16
Latihan Soal Ujian Sumatif Modul Infeksi dan Imunologi 1. Imunogen adalah antigen yang dapat menimbulkan respon imun. Semakin asing suatu antigen maka semakin baik respon imun yang dihasilkan. Jika organ dari ibu ditransplantasikan kepada anaknya, maka respon imun yang timbul adalah . . . A. Tidak terjadi respon imun B. Terjadi respon imun berupa penolakan C. Terjadi respon imun berupa penerimaan D. Hipersensitivitas tipe I E. Hipersensitivitas tipe IV 2. Superantigen dikenal pula dengan istilah supermitogen yang berarti dapat merangsang mitosis sel limfosit T secara massif. Superantigen akan berikatan dengan . . . A. MHC I dan TCR B. MHC II dan Antigen C. MHC I dan antigen D. TCR dan Antigen E. TCR dan sel Limfosit T (Seharusnya MHC kelas II dan TCR) 3. Komplemen merupakan faktor termolabil yang dapat memberikan respon terhadap antigen yang masuk. Salah satu fungsi dari komplemen ialah sifatnya yang dapat melisiskan sel yang didahului oleh perlekatan antigen dan antibody. Jalur ini dikenal dengan istilah . . . A. Jalur klasik B. Jalur alternative C. Jalur lectin D. Jalur utama E. Jalur manosa 4. Dalam melawan benda asing masuk ke dalam tubuh, manusia memiliki 3 garis pertahanan. Komponen sistem imun yang berperan dalam pertahanan lini kedua adalah . . . A. Mucus (line 1) B. Limfosit (line 3) C. Antibody (line 3) D. Fagosit E. Enzim (tidak jelas) 5. Sel granulosit berikut memiliki fungsi melawan parasit yang masuk dalam tubuh. sel ini juga akan membunuh parasit yang terselubung oleh antibody. Sel yang dimaksud ialah . . . A. Sel makrofag

Latihan Soal Ujian Sumatif Modul Infeksi dan Imunologi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Latihan Soal Ujian Sumatif Modul Infeksi dan Imunologi1. Imunogen adalah antigen yang dapat menimbulkan respon imun. Semakin asing suatu antigen makasemakin baik respon imun yang dihasilkan. Jika organ dari ibu ditransplantasikan kepada anaknya,maka respon imun yang timbul adalah . . .A. Tidak terjadi respon imunB. Terjadi respon imun berupa penolakanC. Terjadi respon imun berupa penerimaanD. ipersensiti!itas tipe I". ipersensiti!itas tipe I#$. Superantigen dikenal pula dengan istilah supermitogen yang berarti dapat merangsang mitosis sellim%osit T se&ara massi%. Superantigen akan berikatan dengan . . .A. 'C I dan TC(B. 'C II dan AntigenC. 'C I dan antigenD. TC( dan Antigen". TC( dan sel )im%osit T*Seharusnya 'C kelas II dan TC(+,. -omplemenmerupakan%aktor termolabil yangdapat memberikanresponterhadapantigenyangmasuk. Salah satu %ungsi dari komplemen ialah si%atnya yang dapat melisiskan sel yang didahuluioleh perlekatan antigen dan antibody. Jalur ini dikenal dengan istilah . . .A. Jalur klasikB. Jalur alternati!eC. Jalur le&tinD. Jalur utama". Jalur manosa.. Dalammela/an benda asing masuk ke dalamtubuh, manusia memiliki , garis pertahanan.-omponen sistem imun yang berperan dalam pertahanan lini kedua adalah . . .A. 'u&us *line 1+B. )im%osit *line ,+C. Antibody *line ,+D. 0agosit". "n1im *tidak jelas+2. Sel granulosit berikut memiliki %ungsi mela/an parasit yang masuk dalam tubuh. sel ini juga akanmembunuh parasit yang terselubung oleh antibody. Sel yang dimaksud ialah . . .A. Sel makro%agB. Sel neutro%ilC. Sel baso%ilD. Sel eosino%il". Sel lim%osit3. Sitokin adalah protein yang dihasilkan oleh seluruh sel berinti atau sel dalam tubuh. sitokin berperandalam memodulasi dan meregulasi respon imun. Sitokin ini ber%ungsi dalam mela/an !irus yangmasuk dalam tubuh, yaitu . . .A. InterleukinB. Inter%eronC. T40D. Colony stimulating %a&tor". -emokin 5. Sitokinyangmempunyai beberapasi%at. Jikasuatujenissitokinmemiliki beberapaperandalamrespon imun, maka dikenal dengan istilah . . .A. 6leiotropismB. (edundan&y C. Synergy *e%ek sama+D. Agonis *saling mendukung+". 6olimor%ism 7. -etika ada antigen yang masuk kedalam tubuh manusia, ia akan di%agosit oleh makro%ag. Di dalammakro%ag antigen akan dipe&ah dan dipresentasikan oleh molekul permukaan ini, yaitu . . .A. 'C IB. 'C IIC. AntibodyD. )im%osit". Dendritik 8. "%ektorhumoral ini memiliki a%initasyangsangat baikdandapat berikatandengankomplemen."%ektor ini merupakan e%ektor utama dalam respon imun primer, yaitu . . .A. Ig9B. Ig'C. IgAD. IgD". Ig"1:. Antigenberasal dari luar tubuhakandiresponolehA6Cdengan&ara dipresentasikanmelaluimolekul permukaan. Sel e%ektor akan mengenali molekul permukaan ini sebagai benda asingsehingga terjadi respon imun. Sel e%ektor yang dimaksud adalah . . .A. Sel BB. Sel T CD7 C. Sel T CD.D. Sel neutro%il". Sel %agosit11. Seorang laki;laki berusia $: tahun mengeluhkan badannya panas. 6anas dirasakan berangsur;angsurnaik terutama pada malam hari dan akan sedikit turun pada pagi harinya. Tipe demam apakah yangdialami oleh anak ini . . .A. Septi&B. ektik *sama dengan septi&, tapi turun sampai normal+C. (emiten *turunnya ga harus pagi hari, tidak sampai normal+D. Intermiten *sama dgn remiten, &uman sampai normal+". 6eriodi& 1$. Dalam menghadapi agen in%eksi yang masuk, tubuh mela/annya melalui respon imun nonspesi%ikdan spesi%ik. Sel berikut ini memiliki peran sebagai %agosit pada respon imun nonspesi%ik dan A6Cpada respon imun spesi%ik. Sel yang dimaksud adalah . . .A. 'akro%agB. 4eutro%ilC. DendritikD. )angerhans". )eukosit 1,. (espon imun spesi%ik akan melibatkan humoral dan selular yang mana keduanya salingbersinggungan. bat tersebut mengalami metabolism oleh C?6.2: menjadi metabolit akti%C. Diduga terjadi gangguan en1im *de%isiensi glutation+ pada pasien tersebutD. Terjadi peningkatan stress oksidati%". BSSD$$. 6adapasiendenganin%eksi I#dapat terjadi peningkatanreaksi alergi, halinidisebabkanoleh,ke&uali . . .A. 6eningkatan produksi sitokin dan ekspresi )AB. 6enggunaan obat jangka panjangC. 6enggunaan obat yang multipleD. 6erubahan metabolism obat". 6olimor%isme genetik$,. Contohpenggunaan obatyang dapat menyebabkan terjadiintoleransi obat berupametaboli&shi%tadalah . . .A. 6enisilinB. AlupurinolC. AspirinD. -ortikosteroid". -ontrasepsi oral$.. 6ada penggunaan obat dapson pada penderita kusta sering menimbulkan suatu reaksi alergi. al inidikarenakan perubahan pada metabolismyang menghasilkan suatu metabolityangbersi%atreakti%yang disebut . . .A. aptenB. idroksilaminC. 4;asetilasiD. 4;hidroksilasi". BSSD$2. 6ada penggunaan kontrasepsi oral terjadi interaksi obat jika diberikan dengan obat yang menginduksien1im spesi%ik, sehingga menyebabkan dosis kontrasepsi oral tersebut menjadi tidak adekuat. Contohobat tersebut adalah . . .A. 0enobarbitalB. AspirinC. Asam !alproatD. 6ara&etamol". BSSD$3. Contoh induksi toleransi obat yang bersi%at imunologis non Ig" adalah . . .A. -otrimoksa1olB. Ce%adro@ilC. AuinolonD. Ampisilin". BSSD$5. Seorang pria berusia ,2 tahun, timbul bentol;bentol, gatal dan kemerahan di daerah punggung dandada. Beberapa jamyanglalupria tersebut melakukanpemeriksaanradiologi dengansuntikankontras. ?ang dialami oleh pria tersebut merupakan . . .A. 6sedoalergiB. IntoleransiC. Alergi obatD. Idiosinkrasi". BSSD$7. Beberapa penyakit yang mempengaruhi reaksi hipersensiti!itas adalah, ke&uali . . .A. I#BAIDSB. In%eksi !irus "ipsten BarrC. 0ibrosis kistikD. )eukemia lim%atik". 6enyakit atopi$8. 'ekanisme terjadinya resistensi a&y&lo!ir akibat CA. 6engubahan struktur en1im thiamin kinaseB. 6engubahan struktur D4A polymeraseC. Adanya jalur alternati!e dari proses pembentukan tri%os%at tanpa le/at jalur thiamin kinaseD. Semua benar". A dan B benar,:. 'other turkey and baby turkey strategy dilakukan !irus untuk mempertahankan diri dengan &ara . . .A. 'elakukan sistem imun turn o% signal pada 0as )igand dan 0as reseptorB. 'embentuk 'C homologC. 'eniadakan signal en1im litikD. 'en&egah terjadinya apoptosis sel". 'en&egah respon akti!asi sitokin dan T40 alpha serta proin%lamasi,1. C>D $ e@pressionCA. 'ele/ati jalur 4%-B sebagai jalur konstituti%B. 0amily 4%-B p2:, p32, rel B, p2$, p1::, dan p,.C. Dapat diakti!asi oleh radikal bebas, !irus, bakteriD. 'ele/ati jalur rel B pada pembentukan sitokin proin%lamasi ". Semua benar,$. Jalur apoptosis melaluiCA. 0as ligan dan &aspase , pada jalur mitokondriaB. Caspase 7 dan %as ligan melalui jalur death re&eptorC. Caspase , dan &aspase 8 melalui jalur death re&eptorD. B&l;$ dan &aspase , melalui jalur death re&eptor". Caspase 7 terakti!asi melalui p2, dan mele/ati jalur apoptosome,,. 'ekanisme kerja obat anti I#A. #iral %usion inhibitorB. 6rotease inhibitorC. Integrase inhibitorD. (e!erse trans&riptase inhibitor". Semua benar,.. >seltami!irA. Digunakan pada kasus %lu hongkongB. Bekerja sebagai neuroamidase inhibitorC. 'enghambat pelepasan &oat !irusD. Semua benar". A dan B benar,2. >bat yang digunakan pada kasus hepatitis B dan telah terjadi resistensi ke&ualiCA. )ami!udinB. Eido!udinC. "nte&a!irD. 6en&i&lo!ir". Telbi!udine ,3. (abiesA. 6ada histopatologi ditemukan adanya negri bodiesB. Diberikan !aksin pada hari ke 1,,,5,1.,$7C. Dapat ditularkan melalui anjing, monyet, ku&ing, kelela/arD. Brand name !aksin !erorab". Semua benar,5. >bat pilihan pada kasus !ari&ella dengan kehamilanCA. #ala&y&lo!irB. 9an&y&lo!irC. 'ethisoprinolD. 6en&i&lo!ir". A&y&lo!ir ,7. >bat pilihan pada kasus &ytomegalo!irusA. A&y&lo!irB. Inter%eronC. )ami!udinD. Amantadine". Cido%o!ir,8. 6ada kasus bells palsy akibat herpes 1oster oti&us diberikanA. -ortikosteroidB. A&y&lo!irC. Cinnari1ineD. Semua benar". A dan B benar.:. >bat;obat diba/ah ini ber%ungsi sebagai imunomodulator, ke&ualiCA. AstaksantinB. Beta glu&anC. (eishi mushroomD. 'ethisoprinol". >rthosipon .1. Tatalaksana meningitis ba&terial, ke&ualiCA. Ampi&ilin F kloram%enikolB. Ce%tria@onC. )e!o%loksasinD. 9entamisin F am%oterisin B". Ce%tria@on F meropenem.$. -ortikosteroid ke&ualiCA. 'ema&u produksi sumsum tulangB. Dapat terjadi peningkatan resiko terjadinya polisitemia !eraC. "%ek samping hiperglikemiaD. Boleh digunakan pada kasus trauma kepala". Dapat digunakan pada kasus meningitis untuk men&eah perlengketan jaringan otak.,. 4%-BCA. 'ema&u pembentukan I);1 betaB. 'ema&u pembentukan T40 al%aC. 'ema!u pembentukan C>D $D. Semua benar". A dan B benarIlustrasi kasus untuk nomor ..;.7An. In%e, $ bulan, . kg, datang ke tempat praktek dr. anda dengan keluhan demam sejak $ hari yang lalu.Ibunya mengatakan bah/a anaknya tersebut sering demam dalam $ minggu terakhir ini. (i/aya persalinan&ukup bulan, dengan BB lahir $,. kg, 6B lahir .7 &m. sampai saat ini anaknnya belum pernah mendapatimunisasi apapun juga. Dari anamnesa didapatkan bah/a ibu pasien pernah mengidap penyakit paru, danmendapat pengobatan selama 3 bulan. Dari pemeriksaan %isik didapatkan suhu ,7,3 o C, yang lain dalambatas normal.... Terapi %armakologi yang tepat untuk pasien tersebut adalahA. 6emberian !itamin AB. 6emberian antibioti&C. 6emberian antipiretikD. 6emberian imunisasi BC9". 6emberian imunostimulan.2. (esep rasional berikut yang sesuai adalahA. (Bparasetamol tablet 1:: mg 4o. #IS $ dd G tab p.r.nB. (Bparasetamol tablet $2: mg 4o. #IS , dd G tab p.r.nC. (B sirup parasetamol tablet 1$2 mgBml 4o. IS , dd &th 1 p.r.nD. (Bparasetamol oral drops 3: mgBml 4o. IS , dd 1 ml p.r.n". (Bparasetamol tablet 2:: mg 4o. IIm.% pul! 4o. DS , dd pul! 1 p.r.n.3. 'ekanisme kerja dari obat yang diresepkan tersebut adalahA. BakterisidB. BakteriostatikC. 'enghambat sintesis 69"$D. 'enghambat selekti% C>D 1". BSSD.5. Imunisasi yang tepat diberikan pada pasien tersebut adalahA. 6olioB. epatitis BC. BC9D. D6T". Campak.7. Imunisasi tersebut *no. .5+ termasuk ke dalam golongan imunostimulan. 6ernyataan berikut yangtidak sesuai adalah . . .A. Digunakan untuk men&egah penyakit in%eksi bakteriB. Digunakan untuk menghambat progresi%itas in%eksi !irusC. Diberikan pada pasien usia :;$ bulanD. 'erupakan bakteri yang dilemahkan". BSSD.8. 9lukokortikoidmerupakansalahsatugolonganimunosupresan. 6ernyataanberikut yangsesuaidengan mekanisme kerja glukokortikoid adalah . . .A. 'enghambat ekspresi gen yang mengkode sitokinB. 'enghambat opsonisasi oleh komplemenC. 'enghambat proli%erasi sel TD. A dan B benar". A dan C benar2:. Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan glukokortikoid sebagai imunosupresan adalah . . .A. 1:;12 mgBkgBBB kali pemberianB. 2;12 mgBkgBBBkaliC. 1:;$: mgBkgBBBhariD. 1:;1:: mgB hari". 1:: mgB hari21. 'ekanisme berikut merupakan %aktor terjadinya penyakit autoimun, ke&uali . . .A. In%eksi B. 'imikriC. 9eneti&D. Sel T poliklonal". >bat;obatan