Makalah Biokimia Metabolisme Protein

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    1/12

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu Protosyang berati yang paling

    utama. Protein adalahsenyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang

    merupakanpolimer darimonomer-monomerAsam amino yang dihubungkan satu

    sama lain denganikatan peptida. Molekul Protein

    mengandungkarbon (C),hidrogen (H),oksigen (O),nitrogen (N) dan kadang

    kalasulfur (S) sertafosfor (P).

    Protein berfungsi sebagai zat utama pembentuk dan pertumbuhan tubuh.

    Sebagai zat utama pembentuk maksudnya Protein merupakan zat utama

    pembentuk sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi jika berkurang

    karbohidrat dan lemak di dalam tubuh. Kebanyakan Protein merupakanenzim atau

    subunit enzim.

    Asam amino merupakan unit pembangun Protein yang dihubungkan

    melalui ikatan peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun dari atom C, H, O,

    dan N, serta kadang-kadang P dan S. Dari keseluruhan Asam amino yang terdapat

    di alam hanya 20 Asam amino yang yang biasa dijumpai pada protein. Tidak

    semua Asam amino terdapat di dalam molekul Protein, karena memiliki tugas lain

    Sama halnya dengan proses metabolisme pada komponen lain, pada

    metabolisme Protein dan Asam amino juga terjadi anabolisme dan katabolisme

    yang juga membutuhkan peranan enzim. Sehingga kita harus tahu bagaimana

    proses metabolisme dari Protein dan Asam amino. Maka dari itu kami menyusun

    makalah ini yang di dalamnya kami berusaha memaparkan dan menjelaskan

    secara rinci, bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino. Sehingga

    para pembaca dapat memahami secara jelas proses metabolisme Protein dan Asam

    amino.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik
  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    2/12

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Protein dan Asam amino2.1.1 Protein

    Protein adalah komponen penting atau utama bagi sel hewan atau manusia.

    Protein adalahsenyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang

    merupakanpolimer darimonomer-monomerasam amino yang dihubungkan satu

    sama lain denganikatan peptida. Molekul protein

    mengandungkarbon,hidrogen,oksigen,nitrogen dan kadang

    kalasulfursertafosfor.

    Protein merupakan salah satu daribiomolekul raksasa,

    selainpolisakarida,lipid, danpolinukleotida, yang merupakan penyusun

    utamamakhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satumolekul yang

    paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan olehJns Jakob

    Berzeliuspada tahun1838.

    Sumber Protein; makanan yang mengandung protein atau merupakan

    sumber protein antara lain sebagai berikut :

    Daging

    Ikan

    Telur

    Susu,dan produk sejenisQuark

    Tumbuhan berbji

    Suku polong-polongan

    Kentang

    Keuntungan Protein;protein memiliki peran yang penting bagi tubuh

    manusia antara lain sebagai berikut :

    Sumber energi

    Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan

    Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi

    Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

    http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biomolekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polisakaridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polinukleotida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6ns_Jakob_Berzeliushttp://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6ns_Jakob_Berzeliushttp://id.wikipedia.org/wiki/1838http://id.wikipedia.org/wiki/Daginghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Quarkhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_berbji&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_polong-polonganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_polong-polonganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_berbji&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Quarkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daginghttp://id.wikipedia.org/wiki/1838http://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6ns_Jakob_Berzeliushttp://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6ns_Jakob_Berzeliushttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polinukleotida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polisakaridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biomolekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik
  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    3/12

    3

    Tabel Fungsi dari protein secara terperinci adalah sebagai berikut :

    Fungsi Jenis Contoh

    Katalitik Enzim Katalase pepsin

    Struktural Protein struktural Kolagen, elastin, keratin

    Motil (mekanik) Protein kontraktil Aktin, Myosin

    Penyimpanan Protein angkutan Kasein (susu), ovalbumin

    (telur), feritin (penyimpan

    besi)

    Pengangkutan Protein angkutan Albumin serum (asam

    lemak) hemoglobin

    (oksigen)

    Pengatur Protein hormon

    enzim pengatur

    Insulin

    Fosfofruktokinasa

    Perlindungan Antibodi

    Protein penggumpal

    Imun globulin

    Trombin, fibrinogen

    Tanggap toksik Protein toksin Toksin bisa ular, toksin

    bakteri (bortulisme,

    difteri)

    Protein menyusun zat padat tubuh yaitu otot, enzim, protein plasma,

    antibodi, hormon. Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan

    peptide. Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril protein fibrosa.

    Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin

    (rambut, kuku); dan aktin-miosin. Macam protein yaitu :

    Peptide: 210 asam amino

    Polipeptide: 10100 asam amino

    Protein: > 100 asam amino

    Antara asam amino saling berikatan dengan ikatan peptide

    Glikoprotein: gabungan glukose dengan protein

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    4/12

    4

    Lipoprotein: gabungan lipid dan protein.

    Rantai polipeptida melipat sedemikian rupa memben-tuk suatu struktur

    yang khas (konformasi) di dalam protein. Konformasi tersebut merupakan bentuk

    tiga dimensi suatu protein yang membentuk struktur protein. Terdapat empat

    struktur pada protein: struktur primer, sekunder, tersier, dan ada yang

    berbentuk quar-terner.

    Struktur protein primer adalah suatu urutan linier asam amino yang

    bergabung melalui ikatan peptida. Struktur sekunder dari suatu protein meliputi

    suatu pelipatan pada rantai polipeptida. Secara umum ada dua bentuk umum dari

    struktur sekunder yaitu -helixdan -pleated sheet(konformasi ). Bentuk -helix

    adalah silindris, terjadi karena adanya ikatan hidrogenyang parallel sepanjang

    sumbu helixnya. Pada tipe konformasi , ikatan hidrogen terbentuk diantara rantai

    polipeptida yang berdekatan atau berdampingan secara parallel atau anti parallel.

    Struktur tersier protein adalah bentuk atau susunan tiga dimensi dari

    semua asam amino di dalam polipeptida. Bentuk protein secara alamiah atau

    bentuk protein aktif berada dalam bentuk struktur tersier yang ditentukan oleh

    banyak ikatan non kovalen. Jika suatu protein terdiri dari dua atau lebih

    polipeptida dinamakan struktur quarterner. Hemoglobin pada sel darah merah

    manusia terdiri atas 4 rantai polipeptida maka dinama-kan sebagai struktur

    quarterner. Masing-masing subunit poli-peptida dapat dihubungkan dengan ikatan

    kovalen (misalnya ikatan disulfide) atau ikatan non kovalen (interaksi elektro-

    statik, ikatan hidrogen, atau interaksi hidrofobik).

    Kebanyakan protein merupakanenzim atau subunit enzim. Suatu proteinmerupakan untaian dari asam amino yang saling berikatan melalui suatu ikatan

    peptida. Ikatan peptida merupakan suatu ikatan kovalen antara gugus -amino dari

    suatu asam amino dengan gugus -karboksilat dari asam amino lainnya. Ketika

    dua asam amino bergabung dengan satu ikatan peptida maka dinamakandipeptida.

    Penambahan sejumlah asam amino menghasilkan rantai yang panjang dari

    gabungan asam-asam amino yang dinamakan oligopeptida (mengandung sampai

    25 residu asam amino) dan polipeptida (mengandung > 25 residu asam amino).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzim
  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    5/12

    5

    2.1.2 Asam Amino

    Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Berdasarkan

    biosintesis Asam amino tebagi dua jenis Asam amino yaitu :

    - Essential : Histidin, Isoleusin, Leusin, Lysin, Metionin, Fenilalanin,

    Treonin, Triftofan, Valin.

    - Nonessential : Alanin, Arginin, Asparagin, Asam aspartat,

    Cysteine, Asam glutamat, Glutamine, Glycine, Proline, Serine,

    Tyrosine, Hydroxylysine, Hydroxyproline.

    Asam amino essential adalah asam amino yang tidak dapat di sintesis oleh tubuh

    dan berasal dari makanan yang kita makan. Sedangkan asam amino non essential

    adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dan yang berasal dari tubuh.

    Sumber asam amino :

    1. Protein dalam makanan

    2.

    Proses synthesa asam amino nonessential

    3. (transaminasi terhadap metabolite)

    4. Degradasi protein tubuh.

    Kegunaan asam amino :

    1. Membentuk protein yang dibutuhkan

    2. Membentuk glukosa

    3. Membentuk badan-badan keton, dll

    4. Menghasilkan energy

    5. Membentuk molekul nonprotein (derivat asam amino).

    2.2 pengertian metabolisme

    Metabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam tubuh

    makhluk hidup. Proses metabolisme terbagi menjadi dua yaitu Anabolisme dan

    Katabolisme. Anabolisme adalah proses sintesis molekul kimia kecil menjadi

    besar yang mebutuhkan energi (ATP), katabolisme adalah proses penguraian

    molekul besar menjadi molekul kecil yang melepaskan energi (ATP).

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    6/12

    6

    2.3 Proses Metabolisme Protein dan Asam amino

    Proses metabolisme protein dimulai dari proses pencernaan di mulut sampai di

    usus halus, dilanjutkan dengan proses metabolisme asam amino. Yaitu sebagian

    besar zat makanan yang mengandung protein dipecahkan menjadi molekul-

    molekul yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum diabsorpsi dari saluran

    pencernaan. Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino masuk

    darah. Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan. Didalam

    sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim).

    Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein

    Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan dengan bantuan enzim-

    enzim saluran pencernaan yang mengkatalisis hidrolisis protein menjadi asam

    amino. Berikut proses pencernaan protein :

    Zat makanan yang mengandung protein masuk ke dalam mulut

    Proses mengunyah

    Masuk ke dalam lambung

    Enzim pepsin bersama HCl mengubah protein asli menjadi proteosa dan pepton

    yang masih merupakan derivat proteinyang agak besar.

    Isi lambung (kimus) yang konsistensinya kental seperti rum susu, secara

    intermitten masuk ke dalam duodenum melalui spinkter pilorus

    Sekresi pankreas dan empedu yang sangat basa menetralkan asam dalam kimus

    pH menjadi alkali (perlu untuk aktivitas enzim berikutnya).

    Getah pankreas yang mengandung enzim tri psin & kimotripsin mengubah

    proteinasli, proteosa dan pepton menjadi polipeptida

    Getah pankreas yang juga mengandung enzim peptidase:

    -Karboksipeptidase

    menghidrolisis ikatan peptida terminal Peptida yang

    pada ujung karboksil rantai polipeptida lebih rendah

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    7/12

    7

    -Aminopeptidase & Dipeptidase

    memecahkan ikatan peptida terminal Asam amino

    pada ujung amino bebas rantai polipeptida bebas

    Isi duodenum terus masuk ke dalam usus

    Getah usus yang disekresi oleh kelenjar Brunner & Lieberkuhn juga

    mengandung enzim aminopeptidase & dipeptidase

    Proses hidrolisis peptida akan terus berlanjut sampai protein makanan hampir

    seluruhnya berubah menjadi asam amino penyusunya

    Asam amino di absorpsi oleh mukosa usus halus

    Asam amino masuk ke dalam sirkulasi darah

    Protein dalam makanan dicerna dalam lambung dan usus di katabolisme

    menjadi asam amino yang diabsorbsi dan dibawa oleh darah. Asam amino dalam

    darah di bawa ke hati menjadi asam amino dalam hati (ekstra sel), kemudian asam

    amino tersebut ada yang di simpan dalam hati (intra sel) dan sebagian dibawa oleh

    darah ke jaringan-jaringan tubuh.

    Asam amino yang dibawa ke hati dikatakan ekstra sel karena sebagianasam amino dalam hati ini kemudian akan dibawa sebagian keluar dari sel atau

    menuju ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Setelah masuk ke jaringan-

    jaringan tubuh asam amino ini akan masuk ke sel-sel tubuh (asam amino dalam

    sel).

    Dan sebagiannya lagi tetap didalam hati (intra sel) sebagai cadangan

    protein dalam tubuh, bila tubuh kekurangan protein maka asam amino ini diubah

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    8/12

    8

    menjadi protein dan sebaliknya jika tubuh membutuhkan asam amino dari dalam

    tubuh maka protein di rombak kembali menjadi asam amino. Dan asam amino ini

    juga berfungsi membentuk senyawa N lain yang berfungsi untuk pembentukan

    sel-sel tubuh, senyawa nitrogen ini merupakan bagian utama dari semu protein,

    enzim, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan energi.

    Keseimbangan nitrogen tubuh dikatakan positif bila n masuk tubuh > n yg

    keluar dari tubuh berarti sintesis protein > katabolismenya, terjadi misalnya pada

    masa penyembuhan, masa pertumbuhan, masa hamil keseimbangan nitrogen yg

    negatif berarti katabolisme protein > sintesisnya, terjadi misalnya pada waktu

    kelaparan, sakit keseimbangan nitrogen yg setimbang terdapat pada orang dewasa

    normal dan sehat.

    Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan maka asam

    amino diubah menjadi asam keto. Proses perubahan tersebut terjadi dalam siklus

    asam sitrat. Atau diubah mejadi urea. Berikut proses perubahan asam amino

    menjadi asam keto dalam siklus sitrat.

    Asam amino yang dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses

    katabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah kedalam jaringan untuk

    digunakan. Proses anabolisme dan katabolisme terjadi dalam hati dan jaringan.

    Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber yaitu:

    - Absorbsi melalui dinding usus

    - Hasil katabolisme protein dalam sel

    - Hasil anabolisme asam amino dalam sel

    2.4 Penguraian Protein dalam Tubuh

    Manusia melakukan pergantian protein tubuh sebanyak 1-2 % dari total

    protein tubuh, khususnya protein otot. Dari total asam amino yang dihasilkan

    melalui proses tersebut sebanyak 75-80% digunakan kembali untuk sintesis

    protein baru, sedangkan 20-25% sisanya akan membentuk Urea.

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    9/12

    9

    Jika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipecah jadi asam

    amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Pemecahan

    protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses; deaminasi atau

    transaminasi. Deaminasi; proses pembuangan gugus amino dari asam amino

    dalam bentuk urea. Transaminasi; proses perubahan asam amino menjadi asam

    keto. Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein zat

    yang dapat masuk kedalam siklus Krebs. Pemecahan protein dalam tubuh yaitu

    sebagai berikut :

    a.

    Transaminasi; alanin + alfa-ketoglutarat piruvat + glutamat

    b. Diaminasi; asam amino + NAD+ asam keto + NH3.

    Amonia (NH3) merupakan racun bagi tubuh yang dapat meracuni otak

    sehingga menjadi coma, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal, sehingga harus

    diubah dahulu jadi urea (di hati), agar dapat dibuang oleh ginjal. Namun jika hati

    ada kelainan (sakit) maka proses perubahan NH3menjadi urea terganggu dan akan

    menimbulkan penumpukan NH3 dalam darah yang disebut uremia. Berikut siklus

    urea untuk pengeluaran NH3 dari dalam tubuh.

    Asam amino yang berlebih akan diuraikan dan tidak disimpan. Untuk

    mempertahankan kesehatan, seorang dewasa membutuhkan 30-60 gram protein

    setiap hari. Mutu protein ditentukan dari kelengkapan asam aminonya, jika ada

    asam amino yang terserap melalui proses pencernaan dan penyerapan namun

    asam amino tersebut tidak dibutuhkan di dalam tubuh maka asam amino yang

    bersangkutan akan segera diuraikan menjadi urea. Karena itu kelebihan

    konsumsi protein (asam amino) yang berlebih tidak akan memberikan manfaat

    apapun.

    Dalam tubuh protein mengalami perubahan tertentu dengan kecepatanyang berbeda untuk tiap protein karene untuk tiap protein memiliki panjang dan

    urutan asam amino yang berbeda. Ada tiga kemungkinan mekanisme pengubahan

    protein yaitu :

    1.

    Sel mati, komponennya mengalami proses katabolisme dan dibentuk sel

    baru.

    2. Masing-masing protein mengalami proses katabolisme dan terjadi

    sintesis protein baru, tanpa ada sel mati.

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    10/12

    10

    3. Protein dikeluarkan dari dalam sel, kemudian diganti dengan sintesis

    protein baru.

    Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang

    akan digunakan untuk memproduksi senyawa Nitrogen yang lain, untuk

    mengganti N yang telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. Adapun enzim

    yang berperan dalam penguraian protein adalah : EnzimProtease intrasel

    berperan dalam menghidrolisis ikatan peptida internal protein sehingga terjadi

    pelepasan peptida yang kemudian akan diuraikan menjadi asam amino bebas

    oleh enzimpeptidase. Enzim-enzim lain yang bertugas menguraikan asam

    amino menjadi unit-unit asam amino adalahenzim endopeptidase,

    aminopeptidase dan karboksipeptidase

    2.5 Asam Amino dalam Darah

    Banyaknya asam amino dalam darah tergantung pada keseimbangan antara

    pembentukan asam amino dan pengunaannya. Pada proses pencernaan makanan,

    protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim

    yang bersangkutan. Enzim-enzim tersebut adalah pepsin, tripsin, kimotripsin,

    karboksi peptidase, amino peptidase, dipeptidase, dan tripeptidase.

    Dalam keadaan puasa [asam amino] dalam darah biasanya sekitar 3,5 5

    mg / 100 ml darah. Dan akan meningkat segera setelah buka puasa sekitar 5-10

    mg/ 100 ml darah. Kemudian turun kembali setelah 4-6 jam. Jumlah [asam amino]

    dalam jaringan kira-kira 5-10 kali lebih besar daripada dalam darah.

  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    11/12

    11

    KESIMPULAN

    3.1 Kesimpulan

    Protein adalah komponen penting atau utama bagi sel hewan atau

    manusia. Protein adalahsenyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang

    merupakanpolimer darimonomer-monomerasam amino yang dihubungkan satu

    sama lain denganikatan peptida. Fungsi dari protein adalah sebagai zat utama

    pembentuk dan pertumbuhan tubuh, sedangkan asam amino sebagai komponen

    protein.

    Proses metabolisme protein dimulai dari proses pencernaan di mulut

    sampai di usus halus, dilanjutkan dengan proses metabolisme asam amino. Protein

    diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino masuk darah. Dalam darah

    asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan. Didalam sel asam amino

    disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim). Semua proses

    tersebut dibantu oleh enzim.

    Jika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipecah jadi asam

    amino, yang terbagi menjadi dua proses; deaminasi atau transaminasi. Deaminasi;

    proses pembuangan gugus amino dari asam amino dalam bentuk urea.

    Transaminasi; proses perubahan asam amino menjadi asam keto.

    Banyaknya atau keadaan asam amino dalam darah tergantung pada

    keseimbangan antara pembentukan asam amino dan pengunaannya. Jika asam

    amino yang dibentuk banyak maka asam amino yang terdapat dalam darah juga

    banyak.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik
  • 8/10/2019 Makalah Biokimia Metabolisme Protein

    12/12

    12

    DAFTAR PUSTAKA

    Adi, Nur. 2011.Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar: Poltekkes Kemenkes

    RI Makassar Jurusan Analis Kesehatan.

    Colby. 1992.Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma. Jakarta:

    EGC

    Harjasasmita. 1996.Ikhtisar Biokimia dasar B. Jakarta: FKUI

    Harper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological Chemistry). Edisi 17.

    Jakarta: EGC.

    Hart, Harold. 1983.Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

    Poedjiadi, Supriyanti. 2007.Dasar-dasar Biokimia. Bandung: UI Press

    Toha. 2001. Biokimia, Metabolisme Biomolekul. Bandung: Alfabeta

    Wirahadikusumah. 1985.Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid. Bandung:

    ITB