M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    1/19

    Dermatitis Atopik pada Anak

    Erma Kairunisa

    10.2012.349

    Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Kamus !!" #l. $erusan %r&una Utara 'o. ( #akarta )arat 11*10

    Pendahuluan

    +ermatitis atoik ,+.%- adalah enakit kulit reaksi in/lamasi an didasari oleh /aktor herediter 

    dan /aktor linkunan" ersi/at kronik residi/ denan e&ala eritema" aula" vesikel" kusta" skuama

    dan ruritus an heat. )ila residi/ iasana disertai in/eksi" atau aleri" /aktor sikoloik" atau

    akiat ahan kimia atau iritan. +ermatitis atoik atau eksema adalah eradanan kronik kulit ankerin dan atal an umumna dimulai ada awal masa kanakkanak. Eksema daat meneakan

    atal an tidak tertahankan" eradanan" dan anuan tidur. enakit ini dialami sekitar 1020

    anak. Umumna eisode ertama ter&adi seelum usia 12 ulan dan eisodeeisode selan&utna

    akan hilan timul hina anak melewati masa tertentu. 5eaian esar anak akan semuh dari

    eksema seelum usia * tahun. 5eaian kecil anak akan terus menalami eksema hina dewasa.

    enakit ini dinamakan dermatitis atoik oleh karena keanakan enderitana memerikan reaksi

    kulit an didasari oleh !E dan memunai kecenderunan untuk menderita asma" rinitis atau

    keduana di kemudian hari an dikenal seaai allergic march. Walauun demikian" istilah

    dermatitis atoik tidak selalu memerikan arti ahwa enakit ini didasari oleh interaksi antien

    denan antiodi.

    !si

    emeriksaan

    %. %mnamesis

    1. %lloamnamesis 6 autoamnamesis2. !dentitas7 nama" usia ,10th-" alamat.

    3. 857

    +ari se&ak kaan atalna +imana daerah an atal

    :atalna ada ai 6 sian 6 malam hari

    Page1

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    2/19

    :atalna tiul saat erkerinat atau tidak

    4. 8+7

    5eelumna ernah menalami hal seerti ini aa tidak

    5udah ernah kedokter 5udah dieri oat aaimana erkemananna" memaik 6 memuruk 6 iasa sa&a

    *. 8K7

    +irumah aa ada an memiliki e&ala an sama (. 8iwaat 5osialekonomi7

    )aaimana temat tinalna" ersih 6 tidak

    Mandi sehari eraa kali $idurna ersamasama atau tidak

    %akah anda memakai handuk ersama

    %akah serin ermain denan ahanahan kimia seerti saun cuci"dll ). Fisik 

    emeriksaan /isik dermatitis atoic dilakukan emeriksaan kulit an diai men&adi dua

     erdasarkan7 1

    1. ;okalisasi

    a. )ai 7 kedua ii" keala" adan" serta ekstremitas terutama aian ekstensor. 2 . %nak 7 tenkuk" liat siku" liat lutut" leher" erelanan tanan serta aian /le

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    3/19

    a. Limfosit

    #umlah lim/osit asolut enderita aleri dalam atas normal" aik ada asma" rinitis

    alerik"mauun ada dermatitis atoik. Walauun demikian ada eeraa enderita

    dermatitis atoik erat daat disertai menurunna &umlah sel $ dan meninkatna sel.

    b. Eosinofil

    Kadar eosino/il ada enderita dermatitis atoik serin meninkat. eninkatan iniseirin denan meninkatna !E" tetai tidak seirin denan eratna enakit.

    c. Leukosit polimorfonuklear (PMN)

    +ari hasil u&i nitro lue tetraAolium ,')$- ternata &umlah M' iasana dalam atas

    normal.

    • Komplemen

    ada enderita dermatitis atoik kadar komlemen iasana normal atau sedikit meninkat.

    • Bakteriologi

    Kulit enderita dermatitis atoik akti/ iasana menandun akteri atoen" seerti

    5tahlococcus aureus " walauun tana e&ala klinis in/eksi.

    • Uji kulit dan provokasi

    +ianosis dermatitis atoik diteakkan hana erdasarkan e&ala klinis. Untuk mencari

     enea timulna dermatitis atoik harus disertai anamnesis an teliti dan ila erlu

    denan u&i kulit serta u&i eliminasi dan rovokasi. Korelasi u&i kulit hana aik hasilna ila

     eneana alleren hiru. Untuk makanan dian&urkan denan u&i eliminasi dan rovokasi.

    8eaksi ustula terhada * nikel sul/at an dierikan denan u&i temel diana

    karakteristik untuk dermatitis atoik oleh eeraa enamat. atoenesis reaksi ustula

    nikel /os/at ini elum diketahui walauun data menun&ukkan reaksi iritan rimer.

    • Dermatografisme Putih.

    enoresan ada kulit normal akan menimulkan 3 reson" akni 7 akan tamak aris

    merah di lokasi enoresan selama 1* menit" selan&utna mennear ke daerah sekitar"

    kemudian timul edema setelah eeraa menit. 'amun" ada enderita atoik ereaksi

    lain" aris merah tidak disusul warna kemerahan" tetai timul keucatan dan tidak timul

    edema.

    • Percobaan Asetilkolin.

    5untikan secara intrakutan solusio asetilkolin 16*000 akan meneakan hieremia ada

    oran normal. ada oran +ermatitis %toik. akan timul vasokontriksi" terlihat keucatan

    selama 1 &am.3

    • Percobaan Histamin.

    #ika histamin /os/at disuntikkan ada lesi enderita +ermatitis %toik. eritema akan

     erkuran" &ika disuntikkan arenteral" tamak eritema ertamah ada kulit an normal.3

    Page3

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    4/19

    orking Diagnosis !D"

    +ermatitis %toik 

    %toi adalah seuah desosisi /amilial untuk roduksi antiod !E dalam reson untuk menurunkan

    dosis dari alleren dan untuk menemankan enakit tiikal seerti asma" rhino con&untivitis" dandermatitis atoic.4

    +ianosis +.%. ditetakan melalui dua kriteria aitu 7*

    a. Kriteria maor 

    • ruritus

    • +ermatitis dimukaan atau ekstensor ada ai dan anak 

    • +ermatitis di/leksura ada dewasa

    • +ermatitis kronis atau residi/ 

    • 8iwaat atoi ada enderita atau keluarana

     . Kriteria minor 

    • Berosis

    • !n/eksi kulit ,khususna oleh S.aureus dan virus heres simleks-

    • +ermatitis nonsesi/ik ada tanan atau kaki

    • !ktiosist6hierliniar almaris6keratosis ilaris

    • itiriasis ala

    • +ermatitis di aila mame

    • White dermorahism dan delaed lanch response

    • Keilitis

    • ;iatan in/ra orital +ennieMoran

    • Kon&untivitis erulan

    • Keratokonus

    • Katarak sukasular anterior 

    • Crita men&adi ela

    • Muka ucat atau eritem

    • :atal ila erkerinat

    • !ntolerans terhada wol atau elarut lemak 

    • %ksentuasi eri/olikular 

    • Diersensiti/ terhada makanan

    er&alanan enakit dienaruhi oleh /aktor linkunan dan atau emosi• $es kulit aleri tie dadakan ositi/ 

    • Kadar !E di dalam serum meninkat

    • %witan ada usia dini

    +ianosis +.%. diteakkan denan sarat harus memunai kondisi kulit atal (itchy skin) atau dari

    Page4

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    5/19

    laoran oran tuana ahwa anakna suka menaruk atau menosok. +itamah 3 atau leih

    kriteria erikut7*

    • 8iwaat terkenana liatan kulit" misalna liat siku" elakan lutut" aian dean

     erelanan kaki atau sekelilin leher ,termasuk ii anak usia di awah 10 tahun-.

    • 8iwaat asma ronkial atau hay fever  ads ender ita ,atau riwaat enaki t atoi ada

    keluara tinkat ertama dan anak di awah 4 tahun-.

    • 8iwaat kulit kerin secara umum ada tahun terakhir.

    • %dana dermatitis an tamak di liatan ,atau dermatitis ads ii6dahi dan anota adan

     aian luar anak di awah 4 tahun-.

    • %witan di awah usia 2 tahun ,tidak diunakan ila anak di awah 4 tahun-.

     #ambar $% Dermatitis atopik pada pipi dan punggung%

    Differential Diagnosis !DD"

    1. +ermatitis kontak" adalah dermatitis an diseakan oleh ahan ,sustansi- an menemel

     ada kulit. +ikenal ada dua macam &enis dermatitis kontak aitu" dermatitis kontak iritan dan

    dermatitis kontak alerik" keduana daat ersi/at akut mauun kronik.

    a. +ermatitis kontak iritan.*

    +ermatitis !ritan diseakan oleh ahan an ersi/at iritan" an memunai e/ek merusak 

    lansun ke kulit setelah teraar ahan terseut" misalna asam" alkali" atau deter&en"

     ahan elarut" minak elumas" dan seruk kau. Kelainan kulit an ter&adi &ua

    dienaruhi lama kontak" kekeraan" adana oklusi an meneakan kulit leih

     ermeael" demikian ula esekan dan trauma /isis. 5elain itu dermatitis kontak iritan &ua

    dienaruhi /aktor individu" usia" ras" enakit kulit an ernah atau sedan dialami.

    Page5

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    6/19

    #umlah enderita dermatitis kontak iritan cuku anak" karena daat diderita oleh semua

    oran.

    Kelainan timul akiat kerusakan sel an diseakan oleh ahan iritan melalui ker&a

    kimiawi mauun /isik. )ahan iritan merusak laisan tanduk" denaturasi keratin"

    meninkirkan lemak laisan tanduk" dan menuah daa ikat air kulit. Keadaan ini akan

    merusak sel eidermis. $erdaat dua &enis ahan iritan" aitu iritan kuat dan iritan lemah.

    !ritan kuat akan menimulkan kelainan kulit ada a&anan ertama ada hamir semua

    oran" sedan iritan lemah hana ada mereka an rawan atau menalami kontak 

     erulanulan.

     . +ermatitis kontak alerik.

    +ermatitis %lerik meruakan suatu dermatitis an timul setelah kontak denan alleren

    melalui roses sensitisasi. enearan sekunder eksema ,dermatitis- ke temattemat an

     &auh dari temat asal ter&adina kontak. Kadan menenai hamir keseluruhan tuuh

    ,dermatitis eks/oliati/ eneralisata-. #umlah enderitana leih sedikit diandinkan

    dermatitis iritan karena hana menenai oran an keadaan kulitna sanat eka

    ,hiersensiti/-.enderita umumna meneluh atal. ada keadaan akut" kelainan kulit daat erua ercak 

    eritema eratas &elas" kemudian diikuti edema" aulovesikel" vesikel" atau ula. esikel

    atau ula daat ecah menimulkan erosi dan eksudasi. ada an kronis terlihat kulit

    kerin" erskuama" aul" likeni/ikasi dan munkin &ua /isur" atasna tidak &elas.

    Kelainan ini sulit diedakan denan dermatitis kontak iritan.

    a

    #ambar &% a% DKA% b% DKI2. +ermatitis 5eeroik , +.5.-

    • eneana masih elum diketahui asti. Faktor redisosisina adalah kelainan konstitusi

     erua status seoroik an diturunkan. +.5. eruunan erat denan keakti/an landula

    seasea" aitu kematanannna meruakan /aktor timulna +.5." tetai tidak ada huunan

    Page6

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    7/19

    lansun secara kuantitati/ antara keakti/an kelen&ar terseut denan susetiilitas untuk 

    memeroleh +.5. +.5 daat diakiatkan oleh roli/erasi eidermis an meninkat. ada

    oran an telah memunai /akktor redisosisi" timulna +.5. daat diseakan oleh

    /aktor kelelahan" stress emosional" in/eksi atau de/isiensi umum. Kelainan kulit terdiri atas

    eritema dan skuama an erminak dan aak kekuninan atasna aak kuran teas. +.5an rinan hana menenai kulit keala erua skuamaskuama an halus" mulai seaai

     ercak an kecil an kemudian menenai seluruh kulit keala denan skuamaskuama

    an halus dan kasar an diseut itiriasis sika" sedankan entuk an erminak diseut

     itiriasis steatoides an daat disertai eritema dan krustakrusta an teal. 8amut ada

    temat terseut memuna kecenderunan rontok. ada entuk an erat maka daat

    meluas kedahi" laela" telina osaurikular dan leher. ada entuk an leih erat lai

    seluruh keala tertutu oleh krustakrusta an kotor dan erau tidak seda. ada ai"

    skuamaskuama an kekuninan dan kumulankumulan deris eitel an lekat ada

    kulit keala diseut cradle ca. 5elain temattemat terseut +.5. &ua daat menenai

    lian telina luar" liatan nasolaial" daerah sterenal" areola mame" liatan diawah mame

     ada wanita" interskaular" umilicus" liat aha dan daerah anoenital. ada daerah ii"

    hidun dan dahi kelainan daat erua aulaul. $erdaat sisik kunin ela ada ii"

     adan dan lenan. Cnset invariael ada daerah antat halus" tidak ersisik" atas &elas"

    merah teran. +.5. ada ai memiliki ciriciri a

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    8/19

      #ambar '% Dermatitis seboroik pada kulit kepala( pipi dan tangan%

    • ersamaan e&ala klinis +.%. dan +.5 7

    ada ai lokasina kdi kedua ii" kulit keala" ermukaan otot ekstensor. E/loresensi 7 ada aulaul ada ii" eritema" skuama" eksudasi dan krusta.

    • eredaan e&ala klinis +.%. dan +.5 7

    Kadar immunoloulin E ada +.%. tidak sesi/ik. ruritus rinan ada +.5.

    Cnset invariael ada daerah antat halus" tidak ersisik" atas &elas" merah teran"

    5isik kunin ela ada ii adan dan lenan ada +.5. sedankan ada +.%. sisik 

    merah aak ela" &ika disertai hierimentasi.

    )tiologi

    )elum diketahui secara asti enea dermatitis atoik" tetai /aktor turunan dan imunitas meruakandasar timulna enakit. Faktor/aktor an daat memenaruhi timulna enakit 73

    a. +aerah an anas ,anak kerinat- leih serin terkena

     . Musim6iklim anas dan lema memudahkan timulna enakitc. Diene an kuran daat memeerat enakit

    d. ;inkunan an anak menandun sensitiAer" iritan serta menanu emosi leihmudah

    menimulkan enakit

    )pidemiologi

    +i %merika 5erikat" Eroa" #ean" %ustralia dan 'earaneara industri lainna" revalensi +% ada

    anak mencaai 10 20 ersen" sedankan ada dewasa 1 3 ersen. +i 'eara araris" revalensi ini

    leih rendah. erandinan wanita dan ria adalah 1"371.

    +% cenderun diturunkan. )ila seoran iu menderita atoi maka leih dari seeremat anakna akan

    menderita +% ada 3 ulan ertama. )ila salah satu oran tua menderita atoi maka leih searuh

    anakna menderita aleri samai usia 2 tahun dan ila kedua oran tua menderita atoi" anka ini

    meninkat samai ?* ersen.

    Patogenesis% ("?

    Page8

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    9/19

    5istesis !E diinduksi oleh !;4" sedankan inter/eron amma menhamat sintesis terseut" !;4

    diroduksi oleh sel $D 2" dan inter/eron amma oleh $D1.

    )eeraa enakit terkait denan meinina serum !E sama seerti dermatitis atoic. %ntiod !E

    lasnsun melawan alleren linkunan.

    )eraai /aktor ikut erinteraksi dalam atoenesis +.%." misana /aktor enetik" linkunan"

    sawar kulit" /armakoloik" dan imunoloik. Konse dasar ter&adina +.%. adalah melalui reaksi

    imunoloik" an dierantarai oleh selsel an erasal dari sumsum tulan.

    Kadar !E dalam serum enderita +.%. dan &umlah eosino/il dalam darah eri/er umumna

    meninkat. $erukti ahwa ada huunan secara sistemik antara +.%. dan aleri saluran naas" karena

    @0 anak denan +.%. menalami asma ronkial atau rinitis alerik. +ari ercoaan ada tikus an

    disensitisasi secara eikutan denan antien" akan ter&adi dermatitis alerik" !E dalam serummeninkat" eosino/ilia saluran naas" dan resons erleihan terhada metakolin. Dal terseut

    menuatkan duaan ahwa a&anan alleren ada +.%. akan memermudah timuina asma

     ronkial. )erikut ini 4 kelas en an memenaruhi enakit atoi.

    a. kelas ! 7 en redisosisi untuk atoi dan resons umum !E

    • resetor FcE8!" memunai a/initas tini untuk !E ,kromosom 11@1213-

    • en sitokin !;4 ,kromosom *-

    • en resetora !;4 ,kromosom 1(-

     . kelas !! 7 en an erenaruh ads reson !E sesi/ik • $>8 ,kromosom ? dan 14-

    • D;% ,kromosom (-

    c. kelas !!! 7 en an memenaruhi mekanisme nonin/lamasi ,misalna hierresonsi/ 

     ronkhial.d. kelas ! 7 en an memenaruhi in/lamasi an tidak di erantarai !E

    • $'F ,kromosom (-

    • :en kimase sel mast ,kromosom 14-

    #enetik 

    Kromosom *G31 33 menandun kumulan /amili en sitokin !;3" !;4" !;13" dan :M>5F"

    an dieksresikan oleh sel $D2. Eksresi en !;4 memainkan eranan entin dalam eksresi

    +.%. eredaan enetik aktivitas transkrisi en !;4 memenaruhi redisosisi +.%. %da

    huunan an erat antara olimor/isme sesi/ik en kimase sel mas dan +.%." tetai tidak denan

    Page9

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    10/19

    asma ronkial atau rhinitis alerik. arian enetik kimase sel mast" aitu  serine protease an

    disekresi oleh sel mast di kulit" memunai e/ek sesi/ik ada oran" dan ereran dalam timulna

    +.%.

    *espons imun pada kulit5itokin $D2 dan $D1 ereran dalam atoenesis eradanan kulit +.%. #umlah $D2 leih anak 

     ads enderita atoi" sealikna $D1 menurun. ada kulit HnormalH ,tidak ada kelainan ku li tna-

     ender ita +.%. i la diandinkan denan kulit normal oran an ukan enderita +.%."

    ditemukan leih anak selsel an meneksresikan m8'% !;4 dan !;13" tetai ukan !;*"

    !;12" atau !F'I. ada lesi akut dan kronis ila diandinkan denan kulit normal atau kulit an

    tidak ada lesina enderita +.%." menun&ukkan &umlah an leih esar selsel an

    meneksresikan m8'% !;4" !;*" dan !;13. $etai ada lesi akut tidak anak menandun sel

    an meneksresikan m8% !F'I atau !;12. ;esi kronis +.%. menandun sanat sedikit sel

    an meneksresikan m8'% !;4 dan !;13" tetai &umlah sel an menekresikan m8'%

    !;*" :M>5F" !;12" dan !F'I" meninkat ila diandinkan denan an akut. eninkatan

    !;12 ada lesi kronis +.%. ereran dalam erkemanan $D1.

    5el $ an teraktivasi di kulit &ua akan meninduksi aotosis keratinosit" sehina ter

     &adi soniosis. roses ini dierantarai oleh !F'I an dileaskan sel $ teraktivasi dan

    meninkatkan Fas dalam keratinosit.

    )eraai kemokin ditemukan ads lesi kulit +.%. an daat menarik selsel" misalna

    eosino/il" lim/osit $" dan monosit" masuk ke dalam kulit.

    ada +.%. kronis" eksresi !;* akan memertahankan eosino/il hidu leih lama dan

    meniatkan /unsina" sedankan eninkatan eksresi :M5>F memertahankan hidu dan

    /unsi monosit" sel ;anerhans" dan eosino/il. roduksi $'FJ dan !F'I ada +.%. memicu

    kronisitas dan kearahan dermatitis. 5timulasi $'FJ dan !F'I ada keritinosit eidermal akan

    meninkatkan &umlah 8%'$E5 (regulate on activation! normal " cell e#presse an secrete).

    :arukan kronis daat meninduksi terleasna $'FJ dan sitokin roin/lamasi an lain dari

    eidermis" sehina memerceat timulna eradanan di kulit +.%.!;4 meninkatkan erkemanan $D2" sedankan !;12 an diroduksi oleh makro/a"

    sel erdendrit atau eosino/il" meninduksi $D1. 5uunit resetor !;128 ,32 diekresi ads $D1

    tidak ads $D2" 5edankan eksresi !;128C2 dihamat oleh !;4" tetai sealikna diinduksi

    oleh !;12" !F'J" dan !F'I. !;4 &ua menhamat roduksi !F'I dan menekan de/eren

    Page10

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    11/19

    siasi sel $D1. 5el mas dan aso/il &ua meruakan sumer sitokin tie $D2" sehina eksresi

    !;4 oleh sel $" sel mas6aso/ilada +.%. akan meransan erkemanan sel $D2.

    5el mononuklear enderita +.%. meninkatkan aktivitas enAim cyclic$aenosine

    monophosphate ,>%M-  phosphoiesterase ,+E-" an akan meninkatkan sintesis !E oleh sel

    ) dan roduksi !;4 oleh sel $. roduksi !E dan !;4 secara in vitro daat diturunkan oleh

     enhamat +E (P%Einhibitor). 5ekresi !;10 dan :E2 dari monosit &ua meninkat= kedua

     roduk ini menhamat !F' an dihasilkan oleh sel $.

    5el ;anerhans ,5;- ads kulit enderita +.%" adalah anormal" daat secara lansun

    menstimulasi sel $D tana adana antien= secara selekti/ daat menaktivasi sel $D

    men&adi /enoti $D2. 5; an menandun !E meninkat=sel ini mamu memresentasikan

    aleren tunau deu rumah (%. pteronyssinus) keada sel $. 5; an menandun !E setelah

    menanka alleren akan menakti/kan sel $D2 memori di kulit atoi" &ua ermirasi ke kelen&ar 

    etah enin setemat untuk menstimulasi sel $ naive ve sehina &umlah sel $D2 ertamah

     anak.

    5; ads kulit normal memunai tia macamresetor untuk !E" aitu Fc8!" Fci78ll

    ,>+23- " dan  &gE$bining protein. 8ecetor FcE8! memunai a/initas kuat untuk menikat !E.

    !E terikat ads 5; melalui resetor sesi/ik FcE8! ads ermukaan 5;. ada oran normal dan

     enderita aleri saluran  aas kadar ekresi FcE8! di ermukaan 5;na rendah" sedankan di

    lesi ekAematosa +.%. tini. %da korelasi antara eksresi ermukaan Fu8l dan kadar !E dalam

    serum. 5elain ads 5;" resetor !E denan a/initas tini ,FcE8!- &ua ditemukan ads

     ermukaan sel mas dan monosit.Kadar seramid ads kulit enderita +.%. erkuran sehina kehilanan air (transepiermal 

    'ater loss"EL) melalui eidermis diermudah. Dal ini memerceat asorsi antien ke

    dalamkulit. 5eaaimana diketahui ahwa sensitisasi eikutan terhada aleren menimulkan

    resons $D2 an leih tini dariada melalui sistemik atau &alan udara" maka kulit an

    teranu /unsi sawarna meruakan temat an sensiti/.

    *espons sistemik 

    #umlah !F'I an dihasilkan oleh sel mononuclear darah tei enderita +.%. menurun"

    sedankan konsentrasi !E dalam serum meninkat. !F'I menhamat sintesis !E" roli

    /erasi sel $D2 dan eksresi resetor !;4 ads sel $. 5el $ sesi/ik untuk aleren di darah tei

    meninkat dan memrocluksi !;4" !;*" !;13 dan sedikit !F'I. !;4 dan !;13 meruakan sitokin

    an meninduksi transkrisi ads ekson >E sehina ter&adi ementukan !E. !;4 dan !;13

    Page11

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    12/19

     &ua menin duksi eksres i molekul adesi ermukaan emuluh darah" misalna >%M1

    (vascular cell ahesion molecular$*)! in/iltrasi eosino/il dan menurunkan /unsi sel $D1.

    5el monosit di darah tei enderita +.%. diaktivasi" memunai insidens aotosis sontan

    rendah" tidak resonsi/ terhada induksi aotosis !;4. Damatan aotosis ini diseakan oleh

    meninkatna roduksi :M>5F oleh monosit an eredar ada +.%.   eruahan sistemik 

     ada +.%. adalah seaai erikut7 

    a% 5intesis !E meninkat. . !E sesi/ik terhada aleren anda meninkat" termasuk terhada makanan" aeroaleren"

    mikrooranisme" toksin akteri" dan auto aleren.

    c. Eksresi >+23 ,resetor !E era/in itas rendah- ads sel ) dan monosit meninkat.d. eleasan histamin dari aso/il meninkat. 8esons hiersensitivitas lamat teranu.

    e. Eosino/ilia.

    /. 5ekresi !;4" !;*" dan !;13 oleh sel $D2 meninkat.

    . 5ekresi !F'I oleh sel $D1 menurun.h. Kadar resetor !;2 an daat larut meninkat.

    i. Kadar +,MP$phosphoiesterase monosit meninkat" disertai eninkatan !;10 dan :E2.

    Penatalaksanaan

     'on medikamentosa

     'on medikamentosa an dimaksud adalah memerikan edukasi keada asien dan orantua asien

     ila anakanak an datan denan keluhan klinis. Edukasi an daat dierikan adalah 7*"@

    • Kulit enderita dermatitis atoik umumna kerin dan sanat eka terhada eraai ransanan.

    enderita merasa sanat atal" sehina teraksa menaruk. er&alanan dermatitis erlansun

    kronis dan cenderun erulan ,kamuh-. )anak /aktor an meneakan enakit ini" misalna

    in/eksi kulit. !ritasi" erkerinat atau kedininan" sters" endokrin ,contohna 7 kehamilan" enakit

    tiroid" haid-. Cleh karena itu enatalaksanaanna ada dasarna eruaa menhindari atau

    meninkirkan /aktor/aktor terseut.

    • Kulit an sehat oleh di saun denan saun khusus untuk kulit kerin" tetai &anan terlalu serin

    aar liid di kulit tidak anak erkuran sehina kulit tidak semakin kerin. Kulit di olesi denan

    krim omelien" maksudna memuat kulit tidak semakin kerin. akaian &anan teruat dari wol

    atau nilon karena daat meransan" akailah katun karena selain tidak meransan &ua daat

    Page12

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    13/19

    menera kerinat. Kerinat akan menamah rasa atal" oleh karena itu &anan memakai akaian

    ketat" ventilasi an aik akan menurani kerinat."

    • Dindarkan dari eruahan suhu dan kelemaan mendadak. 5eaikna mandi denan air an

    suhuna sama denan suhu tuuh" karena air anas mauun air dinin menamah rasa atal.

    • Uaakan tidak ter&adi kontak denan deu rumah ,menandun +ermatohaoides

     terossimus- dan ulu inatan karena daat meneakan atal ertamah dan meneakan

     enakit kamuh.

    • Makanan daat memenaruhi ter&adina kekemuhan atau menamah rasa atal. 5eaian kecil

     ara enderita aleri terhada makanan" an serin ialah susu sai" teriu" telur" dan kacan

    kacanan. +enan meninkatna usia kemunkinan mendaat aleri terseut makin erkuran.

    Menurut enelidikan Kan dan $an" ada entuk in/antil an menalami aleri makanan 1?"1

    kemudian menurun men&adi @"? ada entuk anak dan men&adi 4"2 ada entuk dewasa.

    Memeran&an masa emerian %5! ada ai dan menunda emerian makananan adat ternata

    tidak menceah timul dermatitis atoik. 5tres emosional akan memudahkan enakit kamuh"

    oleh karena itu hendakna dihindari atau di kurani.

    • !munitas seluler enderita dermatitis atoik menurun" sehina mudah menalami in/eksi oleh

    virus" akteri" dan &amur. )ila mendaat in/eksi virus" misalna vaksinia atau heres simleks" akan

    menimulkan e&ala akut erua timulna anak vesikel dan ustul an akan menear disertai

    demam an tini" dan daat meneakan kematian" diseut erusi variselo/ormis kaosi. Cleh

    karena itu enderita dermatitis atoik tidak oleh erdekatan denan enderita varisela" heres

    Aoster" atau heres simleks. Kuku di oton endek aar ila menaruk tidak samai timul luka"

    sehina tidak mudah ter&adi in/eksi sekunder. *"@

    +edikamentosa

    Kulit enderita dermatitis toic cenderun leih rentan terhada ahan iritan" oleh karena itu

     entin untukmenidenti/ikasi kemudian meninkirkan/actor an memererat dan memicu siklus

    Latalaruk. Kadankala seranan dermatitis ada ai dan anak diicu oleh iritasi dari luar"

    misalnaterlalu serin dimandikan. ada ai entin dierhatikan keersihan daerah okon dan

    enitalia. *

    • enoatan toical

    1. Didrasi kulit

    Page13

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    14/19

    Kulit enderita dermatitis atoik kerin dan /unsi sawarna erkuran" mudah retak sehina

    memermudah masukna mikrooranisme athoen" ahan iritan dan alleren. 5eera setelah

    mandi" daerah kulit an meradan dieri antiin/lamasi toikal" sedankan kulit an lainna

    dieri elema. elema an dierikan misalna krim hidro/ilik urea 10= daat ula

    ditamahkan hidrokortison 1 di dalamna. )ila memakai elema an menandun asamlaktat" konsentrasina &anan leih dari * karena daat meniritasi ila dermatitisna masih

    akti/"

    2. Kortikosteroid toikal

    Kortikosteroid toikal meruakan enoatan standar untuk menatasi in/lamasi ada

    dermatitis karena e/ekti/" mudah diunakan dan dito lerans i as ien" kadan has ilna leih

     aik 6leih ceat diandinkan denan anti in/lamasi toikal lainna. 'amun &ua harus

    diwasadai karena kortikosteroid an diunakan erulan dan dalam &anka waktu lama daat

    menimulkan e/ek samin local mauun sistemik. )ila emilihan dan enunaan

    kortikosteroid toikal dilakukan denan teat dan hatihati" e/ek samin iasana daat

    dihindari. Faktor an erlu diertimankan ila menunakan kortikosterid toikal aitu

    vehikulum" otensi kortikosteroid" usia asien" letak lesi"dera&at dan luas lesi serta cara

     emakaian ,/rekuensi dan &umlah-. ehikulum sale alin e/ekti/ karena enetrasina ke

    dalam kulit leih aik dan memunai e/ek emolien. $etai secara kosmetik kuran daat

    diterima karena lenket sehina daat menurani keatuhan emakaianna. Krim daat

    menerinkan kulit dan ahan enawetna daat meneakan iritasai6aleri" tetai leih

    naman diakai dan daat diunakan ada lesi akut atau asah. Emulsi minak dalam krim

    memeri e/ek emolien dan daat diterima secara kosmetik serta mudah diunakan ada daerah

    kulit an luas. :el atau lotion daat diunakan di daerah kulit eramut. otensi kortikosteroid

    toikal seaikna diilih an alin rinan namun e/ekti/ untuk keadaan lesi kulit"

     erdasarkan lokasi dan kearahan lesi serta usia asien. ada ai diunakan sale steroid

     erotensi rendah. ada anak dan dewasa diakai steroid erotensi menenah" kecuali

     adadaerah muka diunakan steroid otensi leih rendah karena kulitna leih tiis dan

    vaskularisasi leih anak sehina leih mudah enetrasi dan eneraan sistemik..

    Kortikosteroid otensi rendah &ua diakai di daerah enitalia dan intertriinosa" &anan

    diunakan an erotensi kuat. ada telaak tanan dan kaki daat diunakan otensi leih

    kuat karena kulitna teal.*

    Page14

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    15/19

    3. !munomodulator toikal

    a. $akrolimus

    Naitu suatu enhamat calcineurin" daat dierikan dalam entuk sale 0"03 ,untuk 

    usia 212 tahun- dan 0"1.,untuk usia 12tahun keatas- untuk dermatitis atoik dera&atsedan samai erat. $akrolimus menhamat aktivasi sel an terliat dalam

    dermatitisatoik aitu sel lanerhans" sel $" sel mast" dan keratinosit. ada enoatan

     &anka an&an denan sale takrolimus" kolonistahlococcus aureus menurun. $idak 

    ditemukan e/ek samin kecualirasa seerti terakar setemat. $idak meneakan

    atro/i kulit seerti ada emakaian kortikosteroid= daat diunakan di muka dan

    keloak mata.*

     . imekrolimus

    +ikenal &ua denan %5M @1" suatu senawa askomisin aitu imunomodulator 

    olonan makrolaktam an ertama ditemukan darihasil /ermentasi 5tretomces

    hroscoicus varian ascomceticus. >ara ker&a sanat miri siklosorin dan takrolimus

    an dihasilkan dari 5tretomces tsukuaensis. +erivat askomisin an diunakan

    ialah krim 5+O %5M 9@1 konsentrasi 1. Cat terseut dioleskan 2 kalisehari dalam

     &anka waktu lama secara intermiten. imekrolimus dan takrolimus tidak dian&rkan ada

    anak kuran dari 2 tahun. enderita an dioati denan takrolimus dan imekrolimus

    dinasehati untuk memakai elindun matahari karena ada duaan ahwa kedua oa

    tterseut erotensi menimulkan kanker kulit.*

    c. rearat $er 

    rearat ter atuara memunai e/ek anti atal dan antiin/lamasi" walauun tidak 

    sekuat kortikosteroid toikal. Cat ini daat erman/aat untuk menurani enunaan

    kortikosteroid toikal ada enoatan &anka lama. 5hamo an menandun ter 

    daat diunakan untuk lesi di scal. rearat ter seaikna tidak diunakan untuk lesi

    akut karena daat meneakan iritasi. erlu dierhatikan kemunkinan e/ek 

    saminna antara lain /olikulitis dan /otosensitivitas" serta otensi karsinoenikna.

    5ediaan dalam entuk sale hidro/ilik" misalna an menandun likuor karonis

    deteren * samai 10 atau crude coaltar 1 samai *.  *"@

    d. %ntihistamin

    Page15

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    16/19

    enoatan dermatitis atoik denan antihistamin toikal tidak dian&urkan karena

     erotensi kuat menimulkan sensitisasi ada kulit. +ilaorkan ahwa alikasi krim

    doksein * dalam &anka endek ,satu minu-" daat menurani atal tana ter&adi

    sensitisasi. $etai erlu dierhatikan" ila diakai ada area an luas akan

    menimulkan e/ek samin sedative.

    *"@

    • enoatan 5istemik 

    1. Kortikosteroid

    Kortikosteroid sistemik &aran sekali diunakan untuk enoatan dermatitis atoik kronik 

    karena kemunkinan timulna e/ek samin serta /enomena reound dan taki/ilaksis. Cat ini

    hana diunakan untuk menendalikan eksaserasi akut" dalam &anka endek" dan dosis

    rendahdierikan erselanselin" atau diturunkan ertaha" kemudian seera diantidenan

    kortikosteroid toikal. rednisolon leih dian&urkan karena leih ceat diekskresi dari tuuh.ada anak dan uertas sedaat munkin dihindari karena daat menanu ertumuhan.

    rednison denan dosis terai 2 m6k)) cuku erman/aat. 5eaikna dilakukan enurunan

    dosis secara ertaha ila sudah ada eraikan.*"@

    a. %ntihistamin

    +iunakan untuk memantu menurani rasa atal an heat" terutama malam hari"

    sehina menanu tidur. Cleh karena itu antihistamin an diakai ialah an

    memunai e/ek sedative" misalna hidroksisin atau di/enhidramin. %ntihistamin

    nonsedasi diilih untuk dewasa atau an eker&a. ada kasus an leih sulit daat

    dierikan doksein hidroklorid an memunai e/ek antideresan dan memlokade

    resetor histamine D1 dan D2"denan dosis 10 5amai ?* m secara oral malam hari

     ada oran dewasa.*

     . %ntiin/eksi

    Kulit asien dermatitis atoik iasana terkolonisasi oleh 5tahlococcus aureus an

    daat menhasilkan eksotoksin an ersi/at seaai suerantien. Untuk an elum

    resisten daat dierikan eritromisin"asitromisin atau klaritromisin" sedan untuk an

    sudah resisten dierikan diklosasilin" oksasilin" atau enerasi ertama se/alosorin. )ila

    dicuriai terin/eksi oleh virus heres simleks" kortikosteroid dihentikan sementara dan

    Page16

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    17/19

    dierikan asiklovir er oral 400 m 3 kali er hari selam 10 hari atau 200 m 4kali er 

    hari selama 10 hari. %nti&amur daat dierikan ila ada komlikasiin/eksi &amur.*

    c. !nter/eron

    !nter/eron I diketahui menekan reson !E dan menurunkan /unsi dan menurunkan

    /unsi dan roli/erasi sel $D2. enoatan denan inter/eron I rekominanmenhasilkan eraikan klinis" karena daat menurunkan &umlah eosino/il total dalam

    sirkulasi. E/ek samin daat erua e&ala miri /lu dan neri keala.*

    d. 5iklosorin

    5iklosorin oral terukti secara klinis serta daat memeraiki kualitas hidu asien

    dermatitis atoik kronik dan re/rakter" aik ada anak mauun dewasa. 5iklosorin

    adalah oat imunosuresi/ kuat an terutama eker&a ada sel $ akan terikat denan

    cclohilin men&adi satu komleks an akan menhamat calcineurin sehina

    transkrisi sitokin ditekan. $etai ila enoatan dihentikan umumna enakitna

    akan men&adi kamuh lai. E/ek samin an munkin timul aitu eninkatan

    kreatinin dalam serum atau ahkan ter&adi enurunan /unsi in&al dan hiertensi. *

    2. $erai 5inar 

    enoatan denan sinar ultraviolet" aik denan U) atau soralens dan U% ,terai

    U%- erman/aat ada eeraa kasus atoik. Untuk dermatitis atoik an erat dan luas

    daat diunakan U% seerti an diakai ada soriasis. $erai U)" atau :oeckerman

    denan U) dan ter &ua e/ekti/. Kominasi U) dan U% leih aik dariada hana U).

    U% eker&a ada sel lanerhans dan eosino/il" sedankan U) memunai

    e/ek imunosuresi/ denan cara memlokade /unsi sel lanerhans dan menuah roduksi

    sitokin keratinosit. 'amun cara ini tidak raktis serta eresiko menimulkan enuaan kulit dini

    dan keanasan kulit ada enoatan &anka lama. Fotokemoterai tidak dian&urkan untuk anak 

    usia kuran dari 12 tahun karena daat menanu erkemanan mata. *

    Pencegahan

    enceahan untuk menurani risiko kekamuhan dermatitis atoik daat dilakukan denan 7

    a% Kulit enderita dermatitis atoic cenderun leih rentan terhada ahan iritan" oleh karena

    itu entin untuk menidenti/ikasi kemudian meninkirkan /aktor an memererat dan

    Page17

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    18/19

    memicu siklus atalaruk misalna deteren dan saun" kontak kimia" akaian kasar"

     a&anan terhada anas atau dinin an ekstrim

     . )ila memakai saun hendakna an erdaa larut" minimal terhada lemak dan

    memmunai D netral

    c. akaian aru seaikna dicuci terleih daulu seelum diakai untuk memersihkan

    /ormaldehid atau ahan kimia tamahan.d. Mencuci akaian denan deteren harus diilas denan aik" sea sisa deteren daat

     ersi/at iritane. 5elesai erenan harus seeran mandi untuk memilas klorin an iaana diunakan ada

    kolam renan

    /. 5erinkali seranan dermatitis ada ai dan anak diicu leh iritasi luar" misalna terlalu

    serin dimandikan" menosok terlalu kuat" akaian terlalu teal ketat atau kotor"

    keersihan kuran terutama di daerah ook" in/eksi local" seerti iritasi kencin atau /eses"

     ahkan &ua a oil. ada ai entin dierhatikan keersihan daerah okon dan

    enitalia" ook seera dianti" ila asah atau kotor. Uaa ertama adalah melinduni

    daerah an terkena terhada arukanaar tidak memerarah enakitna. Usahakan tidak 

    memakai akaian an ersi/at iritan seerti wol" atau srtetik- ahan katun leih aik. Kulit

    anak6ai di&aa tertutu akaian untuk menhindari a&anan iritan atau trauma arukan

    . Mandi denan emersih an menandun elema" hindari emersih antiacterial

    karena erisiko meninduksi resistensi.

    h% Dindari stress karena daat meneakan ekserasi dermatitis atoik.

    Kesimpulan

    %nak terseut menderita dermatitis atoic karena e&ala an dialami anak terseut memenuhi minimal

    3 kriteria /enomena klinis dermatitis atoic. :e&ala klinis an dimaksud adalah eruntus" ersisik"

    kemerahan" atal ,ruritus-" serta kulit ada kedua tunkai dan erut kerin. Diotesis diterima

    DaftarPustaka

    1. %limul aAiA. +ianosa /isik ada %nak. Edisi 2. #akarta 7 > 5aun 5eto=2003.h. ?13.

    2. arwati. $es kulit dalam +ianosis 8initis %leri. 5uraaa7 Media erhati=2004.h.1@23.

    3. 5irear 8. Saripati Penyakit -ulit . Edisi 2. #akarta7 E:>= 2004. 11*?

    Page18

  • 8/17/2019 M. PBL ( BLOK 15 ) S.3 Erma Kairunisa

    19/19

    4. 8in #" +arsow U. )raun/alcos dermatolo.3rd edition.5riner MediAin erla Daideler.

    2009 ital ae. 399

    *. 5ularsito 5%" DamAah M" +&uanda 5. &lmu Penyakit -ulit an -elamin. Edisi (. #akarta7 FKU!=

    2010.13@4?.

    (. 5tawiski M%. ato/isioloi konse klinis rosesroses enakit. Ed (

    th

    . olum 2. #akarta7E:>= 200*.14302.

    ?. >orwin E.#. uku saku patofisiologi. Ed. 3. #akarta7 E:>= 2009. Dal. 109

    Page19