19
Ad- dhomir Di susun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah : Bahasa Arab 1 Dosen pengampu : H. Wawan Kusnawan,S.S,M.Pd.I,B.A Oleh : Fajar Mahmudi / 1300027007 Mukhtar Pangestu/ 1300027006 Prodi : Tafsir Hadits/1 Fakultas : Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Th 1434 / 2013 Daftar Isi Kata pengantar – i Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. latar belakang- 1 1.2. Rumusan masalah- 1 1.3. Tujuan- 1 1.4. Manfaat penulisan- 1

makalah bahasa arab tentang fiil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makala tehamburu

Citation preview

Page 1: makalah bahasa arab tentang fiil

Ad- dhomir

Di susun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah :

Bahasa Arab 1

Dosen pengampu :

H. Wawan Kusnawan,S.S,M.Pd.I,B.A

Oleh :

Fajar Mahmudi / 1300027007

Mukhtar Pangestu/ 1300027006

Prodi :

Tafsir Hadits/1

Fakultas :

Fakultas Agama Islam

Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta

Th 1434 / 2013

Daftar Isi

Kata pengantar – i

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1. latar belakang- 1

1.2. Rumusan masalah- 1

1.3. Tujuan- 1

1.4. Manfaat penulisan- 1

Bab 2

PEMBAHASAN

Page 2: makalah bahasa arab tentang fiil

2.1. Pembahasan umum – 2

2.2. Pembahasan khusus – 3

2.2.1. Pengertian dhomir – 3

2.2.2. Fungsi dhomir – 3

2.2.3. Pembagian dhomir – 5

2.2.4. Penggunaan dhomir di dalam kata kerja – 6

Bab 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan - 8

3.2. Saran – 9

3.3. Penutup – 9

DAFTAR PUSTAKA – 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, banyak nikmat yang Allah berikan kepada manusia tetapi sangatlah sedikit yang kita ingat, puji syukur kita panjatkan kehadirat-NYA, Tuhan semesta alam, yang mana dengan rahmat, taufik, dan hidayah-NYA, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ad- dhomir”. Yang mana dalam penyelesaiannya, tentunya tidak lepas dari kontribusi banyak pihak.

Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang bersangkutan, Secara khusus, dosen dan teman-teman sekalian, yang telah memberikan arahan dan dukungan yang begitu besar sehingga dapat tersusunnya makalah ini dengan baik, meskipun dalam pengharapan yang besar dari penulis menginginkan bahwasanya makalah ini lepas dari kesalahan, namun pasti selalu ada yang kurang, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar makalah ini dapat lebih baik lagi nantinya,

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Yogyakarta, 9 november 2013

Penulis

Page 3: makalah bahasa arab tentang fiil

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari Al- Qur’an dan Sunnah, Sebagai dua sumber utama ajaran agama Islam yang harus kita pegang teguh.

Tentunya, kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali setelah kita mengetahui kaidah- kaidah bahasa Arab, khususnya Ilmu Nahwu dan Ilmu sharaf. Karena keduanya merupakan kunci dalam mempelajari Al- Qur’an dan Sunnah.

Dan pada kesempatan ini, kami akan sedikit membahas tentang beberapa kaidah yang ada di dalam kaidah bahasa Arab. Yaitu Dhomir.

1.2. Rumusan masalah

· Pengertian Dhomir.

· Fungsi dari Dhomir.

· Jenis- jenis Dhomir.

· Penggunaan Dhomir di dalam kata kerja lampau, kata kerja sekarang, dan kata kerja masa yang akan datang.

1.3. Tujuan

· Untuk mengetahui pengertian dari Dhomir.

· Untuk mengetahui Fungsi dari Dhomir.

· Untuk mengetahui Jenis- jenis Dhomir.

· Untuk mengetahui penggunaan Dhomir di dalam berbagai macam kata kerja.

1.4. Manfaat penulisan

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah:

· Manfaat teoritis, untuk mengembangkan pengetahuan tentang pengertian, fungsi, jenis- jenis, serta pemakain dari Dhomir itu sendiri.

· Memberikan pengertian kepada mahasiswa, untuk dapat berfikir lebih luas, serta pengetahuan yang lebih dalam tentang kaidah- kaidah bahasa Arab, agar dapat memahami tentang bahasa Arab itu sendiri, Al- Qur’an dan Sunnah.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pembahasan umum.

Kalimat didalam bahasa Arab, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

Page 4: makalah bahasa arab tentang fiil

· ISIM ( اسم ) = setiap lafadz yang menerangkan kepada nama orang, atau nama hewan, atau benda mati.

· FI'IL ( فعل ) = setiap lafadz yang menerangkan tentang pekerjaan di masa- masa yang khusus.

· HARF ( حرف ) = setiap Setiap lafadz selain Isim dan Fi’il, atau bisa diartikan kata sambung, kata penghubung, kata tanya tugas, dll.[1]

Secara global, kita telah mengetahui pembagian tersebut dan telah kita pelajari pembagian- pembagiannya. Salah satunya pembagian Isim.

Isim terbagi menjadi 2, yaitu:

· MABNIY) ( مبني = yang tidak bisa berubah harokatnya.

· MU’RAB ( معرب ) = yang bisa berubah.

Pada pokok bahasan kali ini, kami akan membahas masalah Dhomir, yang mana, Dhomir adalah bagian dari pada Isim yang Mabniy.

2.2. Pembahasan Khusus

2.2.1. Pengertian Dhomir

Secara bahasa,[2] كهو غائب أو كأنت مخاطب أو كأنا متكلم على دل ما هو الضمير Definisi Dhomir adalah tiap Isim yang dibuat untuk mewakili Mutakallim (pembicara/orang pertama), Mukhaotob (yang diajak berbicara/orang kedua), Ghaib (yang tidak ada di tempat/orang ketiga).

Contoh:

· Mutakallim : أنا ( Saya) dan نحن ( Kami).

· Mukhotob : أنت ( Kamu ) dan أنتم ( Kalian ).

· Ghaib : هو (Dia) dan هم ( Mereka ).

2.2.2. Fungsi Dhomir

Page 5: makalah bahasa arab tentang fiil

Dhamir atau "kata ganti" ialah Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Dhamir termasuk dalam golongan Isim Ma'rifah.

Contoh:

· األوالد يرحم .Ahmad menyayangi anak-anak = أحمد

يرحمهم · .Dia menyayangi mereka = هو

Pada contoh di atas, kata أحمد diganti dengan هو (dia), sedangkan األوالد (anak-anak) diganti dengan هم (mereka).

Kata هو dan هم dinamakan Dhamir atau Kata Ganti.

Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu:

· DHAMIR RAFA' ( رفع .yang berfungsi sebagai Subjek ( ضمير

· DHAMIR NASHAB ( نصب .yang berfungsi sebagai Objek ( ضمير

Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat.

Dalam kalimat: يرحمهم :( Dia menyayangi mereka ) هو

- Kata هو (dia) adalah Dhamir Rafa', sedangkan:

- Kata هم (mereka) adalah Dhamir Nashab.

· DHAMIR RAFA' (Kata Ganti Subjek)

Semua Dhamir dapat dikelompokkan menjadi tiga macam:

1. MUTAKALLIM ( م .atau pembicara (orang pertama) ( متكل

a). Mufrad : أنا ( aku, saya) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

b). Mutsanna/Jamak : نحن ( kami, kita) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

2. MUKHATHAB ( مخاطب ) atau lawan bicara (orang kedua).

a). Mufrad : أنت ( engkau) untuk Mudzakkar dan أنت untuk Muannats.

b). Mutsanna : أنتما ( kamu berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

c). Jamak : أنتم ( kalian) untuk Mudzakkar dan أنتن untuk Muannats.

Page 6: makalah bahasa arab tentang fiil

3. GHAIB ( غائب ) atau tidak berada di tempat (orang ketiga).

a). Mufrad : هو ( dia) untuk Mudzakkar dan هي untuk Muannats.

b). Mutsanna : هما ( mereka berdua) untuk Mudzakkar maupun Muannats.

c). Jamak : هم ( mereka) untuk Mudzakkar dan هن untuk Muannats.

· DHAMIR NASHAB (Kata Ganti Objek)

Dhamir Rafa'

Dhamir Nashab

Dhamir Rafa'

Dhamir Nashab

أناي

أنتن

كن نحننا

هو

ه أنتك

هيها أنتك

هماهما أنتماكما

Page 7: makalah bahasa arab tentang fiil

همهم أنتمكم

هن

هن Dhamir Nashab adalah turunan (bentuk lain) dari Dhamir Rafa' yang terdiri dari:

Dhamir Nashab berfungsi sebagai objek dan tidak dapat berdiri sendiri; ia terikat dengan kata lain dalam suatu kalimat, baik itu dengan Isim, Fi'il ataupun Harf.

2.2.3. Pembagian Dhomir.

Dhomir secara sederhana terbagi menjadi dua, yaitu:

1) Al-Bariz, yaitu Dhomir yang mempunyai bentuk dan tampak dalam lafazh. Seperti huruf Taa’ pada kata kerja قمت ( Aku telah berdiri ).

2) Al-Mustatir, yaitu Dhomir yang tidak mungkin tampak dalam lafazh akan tetapi bisa diperkirakan apa yang dimaksud. Seperti Dhomir أنت ( Kamu ) dalam kata قم (Berdirilah!) yang meskipun tidak nampak dalam lafazh namun kita bisa perkirakan bahwa Dhomir yang dimaksud adalah أنت karena kata perintah pasti ditujukan untuk orang kedua.

· Pembagian Dhomir Bariz

Al-Bariz dari segi bersambung dan tidaknya terbagi menjadi dua:

1. Al-Muttashil, yaitu Dhomir yang bersambung dengan lafazh sebelumnya. Lebih jelas kita katakan bahwa Dhomir jenis ini tidak mungkin digunakan untuk mengawali ucapan, contohnya:

Seperti: huruf Yaa’ pada kata ابني (Anakku) dan huruf Kaaf pada kata أكرمك (Ia memuliakanmu).Dhomir-dhomir seperti ini tidak mungkin ada di awal kalimat.

2. Al-Munfashil, yaitu Dhomir yang tidak bersambung dengan lafazh apapun sehingga bisa digunakan untuk mengawali ucapan dan bisa diletakkan setelah harf Contoh: أنا (Saya) yang bisa digunakan untuk mengawali ucapan seperti: مؤمن atau bisa juga (Saya seorang mu’min) أناdiletakkan setelah harf, seperti: أنا إال قام .(Tidak ada yang berdiri kecuali saya) ما

· Pembagian Dhomir Mustatir

Al-Mustatir terbagi menjadi dua:

1. Al-Mustatir yang wajib, yaitu yang tidak mungkin digantikan oleh Isim Zhahir (Isim biasa yang bukan Dhomir) ataupun Dhomir Munfashil.

2. Al-Mustatir yang boleh, yaitu yang bisa digantikan oleh Isim Zhahir (Isim biasa yang bukan Dhomir) ataupun Dhomir Munfashil.

Page 8: makalah bahasa arab tentang fiil

2.2.4. Penggunaan Dhomir di dalam kata kerja.

Fi'il atau Kata Kerja dibagi atas tiga golongan besar menurut waktu terjadinya:

1. FI'IL MADHY ( ماضي .atau Kata Kerja Lampau ( فعل

2. FI'IL MUDHARI' ( مضارع .atau Kata Kerja sekarang ( فعل

Baik Fi'il Madhy maupun Fi'il Mudhari', senantiasa mengalami perubahan bentuk sesuai dengan jenis Dhamir dari Fa'il ( فاعل ) atau Pelaku pekerjaan itu.

Untuk Fi'il Madhy, perubahan bentuk tersebut terjadi di akhir kata, sedangkan untuk Fi'il Mudhari', perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan di akhir kata.

Dhamir

Fi'il Madhy

Fi'il Mudhari'

Tarjamah

أنافعلتأفعل saya mengerjakan

نحنفعلنانفعل kami mengerjakan

أنتفعلتتفعل engkau (lk) mengerjakan

أنتفعلتتفعلين engkau (pr) mengerjakan

أنتمافعلتماتفعالن kamu berdua mengerjakan

Page 9: makalah bahasa arab tentang fiil

أنتمفعلتمتفعلون kalian (lk) mengerjakan

أنتن

فعلتنتفعلن kalian (pr) mengerjakan

هوفعليفعل dia (lk) mengerjakan

هيفعلتتفعل dia (pr) mengerjakan

هما فعاليفعالن mereka berdua (lk) mengerjakan

همافعلتاتفعالن mereka berdua (pr) mengerjakan

همفعلوايفعلون mereka (lk) mengerjakan

هنفعلنيفعلن mereka (pr) mengerjakan

Page 10: makalah bahasa arab tentang fiil

3. FI’IL AMR ( األمر .atau kata kerja perintah ( فعل

Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.

Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari: - - - - أنت أنت أنتما أنتم . أنتنFa'il

Fi'il Amar

Tarjamah

أنتافعل (engkau -lk) kerjakanlah!

أنتافعلي (engkau -pr) kerjakanlah!

أنتما افعال (kamu berdua) kerjakanlah!

أنتمافعلوا (kalian -lk) kerjakanlah!

أنتنافعلن (kalian -pr) kerjakanlah!

Page 11: makalah bahasa arab tentang fiil

[1] Zakaria Ahmad. 2004. Ilmu Nahwu Praktis, al- kalimah, Ibnu Azka press. Tarogong, Garut. Hal: 2

[2] . , بيروت. األشرفية : :2007المنجد . . الصفحة م م ش رالمشرق 455دا

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa:

Kalimat didalam bahasa Arab, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

· ISIM ( اسم ) = setiap lafadz yang menerangkan kepada nama orang, atau nama hewan, atau benda mati.

· FI'IL ( فعل ) = setiap lafadz yang menerangkan tentang pekerjaan di masa- masa yang khusus.

· HARF ( حرف ) = setiap Setiap lafadz selain Isim dan Fi’il, atau bisa diartikan kata sambung, kata penghubung, kata tanya tugas.

Definisi Dhomir adalah tiap Isim yang dibuat untuk mewakili Mutakallim (pembicara/orang pertama), Mukhaotob (yang diajak berbicara/orang kedua), Ghaib (yang tidak ada di tempat/orang ketiga).

Contoh:

· Mutakallim : أنا ( Saya) dan نحن ( Kami).

· Mukhotob : أنت ( Kamu ) dan أنتم ( Kalian ).

· Ghaib : هو (Dia) dan هم ( Mereka ).

Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu:

· DHAMIR RAFA' ( رفع .yang berfungsi sebagai Subjek ( ضمير

· DHAMIR NASHAB ( نصب .yang berfungsi sebagai Objek ( ضمير

Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat.

Dhamir Rafa'

Page 12: makalah bahasa arab tentang fiil

Dhamir Nashab

Dhamir Rafa'

Dhamir Nashab

أناي

أنتن

كن نحننا

هو

ه أنتك

هيها أنتك

هماهما أنتماكما

همهم أنتمكم

Page 13: makalah bahasa arab tentang fiil

هن

هن

Dhomir secara sederhana terbagi menjadi dua, yaitu:

1) Al-Bariz, yaitu Dhomir yang mempunyai bentuk dan tampak dalam lafazh. Seperti huruf Taa’ pada kata kerja قمت ( Aku telah berdiri ).

2) Al-Mustatir, yaitu Dhomir yang tidak mungkin tampak dalam lafazh akan tetapi bisa diperkirakan apa yang dimaksud. Seperti Dhomir أنت ( Kamu ) dalam kata قم (Berdirilah!) yang meskipun tidak nampak dalam lafazh namun kita bisa perkirakan bahwa Dhomir yang dimaksud adalah أنت karena kata perintah pasti ditujukan untuk orang kedua.

Adapun penggunaan Dhomir dalam kata kerja, menyesuaikan dengan bentuk kata kerja itu sendiri. Apakah kata kerja lampau, sekarang, atau perintah.

3.2. Saran

Alhamdulillahirabbil’aalamiin, sebagai manusia yang hidup di dunia ini, hendaklah kita selalu mempunyai angan untuk selalu haus akan ilmu pengetahuan, dari ilmu kita bisa melakukan hidup ini dengan sebaik- baiknya. Adapun dengan selesainya penulisan makalah ini, semoga bisa bermanfaat untuk pembelajaran bahasa Arab nantinya. Aamiin.

3.3. Penutup

Alhamdulillah, demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi menjadi lebih baiknya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga bisa berguna bagi semua.

DAFTAR PUSTAKA

Zakaria Ahmad. 2004. Ilmu Nahwu Praktis, al- kalimah, Ibnu Azka press. Tarogong, Garut.

. , بيروت. األشرفية .2007المنجد . م م ش رالمشرق داSumber lain :

Belajar bahasa Arab, Arab Indo.co.nr

http://www.dhod.web.id/isim+dhomir+2#sthash.8Tfg3fgJ.dpuf

http://www.dhod.web.id/isim+dhomir+4#sthash.CtBb7kHM.dpuf