10
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam mengelola sumberdaya alam (tanah) akan selalu dihadapkan pada alternatif-alternatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal melalui cara berproduksi, sehingga teknologi pertanian diperlukan untuk: meningkatkan produksi pertanian dan sekaligus mempengaruhi pendapatan petani. Penerapan teknologi dibidang pertanian meliputi cara bercocok tanam pemakaian, benih, pemupukan, pengolahan tanah, pengendalian hama dan penyakit, irigasi serta penanganan pasca panen. Tingkat penerapan yang dilakukan petani akan bervariasi. Bagi petani tani yang berorientasi pasar akan memilih tanaman pertanian contohnya sayuran (commercial crops) dan mernpengaruhi penerapan teknologinya. Pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi akan mempunyai dampak terhadap produksi, pendapatan dan kelestarian sumberdaya alam serta kualitas lingkungan. Oleh karenanya sebelum

makalah 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dalam mengelola sumberdaya alam (tanah) akan selalu

dihadapkan pada alternatif-alternatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal

melalui cara berproduksi, sehingga teknologi pertanian diperlukan untuk:

meningkatkan produksi pertanian dan sekaligus mempengaruhi pendapatan

petani. Penerapan teknologi dibidang pertanian meliputi cara bercocok tanam

pemakaian, benih, pemupukan, pengolahan tanah, pengendalian hama dan

penyakit, irigasi serta penanganan pasca panen.

Tingkat penerapan yang dilakukan petani akan bervariasi. Bagi petani

tani yang berorientasi pasar akan memilih tanaman pertanian contohnya

sayuran (commercial crops) dan mernpengaruhi penerapan teknologinya.

Pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi akan mempunyai

dampak terhadap produksi, pendapatan dan kelestarian sumberdaya alam

serta kualitas lingkungan. Oleh karenanya sebelum melihat kualitas

lingkungan lebih jauh perlu kiranya menelaah beberapa hal diantaranya

penggunaan sumberdaya alam tanah dengan penerapan teknologi sebagai

upaya peningkatan pendapatan petani melalui hasil produksi yang dicapai.

B. Tujuan

1. Mengetahui teknologi yang ada di ruang lingkup pertanian.

2. Mengetahui pengaruh penerapan teknologi terhadap peningkatan

produksi.

Page 2: makalah 3

PEMBAHASAN

Peranan teknologi di bidang pertanian sangat penting dan vital bagi para

pelaku bidang pertanian. Teknologi membantu mempercepat proses tanam

menanam dan pemanenan tanaman pertanian. Juga mempercepat pertukaran

informasi antara pelaku bidang pertanian sehingga info yang menyangkut hal vital

dapat tersebar merata di kalangan pelaku pertanian.

Realisasi di bidang pertanian yaitu proses untuk mewujudkan suatu

teknologi yang dikombinasikan dalam dunia pertanian. Realisasi teknoogi tersebut

juga bermacam-macam, Teknologi pengelolaan pasca panen, misalnya peralatan

dan mesin pemanen padi, hingga  mesin pengering padi (dryer) harus diterapkan

sebagai satu kesatuan teknologi pengelolaan padi.

Namun pada praktiknya beberapa dari teknologi-teknologi tersebut belum

terealisasikan dengan baik. Hal ini disebabkan pada beberapa alasan-alasan

mendasar,seperti:  perbedaan dalam  penanganan sistem pertanian,perbedaan

budaya lokal dalam bidang pertanian,dan kurangnya wawasan tentang teknologi

di dunia pertanian.

Sebagai negara agraris yang memilki lahan pertanian yang

mendukung,seharusnya indonesia mampu mengembangkan teknologi di bidang

pertanian,tanpa merusak agroekosistem yang ada di dalamnya. Dengan kata

lain,pengaplikasian teknologi ini harus memikirkan keselamatan ekosistem yang

ada di sekitarnya dengan berinovasi melalui alat-alat pertanian yang ramah

lingkungan (Fariz, 2012).

Page 3: makalah 3

Dengan demikian pengaruh penerapan teknologi sangatlah penting untuk

meningkatkan produksi pertanian. Teknologi-teknologi yang sudah diterapkan

untuk meningkatkan produksi pertanian antara lain :

1. Di bidang pengolahan lahan, teknologi yang dipakai :

a. Penggunaan traktor untuk mengolah lahan.

b. Penggunaan cangkul dalam mengolah lahan yang tidak luas.

c. Menggunakan GPS dalam menentukan luasan lahan.

d. Dan lain-lain.

2. Di bidang pengadaan bibit maupu benih, teknologi yang dipakai :

a. Okulasi.

b. Stek

c. Kultur jaringan

d. Cangkok

e. Dan lain-lain.

3. Di bidang perawatan tanaman, teknologi yang dipakai :

a. Pengunaan pupuk anorganik untuk merangsang atau mempercepat

pertumbuhan tanaman.

b. Menggunakan pestisida untuk melawan OPT yang menyerang tanaman.

c. Penggunaan sistem irigasi dalam peniraman tanaman, untuk

menghemat air.

d. Dan lain-lain.

4. Di bidang panen, teknologi yang dipakai :

a. Pengunaan sabit untuk memanen padi.

b. Penggunaan gunting setek untuk memanen buah coklat atau cacao.

Page 4: makalah 3

c. Penggunaan mesin untuk memanen padi.

5. Di bidang pasca panen, teknologi yang dipakai :

a. Pengunaan bakteri Rhizobium dalam menambah unsur N bagi tanaman.

b. Penggunaan Rhizopus sp dalam pembuatan tempe.

c. Penggunaan bakteri Aspergillus oryzae dalam pembuatan kecap.

d. Pengguanan mesin perontok padi.

e. Pengolahan beras menjadi tepung beras.

f. Dan lain-lain.

Dengan teknologi-teknologi seperti yang telah disebutkan di atas maka

peningkatan produksi pasti akan tercapai. Dan saat ini masih dan terus

dikembangkan teknologi-teknologi untuk meningkatkan hasil produksi. Dengan

teknologi yang terus berkembang kita juga harus bisa memilah dan memilih

teknologi yang tepat untuk meningkatkan produksi.

Page 5: makalah 3

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Pengaruh penerapan teknologi terhadap peningkatan produksi memiliki kaitan

yang sangat erat.

2. Teknologi-teknologi yang di terapkan untuk meningkatkan produksi harus

ramah lingkungan dan tidak merusak alam.

3. Dengan teknologi-teknologi yang diterapkan maka kita harus bisa memilih

dan memilah teknologi yang mana yang kita gunakan untuk meningkatkan

produksi.

Page 6: makalah 3

DAFTAR PUSTAKA

Fariz. 2012. Peran Dan Realisasi Teknologi. http://farizkustiawann.blogspot.com/. Diakses 14 Desember 2013. Banjarbaru