17
LEPTOSPIROSIS BY: HANA CHRISTYANTI

LEPTOSPIROSIS PBL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

N

Citation preview

Page 1: LEPTOSPIROSIS PBL

LEPTOSPIROSISBY:

HANA CHRISTYANTI

Page 2: LEPTOSPIROSIS PBL

ETIOLOGI

Genus : leptospira Family : treponemataceae(mikroorganisme

spirochaeta) Ciri khas : berbelit, tipis, fleksibel, spiral

yang sangat halus,membentuk suatu kait (bengkak).

Gerak rotasi aktif(flagella -)

Page 3: LEPTOSPIROSIS PBL

ETIOLOGI

Leptospira membutuhkan media dan kondisi yang khusus untuk tumbuh (butuh waktuberminggu-minggu untuk membuat kultur yang positif)

Medium Fletcher’s dapat tumbuh dengan baik sebagai obligat anaerob.

Page 4: LEPTOSPIROSIS PBL

ETIOLOGI

Mikroskop lapangan gelap hanya dapat terlihat sebagai rantai kokus kecil-kecil. (+)

Mikroskop lapangan redup pada mikroskop biasa morfologi leptospira secara umum dapat dilihat.

Page 5: LEPTOSPIROSIS PBL

ETIOLOGI

Tersering menginfeksi manusia :1. L. icterohaenorrhagica (tikus)2. L. canicola (anjing) 3. L. pomona (sapi,babi)

Page 6: LEPTOSPIROSIS PBL

ETIOLOGI

Beberapa serovar L. interrogans yang dapat menginfeksi manusia di antaranya adalah : L. icterohaemorrhagiae, L. canicola, L. pomona, L. grippothyposa, L. javanica, L. celledoni, L. pyrogenes, L. automnalis, L. hebdomadis, L. bataviae, L. tarassovi, L. panama, L. andamana, L. shermani, L. ranarum, L. bufonis, L. copenhageni, L. australis, L. cynopteri dan lain-lain.

Page 7: LEPTOSPIROSIS PBL

Genus leptospira terdiri atas 1. : L. interrogans (patogen)2. L. biflexa (non patogen / saprofit)

Page 8: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

International leptosiprosis Society menyatakan Indonesia sebagai negara dengan insidens leptospirosis TINGGI (peringkat ketiga di dunia untuk mortalitas)

Di Indonesia, leptospirosis ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat

Pada kejadian banjir besar di Jakarta tahun 2002, dilaporkan lebih dari seratus kasus leptospirosis dengan 20 kematian.

Page 9: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan air(luka/erosi pada kulit ataupun selaput lendir, air tergenang/melambat)atau tanah, lumpur yang telah terkontaminasi oleh urine binatang yang telah terinfeksi leptospira.

Kadang-kadang penyakit ini terjadi akibat gigitan binatang yang sebelumnya terinfeksi leptospira, atau kontak dengan kultur leptospira di laboratorium.

Page 10: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Orang-orang yang mempunyai resiko tinggi mendapatkan penyakit ini adalah pekerja-pekerja di sawah, pertanian, perkebunan, peternakan, pekerja tambang, pekerja di rumah potong hewan atau orang-orang yang mengadakan oerkemahan di hutan, dokter hewan.

Page 11: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Leptospirosis tersebar di seluruh dunia, di semua benua kecuali benua Antartika, namun terbanyak didapati didaerah tropis.

Leptospira bisa terdapat pada binatang piaraan seperti anjing, babi, lembu, kuda, kucing, marmot atau binatang-binatang pengerat lainnya seperti tupai, musang, kelelawar, dan lain sebagainya. (ginjal dan air kemihnya)

Page 12: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Penyakit ini bersifat musiman1. didaerah beriklim sedang → musim panas

dan musim gugur (puncak insidens →temperatur)

2. didaerah tropis → musim hujan(puncak insidens)

Tikusleptospira menetap → koloni → berkembang biak didalam sel epitel tubulus ginjal tikus → mengalir dalam filtrat urine

Page 13: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Ada berbagai jenis pejamu dari leptospira, mulai dari mamalia yang berukuran kecil dimana manusia dapat kontak dengannya, misalnya landak, kelinci, tikus sawah, tikus rumah, tupai, musang, sampai dengan reptile ( berbagai jenis katak dan ular ), babi, sapi, kucing, dan anjing.

Page 14: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Beberapa serovar berhubungan dengan binatang tertentu:

1. L. icterohaemoragiae / copenhageni →tikus2. L. grippotyphosa →voles ( sejenis tikus )3. L.hardjo →sapi4. L. canicola →anjing5. L.pomona →babi

Page 15: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Pemeriksaan sederhana memakai mikroskop biasa dapat dideteksi →gerakan leptospira dalam urine

Diagnostik pasti ditegakkan dengan ditemukannya leptospira pada daerah atau urine atau ditemukannya →serologi(+)

Page 16: LEPTOSPIROSIS PBL

EPIDEMIOLOGI

Untuk dapat berkembang biaknya leptospira memerlukan lingkungan optimal serta tergantung pada suhu yang lembab, hangat , PH air/tanah yang netral(ditemukan didaerah tropis)

Page 17: LEPTOSPIROSIS PBL

THANK YOU