Livejurnal69

8/12/2019 Livejurnal69

1/5

Livejurnal69 - Peneliti dari Rice University dan Baylor College of Medicine (BCM) telahmelanggar salah satu hambatan utama di jalan untuk tumbuh jaringan dicangkokkan di lab:

Mereka telah menemukan cara untuk tumbuh pembuluh darah dan kapiler yang dibutuhkanuntuk menjaga jaringan hidup. Penelitian baru ini tersedia secara online dan karena muncul di edisi Januari jurnal Acta

Biomaterialia.

"Ketidakmampuan untuk tumbuh jaringan pembuluh darah - atau pembuluh darah - pada jaringan laboratorium-tumbuh adalah masalah utama dalam kedokteran regeneratif hari ini," kata pemimpin penulis Jennifer Barat, kursi departemen dan Isabel C. Cameron ProfesorBioengineering di beras. "Jika Anda tidak memiliki suplai darah, Anda tidak dapat membuatstruktur jaringan yang lebih tebal dari beberapa ratus mikron."

Sebagai bahan dasar, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Barat dan BCM molekul fisiologMaria Dickinson memilih polietilen glikol (PEG), plastik beracun yang banyak digunakan pada

perangkat medis dan makanan. Bangunan pada 10 tahun penelitian di laboratorium Barat, para

ilmuwan memodifikasi PEG untuk meniru matriks ekstraselular tubuh - jaringan protein dan polisakarida yang membentuk sebagian besar jaringan yang paling.

Barat, Dickinson, Beras mahasiswa pascasarjana Jennifer Saik, Beras sarjana Emily Watkins danRice-BCM mahasiswa pascasarjana Daniel Gould menggabungkan PEG dimodifikasi dengandua macam sel - yang keduanya dibutuhkan untuk pembentukan darah-kapal. Menggunakancahaya yang mengunci untai polimer PEG ke dalam gel yang solid, mereka menciptakanhidrogel lunak yang mengandung sel hidup dan faktor pertumbuhan. Setelah itu, merekamemfilmkan hidrogel selama 72 jam. Dengan penandaan setiap jenis sel dengan penanda neonwarna berbeda, tim bisa menyaksikan sel secara bertahap terbentuk kapiler seluruh gel, soft

plastik.

Untuk menguji jaringan-jaringan pembuluh darah baru, tim menanamkan hidrogel ke dalamkornea tikus, di mana tidak ada pembuluh darah alami. Setelah menyuntikkan pewarna ke dalamaliran darah tikus, para peneliti menegaskan aliran darah normal dalam kapiler baru tumbuh.

Lain muka kunci, diterbitkan oleh Barat dan mahasiswa pascasarjana Joseph Hoffmann pada bulan November, melibatkan penciptaan suatu teknik baru yang disebut "foton dua litografi,"cara ultrasensitif menggunakan cahaya untuk membuat pola tiga dimensi yang rumit dalamhidrogel PEG lembut. Barat mengatakan teknik pola memungkinkan para insinyur untukmengerahkan tingkat denda kontrol atas mana sel-sel bergerak dan tumbuh. Dalam tindak lanjut

percobaan, juga bekerja sama dengan laboratorium Dickinson di BCM, Barat dan timnya berencana untuk menggunakan teknik ini untuk tumbuh pembuluh darah dalam pola-pola yangtelah ditentukan.

Penelitian ini didukung oleh National Science Foundation dan National Institute of Health. pekerjaan Barat itu dilakukan di laboratorium-nya di Bioscience Rice Research Collaborative(BRC). BRC adalah ruang yang inovatif di mana ilmuwan dan pendidik dari Rice University danTexas Medical Center lainnya institusi bekerja sama untuk melakukan riset terkemuka bahwamanfaat obat dan kesehatan manusia.


2/5


3/5


4/5

mechanism of pathogenicity autoimmune causes can be discussed for thrombocytopenia in our case. Since ANA and ANCA were tested

negative this hypothesis is less convincible. As leukopenia emerged simultaneously to thrombocytopenia a direct impact on

hematopoiesis seems more plausible. Thrombocytopenia was described for other protease inhibitors such as saquinavir, but to this date

no feasible hypothesis for pathogenicity is available [6]. Based on previous observations and this case report we propose that

antiretroviral drugs used in PEP may have a direct impact on hematopoiesis. The precise mechanism should be further investigated.

Consent

Written informed consent was obtained from the patient for publication of this case report. A copy of the written consent is available for

review by the Editor-in-Chief of this journal.

Abbreviations

AIDS: Acquired immunodeficiency syndrome; ANA: Anti-nuclear antibody; ANCA: Anti-neutrophil cytoplasmic antibody; HBV:

Hepatitis B virus; HCV: Hepatitis C virus; HIV: Human immunodeficiency virus; PEP: Post exposure prophylaxis; WBC: White blood

cells.

Competing interests

The authors declare that they have no competing interests.

Authors contributions

The patient was treated and followed up by BTS and JPF. BTS conceived the case report, did the literature research and drafted the

manuscript. It was critically corrected by PMK and SH. MWP helped to draft the manuscript and participated in the literature research

and coordination. All authors read and approved the final manuscript.

Acknowledgements

This work was supported by Bundesministerium fr Bildung und Forschung (BMBF); grant to Mathias W. Pletz (01 KI 1204).

References

1. Gemeinsame Erklarung der Deutschen A-G: Post-exposure prophylaxis of HIV infection. German-Austrian

recommendations, update September 2007.

Dtsch Med Wochenschr 2009, 134 (Suppl 1) :S16-33. PubMed Abstract | Publisher Full Text

2. Guidelines Version 7.0 October 2013 http://www.eacsociety.org webcite

3. Choi SY, Kim I, Kim NJ, Lee SA, Choi YA, Bae JY, Kwon JH, Choe PG, Park WB, Yoon SS, et al .: Hematological

manifestations of human immunodeficiency virus infection and the effect of highly active anti -retroviral therapy on

cytopenia.

Korean J Hematol 2011, 46: 253-257. PubMed Abstract | Publisher Full Text |PubMed Central Full Text
http://www.aidsrestherapy.com/content/11/1/11#B6http://www.aidsrestherapy.com/content/11/1/11#B6http://www.aidsrestherapy.com/content/11/1/11#B6http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/19172552http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/19172552http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/19172552http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=19172552http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=19172552http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=19172552http://www.eacsociety.org/http://www.eacsociety.org/http://www.webcitation.org/query.php?url=http://www.eacsociety.org&refdoi=10.1186/1742-6405-11-11http://www.webcitation.org/query.php?url=http://www.eacsociety.org&refdoi=10.1186/1742-6405-11-11http://www.webcitation.org/query.php?url=http://www.eacsociety.org&refdoi=10.1186/1742-6405-11-11http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/22259631http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/22259631http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/22259631http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=22259631http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=22259631http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=22259631http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=22259631http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=22259631http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B3http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B1http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B3http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B1http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=22259631http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=22259631http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/22259631http://www.webcitation.org/query.php?url=http://www.eacsociety.org&refdoi=10.1186/1742-6405-11-11http://www.eacsociety.org/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=19172552http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/19172552http://www.aidsrestherapy.com/content/11/1/11#B6


5/5

4. Alp E, Bozkurt I, Doganay M: Epidemiological and clinical characteristics of HIV/AIDS patients followed-up in

Cappadocia region: 18 years experience.

Mikrobiyol Bul 2011, 45: 125-136. PubMed Abstract

5. Colebunders R, De Schacht C, Vanwolleghem T, Callens S: Lopinavir/ritonavir- and indinavir-induced

thrombocytopenia in a patient with HIV infection.

Int J Infect Dis 2004, 8: 315-316. PubMed Abstract | Publisher Full Text

6. Fellay J, Boubaker K, Ledergerber B, Bernasconi E, Furrer H, Battegay M, Hirschel B, Vernazza P, Francioli P, Greub G, et

al .: Prevalence of adverse events associated with potent antiretroviral treatment: swiss HIV cohort study.

Lancet 2001, 358: 1322-1327 . PubMed Abstract | Publisher Full Text

http://alzres.com/

http://www.freemedicaljournals.com/f.php?f=ip_biolo

http://www.news-medical.net/news/20110628/16525/Indonesian.aspx
http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/21341167http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/21341167http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/21341167http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/15325601http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/15325601http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/15325601http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=15325601http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=15325601http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=15325601http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/11684213http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/11684213http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/11684213http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=11684213http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=11684213http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=11684213http://alzres.com/http://alzres.com/http://www.freemedicaljournals.com/f.php?f=ip_biolohttp://www.freemedicaljournals.com/f.php?f=ip_biolohttp://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B6http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B5http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B4http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B6http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B5http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B4http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B6http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B5http://www.aidsrestherapy.com/sfx_links?ui=1742-6405-11-11&bibl=B4http://www.freemedicaljournals.com/f.php?f=ip_biolohttp://alzres.com/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=11684213http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/11684213http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/eutils/elink.fcgi?dbfrom=pubmed&cmd=prlinks&retmode=ref&id=15325601http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/15325601http://www.aidsrestherapy.com/pubmed/21341167

Documents

Livejurnal69