12
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telah diektahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke Bumi melalui gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ). Dalam Materi ini akan dijelaskan intensitas radiasi benda hitam yang melibatkan : Stefan dan Boltzmann, Wilhelm Wien, Rayleigh dan Jeans, dan Max Planck. Pertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik tentang radiasi electromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan Young dan Hertz pada abad ke Sembilan belas dan yang dapat dianalisis secara tepat dengan persamaan Maxwell ) tidak seluruhnya benar, tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk menerangkan spectrum radiasi termal yang diamati jenis radiasi electromagnet yang dipancarkan berbagai benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga ternyata aggal menerangkan hasil percobaan lain yang segera menyusul, seperti percobaan yang memepelajari pemancaran electron dari eprmukaan logam yang disinari cahaya ( efek fotolistrik ), dan ahmburan cahaya oleh electron-elektron ( efek Compton ). 2. Rumusan Masalah Apakah yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam ? Bagaimana penjelasan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam 1

MAKALAH FISIKA Radiasi Benda Hitam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

radiasi benda hitam

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar BelakangTelah diektahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke Bumi melalui gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ). Dalam Materi ini akan dijelaskan intensitas radiasi benda hitam yang melibatkan : Stefan dan Boltzmann, Wilhelm Wien, Rayleigh dan Jeans, dan Max Planck.Pertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik tentang radiasi electromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan Young dan Hertz pada abad ke Sembilan belas dan yang dapat dianalisis secara tepat dengan persamaan Maxwell ) tidak seluruhnya benar, tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk menerangkan spectrum radiasi termal yang diamati jenis radiasi electromagnet yang dipancarkan berbagai benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga ternyata aggal menerangkan hasil percobaan lain yang segera menyusul, seperti percobaan yang memepelajari pemancaran electron dari eprmukaan logam yang disinari cahaya ( efek fotolistrik ), dan ahmburan cahaya oleh electron-elektron ( efek Compton ).

2. Rumusan Masalah

Apakah yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam ? Bagaimana penjelasan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam Bagaimana penjelasan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam ? Bagaimana penjelasan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam ? Apakah yang dimaksud Efek Fotolistrik dan Efek Compton? Bagaimana Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam?

3. Tujuan1. Mendeskripsikan Radiasi Benda Hitam.2. Menjelaskan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam.3. Menjelaskan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam. 4. Menjelaskan Hukum Rayleigh-Jeans dan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam.5. Menjelaskan Efek Fotolistrik dan Efek Compton.6. Menjelaskan Sifat Gelombang dalam Partikel dan Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam

BAB IIPEMBAHASANRADIASI BENDA HITAM

1. Pengertian Radiasi Benda Hitam Pengertian RadiasiRadiasi adalah perpindahan panas oleh benda secara langsung dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pengertian Benda HitamBenda hitam sempurna adalah benda yang dapat menyerap semua radiasi yang diterimanya. Nilai emisivitasnya: e = 1. Penyerap radiasi yang baik juga merupakan pemancar radiasi yang baik pula. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam sempurna disebut radiasi benda hitam

2. Intensitas Radiasi

J. Stefan dan L. Boltzmann menemukan bahwa laju radiasi sebuah benda berbanding lurus dengan: (1) luas permukaan benda(2) suhu mutlak benda pangkat empatSecara matematis, dapat ditulis:

dimana : P = daya/laju radiasi (Watt) W = energi radiasi (Joule)t = waktu (s)e = emisivitas benda nilainya di antara 0 dan 1 = konstanta Stefan-Boltmann (5,67 x 10 8 W/m2K4 ) A = luas permukaan benda (m2) T = suhu mutlak (K)

3. Teori Pergeseran Wien

Grafik Spektrum radiasi benda hitam

Jika suatu benda dipanaskan, benda itu akan memancarkan radiasi kalor. Pada benda bersuhu lebih tinggi dari 1000 K benda mulai berpijar merah contohnya pada kompor listrik dimana kumparannya atau tungkuhnya Nampak kemerahan. Jika suhu bertambah diatas suhu 2000 K cahaya benda Nampak kuning sampai ke putih contohnya warna cahaya dipancarkan dari filament lampu bolam seperti gambar grafik diatas.Menurut Hukum Pergeseran Wien :Panjang gelombang untuk intensitas maksimum ( m ) berkurang dengan meningkatnya suhu dengan persamaan :

Dimana: m = panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m)T = suhu mutlak benda (K)b = tetapan Wien (2,898 x 10 3 m.K)

4. Teori Planck

Sebelum membahas teori Planck sebelumnya telah ada teori Spektrum radiasi benda hitam yaitu teori Rayleigh-Jeans, Ketika suhu benda dinaikkan, elektron-elektron ini mendapat energi kinetik untuk bergetar. Dengan bergetar berarti kecepatannya berubah-ubah. Dengan kata lain ada percepatan. Muatan-muatan yang mengalami percepatan akan memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik. Dimana model miliknya cocok untuk menerangkan spectrum radiasi benda hitam dengan panjang gelombang yang besar namun gagal untuk gelombang yang kecil.

Model Planck mempunyai kesamaan dengan model Rayleigh-Jeans, yaitu radiasi benda hitam dihasilkan dari muatan-muatan yang bergetar sehingga mengalami percepatan. Namun ia menambahkan bahwa:1. muatan-muatan yang bergetar akan memancarkan energinya berupa paket-paket energy kecil dan terputus-putus yang disebut kuantum ( sekarang dikenal sebagai foton )

dimana : h = konstanta Planck = 6,6 x 1034 Js f = frekuensi (Hz)

2. Pancaran energy radiasi yang dihasilkan oleh getaran oleh molekul-molekul benda, dinyatakan dengan :

dimana : n = bilangan bulat

Jika suatu atom menyerap 1 kuanta (1 foton) maka energinya naik sebesar hf. Jika melepas 1 kuanta (1 foton) maka energinya turun sebesar hf.

5. Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik adalah peristiwa terpancarnya electron dari logam, saat permukaan logam tersebut disinari cahaya. Laju pancaran electron diukur sebagai arus listrik pada rangkaian luar menggunakan ammeter sedangkan energy kinetiknya ditentukan dengan menghubungkan potensial penghambat pada anoda sehingga electron tidak mempunyai energy yang cukup melawan potensial yang terpasang. Tegangan penghambat terus diperbesar, sehingga pembacaan arus pada ammeter terus menurun ke nol, hal ini disebut dengan stopping potensial/ potensial henti. Sehingga untuk menentukan energy maksimal ( EKm ) yaitu :m Dimana:EKm= energy kinetic electron foton ( J atau eV )m = massa electron ( Kg )v = kecepatan electron ( m/s)e = muatan electron ( C )Vo= potensial henti ( volt )Untuk mengeluarkan sebuah electron dari permukaan, kita harus memasok energy sekurang-kurangnya sebesar W ( fungsi kerja atau energy ambang ). Jika f < W electron akan terpental keluar, dan kelebihan energy yang dipasok berubah menjadi energy kinetic. Sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan

Dimana :Ek = energy kinetic maksimum electron foton fo = frekuensi ambangh = konstanta Planckf = frekuensi foton

6. Efek Compton

Efek Compton merupakan gejala hamburan dari penembakan suatu materi dengan sinar-X. Efek ini ditemukan oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1923. Jika sejumlah elektron yang dipancarkan ditembak dengan sinar-X, maka sinar-X ini akan terhambur. Hamburan sinar-X ini memiliki frekuensi yang lebih kecil daripada frekuensi semula.

Hubungan antara panjang gelombang antara sinar datang dan sinar hambur dinyatakan sebagai :

Dimana :1 = panjang gelombang berkas sinar datang2 = panjang gelombang berkas sinar hamburpanjang gelombang Compton

7. Sifat Gelombang dalam Partikel Menurut Louise de Broglie, partikel dapat bersifat seperti gelombang dengan panjang gelombang:

dimana : h = 6,6 x 1034 Js p = momentum partikel (kg m/s) m = massa partikel (kg) v = kecepatan partikel (m/s)

Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam

1. Pakaian

Baju berwarna hitam akan terasa panas jika dipakai pada siang hari karena merupakan penyerap kalor yang baik sedangkan pada malam hari akan terasa sejuk karena juga merupakan pemancar kalor yang baik. Sebaliknya, Baju berwarna putih akan terasa sejuk dipakai pada siang hari dan terasa panas jika dipakai pada malam hari karena merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk

2. Panel Surya

Panel surya adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menyerap radiasi dari matahari. Panel surya terdiri dari wadah logam berongga yang di cat hitam dengan panel depan terbuat dari kaca. Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara konduksi melalui logam. Bagian dalam panel dijaga tetap hangat oleh efek rumah kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh untuk dimanfaatkan pada sistem pamanas air domestik dan untuk memanasi kolam renang.

BAB IIIKESIMPULAN

Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam sempurna disebut radiasi benda hitam.

Teori / Hukum / Efekl yang bersangkutan dengan Radiasi Benda Hitam, anatara lain :1. Hukum Stefan-Boltzmann 2. Hukum Pergeseran Wien 3. Teori Planck 4. Hukum Rayleigh-Jeans 5. Efek Fotolistrik6. Efek ComptonSelain itu ada juga contoh penerapan Radiasi Benda Hitam yang sering kita jumpai dikehidupan sehari-hari.

10