!engan lingkunganna tera!i pula aliran 4at pa!a sitoplasma

(cytoplasmic streaming5 cyclosis) Menurut eu4eau etal

(1<<7) !an $ost !an ?hua (2002) pa!a ,9ert (2006) aliran

sitoplasma memasilitasi pertukaran 4at !i !alam sel Menurut

,9ert (2006) pergerakan ini !ibantu oleh lamen aktin

Gamba 2!" Bsmosis

(ee&e 2012)

Gamba 2!4 ,ek Bsmosis Terha!ap 'el(ee&e 2012)



Menurut %llen !an %llen (1<7A) ter!apat beberapa tipe aliran

sitoplasma !iantarana sal9asi (lompatan) sirkulasi fountain

!an reverse fountain, multistriate, !an rotasi

2" 'klerenkim !an Cat ,rgastik (Pati !an $ristal)

'klerenkim a!alah aringan tumbuhan ang tersusun

a!alah sel !engan penebalan !in!ing sekun!er !an seringkali

terlignikasi ang se&ara prinsipna !igunakan untuk

pergerakan atau sokongan (,9ert 2006) 'klerenkim ter!iri

atas !ua tipe sel aitu sel sklerei! ang berbentuk seperti

batu !an serat ang berbentuk memanang 'el sklerei!

!igunakan untuk menokong !an ter!iri atas beberapa enis :

brakisklerei! (a!a !i !aging buah;buahan) makrosklerei!

(seperti palisa!e) osteosklerei! (pelin!ung bii) astrosklerei!

(berbentuk bintang pa!a !aun eu!ikota) !an trikosklerei!

pa!a trikoma (,9ert 2006) 'el serat a!alah sel sklerenkim

ang berbentuk panang ter!iri atas !ua enis: ilar !an

ekstrailar 'erat ilar a!alah serat ang menusun ilem

se!angkan ekstrailar menokong korteks !an bagian

peri9askular (bagian terluar pembuluh)

Cat ergastik ang a!a pa!a tumbuhan a!alah pati kristal

!an silika Pati a!alah kumpulan !ari amilosa !an amilopektin

ang bermuara pa!a hilum (,9ert 2006) sebuah titik pa!a

bagian tengah pati ang merupakan basal !ari butiran pati

*er!asarkan umlah hilum pati ang !ihasilkan melalui

kon!ensasi molekul glukosa akibat asimilasi karbohi!rat pa!a

otosintesis ini !apat !ibe!akan atas tiga enis aitu pati



tunggal maemuk !an setengah maemuk Pati !isimpan !i

!alam amiloplas plasti!a ang termo!ikasi untuk

menimpan amilum

$ristal a!alah timbunan 4at !i !alam 9akuola Cat ini

merupakan sisa metabolisme ang !apat mena!i ra&un bagi

tumbuhan (,9ert 2006) 'e&ara garis besar kristal tebagi

atas !ua: kristal kalsium karbonat !an kristal kalsium oksalat

'alah satu &ontoh kristal kalsium karbonat a!alah kristal

sistolit ang !iselubungi sel litokis !i bagian ba8ah epi!ermis

!aun $ristal ini larut !alam asam $ristal kalsium oksalat ang

ti!ak larut memiliki 9ariasi ang banak !alam bentukna

Diantarana raphi! (arum) !ruses (seperti gumpalan kristal

berupa agregat prismatik) stiloi! (kristal panang !engan

uung run&ing) crystal sand (massa kristal) !an prismatik

*%* +++

M,TBDB/B@+ P,,/+T+%

31 %lat !an *ahan*erikut a!alah alat !an bahan ang !igunakan !alam

praktikum ini !itunukkan oleh tabel 31Tab#$ "!1 %lat !an bahan

%lat *ahan

Mikroskop$a&a obek Jarum ara

'ilet@elas kimia

/abu erlenmeer*atang penga!uk*ri reraktometer

Tabung reaksiPipet tetes

Pinset

$a&a penutup%Eua!es'ukrosa

Daun !an rambut lamen #hoe

discolor Daun $ydrilla sp

.mbi kentangDaun Ficus sp

*atang sui*atang Carica papaya

%nilin sulat 2 !alam etanol <6%sam asetat



32 ?ara $era

Dalam praktikum ini ter!apat beberapa per&obaan ke&il

*erikut a!alah &ara kerana

321 Penggunaan mikroskop

Pertama;tama mikroskop !isambungkan !engan

sumber listrik 220 G 'etelah itu !iputar lensa okuler ke

arah pengamat 'pesimen !iletakkan !i atas mea

mikroskop lalu !iamati !ari perbesaran terke&il (")

Pen&ahaaan !iatur !engan meto!e $ohler Diatur posisi

spesimen !engan makrometer !an okusna !engan

mikrometer 'etelah gambar !iperoleh !an selesai !iamati

!ikembalikan lensa ke " !iturunkan mea mikroskop

!imatikan lampu !an !iputuskan mikroskop !ari sumber

listrik

321 Pembuatan preparat basah

Pertama;tama !isaat obek setipis mungkin lalu

!iletakkan !i atas ka&a obek Diteteskan air5 aEua!es5

pe8arna lalu !iletakkan satu sisi ka&a tutup !an !itahan

sisi lainna !engan arum ara 'e&ara perlahan;lahan ka&a

!iturunkan lalu !itutup hingga ti!ak a!a gelembung ang

terperangkap

323 Pengamatan aliran sitoplasma !an 4at ergastik

a Diambil sehelai rambut lamen bunga #hoeo

discolor !iletakkan !iatas ka&a obek !iteteskan

air !itutup perlahan !engan ka&a tutup !iamati

!engan mikroskop

b Daun %allesneria !i;mash lalu !iletakkan pa!a ka&a

obek !itetesi air !itutup perlahan !engan ka&a

tutup !an !iamati !engan mikroskop



& .mbi kentang !ikerok !iletakkan pa!a ka&a obek

!itetesi +2$+ !itutup perlahan !engan ka&a tutup

!an !iamati !engan mikroskop

! Daun Ficus elastica, Pleomele angustifolia, !an

Carica papaya !iiris melintang !iletakkan pa!a ka&a

obek ang berbe!a !itetesi air !itutup perlahan

!engan ka&a tutup !an !iamati !engan mikroskop

Diteteskan &uka !i tepi ka&a !iamati !an !igambar

e *atok kelapa !ikerok !iletakkan pa!a ka&a obek

!itetesi anilin sulat 2 !alam etanol <6 !itutup

perlahan !engan ka&a tutup !an !iamati !engan

mikroskop

'ansi9iera !isaat tipis (epidermal peel) !iletakkan

pa!a ka&a obek !itetesi air !itutup perlahan

!engan ka&a tutup !an !iamati !engan mikroskop

32" Pembuatan larutan sukrosa

Dibuat larutan stok sukrosa 30 !alam 20 m/ air

/arutan stok !ien&erkan hingga 20 10 !an #

Masing;masing konsentrasi akan !i&ek menggunakan *ri

reraktometer

32# Plasmolisis

Disiapkan preparat basah !aun #hoe discolor lalu

!itetesi !engan aEua!es Diamati !i ba8ah mikoskop

'etelah itu spesimen !itetesi larutan sukrosa 10 agar

mengalami plasmolisis Diamati perubahan ang tera!i

!alam !urasi !ua menit sekali 'etelah tera!i plasmolisis



spesimen !itetesi !engan aEua!es lalu !iamati

perubahanna selama !ua menit sekali



*%* +G

P,M*%-%'%

"1 -asil Pengamatan

"11 -asil Pengamatan

-asil pengamatan !ari praktikum ini !apat !ilihat

pa!a tabel "1

K#%#a&

'a&% Ha*+$ P#&'ama%a& % L+%#a%

%liran

sitoplasm

a rambut

lamen

#hoeo

discolor

Ti!ak teramati

Gamba 4!1 %liran 'itoplasma ambut 'tamen

Perbesaan 100

(Halker 2016)%liran

sitoplasm

a !aun

%allesneri

a atau

$ydrilla

Ti!ak teramati

Gamba 4!2 %liran 'itoplasma $ydrilla

Perbesaan 100

($ent 2016)



Pati umbi

kentang

Gamba 4!" Pati .mbi $entang Perbesaan

"00(Dokumentasi Priba!i 2016)

Gamba 4!4 Pati .mbi $entang Perbesaan "00

('/. 2013)

$ristal

Ficus

elastica

Gamba 4!- $ristal Ficus elastica

Perbesaan 100

(Dokumentasi Priba!i 2016)

Gamba 4!6 $ristal Ficus elastica Perbesaan

100

(?%' 2016)

$ristal

Pleomele

angustifo

lia

Gamba 4!. $ristal &racaenacae Perbesaan

100



Gamba 4!/ $ristal Pleomele angustifolia

Perbesaan 100

(Dokumentasi Priba!i 2016)

(.ni9ersit o ?entral Bklahoma *i!la&k an!

Mster’s /aborator 201")

$ristal

Carica

papaya

Ti!ak teramati

Gamba 4!10 $ristal Carica papaya Perbesaan

100

( Pan!e 1<<6)

'klerenki

m batok

kelapa

Ti!ak teramati

Gamba 4!11 'klerei! Cocos nucifera

Perbesaan 100

( .H+ 2016)

'erat

'ansivieri

a

Ti!ak teramati

Gamba 4!1" 'erat 'ansivieria Perbesaan

100

( Dokumentasi Priba!i 2016)



Plasmolisi

s 'ukrosa10

#hoeo

discolor

Gamba 4!14 Plasmolisis #hoeo discolor

'ukrosa 10 Perbesaan 100

( Dokumentasi priba!i 2016)

Gamba 4!16 Plasmolisis #hoeo discolor

'ukrosa # Perbesaan 100

( Dokumentasi priba!i 2016)

Gamba 4!1- Plasmolisis #hoeo discolor

Perbesaan 100

( 'agparia 2013)

"12 -asil Perhitungan Pengen&eran

Pa!a praktikum bagian D !ilakukan pembuatan

larutan stok !an pengen&eran larutan %!apun perhitungan

ang !ilakukan a!alah sebagai berikut

massa I gram 4at terlarut : gram pelarut

30 I n gram sukrosa : 20 ml air

30:100 I n gram sukrosa : 20 gram air



n I (30:100)20 gram sukrosa

I A#7 gram sukrosa

Pa!a per&obaan !i!apat 302 a!a galat 02 !ari

ang seharusna

'elanutna !ilakukan pengen&eran larutan 30 mena!i 20

!engan mengambil #ml larutan 30

20 G2 I 30 G1

G2 I 30520 G1 I 1## I 7# ml maka larutan

!itambah 2# ml air

Pa!a per&obaan !i!apat larutan 1<6 memiliki galat

;0" !ari ang seharusna

'elanutna !ilakukan pengen&eran larutan 20 a!i 10

menggunakan # ml larutan 20

10 G2 I 20 G1

G2 I 20 5 10 G1 I 2 K # I 10 ml maka larutan

a8al !itambah # ml air

Pa!a per&obaan !i!apat larutan <7 !iperoleh ;03

sebagai galat !ari ang seharusna

'elanutna !ilakukan pengen&eran larutan mena!i # !ari #

ml larutan 10

# G2 I 10 G1

G2 I 10 5 # G1 I 2 K # I 10 ml maka larutan

a8al !itambah # ml air

Pa!a per&obaan !i!apat larutan "A Diperoleh galat

;02 !ari ang seharusna

"2 Pembahasan

Pa!a per&obaan ini aliran sitoplasma pa!a rambut

lamen #hoeo discolor ti!ak teramati !isebabkan karena



lamen tersebut telah mati 'el ang mati ti!ak memiliki

aliran sitoplasma %liran sitoplasma pa!a rambut lamen

#hoeo discolor seharusna a!alah aliran sirkuler Menurut

%llen !an %llen (1<7A) aliran ini !apat !ilihat pa!a korteks

tumbuhan !an rantai trans9akuola (transvacuolar strands( a!a

pa!a rambut lamen tumbuhan) !an polana stabil !alam

8aktu singkat !an mengikuti bentuk rantai trans9akuola

tersebut @erakanna searah (uni!ireksional) atau !ua arah

(bi!ireksional) $e&epatanna berkisar "0Lm5s

%liran sitoplasma pa!a !aun %ellisneria) $ydra ti!ak

teramati karena !aun tersebut ti!ak !i&a&ah !engan baik

%liran sitoplasma pa!a !aun $ydra seharusna a!alah aliran

rotasi Menurut %llen !an %llen (1<7A) tipe aliran seperti ini

a!alah ang paling teratur !an paling esien %liran ini

berungsi sebagai 'abukN bagi sel tumbuhan karena

pere!aranna berkisar pa!a !aerah peripheral %liran 4at

stabil pa!a temperatur &ahaa !an kimia lingkungan ang

konstan baik siang maupun malam hari $e&epatan aliran ini

berkisar antara #0;100 Lm5s

Cat ergastik ang teramati pa!a praktikum ini a!alah pati

(4at ergastik organik) !an kristal (anorganik) Pati merupakan

kumpulan karbohi!rat ang merupakan hasil otosintesis

(,9ert 2006) 'etelah !isintesis !i !aun karbohi!rat ang

telah !iasimilasi akan !ipe&ah mena!i gula lalu !ibentuk

kembali mena!i pati ang !isimpan !alam amiloplas Pati

merupakan struktur berlapis;lapis ang berpusat pa!a hilum

(the center of grain) Menurut Martin !an 'mith (1<<#) !alam

,9ert (2006) lapisan;lapisan tersebut tersusun atas rantai

amilosa !an amilopektin %milosa larut !i air namun



amilopektin ti!ak sehingga men&iptakan garis;garis pa!a

lapisan pati Pa!a per&obaan analisa kebera!aan pati reagen

ang !igunakan a!alah +2$+ Menurut @lime (2013) larutan

ang uga !isebut lugol ini !igunakan untuk me8arnai pati !an

selulosa (khusus sel ang !ihi!rolisis !engan asam sulat !an

hemiselulosa pa!a sel ang !ihi!rolisis !ngan asam klori!a

+on io!ium pa!a lugol akan bereaksi !engan pati !an

menghasilkan 8arna ungu tua hingga biru tua

$ristal !iamati pa!a saatan !aun Ficus elastica irisan

melintang Pleomele angustifolia, !an irisan membuur Carica

papaya $ristal ang !iamati pa!a !aun Ficus a!alah kristal

kalsium karbonat ang berenis sistolit Menurut ,9ert (2006)

sistolit a!alah kristal karbonat ang terbentuk pa!a sel ang

membesar !an terspesialisasi (litokis) pa!a parenkim !asar

!an epi!ermis 'istolit selain tersusun atas kalsium karbonat

uga !isusun oleh se!ikit kalosa selulosa silika !an 4at

pektik Pa!a Pleomele angustifolia (sui) !apat !iamati a!ana

kristal raphi!5 arum ang merupakan salah satu kristal

kalsium oksalat *egitu pula pa!a Carica papaya, kristal ang

teramati a!alah golongan kalsium oksalat berupa druses atau

agrgat berbentuk bun!ar !ari kristal prismatik (,9ert 2006)

$ristal enis ini ter!apat pa!a 9akuola Pa!a sui ang

tergolong monokotil (&racaenaceae) kristal raphi! terbentuk

!ari ba!an parakristalin ang tersusun sangat rapat !an

terbentuk sangat &epat (,9ert 2006) 'e!angkan pa!a

pepaa ang merupakan eukotile!on kristal ini terbentuk

pa!a sistem kompleks membran 9akuola !an ba!an

parakristalin .ntuk membe!akanna kristal kalsium karbonat

larut !i asam asetat namun kristal kalsium oksalat ti!ak



Maka !ari itu preparat ang telah !ibuat !itetesi asam asetat

untuk melihat spesikasi enis kristal pa!a tumbuhan;

tumbuhan tersebut

*eberapa sel tumbuhan ang !iamati a!alah sel pa!a

aringan sklerenkim Jaringan sklerenkim ter!iri atas sel

sklerei! !an serat 'el sklerei! ang uga !isebut sel batu ini

menurut ,9ert (2006) a!alah sel ang pen!ek !an tebal

karena telah terlignikasi !an a!a banak &elah;&elah pa!a

!in!ingna Pa!a per&obaan ini akan !iamati brakisklerei!

atau sel batu !ari batok kelapa (Cocos nucifera) .ntuk

mengamatina batok kelapa akan !ikerok lalu !itetesi anilin

sulat !alam etanol <6 %nilin sulat menurut $uts&ha !an

@ra (1<72) a!alah pe8arna lignin ang bersiat asam maka

harus !inetralisir !engan gugus hi!roksil !ari basa (pa!a

reagen ini a!a etanol <6 ang bersiat basa) agar ti!ak a!a

4at ang saling menghabisi atau 4at ang merusak spesimen

Pa!a praktikum ini sel sklerei! gagal !iamati karena spesimen

ang !i!apatkan ti!ak bera!a !alam bentuk lembaran5

kepingan tapi bera!a !alam bentuk serbuk sehingga ketika

!iamati bentuk sel sangat abstrak bahkan ti!ak a!a

'el serat a!alah sel sklerenkim ang berbentuk panang

seperti gelen!ong (,9ert 2006) 'iat sel ini a!alah panang

saling bersambung !an tumpang tin!ih membentuk rantai

(strand) lebih keras !aripa!a kolenkim !an lebih elastis

!aripa!a plastik 'el ini tersebar luas !i tubuh tumbuhan

Menurut ,9ert (2006) serat terbagi atas !ua enis aitu ilari

!an ekstrailari 'erat ilari a!alah serat ang menusun

ilem se!angkan serat ekstrailari a!a !i >oem korteks !an

peri9askular Pa!a praktikum ini serat !iamati !ari 'ansivieira



ang !ikenal !engan nama o*string hemp plant karena

seratna a&apkali !igunakan mena!i senar pa!a busur panah

Pa!a pembuatan larutan stok !an pengen&eran larutan

hasil ang !iperoleh mengalami galat !engan hasil

pemba&aan *ri reraktometer namun masil lebih ke&il

!aripa!a 0# hingga 1 -al ini !isebabkan oleh kurang

akuratna massa sukrosa ang !i&ampurkan !engan air

'elain itu umlah air ang !itambahkan uga kurang akurat

'e&ara garis besar larutan ang !ihasilkan su!ah !apat

!ikatakan pas

-al terakhir ang !ilakukan pa!a praktikum ini a!alah

penguian plasmolisis !an re9ersibilitasna Ter!apat beberapa

respon ang !iberikan tumbuhan ketika !i!e!ahkan larutan

!engan konsentrasi 4at terlarut ang berbe!a Pa!a sel

tumbuhan ter!apat !ua enis respons (Tai4 !an Ceigher 2003)

aitu plasmolisis !an turgi! Plasmolisis a!alah proses

mengerutna !in!ing sel !isebabkan keluarna air !ari sel

karena lingkungan luarna ang lebih hipertonis Turgi! a!alah

kon!isi maksimal suatu sel tumbuhan !apat mengisi

ronggana !engan air saat lingkunganna lebih hipotonis

Plasmolisis pa!a sel epi!ermis #hoeo discolor ang

!i!e!ahkan5 !iteteskan sukrosa 10 berhasil !iamati selama

< menit namun siat re9ersibilitas sel setelah !iberi aEua!es

ti!ak teramati Menurut Tai4 !an Ceigher (2003) siat

re9ersibilitas mungkin tera!i -al ini !isebabkan oleh

beberapa hal namun ang utama a!alah karena a!ana

!in!ing sel Pertama saat sel !i!e!ahkan !engan sukrosa

10 (lebih hipertonis !iban!ingkan sel) air akan keluar !ari

sel menebabkan tera!ina plasmolisis Membran sel akan



mengerut !an lepas (ke&uali bagian ang menempel !i

plasmo!esmata menurut ,9ert (2003)) namun sel belum

han&ur karena !in!ing sel menaga ketahanan bentuk sel

8alau uga ikut mengerut Masih a!a potensi untuk

memperbesar kembali ukuran sel $e!ua ketika aEua!es

!itambahkan maka kon!isi &airan !iluar sel mena!i lebih

hipotonis !ari sebelumna bahkan seimbang !engan sel -al

ini menebabkan kembalina air ke !alam sel !an mengisi

sitoplasma !an sel kembali ke posisi semula 'emakin se!ikit

konsentrasi sukrosa ang !i!e!ahkan maka semakin &epat sel

kembali ke bentuk aslina

*%* G

$,'+MP./% D% '%%



#1 $esimpulan

*erikut a!alah kesimpulan ang !apat !iambil !ari

praktikum ini

1 Jenis;enis aliran plasma ang teramati !ari tanaman

a!alah sirkulasi !an rotasi" Jenis;enis 4at ergastik ang teramati pa!a saatan

tanaman a!alah pati !an kristal Jenis;enis 4at ergastik

ang teramati pa!a saatan tanaman a!alah pati pa!a

kentang kristal sistolit pa!a Ficus kristal raphi!5 arum

pa!a !aun sui (Pleomele angustifolia) !an kristal drass

pa!a Carica papaya2 'iat re9ersibilitas sel terha!ap peristi8a plasmolisis

!apat tera!i meskipun ti!ak teramati

#2 'aran

Masih banak kesalahan ang tera!i selama praktikummo!ul pertama ini *eberapa saran ang !apat !iterapkan

pa!a praktikum selanutna a!alah pembagian ob!esk ang

lebih baik Dari a8al sebaikna paktikan ang men!apat

ob!esk plasmolisis !iminta untuk membantu ang membuat

spesimen agar pemakaian 8aktu lebih esien

D%FT% P.'T%$%



%lberts *ru&e etal 201" +ssentials Cell iology, th +dition e8

Oork: @arlan! '&ien&e%llen ina 'tromgren !an %llen obert Da 1<7A ?toplasmi&'treaming in @reen PlantsN nnual #evie*s nc. :"<7;#26

?ollege o %rts an! '&ien&e (?%') Miami .ni9ersit 2016 Fi&us?stolith /itho&stNhttp:55888&asmiamiohe!u5Qmei&enr!5anatom5?h2R.ltrastru&ture5lab320&us20&stolith20in20litho&st20at20"0pg Diakses tanggal 1 Februari 2016

@lime J M an! Hagner D - 2013 /aborator Te&hniEues: 'li!ePreparation an! 'tainsN n/ 0lime, 1. 2. ryophyte 3-3-4 +cology .3 (2;2): 1;30

$ent *re&k P2016 %nimals %nimalsNhttp:55888animalsanimals&om5resultsaspSimageIM+?

20300$,*00"2001 Diakses tanggal 1 Februari 2016$uts&ha !an @ra 1<72 The 'uitabilit o ?ertain 'tains o 'tu!ing

/igni&ation in *alsam Fir bies balsamea (/) MillN 5echnicalbulletin (#3): 1;#0

Pan!e ' !an ?ha!ha %anta 1<<6 Plant anatom an!embrolog +n!ia: Gikas Publishing -ouse P9t /t!

Peterson /arr etal 200A 5eaching Plant natomy 5hroughCreative 6aboratory +7ercises ?ana!a: ? esear&h Press

ee&e Jane * ,tal 2012 Campbell iology 8th +dition. .'%: Pearson*enamin ?ummings

'agparia $hushbu 2013 biolog"is&8eebl&om Diakses 2 Februari2016

'/. 2013 'tar&h ualitN http:55888sluse5en5!epartments5plant;

bree!ing5about5biote&hnolog5star&h;Eualit;in;agri&ultural;plants;5 Diakses 1 Februati 2016

Tai4 /in&oln !an Ceigher ,!uar!o 2003 Plant Physiology 9rd +dition'un!erlan!: 'inauer

.ni9ersit o ?entral Bklahoma *i!la&k an! MsterUs /aborator 201"VPlant *iolog (*+B 310") /ab Pi&turesVhttp:55metabolismnet5bi!la&k5botan5botanpi&s5!eaulthtm!iakses 2 Feb 2016 Diakses 2 Februari 2016

.H+ 2016 '&lerei!s in &o&onut shellNhttp:55stau8ie!u5st5lies&ien&es5bl115+M%@,'5'upport20Tissue20?50#20&o&onut20s&lerei!html Diakses 1Februari 2016

Halker M + 2016 'pi!er8ort 'taminal -air /M PrintNhttp:55neartameri&a&om5pro!u&ts5spi!er8ort;staminal;hair;lm;m;i;8alker;art;printhtml Diakses 1 Februari 2016

http://www.cas.miamioh.edu/~meicenrd/anatomy/Ch2_Ultrastructure/lab3%20ficus%20cystolith%20in%20lithocyst%20at%2040x.jpg



http://www.animalsanimals.com/results.asp?image=MIC%20300KEB004%2001


http://www.slu.se/en/departments/plant-breeding/about/biotechnology/starch-quality-in-agricultural-plants-/



http://metabolism.net/bidlack/botany/botanypics/default.htm%20diakses%202%20Feb%202016


http://sta.uwi.edu/fst/lifesciences/bl11f/IMAGES/Support%20Tissue%20C/05%20coconut%20sclereid.html



http://fineartamerica.com/products/spiderwort-staminal-hair-lm-m-i-walker-art-print.html
















Documents

Laporan Proyek Tumbuhan 1