Upload
waewit-thuc-taemin
View
28
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
matematika
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam matematika konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari
suatu fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari
suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan
cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan dan kekontinuan.
Konsep yang berkaitan dengan limit saat x mendekati sebuah angka adalah
konsep limit saat x mendekati tak terhingga, baik positif atau negatif. Ini bukan
berarti selisih antara x dan tak terhingga menjadi kecil, karena tak terhingga
bukanlah sebuah bilangan. Namun, artinya adalah x menjadi sangat besar (untuk
tak terhingga) atau sangat kecil (untuk tak terhingga negatif).
Limit biasanya identik dengan sesuatu yang mendekati. Persamaan
matematika dapat secara mudah menerangkan tentang operasi penggunaan limit.
Semakin berkembangnya zaman, maka kebutuhan teknologi akan semakin
meningkat. Oleh karena itu, digunakan aplikasi Maple untuk operasi perhitungan
limit secara mudah dan cepat.
1.2 Tujuan
Mengetahui penggunaan aplikasi Maple dalam pengoperasian limit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam matematika konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari
suatu fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari
suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan
cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan dan kekontinuan
(Wikipedia).
Limit sebuah fungsi
Jika f(x) adalah fungsi real dan c adalah bilangan real, maka:
berarti f(x) dapat dibuat agar mempunyai nilai sedekat mungkin dengan L
dengan cara membuat nilai x dekat dengan c. Dalam contoh ini, "limit dari
f(x), bila x mendekati c, adalah L". Perlu diingat bahwa kalimat sebelumnya
berlaku, meskipun f(c) L. Bahkan, fungsi f(x) tidak perlu terdefinisikan
pada titik c.
Definisi formal
Sebuah limit didefinisikan secara formal sebagai berikut: Bila f adalah
fungsi yang terdefinisikan pada sebuah interval terbuka yang mengandung
titik c (dengan kemungkinan pengecualian pada titik c) dan L adalah bilangan
real, maka
berarti bahwa untuk setiap terdapat yang untuk semua x
dimana , berlaku .
Limit sebuah fungsi pada titik tak terhingga
Konsep yang berkaitan dengan limit saat x mendekati sebuah angka
adalah konsep limit saat x mendekati tak terhingga, baik positif atau negatif.
Ini bukan berarti selisih antara x dan tak terhingga menjadi kecil, karena tak
terhingga bukanlah sebuah bilangan. Namun, artinya adalah x menjadi sangat
besar (untuk tak terhingga) atau sangat kecil (untuk tak terhingga negatif).
Sebagai contoh, .
f(100) = 1.9802
f(1000) = 1.9980
f(10000) = 1.9998
Semakin x membesar, nilai f(x) mendekati 2. Dalam contoh ini, dapat
dikatakan bahwa
Limit barisan
Secara formal, misalkan x1, x2, ... adalah barisan bilangan riil. Kita
menyebut bilangan riil L sebagai limit barisan ini dan menuliskannya sebagai
yang artinya :
Untuk setiap bilangan riil ε > 0, terdapat sebuah bilangan asli n0 sehingga
untuk semua n > n0, |xn − L| < ε.
Secara intuitif ini berarti bahwa pada akhirnya semua elemen barisan
tersebut akan mendekat sebagaimana yang kita kehendaki terhadap limit,
karena nilai absolut |xn − L| adalah jarak antara x dan L. Tidak semua barisan
memiliki limit. Bila ada, kita menyebutnya sebagai konvergen, bila tidak,
disebut divergen. Dapat ditunjukkan bahwa barisan konvergen hanya
memiliki satu limit.
Limit barisan dan limit fungsi berkaitan erat. Pada satu sisi, limit
barisan hanyalah limit pada tak terhingga dari suatu fungsi yang didefinisikan
pada bilangan asli. Di sisi lain, limit sebuah fungsi f pada x, bila ada, sama
dengan limit barisan xn = f(x + 1/n).
Bentuk Tak Tentu
Bentuk di dalam matematika ada 3 macam, yaitu :
1. Bentuk terdefinisi (tertentu) : yaitu bentuk yang nilainya ada dan
tertentu, misalnya : .
2. Bentuk tak terdefinisi : yaitu bentuk yang tidak mempunyai nilai,
misalnya :
3. Bentuk tak tentu : yaitu bentuk yang nilainya sembarang, misalnya :
Penting : Persoalan limit adalah mengubah bentuk tak tentuk menjadi
bentuk tertentu.
BAB 2. LANGKAH – LANGKAH
Berikut akan diuraikan langkah – langkah pengoperasian limit dengan
menggunakan aplikasi matematika “Maple”. Langkah – langkah yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Untuk menulis persamaan limit digunakan perintah seperti contoh dibawah
ini :
> Limit((x^2-4)/(x-2),x=2); (enter)
Untuk menentukan nilai limit dari Maka dapat menggunakan
perintah
> value(%); (kemudian di enter)
Maka akan muncul hasil
Untuk menuliskan limit beserta nilainya dapat menggunakan cara seperti
dibawah ini
> Limit((x-1)/((sqrt(x))-1),x=1);value(%);
(rumus)
(hasil)
Penulisan limit yang berakar dapat dituliskan seperti contoh yang ada di
bawah ini :
Apa bila ingin menuliskan
Maka dalam program Maple dapat dituliskan sebagai berikut :
> Limit((sqrt(x+2)-sqrt(6-x))/(x-2),x=2);value(%);
“Tekan enter maka akan muncul”
Untuk menuliskan limit tak hingga ( ) atau infinity, maka setiap akhir
penulisan perinah ditambah dengan perintah infinity. Contoh : ketika ingin
menulis maka perintahnya adalah :
> Limit(((3*x^2-4)^2)/(6*x^4+3*x^2-5*x+1),x=infinity);
“Tekan enter maka akan muncul”
Untuk menulis limit trigonometri seperti maka dapat
dituliskan menggunakan rumus :
> Limit((tan(1/2*x))^2/(sin(3*x)*sin(2*x)),x=0);
“Tekan enter kemudian akan muncul”
Untuk mencari hasil dari dapat digunakan rumus
>Limit((tan(1/2*x))^2/(sin(3*x)*sin(2*x)),x=0);value(%);
“Tekan enter kemudian akan muncul”
menulis limit trigonometri seperti maka dapat
dituliskan menggunakan rumus :
>Limit((sin(x)+cos(x))/(cos(2*x)),x=(3*Pi/4));value(x);
“Tekan enter kemudian akan muncul”
Langkah kerja diatas merupakan langkah kerja pengoperasian Maple 12.
Akan tetapi tidak ada perbedaan hasil antara Maple 8 ataupun Maple 12. Dan
perlu diperhatikan setiap selesai member perintah diketik tanda titik koma ( ; ).
BAB IV
APLIKASI
1. >
>
2. >
>
3. >
>
4. >
>
5. >
>
6. >
>
7. >
>
8. >
>
9. >
>
10. >
>
11. >
>
12. >
>