12
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KESUBURAN TANAH EVALUASI LAHAN PESISIR PANTAI SAMAS Disusun oleh : 1. Teguh Prasetyo Handiri (133070013) 2. Wuri Yudho Wirasto (133070011) JURUSAN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2009

LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KESUBURAN TANAH

EVALUASI LAHAN PESISIR PANTAI SAMAS

Disusun oleh :

1. Teguh Prasetyo Handiri (133070013)

2. Wuri Yudho Wirasto (133070011)

JURUSAN ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2009

PENDAHULUAN

Page 2: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

A. DEFINISI MASALAH

Pengetahuan Umum Wilayah dan Pengamatan Sedarhana

Dua kata terakhir yang selalu berkobar di benak para petani itu sejak

mereka menunjukkan kreativitasnya mengubah hamparan tanah pasir tandus,

gersang, dan tak bernyawa itu, dalam jangka waktu satu dekade menjadi

hamparan areal perkebunan. Dulunya, kawasan itu bak gurun pasir. Jika pun

hujan datang, lahan pasir berubah menjadi savana yang akrab dengan aneka

binatang liar, seperti tikus, musang, dan ular. Saat ini, tampak petak-petak

ladang bawang merah, lombok, sayur-mayur, dan aneka hortikultura lainnya,

tumbuh subur dan memberi harapan baru bagi dunia pertanian, sekaligus

menopang dan menyambung napas para petani penggarap.

Penduduk Pantai Samas Bantul Yogyakarata kini mempraktikkan

bertani di atas lahan pasir seluas 6.000 sampai 9.000 hektare, tepatnya di

Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka menyulap lahan pertanian dari lahan yang tandus dan tidak dapat

digunakan untuk pertanian menjadi lahan dengan hamparan tanaman yang

menjanjikan. Untuk mengolah lahan pasir menjadi tanah yang subur, memng

dibutuhkan proses yang tidak terlalu sulit. Pasir itu katanya, dicampur

dengan tanah liat dan pupuk kandang. "Sebetulnya, modalnya tidak terlalu

mahal. Satu tahun hanya membutuhkan tanah liat satu truk seharga rata-rata

Rp 120.000. Sedang pupuk kandang diproduksi sendiri.

Masalah pengairan (drainase dan aerasi) merupakan hal yang sangat

kurang di wilayah ini. Untuk mengatasi hal itu, maka diusahakan sistem

irigasi dengan membuat sumur renteng hingga dari ladang ke reservoir air

yang dibangun pemerintah. Paling tidak dibutuhkan dana sekitar 1 juta untuk

membeli pipa dan dinding sumur.

Selain itu juga masalah unsur hara merupakan hal yang pokok dalam

usaha pertanian di daerah ini. Kandungan Na yang tinggi, serta kemampuan

tanah untuk melakukan suplai hara pada tanaman amat sangat rendah. Para

petani menggunakan beragam cara untuk menanggulangi masalah yang ada.

Kondisi Geologi dan Tanah.

Page 3: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

Lahan pasir pantai yang terdapat di daerah Samas merupakan gumuk-

gumuk pasir. Karakteristik lahan di gumuk pasir wilayah ini adalah

bertekstur pasir, struktur berbutir tunggal, daya simpan lengasnya rendah,

status kesuburannya rendah, evaporasi tinggi dan tiupan angin laut kencang.

Menurut Sudihardjo (2000), berdasarkan kriteria CSR/FAO 1983 kesesuaian

aktual lahan pasir Pantai Selatan DIY termasuk kelas yang tidak sesuai untuk

komoditas tanaman pangan dan sayuran.

Akan tetapi beberapa penelitian mengarah pada perlakuan-perlakuan

menuju perbaikan pada tanah dan hasil pertanian yang diusahakan meskipun

belum mantap, yaitu dengan menambahkan tanah lempung dengan campuran

pupuk kandang pada setiap penyiapan lahan untuk usaha tanam.

pH tanah yang tinggi mengakibatkan kandungan hara mikro rendah,

seperti Mg dan Ca. Menurut sifat kimia tanah secara umum digambarkan

bahwa kandungan unsur-unsur hara yang ada rendah, kecuali keberadaan

unsur P yang cenderung tinggi.

Keadaan Vegetasi Lingkungan

Vegetasi yang ada di daerah pantai ini di dominasi oleh tanaman-

tanaman yang berfungsi sebagai tanaman penahan/pemecah angin laut dan

pasir pantai, sehingga angin dan pasir yang terbawa oleh angin tidak sampai

pada lahan pertanian. Selain tanaman cemara udang juga ditanami dengan

tanaman jambu mente dan kleresede selain sebagai penahan angin juga

digunakan untuk tanaman ternak.

Upaya tersebut dilakukan karena sepanjang pantai selatan Bantul dari

Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo, lahan berpasirnya sela dan

bergulung akibat hembusan angin laut yang kencang. Akibatnya, lahan

berpasir setempat sulit ditanami apapun, apalagi tanaman palawija, karena

selalu `berantakan` diterjang angin laut.

Keberadaan vegetasi ini ada yang memang diusahakan dan ada pula

yang memang sudah tumbuh alami di lahan ini.

Pengamatan Gejala-Gejala Daun

Page 4: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

Gejala daun merupakan unsur penting dalam pengamatan kesuburan

tanah. Keberadaan gejala ini kadang sangat jelas untuk mengidentifikasi

unsur-unsur tertentu yang ada di dalam tanah.

Pengamatan secara sederhana menunjukan bahwa daun yang ada

cenderung memiliki warna yang menguning. Hal ini menunjukan bahwa

tanaman yang ada kekurangan unsur N sehingga gejala ini terlihat. Selain itu

juga terlihat daun cenderung banyak berlubang (terutama pada tanaman

pertanian), hal ini bisa disimpulkan karena adanya serangan hama.

Uji Biokimia

Rata-Rata Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Pada Masing-Masing Garis

Pantai

Parameter Jarak 25 meter Jarak 75 meter Jarak 125 meterC Organik(%) 0.19

Sangat Rendah0.26

Sangat Rendah0.47

Sangat RendahBO(%) 0.34

Sangat Rendah0.45

Sangat Rendah0.81

Sangat RendahN Total(%) 0.078

Sangat Rendah0.13

Rendah0.09

Sangat RendahP Total(ppm) 71.93

Sangat Tinggi106.41

Sangat Tinggi124.19

Sangat TinggiK Tertukar(me

%)0.17

Rendah0.25

Rendah0.38

SedangKPK(me%) 2.01

Sangat Rendah6.21

Rendah7.42

RendahpH H2O 6

Agak Masam5.68

Agak Masam5.81

Agak MasampH KCL 6.31

Agak Masam5.34

Agak Masam5.71

Agak MasamCa(me%) 0.16

Sangat Rendah0.3

Sangat Rendah0.48

Sangat RendahMg(%) 0.24

Sangat Rendah0.11

Sangat Rendah0.15

Sangat RendahNa Tertukar 0.6

Sedang0.74

Sedang0.87

TinggiSAR 1.54

Rendah2.39

Rendah2.42

RendahDHL mScm 0.45

Rendah0.69

Rendah0.95

SedangBAB II

Page 5: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

PEMBAHASAN

A. Pengetahuan Umum Wilayah dan Pengamatan Sedarhana

Dari pengamatan umum wilayah didapatkan kondisi lingkungan yang

terlihat subur untuk tanaman pertanian tidak seperti lahan pantai pada

umunya. Hal ini dikarenakan oleh adanya rekayasa pada pengolahan tanah

yang dilakukan oleh petani setempat yaitu dengan menggunakan campuran

tanah liat yang berasal dari sumur yang dibuat petani disekitar lahan.Untuk

mengatasi porusnya lahan pasir dan pupuk kandang untuk menambah unsur

hara dalam lahan pasir.

Dari sumber yang didapat(petani), pada daerah lahan pasir tersebut

terdapat jamur tanah yang menyerang tanaman pertanian yang disebut Piles

oleh warga setempat. Kemudian apabila tanaman tersebut dimakan oleh

ternak, jamur tersebut akan menyebabkan ternak menjadi sakit. Untuk

defisiensi unsur hara yang mengakhibatkan terganggunya pertumbuhan

ternak didaerah tersebut tidak ada.

B. Kondisi Geologi dan Tanah.

Pada umumnya kenampakan didaerah pantai adalah berupa gumuk

pasir yang terbentuk karena adanya penumpukan dari pasir pantai yang

terbawa oleh angin laut sehingga membentuk gumuk-gumuk pasir

disepanjang pantai.

Hampir seluruh lahan yang berada di lahan pantai berupa pasir laut

yang mempunyai kandungan Na tinggi dengan pH H20 dan pH KCL yang

agak masam. Hal ini terjadi karena bahan induk tanah merupakan hasil

sedimentasi material dari laut. Tingkat kesuburan tanah didaerah lahan pantai

tersebut berbeda-beda tergantung dari seberapa lama tingkat pemanfaatan

dan pengolahan tanah oleh petani.

C. Keadaan Vegetasi Lingkungan

Keadaan vegetasi pada daerah lahan pantai, khususnya disekitar garis

pantai didominasi oleh tanaman cemara udang dan tanaman akasia yang

Page 6: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

berfungsi untuk memecah kencangnya angin yang berasal dari laut dan

menahan pasir yang terbawa oleh angin tersebut.

Pada daerah lahan pertanian didominasi oleh tanaman budidaya yang

berupa sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan dengan pagar yang

berupa tanaman klereside disekeliling lahan pertanian.

D. Pengamatan Gejala-Gejala Daun

Dari pengamatan lingkungan nampak daun tanaman yang berwarna

menguning karena adanya defisiensi unsur N dalam tanah. Selain daun

berwarna kuning, daun juga tumbuh tidak optimal, yaitu daun kerdil.

E. Sistem Pengairan

Untuk mengatasi kondisi air yang cukup sulit, maka warga sekitar

memanfaatkan kondisi air dengan membuat sumur di areal lahan pertanian.

Air tersebut berasal dari selokan yang mengalir di sekitar lahan pertanian.

Sumur ini dibuat banyak di areal pertanian yang sering disebut Sumur

Renteng, berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air ke lahan

pertanian.

Page 7: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

BAB III

GAMBAR

Gambar 1. Kondisi Geologi, kenampakan Gumuk pasir

Gambar 2. Kenampakan Vegetasi, Cemara Udang (penahan angin)

Gambar 3. Kenampakan Vegetasi, Akasia

Page 8: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

Gambar 4. Kenampakan Vegetasi, Sayuran dan Kacang-kacangan

Gambar 5. Sistem Pengairan dan Pengolahan Lahan

Page 9: LAPORAN RESMI - Handiri's Blog | ILMU TANAH DAN ... · Web viewDari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan lapangan dan melihat dari hasil uji biokimia yang

dilakukan di laboratorium, diketahui bahwa kandungan N rendah, Kandungan P

sangat tinggi, dan kandungan K sedang. Dengan dasar tersebut, maka diperlukan

rekomendasi pemupukan N dan K untuk menambah kandungan unsur tersebut yang

kurang karena unsur tersebut dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar untuk

dapat tumbuh dengan optimal.