Lapsus Iship KDS

8/17/2019 Lapsus Iship KDS

1/31


2/31

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. R Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 4 tahun

Alamat : TawarStatus Gizi : Baik

Suku bangsa : Jawa

Agama : slam


3/31

Keluhan Utama : ke!ang

Riwayat Penyakit Sekarang"asien mengalami ke!ang se!ak # $ !am sebelum

masuk "%&. 'rekuensi ke!ang (). Lama ke!ang* (+menit. Setelah ke!ang ,asien langsung tertiur.

"asien mengalami emam hari sebelum masuk"%& isertai engan batuk an ,ilek. Sesak /-01muntah /-0.

Riwayat Penyakit TerdahuluRiwa2at alergi makanan an 3bat-3batan isangkal.

Riwa2at sakit am,ak /-01 ti5us /-0.

Riwa2at ke!ang sebelumn2a /-0.


4/31

Riwayat Pengobatan

"asien belum ,ernah ber3bat sebelumn2a.

Riwayat Keluarga

Tiak aa satu ,un keluarga 2ang meneritake!ang1 emam1 muntah1 TB61 br3nkitis mau,un,en2akit engan keluhan sama se,erti ,asien.

Riwayat Kehamilan Ibu

"asien meru,akan anak ,ertama.

Selama hamil1 ibu tiak aa riwa2at emam/-01ke,utihan /-01 an2ang-an2angan /-01 minum !amu

/-01 7T /-01 8& /-01,erarahan /-0.Riwa2at AN6: rutin k3ntr3l ke bian1 ( bulan ()1

se!ak usia kehamilan 4 bulan.


5/31

Riwayat Kelahiran

"asien lahir seara s,3ntan Belakang %e,ala it3l3ng3leh bian1 ,asien lahir uku, bulan /9 bulan ( hari01,asien lahir langsung menangis1 warna ketuban !ernih1warna kulit tiak biru. Berat baan lahir $ gram1,an!ang baan 49 m.

Riwayat Imunisasi hanya berdasarkananamnesis!

&enurut ibu ,asien1 ,asien menerima munisasi asarlengka,. Teta,i ibu ,asien lu,a !awaln2a karena %&Stiak ibawa.

suntik i lengan kanan () saat usia ( bulan ,arut/;0

suntik i ,aha atas $ ) saat usia bulan1 $ bulan1 4bulan

iteteskan i mulut lu,a 5rekuensi an waktun2a

suntik i lengan kiri ()1 usia 9 bulan


6/31


7/31

Riwayat Intake

AS iberikan se!ak lahir sam,ai usia (= bulan.

AS itambah susu 53rmula se!ak usia $ bulan.

AS itambah bubur halus se!ak usia > bulan.AS itambah nasi ,utih se!ak usia = bulan sam,ai

sekarang. Nasi iberikan 4) sehari1 han2a $ sen3ktia, makan. Nasi iberi kuah sa2ur.

Riwayat Sosial Ekonomi

Termasuk keluarga menengah ke bawah.

Lingkungan rumah i sekitar ,ekarangan.


8/31

"emeriksaan 'isikKeadaan Umum

"asien tam,ak sakit seang1 compos mentis1 na5ass,3ntan an aekuat1 tam,ak lemas.

Tanda"tanda #ital8en2ut !antung : 9 )?menit reguler1 kuat

La!u ,erna,asan : 4 )?menit /e,at an angkal0

Suhu aksiler : $=1>3 6

Berat Baan : (+ kg

Ke$alaBentuk : n3rm3se5ali1 ben!3lan massa /-01 ubun-ubun atar

Ukuran : mes3se5al

Rambut : hitam1 tiak muah iabut.

@a!ah : simetris1 rash /-01 sian3sis /-01 eema /-0


9/31

%ata

%3n!ungtia : anemis /-0

Sklera : ikterik /-0

"al,ebra : eema /-0 Telinga : bentuk n3rmal1 ,3sisi n3rmal1 sekret /-0.

7iung : sekret /-01,erarahan /-01 ,erna,asan u,ing

hiung /-0&ulut :muk3sa basah1 mu3sa sian3sis /-01 liah k3t3r

/-0 5aring hi,eremi /-01 T3nsil/T(T(0.

&eherns,eksi : massa /- -0

"al,asi : ,embesaran kelen!ar leher /-0


10/31

Thoraksns,eksi Umum : bentuk aa kesan n3rmal an

simetris1 retraksi ining aa /-0.

Jantung: ns,eksi : ictus cordis tiak terlihat.

"al,asi : ictus cordis teraba i &6L /S0 6S C/S0

"erkusi : kesan batas !antung n3rmal

Auskultasi : S(S tunggal1 murmur /-01 gall3, /-0"aru:

ns,eksi : gerak na5as simetris keua sisi ining aa1retraksi ining aa /-0

"al,asi : ,ergerakan ining aa saat berna5assimetris

"erkusi : s3n3r ? s3n3r

Auskultasi : esikuler i seluruh la,ang engar ,aru1rh-?-1 wh -?-


11/31

Abdomenns,eksi : atar1 !aringan ,arut /-01 ilatasi

ena /-01 ,eraangan umbilikus /-0.

Auskultasi : bising usus /;0 n3rmal1 mete3rismus/-0.

"erkusi : t2m,ani1 shifting dullness /-0

"al,asi : s3eD1 turg3r * etik

7e,ar : tiak teraba Lien : tiak teraba

Ekstremitas A7%&

"r3uksi Urin N3rmalStatus Neurologis

&eningeal sign /-0

ReDek Fsi3l3gis bn an ,at3l3gis /-0


12/31

8iagn3sis%e!ang 8emam Seerhana ; Br3nkitis

"enatalaksanaan

•IVFD RL 1250cc/24 jam 20tpm mikro•Inj : antrain 3 x 250 mg (prn)

•Inj : c!"triaxon! 3x250mg•#$pp : %ia&!pam 10 mg (prn) ('t!'oi%)

•* : #ir$p *+, 3x1 '%m

$-!r (..D!xa )


13/31

REN'ANA %(NIT(RIN)

Tana Cital /nai1 la!u ,erna5asan1 suhu tubuh0

ke!ang

REN'ANA EDUKASI

&en!elaskan ke,aa keluarga ,asien tentang ,en2akit2ang ierita 3leh ,asien1 renana ,emeriksaan1

tinakan an renana tera,i 2ang akan ilakukan.&en!elaskan kemungkinan ,erkembangan ,en2akit an

,entingn2a ker!asama ,asien an keluarga alam,elaksanaan tinakan meis an ,eng3batan.

&en!aga keuku,an kuantitas an kualitas makananan minuman sesuai an!uran 3kter.

&engikuti tera,i engan baik sesuai ,etun!uk 3kter.

&en!elaskan ke,aa keluarga ,asien mengenai

k3m,likasi an ,r3gn3sis ,asien.


14/31

"r3gn3sisA itam ubia at b3nam

A 'ungsi3nam ubia at b3nam

A Sanati3nam ubia at b3nam


15/31

KELAINAN GENETIK DAN FAKTOR KELAHIRAN, DEMAM, INFEKSI OTAK,

TOKSIN, TRAUMA, GANGGUAN EREDARAN DARAH, GANGGUANMETA!OLISME DAN NUTRISI,TUMOR, KELAINAN DEGENERATIF,FAKTOR

SIKOGENIK DAN EN"E!A! "ANG TIDAK DIKETAHUI DENGAN JELAS.

ENDAHULUAN

KEJANG!UKAN EN"AKIT TETAIMANIFESTASI DARI SUATU

EN"AKIT

BERBAGAI PENYAKIT DAPAT MENYEBABKAN

TERJADINYA BANGKITAN KEJANG MISALNYA:


16/31

DEFINISIKejang demam ialah bangkitan kejang yang

terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal

di atas 38ºC) yang disebabkan oleh suatu

proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).


17/31


18/31

ETIOLOGI

1elum diketahui dengan pasti

emam sering disebabkan oleh

- '4*

- 5adang telinga tengah

- 'n6eksi saluran kemih 7 saluran erna

Kejang tidak selalu timbul pada suhu

yang tinggi terkadang pada suhu tidakterlalu tinggi


19/31

FAKTOR RESIKO

emam

"sia

enetik 5i0ayat kejang demam padaorang tua atau saudara sekandung

4erkembangan terlambat (/alnutrisi)


20/31

ATOFISIOLOGI DEMAM)KEJANG


21/31

KLASIFIKASI KEJANG DEMAM

K$*an( D$%a%

S$d$rhana +Si%#'$ F$ri'$

S$i-ur$, dengan iri-iri

gejala klinis sebagai

berikut-Kejang berlangsung

singkat+ % menit

-Kejang umum tonik dan

atau klonik -"mumnya berhenti sendiri

-9anpa gerakan 6okal atau

berulang dalam 2, jam

K$*an( D$%a% K&%#'i/ata

+0&%#'$1 F$ri'$ S$i-ur$,

dengan iri-iri gejala klinis

sebagai berikut

-Kejang lama+ & menit-Kejang 6okal atau parsial satu

sisi+ atau kejang umum

didahului kejang parsial

-1erulang atau lebih dari kalidalam 2, jam


22/31

KLASIFIKASI KEJANG DEMAM

MENURUT LIVINGSTONE Kejang Demam SederhanaKejang bersi6at umum

:amanya kejang berlangsung singkat ( % menit)

"sia 0aktu kejang demam pertama kali munul % # tahun

;rekuensi serangan -, kali dalam satu tahun


23/31

KRITERIA LI2INGSTONE

SETELAH DIMODIFIKASI

."/"5 *>*K K


24/31


25/31

EMERIKSAAN ENUNJANG

:aboratorium (arah peri6er lengkap+elektrolit+ glukosa darah)mengealuasisumber in6eksi atau menari penyebab

4ungsi lumbal menyingkirkan meningitisindikasi berdasarkan umur

D % 2 bulan sangat dianjurkan

D 2 $ 8 bulan dianjurkanD & 8 bulan tidak rutin


26/31

!AGAN ENATALAKSANAAN KEJANG

95*F*

*9*" '*E


27/31

RUMATAN

;enobarbital 3 $ , mg=kg11=hari dibagi 2

dosis

*sam Falproat -, mg=kg11=hair dibagi 2-3 dosis

AC *sam Falproat

4engobatan pro6ilaksis =rumatan diberikan

selama tahun bebas kejang+ dihentikan

bertahap selama $ 2 bulan


28/31

INDIKASI RUMATAN

Kejang & menit

Kelainan neurologis

Kejang 6okal5umat dipertimbangkan pada keadaan

- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 2, jam

- Kejang demam pada bayi % 2 bulan

- Kejang demam I , kali per tahun


29/31

ROGNOSIS

9ergantung dari jenis kejang demam dan 6aktor resiko.

;aktor risiko berulangnya kejang demam adalah

. 5i0ayat kejang demam dalam keluarga

2. "sia kurang dari 2 bulan3. 9ingginya suhu badan sebelum kejang

,. Cepatnya kejang setelah demam

- *da seluruh 6aktor resiko kejang demam berulang8!.

- 9idak ada 6aktor resiko kejang demam berulang -!


30/31

'akt3r risik3 men!ai e,ile,si

aalah :(. %elainan neur3l3gis atau ,erkembangan

2ang !elas sebelum ke!ang emam ,ertama.

. %e!ang emam k3m,leks$. Riwa2at e,ile,si ,aa 3rang tua atau

sauara kanung


31/31

TER&A %AS7

Documents

Lapsus Iship KDS