20
LINGKUNGAN BUDAYA DAN BISNIS (CULTURAL ENVIRONMENT AND BUSINESS) Prof. Dr. Djoko Suryo

Lingkungan Budaya Dan Bisnis

  • Upload
    panji

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lingkungan Budaya Dan Bisnis

Citation preview

Page 1: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

LINGKUNGAN BUDAYA DAN BISNIS(CULTURAL ENVIRONMENT AND BUSINESS)

Prof. Dr. Djoko Suryo

Page 2: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

LINGKUNGAN BUDAYA & BISNIS

I. Pendahuluan

II. Definisi & Konsep Culture dan Value

III. Orientasi Nilai Budaya

IV. Perubahan Sosial Budaya

V. Budaya Bisnis

VI. Ciri Akar Budaya Orang Asia dan Perilaku Bisnis VII. Kasus Tradisi Budaya Korea dan Lingkungan Bisnis : Ajaran Etika Konfusianisme

VIII. Kebudayaan Indonesia: Pengaruhnya terhadap Bisnis

IX. Beberapa Aspek Budaya Bisnis Di Indonesia

Page 3: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

PENDAHULUAN Lingkungan Sosial Budaya sbg faktor non-ekonomi mempengaruhi perilaku

bisnis dan kemajuan manusia (Lawrence E. Harrison & Samuel P. Huntington; eds., Culture Matters: How Values Shape Human Progress, 2000).

Kapitalisme di Eropa Barat (abad 19) dipengaruhi ajaran Etika (Etos Kerja) Kristen (Calvinist): worldly asceticism (Max Weber: The Protestant Ethics and The Spirit of Capitalism).

Keberhasilan modernisasi Jepang dipengaruhi Etika Bushido (Semangat Berani Mati) yang berasal dari Kaum Samurai (Robert Bellah dalam Tokugawa Religion: The Cultural Roots of The Modern Japan, 1957).

Pandangan Kultural dan Etos Konfusianisme & Taoisme mempengaruhi etos Bisnis di Cina, Korea, Jepang, Taiwan, dan Singapura. Ini memunculkan Politik Ekonomi Chaebol di Korea, Keiretsu di Jepang, dan kelahiran Miracle of East Asia )

Munculnya Wiraswastawan Indonesia diawali kaum saudagar & pedagang santri) dan kaum bangsawan (Cliffords Geertz: The Princes and The Paddler, dan The Social History of Town).

Page 4: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

DEFINISI & KONSEP CULTURE dan VALUE

Kebudayaan: suatu sistem pengetahuan / gagasan (Cultural Knowledge), yang secara sadar atau tidak menjadi milik masyarakat (Society). Cultural knowledge ini diterima secara akumulatif, dan dalam kehidupan sehari-hari berfungsi sebagai pengarah dan pemandu bagi sikap dan perilaku masyarakat pendukungnya (Goodenough, 1971; Spradly 1972; dan Gertz, 1973).

Kebudayaan: sebagai olah pikir (pattern way of thingking), olah rasa (feeling), olah berbuat (reacting), dan olah berkepercayaan (believing) yang diterima dan disebarkan terutama dengan simbol-simbol yang bermakna bagi pendukungnya.

Kebudayaan: sebagai keseluruhan cara hidup manusia dalam masyarakat ( total way of life of people).

Kebudayaan: sebagai gudang pembelajaran bagi manusia (a storehouse of pooled learning).

Page 5: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

ORIENTASI NILAI BUDAYA(Kluckhohn )

Orientasi terhadap hubungan antara manusia dengan hidup (jelek – campuran-baik).

Orientasi terhadap hubungan antara manusia dan lingkungan alam (menyerah – harmoni – menguasai).

Orientasi terhadap hubungan antara manusia dan waktu (lampau – kini – mendatang).

Orientasi terhadap hubungan antara manusia dan kerja.

Orientasi terhadap hubungan antar manusia.

Page 6: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

PERUBAHAN SOSIAL – BUDAYATujuh Faktor Penyebab Perubahan

Perubahan Demografis

Inovasi Teknologi

Inovasi Sosial

Pergeseran Nilai Kultural

Perubahan Ekologi

Pergeseran Gagasan Informasi

Difusi Kebudayaan

Page 7: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

PERUBAHAN SOSIAL – BUDAYAFaktor Penggerak Proses Perubahan Sosial Budaya

Penciptaan (Invention)

Penemuan (Discovery)

Difusi Kebudayaan (Cultural Diffusion)

Page 8: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

PERUBAHAN SOSIAL – BUDAYA 148 Jenis Penciptaan & Penemuan Yg Mendasari Zaman Modern Science

abad 17 -19 (WF Ogburn)

Penemuan Planet Neptune oleh Adams (1843) dan Laverrier (1845). Penemuan Sun Spot (Sinar Matahari) oleh Galileo (1611) dan Fabricus (1611), Scheiner (1611), dan Herriot

(1611). Penemuan Pecahan Decimal oleh Stevinus (1585), Burgi (1592), dan Beyer (1603), dan Rudolf (1530). Penemuan Logaritma oleh Burgi(1620) dan Napier Briggs (1614). Penemuan Hukum Gas oleh Boyle (1662) dan Mariotte (1676). Penemuan Isolasi Nitrogen oleh Rutherford (1772) dan Scheele (1773). Penemuan Fotografi oleh Daguerre (1839), Niepce (1839), dan Talbor (1839). Penemuan Telegrafi oleh Henry (1831), Morse (1837), Cooke – Wheatstone (1837), dan Steinheil (1837). Penemuan Phonograph (Telpon) oleh Edison (1877), Cros (1877), dan Scott (1857). Penemuan Relasi Mikroorganisme terhadap fermentasi dan putrefaksi oleh Latour (1837) dan Schwann

(1837). Penemuan Teori Seleksi Alam dan Variasi oleh Darwin (1858) dan Wallace (1858) Penemuan Mesin Jahit oleh Themonier (1830), Howe (1846), dan Hunt (1840). Penemuan Stereoscope oleh Wheatstone (1839) dan Elliott (1840). Penemuan Pemasak (Reaper) oleh Hussey (1833) dan McCormick (1834). Penemuan Pompa Sentrifugal oleh Appold (1850), Gwynne (1850), dan Bassemer (1850).

Page 9: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

BUDAYA BISNIS

• Fenomena perkembangan & perluasan komersialisme.

• Hasil percampuran antara komersialisme dan unsur-unsur budaya (etika, estetika, nilai, dan spiritual) yang diciptakan oleh pengusaha atau pedagang dalam aktivitas bisnisnya.

• Ada sejak manusia memiliki kegiatan perdagangan dan peradaban.

Page 10: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

4 SEGI DLM BUDAYA BISNIS

• Budaya Komoditi: sbg basis Budaya Bisnis• Sistem Administrasi / Sistem Bisnis• Budaya Pemasaran: inti Budaya Bisnis• Ideologi Bisnis dalam perdagangan: Jiwa

Budaya Bisnis yang menjadi pegangan perusahaan.

Page 11: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

PRINSIP MORAL DLM PERGAULAN KEHIDUPAN BISNIS

• Kejujuran ( Honesty )• Kesetiaan ( Fidelity )• Kebenaran, Kebajikan

( Righteousness )• Kesopanan, Kesantunan ( Propriety )• Ketekunan, Kerajinan ( Assiduity )• Hemat, Cermat ( Thrifty, Frugality )

Page 12: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

AKAR BUDAYA ORANG ASIA DALAM PERILAKU BISNIS

Tradisi Agama & Kemasyarakatan berakar dari ajaran Hinduisme, Budhisme, Konfusianisme dan Islam

CIRI-CIRI NYA Referensi kelompok (Identitas Klmp vs Individu; Norma; Non Individualistik; Transaksi atas afiliasi intern kelompok; Keluarga Besar & Nepotisme; Org sbg perluasan keluarga;

Anggota keluarga memiliki potensi dlm kehidupan bisnis) Menghindari konflik Muka sangat penting Menghormati yang berkuasa dan senior Paternalisme Menghargai gelar, ijazah, dsb. Keluarga Besar dan Nepotisme. DLL.

Page 13: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

TRADISI BUDAYA KOREA & LINGKUNGAN BISNIS : AJARAN ETIKA KONFUSIANISME

• Esensi Ajaran Konfusianisme terletak dlm Ajaran Etika Hidup dipegang teguh oleh orang Korea dlm segala dimensi kehidupan.

• 4 Konsep nilai kehidupan dlm Etika Konfusianisme: Kesopanan (Politeness); Harmoni (Harmony); Loyalitas (Loyalty); Sistem Status Sosial yg didsarkan pada pendidikan.

• 5 Inti ajaran hubungan sosial dlm Etika Konfusianisme: Raja-Kawula; Ayah –anak; Suami-Istri; Orang Tua –Orang Muda; dan Pertemanan.

Page 14: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

Selanjutnya..• 5 Inti Ajaran Etika Konfusianisme mjd rumus 5 pegangan nilai

hidup dgn prinsip: 1. Loyalitas kpd Raja; 2. Sayang & Hormat kpd Orang Tua; 3. Hormat kpd saudara /yg tua; 4. Setia kpd suami & hangat thp istri; 5. Percaya kpd teman.

• Konsep perilaku & sikap karyawan thp senior & Pimpinan Bisnis diatur dlm 5 Kode Etik:

1. Staf Senior sbg Saudara Tua. 2. Hormat kepada Staf Senior. 3. Memperhatikan/mengikuti pendapat Senior. 4. Patuh kepada arahan atasannya. 5. Menerima arahan informal atasannya.

Page 15: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

KEBUDAYAAN INDONESIA & bisnis 5 FAKTOR PENGARUH PERILAKU KEHIDUPAN BISNIS DI INDONESIA

• Kebudayaan• Sejarah Bangsa dan Negara Indonesia• Pola Otoritas dan Kekuasaan• Masyarakat Indonesia dlm perspektif Dunia

Industri/Bisnis.• Kebhinekaan/Pluralitas penduduk Indonesia

Page 16: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

ASPEK BUDAYA BISNIS DI INDONESIA

• Kebinekaan/Pluralitas Budaya.• Pandangan Hidup orang Indonesia (The Indonesia Way).• Rasa dan Perasaan (Feeling and Emotions).• Hub. Sosial berprinsip pada kepatutan dan pertemanan,

kepercayaan dan saling menguntungkan.• Menghormati sesama (Respect).• Wanita dlm pemerintahan dan Bisnis.• Islam.• Etnisitas.

Page 17: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

ASPEK BUDAYA BISNIS DI INDONESIA

• Pengaruh budaya Jawa & Non-Jawa• Etika Tradisi & Sikap Hidup dgn prinsip: gotong royong;

Unggah-ungguh; sumanggo dawuh; alon-alon asal klakon; tuna satak bathi sanak, gemi nastiti ngati-ati (Jawa).

• Konflik dgn praktek bisnis modern.• Kedamaian dan Harmoni (Peaceful and Harmony).• Orientasi Diri Pribadi.• Sikap Diam (The Unsaid).• Pertemanan (Friendship)• Muka dan Kehilangan Muka (Rasa Malu) (Face and Losing

Face

Page 18: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

ASPEK BUDAYA BISNIS DI INDONESIA

• Humor• Nasib dan Kesungguhan (Fate and Curiosity).• Tempat Kerja (Work-Place).• Paternalisme dan pembagian kerja.• Pengaruh Desa• Perubahan sikap dan perubahan sosial di Indonesia.• Perubahan sosial – budaya dan globalisasi.

Page 19: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

THE SEVEN CHANGE FACTORS

C1

C2

C3

C4 C5

C6

C7

CI Demographic ChangeC2 Technological InnovationC3 Social InnovationC4 Culture Value ShiftC5 Ecological ChangeC6 Information Idea ShiftC7 Cultural Diffusion

Page 20: Lingkungan Budaya Dan Bisnis

THE SPECTRUM OF CHANGE

CHANGE

Invention of new Economic Arrangement Political Structures Educational SystemSocial Movements Leadership Styles etc.

Culture Value Shift

Information Idea Shift

Ecological

Cultural Diffusion

Social Innovation

Technological

Demographic