Upload
andri-nugraha
View
121
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Taksonomi Jamur
Citation preview
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
1/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
2/49
PERKEMBANGAN TAKSONOMI Beberapa dekade terakhir terjadi perubahan studi
tentang sistematika jamur dan evolusi:1. Pengakuan tentang sistem klasifikasi 3 atau 5
Kingdom2. Diterimanya teori dan teknik analisis data
sistematika filogenetik
3. Perkembangan dan aplikasi teknik molekulerdalam mikologi
4. Penemuan tambahan baru tentang fossil taksa
Perkembangan2 tersebut menghasilkan suatudinamika dan tantangan yang menarik bagimikologi
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
3/49
Sistem 3 dan 6 Kingdom
Kehidupan Sistem 3 Kingdom (Whittaker, 1969):
1. Prokaryot
2. Binatang
3. Tumbuhan (termasuk jamur/fungi di dalamnya)
Sistem 6 Kingdom:1. Animalia
2. Plantae
3. Fungi
4. Protista5. Archaea
6. Bacteria
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
4/49
Pohon Polygenik Kehidupan
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
5/49
Beberapa konsep Kingdom organisme
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
6/49
Tatanama dan Taksonomi
Binomial: Mycosphaerella tulipiferae
Kingdom : Fungi ( Mycota )
Phylum : Ascomycota
Kelas : Ascomycetes
Ordo : Dothidiales
Famili : Dothidiaceae
Genus : Mycosphaerella
Sepesies : tulipiferae
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
7/49
11 Phyllum dalam Mikologi(Intoductory Mycology: Alexopoulos, Mims, Blackwell, 1996)
Kingdom Fungi:1. Phylum Chytridiomycota2. Phylum Zygomycota3. Phylum Ascomycota4. Phylum Basidiomycota
Kingdom Stramenopila:5. Phylum Oomycota6. Phylum Hyphochytriomycota
7. Phylum Labyrinthulomycota
Protista:8. Phylum Plasmodiophoromycota9. Phylum Dictyosteliomycota
10.Phylum Acrasiomycota
11.Phylum Myxomycota
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
8/49
1. Phylum Chytridiomycota
Phylum ini hanya memiliki satu kelas yaitu
Chytridiomycetes Kelas ini adalah satu-satunya anggota
kerajaan jamur yang menghasilkan sel motil
pada tahap tertentu dalam hidupnya.
Pada umumnya memiliki sel-sel motil (baik
zoospora dan gamet), dengan satu fagelpolos, posterior; kecuali beberapa spesies
dengan selpolyflagellate.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
9/49
1. Phylum Chytridiomycota
Karakter spesies Chytridiomycetespadaumumnya sama, walau mungkin ada
perbedaan dalam beberapa hal: Struktur talus coenocytic, bisa berupa sel bulatatau bulat telur, hifa sederhana memanjang,atau miselium yang lebat.
Perubahan zigot menjadi spora istirahat atausporangium istirahat, atau dalam
perkembangannya menjadi talus diploid. Dinding sel jamur ini diketahui mengandung
glukan dan sellulosa
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
10/49
Rozella allomyces
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
11/49
Synchytium endobioticum
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
12/49
Monoblepharis polymorpha
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
13/49
2. Phylum Zygomycota Filum ini memiliki 2 kelas, yaitu:
1.Zygomycetes Menghasilkan spora istirahat berdinding tebal
yang dihasilkan secara seksual disebutzygospora(Gr.zygos = gandar +spora= biji,spora).
Zygospora diproduksi di dalam zygosporangiumyang terbentuk dari berfusinya duagametangium.
Memiliki miselium coenositik,perkembangbiakan aseksual menghasilkansporangiospora, tidak menghasilkan sel motil.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
14/49
Rhizopus stolonifer
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
15/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
16/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
17/49
2. Phylum Zygomycota2. Trichomycetes
Merupakan jamur obligat parasit pada
arthropoda (serangga, miliped dancrustaceae).
Kebanyakan spesies Trichomycetestumbuh
internal di dalam usus inangnya, hanya satu
spesies yang hidup di luar tubuh arthropoda.
Sebagian besar hidup dalam usus belakangmembentuk sel kali (holdfast) yang
berfungsi untuk menempel pada dinding ususinang.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
18/49
Smittium brasiliense(pada larva Simuliidae)
Sel kaki (holdfast)
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
19/49
3. Phylum Ascomycota Dicirikan oleh adanya askus (Gr. askos= kulit
kambing, kantong), yaitu suatu sel sepertikantong yang berisi akospora; setiap askus
umumnya berisi 8 askospora, kadang-kadang bisa 4 atau 2 saja.
Askospora diproduksi secara seksual melauiplasmogami, karyogami, meiosis dan mitosis.
Hifa Ascomycetes memiliki ciri khusus, yaitu
adanya Woronin bodiespada sekitar lubang(pori) sekat sel.
Hanya satu kelas yaituAscomycetes
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
20/49
Proses ascogenesis & siklus hidup
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
21/49
Macam-macam ascokarp
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
22/49
Apotesium
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
23/49
4. Phylum Basidiomycota
Ciri utamanya adalah dihasilkannya spora seksualberupa basidiosporadi atas basidium, setiapbasidium mendukung 4 basidiospora.
Basidiospora diproduksi secara seksual melaui
plasmogami, karyogami, meiosis dan mitosis. Pada hifa basidiomycetes ada struktur khusus, yaitu
hubungan ketam(clamp connection) yangberperan dalam proses meiosis dan mitosis sebelummenghasilkan basidiospora.
Pori pada sekat hifa jamur basidiomycetes terjadimodifikasi membentuk seperti tong yang biasadisebut dolipore septum.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
24/49
Proses basidiogenesis
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
25/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
26/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
27/49
Berbagai bentuk basidiokarp
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
28/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
29/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
30/49
5. Phylum Oomycota
Secara aseksual menghasilkan zoospora 2 flagel,yang lebih panjang berbulu mengarah kedepan,yang pendek licin mengarah kebelakang.
Ultrastruktur zoospora sangat beragam
Tebentuk hifa diploid pada saat proses meiosissebelum menghasilkan gametangium.
Menghasilkan spora seksual berdiding tebal yangdisebut oospora.
Senyawa utama dinding sel adalah -glukan
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
31/49
Phytophthora infestans
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
32/49
Siklus
dangejalalate
blight
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
33/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
34/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
35/49
6. Phylum Hypochytriomycota
Merupakan organisme mirip-chytripenghuni tanah atau perairan.
Menghasilkan sel motil yang memilikisatu flagel anterior, berbulu.
Hidup sebagai parasit pada algae danjamur, atau saprob pada sisa tanamandan serangga.
Anggotanya hanya sedikit, sekitar 23spesies.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
36/49
Rhizidiomyces opophysatus
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
37/49
7. Phylum Labyrinthulomycota
Disebut juga jamur lendir berjaring
Dalam catatan biologi: pernah dianggap
sebagai anggota tanaman, jamur(Oomycetes), protozoa, pprotista, danterakhir Stramenopila.
Ada dua famili: Labyrinthulaceae danThraustochytriaceae
Menghasilkan zoospora biflagellat, yanglebih panjang tinsel anterior dan yangpendek licin posterior.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
38/49
Thraustochytrium
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
39/49
8. Phylum
Plasmodiophoromycota
Dikenal sebagai jamur lendir parasit obligat
Merupakan organisme endoparsit obligat
pada tanaman vaskular dan Staminopila Pada jaringan inang yang terserang terjadi
hipertropi dan hiperplasia, sehingga jaringan
membengkak.
Hanya ada beberapa spesies, diantaranyayang paling penting adalah
Plasmodiophora brassicae.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
40/49
Plasmodiophora sp.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
41/49
9. Phylum Dictyosteliomycota
Dikenal sebagai jamur lendir selularDictyostelid
Merupakan kelompok saprob padabahan organik sisa tanaman.
Banyak hidup pada kotoran binatang,tanah, serta sisa jamur dan tanaman
mati.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
42/49
Dictyostelium discoideum
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
43/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
44/49
10. Phylum Acrasiomycota Disebut juga jamur lendir selular Acrasid
Jamur lendir ini sering muncul pada
tanah yang lembab, sisa tanaman mati,serta jamur yang busuk.
Kotoran binatang merupan substrat baikbagi jamur lendir ini.
Ciri utama berupa amuba fagotrobik.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
45/49
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
46/49
11. Phylum Myxomycota Merupakan jamur lendir sejati Juga dikenal sebagai jamur lendir pasmodial
dan jamur lendir asellular
Cara makan juga fagorobik dan memilikitahapan siklus sbb:1. Tiga tipe sel uninukleat, salah satunya berflagel
2. Fase somatik multinukleat (plasmodium)
3. Tingkatan resisten berupa sklerotium
4. Fase reproduksi yang mencapai puncak padaproduksi sporofor yang berisi spora berdindingtebal, yang kemudian dapat disebarkan olehangin, air, atau arthropoda yang memakannya.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
47/49
Siklus hidup myxomycete
heterotalik
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
48/49
Physarumsp.
5/25/2018 m.03 Taksonomi Jamur
49/49