49
Anak Perempuan usia 14 bulan dengan Meningoensefalitis Viral dan Gizi Kurang Indrastiti Pramitasari 030.0.1!1 Pembimbing: dr. H. R. Setiyadi,Sp.A

Lapsus 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt case

Citation preview

Anak Perempuan usia 14 bulan dengan Meningoensefalitis Viral dan Gizi Kurang

Anak Perempuan usia 14 bulan dengan Meningoensefalitis Viral dan Gizi KurangIndrastiti Pramitasari030.09.121

Pembimbing: dr. H. R. Setiyadi,Sp.AIdentitas PasienDATAPASIENAYAH IBUNamaAn. UTn. MNy. NUmur14 bulan37 tahun35 tahunJenis KelaminPerempuanLaki-lakiPerempuanAlamatPepedan Rt 04/ rw 01, DukuhturiAgamaIslamIslamIslamSuku BangsaJawaJawaJawaPendidikan-SMASMPPekerjaan-BuruhIbu Rumah TanggaPenghasilan-Rp. 2.500.000-KeteranganHubungan orangtua dengan anak adalah anak kandungAsuransi BPJS PBINo. RM769743AnamnesisAnamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien pada hari Rabu, 15 Juli 2015, pukul 14.00 WIB, di Ruang PICU RSUD Kardinah.

KELUHANUTAMAKejang sejak 30 menit SMRSRiwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD RSUD Kardinah pada tanggal 13 Juli 2015 pukul 07.15 WIB dengan keluhan kejang sejak 30 menit SMRS. Menurut Ibu pasien, kejang dialami pasien mendadak pada pagi hari. Pukul 6 pagi, pasien sedang digendong oleh Ayahnya sambil menonton TV dan makan. Pasien tidak mau makan, hanya ingin minum terus menerus. Pasien menjadi rewel dan mulai menangis ingin minum susu. Selama beberapa saat pasien rewel dan terus menangis, sampai akhirnya pasien seperti jatuh tertidur tidak sadarkan diri dan kedua tangan dan kakinya mulai terlihat kaku. Akhirnya pasien mulai kejang-kejang tidak sadarkan diri, dan badan pasien mulai terasa panas. Karena khawatir, Ayah pasien langsung memanggil Ibu pasien. Pasien kemudian dibawa ke bidan.

Riwayat Penyakit SekarangDi tempat bidan pasien diberikan kompres alkohol agar panasnya berkurang. Tetapi setelah 15 menit, kejang masih dialami pasien, sehingga bidan menyarankan untuk membawa pasien ke RS. Sampai di RS pasien datang dengan kejang, demam tinggi, sesak, sempat mencret 1x dan juga muntah 1x. Di IGD RSUD Kardinah, pasien disarankan untuk masuk PICU dan pasang alat bantu napas, tetapi keluarga pasien menolak untuk dipasangkan alat bantu napas. Akhirnya, karena pasien semakin sesak maka keluarga pasien setuju untuk dipasangkan alat bantu napas. Selama berada di IGD, pasien masih tetap kejang-kejang selama kurang lebih 2 jam.

Riwayat Penyakit DahuluPasien sering mengalami diare sejak umut 6 bulan. Pasien mudah sekali sakit, terutama diare. Pasien mempunyai riwayat kejang demam pada saat umur 9 bulan. Pada saat itu pasien sedang demam tinggi dan disertai oleh kejang, pasien kemudian dirawat di ICU RS Islam selama 4 hari. Pasien sempat tidak sadarkan diri pada hari pertama perawatan, tetapi keesokannya keadaan pasien semakin membaik.Pasien sering dibawa oleh ibunya ke Posyandu setempat rutin tiap bulan. Menurut bidan posyandu, berat badan pasien sangat kurang untuk anak seusianya dan pasien tampak sangat kecilRiwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang mengalami hal seperti ini. Menurut Ibu pasien, saat ini kakak pasien yang ketiga sedang sakit batuk pilek dan demam, tetapi tidak ada kejang. Riwayat flek, kejang demam pada keluarga disangkal. Riwayat darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung pada keluarga disangkal.

Riwayat Lingkungan PerumahanRumah kedua orangtua pasien merupakan kepemilikan pribadi. Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya dan ketiga kakaknya. Daerah rumah merupakan padat penduduk, jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya berdekatan. Rumah pasien memiliki 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur. Rumah pasien memiliki jendela yang terletak di kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Sehari-hari jendela tersebut dibuka sehingga rumah mendapatkan sirkulasi udara. Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah bagian depan, bagian belakang kurang dapat terjangkau cahaya matahari. Air berasal dari sumur, limbah rumah tangga dialirkan ke selokan rumah.

Kesan: Keadaan lingkungan rumah padat dan sanitasi cukup baik, ventilasi dan pencahayaan cukup baik Riwayat Sosial EkonomiAyah pasien adalah seorang buruh, dengan penghasilan perbulan rata-rata kurang lebih Rp.2.500.000,- per bulan. Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pemasukan. Ayah menanggung nafkah 5 orang yaitu 1 orang istri dan 4 orang anak. Biaya pengobatan ditanggung BPJS PBI.Kesan: Riwayat sosial ekonomi kurang.Riwayat Kehamilan dan PrenatalIbu pasien memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap bulan sekali. Pada kehamilan tua sempat memeriksakan kandungannya kepada dokter SpOG. Ibu mendapatkan imunisasi TT sebanyak dua kali, riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, jantung maupun penyakit lainnya selama kehamilan disangkal.Selama hamil ibu mengaku asupan makanan dan minuman cukup baik. Ibu mengkonsumsi sayur, buah, tahu tempe, ikan serta daging-dagingan. Ibu juga mendapat tablet penambah darah. Merokok dan minum alkohol disangkal

Riwayat PersalinanTempat kelahiran: Rumah BidanPenolong persalinan: BidanCara persalinan: PervaginamMasa gestasi: 39 minggu G4P3A0Air ketuban: LupaBerat badan lahir: 3100 gPanjang badan lahir: 45 cmLingkar kepala: Ibu lupaLangsung menangis: YaNilai APGAR: Ibu tidak tahuKelainan bawaan: Tidak adaPenyulit/ komplikasi: Tidak ada

Kesan: Neonatus aterm lahir pervaginam, bugar.

Riwayat Pemeliharaan PostnatalPemeliharaan setelah kehamilan dilakukan di tempat bidan dan Posyandu setempat. Pasien rutin dibawa oleh ibunya untuk mendapatkan imunisasi dan ditimbang secara berkala.Kesan: riwayat pemeliharaan postnatal baik.

Corak Reproduksi IbuIbu P4A0, mempunyai empat orang anak. Anak pertama laki-laki, usia 12 tahun, saat ini dalam keadaan sehat, lahir secara normal. Anak kedua perempuan, usia 8 tahun, saat ini dalam keadaan sehat, lahir secara normal. Anak ketiga laki-laki, usia 7 tahun, saat ini dalam keadaan sehat, lahir secara SC. Anak keempat perempuan (pasien), usia 14 bulan lahir secara normal.

Riwayat Keluarga BerencanaIbu pasien saat ini menggunakan KB suntik 3 bulan

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhanBerat badan lahir 3100 gram, panjang badan lahir 45 cm, berat badan sekarang 6,8 kg dan panjang badan sekarang 69cmPerkembanganSenyum: Ibu lupaTengkurap: 5 bulanMengangkat kepala: 3 bulanDuduk : Belum bisaMerangkak : 9 bulan Berdiri : Belum bisaBerjalan : Belum bisaKesan: Usia anak saat ini 14 bulan. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai dengan usia.

Riwayat Makan dan MinumPasien mendapatkan ASI eksklusif hingga 6 bulan. Sejak berumur 6 bulan makanan tambahan pasien berupa nasi lembek, sayur dan biskuit. Pasien sangat suka sayur dan buah, tetapi kurang suka dengan tahu, tempe, ayam maupun daging. Hingga sekarang pasien masih meminum ASI. Pasien senang jajan, senang memakan snack ringan.Kesan: asupan makanan pasien kurang baik.

Genogram

Riwayat ImunisasiVAKSINDASAR (umur)ULANGAN (umur)BCG2 bln-----DPT2 bln4 bln6 bln---POLIO2 bln2 bln4 bln---CAMPAK1 thn-----HEPATITIS BSaat lahir1 bln6 bln---Kesan: Sudah dilakukan imunisasi dasarPemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2015, pukul 14.30 WIB di Ruang PICU RSUD KardinahSTATUS GENERALISParu paruJantungAbdomenVertebraeTidak ada kelainanGenitalia & AnorektalJenis kelamin perempuan, anus(+)SuperiorInferiorAkral Dingin+/++/+Akral Sianosis-/--/-CRT