2
 Keunggulan dan Kekurangan Penggunaan Dental Amalgamm Keunggulan Karena kekerasan dan resistensi pemakaian, amal gam adalah bahan tumpatan yang tahan la ma dengan harga yang relatif murah. Saat  pencampuran, amalgam memiliki kemampuan u ntuk memperkuat tepi pemakaian saat penggu naanya. Pada saat tepinya terkorosi, gigi/restorasi yang dihadapannya akan mengisi dengan bahan korosinya sehingga kebocoran mikronya akan berkurang. Sering kali tepi dari tumpatan amalgam mungkin terlihat pecah tapi sebenarnya kavitas terisi dengan baik dibawah permukaannya. Amalgam merupakan bahan restorasi permanen yang tekniknya paling tidak sensitif pada praktik dokter gigi. Pada saat proses pencampuran, hanya amalgam yang mungkin dapat dikerakan dengan baik meskipun ditempat yang le mbab maupun lingkungan yang terkontaminasi. !angka hidup bahan restorasi amalgam, seperti pada bahan tumpatan permanen lainnya secara tidak langsung uga berkaitan dengan besarnya daerah yang direstorasi. Seiring dengan bertambahnya daerah yang direstorasi, tekanan pada bahan restorasi uga meningkat, dan angka hidupnya  berkurang. !angk a hidup untuk amalgam pada kelas " ad alah #$%#& tahun. Kelas "" amalg am sekitar #' sampai #$ tahun.  ( Kekurangan )enotoksisitas, tekanan oksidatif, kanker *ambatan dental amalgam telah diteliti dapat menimbulkan kerusakan D+A pada sel%sel darah manusia. ahkan kadar rendah dari merkuri anorganik dapat memicu kerusakan yang signifikan terhadap D+A pada aringan tubuh manusia serta limfosit. Akibatnya, tingkat rendah merkuri sekalipun biasanya akan mengakibatkan sitotoksisitas. -ebih auh lagi, penyimpangan kromosom dapat ditimbulkan oleh amalgam di dalam susunan sel. Pengguna amalgam menunukkan secara signifikan peningkatan tekanan oksidatif pada ludah dan darah. Peningkatan tekanan oksidatif berkaitan erat dengan umlah tambatan amalgam. *ingkatan merkuri ini selain meningkatkan te kanan oksidatif, uga akan menurunkan kadar glutathione, yang akan menyebabkan kerusakan sel. Peningkatan merkuri di dalam t ubuh pun telah diteliti mampu mengakibatkan kanker payudara pada wanita. al ini disebabkan karena kandungan merkuri di dalam aringan sebagian besar akan te rikat dengan selenium, yang artinya akan menyebabkan at selenium tidak lagi ada di dalam tubuh. & Autoimunitas dan alergi merkuri Kandungan rendah merkuri yang konstan, yang terdapat pada pembawa amalgam, telah dianggap sebagai penyebab bagi beberapa penyakit autoimunitas, seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis ataupun systemic lupus erythematosus.  0fek ini muncul dengan kandungan merkuri yang di bawah batas sta ndar. al ini menunukkan bahwa kandungan merkuri yang cukup rendah dari amalgam mampu menyebabkan kekacauan terhadap sistem imun di segala umur. & Penyakit pada antung 1erkuri dapat menyebabkan hipertensi dan myocardial infraction . Akumulasi merkuri secara signifikan 2''.333 kali lebih tinggi daripada  batas4 telah ditemukan di aringan antung dalam wu ud inefisiensi antung. & )angguan terhadap ginal )angguan terhadap fungsi renal  karena tambatan amalgam t elah diobservasi. 1ereka yang menggunakan amalgam menunukkan tanda% tanda kerusakan yang lebih parah terhadap tubulus dan glomerulus. Anak% anak yang uga diteliti menunukkan tanda%tanda penyakit microalbuminuria bahkan baru lima tahun setelah p enggunaan amalgam. Sebagai solus i, pemberian ekstrak teh hiau pada dos is tertentu dapat mengurangi kerusakan sel%sel ginal. &, 5

Logam Amalgam

  • Upload
    reeagst

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dentist

Citation preview

Keunggulan dan Kekurangan Penggunaan Dental AmalgammKeunggulanKarena kekerasan dan resistensi pemakaian, amalgam adalah bahan tumpatan yang tahan lama dengan harga yang relatif murah. Saat pencampuran, amalgam memiliki kemampuan untuk memperkuat tepi pemakaian saat penggunaanya. Pada saat tepinya terkorosi, gigi/restorasi yang dihadapannya akan mengisi dengan bahan korosinya sehingga kebocoran mikronya akan berkurang. Sering kali tepi dari tumpatan amalgam mungkin terlihat pecah tapi sebenarnya kavitas terisi dengan baik dibawah permukaannya. Amalgam merupakan bahan restorasi permanen yang tekniknya paling tidak sensitif pada praktik dokter gigi. Pada saat proses pencampuran, hanya amalgam yang mungkin dapat dikerjakan dengan baik meskipun ditempat yang lembab maupun lingkungan yang terkontaminasi. Jangka hidup bahan restorasi amalgam, seperti pada bahan tumpatan permanen lainnya secara tidak langsung juga berkaitan dengan besarnya daerah yang direstorasi. Seiring dengan bertambahnya daerah yang direstorasi, tekanan pada bahan restorasi juga meningkat, dan jangka hidupnya berkurang. Jangka hidup untuk amalgam pada kelas I adalah 15-18 tahun. Kelas II amalgam sekitar 12 sampai 15 tahun. 7KekuranganGenotoksisitas, tekanan oksidatif, kankerTambatan dental amalgam telah diteliti dapat menimbulkan kerusakan DNA pada sel-sel darah manusia. Bahkan kadar rendah dari merkuri anorganik dapat memicu kerusakan yang signifikan terhadap DNA pada jaringan tubuh manusia serta limfosit. Akibatnya, tingkat rendah merkuri sekalipun biasanya akan mengakibatkan sitotoksisitas. Lebih jauh lagi, penyimpangan kromosom dapat ditimbulkan oleh amalgam di dalam susunan sel. Pengguna amalgam menunjukkan secara signifikan peningkatan tekanan oksidatif pada ludah dan darah. Peningkatan tekanan oksidatif berkaitan erat dengan jumlah tambatan amalgam. Tingkatan merkuri ini selain meningkatkan tekanan oksidatif, juga akan menurunkan kadar glutathione, yang akan menyebabkan kerusakan sel. Peningkatan merkuri di dalam tubuh pun telah diteliti mampu mengakibatkan kanker payudara pada wanita. Hal ini disebabkan karena kandungan merkuri di dalam jaringan sebagian besar akan terikat dengan selenium, yang artinya akan menyebabkan zat selenium tidak lagi ada di dalam tubuh. 8Autoimunitas dan alergi merkuriKandungan rendah merkuri yang konstan, yang terdapat pada pembawa amalgam, telah dianggap sebagai penyebab bagi beberapa penyakit autoimunitas, seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis ataupun systemic lupus erythematosus. Efek ini muncul dengan kandungan merkuri yang di bawah batas standar. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan merkuri yang cukup rendah dari amalgam mampu menyebabkan kekacauan terhadap sistem imun di segala umur. 8Penyakit pada jantungMerkuri dapat menyebabkan hipertensi dan myocardial infraction . Akumulasi merkuri secara signifikan (22.000 kali lebih tinggi daripada batas) telah ditemukan di jaringan jantung dalam wujud inefisiensi jantung.8Gangguan terhadap ginjalGangguan terhadap fungsi renal karena tambatan amalgam telah diobservasi. Mereka yang menggunakan amalgam menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang lebih parah terhadap tubulus dan glomerulus. Anak-anak yang juga diteliti menunjukkan tanda-tanda penyakit microalbuminuria bahkan baru lima tahun setelah penggunaan amalgam. Sebagai solusi, pemberian ekstrak teh hijau pada dosis tertentu dapat mengurangi kerusakan sel-sel ginjal.8, 9InfertilitasBeberapa penelitian melaporkan bahwa wanita dengan tambalan amalgam yang lebih banyak atau peningkatan kandungan merkuri di dalam urine berisiko lebih tinggi mengalami infertilitas karena akan mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan fetus.8