3
Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu Indonesia adalah salah satu negara utama penghasil sagu di dunia.  T anaman yang memiliki nama Latin Metroxylon sp. ini merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi kehidupan. Untuk mengolah tanaman sagu agar menghasilkan pati, diperlukan proses ekstraksi dengan air. Dengan media air ini, pati sagu dapat dipisahkan dari seratnya. Akibatnya, air mengandung pati setelah proses ekstraksi. Pada industri pengolahan sagu berkapasitas besar, air sungai akan terakumulasi dengan sisa pati sagu hasil pengolahan sagu tersebut. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini akan mengakibatkan akumulasi limbah sagu yang membuat air sungai tercemar. enyataan ini di lemati s. Di satu si si , pr oses pengol ahan sagu menghasilkan limbah, baik padat, cair, maupun gas. !iasanya, limbah ini dibuang ke sung ai di seki tarnya, terutama limbah cair yang dapat mengganggu kondisi air sungai. Tingkat pencemaran air sungai sebagai tempat penerima limbah ber gantung pada kuantitas dan kualitas dari buangan. Pencemaran air ini dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang bisa membahayakan kesehatan. "elain itu, limbah cair yang mengandung bahan organik memberikan bau dan rasa tidak sedap pada perairan penampung.  T api, di sisi lain, industri pengolahan sagu ini mampu menyerap tenaga ker #a dan menghasi lk an pend apatan asli daer ah. Apal agi, di Indonesia, potensi pati kering dari tanaman sagu di areal seluas $,% #uta hektare mencapai enam #uta ton per tahun. Produk pati dari sagu ini #uga berpotensi men#adi ekspor unggulan. Apalagi komoditas ini banyak dibutuhkan industri di negara-negara seperti Amerika "erikat, Jepang, dan &hina untuk bahan baku mi, tepung, bahkan obat-obatan. "ecara keseluruhan, kebutuhan pati dunia mencapai '( #uta ton per tahun. Angka itu terus meningkat sebesar ) persen setiap tahun. *aka dari itu, untuk meminimalisasi pencemaran tersebut, kita bis a meman+a atk an limbah sagu den gan mengg ina kan sis tem proses bio deg rad asi anaer ob yai tu dengan meman+aa tk an mi kr oba anaer ob menggunakan bioreaktor  anaerob dua +asa. METODA PENELITIAN

Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu

Embed Size (px)

Citation preview

7/23/2019 Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-penelitian-limbah-cair-sagu 1/3

Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu

Indonesia adalah salah satu negara utama penghasil sagu di dunia.

 Tanaman yang memiliki nama Latin Metroxylon sp. ini merupakan salahsatu sumber karbohidrat yang penting bagi kehidupan. Untuk mengolahtanaman sagu agar menghasilkan pati, diperlukan proses ekstraksidengan air. Dengan media air ini, pati sagu dapat dipisahkan dariseratnya. Akibatnya, air mengandung pati setelah proses ekstraksi.

Pada industri pengolahan sagu berkapasitas besar, air sungai akanterakumulasi dengan sisa pati sagu hasil pengolahan sagu tersebut. Jikaberlangsung terus-menerus, hal ini akan mengakibatkan akumulasi limbahsagu yang membuat air sungai tercemar.

enyataan ini dilematis. Di satu sisi, proses pengolahan sagumenghasilkan limbah, baik padat, cair, maupun gas. !iasanya, limbah inidibuang ke sungai di sekitarnya, terutama limbah cair yang dapatmengganggu kondisi air sungai. Tingkat pencemaran air sungai sebagaitempat penerima limbah bergantung pada kuantitas dan kualitas daribuangan. Pencemaran air ini dapat menyebabkan penurunan kualitas airyang bisa membahayakan kesehatan. "elain itu, limbah cair yangmengandung bahan organik memberikan bau dan rasa tidak sedap padaperairan penampung.

 Tapi, di sisi lain, industri pengolahan sagu ini mampu menyeraptenaga ker#a dan menghasilkan pendapatan asli daerah. Apalagi, diIndonesia, potensi pati kering dari tanaman sagu di areal seluas $,% #utahektare mencapai enam #uta ton per tahun.

Produk pati dari sagu ini #uga berpotensi men#adi ekspor unggulan.Apalagi komoditas ini banyak dibutuhkan industri di negara-negara sepertiAmerika "erikat, Jepang, dan &hina untuk bahan baku mi, tepung, bahkanobat-obatan. "ecara keseluruhan, kebutuhan pati dunia mencapai '( #utaton per tahun. Angka itu terus meningkat sebesar ) persen setiap tahun.

*aka dari itu, untuk meminimalisasi pencemaran tersebut, kitabisa meman+aatkan limbah sagu dengan mengginakan sistem prosesbiodegradasi anaerob yaitu dengan meman+aatkan mikroba anaerobmenggunakan bioreaktor anaerob dua +asa.

METODA PENELITIAN

7/23/2019 Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-penelitian-limbah-cair-sagu 2/3

*etoda penelitian pengolahan limbah cair yang berbahan bakulimbah cair sagu dengan menggunakan bioreaktor anaerob +asa denganmeman+aatkan akti/itas mikroba yang tersuspensi dan melekat.

Proses ini menggunakan dua tangki pengurai sebagai reaktor,

yakni satu tangki ber+ungsi mencampur secara terus-menerus danpemanasan untuk stabilisasi lumpur. "edangkan tangki kedua untukpemekatan dan penyimpanan sebelum di buang ke pembuangan. Prosesini dapat menguraikan senya0a organik dalam #umlah lebih besar danlebih cepat. "ecara sederhana proses penguraian anaerob dua tahapdapat di tun#ukan seperti gambar berikut.

Bioreaktor anaerob dua tahap

Proses Tahapan !iodegradasi anaerob dalam sistem bioreaktor anaerob +asa.

7/23/2019 Latar Belakang Penelitian Limbah Cair Sagu

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-penelitian-limbah-cair-sagu 3/3

RANCANGAN BIOREAKTOR