Makalah Gudang Fixxx Ya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nm,nm,

Citation preview

PENDAHULUAN

Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.Industri farmasi diwajibkan untuk menjamin keamanan, khasiat dan mutu produk obat atau bahan obat yang dihasilkan sehingga industri farmasi wajib menerapkan Pedoman CPOB dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat dan atau bahan obat.Industri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan penggunaannya, memenuhi persyaratan yang tercantum dalam dokumen izin edar (registrasi) dan tidak menimbulkan risiko yang membahayakan penggunanya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak efektif.Mutu obat yang dihasilkan tergantung pada bahan awal, bahan pengemas, proses produksi dan pengendalian mutu, bangunan, peralatan yang memadai serta personil yang kompeten (BPOM, 2012).

Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat harus memiliki desain, konstruksi daan letak yang memadai serta disesuaikan kondisinya dan dirawat dengan baik untuk memudahkan pelaksanaan operasi yang benar. Tata letak dan desain ruangan harus dibuat sedapatmungkin untuk memperkecil risiko terjadinya kekeliruan, pencemaran silang, penumpukan debu dan kotoran, memudahkan pembersihan dan sanitasi serta mencegah dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat. Bangunan dan fasilitas juga harus dikonstruksi, dilengkapi dan dirawat dengan tepat agar memperoleh perlindungan dari pengaruh cuaca, banjir, rembesan dari tanah serta masuk dan bersarangnya serangga, burung, binatang pengerat, kutu atau hewan lainnya dan sebaiknya dilengkapi dengan prosedur pengendalian binatang pengerat hama (BPOM, 2012).

Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi dan operasi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan obat jadi yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku dan pengemas) dan obat jadi dari pengaruh luar dan binatang pengerat, serangga, serta melindungi obat dari kerusakan. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, maka harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar.Gudang di industri farmasi terbagi dalam beberapa area antara lain: 1. Area penyimpanan Area penyimpanan harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menyimpan dengan rapi dan teratur bahan-bahan yang disimpan dalam gudang antara lain bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan, produk jadi, produk dalam status karantina, produk yang telah diluluskan, produk yang ditolak, produk yang dikembalikan atau produk yang ditarik dari peredaran. Area penyimpanan didesain atau disesuaikan untuk menjamin kondisi penyimpanan yang baik; terutama area tersebut hendaklah bersih, kering dan mendapat penerangan yang cukup serta dijaga suhunya sesuai yang ditetapkan. Apabila kondisi penyimpanan khusus (misal suhu, kelembaban) dibutuhkan, kondisi tersebut hendaklah disiapkan, dikendalikan, dipantau dan dicatat di mana diperlukan. 2. Area penerimaan dan pengiriman Area penerimaan dan pengiriman barang harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahan dan produk dari pengaruh cuaca. Area penerimaan harus didesain dan dilengkapi dengan peralatan untuk pembersihan wadah barang.

3. Area karantina Area karantina harus dibuat terpisah dengan penandaan yang jelas dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang.

4. Area pengambilan sampel Area pengambilan sampel dibuat terpisah dengan lingkungan yang dikendalikan dan dipantau untuk mencegah pencemaran atau pencemaran silang dan tersedia prosedur pembersihan yang memadai untuk ruang pengambilan sampel.5. Area bahan dan produk yang ditolak Bahan dan produk yang ditolak atau ditarik kembali disimpan dalam area terpisah dan terkunci serta mempunyai penandaan yang dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang.6. Area bahan dan produk yang ditarik Produk yang ditarik kembali dari peredaran karena rusak atau kadaluarsa harus disimpan dalam area terpisah dan terkunci serta mempunyai penandaan yang jelas dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang.7. Area penyimpanan produk psikotropik Bahan yang berpotensi tinggi dan bahan radioaktif, narkotika, obat berbahaya lain dan zat atau bahan yang berisiko tinggi terhadap penyalahgunaan, kebakaran atau ledakan disimpan di daerah yang terjamin keamanannya. Obat narkotika dan obat berbahaya disimpan di tempat terkunci.

8. Area bahan pengemas Bahan pengemas cetakan merupakan bahan yang kritis karena menyatakan kebenaran produk. Bahan label disimpan di tempat terkunci (BPOM, 2012).