18
. Krzysztof Lewandowski, MD Andrzej Hellmann, MD Professor of Haematology Medical University of Gdańsk, Poland LIMFOPOIESIS

Lim Fo Poiesis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lim Fo Poiesis

..

Krzysztof Lewandowski, MD

Andrzej Hellmann, MD

Professor of Haematology

Medical University of Gdańsk, Poland

LIMFOPOIESISLIMFOPOIESIS

Page 2: Lim Fo Poiesis

Limfopoiesis

• Limfoblas dalam sumsum tulang

• Limfosit dalam sumsum tulang

• Limfosit dalam darah tepi

• Limfosit granular besar

• Sel plasma dalam sumsum tulang

• Limfoplasmosit• Sel plasma dalam darah

tepi

Page 3: Lim Fo Poiesis

Limfoblas dalam sumsum tulang (1) Ukuran: 12 - 18 mBentuk: bulat, kadang-kadang ovalWarna sitoplasma: biru, biasanya gelap Granularitas: tidak adaBentuk inti: bulat Tipe kromatin: homogenRasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: terlihat, ukuran kecil atau sedang,lebih terang daripada kromatin, 1sampai 2. Distribusi dalam darah: tidak ada sumsum tulang: < 1 %Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

Catatan: Yang ditunjuk adalah prekursor limfosit dalam limfonodus dari sumsum tulang. Hampir semua sel yang sedang berkembang adalah dari seri limfopoiesis

Page 4: Lim Fo Poiesis

Catatan: Sel yang ditunjuk anak panah adalah sel prekursor dari limfosit yang difoto dalam lumfonodus sumsum tulang. Hampir semuanya merupakan sel yang sedang berkembang dan termasuk limfopoiesis.1.mielosit neutrofil  2.promielosit.

Limfoblas dalam sumsum tulang (2)

Page 5: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam sumsum tulang(1)Ukuran: 10 - 15 m Bentuk: bulat, kadang-kadang oval Warna sitoplasma: biruGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulat atau agak oval Tipe kromatin: homogen, padatRasio inti/sitoplasma: tinggi atau sangat tinggiNukleolus: tidak terlihat, kadang-kadang hampir tidak terlihat , satu nukleolus kecil Distribusi:  darah: 25 - 40 %  sumsum tulang: 5 - 20 % Pewarnaan: MGGPerbesaran:  x1000

Catatan: anak panah menunjuk salah satu limfosit. Juga ada sel-sel granulopoiesis dan eritropoiesis muda. 1.limfosit  2.normoblas piknotik  3.normoblas polikromatik  4.mieloblas  5.promielosit  6.mielosit neutrofil  7.metamielosit neutrofil  8.neutrofil batang.

Page 6: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam sumsum tulang(2)

Catatan: Limfosit yang ditunjuk adalah satu dari tiga limfosit. 1.limfosit  2.promielosit 3.monosit  4.normo-blas polikromatik  5.normoblas piknotik  6.plasmosit  7.metamielosit neutrofil 8.mielosit neutrofil

Page 7: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam darah tepi (1)

Ukuran: 10 - 15 m Bentuk: bulat, kadang-kadang oval Warna sitoplasma: biruGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulat atau agak oval Tipe kromatin: homogen, padatRasio inti/sitoplasma: tinggi atau sangat tinggiNukleolus: tidak terlihat, kadang-kadang hampir tidak terlihat , satu nukleolus kecil Distribusi:  darah: 25 - 40 %  sumsum tulang: 5 - 20 % Pewarnaan: MGGPerbesaran:  x1000

Catatan: Limfosit kecil dalam darah.Juga ada satu skistosit.

Page 8: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam darah tepi(2)

Catatan: Limfosit kecil dalam darah. Selain itu ada trombosit normal dan eritrosit.

Page 9: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam darah tepi(3)Catatan: Limfosit normal besar dengan sitoplasma pucat tanpa granul

Page 10: Lim Fo Poiesis

Limfosit dalam darah tepi(4)

Catatan: Limfosit reaktif yang terlihat selama infeksi, khususnya infeksi virus. Namun bisa juga dijumopai dalam darah normal. Terlihat beberapa stomatosit

Page 11: Lim Fo Poiesis

Ukuran: 15 - 25 mBentuk: tidak teraturWarna sitoplasma: biruGranularitas: sedikit, granula azurofilik tebalBentuk inti: oval, tidak teraturTipe kromatin: halus, homogenRasio inti/sitoplasma: sedang atau rendahNukleolus: tidak kelihatanDistribusi darah: < 10 %Pewarnaan: MGGPerbesaran: x1000

Catatan: Limfosit granular besar dengan butir azurofilik kasar dan sitoplasma jernih. Kadang-kadang juga terlihat stomatosit.

Limfosit granular besar(1)

Page 12: Lim Fo Poiesis

Limfosit granular besar(2)

Catatan: Limfosit granular dengan granula azurofilik kasar. Juga ada anisopoikilositosis eitrosit dengan beberapa akantosit dan skistosit. Trombosit normal.

Page 13: Lim Fo Poiesis

Sel plasma dalam sumsum tulang(1)

Ukuran: 15 - 20 m Bentuk: ovalWarna sitoplasma: biru tua, dengan halo dekat inti besar, kadang-kadang ada satu vakuola Granularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: padatRasio inti/sitoplasma: rendahNukleolus: tidak kelihatanDistribusi:  darah: tidak ada sumsum tulang: < 3%Pewarnaan: MGGPerbesaran:  x1000

Catatan: Anak panah menunjuk satu sel plasma. Selain itu, kebanyakan sel termasuk granulopoie-sis. 1.eosinofil  2.mielosit neutrofil  3.promielosit  4.metamielosit neutrofil  5.mieloblas  6.normoblas polikromatik

Page 14: Lim Fo Poiesis

Sel plasma dalam sumsum tulang(2)

Catatan: Anak panah menunjuk satu sel plasma. Selain itu, kebanyakan sel termasuk granulopoiesis. 1.mielosit neutrofil  2.metamielosit neutrofil  3.neutrofil batang  4.limfosit  5.promielosit  6.proeritroblas  7.eosinofil

Page 15: Lim Fo Poiesis

Limfoplasmosit (1)

Ukuran: 10 - 20 mBentuk: ovalWarna sitoplasma: biru tua Granularitas: tak adaBentuk inti: oval atau tidak teraturTipe kromatin: berkelompokRasio inti/sitoplasma: sedang atau rendahNukleolus: tidak terlihat atau hampir tidak terlihat, satuDistribusi darah: < 2 % Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

Catatan: limfoplasmosit sering memiliki bentuk nukleus tidak teratur, dengan kromatin gelap dan basofilik kuat. Trombosit normal

Page 16: Lim Fo Poiesis

Limfoplasmosit(2)

Catatan: limfoplasmosit adalah limfosit sel B yang teraktivasi. Morfologi sel adalah peralihan antara limfosit dan sel plasma (volume sitoplasma bertambah, halo dekat inti mulai tampak, pewarnaan sitoplasma basofilik kuat. Namun kromatin belum khas untuk sel plasma.

Page 17: Lim Fo Poiesis

Sel plasma dalam darah tepi(1)

Catatan: Sel plasma dalam darah dengan halo dekat inti, yang menandai maturasi sel. Juga terdapat metamielosit neutrofil Eritrosit sukar dinilai.

Page 18: Lim Fo Poiesis

Catatan: sel plasma dalam darah tanpa halo dekat inti yang jelas.Ada pembentukan Rouleaux..

Sel plasma dalam darah tepi(2)